studi kasus pada ny. m umur 45 tahun yang...

14
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri MEIRINA PURWITASARI| 12.2.05.01.0025 Fakultas Ilmu Kesehatan DIII Keperawatan simki.unpkediri.ac.id || 1|| STUDI KASUS PADA NY. M UMUR 45 TAHUN YANG MENGALAMI MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT DENGAN DIAGNOSA MEDIS POST KURETASE ATAS INDIKASI PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL (PUA) DI RUANG DAHLIA II RSUD GAMBIRAN KOTA KEDIRI KARYA TULIS ILMIAH Oleh : MEIRINA PURWITASARI NPM : 1.2.05.01.0025 PROGAM STUDI D-III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

Upload: dangkhuong

Post on 13-Jul-2018

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STUDI KASUS PADA NY. M UMUR 45 TAHUN YANG …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/12.2.05.01.0025.pdf · Artikel Skripsi Universitas ... MEIRINA PURWITASARI| 12.2.05.01.0025

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

MEIRINA PURWITASARI| 12.2.05.01.0025 Fakultas Ilmu Kesehatan – DIII Keperawatan

simki.unpkediri.ac.id || 1||

STUDI KASUS PADA NY. M UMUR 45 TAHUN YANG MENGALAMI MASALAH

KEPERAWATAN NYERI AKUT DENGAN DIAGNOSA

MEDIS POST KURETASE ATAS INDIKASI PERDARAHAN

UTERUS ABNORMAL (PUA) DI RUANG DAHLIA II

RSUD GAMBIRAN KOTA KEDIRI

KARYA TULIS ILMIAH

Oleh :

MEIRINA PURWITASARI

NPM : 1.2.05.01.0025

PROGAM STUDI D-III KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

2015

Page 2: STUDI KASUS PADA NY. M UMUR 45 TAHUN YANG …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/12.2.05.01.0025.pdf · Artikel Skripsi Universitas ... MEIRINA PURWITASARI| 12.2.05.01.0025

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

MEIRINA PURWITASARI| 12.2.05.01.0025 Fakultas Ilmu Kesehatan – DIII Keperawatan

simki.unpkediri.ac.id || 2||

Page 3: STUDI KASUS PADA NY. M UMUR 45 TAHUN YANG …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/12.2.05.01.0025.pdf · Artikel Skripsi Universitas ... MEIRINA PURWITASARI| 12.2.05.01.0025

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

MEIRINA PURWITASARI| 12.2.05.01.0025 Fakultas Ilmu Kesehatan – DIII Keperawatan

simki.unpkediri.ac.id || 3||

Page 4: STUDI KASUS PADA NY. M UMUR 45 TAHUN YANG …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/12.2.05.01.0025.pdf · Artikel Skripsi Universitas ... MEIRINA PURWITASARI| 12.2.05.01.0025

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

MEIRINA PURWITASARI| 12.2.05.01.0025 Fakultas Ilmu Kesehatan – DIII Keperawatan

simki.unpkediri.ac.id || 4||

STUDI KASUS PADA NY. M UMUR 45 TAHUN YANG MENGALAMI

MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT DENGAN DIAGNOSA

MEDIS POST KURETASE ATAS INDIKASI PERDARAHAN

UTERUS ABNORMAL (PUA) DI RUANG DAHLIA II

RSUD GAMBIRAN KOTA KEDIRI

MEIRINA PURWITASARI

12.2.05.01.0025

Fakultas Ilmu Kesahatan – DIII Keperawatan

[email protected]

Pembimbing 1 : Ns. Endah Tri Wijayanti, .M.Kep

Pembimbing 2 : Dwi Retnowati, S.,Kep.,Ns.,M.Kes

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Perdarahan Uterus Abnormal

merupakan perdarahan yang terjadi diluar

siklus menstruasi yang dianggap abnormal.

Penyebab dari PUA salah satunya adalah

kelainan organ, hematologi, kehamilan dan

kelainan poros hipotalamus-hipofise-ovarium.

