evolusi dan adaptasi

44
EVOLUSI DAN ADAPTASI

Upload: istidaristivia

Post on 14-Apr-2016

278 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

evolusi dan adaptasi

TRANSCRIPT

Page 1: Evolusi Dan Adaptasi

EVOLUSI DAN ADAPTASI

Page 2: Evolusi Dan Adaptasi

1. Sekitar 250 juta tahun terdapat benua Super continental

2. Sekitar 200 juta tahun lalu super continental pecah menjadi benua eropa-Asia, Afrika-Amerika dan Antartika Australia.

3. 135 Juta tahun lalu Afrika dan Amerika mulai memisah

4. 65 juta tahun australia dan antartika memisahkan diri, pergerseranpun terjadi

Kronologi Pemisahan Benua

Page 3: Evolusi Dan Adaptasi
Page 4: Evolusi Dan Adaptasi

• Evolusi dalam kajian biologi berarti perubahan pada sifat-sifat yang terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama:

• variasi, • reproduksi, dan• seleksi

Page 5: Evolusi Dan Adaptasi

• Sifat dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi.

• Ketika organisme bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru. Sifat baru dapat diperoleh dari perubahan gen akibat mutasi ataupun transfer gen antar populasi dan antar spesies

Page 6: Evolusi Dan Adaptasi

• PETA KONSEPPola-pola Hereditas

HukumPewarisan Sifat

Hukum II Mendel

Persilangan Monohibrid

Hukum IMendel

PersilangnDihibrid

Penyimpangan Hukum Mendel

InteraksiAlel

Interaksi Genetik

Tautan PindahSilang

- Dominansi Tidak Sempurna- Kodominan- Alel Ganda- Alel Letal

- Penurunan Sifat Poligenik- Kriptomeri- Epistasis- Hipostasis- Komplementer

- Tautan Autosomal- Tautan Seks

Page 7: Evolusi Dan Adaptasi

• Kriptomeri merupakan interaksi komplementasi, karena munculnya hasil ekspresi suatu gen yang memerlukan kehadiran alel tertentu pada lokus lain. Contoh interaksi komplementasi ini, terjadi pada proses pembentukan warna bunga Linaria maroccana. Warna bunga ditentukan oleh kandungan antosianin dan keadaan pH sel. Kandungan antosianin pada bunga ditentukan oleh satu gen yang mempunyai dua alel dominan resesif (Misal A dan a)

Page 8: Evolusi Dan Adaptasi

• Tanaman akan mengandung antosianin mempunyai alel dominan A. Gen pada lokus lain dapat menghasilkan senyawa yang menyebabkan sel berlingkungan asam atau basa. Lingkungan asam basa sel ini dikendalikan oleh sepasang alel dominan resesif pula (misalnya alel B dan b). Alel dominan B menyebabkan sitoplasma bersifat basa, sedangkan alel resesif b membuat sitoplasma bersifat asam.

Page 9: Evolusi Dan Adaptasi

Polimeri• Polimeri terjadi karena dua gen memproduksi bahan yang sama

dan menghasilkan fenotip yang sama. Contohnya adalah sifat warna merah pada gandum. Warna merah tersebut dikendalikan oleh pasangan alel dominan resesif yang terdapat pada dua gen yang berbeda lokus. Warna merah akan muncul apabila terdapat alel dominan di salah satu atau kedua lokus.

• Misalnya, pasangan alel penghasil warna merah pada gambar adalah M1 dan m1, sedangkan pada lokus lain juga terdapat pasangan alel M2 dan m2. Jika gandum berkulit merah (homozigot dominan) disilangkan dengan gandum berkulit putih (homozigot resesif), maka akan menghasilkan fenotip gandum berkulit merah semua. Bila F1 disilangkan sesamanya, akan dihasilkan gandum berkulit merah : berkulit putih = 15 : 1.

