sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 ltp marcella... · 2017. 12....

102
48 BAB 3 ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1. Analisa pendekatan arsitektur 3.1.1. Studi aktivitas a. Pengelompokan aktifitas Pengelola (administrasi pusat) tabel 3. 1 Kelompok kegiatan administrasi pusat Sumber : analisis pribadi No. Pelaku Aktifitas Kebutuhan ruang Sifat 1. Kepala balai pusat Datang - pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat Datang pulang (antar jemput) Area drop-off publik Meletakan barang, bekerja, meneriman tamu Ruang Kepala pusat Privat Rapat Ruang rapat Privat BAB/BAK toilet Servis Istrirahat Kantin Publik Patry Servis musholla Publik 2. Kepala bidang bagian umum Datang pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat Datang pulang (antar jemput) Area drop-off Publik Bekerja, menerima tamu Ruang kepala bagian bidang umum Privat Rapat Ruang rapat Privat Istirahat Kantin Publik Pantry Servis Musholla Publik BAB / BAK Toilet Servis 3. Bagian Tata Usaha Datang pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat Datang pulang (antar jemput) Area drop-off Publik Bekerja, menerima tamu Ruang Tata usaha Privat

Upload: others

Post on 23-Nov-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

48

BAB 3

ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR

3.1. Analisa pendekatan arsitektur

3.1.1. Studi aktivitas

a. Pengelompokan aktifitas

Pengelola (administrasi pusat)

tabel 3. 1 Kelompok kegiatan administrasi pusat

Sumber : analisis pribadi

No. Pelaku Aktifitas Kebutuhan

ruang Sifat

1. Kepala balai

pusat

Datang - pulang (parkir kendaraan)

Parkir pengelola Semi privat

Datang – pulang (antar jemput)

Area drop-off publik

Meletakan barang, bekerja, meneriman tamu

Ruang Kepala pusat

Privat

Rapat Ruang rapat Privat

BAB/BAK toilet Servis

Istrirahat

Kantin Publik

Patry Servis

musholla Publik

2. Kepala bidang bagian umum

Datang – pulang (parkir kendaraan)

Parkir pengelola Semi privat

Datang – pulang (antar jemput)

Area drop-off Publik

Bekerja, menerima tamu Ruang kepala bagian bidang umum

Privat

Rapat Ruang rapat Privat

Istirahat

Kantin Publik

Pantry Servis

Musholla Publik

BAB / BAK Toilet Servis

3. Bagian Tata

Usaha

Datang – pulang (parkir kendaraan)

Parkir pengelola Semi privat

Datang – pulang (antar jemput)

Area drop-off Publik

Bekerja, menerima tamu Ruang Tata usaha

Privat

Page 2: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

49

Foto copy Foto copy center

Servis

Rapat Ruang rapat Privat

Istirahat

Kantin Publik

Pantry Servis

Musholla Publik

BAB / BAK Toilet Servis

4. Bagian

tatalaksan dan Kepegawaian

Datang – pulang (parkir kendaraan)

Parkir pengelola Semi privat

Datang – pulang (antar jemput)

Area drop-off Publik

Bekerja, menerima tamu Ruang tatalaksana dan kepegawaian

Privat

Rapat Ruang rapat Privat

Istirahat

Kantin Publik

Pantry Servis

Musholla Publik

BAB / BAK Toilet Servis

5. Bagian Humas

Datang – pulang (parkir kendaraan)

Parkir pengelola Semi privat

Datang – pulang (antar jemput)

Area drop-off Publik

Bekerja, menerima tamu Ruang Humas Privat

Rapat Ruang rapat Privat

Istirahat

Kantin Publik

Pantry Servis

Musholla Publik

BAB / BAK Toilet servis

6. Bagian

perencanaan & penganggaran

Datang – pulang (parkir kendaraan)

Parkir pengelola Semi privat

Datang – pulang (antar jemput)

Area drop-off Publik

Bekerja, menerima tamu Ruang perencanaan & penganggaran

Privat

6. Bagian

perencanaan & penganggaran

Rapat Ruang rapat Privat

Istirahat

Kantin Publik

Pantry Servis

Musholla Publik

BAB / BAK Toilet Servis

7. Kepala bidang peningkatan kompetensi

Datang – pulang (parkir kendaraan)

Parkir pengelola Semi privat

Datang – pulang (antar jemput)

Area drop-off Publik

Page 3: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

50

Bekerja, menerima tamu

Ruang kepala bidang peningkatan kompetensi

Privat

Rapat Ruang rapat Privat

Istirahat

Kantin Publik

Pantry Servis

Musholla Publik

BAB / BAK Toilet Servis

8. Seksi program

Datang – pulang (parkir kendaraan)

Parkir pengelola Semi privat

Datang – pulang (antar jemput)

Area drop-off Publik

Bekerja, menerima tamu Ruang bidang peningkatan kompetensi

Privat

Rapat Ruang rapat Privat

Istirahat

Kantin Publik

Pantry Servis

Musholla Publik

BAB / BAK Toilet Servis

9. Seksi evaluasi dan pelaporan

Datang – pulang (parkir kendaraan)

Parkir pengelola Semi privat

Datang – pulang (antar jemput)

Area drop-off Publik

Bekerja, menerima tamu Ruang bidang peningkatan komptensi

Privat

Foto copy Foto copy center

Servis

Rapat Ruang rapat Privat

Istirahat

Kantin Publik

Pantry Servis

Musholla Publik

BAB / BAK Toilet Servis

10. Seksi bidang

pengembangan & pemberdayaan

Datang – pulang (parkir kendaraan)

Parkir pengelola Semi privat

Datang – pulang (antar jemput)

Area drop-off Publik

Bekerja, menerima tamu

Ruang pengembangan dan pemberdayaan

Privat

Foto copy Foto copy center

Servis

Rapat Ruang rapat Privat

Page 4: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

51

Istirahat

Kantin Publik

Pantry Servis

Musholla Publik

BAB / BAK Toilet Servis

11. Seksi bidang informasi dan pendaftaran

Datang – pulang (parkir kendaraan)

Parkir pengelola Semi privat

Datang – pulang (antar jemput)

Area drop-off Publik

Bekerja, menerima tamu Ruang informasi dan pendaftaran

Privat

Rapat Ruang rapat Privat

Istirahat

Kantin Publik

Pantry Servis

Musholla Publik

BAB / BAK Toilet Servis

tabel 3. 2 Kelompok Kegiatan Jabatan Pelatihan Sumber : Analisa pribadi

No. Pelaku Aktifitas Kebutuhan

ruang Sifat

1.

Kepala

penyelenggaran

pelatihan

Datang – pulang (parkir kendaraan)

Parkir pengelola Semi privat

Datang – pulang (antar jemput)

Area drop-off Publik

Bekerja, menerima tamu Ruang kepala peyelenggaraan pelatihan

Privat

2.

Kepala

penyelenggaran

pelatihan

Rapat Ruang rapat Privat

Istirahat

Kantin Publik

Pantry Servis

Musholla Publik

BAB / BAK Toilet Servis

3. Sekretaris

Datang – pulang (parkir kendaraan)

Parkir pengelola Semi privat

Datang – pulang (antar jemput)

Area drop-off Publik

Bekerja, menerima tamu Ruang Jabatan pelatihan

Privat

Foto copy Foto copy center

Servis

Istirahat

Kantin Publik

Pantry Servis

Musholla Publik

BAB / BAK Toilet Servis

Page 5: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

52

3. Bendahara

Datang – pulang (parkir kendaraan)

Parkir pengelola Semi privat

Datang – pulang (antar jemput)

Area drop-off Publik

Bekerja, menerima tamu Ruang Jabatan pelatihan

Privat

Rapat Ruang rapat Privat

Istirahat

Kantin Publik

Pantry Servis

Musholla Publik

BAB / BAK Toilet Servis

4. Koordinator

pelatihan

Datang – pulang (parkir kendaraan)

Parkir pengelola Semi privat

Datang – pulang (antar jemput)

Area drop-off Publik

Bekerja, menerima tamu Ruang kepala bagian bidang umum

Privat

Rapat Ruang rapat Privat

Istirahat

Kantin Publik

Pantry Servis

Musholla Publik

BAB / BAK Toilet Servis

5. Koordinator uji

kompetensi

Datang – pulang (parkir kendaraan)

Parkir pengelola Semi privat

Datang – pulang (antar jemput)

Area drop-off Publik

Bekerja, menerima tamu Ruang Jabatan pelatihan

Privat

Rapat Ruang rapat Privat

Istirahat

Kantin Publik

Pantry Servis

Musholla Publik

BAB / BAK Toilet Servis

Page 6: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

53

tabel 3. 3 Kelompok Kegiatan Staff Operasional Sumber : Analisa pribadi

No. Pelaku Aktifitas Kebutuhan

ruang Sifat

1. Toolman

Datang – pulang (parkir

kendaraan) Parkir pengelola

Semi

publik

Bekerja Ruang staff Privat

Rapat Ruang rapat Privat

Mengecek peralatan

praktek Gudang Servis

Mendistribusikan bahan

dan atau peralatan

praktek

Ruang

workshop

Semi

publik

BAB / BAK Toilet Servis

Istirahat

Pantry Servis

Kantin Publik

musholla Publik

2. Sapras

Datang – pulang (parkir

kendaraan) Parkir pengelola

Semi

publik

Bekerja Ruang staff Privat

Rapat Ruang rapat Privat

Mengecek sarana

prasarana pealtihan Gudang Servis

Mengecek sarana

prasarana pealtihan

Workshop Semi

Publik

Ruang teori Privat

BAB / BAK Toilet Servis

Istirahat

Pantry Servis

Kantin Publik

musholla Publik

3. Ketua workshop

Datang – pulang (parkir

kendaraan) Parkir pengelola

Semi

publik

Bekerja Ruang staff Privat

Rapat Ruang rapat Privat

Maintanance sarana

prasarana workshop Workshop

Semi

publik

BAB / BAK Toilet Servis

Istirahat

Pantry Servis

Kantin Publik

musholla Publik

Page 7: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

54

4. Teknisi / ME

Datang – pulang (parkir

kendaraan) Parkir pengelola

Semi

publik

Bekerja, maintance ME

bangunan Ruang ME Servis

BAB / BAK Toilet Servis

Istirahat

Pantry Servis

Kantin Publik

musholla Publik

5. OB / Cleaning

Service

Datang – pulang (parkir

kendaraan) Parkir pengelola

Semi

publik

Bekerja, bersih – bersih

bangunan Ruang OB Servis

Meletakan alat – alat

kebersihan Janitor Servis

BAB / BAK Toilet Servis

Istirahat

Pantry Servis

Kantin Publik

musholla Publik

6. Security /

keamaan

Datang – pulang (parkir

kendaraan) Parkir pengelola

Semi

publik

Berkeliling komplek BLKI,

menjaga keamanan di

beberapa titik

Pos jaga Servis

Mengawasi monitor

CCTV Ruang CCTV Servis

BAB / BAK Toilet Servis

Istirahat Kantin Publik

musholla Publik

tabel 3. 4 Kelompok Kegiatan Insttruktur, Peserta pelatihan dan tamu Sumber : Analisa pribadi

No. Pelaku Aktifitas Kebutuhan

ruang Sifat

1. Instruktur pelatihan

Datang – pulang

(parkir kendaraan)

Parkir

pengelola

Semi

publik

Bekerja, menerima

tamu

Ruang

instruktur Privat

Melatih Workshop Semi

Publik

Page 8: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

55

Mengajar Ruang teori Privat

Foto copy Foto copy

center

Servis

BAB / BAK Toilet Servis

Istirahat Kantin Publik

musholla Publik

2. Peserta pelatihan

Datang – pulang

(parkir kendaraan)

Parkir peserta

pelatihan

Publik

Mendaftar Kios 3 in 1 Publik

Seleksi peserta

pelatihan

Kelas uji

kompetensi

Privat

Pelatihan kerja Workshop Semi

publik

Menerima teori

peatihan

Ruang teori Privat

Olah raga Lapangan Olah

raga

Publik

Bersantai Taman/Sitting

group

Publik

Makan siang Ruang makan Servis

Istirahat Kantin Publik

Musholla Servis

BAB / BAK Toilet Servis

Istirahat (tidur) bagi

yang menginap Asrama Privat

Mendapatkan Sertifikat Kios 3 in 1 Publik

3.

Tamu ( sekelompok

pegawai sebuah

perusahaan/industri)

Datang – pulang (parkir

kendaraan) Parkir tamu Privat

Datang – pulang (antar

jemput) Area dop - off Publik

Pelatihan kerja Workshop Semi

publik

Menerima teori

pelatihan Ruang teori Privat

Olah raga Lapangan Olah

raga Publik

Bersantai Taman/Sitting

group Publik

Makan siang Ruang makan Servis

Istirahat Kantin Publik

Musholla Servis

Page 9: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

56

BAB / BAK Toilet Servis

Istirahat (tidur) bagi

yang menginap Asrama Privat

Mendapatkan Sertifikat Kios 3 in 1 Publik

4.

Tamu VIP (Pejabat

perusahaan,

gubernur,

kementrian dll)

Datang – pulang

(Parkir kendaraan) Parkir Tamu Privat

Datang – pulang (antar

jemput) Area drop-off Publik

Mencari informasi Ruang

Resepsionis Publik

Menunggu Lobby Publik

Merekrut calon tenaga

kerja Kios 3 in 1 Publik

Berkunjung R. kepala

bagian umum Privat

Page 10: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

57

PULANG

DATANG

DROP OFF

/ DROP IN

PARKIR

BEKERJA

ISTIRAHAT

FOTO COPY

IBADAH

MAKAN.

MINUM

BAB / /BAK

KEPALA PUSAT BLKI Bertanggung jawab atas

semua kegiatan di BLKI

KEPALA BIDANG

BAGIAN UMUM

Bertanggung jawab atas

kegiatan administrasi

eseluruhan

TATA USAHA Mengelola urusan rumah

tangga.