Salah satu upaya untuk menhentikan

perdarahan adalah kuretase (Ralph. C benson,

2009).

Tujuan penulisan adalah untuk

mempelajari dan mempraktikkan asuhan

keperawatan pada Ny “M” dengan kasus PUA

melalui pendekatan proses keperawatan secara

komprehensif. Metode yang digunakan adalah

desain deskriptif dengan pendekatan studi

kasus. Responden yang digunakan dalam studi

kasus ini adalah pasien Post Kuretase Atas

Indikasi Peradarahan Uterus Abnormal (PUA)

yang dirawat di ruang Dahlia II RSUD

Gambiran Kota Kediri.

Berdasarkan studi kasus pada keluarga

Ny.M ditemukan diagnosa utama yaitu nyeri

akut. Adapun tindakan keperawatan yang

dilakukan yaitu mengobservasi tanda-tanda

vital, mengkaji nyeri secara komprehensif,

mengajarkan teknik relaksasi (tarik nafas

dalam) dan massage, kolaborasi dengan tim

medis dalam terapi analgesik.

Nyeri akut pada Ny. M dikarenakan

setelah dilakukan tindakan kuretase mengenai

penyakit pencetus Perdarahan Uterus

Abnormal (PUA). Nyeri merupakan masalah

yang kompleks karena dapat mempengaruhi

tingkat kenyamanan pasien dan bisa

menganggu aktivitas pasien sehingga akan

timbul rasa ketakutan untuk melakukan

gerakan dan tindakan.

Diharapkan pasien sebaiknya selalu

menjaga kebersihan anogenital dengan baik,

tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat

berat, tidak melakukan hubungan intim untuk

jangka waktu tertentu sampai keluhan benar –

benar hilang, dan meminum obat secara

teratur. Segera periksakan kembali jika terjadi

kejadian berulang.

Kata kunci : Perdarahan Uterus Abnormal

(PUA), Nyeri Akut

Page 5: STUDI KASUS PADA NY. M UMUR 45 TAHUN YANG …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/12.2.05.01.0025.pdf · Artikel Skripsi Universitas ... MEIRINA PURWITASARI| 12.2.05.01.0025

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

MEIRINA PURWITASARI| 12.2.05.01.0025 Fakultas Ilmu Kesehatan – DIII Keperawatan

simki.unpkediri.ac.id || 2||

I. LATAR BELAKANG

Perdarahan uterus disfungsia dalah perdarahan abnormal dari uterus (lama,

frekuensi, jumlah) yang terjadi di dalam dan di luar siklus haid, tanpa kelainan organ,

hematologi, dan kehamilan, dan merupakan kelainan poros hipotalamus-hipofise-

ovarium (Sadikin, 2012).Kuretase adalah suatu tindakan medis untuk mengeluarkan

jaringan dari dalam rahim. Jaringan itu sendiri bisa beupa tumor, selaput rahim, atau

janin yang dinyatakan tidak berkembang maupun sudah meninggal. Setelah tindakan

kuretase biasanya muncul keluhan nyeri dan perdarahan.

Menurut WHO tahun 2011,10% wanita mengalami PUA dari seluruh kunjungan

ginekologik. Sekitar 4% berusia kurang dari 20 tahun, 39% berusia diatas 40 tahun dan

sisanya pada usia reproduksi. Sedangkan di Indonesia belum ada angka yang

menyebutkan jumlah penderita PUA secara menyeluruh. Namun diperkirakan jumlah

penderita PUA sama dengan di luar negeri10% dari kunjungan ginekologik.

Berdasarkan data post kuretase atas indikasi PUA yang diambil dari RSUD

Gambiran Kota terdapat tiga data dari 3 tahun terakhir yakni, pada tahun 2012

ditemukan 20 kasus, pada tahun 2013 sebanyak 11 kasus, danvtahun 2014 sebanyak 9

kasus Perdarahaan Uterus Abnormal (Rekam Medik RSUD Gambiran, 2015)

Perdarahan rahim disfungsional disebabkan oleh adanya kelainan hormon yang

mempengaruhi pengendalian system reproduksi oleh hipotalamus dan kelenjar hipofisa.

