kerangka acuan kerja / term of reference...

73
1 KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE KELUARAN RUMUSAN BAHAN PENDAPAT KEGIATAN TA 2019 Kementerian Negara/Lembaga : Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Unit Eselon I : Auditorat Utama Keuangan Negara VI Program : 004.08 Pemeriksaan Keuangan Negara Hasil : 04 Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan Unit Eselon II/Satker : BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah Kegiatan : Pemeriksaan Keuangan Negara dan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara Indikator Kinerja Kegiatan : Tingkat Implementasi Strategi Pemeriksaan Indikator Kinerja Keluaran : Jumlah Bahan Pendapat dan Pertimbangan yang Dimanfaatkan Ditama Revbang Volume dan Satuan Keluaran : 1 Rumusan Bahan Pendapat A. Latar Belakang 1. Dasar Hukum a. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 23E; b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; d. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang BPK-RI. e. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 jo. Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2004 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; f. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan APBN; g. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-11/PB/2011 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; h. Keputusan Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 7/K/X-XII.2/12/2015 tentang Rencana Strategis Badan Pemeriksa Keuangan TA 2016 sampai dengan TA 2020; i. Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2007 tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN); j. Keputusan BPK RI Nomor 5/K/I-XIII.2/10/2015 tentang Pedoman Manajemen Pemeriksaan (PMP);

Upload: lamtram

Post on 02-Jul-2019

301 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

1

KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE

KELUARAN RUMUSAN BAHAN PENDAPAT

KEGIATAN TA 2019

Kementerian Negara/Lembaga : Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia

Unit Eselon I : Auditorat Utama Keuangan Negara VI

Program : 004.08 Pemeriksaan Keuangan Negara

Hasil : 04 Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan

Unit Eselon II/Satker : BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah

Kegiatan : Pemeriksaan Keuangan Negara dan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara

Indikator Kinerja Kegiatan : Tingkat Implementasi Strategi Pemeriksaan

Indikator Kinerja Keluaran : Jumlah Bahan Pendapat dan Pertimbangan yang Dimanfaatkan Ditama Revbang

Volume dan Satuan Keluaran : 1 Rumusan Bahan Pendapat

A. Latar Belakang

1. Dasar Hukum

a. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 23E;

b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

d. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang BPK-RI.

e. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 jo. Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2004 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

f. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan APBN;

g. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-11/PB/2011 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

h. Keputusan Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 7/K/X-XII.2/12/2015 tentang Rencana Strategis Badan Pemeriksa Keuangan TA 2016 sampai dengan TA 2020;

i. Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2007 tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN);

j. Keputusan BPK RI Nomor 5/K/I-XIII.2/10/2015 tentang Pedoman Manajemen Pemeriksaan (PMP);

2

k. Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 3/K/I-XIII.2/7/ 2014 tanggal 10 Juli 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Keputusan BPK RI Nomor 10/K/I-XIII.2/11/2016 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan BPK Nomor 3/K/I-XIII.2/7/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan.

Pasal 596 Huruf (m) menyebutkan penyiapan bahan perumusan pendapat BPK pada lingkup tugas BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah akan disampaikan kepada pemangku kepentingan yang diperlukan karena sifat pekerjaannya.

2. Gambaran Umum

Rumusan bahan pendapat adalah usulan pendapat dari BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah yang diberikan kepada Direktorat EPP terkait permasalahan atau kebijakan terkait pemeriksaan keuangan daerah berdasarkan pengamatan atas praktek-praktek pengelolaan keuangan negara yang berlaku. Rumusan bahan pendapat didapat dengan melakukan evaluasi atas permasalahan-permasalahan dalam IHPS dan/atau LHP, kemudian atas permintaan pendapat dari pimpinan pemerintah/lembaga dan permasalahan-permasalahan lain yang memenuhi kriteria untuk dijadikan pendapat oleh BPK. Keluaran dimaksud merupakan kegiatan yang mendukung program pemeriksaan perwakilan.

Volume keluaran rumusan bahan pendapat yang direncanakan adalah sebanyak satu rumusan .

B. Penerima Manfaat

Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah adalah BPK Perwakilan Prov. Kalimantan Tengah, Direktorat EPP dan entitas yang diperiksa/stakeholders.

C. Strategi Pencapaian Keluaran

1. Metode Pelaksanaan

Metode perumusan bahan pendapat ini dilaksanakan melalui swakelola.

2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan

Subkeluaran : Rumusan Bahan Pendapat Perwakilan, tahapan-tahapan pelaksanaan/ komponen input/ masukan sebagai berikut:

Komponen : Penyusunan Rumusan Bahan Pendapat [Biaya Utama]

Penyusunan Rumusan Bahan Pendapat yang dimaksud dalam kegiatan ini merupakan kajian atas telaahan hukum yang disampaikan oleh Perwakilan terkait dengan kegiatan Pemeriksaan. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan rumusan bahan pendapat atas pengelolaan keuangan negara/daerah yang disampaikan ke Direktorat EPP. Komponen ini dilaksanakan di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah selama Tahun 2019. Kegiatan rumusan bahan pendapat dilaksanakan oleh Subbauditorat dan difasilitasi oleh Subbagian Hubungan Masyarakat dan Tata Usaha Kepala Perwakilan (Humas dan

3

TU Kalan) dengan mendapatkan masukan (input) permasalahan dari auditor dan Subbagian Hukum. Kegiatan ini dilaksanakan di BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah oleh Subbauditorat dan difasilitasi oleh Subbagian Humas dan TU Kalan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara swakelola dengan melibatkan Pejabat Struktural Pemeriksaan dan Pejabat Fungsional Pemeriksa Subbagian Humas dan TU Kalan. Adapun tahap-tahap pelaksanaan kegiatan tersebut sebagai berikut : 1) Inventarisasi permasalahan yang terjadi pada entitas pemeriksaan BPK Perwakilan

Provinsi Kalimantan Tengah, yang dilaksanakan oleh KTS dan KTY; 2) Perumusan bahan pendapat atas permasalahan yang telah diinventarisir, yang

dilaksanakan oleh para Kepala Sub Auditorat; 3) Penyampaian perumusan pendapat oleh Kepala Sub Auditorat kepada Kepala

Perwakilan; 4) BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah menyerahkan bahan rumusan

pendapat kepada Dit. EPP untuk dilakukan penilaian. 5) Perwakilan memberikan tanggapan dan masukan atas hasil kajian dan konsep

surat keluar pendapat yang diberikan oleh Dit. EPP Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang meliputi: 1) Belanja bahan yang meliputi :

- penggandaan serta penjilidan laporan bahan pendapat; - snack dan makan rapat biasa dalam rangka inventarisasi permasalahan yang

terjadi pada entitas pemeriksaan untuk merumuskan bahan pendapat atas permasalahan tersebut yang dihadiri oleh pihak internal seperti KTS, KTY, PT, Kepala Sub Auditorat, Kepala Perwakilan dengan mengundang pihak eksternal seperti Pemda/Inspektorat;

2) Belanja barang persediaan barang konsumsi berupa ATK sebanyak 1 paket yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan;

3) Belanja Perjalanan Biasa ke wilayah Kalimantan Tengah, yaitu Kabupaten Kotawaringin Barat dalam rangka koordinasi dengan Pemda/Inspektorat berkaitan dengan inventarisasi permasalahan pengelolaan keuangan daerah pada Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat.

4) Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota dalam rangka inventarisasi permasalahan pengelolaan keuangan daerah pada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

Matrik Waktu Pelaksanaan Penyusunan sub keluaran: Rumusan Bahan Pendapat BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, sebagai berikut :

Tahapan Kegiatan Bulan ke

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Penyusunan Rumusan bahan pendapat

4

D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran

Waktu pencapaian keluaran untuk kegiatan penyusunan rumusan bahan pendapat direncanakan selama 3 bulan dari kurun waktu 12 bulan sejak Januari sampai dengan Desember 2019.

E. Biaya Yang Diperlukan

Untuk melaksanakan kegiatan ini, diperlukan biaya sebagaimana RAB terlampir.

1

KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE

KELUARAN LAYANAN ADMINISTRASI PEMERIKSAAN

KEGIATAN TA 2019

Kementerian Negara/Lembaga : Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia

Unit Eselon I : Auditorat Utama Keuangan Negara VI

Program : 004.08 Pemeriksaan Keuangan Negara

Hasil : 04 Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan

Unit Eselon II/Satker : BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah

Kegiatan : Pemeriksaan Keuangan Negara dan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara

Indikator Kinerja Kegiatan : Tingkat Implementasi Strategi Pemeriksaan

Indikator Kinerja Keluaran : Hasil Evaluasi Itama atas Akuntabilitas Kinerja

Volume dan Satuan Keluaran : 12 Laporan

A. Latar Belakang

1. Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan

a. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 23E;

b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

d. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang BPK-RI.

e. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 jo. Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2004 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

f. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan APBN;

g. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-11/PB/2011 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

h. Keputusan Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 7/K/X-XII.2/12/2015 tentang Rencana Strategis Badan Pemeriksa Keuangan TA 2016 sampai dengan TA 2020;

i. Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2007 tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN);

j. Keputusan BPK RI Nomor 5/K/I-XIII.2/10/2015 tentang Pedoman Manajemen Pemeriksaan (PMP);

2

k. Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 3/K/I-XIII.2/7/ 2014 tanggal 10 Juli 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Keputusan BPK RI Nomor 10/K/I-XIII.2/11/2016 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan BPK Nomor 3/K/I-XIII.2/7/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan.

2. Gambaran Umum

Administrasi pemeriksaan merupakan tugas yang diamanatkan kepada Subbagian Humas dan TU Kalan berdasarkan Panduan Manajemen Pemeriksaan tahun 2015, dimana Subbagian Humas dan TU Kalan sebagai salah satu pihak-pihak yang terkait dalam proses pemeriksaan mulai dari perencanaan sampai dengan pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan.

Tugas-tugas tersebut meliputi :

a. Menerima LHP dan melakukan penomoran dan perekaman LHP dalam database pemantauan tindak lanjut setelah disetujui Tortama/Kalan

b. Merekam kodering temuan berdasarkan KK kodering TP yang dibuat Sub auditorat

c. Menerima dan mengadministrasikan jawaban/penjelasan tindak lanjut dari pejabat entitas yang diperiksa dan menyampaikan ke Tortama/ Kalan.

d. Melakukan pemantauan jawaban/penjelasan tindak lanjut dan melaporkan ke Tortama/Kalan atas jawaban TL yang belum diterima yg lewat dari 60 hari.

e. Merekam hasil analisis TL dalam database pemantauan tindak lanjut berdasarkan Hasil Pemantauan TL yang sudah disetujui Tortama/Kalan.

Volume keluaran pada kegiatan Layanan Administrasi Pemeriksaan adalah sebanyak 12 Laporan.

B. Penerima Manfaat

Penerima manfaat dari kegiatan pemeriksaan LKPD ini adalah adalah Kepala Perwakilan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dan Tim Pemeriksa.

C. Strategi Pencapaian Keluaran

1. Metode Pelaksanaan

Pelaksanaan Layanan Administrasi Pemeriksaan dilaksanakan secara swakelola, yaitu melibatkan personil Satuan Kerja BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.

2. Tahapan Pelaksanaan

Sub Keluaran : Layanan Administrasi Pemeriksaan pada Perwakilan, tahapan-tahapan pelaksanaan/komponen input/masukan sebagai berikut :

a. Komponen : Pelaksanaan Layanan Dukungan Administrasi Pemeriksaan [Biaya Utama]

Kegiatan ini ditujukan guna mendukung kelancaran administrasi pelaksanaan tugas pemeriksaan, sehingga Pemeriksa BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dapat melaksanakan tugasnya secara professional dan optimal.

3

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Subbagian Humas dan TU Kalan beserta para Pemeriksa yang diberbantukan di Subbagian Humas dan TU Kalan.

Kegiatan ini dilaksanakan di BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, dengan cara koordinasi dengan Pemeriksa yang akan melaksanakan tugas pemeriksaan maupun setelah melakukan tugas pemeriksaan.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang meliputi :

a) Belanja bahan terdiri dari : penggandaan dan penjilidan dan biaya rapat makan dan snack dalam rangka koordinasi dengan Pemda terkait persiapan dan pelaksanaan penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan yang dilakukan setelah para pemeriksa yang melakukan pemeriksaan termasuk Kepala Sub Auditorat, Kalan Perwakilan sebagai pihak internal serta Kepala Daerah, Sekretariat Daerah dan Kepala Inspektorat untuk masing-masing entitas pemeriksaan sebagai pihak ekternal.

b) Belanja barang persediaan barang konsumsi yang meliputi ATK sebanyak 1 paket yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.

b. Komponen : Pelaksanaan Konsultasi/Koordinasi/Bimbingan Teknis Pemeriksaan [Biaya Utama]

Kegiatan ini ditujukan guna melakukan konsultasi, koordinasi, bimbingan teknis pemeriksaan atas LHP BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pemeriksa BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.

Kegiatan ini dilaksanakan di BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, dengan cara pelaksanaan diskusi, koordinasi dengan sesama Pejabat Fungsional Pemeriksa, dengan Kantor Pusat maupun dengan Pemda/Inspektorat.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang meliputi :

a) Belanja bahan terdiri dari : penggandaan serta penjilidan dan biaya rapat makan dan snack dalam rangka pelaksanaan FGD terkait permasalahan pemeriksaan, workshop, diseminasi terkait Juknis/Juklak/Peraturan BPK terkait pemeriksaan yang melibatkan Kantor Pusat ataupun pihak lain seperti BPKP serta konsultasi pihak Pemda/Inspektorat terkait pemeriksaan keuangan daerah, yang dihadiri oleh Kepala Perwakilan, Kepala Sub Auditorat, PFP, serta pihak lain.

b) Belanja barang persediaan barang konsumsi yang meliputi ATK sebanyak 4 paket yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.

c) Belanja Perjalanan Biasa ke Kantor BPK RI dalam rangka Melaksanakan Konsultasi, Koordinasi dan Bimbingan Teknis Pemeriksaan bagi Pemeriksa BPK Perwakilan Kalimantan Tengah.

d) Belanja perjalanan dinas dalam kota dalam rangka koordinasi dengan Pemda ataupun pihak lain terkait kegiatan pemeriksaan.

c. Komponen : Pelaksanaan Pengelolaan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (SIPTL) [Biaya Utama]

Kegiatan ini ditujukan guna melakukan pengelolaan tindak lanjut hasil pemeriksaan atas temuan dalam LHP BPK, Inspektorat maupun APIP dan BPKP, sehingga dalam

4

pelaksanaan melibatkan seluruh pemeriksa BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Subbagian Humas dan TU Kalan beserta para Pemeriksa. Tim SIPTL ditetapkan berdasarkan dosir masing-masing.

Kegiatan ini dilaksanakan di BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, dengan cara pelaksanaan diskusi Tim dengan auditee setiap triwulan.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang meliputi :

a) Belanja bahan terdiri dari : penggandaan serta penjilidan dan biaya rapat makan dan snack dalam rangka pelaksanaan diskusi Tim Pemeriksaan termasuk Kepala Perwakilan, Kepala Sub Auditorat sebagai pihak internal dengan auditee (Pemda) sebagai pihak eksternal setiap triwulan terkait pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK .

b) Belanja barang persediaan barang konsumsi yang meliputi ATK sebanyak 4 paket yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.

c) Belanja Perjalanan Biasa ke Kantor Pusat BPK RI dalam rangka Melaksanakan Pengelolaan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (SIPTL).

d. Komponen : Pelaksanaan Reviu atas Hasil Pemeriksaan [Biaya Utama]

Kegiatan ini ditujukan guna melakukan perencanaan pemeriksaan dan pelaksanaan reviu atas opini LKPD, sehingga dalam pelaksanaan melibatkan pengendali teknis, ketua tim senior dan ketua tim yunior.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Subbagian Humas dan TU Kalan dan Tim Perencana dan Pengkaji Pemeriksaan. Tim Perencana dan Pengkaji Pemeriksaan dibentuk berdasarkan keputusan Kepala Perwakilan dengan susunan : Penanggungjawab, Ketua, Sekretaris, Anggota.

Kegiatan ini dilaksanakan di BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, dengan cara pelaksanaan diskusi Tim secara berkala dan bila memerlukan pendapat Tortama maka akan dilakukan koordinasi dengan Auditama Keuangan Negara VI dan Anggota VI BPK RI.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang meliputi :

a) Belanja bahan terdiri dari : penggandaan serta penjilidan dan biaya rapat makan dan snack dalam rangka pelaksanaan diskusi tim terkait pemeriksaan yang dilakukan dengan berkoordinasi dengan auditee, berupa pembahasan temuan pemeriksaan, pembahasan rekomendasi serta action plan terkait rekomendasi temuan pemeriksaan untuk penyusunan LHP yang dihadiri dari Kepala Perwakilan, Kepala Sub Auditorat, PFP, tim pemeriksaan serta auditee.

b) Honor output kegiatan digunakan untuk membayar honor Tim Perencana dan Pengkaji Pemeriksaan dengan masa kerja 10 bulan dengan susunan tim : Pengarah, Penanggungjawab, Ketua, Sekretaris, dan 7 Anggota.

c) Belanja barang persediaan barang konsumsi yang meliputi ATK sebanyak 4 paket yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.

d) Belanja Perjalanan Biasa ke Kantor Pusat BPK RI dalam rangka Melaksanakan Reviu atas Hasil Pemeriksaan.

5

e. Komponen : Pelaksanaan Pengelolaan Manajemen SIKAD

Laporan Kegiatan Manajemen Sistem Informasi Kerugian Daerah (SIKAD) adalah penyusunan Laporan Kegiatan atas pelaksanaan SIKAD pada BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah. BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dalam melaksanakan tugas pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara, tidak terlepas dari hasil pemeriksaan yang diduga mengandung unsur kerugian negara/daerah. Untuk melaksanakan amanat Undang-undang Nomor 15 Tahun 2006 dan untuk membantu percepatan penetapan dan penyelesaian keugian negara/daerah, dibutuhkan data pemantauan penyelesaian kerugian negara/daerah yang sistematis. Keberadaan data ini juga untuk mempercepat penyelesaian kerugian negara/daerah serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Untuk itu, Sistem Informasi Kerugian Daerah (SIKAD) sangat diperlukan untuk tercapainya ketersediaan atas informasi kerugian daerah yang akurat. Penginputan Sistem Informasi Kerugian Daerah (SIKAD) dilaksanakan secara swakelola oleh Subbagian Hukum. Laporan/dokumen akhir akan didokumentasikan oleh Kepala Subbagian Hukum.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim SIKAD yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Perwakilan selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Keanggotaan Tim terdiri dari : 1 orang Super User (Kepala Perwakilan), 2 orang Manager (para Kasubaud), 2 orang Supervisor (KTY ) dan 3 orang Inputer.

Kegiatan ini dilaksanakan di BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dhi. Tim SIKAD dan Subbagian Hukum serta difasilitasi Subbagian Humas dan TU Kalan.

Kegiatan ini dilakukan dengan mengumpulkan dan memantau kerugian negara yang terjadi pada Provinsi Kalimantan Tengah yang kemudian diinput ke dalam aplikasi Sistem Informasi Kerugian Daerah (SIKAD).

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang meliputi :

a) Belanja Bahan yang meliputi : penggandaan serta penjilidan dan biaya snack dan makan rapat dalam rangka mengumpulkan dan memantau kerugian daerah yang dilaksanakan setiap triwulan yang terdiri dari Kepala Perwakilan, Kepala Sub Auditorat, Subbagian Hukum, Subbagian Humas dan TU Kalan, para pemeriksa serta melibatkan Pemda untuk sinkronisasi data SIKAD.

b) Honor Output Kegiatan yang diperuntukkan bagi Tim SIKAD Perwakilan dengan masa kerja 10 bulan dengan susunan tim : 1 orang Super User, 2 orang Manager, 2 orang Supervisor, dan 4 orang Inputer.

c) Belanja Barang untuk Persediaan Barang Konsumsi berupa ATK sebanyak 4 paket yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.

d) Belanja Perjalanan Biasa ke Kantor Pusat BPK RI dalam rangka melaksanakan pengelolaan manajemen SIKAD.

f. Komponen : Pelaksanaan Pengelolaan dan Implementasi e-audit (SIAP LKPD) [Biaya Utama]

Kegiatan ini ditujukan guna melakukan pengelolaan dan implementasi e-audit menggunakan aplikasi SIAP LKPD, sehingga dalam pelaksanaan memudahkan tim LKPD dalam melakukan pemeriksaan.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Subbagian Umum dan TI beserta para Tim Pemeriksa LKPD.

6

Kegiatan ini dilaksanakan di BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, dengan cara pelaksanaan diskusi Tim dengan auditee setiap triwulan.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang meliputi :

a) Belanja bahan terdiri dari : penggandaan serta penjilidan dan biaya rapat makan dan snack dalam rangka pelaksanaan diskusi Tim Pemeriksaan dengan auditee setiap triwulan, yang dihadiri oleh Kepala Perwakilan, Kepala Sub Auditorat, Tim Pemeriksaan dan Pemda.

b) Belanja barang persediaan barang konsumsi yang meliputi ATK sebanyak 2 paket yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.

c) Belanja Perjalanan Biasa ke Kantor Pusat BPK RI dalam rangka Melaksanakan Pengelolaan dan Implementasi e-audit (SIAP LKPD)

Matrik waktu pelaksanaan penyusunan subkeluaran : Layanan Administrasi Pemeriksaan pada Perwakilan adalah sebagai berikut :

Tahapan Kegiatan Bulan ke

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Pelaksanaan Layanan Dukungan Administrasi Pemeriksaan

Pelaksanaan Konsultasi/Koordinasi/Bimbingan Teknis Pemeriksaan

Pelaksanaan Pengelolaan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan

Pelaksanaan atas Hasil Pemeriksaan

Pelaksanaan Pengelolaan Manajemen SIKAD

Pelaksanaan Pengelolaan dan Implementasi e-audit

D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran

Waktu pencapaian keluaran yaitu selama 12 bulan sejak Januari sampai dengan Desember 2019.

7

E. Biaya Yang Diperlukan

Untuk melaksanakan kegiatan ini, diperlukan biaya sebagaimana RAB terlampir.

1

KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE

KELUARAN SUMBANGAN IHPS

KEGIATAN TA 2019

Kementerian Negara/Lembaga : Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia

Unit Eselon I : Auditorat Utama Keuangan Negara VI

Program : 004.08 Pemeriksaan Keuangan Negara

Hasil : 04 Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan

Unit Eselon II/Satker : BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah

Kegiatan : Pemeriksaan Keuangan Negara dan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara

Indikator Kinerja Kegiatan : Tingkat Implementasi Strategi Pemeriksaan

Indikator Kinerja Keluaran : Ketaatan Waktu Penyampaian Laporan Output dan Kinerja

Volume dan Satuan Keluaran : 2 Sumbangan IHPS

A. Latar Belakang

1. Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan

a. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 23E;

b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

d. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang BPK-RI.

e. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 jo. Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2004 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

f. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan APBN;

g. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-11/PB/2011 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

h. Keputusan Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 7/K/X-XII.2/12/2015 tentang Rencana Strategis Badan Pemeriksa Keuangan TA 2016 sampai dengan TA 2020;

i. Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2007 tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN);

j. Keputusan BPK RI Nomor 5/K/I-XIII.2/10/2015 tentang Pedoman Manajemen Pemeriksaan (PMP);

2

k. Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 3/K/I-XIII.2/7/ 2014

tanggal 10 Juli 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa

Keuangan Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Keputusan BPK RI

Nomor 10/K/I-XIII.2/11/2016 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan BPK Nomor

3/K/I-XIII.2/7/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa

Keuangan.

