tinjau plhut - kemenag

30
Kunjungi Sumsel, Dirjen PHU Buka Jamarah dan Tinjau PLHUT 1 RUKUN UMAT OKTOBER 2020

Upload: others

Post on 24-Dec-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tinjau PLHUT - Kemenag

Kunjungi Sumsel, Dirjen PHU Buka Jamarah dan

Tinjau PLHUT

1 RUKUN UMAT OKTOBER 2020

Page 2: Tinjau PLHUT - Kemenag

FOTO KEGIATAN

Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs.H. Mukhlisuddin, SH.MA

mendampingi Dirjen PHU Prof.H.Nizar Ali,M.Ag saat

Membuka Jamarah Angkatan II di The Zuri Hotel Palembang, Jumat

(9/10).

Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs.H. Mukhlisuddin, SH.MA

menyampaikan materi pada Acara Jamarah Angkatan I di

The Zuri Hotel Palembang, Jumat (8/10).

Kanwil Kemenag Sumsel Dr.Drs.H.Mukhjlisuddin,SH.MA membuka

kegiatan penyusunan anggaran tahun 2021 dengan menggunakan aplikasi SAKTI (sistem aplikasi keuangan tingkat instansi) di Hotel The Zuri, Palembang, 22-24 Oktober 2020.

Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH, MA membuka secara

resmi Kegiatan Bimbingan Teknis Penguatan Kompetensi Penceramah Agama Angkatan II di

Hotel Beston Palembang, Rabu (21/10).

2 RUKUN UMAT OKTOBER 2020

Page 3: Tinjau PLHUT - Kemenag

Penanggung JawabDr.Drs.H.MUkhlisuddin,SH,MA

RedakturH. Abadil

Penyunting/EditorH. Saefudin

H.M.AkhfasyiHendarwan

Miftachul JannahNailul Husni

Abdul Qudus Fitriansyah

Desain GrafisUntung Surapati

M. YusriNana Yunita

PhotograferAnisa Alamanda

Ahmad Idrus

Sekkretariat/ReporterAndi

WydiastariRubiya

Pembuat ArtikelAgus Landia

A lamat Redaksi

Kanwil Kemenag SumselJln. Ade Irma Nasution

Tlp. 351668-378607-322291Fax (0711) 378607PALEMBANG 30129

Santri Berjuang Ditengah Pandemi

Mengusung tema Santr iSehat In-donesia Kuat ,peringatan hari santri tahun ini mengedepank-

an prinsip kesederhanaan, kekhid-matan dengan tetap berpedoman pada protocol Kesehatan dalam rangka pen-gendalian dan pencegahan covid-19 Santri merupakan etalase peradaban dunia di era serba digi-tal saat ini. Cerminan wajah Islam Wasathiyah, Islam yang ramah dan rahmah, ada di pundak mereka. Terma-suk ilmu untuk menghadapi era indus-tri 4.0. Santri harus mampu menjadi pelopor perjalanan peradaban. Meski-pun dalam situasi pandemic, peringa-tan hari santri 2020 tetap bias digelar. Seluruh pelaksanaan perin-gatan Hari Santri 2020 disesuaikan dengan kemampuan m a s i n g - m a s i n g dengan mengede-pankan prin-sip-prinsip kes-ederhanaan dan k e k h i d m a t a n , dengan tetap berpe-

doman pada Protokol Kesehatan da-lam rangka pengendalian dan pence-gahan covid-19. Beberapa pesantren bahkan berhasil melakukan upaya pencega-han, pengendalian, dan penanganan dampak pandemic covid-19 menja-di bukti nyata bahwa pesantren juga memiliki kemampuan ditengah ket-erbatasan fasilitas yang dimilikinya. Modal utamanya adalah tradisi ke-disiplinan yang selama ini diajarkan kepada para santri, keteladanan dan sifat kehati-hatian Kiai dan Pimpinan Pesantren. Hari santri 2020 ditengah pandemic menjadi topic kita di edisi Rukun Umat kali ini. Kanwil Kemenag Sumsel memperingati hari santri dengan menggelar istighosah dan tausiyah kebangsaan di Mushola Kanwil Ke-menag Sumsel yang digelar terbatas dan sesuai protocol Kesehatan. Adapula informasi kunjungan stafk husus Menteri Agama dan Dir-jenBimas Buddha kunjungi Kemenag

Sumsel warna warni informasi ter-kait kemenag sumsel kita had-

irkan, memang porsi berita daerah tidak begitu banyak kami hadirkan pada edisi kali ini.

DR.H.Saefudin,S.Ag,M.Si

3 RUKUN UMAT OKTOBER 2020

Page 4: Tinjau PLHUT - Kemenag

LIPUTAN UTAMA

Kunjungi Sumsel, Dirjen PHU Buka Jamarah dan Tinjau PLHUTDirektur Jenderal (Dirjen) Penye-

lenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI Prof. Dr.

H. Nizar Ali M.Ag membuka kegiatan Jagong Masalah Kegiatan ini diikuti 50 peserta yang terdiri d ari para Kepala Kantor Kemenag Ka-bupaten/Kota, Kepala KUA, utusan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), calon jamaah haji, dan pegawai Kanwil Kemenag Sumsel.Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH, MA dalam sam-butannya mengaku sangat bersyukur karena Allah SWT emberikan yang terbaik dengan kehadiran Dirjen PHU sekaligus PLT. Sekjen Kemenag RI. Ke-sempatan seperti ini tidaklah mudah. “Ini adalah pemberian atau anugerah dari Allah SWT. Kami sa-dar dengan jabatan sebagai Dirjen sekaligus Sekjen, tentu Bapak Prof. Nizar sangat sibuk dengan berag-am kegiatan yang padat. Karenan-ya, kami sangat senang dan gembi-ra Pak Dirjen menyempatkan diri untuk datang,” tutur Mukhlisuddin. “Kami warga Kemenag Sum-sel, dalam kesempatan ini mohon kiranya Pak Dirjen membimbing kami dalam upaya membangun kehidupan keagamaan di Sumsel. Baik dalam ke-giatan fisik maupun non fisik. Kami doakan semoga Bap ak senantiasa sukses dan sehat,” jelas Mukhlisuddin.

Dirjen PHU Prof. Dr. H. Nizar Ali M.Ag dalam arahannya Prof. Nizar mengatakan bahwa progres penye-lenggaraan dan pelayanan haji Indo-nesia sudah luar biasa. Namun sayang pada 2020 jamaah batal diberang-katkan. “Indeks kepuasan pelayanan haji itu sudah 85,9 %. Sisanya 14,1 % menjadi PR kita untuk memper-baiki pada tahun 2021,” jelasnya. Pada kesempatan itu, Nizar juga menyampaikan beberapa skema pemberangkatan jemaah haji musim haji 2021 / 1442 Hijriah. Opsi perta-ma adalah apabila pandemi covid-19 sudah berakhir maka kuota haji akan kembali normal, yaitu jemaah yang batal berangkat pada tahun ini akan diberangkatkan tahun 2021. Sedangkan, untuk jemaah yang semula dijadwalkan berangkat tahun 2021 akan mundur ke tahun berikut-nya. Kecuali, jika tahun depan Indo-nesia mendapatkan tambahan kuota.“Opsi kedua adalah jika pandemi covid-19 belum berakhir namun vak-sinnya sudah tersedia maka ibadah haji tetap dilaksanakan. Sedangkan opsi terakhir jika wabah covid ini be-lum hilang dan vaksin belum ditemu-kan maka dalam situasi demikian, ke-mungkinan pemberangkatan jemaah haji terpaksa ditunda lagi,” jelasnya. Nizar berharap Kanwil dan Kemenag Kabupaten/Kota memper-siapkan diri menyambut musim haji

2021 semaksimal mungkin. “Ma-nasik sepanjang tahun terus dilak-sanakan. Silahkan dikonsolidasikan dan dikonsultasikan, bagaimana teknisnya. Apakah cukup dengan menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, gencarkan sistem digital-isasi melalui video dan audio visual. Itu lebih bagus. Ditambah alat-alat seperti buku manasik dan lainnya, sehingga lebih efektif. Mumpung wak-tunya cukup panjang,” beber Nizar.Usai membuka kegiatan Jamarah, Dirjen PHU menyempatkan diri un-tuk memberikan materi pada ke-giatan konsultasi, pembahasan, dan penyusunan RKA-KL Bidang PHU di tempat yang sama. Setelah itu, Dirjen PHU didampingi Kakan-wil dan rombongan menyempatkan diri untuk meninjau progress pem-bangunan gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Kota Palembang. (quds)

“Ini adalah pemberian atau anugerah dari Allah SWT. Kami sadar dengan jabatan sebagai Dirjen sekaligus Sekjen, tentu Bapak Prof. Nizar san-gat sibuk dengan berag-am kegiatan yang padat. Karenanya, kami sangat senang dan gembira Pak Dirjen menyempatkan diri untuk datang,” tutur Mukhlisuddin.

4 RUKUN UMAT OKTOBER 2020

Page 5: Tinjau PLHUT - Kemenag

LIPUTAN UTAMA

Dirjen PHU Beri Kabar Gembira Penyelenggara Umrah

Direktur Jenderal Penyeleng-garaan Haji dan Umrah (Dir-jen PHU) Kemenag RI Prof.

Dr. H. Nizar Ali M.Ag memberikan pembinaan kepada Forum Kelom-pok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Sumsel di RM Sri Melayu Palembang, Jumat (9/10).Dalam kesempatan tersebut, Nizar optimis dalam waktu dekat In-donesia akan kembali bisa mem-berangkatkan jamaah umrah.Menurut Nizar, Saudi memang tel-ah memberikan izin penyeleng-garaan umrah secara bertahap. Ada tiga tahap yang diren-canakan. Pertama, mengizinkan war-ga negara Saudi dan ekspatriat yang tinggal di Saudi (mukimin) menun-aikan ibadah umrah mulai 4 Oktober 2020. Izin ini hanya untuk 30 persen dari kapasitas Masjidil Haram sesuai hitungan protokol pencegahan penye-baran Covid-19, yakni 6.000 jemaah umrah per hari. “Alhamdulillah tanggal 4 Oktober kemarin sudah bisa dilak-sanakan sesuai rencana. Umrah ber-jalan sangat baik dan rapi, sesuai den-gan protokol kesehatan,” tutur Nizar. Kedua, mengizinkan ibadah umrah dan shalat di Masjidil Haram bagi warga negara Saudi dan ekspa-triat mulai 18 Oktober 2020. Jum-lahnya bertambah menjadi 75 persen dari kapasitas Masjidil Haram sesuai hitungan protokol tindakan pencega-han, atau 15.000 jemaah umrah per hari dan 40.000 jemaah shalat per hari.“Ketiga, mengizinkan ibadah umrah dan shalat bagi warga Saudi, ekspatri-at dan warga dari luar kerajaan. Ren-cananya, mekanisme ini akan dimulai pada 1 November 2020. Pada tahap tersebut, Masjidil Haram diharap-kan dapat menampung 100 persen sesuai hitungan protokol tindakan pencegahan, yaitu 20.000 jemaah umrah per hari dan 60.000 jemaah

shalat per hari. Kita masih menung-gu pengumuman dari Kementerian Kesehatan Saudi Arabia, negara mana saja yang boleh masuk. Semoga Indo-nesia termasuk yang diizinkan untuk memberangkatkan jemaah umrah. Peluang itu cukup terbu-ka, mengingat sejak 15 September lalu, penerbangan dari Indonesia menuju Jeddah sudah diizinkan se-banyak tiga kali per hari,” bebernya. Sementara itu, Ketua Forum Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Sumsel H. Is-mail Umar mengaku sangat senang bisa bersilaturahim dengan Dirjen PHU dan warga Kemenag. Menurut Ismail, KBIHU di Sumsel berjum-lah lebih kurang 51 dan rata-rata pembimbingnya sudah disertifikasi.“Kita sudah bekerjasama dengan UIN dan Kemenag Sumsel untuk melak-sanakan kegiatan sertifikasi pem-bimbing ibadah. Kerjasama ini akan terus dilanjutkan dan akan kita per-luas sampai ke daerah,” janji Ismail.Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH, MA menambah-kan, Kemenag dan KBIHU merupakan mitra penting. Karenanya, selagi ada

kesempatan, Kemenag dan KBIHU ha-rus saling membantu dalam melaku-kan pembinaan terhadap masyarakat. “Mari kita jalankan tugas dan per-an kita masing-masing dengan se-baik mungkin. Mari saling tolong, saling bantu. Jangan cemari citra dan marwah kita dengan melaku-kan hal-hal yang kurang etis. Insya Allah, Allah SWT berikan yang ter-baik untuk hamba-Nya. Mari terus bersinergi dan bekerjasama agar kualitas pelayanan terhadap mas-yarakat, terutama terkait ibadah haji dan umrah semakin mening-kat,” tutur Mukhlisuddin. (quds)