Pada perdarahan rahim disfungsional biasanya kadar estrogen tetap, sehingga terjadi

penebalan lapisan rahim. Selanjutnya lapisan rahim dilepaskan secara tidak lengkap dan

tidak teratur, menyebabkan perdarahan. Bila penebalan dinding rahim tidak segera di

lakukan tindakan dapat membetuk sel-sel yang yang abnormal dan memicu keganasan.

Penanganannya tergantung kepada usia penderita, keadaan lapisan rahim dan

rencana penderita untuk hamil lagi. Jika lapisan rahim menebal dan mengandung sel-sel

abnormal (terutama jika usia penderita lebih dari 35 tahun dan tidak memiliki rencana

untuk hamil lagi), seringkali dilakukan histerektomi (pengangkatan rahim), karena sel-

sel yang abnormal tersebut bisa berubah menjadi keganasan. Jika lapisan rahim menebal

tetapi sel-selnya normal dan perdarahannya hebat, diberikan pil KB dosis tinggi yang

mengandung estrogen dan progestin atau diberikan estrogen intravena (melalui

pembuluh darah) yang diikuti dengan pemberian progestin per-oral (melalui mulut).

Jika perdarahannya lebih ringan, diberkan pil KB dosis rendah. Jika penanganan dengan

pil KB atau estrogen tidak berhasil, diberikan progestin per-oral selama 10-14

hari/bulan. Jika pemberian hormone tidak efektif, maka dilakukan prosedur dilatasi dan

Page 6: STUDI KASUS PADA NY. M UMUR 45 TAHUN YANG …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/12.2.05.01.0025.pdf · Artikel Skripsi Universitas ... MEIRINA PURWITASARI| 12.2.05.01.0025

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

MEIRINA PURWITASARI| 12.2.05.01.0025 Fakultas Ilmu Kesehatan – DIII Keperawatan

simki.unpkediri.ac.id || 3||

kuretase, dimana jaringan dari lapisan rahim dibuang melalui kuretase. Jika penderita

masih ingin hamil, untuk merangsang pelepasan sel telur bias diberikan clomifene.

Berdasarkan data di atas dan mengingat pentingnya penanganan yang adekuat

untuk kasus post kuretase atas indikasi PUA, maka penulis tertarik untuk mengambil

studi kasus dengan judul “Proposal Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Diagnosa

Medis Post Kuretase atas indikasi Perdarahan Uterus Abnormal (PUA)Di Ruang Dahlia

II Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran Kota Kediri”.

II. METODE

Teknik pengumpulan data dengan cara :

a. Wawancara

Adalah suatu metode yang dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara tanya

jawab secara langsung pada pasien atau keluarga.

b. Studi Kepustakaan

Pengumpulan data dari buku-buku, hasil workshop, dan seminar.

c. Observasi

Pengkajian pasien untuk mengetahui status kesehatan, pola interaksi pasien dengan

keluarga serta tenaga kesehatan yang memberikan asuhan kepada pasien tentang

masalah yang sedang dihadapinya dan pengetahuan pasien tentang kesehatan.

d. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan yang dilakukan mulai dari kepala-kaki (head to toe) dengan tehnik

inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi dan pemeriksaan penunjang seperti hasil

laboratorium serta ultrasonografi (USG) untuk mendapatkan data yang objektif

mengenai keadaan pasien.