Pasal 596 huruf (j) yang menetapkan pengompilasian dan pengevaluasian hasil

pemeriksaan dalam rangka penyusunan Sumbangan IHPS pada lingkup tugas BPK di

Provinsi Kalimantan Tengah, baik yang pemeriksaannya dilaksanakan oleh Pemeriksa

BPK maupun oleh pemeriksa yang bekerja untuk dan atas nama BPK.

2. Gambaran Umum

Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) disusun oleh Subbagian Humas dan TU Kalan dengan melibatkan Tim Pemeriksa. Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) memuat informasi secara menyeluruh tentang hasil pemeriksaan dan ringkasan hasil pemantauan pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan dalam satu semester. Mekanisme dan penyusunan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) diatur dalam pedoman Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester. Berdasarkan SOTK pasal 596 huruf (j) maka BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah adalah menyusun sumbangan IHPS dalam bentuk matrik IHPS untuk diserahkan kepada Direktorat EPP. Keluaran dimaksud merupakan kegiatan yang mendukung program pemeriksaan perwakilan.

Volume keluaran pada kegiatan sumbangan IHPS sebanyak 2 sumbangan IHPS.

B. Penerima Manfaat

Penerima manfaat dari kegiatan Penyusunan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) ini adalah adalah Kepala Perwakilan sebagai Penanggung Jawab Pemeriksaan pada BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dan entitas yang diperiksa/ stakeholders.

C. Strategi Pencapaian Keluaran

1. Metode Pelaksanaan

Pelaksanaan penyusunan IHPS dilakukan secara swakelola dan bertahap mulai dari penginputan data pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pemegang dosir dan/atau dengan tim pemeriksa meliputi penyampaian hasil perekaman database, penyusunan dan penyampaian LHP PTL dan pemuktahiran database PTLHP dalam Sistem Manajemen Pemeriksaan (SMP).

2. Tahapan Pelaksanaan

Sub Keluaran : Sumbangan IHPS Perwakilan, Tahapan-tahapan pelaksanaan/komponen input/masukan sebagai berikut :

Komponen : Penyusunan Sumbangan IHPS [Biaya Utama]

Ihtisar Hasil Pemeriksaan Semester atau IHPS adalah rangkuman atau ikhtisar hasil pemeriksaan BPK RI yang dikonsolidasikan dalam satu buku laporan. IHPS dibagi menjadi dua, yaitu IHPS Semester I dan IHPS Semester II.

3

IHPS disusun dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada stakeholder atas hasil pemeriksaan BPK namun dalam bentuk yang telah diringkas agar lebih mudah dalam memahaminya.

IHPS disusun oleh Subbagian Humas dan TU Kalan dengan melibatkan Tim Pemeriksa (Penanggungjawab, Pengendali Teknis, KTS, KTY dan Anggota Tim).

IHPS disusun dengan tahapan sebagai berikut:

No. Kegiatan Pelaksana Waktu Hasil Unit Terkait

1. Penyampaian hasil perekaman database tindak lanjut kepada Tortama/Kalan

Kasubaud MIA/Kasubagset Kalan

10 hr setelah semester berakhir

Hsl rekaman data base mengenai tindak lanjut

Tortama/Kalan

2. Penyusunan LHP PTL berdasarkan hasil rekaman database

Tortama/Kalan 30 hari kerja

Laporan hasil pemantauan tindak lanjut

3. Penyampaian LHP-TL

Tortama/Kalan Kaditama Revbang & Anggota BPK terkait

4. Pengungkapan LHP-TL dalam IHPS

Ditama Revbang 3 bln setelah sem. berakhir

IHPS-Pemantau an tindak lanjut

Tortama/Kalan

5. Pemutakhiran database PTLHP

Subaud MIA/ Kasubagset Kalan

3 hr stlh penyamp. IHPS

Database-pemutakhiran

Tortama/Kalan Biro TI & Humas

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang meliputi :

a) Belanja bahan terdiri dari : penggandaan serta penjilidan;

b) Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi berupa ATK sebanyak 2 paket yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan;

c) Belanja Perjalanan Biasa dalam rangka koordinasi/konsultasi terkait penyusunan IHPS ke Direktorat EPP sebanyak satu kali pada Semester I dan satu kali pada Semester II.

Matrik waktu pelaksanaan penyusunan keluaran: Penyusunan IHPS Semester I dan II BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, sebagai berikut:

Tahapan Kegiatan Bulan ke

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Penyusunan Sumbangan IHPS

4

D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran

Waktu pencapaian keluaran yaitu selama 12 bulan sejak Januari sampai dengan Desember 2019,

E. Biaya Yang Diperlukan

Untuk melaksanakan kegiatan ini, diperlukan biaya sebagaimana RAB terlampir.

1

KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE

KELUARAN LAPORAN PROFIL ENTITAS

KEGIATAN TA 2019

Kementerian Negara/Lembaga : Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia

Unit Eselon I : Auditorat Utama Keuangan Negara VI

Program : 004.08 Pemeriksaan Keuangan Negara

Hasil : 04 Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan

Unit Eselon II/Satker : BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah

Kegiatan : Pemeriksaan Keuangan Negara dan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara

Indikator Kinerja Kegiatan : Tingkat Implementasi Strategi Pemeriksaan

Indikator Kinerja Keluaran : Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Output dan Kinerja

Volume dan Satuan Keluaran : 2 Laporan

A. Latar Belakang

1. Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan

a. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 23E;

b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

d. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang BPK-RI.

e. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 jo. Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2004 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

f. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan APBN;

g. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-11/PB/2011 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

h. Keputusan Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 7/K/X-XII.2/12/2015 tentang Rencana Strategis Badan Pemeriksa Keuangan TA 2016 sampai dengan TA 2020;

i. Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2007 tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN);

j. Keputusan BPK RI Nomor 5/K/I-XIII.2/10/2015 tentang Pedoman Manajemen Pemeriksaan (PMP);

2

k. Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 3/K/I-XIII.2/7/ 2014 tanggal 10 Juli 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Keputusan BPK RI Nomor 10/K/I-XIII.2/11/2016 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan BPK Nomor 3/K/I-XIII.2/7/ 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan.

2. Gambaran Umum

Profil Entitas merupakan Gambaran tentang Profil Pemerintah Daerah yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah. Profil Entitas memberikan informasi secara ringkas mengenai kondisi suatu daerah. Informasi yang disajikan dalam Profil entitas sangat diperlukan bagi penyusunan Perencanaan Pemeriksaan tentang kondisi alam geografis, luas wilayah dan jumlah penduduk, jumlah Anggaran dan Pendapatan daerah dan informasi lainnya terkait dengan kegiatan Pemeriksaan yang dilakukan oleh Perwakilan BPK Provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam perencanaan pemeriksaan kaitannya selain dengan pemahaman atas entitas, meliputi juga pemahaman atas kegiatan pengelolaan keuangan dan barang daerah, pemahaman terhadap SPI, termasuk pemahaman terhadap resiko yang melekat dan perlu dikaji serta ditelaah selanjutnya.

Profil Entitas yang baik mencerminkan penyajian data akurat yang disajikan secara berkala dan tepat waktu guna mendukung dalam pengambilan keputusan yang diperlukan Pimpinan. Oleh sebab itu dalam menghasilkan laporan Profil Entitas yang Reliable maka diperlukan pemuktahiran data secara berkala yang dilakukan oleh unit kerja terkait dhi. Subbagian Humas dan TU Kalan. Keluaran dimaksud merupakan kegiatan yang mendukung program pemeriksaan perwakilan.

Volume keluaran pada kegiatan laporan profil entitas adalah sebanyak 2 laporan semesteran.

B. Penerima Manfaat

Penerima manfaat dari kegiatan pemeriksaan LKPD ini adalah adalah Kepala Perwakilan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, Pimpinan (Anggota BPK RI dan Tortama KN VI dan entitas yang diperiksa/stakeholders.

C. Strategi Pencapaian Keluaran

1. Metode Pelaksanaan

Pelaksanaan penyusunan Profil entitas dilakukan secara swakelola oleh Subbagian Humas dan TU Kalan. Pelaksanaanya bertahap mulai dari penghimpunan data secara fisik dan terintegrasi dengan pihak internal maupun dengan eksternal, selanjutnya dihimpun dalam database perwakilan yang dikoordinir oleh Unit kerja Subbagian Humas dan TU Kalan dan dilakukan kompilasi secara bertahap, sehingga menghasilkan Profil Entitas yang dapat memenuhi standar pemenuhan kecukupan informasi.

3

2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan

Sub Keluaran : Laporan Profil Entitas Perwakilan, tahapan-tahapan pelaksanaan/komponen input/masukan sebagai berikut:

Komponen : Penyusunan Laporan Profil Entitas [Biaya Utama]

Profil entitas BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah adalah kumpulan data perwakilan mulai dari struktur organisasi, alamat kantor, data entitas pemeriksaan, dll.

Tujuan penyusunan profil entitas adalah untuk memberikan gambaran tentang BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Subbagian Humas dan TU Kalan dengan melibatkan Pejabat Fungsional Pemeriksa selaku pengelola dosir per entitas pemeriksaan.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara sebagai berikut :

No. Kegiatan Pelaksana

Waktu Hasil Unit Terkait

1. Penyusunan dan

pemutakhiran

database Profil

Entitas

Pemeriksa Januari – Juni,

Juli -

November

Database Profil

Entitas

Subauditorat

2. Penghimpunan

database Profil

Entitas

Staf Minggu I Juli,

Minggu I

Desember

Kompilasi hasil

rekaman database

Profil Entitas

Subbagian

Humas dan

TU Kalan

3. Penyusunan Profil

Entitas

Staf Minggu I dan

II Juli,

Minggu II

Desember

Konsep Laporan

Profil Entitas

Subbagian

Humas dan

TU Kalan

4. Penyampaian

Konsep Profil

Entitas kepada

Kepala Perwakilan

Staf Minggu II Juli,

Minggu II

Desember

Nota Dinas dan

Konsep Laporan

Profil Entitas

Subbagian

Humas dan

TU Kalan

5. Penyampaian

Profil Entitas

Perwakilan

Subbagian

Humas dan

TU Kalan

Minggu III

Juli,

Minggu III

Desember

Nota Dinas dan

Laporan Profil

Entitas

Perwakilan

Sekretariat

AKN VI,

Subbagset

Anggota VI,

Subbagset

Ditama

Revbang

4

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang meliputi:

1) Belanja bahan yang meliputi : penggandaan dan penjilidan serta snack dan jamuan makan rapat biasa dalam rangka pemutakhiran database profil entitas dengan mengundang Pemda atau Badan Pusat Statistik (BPS) untuk penyusunan profil entitas BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah semester I dan II yang dihadiri oleh pihak internal seperti Kepala Perwakilan, Kepala Sub Auditorat, KTS, Kepala Subbagian Humas dan TU Kalan, dan dari pihak eksternal seperti BPS atau Pemda.

2) Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi berupa ATK sebanyak 2 paket yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.

3) Belanja perjalanan dinas dalam kota dalam rangka pengumpulan data profil pemerintah daerah.

Matrik Waktu Pelaksanaan Penyusunan output : Penyusunan Laporan Profil Entitas Perwakilan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, sebagai berikut:

Tahapan Kegiatan Bulan ke

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Penyusunan Laporan Profil Entitas

D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran Waktu pencapaian keluaran yaitu selama 12 bulan yaitu sejak Januari sampai dengan Desember 2019,

E. Biaya Yang Diperlukan Untuk melaksanakan kegiatan ini, diperlukan biaya sebagaimana RAB terlampir.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah 1043.091. LHP oleh KAP untuk dan atas nama BPK 1

KAK/TOR KELUARAN KEGIATAN

(1043.091 – Laporan Hasil Pemeriksaan oleh KAP untuk dan atas nama BPK)

Kegiatan Tahun Anggaran 2019

Kementerian Negara/Lembaga : Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia

Unit Eselon I : Auditorat Utama Keuangan Negara VI

Program : Pemeriksaan Keuangan Negara

Hasil : Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan

Unit Eselon II/Satker : BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah

Kegiatan : Pemeriksaan Keuangan Negara dan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara

Indikator Kinerja Kegiatan : Tingkat Konsistensi antara Rencana Pemeriksaan dan Pelaksanaan Pemeriksaan

Indikator Kinerja Keluaran : 1. Ketepatan Waktu Penyampaian LHP

2. Pemenuhan Quality Control (QC) Pemeriksaan

3. Pemenuhan Quality Assurance (QA) Pemeriksaan

Volume dan Satuan Keluaran : 1 LHP

A. Latar Belakang

1. Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan

a. UU Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan, Pasal 9 ayat (1)

huruf g yang menyatakan bahwa dalam melaksanakan tugasnya, BPK berwenang

menggunakan tenaga ahli dan/atau tenaga pemeriksa di luar BPK yang bekerja

untuk dan atas nama BPK;

b. UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan atas Pengelolaan dan Tanggung

Jawab Keuangan Negara Pasal 9 ayat (3) yang menyatakan bahwa dalam

melaksanakan tugas pemeriksaan, BPK dapat menggunakan pemeriksa dan/atau

tenaga ahli dari luar BPK yang bekerja untuk dan atas nama BPK;

c. Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 1 Tahun 2008 tentang Penggunaan

Pemeriksa dan/atau Tenaga Ahli dari luar BPK, Pasal 3 ayat (1) yang menyatakan

bahwa dalam melaksanakan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab

keuangan negara, BPK dapat menggunakan pemeriksa dan/atau tenaga ahli dari luar

BPK;

d. Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 10/K/I-XIII.2/7/2008 tentang

Persyaratan Akuntan Publik yang Melakukan Pemeriksaan Laporan Keuangan untuk

dan atas nama Badan Pemeriksa Keuangan;

e. Rencana Implementasi Renstra (RIR) BPK 2016 s.d. 2020 tentang pemanfaatan KAP

untuk memeriksa untuk dan atas nama BPK.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah 1043.091. LHP oleh KAP untuk dan atas nama BPK 2

f. Keputusan BPK RI Nomor 3/K/I-VIII.2/07/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, pada:

1) Pasal 594 ayat (1) menyebutkan, BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah

berada di bawah AKN VI dan bertanggung jawab kepada Anggota VI BPK melalui

Tortama Keuangan Negara VI;

2) Pasal 595 menyebutkan, BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah

mempunyai tugas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan daerah

pada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, kota/kabupaten di Provinsi

Kalimantan Tengah, BUMD dan lembaga terkait di lingkungan entitas termasuk

melaksanakan pemeriksaan yang ditugaskan oleh AKN VI;

2. Gambaran Umum

a. Tujuan

Penugasan pemeriksaan oleh KAP yang bekerja untuk dan atas nama BPK di

Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dilaksanakan atas Laporan Keuangan

Pemerintah Daerah (LKPD) TA 2018 pada 1 entitas, yaitu Pemerintah Daerah

Kabupaten Sukamara. Pemilihan entitas tersebut dengan mempertimbangkan

kriteria sebagai berikut:

1) Entitas mendapatkan opini WTP dalam 2 tahun terakhir

2) Nilai anggaran pada LKPD relatif tidak besar

3) Risiko pemeriksaan rendah antara lain tidak menyangkut keamanan nasional,

tidak mengandung fraud (terutama yang melibatkan Kepala Daerah dan/atau

Pimpinan DPRD) pada pemeriksaan sebelumnya, tidak ada pengaduan

masyarakat/pemberitaan negatif dan hasil penilaian risiko pada pemeriksaan

sebelumnya rendah.

Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk menilai:

1) Kesesuaian Laporan Keuangan entitas dengan Standar Akuntansi Pemerintahan

(SAP);

2) Kecukupan pengungkapan informasi keuangan dalam laporan keuangan sesuai

dengan pengungkapan yang seharusnya dibuat seperti disebutkan SAP;

3) Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan

perolehan keyakinan yang memadai, apakah laporan keuangan entitas bebas

dari salah saji material yang disebabkan karena ketidakpatuhan terhadap

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh langsung dan

material terhadap penyajian laporan keuangan;

4) Efektivitas Sistem Pengendalian Intern (SPI).

b. Ruang Lingkup

Pemeriksaan dilakukan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2018 pada

Pemerintah Daerah Kabupaten Sukamara untuk periode tanggal 1 Januari s.d. 31

Desember 2018. Pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaan dan pengujian

sebagaimana diatur dalam Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang

ditetapkan oleh BPK. Lingkup pemeriksaan difokuskan pada masalah-masalah

sebagai berikut:

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah 1043.091. LHP oleh KAP untuk dan atas nama BPK 3

1) Memantau efektivitas tindak lanjut terhadap Hasil Pemeriksaan Laporan

Keuangan periode-periode sebelumnya dan menilai pengaruhnya terhadap

pelaporan keuangan periode yang diperiksa;

2) Menguji kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan atas

pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara/daerah.

3) Menilai efektivitas sistem pengendalian intern atas pengelolaan dan tanggung

jawab keuangan negara/daerah;

4) Melakukan uji substantif dari aspek kepatuhan atas transaksi-transaksi

pendapatan, belanja serta transaksi dan kejadian keuangan lainnya selama

Tahun 2018;

5) Menguji kewajaran saldo atas akun-akun laporan keuangan;

6) Mereviu kejadian setelah tanggal pelaporan keuangan (subsequent event)

7) Mereviu atas kecukupan informasi yang diungkapkan dalam Catatan atas

Laporan Keuangan termasuk pengungkapan karena adanya perubahan metode

akuntansi;

8) Menyusun konsep opini atas laporan keuangan entitas; dan

9) Menyusun konsep laporan hasil pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern

dan Kepatuhan Peraturan Perundang-undangan yang telah dilengkapi dengan

rencana aksi dari entitas.

Lingkup penugasan pemeriksaan ini selanjutnya akan dijabarkan kedalam Program

Pemeriksaan yang menjadi panduan bagi tim pemeriksa Laporan Keuangan entitas

Tahun 2018.

c. Standar Teknis

Standar teknis yang digunakan dalam Pemeriksaan atas Laporan Keuangan entitas

Tahun 2018 adalah Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN).

d. Kriteria Pemeriksaan

Kriteria pemeriksaan yang digunakan dalam Pemeriksaan atas Laporan Keuangan

entitas Tahun 2018 adalah Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) serta peraturan lain

yang terkait dengan penganggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban

APBN/APBD Tahun 2018.

e. Laporan dan Keluaran

Hasil Pemeriksaan atau laporan yang harus disampaikan Kantor Akuntan Publik

(KAP) ke BPK terdiri atas :

1) Laporan Penyelesaian Pekerjaan berupa : Konsep Opini yang diterbitkan oleh penyedia kepada PPK mengenai

kewajaran penyajian Laporan Keuangan setelah mendapat persetujuan Penanggung Jawab dan/atau Pemberi Tugas;

Laporan Keuangan auditan entitas yang disusun dan disetujui untuk diterbitkan oleh Pimpinan entitas;

Konsep Laporan Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern dan Kepatuhan Peraturan Perundang-undangan yang telah dilengkapi dengan rencana aksi dari entitas dan telah disetujui oleh Penanggung Jawab dan/atau Pemberi Tugas.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah 1043.091. LHP oleh KAP untuk dan atas nama BPK 4

2) Kertas Kerja Pemeriksaan Laporan Keuangan entitas Tahun 2018, baik dalam bentuk softcopy maupun hardcopy termasuk temuan pemeriksaan dan komentar instansi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di BPK, yang telah disetujui oleh Penanggung Jawab.

Keluaran Laporan Hasil Pemeriksaan oleh KAP untuk dan atas nama BPK yang

dilaksanakan oleh BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah akan menghasilkan 1

LHP terdiri dari Buku I : Laporan Keuangan, Buku II : SPI dan Buku III : Kepatuhan.

B. Penerima Manfaat

Pelaksanaan kegiatan pemeriksaan oleh KAP yang bekerja untuk dan atas nama BPK di

Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi

para stakeholder seperti pemerintah, entitas yang diperiksa, DPR/DPRD, dan masyarakat

Indonesia secara keseluruhan akan menerima manfaat berupa informasi mengenai

pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara pada entitas yang diperiksa

sehingga dapat menjadi salah satu alat kendali dalam pemanfaatan anggaran negara/daerah

secara transparan dan akuntabel.

C. Strategi Pencapaian Keluaran

1. Metode Pelaksanaan

Metode pelaksanaan kegiatan pemeriksaan oleh KAP yang bekerja untuk dan atas nama

BPK di Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah adalah menggunakan penyedia jasa dhi.

Kantor Akuntan Publik (KAP). BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah akan

menyampaikan usulan daftar entitas yang dapat/layak untuk diperiksa oleh KAP kepada

Direktorat Utama Revbang untuk ditelaah lebih lanjut. Sedangkan untuk penentuan KAP,

BPK telah mempunyai daftar KAP yang sudah disertifikasi untuk melaksanakan

Pemeriksaan untuk dan atas nama BPK. Standar biaya yang digunakan adalah harga

perkiraaan sendiri (HPS) yang disusun sebagai dasar melakukan penilaian harga

penawaran KAP yang mengajukan penawaran atas pemeriksaan entitas tersebut.

2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan

Tahapan-tahapan pelaksanaan/komponen input/masukan sebagai berikut:

a. Subkeluaran : Laporan Hasil Pemeriksaan oleh KAP untuk dan atas nama BPK Perwakilan, tahapan-tahapan pelaksanaan/komponen input/masukan sebagai berikut :

Komponen: Pelaksanaan Pemeriksaan oleh KAP untuk dan atas nama BPK pada Perwakilan [Biaya Utama]

Kegiatan pemeriksaan oleh KAP yang bekerja untuk dan atas nama BPK dimulai dengan Satker mengajukan usulan entitas yang dapat/layak untuk diperiksa KAP kepada Direktorat Utama Revbang. Pemilihan entitas yang akan diperiksa oleh KAP dengan mempertimbangkan kriteria yang telah ditetapkan oleh Direktorat Utama Revbang/Tortama. Usulan tersebut meliputi entitas yang akan diperiksa serta perhitungan biaya untuk pelaksanaan pemeriksaan tersebut.

Dalam rangka menyusun kebutuhan biaya pada Keluaran LHP oleh KAP Untuk dan Atas Nama BPK disusun Rincian Anggaran Biaya (RAB)/Harga Perkiraan Sendiri (HPS) untuk pelaksanaan pemeriksaan terhadap entitas yang akan dilakukan pemeriksaannya oleh KAP. Dalam menyusun RAB/HPS dan Kerangka Acuan Kerja (KAK) perlu memperhatikan teknis pekerjaan pemeriksaan (standar mutu).

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah 1043.091. LHP oleh KAP untuk dan atas nama BPK 5

Selain menyusun RAB)/HPS, Satker juga menyusun Program Pemeriksaan (P2) agar pelaksanaan pemeriksaan sesuai dengan harapan dan arahan Badan serta pemangku kepentingan dengan memperhatikan latar belakang penugasan yang antara lain meliputi jenis, alasan, dan tujuan pemeriksaan, kompetensi pemeriksa yang diperlukan serta harapan pemberi tugas atas pemeriksaan tersebut. Satker juga memfasilitasi KAP dalam rangka melakukan pemahaman penugasan baik melalui diskusi dengan pemangku kepentingan maupun rapat pengarahan dari Kepala Perwakilan.

