telaah artikel jurnal dalam journal reading igd fiks banget

14
TELAAH ARTIKEL JURNAL DALAM JOURNAL READING Di Ruang IGD RSUP DR. KARIADI, SEMARANG Tanggal : 15 Januari 2016 Nama Mahasiswa : Fadllun Na’im Metodologi Penelitian Lokasi Penelitian : Tidak ada tempat penelitian karena jurnal ini menggunakan meta analisis yang dimana sumber data berasal dari artikel artikel penelitian yang dikehendaki peneliti. Karakteristik Responden : semua penelitian pada pasien dewasa dan anak yang mengalami henti jantung. Jumlah Responden : tidak dijelaskan berapa jumlah pasien. Teknik Sampling :tidak dijelaskan teknik sampling yang digunakan peneliti. Variable yang diukur/diteliti : - kualitas resusitasi jantung paru (RJP), misalnya Informasi Citasi Pengarang : 1. Melina Talikowska (MT) 2. Hideo Tohira (HT) 3. Judith Finn (JF) Tahun terbit : 2015 Judul Artikel : Cardiopulmonary Resuscitation Quality And Patient Survival Outcome In Cardiac Arrest: A Systematic Review And Meta-Analysis Penerbit / Nama Jurnal :

Upload: fadllun-made-inheaven

Post on 15-Apr-2016

57 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

telaah jurnal igd

TRANSCRIPT

Page 1: Telaah Artikel Jurnal Dalam Journal Reading Igd Fiks Banget

TELAAH ARTIKEL JURNAL DALAM JOURNAL READING

Di Ruang IGD RSUP DR. KARIADI, SEMARANG

Tanggal : 15 Januari 2016

Nama Mahasiswa : Fadllun Na’im Metodologi Penelitian

Lokasi Penelitian : Tidak ada tempat penelitian karena jurnal ini menggunakan

meta analisis yang dimana sumber data berasal dari artikel artikel penelitian

yang dikehendaki peneliti.

Karakteristik Responden : semua penelitian pada pasien dewasa dan anak

yang mengalami henti jantung.

Jumlah Responden : tidak dijelaskan berapa jumlah pasien.

Teknik Sampling :tidak dijelaskan teknik sampling yang digunakan peneliti.

Variable yang diukur/diteliti :

- kualitas resusitasi jantung paru (RJP), misalnya dapat dilihat pada

parameter seperti kedalaman kompresi dada, tingkat kompresi dan fraksi

kompresi.

- Kelangsungan hidup pasien henti jantung.

Kriteria inklusi : semua penelitian dari MEDLINE, Embase, CINAHL, Scopus

dan Cochrane serta literature abu – abu (MedNar) yang :

Informasi Citasi

Pengarang : 1. Melina Talikowska (MT)2. Hideo Tohira (HT)3. Judith Finn (JF)

Tahun terbit : 2015

Judul Artikel :

Cardiopulmonary Resuscitation Quality And Patient Survival Outcome In Cardiac Arrest: A Systematic Review And Meta-Analysis

Penerbit / Nama Jurnal : Elsevier Ireland / Resuscitation.

Volume : 96

Issue/ No. : -

Halaman : 66 - 77

Page 2: Telaah Artikel Jurnal Dalam Journal Reading Igd Fiks Banget

1. Dipublikasikan dari Januari 1994 sampai 11 April 2015.

2. Asli dengan desain komparatif.

3. Harus diterbitkan dalam 20 tahun terakhir.

4. Harus mendokumentasikan kasus manusia baik di rumah sakit atau di

luar rumah sakit dengan henti jantung (IHCA atau OHCA).

5. Kualitas CPR nya harus sudah direkam menggunakan dedikasi,

perangkat pengukuran kualitas CPR otomatis misalnya Philips Heart

Star Monitor / Defibrillator dengan Q-CPR (Laerdal Medis AS) atau

Zoll AED ditambah dengan bantuan CPR yang nyata.

6. Melaporkan hubungan antara setidaknya satu parameter kualitas CPR

dengan setidaknya satu hasil kelangsungan hidup atau memberikan data

yang memungkinkan pengulas atau reviewer untuk menghitung

hubungan.

Kriteria eksklusi :

1. Editorial, komentar, surat, studi kasus / laporan kasus dan abstrak

konferensi.

2. Penelitian pada hewan atau manikin.

3. Penelitian dimana kualitas CPR diukur secara subyektif misalnya

dengan pengamat.

Page 3: Telaah Artikel Jurnal Dalam Journal Reading Igd Fiks Banget

4. Penelitian yang menampilkan sebuah perangkat yang memberikan

bimbingan waktu yang nyata atau umpan balik tetapi menyimpan data

untuk analisis retrospektif (misalnya metronom).

5. Penelitian bahwa penganti telah dilaporkan atau hasil fisiologis sebagai

proxy untuk hasil kelangsungan hidup, misalnya keberhasilan atau

kegagalan shock pertama.

