survei tinjau dan tipe, bentuk endapan bahan galian i

8/17/2019 SURVEI TINJAU DAN TIPE, BENTUK ENDAPAN BAHAN GALIAN I

1/16

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Seiring perkembangan peradaban manusia, kebutuhan manusia terhadap

bahan tambang pun meningkat untuk menunjang kemajuan teknologi. Oleh

karena itu eksplorasi bahan tambang sangatlah diperlukan untuk mengetahui

keterdapatan suatu endapan bahan galian.Eksplorasi merupakan kegiatan penyelidikan geologi yang bertujuan

untuk mengidentifikasi, menentukan lokasi, ukuran, bentuk, letak, sebaran,

hingga kualitas dan kuantitas suatu endapan bahan galian yang kemudian

informasi tersebut. Untuk mencapai suatu pencapaian eksplorasi yang baik maka

diperlukan tahapan-tahapan yang sesuai diantaranya adalah tahap survei tinjau.

Survei tinjau adalah tahap aal pada kegiatan eksplorasi yang meliputi

indentifikasi beberapa daerah yang berpotensi adanya endapan bahan galian.

!aka dari itu mempelajari survei tinjau beserta tahapan ekplorasi lainnya

sangatlah penting untuk dapat melanjutkan kegiatan ke tahap selanjutnya.

1.2Maksud dan Tujuan

1.2.1 Maksud

!aksud dari pembuatan laporan aal ini adalah agar praktikan dapat

mengetahui dan memahami segala hal yang berkaitan dengan teknik eksplorasi.

Serta untuk memenuhi tugas "raktikum Eksplorasi pada tanggal 1 #pril $%1&.

1.2.2 Tujuan

'ujuan pada "raktikum Eksplorasi pada (ab )onsep Eksplorasi adalah*

1. !engetahui dan memahami kegiatan survei tinjau dalam tahapan

eksplorasi$. !engetahui perbedaan jenis, tipe dan bentuk endapan bahan galian+. !engetahui keterbentukan endapan bahan galian

1


2/16

$

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sure! T"njau

Survei tinjau merupakan tahapan aal dalam kegiatan eksplorasi yang

meliputi pemetaan geologi regional, pemotretan udara, citra satelit dan metoda

survei tidak langsung lainnya untuk dapat mengetahui daerah yang berpotensi

terdapat bahan galian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. 'ujuan dari

survei tinjau adalah untuk dapat mengidentifikasi daerah yang memiliki prospek

mineralisasicebakan dalam skala regional berdasarkan hasil studi geologi

regional dan analisis pengindraan jauh.

"ada kegiatan survei tinjau dilakukan pemetaan geologi dan topografi

dengan skala 1 * $.%%% sampai skala 1 * 1%.%%%. "enyelidikan geologi yang

berkatan dengan aspek geologi meliputi pengamatan jenis litologi, mineralisasi,

ubahan dan struktur pada singkapan/ dan pengambilan conto. "eta regional

sangat memudahkan dalam kegiatan survei tinjau karena dapat menunjukantanda-tanda endapan yang dicari yang selanjutnya dapat diambil conto dari

singkapan.

Selain itu, dapat dilakukan pula pengambilan conto acak/, pembuatan

sumur uji test pit /, pembuatan puritan trenching / dan bahkan pemboran jika

dibutuhkan, kemudian akan dihasilkan model geologi, model penyebaran

endapan, gambaran mengenai cadangan geologi yang akan menentukan

prospek endapan bahan galian tersebut.

2.2 #en"s Enda$an Ba%an &al"an

0enis endapan bahan galian digolongkan menjadi golongan

berdasarkan Undang-Undang 2o. 'ahun $%%3 yaitu*

1. !ineral 4ogam

!ineral logam merupakan endapan bahan galian yang dapat diekstrak

atau dimanfaatkan mineral berharganya secara ekonomis. !ineral logam

dapat dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu tingkat terkonsentrasi dan

letak serta ukuran dimensi/ endapan. Untuk mencapai kadar yang

$


3/16

+

ekonomis, mineral-mineral bijih atau komponen bahan galian yang

berharga terkonsentrasi secara alamiah pada kerak bumi sampai tingkat

minimum yang tertentu tergantung pada jenis bijih atau mineralnya.