5 RUKUN UMAT OKTOBER 2020

Page 6: Tinjau PLHUT - Kemenag

LIPUTAN UTAMA

Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH, MA membuka secara resmi kegia-

tan Jagong Masalah Haji dan Umrah (Jamarah) Angkatan I di The Zuri Ho-tel Palembang, Kamis (8/10) siang. Kegiatan ini diikuti 50 peserta dari 17 kabupaten/kota se-Sumsel. Kakanwil dalam arahannya menjelaskan, kegiatan ini merupakan wadah untuk mendiskusikan semua permasalahan pada pelaksanaan haji dan umrah. Hal ini menjadi momen-tum yang tepat untuk mengevaluasi kekurangan pada pelayanan terhadap para jamaah haji terdahulu dan men-cari solusi terbaik untuk meningkat-kan pelayanan kepada jamaah haji di masa mendatang. “Pemerintah sebagai penang-gung jawab pelaksana penyelengga-raan ibadah haji senantiasa berupaya dengan sungguh-sungguh untuk terus melakukan inovasi. Sehingga semua aspek penyelenggaraan dapat disempurnakan sesuai tuntutan mas-yarakat, khususnya para jamaah haji,” jelas Mukhlisuddin. Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan kepada para peser-ta agar tidak mengecilkan hati mas-yarakat terkait tidak adanya pem-berangkatan jamaah haji pada tahun 2020 ini. “Terus berikan semangat kepada calon jamaah haji, jangan buat mereka putus asa atau kece-wa. Selamat mengikuti acara jagong. Semoga berhasil dan berdayaguna. Layanilah masyarakat dengan cara baik, dengan cara proporsional. Se-hingga orang akan bahagia dengan keberadaan kita. Layanilah dengan profesional sesuai profesi kita mas-ing-masing,” tuntasnya.Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah H. Armet Dachil SH dalam laporannya menuturkan, kegiatan ini diikuti berjumlah 50 peserta. Rincian-

nya, 17 Kepala Seksi PHU dari Kanke-menag Kabupaten/Kota se-Sumsel, Pembimbing KBIHU (kelompok bimb-ingan ibadah haji dan umrah) seban-yak tiga orang, calon jamaah haji sebanyak enam orang, dan pegawai Kanwil Kemenag Sumsel sebanyak 15 orang.“Kegiatan digelar selama satu hari dengan menghadirkan narasumber dua pejabat Kemenag RI dan satu pe-jabat Kemenag Sumsel. Adapun ma-teri yang disampaikan adalah Penye-lenggaraan Haji dan Umrah Provinsi Sumatera Selatan, Kebijakan Penye-

Kakanwil Sumsel Buka Jamarah Angkatan I

lenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, serta Kebijakan Realokasi Anggaran Program Penyelenggaraan Haji dan Umrah Tahun 1442 H / 2021 M,” jelas Armet. (quds)

“Pemerintah sebagai penanggung jawab pelaksana penyelengga-raan ibadah haji senantiasa berupaya dengan sungguh-sungguh untuk terus melakukan inovasi. Sehingga semua aspek penyelenggaraan dapat disempurnakan sesuai tuntutan masyarakat, khususnya para jamaah haji,” N jelas Mukhlisuddin.

6 RUKUN UMAT OKTOBER 2020

Page 7: Tinjau PLHUT - Kemenag

LIPUTAN UTAMA

Kakanwil Ajak Forum KBIHU Tingkatkan Peran

Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH, MA menerima audiensi pengurus

Forum Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Sumsel di Ruang Kakanwil, Kamis (8/10) siang. Pada kesempatan tersebut, Kakanwil mengajak Forum KBIHU untuk lebih meningkatkan peran dalam membina dan melayani masyarakat.“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Ke-beradaan Kemenag da n KBIHU hen-daknya dapat lebih terasa manfaatnya bagi masyarakat. Mari terus bersin-ergi dan bekerjasama agar kualitas pelayanan terhadap masyarakat, ter-utama terkait ibadah haji dan umrah semakin meningkat. Mari kita niat-kan eksistensi kita untuk membantu orang lain. Insya Allah akan diberka-hi. Jangan sampai gara-gara kita jus-tru masyarakat menjadi susah,” jelas Mukhlisuddin.Dia menambahkan, Kemenag dan KBIHU merupakan mitra penting. Karenanya, selagi ada kesempatan,

Kemenag dan KBIHU harus saling membantu dalam melakukan pembi-naan terhadap masyarakat. “Segala sesuatu pasti akan berakhir. Untuk itu, mari kita jalankan tugas dan peran kita masing-masing den-gan sebaik mungkin. Mari saling to-long, saling bantu. Jangan cemari citra dan marwah kita dengan melakukan hal-hal yang kurang etis. Insya Allah, Allah SWT berikan yang terbaik un-tuk hamba-Nya. Saya berterima kasih karena sudah bersedia berkunjung dan mohon doa semoga bisa men-jalankan amanah sebagai Kakanwil dengan sukses. Tidak ada masalah dan tetap selamat hingga pensiun,” tutur Mukhlisuddin.Ketua Forum KBIHU Sumsel H. Ismail Umar menuturkan, maksud kedatan-gan mereka adalah untuk silaturahim sekaligus mohon petunjuk dan bimb-ingan Kakanwil. Menurutnya, Keme-nag Sumsel dan Forum KBIHU selama ini sudah menjalin koordinasi yang baik.“Salah satunya Forum KBIHU beker-

jasama dengan UIN dan Kemenag Sumsel telah mengadakan sertifikasi mandiri untuk pembimbing ibadah. Dan insya Allah program ini akan ter-us kita adakan, lagi dan lagi. Besok kami mengundang Pak Kakanwil un-tuk jadi salah satu pemateri pada ke-giatan pembinaan KBIHU,” tuturnya. (quds)

7 RUKUN UMAT OKTOBER 2020

Page 8: Tinjau PLHUT - Kemenag

FOKUS BERITA

Kakanwil Sumsel Dampingi Gubernur Hadiri Puncak Peringatan Hari Santri

Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH, MA mendampingi Gubernur

Sumsel H. Herman Deru SH, MM menghadiri puncak peringatan Hari Santri Nasional 2020 di Kampus 3 Pondok Pesantren Muqimus Sunnah, Talang Kelapa, Banyuasin, Kamis (22/20). Kegiatan ini juga dihadiri Ketua PWNU Sumsel KH. Amiruddin Nachrawi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel Hari Widodo, Mudir Pesantren Muqimus Sunnah KH. Husni Thamrin Yunus, serta para pejabat eselon III Lingkungan Kanwil Kemenag Sumsel. Ketua Panitia Peringatan Hari Santri Sumatera Selatan Tahun 2020 Dr. Hj. Izzah Zen Syukri M.Pd menuturkan, peringatan hari santri di Sumsel tahun ini memang diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan, seperti Khotmul Quran dan webinar. “Puncaknya adalah hari ini dengan diisi Tausiyah Kebangsaan oleh KH. Achmad Chalwani Nawawi. Terima

kasih Bapak Gubernur, Bapak Kakanwil, dan semua pihak yang mendukung sehingga kegiatan ini dapat terlaksana,” ujar Izzah. Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH, MA dalam sambutannya mengajak untuk mengi si peringatan hari santri dengan banyak bersyukur kepada Allah SWT. Dia juga mengajak untuk meneladani Nabi Muhammad SAW dalam segala aspek kehidupan. “Kita harus banyak bersyukur. Termasuk hari ini, meski di tengah Pandemi Covid-19 kita masih bisa menggelar peringatan hari santri. Selain itu, kita tahu Bapak Gubernur sangat sibuk, namun ternyata bisa hadir di tengah-tengah kita semua. Ini suatu hal yang harus disyukuri. Terima kasih Bapak Gubernur, terima kasih para pengasuh pondok pesantren, dan terima kasih para santri,” tutur Mukhlisuddin. Sementara itu, Gubernur Sumsel H. Herman Deru SH, MM dalam sambutannya mengucapkan

“Puncaknya adalah hari ini dengan diisi Tausiyah Kebangsaan oleh KH. Ach mad Chalwani Nawawi. Terima kasih Bapak Gubernur, Bapak Kakanwil, dan semua pihak yang mendukung sehingga kegiatan ini dapat terlaksana,” ujar Izzah.

8 RUKUN UMAT OKTOBER 2020

Page 9: Tinjau PLHUT - Kemenag

FOKUS BERITASelamat Hari Santri Nasional 2020. Menurut Deru, peringatan hari santri mengandung nilai yang luar biasa, meskipun ujian yang dialami bangsa ini juga luar biasa. “Berapa banyak pondok pesantren yang harus mengembalikan santrinya karena wabah Covid-19. Untungnya pandemi ini datang di era teknologi internet. Bisa dibayangkan bagaimana seandainya pandemi ini datang saat kita belum kenal internet. Tidak akan ada yang bisa beraktivitas. Tidak ada work from home (WFH), tidak ada study from home (SFH). Ini adalah karena kebesaran Allah SWT. Jadi kita harus terus bersyukur,” jelas Deru. Dia menambahkan, lepas atau terbebas dari bencana juga merupakan hal yang harus disyukuri. Tahun ini tidak ada kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumsel. Ini merupakan rahmat dari Allah SWT. “Seringkali kalau terjadi bencana, kita baru ingat. Nah saat ini tidak ada bencana Karhutla, harusnya kita syukuri. Jangan saat kemarau saja kita istisqo dan doa bersama. Giliran tidak ada bencana, kita lupa. Saya minta PWNU Sumsel agar buat acara syukuran karena lepas dari Karhutla,” pesan Deru. Pada kesempatan itu, Deru juga mengucapkan terima kasih kepada panitia hari santri. Meskipun puncak peringatan hari santri digelar cukup besar dan meriah, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan. “Sebagai bentuk apresiasi, untuk Pesantren Muqimus Sunnah saya berikan satu mobil operasional,” tutur Deru. (quds)

Peringati Hari Santri, Kemenag Sumsel Gelar Istighasah dan Tausiyah Kebangsaan

Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera

Selatan mengisi peringatan Hari Santri dengan menggelar Istighasah dan Tausiyah Kebangsaan di Musolla al Ikhlas Kanwil Kemenag Sumsel, Kamis (22/10). Kegiatan ini dihadiri Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH, MA, Kepala Bagian Tata Usaha H. Abadil S.Ag, M.Si, para Kepala Bidang dan Pembimas, Kakankemenag Kota Palembang H. Deni Priansyah S.Ag, M.Pd.I, Ketua Baznas Provinsi Sumsel Drs. H. Najib Haitami, MM, Ketua dan Anggota Dharma Wanita Kanwil Kemenag Sumsel, para Kasubbag dan Kasi Kanwil Kemenag Sumsel. Hadir juga secara virtual para Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se-Sumsel dan sejumlah pimpinan Pondok Pesantren di Sumsel.

Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH, MA menuturkan, pesantren yang tumbuh dan berkembang di masyarakat dengan kekhasannya telah terbukti berkontribusi melahirkan insan beriman yang berkarakter, cinta tanah air dan berkemajuan. Kaum sarungan itu juga terbukti memiliki kontribusi nyata dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, pergerakan kebangsaan, maupun pembangunan nasional.

“Pesantren secara nyata telah berperan penting dalam membentuk, mendirikan, membangun, dan menjaga negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, baik melalui aktivitas pendidikan,

dakwah, maupun pemberdayaan masyarakat. Pertimbangan ini yang kemudian menjadi landasan filosofis mengapa negara perlu hadir untuk menjaga kekhasan dan menjamin penyelenggaraan pesantren sesuai dengan kekhasannya,” tutur Mukhlisuddin.

Dia menambahkan, Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015. Penetapan ini merujuk pada tercetusnya Resolusi Jihad yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Resolusi Jihad ini melahirkan peristiwa heroik 10 November 1945 yang kini diperingati sebagai Hari Pahlawan.

