stres dan adaptasi

Click here to load reader

Upload: stikesby-kebidanan

Post on 09-Jan-2017

320 views

Category:

Health & Medicine


0 download

TRANSCRIPT

Stres dan adaptasi

SUGATI ,SST ,MM.Kes 20-10 -2014 STRES DAN ADAPTASI

STRESS ??? Setiap orang pernah mengalami stresStres dapat dijadikan sebagai stimulus ut perubahan dn perkembangan ,shg dlm hal ini dapat dianggap positif atau bahkan perlu .Meskipun demikian stres yg terlalu berat dapat mengakibatkan sakit ,penilaian yg buruk ,dan ketidak kemampuan ut bertahan

Pengertian Stres Respon positif ,dipengaruhi oleh karaktristik induvidual /proses psikologis yaitu akibat dan tindakan ,situasi ,atau kejadian ekternal yg menyebabkan tuntutan fisik dan/atau psikologi terhadap seseorang ( Kretner dan Klinick,2004)Kondisi dimana adanya respon tubuh terhadap perubahan ut mencapai keadaan normal Adaptasi :Perubahan dari suatu keadan ,dan respon akibat stressorStressor : suatu yg dpt menyebabkan seseorang mengalami stress

SUMBER STRES Stresor, faktor yang menimbulkan stress, dapat berasal dari sumber internal ( yaitu diri sendiri) maupun eksternal ( yaitu keluarga, masyarakat, dan lingkungan).Internal. Faktor internal stress bersumber dari diri sendiri. Stressor individual dapt timbul dari tuntutan pekerjaan atau beban yang terlalu berat, kondisi keuangan, ketidak puasan dengan fisik tubuh, penyakit yang dialami, masa pubertas, karakteristik atau sifat yang dimiliki, dsb.

EksternalFaktor eksternal stress dapat bersumber dari keluarga, masyarakat, dan lingkungan.

Stressor yang berasal dari keluarga disebabkan oleh adanya perselisihan dalam keluarga, perpisahan orang tua, adanya anggota keluarga yang mengalami kecanduan narkoba, dsb.

Sumber stressor masyarakat dan lingkungan dapat berasal dari lingkungan pekerjaan, lingkungan sosial, atau lingkungan fisik.

Jenis stres

Adaptasi Adalah proses dimana dimensi fisiologis dan psikososial berubah dalam berespon terhadap stres Suatu upaya u/ mempertahankan fungsi yg optimal Adaptasi adalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Organisme yang mampu beradaptasi terhadap lingkungannya mampu untuk:memperoleh air, udara dan nutrisi (makanan).mengatasi kondisi fisik lingkungan seperti temperatur, cahaya dan panas.mempertahankan hidup dari musuh alaminya.bereproduksi.merespon perubahan yang terjadi di sekitarnya.Organisme yang mampu beradaptasi akan bertahan hidup, sedangkan yang tidak mampu beradaptasi akan menghadapi kepunahan atau kelangkaan jenis.

Fisiologis Stres Dan Adaptasi Tubuh selalu berinteraksi dan mengalami sentuhan dg lingkungan ,baik internal maupun eksternal Keadaan dimana terjadi mekanisme relatif utk mempertahankan fungsi normal disebut homeostatis Homeostatis fisiologis ( respon peningkatan pernafasan saat olah raga )Homeostatis psikologis ( perasaan dicintai,mencintai ,aman,dan nyaman )

Respon fisiologis terhadap stres 1. Lokal adaptation syndrom (LAS) Yaitu respon lokal tubuh thd stres ( jika kita menginjak paku maka secara refleks kaki akan diangkat

2. General adaptation syndrom (GAS )Yaitu reaksi menyeluruh thd stressor yg ada Ada 3 fase GAS

Ada 3 fase GAS(General adaptation syndrom ) Reaksi peringatan Peningkatan aktivitas neoroendokrin yaitu peningkatan pembuluh darah ,nadi,pernafasan dll

Fase resisten Fungsi kembali normal ,adanya LAS ( Lokal adaptation syndrom) ,adanya coping dan mekanisme pertahanan)

Fase kelelahan penurunan tekanan darah, panik ,krisis .

