stres adaptasi dan mekanisme pertahanan diri

48
STRES ADAPTASI DAN STRES ADAPTASI DAN MEKANISME PERTAHANAN DIRI MEKANISME PERTAHANAN DIRI

Upload: vitazty-gustavita

Post on 21-Jan-2016

112 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

stres dan mekanismenya

TRANSCRIPT

Page 1: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

STRES ADAPTASI DAN STRES ADAPTASI DAN MEKANISME PERTAHANAN DIRIMEKANISME PERTAHANAN DIRI

Page 2: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

STRES & ADAPTASISTRES & ADAPTASI

Modernisasi & kemajuan teknologi membawa perubahan dlm cara berpikir & pola hidup masyarakat.

konsekuensinya :- perubahan kesehatan fisik- perubahan kesehatan jiwa

Tidak semua orang mampu menyesuaikan diri thd perubahan tsb, akibatnya akan menimbulkan ketegangan yg dpt menjadi faktor pencetus, penyebab atau akibat dr suatu penyakit.

Page 3: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

Stres timbul akibat :- Perubahan nilai budaya- Perubahan sistem kemasyarakatan- Pekerjaan- Ketegangan antara idealisme & realita

Adaptasi adl suatu bentuk respon yg sehat thd stres. Roy (1976), respon adaptif sbg suatu tingkah laku yg memelihara integritas individu.

Ketika tingkah laku mengganggu integritas individu, hal ini dianggap MALADAPTIF.

STRES & ADAPTASISTRES & ADAPTASI

Page 4: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

BEBERAPA DEFENISI STRESBEBERAPA DEFENISI STRES

STRES adl respon tubuh yg sifatnya non-spesifik thd setiap tuntutan beban atasnya

STRES adl gangguan pada tubuh & pikiran yg disebabkan oleh perubahan & tuntutan kehidupan

STRES adl kondisi dinamik dimana seseorang dikonfrontasikan dgn suatu peluang, kendala atau tuntutan yg dikaitkan dgn apa yg sangat diinginkan & yg hasilnya dipersepsikan sbg tiadk pasti & penting

STRES adl suatu kondisi yg disebabkan oleh transaksi antara individu dgn lingkungan yg menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan yg berasal dr situasi & sumber daya biologis, psikologis & sosial dr seseorang

Page 5: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

3 KONSEP TENTANG STRES3 KONSEP TENTANG STRES

1. STRES SBG RESPON BIOLOGISHans Seyle (1936) merumuskan stres sbg General Adaptation Syndrome (GAS) atau sindrom penyesuaian umum. apabila faktor penyebab stres tdk dpt diatasi & terlalu besar maka reaksi tubuh adl GAS mulai bekerja utk melindungi individu agar bertahan hidup. GAS mrpk reaksi fisiologis akibat rangsangan fisik & psikososial. Bila individu terancam oleh stres, isyaratnya akan dikirim ke otak & otak mengirim informasi ke hipotalamus shg sistem saraf otonom & endokrin terstimulasi. Akibatnya terjadi perubahan fisiologis berupa gejala sistem saraf otonom & sistem endokrin.

Page 6: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

Tahap reaksi waspadaindividu mengadakan reaksi pertahanan terekspos thd stresor. Tanda fisik yg muncul adl curah jantung meningkat, peredaran darah cepat, darah di perifer & gastrointestinal mengalir ke kepala & ekstremitas.

Tahap melawanindividu mencoba berbagai mekanisme penanggulangan psikologis & pemecahan masalah serta mengatur strategi utk mengatasi stresor. Tubuh berusaha menyeimbangkan proses fisiologis yg terpengaruh selama tahap waspada utk sedapat mgkn menjadi normal kembali & pada waktu yg sama pula tubuh mencoba mengatasi faktor penyebab stres.

Page 7: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

Tahap kelelahantahap ini terjadi jika terjadi perpanjangan tahap awal stres pada tubuh individu telah terbiasa. Akan timbul gejala penyesuaian diri thd lingkungan, spt sakit kepala, gangguan mental, penyakit arteri koroner, dll.bila tubuh terekspos stresor yg sama dlm waktu yg sangat lama scr terus menerus, maka tubuh yg semula telah biasa menyesuaikan diri akan kehabisan energi utk beradaptasi.