Satuan biaya pemanfaatan jasa KAP dalam menyusun RAB/HPS terdiri dari:

1) Satuan Biaya Langsung Personil, yang meliputi satuan biaya Partner dan Anggota Tim untuk setiap hari pemeriksaan;

2) Satuan Biaya Langsung Non Personil, yang meliputi satuan biaya alat tulis kantor, pengepakan dan pengiriman KKP serta pencetakan dan penggandaan KHP

3) Rincian biaya untuk Tim Pendamping BPK & Tim Pemeriksa KAP, yang meliputi satuan biaya penginapan, transport, uji laboratorium, uang harian, biaya pemeriksaan eksternal pemerintah, dan konsinyering untuk reviu KHP.

Usulan entitas yang akan diperiksa oleh KAP beserta biayanya tersebut selanjutnya akan ditelaah oleh Direktorat Utama Revbang dhi. Direktorat EPP dan Direktorat PSMK serta Biro Keuangan.

Dalam rangka pelaksanaan pengadaan jasa konsultan atas pemanfaatan jasa KAP yang bekerja untuk dan atas nama BPK, Satker menunjuk Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (Pokja ULP) dan Tim Teknis. Pokja ULP terdiri atas 3 orang Staf Subbag Umum yang telah nantinya akan melaksanakan pengadaan jasa konsultan KAP melalui lelang. Dalam proses pengadaan jasa konsultan KAP, Pokja ULP akan dibantu oleh Tim Teknis yang terdiri atas 1 orang Kepala Subauditorat dan 1 orang KTS. Selanjutnya Pokja ULP dan Tim Teknis akan berkoordinasi dengan ULP Kantor Pusat dan Direktorat Utama Revbang dalam pelaksanaan pengadaan jasa konsultan KAP.

Dalam rangka pencapaian kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang meliputi:

MAK 521119 - Belanja Barang Operasional Lainnya

MAK 522131 - Belanja Jasa Konsultansi

MAK 522191 - Belanja Jasa Lainnya

MAK 524111 - Belanja Perjalanan Biasa

MAK 524114 - Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota

MAK 524119 - Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota

Matriks waktu pelaksanaan kegiatan Laporan Hasil Pemeriksaan oleh KAP untuk

dan atas nama BPK pada Perwakilan sebagai berikut :

Tahapan Kegiatan Bulan ke

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Pelaksanaan Pemeriksaan oleh KAP untuk dan atas nama BPK pada Perwakilan

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah 1043.091. LHP oleh KAP untuk dan atas nama BPK 6

D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran

Waktu pelaksanaan kegiatan Pemeriksaan oleh KAP untuk dan atas nama BPK pada bulan Maret s.d Juni 2019. Sedangkan proses pengadaan KAP mulai dilaksanakan pada bulan November 2018 s.d Februari 2019. Proses pekerjaan lapangan dari pemeriksaan oleh KAP dilaksanakan pada bulan Maret s.d Mei 2019. Proses penyusunan laporan dilakukan pada bulan Mei 2019, sedangkan penyampaian LHP kepada Pemerintah Daerah dilaksanakan pada bulan Juni 2019. (kalau dilakukan pada Bulan Juni 2019, jika penyampaian LK oleh entitas tepat waktu atau lebih cepat akan melebihi 60 hari)

E. Biaya yang Diperlukan

Untuk melaksanakan kegiatan ini, diperlukan biaya sebagaimana RAB terlampir.

KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE

KELUARAN LAYANAN SEKRETARIAT PERWAKILAN

KEGIATAN TA 2019

Kementerian Negara/Lembaga : Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia

Unit Eselon I : Auditorat Utama Keuangan Negara VI

Program : 004.08 Pemeriksaan Keuangan Negara

Hasil : Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan

Unit Eselon II/Satker : BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah

Kegiatan : Pemeriksaan Keuangan Negara dan Pemantauan Penyelesaian

Kerugian Negara

Indikator Kinerja Kegiatan : Tingkat Implementasi Strategi Pemeriksaan

Indikator Kinerja Keluaran : Ketepatan waktu penyampaian laporan output dan kinerja

Volume Keluaran dan Satuan Keluaran : 20 Laporan

A. Latar Belakang

1. Dasar Hukum

a. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

b. Undang Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

c. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5494);

d. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 jo. Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2004

tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

e. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran

dalam Rangka Pelaksanaan APBN;

f. Peraturan Pemerintah No. 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil;

g. Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 1979 tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil;

h. Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan,

dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil.

i. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-11/PB/2011 tentang Mekanisme

Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

j. Keputusan Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor

7/K/X-XII.2/12/2015 tentang Rencana Strategis Badan Pemeriksa Keuangan TA 2016

sampai dengan TA 2020;

k. Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 3/K/I-XIII.2/7/2014

tanggal 10 Juli 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa

Keuangan sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Keputusan Badan

Pemeriksa Keuangan Nomor 14/K/I-XIII.2/9/2017 tentang Perubahan Ketempat atas

Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 3/K/I-XIII.2/7/2014 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan, didalamnya mengatur tentang

tugas fungsi Pemeriksaan pada BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah untuk

menunjang dan mendukung kegiatan pemeriksaan keuangan daerah, BPK Perwakilan

Kalimantan Tengah menyelenggarakan fungsi antara lain pengelolaan SDM, Keuangan,

Hukum, Humas, Teknologi Informasi, Sarana Prasarana serta administrasi umum.

2. Gambaran Umum

Dalam rangka penyelenggaraan pelayanan pemerintahan yang baik, sekarang dituntut

untuk mulai mengembangkan dimensi keterbukaan, mudah diakses, accountable dan

transparan. Sekretariat Perwakilan mempunyai tugas menyelenggarakan dan mengordinasikan

dukungan administrasi, hukum, hubungan masyarakat dan perpustakaan, protokoler, serta

sumber daya untuk kelancaran tugas dan fungsi BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah

serta Kegiatan melayani kepentingan publik, yang pada akhirnya membangun citra Kantor

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah. Untuk mendukung pelayanan Sekretariat

Perwakilan yang baik dibutuhkan pelaksanaan layanan bidang hukum, pelaksanaan

kehumasan dan Tata Usaha Perwakilan yang meliputi pelaksanaan kegiatan dibidang

Kehumasan dan Tata Usaha Perwakilan dan pelaksanaan kegiatan pembinaan yang

dilaksanaan oleh Ketua/Wakil Ketua/Anggota BPK, pelaksanaan layanan Sumber Daya

Manusia Perwakilan meliputi pelaksanaan administrasi kepegawaian dan jabatan fungsional,

pelaksanaan pengembangan kompetensi dan penilaian kinerja pegawai, layanan Umum

Perwakilan meliputi layanan administrasi umum, mengelola teknologi informasi, pelaksanaan

pengurusan sarana dan prasarana.

Target volume keluaran Layanan Sekretariat Perwakilan adalah sebanyak 20 laporan yang

terdiri dari 4 sub keluaran sebagai berikut :

a. Layanan Hukum Perwakilan sebanyak 4 laporan, adalah kegiatan layanan yang meliputi

legislasi, konsultasi, bantuan dan informasi hukum yang terkait dengan tugas dan fungsi

BPK Perwakilan.

b. Layanan Kehumasan dan Tata Usaha Perwakilan sebanyak 4 laporan adalah kegiatan

yang meliputi hubungan dan kerjasama dengan intern BPK/antar

instansi/pemerintah/swasta/lembaga terkait untuk mendukung pelaksanaan kegiatan BPK

Perwakilan, hubungan dan kerja sama dengan lembaga non pemerintah untuk mendukung

pelaksanaan kegiatan BPK perwakilan, pengelolaan dan penyelenggaraan administrasi

perpustakan BPK Perwakilan, dan publikasi berupa publikasi cetak dan publikasi non

cetak, kerja sama dengan media massa.

c. Layanan Sumber Daya Manusia Perwakilan sebanyak 4 laporan adalah kegiatan yang

meliputi layanan administrasi, layanan informasi dan basis data pegawai, serta bimbingan

dan penyuluhan pegawai, pelaksanaan kegiatan untuk administrasi implementasi jabatan

fungsional dan fungsional lainnya yang meliputi memproses Dupak, kenaikan jabatan.

Pelaksanaan kegiatan manajemen kinerja individu, layanan pengembangan kompetensi,

disiplin pegawai dan penghargaan pegawai untuk memberikan reward atas kinerja

pegawai.

d. Layanan Keuangan Perwakilan sebanyak 4 laporan adalah kegiatan penyusunan dokumen

perencanaan anggaran berupa RKAKL meliputi RKAKL, Prognosa Satker, pembahasan

dan penyusunan RKA Satker, dan penginputan Aplikasi RKSP dan SMP, penatausahaan

DIPA, penyusunan Rencana Umum Pengadaan, dan Revisi DIPA. Proses Penyusunan

Dokumen Surat Pertanggungjawaban (SPJ) meliputi Penatausahaan dan Verifikasi

Dokumen SPJ dengan Aplikasi SINTAG dan Laporan Keuangan, Laporan Pemantauan

dan Realisasi Anggaran dan BA Rekonsiliasi Realisasi Anggaran.

e. Layanan Umum Perwakilan sebanyak 4 laporan meliputi pengadminitrasian penerimaan,

pengiriman, Barang/Dokumen dan Dokumen Perjalanan Dinas. Pengelolaan infrastrutur

dan pemberian dukungan sumber daya teknologi informasi dan pelaksanaan pemeriksaan

dilingkungan BPK. Dukungan yang diberikan berupa sosialisasi/asistensi (Sosialisasi

sitem TI kepada user dan asistensi atau membantu user terhadap

penggunaan/pemanfaatan system tersebut). Identifikasi Rencana Kebutuhan

Barang/Pemeliharaan lainnya, pengelolaan BMN, dan pelayanan pengadaan Barang/Jasa,

pemeliharaan arsip.

B. Penerima Manfaat

Penerima manfaat dari Subkeluaran Layanan Hukum Perwakilan adalah Subbagian Hukum,

para pejabat dan para pemeriksa di lingkungan Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah,

Ditama Binbangkum, serta instansi vertikal yang terkait seperti Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan

Negeri serta Kepolisian Resor di Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.

Penerima manfaat dari Subkeluaran Layanan Kehumasan dan Tata Usaha Perwakilan

sebanyak 4 laporan, adalah kegiatan layanan yang dilaksanakan dalam rangka menjalin

hubungan kerjasama antar lembaga negara atau pemerintah di wilayah Provinsi Kalimantan

Tengah, lembaga non pemerintah dhi media baik media cetak maupun media elektronik di

wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, pegawai BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.

Penerima manfaat dari Subkeluaran Layanan Sumber Daya Manusia Perwakilan adalah pihak

internal BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, baik itu pejabat struktural, pejabat

fungsional pemeriksa dan PNS.

Penerima manfaat dari Subkeluaran Layanan Keuangan Perwakilan untuk pihak internal

adalah Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Biro Keuangan BPK sedangkan pihak eksternal

adalah Kementerian Keuangan (dhi. DJA dan DJPb) serta para penyedia barang/jasa.

C. Strategi Pencapaian Keluaran

1. Metode Pelaksanaan

Keluaran ini dilaksanakan melalui swakelola dan/atau melalui penyedia dengan Rencana

Umum Pengadaan sebagaimana terlampir.

2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan

a. Subkeluaran: Layanan Hukum Perwakilan, tahapan-tahapan pelaksanaan/komponen

input/masukan sebagai berikut:

terdiri dari 1 komponen yaitu:

1) Komponen: Melaksanakan Layanan Bidang Hukum, tahapan-tahapan

pelaksanaan/komponen input/masukan sebagai berikut:

i. Subkomponen (Header): Memberikan Pendapat Hukum terkait Pemeriksaan

BPK dan Permasalahan Hukum ainnya [Biaya Utama/Pendukung*)]

Pada Subkomponen ini, kegiatannya dilakukan secara bertahap. Diawali dengan

menerima Disposisi dari Kepala Perwakilan tentang permintaan Pemberian Pendapat

Hukum, serta dengan memantau monitoring kasus-kasus yang telah ada dalam

database Subbagian Hukum. Subkomponen ini dilaksanakan oleh Subbagian Hukum

bekerjasama dengan Subbagian Sekretariat Kepala Perwakilan dan Subauditorat.

Kegiatan ini dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kantor Perwakilan Provinsi

Kalimantan Tengah.

Subkomponen ini dilaksanakan pada tiap triwulan pada bulan Maret, Juni, September

dan Desember.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang

meliputi :

Belanja Bahan yang terdiri atas : Penggandaan dan penjilidan laporan yang akan

didistribusikan kepada Ditama Binbangkum, Kepala Perwakilan, Kepala

Subauditorat dan arsip Subbagian Hukum. Selain itu, makan rapat biasa dan snack

rapat dalam rangka koordinasi dengan Direktorat Binbangkum dengan para

pemeriksaan terkait menunjang kegiatan pemantauan.

Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi: ATK sebanyak 4 paket yang

tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.

Belanja Perjalanan Biasa ke Kantor Pusat BPK RI dalam rangka Konsultasi

Pemberian Pendapat Hukum atas LHP dengan Ditama Binbangkum, Itama, dan

Auditorat Utama Investigatif agar tidak terjadi kesalahan data dan penyampaian

kepada entitas atau pihak yang terkait, sehingga data yang diperoleh bisa

dipertanggungjawabkan.

Belanja Perjalanan Dinas dalam Kota meliputi transport lokal Koordinasi dengan

APH terkait Temuan Pemeriksaan yang akan diberikan pendapat hukum untuk 2

orang sebanyak 3 kali dalam setahun.

ii. Sub komponen (Header) : Melaksanakan Pemantauan atas Penanganan Hasil

Pemeriksaan BPK [Biaya Utama/Pendukung*)]

Pada Subkomponen ini, kegiatannya dilakukan secara bertahap, diawali dengan

mengumpulkan data/dokumen yang terkait dengan pemantauan dari setiap

Subauditorat yang terdapat pada Kalimantan Tengah. Subkomponen ini dilaksanakan

oleh Subbagian Hukum bekerjasama dengan Subbagian Sekretariat Kepala Perwakilan

dan Subauditorat. Kegiatan ini dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kantor

Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.

Sub komponen ini dilaksanakan pada tiap triwulan pada bulan Maret, Juni, September,

dan Desember 2019.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang

meliputi :

Belanja Bahan yang terdiri atas : Penggandaan dan penjilidan laporan yang akan

disampaikan ke Ditama Binbangkum, Kepala Perwakilan, masing-masing Kepala

Subauditorat dan arsip Sub Bagian Hukum. Selain itu, makan rapat biasa dan

snack rapat biasa dalam rangka menunjang kegiatan pemantauan yang melibatkan

pihak internal serta mengundang eselon II lainnya atau satker eksternal.

Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi : ATK sebanyak 4 paket yang

tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.

Belanja Perjalanan Biasa ke Kantor Pusat BPK RI dalam rangka menghadiri

undangan Forum Group Discussion (FGD), Workshop, Rapat Koordinasi atau

Sosialisasi yang diselenggarakan oleh Ditama Binbangkum terkait Pemantauan

atas Penanganan Hasil Pemeriksaan BPK agar data/dokumen pemantauan dapat

digunakan dalam pemeriksaan.

iii. Subkomponen (Header): Melaksanakan Proses Legislasi dan Analisis Produk

Hukum [Biaya Utama/Pendukung*)]

Pada Subkomponen ini dilaksanakan oleh Subbagian Hukum bekerjasama dengan

Subbagian lain. Subkomponen ini dilaksanakan dalam rangka memberikan legalitas

atas produk-produk hukum yang dikeluarkan oleh Kepala Perwakilan.

Subkomponen ini dilaksanakan oleh Subbagian Hukum Perwakilan Provinsi

Kalimantan Tengah dimana diawali dengan permintaan dari Subbagian lain dalam

pembuatan produk hukum seperti Surat Keputusan, dan Instruksi Dinas Kepala

Perwakilan. Koreksi akan dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari staf Subbagian

Hukum, kemudian Kepala Subbagian Hukum, Kepala Sekretariat Perwakilan dan

terakhir Kepala Perwakilan.

Subkomponen ini dilaksanakan pada semester I pada bulan Januari dan Mei dan

Semester II pada bulan September dan Desember.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang

meliputi :

Belanja Bahan yang terdiri atas : Penggandaan dan penjilidan, konsumsi rapat

yang diikuti Sub Bagian Hukum, Subauditorat, serta eselon II lainnya (Ditama

Binbangkum) terkait pembuatan produk hukum.

Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi yaitu ATK sebanyak 10 laporan

yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan

kegiatan.

Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota, yaitu transport lokal koordinasi dengan

pemerintah daerah dalam rangka analisis produk hukum.

Selain itu, Subbagian Hukum juga menganggarkan Honor Output Kegiatan untuk

Tim Penyusunan Prosedur Operasional Standar (POS), berupa pembayaran

honorarium Tim Penyusunan POS selama 10 bulan dengan masa kerja sejak

Januari s.d. Desember. Honor Tim Pelaksana Kegiatan Penyusunan POS, yang

terdiri atas: 1 orang menjabat sebagai Pengarah, 1 orang menjabat sebagai

Penanggung Jawab, 1 orang menjabat sebagai Ketua, 1 orang menjabat sebagai

Sekretaris dari Subbagian Hukum dan 4 orang menjabat sebagai Anggota.

Anggota terdiri dari 4 Subbagian selain Subbagian Hukum di Perwakilan. Honor

tim tersebut dibayarkan untuk jangka waktu 10 kali (10 bulan).

iv. Subkomponen (Header): Memberikan Pendampingan Hukum dan Keterangan

Ahli [Biaya Utama/Pendukung*)]

Pendampingan hukum diperlukan agar para pemeriksa yang menjadi saksi ahli pada

saat pemberian keterangan ahli di depan penyelidik mendapatkan perlindungan hukum

dari intern BPK.

Subkomponen ini dilaksanakan dalam rangka adanya Permohonan Pendampingan

Hukum dari Kejaksaan Negeri atau Kepolisian resor setempat terkait kasus hukum

yang menjadi kewenangan BPK.

Subkomponen ini dilaksanakan oleh Subbagian Hukum Perwakilan Provinsi

Kalimantan Tengah dengan Subauditorat dan Staf yang terkait.

Subkomponen ini dilaksanakan di Pengadilan Tinggi, Pengadilan Negeri (Tipikor)

atau Kejaksaan Negeri di Wilayah Kalimantan Tengah.

Subkomponen ini dilaksanakan pada semester I pada bulan Mei dan pada Semester II

dilaksanakan pada bulan September.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang

meliputi :

Belanja Bahan yang terdiri atas Penggandaan dan penjilidan serta konsumsi rapat

yang diikuti Sub Bagian Hukum, Subauditorat, Pemeriksa dan APH terkait kasus

hukum.

Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi yaitu ATK sebanyak 4 paket yang

tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan yang

diperuntukan untuk pendampingan hukum atas temuan tim pemeriksa selama

setahun.

Belanja Perjalanan Biasa, kegiatan ini meliputi perjalanan dinas ke Kantor Pusat

BPK RI guna berkoordinasi dengan Ditama Binbangkum apabila ada permintaan

menjadi saksi ahli dalam persidangan agar tidak ada kesalahan dalam

penyampaian saat menjadi ahli. Dikarenakan komponen ini bersifat insidentil

(terjadi disaat-saat tertentu) maka kasus yang ditangani bisa lebih ataupun kurang

dari penganggaran.

Belanja Perjalanan dinas dalam kota, terdiri dari transport lokal dalam rangka

koordinasi pendampingan hukum dan keterangan ahli.

v. Subkomponen (Header): Mengelola Jaringan Dokumentasi dan Informasi

Hukum [Biaya Utama/Pendukung*)]

Subkomponen ini dilaksanakan dalam rangka menghimpun peraturan-peraturan

baru dari pemerintah daerah untuk diolah dan di arsipkan guna membantu dalam

pemeriksaan maupun non pemeriksaan. Selain itu, akan dilaksanakan Sosialisasi

peraturan untuk memberikan persepsi dan pengetahuan yang sama mengenai

informasi hukum berupa peraturan daerah serta pemanfaatan JDIH untuk keperluan

pemeriksaan maupun non pemeriksaan kepada Pelaksana BPK Perwakilan. Sosialisasi

ini juga mengundang narasumber dari Ditama Binbangkum untuk memaparkan

tentang peraturan BPK.

Subkomponen ini dilaksanakan oleh Subbagian Hukum Perwakilan Provinsi

Kalimantan Tengah.

Subkomponen ini dilaksanakan di didalam dan luar kantor Perwakilan Provinsi

Kalimantan Tengah. Luar kantor yaitu pada saat pengumpulan peraturan-peraturan

daerah dan mengikuti Workshop JDIH. Subbagian Hukum akan melakukan perjalanan

dinas ke 4 entitas untuk mengumpulkan peraturan-peraturan daerah untuk tahun lalu

dan tahun berjalan. Sedangkan untuk pengolahan peraturan daerah seperti pendataan,

pendigitalisasian, serta pengunggahan ke website dilaksanakan di dalam kantor

Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.

Subkomponen ini dilaksanakan pada semester I pada bulan Februari dan Maret, dan

pada Semester II pada bulan Oktober dan November.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang

meliputi :

Belanja Bahan yang terdiri atas: penggandaan dan penjilidan dan konsumsi

rapat guna Sosialiasi dan koordinasi peraturan-peraturan daerah dengan entitas

terkait dan atau Dit. Binbangkum.

Honor Tim Pelaksana Kegiatan, yang terdiri atas: 1 orang menjabat sebagai

Pengarah, 1 orang menjabat sebagai Ketua, 1 orang menjabat sebagai Sekretaris

dan 2 orang menjabat sebagai Anggota serta 2 orang menjabat sebagai

Sekretariat. Anggota terdiri dari staf Subbagian Hukum. Honor tim tersebut

dibayarkan untuk jangka waktu 10 kali (10 bulan) dengan pertimbangan

pengelolaan peraturan-peraturan berdasarkan data/dokumen terbaru yang didapat

dari pemerintah daerah.

Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi berupa ATK sebanyak 1 kali

dalam setahun yang diperuntukkan dalam pengelolaan UJDIH dan ATK

sebanyak 4 paket yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai

dengan kebutuhan kegiatan untuk sosialisasi peraturan.

Belanja Jasa Profesi, yang terdiri dari Honorarium Narasumber (Eselon II)

sebanyak 4 orang dan Honorarium Moderator sebanyak 1 orang untuk 1 kali

sosialisasi dalam 1 tahun.

Belanja Perjalanan Biasa, kegiatan ini meliputi perjalanan dinas ke antar kota

dalam provinsi dalam rangka pengumpulan peraturan-peraturan daerah yang

terbaru untuk digunakan dalam pemeriksaan serta diolah untuk menjadi bahan

inventarisasi dan dokumentasi Subbagian Hukum. Perjalanan dinas dilaksanakan

pada 4 entitas (2 AKDP dan 2 dalam kota) dari 15 entitas yang ada di wilayah

Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah yang dilaksanakan oleh 2 orang dari

Subbagian Hukum Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah masing-masing

selama 3 (tiga) hari. Selain itu ada perjalanan dalam rangka mengikuti Workshop

JDIH Pusat di Kantor Pusat.

Belanja Perjalanan dinas dalam kota, terdiri dari transport lokal dalam rangka

pengumpulan peraturan-peraturan daerah yang terbaru untuk digunakan dalam

pemeriksaan serta diolah untuk menjadi bahan inventarisasi dan dokumentasi

Subbagian Hukum dilakukan oleh 2 orang sebanyak 2 kali dalam setahun.