“Peringatan hari santri tahun ini secara khusus mengusung tema Santri Sehat Indonesia Kuat. Isu kesehatan diangkat berdasarkan fakta Pandemi Covid-19. Tema ini adalah jawaban dari komitmen kita bersama dalam mendorong kemandirian dan kekhasan pesantren. Jika santri dan keluarga besar pesantren sehat, bisa melewati Pandemi Covid-19 dengan baik, insya Allah negara kita juga akan kuat dan sehat,” jelas Mukhlisuddin.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (Pakis) Kanwil Kemenag Sumsel H. Muhammad Ali S.Ag, M.Pd.I dalam laporannya menuturkan, meski di tengah Pandemi Covid-19, peringatan Hari Santri tetap dilaksanakan. Tujuannya adalah untuk mengingat dan meneladani

9 RUKUN UMAT OKTOBER 2020

Page 10: Tinjau PLHUT - Kemenag

FOKUS BERITA

semangat jihad para santri merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang digelorakan para ulama.

“Tema yang diusung setiap tahunnya berbeda. Para 2016 temanya adalah Dari Pesantren Untuk Indonesia, tahun berikutnya Wajah Pesantren Wajah Indonesia, kemudian pada 2018 Bersama Santri Damailah Negeri dan tahun lalu Santri Indonesia Untuk Perdamaian Dunia. Sedangkan tahun 2020 ini mengusung tema Santri Sehat Indonesia Kuat. Adapun rangkaian kegiatan peringatan Hari Santri berdasarkan edaran Menteri Agama dapat berupa upacara bendera, zikir, shalawat dan tausiyah, serta sosialisasi melalui website. Tentu saja, seremoni peringatan tetap harus mematuhi protokol Covid-19,” jelas Muhammad Ali. (quds)

Kemenag Sumsel tidak melarang pesantren-pesantren untuk memperingati hari santri.

Meski demikian, seremoni peringatan hendaknya dilaksanakan secara singkat dan bermanfaat serta memperhatikan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 dengan ketat.Demikian diungkapkan Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH, MA saat menerima audiensi Panitia Peringatan Hari Santri Sumatera Selatan di Ruang Kakanwil, Kamis (15/10) sore. “Silahkan peringati Hari Santri. Undanglah beberapa mudir pesantren. Isilah seremoni peringatan dengan kegiatan-kegiatan bermanfaat seperti tahlilan, istighasah, dan lain sebagainya. Kurangi terlalu banyak sambutan ataupun tarian-tarian,” pesan Mukhlisuddin. Menurut Mukhlisuddin, pandemi

Mukhlisuddin: Peringatan Hari Santri Harus Sesuai Protokol Covid-19

Covid-19 memang membuat gerak serba terbatas. Karenanya, pelaksanaan peringatan Hari Santri tentu tidak bisa dilaksanakan sebagaimana biasanya. “Saya kira seremonial upacara tidak perlu. Aturlah kegiatan Hari Santri dengan sebaik mungkin. Pasang baleho dan perbanyak mengingat Allah. Jangan lupa perhatikan dengan benar protokol kesehatan Covid-19. Jangan lupa izin kepada Satgas Covid-19 dan pihak kepolisian. Jangan sampai niat kita baik namun mendatangkan mudarat. Pokoknya aturlah baik-baik, sehingga kegiatan kita nanti berhasil guna, berdaya guna, dan bermanfaat guna,” tuntas Mukhlisuddin.Sementara itu, Ketua Panitia Hari Santri Sumatera Selatan Tahun 2020 Dr. Hj. Izzah Zen Syukri M.Pd menuturkan, puncak peringatan Hari Santri akan dilaksanakan di Kampus

3 Pondok Pesantren Muqimus Sunnah, Jalan Melaburi RT 19, Kelurahan Kenten, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, pada 22 Oktober 2020. “Sejumlah kegiatan memang kita gelar sepanjang bulan Oktober. Adapun kegiatan yang sudah kita laksanakan adalah Khotmul Quran pada Rabu, 14 Oktober kemarin,” tutur Izzah. (quds)

10 RUKUN UMAT OKTOBER 2020

Page 11: Tinjau PLHUT - Kemenag

FOKUS BERITA

Peringati Maulid Secara Virtual, Kakanwil Ajak Teladani Nabi Muhammad

Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH, MA menjadi narasumber pada Per-

ingatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan Bank Syariah Mandiri secara virtual, Rabu (21/10) siang. Kegiatan ini disaksikan para Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se-Sumsel serta jajaran Bank Mandiri Syariah di beberapa kabupat-en/kota se-Sumsel. Dalam kesempatan tersebut, Mukhlisuddin mengajak untuk sen-antiasa bersyukur kepada Allah SWT serta menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan. “Allah sela-lu memberikan kepada kita hal-hal yang membawa kepada kebaikan, ti-dak pernah membawa kepada kemu-daratan. Karenanya kita harus ber-syukur. Kalau kita bersyukur, Allah akan menambah nikmat. Namun bila kita kufur atau ingkar, azab Allah san-gat pedih,” jelasnya. Mukhlisuddin menambahkan, Nabi Muhammad merupakan uswah atau teladan. Caranya berbicara ada-lah teladan, caranya berbuat adalah teladan, caranya dalam memimpin adalah panutan, dan caranya beriba-dah juga harus dicontoh. “Ibadah itu umum. Bukan sekadar shalat, zakat, puasa, dan haji saja. Cara kita ber-muamalah atau bertransaksi secara syariah juga merupakan bagian iba-dah. Jadi, dalam bertransaksi di per-bankan pun kita harus tetap melaku-kan sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasulullah,” jelasnya. Dia menuturkan, apapun yang dilakukan sesuai perintah Allah dan contoh Rasulullah akan bernilai ibadah. Segala aktivitas yang mem-berikan manfaat atau dampak positif bagi orang lain juga bernilai ibadah. “Sebaik-baik manusia adalah yang

paling bermanfaat bagi orang lain. Maka berlomba-lomba lah melakukan kebaikan. Dalam bertransaksi pun harus saling menguntungkan. Jangan sampai ada pihak yang dirugikan. In-sya Allah keberkahan menghampiri kita,” terang Mukhlisuddin. Selain sebagai uswah, lanjut Mukhlisuddin, Nabi Muhammad hadir sebagai penerang dan penyejuk. Nabi Muhammad juga merupakan rahmat bagi seluruh alam dan penyempurna ajaran agama terdahulu. “Kalau ingin hidup senang dan bahagia, ikutilah perintah Allah, ikutilah perintah Ra-sulullah, dan beribadahlah ikhlas se-mata-mata karena Allah. Jangan seka-li-kali melakukan perbuatan haram. Yang subhat saja tidak boleh, apalagi yang haram,” tuntasnya. (quds)

“Allah selalu memberikan ke-pada kita hal-hal yang mem-bawa kepada kebaikan, tidak

pernah membawa kepada kemudaratan. Karenanya

kita harus bersyukur. Kalau kita bersyukur, Allah akan

menambah nikmat. Namun bila kita kufur atau ingkar,

azab Allah sangat pedih,” jelasnya.

11 RUKUN UMAT OKTOBER 2020

Page 12: Tinjau PLHUT - Kemenag

BERITA PERISTIWA

Staf Khusus Menteri Agama Kun-jungi Kemenag SumselStaf Khusus Menteri Agama RI

Bidang Organisasi Kemasyarakatan Sosial, Keagamaan, dan Komunikasi Publik Kevin Haikal dan Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kemenag RI Yayat Supriyadi M.Si melakukan kunjungan kerja ke Kanwil Kemenag Sumsel, Kamis (15/10). Kedatangan mereka disambut Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH, MA beserta jajaran di Aula Kanwil Ke-menag Sumsel. Kakanwil dalam sambutan-nya mengaku sangat senang dengan kedatangan staf khusus dan kepala biro. Mukhlisuddin yakin, pembinaan dari staf khusus dan kepala biro akan memberikan banyak manfaat bagi aparatur sipil negara (ASN) Kemenag Sumsel dalam upaya meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada mas-yarakat. “Alhamdulillah, meski di ten-gah pandemi Covid-19, Kemenag Sumsel terus berupaya memberikan pelayanan prima. Sebenarnya kami ingin mengundang seluruh Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota untuk pembinaan ini, namun karena ter-kendala Covid-19, yang kita hadirkan adalah pejabat eselon III dan IV di Kanwil. Semoga pertemuan ini menja-di amal ibadah. Semoga apa yang kita cita-citakan terkabul dan apa yang kita lakukan mendapat keberkahan,” harap Mukhlisuddin. Kepala Biro Umum Yayat Su-priyadi dalam sambutannya menu-turkan, ada beberapa hal yang perlu dikoordinasikan terkait pelayanan di

Kanwil Kemenag Sumsel. Selain ter-kait biro umum, juga terkait biro hu-mas data dan informasi (HDI). “Kita ingin melihat sejauh mana implemen-tasi PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) di masa pandemi. Mudah-mu-dahan PTSP masih bisa melayani mes-ki penuh dengan keterbatasan. Selain itu, saya harap media sosial dapat dimaksimalkan untuk publikasi akti-vitas di Kemenag. Mudah-mudahan silaturahim kita diberkahi Allah SWT,” tutur Yayat. Sementara itu, Staf Khusus Menteri Agama Kevin Haikal dalam ar-ahannya menegaskan, ASN Kemenag harus mencerminkan tempat di mana dia bekerja. “Kita adalah bagian besar dari sebuah kementerian yang sangat strategis, kementerian yang menja-di perhatian publik. Karenanya, akan menjadi sebuah keprihatinan apabila ASN tidak mencerminkan tempat di mana mereka mencari makan atau tempat di mana mereka hidup. Jangan sampai ada orang yang bekerja di Ke-menag, tapi seperti orang yang tidak beragama atau mengenal agama,” te-gas Kevin. Dia menegaskan, Menteri Ag-ama adalah sosok yang sudah sele-sai dengan dirinya. Jauh hari lam-pau beliau sudah menjadi jenderal berbintang empat dan komisaris pe-rusahaan. Anak-anaknya pun sudah menikah. “Jadi yang beliau lakukan tinggal meninggalkan kenangan baik. Beliau ingin melakukan reformasi di Kemenag. Itu harus kita dukung. Bic-ara proses pelelangan, baik itu peker-jaan fisik maupun pengadaan, jangan sekali-kali bermain. Jangan sampai

ada proyek yang mangkrak. Jangan sampai ada temuan, kalau ada temuan selesaikan. Kalau pilih perusahaan pi-lih yang bagus, yang baik, jangan yang macam-macam,” pesan Kevin Terkait kehidupan beragama dan media sosial, Kevin berpe san agar Kemenag Sumsel dapat memenej informasi dengan baik. Jangan sampai bermusuhan atau jauh dengan me-dia dan wartawan. “Apapun program Kanwil dapat disosialisasikan melalui media sosial. Jaga citra positif indivi-du dan lembaga. Citra positif individu dan lembaga akan menunjang kiner-ja. Jika individu dan lembaga memili-ki citra positi, dukungan publik akan mengalir dengan sendirinya. Dukun-gan publik itu penting demi keber-langsungan sebuah lembaga,” tutur pria 22 tahun tersebut. (quds)

