teori dan konsep izin

8/19/2019 Teori Dan Konsep Izin

1/13

1. Konsep Perizinan

Izin (vergunning ) adalah suatu persetujuan dari penguasa berdasarkan Undang-

Undang atau peraturan pemerintah untuk dalam keadaan tertentu menyimpang dari

ketentuan-ketentuan larangan peraturan perundang-undangan. Izin dapat juga diartikan

sebagai dispensasi atau pelepasan/ pembebasan dari suatu larangan.1 Ada berbagai

pendapat mengenai perizinan yang dikemukakan oleh beberapa pakar, misalnya Bagir

anan menyebutkan bah!a izin dalam arti luas berarti persetujuan dari penguasa

berdasarkan peraturan perundang-undangan untuk memperbolehkan melakukan tindakan

atau perbuatan tertentu." #endapat sejalan terutama mengenai hal yang pada a!alnya

dilarang, disampaikan oleh Ateng $ya%rudin yaitu izin bertujuan dan berarti

menghilangkan halangan, hal yang dilarang menjadi boleh.

&

'leh sebab itu pada umumnya#asal undang-undang berbunyi (ilarang tanpa izin**..+.$ementara $jahran Basah

menekankan izin pada tindakan administrasi negara yang berdasarkan peraturan

perundang-undangan, pendapatnya mengenai izin adalah perbuatan hukum administrasi

negara bersegi satu yang mengaplikasikan peraturan dalam hal konkret berdasarkan

persyaratan dan prosedur sebagaimana ditetapkan oleh ketentuan peraturan perundang-

undangan

$edangkan ditinjau dari tujuan penggunaan instrumen perizinan, #rajudi

mengemukakan bah!a izin adalah jenis penetapan yang timbul dari strategi dan teknik

yang dipergunakan oleh pemerintah untuk menguasai atau mengendalikan berbagai

keadaan, yakni dengan melarang tanpa izin tertulis untuk melakukan kegiatan-kegiatan

apapun yang hendak diatur atau dikendalikan oleh pemerintah. eori ini sejalan dengan

1 Adrian Sutedi, Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik, Sinar Grafka

2010, hlm.1691!0.

2 "id#an H", Hukum Admini$tra$i %e&ara, "a'a&rafndo Per$ada,2010, hlm. 20!.

( Ibid

) S'a*hran +a$ah, Pen*abutan zin Salah Satu Sank$i Hukum Admini$tra$i

-akalah /ada Penataran Hukum Admini$tra$i dan in&kun&an di akulta$ Hukum

nair, Surabaya, 1993, hlm. (. dalam "id#an H", bid, hlm.20!.

3 Pra'udi Atmo$udird'o, Hukum Admini$tra$i %e&ara, Ghalia, 4akarta,1951, hlm.96


2/13


3/13

sesuai dengan prinsip negara hukum yang meletakan undang-undang sebagai sumber

kekuasaan. Badan pemerintah tanpa dasar peraturan umum tidak mempunyai

!e!enang untuk melaksanakan perbuatan hukum administrasi. Akibatnya semua

!e!enang hukum administrasi pemerintah harus berlandaskan atas peraturan umum

dan di dalam peraturan itu harus pula diantumkan !e!enangnya.11

&. engan maksud terjadinya perubahan dalam lapangan hubungan hukum, dimana

perbuatan pemerintah harus merupakan perbuatan hukum yang menimbulkan akibat-

akibat hukum tertentu yang kemudian melahirkan dan atau dituangkan dalam

bermaam-maam/ jenis keputusan atau penetapan.