TATALAKSANA DAN

KEPEGAWAIAN

Pengelolaan administrasi

kepegawaian

HUMAS Melaksanakan kegiatan

Hubungan Masyarakat

PERENCANAAN &

PENGANGGARAN

Mengelola keuangan &

laporan terhadap BLKI

KEPALA BIDANG

PENINGKATAN

KOMPETENSI

Perancangan peningkatan

kompetensi peserta

pelatihan

SEKSI PROGRAM Merancang program

peningkatan kompetensi

EVALUASI &

PELAPORAN

Perancangan sistem

evaluasi dan monitoring

PENGEMBANGAN

& PEMBERDAYAAN

Mengelola administrasi

pengembangan &

pemberdayaan Sumber

Daya pelatihan

INFORMASI &

PENDAFTARAN

Pendaftaran dan seleksi

calon peserta pelatihan

Pola Kegiatan Pengelola (administrasi pusat)

b. Pola kegiatan

Gambar 3.1. Bagan pola kegiatan pengelola (administrasi pusata) Sumber : analisa pribadi

gambar 3. 1 Bagan pola kegiatan pengelola Sumber : analisis pribadi

Page 11: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

58

Pola Kegiatan Pengelola (jabatan pelatihan)

PULANG

DATANG

DROP OFF

/ DROP IN

PARKIR

BEKERJA

ISTIRAHAT

FOTO COPY

IBADAH

MAKAN.

MINUM

BAB / /BAK

KEPALA PENYELENGGARA

PELATIHAN

Bertanggung jawab pada

kegiatan disetiap jurusan.

SEKRETARIS

Mengelola administrasi

kegitan pelatihan dan

dokumentasi

BENDAHARA Mengelola administrasi

keuangan kegiatan

pelatihan.

KORDINATOR

PELATIHAN

Merencanakan kegiatan

dan jadwal pelatihan.

KOORDINATOR UJI

KOMPETENSI

Melaksanakan kegiatan

uji kompetensi,

menyiapkan bahan dan

materi uji kompetensi

gambar 3. 2 Bagan pola kegiatan pengelola (jabatan pelatihan)

Sumber : analisa pribadi

Page 12: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

59

Pola Kegiatan Pengelola (Staff operasional)

TOOLMAN Melayani permintaan da

penyediaan peralatan

praktek pelatihan

SAPRAS

Merencanakan dan

melaksanakan kegiatan

pengembangan sarana

prasarana di workshop

KETUA WORKSHOP Melakukan perawatan

perawatan peralatan

workshop

OB / CLEANING

SERVIS

Melakukan maintanance

kebersihan gedung.

TEKNISI & ME

Melaksanakan

maintanance ME

bangunan

KEAMANAN/ SECURITY

Merencanakan dan

melaksanakan keamanan

komplek BLKI

PULANG

DATANG

PARKIR

BEKERJA

ISTIRAHAT

IBADAH

MAKAN.

MINUM

BAB / /BAK

gambar 3. 3 Bagan pola kegiatan pengelola (staff operasional)

Sumber : analisa pribadi

Page 13: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

60

Pola Kegiatan Instruktur pelatihan

IBADAH

MAKAN.

MINUM

BAB / /BAK

WORKSHOP

TEORI

PULANG

DATANG

DROP OFF

/ DROP IN

PARKIR

MELATIH PESERTA

PELATIHAN

ISTIRAHAT

KEGIATAN

BERSAMA

FOTOCOPY

OLAH

RAGA

FSANTAI DI

TAMAN

gambar 3. 4 Bagan pola kegiatan instruktur pelatihan

Sumber : analisa pribadi

Page 14: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

61

Pola Kegiatan Peserta pelatihan

PULANG

TINGGAL DI

ASRAMA

IBADAH

MAKAN.

MINUM

BAB / /BAK

WORKSHOP

TEORI

DATANG

DROP OFF

/ DROP IN

PARKIR

KEGIATAN

PELATIHAN

ISTIRAHAT

KEGIATAN

BERSAMA

OLAH

RAGA

SANTAI DI

TAMAN

Peserta pelatihan yang menginap di asrama

Pola Kegiatan Tamu

IBADAH

MAKAN.

MINUM

BAB / /BAK

PULANG

DATANG DROP OFF / DROP IN

PARKIR

KUNJUNGAN

gambar 3. 5 Bagan pola kegiatan peserta pelatihan

Sumber : analisa pribadi

gambar 3. 6 Bagan pola kegiatan tamu

Sumber : Analisa pribadi

Page 15: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

62

c. Perhitungan Jumlah Pelaku

Karyawan dan staff

tabel 3. 5 Jumlah karyawan Sumber : Analisa pribadi

PENGELOLA (ADMINISTRASI PUSAT) JUMLAH

Kepala balai pusat 1

Kepala bidang bagian umum 1

Sub. bagian tata usaha 6

Sub bagian Humas 6

sub bagian tatalaksana dan kepegawaian 6

sub bagian perencanaan dan penganggaran 6

Kepala bidang peningkatan kompetensi 1

seksi program 6

seksi evaluasi dan pelaporan 6

seksi bidang pengembangan & pemberdayaan 6

seksi pemasaran dan informasi 4

JABATAN PELATIHAN JUMLAH

Kepala bidang penyelenggaran pelatihan tekstil - Sekretaris - Bendahara - Koordinator pelatihan - Koordinator uji kompetensi - Intrukstur tekstil

1 2 1 1 1 6

Kepala bidang penyelenggaran pelatihan perkayuan - Sekretaris - Bendahara - Koordinator pelatihan - Koordinator uji kompetensi - Instruktur perkayuan

1 2 1 1 1 2

Kepala bidang penyelenggaran industri kreatif - Sekretaris - Bendahara - Koordinator pelatihan - Koordinator uji kompetensi - Instruktur

1 2 1 1 1 2

Kepala bidang penyelenggaran pelatihan manufaktur - Sekretaris - Bendahara - Koordinator pelatihan - Koordinator uji kompetensi - Instruktur

1 2 1 1 1 3

Page 16: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

63

Kepala bidang penyelenggaran pelatihan Informasi & komunikasi - Sekretaris - Bendahara - Koordinator pelatihan - Koordinator uji kompetensi - Instruktur

1 2 1 1 1 6

Kepala bidang penyelenggaran pelatihan pengelasan - Sekretaris - Bendahara - Koordinator pelatihan - Koordinator uji kompetensi - Instruktur

1

2 1 1 1 3

STAFF OPERASIONAL JUMLAH

Toolman 12

Sapras & MR 6

Ketua workshop 6

OB / Cleaning Service 16

Teknisi & ME 6 Keamanan/ Security 10

STAFF PENUNJANG JUMLAH

Resepsionist 2

Kantin 3

Dapur 4

Foto copy center 2

JUMLAH TOTAL 172

Orang

Peserta pelatihan

Kapasitas peserta pelatihan yang akan ditampung oleh

BLKI Kabupeten semarang ini dihitung berdasarkan pencari

kerja dibidang tersebut yang berdomisili dari Jawa Tengah.

1. Jurusan tekstil tabel 3. 6 Jumlah tenaga kerja dalam bidang tekstil (nasional) Sumber : Kementrian perindustrian (kemenperin.go.id)

Tahun 2010 2011 2012 2013 2014

Jumlah

pekerja 77.750 78.707 85.561 94.051 97.957

Page 17: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

64

Dari tabel tersebut didapat bahwa pekerja di sektor

industri tekstil terus mengalami peningkatan rata – rata 4.250

orang pekerja baru.

Selanjutnya dari data yang masih dalam lingkup nasional

tersebut dikali dengan presentase perbandingan jumlah tenaga

kerja di Jawa Tengah dengan tenaga kerja di Indonesia.

tabel 3. 7 Jumlah tenaga kerja di Indonesia menurut provinsi Sumber : Bada Pusat Statistik Nasional

Dari data diatas didapat rata – rata presentase jumlah

pekerja di Jawa Tengah dengan jumlah pekerja di Indonesia

adalah 14,4%. Kemudian dari hasil yang telah didapat dicari

jumlah pekerja bidang industri tekstil yang dibutuhkan di Jawa

Tengah tiap tahunnya adalah :

Pekerja industri tekstil (nasional) x presentase jateng = jumlah peserta pelatihan

4.250 x 14,4% = 576 (dalam setahun)

576 : 12 (bulan dalam stahun) = 48

Maka dari hasil perhitungan diatas didapatkan kapasitas

jumlah peserta pelatihan adalah 48 orang dalam satu

periode pelatihan, yang akan dibagi dalam 3 sub kejuruan

dengan kapasitas setiap kelasnya 16 orang. Dan 30 peserta

pelatihan penyandang disabilitas dengan, yang dibagi menjadi

3 sub kejuruan dengan kapasitas setiap kelasnya 10 Orang.

2010 2011 2012 2013 2014

Jawa Tengah 321.592 301.217 669.744 169.827 208.946

Indonesia 2.487.677 728.440 1.299.377 1.051.944 1.295.149

Presentase

perbandingan 8 % 12% 20% 16% 16%

Page 18: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

65

2. Jurusan manufaktur

tabel 3. 8 Jumlah tenaga kerja dalam bidang manufaktur (nasional) Sumber : Kementrian perindustrian (kemenperin.go.id)

Dari tabel tersebut didapat bahwa pekerja di sektor

industri manufaktur terus mengalami peningkatan rata – rata

7.130 orang pekerja baru.

Selanjutnya dari data yang masih dalam lingkup

nasional tersebut dikali dengan presentase perbandingan

jumlah tenaga kerja di Jawa Tengah dengan tenaga kerja di

Indonesia, yang diperhitungan sebelumnya telah didapat yaitu

14,4%. Kemudian dari hasil yang telah didapat dicari jumlah

pekerja bidang industri manufaktur yang dibutuhkan di Jawa

Tengah tiap tahunnya adalah :

Pekerja industri manufaktur x presentase jateng = jumlah peserta pelatihan

7.130 x 14,4% = 1.134 (dalam setahun)

1.134 : 12 (bulan dalam stahun) = 95,5 (dibulatkan 96)

Maka dari hasil perhitungan diatas didapatkan

kapasitas jumlah peserta pelatihan adalah 96 orang dalam

satu periode pelatihan, yang akan dibagi dalam 3 sub

kejuruan dengan kapsitas setiap kelasnya 16 orang.

Tahun 2010 2011 2012 2013 2014

Jumlah

pekerja 13.799 25.826 35.083 39.128 47.950

Page 19: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

66

3. Jurusan Perkayuan

tabel 3. 9 Jumlah tenaga kerja dalam bidang perkayuan (nasional) Sumber : Kementrian perindustrian (kemenperin.go.id)

Dari tabel tersebut didapat bahwa pekerja di sektor

industri perkayuan mengalami peningkatan rata – rata 5.980

orang pekerja baru.

Selanjutnya dari data yang masih dalam lingkup nasional

tersebut dikali dengan presentase perbandingan jumlah

tenaga kerja di Jawa Tengah dengan tenaga kerja di

Indonesia, yang diperhitungan sebelumnya telah didapat yaitu

14,4%. Kemudian dari hasil yang telah didapat dicari jumlah

pekerja bidang industri perkayuan yang dibutuhkan di Jawa

Tengah tiap tahunnya adalah :

Pekerja industri perkayuan) x presentase jateng = jumlah peserta pelatihan

5.980 x 14,4% = 816 (dalam setahun)

816 : 12 (bulan dalam stahun) = 64

Maka dari hasil perhitungan diatas didapatkan

kapasitas jumlah peserta pelatihan adalah 64 orang dalam

satu periode pelatihan, yang akan dibagi dalam 2 sub

kejuruan dengan kapsitas setiap kelasnya 16 orang.

Tahun 2010 2011 2012 2013 2014

Jumlah

pekerja 144.251 141.362 127.127 133.868 157031

Page 20: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

67

4. Jurusan pengelasan

Tabel 3. 10 Jumlah tenaga kerja dalam bidang pengelasan Sumber : Kementrian perindustrian (kemenperin.go.id)

Dari tabel tersebut didapat bahwa pekerja di sektor

industri pengelasan mengalami peningkatan rata – rata 4.151

orang pekerja baru.

Selanjutnya dari data yang masih dalam lingkup

nasional tersebut dikali dengan presentase perbandingan

jumlah tenaga kerja di Jawa Tengah dengan tenaga kerja

di Indonesia, yang diperhitungan sebelumnya telah didapat

yaitu 14,4%. Kemudian dari hasil yang telah didapat dicari

jumlah pekerja bidang industri pengelasan yang dibutuhkan

di Jawa Tengah tiap tahunnya adalah :

Pekerja industri pengelasan x presentase jateng = jumlah peserta pelatihan

4.151 x 14,4% = 598 (dalam setahun)

598 : 12 (bulan dalam stahun) = 48,13 (dibulatkan 48)

Maka dari hasil perhitungan diatas didapatkan kapasitas

jumlah peserta pelatihan adalah 48 orang dalam satu

periode pelatihan, yang akan dibagi dalam 3 sub kejuruan

dengan kapsitas setiap kelasnya 16 orang.

Tahun 2010 2011 2012 2013 2014

Jumlah

pekerja 12.310 10.828 12.222 12.934 14.461

Page 21: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

68

5. Jurusan informasi & komunikasi

Tabel 3. 11 Jumlah tenaga kerja dalam bidang TIK (nasional) Sumber : Kementrian perindustrian (kemenperin.go.id)

Dari tabel tersebut didapat bahwa pekerja di sektor

industri informasi & komunikasi terus mengalami peningkatan

rata – rata 4.926 orang pekerja baru.

Selanjutnya dari data yang masih dalam lingkup

nasional tersebut dikali dengan presentase perbandingan

jumlah tenaga kerja di Jawa Tengah dengan tenaga kerja di

Indonesia, yang diperhitungan sebelumnya telah didapat yaitu

14,4%. Kemudian dari hasil yang telah didapat dicari jumlah

pekerja bidang industri komunikasi & informasi dengan

industri yang dibutuhkan di Jawa Tengah tiap tahunnya

adalah :

Pekerja industri TIK x presentase jateng = Jumlah peserta pelatihan

4.926 x 14,4% = 710 (dalam setahun)

710 : 12 (bulan dalam stahun) = 59,19 (dibulatkan 60)

Maka dari hasil perhitungan diatas didapatkan

kapasitas jumlah peserta pelatihan adalah 60 orang dalam

satu periode pelatihan, yang akan dibagi dalam 3 sub

kejuruan dengan kapsitas setiap kelasnya 20 orang. Dan 30

peserta pelatihan penyandang disabilitas dengan, yang

Tahun 2010 2011 2012 2013 2014

Jumlah

pekerja 15.731 14.399 26.028 36.821 39.027

Page 22: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

69

dibagi menjadi 3 sub kejuruan dengan kpasitas setiap

kelasnya 10 Orang.

6. Jurusan industri kreatif

Tabel 3. 12 Jumlah tenaga kerja dalam bidang industri kreatif Sumber : Kementrian perindustrian (kemenperin.go.id)

Dari tabel tersebut didapat bahwa pekerja di sektor

industri kreatif mengalami peningkatan rata – rata 5.085 orang

pekerja baru.