Staf Khusus Menteri Agama Kunjungi Kemenag Sumsel

12 RUKUN UMAT OKTOBER 2020

Page 13: Tinjau PLHUT - Kemenag

BERITA PERISTIWA

Kakanwil Dampingi Gubernur Kunjungi Pesantren Ar-Rahman

Gubernur Sumsel H. Herman Deru melakukan kunjungan sekaligus memberikan kuliah

umum di Pondok Pesantren Ar-Rah-man, Jakabaring, Palembang, Selasa (6/10). Hadir pada kegiatan tersebut antara lain Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH, MA, Asis-ten I Pemprov Sumsel Dr. H. Akhmad Najib SH, M.Hum, dan Ketua Persatu-an Guru Nahdhatul Ulama (Pergunu) Sumsel Dr. H. Ahmad Zainuri, M.Pd.I.Pembina Yayasan Ar-Rahman HM. Sukarman Dewhana menjelaskan, Yayasan Ar-Rahman sendiri memiliki empat unit kegiatan, yaitu lembaga pendidikan, pusat rehabilitasi narko-ba, panti asuhan, dan majelis zikir. “Saat didirikan pada tahun 2000 lalu, kita punya lembaga pendi-dikan TK, MI, MTS, dan MA. Kemudi-an tahun ini sudah berdiri perguruan tinggi dan insya Allah tiga tahun men-datang kita bisa membuka Pascasar-jana. Untuk rehabilitasi narkoba, al-hamdulillah merupakan yang terbaik di Indonesia. Satu-satunya panti re-habilitasi yang mengelola anak-anak usia sekolah yang kecanduan. Re-habilitasi kita pesertanya juga kelas mancanegara. Untuk panti asuhan, yayasan kita ada ciri khas yakni anak panti tidak kita pisahkan. Mereka kita gabung dengan santri, baik saat makan, maupun dalam beraktifitas

lainnya. Kita juga punya majelis zikir yang insya Allah istiqomah,” bebern-ya. Menurut Sukarman, Yayasan Ar-Rahman saat ini terkendala den-gan fasilitas. Tahun ini saja, mereka terpaksa menolak 300 santri yang ingin masuk pesantren Ar-Rahman. “Kita sengaja membatasi karena fasil-itas asrama dan ruang belajar terba-tas. Mudah-mudahan, berkat bantuan Pemerintah Provinsi Sumsel, ke de-pan permasalahan ini bisa kita atasi,” tuntasnya. Gubernur Sumsel H. Herman Deru dalam arahannya, mengakui dan kagum gagasan cemerlang Yayasan Ar-Rahman dengan beragam unit ke-giatannya. Menurut Deru, intelektual-itas yang diperoleh dalam pendidikan tidak boleh membuat seseorang merasa lebih mampu dari orang lain. “Buktinya, Pak Sukarman mampu mengelola sebuah yayasan dengan beragam kegiatan positifn-ya. Meskipun beliau bisa dikatakan datang dari kalangan bawah, yang ti-dak sempat mengenyam pendidikan di perguruan tinggi ternama,” jelas Deru. Kepada para mahasiswa Ar-Rahman, Deru berpesan agar tetap percaya diri menempuh kuliah. Sebab lulusan Universitas Terbuka sekali-pun tetap bisa berkiprah dan berper-

an di masyarakat. “Saya sendiri ada-lah lulusan dari Universitas Terbuka. Jadi, anak-anak tidak boleh minder. Terpenting, kita sekolah ataupun kuli-ah adalah agar dapat bermanfaat bagi orang lain. Sebab agama mengajar-kan, manusia yang paling baik adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Untuk apa kita sekolah atau kuli-ah kalau tidak memberi manfaat buat sesama,” pesan Deru. Kakanwil Kemenag Sum-sel Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH, MA ditemui usai kegiatan mengucapkan selamat kepada Yayasan Ar-Rahman karena mampu mengelola beragam unit kegiatannya dengan profesional. Dia berharap, keberadaan Pesantren Ar-Rahman bisa terus memberikan kontribusi dalam pembangunan ma-nusia di Sumsel. “Saya kira peran Yayasan Ar-Rahman tidak perlu kita ragukan lagi. Bagaimana panti rehabilitasi narkobanya telah berhasil menyem-buhkan banyak anak usia sekolah. Hal ini tentu tidak mudah dan tidak sem-barang orang mampu melakukann-ya. Mudah-mudahan, dengan terus berkoordinasi den an Kemente-rian Agama dan Pemerintah Daerah, Yayasan Ar-Rahman beserta unit ke-giatannya bisa semakin maju,” harap Mukhlisuddin. (quds)

13 RUKUN UMAT OKTOBER 2020

Page 14: Tinjau PLHUT - Kemenag

BERITA ARTIKEL

Santri dan Pentashih Mushaf Al-Qur’an di Kementerian Agama

Melihat profil anggota pen-tashih mushaf Al-Qur’an mu-lai dari yang pertama hingga

sekarang, setidaknya ada tiga kelom-pok para pentashih. Pertama, pen-tashih dengan latar belakang para Kyai pengasuh pesantren Al-Qur’an. Kedua, pentashih den gan latar be-lakang pakar Al-Qur’an atau bahasa, baik akademisi dan peneliti. Ketiga, pentashih dengan latar belakang para santri dan penghafal Al-Qur’an. Inilah tiga generasi pentashih Mushaf Al-Qur’an di Lajnah Pentashi-han Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kemen-terian Agama. LPMQ adalah satuan kerja setingkat Eselon II yang secara struktur berada di bawah Badan Lit-bang dan Diklat, Kementerian Agama. Berbeda dengan satuan kerja lainn-ya di seluruh Kementerian/Lemba-ga negara, bahkan dunia, LPMQ diisi oleh para ASN yang hafal Al-Quran. Sebab, salah satu tugas mereka ada-lah melakukan pentashihan Mushaf Al-Qur’an yang akan terbit dan bere-dar di Indonesia. Mereka berkantor di Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal (BQMI), TMII, Jakarta Timur. Kembali ke pembahasan tiga kelompok pentashih. Para kyai pengasuh pesantren Al-Qur’an men-jadi pentashih ketika lajnah masih bernama Lajnah Taftisy Al-Masahif Asy-Syarifah pada tahun 1951. Pen-tashih generasi pertama ini diangkat langsung berdasarkan surat keputu-san Menteri Agama saat itu, KH. Wa-hid Hasyim. Yang menjadi ketuanya Prof. Dr. Muhammad Adnan dengan aggota antara lain KH. Abdul Qadir Munawwir, KH. Abdullah Afandi Mu-nawwir Krapyak, KH. Arwani Kudus, KH. Ahmad Badawi Kaliwungu, KH. Dahlan Rejoso , KH. Musa Al Mahfudh, KH. M. Basyir, K H. Ahmad Ma’mur, dan

KH. Muhammad Umar Al Muayyad. Beberapa pentashih yang se-karang adalah santri langsung dari dari para Kyai anggota Lajnah per-tama ini. Seperti Kyai Ahsin adalah santri Kyai Umar Abdul Manan, Kyai Arwani dan Kyai Ahmad Badawi. Ber-sama kyai Ahsin, Kyai Fathon ren. Generasi ketiga ini menjadi pentashih mulai tahun 2008 hingga saat ini. Para pentashih baru ini – di bawah arahan kepala lajnah - langsung disupervisi dan dibimbing oleh para Kyai dan Pentashih lajnah, khususnya Kyai Ahsin Sakho Mu-hammad dan dan Kyai Ahmad Fatho-ni dalam kajian ulumul quran sep-erti rasm dhobt dan qiraat. Dengan Kyai Ahsin, para pentashih sudah mengkaji kitab Al-Muqni’ nya Imam Addani. Juga menkaji Dalilul Hairan Syarah Mairudh Dhom’an, nadlam rasm dhobt yang disusun oleh Imam al Kharraz. Saat ini beliau mengajar para pentashih Nadham Syatibiyah dalam Ilmu Qiraat. Sedangkan terkait sejarah La-jnah dan Mushaf Standar Indonesia (MSI), ada E. Badri Yunardi, anggota Lajnah dari tahun 1972 hingga seka-rang. Alum-ni pesantren SIRNA BAK-TI Bogor p i m p i n a n KH. Mu-h a m m a d M a ’ s u m inilah yang m e n g a w a l muker ula-ma Al-Qu-ran dari 1974-1983

yang kemudian melahirkan Mushaf Standar Indonesia. Selain beliau, ada Juga pak Mazmur Sya’roni, pentashih senior yang ikut menyusun buku Pe-doman Umum Penulisan dan Pen-tashihan Mushaf Al-Qur’an dengan Rasm Usmani yang disusun oleh tim Lajnah. Terkait dengan pentashih dan latar belakang pesantrennya ada be-berapa anggota pentashih dari 2008 hingga saat ini, yang nyantri di pe-santren yang sama. 1. Tercatat ada empat pen-tashih adalah santri pesantren Mod-ern Gontor Ponorogo. Dari Gontor, mereka lalu melanjutkan ke pesant-ren Al-Quran di berbagai tempat. Salah satunya bahkan diambil menan-tu oleh sang Kyai. 2. Tiga Pentashih adalah santri Sunan Pandanaran Jogjakarta yang diasuh oleh Mbah Mufid, yaitu Dr. Husnul Hakim, Dr. Ali Nurdin, dan Kepala LPMQ Dr. Muchlis M. Hanafi. Oleh Mbah Mufid, Muchlis M Hanafi sering diajak untuk ziarah ke makam-makam aulia. Kepala LPMQ ini mer-upakan sosok santri yang “merdeka

14 RUKUN UMAT OKTOBER 2020

Page 15: Tinjau PLHUT - Kemenag

BERITA ARTIKEL

dalam belajar”. Kesukaanya, menjela-jah berbagai pesantren dengan corak pemikiran yang berbeda. Dia suka memanfaatkan liburan pesantren un-tuk nyantri di berbagai pesantren di Jawa. Karena itu, sangat wajar masa mudanya mengalami perubahan pe-mikiran di masa pencarian jatidiri. Dari Gontor beliau ke bangil, tepatnya nyantri di Pesantren Tinggi Ilmu Fiq-ih dan Dakwah Masjid Manarul Islam Bangil. Setelah itu, Muchlis melanjut-kan ke Pesantren Sunan Pandanaran. 3. Tujuh pentashih adalah santri Krapyak Yogjakarta, termasuk KH. Ahsin Sakho Muhammad dan Kyai Fathoni yang menjadi mentor dan pembimbing 24 pentashih muda da-lam kajian rasm dan qiraat. 4. Tujuh pentashih adalah santri Madrasatul Quran Tebuireng Jombang, bahkan salah satunya yaitu KH. A. Muhaimin Zen pernah menjadi Mudir 1 Pesantren Madrasatul Quran Tebuireng. 5. Tercatat dua pentashih den-gan pesantren yang sama antara lain Pesantren Langitan, Pesanren Al Islah Bungah. Catatan lain terkait lokasi pesantren para pentashih, khusus-nya pesantren Al-Quran juga berag-am. Dari Kota Kudus, Pesantren Yan-bu’, Mazroatul Ulum Damaran, dan Al-Furqon. Dari Yogjakarta, Pesantren Krapyak dan Sunan Pandanaran. Dari Jawa Tengah, Pesantren Al Muayyad Surakarta, Al Asy’ariyah Kalibeber Wonosobo, Nurul Qur’an Kajen Mar-goyoso Pati, al Ihya Ulumuddin Kes-ugihan Cilacap, dan Dar Al Qur’an Al Islamy Lebaksiu Tegal. Dari Jawa Timur, ada pesant-ren Madrasatul Quran Tebuireng, dan Tahfiz Al-Qur’an Langitan Tuban. Dari Jawa Barat, Pesantren Tahfiz Mambaul Furqan Karekhel Leuwi Liang Bogor, dan Al-’Arafat Gintung Lor Susukan Cirebon. Sementara dari luar Jawa, ada Pesantren Asadiyah Sengkang Wajo Sulsel, Imam Ash-im Makassar, Darul Huffadz, Majlis Qurra’ Walhuffadz Tuju-tuju, Kajuara Bone, Sulawesi Selatan, Pesantren Is-lamic Center Medan, Dar Al Qur’an Al Islamy Batanghari Jambi, dan Pesant-

ren Al-Aziziyah, Mataram Lombok. Catatan ini sebenarnya ingin menegaskan peran santri dalam men-gawal kesucian Mushaf Al-Qur’an di Indonesia. Juga ingin melihat pros-es regenerasi pentashih mushaf Al-Qur’an yang terus bersambung dari generasi awal pada tahun 1951 ke generasi ketiga dengan dijembatani sangat baik oleh generasi kedua sep-erti Kyai Ahsin Pak Quraish Shihab, Kyai Said Agil Husen Al Munawar dan lainnya. Meskipun para santri sebagai generasi ketiga para pentashih ini secara kualitas di bawah pentashih generasi pertama dan kedua, tetapi seiring dengan arahan Kepala LPMQ Dr. Muchlis M. Hanafi tentang pening-katan kompetensi pentashih, alham-dulillah ada satu dua pentashih yang mampu meningkatkan kompetensin-ya dengan melakukan kajian Mushaf Standar Indonesia hingga tingkat doktoral. Tercatat Dr. Zaenal Arifin Madzkur dengan kajian tentang rasm MSI dan Dr. Fahrur Razi dengan kajian Waqaf nya. Bukan hanya peningka-tan kompetensi secara formal, da-lam keahlian non formal beberapa pentashih juga sudah menguasai Al-Qur’an dalam huruf Braille yang dikhususkan untuk disabilitas pen-glihatan. Pentashih yang ahli dalam bidang ini di antaranya: Ahmad Jae-ni, MA., Dr. Ahmad Badrudin,Lc.,MA., Imam Muttaqien, Samiah MA, dan Ida Zulfiya MA. Nama terakhir ini juga menjadi inisiator penyusunan pedoman baca Al-Quran bagi disabil-itas tunarunguwicara yang insya Al-lah akan dibuat pada tahun 2021. Ida Zulfiya juga yang ketika nyantri sudah sering berkirim fatihah kepada ang-gota pentashih yang namanya tercan-tum di Al-Quran. Akhir Kalam menjadi sant-ri adalah selamanya. Para pentashih generasi ketiga di tengah tugas se-bagai pentashih masih juga mengka-ji Kitab Rasm dan Qiraat. Juga masih ditugaskan oleh Kepala Lajnah un-tuk nyantri ke Mesir berguru dengan masyayikh Azhar dan Syaikh Mesir lainnya. Juga tidak melupakan tugas

pengabdian di masyarakat, baik se-bagai pendidik, imam, mengisi kajian di berbagai tempat.