Ta'el 2.1M"neral L(ga)

2o 0enis 4ogam !ineral )eterbentukan

1 Emas #u/ 5alaverite#u'e+/, Syvanite#u+ #g/'e/,

(atuan (eku,sediment,metamorf

#lluvial, "rimer,"lacer 6eposite/,

$ "erak #g/ #rgentite#g$S/,5ebakan

hydrothermal typefissure filling

+ "latina "t/Sperrylite "t#s$/, 5ooperite "t#sS/,

(raggite "t"d2iS/

(atuan beku basakarena proses

magmaticconcebtration

(esi 7e/!gnetite7e+O/, 8ematite 7e$O+/,4imonit 7e$O+8$O/, Sliderit 7e5o+/

(ijih besisedimentary,kontak

metasomatik,replacement/

2ikel 2i/"entlandit2i7e/S,

9arniritn2iSiO+m8gSiO+8$O(atuan ultra basa

&!angan

!n/

"yrolusit!nO+/, !anganit!n$O+8$O/,"silomelan !nO.!nO$$8$O/,

8ausmanit !n+O/, rhodochrosit

!n5O+/, :hodonit !nSiO$/

5ebakan Sedimen,8ydrothermal,

metamorfik

;(auksit#l$O+/

9ibsit #l$O+.+8$O/, (ochmit#l$O+.8$O/, 6iaspor #l.O.O8//

(atuan granitik,metamorf

<'embaga

5u/

5alchopirite 5u7eS$/, (ornit 5u7eS/,5halcolite 5u$S/, 5ovellite 5uS/,

Enargite 5u+ #gS/

(atuan beku,sediment, metamorf

3 'imbal "b/9alena "bS/, 5erusit "b5O+/, #nglesit

"bSO/

5avity 7illingreplacement dalam

hydrothermal

1% Seng =n/

=incblende atau spalerite =nS/, Smith-sonite =n5O+/, 8emimorphite

=nSi$O;O8/$.8$O, =incite =nb/,>illemite =n$SiO/

5avity 7illingreplacement dalam

hydrothermal

Sumber : supardibarmawimie08.wordpress.com

$. !ineral 2on-logam!ineral non logam dikelompokan menjadi empat golongan, yaitu bahan galian

mineral industri, bahan galian bangungan, bahan galian keramik dan bahan

galian batu permataa. (ahan galian industri, meliputi bentonit, barit, magnesit, dolomit,

fosfat, batu gamping, talk dan ?eolit.b. (ahan galian bangungan, meliputi andesit, granit, marmer, batu

apung, pasir dan aspal.

c. (ahan galian keramik, meliputi pasir kuarsa, bond clay dan kaolin.

+


4/16

d. (ahan galian batu permata meliputi intan, batu giok dan granit.+. (atuan

(atuan adalah benda padat yang terbentuk secara alamiah yang tersusun ataskumpulan atau agregat dari mineral yang sudah membeku.

. !ineral radioaktif

2.* T"$e Enda$an Ba%an &al"an

Endapan bahan galian berdasarkan pembentukannya dibedakan menjadi

dua jenis, yaitu endapan endogenik dan endapan eksogenik. Endapan

endogenik merupakan endapan yang keterbentukannya bersamaan dengan

terbentuknya batuan beku, meliputi endapan magmatik, endapan hidrotermal dan

endapan metasomatik. Sedangkan endapan eksogenik merupakan endapan

yang keterbentukannya di permukaan bumi, meliputi endapan laterit, endapan

sedimenter dan endapan alluvial.

Endapan bahan galian dibedakan menjadi beberapa tipe, diantaranya

sebagai berikut*

1. 'ipe Endapan !agmatikEndapan tipe magmatic merupakan endapan minera yang terbentuk dari

fraksinasi dan pengkrisalan magma setelah terjadinya proses differensiasi.

"roses magmatik akan membentuk berbagai macam tipe cebakan, diantaranya

seperti skarn, hydrothermal, epithermal dll.

Sumber : academia.edu&a)'ar 2.1

Pe)'entukan T"$e Enda$an Mag)at"k

$. 'ipe Endapan "egmatik


5/16

Endapan pegmatik merupakan endapan yang terbentuk pada suatu batuan beku

dan terbentuk selama kristalisasi magma pada dapur magma/. Endapan

pegmatik muncul pada tahap akhir kristalisasi magma dan memiliki pertumbuhan

)ristal yang relatif cepat. "egmatit adalah sumber utama dari lithium, muskovit

dan feldspar.