Matrik Waktu Pelaksanaan Penyusunan sub keluaran: Layanan Hukum Perwakilan

sebagai berikut:

Tahapan Kegiatan Bulan ke

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Melaksanakan Layanan

Bidang Hukum

b. Subkeluaran: Layanan Kehumasan dan Tata Usaha Perwakilan, tahapan-tahapan

pelaksanaan/komponen input/masukan sebagai berikut:

terdiri dari 2 komponen yaitu:

1) Komponen: Melaksanakan Kegiatan di Bidang Kehumasan dan Tata Usaha

Perwakilan, tahapan-tahapan pelaksanaan/komponen input/masukan sebagai berikut:

i. Subkomponen (Header): Melaksanakan Kerjasama Antar Instansi Pemerintah

atau Lembaga Terkait [Biaya Utama/Pendukung*)]

Dalam rangka menjalin kerjasama dan hubungan yang baik BPK Perwakilan

Provinsi Kalimantan Tengah berperan aktif dalam mengikuti kegiatan acara yang

diadakan oleh pihak eksternal stakeholder/pemangku kepentingan seperti Rapat

Paripurna Istimewa DPRD, Musrenbang Provinsi, Peringatan Hari Jadi

Provinsi/Kabupaten/Kota, Rapat Koordinasi Pengendalian Wilayah serta untuk

memperkenalkan BPK kepada masyarakat khususnya pelajar/mahasiswa maka

diadakan kegiatan BPK Goes to Campus atau BPK Goes to School.

Dalam Pelayanan Lembaga yang dilaksanakan didalam kantor antara lain BPK RI

Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah menerima kunjungan DPRD

Provinsi/Kabupaten/Kota dalam rangka konsultasi dan koordinasi panitia kerja DPRD

dalam rangka Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI, Lembaga Swadaya

Masyarakat terkait Pengaduan Masyarakat, Kepala Daerah dalam rangka koordinasi

Pelaksanaan Pemeriksaan Laporan Keuangan Daerah, Kepolisian Daerah dalam

rangka Penanganan Kasus Kerugian Daerah dan Pihak Eksternal lainnnya dengan

kegiatan terkait.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Subbagian Humas dan TU Kalan BPK Perwakilan

Provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang

meliputi :

Belanja Bahan, berupa penggandaan dan penjilidan serta dialokasikan biaya

makan dan snack rapat biasa dalam rangka pelaksanaan BPK Goes to Campus

atau BPK Goes to School.

Belanja Barang Untuk Persediaan Barang Konsumsi, berupa pengadaan ATK

untuk penyusunan laporan serta ATK untuk mendukung terlaksananya kegiatan

yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan

kegiatan.

Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota, berupa uang transport kegiatan dalam kota

dalam rangka menghadiri undangan stakeholder/pemangku kepentingan dari

Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota, APH dan instansi terkait di Kota

Palangka Raya serta koordinasi kehumasan ke instansi terkait dalam rangka

mendukung Tupoksi Subbagian Humas dan TU Kalan.

Belanja Perjalanan Biasa diperuntukkan dalam rangka Koordinasi ke Kantor Pusat

terkait pelaksanaan Kegiatan Kehumasan seperti BPK Goes to Campus atau

sejenisnya ke Biro Humas dan Kerjasama Internasional dan Satker terkait lainnya.

Serta untuk mengikuti Rapat Koordinasi Kehumasan yang dilaksanakan oleh Biro

Humas dan Kerjasama Internasional.

Kegiatan ini dilakukan pada bulan Maret, Juni, September dan Desember 2019

ii. Subkomponen (Header): Melaksanakan Kerjasama dengan Lembaga Non

Pemerintah [Biaya Utama/Pendukung*)]

Kegiatan penyelenggaraan Kerjasama dengan Media Massa dilaksanakan sebagai

perwujudan komitmen BPK untuk meningkatkan hubungan dan kerjasama dengan

seluruh stakeholder/pemangku kepentingan, dalam hal ini media massa, merupakan

bentuk dukungan nyata untuk terlaksananya transparansi informasi publik yang

akurat, adil, berimbang dan bertanggung jawab.

Acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi BPK Perwakilan Provinsi

Kalimantan Tengah dengan media baik media cetak maupun media elektronik,

sekaligus untuk membantu media dalam memahami tugas dan fungsi BPK, sehingga

semakin akurat dan berimbang dalam pemberitaan terkait BPK.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Subbagian Humas dan TU Kalan pada BPK

Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dan seluruh pihak–pihak yang terkait dalam

kegiatan tersebut.

Kegiatan ini dilaksanakan di kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara melaksanakan pertemuan di kantor, yaitu

dengan mengundang perwakilan dari media cetak dan elektronik yang memiliki

distribusi di Provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang

meliputi :

Belanja Bahan, berupa penggandaan dan penjilidan, serta dialokasikan biaya

makan dan snack dalam rangka pelaksanaan Media Workshop dan Media Visit,

yang melibatkan pihak internal dan pihak eksternal (wartawan dari media cetak

dan elektronik).

Belanja Barang untuk Persediaan Barang Konsumsi, berupa pengadaan ATK

yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan

kegiatan.

Belanja jasa profesi, yang digunakan untuk pembayaran

honorariumNarasumber/Pembahas dan 1 Moderator untuk 1 hari sebanyak 3 kali

kegiatan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Maret dan November 2019.

iii. Subkomponen (Header): Melaksanakan Kegiatan Administrasi Perpustakaan

[Biaya Utama/Pendukung*)]

Kegiatan pengembangan koleksi dilakukan melalui koordinasi dengan Subbagian

Perpustakaan BPK untuk mendapatkan informasi terbitan produk BPK terbaru.

Pengolahan bahan pustaka adalah kegiatan yang dilaksanakan setelah bahan pustaka

tersebut selesai diproses oleh tim pengadaan atau penerimaan. Adapun kegiatan

pengolahan bahan pustaka terdiri dari registrasi bahan pustaka, pengkatalogan, labeling

dan pergerakan.

Registrasi bahan pustaka meliputi pengelompokkan jenis bahan pustaka, pencatatan

indentitas buku ke dalam buku induk, indentitas bahan pustaka dengan stempel,

penomoran bahan pustaka berdasarkan judul dan jumlah eksemplar.

Pengkatalogan merupakan kegiatan untuk membuat wakil-wakil dokumen.

Kegiatannya meliputi pembuatan entri utama, jejakan, penentuan tajuk subjek dan

nomor klasifikasi. Selanjutnya dilakukan labeling yaitu kegiatan penempelan label pada

punggung buku.

Tahap terakhir dari pengolahan bahan pustaka adalah pergerakan/shelving. Pada tahap

ini dilakukan pencatatan berdasarkan pengelompokan jenis buku, prosiding, majalah.

Kegiatan pelayanan sirkulasi satuan kerja berlangsung mulai bulan Januari s.d

Desember. Pada tahap ini meliputi kegiatan peminjaman, pengembalian, perpanjangan

dan penagihan bahan pustaka.

Kegiatan ini bersifat administratif yaitu berupa pencatatan peminjaman (tanggal

peminjaman, nama buku, nama peminjam), tanggal pengembalian, proses perpanjangan

dan penagihan denda jika terjadi keterlambatan pengembalian bahan pustaka oleh para

peminjam. Pada tahap pelayanan referensi meliputi kegiatan mengarahkan,

menunjukkan, menggali, menelusuri informasi dari berbagai sumber informasi yang ada

di perpustakaan maupun di luar perpustakaan baik tercetak maupun non cetak untuk

menjawab kebutuhan pengguna.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang

meliputi :

Belanja bahan berupa penggandaan dan penjilidan yang didistribusikan kepada

Kepala Perwakilan, Kepala Sekretariat Perwakilan, Subbagian Umum dan TI,

Subbagian Perpustakaan BPK, Subbagian Humas dan TU Kalan, dan arsip.

Belanja Barang untuk Persediaan Barang Konsumsi, berupa pengadaan ATK

yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan

kegiatan.

Belanja Modal Lainnya untuk pengadaan buku perpustakaan.

Belanja Perjalanan Biasa dalam rangka rapat forum perpustakaan ke kantor Pusat.

Kegiatan ini dilaksanakan dari bulan Januari-Desember 2019.

iv. Subkomponen (Header): Melakukan Pembuatan Publikasi Cetak [Biaya

Utama/Pendukung*)]

Kegiatan Kehumasan dan Pemberitaan berupa Press Release yang bertujuan untuk

menginformasikan berita terkait BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.

Setiap adanya kegiatan dengan pihak entitas BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan

Tengah, Subbagian Humas dan TU Kalan membuat pemberitaan (press release) agar

media yang meliput atau menghadiri kegiatan tersebut mendapat informasi yang akurat

untuk diberitakan pada khalayak masyarakat umum dalam pemberitaannya.

Penerbitan Buletin Perwakilan adalah penerbitan informasi secara berkala melalui

media cetak (buletin) yang bertujuan untuk menginformasikan seluruh kegiatan BPK RI

Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah. Buletin diterbitkan pada Triwulanan. Proses

pembuatan buletin berawal pada bulan Januari, yaitu menentukan tema yang menjadi

topik utama untuk terbitan buletin pada tahun yang bersangkutan.

Setiap tanggal 1 bulan ganjil, Penanggung Jawab mengirim nota dinas kepada unit

kerja dan meminta untuk mengirimkan artikel sesuai tema atau topik utama. Kemudian

setiap tanggal 20 bulan ganjil, Penanggung Jawab mengumpulkan bahan-bahan untuk

penerbitan buletin meliputi artikel-artikel sesuai topik utama, laporan atau berita-berita

kegiatan perwakilan dan foto-foto, kegiatan pemeriksaan dan foto-foto, serta tulisan lain

yang ada kaitan dengan pemeriksaan.

Selanjutnya atas bahan terkumpul, Penanggung Jawab mengadakan Rapat Redaksi

dengan anggota lainnya dan Kasubbag Humas dan TU Kalan. Setelah disetujui bersama,

Kasubbag Humas dan TU Kalan mereviu dan mengedit bahan atau materi. Bahan-bahan

di atas dikumpulkan dan diserahkan ke Kasubbag Humas dan TU Kalan. Setelah

dikoreksi, materi disampaikan kepada Kepala Sekretariat Perwakilan dan Kepala

Perwakilan untuk mendapatkan persetujuan.

Kegiatan ini dilaksanakan di BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dengan

melibatkan staf Subbagian Humas dan TU Kalan dan Subbagian terkait.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang

meliputi :

Belanja Bahan, berupa penggandaan dan penjilidan juga dialokasikan anggaran

untuk pencetakan buletin Perwakilan, dan pencetakan backdrop.

Belanja Barang untuk Persediaan Barang Konsumsi, berupa pengadaan ATK

yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan

kegiatan.

Penyusunan Kliping Media adalah penyusunan kliping media dari media cetak bertalian

dengan pemberitaan kegiatan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah. Berita atau

artikel yang dikumpulkan adalah berita atau artikel terkait BPK Pusat dan BPK

Perwakilan, entitas/pemerintah daerah baik pemerintah provinsi maupun pemerintah

kabupaten/kota, Tindak Pidana Korupsi yang terjadi, pengaduan masyarakat tentang

entitas/Pemerintah Daerah, Pengelolaan Keuangan Daerah, pelaksanaan program/proyek

daerah, serta Instansi-instansi terkait. Penyusunan kliping dilakukan setelah berita atau

artikel terkait terbit di media cetak yang telah dibaca dan dipilih.

Berita atau artikel yang sudah dikumpulkan kemudian digunting dan ditempel di lembar

kliping dan diberi tanggal serta nama media yang memuat berita tersebut. Setelah itu,

berita atau artikel dikumpulkan menjadi satu file dari tiap awal bulan sampai dengan

akhir bulan dan disusun menurut tanggal. Berita atau artikel terakhir ditempatkan paling

atas sampai yang terlama di bawah.

Setelah terkumpul dalam satu bulan kemudian dijilid dan digandakan empat rangkap.

Paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya, hasil penggandaan kliping sudah terkirim

kepada Kepala Perwakilan, Kepala Sekretariat Perwakilan dan para Kepala

Subauditorat. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Subagian Humas dan TU Kalan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Maret, Juni, September dan Desember 2019.

v. Subkomponen (Header): Melakukan Pembuatan Publikasi Non Cetak [Biaya

Utama/Pendukung*)]

Pada tahap awal dilaksanakan kegiatan pengumpulan bahan up date website berupa

kegiatan bulan yang bersangkutan berupa jadwal in house training, kegiatan internal,

artikel bebas atau foto, jadwal pemeriksaan, pengumuman lelang, info-info peraturan

pengelolaan keuangan, kajian, artikel bebas, makalah, publikasi, dll.

Setelah terkumpul bahan update mingguan kemudian diserahkan kepada Editor untuk

dikoreksi. Selanjutnya setiap hari Rabu, Editor sudah harus menyerahkan bahan update

mingguan kepada Redaktur untuk mendapatkan persetujuan. Kemudian pada hari Jumat

bahan update yang telah disetujui diserahkan ke inputer untuk dilakukan up load atau up

date website.

Kegiatan ini dilaksanakan di BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dengan

melibatkan staf Subbagian Humas dan TU Kalan dan Subbagian Umum dan TI selaku

pengelola Teknologi Informasi (TI). Kerja sama dengan Subbagian Dukungan TI pada

Biro TI BPK diperlukan dalam rangka memperoleh pendampingan di bidang

perkembangan teknologi informasi.

Setiap kegiatan yang diselenggarakan di lingkup BPK RI Perwakilan Provinsi

Kalimantan Tengah didokumentasikan dalam bentuk foto dan video. Dari hasil

pendokumentasian ini, kemudian diserahkan kepada Tim Publikasi untuk dipublikasikan

melalui media non cetak (web site).

Pelaksanaan pengelolaan informasi dan Komunikasi adalah penatausahaan informasi

dan dokumentasi terkait database perwakilan yang dikelola oleh Tim Pejabat

Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi/PPID.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim PPID dan Tim Pengelola Pusat Informasi dan

Komunikasi/PIK yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Perwakilan selaku KPA di

bawah koordinasi Subbagian Humas dan TU Kalan. Keanggotaan Tim PPID terdiri dari

: PPID, Sekretaris/Ketua PIK, Pejabat Pembantu PPID (Bidang Pemeriksaan, Bidang

Keuangan, Bidang SDM, Bidang Hukum dan Bidang Informasi Pimpinan) serta

Sekretaris PPID.

Sementara Sekretariat PIK beranggotakan Ketua PIK, Supervisor Bidang TI/Database,

Supervisor Bidang Pelayanan Informasi Publik, Petugas TI, Petugas Data Base, Petugas

Back Office, Petugas Front Office, Petugas Via Media dan Sekretariat.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang

meliputi :

Belanja Bahan, berupa penggandaan dan penjilidan juga dialokasikan biaya

makan dan snack rapat diperlukan dalam rangka proses pemberian permintaan

informasi terkait hasil pemeriksaan oleh BPK kepada pihak eksternal (LSM,

Masyarakat lainnya).

Belanja Barang Untuk Persediaan Barang Konsumsi, berupa pengadaan ATK

yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan

kegiatan.

Honor Output Kegiatan, berupa pembayaran honorarium PPID kepada Pejabat

Pertimbangan Pelayanan Informasi Publik, PPID, Pejabat Pembantu PPID

(Bidang Pemeriksaan, Bidang Keuangan, Bidang SDM, Bidang Hukum, Bidang

Umum dan TI, dan Bidang Informasi Pimpinan). Juga dialokasikan pembayaran

honorarium Tim Pengelola PIK kepada Supervisor Bidang TI/Database, dan

Bidang Pelayanan Informasi Publik, Petugas TI/Database Informasi/Back

Office/Front Office/Via Media. Pembayaran honorarium diberikan selama 10

bulan dengan masa kerja 12 bulan selama Tahun 2019.

Belanja Perjalanan Biasa dalam rangka rapat PPID dengan Biro Humas dan

Kerjasama Internasional.

Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Maret, Juni, September dan Desember 2019.

vi. Subkomponen (Header): Menyelenggarakan Administrasi Layanan Media

[Biaya Utama/Pendukung*)]

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan penyebarluasan informasi penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan melalui kerjasama dengan media massa baik cetak

maupun elektronik dalam hal ini terkait penyebarluasan informasi terkait Laporan

hasil Pemeriksaan BPK.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Subbagian Humas dan TU Kalan BPK Perwakilan

Provinsi Kalimantan Tengah.

Kegiatan ini dilaksanakan di BPK Perwaklan Provinsi Kalimantan Tengah dhi.

Subbagian Humas dan TU Kalan.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang

meliputi :

Belanja Bahan, berupa penggandaan dan penjilidan.

Belanja Barang Untuk Persediaan Barang Konsumsi, berupa pengadaan ATK

yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan

kegiatan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Maret, Juni, September dan Desember 2019

2) Komponen: Melaksanakan Kegiatan Pembinaan yang dilaksanakan oleh Ketua/Wakil

Ketua/Anggota BPK, tahapan-tahapan pelaksanaan/komponen input/masukan sebagai

berikut:

Layanan utama kegiatan pembinaan yang dilaksanakan oleh Ketua/Wakil

Ketua/Anggota Badan merupakan layanan yang dilaksanakan oleh BPK Perwakilan

Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka pembinaan Ketua/Wakil Ketua/Anggota Badan

kepada jajaran Pelaksana BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dan Kunjungan

kerja dalam rangka pembinaan pengelolaan keuangan negara/daerah kepada entitas yang

menjadi obyek pemeriksaan BPK.

Kegiatan ini bertujuan memberikan pelayanan terhadap kegiatan pembinaan yang

dilakukan oleh Ketua/Wakil Ketua/Anggota Badan, baik kepada Pelaksana BPK maupun

kepada entitas yang menjadi obyek pemeriksaan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan

Tengah. Dengan kegiatan pembinaan, diharapkan meningkatkan semangat kerja Pelaksana

BPK dan mendorong terciptanya pengelolaan keuangan negara/daerah yang transparan

dan akuntabel sesuai dengan visi dan misi BPK agar dapat tercapai tujuan bernegara.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Subbagian Humas dan TU Kalan dengan melibatkan

unit kerja BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, baik unit kerja Subauditorat

maupun Sekretariat Perwakilan.

Kegiatan ini dilaksanakan di BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.

Kegiatan layanan pembinaan dilaksanakan oleh Ketua/Wakil Ketua/Anggota Badan

dilaksanakan secara swakelola oleh Subbagian Humas dan TU Kalan dengan melibatkan

unit kerja Sekretariat Perwakilan dan Subauditorat.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang

meliputi :

Belanja bahan berupa penggandaan dan penjilidan juga dialokasikan anggaran biaya

makan dan snack dalam rangka Kegiatan Pembinaan yang dilaksanakan oleh

Ketua/Wakil Ketua/Anggota BPK yang berkunjung ke Wilayah Kalimantan Tengah.

Belanja Barang untuk Persediaan Barang Konsumsi, berupa pengadaan ATK yang

tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.

Belanja Sewa untuk Sewa kendaraan dalam rangka dukungan untuk kunjungan

Pimpinan/Badan.

Belanja Perjalanan Biasa dalam rangka koordinasi dengan BPK Pusat terkait

kunjungan Badan ke BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah serta untuk Biaya

perjalanan dinas ke Kabupaten Kotawaringin dalam rangka Kunjungan Badan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Januari-Desember 2019.

Matrik Waktu Pelaksanaan Penyusunan sub keluaran: Layanan Kehumasan dan Tata

Usaha Perwakilan sebagai berikut:

Tahapan Kegiatan Bulan ke

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Melaksanakan Kegiatan di

Bidang Kehumasan dan Tata

Usaha Perwakilan

Melaksanakan Kegiatan

Pembinaan yang

dilaksanakan oleh

Ketua/Wakil Ketua/Anggota

BPK

`

c. Subkeluaran: Layanan Sumber Daya Manusia Perwakilan, tahapan-tahapan

pelaksanaan/komponen input/masukan sebagai berikut:

terdiri dari 2 komponen yaitu:

1) Komponen: Melaksanakan Administrasi Kepegawaian dan Jabatan Fungsional,

tahapan-tahapan pelaksanaan/komponen input/masukan sebagai berikut:

i. Sub komponen (Header): Menyelenggarakan Layanan Administrasi Kepegawaian [Biaya Utama/Pendukung*)]

Penyelenggaraan layanan administrasi kepegawaian yang dimaksud pada kegiatan

ini adalah pelayanan hak para pegawai berupa kelengkapan data dan dokumen

kepegawaian masing-masing pegawai. Subbagian SDM akan melakukan pengurusan

administrasi kepegawaian, baik dalam rangka pengurusan Taspen, pembuatan kartu

BPJS Kesehatan, pembuatan kartu Istri/Suami, SKPP dan lain sebagainya yang

menjadi tugas pokok dan fungsi Subbagian SDM.

Layanan ini dilaksanakan dalam rangka untuk melayani hak para pegawai. Subbagian

SDM akan melakukan pengurusan administrasi kepegawaian, baik dalam rangka

pengurusan Taspen, pembuatan kartu BPJS Kesehatan, pembuatan kartu Istri/Suami,

SKPP dan lain sebagainya yang menjadi tugas pokok dan fungsi Subbagian SDM.

Layanan ini dilaksanakan oleh Subbagian SDM, maupun para staf di luar Subbagian

SDM bekerjasama dengan Biro SDM Pusat pihak dan luar BPK Perwakilan Provinsi

Kalimantan Tengah yang berkaitan kegiatannya dengan kegiatan pengadministrasian

dokumen kepegawaian perwakilan.

Layanan ini dilaksanakan di Lingkungan Kantor BPK Perwakilan Provinsi

Kalimantan Tengah.

Layanan ini dilakukan dengan cara swakelola dengan melakukan Belanja barang dan

perjalanan dinas dan pembayaran menggunakan uang persediaan maupun secara LS.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang

meliputi :

a) Belanja Bahan, terdiri dari :

- Biaya Makan dan Snack Rapat, dalam rangka persiapan pengurusan

Taspen, pembuatan kartu BPJS Kesehatan, pembuatan kartu

Istri/Suami, SKPP dan lain sebagainya yang menjadi tugas pokok dan

fungsi Subbagian SDM yang bertujuan untuk melengkapi dokumen dan

administrasi kepegawaian yang melibatkan pihak internal dan pihak

eksternal seperti Karyawan Taspen, Karyawan BPJS Kesehatan, Pegawai

KPPN dan Pegawai BKN;

- Penggandaan dan penjilidan.

b) Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi

- Pengadaan ATK sebanyak 1 paket yang tercantum dalam rincian terlampir

(RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.

c) Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota

- Terdiri dari belanja transport dalam kota untuk pengurusan SKPP dan berkas

Gaji Pegawai, Kartu BPJS Kesehatan, KP4 dan Taspen.

d) Belanja Perjalanan Biasa

- Terdiri dari belanja perjalanan dinas ke Jakarta terkait Konsinyering dan

koordinasi SISDM, pemrosesan SPK Tenaga Tidak Tetap, dan Forum

PPABP.

ii. Subkomponen (Header): Menyelenggarakan Layanan Informasi SDM [Biaya

Utama/Pendukung*)]

Penyelenggaraan informasi SDM yang dimaksud pada kegiatan ini adalah

penyediaan informasi pegawai yang rapi dan up to date. Subbagian SDM akan

melakukan pengurusan kegiatan pengelolaan SISDM, SAPK-BKN, pembuatan

database JFP/JFU dan pengelolaan berkas/dokumen JFP/JFU serta pembuatan dan

pemrosesan data bezzeting pegawai.