Semoga Allah meridhai kita semua... Amin Selamat Hari Santri 2020. Jayalah Pesantren Indonesia. Santri Sehat Indonesia Kuat. Jaga Pesantren untuk Indonesia.

Ahmad Nur Qomari Al Hafidz (ASN Pentashih Mushaf Al-Quran, LPMQ Kementerian Agama)

15 RUKUN UMAT OKTOBER 2020

Page 16: Tinjau PLHUT - Kemenag

BERITA DINAMIKA

Terima Pimpinan

Sumeks, Kakanwil

Akui Peran Penting

Media

Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH, MA didampingi Kasubbag Umum

dan Humas Dr. H. Saefudin M.Si me-nerima audiensi P impinan Sumatera Ekspres di Ruang Kakanwil, Kamis (8/10). Pada kesempatan tersebut, Kakanwil menilai media memiliki peran penting dalam transforma-si informasi, termasuk informasi di lingkungan Kementerian Agama. “Alhamdulillah, ini pertemuan yang penuh barokah. Apapun aktivi-tas kita, apabila diberkahi Allah SWT hasilnya akan positif. Sebaliknya, ak-tivitas apapun bila tidak diberkahi makan akan menjadi penyakit,” tegas Mukhlisuddin. Dia berharap, hubungan baik antara Kemenag Sumsel dan Suma-tera Ekspres dapat terus berlanjut. Mukhlisuddin mengakui, Sumatera Ekspres banyak membantu Kemenag Sumsel dalam publikasi. Baik terkait visi misi Kemenag, kegiatan Kemenag, maupun hal-hal positif lainnya. “Kemenag Sumsel punya satu-an kerja (Satker) madrasah dan Kan-tor Kemenag di 17 kabupaten/kota. Saya kira banyak informasi baik dari sektor pendidikan, keagamaan, atau-

pun terkait pelayanan masyarakat yang dapat jadi bahan informasi dan penting dipublikasikan. Kami tentu berharap dan sangat senang apabila Sumatera Ekspres membantu kami terkait hal ini. Silahkan nanti berkoor-dinasi, baik dengan Kasubbag Humas, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, maupun Kepala Madrasah bila ada hal yang bisa disepakati untuk dikerjakan bersama. Kerjasama yang kita jalin hendaknya tidak hanya sekali dua kali, tapi terus berkesinam-bungan,” harap Mukhlisuddin. GM Sumatera Ekspres Hj. Nursery mengakui, selama ini Su-matera Ekspres memang memiliki hubungan baik dengan Kanwil Keme-nag Sumsel, termasuk madrasah. Mer-eka sengaja datang berkunjung untuk menjaga kerjasama terus berlanjut, meski ada pergantian pimpinan di Kanwil Kemenag Sumsel. “Mudah-mudahan dengan pertemuan ini akan ada kesepakatan mengenai kerjasama apa yang kira-ki-ra bisa kita tindaklanjuti. Seperti expo madrasah atau kegiatan-kegiatan lainnya,” tutur Nursery. (quds)

“Alhamdulillah, ini pertemuan yang penuh barokah. Apapun aktivitas kita, apabila diberkahi Allah SWT hasilnya akan positif. Sebaliknya, aktivitas apapun bila tidak diberkahi makan akan menjadi penyakit,” tegas Mukhlisuddin.

16 RUKUN UMAT OKTOBER 2020

Page 17: Tinjau PLHUT - Kemenag

BERITA DINAMIKA

Dirjen Bimas Buddha Kunjungi Kemenag Sumsel

Direktur Jenderal (Dirjen) Bimb-ingan Masyarakat (Bimas) Buddha Kemenag RI Caliadi

SH, MH memberikan pembinaan ke-pada Pengurus Lembaga Agama dan Keagamaan Buddha serta para tokoh Agama Buddha Sumsel di Aula Kan-wil Kemenag Sumsel, Kamis (8/10). Hadir dalam kegiatan ini antara lain Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH, MA, Kepala Ba-gian Tata Usaha H. Abadil S.Ag, M.Si dan Pembimas Buddha Wiswadas S.Ag, M.Si. Kakanwil Kemenag Sum-sel Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH, MA dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Bimas Buddha karena telah menyempatkan waktu di tengah kesibukannya untuk datang dan memberikan pembinaan bagi umat Buddha di Sumsel. “Kami tahu bapak sangat si-buk. Untuk itu, kami sangat senang dengan kedatangan Bapak Dirjen.

Kedatangan bapak ini seperti anuger-ah bagi kami. Mohon maaf atas keku-rang sempurnaan dalam penerimaan kami. Mohon Bapak Dirjen bersedia memberikan pembinaan dan peng-arahan. Semoga Tuhan memberkahi kita semua,” tutur Mukhlisuddin. Dirjen Bimas Buddha Caliadi SH, MH dalam arahannya mengajak para Pengurus Lembaga Agama dan Keagamaan Buddha serta para tokoh Agama Buddha Sumsel untuk menya-makan persepsi dan terus memban-gun sinergi. Baik dengan Kanwil Ke-menag maupun Pemerintah Daerah setempat. “Mari kita berkontribusi terhadap pembangunan di Sumsel. Di mana bumi dipijak di situ langit dijun-jung. Ini sangat penting dalam upaya membangun kerukunan hidup ber-bangsa dan bernegara sebagaimana harapan kita bersama,” tutur Caliadi. Dia menambahkan, Pengu-rus Lembaga Agama dan Keagamaan Buddha serta para tokoh Agama Bud-

dha hendaknya cepat membangun komunikasi dengan Kanwil Kemenag dan pemerintah daerah setempat. Se-hingga tidak terjadi miss komunikasi. “Tri Kerukunan harus jadi perhatian kita bersama. Bagaimana kerukunan intern umat beragama, antar umat beragama, dan antara umat beragama dan pemerintah bisa terjalin baik,” pesan Caliadi. (quds)

“Kami tahu bapak san-gat sibuk. Untuk itu, kami sangat senang dengan kedatangan Bapak Dirjen. Kedatan-gan bapak ini seperti anugerah bagi kami. Mohon maaf atas keku-rang sempurnaan dalam penerimaan kami. Mo-hon Bapak Dirjen ber-sedia memberikan pem-binaan dan pengarahan. Semoga Tuhan mem-berkahi kita semua,” tutur Mukhlisuddin.

17 RUKUN UMAT OKTOBER 2020

Page 18: Tinjau PLHUT - Kemenag

BERITA MUSLIMAH

DWP Kemenag Sumsel Gelar Rapat Koordinasi Bahas Program Kerja

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Sumsel menggelar ra-pat koordinasi dengan pengu-

rus inti DWP Kemenag Sumsel. Rapat koordinasi yang digelar di Aula Kan-wil Kemenag Sumsel tersebut mem-bahas rencana program kerja DWP Kemenag Sumsel tahun 2020 serta ta-hun 2021. Ketua DWP Kemenag Sum-sel Dra. Hj.Sumalihah, MPd (19/10) memimpin pelaksanaan rapat. Dikatakannya bahwa terkait rencana program DWP Kemenag Sumsel akan dibahas kembali pada setelah rapat bersama yang akan di-gelar pada 7 November mendatang. Ia mengatakan pula bahawa program 2020 yang sudah direncanakan tetap di jalankan dan untuk tahun 202 akan

ditinjau ulang, terkait pelaksanaan program. “rencana program DWP akan kita bahas bersama pada rapat 7 No-vember mendatang, saya berharap selruuh anggota dapat terlibat aktif dalam kegiatan DWP Kemenag nan-tinya, untuk kemajuan organisasi, se-lain itu, kita juga akan evaluasi pelak-sanaan program yang kita jalankan, sehingga dapat lebih bermanfaat” ujarnya. Ia pun mengharapkan seluruh aanggita dapat terlibat aktif dan turut berpartisipasi dalam program yang direncanakan nanti sehingga pelaksa-naan program dapat berjalan dengan lancer dan sesuai yang diharapkan. Program tersebut tidak hanya pengu-

rus DWP di Kanwil Kemenag sumsel tetapi juga di tingkat Kankemenag Kab.Kota. (mifta)

“rencana program DWP akan kita bahas bersa-ma pada rapat 7 Novem-ber mendatang, saya berharap selruuh ang-gota dapat terlibat ak-tif dalam kegiatan DWP Kemenag nantinya, un-tuk kemajuan organisa-si, selain itu, kita juga akan evaluasi pelak-sanaan program yang kita jalankan, sehingga dapat lebih bermanfaat” ujarnya.

18 RUKUN UMAT OKTOBER 2020

Page 19: Tinjau PLHUT - Kemenag

BERITA MUSLIMAH

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kemenag OKU Selatan menggelar pertemuan

rutin yang setiap dilaksanakan dua bulan sekali,kegiatan pertemuan ini bertempat di aula k a n t o r, K a m i s ( 0 8 / 1 0 ) . d e n g a n dihadiri Ketua DWP Kemenag OKU Selatan Hj.Sri Nurmaini Syarif dan seluruh anggota DWP Kemenag OKU Selatan.Dalam kesempatan itu Sri Nurmaini dalam sambutannya mengatakan,bahwa Dharma Wanita Sebagai organisasi perkumpulan para istri PNS, Dharma Wanita memiliki peranan startegis dalam mendukung kelangsungan dan suksesnnya pembangunan yang dilakukan pemerintah. Dan Sri Nurmaini berharap Dharma Wanita Persatuan di lingkungan Kantor Kementerian Agama OKU Selatan dituntut untuk lebih meningkatkan peran aktifnya, baik dalam kegiatan

Ketua DWP Kemenag OKUS : Dharma Wanita Inspirator Gerakan Kaum Wanita

pembangunan pemberdayaan wanita maupun membantu memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat melalui gerakan-gerakan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.Disamping itu lanjut Sri Nurmaini mengatakan, selain sebagai inspirator gerakan kaum wanita, ibu-ibu Dharma Wanita juga memiliki peran besar dalam membantu mensukseskan tugas suami di kantor. Karena itu harus senantiasa memberikan suport/dukungan dan doa agar suami di kantor bisa bekerja dengan optimal, jujur dan amanah.Dan tujuan utama dari pendirian Dharma Wanita adalah meningkatkan kualitas sumber daya anggota keluarga ASN untuk mencapai kesejahteraan nasional. Sebagai organisasi yang diusung untuk tujuan bersama, Dharma Wanita memiliki tugas pokok yaitu membina anggota,

memperkukuh rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai pihak, serta meningkatkan kepedulian sosial dan melakukan pembinaan mental dan spiritual anggota agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkepribadian serta berbudi pekerti luhur.“Dengan pertemuan anggota dapat mempererat antar anggota DWP, seorang istri PNS ditunut untuk pandai pandai membina rumah tangga menjadi rumah tangga yang sakinah dan harus tetap menjaga kehormonisan didalam rumah tangga karena dengan kelurga yang hormonis maka terwujud suami yang setia baik didalam rumah maupun diluar rumah,”Tandas Sri Nurmaini.(Kowo).

19 RUKUN UMAT OKTOBER 2020

Page 20: Tinjau PLHUT - Kemenag

BERITA DAERAH

Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH, MA memberikan pembinaan

kepada aparatur sipil negara (ASN) di Lingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Ogan Ilir, Rabu (7/10). Selain silaturahim dan pembinaan, pada kesempatan tersebut Kakanwil juga meresmikan Mushola Al-Ikhlas Kantor Kemenag Ogan Ilir. Hadir dalam kegiatan, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Drs. H. Khusrin MM, Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam H. Muhammad Ali S.Ag, M.Pd.I, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Evi Zurfiana SE, M.Pd.I, Pembimas Katolik Drs. Harmadi MM, Kakankemenag

Kunjungi Kemenag OI, Kakanwil Beri Pembinaan dan Resmikan Mushola

“Mushola tetap harus dimakmurkan meski di tengah pandemi Covid-19. Tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan ketat,” jelas Mukhlisuddin.