Respon psikologis thdp stresRespon psikologis thd stres dapat berupa depresi ,marah ,dan kecemasan Kecemasan ad respon emosional thdap penilaian Tingkat cemas Cemas ringan Cemas sedang Cemas berat Panik

Faktor faktor Lingkungan yg asing Kehilangan kemandirian shg mengalami ketergantungan Berpisah dg pasangan dan keluarga Masalah biaya Kurang informasi Ancaman penyakit yg lebih parah Masalah

Adaptasi Adaptasi adalah kemampuan atau kecenderungan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru untuk dapat tetap hidup dengan baik Adaptasi adalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Organisme yang mampu beradaptasi terhadap lingkungannya mampu untuk : Memperoleh air, udara dan nutrisi (makanan) Mengatasi kondisi fisik lingkungan seperti temperatur, cahaya dan panas. Mempertahankan hidup dari musuh alaminya. bereproduksi. Merespon perubahan yang terjadi di sekitarnya

Adaptasi terbagi atas tiga jenis

Adaptasi

Adaptasi Morfologiadalah adaptasi yang meliputi bentuk tubuh. Adaptasi Morfologi dapat dilihat dengan jelas. Sebagai contoh: paruh dan kaki burung berbeda sesuai makanannya dan tempat untuk mencari makanannya

Adaptasi Fisiologi

.adalah adaptasi yang meliputi fungsi alat-alat tubuh. Adaptasi ini bisa berupa enzim yang dihasilkan suatu organisme Contoh : hewan dapat dibedakan menjadi karnivor (pemakan daging). herbivor (pemakan tumbuhan), serta omnivor (pemakan daging dan tumbuhan) manusia Pada saat udara dingin, orang cenderung lebih banyak mengeluarkan urine.Tumbuhan Bau yang khas pada bunga dapat mengundang datangnya serangga untuk membantu penyerbukan

Adaptasi Tingkah Lakuadalah adaptasi berupa perubahan tingkah laku. Misalnya: ikan paus yang sesekali keluar ke permukaan untuk membuang udara, bunglon merubah warna kulitnya menyerupai tempat yang dihinggapi.

Stres pada wanitaWanita memiliki peran ganda sebagai seorang istri, ibu rumah tangga ,pendididik, menjalankan tugas reproduksi,anggota masyarakat dan bahkan juga sebagai pencari nafkahDalam menjalankan peran tersebut adakalanya dihinggapi berbagai masalah yang menyangkut kejiwaan,yang apabila tidak diatasi juga berakibat menimbulkan gangguan kesehatan jiwa

Stres Yang Sering Dihadapi Perempuanberkaitan rumah tangga sperti merasa tertekan hidup bersama mertua, hidup diikuti saudara, finansial yang kurang,tidak memiliki keturunan, tindak kekerasan dari suami. Siklus kehidupan reproduksi perempuan

Tidak Semua Individu Mengalami Gangguan Bila Mengalami Stres Hal ini sangat tergantung dari .

1. Kepribadian seseorang ,fleksibel atau tidak. 2. Individu yang kesehatannya jelek, lebih banyak mengalami stres. 3. Falsafah hidup/agama seseorang4. Persepsi (penanggapan/tanggapan seseorang t erhadap stres ada bermacam-macam : biasa,agak risau,sangat mengganggu. 5. Posisi sosialnya ,apakah individu cukup integratif di masyarakat,artionya dapat mengembangkan perannya sebagai mahluk individu dan mahluk sosial .

penanggulangan stresdapat berasal dari personalnya sendiri maupun dari lingkungannya,misalnya

1. Keluarga : keluarga yang utuh dan serasi akan membantu kesehatan jiwa individu. 2. Sosial : teman sekerja dan teman lingkungan lainnya diduga mempunyai peran penting. 3. Masyarakat : berupa bantuan dalam bentuk informasi bahwa individu diakui eksistensinya, dihargai,dihormati, inipun sangat membantu kesehatan jiwa individu.