6. Penelitian yang memberikan data kualitas CPR namun tidak berhubunan

langsung ke hasil kelangsungan hidup, misalnya mereka hanya

menyediakan hasil kelangsungan hidup secara keseluruhan untuk

seluruh kohort pasien dan tidak stratifikasi oleh parameter kualitas CPR.

Metode Pengumpulan Data : Newcastle-Ottawa scale, mengulas setiap artikel,

dan resolusi.

Realiabilitas dan Validitas Instrument yang digunakan :

- Tidak ada uji reliabilitas dan uji validitas.

Prosedur tindakan :

Informasi atau artikel diperoleh dari MEDLINE, Embase, CINAHL, Scopus

dan Cochrane serta literature abu – abu (MedNar). Data yang diambil itu

berdasarkan pada penulis, tahun publikasi, judul, lokasi penelitian, jumlah

kasus, lamanya waktu untuk mengumpulkan kasus, desain penelitian,

Page 4: Telaah Artikel Jurnal Dalam Journal Reading Igd Fiks Banget

melaporkan kualitas parameter CPR, perangkat yang digunakan untuk

mengumpulkan data, menjelaskan kelangsungan hidup dan apakah penelitian

difokuskan pada OHCA, IIHCA atau keduanya. Selain itu reviewer juga

mencatat definisi RSOC yang digunakan dalam penelitian (jika ada), kemudian

periode waktu dimana kualitas CPR diukur selama proses resusitasi dan

distribusi dari irama jantung awal. Semua data yang akan digunakan untuk meta

analisis dikumpulkan oleh satu reviewer dengan inisial MT. Kemudian data

tersebut diperiksa secara independent oleh reviewer kedua yaitu HT. Apabila

dalam proses pemilihan data ada ketidaksepakatan maka akan dilakukan

resolusi oleh reviewer ketiga, yaitu JF.

Dalam suatu peneliti pasti akan ditemukan suatu kebiasan, maka dari itu

untuk mengatasi risiko kebiasan reviewer menggunakan Newcastle – Ottawa

Scale. Artikel yang memiliki kualitas buruk jika memperoleh skor 1 – 3, artikel

dnegan kualitas menengah dengan skor 4 – 6 dan artikel dengan kualitas tinggi

dengan skor 7 – 9. Selain itu jika terdapat penelitian dengan kohort yang

tumpang tindih, maka reviewer akan mengulas dengan lebih

mempertimbangkan artikel yang terutama dirancang untuk menguji hubungan

antara parameter kenyamanan dan kelangsungan hidup, atau artikel yang berisi

data dalam format yang dapat digunakan dalam meta analisis, atau juga artikel

Page 5: Telaah Artikel Jurnal Dalam Journal Reading Igd Fiks Banget

yang menampilkan sampel terbesar.

Uji Statistik yang digunakan : Student’s t - test.

Latar Belakang

Beberapa penelitian telah meneliti tentang hubungan

antara kualitas RJP yang diberikan kepada orang dengan

henti jantung dan kelangsungan hidup pasiennya. Kualitas

RJP pada umumnya didefinisikan dalam beberapa

parameter seperti kedalaman kompresi dada, tingkat

kompresi dan fraksi kompresi, bersama dengan indikator

lain termasuk tingkat ventilasi, durasi jeda ventilasi, jeda

shock, siklus dan rilis data yang tidak lengkap.

Tingkat kompresi telah dikaitkan dengan kelangsungan

hidup seseorang. European Resusitation Council (ERC)

Guideline for Resusitation 2010, merekomendasikan bahwa

untuk kedalaman kompresi antara 50 sampai 60 mm serta

dengan rata – rata kompresi sebanyak 100 – 120 kali per

menit. ERC juga menyarankan supaya penyelemat

meminimalkan gangguan untuk kompresi dada.

Hasil Penelitian/ Studi

Hasil penelitian menunjukkan :

1) Database pencarian menghasilkan 8842 kutipan yang unik.

2) Artikel yang memenuhi kriteria inklusi ada 22 artikel.

3) Artikel yang diteliti ada 13 artikel dengan meta analisis.

4) Kedalaman kompresi dada secara signifikan berkaitan dengan STHD

(perbedaan antara yang hidup dan meninggal yaitu 2,59 mm, 95%, CI :

0,71 ; 4,47) dan dengan ROSC (perbedaan antara yang hidup dan meninggal

yaitu 0,99 mm, 95%, CI : 0,04 ; 1,93).

5) Kompresi dengan kisaran sekitar 100 – 120 kali per menit, tingkat kompresi

secara signifikan berkaitan dengan STHD yang berarti kompresi lebih

berarti pada korban yang bertahan hidup dari pada yang meninggal (MD -

1,17 cpm, 95% CI: -2,21, -0,14).

