tasawuf 2

22
Bismillahirrahmanirrahim Alquran dan al-sunnah merupakan dua referensi utama yang akan memberikan bayan dari seluruh persoalan kehidupan mulai dari alam dunia, barzakh dan akhirat (Hudan lillas wa bayyinatin minal huda wa alfurqan). Al-tasawuf sebagai ilmu yang dikenal “baru” padahal sudah ada sejak adanya kehidupan manusia juga membutuhkan –semacam– legitimasi eksistensi dari al-quran, al-sunnah maupun dari qawl dan aktivitas para Sahabat Nabi baik yang tergolong dalam khulafaurrasyidin maupun sahabat-sahabat Nabi lainnya.Khairul Quruni Qarni tsumallazi yalinahum tsumma yalinahum (sahabat, tabiin, tabiut-tabiin –zaman

Upload: atiyu

Post on 23-Jun-2015

1.796 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tasawuf 2

Bismillahirrahmanirrahim

Alquran dan al-sunnah merupakan dua referensi utama yang akan memberikan bayan dari seluruh persoalan kehidupan mulai dari alam dunia, barzakh dan akhirat (Hudan lillas wa bayyinatin minal huda wa alfurqan). Al-tasawuf sebagai ilmu yang dikenal “baru” padahal sudah ada sejak adanya kehidupan manusia juga membutuhkan –semacam– legitimasi eksistensi dari al-quran, al-sunnah maupun dari qawl dan aktivitas para Sahabat Nabi baik yang tergolong dalam khulafaurrasyidin maupun sahabat-sahabat Nabi lainnya.Khairul Quruni Qarni tsumallazi yalinahum tsumma yalinahum (sahabat, tabiin, tabiut-tabiin –zaman kita sekarang)

Page 2: Tasawuf 2

Dasar-dasar al-Tasawuf dalam Islam

Dasar-dasar Qurâni:1. al-Baqarah/2:115 (Dan kepunyaan Allah-lah timur

dan barat, Maka kemanapun kamu menghadap di situlah wajah Allah]. Sesungguhnya Allah Maha luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui. Disitulah wajah Allah maksudnya; kekuasaan Allah meliputi seluruh alam; sebab itu di mana saja manusia berada, Allah mengetahui perbuatannya, Karena ia selalu berhadapan dengan Allah).

2. Qâf:16 (Dan Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya)

Page 3: Tasawuf 2

Lanjutan 13. al-fatihah:4 (Hanya kepadaMu kami Menyembah

dan kepadaMu pula kami memohon pertolongan); Na'budu diambil dari kata 'ibaadat: kepatuhan dan ketundukkan yang ditimbulkan oleh perasaan terhadap kebesaran Allah, sebagai Tuhan yang disembah, Karena berkeyakinan bahwa Allah mempunyai kekuasaan yang mutlak terhadapnya. Nasta'iin (minta pertolongan), terambil dari kata isti'aanah: mengharapkan bantuan untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang tidak sanggup dikerjakan dengan tenaga sendiri. Rasullah SAW bersabda; Idza saalta fas alillah wa Idza istaanta fastain billah

Page 4: Tasawuf 2

Lanjutan 2

4. al-Anfâl:17 (Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui)

Page 5: Tasawuf 2

Lanjutan 3• al-Taubah:24 (Katakanlah: "Jika bapa-

bapa , anak-anak , saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNya dan dari berjihad di jalan nya, Maka tunggulah sampai Allah mendatangkan Keputusan NYA". dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik)

Page 6: Tasawuf 2

Lanjutan 4

Surat Fathir;32 (Kemudian Kitab itu kami wariskan kepada orang-orang yang kami pilih di antara hamba-hamba kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang pertengahan dan diantara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. yang demikian itu adalah karunia yang amat besar.

Catatan: yang dimaksud dengan Orang yang menganiaya dirinya sendiri ialah orang yang lebih banyak kesalahannya daripada kebaikannya, dan pertengahan ialah orang-orang yang kebaikannya berbanding dengan kesalahannya, sedang yang dimaksud dengan orang-orang yang lebih dahulu dalam berbuat kebaikan ialah orang-orang yang kebaikannya amat banyak dan amat jarang berbuat kesalahan.

Al-Dzalim=Shohibul Aqwal, Al-Muqtashid=Shohibul Af’al, Al-Sabiq= Shohibul ahwal

Imam ‘Atha’ mengatakan;Al-Dzalim alladzi yuhibbuhullah liajli al-Dunia, al-Muqtashid huwa alladzi yuhibbuhullah min ajli al-Uqba wa al-Sabiq alladzi Asqata Muradahu bi muradilhaqq

Page 7: Tasawuf 2

Insert workgrouplogo on slide master

Insert workgroup name on slide master

Projects

Documents

Team

Links

What’s New

Home

Lanjutan 5

Lihat QS;Syura:20, Surat Al-Hadid:20, al-Thalaq:3, Ali Imran:159, Al-Sajdah:16, al-A’raf:56, Al-Isra’:79, al-Dahr:25-26, al-Furqan:64.