Page 8: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

2.2. STRES SEBAGAI SUATU PERISTIWA STRES SEBAGAI SUATU PERISTIWA LINGKUNGANLINGKUNGAN

Pada konsep ini stres mrpk sesuatu atau peristiwa yg memicu respon fisiologis & psikologis yg adaptif pada individu.

Peristiwa ini adl salah satu yg menimbulkan perubahan dlm pola hidup individu yg memerlukan penyesuaian gaya hidup, & menguras kemampuan seseorang. Perubahan tsb bisa berakibat positif atau negatif.

Holmes & Rahe (1967) mengembangkan suatu metode dlm melihat hubungan antara perubahan hidup dgn penyakit, yg disebut Social Readjustment Rating. Angka tertinggi pada skala ini menunjukkan semakin rentannya individu thd penyakit fisik atau psikologis.

Page 9: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

Kelemahan dr skala penilaian ini :- Tidak mempertimbangkan persepsi

individu thd peristiwa- Tidak mempertimbangkan strategi

penanggulangan dari individu & tersedianya sistem pendukung disaat terjadinya perubahan dlm kehidupan

2.2. STRES SEBAGAI SUATU PERISTIWA STRES SEBAGAI SUATU PERISTIWA LINGKUNGANLINGKUNGAN

Page 10: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

3.3. STRES SEBAGAI TRANSAKSI ANTARA STRES SEBAGAI TRANSAKSI ANTARA INDIVIDU & LINGKUNGANINDIVIDU & LINGKUNGAN

Dalam hal ini defenisi stres menekankan pada hubungan antara individu & lingkungan.

Interaksi antara manusia dgn lingkungan yg saling mempengaruhi disebut sbg HUBUNGAN TRANSAKSIONAL.

Individu akan memberikan reaksi stres yg berbeda pada stresor yg sama, mis : individu yg terjebak macet, shg terlambat.- ada yg akan melihat jam terus menerus- ada yg tetap santai mendengarkan musik

Page 11: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

PERISTIWA PENCETUS STRESperistiwa yg mencetuskan stres yaitu timbulnya suatu rangsangan dari lingkungan eksternal & internal yg dirasakan oleh individu melalui sikap tertentu.hal yg menentukan apakah suatu hubungan dgn seseorang atau lingkungan menyebabkan stres bergantung pada penilaian kognitif (COGNITIVE APPRAISAL) individu ttg situasi.

COGNITIVE APPRAISAL adl suatu evaluasi individu thd kepentingan pribadinya pada peristiwa atau kejadian. Suatu peristiwa menimbulkan respon pada individu, respon tsb dipengaruhi oleh persepsi individu thd peristiwa tsb.

Page 12: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

Penilaian kognitif terdiri atas :a. Penilaian primer

ada 3 bentuk penilaian primer/utama : tidak relevan (menyimpang), penerimaan scr positif, & menilai sbg hal yg menimbulkan stres.tidak relevan : hasilnya tdk memberi arti bagi individupenerimaan scr positif : salah satu dirasa sbg penyebab kesenangan pada individupenilaian stres : kerugian/kehilangan, ancaman & tantangan

Page 13: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

b. Penilaian sekunderadl penilaian thd keahlian, sumber penghasilan & ilmu pengetahuan yg dimiliki utk menghadapi situasi tertentu

Interaksi antara penilaian primer ttg peristiwa yg terjadi & penilaian sekunder ttg strategi pertahanan diri yg tersedia menentukan kualitas individu dlm merespon penyesuaian thd stres.

Page 14: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

FAKTOR PREDISPOSISI STRESFaktor predisposisi sgt berperan dlm menentukan

apakah suatu respon adaptif atau maladaptif.

1. GENETIKKeadaan kehidupan seseorang yg diperoleh dari keturunan

2. PENGALAMAN MASA LALUkejadian yg menghasilkan pola pembelajaran yg dpt mempengaruhi respon penyesuaian individu, termasuk pengalaman sebelumnya thd tekanan stres, mempelajari respon stres, & tingkat penyesuaian stres sebelumnya.