Sumber : academia.edu&a)'ar 2.2

Bentuk Enda$an Peg)at"k

+. 'ipe Endapan 8idrothermal8idrothermal merupakan larutan air panas yang naik akibat proses magmatic

ataupun dari proses lainnya seperti meteoritic maupun proses malihan.

8idrothermal kaya akan logam yang relative ringan dan merupakan sumber

terbesar dari proses pembentukan endapan.

Sumber : academia.edu


6/16

&

&a)'ar 2.*Pr(ses H"dr(t%er)al

2.+ Bentuk Enda$an Ba%an &al"an

(erdasarkan bentuk morfologi/ bahan bijih dan pola sebaran mineral

bijihnya, tubuh endapan bijih dapat dibedakan menjadi $, yaitu badan bijih yang

berbentuk discordant dan badan bijih yang berbentuk concordant .

(entuk badan bijih discordant yaitu bentuk yang dimana terdapat badan

bijih yang memotong perlapisan batuan sekitarnya. Sedangkan concordant

adalah bentuk bahan bijih yang membentuk pola yang tidak memotong

perlapisan batuan sekitarnya.

Sumber : academia.edu, 2016 ,(t( 2.1

Bentuk 'adan '"j"% d"sk(rdan

&


7/16

;

Sumber : academia.edu, 2016 &a)'ar 2.+

Bentuk 'adan '"j"% k(nk(rdan

;


8/16

<

BAB III

TU&AS DAN PEMBAHASAN

*.1Tugas

1. !endeksripsikan mineral beserta jenis, tipe dan bentuk endapan bahan

galiannya$. Sebutkan dan jelaskan perbedaan mineralisasi dan alterasi+. Sebutkan faktor yang mencirikan adanya alterasi

. Sebutkan jenis alterasi. Sebutkan mineral alterasi

*.2Pe)'a%asan

1. 6eksripsi mineral*a. (atuan dengan kode 9-1 memiliki arna putih susu mayoritas/ dan

oren muda. 6engan komposisi mineral yang terkandung adalah kalsit,

dan memiliki sebaran mineral yang merata. 8al tersebut dibuktikan

dengan adanya reaksi pada saat diberikan cairan 85l. (atuan ini tidak

teralterasi karena tidak ada perubahan yang terjadi pada arna

mineral tersebut. (atuan ini dikategorikan sebagai batuan sedimen

dengan bahan galian yang ditambangnya adalah gamping. (atuan ini

dikategorikan kedalam tipe endapan sedimenter dan memiliki bentuk

tubuh isometris. 8al tersebut dikarenakan batuan ini termasuk batuan

sedimen dan memiliki sebaran mineral yang merata. )eterdapatan

gamping di 4apangan adalah karst. )arst adalah daerah yang

terbentuk akibat pelarutan proses cuaca/.

Sumber : Data asil !egiatan "raktikum #aboratorium $ksplorasi, 2016


9/16

3

&a)'ar 1Batuan 1

b. (atuan dengan kode S-; memiliki arna oren. 6engan komposisi

mineral yang terkandung adalah bauksit, dan memiliki sebaran

mineral yang merata. 8al tersebut dikarenakan batuan ini menyerupai

cellular atau tanah liat. (atuan ini tidak teralterasi karena tidak ada

perubahan komposisi mineralogi, selain itu alterasi hanya terjadi pada

intrusi batuan beku yang mengalami pemanasan. (ahan galian yang

ditambangnya adalah #luminium #l/. (atuan ini dikategorikan

kedalam tipe endapan lateritik. 4ateritik itu sendiri adalah

pembentukan yang dikarenakan melalui proses pelapukan kimia

batuan sedimen. !ineral ini memiliki sebaran mineral yang merata.

6ikarenakan mineral ini terbentuk karena proses pelapukan, maka

keterdapatan di lapangan adalah 6enudasi. !ineral ini memiliki

bentuk tubuh isometris dikarenakan sebaran mineral yang merata.