Layanan ini dilaksanakan dalam rangka tersedianya informasi kepegawaian yang rapi

dan up to date, mendukung kegiatan pengurusan pengelolaan SISDM, SAPK-BKN,

pembuatan database JFP/JFU dan pengelolaan berkas/dokumen JFP/JFU serta

pembuatan dan pemrosesan data bezzeting pegawai.

Layanan ini dilaksanakan oleh Subbagian SDM maupun para staf di luar Subbagian

SDM bekerjasama dengan Biro SDM Pusat dan pihak luar BPK Perwakilan Provinsi

Kalimantan Tengah, yang berkaitan kegiatannya dengan kegiatan Layanan Informasi

SDM.

Layanan ini dilaksanakan di Lingkungan Kantor BPK Perwakilan Provinsi

Kalimantan Tengah.

Layanan ini dilakukan dengan cara swakelola dengan melakukan belanja barang dan

pembayaran menggunakan uang persediaan maupun secara LS.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang

meliputi :

a) Belanja Bahan

- Biaya Makan dan Snack Rapat, dalam rangka pengurusan kegiatan

pengelolaan SISDM termasuk peralihan dari SISDM versi 1 ke SISDM

versi 2, SAPK-BKN, pembuatan database JFP/JFU dan pengelolaan

berkas/dokumen JFP/JFU serta pembuatan dan pemrosesan data

bezzeting pegawai yang bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi

Pegawai terkait SISDM, SAPK-BKN, database JFP/JFU serta bezetting

yang melibatkan pihak internal dan pihak eksternal yaitu Pegawai BKN.

- Penggandaan dan penjilidan.

b) Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi

- Pengadaan ATK sebanyak 1 paket yang tercantum dalam rincian terlampir

(RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.

iii. Subkomponen (Header): Melaksanakan Sosialisasi, Bimbingan dan Penyuluhan

Pegawai [Biaya Utama/Pendukung*)]

Kegiatan yang dimaksud dalam bagian ini adalah sosialisasi yang dilakukan oleh

narasumber eksternal maupun internal BPK, bimbingan dan pengarahan yang

dilakukan oleh Kepala Perwakilan kepada seluruh pegawai yang hadir untuk

memberikan nasihat dan kebijakan serta menjaring masukan dan aspirasi dari

pegawai.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penyampaian informasi/sosialisasi terkait

peraturan kepegawaian yang berlaku bagi PNS dan Pegawai Tidak Tetap BPK RI dan

wadah pemberian nasihat dari Kepala Perwakilan dan menjaring aspirasi dari para

pegawai.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Subbagian SDM, maupun para staf di luar Subbagian

SDM bekerjasama dengan Biro SDM Pusat dan pihak luar BPK Perwakilan Provinsi

Kalimantan Tengah yang berkaitan kegiatannya dengan kegiatan Sosialisasi,

Bimbingan dan Penyuluhan Pegawai.

Kegiatan ini dilaksanakan di Lingkungan Kantor BPK Perwakilan Provinsi

Kalimantan Tengah.

Kegiatan ini dilakukan dengan cara swakelola dengan melakukan belanja barang dan

pembayaran menggunakan uang persediaan.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang

meliputi :

a) Belanja Bahan

- Biaya Makan dan Snack Rapat, dalam rangka penyampaian

informasi/sosialisasi terkait peraturan kepegawaian yang berlaku bagi

PNS dan Pegawai Tidak Tetap BPK RI dan wadah pemberian nasihat

dari Kepala Perwakilan dan menjaring aspirasi dari para pegawai dihadiri

oleh seluruh personil pegawai yang hadir di kantor, baik itu PNS maupun

Pegawai Tidak Tetap, Pegawai Biro SDM Pusat serta pihak eksternal seperti

Kemenpan dan BKN.

- Penggandaan dan penjilidan.

b) Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi

- Pengadaan ATK sebanyak 1 paket yang tercantum dalam rincian terlampir

(RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.

c) Belanja Jasa Profesi

- Honor narasumber/pembahas (Pejabat Eselon II), Honor narasumber/Pembahas

(Pejabat Eselon III ke bawah), dan narasumber/pembahas (moderator) dari

Pegawai Biro SDM Pusat serta Pihak Luar seperti Kemenpan dan BKN.

iv. Subkomponen (Header): Melaksanakan Kegiatan Administrasi Implementasi

Jabatan Fungsional [Biaya Utama/Pendukung*)]

Pelaksanaan Jabatan Fungsional yang dimaksud pada kegiatan ini adalah

perhitungan angka kredit, yang dilakukan secara Self Assessment, yakni masing-

masing Pemeriksa menghitung sendiri angka kredit yang diperoleh berdasarkan Surat

Perintah Penugasan Pemeriksa.

Beberapa tahapan yang dilakukan antara lain:

Tahap persidangan Tim Penilai, dilaksanakan pada bulan Januari untuk kenaikan

pangkat periode April dan pada bulan Juli untuk kenaikan pangkat periode

Oktober.

Tahap penilaian oleh dua orang Anggota Tim Penilai yang ditunjuk oleh Ketua

Tim Penilai.

Tahap Penetapan Angka Kredit.

Tahap Pengajuan Kenaikan Grade yang bisa dilakukan setiap bulan.

Tahap Penilaian Perolehan Angka Kredit untuk mengetahui sejauh mana jumlah

Angka Kredit Pemeriksa yang dilakukan per semester.

Proses pelantikan CPNS menjadi PNS (pengambilan sumpah PNS) dilakukan di

kantor perwakilan dengan melibatkan rohaniwan dari luar instansi (Kementerian

Agama).

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk menjalankan implementasi dan

penilaian Jabatan Fungsional Pemeriksa di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi

Kalimantan Tengah, serta melakukan pelaksanaan sumpah PNS bagi CPNS yang akan

diangkat menjadi PNS.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim Penilai JFP dan Sekretariat JFP yang ditetapkan

dengan SK KPA. Susunan Tim JFP terdiri dari : Ketua Tim, Wakil Ketua, Sekretaris

dan Anggota. Sekretariat Tim JFP terdiri dari : Ketua Tim dan Anggota.

Kegiatan ini dilaksanakan di Lingkungan Kantor BPK Perwakilan Provinsi

Kalimantan Tengah.

Kegiatan ini dilakukan dengan cara swakelola dengan melakukan belanja barang dan

pembayaran honor serta belanja jasa profesi, pembayaran menggunakan uang

persediaan maupun secara LS.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang

meliputi :

a) Belanja Bahan

- Biaya Makan dan Snack Rapat, dihadiri oleh para penilai JFP dan tim

sekretariat, serta dilaksanakan kegiatan pendampingan penilaian angka kredit

oleh Biro SDM Pusat setiap 4 bulan untuk menjaga koordinasi dan

kesepahaman dalam penilaian JFP. Selain itu juga dilaksanakan kegiatan

pengambilan Sumpah/Janji CPNS yang akan diangkat menjadi PNS dengan

melibatkan Rohaniwan dan Saksi dari Kementerian Agama;

- Penggandaan dan Penjilidan.

b) Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi

- Pengadaan ATK sebanyak 1 paket yang tercantum dalam rincian terlampir

(RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.

c) Belanja Perjalanan Biasa

- Terdiri dari belanja perjalanan dinas ke Banjarmasin dalam rangka pengurusan

administrasi kenaikan pangkat, dan database pegawai di Kantor Regional VIII

BKN.

d) Honor Output Kegiatan

- Honor Tim Penilai JFP untuk masa kerja 10 bulan yang terdiri dari Ketua,

Wakil Ketua, Sekretaris serta 5 orang Anggota. Honor dibayarkan berdasarkan

pada Keputusan yang diterbitkan oleh Kepala Perwakilan. Jumlah anggota tim

penilai sebanyak 5 orang untuk mempercepat proses penilaian, hal ini

disebabkan para penilai sering tidak berada ditempat karena sedang

melaksanakan tugas pemeriksaan, sehingga menghambat rapat penilai, oleh

karena itu diperlukan jumlah penilai yang lebih banyak untuk menilai DUPAK

pemeriksa.

- Honor Tim Sekretariat Penilai untuk masa kerja 10 bulan, yang terdiri dari

ketua tim dan 5 orang anggota, honor dibayarkan berdasarkan pada keputusan

yang diterbitkan oleh Kepala Perwakilan. Jumlah anggota tim sekretariat untuk

mempercepat proses koreksi dan rekap penilaian dari para penilai JFP, sehingga

dapat dengan segera digunakan sebagai rapat pembahasan JFP.

e) Belanja Jasa Profesi, digunakan untuk membayar honor rohaniwan dalam rangka

pengambilan sumpah PNS sebanyak 5 orang, terdiri dari 1 orang rohaniawan

untuk agama Islam, 1 orang rohaniawan agama Kristen Protestan, 1 orang

rohaniawan agama Kristen Katolik, 1 orang rohaniawan agama Budha dan 1

orang untuk agama Hindu.

Kegiatan pada subkeluaran ini dilaksanakan pada bulan Maret, Juni, September dan Desember

2019.

2) Komponen : Melaksanakan Pengembangan Kompetensi dan Penilaian Kinerja

Pegawai, tahapan-tahapan pelaksanaan/komponen input/masukan sebagai berikut:

i. Subkomponen (Header): Melaksanakan Manajemen Kinerja Individu (MAKIN)

[Biaya Utama/Pendukung*)]

Pelaksanaan Manajemen Kinerja Individu (MAKIN) yang dimaksud dalam

kegiatan ini adalah kegiatan berupa pelaksanaan pelayanan penilaian manajemen

kinerja individu bagi para pegawai pemeriksa dan non pemeriksa di lingkungan BPK

Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk menjalankan implementasi dan

penilaian manajemen kinerja individu pegawai bagi para pegawai pemeriksa dan non

pemeriksa di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim Implementasi MAKIN yang ditetapkan dengan

SK KPA serta seluruh pegawai bekerjasama dengan Biro SDM Pusat. Kegiatan

tersebut dibawah koordinasi Kepala Subbagian SDM. Susunan Tim Implementasi

MAKIN terdiri dari : Ketua, Sekretaris dan Anggota.

Kegiatan ini dilaksanakan di Lingkungan Kantor BPK Perwakilan Provinsi

Kalimantan Tengah.

Kegiatan ini dilakukan dengan cara swakelola dengan menggunakan belanja barang

untuk pembelian ATK dan pembayaran honor.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang

meliputi :

a) Belanja Bahan

- Biaya Makan dan Snack Rapat dalam rangka untuk menjalankan implementasi

dan penilaian manajemen kinerja individu pegawai bagi para pegawai

pemeriksa dan non pemeriksa di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi

Kalimantan Tengah serta evaluasi penilaian MAKIN oleh Biro SDM Pusat

yang melibatkan Kepala Subbagian SDM, Staf Subbagian SDM dan Pegawai

Biro SDM Pusat (pihak eselon II lainnya).

- Penggandaan dan penjilidan.

b) Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi

- Pengadaan ATK sebanyak 1 paket yang tercantum dalam rincian terlampir

(RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.

c) Honor Output Kegiatan

- Honor Tim Implementasi MAKIN dengan masa kerja 10 bulan dengan susunan

ketua, sekretaris serta 2 orang anggota. Honor dibayarkan berdasarkan pada

Keputusan yang diterbitkan oleh Kepala Perwakilan.

ii. Subkomponen (Header): Melaksanakan Pengembangan Kompetensi Pegawai

[Biaya Utama/Pendukung*)]

Kegiatan Pengembangan Kompetensi Pegawai adalah kegiatan pengelolaan data

diklat masing-masing pegawai serta mengusulkan pegawai untuk mengikuti diklat

sesuai dengan jadwal dari Pusdiklat BPK, pelaksanaan In House Training atas

pemeriksaan LKPD, PDTT, dan Kinerja yang diselenggarakan di Kantor Perwakilan

Provinsi Kalimantan Tengah.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pengelolaan data diklat masing-masing

pegawai serta mengusulkan pegawai untuk mengikuti diklat sesuai dengan jadwal dari

Pusdiklat BPK-RI, pelaksanaan In House Training atas pemeriksaan LKPD, PDTT,

dan Kinerja yang diselenggarakan di Kantor Perwakilan Provinsi Kalteng dengan

mengundang narasumber dari Kantor Pusat maupun Badiklat PKN.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kepala Subbagian SDM dan para Staf Subbagian

SDM, maupun para staf di luar Subbagian SDM yang berkaitan kegiatannya dengan

komponen Pengembangan Kompetensi dan Penilaian Kinerja Pegawai bekerjasama

dengan Biro SDM dan Badiklat PKN.

Kegiatan ini dilaksanakan di Lingkungan Kantor BPK Perwakilan Provinsi

Kalimantan Tengah.

Kegiatan ini dilakukan dengan cara swakelola dengan melakukan belanja barang dan

perjalanan dinas, pembayaran menggunakan uang persediaan maupun secara LS.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang

meliputi :

a) Belanja Bahan

- Biaya Makan dan Snack Rapat dalam rangka pelaksanaan In House Training atas

pemeriksaan LKPD, PDTT, dan Kinerja yang diselenggarakan di Kantor

Perwakilan Provinsi Kalteng dengan mengundang narasumber dari Kantor Pusat

maupun Badiklat PKN;

- Penggandaan dan penjilidan.

b) Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi

- Pengadaan ATK sebanyak 1 paket yang tercantum dalam rincian terlampir

(RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.

c) Belanja Perjalanan Biasa

- Terdiri dari belanja perjalanan dinas ke Jakarta dalam rangka Koordinasi dengan

Badiklat PKN terkait Pengusulan Proposal Diklat dan Hasil Pelaksanaan Diklat

Teknis serta Fungsional, serta mengikuti Rapat Koordinasi SDM.

iii. Subkomponen (Header): Melaksanakan Disiplin Pegawai [Biaya

Utama/Pendukung*)]

Pelaksanaan disiplin pegawai yang dimaksud dalam kegiatan ini adalah membuat

Rekapitulasi Kehadiran dan Ketidakhadiran Pegawai (RKPP), memantau

penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara/Laporan Harta

Kekayaan Aparatur Sipil Negara dan Memantau penyampaian Laporan Pajak Tahunan

(SPT), serta menyampaikan laporan setiap bulan kepada Biro SDM, Itama dan KPK.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menjalankan kebijakan disiplin pegawai di

lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Subbagian SDM, maupun para staf di luar Subbagian

SDM bekerjasama dengan Biro SDM Pusat dan pihak luar BPK Perwakilan Provinsi

Kalimantan Tengah yang berkaitan kegiatannya dengan disiplin pegawai.

Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan

Tengah.

Kegiatan ini dilakukan dengan cara swakelola dengan pembayaran belanja bahan dan

barang konsumsi, pembayaran menggunakan uang persediaan maupun secara LS.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang

meliputi :

a) Belanja Bahan

- Biaya Makan dan Snack Rapat dalam rangka pemantauan disiplin pegawai oleh

Biro SDM Pusat dan Itama yang melibatkan Kepala Subbagian SDM, staf

Subbagian SDM dan Pegawai Biro SDM Pusat serta Itama;

- Penggandaan dan penjilidan.

b) Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi

- Pengadaan ATK sebanyak 1 paket yang tercantum dalam rincian terlampir

(RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.

iv. Subkomponen (Header): Melaksanakan Pemberian Penghargaan Pegawai

[Biaya Utama/Pendukung*)]

Pada tahap ini Subbagian SDM memfasilitasi pengajuan dan pemberian

penghargaan atas pengabdian pegawai.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan penghargaan kepada pegawai

atas masa pengabdiannya sebagai pegawai negeri.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Subbagian SDM, maupun para staf di luar Subbagian

SDM yang berkaitan kegiatannya dengan komponen pemberian penghargaan pegawai

bekerjasama dengan Biro SDM Pusat.

Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan

Tengah.

Kegiatan ini dilakukan dengan cara swakelola dengan pembayaran belanja bahan dan

barang, pembayaran menggunakan uang persediaan.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang

meliputi :

a) Belanja Bahan

- Penggandaan dan penjilidan.

b) Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi

- Pengadaan ATK sebanyak 1 paket yang tercantum dalam rincian terlampir

(RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.

Kegiatan pada sub keluaran ini dilaksanakan pada bulan Maret, Juni, September dan

Desember 2019

Matrik Waktu Pelaksanaan Penyusunan sub keluaran: Layanan Sumber Daya Manusia

Perwakilan sebagai berikut:

Tahapan Kegiatan Bulan ke

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Melaksanakan Administrasi

Kepegawaian dan Jabatan

Fungsional

Melaksanakan Pengembangan

Kompetensi dan Penilaian

Kinerja Pegawai

d. Subkeluaran: Layanan Keuangan Perwakilan, tahapan-tahapan

pelaksanaan/komponen input/masukan sebagai berikut:

terdiri dari 3 komponen yaitu:

1) Komponen : Menyusun Dokumen Penganggaran dan Pemantauan, tahapan-tahapan

pelaksanaan/komponen input/masukan sebagai berikut:

i. Subkomponen (Header): Menyusun prognosa Satker [Biaya

Utama/Pendukung*)]

Pada Tahap Penyusunan prognosa satker, satker merencanakan kegiatan yang akan

dilaksanakan untuk 2 (dua) tahun ke depan oleh BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan

Tengah. Prognosa satker terdiri dari prognosa Rencana Kegiatan Pemeriksaan (RKP),

prognosa RKP Non Pemeriksaan, dan prognosa Rencana Kegiatan Setjen dan

Penunjang (RKSP).

Penyusunan Prognosa dilaksanakan oleh Subbagian Keuangan BPK Perwakilan

Provinsi Kalimantan Tengah. Penyusunan tersebut dilakukan berdasarkan usulan

masing-masing Subbagian untuk RKSP dan Subauditorat untuk RKP dan RKP

NonPemeriksaan.

Komponen ini dilaksanakan di Kantor Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dan

dilaksanakan pada bulan November.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut, diperlukan biaya-biaya yang

meliputi :

Belanja Bahan, penggandaan untuk pembuatan dokumen laporan serta penjilidan;

Belanja Barang Untuk Persediaan Barang Konsumsi, berupa pengadaan ATK

yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan

kegiatan;

Belanja Perjalanan Biasa, untuk keperluan Pertemuan Tiga Pihak dengan PSMK,

Biro Keuangan dan Satker dalam membahas Prognosis.

Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Januari - Februari 2019.

ii. Subkomponen (Header): Membahas dan menyusun RKA Satker [Biaya

Utama/Pendukung*)]

Pada tahap ini masukan-masukan dari Kepala Subauditorat untuk kegiatan Rencana

Kegiatan Pemeriksaan (RKP) sangat diperlukan mengingat perencanaan pemeriksaan

baik untuk pemeriksaan reguler maupun yang terkait isu-isu strategis adalah

tanggungjawab Subauditorat. Sementara untuk kegiatan pada Rencana Kegiatan

Setjen dan Penunjang (RKSP) dikoordinasikan oleh Kepala Sekretariat Perwakilan

dengan melibatkan para Kepala Subbagian. Untuk memberikan pemahaman yang

sama maka perlu dilakukan rapat/pertemuan dengan para penanggungjawab

pemeriksaan dan para subbagian. Masukan dari mereka diharapkan dapat lebih

meningkatkan kualitas penyusunan kertas kerja RKA-KL.

Penyusunan RKA-KL dilaksanakan di BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah

dan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Tengah.

Penyusunan RKA-KL dilaksanakan dengan menggunakan Aplikasi RKA-KL yang

dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan. Konsultasi dengan Kementerian Keuangan

pada tingkat wilayah dilakukan untuk lebih memahami prosedur penyusunan RKA-

KL termasuk jika terjadi perubahan kebijakan oleh pemerintah terkait penganggaran.

Sementara konsultasi dengan Biro Keuangan/Dit PSMK dilakukan untuk

menyamakan pemahaman tentang perlu tidaknya suatu kegiatan dalam RKA-KL

dilaksanakan atau suatu kegiatan merupakan wewenang pusat/daerah untuk

melaksanakannya.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang

meliputi :

Belanja Bahan, penggandaan untuk pembuatan dokumen laporan serta penjilidan.

Honor Output Kegiatan untuk Tim Perencana Kegiatan dan Anggaran yang

ditetapkan dengan Keputusan KPA, selama 10 bulan dengan masa kerja Tim

selama 12 bulan, sejak Januari s.d. Desember dengan susunan Tim yaitu 1 orang

Ketua, 1 orang Sekretaris, dan 6 orang Anggota.

Belanja Barang Untuk Persediaan Barang Konsumsi, berupa pengadaan ATK

yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan

kegiatan.

Belanja Perjalanan Biasa, untuk keperluan Rapat Kerja antara Satker dengan Biro

Keuangan, PSMK, dan Irtama serta koordinasi dengan Biro Keuangan dalam

rangka penyusunan RKA KL Pagu indikatif, Pagu Alokasi Anggaran sampai

dengan Pagu definitif.

Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juli dan Oktober 2019.

iii. Subkomponen (Header): Menginput Aplikasi SI RKSP dan SMP [Biaya

Utama/Pendukung*)]

Penginputan Aplikasi SI RKSP dan SMP ini dilaksanakan secara serentak oleh

Satker- Satker Pelaksana BPK termasuk BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan

Tengah. Proses penginputan tersebut diselenggarakan secara langsung dan

berkoordinasi dengan Biro Keuangan dan Direktorat PSMK. Proses penginputan

dilaksanakan pada akhir bulan Oktober atau awal bulan November.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang

meliputi :

Belanja Bahan, penggandaan untuk pembuatan dokumen laporan serta penjilidan.

Belanja Barang Untuk Persediaan Barang Konsumsi, berupa pengadaan ATK

yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan

kegiatan.

Belanja Perjalanan Biasa, untuk keperluan koordinasi dengan Biro Keuangan dan

PSMK dalam rangka penginputan data ke Aplikasi SI RKSP dan SMP.

Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2019.

iv. Sub komponen (Header): Menginput Rencana Umum Pengadaan [Biaya

Utama/Pendukung*)]

Pada Tahap ini, Dokumen RUP disusun oleh Subbagian Keuangan dan berkoordinasi

dengan Subbagian Umum dan TI serta unit kerja lainnya sebagai bahan pertimbangan

untuk perencanaan pengadaan. Penyusunan dokumen tersebut dilaksanakan di Kantor

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dan apabila terdapat pembahasan lebih

lanjut dapat dilakukan koordinasi dengan Biro Keuangan atau Biro Umum BPK Pusat.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang

meliputi :

Belanja Bahan, penggandaan untuk pembuatan dokumen laporan serta penjilidan;

Belanja Barang untuk Persediaan Barang Konsumsi, berupa pengadaan ATK

yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan

kegiatan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan November 2019.

v. Subkomponen (Header): Melaksanakan Revisi DIPA [Biaya

Utama/Pendukung*)]

Revisi DIPA dilaksanakan oleh Satuan Kerja Pengguna Anggaran dan Kanwil Ditjen

Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Tengah.

Revisi DIPA dapat dilaksanakan melalui dua cara, yaitu : 1) Revisi oleh Kanwil DJPb

dan; 2) Revisi oleh DJA.

Revisi DIPA biasanya dilaksanakan untuk menyesuaikan pagu anggaran.

Untuk cara pertama : KPA akan mengajukan usul revisi kepada Kanwil DJPb beserta

dokumen pendukungnya, selanjutnya Kanwil DJPb akan melakukan reviu dokumen

pendukung revisi dan jika telah sesuai maka Kanwil DJPb akan menerbitkan surat

persetujuan revisi DIPA.