Selanjutnya dari data yang masih dalam lingkup nasional

tersebut dikali dengan presentase perbandingan jumlah tenaga

kerja di Jawa Tengah dengan tenaga kerja di Indonesia, yang

diperhitungan sebelumnya telah didapat yaitu 14,4%.

Kemudian dari hasil yang telah didapat dicari jumlah pekerja

bidang industri kreatif yang dibutuhkan di Jawa Tengah tiap

tahunnya adalah :

Pekerja industri keatif x presentase jateng = jumlah peserta pelatihan

5.085 x 14,4% = 732 (dalam setahun)

732 : 12 (bulan dalam stahun) = 61 (dibulatkan 64)

Maka dari hasil perhitungan diatas didapatkan

kapasitas jumlah peserta pelatihan adalah 64 orang dalam

satu periode pelatihan, yang akan dibagi dalam 2 sub

kejuruan dengan kapsitas setiap kelasnya 16 orang.

Tahun 2010 2011 2012 2013 2014

Jumlah

pekerja 57.200 57.419 76.115 80.511 82.355

Page 23: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

70

Jadi jumlah keseluruhan peserta pelatihan yang dapat

ditampung pada balai pelatihan kerja industri ini selama satu

periode pelatihan adalah :

Tabel 3. 13 jumlah kapasitas peserta BLKI Sumber : analisa pribadi

d. Jadwal kegiatan

Tabel 3. 14 Jadwal pelayanan BLKI Sumber : analisa pribadi

Senin – Kamis

Jam Kerja 08.00 – 16.00

Istirahat 12.00 – 13.00

Jumat – Sabtu

Jam kerja 08.00 – 15.00

Istirahat 12.00 – 13.00

Tabel 3. 15 Jadwal pelayanan dan pelatihan Sumber : analisa pribadi dan hasil survey

Pelaku Hari

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

Administrasi pusat

08.00 – 16.00 08.00 – 16.00 08.00 – 16.00 08.00 – 16.00 08.00 – 15.00 08.00 – 15.00

Jabatan pelatihan

08.00 – 16.00 08.00 – 16.00 08.00 – 16.00 08.00 – 16.00 08.00 – 15.00 08.00 – 15.00

Instruktur 08.00 – 15.00 08.00 – 15.00 08.00 – 15.00 08.00 – 15.00 08.00 – 15.00 08.00 – 15.00

Peserta pelatihan

08.00 – 15.00 08.00 – 15.00 08.00 – 15.00 08.00 – 15.00 08.00 – 15.00 08.00 – 15.00

Servis 08.00 – 16.00 08.00 – 16.00 08.00 – 16.00 08.00 – 16.00 08.00 – 15.00 08.00 – 15.00

Tamu 10.00 – 15.00 10.00 – 15.00 10.00 – 15.00 10.00 – 15.00 10.00 – 15.00 10.00 – 15.00

ISTIRAHAT 12.00 – 13.00

Jurusan Tekstil manufaktur perkayuan pengelasan TIK Industri kreatif

Kapasitas 78 96 64 48 90 64

Jumlah 440 orang

Page 24: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

71

Jangka waktu pelatihan yang ada di BLKI ini mngacu pada

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang sudah

diatur oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)

Tabel 3. 16 Jumlah jam pelajaran masing – masing paket pelatihan Sumber : analisa pribadi, SKKNI BNSP

Program keahian Jumlah

peserta

Jumlah

kelas

Total jam

pelajaran

Tekstil

Menjahit 16 1 240 JP

Bordir 16 1 240 JP

Fashion design 16 1 240 JP

Manufaktur

Operator mesin bubut 16 2 240 JP

Operator mesin frais 16 2 240 JP

Operator mesin produksi 16 2 240 JP

Perkayuan

Furnitur 16 2 240 JP

Operator mesin kayu 16 2 240 JP

Pengelasan

Las karbit 16 1 240 JP

Las listrik 16 1 240 JP

Las OAW 16 1 240 JP

Informasi dan komuniasi

Operator computer 20 1 240 JP

Autocad 20 1 240 JP

Informatika & pemrograman 20 1 240 JP

Industri kreatif

Anyaman bambu 16 2 240 JP

Pemanfaatan limbah kayu 16 2 240 JP

Masing – masing paket pelatihan membutuhkan waktu

sebanyak 240 JP (Jam Pelajaran) dimana satu jam pelajarannya

memiiki durasi 45 menit. Dalam satu hari jangka waktu pelatihan

adalah 8 jam pelajaran (ditinju dari proyek sejenis). Sehingga untuk

memenuhi total 240 JP untuk memenuhi jangka waktu pelatihan,

maka diperlukan :

Page 25: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

72

Dalam 1 hari = 8 Jam Pelajaran 240 JP / 8 JP = 30 Hari = 4 minggu ( senin – sabtu) = 1 bulan

Jadi untuk memenuhi satu kompetensi pelatihan dibutuhan

periode waktu 1 bulan. Dimana setiap bulan selalu dibuka periode

pelatihan baru.

3.1.2 Studi fasilitas

a. Pengelompokkan ruang dan sifat

Tabel 3. 17 Pengelompokkan ruang dan sifat Sumber : Analisa pribadi

Fasilitas pengelola (administrasi pusat)

RUANG SIFAT LETAK

Ruang kepala balai pusat

Privat Indoor

Ruag Kepala bidang bagian umum

Ruang bagian tata usaha

Ruang bagian tatalaksana

Ruang bagian perencanaan dan penganggaran

Ruang bagian Humas

Ruang kepala bidang peningkatan kompetensi

Ruang seksi program

Ruang seksi evluasi dan pelaporan

Ruang kepala seksi pemasaran dan informasi

Ruang kepala bidang penyelenggaraan pelatihan

Kantor pendaftaran bursa kerja (3in1) publik

Pendaftaran Seleksi (ujian bakat minat)

Pengumuman penerimaan

peserta pelatihan Mulai pelatihan

2 minggu 3 hari

(minggu ke 3) Minggu ke 4

Mulai pendaftaran baru

Gambar 3. 7 Bagan pembukaan periode pelatihan Sumber : survey proyek sejenis

Page 26: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

73

Fasilitas Jabatan pelatihan

Ruang kepala penyelenggara pelatihan

Privat Indoor

Ruang sekretaris

Ruang bendahara

Ruang koordinator pelatihan

Ruang koordinator uji kompetensi

Ruang instruktur

Fasilitas utama

Workshop teknik tekstil

Privat Indoor

Workshop teknik tekstil untuk penyandang disabilitas

Workshop teknik Pengelasan

Workhop teknik manufaktur

Workshop informasi dan komunikasi

Workshop informasi dan komunikasi untuk penyandang disabilitas

Workhop teknik perkayuan

Workshop industri kreatif

Ruang teori

Fasilitas penunjang

R. rapat Privat

Lobby Publik

Foto copy center Publik

Kantin Publik Indoor

,Outdoor

R. makan Semi publik

Indoor

Asrama peserta pelatihan Privat Indoor

Lapangan badminton

Publik Outdoor Lapangan futsal

Lapangan basket

Sitting group

toilet

Servis

Indoor

Musholla

R. masak / dapur

Janitor

R. CCTV

Pos jaga Outdoor

R.ME

Indoor R. pompa

R.genzet

Gudang peralatan workshop

Parkir mobil dan motor peserta Publik Outdoor

Parkir mobil dan motor pengelola privat

Page 27: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

74

b. Persyaratan ruang

Tabel 3. 18 persyaratan ruang Sumber : analisa pribadi

No. Nama Ruang

Persyaratan Ruang

Akustik Penghawaan Pencahayaan Keamanan Kesehatan

Stabil tenang Alami buatan Alami buatan Keba karan

Kecela kaan

Kimiawi Kelemba

ban

1. Ruang kepala balai pusat ● ● ● ● ● ● ●

2 Ruag Kepala bidang bagian umum ● ● ● ● ● ● ●

3 Ruang bagian tata usaha ● ● ● ● ● ● ●

4 Ruang bagian tatalaksana ● ● ● ● ● ● ●

5 Ruang bagian perencanaan dan penganggaran

● ● ● ● ● ●

6 Ruang bagian Humas ● ● ● ● ● ● ●

7 Ruang kepala bidang peningkatan kompetensi

● ● ● ● ● ●

8 Ruang bidang peningkatan kompetensi

● ● ● ● ● ●

9 Ruang kepala seksi pemasaran dan informasi

● ● ● ● ● ●

10 Ruang kepala bidang penyelenggaraan pelatihan

● ● ● ● ● ●

11 Ruang kepala penyelenggara pelatihan

● ● ● ● ● ●

12 Ruang sekretaris ● ● ● ● ● ● ●

13 Ruang bendahara ● ● ● ● ● ● ●

14 Ruang koordinator pelatihan ● ● ● ● ● ● ●

15 Ruang koordinator uji kompetensi ● ● ● ● ● ● ●

Page 28: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

75

No. Nama Ruang

Persyaratan Ruang

Akustik Penghawaan Pencahayaan Keamanan Kesehatan

Stabil Tenang Alami buatan Alami buatan Keba karan

Kecela kaan

Kimiawi Kelemba

ban

16 Workshop teknik tekstil ● ● ● ● ● ● ● ● ●

17 Workshop teknik tekstil untuk penyandang disabilitas

● ● ● ● ● ● ● ● ●

18 Workshop teknik Pengelasan ● ● ● ● ● ● ● ● ●

19 Workhop teknik manufaktur ● ● ● ● ● ● ● ● ●

20 Workshop informasi dan komunikasi

● ● ● ● ● ● ● ●

21 Workhop teknik perkayuan ● ● ● ● ● ● ● ● ●

22 Workshop industri kreatif ● ● ● ● ● ● ● ● ●

23 Worksop industri kreatif untuk penyandang disabilitas

● ● ● ● ● ● ● ● ●

24 Ruang teori ● ● ● ● ● ● ● ●

25 Ruang instruktur ● ● ● ● ● ● ● ●

27 Kantor pendaftaran dan bursa kerja (kios 3in 1)

● ● ● ● ● ●

39 R. rapat ● ● ● ● ● ● ●

30 Foto copy center ● ● ● ● ● ● ●

31 Kantin ● ● ● ● ● ● ●

32 R. makan ● ● ● ● ● ●

33 Asrama peserta pelatihan ● ● ● ● ● ● ●

35 Lapangan badminton ● ● ●

36 Lapangan futsal ● ● ●

37 Lapangan basket ● ● ●

Page 29: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

76

No. Nama Ruang

Persyaratan Ruang

Akustik Penghawaan Pencahayaan Keamanan Kesehatan

Stabil Tenang Alami buatan Alami buatan Keba karan

Kecela kaan

Kimiawi Kelemba

ban

38 Sitting group ● ● ●

39 toilet ● ● ● ●

40 Musholla ● ● ● ● ● ●

41 R. masak / dapur ● ● ● ● ● ●

42 Janitor ● ● ●

43 R. CCTV ● ● ● ● ● ●

44 Pos jaga ● ● ● ● ● ●

45 R.ME ● ● ● ● ● ●

46 R. pompa ● ● ● ●

47 R.genzet ● ● ● ● ●

48 Gudang peralatan workshop ● ● ● ● ● ●

49 Parkir mobil dan motor peserta ● ● ● ●

51 Parkir mobil dan motor pengelola ● ● ● ●

Page 30: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

77

c. Pola hubungan ruang

Drop off

Entrance

Parkir pengelola

R. pengelola

administrasi pusat

Kantor 3 in 1

R. pengelola

jabatan pelatihan

Asrama peserta

pelatihan

Workshop tekstil

Workshop TIK

Pengelola (administrasi

pusat)

Fasilitas utama

Fasilitas penunjang

Pola hub. Ruang privat

Gambar 3. 8 Pola hubungan ruang privat Sumber : analisa pribadi

Workshop Industri

kreatif

Ruang Teori

Workshop perkayuan

Workshop pengelasan

Workshop

manufaktur

Ruang Teori

Page 31: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

78

Pola hub. Ruang public dan semi publik

Drop off

Entrance

Parkir peserta

Kantin

Foto copy center

Taman

Lapangan basket

Lapangan volly

Lobby

Lapangan futsal

R. makan

Gambar 3. 9 Pola hubungan ruang publik dan semi publik Sumber : analisa pribadi

Page 32: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

79

Pola hub. Ruang servis

Pengelola (administrasi

pusat)

Drop off

Entrance Pantry

Toilet

Pos jaga

Ruang CCTV

Ruang OB

Ruang ME

Gudang

Ruang Genzet

Ruang pompa

Musholla

Janitor

Ruang

masak/dapur

Gambar 3. 10 Pola hubungan ruang privat Sumber : analisa pribadi

Page 33: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

80

d. Studi ruang khusus

Dalam studi ruang khusus yang dibahas adalah workshop yang

merupakan fasilitas utama pada BLKI, karena banyak yang perlu

diperhatikan dalam workshop terutama tentang sarana/alat – alat

pelatihan yang memiliki dimensi yang besar dan memerlukan

perhitungan sirkulasi yang sesuai untuk menciptakan kenyamanan

spatial, berikut workshop – workshop yang ada di BLKI ini :

1. Workshop tekstil

Persyaratan umum yang harus dipenuhi :

Pencahayaan

Menurut standar dari KEPMENKES RI. No.

1405/MENKES/SK/XI/02 pekerjaan tekstil (pemilihan warna,

pemrosesan tekstil, pekerjaan mesin halus & perakitan halus)

masuk dalam jenis kegiatan pekerjaan halus yang

membutuhkan tingkat pencahayaan minimal 1000 lux.

Pada workshop menjahit terdapat beberapa ruang

yang dilakukan studi ruang studi khusus yaitu ruang menjahit,

ruang bordir, dan ruang fashion desain, dan ruang teori untuk

disabilitas.