Kabupaten Ogan Ilir HM. Kholil Azmi S.Ag, Kasubbag Umum dan Humas Kanwil Kemenag Sumsel Dr. H. Saefudin M.Si, sejumlah pejabat eselon IV Kemenag Kabupaten Ogan Ilir, para Kepala KUA se-Kabupaten Ogan Ilir, serta Ketua DW Kanwil Kemenag Sumsel Hj. Sumalihah M.Pd dan anggota DW Kanwil Kemenag Sumsel. Hadir juga Mudir Pesantren Nurul Islam Seribandung KH. Sazali Tida Anwar dan Ketua Divisi Pendidikan Yayasan Islam Al-Ittifaqiah Dr. Imam Nasruddin S.Pd. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Ogan Ilir HM. Kholil Azmi S.Ag dalam sambutannya mengaku sangat bersyukur dan senang mendapat kunjungan dari Kakanwil beserta rombongan. Dia berharap,

para ASN Kemenag Ogan Ilir dapat menerima bimbingan dari Kakanwil sehingga bisa meningkatkan kualitas kinerja di tempat masing-masing. “Alhamdulillah dalam kesempatan ini, kami juga memberikan bantuan uang tunai masing-masing Rp15 juta kepada Pesantren Nurul Islam Seribandung dan Pesantren Al-Ittifaqiah Inderalaya untuk keperluan pembelajaran daring, serta bantuan Rp10 juta kepada Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) Shoulatiyah Tanjung Sejaro untuk keperluan pendidikan Covid-19. Mohon Pak Kakanwil memberikannya secara simbolis,” jelas Kholil. Kakanwil dalam arahannya menuturkan, wajib hukumnya bagi ASN melayani masyarakat dengan

20 RUKUN UMAT OKTOBER 2020

Page 21: Tinjau PLHUT - Kemenag

BERITA DAERAH

baik. Allah SWT memberikan yang terbaik kepada kita untuk bisa dimanfaatkan melayani masyarakat. Menurut Mukhlisuddin, dalam al Quran telah ditegaskan bahwa Allah SWT menciptakan manusia dari seorang laki-laki dan perempuan, kemudian menjadikan manusia berbangsa-bangsa dan bersuku-suku untuk saling mengenal. Berbangsa dan bersuku-suku untuk saling mengenal di sini bisa diartikan mengetahui tugas pokok dan fungsi (tupoksi). “Para ASN Kemenag Ogan Ilir harus mengetahui tupoksi masing-masing. Allah SWT menciptakan manusia untuk memberikan manfaat bagi manusia yang lain. Sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain. Manfaatkan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) sebaik mungkin. ASN itu tugasnya melayani masyarakat. ASN Kemenag bertugas melayani masyarakat di bidang agama. Bekerjalah dengan proporsional dan profesional. Bekerjalah sesuai dengan porsi dan sesuai aturan. Saya tidak mau mendengar ada problem pelayanan di tengah masyarakat. Kita bertugas melayani, baik soal pendidikan, agama, keagamaan, maupun administrasi. Kita harus melayani baik sesama internal Kemenag, maupun kepada masyarakat umum. Saya ingatkan agar tidak ada pelayanan yang berbelit-belit dan tertunda. Pekerjaan hari ini harus dituntaskan hari ini juga,” tegasnya. Terkait peresmian Mushola, dia berharap keberadaan mushola dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Baik untuk aktivitas ibadah seperti sholat berjamaah dan muzakarah agama, maupun untuk aktivitas lainnya. “Mushola tetap harus dimakmurkan meski di tengah pandemi Covid-19. Tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan ketat,” jelas Mukhlisuddin. (quds)

Kakanwil Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di LahatKakanwil Kemenag Sumsel

Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH, MA menyerahkan

bantuan kemanusiaan untuk korban kebakaran di Pasar Bawah Lahat, Sabtu (10/10). Bantuan yang diberikan berupa uang sejumlah Rp 87.280.500 serta dua truk bahan makanan pokok dan pakaian layak pakai.Bantuan berupa uang diberikan Kakanwil secara simbolis kepada Bupati Lahat Cik Ujang SH di Kediaman Bupati Lahat. Sedangkan bantuan bahan makanan pokok dan pakaian layak pakai langsung diserahkan di lokasi tempat kebakaran. Di tempat itu, Kakanwil diterima Sekda Kabupaten Lahat Januarsyah SH, MM. Kakanwil dalam sambutannya menuturkan, bantuan ini merupakan wujud kepedulian warga Kementerian Agama Sumsel terhadap sesama. Terutama warga Pasar Bawah Lahat yang baru mendapatkan musibah kebakaran. “Semoga dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk membantu warga Pasar Bawah. Kami berpesan kepada warga yang baru mendapat musibah agar bersabar atas ujian ini. Allah SWT memang akan menguji hambanya, dengan berbagai macam ujian. Dan Allah SWT pasti akan memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya,” jelas Mukhlisuddin.

Bupati Lahat Cik Ujang SH dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas bantuan dari warga Kemenag. Dia yakin bantuan ini akan memberikan banyak manfaat bagi warga yang terkena musibah. “Pemda Lahat sendiri juga turut membantu warga yang terkena kebakaran. Insya Allah kita akan bantu membangun rumah untuk mereka. Mohon doa agar diberi kemudahan dan semoga musibah serupa tidak terjadi lagi,” kata Cik Ujang.Pada penyerahan bantuan ini, Kakanwil didampingi Kabag TU Kanwil Kemenag Sumsel H. Abadil S.Ag M.Si, para Kepala Bidang Kanwil Kemenag Sumsel, Kakankemenag Kabupaten Lahat Drs. H. Rusidi MM, Kakankemenag Kota Palembang H. Deni Priansyah S.Ag, M.Pd.I, Kakankemenag Kabupaten Muaraenim H. Abdul Harris Putra S.Ag, M.Pd, Kakankemenag Penukal Abab Lematang Ilir H. Hasanudin S.Ag, M.Pd.I, Kakankemenag Kota Lubuklinggau Drs. H. Azhari Rahardi M.Si, Kakankemenag Kabupaten Empat Lawang H. Makki Kamil S.Ag, M.Pd.I, Kasubbag Umum dan Humas Dr. H. Saefudin S.Ag, M.Si, Ketua DW Kanwil Kemenag Sumsel Dra. Hj. Sumalihah M.Pd dan anggota DW Kanwil Kemenag Sumsel. (quds)

21 RUKUN UMAT OKTOBER 2020

Page 22: Tinjau PLHUT - Kemenag

BERITA PENDIDIKAN

Dirjen Pendis dan Direktur Diktis Lakukan Pembinaan di Palembang

Sebuah kesempatan penting, berharga, dan langka diperoleh aparatur sipil negara (ASN)

Kemenag Sumsel, khususnya ASN Jajaran Pendidikan Islam. Bertempat di Aula MAN 3 Palembang, Jumat (23/10) siang, mereka mendapat wejangan dan pembinaan dari Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani S.TP, MT dan Direktur Pendidikan Tinggi Islam (Diktis) Prof. Dr. H. Suyitno M.Ag. Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH, MA dalam sambutannya mengaku sangat gembira mendapat kunjungan dan pembinaan dari Dirjen Pendis dan Direktur Diktis. “Kita sama-

sama tahu Pak Dirjen dan Pak Direktur sangat sibuk, oleh sebab itu kedatangan Pak Dirjen dan Pak Direktur ke sini merupakan anugerah bagi kami. Apalagi Sumsel ini merupakan provinsi pertama yang didatangi Pak Dirjen di luar Pulau Jawa. Tentu perasaan senang ini tidak bisa diungkapkan secara kongkrit. Mudah-mudahan beliau tidak kapok ke Palembang,” harap Mukhlisuddin.Sebagai wujud syukur, lanjutnya, pembinaan kali ini dihadiri

seluruh pejabat eselon III, baik di Lingkungan Kanwil Kemenag Sumsel maupun Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota

se-Sumsel. Kemudian para pejabat eselon IV Kanwil

Kemenag Sumsel dan Kemenag Kota Palembang, serta para Kepala Madrasah di Kota Palembang. “Kami siap mendapatkan pembinaan dan wejangan, maupun informasi-informasi penting tentang pendidikan. Ini merupakan kesempatan langka. Kami yakin akan

banyak membantu kami dalam meningkatkan

kinerja di tempat tugas masing-masing,” harap Mukhlisuddin.

Direktur Diktis Prof. Dr. H. Suyitno M.Ag dalam paparannya menjelaskan pentingnya membangun link match antara madrasah dan perguruan tinggi keagamaan Islam. Sehingga alumni PTKIN memiliki kecakapan baik di bidang agama maupun kecakapan di bidang industri. “Bila yang masuk PTKIN bukan dari madrasah, dia harus ikut Ma’had Jamaah agar memiliki kecakapan beragama yang dasar atau keterampilan beragama yang dasar. Tidak seperti sekarang, di mana masih kita temukan mahasiswa atau alumni PTKIN yang tidak bisa mengaji. Bila inputnya berasal dari madrasah jurusan agama, targetnya adalah tafaqquh fiddin, sehingga bisa dihasilkan muhaddis atau mufassir,” terang Suyitno. Lalu bagaimana bila PTKIN tersebut tidak memiliki Ma’had Jamaah, Suyitno meminta agar bekerjasama dengan pondok pesantren. “Ini adalah langkah agar ada link match antara madrasah dan PTKIN. Kita tentu tidak ingin ada alumni SMK atau SMA yang masuk lantas merusak identitas atau kekhasan PTKIN,” jelasnya lagi. Selain itu, menurut Suyitno, alumni PTKIN harus punya link match dengan dunia industri. Sehingga lulusan PTKIN siap bersaing di dunia kerja. “Kita tidak ingin alumni PTKIN tidak punya kecakapan di bidang-bidang industri. Karenanya, pratikum atau magang akan ditambah durasinya. Bila selama ini hanya beberapa minggu saja, ke depan praktek kerja akan diperpanjang menjadi tiga semester atau satu setengah tahun. Dengan begitu, kehadiran mahasiswa magang tidak malah merepotkan namun benar-benar mengasah kemampuan. Setelah diberikan materi secukupnya, mereka akan banyak praktek. Dengan demikian, bila ada mahasiswa jurusan keguruan misalnya, saat keluar dari PTKIN benar-benar sudah menjadi guru dan siap pakai,” beber Suyitno.Sementara itu, Dirjen Pendis Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhan S.TP,

22 RUKUN UMAT OKTOBER 2020

Page 23: Tinjau PLHUT - Kemenag

BERITA PENDIDIKAN

MT dalam paparannya menuturkan, Pendidikan Islam menekankan banyak hal terutama dalam hal ilmu. Ilmu terdiri dari tiga huruf, yakni ‘ain, lam, mim. “Huruf ‘ain merujuk pada Illiyyin atau peningkatan derajat seseorang di tempat yang mulia. Sesungguhnya orang berilmu itu memiliki derajat tertentu. Pendis ingin menempatkan anak bangsa pada maqom mulia atau makhluk berderajat tinggi,” terangnya. Selanjutnya huruf lam merujuk pada latif. Karenanya, orang yang memiliki ilmu dia memiliki rasa dan kelembutan. “Dia memiliki potret yang bersahabat. Dia ramah bukan marah, membina bukan menghina, mengajak tidak mengejek, mengajar tidak menghajar, dan tampil dengan senyuman. Perilaku orang lain sangat tergantung cara kita menyampaikan. Pemilihan diksi penting. Orang berilmu itu pandai memilih kata,” jelasnya. Kemudian yang terakhir adalah mim yakni mulk atau raja. “Orang yang dibekali ilmu dia akan bahagia hakiki dunia akhirat. Dia akan menang perang. Perang melawan hawa nafsu. Hanya orang berilmu yang bisa melawan dirinya sendiri,” tutur Ramdhani. Selain pembinaan, di tempat yang sama juga diadakan penandatangan Prasasti Gedung SBSN Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2019 dan Prasasti Pembangunan Ruang Kelas Baru. (quds)

Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama

(Kemenag) Republik Indonesia (RI) Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP., MT meresmikan Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sabtu (24/10). Dirjen Kemenag RI bersama rombongan disambut suka cita para tamu undangan dan civitas akademika MAN IC OKI.

