konsep stres dan adaptasi

21
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perasaan stres yang timbul disebabkan karena insting atau reaksi tubuh untuk mempertahankan diri. Reaksi seperti ini adalah baik pada saat atau kondisi gawat darurat atau emergensi, seperti reaksi keluar dari mobil yang kecepatannya melampaui batas dan akan menabrak jalan. Stress juga dapat disebabkan karena gejala-gejala fisik yang berlangsung terlalu lama, seperti dalam merespon tantangan dan perubahan dalam kehidupan sehari-hari. Stress menjadikan tubuh anda bekerja secara berlebihan yang dapat membuat anda merasa cemas, takut, khawatir dan tegang. Perubahan kecil apapun dapat membuat anda merasa tertekan atau merasa stress, bahkan perubahan yang baik sekalipun. Itu bukan hanya perubahannya atau kejadian itu sendiri, tapi juga bagaimana reaksi seseorang atau anda terhadap perubahan atau kejadian 1

Upload: itachi-san

Post on 08-Jul-2016

225 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

jk

TRANSCRIPT

Page 1: Konsep Stres Dan Adaptasi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perasaan stres yang timbul disebabkan karena insting atau reaksi tubuh

untuk mempertahankan diri. Reaksi seperti ini adalah baik pada saat atau

kondisi gawat darurat atau emergensi, seperti reaksi keluar dari mobil yang

kecepatannya melampaui batas dan akan menabrak jalan. Stress juga dapat

disebabkan karena gejala-gejala fisik yang berlangsung terlalu lama, seperti

dalam merespon tantangan dan perubahan dalam kehidupan sehari-hari. Stress

menjadikan tubuh anda bekerja secara berlebihan yang dapat membuat anda

merasa cemas, takut, khawatir dan tegang.

Perubahan kecil apapun dapat membuat anda merasa tertekan atau merasa

stress, bahkan perubahan yang baik sekalipun. Itu bukan hanya perubahannya

atau kejadian itu sendiri, tapi juga bagaimana reaksi seseorang atau anda

terhadap perubahan atau kejadian yang terjadi. Ketegangan atau stress pada

tiap orang berbeda-beda, sebagai contoh seseorang mungkin merasa stress

karena pensiun dari pekerjaannya, sementara orang lain mungkin tidak

mengalami stress seperti apa yang dialami orang tersebut yang stress karena

pensiun kerja.

Hal lain yang mungkin menjadikan seseorang stress termasuk di PHK dari

pekerjaan, ditinggal atau anak pulang kampung, ditinggal pergi suami atau

orang yang dicintai, bercerai atau menghadapi pernikahan, penyakit tertentu,

1

Page 2: Konsep Stres Dan Adaptasi

kecelakaan, kenaikan pangkat dalam pekerjaan, masalah keuangan, pindah

rumah atau mempunyai momongan baru dan lain sebagianya.

Dapatkah stress berpengaruh pada kondisi kesehatan seseorang?

Kondisi stres dapat menyebabkan masalah kesehatan atau menjadikan masalah-

masalah yang ada menjadi lebih berat jika seseorang tidak dapat menemukan

cara atau jalan untuk menghadapinya. Konsultasikan dengan dokter jika anda

berpikir bahwa beberapa gejala yang anda punyai disebabkan karena faktor

stress. Merupakan hal penting untuk memastikan bahwa gejala-gejala tersebut

bukan disebabkan karena masalah kesehatan lainnya.

B. Tujuan

1. Untuk mengetahui definisi stress dan stresor

2. Untuk mengetahui konsep adaptasi

3. Untuk mengetahui cara mengatasi stress

4. Untuk mengetahui menegah stress

5. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi stress

C. Manfaat

Dalam pembuatan makalah ini diharapkan bagi Masyarakat dapat

menambah pengetahuan tentang stress dan mengetahui bagaimana cara

pencegahan serta mengatasinya jika stress sudah melanda. Sedangkan bagi

mahasiswa diharapkan dapat membantu dalam proses pembelajaran.