III. HASIL DAN KESIMPULAN

1. HASIL

A. PENGKAJIAN

I. IDENTITAS:

Nama : Ny. M Jenis Kelamin : Perempuan

Umur : 45 th Alamat : Bandar Lor

Agama : Islam Tgl MRS : 01-07-2015 (18:30)

Suku : Jawa Tgl.Pengkajian: 02-07-2015 (14.30)

Pendidikan : SMA No.Reg : 328022

Pekerjaan : Pedagang Dx.Medis : Post Kuretase

a/i PUA hr-0

Page 7: STUDI KASUS PADA NY. M UMUR 45 TAHUN YANG …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/12.2.05.01.0025.pdf · Artikel Skripsi Universitas ... MEIRINA PURWITASARI| 12.2.05.01.0025

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

MEIRINA PURWITASARI| 12.2.05.01.0025 Fakultas Ilmu Kesehatan – DIII Keperawatan

simki.unpkediri.ac.id || 4||

B. RIWAYAT KEPERAWATAN

1. RIWAYAT PENYAKIT

I. Keluhan Utama

Saat MRS : Pasien mengatakan perdarahan ± 14 hari sedikit, dan terasa nyeri

berat pada perut bagian bawah.

Saat Pengkajian : Pasien mengatakan habis kuretase dan terasa nyeri pada

perut bagian bawah, nyeri terasa krues-krues/ mules-mules, nyeri terasa terus

menerus, nyeri menetap, skala nyeri 6 .

II. Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien mengatakan perdarahan banyak ada gumpalansejak 01-06-2015sampai

21-06-2015. Kemudian pada tanggal 21-06-2015 periksakan ke puskesmas

Campurejo, selama 2 hari perdarahan berhenti lalu ngeflek selama 5 hari. Pada

tanggal 29-06-2015 di periksakan di dokter Sp.OG dan di USG lalu dianjurkan

untuk kuretase. Pada tanggal 1-07-2015 pasien dating ke IGD RSUD

Gambiran Kota Kediri pukul 18.30 lalu di rawat di Ruang Dahlia II. Pada

tanggal 02-07-2015 pasien di lakukan tindakan operasi kuretase pukul 11.00 .

III. Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien mengatakan pernah menderita gastritis. Riwayat KB yang pernah

digunakan IUD selama 2 th, pada tahun 2009 di lepas. Setelah itu memakai

KB suntik 1 bulanan. Tetapi tidak rutin karena suami kerja di luar kota.

IV. Riwayat Penyakit Keluarga

Pasien mengatakan pada keluarganya tidak ada yang menderita penyakit

keturunan seperti hipertensi, diabetes melitus atau menular seperti TBC,

Hepatitis.

2. RIWAYAT OBSTETRI

Menarche: umur : 15 tahun Siklus : 28 hari

Banyaknya : 2-3 pembalut Lamanya : 7 hari

Keluhan : disminore

V. Pola Activity Daily Living

Tabel 3.1 Pola Activity Daily Living

Aktivitas Di Rumah Di RS Keterangan

Pola Nutrisi

(Makan) Nafsu makan Baik Puasa Pasien puasa ±

Page 8: STUDI KASUS PADA NY. M UMUR 45 TAHUN YANG …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/12.2.05.01.0025.pdf · Artikel Skripsi Universitas ... MEIRINA PURWITASARI| 12.2.05.01.0025

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

MEIRINA PURWITASARI| 12.2.05.01.0025 Fakultas Ilmu Kesehatan – DIII Keperawatan

simki.unpkediri.ac.id || 5||

Jumlah

Jenis

Frekuensi

Makanan yang tidak

disukai/

pantangan/alergi

Masalah

± 8 sendok

Nasi,sayur,

lauk

3x / hari

Buah garbis,

ikan laut

4 jam post

kuretase boleh

makan

(Minum) Jumlah

Jenis

± 2000 ml/hr

Air putih

Puasa Pasien puasa ±

4 jam post

kuretase boleh

minum

Pola Eiminasi

(BAK) Frekuensi

Warna

Bau

Masalah

± 6x/ hr

Kuning

jernih

Khas

± 3x/ hr

kuning

Sudah BAK

1jam post

kuretase

(BAB) Frekuensi

Warna

Bau

Konsistensi

Masalah

1 x/hr

Kuning

Khas

Lembek

Belum

BAB

Belum BAB

sejak 1 hari

sebelum MRS

Aktivitas Di Rumah Di RS Keterangan

Pola Istirahat (tidur)

