teori konsep appendiksitis.docx

Upload: mhad-bale

Post on 06-Jul-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Teori konsep Appendiksitis.docx

    1/11

     Teori konsep Appendiksitis

    1. Pengertian

    Apendisitis akut adalah penyebab paling umum infamasi akut padakuadran bawah kanan rongga abdomen, penyebab paling umum untuk

    bedah abdomen darurat (Smeltzer, 21!.Apendisitis adalah kondisi di mana in"eksi ter#adi di umbai $a$ing.

    %alam kasus ringan dapat sembuh tanpa perawatan, tetapi banyak

    kasus memerlukan laparotomi dengan penyingkiran umbai $a$ing

    yang terin"eksi. &ila tidak terawat, angka kematian $ukup tinggi,

    dikarenakan oleh peritonitis dan sho$k ketika umbai $a$ing yang

    terin"eksi han$ur. (Anonim, Apendisitis, 2'!Apendisitis adalah peradangan akibat in"eksi pada usus buntu atau

    umbai $a$ing (apendiks!. n"eksi ini bisa mengakibatkan pernanahan.

    &ila in"eksi bertambah parah, usus buntu itu bisa pe$ah. )sus buntu

    merupakan saluran usus yang u#ungnya buntu dan menon#ol dari

    bagian awal usus besar atau sekum ($e$um!. )sus buntu besarnya

    sekitar kelingking tangan dan terletak di perut kanan bawah.

    Strukturnya seperti bagian usus lainnya. *amun, lendirnya banyakmengandung kelen#ar yang senantiasa mengeluarkan lendir. (Anonim,

    Apendisitis, 2'!Apendisitis merupakan peradangan pada usus buntu+apendiks

    (Anonim, Apendisitis, 2'!.2. lasi-kasi

    lasi-kasi apendisitis terbagi atas 2 yakni 1. Apendisitis akut, dibagi atas Apendisitis akut "okalis atau

    segmentalis, yaitu setelah sembuh akan timbul striktur lokal.

    Appendisitis purulenta di"usi, yaitu sudah bertumpuk nanah.

    2. Apendisitis kronis, dibagi atas Apendisitis kronis "okalis atau parsial,

    setelah sembuh akan timbul striktur lokal. Apendisitis kronis

    obliteriti/a yaitu appendiks miring, biasanya ditemukan pada usia

    tua.

    0. tiologi

  • 8/17/2019 Teori konsep Appendiksitis.docx

    2/11

    Appendiksitis merupakan in"eksi bakteri yang disebabkan oleh

    obstruksi atau penyumbatan akibat a. iperplasia dari "olikel lim"oid.

    b. Adanya "ekalit dalam lumen appendiks.

    $. Tumor appendiks.

    d. Adanya benda asing seperti $a$ing askariasis.

    e. rosi mukosa appendiks karena parasit seperti . istiliti$a.

    3enurut penelitian, epidemiologi menun#ukkan kebiasaan makan

    makanan rendah serat akan mengakibatkan konstipasi yang dapat

    menimbulkan appendiksitis. al tersebut akan meningkatkan tekanan

    intra sekal, sehingga timbul sumbatan "ungsional appendiks dan

    meningkatkan pertumbuhan kuman fora pada kolon.

    4. Tanda dan ge#ala*yeri terasa pada abdomen kuadran bawah dan biasanya disertai oleh

    demam ringan, mual, muntah dan hilangnya na"su makan. *yeri tekanlokal pada titik 3$. &urney bila dilakukan tekanan. *yeri tekan lepas

    mungkin akan di#umpai.%era#at nyeri tekan, spasme otot, dan apakah terdapat konstipasi atau