Page 10: Evolusi Dan Adaptasi

Polimeri

EPISTATIS

Page 11: Evolusi Dan Adaptasi

• . Kedua gen bekerja menghasilkan fenotip yang berbeda, tetapi fenotip dari salah satu gen yang dominan dapat menutupi penampakan dari fenotip yang dihasilkan oleh gen dominan yang lain apabila kedua gen hadir bersama. Gen dominan yang menutupi gen dominan yang lain disebut epistasis, sedangkan gen yang tertutupi disebut hipostatis. Peristiwa epistasis dan hipostasis pada tumbuhan adalah pada warna sekam gandum.

• Terdapat tiga warna sekam gandum, yaitu hitam, kuning, dan putih. Pigmen hitam dan pigmen kuning dibentuk oleh dua gen yang berbeda yang masing-masing dikendalikan oleh sepasang alel dengan hubungan dominan resesif. Misalnya, pigmen kuning dikendalikan oleh alel K dan k, dan pigmen hitam dikendalikan oleh alel H dan h. Jika gandum biji hitam dominan homozigot dikawinkan dengan gandum biji kuning dominan homozigot, maka hasil F1 adalah 100% gandum berkulit hitam. Sedangkan, pada F2 dihasilkan gandum biji hitam : biji kuning : biji putih = 12 : 3 : 1

Page 12: Evolusi Dan Adaptasi

Pautan

pindah silang (crosing over)

Page 13: Evolusi Dan Adaptasi

Pautan sek

Page 15: Evolusi Dan Adaptasi
Page 16: Evolusi Dan Adaptasi

• Seleksi berarah yakni perubahan lingkungan yang menyebabkan adaptasi pada makluk hidup untuk berubah.

• Seleksi pemutus, kondisi lingkungan yang berbeda menyebabkan populasi menyebabkan populasi terbagi dua menjadi subpopulasi

• Seleksi pemantap bekerja pada varian-varian tertentu yang menghasilkan populasi adaptif menyisikan populasi yang tidak adaptif.

Page 17: Evolusi Dan Adaptasi

• Mutasi adalah perubahan struktur DNA yang disebabkan oleh faktor eksternal atau internal saat terjadi kesalahan replikasi yang menyebabkan perubahan sifat pada organisme dan bersifat menurun.

• Banyaknya gen yang bermutasi dari seluruh gamet yang dihasilkan oleh suatu spesies 1 : 100.000.

• Umumnya merugikan. Peluang terjadinya mutasi 1 : 1000 yakni setiap 1000 kali hanya 1 yang menguntungkan.

Page 18: Evolusi Dan Adaptasi

Menguntungkan Merugikan

• Mengahasilkan spesies yang mempunyai sifat yang adaptif

• Spesies yang mempunyai sifat vitalitas dan viabilitas.

• Menghasilkan alel yang mempunyai sifat letal

• Mengahsilkan spesies yang mempunyai sifat yang adaptif

• Spesies yang tidak mempunyai sifat vitalitas dan viabilitas.

Page 19: Evolusi Dan Adaptasi
Page 20: Evolusi Dan Adaptasi
Page 21: Evolusi Dan Adaptasi
Page 22: Evolusi Dan Adaptasi

Homolog dan Analog

Page 23: Evolusi Dan Adaptasi

Homolog

Page 24: Evolusi Dan Adaptasi

Analog

Page 25: Evolusi Dan Adaptasi
Page 26: Evolusi Dan Adaptasi

• Ukuran tubuh semakin besar dari kucing• Kepala semakin besar jarak antara mulut dan mata

menjauh• Leher semakin panjang• Geraham muka dan belakang semakin besar berlapis

email.• Kaki depan dan kaki belakang memanjang• Lima jari menjadi 1 jari, jari kedua dan keempat

mengalami kemunduran dan tidak berfungsi lagi (rudimeter)

Page 28: Evolusi Dan Adaptasi

Pengertian

• Spesiasi adalah munculnya individuyang berbeda dari induknya akibat dari populasi yang terisolasi.