Untuk cara kedua : KPA akan mengajukan usul revisi kepada Biro Keuangan,

selanjutnya Biro Keuangan akan melakukan reviu. Jika Biro Keuangan telah

menyetujui maka melalui Sekjen BPK akan mengajukan usul revisi kepada Ditjen

Anggaran Kementerian Keuangan. Jika DJA telah setuju maka akan diterbitkan surat

persetujuan revisi DIPA.

Revisi DIPA dilaksanakan dengan menggunakan Aplikasi RKA-KL DIPA yang

dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan. Konsultasi dengan Kementerian Keuangan

pada tingkat wilayah dilakukan untuk lebih memahami prosedur penyusunan Revisi

DIPA termasuk jika terjadi perubahan kebijakan oleh pemerintah terkait

penganggaran.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang

meliputi :

Belanja Bahan, penggandaan untuk pembuatan laporan serta penjilidan.

Belanja Barang untuk Persediaan Barang Konsumsi, berupa pengadaan ATK yang

tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan

kegiatan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juni dan Oktober 2019.

vi. Subkomponen (Header): Menyusun Laporan Pemantauan dan Evaluasi

Realisasi Kinerja Anggaran [Biaya Utama/Pendukung*)]

Kegiatan Tim Monitoring dan Realisasi Kinerja/Anggaran dilaksanakan oleh Tim

Monitoring dan Realisasi Kinerja dan Anggaran, yang dibentuk dengan Keputusan

Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Susunan tim terdiri dari Pengarah,

Penanggungjawab, Ketua, Sekretaris dan Anggota yang berasal dari Subbagian pada

Sekretariat Perwakilan. Tugas Tim adalah melakukan penyusunan laporan realisasi

anggaran setiap bulan. Output yang dihasilkan sebanyak 12 laporan akan digunakan

sebagai alat pemantauan realisasi penyerapan anggaran sehingga dapat diambil

langkah-langkah pemecahan jika realisasi anggaran masih rendah. Laporan realisasi

anggaran akan dimanfaatkan oleh Kanwil DJPb Kementerian Keuangan serta Biro

Keuangan BPK untuk memantau tingkat penyerapan anggaran secara keseluruhan.

Kegiatan Tim Monitoring dan Realisasi Kinerja/Anggaran dilaksanakan dengan

menggunakan Aplikasi Sistim Informasi Keuangan (SIK).

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang

meliputi :

Belanja Bahan, penggandaan untuk pembuatan laporan masing-masing. Biaya

Snack dan Makan Rapat Biasa dalam rangka Monitoring dan Realisasi

Kinerja/Anggaran BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dengan Biro

Keuangan, yang melibatkan pihak internal dan eselon II lainnya (Biro Keuangan)

yang akan menjelaskan terkait Monitoring dan Realisasi Kinerja/Anggaran BPK

Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah ditiap semester;

Belanja Barang Untuk Persediaan Barang Konsumsi, ATK yang tercantum

dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan;

Honor Output Kegiatan untuk Tim Monitoring dan Realisasi Kinerja/ Anggaran

yang ditetapkan dengan Keputusan KPA, selama 10 bulan dengan masa kerja Tim

selama 12 bulan, sejak Januari s.d. Desember;

Belanja Perjalanan Biasa dalam rangka koordinasi dengan Biro Keuangan terkait

pelaksanaan anggaran tahun berjalan.

Kegiatan ini dilaksanakan mulai bulan Januari-Desember 2019.

2) Komponen: Menyusun Dokumen Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Anggaran,

tahapan-tahapan pelaksanaan/komponen input/masukan sebagai berikut:

i. Subkomponen (Header): Menatausahakan dan Memverifikasi Dokumen SPJ

dengan Aplikasi SINTAG [Biaya Utama/Pendukung*)]

Surat Pertanggungjawaban (SPJ) adalah bukti pertanggungjawaban atas pengeluaran

atau penggunaan dana APBN.

Surat Pertanggungjawaban (SPJ) terdiri dari :

1) Invoice, kuitansi, kontrak, SPK;

2) Surat Permintaan Pembayaran (SPP);

3) Surat Perintah Membayar (SPM);

4) Surat Perintah Pengeluaran Dana (SP2D);

5) LPJ Bendaharawan;

6) SPT Masa Pajak;

7) Dokumen SSPB dan SSBP.

Tujuan penyusunan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) adalah :

1) Tertib administrasi pengelolaan dan penatausahaan dokumen pertanggungjawaban

keuangan.

2) Transparansi dalam pengelolaan keuangan.

3) Akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkannya pengeluaran anggaran.

Penyusunan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) dilaksanakan oleh Satker BPK

Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah selama 12 bulan.

Pada tahapan ini pihak-pihak yang terkait dengan penatausahaan dokumen SPJ adalah

: Tim Pemeriksa (Anggota Tim, Ketua Tim, Pengendali Teknis, Wakil Penanggung

Jawab dan Penanggung Jawab Pemeriksaan), para subbagian sebagai pelaksana

kegiatan, Staf Pengelola Keuangan PPK, Bendahara Pengeluaran, Pejabat Pembuat

Komitmen (PPK) dan Pejabat Penanda Tangan SPM (PP SPM). Tim Pemeriksa, para

subbagian sebagai pelaksana kegiatan akan menyampaikan SPJ kepada PPK/Staf

Pengelola Keuangan PPK, yang selanjutnya diverifikasi oleh Staf Pengelola

Keuangan PPK jika sudah sesuai akan disampaikan kepada PPK. Selanjutnya jika

PPK setuju akan disampaikan kepada Bendahara. Bendahara akan menyiapkan SPP

selanjutnya disampaikan kepada Pejabat Penanda Tangan SPM untuk diverifikasi

kembali dan jika sudah benar akan dibuatkan SPM untuk disampaikan kepada

Kementerian Keuangan (dhi. KPPN). Setelah SP2D terbit selanjutnya akan

ditatausahakan oleh Subbagian Keuangan.

Penyusunan dokumen Surat Pertanggungjawaban (SPJ) dilaksanakan di Satker BPK

Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.

Surat Pertanggungjawaban (SPJ) dilaksanakan dengan cara mengkompilasi invoice,

kuitansi, SPP, SPM dan SP2D, SSBP, SSPB, SPT Pajak.

Pada Tahap ini, Misalnya SPJ kegiatan pemeriksaan disusun oleh Pemeriksa

bersangkutan, SPJ pemeliharaan oleh Subbagian Umum, dsb. Setelah itu pelaksana

masing-masing akan menyerahkan SPJ kepada Staf Pengelola Keuangan PPK untuk

dilakukan verifikasi. Subbagian Keuangan akan melaksanakan verifikasi bukti-bukti

pertanggungjawaban sebelum dimintakan penggantiannya kepada KPPN. Subbagian

Keuangan akan menatausahakan SPJ tersebut untuk memudahkan jika diperlukan

untuk keperluan pemeriksaan.

Penatausahaan dan verifikasi dokumen SPJ ini dilakukan dengan menggunakan

Aplikasi SINTAG. Aplikasi SINTAG merupakan Aplikasi yang dirancang oleh BPK

untuk memudahkan fungsi Subbagian Keuangan dalam melakukan pengendalian

tagihan sebagai bentuk dari pertanggungjawaban penggunanaan anggaran.

Fungsi-fungsi pada Aplikasi SINTAG terdiri dari:

1) loket yang digunakan oleh para Pemegang Uang Muka tiap-tiap Program;

2) verifikatur yang digunakan oleh subbagian keuangan untuk mendukung

kegiatan dalam pengujian tagihan;

3) pembebanan yang digunakan oleh staf PPK dalam memastikan ketersediaan

anggaran dan pembebanan untuk kemudian diteruskan kepada PPK;

4) kasir yang digunakan oleh Bendahara untuk melakukan

penolakan/persetujuan pembayaran;

5) penguji tagihan yang digunakan oleh Pejabat Penguji Tagihan dan

Penandatangan SPM.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang

meliputi :

Belanja Bahan, penggandaan untuk pembuatan dokumen serta penjilidan.

Belanja Barang untuk Persediaan Barang Konsumsi, ATK yang tercantum

dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.

Belanja Perjalanan Biasa untuk keperluan koordinasi dengan Biro Keuangan

terkait Pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran tahun berjalan yang Mata

Anggarannya, Mata Anggaran Pusat.

Kegiatan ini dilaksanakan mulai bulan Januari-Desember 2019.

ii. Sub komponen (Header): Melaksanakan Sistem Informasi Keuangan (SIK)

[Biaya Utama/Pendukung*)]

Sistem Informasi Keuangan (SIK) merupakan sistem aplikasi terpadu pengelolaan

keuangan yang dirancang-bangun oleh Biro Keuangan BPK. Aplikasi SIK bertujuan

untuk memudahkan kontrol terhadap penyusunan dan penatausahaan SPP, SPTB dan

SPM serta memudahkan dalam penyusunan laporan mingguan, bulanan, semesteran

dan akhir tahun. Aplikasi SIK telah terintegrasi dengan Biro Keuangan BPK, sehingga

seluruh aktivitasnya dapat dipantau oleh Biro Keuangan BPK.

Tujuan kegiatan dokumen pelaksanaan dan pertanggungjawaban keuangan adalah :

a. Tertib administrasi pengelolaan dan penatausahaan dokumen

pertanggungjawaban keuangan.

b. Transparansi dalam pengelolaan keuangan.

c. Akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkannya pengeluaran anggaran.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang

meliputi :

Belanja Bahan, penggandaan untuk pembuatan laporan masing-masing.

Belanja Barang Untuk Persediaan Barang Konsumsi, ATK yang tercantum

dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.

3) Komponen: Menyusun Laporan Keuangan, tahapan-tahapan pelaksanaan/komponen

input/masukan sebagai berikut:

i. Subkomponen (Header): Menyusun Laporan Keuangan [Biaya

Utama/Pendukung*)]

Pada tahap ini Subbagian Keuangan akan melaksanakan penyusunan Laporan

Keuangan yang terdiri dari : LRA, Neraca dan CaLK. Subbagian Keuangan akan

melakukan rekonsiliasi internal dengan Subbagian Umum sebagai pihak yang

menatausahakan aset. Permasalahan-permasalahan mengenai pencatatan aset yang

menjadi kewenangan Perwakilan akan di disclosure pada Laporan Keuangan Satker.

Aplikasi SAIBA terintegrasi dengan aplikasi SIMAK BMN sehingga output yang

dihasilkan akan melibatkan Subbagian Keuangan dan Subbagian Umum. Sinergi

penyusunan Laporan Keuangan Satker diharapkan terlaksana antara Subbagian

Keuangan dan Subbagian Umum mengingat dokumen sumber penyusunan Laporan

ditata usahakan oleh kedua unit kerja tersebut.

Target pencapaian penyusunan laporan keuangan adalah 4 laporan. Empat laporan

tersebut terdiri dari Laporan Semesteran dan Tahunan yang dibuat untuk dua DIPA,

yaitu DIPA Setjen dan DIPA BPK Pusat.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang

meliputi :

Belanja Bahan, penggandaan untuk pembuatan laporan. Biaya Snack dan Makan

Rapat Biasa dalam rangka Pemeriksaan oleh Irtama dan KAP atas Laporan

Keuangan T.A. 2018, Pelaksanaan tiap masing-masing pemeriksaan berlangsung

selama seminggu di Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, Peserta Rapat

terdiri dari Kepala Sekretariat Perwakilan selaku PPSPM, PPK, Staf Subbagian

Keuangan, Staf Subbagian Umum, Staf Subbagian SDM selaku PPABP, dan Tim

Pemeriksa dari Irtama ataupun KAP didampingi oleh Biro Keuangan maupun

Biro Umum.

Belanja Barang untuk Persediaan Barang Konsumsi, ATK yang tercantum

dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.

Belanja Perjalanan Biasa untuk keperluan koordinasi dengan Biro Keuangan

dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan. Perjalanan dinas dalam rangka

koordinasi penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan Tahunan.

Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota untuk keperluan koordinasi dengan KPPN

Palangka Raya per bulan dalam rangka rekonsiliasi, dan koordinasi dengan

Kanwil Palangka Raya per triwulan dalam rangka rekonsiliasi.

Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juni dan Desember 2019.

ii. Subkomponen (Header): Melaksanakan Rekonsiliasi Realisasi Anggaran [Biaya

Utama/Pendukung*)]

Pada Tahap ini, Rekonsiliasi Realisasi Anggaran dilaksanakan tiap bulan dan

berkoordinasi dengan KPPN dengan menggunakan Aplikasi SAIBA, mengambil data

persediaan dan SIMAK BMN, selain itu Rekonsiliasi Realisasi Anggaran Triwulanan

dengan Kanwil.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang

meliputi :

Belanja Bahan, penggandaan untuk pembuatan laporan masing-masing. Biaya

Snack dan Makan Rapat Biasa dalam rangka rekonsiliasi dan realisasi

kinerja/anggaran dengan Pihak dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

(KPPN);

Belanja Barang Untuk Persediaan Barang Konsumsi, ATK yang tercantum

dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.

Kegiatan ini dilaksanakan mulai bulan Januari-Desember 2019.

Matrik Waktu Pelaksanaan Penyusunan subkeluaran: Layanan Keuangan Perwakilan

sebagai berikut:

Tahapan Kegiatan Bulan ke

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Menyusun Dokumen

Penganggaran dan

Pemantauan

Menyusun Dokumen

Pelaksanaan dan

Pertanggungjawaban

Anggaran

Menyusun Laporan

Keuangan

e. Subkeluaran: Layanan Umum Perwakilan, tahapan-tahapan pelaksanaan/komponen

input/masukan sebagai berikut:

terdiri dari 3 komponen yaitu:

1) Komponen: Melaksanakan Layanan Administrasi Umum, tahapan-tahapan

pelaksanaan/komponen input/masukan sebagai berikut:

i. Subkomponen (Header): Melakukan Pengiriman Barang/Dokumen dan

Perjalanan Dinas [Biaya Utama/Pendukung*)]

Pengiriman Barang/Dokumen dan Dokumen Perjalanan Dinas adalah kegiatan

pengiriman dokumen-dokumen administrasi pada penerimaan/pengiriman

barang/dokumen dan dokumen perjalanan dinas. Komponen ini dilaksanakan dalam

rangka demi tercapainya tertib administrasi mutasi surat masuk/keluar, dokumen

masuk/keluar, dan barang masuk/keluar pada kantor perwakilan. Dari kegiatan

pengiriman barang/dokumen tersebut diharapkan akan tercapai suatu kegiatan yang

dapat mencerminkan dan menggambarkan pengiriman surat-menyurat/dokumentasi,

dan barang di Kantor Perwakilan BPK Kalimantan Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan

oleh Subbagian Umum dan Teknologi Informasi BPK Perwakilan Provinsi

Kalimantan Tengah dengan cara swakelola. Kegiatan ini dilaksanakan pada Satuan

Kerja BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan

dengan cara mengumpulkan (menerima) dan melakukan Pengiriman Barang/

Dokumen dan Dokumen Perjalanan Dinas.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan Biaya Bahan yang

terdiri dari:

Belanja Bahan berupa penggandaan dan penjilidan laporan atas kegiatan

melakukan pengiriman barang/dokumen dan perjalanan dinas.

Belanja barang untuk persediaan barang konsumsi berupa ATK sebanyak 1 paket

yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan

kegiatan.

Belanja perjalanan dinas dalam kota meliputi transport lokal dalam rangka

pelaksanaan MoU terkait pengiriman barang/dokumen.

Belanja Perjalanan Biasa untuk melakukan koordinasi dengan Subbagian

Layanan Pengadaan dan Subbagian Pemeliharaan Gedung dan Bangunan BPK

Pusat di Jakarta terkait permintaan dan inventaris kebutuhan barang pada BPK

Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.

Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juni dan Desember 2019

ii. Subkomponen (Header): Menyusun Laporan Administrasi Barang/Dokumen

[Biaya Utama/Pendukung*)]

Pengadministrasian Penerimaan, Pengiriman Barang/Dokumen dan Dokumen

Perjalanan Dinas adalah kegiatan pengelolaan dan penatausahaan dokumen-dokumen

administrasi pada penerimaan/pengiriman barang/dokumen dan dokumen perjalanan

dinas. Komponen ini dilaksanakan dalam rangka demi tercapainya tertib administrasi

mutasi surat masuk/keluar, dokumen masuk/keluar, dan barang masuk/keluar pada

Kantor perwakilan. Tujuan utama Laporan Pengadministrasian Penerimaan,

Pengiriman, Barang/Dokumen Perjalanan Dinas adalah untuk mencapai tertib

administrasi dan dokumentasi di kantor perwakilan kalimantan tengah. Dari kegiatan

Laporan Pengadministrasian Penerimaan, Pengiriman, Barang/Dokumen Perjalanan

Dinas tersebut diharapkan akan tercapai suatu laporan yang dapat mencerminkan dan

menggambarkan administrasi surat-menyurat/dokumentasi, dan barang di Kantor

Perwakilan BPK Kalimantan Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Subbagian

Umum dan Teknologi Informasi BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah

dengan cara swakelola. Kegiatan ini dilaksanakan pada Satuan Kerja BPK Perwakilan

Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara mengumpulkan,

mengkompilasi dengan menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Pengadministrasian

Penerimaan, Pengiriman Barang/ Dokumen dan Dokumen Perjalanan Dinas.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan Biaya Bahan yang

terdiri dari:

Belanja Bahan berupa:

Penggandaan dan penjilidan laporan atas kegiatan Menyusun Laporan

Administrasi Barang.

Belanja barang untuk Persediaan Barang Konsumsi berupa ATK sebanyak 1

paket yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan

kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Desember 2019

2) Komponen: Mengelola Teknologi Informasi, tahapan-tahapan

pelaksanaan/komponen input/masukan sebagai berikut:

Kegiatan ini merupakan pelaksanaan asistensi/membantu dalam pelayanan Teknologi

Informasi pada Aplikasi atau Sistem Informasi. Kegiatan tersebut dapat dilaksanakan

di Auditorium dan ruang kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah. Untuk

itu dibutuhkan belanja bahan, belanja barang persediaan barang konsumsi dan belanja

perjalanan dinas.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan Biaya Bahan yang

terdiri dari:

Belanja Bahan berupa:

- Penggandaan dan penjilidan laporan;

- Biaya jamuan rapat atas kegiatan mengelola teknologi informasi untuk

pelaksanaan sosialisasi/asistensi/koordinasi dengan Biro TI. Belanja barang untuk Persediaan Barang Konsumsi berupa pengadaan ATK

sebanyak 2 paket yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai

dengan kebutuhan kegiatan. Belanja Perjalanan Biasa dilaksanakan dengan tujuan untuk melakukan

koordinasi dengan Biro Teknologi Informasi di Jakarta terkait Layanan TI pada

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.

Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juni dan Desember 2019

3) Komponen: Melakukan Pengurusan Sarana dan Prasarana, tahapan-tahapan

pelaksanaan/komponen input/masukan sebagai berikut:

i. Subkomponen (Header): Melaksanakan Kegiatan Pemeliharaan Arsip [Biaya

Utama/Pendukung*)]

Merupakan kegiatan hasil dari pelaksanaan pemeliharaan arsip Kertas Kerja Pemeriksaan

(KKP) dan arsip pelaksanaan kegiatan lainnya yang disimpan pada ruang arsip khusus

dan gudang.

Kegiatan dilaksanakan dalam rangka pengelolaan dan penatausahaan arsip/dokumen agar

lebih tertib. Ketertiban akan berdampak kepada kecepatan dalam memperoleh kembali

arsip jika dibutuhkan sewaktu-waktu. Tujuan pengelolaan arsip secara tertib menekankan

pentingnya penyediaan dan pengamanan informasi yang cepat, akurat guna pengambilan

keputusan pimpinan instansi sekaligus meminimalisasi biaya operasional yang

dikeluarkan.

Subkomponen ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi penyediaan sarana pengarsipan

yang memadai di kantor perwakilan Kalimantan Tengah.

Subkomponen ini dilaksanakan oleh Subbagian Umum dan Teknologi Informasi secara

swakelola dan dilaksanakan selama 12 (dua belas) bulan tahun berjalan, serta

dilaksanakan di Kantor BPK Perwakilan Kalimantan Tengah.

Subkomponen ini dilaksanakan dengan cara menyusun Laporan Pemeliharaan Arsip

dengan melibatkan personil pada Subbagian Umum dan Teknologi Informasi.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang

meliputi:

Belanja Bahan Non Operasional Lainnya, berupa kegiatan fumigasi arsip

sebanyak satu paket dalam setahun.

Belanja Bahan berupa:

- Penggandaan dan penjilidan laporan atas kegiatan melaksanakan pemeliharaan

arsip;

- Biaya jamuan rapat atas kegiatan melaksanakan pemeliharaan arsip, yaitu

melakukan koordinasi dengan Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi

Provinsi Kalimantan Tengah dengan mengundang Badan Perpustakaan, Arsip

dan Dokumentasi Provinsi Kalimantan Tengah, serta melaksanakan agenda

rapat dan membuat notulen atau laporan hasil rapat atau MOU jika ada

kesepakatan antara kedua belah pihak.

Belanja Barang Untuk Persediaan Barang Konsumsi berupa ATK sebanyak 2

paket yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan

kegiatan.

Belanja Perjalanan Biasa dilaksanakan dengan tujuan untuk melakukan

koordinasi dengan Subbagian Pengelolaan Arsip BPK Pusat di Jakarta terkait

Pemeliharaan Arsip pada BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.

Kegiatan ini dilaksanakan bulan Oktober 2019

ii. Subkomponen (Header): Melaksanakan Rencana Kebutuhan Barang/Pemeliharaan

Lainnya [Biaya Utama/Pendukung*)]

Perencanaan kebutuhan barang/pemeliharaan lainnya dilakukan pada awal tahun

berdasarkan realisasi kebutuhan barang/pemeliharaan lainnya tahun lalu. Perencanaan

tersebut dilakukan agar kebutuhan barang/pemeliharaan lainnya dapat terpenuhi dengan

baik. Tujuan utama Laporan Perencanaan kebutuhan barang/pemeliharaan lainnya adalah

untuk mengetahui realisasi dari anggaran yang telah ditetapkan pada awal tahun atau akhir

tahun sebelumnya. Dari kegiatan Perencanaan kebutuhan barang/pemeliharaan lainnya

tersebut diharapkan akan tercapai suatu laporan tentang kebutuhan barang/pemeliharaan

lainnya yang dapat mencerminkan dan menggambarkan kebutuhan barang/pemeliharaan

lainnya di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.

Komponen ini dilaksanakan oleh Subbagian Umum dan Teknologi Informasi pada BPK

Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan Biaya Bahan yang terdiri

dari:

Belanja Bahan berupa:

- Penggandaan dan penjilidan laporan atas kegiatan melaksanakan rencana

kebutuhan barang/pemeliharaan;

- Biaya jamuan rapat atas kegiatan melaksanakan rencana kebutuhan

barang/pemeliharaan lainnya, yaitu melakukan koordinasi antara pihak

internal dengan dengan Dinas PU Provinsi Kalimantan Tengah terkait

pemeliharaan gedung dan bangunan dan dengan KPKNL Palangka Raya

terkait pemeliharaan barang inventaris.

Belanja Barang Untuk Persediaan Barang Konsumsi berupa ATK sebanyak 2

paket yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan

kegiatan.