Page 15: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

3. KONDISI SAAT INImeliputi faktor kerentanan yg mempengaruhi kesiapan fisik, psikologi & sumber-sumber sosial individu utk menghadapi tuntutan penyesuaian diri.contoh : kondisi kesehatan, keuangan, perkembangan kedewasaan, dll.

Page 16: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

TEORI PSIKOBIOLOGITEORI PSIKOBIOLOGISbg upaya homeostasis tubuh selalu

melakukan reaksi & adaptasi thd setiap perubahan dlm tubuh atau lingkungan di luar tubuh.

Sususan saraf & endokrin mrpk 2 sistem regulasi tubuh yg penting, bekerja scr terpadu & berkesinambungan.

Akibat dari malfungsi dan/atau malformasi otak akan timbul berbagai gangguan psikiatri

Kelainan abnormalitas pada otak dpt menyebabkan respon neurobiologik yg maladaptif, dimana hal ini dapat terlihat melalui pencitraan otak.

Page 17: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

Abnormalitas biologis yg mencetuskan Abnormalitas biologis yg mencetuskan stresstres

Disfungsi serebelumNeurotransmitterNeuroendokrin (gangguan sekresi

hormon)Irama sirkadianGenetikPsikoimunologi

Page 18: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

GEJALA DISFUNGSI SEREBELUMGEJALA DISFUNGSI SEREBELUM

ATAKSIADISMETRIAASINERGIADISDIADOKHOKINESIATREMOR INTENSIAFENOMENA REBOUNDHIPOTONIASCANNING SPEECHKETIDAKMAMPUAN DISKRIMINASI BERAT

Page 19: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

NeurotransmitterNeurotransmitter KOLINERGIK

- asetilkolin : - meningkatkan derajat depresi, - menurunkan derajat penyakit Alzeimer, korea Huntington, &Parkinson

MONOAMIN- norepinefrin : - menurunkan derajat depresi, - meningkatkan derajat mania,kecemasan, skizofrenia- dopamin : - menurunkan derajat Parkinson, depresi - meningkatkan derajat mania, skizofrenia- serotonin : - menurunkan derajat depresi - meningkatkan derajat kecemasan- histamin : menurunkan derajat depresi

Page 20: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

ASAM AMINO- GABA : - menurunkan derajat korea Huntington, gangguan

ansietas, skizofrenia & berbagai jenis epilepsi- glisin : derajat keracunan “glicine encephalophaty”- glutamat & aspartat : menurunkan derajat yg berhubungan

dgn gerakan motor spastikNEUROPEPTIDA

- endorfin & enkefalin : gejala skizofrenia- substansi P : menurunkan derajat korea Huntington- somatostatin : - menurunkan derajat Alzeimer

- meningkatkan derajat korea Huntington

Page 21: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

NEUROENDOKRINOLOGINEUROENDOKRINOLOGI

Dlm bbrp hal tertentu, sistem saraf & sistem endokrin saling mempengaruhi dlm aktivitasnya, sistem ini dikenal sbg NEUROENDOKRIN.

Sejak masuknya stimulus sensorik sampai terbentuknya respon motorik, fungsi kognitif akan ikut mempengaruhi apakah gejolak hormon perlu dikendalikan atau tidak.

Gangguan sekresi hormon akan berdampak pada timbulnya stres dan gangguan pada tubuh

Page 22: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

Hormon dlm sistem neuroendokrinologiHormon dlm sistem neuroendokrinologi

ADHgangguan sekresi : polidipsia; gangguan respon nyeri; perubahan pola tidur

Oksitosingangguan sekresi : berperan dlm respon stres oleh rangsangan ACTH

Hormon pertumbuhangangguan sekresi : anoreksia nervosa

Hormon perangsang tiroidgangguan sekresi : kadar meningkat : insomnia, cemas, & gangguan emosi

Page 23: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

ACTHgangguan sekresi : - jika meningkat : gangguan alam

perasaan, psikosis- jika menurun : depresi apatis & kelelahan

Prolaktingangguan sekresi : - jika meningkat : depresi kecemasan

- jika menurun : gangguan libidoHormon gonadotropin

gangguan sekresi : - jika menurun : depresi & anoreksia nervosa - jika testostron meningkat : peningkatan perilaku seksual & agresif

MSHgangguan sekresi : jika meningkat : depresi

Page 24: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

IRAMA SIRKADIANIRAMA SIRKADIAN Irama biologik manusia yg disebut juga sbg

irama sirkadian sgt ditentukan oleh simbol genetik & dipengaruhi oleh input dari lingkungan luar.

