term+of+referenc+ipe

5
Term of Reference (TOR) Seminar Intreproffesional Education Nursing Vaganza 2012 A. LATAR BELAKANG Tenaga kesehatan khususnya perawat merupakan SDM yang terbanyak sekitar 66.39 % ( Depkes, 2003) dalam dunia kerja di bidang kesehatan. Tenaga kesehatan, seperti dokter, perawat, apoteker, analis kesehatan, ahli gizi, dan ahli kesehatan masyarakat. Tidak bisa dipungkiri, pekerjaan tenaga kesehatan itu saling berhubungan satu sama lain. Dan tujuannya adalah kesehatan klien itu sendiri Tenaga kesehatan tentu memiliki idealisme masing-masing tentang profesinya. Tidak menutup kemungkinan, idealisme itu saling bersinggungan satu sama lain bahkan tidak sedikit terjadi salah persepsi di antara para tenaga kesehatan karena kurangnya pemahaman tentang kewajiban dan tugas dari masing-masing persepsi sehingga mudah timbulnya ego keprofesiannya. Acara HPEQ (Health Professional Education Quality) yang dilaksanakan di Bali tanggal 3-5 Desember 2011 menghasilkan suatu pandangan pendidikan yang disebut IPE (Inter Profesional Education). IPE adalah suatu bentuk kerjasama antara pelajar/mahasiswa dari tenaga kesehatan professional dan tenaga kerja kesehatan yang berhubungan lainnya saling bekerja sama tentang konsep kepedulian kesehatan dan ketentuan mengenai

Upload: amartiwi

Post on 18-Feb-2015

20 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

dfgdsgesrhe ergdfsbdsf bvcsrthrtherhb erhgererherh erghrehb

TRANSCRIPT

Page 1: Term+of+Referenc+IPE

Term of Reference (TOR)

Seminar Intreproffesional Education

Nursing Vaganza 2012

A. LATAR BELAKANG

Tenaga kesehatan khususnya perawat merupakan SDM yang terbanyak sekitar 66.39 %

( Depkes, 2003) dalam dunia kerja di bidang kesehatan. Tenaga kesehatan, seperti dokter,

perawat, apoteker, analis kesehatan, ahli gizi, dan ahli kesehatan masyarakat. Tidak bisa

dipungkiri, pekerjaan tenaga kesehatan itu saling berhubungan satu sama lain. Dan tujuannya

adalah kesehatan klien itu sendiri Tenaga kesehatan tentu memiliki idealisme masing-masing

tentang profesinya. Tidak menutup kemungkinan, idealisme itu saling bersinggungan satu sama

lain bahkan tidak sedikit terjadi salah persepsi di antara para tenaga kesehatan karena kurangnya

pemahaman tentang kewajiban dan tugas dari masing-masing persepsi sehingga mudah

timbulnya ego keprofesiannya.

Acara HPEQ (Health Professional Education Quality) yang dilaksanakan di Bali tanggal 3-

5 Desember 2011 menghasilkan suatu pandangan pendidikan yang disebut IPE (Inter Profesional

Education). IPE adalah suatu bentuk kerjasama antara pelajar/mahasiswa dari tenaga kesehatan

professional dan tenaga kerja kesehatan yang berhubungan lainnya saling bekerja sama tentang

konsep kepedulian kesehatan dan ketentuan mengenai layanan kesehatan untuk meningkatkan

efetivitas dan layanan dari kesehatan tersebut.

Seiring dengan perkembangan dunia kerja, persaingan kerja perawat juga sangat ketat

dimana perawat dituntut bekerja secara profesional untuk memberikan pelayanan yang prima dan

berkualitas. Sampai saat ini, kualitas kerja perawat di Indonesia masih belum menunjukkan suatu

peningkatan signifikan karena fenomena dilapangan perawat melakukan tindakan atas instruksi

dokter.

Peningkatan kualitas kerja perawat juga harus sebanding dengan jenjang pendidikan

perawat. Fenomena yang terjadi saat ini, sebagian besar jenjang pendidikan perawat masih di

dominasi oleh D3 keperawatan dibandingkan S1 keperawatan dimana institusi pendidikan D3

Keperawatan di Indonesia berjumlah 389 (Pusdiknakes, 2009) dan institusi pendidikan S1

Keperawatan di Indonesia berjumlah 305 (DIKTI, 2010).

Page 2: Term+of+Referenc+IPE

Departemen Kajian Publik bekerjasama dengan departemen Luar Negeri BEM Kema FIK

Unpad mengadakan kegiatan Seminar IPE dan Lomba OSCE (Objective Structured Clinical

Examination). Kegitan ini diharapkan mampu menambah pengetahuan mahasiswa kesehatan

tentang Interprofesional dan menumbuhkan rasa persaingan yang positif terhadap keinginan

calon perawat dalam mendapatkan prestasi semaksimal mungkin serta dapat meningkatkan

kompetensi calon perawat dalam memberikan asuhan keperawatan dalam bidang keperawatan.

B. NAMA KEGIATAN

Seminar “How to Apply Intreproffesional Education?”

C. TEMA

“Dengan IPE (Intreproffesional Education) kita tingkatkan kerja sama dan siner-

gisasasi antar profesi kesehatan dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kese-

hatan yang berkualitas dan holistic untuk masyarakat Indonesia”

D. BENTUK ACARA

Seminar dan diskusi panel

E. JUDUL MATERI

Penerapan Intreproffesional Education dalam Kurikulum Maupun Praktik Lapangan

F. SUB-SUB MATERI

Penjelasan Intreproffesional Education (5W+H)

Implikasi penerapan Intreproffesional Education positif dan negative jika ada

dalam proses pembelajaran maupun praktik di lapangan

Bagaimana IPE yang sudah pernah diterapkan di luar negeri maupun Indonesia

Hambatan pelaksanaan IPE di Indonesia jika ada

Pandangan akhir mengenai IPE

Solusi untuk kita para mahasiswa

Page 3: Term+of+Referenc+IPE

G. TUJUAN

1. Peserta memahami akan IPE itu seperti apa

2. Peserta memahami bagaimana aplikasi IPE dalam paraktik lapangan

3. Peserta mengetahui akan implikasi penerapan IPE dalam proses pembelajaran

maupun praktik lapangan

4. Peserta sadar akan pentingnya IPE antar profesi kesehatan

H. TEMPAT

Audiotorium Eykcmen RSHS

I. WAKTU

Minggu, 20 Mei 2012

J. ALOKASI WAKTU

Seminar 09.30 – 10.15 (45 Menit)Diskusi Panel 10.15 – 11.45 (90 Menit)

K. PESERTA KEGIATAN

Mahasiswa Kesehatan yang terdiri dari berbagai Universitas Se-Jawa Barat, Banten,

Jakarta, dan sekitarnya.

L. METODE

Seminar dan tanya jawab

M. MEDIA

In Focus

Laptop

Speaker

N. CONTACT PERSON

Sarita (085691054085)