Page 8: Tasawuf 2

Dasar Al-SunnahDasar Al-Sunnah

1.1. Man Arafa nafsahu Faqad Arafa RobbahMan Arafa nafsahu Faqad Arafa Robbah

2.2. Kuntu Kanzan Mahfiyyan…Kuntu Kanzan Mahfiyyan…

3.3. Tsalasatun man Kunna Fihi Wajada Bihi Tsalasatun man Kunna Fihi Wajada Bihi Halawatal Iman…Halawatal Iman…

4.4. Al-Ihsan An Ta’budallaha Kaanaka Tarahu Al-Ihsan An Ta’budallaha Kaanaka Tarahu Fainlam Takun Tarahu Fainnahu Yaraka.Fainlam Takun Tarahu Fainnahu Yaraka.

5.5. Kun fiddunia kaannaka Gharibun aw ‘Abiru Kun fiddunia kaannaka Gharibun aw ‘Abiru sabilin (Ibnu Umar)sabilin (Ibnu Umar)

Page 9: Tasawuf 2

Lanjutan 1 Ibnu Umar (Idza Masyita fala

Tantadzirushobah wa Idza asbahta fala tantadziru al-Masya wa Khudz mi Shihatika limaradika waminhayatika li mautika.

Uzhud fiddunia Yuhibbukallah wazhud fimaa aidiyannas yuhibbuka

Page 10: Tasawuf 2

Dasar al-Qawl dan aktivitas Sahabat

• Abu Bakar El-shiddiq• Umar bin El-Khattab (El-Faruq)• Utsman bin Affan (Dzunnurain)• ‘Ali bin Abi Thalib (Karramallahu

Wajhahu)

Page 11: Tasawuf 2

Aktivitas Abu Bakar:Amarna Rasulullah SAW Annatasaddaqa wawafaqa dzalika malun Indi, faqultu alyaumu asbaqu Aba Bakr in sabaqtuhu yauman. Qala fa ji’tu binisfi Maali, Qala faqala lii Rasullahi SAW maa abqaita Li ahlika? Faqultu;mitslahu. Fajaa Aba Bakr bi kulli Maa indahu, faqala Rasulullah SAW Ma abqaita li ahlika? Qala; Allahu wa rasuluhu, qultu laa usabiquka ila Syai’in Abadan.(lihat kitab Hilyatil Awliya wa thabaqat al-Asfiya’-Imam Al-Ashbahani, hal:32)

Page 12: Tasawuf 2

Lanjutan 1Lanjutan 1Mankana ya’budu Muhammadan fainna Muhammadan Mankana ya’budu Muhammadan fainna Muhammadan

qad maat wa mankana ya’budu Allah fainnallah Hayyun qad maat wa mankana ya’budu Allah fainnallah Hayyun Laa yamutLaa yamut

Tsalatsu Ayatin Isytaghaltu biha amma siwaha; 1) Tsalatsu Ayatin Isytaghaltu biha amma siwaha; 1) QS;Yunus:107; QS;Yunus:107; Jika Allah menimpakan sesuatu Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, Maka tidak ada yang dapat kemudharatan kepadamu, Maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. dan jika Allah menghendaki menghilangkannya kecuali Dia. dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, Maka tak ada yang dapat menolak kebaikan bagi kamu, Maka tak ada yang dapat menolak kurniaNya. dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang kurniaNya. dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia-lah dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Amiltu maza yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Amiltu maza A’rafu minhadzihil ayah. 2) (al-Baqara;152) Fazkuruni A’rafu minhadzihil ayah. 2) (al-Baqara;152) Fazkuruni Azkurkum=fastaghaltu bizikrillah, 3)Wama mindabbatin fil Azkurkum=fastaghaltu bizikrillah, 3)Wama mindabbatin fil ardli Illa Alallahi Rizquha (Hud:6)=fawallahi maa hamamtu ardli Illa Alallahi Rizquha (Hud:6)=fawallahi maa hamamtu birizqi munzu qara’tu hadzihil ayah.birizqi munzu qara’tu hadzihil ayah.

Page 13: Tasawuf 2

Aktivitas Umar bin Al-KhattabAktivitas Umar bin Al-Khattab

• Abthaa yauman anilkhuruj lisholatil jumah tumma kharaja fa’tazara ilannas wa qala;inama habasani tsaubi hadza kana yugsalu walaitsa indi ghairahu. Diriwayatkan pula dari Abi Utsman;Raaitu ala Umar Ra Qamishan fihi itsna asyara riqatan wa huwa yakhtub

• Marra Umar ra ala Mizbalah fahtabasa indaha fakaanna ashabahu taazzu biha faqala;hadzihi duniakum allati tahrisuna alaiha aw tatakallamuna alaiha (hilyatil Awliyah,hal.48)

Page 14: Tasawuf 2

Lanjutan 1Lanjutan 1

• Kana yahmilu Jaraba al-daqiq ala dhahrihi liarmala wa al-aitam faqala lahu ba’duhum da’ni ahmilu anka faqala;waman yahmilu anni yaumal qiyamati zunubi? (Al-sya’rani, hal:19)