2

Page 3: Konsep Stres Dan Adaptasi

BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Stress dan Stresor

1. Definisi stress

Stress dapat dijadikan sebagai stimulus untuk peruahan dan

perkembangan, sehingga dalam hal ini dapat dianggap positif atau bahkan

perlu. Meskipun demikian stress yang terlalu berat dapat mengakibatkan

sakit, penilaian yang buruk , dan ketidakmampuan unuk bertahan . stress

dapat didefinisikan sebagai respon adptif, dipengaruhi oleh karakteristik

individual dan/atau proses psikologis yaitu akibat dari tindakan, situasi atau

kejadian eksternal yang menyebabkan tuntutan fisik dan/atau fisiologis

terhadap seseorang.( Ivancevich dan Matteson, 1980 dalam kreitner dan

kinicki, 2004)

Menurut Hans Selye, “Stress adalah respons manusia yang bersifat

nonspesifik terhadap setiap tuntutan kebutuhan yang ada dalam dirinya”

(Pusdiknakes, Dep.Kes.RI,1989).

Stress adalah reaksi atau respons tubuh terhadap stressor psikososial

(tekanan mental atau beban kehidupan)” (Dadang Hawari, 2001).

Stress adalah suatu kekuatan yang mendesak atau mencekam, yang

menimbulkan suatu ketegangan dalam diri seseorang” (Soeharto Heerdjan,

1987).

3

Page 4: Konsep Stres Dan Adaptasi

“Stress adalah segala masalah atau tuntutan penyesuaian diri, dan karena

itu, sesuatu yang mengganggu keseimbangan kita” (Maramis, 1999).

Menurut Vincent Cornelli, sebagaimana dikutip oleh Grant Brecht (2000)

bahwa yang dimaksud “Stress adalah gangguan pada tubuh dan pikiran yang

disebabkan oleh perubahan dan tuntutan kehidupan, yang dipengaruhi baik

oleh lingkungan maupun penampilan individu di dalam lingkungan

tersebut”.

2. Definisi stresor

Stressor merupakan stimuli yang mengawali atau memicu perubahan

yang menimbulkan stress. Stressor mewakili kebutuhan yang tidak

terpenuhi, bisa berupa kebutuhan fisiologis, psikologis, social, lingkungan,

spiritual, dan sebagainya.

B. Konsep Adaptasi

1. Pengertian Adaptasi

Adaptasi merupakan suatu proses perubahan yang menyertai individu

dalam berespons terhadap perubahan yang ada di lingkungan dan dapat

mempengaruhi keutuhan tubuh baik secara fisiologis maupun psikologis

yang akan menghasilkan perilaku adaptif.

2. Macam-Macam Adaptasi

a. Adaptasi Fisiologis

4

Page 5: Konsep Stres Dan Adaptasi

Adaptasi ini merupakan proses penyesuaian tubuh secara alamiah atau

secara fisilogis untuk mempertahankan keseimbangan dari berbagai

faktor yang menimbulkan atau mempengaruhi keadaan menjadi tidak

seimbang. Adaptasi fisiologis dibagi menjadi dua yaitu :

1).   LAS (Local Adaptation Syndroma), yaitu apabila kejadiannya atau

adaptasi bersifat lokal seperti ketika daerah tubuh atau kulit terkena

infeksi, maka akan terjadi daerah sekitar kulit tersebut kemerahan,

bengkak, nyeri, panas, dan lain-lain yang sifatnya lokal atau pada

daerah sekitar yang terkena.

2). GAS (General Adaptation Syndroma), yaitu reaksi lokal yang tidak

dapat diatasi dapat menyebabkan gangguan secara sistemik tubuh

akan melakukan proses penyesuaian.

