tak sesi 2
DESCRIPTION
e4tTRANSCRIPT
![Page 1: TAK sesi 2](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082609/55cf9c84550346d033aa1983/html5/thumbnails/1.jpg)
PROPOSAL
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK ORIENTASI REALITAS
SESI II : PENGENALAN TEMPAT
OLEH
M. AZWAR HADI
070112a021
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
STIKES NGUDI WALUYO
UNGARAN
2013
![Page 2: TAK sesi 2](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082609/55cf9c84550346d033aa1983/html5/thumbnails/2.jpg)
PRE PLANNING
TAK ORIENTASI REALITAS
Sesi II : Pengenalan Tempat
A. Latar Belakang
Kelompok adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan satu dengan
yang lain,saling bergantungan dan mempunyai norma yang sama (struart & laraia,
2001). Tujuan kelompok adalah membantu anggota berhubungan dengan orang lain
serta mengubah perilaku yang destruktif dan maladaftif. Terapi aktivitas kelompok
(TAK) : orientasi realita adalah upaya untuk mengorientasikan keadaan nyata kepada
klien, yaitu diri sendiri, orang lain, lingkungan/tempat, dan waktu . Klien dengan
gangguan psikotik mengalami penurunan daya nilai realitas (reality testingability)
Klien tidak lagi mengenali tempat, waktu, dan orang-orang di sekitarnya . hal
ini dapat mengakibatkan klien merasa asing dan menjadi pencetus terjadinya ansietas
pada klien . Untuk menanggulangi ini, maka perlu ada aktifitas yang memberi
stimulus secara konsisten kepada klien tentang realitas di sekitarnya. Stilmulus
tersebut meliputi stimulus tentang realita lingkungan, yaitu diri sendiri, orang lain,
waktu, dan tempat
B. Tujuan :
1. Klien mampu menyebutkan nama rumah sakit.
2. Klien mampu menyebutkan nama ruangan tempat dirawat.
3. Klien mampu menunjukkan bagian dari ruangan
C. Setting Tempat
1. Perawat terdiri dari satu orang leader, satu orang atau lebih fasilitator, satu orang
observer
2. Leader memimpin kegiatan
3. Dipilih tempat yang terapeutik
4. Posisi duduk membentuk letter “O”
![Page 3: TAK sesi 2](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082609/55cf9c84550346d033aa1983/html5/thumbnails/3.jpg)
Keterangan :
: Leader
: Co leader
: Fasilitator
: Observer
: Peserta
D. Alat
1. Tape recorder
2. Kaset lagu “dangdut”
3. Bola tenis
E. Strategi pelaksanaan
1. Waktu Pelaksanaan
Tanggal : 19 Maret 2013
Waktu : 09.00 – 09.45
2. Deskripsi struktur kelompok
Leader : M. Azwar Hadi
Co Leader : Riadi M. Zen
Fasilitator : Dwi Bodhi, Fadllurahmi
Observer : I Jero Eka Astawa
![Page 4: TAK sesi 2](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082609/55cf9c84550346d033aa1983/html5/thumbnails/4.jpg)
F. Metode
1. Diskusi kelompok
2. Orientasi lapangan.
G. Langkah kegiatan
1. Persiapan
a. Memilih klien sesuai dengan indikasi
b. Membuat kontrak dengan klien
c. Mempersiapkan alat dan temapt pertemuan.
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
1. Salam dari terapis kepada klien.
2. Terapis dank lien memakai papan nama.
b. Evaluasi/validasi
1. Menanyakan perasaan klien saat ini.
2. Menanyakan apakah klien masih mengingat nama-nama klien yang lain.
c. Kontrak
1. Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengenal orang .
2. Terapis menjelaskan aturan main berrikut.
- Jika ada klien yang inngin menimggalkan kelompok, harus minta ijin
kepada terapis.
- Lama kegiatan 45 menit.
- Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
3. Tahap kerja
a. Terapis menanyakan kepada klien nama rumah sakit, nama ruangan;
klien diberi kesempatan menjawab dengan tepat.
b. Terapis menjelaskan dengan menyalakan tape recorder lagu dangdut,
sedangkan bola tenis diedarkan dari satu peserta ke peserta yang lain
searah jarum jam. Pada saat lagu berhenti, klien yang sedang
memegang bola tenis akan diminta menyebutkan nama rumah sakit
dan nama ruangan tempat klien dirawat.
c. Terapis menyalakan tape recorder, menghentikan lagu, dan meminta
klien yang memegang bola tenis untuk menyebutkan nama ruangan
![Page 5: TAK sesi 2](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082609/55cf9c84550346d033aa1983/html5/thumbnails/5.jpg)
dan nama rumah sakit. Kegiatan ini diulang sampai semua peserta
mendapat giliran.
d. Terapis memberikan pujian saat klien telah menyebutkan dengan
benar.
e. Terapis mengajak klien berkeliling serta menjelaskan nama dan fungsi
ruangan yang ada. Kantor perawat, kamar mandi, WC, ruang istirahat,
ruang TAK, dan ruang lainnya.
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
1. Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
2. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
b. Tindak lanjut
Terapis menganjurkan klien menghapal nama-nama tempat.
c. Kontrak yang akan datang
1. Menyepakati kegiatan TAk yang akan datang, yaitu mengenal
waktu.
2. Menyepakati waktu dan tempat.
H. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Leader, fasilitator melakukan kegiatan sesuai dengan perannya
b. Kegiatan berlangsung pada tempat dan waktu yang telah disepakati
c. Tersedianya alat/media
2. Evaluasi proses
75% peserta dapat mengikuti kegiatan sampai selesai
3. Evaluasi hasil
75% peserta mampu menyebutkan nama lengkap, nama panggilan dan alamat
peserta lain dengan baik
Pebimbing
Semarang, 16 maret 2013
Mahasiswa
![Page 6: TAK sesi 2](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082609/55cf9c84550346d033aa1983/html5/thumbnails/6.jpg)
(..........................................................)
Sesi 2 : TAK
Semarang, 16 maret 2013
Mahasiswa
![Page 7: TAK sesi 2](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082609/55cf9c84550346d033aa1983/html5/thumbnails/7.jpg)
Orientasi realitas tempat
Kemampuan mengenal tempat di rumah sakit
No Aspek yang dinilai Nama klien
1 Menyebutkan nama rumah sakit
2 Menyebutkan nama ruangan
3 Menyebutkan letak kantor perawat
4 Menyebutkan letak kamar mandi dan WC
5 Menyebutkan letak kamar tidur
Petunjuk :
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien.
2. Untuk tiap klien, beri penilaian tentang kemampuan mengenal tempat-tempat di ruang
dan nama rumah sakit. Beri tanda √ jika kemampuan klien mampu dan tanda x jika
klien tidak mampu.