Contoh : siklus tidur & bangun, pengaturan temperatur tubuh, pola kativitas (makan & minum, sekresi hormon), siklus menstruasi, dll

Irama sirkadian berperan penting pada psikopatologi karena peningkatan atau penurunan jumlah sekresi hormon akan berpengaruh pada perubahan perilaku tertentu, diantaranya DEPRESI.

Dlm keadaan depresi, umumnya akan terjadi gangguan tidur.

Page 25: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

GENETIKGENETIK

Kebanyakan gangguan psikatrik adl akibat kombinasi anatar genetika dgn lingkungan (Kendler & Silverman, 1991)

Penyakit jiwa pada individu juga dipengaruhi oleh keluarganya, dibandingkan dgn individu yg tidak mempunyai riwayat

skizofrenia, gangguan bipolar, depresi berat, anoreksia nervosa, gangguan panik, gangguan somatis, antisosial & alkoholisme mrpk penyakit yg mempunyai tendensi indikasi keluarga (Rieder & Kaufmann, 1988)

Page 26: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

PSIKOIMUNOLOGIPSIKOIMUNOLOGI

Respon biologi thd stres bergantung pada individu. Individu akan mudah terpengaruh utk sakit scr fisik dgn mengikuti besarnya rangsangan stres thd kehidupan.

Selama stres terjadi penekanan pertumbuhan & fungsi dari limfosit

Peningkatan epinefrin & norepinefrin yg terjadi utk menanggulangi stres juga menurunkan imunitas

Page 27: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

MODALITAS DIAGNOSTIKMODALITAS DIAGNOSTIK

MODALITAS DIAGNOSTIK adl macam-macam pemeriksaan diagnostik yg disediakan untuk mendeteksi fungsi otak.

Modalitas diagnostik ini sangat diperlukan utk kegiatan diagnosis dini, rujukan dini serta skrining.

Selain itu juga membantu tenaga kesehatan dlm mengembangkan kemampuan utk memastikan gejala sedini mungkin

Page 28: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

BEBERAPA PROSEDUR DIAGNOSTIKBEBERAPA PROSEDUR DIAGNOSTIK ::

EEGmengukur aktivitas elektrik otak, mengidentifikasi disritmia, asimetris atau penekanan irama otak.digunakan utk mendiagnosis epilepsi, neoplasma, stroke, penyakit degeneratif & metabolisme

Computerized EEG mapingmengukur aktivitas otak

CT Scanmengukur struktur otak utk mendeteksi lesi, abses, daerah infark atau aneurisma. CT juga mengidentifikasi perbedaan anatomi pasien skizofrenia, gangguan mental organik, gangguan bipolar

Page 29: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

MRImengukur anatomi & status biokimia otak. mendeteksi edema otak, iskemia, infeksi, neoplasma, trauma, dll

PETmengukur fungsi otak scr spesifik, sep : metabolisme glukose, penggunaan oksigen, aliran darah, dll

SPECTsama dgn PET, tapi juga digunakan utk melihat kesan dari aktivitas sirkulasi cairan serebrospinalis

Page 30: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

TEORI PSIKOSOSIALTEORI PSIKOSOSIAL

1. TEORI PERKEMBANGAN FREUD

Perkembangan kepribadian seseorang dpt mengalami gangguan. Bila gangguan itu menyebabkan seseorang berperilaku seperti pada tahap sebelumnya maka akan terjadi REGRESI. Bila gangguan itu menyebabkan perkembangan terhambat shg utk suatu periode tertentu pola perilaku tidak berubah maka terjadi FIKSASI.

Page 31: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

FASE PERKEMBANGANFASE PERKEMBANGAN: : 1. FASE ORAL (0-1 th)

Memperoleh kepuasan yg bersumber dari mulut, sep : makan atau minum susu.

