studi kasus perancangan & implementasi knowledge management
DESCRIPTION
Studi Kasus Perancangan & Implementasi Knowledge Management. Perancangan Knowledge Management System di SMKN X Kota Y (Studi Kasus Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Inggris). Latar Belakang. SMKN X KotaY menuju SMK berstandar Nasional, Terdapat guru yang berprestasi dan yang belum, - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Studi KasusPerancangan & Implementasi
Knowledge Management
Perancangan Knowledge Management System di SMKN X Kota Y
(Studi Kasus Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Inggris)
Latar BelakangLatar Belakang
• SMKN X KotaY menuju SMK berstandar Nasional,• Terdapat guru yang berprestasi dan yang belum,• Kurangnya produktivitas guru walaupun telah dilakukan upaya
up grading ;• banyak dibuka sekolah-sekolah internasional.
Diagram keterkaitan masalah perancangan KMS
Kaoru ishkawa
Belum standar nasional
Tidak terstandarnya KBM Hilangnya knowledge sekolah
Kurangnya koordinasi antar
guru
Sering melakukan kesalahan yang
sama
Belum tersedianya data,
informasi dan knowledge yang
dibutuhkan
Jam mengajar berbeda
Guru berhenti atau pindahTerbatasnya
SDM
Belum ada mekanisme
pendistribusian knowledge
Belum adanya mekanisme pengelolaan knowledge
Knowledge Spiral
• Tacit knowledge adalah sesuatu yang kita ketahui dan alami, namun sulit untuk diungkapkan secara jelas dan lengkap,
• Expicit knowledge adalah knowledge dan pengalaman tentang “bagaimana untuk”, yang diuraikan secara lugas dan sistematis.
Organisasi
Grup
Individu
Explicit Tacit
Nonaka
Knowledge Management
• KM is management of organizational knowledge for creating business value and generating a competitive advantage.(Amrit Tiwana)
• KM merupakan sistem yang dibuat untuk menciptakan, mendokumentasikan, menggolongkan, dan menyebarkan knowledge dalam organisasi.
• Menurut Efraim Turban, “A knowledge management system (KMS) facilitates knowledge management by ensuring knowledge flow from the person(s) who know to the person(s) who need to know throughuot the organization, while knowledge evolves and grows during the process”.
Knowledge Management SystemKnowledge Management System
GapSekarang Standar Nasional
KMS
KM Road Map
Perancangan KMS
10 Steps Knowledge Management RoadMap
Fase 1:
Evaluasi
infra
struktu
r
Fase 2:
Analisis, perancangan &
pengembangan K
MS
Fase 3:
Penyebara
n
Fase 4:
Evaluasi
Analisis infrastruktur yang ada
Meluruskan KM dan strategi bisnis
Merancang infrastruktur KM
Evaluasi dan sempurnakan KMS
Mengelola perubahan, kultur, dan struktur reward
Menyebarkan
Mengaudit sistem dan aset knowledge yang ada
Merancang tim KM
Membuat cetak biru KM
Mengembangkan KMS
1
10
9
8
7
6
5
4
3
2
Amrit Tiwana
Pengumpulan data
• Analisis SWOT• Kuisioner K-Need• Kuisioner K-Gap• Kuisioner strategi KM• Kuisioner aset Knowledge• Kuisioner perbandingan KMS dengan sistem manual• Skala yang digunakan 1 sampai 5
1 = Tidak penting (not critical) = pendekatan tidak tepat2 = Kurang penting (nice to have) = pendekatan kurang tepat3 = Penting (important) = netral4 = Sangat penting (must have) = pendekatan tepat5 = Sangat penting dan segera (critical) = pendekatan sangat tepat
• dan 1 sampai 4
A = 1 = tidak perlu tahu = belum memahami teori/konsepB = 2 = akan lebih baik jika tahu = sudah memahami teori/konsep
serta kegunaan/manfaatnya
C = 3 = perlu tahu = sudah memahami teori/konsep serta kegunaan/ manfaatnya, serta mengetahui apa yang harus
dilakukan D = 4 = wajib/harus tahu = sudah memahami teori/konsep serta
keguna- an/manfaatnya, serta mengetahui apa yang harus
dilakukan serta bagaimana melakukan
1. Analisis Infrastruktur Teknologi Informasi No Nama Infrastruktur TI Keterangan
1 Local area network 100 Mbps
2 Intranet Terbatas
3 Internet Terbatas
4 Widows XP
5 Microsoft Office XP
6 1 PC Server
7 49 PC desktop Masih kurang 6 PC
8 1 Modem Robotic
9 1 Scanner Epson
10 3 Saluran Telepon
11 2 Switch (16 & 8 port) Kurang 4 switch 24 port
12 Router Belum ada
13 Access Point Belum ada
Fase 1 Evaluasi Infrastruktur
2. Meluruskan KM dan Strategi Bisnis • Memanfaatkan secara maksimum seluruh sumber dayaMemanfaatkan secara maksimum seluruh sumber daya• Memiliki sistem informasi strategik Memiliki sistem informasi strategik • Menggunakan proses perencanaan terbaik dan aplikatif Menggunakan proses perencanaan terbaik dan aplikatif
dalam mengantisipasi perubahan.dalam mengantisipasi perubahan.