Pada adaptasi fisiologi melalui tiga tahap yaitu tahap alarm reaction,

tahap resistensi dan tahap akhir.

b.  Adaptasi Psikologi

Seseorang yang menghadapi stress akan mengalami kondisi-kondisi

yang tidak mengenakkan secara psikis seperti timbulnya rasa cemas,

frustasi, terancam, tak tentram yang semuanya itu berdampak pada

munculnya suatu kontak konflik dalam jiwa mereka. dan konflik tersebut

diekspresikan dalam bentuk kemarahan atau ekspresi-ekspresi lain yang

dapat membuat orang tersebut merasa sedikit nyaman atau terlepas dari

stress yang dihadapinya.

5

Page 6: Konsep Stres Dan Adaptasi

c. Adaptasi Sosial Budaya

Setiap lingkungan sosial masyarakat mempunyai tatanan budaya

masing-,masing. Antara lingkungan satu dan yang lainnya tentu memiliki

budaya berbeda-beda. Perbedaan tersebut yang akhirnya menuntut setiap

orang beradaptasi jika hal itu dapat dilakukan dengan baik maka akan

tercipta keseimbangan. Namun jika hal tersebut tidak dapat dilakukan

bukanlah suatu hal yang tidak mungkin jika orang tersebut akan

mengalami stress.

d.  Adaptasi Spiritual

Setiap agama dan kepercayaan mengandung ajaran yang hendaknya

harus dijalankan oleh penganutnya. Ajaran-ajaran ini tentunya juga harus

turut andil dalammengatur perilaku manusia ini. Oleh karena itu dalam

rangka memenuhi ajaran-ajaran tersebut pasti terjadi perubahan dalam

perilaku manusia.

C. Cara Mengatasi Stress

Kiat untuk mengendalikan stress menurut Grant Brecht (2000) sebagai berikut :

1. Sikap, keyakinan dan pikiran kita harus positif, fleksibel, Rasional, dan

adaptif terhadap orang lain. Artinya, jangan terlebih Dahulu menyalahkan

orang lain sebelum introspeksi diri dengan pengendalian internal.

2. Kendalikan faktor-faktor penyebab stress dengan jalan :

-       Kemampuan menyadari (awareness skills).

6

Page 7: Konsep Stres Dan Adaptasi

-       Kemampuan untuk menerima (acceptance skills).

-       Kemampuan untuk menghadapi (coping skills).

-       Kemampuan untuk bertindak (action skills).

3. Perhatikan diri anda, proses interpersonal dan interaktif, serta lingkungan

anda.

4. Kembangkan sikap efisien.

5. Relaksasi.

6. Visualisasi (angan-angan terarah). Teknik singkat untuk menghilangkan

stress, misalnya melakukan pernafasan dalam, mandi santai dalam bak,

tertawa, pijat, membaca, kecanduan positif (melakukan yang disukai

secara teratur), istirahat teratur dan ngobrol.

D. Cara Mencegah Stress

1. Suport Sistem

Peribahasa “ no man is an island” terutama penting untuk penatalaksanaan

stress. Sistem pendukung seperti keluarga , teman atau rekan kerja yang

akan mendengarkan dan memberikan nasihat dan dukungan emosional akan

sangat bermamfaat bagi seseorang yang mengalami stress. Sistem

pendukung dapat mengurangi reaksi stress dan meningkatkan kesejahteraan

fisik dan mental (Revenson dan Majerovitz, 1991)..

2. Time Management

Seseorang yang menggunakan waktu secara efisien biasanya mengalami

7

Page 8: Konsep Stres Dan Adaptasi

lebih sedikit stress karena mereka merasa lebih terkontrol dalam hidupnya.

Penstrukturan waktu yang realistic diperlukan jika klien tidak menyisikan

waktu yang cukup untuk setiap aktivitas. Fungsi peran klien harus dianalisis

secara berkaitan untuk menentukan apakah modifikasi dapat dibuat

sehingga dapat mengurangi tuntutan waktu (Peddicord,1991).