6) Kompresi fraksi tidak dapat diperiksa oleh meta analisis karena

heterogenitas yang tinggi, namun sebagian kecil lebih tinggi dampaknya

terhadap kelangsungan hidup dalam kasus dengan ritme awal yang shock.

Page 6: Telaah Artikel Jurnal Dalam Journal Reading Igd Fiks Banget

Hal di atas lah yang melatar belakangi reviewer ingin

mengulas apakah ada hubungan antara kualitas RJP dengan

kelangsungan hidup pasien dengan henti jantung?

Implikasi Hasil Penelitian

Penatalaksaan Resusitasi Jantung Paru (RJP) merupakan suatu tindakan

gawat darurat untuk mengembalikan fungsi nafas dan atau sirkulasi yang

disebabkan oleh berbagai sebab dan untuk mengembalikan fungsi jantung dan

paru – paru dalam kondisi normal. Mengingat pentingnya tindakan kegawat

daruratan tersebut, maka dari itu perawat atau tenaga kesehatan harus sudah

terlatih dan mampu memahami betapa pentingnya kualitas RJP untuk

kelangsungan hidup seseorang serta mampu melakukannya. Perawat pun harus

mampu meningkatkan kualitas RJP yang meliputi kedalaman kompresi dada,

tingkat kompresi dan fraksi kompresi.

Tujuan Penelitian/ Studi

Untuk melakukan review sistematis dan meta analisis

untuk menentukan apakah kualitas resusitasi jantung paru

(RJP), seperti yang ditunjukkan oleh parameter seperti

kedalaman kompresi dada, tingkat kompresi dan fraksi

kompresi, berkaitan dengan kelangsungan hidup pasien

jantung.

Kekuatan Penelitian/ Studi

1) Mampu menggambarkan secara jelas mengenai masalah penelitian, tujuan

penelitian, metodeologi penelitian.

2) Mampu menjelaskan tahapan penyeleksian artikel yang dikehendaki

peneliti.

3) Penelitian yang bagus karena data didukung oleh banyak penelitian yang

terkait dengan judul dan variabel penelitian.

4) Penyajian hasil penelitian disajikan dalam bentuk narasi dan tabel sehingga

Page 7: Telaah Artikel Jurnal Dalam Journal Reading Igd Fiks Banget

mudah dipahami.

5) Peneliti memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya yang terkait

dengan penelitiannya ini.

Pertanyaan penelitian

Apakah ada hubungan antara kualitas RJP dengan

kelangsungan hidup pasien yang mengalami henti jantung?

Keterbatasan Penelitian/ Studi

1) Peneliti tidak mampu menjelaskan efek dari CPR dengan kualitas yang

baik itu seperti apa dan efek dari CPR dengan kualiatas yang tidak baik itu

seperti apa. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan data yang didapatkan

dari semua artikel yang sudah dipilih peneliti. Selain itu juga dikarenakan

tidak etis jika memberikan resusitasi diluar rekomendasi atau tidak sesuai

dengan pedoman.

2) Penelitian bersifat retrospektif sehingga harus ditafsirkan dengan hati –

hati.

3) Sejumlah penelitian kecil (antara 3 – 6) penelitian dimasukkan ke dalam

per meta analisis. Kebanyakan penelitian tersebut disusun berdasarkan satu

kelompok sehingga terjadi tumpang tindih kohort.

Desain Penelitian Kesimpulan

Kedalaman kompresi dada saat melakukan resusitasi merupakan komponen

Page 8: Telaah Artikel Jurnal Dalam Journal Reading Igd Fiks Banget

Studi Meta Analisis penting dari pelaksanaan tindakan CPR dengan kualitas yang bagus dan secara

konsisten dikaitkan dengan kelangsungan hidup pasien. Dalam kisaran sekitar

100 – 120 kali per menit, tingkat kompresi yang lebih rendah secara signifikan

berkaitan dengan kelangsungan hidup pasien di rumah sakit. Hal yang paling

penting dalam pelaksanaan tindakan CPR adalah dengan meminimalkan

inteurpsi ketika proses CPR sedang berlangsung.

Peneliti menyarankan untuk menguji pengaruh kualitas CPR pada kelangsungan

hidup, harus membutuhkan penelitian dengan pelaporan data yang konsisten.

Page 9: Telaah Artikel Jurnal Dalam Journal Reading Igd Fiks Banget

LAPORAN JURNAL READING

Cardiopulmonary Resuscitation Quality And Patient Survival Outcome In Cardiac Arrest: A

Systematic Review And Meta-Analysis

DI RUANG IGD RSUP DR.KARIADI, SEMARANG

Disusun untuk memenuhi tugas Praktik Keperawatan Gawat Darurat Tahap Profesi Ners

Pembimbing Akademik :

Ns. Nana Rochana, S.Kep.,MN

Ns. Dody Setyawan, S.Kep., M.Kep

Oleh

FADLLUN NA’IM

22020115210028

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS ANGKATAN XXVI

JURUSAN ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

2016