documenttb

23
Penyuluhan Tentang Tuberkulosis di Posyandu Tokar Danau dr. Latief Huzein Pendamping: dr. Lita Feradila Rosa

Upload: latiefhuzein

Post on 15-Jan-2016

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

penyuluhan tb

TRANSCRIPT

Page 1: Documenttb

Penyuluhan Tentang Tuberkulosis di Posyandu Tokar Danau

dr. Latief HuzeinPendamping:

dr. Lita Feradila Rosa

Page 2: Documenttb
Page 3: Documenttb
Page 4: Documenttb

• Dari data yang didapatkan di Puskesmas Unit I Sumbawa Besar tahun 2014 ditemukan 61 kasus TB dengan 3 pasien meninggal. Sedangkan pada tahun 2015 dari bulan Januari sampai bulan Mei ditemukan 24 kasus TB baru dan 1 kasus TB kambuh.

Page 5: Documenttb

Landasan Teori

• Tuberculosis Paru (TB Paru) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman mycobacterium tuberculosis. Bagian tubuh yang paling umum diserang adalah paru-paru.

Page 6: Documenttb
Page 7: Documenttb
Page 8: Documenttb

Tanda & Gejala

– Batuk berdahak lebih dari 3 minggu– Batuk darah/dahak bercampur darah– Rasa sakit di dada dan sesak nafas– Nafsu makan menurun, badan lemas– Berat badan menurun– Demam lebih dari 1 bulan– Berkeringat di malam hari, meskipun tidak

melakukan kegiatan

Page 9: Documenttb

Cara Penularan

• Penularan penyakit TB Paru adalah melalui percikan dahak (droplet) yang berasal dari penderita TB saat batuk dan bersin. Bila penderita batuk atau bersin tanpa menutup mulut, maka kuman mycobacterium tuberculosis akan tersebar diudara. Apabila ada orang yang berada di sekitar penderita bisa tertular kuman mycobacterium

Page 10: Documenttb

Faktor resiko kejadian TB

Page 11: Documenttb

Tipe penderita TB

• Kasus baru• Kasus kambuh• Kasus putus obat• Kasus gagal• Kasus pindahan• Kasus lain.

Page 12: Documenttb
Page 13: Documenttb

Prinsip pengobatan

• OAT harus diberikan dalam bentuk kombinasi beberapa jenis obat, dalam jumlah cukup dan dosis tepat sesuai dengan kategori pengobatan. Jangan gunakan OAT tunggal (monoterapi) . Pemakaian OAT-Kombinasi Dosis Tetap (OAT – KDT) lebih menguntungkan dan sangat dianjurkan.

• Untuk menjamin kepatuhan pasien menelan obat, dilakukan pengawasan langsung (DOT = Directly Observed Treatment) oleh seorang Pengawas Menelan Obat (PMO).

• Pengobatan TB diberikan dalam 2 tahap, yaitu tahap intensif dan lanjutan

Page 14: Documenttb

Kategori-1 (2HRZE/ 4H3R3)

• Pasien baru TB paru BTA positif.• Pasien TB paru BTA negatif foto toraks positif• Pasien TB ekstra paru

Page 15: Documenttb

Kategori -2 (2HRZES/ HRZE/ 5H3R3E3)

• Pasien kambuh• Pasien gagal• Pasien dengan pengobatan setelah default

(terputus)

Page 16: Documenttb

OAT Sisipan (HRZE)

• Paket sisipan KDT adalah sama seperti paduan paket untuk tahap intensif kategori 1 yang diberikan selama sebulan (28 hari).

Page 17: Documenttb

Cara pencegahan

– Menutup mulut saat batuk dan bersin dengan sapu tangan atau tissue.

– Tidak meludah disembarang tempat, tetapi di wadah yang berisi air sabun atau lysol, kemudian dibuang pada lubang dan ditimbun dengan tanah.

– Menjemur alat tidur secara teratur pada pagi hari.– Membuka jendela pada pagi hari agar rumah

dapat udara bersih dan cahaya matahari yang cukup.

– Dan diberikan imunisasi BCG.

Page 18: Documenttb

Masalah

• Berdasarkan data yang diperoleh di Puskesmas Unit 1 Sumbawa Besar dari bulan Januari sampai Mei ditemukan sebanyak 25 kasus TB baru dengan 1 kasus TB kambuh.

• Kurangnya kesadaran pasien TB akan pencegahan penularan penyakit TB terutama pada pasien dengan TB kambuh, dari pengamatan secara lansung diperoleh pasien TB kambuh dengan BTA + masih sering membuang ludah sembarangan dan tidak menggunakan masker.

• Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit TB baik penyebab, tanda dan gejala, cara pencegahan dan pengobatanya.

Page 19: Documenttb

Pemecahan masalah

• Penyuluhan yang dilakukan secara aktif kepada masyarakat tentang penyakit TB seperti yang sudah dilaksanan di Posyandu Tokar Danau.

• Kunjungan rumah pasien TB baik kasus TB baru maupun TB yang lain untuk menilai faktor yang memperngaruhi kekambuhan, seperti kepatuhan minum obat. Serta melakukan edukasi lansung tentang cara minum obat dan cara pencegahannya seperti yang sudah dilakukan pada salah satu pasien TB kambuh di Bugis.

Page 20: Documenttb

• Melibatkan penderita TB dan masyarakat untuk memberikan kontribusi dalam penyediaan pelayanan yang efektif. Hal ini meliputi perluasan pelayanan TB di masyarakat, menciptakan kebutuhan masyarakat akan pelayanan TB, advokasi yang spesifik; komunikasi dan mobilisasi sosial; serta mendukung pengembangan piagam pasien TB dalam masyarakat.

• Memperkuat sistem kesehatan melalui kerjasama dengan berbagai program dan pelayanan kesehatan lainnya, misalnya dalam memobilisasi sumber daya manusia dan finansial untuk implementasi dan mengevaluasi hasilnya serta pertukaran informasi dalam keberhasilan pencapaian dalam program penanggulangan TB.

Page 21: Documenttb

Kesimpulan

• Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium tuberculosis).

• Penatalaksanaan TB meliputi penemuan pasien dan pengobatan yang dikelola dengan menggunakan strategi DOTS

• Prinsip DOTS adalah mendekatkan pelayanan pengobatan terhadap penderita agar secara langsung dapat mengawasi keteraturan menelan obat dan melakukan pelacakan bila penderita tidak datang mengambil obat sesuai dengan yang ditetapkan .

Page 22: Documenttb

• Salah satu komponen DOTS adalah pengobatan paduan OAT jangka pendek dengan pengawasan langsung. Untuk menjamin keteraturan pengobatan diperlukan seorang PMO.

• Untuk mencapai kesembuhan diperlukan keteraturan atau kepatuhan berobat. Artinya apabila penderita tidak berobat dengan teratur maka hasil dari pengobatan pun akan tidak baik.

Page 23: Documenttb

Terima Kasih