Lama

Kebiasaan sebelum tidur

± 6-7

jam/hr

Mendeng

arkan

lagu

± 6-7

jam /hr

Tidak ada

gangguan tidur

Pola Personal Hygiene

Mandi Frekuensi 2x/hr 2x/hr

Page 9: STUDI KASUS PADA NY. M UMUR 45 TAHUN YANG …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/12.2.05.01.0025.pdf · Artikel Skripsi Universitas ... MEIRINA PURWITASARI| 12.2.05.01.0025

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

MEIRINA PURWITASARI| 12.2.05.01.0025 Fakultas Ilmu Kesehatan – DIII Keperawatan

simki.unpkediri.ac.id || 6||

Sabun Ya Ya

Oral

hygiene

Frekuensi

Waktu

2x/hr

Pagi

Sore

2x/hr

Pagi

Sore

Cuci rambut Frekuensi

Shampo

2x/hr

Pagi

Sore

Tidak

kerama

s

Pola aktivitas dan latihan

Kegiatan dalam pekerjaan

Waktu bekerja

Kegiatan waktu luang

Keluhan dalam aktivitas

Berdagang

Pagi

Sore

Menonton

TV

Tidak

bekerja

Selama MRS

pasien tidak

bekerja

Olah raga Jenisnya

Frekuensi

Senam

1x/semin

ggu

Tidak

olaraga

Selama sakit

pasien tidak

olahraga

Aktivitas Di Rumah Di RS Keterangan

Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan

Merokok

Minuman keras

Ketergantungan obat

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak ada

kebiasaan yang

mempengaruhi

keseahatan

VI. Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum: baik

Kesadaran: composmentis

Tanda vital: TD: 110/70 mmhg, Nadi: 68 x/mnt, Suhu: 36,60C, RR: 20 x/mnt

1. POLA NAFAS

Irama: teratur

Jenis :

Page 10: STUDI KASUS PADA NY. M UMUR 45 TAHUN YANG …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/12.2.05.01.0025.pdf · Artikel Skripsi Universitas ... MEIRINA PURWITASARI| 12.2.05.01.0025

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

MEIRINA PURWITASARI| 12.2.05.01.0025 Fakultas Ilmu Kesehatan – DIII Keperawatan

simki.unpkediri.ac.id || 7||

Suara nafas : vesikuler

Sesak nafas : tidak

Batuk : tidak

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

2. KARDIOVASKULER

Irama : Reguler

S1.S2 tunggal : Ya

Nyeri Dada : Tidak

Bunyi Jantung: normal

Lain – lain : tidak ada

CRT : < 3 detik

Akral : hangat

Lain – lain : tidak ada

Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

3. PERSYARAFAN

GCS : eye: 4, verbal: 5, motorik: 6

Reflek fisiologis: patella: + , triceps: + , biceps: +

Rerlek patologis: babinsky: - , kernig: -

Istirahat / tidur: ± 5-6 jam/hr

Gangguan tidur: tidak ada

Lain – lain: tidak ada

Masala keperawatan : tidak ada

4. PENGINDERAAN

a. Mata

Pupil : isokor

Palpebra : tidak cekung

Konjungtiva : tidak anemis

Sclera : tidak icterus

Gangguan penglihatan : ya

Alat bantu : ya

Lain – lain : tidak ada

b. Telinga

Gangguan pendengaran : tidak adagangguan

c. Hidung

Page 11: STUDI KASUS PADA NY. M UMUR 45 TAHUN YANG …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/12.2.05.01.0025.pdf · Artikel Skripsi Universitas ... MEIRINA PURWITASARI| 12.2.05.01.0025

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

MEIRINA PURWITASARI| 12.2.05.01.0025 Fakultas Ilmu Kesehatan – DIII Keperawatan

simki.unpkediri.ac.id || 8||

Bentuk : normal

Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

5. PENCERNAAN

Porsi makan : Pasien puasa ± 4 jam post kuretase boleh makan

Minum : Pasien puasa ± 4 jam post kuretase boleh minum

Mulut dan tenggorokan :