2. FASE ANAL (1-3 th)Kepuasan pada area anus. Sangat tepat utk mengajarkan toilet training dan disiplin

3. FASE FALIK (3-5 th)Kepuasan pada daerah kelamin. Mulai tertarik pada perbedaan anatomis laki-laki & peremmpuan. Pada masa ini bisa timbul OEDIPUS KOMPLEKS. Konflik bisa selesai jika anak dpt menerima, menyukai & mengagumi saingannya shg menjadi model dr perilakunya

Page 32: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

4. PERIODE LATEN (5-12 th)Mengalami perkembangan pesat pada motorik & kognitif. Mencari figur ideal antara orang dewasa berjenis kelamin sama

5. FASE GENITAL (> 12 th)Alat reproduksi sudah berkembang. Rasa cinta pada lawan jenis

Page 33: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

22 . .TEORI PERKEMBANGAN ERIKSONTEORI PERKEMBANGAN ERIKSON

Erikson meneliti pengaruh proses sosial pada perkembangan kepribadian. Ia menggambarkan delapan tahap siklus kehidupan selama individu mengatasi “krisis” perkembangan. Tugas spesifik dgn setiap tahap harus selesai utk resolusi thd krisis & utk terjadinya pertumbuhan emosi.

Keberhasilan dari tingkat perkembangan dpt menjadi pendukung bagi ego seseorang, sedangkan kegagalan dpt merugikan

Penyelesaian konflik pada masing-masing tahap membuat individu dpt berfungsi efektif di masyarakat.

Page 34: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

Coping with StressCoping with Stress? ?

Upaya kognitif dan perilaku untuk mengelola kebutuhan eksternal dan / atau internal yang spesifik yang menuntut penilaian sumber daya yang dimiliki individu (Lazarus & Folkman, 1991).

Beberapa usaha langsung untuk mengatasi stress (stuart & Laraia, 2005)

Page 35: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

33 stages of coping behavior stages of coping behavior Lazarus & FolkmanLazarus & Folkman

1. Primary Appraisal adalah Penilaian awal menilai tingkat ancaman

(+) sebagai tantangan / bermanfaat & sebagai kesempatan kesempurnaan dan pertumbuhan. (-) sebagai ancaman (merugikan)/menurunnya kesehatan, kesejahteraan psikologis.

Jika tidak dirasakan sebagai ancaman maka respon koping berhenti pada tahap ini

Page 36: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

Lazarus & Folkman’s modelLazarus & Folkman’s model

StressorAppraisal

Stress Reaction

Coping

Page 37: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

2. Secondary Appraisal adalah menilai sumber daya yang ada untuk

mengatasi stressor (misalnya, kesehatan, energi kita, apakah keluarga dan teman-teman membantu, kemampuan untuk menimbulkan tantangan, banyaknya uang atau peralatan), tersedianya pilihan, dan kemungkinan mengendalikan situasi.

Jika percaya bahwa tidak memiliki sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah, akan mengartikannya sebagai negatif stres

3. Coping Adalah tahap tindakan untuk mengatasi stressor

yang ada

Page 38: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

Coping ResearchCoping ResearchLazarus & Folkman (1980s) – problem-focused

vs. emotion focused coping◦ Problem-focused: efforts directed at solving

or managing the problem. ◦ Emotion-focused: manage emotions resulting

from stress◦ Coping processes aren’t inherently good or

badNew research directions –

◦ Future-oriented proactive coping◦ Social aspects of coping◦ Use of religious coping

Page 39: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

mekanisme koping, (Stuart & Laraia, 2005) :

Fokus pada masalahAdalah mekanisme koping yang berfokus pada tugas

dan usaha langsung untuk mengatasi ancaman individu. Misalnya : negosiasi, konfrontasi, advise

Kognitif individu berusaha untuk mengontrol masalahnya

dan kemudian menetralkannya. Misalnya : perbandingan positif, pengabaian selektif, substitusi reward, mengurangi obyek yang diharapkan

Emosi individu berorientasi untuk menurunkan

(moderating) distress emosional. Misalnya : mekanisme pertahanan diri : denial, supresi, proyeksi dll

Page 40: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

MACAM2 MEKANIK MACAM2 MEKANIK PERTAHANAN EgoPERTAHANAN Ego

REPRESI ialah menekan keinginan, impuls/dorongan, pikiran yang tidak menyenangkan ke alam tidak sadar dengan cara tidak sadar .

