askep ny h

22
Asuhan Keperawatan Pada Ny.H Dengan Kasus “ Gangguan Proses Pikir” Ruang 23 Psikiatri RSU. SAIFUL ANWAR MALANG Program Studi Pendidikan Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan UNITRI 2013 MIRNAWATI 2008610083

Upload: anggita-agustina

Post on 02-Oct-2015

230 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

bhjyugyu

TRANSCRIPT

Asuhan Keperawatan Pada Ny.I Dengan Kasus Gangguan Proses Pikir Di Ruang 23 Psikiatri RSU. SAIFUL ANWAR MALANG

Asuhan Keperawatan Pada Ny.HDengan Kasus Gangguan Proses PikirRuang 23 Psikiatri RSU. SAIFUL ANWAR MALANGProgram Studi Pendidikan Profesi NersFakultas Ilmu Kesehatan UNITRI2013MIRNAWATI2008610083Identitas Pasien:

Nama : Ny. HUmur : 32 TahunAlamat: Klojen, Malang

Pendidikan : SMKAgama : IslamPekerjaan : IRTStatus pernikahan; MenikahNo Reg: 1304476Tanggal MRS : 11-02-2013Tngga Pengkajian : 11-02-2013DX Medis: F23Alasan Masuk:Px sulit tidur, malas makan, malas mandi, selalu merasa curiga dengan orang lain, sering melamun, dan berdiam diri terus.

Riwayat Penyakit rpsc. Pernah Mengalami Penyakit Fisik?Tidak Pernah

d. Tipe Kepribadian?IntrovetPx tidak mau bercerita kepada suami, bila suami tidak bertanya

b. Pengobatan sebelumnya?

Berhasil, setelah pengobatan px seperti biasa mengurus RT dan bekerja sbg pegawai admin. Namun tidak pernah kontrol

X X X X PX x X Anggota keluarga ada yang yang memiliki gangguan jiwa STATUS MENTALPenampilan:Tidak berganti pakaian dan malas mandiMK: defisit perawatan diriKesadaran:Kuantitas: Kompos MentisKualitatif: Berubah, saat diajak bicara px cendrung diamPasien mampu beriteraksi dengan orang lain & tidak menghindarOrientasi:Tidak terjadi disorietasi waktu,tempat dan orangPembicaraan:Cendrung diam, kontak mata adaAktifitas Motorik:Hipoaktivitas (banyak berdiam diri di kmr)Afek/ Emosi:Tumpul (banyak stimulus)Proses Pikir:

Interaksi Selama Wawancara:Pasien terlihat kooperatif, kontak mata ada, komunikasi tanggapArus :Koheren Pembicaraan bisa dipahamiBentuk Pikir :Non-RealistikIsi Pikir :Waham CurigaSelalu merasa dibicarakan tetangga bhw px tidak bisa mengurus anakPersepsi Sensori : DBNMK: GANGGUAN PROSES PIKIRKemampuan Penilaian:Px tidak mengalami gangguan, px masih mampu membedakan konsep benar dan salah.

Daya Tilik Diri:Px menganggap dirinya tidak sakit (Mengingkari penyakit yang diderita)

Tingkat Konsenrasi Menghitung:Pasien mampu berkonsentrasi dan menghitung secara baik.Memori:Px tidak mengalami gangguan daya ingat baik jangka panjang,jangka pendek ataupun memori saat ini.MK: Resiko KekambuhanPemeriksaan FisikKeadaan Umum : tenang TTV : TD: 105/70 mmHg S: 36,2 CN: 80x/menit RR= 20x/menit1. Kepala & Leher:Rambut Tipis, Kering dan bersihMata: Konjungtiva merahWajah : Pucat () ; Grimace : (-)Telinga : gangguan pendengaran (-); radang (-)Hidung : Pernafasan cuping hidung (-), radang (-)Mulut: Bibir Kering (-); Gigi Kotor (-); lidah kotor (-); gusi berdarah (-); nyeri telan (-)Tenggorok : nyeri telan (-); dist. Vena jug. (-)Leher : kaku kuduk (-); deviasi trachea (-)

2. ThoraxGerakan nafas : simetris, tretraksi dada (-), vokal vremitus normal, Paru whezzing (-); Rhonki (-)3. Abdomen : bentuk simetris; acites (-); massa(-); distensi kandung kemih (-), bising usus 12x/menit.4. Ekstremitas 5 5 oedema (-), pruritis (-) 5 55. Integumen : Turgor , 2 dtk; CRT < 2dtk; kebersihan:bersihPengkajian PsikososialOrang yang berarti/ Terdekat:( kakak)karena suami bekerja dan anak-anaknya msh kecilPeran dalam Kegiatan Kelompok:Px hanya mengikuti kegiatan pengajian di Lingkungan dkt kontrakannya, semenjak sakit hanya di rumahHambatan Dalam Berhubungan dengan Orang Lain:Px selalu curiga bahwa dia dibicarakan tetanggaHUBUNGAN SOSIALKegiatan Ibadah:Klien shalatnya tidak 5 waktu baik di rumah maupun di RSKeyakinan Spiritual : Keluarga meyakini penyakit yang diderita ny. H merupakan ujian dari Tuhan