Cara-cara Yang Sehat Untuk Menanggapi Ketegangan Dan Konflik Batinwapadai gejala di bawah ini :

sering bingung.kecewa dan cemas dan tegangmengalami kesukaran bergaul dengan orang lain.oranglain menganggap aneh pd anda. menagalami ketidak puasan hati pada sesuatu padahal menyenangkan. sulit atau tidak mampu menghentikan rasa cemas dan takut. selalu merasa curiga pada orang lain dan tidak percaya pada kawan sendiri. selalu merasa tidak enak,tidak senang ,tidak tepat ,tidak pada tempatnya ,mengalami penderitaan batin yang disebabkan oleh kebimbangan diri.

Lakukanlah langkah-langkah berikut ini :

1. Mengeluarkan dan membicarakan kesulitan dengan orang terdekat atau orang lain yang dipercaya. 2. Menghindari kesulitan untuk sementara waktu. Jika anda sudah melupakan sejenak masalah sulit tersebut,segeralah atasi masalahnya dengan tenang,tidak emosi dan intelektual.3. Jika anda ingin memarahi seseorang tundalah ledakan kemarahan itu dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan

Lanjutan.......4. Bersedia menjadi pengalah yang baik.. 5. Berbuat suatu kebaikan untuk orang lain dan memupuk sosialitas kesosialan. . 6. Menyelesaikan tugas dalam suatu saaat terutama tugas yamng bersifat prioritas. 7. Jangan menganggap diri terlalu super atau terlalu perfeksionis,sesuatu harus sempurna tidak ada cacat. 8. Menerima segala kritik dengan lapang dada.

Lanjutan ...........8. Menyelesaikan tugas dalam suatu saaat terutama tugas yamng bersifat prioritas. Janganlah mengerjakan banyak tugas dalam satu waktu sehingga akan membenani anda. 9. Jangan menganggap diri anda terlalu super atau terlalu perfeksionis,sesuatu harus sempurna tidak ada cacat. 10. Menerima segala kritik dengan lapang dada.

Lanjut.......11. Memeberikan kemenangan kepada orang lain.. 12. Menjadikan diri sendri serbaguna. gunakan kemampuan anda untuk menjadikan berguna bagi orang lain dengan mengambil inisiatif,mengajukan usul-usul yang konkrit dan berbuat postitif.13. Mengatur saat-saat rekreasi bersama keluarga(Astrini-WS-01)

Mekanisme kopingMekanisme koping adalah cara yang dilakukan individu dalam menyelesaikan masalah, menyesuaikan diri dengan perubahan, serta respon terhadap situasi yang mengancam (Keliat, 1999).koping adalah perubahan kognitif dan perilaku secara konstan dalam upaya mengatasi tuntutan internal dan atau eksternal khusus yang melelahkan atau melebihi sumber individu (Lazarus ,1985),

Mekanisme koping Dapat disimpulkan dari beberapa pengertian diatas bahwa mekanisme koping adalah cara yang dilakukan individu dalam menangani dan menghadapi stress yang dialami.

Penggolongan Mekanisme Koping

Berdasarkan penggolongannya dibagi menjadi 2 (dua) (Stuart dan Sundeen, 1995)Mekanisme koping adaptifadalah mekanisme koping yang mendukung fungsi integrasi, pertumbuhan, belajar dan mencapai tujuan. Kategorinya adalah berbicara dengan orang lain, memecahkan masalah secara efektif, teknik relaksasi, latihan seimbang dan aktivitas konstruktif.

Mekanisme koping maladaptifAdalah mekanisme koping yang menghambat fungsi integrasi, memecah pertumbuhan, menurunkan otonomi dan cenderung menguasai lingkungan.Kategorinya adalah makan berlebihan / tidak makan, bekerja berlebihan, menghindar.

TERIMA KASIH

Gangguan jiwamerupakan kondisi adanya gejala klinis berupa sindroma pola perilaku dan pola psikologik yang sangat berkaitan dengan adanya rasa tidak nyaman, rasa nyeri, dan tidak tenteram.