Page 29: Evolusi Dan Adaptasi

Reproductive BarriersPre-zygotic• Habitat isolation• Geographic isolation• Ecological isolation• Behavioral (mate choice) isolation• Temporal isolation • Contoh isolasi reproduksi karena perbedaan musim kawin

ditemukan pada spesies katak Bufo americanus dan Bufo fowleri. Para anggota spesies ini dapat berhasil dikembangbiakan di laboratorium, menghasilkan individu yang sehat, hibrida, subur. Namun, kawin tidak terjadi di alam liar meskipun distribusi geografis dari dua spesies tidak terpisah. Alasan tidak adanya inter-spesies kawin adalah bahwa pasangan B. americanus di awal musim panas dan B. fowleri pada akhir musim panas.

Page 30: Evolusi Dan Adaptasi

• Isolasi Habitat isolasi yang terjadi karena habitat yang berbeda sehingga terhalang untuk melakukan perkawinan.

Page 31: Evolusi Dan Adaptasi

Geospiza fortis

Page 32: Evolusi Dan Adaptasi

Allopatric speciationDivergence occurs in geographic isolation

Page 33: Evolusi Dan Adaptasi

Sympatric speciationDivergence occurs despite lack of geographic isolation

Page 34: Evolusi Dan Adaptasi

• Isolasi gamet terhalangnya sel gamet sampai ke alat reproduksi betina. Contoh cairan spermatozoid lalat buah Drosophilla virilis tidak dapat bergerak pada saluran Drosophilla americanus. Sehingga sperma mati pada saluran reproduksi betina

Page 35: Evolusi Dan Adaptasi

Reproductive Barriers

Page 36: Evolusi Dan Adaptasi

• IPB melaksanakan perkawinan silang antara singa dan harimau (lion and tiger) dengan cara menangkarkan singa jantan dan harimau betina. Diantara 20 perkawinan hanya satu yang berhasil,

• Singa hidup sendiri tetapi tidak suka berenang dan mempunyai wajah yang berumbai, sedangkan harimau suka hidup sendiri dan suka berenang mempunyai loreng pada tubuhnya.

• Simau (liger) mempunyai karakteristik campuran lion-tiger suka berenang dan suka hidup berkelompok mempunyai wajah berumbai dan tubuh loreng. Ukuran tubuh 2x lipat ukuran induk dan mempunyai umur lebih pendek dari kedua induknya rata-rata yakni 25 tahun

• Tigon atau mausi hasil percampuran harimau- singa, mempunyai tubuh lebih kecil, kerdil mewarisi gen penghambat pertumbuhan dari singa betina. Usia separuh dari mausi dan usia induk.

• Karena perkawinan silang maka ada sifat yang tidak diwariskan induk yakni sifat alam berburu. Simau dan mausi bersifat manja dan tidak mempunyai kemampuan berburu jika dilepas tidak bertahan hidup dengan baik.

Page 37: Evolusi Dan Adaptasi

x =

sterile

Page 38: Evolusi Dan Adaptasi

ADAPTASI

• Dipengaruhi oleh:1. Kemampuan berkembang

biak2. Genetik3. Seleksi alam

Struktural

Page 39: Evolusi Dan Adaptasi

Bentuk kaki

Page 40: Evolusi Dan Adaptasi

• Bentuk paruh

Page 41: Evolusi Dan Adaptasi

1. Adaptasi terhadap suhu contoh zat anti beku berupa glikogen dan gliserol yang diperoleh tubuh dari hasil metabolisme lemak2. Adaptasi terhadap makanan dan pencernaan makanan

Page 42: Evolusi Dan Adaptasi

3. Adaptasi Terhadap Air• Hewan memanfaakan air

metabolik untuk memenuhi kebutuhan air di dalam tubuh

• Hewan omnivora yang tinggal di daerah kering akan mengambil makanan berupa hewan yang mengandung kadar air, atau bagian tubuh tumbuhan yang mengandung air.

Page 43: Evolusi Dan Adaptasi

Adaptasi terhadap suhu

Page 44: Evolusi Dan Adaptasi

Adaptasi Tingkah Laku