Gambar 3. 11 pola pencahayaan ruang workshop

Sumber : Data arsitek jilid 1

Page 34: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

81

a. Ruang menjahit

Perabot

Mesin fusing

Dimensi 1,2m x 0,8m = 0.96 m2 Jumlah 4 unit

Meja potong

Dimensi 2m x 1,2m = 2,4 m2 Jumlah 4 uniT

Mesin obras

Dimensi 0,8m x o,6m = 0,48 m2 Jumlah 4 unit

Mesin jahit industri

Dimensi 0,8m x o,6m = 0,48 m2 Jumlah 4 unit

Mesin jahit lubang kancing

Dimensi 0,8m x o,6m = 0,48 m2 Jumlah 4 unit

Gambar3.5 Mesin obras Sumber : argamesinlengkap.blogspot.co.id

Gambar 3.6 Mesin jahit industri Sumber : www.krafezeeonline.com

Gambar3.7 Mesin jahit lubang kancing

Sumber : tokotigamesinjahit.com

Gambar 3. 12. mesin fusing Sumber :indonesian.alibaba.com

Gambar 3. 13 meja potong Sumber : indonesian.alibaba.com

Page 35: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

82

Mesin jahit rantai

/

Dimensi 0,8m x o,6m = 0,48 m2 Jumlah 4 unit

Rak

Dimensi 0,5m x 1,5m = 0,75 m2 Jumlah 4 unit

Lemari

Dimensi 0,5m x 1m = 0,5 m2 Jumlah 2 unit

Gambar 3. 17 Mesin jahit rantai Sumber : www.jahitku.com

Gambar 3. 18 Rak Sumber :www.rajarminimarket.com

Gambar 3. 19 Lemari

Sumber : alatkantordainichi.com

Gambar 3. 20 Tata Ruang menjahit Sumber : dokumen pribadi

Page 36: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

83

Penataan ruang menjahit berdasarkan proses pelatihan, yang

diawali dengan memotong bahan, pelatihan menjahit, dan menggunakan

mesin fusing untuk merekatkan komponen – komponen kecil pada

pakaian. Rak untuk menyimpan gulungan kain diletakan didepan dekat

dengan meja potong, sedangkan lemari tempat menyimpang peralatan

menjahit terletak dibelakang dekat mesin – mesin jahit

Sirkulasi pada ruang menjahit untuk disabilitas

memperhatikan jarak sirkulasi yang dibutuhkan oleh penyandang

disabilitas yang menggunakan kusri roda ataupun tongkat.

Gambar 3. 21 Tata Ruang menjahit untuk disabilitas

Sumber : dokumen pribadi

Gambar 3. 22 jarak min. sirkulasi pengguna tongkat & kursi roda Sumber : Time saver standards for building type

Page 37: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

84

b. Ruang bordir

Mesin bordir manual

Dimensi 0,9m x 0,6m = 0,54 m2 Jumlah 8 unit

Mesin bordir komputer

Dimensi 0,9m x 0,6m = 0,54 m2 Jumlah 8 unit

Rak

Dimensi 0,5m x 1,5m = 0,75 m2 Jumlah 2 unit

Gambar 3.10 Mesin bordir manual Sumber :centralkharis.wordpress.com

Gambar3.11 Mesin bordir komputer Sumber : www.mesinbordirkomputer.com

Gambar 3.12 Rak Sumber :www.rajarminimarket.com

Gambar 3. 23 Space min. yang diperlukan Sumber : Time saver standards for building type

Gambar 3. 24 jarak min. sirkulasi Sumber : Time saver standards for building type

Page 38: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

85

Lemari

Dimensi 0,5m x 1m = 0,5 m2 Jumlah

2 unit

c. Ruang Fashion Desain

Meja gambar

Dimensi 0,6m x 0.8m = 0,48 m2 Jumlah 16 unit

Mesin jahit industri

Dimensi 0,8m x o,6m = 0,48 m2 Jumlah 16 unit

Meja pola

Dimensi 1m x 2m = 2 m2 Jumlah 8 unit

Boneka model

Dimensi 0,6m x 0,6m = 0,36 m2 Jumlah 16 unit

Rak

Dimensi 0,5m x 1,5m = 0,75 m2 Jumlah 3 unit

Gambar3.13 Meja pola Sumber : happyhomesewing.blogspot.co.id

Gambar3.14 Boneka model/manekin Sumber : www.wyposazsklep.pl

Gambar3.15 Rak Sumber : www.rajarminimarket.com

Gambar 3. 28 Lemari Sumber : alatkantordainichi.com

Gambar 3. 29 meja gambar Sumber : www.klikoffice.co.id

Gambar 3. 30 Mesin jahit industri Sumber : www.krafezeeonline.com

Page 39: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

86

Penghawaan

Temperatur ruangan 24 – 27oC pada musim panas dan

21 – 24oC pada musim dingin (hujan) dengan kelembaban

relatif 50 – 60 % menggunakan sistem penghawaan yang

bekerja dengan baik untuk pergantian udara dengan

penghawaan alami dibantu dengan penghawaan buatan

(kipas).

Keamanan

Dilengkapi dengan alat penanggulangan kebakaran,

berupa tabung apar dengan bahan pemadaman yang

diperbolehkan digunakan diarea tekstil yaitu air, CO2, foam,

dan powder dry chemical.

2. Workshop Manufaktur

Pencahayaan

Pencahayaan pada workshop manufaktur termasuk

dalam area kegiatan pekerjaan mesin, proses umum dalam

industri, dan mesin ukuran sedang, hal ini berdasarkan data

dari United Nations Environment Programme (UNEP) dalam

Gambar 3. 34 tabung pemadam kebakaran Sumber : pemadamapionline.wordpress.com

Page 40: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

87

pedoman efisiensi energy untuk industri, dimana jenis area

kegiatan workshop manufaktur membutuhkan pencahayaan

300 lux.

Perabot

Mesin bubut

Dimensi 1m x 1,5m = 1,5 m2 Jumlah 8 unit

Mesin gerinda

Dimensi 0,4m x 0,2m = 0,08 m2 Jumlah 16 unit

Mesin sekrap

Dimensi 0,8m x 1,2m = 0.96 m2 Jumlah 8 unit

Mesin frais

Dimensi 0,8m x 1,5m = 1,2 m2 Jumlah 8 unit

Mesin bor

Gambar 3..16 Mesin sekrap Sumber : apriliaayu.blogspot.co.id

Gambar 3.17 Mesin Frais Sumber : fadlybachtiar.blogspot.co.id

Gambar 3. 35 Mesin bubut Sumber : diobubut.blogspot.co.id

Gambar 3. 36 Mesin gerinda Sumber : www.onlinemja.com

Page 41: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

88

Dimensi 0,8m x 0,4m = 0,32 m2 Jumlah 8 unit

Penghawaan

Temperatur ruangan 24 – 27oC pada musim panas dan

24oC pada musim dingin (hujan) dengan kelembaban relatif

50 – 60 % menggunakan sistem penghawaan yang bekerja

dengan baik untuk pergantian udara dengan penghawaan

alami dibantu dengan penghawaan buatan (kipas).

Keamanan

Dilengkapi dengan alat penanggulangan kebakaran,

berupa tabung apar dengan bahan pemadaman yang

diperbolehkan digunakan diarea mesin-mesin yaitu hanya

CO2 dan powder dry chemical.

Dalam workshop dengan pengerjaan yang

menggunakan mesin-mesin perlu diberikan penanda sirkulai

untuk memisahkan zona aman, awas, dan kerja.

Gambar 3. 39 Mesin bor

Sumber : infoperkakas.com

Gambar 3. 40 kode sirkulasi ruang workshop Sumber : dokumen pribadi

Page 42: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

89

3. Workshop perkayuan

Pencahayaan

Menurut standar dari KEPMENKES RI. No.

1405/MENKES/SK /XI/02 pembuatan mebel dan operator

mesin kayu masuk dalam jenis kegiatan pekerjaan agak halus

dengan tingkat pencahayaan minimal 500 lux.

Perabot

Mesin tenon mortizer

Dimensi 1m x 1,5m = 1,5 m2 Jumlah 8 unit

Mesin planer kayu

Dimensi 0,6m x 0,7m = 0,42 m2 Jumlah 16 unit

Mesin table saw

Dimensi 1,9m x0,7m = 1,33 m2 Jumlah 7 unit

Mesin pengamplas elektrik

Dimensi 1m x 1,5m = 1,5 m2 Jumlah 9 unit

Gambar 3.18 mesin planer kayu Sumber : www.sinarabaditeknik.com

Gambar 3.19 table saw

Sumber : alatproyek.com

Gambar 3.20 mesin pengamplas elektrik

Sumber : www.indotrading.com

Gambar 3. 41 Mesin tenon mortiser

Sumber : www.tentangkayu.com

Page 43: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

90

Penghawaan

Memberikan sistem penghawaan yang bekerja dengan

baik untuk pergantian udara dengan penghawaan alami,

dengan temperature ruangan 21oC – 24oC menghindari

kelembaban pada ruangan untuk menjaga kualitas kayu pada

workshop

Keamanan

Dilengkapi dengan alat penanggulangan kebakaran,

berupa tabung apar dengan bahan pemadaman yang

diperbolehkan digunakan diarea mesin-mesin yaitu hanya

CO2 dan powder dry chemical.

Dalam workshop dengan pengerjaan yang

menggunakan mesin-mesin perlu diberikan penanda sirkulai

untuk memisahkan zona aman, awas, dan kerja.

4. Workshop pengelasan

Pencahayaan

Menurut standar dari KEPMENKES RI. No.

1405/MENKES/SK/XI/02 pengelasan masuk dalam jenis

Gambar 3. 45 kode sirkulasi ruang workshop Sumber : dokumen pribadi

Page 44: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

91

kegiatan pekerjaan agak halus dengan tingkat pencahayaan

minimal 500 lux.

Perabot

Mesin las GMAW

Dimensi 0.50m x 0.90m = 0.45 m2 Jumlah 10 unit

Mesin las SMAW

Dimensi 0.80m x 0.40m = 0.32 m2 Jumlah 10 unit

Mesin las OAW

Dimensi 0.80m x 0.40m = 0.32 m2 Jumlah 10 unit

Meja las SMAW

Dimensi 1.20m x 0.60m = 0.72m2 Jumlah 10 unit

Bilik las GMAW

Dimensi 1.20m x 1.50m = 1.8 m2 Jumlah 10 unit

Gambar 3.21 mesin las SMAW

Sumber : dokumen pribadi

Gambar 3.22 mesin las OAW

Sumber :www.pengelasan.com

Gambar 3.23 meja las SMAW

Sumber : dokumen pribadi

Gambar 3.24 meja las GMAW

Sumber : dokumen pribadi

Gambar 3. 46 mesin las GMAW

Sumber : www.pengelasan.com

Gambar 3. 47

Page 45: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

92

Tabung gas las 2m3

Dimensi d.0,2m = 0,314 m2 Jumlah 20 unit

Sirkulasi pada workshop pengelasan memperhatikan

ruang gerak yang dibutuhkan dalam mengelas

Penghawaan

Temperatur ruangan 24 – 26oC pada musim panas dan

musim dingin (hujan) dengan kelembaban relatif 50 – 60 %

menggunakan sistem penghawaan yang bekerja dengan baik

Gambar 3. 51 Tabung gas 2m3

Sumber : www.alamy.com

Gambar 3. 52 Ruang gerak yang dibutuhkan Sumber : Ernest Peter Neufert Architects Data

Gambar 3. 53 Ruang gerak yang dibutuhkan Sumber : Ernest Peter Neufert Architects Data

Page 46: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

93

untuk pergantian udara dengan penghawaan alami dibantu

dengan penghawaan buatan (kipas).

Keamanan

Dilengkapi dengan alat penanggulangan kebakaran,

berupa tabung apar dengan bahan pemadaman yang

diperbolehkan digunakan diarea mesin-mesin yaitu hanya

CO2 dan powder dry chemical.

Dalam workshop dengan pengerjaan yang

menggunakan mesin-mesin perlu diberikan penanda sirkulai

untuk memisahkan zona aman, awas, dan zona kerja.

5. Workshop industri kreatif

Pencahayaan

Menurut standar dari KEPMENKES RI. No.

1405/MENKES/SK/XI/02 pengelasan masuk dalam jenis

kegiatan pekerjaan halus dengan tingkat pencahayaan

minimal 500 lux

Gambar 3. 54 kode sirkulasi ruang workshop Sumber : dokumen pribadi

Page 47: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

94

Perabot

Mesin pembelah bambu

Dimensi 0,8m x 3m = 2,4 m2 Jumlah 2 unit

Mesin pemotong bambu

Dimensi 0,8m x 0,6 m = 0,48 m2 Jumlah 4 unit

Mesin irat bambu

Dimensi 0,4m x 0,4m = 0,16 m2 Jumlah 4 unit

Table saw

Dimensi 1,9m x0,7m = 1,33 m2 Jumlah 4 unit

Mesin gergaji ukir

Dimensi 0.3m x 0,6m = 0,18 m2 Jumlah 8 unit

Meja workshop

Dimensi 0,8m x 1,5m = 1,2 m2 Jumlah 16 unit

Gambar 3.25 table saw

Sumber : alatproyek.com

Gambar 3.26 mesin gergaji ukir

Sumber : www.indonetwork.co.id

Gambar 3.27 meja workshop

Sumber : lumberjocks.com

Gambar 3. 55 mesin pemotong bambu

Sumber : kotakitaku-tamanbambunusantara

Gambar 3. 56 mesin pemotong bambu

Sumber : tokoalatpertanian.com

Gambar 3. 57 mesin irat bambu

Sumber : kotakitaku-tamanbambunusantara

Page 48: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

95

Penghawaan

Memberikan sistem penghawaan yang bekerja dengan

baik untuk pergantian udara dengan penghawaan alami,

dengan temperature ruangan 21oC – 24oC menghindari

kelembaban pada ruangan untuk menjaga kualitas kayu pada

workshop

Keamanan

Dilengkapi dengan alat penanggulangan kebakaran,

berupa tabung apar dengan bahan pemadaman yang

diperbolehkan digunakan diarea mesin-mesin yaitu hanya

CO2 dan powder dry chemical.

Dalam workshop dengan pengerjaan yang

menggunakan mesin-mesin perlu diberikan penanda sirkulai

untuk memisahkan zona aman, awas, dan kerja.

Page 49: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

96

e. Studi besaran ruang

Tabel 3. 19 Studi besaran ruang Sumber : analisa pribadi pribadi

Fungsi Nama Ruang

Pelaku Kapasi-

tas Perhitungan

Luas total

Smb.