• Lau Nadi munadin minassama’ ayyuhannas innakum dahilunaljannata kullukum ajmaun illa rajulan wahidan lahiftu an akuna Huwa walau nadi munadin ayyuhannas innakum dahulunannar illa rajulan wahidan larajautu an akuna huwa.(hilyatil awliya;hal:53)

Page 15: Tasawuf 2

Lanjutan 2Lanjutan 2

Hasibu anfusakum qabla antuhasabu, Hasibu anfusakum qabla antuhasabu, wazinu anfusakum qabla wazinu anfusakum qabla antuwazanu,fainnahu ahwana antuwazanu,fainnahu ahwana alaikum filhisab ghadan antuhasabu alaikum filhisab ghadan antuhasabu anfusakum alyaum anfusakum alyaum (Shafwatusafwah,hal:109)(Shafwatusafwah,hal:109)

Umar selalu membangunkan Umar selalu membangunkan keluarganya untuk salat (Wa’mur keluarganya untuk salat (Wa’mur ahlaka bishalat washtabir alaiha)ahlaka bishalat washtabir alaiha)

Page 16: Tasawuf 2

Aktivitas Utsman bin Affan

Laula anni khasyitu an yakuna fil islam tsulmatan asuddaha bihazal maal maa jama’tuhu

Wakana min sifataihi al-buka al-syadid;kana yabki inda tilawatilquran wa indama yamurru fi maqbarah yatazakkarulmaut

Page 17: Tasawuf 2

Aktivitas Ali bin Abi Thalib

• Ana madinatul ilmi wa aliyyun Babuha.• Al-Iman ala arbai daaim; al-shabr, al-yaqin, al-

adl wa al-jihad (al-thusi,al-siraj, hal:180)• Inna akhwafa ma akhafu ittibaulhawa wa

thulal amal; faamattibaulhawa fayasudda anilhaqqi wa amma thulalamali fayunsal-akhirah, fainnal yauma amalun wala hisabun wa ghadan hisabun wala amalun (asbahani; hilyatul awliya;76)

Page 18: Tasawuf 2

lanjutan

Anlla Nuhrisuka Ya Amirul Mukminin, Faqaala; Haarisu Kullimriin AjalahuHaarisu Kullimriin Ajalahu”

Man Aslamannas min Sairil uyub?, Qala; Man jaala Aqlahu Amirahu wahazzarahu Wazirahu wal Mauizatu Zammahu wa al-Shabru Qaidahu wa al-I’thisham bittaqwa Dzahirahu Wakhaufullah Taala Jalisahu wa Zikrul Maut wa al-Bala Anisahu”

Page 19: Tasawuf 2

lanjutanAl-Khairu Kulluhu Majmuun fi Arbaatin;Alshamtu

wa annutqu wa Annazaru wa al-Harakatu;fa kullu Nutqin La yakunu fi zikrillah fahuwa

Laghuwun Wa Kullu Shamtin layakunu fi fikrin fahuwa sahwun wa kullu Nazrin Layakunu fi Ibratin fahuwa Ghaflatin wa kullu harkatin La

takunu Fi taabuddillah fahiya Fitratin farahimallah Abdan Jaala Nutqahu Zikran Wa

Shamtahu Fikran Wa Nazrahu Ibratan Wa Harkatahu Taabudan Wa Yusallimannas Min

Yadihi Wa Lisanihi.

Page 20: Tasawuf 2

QAWL & AKTIVITAS TABIINQAWL & AKTIVITAS TABIIN

Hasan Bashri (640-728): Abu Hasan Abu Hasan Bashri (640-728): Abu Hasan Abu Said Al-Bashri salah satu pemuka Tabiin Said Al-Bashri salah satu pemuka Tabiin yang telah mempraktekkan Ilmu ke dalam yang telah mempraktekkan Ilmu ke dalam Ibadah, Zuhud dan Wara’ (Bapaknya Ibadah, Zuhud dan Wara’ (Bapaknya masih keturunan Zaid bin Tsabit).masih keturunan Zaid bin Tsabit).

Muhammad bin Sa’ad berkata;Maa Raaitu Muhammad bin Sa’ad berkata;Maa Raaitu Akhwafa minalhasan wa Umar bin Abdul Akhwafa minalhasan wa Umar bin Abdul Aziz Kaannannar Lam Tukhlaq Illa Lahuma.Aziz Kaannannar Lam Tukhlaq Illa Lahuma.

Page 21: Tasawuf 2

lanjutanlanjutan

Faqalal Hasan; Faqalal Hasan; shalahudduniya al-shalahudduniya al-Wara’ wa Fasaduhu al-ThamaWara’ wa Fasaduhu al-Thama’.’.

Maa min Rajulin Yaraa Ni’matallah Maa min Rajulin Yaraa Ni’matallah alaihi fayaqulu;Alhamdulillah allazi alaihi fayaqulu;Alhamdulillah allazi bini’matihi Tatimmushalihbini’matihi Tatimmushalihâât Illa t Illa Aghnahullah Ta’ala Wa Zadahu”Aghnahullah Ta’ala Wa Zadahu”

Page 22: Tasawuf 2

Al-Ikhtitam

Man Yadminuka an Taisyu Ila ghadan ya

akhi