1. Mulut : bersih

2. Mukosa : lembab

Abdomen :

Perut : nyeri tekan, lokasi: simpisis pubis/ perut bagian bawah

P: luka operasi

Q: krues-krues / mules- mules

R: nyeri tidak menyebar

S: skala 6 (sedang)

T: terus menerus

Peristaltik : 20 x/ mnt

Pembesaran Hepar : tidak ada

BAB : 0 x/hr

Konsitensi : lembek, bau: khas, warna: kuning

BAK : 300 cc post kurtase, bau: khas, warna: kuning jernih

Lain – lain : pasien tampak meringis

Masalah Keperawatan : Nyeri

6. MUSKULUSKELETAL & INTEGUMEN

Kemampuan Otot : 5 5

5 5

Keterangan : 5 pasien mampu menahan tahanan

Kulit : lembab

Warna kulit : kuning langsat

Turgor : baik

Oedema : tidak ada

Lainnya : Terpasang infus RL 20 tpm, pada ektremitas kanan

Masalah Keperawatan: tidak ada masalah

7. ENDOKRIN

Pembesaran Tyroid : tidak ada

Page 12: STUDI KASUS PADA NY. M UMUR 45 TAHUN YANG …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/12.2.05.01.0025.pdf · Artikel Skripsi Universitas ... MEIRINA PURWITASARI| 12.2.05.01.0025

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

MEIRINA PURWITASARI| 12.2.05.01.0025 Fakultas Ilmu Kesehatan – DIII Keperawatan

simki.unpkediri.ac.id || 9||

Pembesaran Limfe : tidak ada

Hiperglikemia : tidak ada

Hipoglikemia : tidak ada

Luka gangren : tidak ada

Pus : tidak ada

Masalah keperawatan : tidak ada masalah

8. SISTEM REPRODUKSI

Mammae membesar : tidak

Aerolla mammae : berwarna kecokelatan

Papilla mammae : menonjol

Keputihan : tidak

Pap smear : pasien belum pernah pap smear.

Lainnya, sebutkan : perdarahan pervagina sebanyak 2/3 bagian

pembalut dari post kuretase pukul sampai 15:30

Masalah keperawatan : Resiko kekurangan volume cairan

9. PERSONAL HYGIENE

Kebersihan secara umum : bersih

Mandi : 2 x/ hr

Sikat gigi : 2 x/ hr

Keramas : -

Kebersihan kuku : bersih

Ganti pakaian : 2 x/ hr

Lain – lain : tidak ada

Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

10. PSIKOLOGIS – SOSIO – SPIRITUAL

Ketaatan menjalankan ibadah : taat

Kegiatan dalam menjalankan ibadah : pasien tampak berdoa untuk

kesembuhannya.

Orang yang paling berarti : suami dan anak-anaknya

Hubungan dengan teman dan lingkungan : pasien mampu berinteraksi

dengan baik

Perasaan saat ini : pasien tampak biasa saja

Lain – lain :

Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan

Page 13: STUDI KASUS PADA NY. M UMUR 45 TAHUN YANG …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/12.2.05.01.0025.pdf · Artikel Skripsi Universitas ... MEIRINA PURWITASARI| 12.2.05.01.0025

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

MEIRINA PURWITASARI| 12.2.05.01.0025 Fakultas Ilmu Kesehatan – DIII Keperawatan

simki.unpkediri.ac.id || 10||

VII. PRIORITAS MASALAH

1. Nyeri akut

2. Resiko kekurangan volume cairan

2. KESIMPULAN

a. Pengkajian

Hasil pengkajian pasien mengeluh nyeri pada perut bagian bawah. Keadaan

umum pasien baik, pasien tampak meringis kesakitan, ada nyeri tekan pada di

atas simpisis pubis. Hasil pengkajian nyeri P: luka post kuretase, Q: krues-krues/

mules-mules, R: nyeri tidak menyebar, S: skala nyeri 6, T: terus menerus. Hasil

TTV TD : 100/60 mmHg, N : 68 x/mnt, RR : 20 x/mnt, S : 36,6°C.

