tahap moral kohlberg

2
TINGKAT (LEVEL) TAHAP (STAGE) BIDANG KEBERLAKUA N SANKSI CITA-CITA HIDUP BAIK IDENTITA S REKONSTRUK SI FILOSOFIS Pra- konvensio nal Orientasi egosentris- hedonistik murni (hukuman dan ketaatan) (enak dan tidak enak) Lingkungan (baik alami maupun sosial) Hukum (takut) (ganjaran fisik tidak diberikan) Maksimalisasi nikmat/menghind ar dari ketidak-enakan melalui taat Identita s alami Orientasi hedonistik- instrumental (moralitas pasar) Sama, melalui pertukaran hal- hal senilai hedonisme Konvensio nal good boy /nice girl orientation (dipuji dan dicela) Kelompok akrab Merasa malu (cinta dan penghargaa n tidak diberikan) Hubungan akrab selaras memuaskan Identita s peran Orientasi hukum dan tatanan (Law and order orientation) (tatanan social) Bangsa, Negara, agama Hubungan sosial teratur memantapkan Etika peraturan Pasca- konvensio nal Orientasi perjanjian sosial Setiap orang sebagai subjek hokum Merasa bersalah (teguran suara hati) Kebebasan sebagai warga Negara, kesejahteraan umum Identita s keakuan (ego- identity ) Hukum kodrat rasional Orientasi prinsip- prinsip moral universal Setiap orang sebagai manusia Kebebasan suara hati (kebebasan moral) Imperative kategoris

Upload: fendy-gazze

Post on 05-Jul-2015

115 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tahap Moral Kohlberg

TAHAP-TAHAP KESADARAN MORAL MENURUT LAWRENCE KOHLBERG

TINGKAT (LEVEL)

TAHAP (STAGE) BIDANG KEBERLAKUAN

SANKSI CITA-CITA HIDUP BAIK IDENTITAS REKONSTRUKSI FILOSOFIS

Pra-konvensional

Orientasi egosentris-hedonistik murni (hukuman dan ketaatan)(enak dan tidak enak)

Lingkungan (baik alami maupun sosial)

Hukum (takut)(ganjaran fisik tidak diberikan)

Maksimalisasi nikmat/menghindar dari ketidak-enakan melalui taat

Identitas alami

Orientasi hedonistik-instrumental (moralitas pasar)

Sama, melalui pertukaran hal-hal senilai

hedonisme

Konvensional good boy /nice girl orientation (dipuji dan dicela)

Kelompok akrab

Merasa malu (cinta dan penghargaan tidak diberikan)

Hubungan akrab selaras memuaskan

Identitas peran

Orientasi hukum dan tatanan (Law and order orientation) (tatanan social)

Bangsa, Negara, agama

Hubungan sosial teratur memantapkan

Etika peraturan

Pasca-konvensional

Orientasi perjanjian sosial

Setiap orang sebagai subjek hokum

Merasa bersalah (teguran suara hati)

Kebebasan sebagai warga Negara, kesejahteraan umum

Identitas keakuan (ego-identity)

Hukum kodrat rasional

Orientasi prinsip-prinsip moral universal

Setiap orang sebagai manusia

Kebebasan suara hati (kebebasan moral)

Imperative kategoris