Fasilitas utama

Workshop tekstil

Ruang menjahit

Peserta pelatihan, instruktur pelatihan

16 (orang)

Mesin Fusing 4(unit) x 1.2m x 0.8m = 3.84m2

96 m2 AP

Meja potong 4(unit) x 2m x 1.2m = 9.6m2

Mesin obras 4(unit) x 0.8m x 0.6m = 1.92m2

Mesin jahit industri 4(unit) x 0.8m x 0.6m = 1.92m2

Mesin jahit lubang kancing 4(unit) x 0.8m x 0.6m = 1.92m2

Mesin jahit rantai 4(unit) x 0.8m x 0.6m = 1.92m2

Rak 4(unit) x 0.5m x 1.5m = 3m2

Lemari 2(unit) x 0.5m x 1m = 1m2

Kursi 24(unit) x 0.45m x 0.45m = 4.86m2

Sirkulasi 80 %

Ruang menjahit (disabili-

tas)

Peserta pelatihan penyandang disabilitas, instruktur pelatihan

10 orang

Meja potong 2(unit) x 2m x 1.2m = 4.8m2

64 m2 AP

Mesing obras 2(unit) x 0.9m x 0.6m = 1.08m2

Mesin jahit industri 2(unit) x 0.9m x 0.6m = 1.08m2

Mesin jahit rantai 2(unit) x 0.9m x 0.6m = 1.08m2

Mesin jahit lubang kancing 2(unit) x 0.9m x 0.6m = 1.08m2

Rak 3(unit) x 0.5m x 1.5m = 2.25m2

Lemari 2(unit) x 0.5m x 1m = 1m2

Sirkulasi 100 %

Ruang bordir

Peserta pelatihan, instruktur pelatihan

16 orang

Mesin bordir manual 8(unit) x 0.9m x 0.6m = 4.32m2

Page 50: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

97

Fasilitas utama

Ruang bordir

Peserta pelatihan, instruktur pelatihan

16 orang

Mesin bordir komputer 8(unit) x 0.9m x 0.6m = 4.32m2

81 m2 AP

Rak 2(unit) x 0.6m x 1.5m = 1.8m2

Lemari 2(unit) x 0.5m x 1m = 1m2

Meja 1(unit) x 1.20m x 0.6m = 0.72m2

Kursi 17(unit) x 0.45m x 0.45m = 3.44m2

Sirkulasi 80%

Ruang bordir

(disabili-tas)

Peserta pelatihan penyandang disabilitas, instruktur pelatihan

10 orang

Mesin bordir manual 5(unit) x 0.9m x 0.6m = 2.7m2

63 m2 AP

Mesin bordir komputer 5(unit) x 0.9m x 0.6m = 2.7m2

Rak 1(unit) x 0.6m x 1.5m = 0.9m2

Lemari 2(unit) x 0.5m x 1m = 1m2

Meja 1(unit) x 1.20m x 0.6m = 0.72m2

Sirkulasi 100%

Ruang Fashion desain

Peserta pelatihan, instruktur pelatihan

16 orang

Meja gambar 16(unit) x 0.6m x 0.8m = 7.68m2

154 m2 AP

Meja pola 8(unit) x 1m x 2m = 16m2

Mesin jahit industri 16(unit) x 0.8m x 0.6m = 7.68m2

Rak 3(unit) x 0.6m x 1.5m = 2.7m2

Lemari 4(unit) x 0.5m x 1m = 2m2

Meja 1(unit) x 1.20m x 0.6m = 0.72m2

Kursi 25(unit) x 0.45m x 0.45m =5.06m2

Sirkulasi 80%

Ruang fashion desain

(disabili-tas)

Peserta pelatihan penyandang disabilitas, instruktur pelatihan

10 orang

Meja gambar 10(unit) x 0.6m x 0.8m = 4.8m2

120 m2 AP

Meja pola 3(unit) x 1m x 2m = 6m2

Mesin jahit industri 10(unit) x 0.8m x 0.6m = 4.8m2

Rak 2(unit) x 0.6m x 1.5m = 1.8m2

Lemari 3(unit) x 0.5m x 1m = 1.5m2

Meja 1(unit) x 1.20m x 0.6m = 0.72m2

Sirkulasi 100%

Page 51: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

98

Fasilitas utama

Wokshop manufaktur

Area workshop manufak-

tur

Peserta pelatihan, instruktur pelatihan

96 orang

Mesin bubut 8(unit) x 1m x 1.5m = 12m2

220 m2 AP

Mesin gerinda 16(unit) x 0.4m x 0.2m = 1.28m2

Meja gerinda 8(unit) x 1.5m x 0.5m = 6m2

Mesin sekrap 8(unit) x 0.8m x 1.2m = 7.68m2

Mesin frais 8(unit) x 0.8m x 1.5m = 9.6m2

Mesin bor 8(unit) x 0.4m x 0.8m = 2.56m2

Meja 5(unit) x 1.20m x 0.6m = 3.6m2

Kursi 10(unit) x 0.45m x 0.45m = 2.03m2

Sirkulasi 200%

Workshop perkayuan

Area workshop perkayuan

Peserta pelatihan, instruktur pelatihan

64 orang

Mesin tenon mortiser 10(unit) x 1m x 1.5m = 15m2

300 m2 AP

Mesin pengamplas elektrik 9(unit) x 1.5m x 1m = 13.5m2

Table saw 7(unit) x 1.9m x 0.7m = 9.31m2

Mesin planer kayu 16(unit) x 0.6m x 0.7m = 6.72m2

Meja 8(unit) x 1.20m x 0.6m = 5.76m2

Kursi 16(unit) x 0.45m x 0.45m = 3.24m2

Sirkulasi 200%

Workshop pengelasan

Area workshop pengela-

san

Peserta pelatihan, instruktur pelatihan

60 orang

Mesin las OAW 10(unit) x 0.8m x 0.4m = 3.2m2

216 m2 AP

Mesin las SMAW 10(unit) x 0.8m x 0.4m = 3.2m2

Meja las SMAW 10(unit) x 1.2m x 0.6m = 7.2m2

Mesin las GMAW 10(unit) x 0.5m x 0.9m = 4.5m2

Bilik las GMAW 10(unit) x 1.5m x 1.2m = 18m2

Tabung gas D. 0.2m x 20(unit) = 0.8m2

Meja 4(unit) x 1.20m x 0.6m = 2.88m2

Kursi 8(unit) x 0.45m x 0.45m = 1.62m2

Page 52: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

99

Sirkulasi 200%

Fasilitas utama

Workshop teknologi informasi & komunikasi

Ruang operator komputer

Peserta pelatihan, instruktur pelatihan

16 orang

Perangkat komputer @orang 0.36m2 x 16(unit) = 5.76m2

63 m2 AP Lemari 2(unit) x 0.5m x 1m = 1m2

Meja 1(unit) x 1.20m x 0.6m = 0.72m2

Kursi 17(unit) x 0.45m x 0.45m =3.45m2

Sirkulasi 80%

Ruang operator komputer (disabili-

tas)

Peserta pelatihan penyandang disabilitas, instruktur pelatihan

10 orang

Perangkat komputer @orang 0.36m2 x 10(unit) = 5.76m2

80 m2 AP Lemari 2(unit) x 0.5m x 1m = 1m2

Meja 1(unit) x 1.20m x 0.6m = 0.72m2

Sirkulasi 100%

Ruang pelatihan autocad

Peserta pelatihan, instruktur pelatihan

16 orang

Perangkat komputer @orang 0.36m2 x 16(unit) = 5.76m2

63 m2 AP Lemari 2(unit) x 0.5m x 1m = 1m2

Meja 1(unit) x 1.20m x 0.6m = 0.72m2

Kursi 17(unit) x 0.45m x 0.45m =3.45m2

Sirkulasi 80%

Ruang pelatihan autocad (disabili-

tas)

Peserta pelatihan penyandang disabilitas, instruktur pelatihan

10 orang

Perangkat komputer @orang 0.36m2 x 10(unit) = 5.76m2

80 m2 AP Lemari 2(unit) x 0.5m x 1m = 1m2

Meja 1(unit) x 1.20m x 0.6m = 0.72m2

Sirkulasi 100%

Ruang informati-

ka & pemrogra

man

Peserta pelatihan, instruktur pelatihan

16 orang

Perangkat komputer @orang 0.36m2 x 16(unit) = 5.76m2

63 m2 AP Lemari 2(unit) x 0.5m x 1m = 1m2

Meja 1(unit) x 1.20m x 0.6m = 0.72m2

Kursi 17(unit) x 0.45m x 0.45m =3.45m2

Sirkulasi 80%

Ruang informati-

ka &

Peserta pelatihan penyandang

10 orang

Perangkat komputer @orang 0.36m2 x 10(unit) = 5.76m2

Page 53: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

100

pemrograman

(disabilitas

disabilitas, instruktur pelatihan

Fasilitas utama

Lemari 2(unit) x 0.5m x 1m = 1m2

80 m2 AP Meja 1(unit) x 1.20m x 0.6m = 0.72m2

Sirkulasi 100%

Workshop industri kreatif

Area workshop anyaman bambu

Peserta pelatihan, instruktur pelatihan

32 orang

Mesin pmbelah bambu 2(unit) x 0.8m x 3m = 4.8m2

168 m2 AP

Mesin pemotong bambu 4(unit) x 0.8m x 0.6m = 1.92 m2

Mesin irat bambu 4(unit) x 0.4m x 0.4m = 0.64m2

Meja workshop 7(unit) x 0.8m x 1.5m = 8.4m2

Sirkulasi 150%

Area workshop pemanfaatan limbah

kayu

Peserta pelatihan, instruktur pelatihan

32 orang

Table saw 4(unit) x 1.9m x 0.7m = 5.32m2

168 m2 AP

Mesin gergaji ukir 8(unit) x 0.3m x 0.6m = 1.44m2

Meja workshop 15(unit) x 0.8m x 1.5m = 18m2

Kursi 15(unit) x0.45m x0.45m = 3.04m2

Lemari 9(unit) x 1.2m x 0.6m = 6.48m2

Sirkulasi 150%

Ruang teori

Ruang teori

Peserta pelatihan, instruktur pelatihan

16 orang

Luas @ orang 1.8m2 x 16(orang) = 28.8m2

40 m2 AP Meja 1(unit) x 1.20m x 0.6m = 0.72m2

Kursi 1(unit) x 0.45m x 0.45m = 0.25m2

Sirkulasi 50%

Ruang teori

(disabiili-tas)