Dirjen Pendis Kemenag RI Resmikan Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu MAN IC

Muhammad Ali Ramdhani hadir di madrasah didampingi Direktur

Pendidikan Tinggi Keagamaan Islami (Diktis) Kemenag RI Prof. Dr. Suyitno, M.Ag , Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs. H. Mukhlisuddin, SH., MA beserta jajaran di Kemenag Sumsel.Gedung yang dibangun melalui sumber pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2019 ini, akan menjadi tempat yang representatif untuk kegiatan para siswa dan guru MAN IC OKI. “Saya pesan supaya gedung dirawat dengan baik, betul-betul dimanfaatkan sesuai rencana pemanfaatan. Supaya ditata dan dikelola dengan baik untuk umat dan bangsa,” ujar Dirjen sebelum menandatangani prasasti peresmian gedung. Kepala MAN IC OKI H. Kiagus Faisal, S.Ag., M.Pd.I mengatakan, ke depannya dia bersama segenap civitasnya akan berusaha meningkatkan kualitas dan kompetensi akademik. Dengan adanya gedung itu, dia mengajak seluruh elemen madrasah dapat bersinergi demi memajukan madrasah bersama. “Terima kasih kepada

Kemenag RI yang telah memberi bantuan berupa gedung yang luar biasa ini. Kami akan selalu berupaya untuk meningkatkan kompetensi siswa MAN IC OKI,” ujarnya. Selain meresmikan Gedung Pembelajaran Terpadu, Muhammad Ali Ramdhani juga memberikan pembinaan kepada civitas MAN IC OKI dan para tamu undangan dengan tajuk “Religious Moderation And Empowerment”. Dikesempatan yang sama juga Kakanwil Kemenag Sumsel meresmikan Gedung Pusat Kegiatan Siswa. (TitO)

23 RUKUN UMAT OKTOBER 2020

Page 24: Tinjau PLHUT - Kemenag

BERITA KOLOM

Selepas Meninjau Seleksi SKB Psikotes Di MAN IC OKI, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Selatan Kunjungi Kemenag OKI

Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. Mukhlisuddin, S.H., M.A meninjau pelaksanaan SKB ujian psikotes penerimaan CPNS tahun 2019 di MAN IC OKI, (3/10). Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil memberikan dan motivasi dan do’a kepada peserta ujian psikotes yang tengah menunggu di Ruang Tunggu semoga lulus semua. Selesai pelaksanaan SKB ujian psikotes penerimaan CPNS tahun 2019 di MAN IC OKI Kakanwil Kemenag yang baru saja dilantik pada 15 September 2020 yang lalu langsung meninjau pembangunan gedung perpustakaan 3 lantai MAN IC OKI, yang merupakan madrasah unggulan nasional yang menjadi kebanggan masyarakat OKI di damping oleh Kepala Madrasah MAN IC OKI, Kaur TU, serta guru – guru. Usai meninjau pelaksanaan SKB ujian psikotes penerimaan CPNS tahun 2019 di MAN IC OKI, Kakanwil Kemenag Sumsel langsung mengunjungi kantor Kemenag OKI dan disambut baik oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. OKI didampingi oleh Kasubbag TU, seluruh kasi dan penyelenggara di lingkungan kemenag Kab. OKI. Tujuan mengunjungi Kantor Kemenag OKI tidak lain untuk memberikan pembinaan. Kepala KaKanwil Kemenag Sumsel di didampingi oleh Kepala Kantor, Kasubbag TU, seluruh kasi dan penyelenggara di lingkungan kemenag Kab. OKI langsung meninjau seluruh ruangan Kantor Kemenag OKI, di mulai dari PTSP Plus pelayanan terbaik di Kemenag Kab. OKI, PPID, seluruh ruang Seksi di lingkungan Kemenag Kab. OKI, serta layanan publik seperti Laktasi, pojok baca, ruang bermain anak dan lainnya Ahmad Syukri menyampaikan penghormatan yang tinggi dan ucapan terima kasih kepada Kepala Kanwil Kemenag Sumsel yang telah mengunjungi kantor Kemenag Kab. OKI. Kunjungan ini merupakan suatu kehormatan bagi Kantor Kemenag Kab. OKI demi kebaikan dalam meningkatkan kinerja dalam menjalankan tugas di kantor kemenag

Gunakan Aplikasi SAKTI, Kemenag Sumsel Gelar Penyusunan Anggaran

Kanwil Kemenag Sumsel menggelar kegiatan penyusunan anggaran tahun 2021 dengan menggunakan aplikasi SAKTI (sistem aplikasi keuangan tingkat instansi) di Hotel The Zuri, Palembang, 22-24 Oktober 2020. Kegiatan ini diikuti 106 peserta dan dibuka Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH, MA, Kamis (22/10) sore. Ketua Panitia Aswan S.Ag, M.Pd.I dalam laporannya menjelaskan, tujuan kegiatan ini adalah menghimpun data anggaran satker-satker Kemenag Sumsel secara efektif dan efisien berdasarkan data kebutuhan yang valid, dengan memanfaatkan aplikasi SAKTI. Aplikasi SAKTI merupakan aplikasi yang digunakan sebagai sarana bagi satuan kerja dalam mendukung implementasi sistem perbendaharaan dan anggaran negara, untuk melakukan pengelolaan keuangan yang meliputi tahapan perencanaan hingga pertanggungjawaban anggaran. “Kegiatan ini diikuti 106 peserta yang terdiri dari operator perencanaan pada Kankemenag Kabupaten/Kota sebanyak 17 orang, operator perencanaan pada MAN 22 orang, operator perencanaan pada MTsN 35 orang, dan pendamping operator atau kepala sekolah sebanyak 32 orang. Adapun materi yang diberikan adalah penjelasan mengenai aplikasi SAKTI, lalu dilanjutkan penyusunan angggaran yang dipandu tim perencanaan Kanwil Kemenag Sumsel,” jelas Aswan. Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH, MA dalam arahannya berharap, para peserta mengikuti kegiatan dengan baik. Sehingga mereka benar-benar menguasai aplikasi SAKTI dan dapat diimplementasikan dalam menunjang tugas sehari-hari di satker masing-masing.

Mukhlisuddin: Penyuluh Mesti Kuasai Retorika Dakwah

Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH, MA menyampaikan materi pada Pembinaan Penyuluh Agama Islam Lingkungan Kemenag Kota Palembang di The Zuri Hotel Palembang, Sabtu (24/10) sore. Pada kesempatan tersebut, Kakanwil berpesan agar para penyuluh terus meningkatkan kualitas dan kapasitas diri. “Kemampuan berdakwah atau berceramah harus terus ditingkatkan. Dakwah itu adalah ilmu retorika. Ilmu bagaimana agar orang bersedia dan betah mendengarkan ceramah kita. Kalau bapak/ibu ceramah jangan kaku, harus bisa melihat situasi dan kondisi audiens,” tutur Mukhlisuddin. Untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas diri, lanjut Mukhlisuddin, para penyuluh harus banyak membaca buku serta memanfaatkan berbagai media untuk menimba wawasan. Menurutnya, orang yang memiliki ilmu pengetahuan tidak mudah menyalahkan orang lain. “Menyampaikan materi ceramah mesti sistematis dan jangan monoton. Kuasailah banyak bahasa sehingga mampu mendekatkan diri dengan jamaah pendengar. Persoalan khilafiyah jangan dibawa ke ladang dakwah, sampaikan hal-hal yang umum. Terpenting adalah mengajak orang untuk taat kepada Allah SWT dan mengikuti teladan Rasululllah SAW,” jelas Mukhlisuddin. Dia juga berpesan agar menjadi penyuluh yang proporsional dan profesional. Proporsional artinya tepat sasaran, sedangkan profesional artinya memiliki kompetensi. “Amalkan 5 S, yaitu senyum, salam, sapa, sopan, dan santun. Performance atau penampilan juga perlu jadi perhatian. Pakaian tidak mesti mahal, namun harus bersih dan rapi. Perhatikan performance saat tampil, apakah sudah tepat. Bagaimana orang mau mendengarkan atau ceramah kita masuk ke hati mereka kalau penampilan kita asal-asalan dan tidak meyakinkan,” tuntas Mukhlisuddin. (quds)

Kab. OKI serta meningkatkan pelayanan Kemenag Kab. OKI dalan inovasi pelayanan yang prima. Ujarnya. (anhar/20).

24 RUKUN UMAT OKTOBER 2020

Page 25: Tinjau PLHUT - Kemenag

BERITA KOLOM

Bidang Pakis Serahkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran di Lahat

Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (Pakis) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan memberikan bantuan kemanusiaan untuk korban kebakaran di pasar bawah kota Lahat. Bantuan ini diberiakan dalam bentuk bahan kebutuhan pokok seperti gandum dan Gula serta beberapa paket pakaian layak pakai. Bantuan ini diserahkan kepada Kanwil Kementerian agama Sumsel, Kamis (8/10) lalu. Kepala bidang Pakis H. Muhammad Ali mengatakan, bantuan ini merupakan hasil sumbangan dari Bidang Pakis akan disalurkan bersama-sama dengan bantuan lain dari keluarga Kementerian Agama se Sumatera Selatan. “Alhamdulillah telah diserahkan Gula Pasir 70 Kg, Gandum 100 Kg dan pakaian layak pakai. Bantuan telah kita serahkan ke Kanwil Kemenag Provinsi Sumsel,”terangnya. Ali mengucapkan terima kasi atas partisipasi para Kepala Seksi dan Staf Bidang Pakis yang telah memberikan bantuan. Ia berharap semoga bantuan yang di berikan ini dapat bermanfaat untuk Korban Kebakaran di Pasar bawah Kota Lahat. “Saya ucapkan terima kasih atas partisipasi para Kepala Seksi dan Staf Bidang Pakis yang telah memberikan bantuan. Semoga bantuan yang di berikan ini dapat bermanfaat untuk Korban Kebakaran di Pasar Kota Lahat,”harapnya. Seperti yang diketahui, bantuan untuk korban kebakaran di pasar bawah kota Lahat sudah di berikan langsung oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumsel Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH, MA secara simbolis kepada Bupati Lahat Cik Ujang SH di Kediaman Bupati Lahat, pada hari

“Saat ini teknologi informasi berkembang begitu pesat. Berbagai macam aplikasi diciptakan untuk membuat kerja aparatur sipil negara menjadi lebih efektif dan efisien. Karenanya, manfaatkan sebaik mungkin kegiatan ini agar berhasil guna dan berdaya guna di tempat kerja masing-masing,” pesan Mukhlisuddin. (humas)

Sabtu (10/10) kemarin (Eka/Pakis)

Tingkatkan Kinerja ASN, Kakanwil Lakukan Pembinaan

Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH, MA memberikan pembinaan kepada para pejabat Kanwil Kemenag Sumsel di Aula Kanwil Kemenag Sumsel, Senin (5/10). Kegiatan ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kinerja aparatur sipil negara (ASN) Kanwil Kemenag Sumsel, terutama terkait disiplin, administrasi, layanan publik, serapan anggaran, dan publikasi kegiatan. Pada kesempatan tersebut, Mukhlisuddin menegaskan bahwa ASN Kanwil Kemenag Sumsel harus bersyukur karena tidak semua orang mendapat kesempatan menjadi pegawai Kemenag. Bentuk syukur tersebut salah satunya diwujudkan dengan melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin, sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. “Berbuat baiklah kepada orang lain, maka Tuhan akan berbuat baik kepadamu. Kita doakan rekan-rekan kita yang sakit agar cepat sembuh. Sebagai umat beragama, kita harus mentaaati perintah Allah SWT dan meneladani Rasulullah. Bila itu kita lakukan, insya Allah semua urusan kita akan mudah dan selesai,” jelasnya. Terkait administrasi, Mukhlisuddin berpesan agar berpegang teguh dengan aturan yang berlaku. Baik dalam hal surat-menyurat, maupun administrasi laporan keuangan. “Contoh kecil adalah menulis surat. Subjek dan objeknya harus jelas. Surat juga harus ringkas, padat, dan jelas, tidak bertele-tele. Para Kasi dan Kasubbag jangan lupa memberikan paraf, sebagai bentuk pertanggungjawaban. Demikian pula dengan laporan keuangan. Lengkapi administrasinya sesuai aturan yang berlaku. Ini penting agar administrasi kita bagus,” pesannya. Mengenai pelayanan, Mukhlisuddin menegaskan agar ASN Kanwil Kemenag Sumsel dapat memberikan pelayanan terbaik. “Berikan pelayanan dengan sikap ramah dan sopan. Manfaatkan

fasilitas PTSP (pelayanan terpadu satu pintu) sebaik mungkin. Pilih para pegawai yang enerjik dan ramah. Dalam memberikan pelayanan jangan bertele-tele, berbelit-belit, apalagi sampai melakukan pungutan liar. Pelayanan nomor satu, tidak ada pegawai Kemenag yang tidak melayani,” tegas Mukhlisuddin. Untuk publikasi kegiatan, Mukhlisuddin berharap setiap kegiatan yang ada agar dipublikasikan. Baik melalui berita di media online dan media cetak, maupun melalui media-media lain. Hal ini juga berlaku di Kemenag, KUA, dan madrasah-madrasah. “Di setiap satuan kerja hendaknya ditunjuk pegawai yang bertanggung jawab menangani publikasi. Sehingga setiap aktivitas kita diketahui publik dan memberi citra positif bagi Kemenag,” tuntas Mukhlisuddin. Selain dihadiri pejabat Kanwil Kemenag Sumsel, kegiatan pembinaan juga dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kota Palembang H. Deni Priansyah S.Ag, M.Pd.I dan para Kepala Madrasah Negeri se-Kota Palembang. Pembinaan berlangsung sekitar dua jam dari pukul 08.30 WIB sampai 10.30 WIB. (quds)