b. Diagnosa Keperawatan

Dalam merumuskan diagnosa keperawatan harus melihat kondisi pasien. Pada

pasien ini diagnosa keperawatan prioritas yaitu Nyeri akut b/d luka post

kuretase.

c. Intervensi Keperawatan

Perencanaan yang akan dilakukan yaitu oservasi tanda-tanda vital, lakukan

pengkajian nyeri secara komprehensif (lokasi, durasi, karakteristik, frekuensi,

kualitas), ajarkan pasien teknik relaksasi (nafas dalam) dan massase, kolaborasi

dengan tim medis dalam pemberian terapi analgesik.

d. Tindakan Keperawatan

Tindakan keperawatan dilakukan sesuai dengan rencana yang telah disusun

sehingga tindakan bisa dilaksanakan dengan efektif dan efisien, serta dengan

melibatkan pasien, keluarga, dan kolaborasi dengan tim medis lain, yaitu

mengobservasi tanda-tanda vital, melakukan pengkajian nyeri secara

komprehensif (lokasi, durasi, karakteristik, frekuensi, kualitas), mengajarkan

pasien teknik relaksasi (tarik nafas dalam hembuskan lewat mulut perlahan-

lahan) dan massase, berkolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi

analgesik yaitu 500 mg asam mefenamat per oral.

e. Evaluasi

Pasien tidak tampak meringis kesakitan, ada nyeri tekan sedikit pada perut

bagian bawah, nyeri tidakmenyebar, skala nyeri 3 (ringan). Masalah teratasi

sebagian karena psien diperbolehkan pulang, intervensi dapat dihentikan.

Page 14: STUDI KASUS PADA NY. M UMUR 45 TAHUN YANG …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/12.2.05.01.0025.pdf · Artikel Skripsi Universitas ... MEIRINA PURWITASARI| 12.2.05.01.0025

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

MEIRINA PURWITASARI| 12.2.05.01.0025 Fakultas Ilmu Kesehatan – DIII Keperawatan

simki.unpkediri.ac.id || 11||

IV. DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2006. Disfungsi Uterus Bleeding. www.medicastore.com di akses pada 20 Juli

2015 pukul 17.00

Asmadi, (2009), Teknik Prosedural Keperawatan : Konsep dan Aplikasi Kebutuhan

Dasar Klien. Jakarta : Salemba Medika.

Aziz, M.Farid. 2006. Onkologi Ginekologi. Jakarta : YBPSP

Benson, Ralph C. 2008. Buku Saku Obstetri dan Ginekologi. Jakarta : EGC

Estephan. Amir dkk. 2005.Dysfunctional Uterine Bleeding

http://emedicine.medscape.com/article/795587-clinicaldi akses pada Tanggal

akses : 20 Juli 2015 pukul 17.00.

Guyton, A.C & Hall, J.E. 2006. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Philadelphia:

Elsevier-Saunders:..

Manuaba, (2009), Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan, Dan Keluarga Berencana

Untuk Pendidikan Bidan, EGC, Jakarta.

Morgan,Geri dkk.2009.Obstetri dan Ginekologi Edisi II , EGC, Jakarta.

Mubarak Wahit Iqbal, Nurul Chayatin, (2007), Buku Ajar Kebutuhan Dasar manusia

Teori & Aplikasi Dalam Praktek. Jakarta: EGC.

Rudolph, Abraham M. Buku Ajar Pediatri Rudolph. Perdarahan Uterus Disfungsi

.Edisi ke -20.Cetakan I.Jakarta:EGC ,2006.

Stork, Susan. 2006. Dysfunctional Uterine Bleeding (DUB).

http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000903.htm diakses pada 15Juli

2015 pukul 18.00

Winknjosastro, Hanifa. 2007. Ilmu Kandungan. Jakarta :Yayasan Bina Pustaka.