    diare tidak tergantung pada beratnya in"eksi dan lokasi appendiks. &ila

    appendiks melingkar di belakang sekum, nyeri dan nyeri tekan dapat

    terasa di daerah lumbal 5 bila u#ungnya ada pada pel/is, tanda6tanda

    ini hanya dapat diketahuipada pemeriksaan rektal. *yeri pada de"ekasi

    menun#ukkan bahwa u#ung appendiks dekat dengan kandung kemih

    atau ureter. Adanya kekeakuan pada bagian bawah otot rektum kanan

    dapat ter#adi. Tanda 7o/sing dapat timbul dengan melakukan palpasi kuadran bawah

    kiri, yang se$ara paradoksial menyebabkan nyeri yang terasa pada

    kuadran bawah kanan. Apabila appendiks telah ruptur, nyeri dan dapat

    lebih menyebar 5 distensi abdomen ter#adi akibat ileus paralitik dan

    kondisi klien memburuk.8. Pato-siologi

  • 8/17/2019 Teori konsep Appendiksitis.docx

    3/11

    Penyebab utama appendiksitis adalah obstuksi penyumbatan yang

    dapat disebabkan oleh hiperplasia dari polikel lympoid merupakan

    penyebab terbanyak adanya "ekalit dalam lumen appendik.Adanya

    benda asing seperti $a$ing,striktur karenan -brosis akibat adanyaperadangan sebelunnya.Sebab lain misalnya keganasan (arsinoma

    arsinoid!.9bsrtuksi apendiks itu menyebabkan mukus yang diproduksi mukosa

    terbendung, makin lama mukus yang terbendung makin banyak dan

    menekan dinding appendiks oedem serta merangsang tunika serosa

    dan peritonium /iseral. 9leh karena itu persara"an appendiks sama

    dengan usus yaitu torakal : maka rangsangan itu dirasakan sebagai

    rasa sakit disekitar umblikus.3ukus yang terkumpul itu lalu terin"eksi oleh bakteri men#adi nanah,

    kemudian timbul gangguan aliran /ena, sedangkan arteri belum

    terganggu, peradangan yang timbul meluas dan mengenai peritomium

    parietal setempat, sehingga menimbulkan rasa sakit dikanan bawah,

    keadaan ini disebut dengan appendisitis supurati" akut.

    &ila kemudian aliran arteri terganggu maka timbul alergen dan ini

    disebut dengan appendisitis gangrenosa. &ila dinding apendiks yangtelah akut itu pe$ah, dinamakan appendisitis per"orasi.&ila omentum usus yang berdekatan dapat mengelilingi apendiks yang

    meradang atau per"orasi akan timbul suatu masa lokal, keadaan ini

    disebut sebagai appendisitis abses. Pada anak ; anak karena omentum

    masih pendek dan tipis, apendiks yang relati" lebih pan#ang , dinding

    apendiks yang lebih tipis dan daya tahan tubuh yang masih kurang,

    demikian #uga pada orang tua karena telah ada gangguan pembuluh

    darah, maka per"orasi ter#adi lebih $epat. &ila appendisitis in-ltrat ini

    menyembuh dan kemudian ge#alanya hilang timbul dikemudian hari

    maka ter#adi appendisitis kronis (2!.?. omplikasi

    a. Per"orasi dengan pembentukan abses.b. Peritonitis generalisata.$. Pielofebitis dan abses hati, tapi #arang.

    '. Pen$egahanPen$egahan pada appendiksitis yaitu dengan menurunkan resiko

    obstuksi dan peradangan pada lumen appendiks. Pola eliminasi klien

  • 8/17/2019 Teori konsep Appendiksitis.docx

    4/11

    harus dika#i,sebab obstruksi oleh "ekalit dapat ter#adi karena tidak ada

    kuatnya diit tinggi serat.Perawatan dan pengobatan penyakit $a$ing

     #uga menimbulkan resiko. Pengenalan yang $epat terhadap ge#ala dan

    tanda appendiksitis menurunkan resiko ter#adinya gangren,per"orasidan peritonitis.