$eara umum, sebuah keputusan yang sah haruslah dibuat oleh badan/organ yang

ber!enang, harus diberi bentuk sesuai peraturan yang menjadi dasarnya dan mengikuti

prosedur, tidak boleh memuat kekurangan-kekurangan yuridis 4penipuan, paksaan, dan

kesesatan) serta isi dan tujuannya harus sesuai dengan isi dan tujuan peraturan dasarnya. 1"

$edangkan perbuatan administrasi negara yang menyalahgunakan !e!enang adalah

apabila pejabat administrasi negara menggunakan !e!enangnya untuk menapai

kepentingan umum yang lain daripada kepentingan umum yang dimaksud oleh peraturan

yang menjadi dasar ke!enangannya itu atau perbuatan untuk kepentingan diri sendiri atau

untuk kepentingan orang lain atau golongan lain dan mengau pada (apabila badan

administrasi ternyata telah mengambil keputusan yang bertentangan dengan asas

pemerintahan yang sehat yang hidup pada kesadaran hukum pada umumnya+ yang harus

disesuaikan dengan #anasila dan UU 1:.1&

ari uraian di atas dapat disimpulkan elemen-elemen pokok izin paling tidak

adalah 6

a. #eraturan perundang-undangan

$eperti pendapat yang disampaikan oleh Bagir anan, $jahran Basah ataupun

0.. $pelt dan .B.. ten Berge bah!a izin adalah tindakan yang berdasarkan

peraturan perundang-undangan. alam hal ini, baik substansi izin, prosedur izin

maupun pihak yang terlibat harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Izin

adalah tindakan administrasi negara, sehingga apapun dan dalam bentuk apapun

11 Ibid, hlm !6

12 Ibid, hlm 505(

1( S'ahran +a$an, ;k$i$ten$i dan :olak kur +adan Peradilan Admini$tra$i dindone$ia, Alumni +andun& 199!, hlm 2(!230


4/13

administrasi negara berbuat di sana mesti ada aturanaturan hukum administrasi negara

4administrati8e rehtsregels) yang harus membenarkan kegiatan tersebut seara

hukum 4jurisdishe rehts8aardiging).1 alam implementasinya di Indonesia, sistem

hukum nasional di!ujudkan melalui peraturan perundang-undangan bersi%at hierarki,

artinya ketentuan yang paling ba!ah harus bersumber dan tidak bertentangan dengan

ketentuan yang lebih atas derajatnya sehingga tidak menjadi tumpang tindih dalam

pelaksanaannya.1 Berdasarkan Undang-Undang 0omor 1" ahun "=11 tentang

#embentukan #eraturan #erundang-undangan, jenis dan hierarki peraturan perundang-

undangan terdiri atas6

1. Undang-Undang asar 1:>

". 3etetapan ajelis #ermusya!aratan ?akyat>

&. Undang-Undang/ #eraturan #emerintah #engganti UndangUndang>

. #eraturan pemerintah>. #eraturan #residen>

2. #eraturan aerah #ro8insi> dan

5. #eraturan aerah 3abupaten/ 3ota.

$edangkan #eraturan perundang-undangan lainnya selain yang tersebut diatas

diakui keberadaannya dan mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang

diperintahkan oleh #eraturan #erundang-undangan yang lebih tinggi atau dibentuk

berdasarkan ke!enangan. enis #eraturan #erundang-undangan yang menakup

peraturan yang ditetapkan oleh ajelis #ermusya!aratan ?akyat, e!an #er!akilan

?akyat, e!an #er!akilan aerah, ahkamah Agung, ahkamah 3onstitusi, Badan

#emeriksa 3euangan, 3omisi @udisial, Bank Indonesia, enteri, badan, lembaga,

atau komisi yang setingkat yang dibentuk dengan Undang-Undang atau #emerintah

atas perintah Undang-Undang, e!an #er!akilan ?akyat aerah #ro8insi, ubernur,

e!an #er!akilan ?akyat aerah 3abupaten/ 3ota, Bupati/


5/13

hukum tertentu yaitu tindakan-tindakan yang dimaksudkan untuk menimbulkan akibat

hukum, dan menakup mengenai timbul dan lenyapnya akibat hukum. ak berisi

kebebasan untuk melakukan atau tidak melakukan tindakan tertentu, sedangkan

ke!ajiban memuat keharusan untuk melakukan atau tidak melakukan tindakan

tertentu.15 3e!enangan terdiri dari !e!enang-!e!enang yang dapat dialihkan kepada

pihakpihak lainnya, seperti pendapat #rajudi bah!a di dalam ke!enangan terdapat

!e!enang-!e!enang 4rehtsbe8oegdheden).