3. Pengembangan Infrastruktur Teknologi Informasi
Fase 2 Analisis, Perancangan & Pengembangan KMS
a. Proses kerja yang terorganisir,b. Memelihara knowledge dan memfasilitasi komunikasi,c. Fokus kedepan,d. Mendukung sasaran bisnis organisasi,e. Meningkatkan inovasi;f. Memelihara proses penciptaan knowledge organisasi.
User RequirementsUser Requirements
Enterprise Knowledge PortalEnterprise Knowledge Portal1. Enterprise Portal2. Business Intelligence3. Collaboration and Communities4. Content Management5. Learning
Pemetaan Enterprise Knowledge Portal
KM objective/ user requirements
En
terp
rise
Po
rtal
Search
Bu
ss
ine
ss
Inte
llige
nc
e
Co
llabo
ration
and
Co
mm
Co
nte
nt M
an
ag
em
en
t
Structured C
ontent
Unstructured C
ontent
Data Integration
Docum
ent Managem
ent
Web D
ocument M
anag.
Learn
ing
Proses kerja yang terorganisir
Meningkatkan efektivitas guru 2 5 2 2 5 5 4 5 4 5 2
Mengambil keputusan lebih baik dengan cepat 2 4 2 2 5 5 5 5 3 5 2
Meningkatkan ketersediaan dan akses informasi 2 5 2 2 5 5 5 5 3 5 2
Memperbaiki waktu siklus pekerjaan 2 4 2 2 5 4 4 5 3 4 2
Menerapkan aktivitas KM 2 5 2 2 5 4 5 5 3 4 2
Meningkatkan penggunaan kembali informasi 2 5 2 2 5 5 5 5 3 5 2
Memelihara knowledge dan memfasilitasi komunikasi 2 5 2 2 5 5 5 5 5 5 2
Fokus ke depan 2 5 2 2 5 5 5 5 5 5 2
Mendukung sasaran bisnis organisasi 2 5 2 2 5 5 5 5 5 5 2
Meningkatkan inovasi 2 5 2 2 5 5 5 5 5 5 2
Memelihara proses penciptaan knowledge organisasi 2 5 2 2 5 5 5 5 5 5 2
Knowledge Yang Dibutuhkan
NoNo KnowledgeKnowledge DefinisiDefinisi
1 Teaching & Learning Methods
Metoda didalam kegiatan belajar dan mengajar Bahasa Inggris
2 Cultures of English Budaya-budaya yang ada di Inggris khususnya bidang bisnis dan manajemen
3 Mastery The Topics Penguasaan akan topik-topik pembahasan bidang bisnis dan manajemen
4 Listening Kemampuan untuk mendengar dan menyimak dengan baik percakapan dalam Bahasa Inggris
5 Oral Kemampuan untuk berbicara dengan baik dalam Bahasa Inggris
6 Reading Kemampuan untuk membaca dan mengartikulasikan dengan baik teks dalam Bahasa Inggris
7 Written Kemampuan untuk menulis dan menyusun kalimat dalam Bahasa Inggris
8 Structures Kemampuan untuk mengetahui struktur yang baik dan benar dalam Bahasa Inggris
9 Time Management Pengaturan waktu didalam presentasi
10 Debate Garis-garis besar peraturan dan persyaratan di dalam debat Bahasa Inggris
44.. Analisis dan Audit Analisis dan Audit KnowledgeKnowledge
Analisis K-GapNo Knowledge Tingkat Kepentingan Tingkat Penguasaan K-Gap
1 2 3 4 Nki A B C D Npi Nki - Npi
1 oral 0 0 3 1 3.25 0 2 2 0 2.5 0.75
2 listening 0 0 2 2 3.5 0 1 3 0 2.75 0.75
3 reading 0 0 2 2 3.5 0 1 2 1 3 0.5
4 structure 0 0 3 1 3.25 0 1 3 0 2.75 0.5
5 written 0 0 3 1 3.25 0 1 2 1 3 0.25
6 TL methods 0 0 3 1 3.25 0 1 3 0 2.75 0.5
7 time management 0 0 4 0 3 0 0 4 0 3 0
8 english culture 0 1 3 0 2.75 0 1 3 0 2.75 0
9 mastery topics 0 0 3 1 3.25 0 0 4 0 3 0.25
10 debate 0 0 4 0 3 0 1 3 0 2.75 0.25
Keterangan
Nki = Tingkat kepentingan knowledge i
:Npi = Tingkat penguasaan knowledge i
Strategi KM
Berdasarkan hasil pada kuisioner KM Strategy, maka didapatkan bobot untuk Kodifikasi adalah sebesar 37 (59,7 %) dan untuk Personalisasi adalah sebesar 25 (40,3 %).
tacit, 47.25explicit
, 52.25
Ketersimpanan knowledge
5. Membentuk Tim KM
• Tim KM yang akan dibentuk terdiri dari seorang ketua (manajer) dan dua orang anggota. Ketiga orang ini akan diberikan tugas dan tanggung jawab untuk memastikan berjalannya KMS ini.