    >. PenatalaksanaanPada appendiksitis akut, pengobatan yang paling baik adalah operasi

    appendiks. %alam waktu 4> #am harus dilakukan. Penderita di

    obse/arsi, istirahat dalam posisi "owler, diberikan antibiotik dan

    diberikan makanan yang tidak merangsang persitaltik, #ika ter#adi

    per"orasi diberikan drain di perut kanan bawah.a. Tindakan pre operati", meliputi penderita di rawat, diberikan

    antibiotik dan kompres untuk menurunkan suhu penderita, pasien

    diminta untuk tirabaring dan dipuasakan.

    b. Tindakan operati" 5 appendiktomi.

    $. Tindakan post operati", satu hari pas$a bedah klien dian#urkan untuk

    duduk tegak di tempat tidur selama 2 @ 0 menit, hari berikutnya

    makanan lunak dan berdiri tegak di luar kamar, hari ketu#uh luka #ahitan diangkat, klien pulang

    Asuhan eperawatan pada Pasien dengan Appendiksitis

    A. Pengka#ian

    1. dentitas Pasien

    dentitas klien *ama, umur, #enis kelamin, status perkawinan,

    agama, suku+bangsa, pendidikan, peker#aan, pendapatan, alamat,

    dan nomor register.

    2. 7iwayat eperawatan

  • 8/17/2019 Teori konsep Appendiksitis.docx

    5/11

    o 7iwayat esehatan saat ini keluhan nyeri pada luka post

    operasi apendektomi, mual muntah, peningkatan suhu tubuh,

    peningkatan leukosit.

    o 7iwayat esehatan masa lalu

    0. Pemeriksaan isik

    o Sistem kardio/askuler )ntuk mengetahui tanda6tanda /ital,

    ada tidaknya distensi /ena #ugularis, pu$at, edema, dan

    kelainan bunyi #antung.

    o Sistem hematologi )ntuk mengetahui ada tidaknya

    peningkatan leukosit yang merupakan tanda adanya in"eksi

    dan pendarahan, mimisan splenomegali.

    o Sistem urogenital Ada tidaknya ketegangan kandung kemih

    dan keluhan sakit pinggang.

    o Sistem muskuloskeletal )ntuk mengetahui ada tidaknya

    kesulitan dalam pergerakkan, sakit pada tulang, sendi dan

    terdapat "raktur atau tidak.

    o Sistem kekebalan tubuh )ntuk mengetahui ada tidaknya

    pembesaran kelen#ar getah bening.

  • 8/17/2019 Teori konsep Appendiksitis.docx

    6/11

    4. Pemeriksaan Penun#ang

    o Pemeriksaan darah rutin untuk mengetahui adanya

    peningkatan leukosit yang merupakan tanda adanya in"eksi.

    o Pemeriksaan "oto abdomen untuk mengetahui adanya

    komplikasi pas$a pembedahan.

    %iagnosa eperawatan yang 3ungkin 3un$ul

    1. *yeri berhubungan dengan luka insisi pada abdomen kuadran kanan

    bawah post operasi appenditomi.

    2. ntoleransi akti/itas berhubungan dengan pembatasan gerak

    skunder terhadap nyeri.

    0. 7esiko tinggi in"eksi berhubungan dengan prosedur in/asi/e

    appendiktomi.

    4. 7esiko kekurangan /olume $airan sehubungan dengan pembatasan

    pemasukan $airan se$ara oral.

    nter/ensi

  • 8/17/2019 Teori konsep Appendiksitis.docx

    7/11

    %iagnosa eperawatan 1.

    *yeri berhubungan dengan luka insisi pada daerah mesial abdomen post

    operasi appendiktomi

     Tu#uan

    *yeri berkurang + hilang dengan

    riteria asil

     Tampak rilek dan dapat tidur dengan tepat.

    nter/ensi

    • a#i skala nyeri lokasi, karakteristik dan laporkan perubahan nyeri

    dengan tepat.