6/13

norma hukum ketetapan adalah konkret dan indi8idual"" dalam arti tidak diperuntukan

untuk umum. #asal 1 angka & UndangUndang 0o. ahun 1:72 jo UU 0o. : ahun

"== mende%inisikan ketetapan sebagai, (suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan

oleh Badan atau #ejabat ata Usaha 0egara yang berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku, yang bersi%at konkret, indi8idual dan %inal, yang menimbulkan

akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata+.

d. #ersyaratan perizinan

#endapat yang disampaikan oleh 0.. $pelt dan .B.. ten Berge diatas

mengenai izin dimaksudkan agar tindakan-tindakan yang diperkenankan dilakukan

dengan ara tertentu yang diantumkan dalam ketentuan-ketentuan perizinan, dapat

diartikan bah!a Cara tertentuD yang dimaksud adalah persyaratan perizinan. engan

kata lain tindakan tertentu akan diperkenankan dengan syarat tertentu. #ersyaratandigunakan pemerintah untuk mengatur dan mengendalikan kegiatan yang dimaksud

didalam izin. eskipun demikian pemerintah tidak boleh membuat atau menentukan

prosedur dan persyaratan menurut kehendaknya sendiri seara arbitrer 4se!enang-

!enang), tetapi harus sejalan dengan peraturan perundang-undangan yang menjadi

dasar dari perizinan tersebut"&

e. #enga!asan

Izin yang telah dikeluarkan harus ditindaklanjuti dengan penga!asan untuk bah!a izin

digunakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan persyaratan yang

diberikan. alam konsep penga!asan dalam pemerintahan dikenal beberapa asas yang

tidak tertulis terkait dengan penga!asan yaitu6"

1. Asas legalitas, yaitu pelaksanaan penga!asan harus berdasarkan suatu ke!enangan

menurut undang-undang.

". Asas penga!asan terbatas yaitu penga!asan yang dibatasi pada sasaran-sasaran

yang telah dijadikan pedoman pada !aktu ke!enangan itu diberikan.

&. Asas moti8asi yaitu bah!a alasan-alasan untuk melaksanakan penga!asan harus

dapat mendukung keputusan yang diambil berdasarkan penga!asan tadi dankeputusan itu harus dimoti8asi kepada masyarakat luar

2. Jenis dan Macam Izin

22 bid

2( Adrian Sutedi 7/.8it, hlm.15!

2) Phili/u$ . Had'on, " Sri Soemantri , dkk, Pen&antar Hukum Admini$tra$i%e&ara, Gad'ah ada Pre$$ 2001, hlm. !!!5


7/13

enis dan aam #erizinan 3e!enangan administrasi negara dalam menjalankan

pemerintahan diperoleh melalui atribusi, mandat serta delegasi. alam prakteknya, ketiga

hal itu dilaksanakan seara kombinasi karena bertalian dengan azas desentralisasi,

dekonsentrasi dan tugas pembantuan. $ejalan dengan diberlakukannya Undang-undang

0omor &" ahun "== sebagaimana yang telah di ubah menjadi Undang-Undang 0omor

"& ahun "=1 tentang #emerintahan aerah dimana daerah diberi kekuasaan atau

!e!enang mengatur rumah tangganya sendiri dan dengan demikian mau tidak mau

pemerintah daerah harus membiayai pengeluaraanya dengan menggunakan pendapatan

daerahnya karena pemerintah pusat tidak mungkin menanggung seluruh pengeluaran

daerah yang ada. engan adanya kondisi tersebut maka pemerintah daerah

memberlakukan suatu ketentuan tentang perizinan yang dapat menambah pendapatan

daerahnya serta untuk menjalankan tertib administrasi. Izin yang dapat diberlakukan oleh

pemerintahan daerah yaitu 6

1. Izin Eokasi.

". Izin #eruntukan #enggunaan anah 4I##).