Peserta pelatihan penyandang disabilitas, instruktur pelatihan

10 orang

Meja 11(unit) x 1.20m x 0.6m = 7.92m2

56 m2 AP Kursi 11(unit) x 0.45m x 0.45m = 2.23m2

Sirkulasi 80%

Page 54: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

101

Fasilitas

pengelola

Ruang kepala Pusat BLKI

Kepala pusat BLKI, tamu VIP

4 orang

Lemari 1(unit) x 1m x 0.5m = 0.5m2

16 m2 PMP 40

Meja 2(unit) x 1.20m x 0.6m = 1.44m2

Rak buku 2(unit) x 1.20m x 0.50m =

1.20m2

Sofa 1(unit) x 1.80m x 0.8m = 1.44m2

Kursi 1(unit) x 0.6m x 0.6m = 0.36m2

Sirkulasi 50%

Ruang kepala bagian umum

Kepala, bagian umum, tamu, karyawan

4 orang

Lemari 1(unit) x 1m x 0.5m = 0.5m2

16 m2 PMP 40

Meja 2(unit) x 1.20m x 0.6m = 1.44m2

Rak buku 2(unit) x 1.20m x 0.50m =

1.20m2

Sofa 1(unit) x 1.80m x 0.8m = 1.44m2

Kursi 1(unit) x 0.6m x 0.6m = 0.36m2

Sirkulasi 50%

Page 55: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

102

Ruang bagian tata usaha

Karyawan tata usaha

6 orang

Lemari 1(unit) x 1m x 0.8m = 0.8m2

32 m2 PMP 40

Rak 2(Unit) x 0.8m x 0.8m = 1.28

Loker 1(unit) x 1.50m x 0.8m = 1.2m2

Meja 6(unit) x 1.20m x 0.6m = 4.32m2

Kursi 6(unit) x 0.6m x 0.6m = 2.16m2

Sirkulasi 50%

Ruang bagian tatalaksana & kepegawaian

Karyawan bagian

tatalaksana & kepegawaian

6 orang

Lemari 1(unit) x 1m x 0.8m = 0.8m2

32 m2 PMP 40

Rak 2(Unit) x 0.8m x 0.8m = 1.28

Loker 1(unit) x 1.50m x 0.8m = 1.2m2

Page 56: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

103

Meja 6(unit) x 1.20m x 0.6m = 4.32m2

Kursi 6(unit) x 0.6m x 0.6m = 2.16m2

Sirkulasi 50%

Ruang bagian perencanaan

dan penganngaran

Karyawan bagian

perencanaan dan penganngaran

6 orang

Lemari 1(unit) x 1m x 0.8m = 0.8m2

32 m2 PMP 40

Rak 2(Unit) x 0.8m x 0.8m = 1.28

Loker 1(unit) x 1.50m x 0.8m = 1.2m2

Meja 6(unit) x 1.20m x 0.6m = 4.32m2

Kursi 6(unit) x 0.6m x 0.6m = 2.16m2

Sirkulasi 50%

Fasilitas

pengelola

Page 57: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

104

Ruang bagian humas

Karyawan bagian humas

5 orang

Lemari 1(unit) x 1m x 0.8m = 0.8m2

24 m2 PMP 40

Rak 2(Unit) x 0.8m x 0.8m = 1.28

Loker 1(unit) x 1.50m x 0.8m = 1.2m2

Meja 5(unit) x 1.20m x 0.6m = 3.6m2

Kursi 5(unit) x 0.6m x 0.6m = 1.8m2

Sirkulasi 50%

Fasilitas

pengelola

Ruang kepala bidang

peningkatan kompetensi

Kepala bidang peningkatan kompetensi, tamu

3 orang

Meja 1(unit) x 1.80m x 0.80m = 1.44m2

9 m2 PMP 40

Sofa 1(unit) x 1.80m x 0.8m = 1.44m2

Kursi 3(unit) x 0.6m x 0.6m = 1.08m2

Lemari 1(unit) x 1m x 0.5m = 0.5m2

Sirkulasi 50%

Page 58: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

105

Ruang seksi program

Karyawan bagian program

6 orang

Lemari 1(unit) x 1m x 0.8m = 0.8m2

32 m2 PMP 40

Rak 2(Unit) x 0.8m x 0.8m = 1.28

Loker 1(unit) x 1.50m x 0.8m = 1.2m2

Meja 6(unit) x 1.20m x 0.6m = 4.32m2

Kursi 6(unit) x 0.6m x 0.6m = 2.16m2

Sirkulasi 50%

Fasilitas

pengelola

Ruang evaluasi dan pelaporan

6 orang

Lemari 1(unit) x 1m x 0.8m = 0.8m2 32 m2 PMP

40 Rak 2(Unit) x 0.8m x 0.8m = 1.28

Page 59: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

106

Karyawan bagian

evaluasi dan pelaporan

Loker 1(unit) x 1.50m x 0.8m = 1.2m2

Meja 6(unit) x 1.20m x 0.6m = 4.32m2

Kursi 6(unit) x 0.6m x 0.6m = 2.16m2

Sirkulasi 50%

Ruang seksi pemasaran dan

informasi

Karyawan bagian

pemasaran dan informasi, tamu

4 orang

Meja 2(unit) x 1.20m x 0.6m = 1.44m2

9 m2 PMP 40

Lemari 2(unit) x 1m x 0.5m = 1m2

Kursi 4(unit) x 0.6m x 0.6m = 1.44m2

Sirkulasi 50%

Page 60: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

107

Fasilitas

pengelola

Ruang seksi penyelenggaraan pelatihan

Karyawan bagian

penyelenggaraan pelatihan

6 orang

Lemari 1(unit) x 1m x 0.8m = 0.8m2

32 m2 PMP 40

Rak 2(Unit) x 0.8m x 0.8m = 1.28

Loker 1(unit) x 1.50m x 0.8m = 1.2m2

Meja 6(unit) x 1.20m x 0.6m = 4.32m2

Kursi 6(unit) x 0.6m x 0.6m = 2.16m2

Sirkulasi 50%

Ruang jabatan pelatihan

Karyawan bagian

evaluasi dan pelaporan

6 orang

Lemari 1(unit) x 1m x 0.8m = 0.8m2

32 m2 PMP 40

Rak 2(Unit) x 0.8m x 0.8m = 1.28

Loker 1(unit) x 1.50m x 0.8m = 1.2m2

Meja 6(unit) x 1.20m x 0.6m = 4.32m2

Kursi 6(unit) x 0.6m x 0.6m = 2.16m2

Sirkulasi 50%

Page 61: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

108

Fasilitas

pengelola

Ruang instrukutur Instruktur pelatihan

4 Orang

Lemari 1(unit) x 1m x 0.8m = 0.8m2

20 m2 PMP 40

Rak 2(Unit) x 0.8m x 0.8m = 1.28

Loker 1(unit) x 1.50m x 0.8m = 1.2m2

Meja 6(unit) x 1.20m x 0.6m = 4.32m2

Kursi 6(unit) x 0.6m x 0.6m = 2.16m2

Sirkulasi 50%

Ruang staff

Toolman,

Saparas, Ketua

workshop

4

Orang

Lemari 1(unit) x 1m x 0.8m = 0.8m2

20 m2 AP Rak 2(Unit) x 0.8m x 0.8m = 1.28

Loker 1(unit) x 1.50m x 0.8m = 1.2m2

Meja 6(unit) x 1.20m x 0.6m = 4.32m2

Page 62: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

109

Kursi 6(unit) x 0.6m x 0.6m = 2.16m2

Sirkulasi 50%

Kantor pendaftaran dan bursa kerja (3in1)

Karyawan, calon peserta pelatihan, tamu

10 Orang

Meja 3(unit) x 1.6m x 0.8m = 3.84m2

48 m2 AP

Kursi 3(unit) x 0.6m x 0.6m = 1.08m2

Sofa 3(unit) x 1.8m x 0.8m = 4.32m2

Meja tunggu 3(unit) x 0.;6m x 0.6 m =

1.08m2

Fasilitas

pengelola

Kantor

pendaftaran dan

bursa kerja (3in1)

Karyawan, calon peserta pelatihan, tamu

10 Orang

Fasilitas

penunjang Ruang rapat

Karyawan, pengelola,

12 Orang

Kursi 12(unit) x 0.6m x .6m = 4.32m2

32 m2 AP Meja rapat 1(unit) x 3.6m x 1.5m = 5.4m2

Sirkulasi 50%

Page 63: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

110

Foto copy center Peserta pelatihan, Instruktur, staff, karyawan

4 Orang

Mesin fotocopy 2(unit) x 0.76m x 1.10m

= 1.68

9 m2 AP Meja 1(unit) x 1.20m x 0.6m = 0.72m2

Kursi 1(unit) x 0.6m x 0.6m = 0.36m2

Sirkulasi 50%

Fasilitas

penunjang Kamar asrama

peserta pelatihan Peserta pelatihan

1 Orang

Lemari 1(unit) x 0.75m x 1.50m =

1.125m2

10 m2 TS Kasur 1(unit) x 1.2m x 2.1m = 2.52m2

Meja 1(unit) x 0.6m x 1.20m = 0.72m2

Kursi 1 x 0.45m x 0.45m = 0.205m2

Sirkulasi 50%

Page 64: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

111

Kamar asrama Tamu VIP

Tamu VIP 1

Orang

Lemari 1(unit) x 0.75m x 1.50m =

1.125m2

12 m2 TS

Kasur 1(unit) x 1.2m x 2.1m = 2.52m2

Meja 1(unit) x 0.6m x 1.20m = 0.72m2

Kursi 1 x 0.45m x 0.45m = 0.205m2

Rak buku 1(unit) x 0.8m x 0.3m = 0.24m2

Kursi sofa 1(unit) x 0.60m x 0.60m =

0.36m2

Sirkulasi 50%

Fasilitas

penunjang Lobby

Tamu, Calon peserta pelatihan, karyawan

10 Orang

Meja 3(unit) x 1.6m x 0.8m = 3.84m2

48 m2 AP Kursi 3(unit) x 0.6m x 0.6m = 1.08m2

Sofa 3(unit) x 1.8m x 0.8m = 4.32m2

Page 65: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

112

Meja tunggu 3(unit) x 0.;6m x 0.6 m =

1.08m2

Sirkulasi 50%

Ruang makan Peserta pelatihan 150

Orang

Meja kap.4 orang 16(unit) x 1.2m x 0.8m

= 15.36m2

180 m2 AP

Meja kap. 6 orang 10(unit) x 1.8m x

0.8m = 14.4m2

Meka kap.2 orang 13(unit) x 1.2m x

0.5m = 7.8m2

Kursi 150(unit) x 0.45m x 0.45m =

30.37m2

Wahstafel 2(unit) x 0.3m x 0.5m = 0.3m2

Sirkulasi 150%

Page 66: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

113

Fasilitas

penunjang Kantin

Karyawan dan

staff

40

Orang

Meja kap.4 orang 10 (unit) x 1.2m x

0.8m = 9.6m2

80 m2 AP Kursi 40(unit) x 0.45m x 0.45m = 8.1m2

Wahstafel 2(unit) x 0.3m x 0.5m = 0.3m2

Sirkulasi 150%

Fasilitas

servis

Janitor Staff kebersihan / OB

1.5 m2 AP

Ruang CCTV Staff keamanan/ satpam

3 orang

Meja monitor 1(unit) x 3m x 1m = 3m2

12m2 AP

Kursi 3(unit) x 0.60m x 0.60m = 1.08m2

Rak 1(unit) x 0.8m x 0.8m = 0.64m2

Lemari Lemari 1(unit) x 1m x 0.8m =

0.8m2

Sirkulasi 50%

Page 67: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

114

Fasilitas

servis

R.masak / dapur Staff bagian dapur 4

orang

Standar luas dapur 0.15m per-orang x

150 (Kapasitas ruang makan) = 22m2 22m2 NAD

Ruang ME Teknisi

24m2 AP

Page 68: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

115

R.pompa Teknisi

16m2 AP

Fasilitas

servis

R.genset

Kebutuhan raung genset dengan daya

20-60 kVA = 5m x 4m 20m2 BUB

Pos jaga Staff keamanan / Satpam

2

6m2 AP

Page 69: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

116

Gudang perlatan

workshop Staff, karyawan

12m2 AP

Ruang OB Staff kebersihan / OB

4

Meja 2(unit) x 1.6m x 0.8m = 1.28m2

16m2 AP

Kursi 4(unit) x 0.45m x 0.45m = 0.81m2

Kitchen set 1(unit) x 2.5m x 0.5 = 1.25m2

Dispenser 1(uni) x 0.5m x 0.5m = 0.25m2

Loker 3(unit) x 0.3m x 0.6m = 0.54m2

Sirkulasi 50%

Fasilitas

servis

Ruang OB Staff kebersihan / OB

4

Toilet Wanita Peserta pelatihan, Instruktur, staff, karyawan

2

10m2 TS

Page 70: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

117

Toilet Pria Peserta pelatihan, Instruktur, staff, karyawan

3

15m2 TS

Toilet disabilitas Peserta pelatihan disabilitas

1

3.6m2 TS

Musholla

Peserta pelatihan,

Instruktur, staff,

karyawan

10

Orang

Luas 1 orang 0.6m x 1.2m = 0.72m2 x

10(kapasitas musholla) = 7.2m2 16m2 NAD

Sirkulasi 100%

Fasilitas

servis Musholla

Peserta pelatihan,

Instruktur, staff,

karyawan

10

Orang

16m2 NAD

Page 71: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

118

Fasilitas

penunjang

Outdoor

Lapangan Basket

Peserta pelatihan,

tamu, pengelola,

instruktur

420m2

Lapangan Futsal

Peserta pelatihan,

tamu, pengelola,

instruktur

252m2

Page 72: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

119

Fasilitas

penunjang

Lapangan tennis

Peserta pelatihan,

tamu, pengelola,

instruktur

180.8m2

Parkir peserta

pelatihan Peserta pelatihan

262

(motor)

Luas @motor 2,5m2 x 262(motor) =

655m2 983m2

14(mobil)

Luas @ mobil 12,5m2 x 14(mobil) =

175m2 263m2

Sirkulasi 50%

Parkir karyawan,

pengelola dan

tamu

Karyawan,

pengelola, tamu

90

(motor)

Luas @motor 2,5m2 x 90(motor) =

225m2 338m2

43(mobil)

Luas @ mobil 12,5m2 x 43(mobil) =

537.5m2 810m2

Sirkulasi 50%

Keterangan :

AP : Analisis Pribadi TS : Time Saver NAD : Neufert Architect Data PMP 40 : Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 40 BUB : Buku Utilitas Bangunan

Page 73: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

120

f. Kebutuhan ruang parkir

Pelaku yang terdapat pada fasilitas ini adalah 440 peserta dan 170

karyawan (pengelola administrasi pusat), istruktur dan staff.

Kebutuhan parkir dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu parkir

pengelola, parkir peserta, dan parkir tamu.

1. Parkir peserta

Diasumsikan 70% menggunakan sepeda motor, 5%

menggunakan mobil, dan 15% menggunakan transportasi

umum.

Jumlah pengguna sepeda motor : 308 orang

Jumlah pengguna mobil : 22 orang

Jumlah yang tida membawa kendaraan : 66 orang

Perhitungan kebutuhan parkir peserta untuk sepeda motor

1 motor untuk 1 orang 70% : 216 orang = 216 motor

1 motor untuk 2 orang 30% : 92 orang = 46 motor

Maka parkir yang dibutuhkan 262 motor.

Perhitungan kebutuhan parkir peserta untuk mobil

1 mobil untuk 1 orang 30 % : 6 orang = 6 mobil

1 mobil untuk 2 orang 70% : 16 orang = 8 mobil

Maka parkir yang dibutuhkan 14 mobil

2. Parkir pengelola, instruktur, tamu dan staff

Diasumsikan 30% menggunakan mobil, 60% menggunakan

sepeda motor dan 10% diantar atau menggunakan kendaraan

umum.

Page 74: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

121

Jumlah pengguna sepeda motor : 102 orang

Jumlah pengguna mobil :51 orang

Jumlah yang tida membawa kendaraan : 17 orang

Perhitungan kebutuhan parkir pengelola untuk sepeda motor

1 motor untuk 1 orang 80% : 82 orang = 82 motor

1 motor untuk 2 orang 20% : 20 orang = 10 motor

Maka parkir yang dibutuhkan 92 dibulatkan 90 motor.

Perhitungan kebutuhan parkir pengelola untuk mobil

1 mobil untuk 1 orang 70 % : 35 orang = 35 mobil

1 mobil untuk 2 orang 20% : 16 orang = 8 mobil

Maka parkir yang dibutuhkan 43 mobil.

Sirkulasi masing – masing kelompok parkir menggunakan 100%

dari keseluruhan ruang parkir

g. Fasilitas difabel

BLKI ini menyelenggarakan pelatihan kerja bagi penyandang

disabilitas, oleh karena itu diperlukan fasilitas – fasilitas yang

dapat mendukung kenyamanan aktifitas bagi peserta disabilitas

dengan kategori tuna daksa.

Fasiltas yang diberikan untuk memberikan keamanan dan

kenyamanan bagi disabilitas di dalam bangunan dan lingkungan

tapak adalah :

Jalur pedestrian khusus untuk penyandang disabilitas dengan

lebar jalur yang sesuai dengan kebutuhan penyandang

Page 75: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

122

disabilitas tuna daksa yang menggunakan tongkat atau kursi

roda

Ramp, jalur sirkulasi yang digunakan sebagai alternatif bagi

orang yang tidak dapat menggunakan tangga / penyandang

disabilitas. Kemiringan ramp tidak boleh melebihi 7o ,

sedangkan kemiringan ramp yang berada di luar bangunan

maksimum 6o. Panjang ramp dengan kemiringan 7o tidak

boleh melebihi 9 m, sedangkan ramp dengan kemiringan lebih

rendah dari 7o boleh lebih panjang.

h. Citra Arsitektural

Fasilitas ini merupakan fasilitas yang bergerak dibidang

pelatihan kerja yang didirikan di Kabupaten Semarang..

Dalam proses desain perlu diperhatikan secara arsitektural

dalam penataan ruang, hubungan antar ruang, dan sirkulasinya

supaya dapat menjalankan seluruh kegiatan yang dilakukan

pelaku dengan optimal.

Hal – hal tersebut dapat dicapai dengan :

Mengolah desain bangunan yang meminimalkan terjadinya

kerusakan lingkungan dan penggunaan energi yang

berlebihan.

Menciptakan desain yang merespon lingkungan dengan

memberikan ruang terbuka hijau yang maksimal supaya

tercipta iklim mikro yang baik.

Page 76: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

123

Menciptakan desain bangunan yang dapat mengakomodasi

seluruh kegiatan dengan nyaman dan juga tetap dapat

memberikan keselamatan bagi seluruh sarana prasaranya.

Desain harus dapat memenuhi persyaratan atau paraturan

yang berlaku di lokasi.

Menciptakan sistem penghawaan yang optimal terutama

sistem penghawaan alami.

3.2. Analisa Pendekatan Sistem Bangunan

3.2.1. Studi sistem struktur dan Enclosure

a. Sistem Struktur

Bangunan pada BLKI ini diperkirakan memiliki ketinggian satu

hingga tiga lantai, dan dari hasil studi besaran ruang terdapat

beberapa bangunan yang memiliki bentang lebar, sehingga sistem

struktur yang memungkinkan untuk diterapkan, antara lain :

Struktur rangka

Gambar 3.61. Sistem struktur rangka Sumber : Time saver

Sistem struktur yang terdiri

dari kolom – kolom

horisontal yang berfungsi

penyalur beban, dan balok –

balok vertikal yang berfungsi

sebagai pengikat /

memperkuat rangka.