SpiritualAktivitas sehari-hari1. Makan: Pasien mampu mengambil makanan dan menyuap sendiri makanannya.2. BAB/BAK/Mandi Pasian mampu melakukan bab,bak dan mandi secara mandiri3. Berpakaian dan berhias : Pasien mampu ganti bau tanpa bantuan, memakai bedak dan menyisir sendiri.4. Istirahat/Tidur: Pasien biasa tidur siang 1 jam, tidur malam 7- 8 jam5. Penggunaan Obat; Bantuan minimal, px harus diingatkan, diawasi dan diarahkan6. Pemeliharaan Kesehatan: Px mendapat dukungan keluarga penuh.7. Aktivitas dalam Rumah: px aktif menjaga kebersihan rumah.8. Aktifitas diluar rumah: setiap pagi px mengantar anaknya pergi sekolah dan belanja ke pasar9. Mekanisme Koping; Maldaptif cendrung marah2 tanpa sebab jika curigaMASALAH PSIKOSOSIAL & LINGKUNGANNYAMasalah Dukungan Keluarga:Px memiliki keluarga yang mendukung dan memotivasi agar klien cepat sembuh.

Masalah Berhubungan dengan Lingkungan:Px membatasi kegiatan keagamaan dengan lingkungan lama dan berencana pindah kontrakanMasalah dengan pekerjaanya:Setelah melahirkan px tidak lagi bekerja

Masalah Berhubungan dengan Ekonomi:Penghasilan suami px cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Masalah dengan kesehatan:Px menganggap badannya baik- baik saja tidak ada masalah. Px diberitahu oleh tantenya bahwa ia dirawat di RS karena sakit jiwa.

PENGETAHUAN PASIEN TENTANG KESEHATANNYAKlien merasa bingung mengapa dikatakan sakit jiwa, ia merasa kondisinya baik- baik saja, tidak ada yang aneh terhadap dirinya. Aspek Medis:Diagnosa Medis : Gangguan Psikosa AkutTerapi : Neripros 2x1 mg tablet Trihexipenidine 2x2 mg tablet

Kerusakan Komunikasi VerbalRESIKO TINGGI PERILAKUKekerasan BerulangPohon MASALAHGangguan Proses PikirKekacauan NeurotransmiterDopamin, serotonin Koping Individu Inefektif

Faktor Predisposisi:1. Kepribadian introvert (px hanya mau bercerita kepada tante bila ditanya)2. Memiliki Riwayat Pernah Dirawat diPanti Nirmala dg gejala yg sama3. Genetik ada (alm. ibu pernah di rwt di RSJ)Faktor Presipitasi:Regimen terapi inefektifKlozapine 3x 25 mg tabletAnalisa dataIMPLEMENTASI DAN EVALUASIHOME VISITValidasi data :Px merupakan anak ketiga dari 3 bersaudaraPx memilik 2 orang anak, anak pertama diasuh sendiri oleh px, anak kedua di titipkan ke mertuanya selama px masa pemulihanPx tamatan SMKPx pernah di rawat pd th 2008 di Panti Nirmala dengan gejala yang sama dan setelah itu tidak pernah kontrol dan th 2013 di rwt lagi di 23 Psikitri RSSASaat Home visit px sdh KRS dan sementara tinggal di rumah bibinya

Faktor sosial ekonomi:Kakak px mengtakan sosial ekonomi keluarga cukup hanya px ingin bekerja menghilangkan kejenuhan di rumah Sumber Koping KeluargaMenurut kkk px dan px, px lebih suka di rumah, suami bekerja jadi px banyak menyendiri

Sumber Koping masyarakat klien :Px membatasi diri untuk mengikuti kegiatan di lingkungan rumahnya, karena px merasa selalu dibicarakan tetangganya.* Harapan keluarga tentang klien: Kkk & suami, anak px berharap ibunya bisa segera sembuhIntervensi keperawatan:Mendiskusikan dengan keluarga cara merawatnya selama dirumahMemnatau kegiatan sehari-hari Pengawasan terhadap obatMengingatkan untuk minum obat Evaluasi :Kl dpt menyebutkn tanda dan gejala kekambuhanKlg mengatakan akan melibatkn px dlm kegiatan aktivitas ringanKlg mengatakan akan memantau jdwl untuk minum obatLingkungan rumah klien minimal ventilasi sehingga memungkinkan klien lebih senang berada didalam rumah, melamun atau tidak melakukan aktifitas.

TERIMA KASIH