&a)'ar 2Batuan 2

c. (atuan dengan kode !-33-$ memiliki arna abu gelap. 6engan

komposisi mineral yang terkandung adalah kalkopirit, pirit, biotit dan

kuarsa. 8al tersebut dibuktikan dengan adanya karakteristik dari

mineral yang terkandung. !ineral ini memiliki sebaran yang tidak

merata. 6ikarenakan penyebaran mineralnya tidak pada seluruh

bidang. (atuan mengalami alterasi dengan dibuktikan memiliki

kepadatan yang cukup tinggi. (atuan ini menjadi cikal bakal bahan

galian #luminium #l/ dan (esi 7e/ dan dikategorikan kedalam tipe

3


10/16

1%

endapan porfiri dengan tipe endapan magmatik. )eterdapatan di

lapangan adalah pada daerah vulkanik


&a)'ar *Batuan *

d. (atuan dengan kode (-; memiliki arna abu gelap. 6engan

komposisi mineral yang terkandung adalah kalkopirit, biotit dan

magnetit. 8al tersebut dibuktikan dengan adanya tarikan pada saat

diberikan magnet. !ineral ini memiliki sebaran yang merata pada

setiap bidang. (atuan mengalami alterasi dengan dibuktikan memiliki

kepadatan yang cukup tinggi. (atuan ini menjadi cikal bakal bahangalian 'embaga 5u/ dan (esi 7e/. (atuan ini juga dikategorikan

kedalam tipe endapan hidrotermal dengan bentuk tubuh berupa urat

%ein/ yang memanjang. 6ikaenakan tipe endapan hidrotermal maka

keterdapatan di lapangan adalah pada daerah struktural.


&a)'ar +Batuan +

e. (atuan dengan kode !-1$ memiliki arna putih pucat. 6engan

komposisi mineral yang terkandung adalah kuarsa, plagioklas, olivine

1%


11/16

11

dan biotit hal tersebut dibuktikan dengan terdapatnya karakteristik

batuan tersebut. !ineral ini memiliki sebaran yang merata pada setiap

bidang. (atuan mengalami alterasi dengan dibuktikan memiliki

kepadatan yang cukup tinggi. (atuan ini menjadi cikal bakal bahan

galian 9ranit. (atuan ini juga dikategorikan kedalam tipe endapan

magmatik dengan bentuk tubuh berupa isometris. 6ikaenakan tipe

endapan magmatis maka keterdapatan di lapangan adalah pada

daerah vulkanik


&a)'ar -

Batuan -

$. "erbedaan mineralisasi dan alterasia. !ineralisasi adalah suatu proses pengendapan mineral bijih dari

media yang membaanya akibat perubahan lingkungan fisik dan

kimia disekitarnya.

b. #lterasi adalah perubahan mineralogy dalam suatu batuan yangterjadi dikarenakan proses fisika dan kimia, khususnya oleh aktivitas

fluida hidrotermal.+. 7aktor yang mencirikan adanya proses alterasi*

a. 8idrolisisb. 8idrolisis @ 6ehidrasic. !etasomatisme alkali @ alkali tanahd. 6ekarbonasie. Silisifikasif. Oksidasi :eduksig. Sulfidasi

h. Silikasi

11


12/16

1$

. 0enis-jenis alterasi*a. "otasik* dicirikan dengan adanya kandungan )-silikat, ?ona alterasi

ini dicirikan oleh mineral ubahan berupa biotit seknder, ) 7elspar,

kuarsa, serisit dan magnetit.b. "ropilitik* alterasi ini menghasilkan mineral seperti epidot, klorit dan

karbonat yang menggantikan komposisi mineral plagiokas serta

hornblende-biotit pada batuan.c. 7ilik* alterasi ini dicirikan oleh mineral-mineral seperti feldspar, mika

dan mineral mafik terubah menjadi serisit dan kuarsa.d. #rgilik* dicirikan dengan keharisan kaolin yang berasal dari plagioklas.

#lterasi ini terjadi pada suhu rendah.

e. 9reisen* 'ipe ini memiliki jumlah serisit yang dijumpai lebih banyak

dan tidak dijumpai pirofilit. (anyak dijumpai kuarsa, muskovit dan

topas namun sedikit jumpai pada kasiterit dan magnetit.f. Skarn* merupakan asosiasi dari kandungan silica yang kaya akan besi

dan kalsium. #lterasi ini mengandung magnesium, besi,silika dan

alumunium.