&. Izin endirikan Bangunan 4IB).

. Izin angguan 4').

. $urat Izin Usaha 3epari!isataan 4$UI3).

2. Izin ?eklame.

5. Izin #emakaian ahan dan Bangunan ilik/dikuasai #emerintah.

7. Izin rayek.:. Izin #enggunanan rotoar.

1=. Izin #embuatan alam asuk #ekarangan.

11. Izin #enggalian amija 4aerah ilik alan).

1". Izin #ematangan anah.

1&. Izin #embuatan alan idalam 3ompleks #erumahan, #ertokoan dan sejenisnya.

1. Izin #eman%aatan itik iang #anang ?eklame, embatan #enyebrangan 'rang dan

sejenisnya.

1. anda a%tar #erusahaan 4#).

12. Izin Usaha #erdagangan.

15. Izin Usaha Industri/anda a%tar Industri.17. anda a%tar edung.

1:. Izin #engambilan Air #ermukaan.

"=. Izin #embuangan Air Buangan ke $umber Air.

"1. Izin #erubahan Alur, Bentuk, dimensi dan 3emiringan dasar saluran/sungai.

"". Izin perubahan atau pembuatan bagunan dan jaringan pengairan serta penguatan

tanggul yang dibangun oleh masyarakat.

"&. Izin pembangunan lintasan yang berada diba!ah/diatasnya.

". Izin pemaan%aatan bangunan pengairan dan lahan pada daerah sempadan

saluran/sungai.

". Izin peman%aatan lahan mata air dan lahan pengairan lainnya.


8/13

3. Pelayanan Perizinan

#elayanan perizinan dapat dide%inisikan sebagai segalabentuk jasa pelayanan

yang pada prinsipnya menjadi tanggung ja!ab dandilaksanakan oleh Instansi

#emerintah di #usat, di aerah, dan di lingkungan BU0 atau BU, baik dalam

rangka upaya pemenuhan kebutuhanmasyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan

ketentuan peraturanperundang-undangan, yang bentuk produk pelayanannya adalah izin

atau!arkat.#elayanan perizinan dilakukan sebagai upaya pemenuhan

kebutuhanmasyarakat, misalnya upaya instansi yang ber!enang dalam

memberikanjaminan kepastian hukum atas usaha yang dimiliki sehingga dapat

menjaminsegala akti8itas. adi, pelayanan perizinan adalah segala bentuk tindakan yang

dilakukan oleh pemerintah kepada masyarakat yang bersi%at legalitas atau melegalkankepemilikan, hak, keberadaan, dan kegiatan indi8idu atau organisasi.

alam kaitan dengan pelayanan perizinan pemerintah berusaha meniptakan

suatu sistem pelayanan yang optimal. $alah satu dari tindakan pemerintah tersebut

adalah dengan dikeluarkannya suatu kebijakan #elayanan erpadu $atu #intu 4#$#).

engan adanya #$#, aparatur pemberi pelayanan harus benar-benar ditata,

diperbaharui, dan dibenahi untuk mengubah itra aparatur yang sebelumnya dipandang

lamban 4karena birokrasi yang panjang) dan tidak transparan menjadi e%ekti% sesuai

dengan tujuan pelayanan publik. #erangkat aerah #enyelenggara #elayanan erpadu

$atu #intu, selanjutnya disingkat ##$# adalah perangkat pemerintah daerah yang

memiliki tugas pokok dan %ungsi mengelola semua bentuk pelayanan perizinan dan non

perizinan di daerah dengan sistem satu pintu.