Mengendalikan tuntutan dari orang lain penting untuk penatalaksanaan

waktu yang efektif. Sedikit orang yang mampu mengikuti semua permintaan

yang diajukan oleh orang lain. penting artinya untuk belajar mengenali

permintamaan mana yang dapat dipenuhi secara realistic, kebutuhan mana

yang akan dinegosiasi, dan kebutuhan mana yang dapat ditolak secara

asertif. Menghambat periode waktu untuk menunjukkan tujuan spesifik juga

mengurangi rasa keterburuan dan meningkatkan perasaan kontrol.

3. Humor

Humor adalah terapi yang terkenal dalam literatur umum oleh Norman

Cousins (1979). Kemampuan untuk menerima hal-hal lucu dan tertawa

melenyapkan stress (Robinson, 1990; Dahl dan O’Neal, 1993). Hipotesis

fisiologis menyatakan bahwa tertawa melepaskan endorphin ke dalam

sirkulasi dan perasaan stress di lenyapkan.

4. Istirahat

Pola istirahat dan tidur yang tetap, dan kebaisaan juga penting untuk

menangani stress. Seseorang yang mengalami stress harus di dorong

meluangkan waktunya untuk istirahat dan tidur. Tidur tidak hanya

8

Page 9: Konsep Stres Dan Adaptasi

menyegarkan tubuh, Tetapi juga membantu seseorang menjadi rileks secara

mental.

5. TehnikRelaksasi

Relaksasi progresif dengan dan tanpa ketegangan otot dan tehnik manipulasi

pikiran mengurangi komponen fisiologis dan emodional stress. Tehnik

relaksasi adalah perilaku yang dipelajari dan membutuhkan waktu pelatihan

dan praktek. Setelah klien menjadi terampil dalam tehnik ini , ketegangan

dikurangi dan parameter fisiologis berubah.

E. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Stress

Kondisi-kondisi yang cenderung menyebabkan stress disebut stressors.

Meskipun stress dapat diakibatkan oleh hanya satu stressors, biasanya

karyawan mengalami stress karena kombinasi stressors.

Menurut Robbins (2001:565-567) ada tiga sumber utama yang dapat

menyebabkan timbulnya stress yaitu:

1. Faktor Lingkungan

Keadaan lingkungan yang tidak menentu akan dapat menyebabkan

pengaruh pembentukan struktur organisasi yang tidak sehat terhadap

karyawan.

Dalam faktor lingkungan terdapat tiga hal yang dapat menimbulkan stress

bagi karyawan yaitu ekonomi, politik dan teknologi. Perubahan yang

sangat cepat karena adanya penyesuaian terhadap ketiga hal tersebut

membuat seseorang mengalami ancaman terkena stress. Hal ini dapat

9

Page 10: Konsep Stres Dan Adaptasi

terjadi, misalnya perubahan teknologi yang begitu cepat. Perubahan yang

baru terhadap teknologi akan membuat keahlian seseorang dan

pengalamannya tidak terpakai karena hampir semua pekerjaan dapat

terselesaikan dengan cepat dan dalam waktu yang singkat dengan adanya

teknologi yang digunakannya.

2. Faktor Organisasi

Didalam organisasi terdapat beberapa faktor yang dapat

menimbulkan stress yaitu role demands, interpersonal demands,

organizational structure dan organizational leadership.

Pengertian dari masing-masing faktor organisasi tersebut adalah sebagai

berikut :

a. Role Demands

Peraturan dan tuntutan dalam pekerjaan yang tidak jelas dalam suatu

organisasi akan mempengaruhi peranan seorang karyawan untuk

memberikan hasil akhir yang ingin dicapai bersama dalam suatu organisasi

tersebut.