Contoh : seorang suami yang pernah memukul istrinya, Si suami lupa terhadap apa yang telah ia perbuat terhadap istri.

Page 41: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

SUPRESI : menekan secara sadar, pikiran, impuls, perasaan yang tidak menyenangkan ke alam tidak sadar. Contoh : Seorang wanita yang gagal pacaran, berusaha melupakan dengan berkenalan dengan orang lain

REAKSI FORMASI : tingkah laku berlawanan dengan perasaan yang mendasari. Contoh : Marah pada teman malah dipinjamkan buku yang diperlukan teman tersebut dengan bersikap manis.

Page 42: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

KOMPENSASI ialah tingkah laku menggantikan kekurangan dengan kelebihannya yang lain.

Kompensasi langsung , contoh : bentuk badan yang lucu dijadikan modal untuk menjadi pelawak

Kompensasi tidak langsung, contoh : seorang mahasiswa memiliki kekurangan dalam intelektual, aktif dalam kegiatan olah raga untuk menutupi kelemahannya

Page 43: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

RASIONALISASI : berusaha memperlihatkan tingkah laku yang tampak sebagai pemikiran logis. Contoh : Tidak punya uang untuk beli mobil, dikatakan jalan kaki lebih sehat daripada naik mobil

SUBSTITUSI : mengganti objek yang bernilai tinggi dengan obyek yang kurang bernilai tetapi dapat diterima oleh masyarakat. Contoh : wanita tua tidak punya anak memelihara kucing sebagai pengganti anak

RESTITUSI ialah mengurangi rasa bersalah dengan tindakan pengganti. Contoh : Koruptor memberikan sumbangan sosial

Page 44: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

DISPLACEMENT : memindahkan perasaan emosional dari objek sebenarnya kepada objek pengganti. Contoh : Marah pada pacar, membanting pintu

PROYEKSI : memproyeksikan keinginan, perasaan, impuls, pikiran pada orang lain/obyek lain/lingkungan untuk mengingkari. Contoh : Ujian gagal dengan alasan waktunya kurang atau gurunya tidak enak mengajarnya.

SIMBOLISASI ialah menggunakan obyek untuk mewakili ide/emosi yang menyakitkan untuk diekspresikan. Contoh : seorang anak dimana anaknya sangat dominan, disiplin, membuat lukisan yang disimbolkan ayahnya yang galak

Page 45: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

REGRESI : ego kembali pada tingkat perkembangan sebelumnya dalam pikiran, perasaan dan tingkah lakunya. Contoh : Orang dewasa makan disuapi

DENIAL : mengingkari pikiran, keinginan, fakta dan kesedihan. Contoh : Pasien didiagnosa kanker, menyatakan dokter salh mendiagnosa.

SUBLIMASI : memindahkan energi mental (dorongan ) yang tidak dapat diterima kepada tujuan yang dapat diterima masyarakat. Contoh : orang yang suka bicara, karena dengan berbicara banyak kurang disukai masyarakat, maka dialihkan pada hal-hal yang dapat diterima misalnya menjadi pembawa acara

Page 46: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

KONVERSI : Pemindahan konflik mental pada gejala fisik. Contoh : Cemas menghadapi ujian menjadi gemetar, diare.

INTROYEKSI : mengambil alih semua sifat dari orang yang berarti menjadi bagian dari kepribadiannya sekarang. Contoh : Suami seorang tokoh masyarakat sedang si istri seorang penyanyi yang hidupnya bebas, lalu si istri meniru sifat suami yang penuh dengan tata krama.

Page 47: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri

Mekanisme koping

Konstruktif dianggap sebagai alarm dan individu menerimanya sebagai tantangan

Destruktif tanpa menyelesaikan, tetapi menghindarinya.

Page 48: Stres Adaptasi Dan Mekanisme Pertahanan Diri