    • Pertahankan istirahat dengan posisi semi powler.

    • %orong ambulasi dini.

    • &erikan akti/itas hiburan.

    • olborasi tim dokter dalam pemberian analgetika.

    7asional

    1. &erguna dalam pengawasan dan kee"esien obat, kema#uan

    penyembuhan,perubahan dan karakteristik nyeri.

    2. 3enghilangkan tegangan abdomen yang bertambah dengan posisi

    terlentang.

    0. 3eningkatkan kormolisasi "ungsi organ.

    4. meningkatkan relaksasi.

    8. 3enghilangkan nyeri.

  • 8/17/2019 Teori konsep Appendiksitis.docx

    8/11

    %iagnosa eperawatan 2.

    ntoleransi akti/itas berhubungan dengan pembatasan gerak skunder

    terhadap nyeri

     Tu#uan

     Toleransi akti/itas

    riteria asil

    • lien dapat bergerak tanpa pembatasan

    •  Tidak berhati6hati dalam bergerak.

    nter/ensi

    • $atat respon emosi terhadap mobilitas.

    • &erikan akti/itas sesuai dengan keadaan klien.

    • &erikan klien untuk latihan gerakan gerak pasi" dan akti".

    • &antu klien dalam melakukan akti/itas yang memberatkan.

    7asional

    1. mmobilisasi yang dipaksakan akan memperbesar kegelisahan.

    2. 3eningkatkan kormolitas organ sesuiai dengan yang diharapkan.

    0. 3emperbaiki mekanika tubuh.

    4. 3enghindari hal yang dapat memperparah keadaan.

    %iagnosa eperawatan 0.

  • 8/17/2019 Teori konsep Appendiksitis.docx

    9/11

    7esiko tinggi in"eksi berhubungan dengan prosedur in/asi/e appendiktomi

     Tu#uan

    n"eksi tidak ter#adi

    riteria asil

     Tidak terdapat tanda6tanda in"eksi dan peradangan

    nter/ensi

    • )kur tanda6tanda /ital

    • 9bser/asi tanda6tanda in"eksi

    • Bakukan perawatan luka dengan menggunakan teknik septik dan

    aseptik

    • 9bser/asi luka insisi

    7asional

    1. )ntuk mendeteksi se$ara dini ge#ala awal ter#adinya in"eksi

    2. %eteksi dini terhadap in"eksi akan mudah

    0. 3enurunkan ter#adinya resiko in"eksi dan penyebaran bakteri.

    4. 3emberikan deteksi dini terhadap in"eksi dan perkembangan luka.

    %iagnosa eperawatan 4.

    7esiko kekurangan /olume $airan berhubungna dengan pembatasan

    pemasuka n $airan se$ara oral

     Tu#uan

    ekurangan /olume $airan tidak ter#adi

  • 8/17/2019 Teori konsep Appendiksitis.docx

    10/11

    nter/ensi

    • )kur dan $atat intake dan output $airan tubuh

    • Awasi /ital sign /aluasi nadi, pengisian kapiler, turgor kulit dan

    membran mukosa

    • olaborasi dengan tim dokter untuk pemberian $airan intra /ena

    7asional

    1. %okumentasi yang akurat akan membantu dalam mengidenti-kasi

    pengeluaran $airan atau kebutuhan pengganti.

    2. ndikator hidrasi /olume $airan sirkulasi dan kebutuhan inter/ensi

    0. 3empertahankan /olume sirkulasi bila pemasukan oral tidak $ukup

    dan meningkatkan "ungsi gin#al

    %a"tar Pustaka

    1. &arbara ngram, Askep 3edikal &edah, Colume 2, DE,

  • 8/17/2019 Teori konsep Appendiksitis.docx

    11/11

    ?. Peter, 3, *ows$hhenson, Segi Praktis lmu &edah untuk Pemula.

    &ina Aksara