Belanja Perjalanan Biasa dilaksanakan dengan tujuan untuk melakukan

koordinasi dengan Subbagian Analisi Kebutuhan Penggunaan dan Penghapusan

BPK Pusat di Jakarta terkait perencanaan kebutuhan barang pada BPK

Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan ini dilaksankan pada bulan Oktober 2019

iii. Subkomponen (Header): Menyelenggarakan Penyusunan Laporan BMN Semesteran

dan Tahunan [Biaya Utama/Pendukung*)]

Laporan BMN adalah laporan yang berisi tentang jumlah dan kondisi BMN baik yang

dilaporkan pada Laporan BMN Intrakomptabel, BMN Extrakomptabel dan Gabungan

Semester I, II dan Tahunan. Laporan ini disusun dalam rangka mewujudkan Badan

Pemeriksa Keuangan sebagai instansi yang senantiasa berupaya mewujudkan good

governance dan good government terutama dalam pengelolaan aset-aset negara. Kegiatan

ini dilaksanakan oleh Subbagian Umum dan Teknologi Informasi BPK Perwakilan

Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan di Satker BPK Perwakilan

Provinsi Kalimantan Tengah, KPKNL Palangka Raya dan Kanwil DJKN Provinsi

Kalimantan Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan aplikasi SIMAK

BMN yang terintegrasi dengan aplikasi SIMAK BMN pada KPKNL Palangka Raya dan

Kanwil DJKN Provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan Biaya Bahan yang terdiri

dari:

Belanja Bahan berupa:

- Penggandaan dan penjilidan laporan atas kegiatan menyelenggarakan

penyusunan laporan BMN semesteran dan tahunan ;

- Biaya jamuan rapat atas kegiatan menyelenggarakan penyusunan laporan

BMN semesteran dan tahunan, yaitu melakukan koordinasi antara pihak

internal dengan KPKNL Palangka Raya terkait penyusunan laporan BMN.

Belanja Barang untuk Persediaan Barang Konsumsi berupa ATK sebanyak 3 paket

yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.

Belanja perjalanan dinas dalam kota meliputi transport lokal untuk koordinasi dengan

Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palangka Raya terkait

dalam rangka Penyusunan Laporan BMN (Semester I/II dan Tahunan).

Belanja Perjalanan Biasa untuk melakukan koordinasi dengan Subbagian

Penatausahaan Aset BPK Pusat di Jakarta dalam rangka penyusunan laporan BMN

Semester I, II, dan Tahunan. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juni dan Desember 2019.

iv. Subkomponen (Header): Melaksanakan Hasil Rekonsiliasi BMN dengan Kemenkeu

[Biaya Utama/Pendukung*)]

Rekonsiliasi BMN adalah pelaksanaan rekonsiliasi Laporan BMN Perwakilan Provinsi

Kalimantan Tengah dengan Kementerian Keuangan (dhi. KPKNL dan Kanwil DJKN

Provinsi Kalimantan Tengah). Kegiatan ini disusun dengan tujuan menyamakan saldo aset

tetap yang dicatat oleh Satker dengan yang dicatat Kementerian Keuangan. Kegiatan ini

dilakukan untuk Laporan BMN Semester I, II dan Tahunan TA 2019. Kegiatan ini

dilaksanakan oleh Subbagian Umum dan Teknologi Informasi BPK Perwakilan Provinsi

Kalimantan Tengah, KPKNL Palangka Raya dan Kanwil DJKN Provinsi Kalimantan

Selatan dan Tengah. Pada Satker BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah telah

dibentuk Tim Pengelola SAPP dengan anggota sesuai Standar Biaya dan

Pengurus/Penyimpan BMNyang disetujui oleh Kuasa Pengguna Barang (KPB).

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan Biaya Bahan yang terdiri

dari:

Belanja Bahan berupa:

- Penggandaan dan penjilidan laporan atas kegiatan melaksanakan hasil

rekonsiliasi BMN dengan Kemenkeu;

- Biaya jamuan rapat atas kegiatan melaksanakan hasil rekonsiliasi BMN

dengan Kemenkeu, yaitu melakukan koordinasi antara pihak internal dengan

KPKNL Palangka Raya terkait rekonsiliasi BMN.

Belanja barang untuk Persediaan Barang Konsumsi berupa ATK sebanyak 6

paket dalam satu tahun.

Belanja perjalanan dinas dalam kota meliputi transport lokal untuk koordinasi

dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palangka

Raya terkait dalam rangka rekonsiliasi BMN.

Belanja Perjalanan Biasa untuk keperluan koordinasi dengan DJKN Wilayah

Kalteng di Banjarmasin dalam rangka rekonsiliasi BMN.

Belanja Perjalanan Biasa untuk melakukan koordinasi dengan Subbagian

Penatausahaan Aset BPK Pusat di Jakarta dalam rangka kegiatan penyempurnaan

rekonsiliasi BMN.

Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juni dan Desember 2019

v. Subkomponen (Header): Melaksanakan Pengelolaan BMN [Biaya

Utama/Pendukung*)]

Laporan inventarisasi BMN merupakan hasil dari kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna

Barang atau Kuasa Pengguna Branag dalam mengelola dan menatausahakan barang milik

negara yang sesuai dengan tugas dan fungsi instansi yang bersangkutan.

Status penggunaan ini bertujuan untuk tertib administrasi, tertib hukum dan tertib fisik

aset. Jadi dengan adanya status penggunaan barang milik negara ini maka aset yang

berkedudukan dan ditatausahakan oleh Pengguna Barang atau Kuasa Pengguna Branag ini

mempunyai legalitas milik yang kuat.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Penanggung jawab BMN yang disetujui oleh Kuasa

Pengguna Barang (KPB) dengan melibatkan Sekretaris Jenderal selaku Pengguna Barang

serta KPKNL Palangka Raya dan Kantor Wilayah DJKN Banjarmasin selaku Pengelola

Barang.

Kegiatan ini diawali dengan melakukan inventarisasi atas barang milik negara yang

ditatausahakannya baik secara administrasi maupun fisik barangnya, kemudian Kuasa

Pengguna Barang mengajukan proses status penggunaan atas barang tersebut, baik kepada

Sekretaris Jenderal selaku Pengguna Barang maupun KPKNL Palangka Raya dan Kantor

Wilayah DJKN Banjarmasin selaku Pengelola Barang, tergantung dari kewenangan untuk

persetujuan dan penetapan status penggunaan.

Laporan Penghapusan BMN yang merupakan hasil dari kegiatan penghapusan BMN

adalah kegiatan penyesuaian nilai saldo BMN dalam Neraca karena sudah tidak

memenuhi masa manfaat ekonomis dalam kegiatan operasional. Penghapusan tersebut

dapat berupa pemusnahan atau penjualan dengan cara lelang. Kegiatan ini dilakukan

dalam rangka penertiban aset BMN pada Satker BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan

Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Penanggung jawab BMN yang disetujui oleh

Kuasa Pengguna Barang (KPB) dan KPKNL Palangka Raya.

Kegiatan ini dilaksanakan di BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dan KPKNL

Palangka Raya. Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara melakukan inventarisasi atas aset

yang akan dilakukan penghapusannya, inventarisasi dan penilaian atas nilai buku

dilaksanakan oleh KPKNL. Tahapan penghapusan BMN diawali dengan inventarisasi

BMN untuk menentukan kondisi dan keberadaan barang, untuk barang dengan kondisi

rusak berat dibuatkan usulan penghapusan ke KPKNL dengan tembusan ke DJKN dan

Sekretaris Jenderal BPK, setelah usulan penghapusan disetujui maka kegiatan

penghapusan dilaksanakan melalui pelelangan, hasil dari penjualan tersebut disetor ke kas

negara yang dituangkan dalam risalah lelang yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan

Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) dan selanjutnya dibuatkan laporan penghapusan

yang disampaikan juga ke Sekretaris Jenderal BPK sebagai dasar update laporan Barang

Milik Negara di kantor pusat BPK. Tahap terakhir dalam proses ini adalah

penghapusbukuan pada pencatatan BMN BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan Biaya Bahan yang terdiri

dari:

Belanja Bahan berupa:

- Penggandaan dan penjilidan laporan atas kegiatan melaksanakan pengelolaan BMN;

- Biaya jamuan rapat atas kegiatan melaksanakan pengelolaan BMN, yaitu melakukan

koordinasi antara pihak internal dengan KPKNL Palangka Raya terkait pengelolaan

BMN.

Belanja barang untuk Persediaan Barang Konsumsi berupa ATK sebanyak 4 paket

yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.

Belanja perjalanan dinas dalam kota ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan

Lelang (KPKNL) Palangka Raya dalam rangka koordinasi terkait inventarisasi dan

pengelolaan BMN.

Belanja Perjalanan Biasa untuk melakukan koordinasi dengan Subbagian Analisis

Kebutuhan Penggunaan dan Penghapusan BPK Pusat di Jakarta terkait Pengelolaan

BMN.

Honor output kegiatan yang diperuntukkan untuk pembayaran honor Tim

Inventarisasi dan Penghapusan BMN selama 10 bulan. Tim Inventarisasi dan

Penghapusan BMN terdiri dari : Ketua, Sekretaris dan Anggota. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan November 2019.

vi. Subkomponen (Header): Melaksanakan Kegiatan Pelayanan Pengadaan [Biaya

Utama/Pendukung*)]

Laporan Pengawasan dan Pengendalian BMN merupakan hasil dari kegiatan dalam rangka

pengawasan dan pengendalian terhadap proses pengelolaan BMN.

Sehingga dapat dikatakan bahwa pengawasan dan pengendalian BMN ini merupakan

proses evaluasi atas proses pengelolaan BMN yang mencakup evaluasi atas proses status

penggunaan, pemanfaatan, pengamanan, penilaian, pemindahtanganan, pemusnahan,

penghapusan dan penatausahaan.

Proses pengawasan dan pengendalian ini dilaksanakan sekali dalam setahun, dimana

melibatkan satuan kerja BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah selaku Kuasa

Pengguna Barang, Sekretaris Jenderal selaku Pengguna Barang serta KPKNL Palangka

Raya dan Kantor Wilayah DJKN Banjarmasin selaku Pengelola Barang.

Proses pengawasan dan pengendalian ini diawali dengan melakukan inventarisasi terhadap

proses-proses pengelolaan BMN yang telah dilakukan oleh BPK RI Perwakilan Provinsi

Kalimantan Tengah selaku Kuasa Pengguna Barang, kemudian dilakukan kompilasi

hasilnya tersebut kemudian dilaporkan kepada Sekretaris Jenderal selaku Pengguna

Barang serta KPKNL Palangka Raya dan Kantor Wilayah DJKN Banjarmasin selaku

Pengelola Barang.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan Biaya Bahan yang terdiri

dari:

Belanja Bahan berupa:

- Penggandaan dan penjilidan laporan atas kegiatan melaksanakan kegiatan

pelayanan pengadaan;

- Biaya jamuan rapat atas kegiatan melaksanakan kegiatan pelayanan

pengadaan, yaitu melakukan koordinasi dengan LPSE Kalimantan Tengah

terkait kegiatan pelayanan pengadaan.

Belanja barang untuk Persediaan Barang Konsumsi berupa ATK sebanyak 2

paket yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan

kegiatan.

Belanja perjalanan dinas dalam Kota Palangka Raya ke Kantor LPSE

Kalimantan Tengah dalam rangka Melaksanakan Pelayanan Pengadaan

Barang/Jasa.

Honorarium Panitia Penerima Hasil Pekerjaan yang diperuntukkan untuk

pembayaran honor Panitia penerima Hasil Pekerjaan atas pengadaan KAP dan

CS untuk masing – masing tim pengadaan 2 orang yang melayani 1 paket

pengadaan.

Belanja Perjalanan Biasa untuk melakukan koordinasi dengan Subbagian

Layanan pengadaan BPK Pusat di Jakarta terakit kegiatan pelayanan pengadaan.

Honorarium Panitia Pengadaan Jasa dan Kelompok Kerja Unit Layanan

Pengadaan yang diperuntukkan untuk pembayaran honor pengadaan KAP dan

CS untuk masing – masing tim pengadaan 3 orang yang melayani 1 paket

pengadaan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Januari – Februari 2019.

Matrik Waktu Pelaksanaan Penyusunan sub keluaran: Layanan Umum Perwakilan sebagai

berikut:

Tahapan

Kegiatan Bulan ke

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Melaksanakan Layanan

Administrasi Umum

Mengelola Teknologi

Informasi

Melakukan Pengurusan

Sarana dan Prasarana

D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran

Kegiatan Layanan Sekretariat Perwakilan dilaksanakan selama 12 bulan, yaitu sejak Januari

sampai dengan Desember 2019 dan menghasilkan keluaran berupa 20 Laporan Triwulan-an pada

bulan Januari 2019 sampai dengan akhir Desember 2019, meliputi Laporan Layanan Hukum

Perwakilan sebanyak 4 Laporan Triwulan-an pada bulan Januari 2019 sampai dengan akhir

Desember 2019, Laporan Layanan Kehumasan dan Tata Usaha Perwakilan sebanyak 4 Laporan

Triwulan-an pada bulan Januari 2019 sampai dengan akhir Desember 2019, Laporan Layanan

Sumber Daya Manusia Perwakilan sebanyak 4 Laporan Triwulan-an pada bulan Januari 2018

sampai dengan akhir Desember 2019, Laporan Layanan Keuangan Perwakilan sebanyak 4

Laporan Triwulan-an pada bulan Januari 2019 sampai dengan akhir Desember 2019, dan Laporan

Layanan Umum Perwakilan sebanyak 4 Laporan Triwulan-an pada bulan Januari 2019 sampai

dengan akhir Desember 2019.

E. Biaya Yang Diperlukan

Untuk melaksanakan kegiatan ini, diperlukan biaya sebagaimana RAB terlampir.

KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE

KELUARAN LAYANAN PERKANTORAN

KEGIATAN TA 2019

Kementerian Negara/Lembaga : Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia

Unit Eselon I : Auditorat Utama Keuangan Negara VI

Program : 004.08 Pemeriksaan Keuangan Negara

Hasil : Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan

Unit Eselon II/Satker : BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah

Kegiatan : Pemeriksaan Keuangan Negara dan Pemantauan Penyelesaian

Kerugian Negara

Indikator Kinerja Kegiatan : Tingkat Implementasi Strategi Pemeriksaan

Indikator Kinerja Keluaran : Ketepatan waktu penyampaian laporan output dan kinerja

Volume Keluaran dan Satuan Keluaran : 1 Layanan

A. Latar Belakang

1. Dasar Hukum

a. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

b. Undang Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

c. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5494);

d. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 jo. Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2004

tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

e. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran

dalam Rangka Pelaksanaan APBN;

f. Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 2014 tentang Perubahan Keenam Belas Atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil;

g. Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2008 tentang Penyesuaian Gaji Pokok Hakim dari Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 2007;

h. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-11/PB/2012 tentang perubahan atas Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per-66/PB/2005 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

i. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-11/PB/2011 tentang Mekanisme

Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

j. Keputusan Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor

7/K/X-XII.2/12/2015 tentang Rencana Strategis Badan Pemeriksa Keuangan TA 2016

sampai dengan TA 2020;

k. Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 3/K/I-XIII.2/7/2014

tanggal 10 Juli 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa

Keuangan sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Keputusan Badan

Pemeriksa Keuangan Nomor 14/K/I-XIII.2/9/2017 tentang Perubahan Ketempat atas

Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 3/K/I-XIII.2/7/2014 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan.

2. Gambaran Umum

Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 3/K/I-XIII.2/7/2014 tanggal 10 Juli 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 14/K/I-XIII.2/9/2017 tentang Perubahan Ketempat atas Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 3/K/I-XIII.2/7/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan. Dalam melaksanakan tugas dimaksud, BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan kegiatan Layanan Perkantoran. Layanan Perkantoran adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan operasional sehari-hari perkantoran, penyelenggaraan operasional dan pemeliharan perkantoran serta pelaksanaan tugas Pimpinan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.

Pada tahapan Layanan Perkantoran dirinci meliputi:

a) Layanan Perkantoran Bidang Kehumasan dan TU;

b) Layanan Perkantoran Bidang Sumber Daya Manusia;

c) Layanan Perkantoran Bidang Keuangan; dan

d) Layanan Perkantoran Bidang Umum dan TI.

Volume Keluaran Layanan Perkantoran adalah sebanyak 1 Layanan dengan waktu pelaksanaan direncanakan sejak Januari sampai dengan Desember.

Target volume keluaran Layanan Perkantoran adalah sebanyak 1 Layanan yang terdiri dari 2

komponen sebagai berikut :

1. Komponen Pembayaran Gaji, Honorarium dan tunjangan;

2. Komponen Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran terdiri dari:

a. Layanan Perkantoran Bidang Kehumasan dan TU adalah kegiatan layanan yang

meliputi Pembayaran Honorarium Operasional Satuan Kerja, Layanan

Kerotokolan/Pertemuan/Jamuan Delegasi/Misi/Tamu, dan Perjalanan Dinas Pimpinan

dalam rangka Koordinasi dengan Kantor Pusat.

b. Layanan Perkantoran Bidang Sumber Daya Manusia adalah kegiatan yang meliputi

layanan kesehatan (Pengadaan obat-obatan dan MCU).

c. Layanan Perkantoran Bidang Keuangan sebanyak adalah kegiatan yang meliputi

kegiatan pembayran honorarium pengelola keuangan, pejabat pengadaan dan

penerima hasil pekerjaan, serta penelola SAPP (SAI dan BMN).

d. Layanan Perkantoran Bidang Umum dan TI sebanyak kegiatan meliputi pemeliharaan

dung/tanah/rumah jabatan/kendaraan/inventaris dan asset lainnya., pemeliharaan

jaringan/pheripheral/aplikasi, penyediaan langganan daya dan jasa, keperluan sehari-

hari perkantoran, pakaian kerja teknis, pengiriman surat dinas, dan pengamanan.

Keluaran dimaksud merupakan kegiatan yang mendukung program pemeriksaan

perwakilan.

B. Penerima Manfaat

Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah para pegawai di Lingkungan BPK Perwakilan

Provinsi Kalimantan Tengah.

C. Strategi Pencapaian Keluaran

1. Metode Pelaksanaan

Keluaran ini dilaksanakan melalui swakelola dan/atau melalui penyedia dengan Rencana

Umum Pengadaan sebagaimana terlampir.

2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan

Keluaran Layanan Perkantoran

Subkeluaran: Tanpa Suboutput, tahapan-tahapan pelaksanaan/komponen input/masukan

sebagai berikut:

1) Komponen: Gaji, Honorarium, Tunjangan [Biaya Utama/Pendukung*)]

Pada tahap ini, Pembayaran gaji dan tunjangan yang dimaksud pada kegiatan ini adalah Pembayaran Gaji Induk/ Gaji Susulan/ Kekurangan Gaji/ Gaji Terusan/ Uang Duka Wafat/ Tewas, dilengkapi dengan Daftar Gaji Induk/ Gaji Susulan/ Kekurangan Gaji/ Uang Duka Wafat/Tewas, SK CPNS, SK PNS, SK Kenaikan Pangkat, SK Jabatan, Kenaikan Gaji Berkala, Surat Pernyataan Pelantikan, Surat Pernyataan Masih Menduduki Jabatan, Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas, Daftar Keluarga (KP4), Fotokopi Surat Nikah, Fotokopi Akte Kelahiran, SKPP, Daftar Potongan Sewa Rumah Dinas, Surat Keterangan Masih Sekolah/Kuliah, Surat Pindah, Surat Kematian, SSP PPh Pasal 21. Kelengkapan tersebut di atas digunakan sesuai peruntukannya. Pengajuan pembayaran ke KPPN dilakukan melalui SPM LS yang diterbitkan oleh Pejabat Penandatangan SPM paling lambat tanggal 10 bulan berjalan untuk pengajuan pembayaran bulan berikutnya

Komponen ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memenuhi hak-hak pegawai atas pengabdiannya sebagai pegawai negeri pada lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.

Komponen ini dilaksanakan oleh para pegawai Subbagian SDM, terutama Petugas Pengelola Administrasi Belanja Pegawai (PPABP), serta Pejabat Pembuat Komitmen dan Bendahara Pengeluaran.

Komponen ini dilaksanakan di Lingkungan Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.

Komponen ini dilakukan dengan cara swakelola dengan melakukan pembayaran secara LS untuk belanja pegawai.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang meliputi :

Belanja Gaji Pokok PNS termasuk Belanja Gaji Pokok ke 13.

Belanja Pembulatan Gaji PNS termasuk Belanja Pembulatan Gaji PNS ke 13.

Belanja Tunjangan Suami/istri PNS termasuk Belanja tunjangan Suami/Istri PNS ke 13.

Belanja Tunjangan Anak PNS termasuk Belanja Tunjangan Anak PNS ke 13.

Belanja Tunjangan Struktural PNS termasuk Belanja Tunjangan Struktural PNS ke 13.

Belanja Tunjangan PPh PNS termasuk Belanja Tunjangan PPh PNS ke 13.

Belanja Tunjangan Beras PNS.

Belanja Uang Makan PNS.

Belanja Tunjangan Umum PNS termasuk Belanja Tunjangan Umum PNS ke 13.

Belanja Uang Lembur terdiri dari Uang Lembur Golongan II dan III serta Uang Makan PNS Golongan I, II dan III.

Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Januari-Desember 2019.

2) Komponen: Operasional dan Pemeliharaan Kantor [Biaya Utama/Pendukung*)]

meliputi:

a. Subkomponen: Melaksanakan Layanan Perkantoran Bidang Kehumasan dan TU, tahapan-

tahapan pelaksanaan sebagai berikut:

Pada Tahap ini, Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran pada sub komponen ini adalah pembayaran honorarium untuk pelaksanaan kegiatan Tim Publikasi selama 12 bulan dalam Tahun 2019.

Kegiatan publikasi dilaksanakan oleh Tim Publikasi yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Perwakilan selaku KPA, yang terdiri dari Penanggung Jawab, Redaktur, Editor, Web Admin, Web Developer, Desain Grafis, Fotografer, Pembuat Artikel, dan Sekretariat.

Tim Publikasi dibentuk dengan tugas diantaranya adalah menyiapkan bahan dan menerbitkan publikasi cetak maupun non cetak, serta melaporkan kegiatannya kepada Kepala Perwakilan.

Dalam rangka pencapaian tahapan kegiatan tersebut diperlukan biaya, yaitu Honor Operasional Satuan Kerja, untuk pembayaran honorarium Tim Publikasi selama 12 bulan dengan masa kerja 12 bulan dalam Tahun 2019, yang terdiri dari Penanggung Jawab, Redaktur, Editor, Web Admin, Web Developer, Desain Grafis, Fotografer, Pembuat Artikel, dan Sekretariat.

Kegiatan layanan perkantoran yang diperuntukkan bagi Pimpinan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah. Pimpinan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah merupakan Pelaksana BPK yang merepresentasikan Badan sering melakukan pertemuan-pertemuan di dalam kantor dengan pihak-pihak yang berkepentingan dhi. stakeholder/pemangku kepentingan. Pertemuan tersebut dilaksanakan untuk mempermudah pelaksanaan tugas dan fungsi BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dalam merealisasikan kebijakan-kebijakan baik pemeriksaan maupun non pemeriksaan yang dikeluarkan oleh Badan. Beberapa pihak yang melakukan kunjungan kedinasan antara lain adalah Anggota DPR, Anggota DPRD, Anggota DPD, LSM, APH, kunjungan study banding mahasiswa dan lain-lain.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan secara optimal kepada tamu Pimpinan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi BPK serta koordinasi kedinasan oleh stakeholder/pemangku kepentingan kepada Pimpinan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Subbagian Humas dan TU Kalan yang berkoordinasi dengan unit kerja terkait antara lain Subbagian Umum dan TI BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah. Hal tersebut disebabkan sarana dan prasarana pendukung layanan perkantoran merupakan tugas dan fungsi Subbagian Umum dan TI.