Pengembangan SDM
No Knowledge Guru Pelatihan/workshop
1 2 3 4 Pelatihan di PPPGK Sumber Eksternal
1 oral v v v v English First (EF)
2 listening v v v v English First (EF)
3 reading v v English First (EF)
4 structure v v English First (EF)
5 written v v v v English First (EF)
6 TL methods v v metoda mengajar LIA
7 time management v English First (EF)
8 debate v debat yang benar
9 mastery topics v v v LIA
10 english culture v v British Council, EF
1 = M. Ramlie
2 = Bahrudin
3 = Dosti Purba
4 = Etik Sumaryani
66.. Perancangan Cetak Biru Perancangan Cetak Biru KMSKMS
Knowledge Management Knowledge Management SystemSystem
Infrastuktur yang diperlukan Prioritas kebutuhan User pada fitur-fitur KM
Manusia
KM System
Content
TeknologiProses
Knowledge Manager/ Document ControlGuru.
Knowledge GapDatabase
Aturan penunjang KMS
7. Mengembangkan KMS
Kontak ke experts
Pencarian
8. Menyebarkan KMS
• Pada awal ajaran baru, guru wajib menguasai knowledge.
• Menghubungi experts.• Mendokumentasikan. • Guru diwajibkan untuk mencatat setiap permasalahan
dan solusi. • Guru wajib membuat lesson learned.
Fase 3 Penyebaran
9. Mengatur Perubahan, Budaya dan Struktur Reward
• Merumuskan budaya knowledge sharing .• Membangun rasa saling percaya di antara sumber daya
manusia SMKN 1. • Sistem penghargaan (reward). • Rotasi kerja.• Menyediakan sarana atau media. • Kepemimpinan dari Kepala Sekolah dalam mendukung
penerapan KM ini.
10. Evaluasi Performance KMS dan Pengukuran
NoNo ParameterParameter KMSKMS ManualManual
11 22 33 44 11 22 33 44
11 Sistem dapat memperbaiki pengambilan keputusanSistem dapat memperbaiki pengambilan keputusan
• Menyediakan informasi terdahuluMenyediakan informasi terdahulu VV VV
• Menyediakan cara akses, menampilkan dan Menyediakan cara akses, menampilkan dan memahami informasi yang lebih baikmemahami informasi yang lebih baik VV
VV
• Menyediakan cara yang lebih baik dalam Menyediakan cara yang lebih baik dalam menggambarkan informasimenggambarkan informasi VV
VV
• Otomasisasi perhitungan manualOtomasisasi perhitungan manual VV VV
• Memudahkan akses Memudahkan akses on lineon line VV VV
22 Sistem dapat menyajikan informasiSistem dapat menyajikan informasi
• Dapat menampung berbagai bentuk informasi Dapat menampung berbagai bentuk informasi (dalam eksistensi .(dalam eksistensi .doc, .jpg, .ppt, .xls, .dat, .mpeg doc, .jpg, .ppt, .xls, .dat, .mpeg dan lainnya)dan lainnya)
VV VV
• Tampilan dapat dimengertiTampilan dapat dimengerti VV VV
• Adanya komunikasi antar penggunaAdanya komunikasi antar pengguna VV VV
• Dapat menampilkan gambarDapat menampilkan gambar VV VV
JumlahJumlah 1188
44 44 33 44
Fase 4 Evaluasi
Berdasarkan Global MAKE Executive Summary, 2003[5]
Kesimpulan
• Knowledge management system di SMKN X KotaY adalah terdiri dari elemen-elemen sebagai berikut: manusia, content, teknologi, dan proses.
• Menerapkan sistem KM di sekolah secara tepat akan meningkatkan kemampuan guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar, untuk itu harus dibuat sedikit penyesuaian aplikasi KM yang digunakan pada perusahaan untuk sebuah institusi pendidikan.
• Sesuai dengan prinsip knowledge spiral, diharapkan perancangan ini merupakan dasar dari suatu desain Knowledge Management System SMKN X KotaY secara keseluruhan.
Proses Penciptaan Knowledge
TERIMA KASIH