25 RUKUN UMAT OKTOBER 2020

Page 26: Tinjau PLHUT - Kemenag

BERITA AKTUALITA

Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH, MA didampingi Kepala Bidang

Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Evi Zurfiana SE, M.Pd.I dan Kasubbag Umum dan Humas Dr. H. Saefudin M.Si melakukan audiensi ke Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel, Senin (5/10). Kedatangan mereka diterima Kapolda Sumsel Irjen Polisi Prof. Dr. Eko Indra Heri, MM didampingi Direktur Intelkam Kombes Polisi Drs. Budi Sajidin M.Si, Direktur Binmas Kombes Polisi Heru Tri Sasono S.Ik, M.Si, dan Kabid Humas Kombes Polisi Drs. Supriadi MM, di Ruang Assessment Center Polda Sumsel. Kapolda Sumsel Irjen Polisi Eko Indra Heri berterima kasih atas kunjungan Kakanwil. Menurutnya, pertemuan ini merupakan kesempatan berharga untuk saling bertukar informasi dan memperkuat sinergi. “Kita tentu berharap Sumsel senantiasa aman. Ada sejumlah agenda penting seperti Pilkada,

Kakanwil dan Kapolda Sepakat Bersama Menjaga Sumsel

persoalan Karhutla, dan Covid-19. Mari kita berdoa semoga bisa melewatinya dengan baik. Terkait Covid-19, mari sama-sama terus mengh imbau terutama di lingkungan kita sendiri. Kita harus keras dalam artian memberikan contoh, minimal sekali adalah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat,” tuturnya. Eko menambahkan, potensi adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat memang selalu ada. Karenanya, sudah menjadi tugas bersama untuk menjaga kondisi Sumatera Selatan tetap kondusif. “Mari sama-sama meredam. Mari jaga Sumsel, kalau bukan kita siapa lagi. Kita perlu terus memberikan pencerahan kepada umat. Pekerjaan kita memang tidak akan habis. Untuk itu kita perlu berbagi, yang penting masyarakat aman. Mudah-mudahan itu menjadi keberkahan buat kita. Semua dimulai dari niat baik. Kita sama-sama punya niat yang baik. Insya Allah dengan ikhtiar dan doa, harapan kita bisa terwujud,” ujar Eko Indra Heri.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH, MA menegaskan kesiapan Kemenag Sumsel terus bersinergi dengan Polda Sumsel. “Saya sendiri baru 20 hari bertugas di Kanwil Kemenag Sumsel. Sebelumnya saya di Bengkulu selama 20 tahun, dan dua tahun di Kepulauan Riau. Alhamdulillah selama ini sinergi dan silaturrahmi antara Kemenag dan Polda di tempat saya bertugas berjalan baik. Mudah-mudahan seperti itu juga di Sumsel,” harap Mukhlisuddin. Dia mengakui, semua tentu berharap di Sumsel tidak ada gangguan keamanan dan ketertiban, baik dalam bentuk berkembangnya paham radikalisme, munculnya bibit-bibit terorisme, maupun perpecahan atau terganggunya kerukunan hidup beragama. “Kita tentu ingin syiar agama berkembang baik. Orang beribadah merasa aman. Saya punya program bagaimana di setiap desa ada satu dai Kamtimbas. Kemenag sendiri punya para penyuluh agama yang bisa bermitra dengan Polsek. Mudah-mudahan dengan kerjasama yang baik, kerukunan bisa terjaga, baik intern umat beragama, antar umat beragama, maupun antara umat beragama dan pemerintah,” harap Mukhlisuddin. (quds)

26 RUKUN UMAT OKTOBER 2020

Page 27: Tinjau PLHUT - Kemenag

BERITA AKTUALITA

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan Dr. Drs. H.

Mukhlisuddin, SH, MA Jumat (23/10) melantik 9 orang Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) dilingkungan kanwil kemenag Sumsel. Adapun 9 orang yang dilantik yaitu Hj. Aminah S.Ag, M.Si sebagai Arsiparis Madya pada kanwil kemenag sumsel, Siti Baroro, SE sebagai Arsiparis Muda pada kanwil kemenag sumsel, Sukarli, SE, M.Si sebagai Arsiparis Muda pada kanwil kemenag sumsel, Junaidi Abdillah, A.Md sebagai Arsiparis Pelaksana Lanjutan pada kanwil kemenag sumsel, Hendarwan, SE sebagai Pranata Komputer muda pada kanwil kemenag sumsel, Muhammad Dian, MM, M.Kom sebagai Pranata Komputer Pertama pada kanwil kemenag sumsel, Ahmad Dasril sebagai Pranata Komputer muda pada kanwil kemenag sumsel, Desi Sutri, SH Arsiparis Muda pada MAN 3 Palembang, Yanti Asmarani, SE sebagai Arsiparis Muda pada MAN 3 Palembang. Pelantikan berlangsung di aula kanwil kemenag sumsel. Turut hadir dalam pelantikan Kepala Bagian

Kakanwil Lantik 9 Orang JFT

Tata Usaha H. Abadil, S.Ag, M.Si dan seluruh pejabat eselon 3 yang terdiri dari kepala bidang dan pembimas. Bertindak sebagai saksi dalam pelantikan Kepala Bagian Tata Usaha dan Kabid Pendidikan Madrasah. Kepada para JFT yang baru dilantik, kakanwil mengingatkan bahwa JFT yang diemban merupakan amanah yang harus dilaksanakan dengan baik dan lurus. Menurut Mukhlisuddin, ASN Kementerian agama harus dapat menjadi contoh tauladan bagi ASN lainnya dan masyarakat umumnya dalam menjalankan tugas. “Pelantikan ini merupakan kehormatan. Bapak dan Ibu dipercaya negara mengemban Jabatan tersebut dan jadilah ASN tangguh, bertanggung jawab, dan amanah,” pesannya. Perbaikan-perbaikan dalam menjalankan tugas termasuk menajga performa dalam penampilan harus terus diutamakan agar dapat memberikan kesan yang baik. Kakanwil juga berpesan agar ASN Kemenag terus berinovasi dalam menjalankan tugas dengan profesional dan proporsional. (idrus)

“Pelantikan ini merupakan kehormatan. Bapak dan

Ibu dipercaya negara mengemban Jabatan tersebut

dan jadilah ASN tangguh, bertanggung jawab, dan

amanah,” pesannya.

27 RUKUN UMAT OKTOBER 2020

Page 28: Tinjau PLHUT - Kemenag

BERITA AKTUALITA

Kepala Kantor wilayah Kementerian Agama Prov. Sumsel Dr.Drs.

H.Mukhlisuddin, SH, MA memimpin rapat Implementasi ZI dan RB. Kakanwilpun mensupport persiapan pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM. Rapat diikuti oleh seluruh Tim ZI dan RB Kanwil Kemenag SumselKakanwil mengingatkan seluruh Tim untuk bekerja dengan sungguh-sungguh untuk pencapaian tersebut. seluruh Tim dimintanya untuk bertugas dan melaksankan tugasnya masing masing. Menurutnya perlu untuk belajar juga dari satker yang sudah meraih predikat tersebut.“Saya ingin baik, apapun biasakan bekerja baik, hari ini dan dimasa datang. Untuk Sumatera Selatan baru ada ditingkat kabupaten kota yaitu Musi banyuasin dan OKI, ini pun perlu peningkatan-peningkata, kita ingin Sumsel Maju” ujarnyaIapun menargetkan tahun 2021 Kanwil Kemenag Sumsel bisa meraih predikat ZI dan WBK menuju WBBM. Untuk itu ia meminta seluruh pegawai dapat bekerja secara professional

Kakanwil Kemenag Sumsel Pimpin Rapat Implementasi ZI dan RB

dan proporsional. Selain itu ia menginginkan konsep, planning, draft dan grafik sudah diserahkan besok untuk melihat capaian yang sudah dilakukan.Kakanwilpun mengingatkan pegawai untuk melaksankan tugas dengan sungguh-sunguh, serta dapat menjadi orang yang sukses di bidang tugasnya. bagaimana menjadi orang yang sukses dalam tugas, tentu untuk mencapai keberhasilan bersama. Serta dapat meningkatkan kualitas layanan Kemenag Sumsel kepada masyarakat“saya ingati ini perlu sungguh-sungguh. Kita ingin mencapai ZI menuju WBK dan WBBM, tetap Jaga kebersamaan, kekeluargaan, kita ingin bukan saja baik tetapi yang terbaik” pungkasnya. (mifta)

Kakanwil Sumsel Buka Raker Baznas

Provinsi Sumsel

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sumatera Selatan menggelar Rapat Kerja

di Hotel Emilia Palembang, 20-22 Oktober 2020. Kegiatan ini dibuka Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH, MA, Selasa (20/10) sore.Kakanwil dalam arahannya menegaskan kesiapan Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Selatan untuk memfasilitasi Baznas Provinsi Sumsel dalam upaya optimalisasi penerimaan zakat dan penguatan pengelolaan zakat di Provinsi Sumsel.“Kemenag Sumsel dengan sumber daya yang ada siap mendukung setiap kegiatan Baznas Provinsi Sumsel. Alhamdulillah, selama ini koordinasi Kemenag Sumsel dan Baznas Sumsel berjalan sangat baik. Mudah-mudahan jalinan kerjasama yang terjalin baik ini dapat terus ditingkatkan kualitasnya,” harap Mukhlisuddin.Ketua Baznas Provinsi Sumsel Drs. H. Najib Haitami, MM dalam laporannya menuturkan, rapat kerja ini dilaksanakan sebagai wujud pelaksanaan tugas Baznas Provinsi Sumsel selaku koordinator pengelolaan zakat di Sumsel. Menurut Najib, Baznas Provinsi berwenang melaksanakan tugas pengelolaan zakat yang terintegrasi dari Baznas kabupaten/kota sampai Baznas Provinsi. Baznas melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pelaporan, dan pertanggungjawaban atas pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat.“Melalui pertemuan ini, kita berharap dapat merumuskan kiat-kiat penguatan pengelolaan zakat di Sumsel agar kita tidak tertinggal jauh dari lembaga-lembaga pengelola zakat lainnya. Penguatan tersebut mulai dari penguatan sumber daya manusia hingga infrastruktur. Kegiatan ini diikuti perwakilan Baznas Kabupaten/Kota se-Sumsel,” jelas Najib. (humas)

28 RUKUN UMAT OKTOBER 2020

Page 29: Tinjau PLHUT - Kemenag

GALERI FOTO

1

2 3

4 5

6

1. Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH, MA mendampingi Direktur Jen-deral (Dirjen) Bimbingan Mas-yarakat (Bimas) Buddha Caliadi SH, MH mengunjungi Wihara Griya Vajra Bagus di Jalan Vet-eran, Palembang, Rabu (21/10) siang.2. Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH, MA melantik secara resmi kepengu-rusan Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Provinsi Sumsel peri-ode 2020-2023 di Hotel Amaris Palembang, Sabtu (26/10).3. Peresmian gedung workshop keterampilan MAN 3 Palembang dari dana SBSN 2019 ditandai dengan penandatanganan pra-sasti oleh direktur jenderal Pen-didikan Islam Kementrian Ag-ama RI, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani,S.Pt, MT. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula MAN 3 Palembang, Jum’at (23/10)4. Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani S.TP, MT memberikan pembinaan sekaligus meresmikan Gedung Pusat Pelayanan Terpadu dan Gedung Pusat Kegiatan Siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Ogan Kom-ering Ilir (OKI), Sabtu (24/10).5. Kakanwil Kemenag Sumsel Dr.Drs.H.Mukhlisuddin,SH.MA menandatangani Komitmen Bersama Layanan Publik di Aula Kanwil Kemenag Sumsel, Kamis (15/10).6. Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH, MA membuka secara resmi Kegiatan Bimbingan Teknis Penguatan Kompetensi Penceramah Ag-ama Angkatan II di Hotel Beston Palembang, Rabu (21/10).

29 RUKUN UMAT OKTOBER 2020

Page 30: Tinjau PLHUT - Kemenag

30 RUKUN UMAT OKTOBER 2020