Kelebihan Kekurangan

Ruang menjadi fleksibel Dalam Pengerjaannya

membutuhkan waktu yang lebih cepat dibanding sistem struktur lain.

Kurang kuat menahan beban lateral penyebab gempa,

Page 77: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

124

Struktur masif

Sistem struktur yang

menjadikan dinding sebagai

penahan beban, dengan

bentuk dinding yang menjadi

satu kesatuan.

Kelebihan Kekurangan

Lebih kuat menahan beban lateral.

Kekuatan menahan beban membingkai lantai dan atap menjadi lebih kaku .

Keterbatasan dalam memberikan bukaan.

Struktur plat dinding sejajar

Sama seperti dinding masif,

plat dinding sejajar juga

berfungsi sebagai penahan

beban. Yang terdiri dari plat

dinding masif yang diletakan

secara sejajar.

Kelebihan Kekurangan

Penataan ruang dapat lebih bebas dan lebih luas.

Kurang kuat menahan beban lateral yang tegak lurus dengan bidang bangunan

Sistem stuktur space frame

Gambar 3.64. Struktur space frame

Sumber :study.com.lesson.space-frame

Sistem struktur yang terdiri

dari sambungan –

sambungan antar pipa baja

yag disambung dengan ball

joint membentuk modul –

modul segitiga

Gambar 3. 62 Sistem struktur masif

Sumber : www.slideshare.net

Gambar 3. 63 struktur plat dinding sejajar

Sumber : www.slideshare.net

Page 78: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

125

Kelebihan Kekurangan

Bersifat fleksibel, tidak ada batasan bentuk.

Dapat digunakan untuk bentang yang sangat lebar.

Proses perakitannya lebih lama dan mahal

b. Struktur bawah

Struktur bawah adalah bagian struktur yang berfungsi

menahan beban bangunan secara keseluruhan, bangunan pada

BLKI ini memiliki ktinggian satu hingga tiga lantai, maka alternatif

struktur bawah yang akan digunakan adalah :

Pondasi foot plat

Merupakan pondasi yang

berentuk telapak yang

diletakan diatas anah

dengan kedalaman

tertentu, efektif untuk

bangunan 1 – 3 lantai.

Kelebihan Kekurangan

Pembutannya mudah dikerjakan.

Biayanya murah karena hanya memerlukan sedikit galian.

Persiapan dan pengerjaanya cukup memakan waktu lama.

Pondasi rakit

Gambar 3.66. Pondasi rakit

Sumber : www.zenithcpm.co.za

Merupakan pondasi yang

digunakan untuk

menyalurkan beban

bangunan secara luas dan

merata ke seluruh

permukaan tanah.

Gambar 3. 65 pondasi footplat

Sumber : time saver

Page 79: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

126

Kelebihan Kekurangan

Kekuatan dalam menahan beban lebih tinggi.

Dapat mengurangi terjadinya penurunan bangunan

Biaya pengerjaannya relatif mahal.

c. Struktur tengah

Struktur tengah merupakan perkuatan bangunan yang terdiri

dari kolom, balok dan plat lantai yang berfungsi menyalurkan beban

dari struktur atas ke pondasi / struktur bawah. Alternatif struktur

yang akan digunakan adalah :

Struktur beton bertulang

Merupakan struktur yang

menggunakan bahan

utama beton diperkuat

dengan tulangan baja atau

baja brofil. Dapat

diterapkan pada dinding

masif, plat dinding sejajar

dan rangka.

Kelebihan Kekurangan

Tahan terhadap api. Tahan terhadap air, tidak

berkarat. Lebih kuat dalam menahan

getaran akibat gempa. Biaya perawatan relatif

murah.

Proses persiapannya cukup lama karena harus menyipakan bekisting, juga lama pada proses penyelesaiannya karena harus menunggu beton kering

Struktur baja

Gambar 3.68. Struktur baja

Sumber : perincograhalestari.com

Merupakan struktur yang

menggunakan material

baja dengan sambungan

las atau mur baut

Gambar 3. 67 Struktur beton bertulang

Sumber : www.signalreadymix.com

Page 80: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

127

Kelebihan Kekurangan

Memiliki kuat tarik yang tinggi. Memiliki beban yang ringan.

Tidak tahan terhadap api.

Tidak terhadap air, bersifat korosi.

d. Struktur atas

Alernatif struktur atas yang akan digunakan, adalah :

Baja konvensional

Merupakan struktur atap

yang menggunakan profil

baja yang tebal, efektif

digunakan untuk bangunan

bentang lebar.

Kelebihan Kekurangan

Memiliki cakupan bentang yang lebar.

Waktu pengerjaan relatif cepat

Memiliki beban yang cukup berat

Pipa baja

Gambar 3.70. Struktur atap pipa baja

Sumber : www.jasasipil.com

Struktur atap pipa baja

digunakan untuk sistem

struktur space frame,

menggunakan ball joint

sebagai sambungan antar

pipa baja.

Kelebihan Kekurangan

Bersifat fleksibel, tidak ada batasan bentuk.

Dapat digunakan untuk bentang yang sangat lebar.

Proses perakitannya lebih lama dan mahal

Gambar 3. 69 Struktur atap baja konvensional

Sumber : arconstruction.wordpress.com

Page 81: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

128

Dak beton

Dak beton menggunakan

beton bertulang, yang

harus memiliki kemiringan

landai agar air hujan tidak

menggenang diatasnya.

Kelebihan Kekurangan

Permukaan yang datar dapat dimanfaatkan.

Biaya perawatan lebih murah

Jika terjadi kesalahan dapat menyebabkan terjadi kebocoran / rembesan.

Roof garden

Merupakan struktur dak

beton yang memungkinkan

untuk menumbuhkan

vegetasi diatsnya dengan

memberi media tambahan

untuk tumbuhnya vegetasi.

Kelebihan Kekurangan

Dapat mengurangi radiasi panas matahari yang masuk kedalam bangunan.

Dapat menambah penghijauan pada lingkungan

Beban bangunan menjadi lebih berat, terutama saat hujan.

e. Enclosure

Enclosure merupakan bagian bangunan yang melingkupi

permukaan bangunan secara keseluruhan,baik bagian permukaan

luar ataupun bagian ruang dalam bangunan.

Gambar 3. 71. Dak beton

Sumber : www.signalreadymix.co

Gambar 3. 72 roof garden

Sumber : www.breadforthecity.org

Page 82: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

129

Dinding batako

Merupakan dinding yang

terbuat dari campuran

semen dengan pasir kasar

kemudian dicetak dengan

dimensi yang lebih besar

dari batu bata merah.

Kelebihan Kekurangan

Bentuk dan ukuran dapat dibuat sesuai keinginan.

Kedap terhadap air. Memiliki beban yang lebih

ringan dibanding bata merah

Tidak tahan lama, mudah retak.

Insulasi panas dari radiasi panas matahri cukup tinggi.

Dinding batu bata merah

Merupakan material yang

paling banyak digunakan

pada bangunan. Memiliki

dimensi 12 x 20-25 cm

dengan tebal 4 – 5 cm

Kelebihan Kekurangan

Mudah didapatkan. Kuat dan tahan terhadap

cuaca. Memiliki harga yang relatif

murah dan mudah dalam pemasangannya.

Memiliki beban yang cukup berat.

Memerlukan ketelitian dalam pemasangannya jika ingin mendapatkan hasl yag rapih.

Dinding partisi

Gambar 3.75. dinding partisi

Sumber :gyproc.co.id

Merupakan dinding yang

tidak terikat dengan

struktur, dapat dibentuk

sesuai kebutuhan, memiliki

macam – macamalternatif

sebaga bidang pentupnya.

Kelebihan Kekurangan

Gambar 3. 73 dinding batako

Sumber : sembilanstudio.com

Gambar 3. 74 dinding bata merah

Sumber : www.batamerahgarut.com

Page 83: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

130

Bersifat fleksibel, dapat dibentuk sesuai kebutuhan dan terdapat banyak alternatifnya.

Memiliki beban yang ringan.

Bahannya tipis, kurang kuat terhadap hantaman.

ACP ( Alumunium Composite Panel )

Merupakan material yang

terbuat dari alumunium dan

bahan composit, digunakan

sebagai cladding yang

berfungsi untuk kebutuhan

estetika.

Kelebihan Kekurangan

Mempunyai pilihan warna dan tekstur yang banyak.

Mudah dalam pemasangannya.

Kurang ramah lingkungan.

Lifetimenya singkat / Tidak tahan lama, tidak tahan terhadap cuaca.

GRC ( Glass Reinforced concrete )

Gambar 3.77. GRC cladding panel

Sumber : www.grca.org.uk

Merupakan material yang

berbahan dasar semen,

dan agregat yang dicetak

dan diperkuat dengan

fiberglass.

Kelebihan Kekurangan

Dapat dicetak dan dibentuk sesuai keinginan.

Tahan terhadap cuaca. Memiliki beban yang ringan. Biaya perawatannya murah. Ramah lingkungan.

Kurang baik dalam hal akustik.

Gambar 3. 76 Cladding ACP

Sumber :www.smindustriesknp.com

Page 84: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

131

3.2.2. Studi Sistem Utilitas

a. Tangga

Sirkulasi vertikal pada bangunan dengan ketinggian satu

hingga tiga lantai menggunakan akses berupa tangga, dengan

kemiringan maksimal yaitu 400. Letaknya mudah dijangkai dan

mendapat penerangan yang cukup terutama pada siang hari.

b. Sistem air bersih

Untuk kebutuhan air bersih alternatif sumber air bersih yang

akan digunakan yaitu :

PDAM

Merupakan sumber air

bersih yang didistribusikan

oleh PDAM (Perusahaan

Daerah Air Minum) pada

utilitas kota.

Rainwater harvesting

Gambar 3.79. rainwater harvesting

Sumber : www.ahlilingkungan.com

Merupakan sumber air

bersih yang didapatkan dari

pengumpulan dan

penampungan air hujan

yang kemudian disimpan

dan di filter.

c. Sistem distribusi listrik

Sistem distribusi listrik merupakan hal yang sangat dibutuhkan

dalam BLKI untuk kelangsungan kegiatan yang ada didalamnya.

Alternatif sumber listrik yang dapat digunakan yaitu :

Gambar 3. 78 Air PDAM

Sumber : surabaya.tribunnews.com

Page 85: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

132

PLN

Merupakan sumber listrik

utama yang paling banyak

digunakan yang

didistribusikan oleh PLN

(Perusahaan Listrik

Negara) ke jaringan utilitas

kota.

Photovoltaic solar panel

Merupakan sumber listrik

yang didapat dari radiasi

sinar matahari yang diubah

menjadi energi listrik.

Genset

Gambar 3.82. Genset

Sumber : www.highlander.co.id

Merupakan alat

pembangkit listrik yang

memproduksi listrik dari

energi mekanik, digunakan

sebagai cadangan daya

saat terjadi pemadaman di

sumber utama listrik.

Berikut sistem pendistribusian listrik pada proyek ini :

Gambar 3. 83 Diagram pendistribusian listrik Sumber : Analisa pribadi

Gambar 3. 80 Gardu PLN

Sumber : arifh80.wordpress.com

Gambar 3. 81 photovoltaic solar panel

Sumber : www.ecnmag.com

Page 86: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

133

d. Sistem jaringan telepon dan internet

Kabel tembaga

Merupakan salah satu

media transmisi jaringan

komunikasi dan internet

yang masih paling banyak

digunakan hinggga kini.

Fiber optik

Merupakan media

transmisi jaringan

komunikasi dan internet

terbuat dari kabel fiber optik

atau kaca yang sangat

halus, yang menstransmisi

data melalui media

cahaya..

Proyek ini merupakan sebuah bangunan yang kompleks,

sehingga untuk menghemat biaya komunikasi diperlukan sistem

komuniksi internal yang dapat digunakan untuk komunikasi antar

ruang ataupun antar bangunan. Sistem komunikasi internal yang

dapat digunakan salah satunya yaitu sistem PABX (Private

Automatic Branch Exchange).

PABX adalah alat penyambung (switch) untuk mengatur

komunikasi telepon masuk dan keluar secara efisien dan efektif.

teknologi dan dapat digunakan sebagai telepon, modem, dan mesin

fax, serta bisa digunakan sebagai alat komunikasi internal.

Gambar 3. 84 Kabel tembaga

Sumber : trilaksono123.wordpress.com

Gambar 3. 85 Kabel fiber optik

Sumber : fiberoptic.top

Page 87: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

134

e. Sistem pencegahan dan penanggulangan kebakaran

Bahaya kebakaran adalah bahaya yang ditimbulkan karena

adanya nyala api, nyala api yang ada akan semakin berbahaya jika

didekatnya terdapat bahan – bahan yang mudah terbakar seperti

kayu,kertas, gas, bensin, dll. Pada bangunan workshop terdapat

bahan – bahan yang mudah terbakar dan mesin – mesin yang

dapat memicu terjadinya kebakaran karena konsleting, oleh karena

itu diperlukan adanya pencegahan bahaya kebakaran agar tidak

terjadi nyalai api yang tidak terkendali.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan

memberikan peralatan instalasi pemadam kebakaran, Karena

bangunan pada BLKI ini hanya tediri dari satu hingga tiga lantai

maka instalasi pemadam kebakaran dapat berupa fire extinguisher

Gambar 3. 86 diagram sistem PABX Sumber :varacoms.page.tl

Gambar 3. 87 Fire Extinguish Sumber : patigeni.com

Page 88: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

135

dengan bahan pemadam yang sesuai dengan kelas kebakaran

pada workshop, berikut tabel kelas dan bahan pemadam kebakaran

Tabel 3. 20 Kelas dan bahan pemadam kebakaran Sumber : Utilitas Bangunan ( Ir. Hartono Poerbo, M. ARCH, 1992 )

No. Kelas kebakaran

Bahan pemadam kebakaran

Air Foam (busa)

CO2 Powder

dry chemical

1. Kelas A : Kayu, karet, tekstil.

Baik Boleh Boleh Boleh

2. Kelas B : Bensin, cat, minyak.

Bahaya Baik Baikl Boleh

3. Kelas C : Listrik dan mesin-mesin

Bahaya Bahaya Baikk Baik

4. Kelas D : logam Bahaya Bahaya Baik Baik

Selain tabung pemadam kebaran juga terdapat tabung

hydrant dan hydrant box disisi luar dekat bangunan, sebagai

langkah utama untuk memadamkan api dengan skala yang lebih

besar.