#enyelenggaraan #elayanan erpadu $atu #intu 4#$#) adalah kegiatan

penyelenggaraan perizinan dan non-perizinan, yang proses pengelolaannya di mulai

dari tahap permohonan sampai ke tahap penerbitan dokumen, dilakukan seara terpadu

dalam satu tempat. engan konsep ini, pemohon ukup datang ke satu tempat dan

bertemu dengan petugas %ront o%%ie saja.

al ini dapat meminimalisasikan interaksi antara pemohon dengan petugas

perizinan dan menghindari pungutan-pungutan tidak resmi. Berdasarkan #eraturan

enteri alam 0egeri 0omor " ahun "==2 tentang #edoman #enyelenggaraan

#erizinan erpadu $atu #intu, $asaran #enyelenggaraan #elayanan erpadu $atu #intu,

adalah 6


9/13

1. er!ujudnya pelayanan publik yang epat, murah, mudah, transparan, pasti dan

terjangkau>

". eningkatnya hak-hak masyarakat terhadap pelayanan publik.

$edangkan tujuan #enyelenggaraan #elayanan erpadu $atu #intu, adalah 6

1. meningkatkan kualitas layanan publik>

". memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan

publik.

$elanjutnya berdasarkan #eraturan enteri alam 0egeri 0omor " ahun "==2,

#enyederhanaan penyelenggaraan pelayanan menakup 6

1. #elayanan atas permohonan perizinan dan non perizinan dilakukan oleh #$#>

". #erepatan !aktu proses penyelesaian pelayanan tidak melebihi standar !aktu yang

telah ditetapkan dalam peraturan daerah>

&. 3epastian biaya pelayanan tidak melebihi dari ketentuan yang telah ditetapkan

dalam peraturan daerah>

. 3ejelasan prosedur pelayanan dapat ditelusuri dan diketahui setiap tahapan proses

pemberian perizinan dan non perizinan sesuai dengan urutan prosedurnya>

. engurangi berkas kelengkapan permohonan perizinan yang sama untuk dua atau

lebih permohonan perizinan>

2. #embebasan biaya perizinan bagi Usaha ikro 3eil enengah 4U3) yang

ingin memulai usaha baru sesuai dengan peraturan yang berlaku>

#emerintah melalui kebijakan yang tertuang dalam #eraturan enteri alam 0egeri

0omor " ahun "==2 tentang #enyelenggaraan #elayanan erpadu $atu #intu intinya

meminta pemerintah daerah melakukan kegiatan seperti6

1. #enyederhanaan sistem dan prosedur perizinan usaha.

". #embentukan lembaga pelayanan perizinan terpadu satu pintu di daerah.

&. #emangkasan !aktu dan biaya perizinan.

. #erbaikan sistem pelayanan.

. #erbaikan sistem in%ormasi.2. #elaksanaan monitoring dan e8aluasi proses penyelenggaraan perizinan.


10/13

4. Mekanisme Pelayanan Perizinan

$umber 6 http6//!!!.kp"tpro8bengkulu.in%o/indeF.php/pro%il/mekanisme diakses tanggal 17 'ktober

"=1 pukul =7.&1

5. Pengawasan Perizinan

9ungsi penga!asan terhadap izin yang telah dikeluarkan mutlak diperlukan

untuk menghindari penyimpangan terhadap izin yang telah dikeluarkan agar tidak

disalahgunakan. #enga!asan terhadap izin. Adalah tanggungja!ab lembaga yang

mengeluarkan izin tersebut. engingat %ungsi perizinan sebagai alat untuk mengadakan

pembinaan, pengaturan, pengadilan dan penga!asan, maka pada dasarnya pemberian

izin oleh pemerintah daerah tidak harus dipungut retribusi. Akan tetapi untuk

melaksanakan %ungsi tersebut pemerintah mungkin masih mengalami kekurangan biaya

http://www.kp2tprovbengkulu.info/index.php/profil/mekanismehttp://www.kp2tprovbengkulu.info/index.php/profil/mekanisme