b. Interpersonal Demands

Mendefinisikan tekanan yang diciptakan oleh karyawan lainnya

dalam organisasi. Hubungan komunikasi yang tidak jelas antara karyawan

satu dengan karyawan lainnya akan dapat menyebabkan komunikasi yang

tidak sehat. Sehingga pemenuhan kebutuhan dalam organisasi terutama

yang berkaitan dengan kehidupan sosial akan menghambat perkembangan

10

Page 11: Konsep Stres Dan Adaptasi

sikap dan pemikiran antara karyawan yang satu dengan karyawan lainnya.

c.   Organizational Structure

Mendefinisikan tingkat perbedaan dalam organisasi dimana keputusan

tersebut dibuat dan jika terjadi ketidak jelasan dalam struktur pembuat

keputusan atau peraturan maka akan dapat mempengaruhi kinerja seorang

karyawan dalam organisasi.

d.    Organizational Leadership

Berkaitan dengan peran yang akan dilakukan oleh seorang pimpinan

dalam suatu organisasi. Karakteristik pemimpin menurut The Michigan

group (Robbins, 2001:316) dibagi dua yaitu karakteristik pemimpin yang

lebih mengutamakan atau menekankan pada hubungan yang secara

langsung antara pemimpin dengan karyawannya serta karakteristik

pemimpin yang hanya mengutamakan atau menekankan pada hal

pekerjaan saja.

Empat faktor organisasi di atas juga akan menjadi batasan dalam

mengukur tingginya tingkat stress. Pengertian dari tingkat stress itu sendiri

adalah muncul dari adanya kondisi-kondisi suatu pekerjaan atau masalah

yang timbul yang tidak diinginkan oleh individu dalam mencapai suatu

kesempatan, batasan-batasan, atau permintaan-permintaan dimana

semuanya itu berhubungan dengan keinginannya dan dimana hasilnya

diterima sebagai sesuatu yang tidak pasti tapi penting (Robbins,2001:563).

11

Page 12: Konsep Stres Dan Adaptasi

3. Faktor Individu

Pada dasarnya, faktor yang terkait dalam hal ini muncul dari dalam

keluarga, masalah ekonomi pribadi dan karakteristik pribadi dari keturunan.

Hubungan pribadi antara keluarga yang kurang baik akan menimbulkan

akibat pada pekerjaan yang akan dilakukan karena akibat tersebut dapat

terbawa dalam pekerjaan seseorang. Sedangkan masalah ekonomi

tergantung dari bagaimana seseorang tersebut dapat menghasilkan

penghasilan yang cukup bagi kebutuhan keluarga serta dapat menjalankan

keuangan tersebut dengan seperlunya. Karakteristik pribadi dari keturunan

bagi tiap individu yang dapat menimbulkan stress terletak pada watak dasar

alami yang dimiliki oleh seseorang tersebut. Sehingga untuk itu, gejala

stress yang timbul pada tiap-tiap pekerjaan harus diatur dengan benar

dalam kepribadian seseorang.

12

Page 13: Konsep Stres Dan Adaptasi

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa stress adalah

Stress adalah reaksi tubuh terhadap situasi yang menimbulkan tekanan,

perubahan, ketegangan emosi, dan lain-lain ada dan berasal dari lingkungan,

kondisi dirinya, serta pikiran. Penyebab stress dianggap suatu hal yang biasa

dimana didalamnya dapat merespon apa yang terjadi pada hubungan stresor,

dianggap positif karena adanya interaksi individu  dan lingkungan. Stress dapat

mempengaruhi sifat dari stresor seperti lingkungan baik secara fisik,

psikososial maupun spiritual serta  dapat mempengaruhi status kesehatan

seseorang.

B. Saran

Dalam setiap mengerjakan suatu tugas makalah diperlukan banyak 

referensi agar  materi  yang disajikan lengkap.pada saat akan

mempresentasikan materi perlu banyak belajar agar  dapat  menguasai materi

yang dibawakan.

13

Page 14: Konsep Stres Dan Adaptasi

Daftar Pustaka

Wolf, Weitzel, Fuerst, 1984, Dasar-dasar Ilmu Keperawatan, buku kedua, Gunung

Agung, Jakarta.

14