3.2.3 Sistem Pemanfaatan Teknologi

a. CCTV (Closed Circuit Televisison)

Merupakan sebuah sistem komputer yang menggunakan video

kamera untuk merekam gambar dan suara pada tempat dimana

perangkat ini dipasang , serta menampilkan gambarnya berupa

Gambar 3. 88 tabung dan hydrant box Sumber : guardall.co.id

Page 89: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

136

rekaman file. Dalam satu set CCTV terdapat Camera, DVR ( Digital

Video Recorder), Hard disk drive ( HDD), Coaxial Cable, dan BNC

Connector.

Terdapat beberapa kategori CCT yang ada yaitu :

Analog Camera & DVR ( Digital Video Recorder)

CCTV analog merupakan sebuah perangkat yang

digunakan untuk mendapatkan gambar dengan terhubung ke

televisi analog dengan jenis kabel coaxial / BNC (Bayonet Neil

Connector). CCTV analog ini memiliki keterbatasan resolusi

yaitu hanya 720x575 pixel .

Gambar 3. 89 CCTV set Sumber : www.aliexpress.com

Gambar 3. 90 Cara kerja CCTV analog Sumber : blog.anugrahpratama.com

Page 90: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

137

IP Camera & NVR (Network Video Recording)

IP Camera merupakan sebuah perangkat yang

merekam gambar dan suara yang kemudian langsung

ditransmisikan melalui koneksi jaringan yang tersedia berupa

data. Seusai dengan namanya yaitu IP (Internet Protocol)

Maka transmisi data menggunakan Jaringan internet, untuk

mentransfer file agar dapat dilihat secara online melalui

internet dengan alamat IP yang dituju. IP camera ini memiliki

resolusi gmbar 1280x720 pixel hingga 1 megapixel.

HD-SDI Camera & HD-SDI DVR (High Devinition Serial Digital

Interface)

Sama seperti IP Camera hanya saja HD-SDI camera ini

memiliki memori data yang lebih besar yaitu hingga 1.485 GB dan

memiliki resolusi gambar yang lebih tinggi.

Gambar 3. 91 Cara kerja IP CCTV Sumber : blog.anugrahpratama.com

Page 91: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

138

3.2. Analisa Pendekatan Konteks Lingkungan

3.2.1. Analisa pemilihan lokasi

Kriteria pemilihan lokasi :

Fungsi kawasan

Pertimbangan didasarkan pada fungsi kawasan yang merupakan

daerah pemerintahan karena BLKI ini sendiri juga merupakan salah

satu fasilitas milik pemerintah, selain itu harus dekat dengan

kawasan pemukiman Karena sasaran utama dari fasilitas ini adalah

masyarakat.

Aksesbilitas

Pertimbangan kemudahan menuju ke lokasi. Dapat diakses

kendaraan kecil dan besar dan juga banyak dilalui kendaraan umum.

Topografi

Perlu dipertimbangkan lahan yang jauh dari lahan yang rawan

longsor. Dan lahan relative datar atau tidak terlalu terjal, karena

terdapat alat – alat workshop dengan dimensi yang cukup besar,

Gambar 3. 92 Peta administratif Kabupaten Semarang

Sumber : maps.vacau.com

Page 92: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

139

pemilihan lahan yang datar bertujuan untuk mempermudah

pendistribusian alat workshop, selain itu juga untuk mempermudah

aksesbilitas bagi penyandang disabilitas .

Utilitas

Jaringan utilitas yang memadai seperti jaringan listrik, jaringan air

dan jaringan telepon.

Kebisingan

Lokasi sebisa mungkin tidak memiliki tingkat kebisingan yang tingi.

Karena dalam proses pelatihan perlu diperhatikan kenyamanan

pendengaran supaya kegiatan dapat berjalan dengan baik.

a. Alternatif lokasi 1

Kecamatan bergas

Kecamatan Bergas memiliki luas wilayah 4.733,10m2 yang

terbagi menjadi 4 kelurahan dengan jumlah penduduk 69.570

orang. Berbatasan langsung dengan kecamatan Ungaran Barat

disisi Selatan, Kecamatan Pringapus disisi Timur, bandungan disisi

Barat dan Kecamatan Bawen disisi Selatan.

Gambar 3. 93 administratif Kecamatan Bergas

Sumber : peta-kota.blogspot.co.id

Page 93: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

140

Tabel 3. 21 Analisa keunggulan dan kelemahan Kecamatan Bergas Sumber : Analisa pribadi

Keunggulan Kelemahan

Terdapat infrastuktur kota yang

memadai

Merupakan kawasan industri,

sedikit tempat perkantoran

Masih banyak ruang terbuka hijau Tidak terdapat ANGKOT

Dilewati oleh kendararaan umum

AKDP, AKAP, dan ANGDES

Tingkat kepadatan lalu lintas

cukup padat yang didominasi

oleh kendaran besar

Topografi kontur tidak terllu terjal

Cukup dekat dengan pemukiman

penduduk

b. Aletrnatif lokasi 2

Kecamatan Ungaran

Kecamatan Ungaran memiliki luas wilayah 6.799,10m2 yang

terbagi menjadi 5 kelurahan dengan jumlah penduduk 69.441 orang.

Berbatasan langsung dengan kecamatan Kota Semarang disisi

Utara, Kecamatan Pringapu disisi Timur, Ungaran Barat disisi Barat

dan Kecamatan Bergas disisi Selatan.

Gambar 3. 94 Peta administratif Kecamatan Ungaran

Sumber : peta-kota.blogspot.co.id

Page 94: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

141

Tabel 3. 22 Analisa keunggulan dan kelemahan Kecamatan Ungaran Sumber : Analisa pribadi

Keunggulan Kelemahan

Terdapat infrastuktur kota yang

memadai Tingkat kebisingan tinggi

Merupakan pusat administrasi

Kabupaten Semarang

Sedikitnya Ruang Terbuka

Hijau

Dilewati oleh kendararaan umum

AKDP, AKAP, ANGDES dan

ANGKOT

Tingkat kepadatan lalu lintas

padat, sering terjadi

kemacetan

Topografi relaif datar

dekat dengan pemukiman

penduduk

c. Alternatif 3

Kecamatan Bawen

Tabel 3. 23 Analisa keunggulan dan kelemahan Kecamatan Bawen Sumber : Analisa pribadi

Keunggulan Kelemahan

Terdapat infrastuktur kota yang

memadai Tingkat kebisisngan tinggi

Dekat dengan kawasan industri Sedikitnya Ruang Terbuka

Hijau

Gambar 3. 95 Peta administratif Kecamatan Bawen

Sumber : peta-kota.blogspot.co.id

Page 95: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

142

Dilewati oleh kendararaan umum

AKDP, AKAP, ANGDES dan

ANGKOT

Topografi berkontur cukup

terjal.

Cukup dekat dengan pemukiman

penduduk

Tabel 3. 24 Analisa pemilihan lokasi Sumber : Analisa pribadi

Kriteria Kecamatan

Bergas

Kecamatan

Ungaran

Kecamatan

Bawen

Fungsi lokasi 60 90 50

Aksesbilitas 75 85 80

Topografi 85 85 70

Utilitas 85 85 85

Kebisisngan 60 65 70

Total 365 410 355

Berdasarkan penilaian alternatif lokasi pada tabel diatas,

lokasi yang terpilih adalah Kecamatan Ungaran.

3.2.1. Analisa pemilihan tapak

a. Alternatif tapak 1

Gambar 3. 96 Peta tapak alternatif 1

Sumber : dokumen pribadi

Page 96: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

143

Alternatif tapak 1 terletak di Jalan Dipenogoro, Kecamatan

Ungaran Barat,Kabupaten Semarang. Memiliki batas tapak

disebelah Utara : permukiman warga, sebelah Timur : SMAN 1

ungaran & SMPN 1 ungaran, sebelah Selatan : Permukiman warga,

dan sebelah Barat : lahan kosong.

Luas tapak yang terletak di jalan Slamet Riyadi ini yaitu

20.496 m2.

Tabel 3. 25 Analisa pemilihan tapak alternatif 1 Sumber : Analisa pribadi

Aksesbilitas

Berada di jalan dekat jalan akses utama

Kecamatan Ungaran dengan sekitarnya sehingga

mudah dijangkau dari daerah di Kecamatan

Ungaran dan sekitarnya.. Dapat dilewati oleh

semua jenis kendaraan, dan terdapat kendaraan

umum antar kota, kecamatan dan daerah.

Utilitas Sudah terdapat jaringan telepon, listrik dan PDAM

sesuai dengan kondisi eksisting

Fasilitas

Didekat tapak terdapat beberapa fasilitas seperti

masjid, Ungaran Sari garmen, SMAN1 Ungaran,

pusat handycraft Bymart Asia.

Topografi Topografi pada tapak alternatif 1 relatif datar tidak

berkontur.

Kondisi tapak

Tapak terletak dekat dengan pemukiman

penduduk, dan terdapat lahan kosong disebelah

Barat tapak, lahan kosong dapat digunakan untuk

prospek proyek kedepannya, karena sifat BLKI

yang mengikuti trend dan perkembangan industri

yang ada, terdapat kemungkinan melakukan

pengembangan.

Page 97: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

144

Tabel 3. 26 Analisa keunggulan dan kelemehan Sumber : Analisa pribadi

Keunggulan Kelemahan

Letaknya dapat diakses dengan

semua jenis kendaraan, termasuk

kendaraan umum.

Tingkat kebisingan cukup

tinggi

Dekat dengan pemukiman

penduduk.

Terdapat utilitas dan fasilitas

yang memadai.

Kondisi lalu lintas relatif lancar.

Gambar 3. 97 Konsdisi eksisiting tapak

Sumber : dokumen pribadi

Page 98: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

145

b. Alternatif tapak 2

Gambar 3. 98 Peta tapak alternatif 2

Sumber : dokumen pribadi

Alternatif tapak 2 terletak di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan

Ungaran Barat,Kabupaten Semarang. Memiliki batas tapak

disebelah Utara : permukiman penduduk, sebelah Timur : lahan

kosong dan permukiman penduduk, sebelah Selatan : pemukiman

penduduk, dan sebelah Barat : Bappeda Kabupaten Semarang.

Luas tapak yang terletak antara jalan Dipenogoro dengan

jalan Karimunjawa ini yaitu 15.823 m2.

Tabel 3. 27 Analisa pemilihan tapak alternatif 2 Sumber : Analisa pribadi

Aksesbilitas

Letaknya strategis berada di jalan Primer yang

merupakan akses utama Kecamatan Ungaran

dengan sekitarnya. Dapat dilewati oleh semua

jenis kendaraan, dan terdapat kendaraan umum

antar kota, kecamatan dan daerah.

Utilitas Sudah terdapat jaringan telepon, listrik dan PDAM

sesuai dengan kondisi eksisting

Fasilitas

Didekat tapak terdapat beberapa fasilitas seperti

Perkantoran ( Bappeda Kab. Semarang, Dinas

pendidikan dan kebudayaan Kab. Semarang) ,

SPMA Haji Moenadi.

Page 99: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

146

Topografi Topografi pada tapak alternatif 2 memiliki kontur

cukup landai

Kondisi tapak Tapak terletak dekat dengan pemukiman

penduduk, tapak merupakan lahan kosong.

Tabel 3. 28 Analisa keunggulan dan kelemehan Sumber : Analisa pribadi

Keunggulan Kelemahan

Terdapat utilitas dan fasilitas

yang memadai.

Tingkat kebisingan cukup

tinggi

Dekat dengan pemukiman

penduduk. Berkontur landai

Letaknya strategis dapat diakses

dengan semua jenis kendaraan,

termasuk kendaraan umum.

Keadaan lalu lintas

padat/macet dijam – jam

tertentu terutama pada jam

masuk dan pulang kerja.

Berada di daerah perkantoran

Gambar 3. 99 Konsdisi eksisiting tapak

Sumber : dokumen pribadi

Page 100: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

147

c.Alternatif 3

Alternatif tapak 3 terletak di Jalan Kisarino Mangunpranoto,

Kecamatan Ungaran Barat,Kabupaten Semarang. Memiliki batas

tapak disebelah Utara : permukiman penduduk, sebelah Timur :

permukiman penduduk, sebelah Selatan : lahan kosong, dan

sebelah Barat : lahan kosong.

Luas tapak yang terletak antara jalan Dipenogoro dengan

jalan Karimunjawa ini yaitu 18.586 m2.

Tabel 3. 29 Analisa pemilihan tapak alternatif 3 Sumber : Analisa pribadi

Aksesbilitas Letaknya strategis berada di jalan sekunder. Dapat dilewati oleh semua jenis kendaraan, dan terdapat kendaraan umum antar kota.

Utilitas Sudah terdapat jaringan telepon, listrik dan PDAM sesuai dengan kondisi eksisting

Fasilitas Didekat tapak terdapat beberapa fasilitas seperti Masjid, balai rehabilitasi sosial.

Topografi Topografi pada tapak alternatif 3 datar tidak berkontur.

Kondisi tapak Tapak terletak dekat dengan pemukiman penduduk, tapak merupakan lahan kosong.

Gambar 3. 100 Peta tapak alternatif 3

Sumber : dokumen pribadi

Page 101: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

148

Tabel 3. 30 Analisa keunggulan dan kelemehan Sumber : Analisa pribadi

Keunggulan Kelemahan

Terdapat utilitas dan fasilitas

yang memadai.

Kurang strategis, karena

hanya terdapat angkutan

kota, sehingga kurang mudah

dicapai dari luar kecamatan

ungaran.

Dekat dengan pemukiman

penduduk. Jauh dari daerah perkantoran

Tingkat kebisingan rendah

Kondisi lalu lintas lancar

Gambar 3. 101 Konsdisi eksisiting tapak

Sumber : dokumen pribadi

Page 102: Sumber : analisis pribadirepository.unika.ac.id/15413/4/13.11.0050 LTP Marcella... · 2017. 12. 6. · Sekretaris Datang – pulang (parkir kendaraan) Parkir pengelola Semi privat

149

Dari hasil analisis ketiga alternatif tapak dilakukan matrix

pemilihan tapak yang meliputi aksesbilitas, topografi, Kondisi tapak,

fasilitas, dan utilitas, sebagai berikut ;

Tabel 3. 31 Tabel analisa pemilihan tapak Sumber : Analisa pribadi

Kriteria Tapak 1 Tapak 2 Tapak 3

Aksesbilitas 90 90 70

Topografi 90 70 90

Kondisi tapak 75 75 80

Fasilitas 90 90 70

Utilitas 90 90 90

Jumlah 435 415 400

Berdasarkan penilaian dari matrix pemilihan alternatif tapak

diatas, didapat tapak 1 yaitu tapak yanng berada di Jalan Slamet

Riyadi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.