1$


13/16

1+

BAB I

ANALISA

(erdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan, dapat diketahui baha

dalam kegiatan pendeskripsian, hal yang dilakukan setelah mengidentifikasi

arna batuan adalah melihat komposisi mineral yang terkandung dalam batuan.

Setalah komposisi mineral telah diidentifikasi maka tipe, bentuk tubuh, bahan

galian dan keterdapatan di lapangan dapat diketahui.'ipe endapan bahan galian dapat ditentukan dari bentuk tubuh endapan

bahan galian. 'ipe endapan magmatik cenderung memiliki bentuk tubuh

isometris atau pocket . 'ipe endapan metasomatik memiliki bentuk tubuh

isometris atau stockwork . 'ipe endapan hidrotermal memiliki bentuk tubuh

berupa urat %ein/ dan dibedakan menjadi high sul&idation dan low sul&idation.

'ipe endapat lateritik dikarenakan dekat dengan laut induksi maka bentuk

tubuhnya berupa perlapisan. 'ipe endapan placer memiliki bentuk tubuh

perlapisan maupun berupa lensa. Sedangkan tipe endapan sedimenter memilikibentuk tubuh perlapisan, hal tersebut dikarenakan adanya proses pengendapan

dan pelapukan.

"erbedaan mineralisasi dan alterasi. !ineralisasi adalah suatu proses

pengendapan mineral bijih dari media yang membaanya akibat perubahan

lingkungan fisik dan kimia sekitarnya. Sedangkan alterasi adalah perubahan

mineralogi dalam suatu batuan yang terjadi dikarenakan adanya proses fisika

dan kimia, khususnya oleh aktivitas fluida hidrotermal.

a.

1+


14/16

1

BAB III

/ESIMPULAN

Survei tinjau merupakan tahapan aal dalam kegiatan eksplorasi yang

meliputi pemetaan geologi regional, pemotretan udara, citra satelit dan metoda

survei tidak langsung lainnya untuk dapat mengetahui daerah yang berpotensi

terdapat bahan galian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

0enis endapan bahan galian digolongkan menjadi golonganberdasarkan Undang-Undang 2o. 'ahun $%%3 yaitu*

1. !ineral 4ogam$. !ineral 2on-4ogam+. (atuan. :adioaktif

Endapan bahan galian berdasarkan tipe pembentukannya dibedakan

menjadi, yaitu endapan endogenik dan eksogenik. Endapan endogenik adalah

endapan yang keterbentukannya bersamaan dengan terbentuknya batuan beku,

sedangkan endapan eksogenik merupakan endapan yang keterbentukannya dipermukaan bumi, meliputi endapan laterit, endapan sedimenter dan endapan

alluvial. (entuk endapan bahan galian dapat berupa urat %ein/, lensa,

perlapisan, isometris, stockwork dan pocket

1


15/16

1

DA,TAR PUSTA/A

#chmadin.$%1%. “Morfologi dan Bentuk Endapan Bahan Galian” .https*achmadinblog.ordpress.com$%1%%$%morfologi-dan-bentuk-endapan-bahan-galian. 6iakses pada tanggal +1 !aret $%1&. online/

#nonim. $%11. “Tahap Eksplorasi dalam Penambangan” . http*dunia-atas.blogspot.co.id$%11%+tahap-eksplorasi-dalam-penambangan.html.6iakses pada tanggal +1 !aret $%1&. online/

#rifai, !uhammad. $%11. “Mineralisasi dan Alterasi dalam SistemHidrotermal” . https*pillolava.ordpress.com$%11%&13mineralisasi-dan-alterasi-dalam-sistem-hidrotermal. 6iakses pada tanggal #pril$%1&. online/

!asyyuddin. $%11. “Alterasi dan Mineralisasi” .http*masyyuddin.blogspot.co.id$%11%1sedikit-berbagi-mengenai-alterasi-dan.html. 6iakses pada tanggal #pril $%1&. online/

!uhammad, 7achrie. $%1+. “Endapan Bahan Galian di IndonesiaBerdasarkan Tipe dan Bentuk Pengendapan” .https*.academia.edu&1;1


16/16

1&

LAMPIRAN

1&

survei tinjau dan tipe, bentuk endapan bahan galian i

Documents