11/13


12/13

$IU# adalah surat izin yg diberikan oleh menteri atau pejabat yg ditunjuk

kepada pengusaha untk melaksanakam kegiatan usaha di bidang perdagangan dan

jasa. siup diberikan kepada para pengusaha, baik perseorangan, %irma, G;, #,

koperasi, BU0, dsb. ke!ajiban pemilik atau pemegang $IU# antara lain6

a. elapor kepada kepala kantor !ilayah departemen perdagangan atau kepala

kantor departemen perdagangan yg menerbitkan $IU# apabila perusahaan tdk

melakukan lagi kegiatan perdagangan atau menutup perusahaan disertai dgn

pengembalian $IU#, dan

b. elapor kepada kepala kantor !ilayah departemen perdagangan setempat

mengenai hal berikut6

1) pembukaan abang atau per!akilan perusahaan.

") penghentian kegiatan atau penutupan abang atau per!akilan perusahaan.

9ormulir $IU# ber!arna putih untuk perusahaan keil, biru untuk

perusahaan menengan, dan kuming untuk perusahaan besar.

". $IU 4$urat Izin empat Usaha)

setiap perusahaan yg ada perlu dan harus mengurus $IU demi keamanam dan

kelanaran usahamya. $IU, dikeluarkan oleh pemerintah kabupaten atau

kotamadya sepanjang ketentuan-ketentuan Undang-Undang gangguam 4 HO/hinder

ordonnatie) me!ajibkannya.berikut prosedur pengurusan $IU.

a. pengusaha atau pemohon mengisi %ormulir permohonan $IU dgn dilampiri izin

tertulis pada tetangga kiri, kanan, depan dam belakang, dlm bentuk tanda tangan

persetujuan dan tdk keberatan dgn keberadaan dan kegiatan usaha tsb.

b. %ormulir permohonam $IU dimintakan pengesahan atau diketahuph pejabat

kelurahan dan kebtan untuk memperkuat izin tempat usaha.

. setelah diketahui oleh lurah dan amat, maka %ormulir permohonan izin tsb

diurus ke kabupaten/kotamadya untuk memperoleh $IU. setiap setahun sekali

$IU dilakukan heregistrasi 4da%tar ulamg)

membayar biaya izin dan leges berdasarkan #eraturan aerah


13/13

!a"#ar P$s#aka

Adrian $utedi, ukum #erizinan alam $ektor #elayanan #ublik, $inar ra%ika "=1=

H%%endi, Eut%i, "==&. #okok-pokok ukum Administrasi, Bayumedia #ublishing,

alang.adjon, #hilipus . et al. "==. #engantar ukum Administrasi Indonesia, ajah

ada Uni8ersity #ress, @ogjakarta.

--------------------------, 1::&. #engantar ukum #erizinan, @uridika, $urabaya. arbun, $.9.

kk. "==, imensi-dimensi #emikiran ukum Administrasi 0egara,

UII #ress, @ogyakarta.

anan, Bagir. "==. enyongsong 9ajar 'tonomi aerah. #usat $tudi ukum, 9 UII-

#ustaka #elajar, @ogyakarta.

#rajudi Atmosudirdjo, ukum Administrasi 0egara, halia, akarta,1:71

?id!an, ?. "==&. ukum Administrasi 0egara, UII press, @ogyakarta

0.. $pelt dan .B. . . ten Berge, #engantar ukum #erizinan,

disunting oleh #hilipus . adjon @uridika $urabaya, 1::& dalam

?id!an

$9. arbun dan oh. ah%ud , #okok-#okok ukum Administrasi 0egara, Eiberty,

@ogyakarta, 1:75

Undang-Undang 0omor "& ahun "=1 tentang #emerintah aerah

#eraturan enteri alam 0egeri 0omor " ahun "==2 tentang #enyelenggaraan

#elayanan erpadu $atu #intu

teori dan konsep izin

Documents