Kegiatan ini dilaksanakan di BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada.

Kegiatan perjalanan dinas pimpinan adalah pemenuhan layanan perjalanan dinas Pimpinan yang digunakan untuk pelaksanaan Rapat Koordinasi Teknis, Rapat Koordinasi Kesetjenan, Rapat Kerja, dan Pra Rapat Kerja serta perjalanan dinas penugasan lainnya dari Kepala Perwakilan. Kegiatan ini dilaksanakan agar pelaksanaan kebijakan Badan di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah dapat berjalan baik, sehingga koordinasi/konsultasi kepada Pimpinan dan Badan sangat diperlukan. Koordinasi dilakukan dalam kaitan dengan kegiatan non pemeriksaan (kesekretariatan).

Koordinasi dan konsultasi dilaksanakan dengan maksud agar Pimpinan dan Badan dapat memperoleh informasi secara langsung dari Pimpinan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah mengenai pelaksanaan tugas dan fungsi BPK dan kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan secara cepat dan tepat, sehingga kinerja tugas dan fungsi BPK secara organisasi dapat terealisasi.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pejabat Eselon II, III, dan IV di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, yang dilaksanakan di Kantor BPK Pusat di Jakarta.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang meliputi :

Honor Operasional Satuan Kerja, untuk pembayaran honorarium Tim Publikasi selama 12 bulan dengan masa kerja 12 bulan dalam Tahun 2019, yang terdiri dari Penanggung Jawab, Redaktur, Editor, Web Admin, Web Developer, Desain Grafis, Fotografer, Pembuat Artikel, dan Sekretariat.

Belanja Keperluan Perkantoran, berupa penggandaan dan penjilidan laporan yang didistribusikan kepada Kepala Perwakilan dan Kepala Sekretariat Perwakilan, Auditor Utama Keuangan Negara VI, Biro Keuangan, dan Itama, para Kepala Subauditorat dan para Kepala Subbagian, dan arsip. Juga dialokasikan biaya makan dan snack, biaya makan dan snack VVIP room bandara (pada saat kedatangan dan keberangkatan).

Belanja Barang Operasional Lainnya, berupa biaya sewa VVIP room bandara (tiket masuk) pada saat kedatangan dan keberangkatan, dan biaya pass bandara yang diperuntukkan bagi Kepala Perwakilan, Kepala Sekretariat Perwakilan, Kepala Subbagian Humas dan TU Kalan, Kepala Subbagian Umum dan TI, pengemudi Kepala Perwakilan dan pengemudi Subbagian Umum dan TI, staf Subbagian Humas dan TU Kalan dan Subbagian Umum dan TI.

Belanja Barang untuk Persediaan Barang Konsumsi, berupa pengadaan ATK

seperti yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.

Belanja Sewa Kendaraan.

Belanja Perjalanan Dinas Biasa.

Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Januari-Desember 2019.

Matrik Waktu Pelaksanaan Penyusunan subkomponen: Layanan Perkantoran Bidang

Kehumasan dan TU sebagai berikut:

Tahapan Kegiatan Bulan ke

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Operasional dan

Pemeliharaan Kantor

b. Subkomponen: Layanan Perkantoran Bidang Sumber Daya Manusia, tahapan-tahapan

pelaksanaan sebagai berikut:

Pada tahap ini, Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran untuk pembayaran uang lembur Tenaga Tidak Tetap diantaranya satuan pengamanan dan pengemudi, uang makan lembur diatur sesuai dengan PMK No. 85/PMK.05/2017 tentang tata cara pembayaran uang lembur dan uang makan lembur bagi pegawai non-aparatur sipil Negara, satuan pengamanan, pengemudi, petugas kebersihan, dan pramubakti.

Komponen ini dilaksanakan dalam rangka untuk memenuhi hak-hak Tenaga Tidak Tetap atas pengabdiannya pada BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, serta untuk menjamin lancarnya pelaksanaan kegiatan operasional sehari-hari perkantoran.

Subkomponen ini dilaksanakan oleh para pegawai tenaga kontrak yaitu Satuan pengamanan (Satpam), Teknisi, Teknisi TI, Pengemudi, Dokter, Perawat dan Resepsionis.

Subkomponen ini dilaksanakan di Lingkungan Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.

Pada tahap ini dilakukan pembelian obat-obatan sesuai dengan daftar keperluan obat yang diberikan oleh dokter pada perwakilan, selain itu terdapat Belanja Jasa Lainnya yang diperuntukkan bagi Pejabat Eselon III dan IV, serta Pejabat Fungsional Pemeriksa. Pembelian obat-obatan ini untuk mendukung program kesehatan pada perwakilan, dimana untuk ruang poliklinik telah disediakan dokter dan perawat untuk melayani masalah kesehatan para pegawai. Belanja Jasa Lainnya dilaksanakan untuk kegiatan pemeriksaan kesehatan para Pejabat Struktural Eselon III dan IV serta Pejabat Fungsional Pemeriksa yang menduduki peran Ketua Tim Senior dan Ketua Tim Yunior.

Subkomponen ini dilaksanakan dalam rangka untuk mendukung program pemeliharaan kesehatan pegawai, serta untuk menjamin lancarnya pelaksanaan kegiatan operasional sehari-hari perkantoran.

Subkomponen ini dilaksanakan oleh Subbagian SDM dengan dibantu oleh Perawat dan Dokter.

Subkomponen ini dilaksanakan di Lingkungan Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.

Subkomponen ini dilakukan dengan cara swakelola dengan melakukan pembelian obat di toko obat ataupun apotek sesuai kebutuhan dan pelaksanaan pemeriksaan pegawai dengan pembayaran menggunakan uang persediaan maupun secara LS.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang meliputi :

a) Belanja Keperluan Perkantoran, untuk pembayaran uang lembur untuk Satuan Pengamanan dan Pengemudi.

b) Belanja Barang Persediaan Untuk Tujuan Strategis/Berjaga-jaga, terdiri dari pembayaran belanja obat-obatan.

c) Belanja Jasa Lainnya, yaitu Jasa Pelayanan pemeriksaan kesehatan bagi Pejabat Eselon III, Eselon IV (Para Kasubag) dan Pejabat Fungsional Pemeriksa.

Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Januari-Desember 2019.

Matrik Waktu Pelaksanaan Penyusunan subkomponen: Layanan Perkantoran Bidang

Sumber Daya Manusia sebagai berikut:

Tahapan Kegiatan Bulan ke

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Operasional dan

Pemeliharaan Kantor

c. Subkomponen: Layanan Perkantoran Bidang Keuangan, tahapan-tahapan pelaksanaan

sebagai berikut:

Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran adalah layanan operasional perkantoran yang dilaksanakan untuk menunjang operasional rutin Subbagian Keuangan selama 12 bulan.

Tujuan penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran pada Subbagian Keuangan adalah sebagai berikut :

1) Pembayaran honorarium pengelola keuangan selama 12 bulan terdiri dari : a) KPA; b) PPK; c) PPSPM; d) Bendahara Pengeluaran; e) Staf Pengelola Keuangan; f) Pejabat Pengadaan; g) Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan.

2) Pembayaran honorarium Pengelola SAI selama 12 bulan terdiri dari : Penang-gung jawab, Koordinator, Ketua; dan Anggota.

3) Pembayaran honorarium Pengelola BMN selama 12 bulan terdiri dari : Penang-gung jawab dan Anggota.

Dalam rangka untuk mencapai 12 bulan layanan keluaran tersebut diperlukan biaya-biaya yang meliputi :

Honor Tim Pengelola Keuangan (1 orang KPA, 3 orang PPK, 1 orang PPSPM, 1 orang Bendahara Pengeluaran, 9 orang Staf Pengelola Keuangan, 1 orang Pejabat Pengadaan, dan 1 orang Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan/Pengadaan) dengan masa kerja tim selama 12 bulan.

Honor Tim Pengelola Tim Pengelola SAI (SAKPA dan SIMAK BMN) terdiri dari Penanggungjawab, Koordinator, Ketua/Wakil Ketua, Anggota/Petugas dengan masa kerja tim selama 12 bulan.

Honor Pengurus/Penyimpan BMN (Penanggung Jawab dan Anggota) dengan masa kerja tim selama 12 bulan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Januari-Desember 2019.

Matrik Waktu Pelaksanaan Penyusunan subkomponen: Layanan Perkantoran Bidang

Keuangan sebagai berikut:

Tahapan Kegiatan Bulan ke

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Operasional dan

Pemeliharaan Kantor

d. Subkomponen: Layanan Perkantoran Bidang Umum, tahapan-tahapan pelaksanaan

sebagai berikut:

Pada Tahap ini, Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran ialah

kegiatan operasional rutin serta pemeliharaan sarana dan prasarana perkantoran.

Subkomponen ini dilaksanakan dalam rangka menunjang kegiatan operasioanal dan

menjaga keandalan sarana dan prasarana yang sudah ada sehingga kondisinya berfungsi

dengan baik.

Subkomponen ini dilaksanakan selama tahun anggaran berjalan.

Subkomponen ini dilaksanakan oleh Subbagian Umum dan Teknologi Informasi BPK

Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah bekerjasama dengan pihak rekanan yang ditunjuk

dan/atau diadakan secara langsung yang dapat melakukan pekerjaan dan mempunyai

kompetensi keahlian/kompetensi keterampilan sesuai ketentuan peraturan perundangan

yang berlaku.

Subkomponen ini dilaksanakan di kantor, auditorium, rumah jabatan, dan mess pegawai

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.

Subkomponen ini dilaksanakan dalam rangka untuk tersedianya daya listrik, telepon dan

air sehingga dapat menunjang kelancaran pelaksanaan tugas pokok pegawai pada BPK

Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.

Subkomponen ini dilaksanakan dalam rangka untuk tersedianya bahan-bahan untuk

operasional perkantoran sehingga dapat menunjang kelancaran pelaksanaan tugas pokok

pegawai baik itu Pegawai Negeri Sipil maupun Pegawai Tidak Tetap pada BPK

Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.

Subkomponen ini dilaksanakan di kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang

meliputi :

Belanja biaya pemeliharaan gedung dan bangunan yang terdiri dari belanja bahan

dan/atau material, peralatan dan perlengkapan, serta jasa personilnya termasuk biaya

pemeliharaan oleh pihak rekanan (Cleaning Service).

Belanja biaya pemeliharaan peralatan dan mesin yang terdiri dari pembelian Bahan

Bakar Minyak (BBM) untuk dapat mengoperasionalkan kendaraan (roda 2 dan roda

4), lift dan genset, penggantian hardware peralatan TI, penggantian Freon untuk AC,

pemeliharaan lift, penggantian toner untuk mesin fotocopy dan printer, servis berkala

untuk menjaga kondisi peralatan dan mesin, dan lain-lain penggantian yang dirasa

perlu untuk menjaga kondisi peralatan dan mesin.

Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Peralatan dan Mesin berupa pengadaan

solar genset dan barang persediaan yang sifatnya sebagai stock atau cadangan

sehingga tidak habis pakai untuk peralatan dan mesin untuk 1 tahun.

Belanja biaya pemeliharaan jaringan yang terdiri dari pemeliharaan jaringan LAN,

telepon, dan jaringan nirkabel.

Belanja langganan listrik selama 12 bulan.

Belanja langganan telepon selama 12 bulan.

Belanja langganan air selama 12 bulan.

Belanja keperluan perkantoran seperti pembelian keperluan sehari-hari perkantoran

(Alat-alat rumah tangga, langganan surat, kabar/berita/majalah, air minum pegawai

dan kegiatan yang berhubungan dengan perkantoran lainnya) untuk memenuhi

keperluan para pegawai baik itu Pegawai Negeri Sipil maupun Pegawai Tidak Tetap

pada BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah sebanyak 113 pegawai.

Belanja Barang untuk Persediaan Barang Konsumsi berupa pengadaan ATK untuk 1

tahun.

Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh.

Belanja Operasional lainnya.

Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Januari-Desember 2019.

Matrik Waktu Pelaksanaan Penyusunan subkomponen: Layanan Perkantoran Bidang

Umum dan TI sebagai berikut:

Tahapan Kegiatan Bulan ke

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Operasional dan

Pemeliharaan Kantor

D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran

Kegiatan Layanan Perkantoran dilaksanakan selama 12 bulan, yaitu sejak Januari sampai dengan Desember 2019 dan menghasilkan keluaran berupa 1 Layanan, meliputi Layanan Perkantoran Bidang Kehumasanan dan TU, Layanan Perkantoran Bidang Sumber Daya Manusia, Layanan Perkantoran Bidang Keuangan, Layanan Perkantoran Bidang Umum dan TI pada bulan Januari 2019 sampai dengan akhir Desember 2019.

E. Biaya Yang Diperlukan

Untuk melaksanakan kegiatan ini, diperlukan biaya sebagaimana RAB terlampir.

KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE

KELUARAN LAYANAN SARANA DAN PRASARANA INTERNAL

KEGIATAN TA 2019

Kementerian Negara/Lembaga : Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia

Unit Eselon I : Auditorat Utama Keuangan Negara VI

Program : 004.08 Pemeriksaan Keuangan Negara

Hasil : Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan

Unit Eselon II/Satker : BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah

Kegiatan : Layanan Sarana dan Prasarana Internal

Indikator Kinerja Kegiatan : Tingkat Implementasi Strategi Pemeriksaan

Indikator Kinerja Keluaran : Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Output dan

Kinerja

Volume Keluaran dan Satuan Keluaran : 1 Layanan

A. Latar Belakang

1. Dasar Hukum

a. Keputusan Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor

7/K/X-XII.2/12/2015 tentang Rencana Strategis Badan Pemeriksa Keuangan TA 2016

sampai dengan TA 2020;

b. Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 3/K/I-XIII.2/7/2014

tanggal 10 Juli 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa

Keuangan Republik Indonesia telah diubah terakhir dengan Keputusan BPK RI Nomor

13/K/I-XIII.2/12/2016 tentang Perubahan Ketiga atas Keputusan BPK Nomor 3/K/I-

XIII.2/7/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan.

2. Gambaran Umum

Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 3/K/I-XIII.2/7/2014 tanggal 10 Juli 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 14/K/I-XIII.2/9/2017 tentang Perubahan Ketempat atas Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 3/K/I-XIII.2/7/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan. Dalam melaksanakan tugas dimaksud, BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan kegiatan Layanan Sarana dan Prasarana Internal guna mendukung kegiatan pegawai di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan tengah, antara lain Pengadaan Kendaraan Bermotor,

Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran, dan Perawatan Gedung Kantor dan Rumah Jabatan

Target volume dari kegiatan ini terdiri dari 1 Layanan:

1. Pengadaan Kendaraan Dinas Bermotor, yang terdiri dari sepeda motor roda dua sebanyak

dua unit. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan sarana pendukung bagi kegiatan

operasional perkantoran dalam hal kenyamanan serta keamanan.

2. Peralatan dan fasilitas perkantoran yang terdiri dari:

Pengadaan Peralatan Mesin dan Peralatan Lainnya, yaitu pengadaan mesin cuci sebanyak

satu unit.

Pengadaan Fasilitas Kantor, yaitu:

- Mesin foto copy sebanyak 1 unit

- Proyektor sebanyak 1 unit

- Printer sebanyak 2 unit

- PC Unit sebanyak 1 unit

- Paper shreeder sebanyak 2 unit

- Tangga Aluminium sebanyak 1 unit

- Lemari arsip sebanyak 4 unit

- White board sebanyak 5 unit

- Lambang Garuda Pancasila sebanyak 1 unit

3. Perawatan Gedung Kantor dan Rumah Jabatan terdiri dari kegiatan renovasi atas Rumah

jabatan Eselon II sebanyak satu unit, Eselon III sebayak tiga unit dan Eselon IV sebanyak

tujuh unit.

Keluaran dimaksud merupakan kegiatan yang mendukung program pemeriksaan perwakilan.

B. Penerima Manfaat

Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah para pegawai di Lingkungan BPK Perwakilan Provinsi

Kalimantan Tengah. .

C. Strategi Pencapaian Keluaran

1. Metode Pelaksanaan

Keluaran ini dilaksanakan melalui swakelola dan/atau melalui penyedia dengan Rencana

Umum Pengadaan sebagaimana terlampir.

2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan

Keluaran Layanan Sarana dan Prasarana Internal

Subkeluaran: Tanpa Suboutput, tahapan-tahapan pelaksanaan/komponen input/masukan

sebagai berikut:

a. Komponen: Pengadaan Kendaraan Bermotor [Biaya Utama/Pendukung*)]

Pengadaan Kendaraan Bermotor adalah kegiatan pembelian peralatan yang mendukung

kegiatan kantor. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pemenuhan kebutuhan sarana

peralatan kantor pada BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah. Komponen ini

dilaksanakan oleh Subbagian Umum dan Teknologi Informasi Perwakilan Kalimantan

Tengah. Proses pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di Kantor BPK Perwakilan Kalimantan

Tengah melalui proses pengadaan barang/jasa yang mengacu pada peraturan dan perundang-

undangan yang berlaku.

Dalam rangka pencapaian kegiatan tersebut diperlukan Biaya Belanja Modal Pengadaan

Kendaraan Bermotor, berupa:

- Sepeda Motor Roda Dua

Pengadaan Sepeda Motor Roda Dua pada Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan

Tengah adalah untuk menunjang transportasi dalam kegiatan operasional kantor.

Kegiatan ini dilaksanakan setelah mendapatkan persetujuan untuk dilakukan penghapusan

yaitu antara bulan Maret – Mei 2019 berdasarkan Berita Acara Hasil Pemeriksaan

Administrasi dan Fisik/Penilaian BMN di Lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan

Tengah No 01/BAI/XIX.PAL/08/2018.

b. Komponen: Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran

Subkomponen: C. Pengadaan Mesin dan Peralatan Lainnya [Biaya Utama/Pendukung*)]

Pengadaan Mesin dan Peralatan Lainnya adalah kegiatan pembelian peralatan yang

mendukung kegiatan kantor. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan

kenyamanan dan keamanan pada BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah. Komponen

ini dilaksanakan oleh Subbagian Umum dan Teknologi Informasi Perwakilan Kalimantan

Tengah. Proses pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di Kantor BPK Perwakilan Kalimantan

Tengah melalui proses pengadaan barang/jasa yang mengacu pada peraturan dan perundang-

undangan yang berlaku.

Dalam rangka pencapaian kegiatan tersebut diperlukan Biaya Belanja Modal Pengadaan

Mesin dan Peralatan Lainnya, berupa:

- Mesin Cuci

Pengadaan Mesin Cuci pada Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah adalah

untuk memenuhi sarana dan prasarana Rumah Jabatan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan April 2019

Subkomponen:D. Pengadaan Fasilitas Kantor [Biaya Utama/Pendukung*)

Pengadaan Fasilitas Kantor adalah kegiatan pembelian peralatan yang mendukung kegiatan

kantor. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pemenuhan kebutuhan sarana peralatan kantor

pada BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah. Komponen ini dilaksanakan oleh

Subbagian Umum dan Teknologi Informasi Perwakilan Kalimantan Tengah. Proses

pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di Kantor BPK Perwakilan Kalimantan Tengah melalui

proses pengadaan barang/jasa yang mengacu pada peraturan dan perundang-undangan yang

berlaku.

Dalam rangka pencapaian kegiatan tersebut diperlukan Biaya Belanja Modal Pengadaan

Peralatan Fasilitas Kantor, berupa:

- Mesin Foto Copy

Pengadaan Mesin Foto Copy pada Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah

adalah untuk menunjang kegiatan perkantoran.

- Proyektor

Pengadaan Proyektor pada Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah adalah

untuk menunjang kegiatan perkantoran.

- Printer

Pengadaan Printer pada Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah adalah

untuk menunjang kegiatan perkantoran.

- PC Unit

Pengadaan PC Unit pada Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah adalah

untuk menunjang kegiatan perkantoran.

- Paper Shreeder

Pengadaan Paper Shreeder pada Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah

adalah untuk menunjang kegiatan perkantoran.

- Tangga Aluminium

Pengadaan Tangga Aluminium pada Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah

adalah untuk pemenuhan kebutuhan sarana peralatan kantor.

- Lemari Arsip

Pengadaan Lemari Arsip pada Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah

adalah untuk menunjang kegiatan perkantoran.

- White Board

Pengadaan White Board pada Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah

adalah untuk menunjang kegiatan perkantoran.

- Lambang Garuda Pancasila

Pengadaan Lambang Garuda Pancasila pada Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan

Tengah adalah untuk pemenuhan kebutuhan sarana peralatan kantor.

Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Maret – Juni 2019

c. Komponen: Pembangunan/Renovasi Gedung dan Bangunan

Subkomponen: Perawatan Gedung Kantor dan Rumah Jabatan [Biaya

Utama/Pendukung*)]

Perawatan Gedung Kantor dan Rumah Jabatan yang dimaksud dalam hal ini adalah

belanja penambahan nilai gedung dan bangunan. Belanja penambahan nilai gedung dan

bangunan setelah perolehan gedung dan bangunan yang memperpanjang masa manfaat/umur

eknomis, atau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang

dalam bentuk peningkatan kapasitas, produksi atau peningkatan standar kerja. Serta memenuhi

batasan minimum kapitalisasi sesuai dengan peraturan menteri keuangan yang mengatur

batasan minimum kapitalisasi.

Komponen ini dilaksanakan oleh Subbagian Umum dan Teknologi Informasi Perwakilan

Kalimantan Tengah. Proses pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di Kantor BPK Perwakilan

Kalimantan Tengah melalui proses pengadaan barang/jasa yang mengacu pada peraturan dan

perundang-undangan yang berlaku.

Dalam rangka pencapaian kegiatan tersebut diperlukan Biaya Belanja Penambahan Nilai

Gedung dan Bangunan, berupa:

- Renovasi Rumah Jabatan (Bertingkat) - Eselon II

Renovasi Rumah Jabatan (Bertingkat) - Eselon II pada BPK Perwakilan Provinsi

Kalimantan Tengah adalah untuk memenuhi sarana dan prasarana Rumah Jabatan bagi

Kepala Perwakilan (Eselon II).

- Renovasi Rumah Jabatan - Eselon III

Renovasi Rumah Jabatan - Eselon III pada BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah

adalah untuk memenuhi sarana dan prasarana Rumah Jabatan bagi Kepala Sekretariat

Perwakilan dan dua kepala Sub Auditorat (Eselon III).

- Renovasi Rumah Jabatan - Eselon IV

Renovasi Rumah Jabatan - Eselon IV pada BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah

adalah untuk memenuhi sarana dan prasarana Kantor dan Rumah Jabatan bagi Para

Kepala Subbagian dan Ketua Tim Senior/KTS.

Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan April - Oktober 2019

Matrik Waktu Pelaksanaan Penyusunan subkeluaran: Tanpa Suboutput sebagai berikut:

Tahapan Kegiatan Bulan ke

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Pengadaan Kendaraan Bermotor

Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran

Pembangunan/renovasi gedung dan bangunan

D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran

Kegiatan keluaran Layanan Layanan Sarana dan Prasarana Internal dilaksanakan pada bulan Maret

sampai dengan Oktober 2019.

E. Biaya Yang Diperlukan

Untuk melaksanakan kegiatan ini, diperlukan biaya sebagaimana RAB terlampir.