strategi promosi potensi pariwisata bahari indonesia melalui program sail indonesia tahun 2009a
DESCRIPTION
enjoyTRANSCRIPT
STRATEGI PROMOSI DAERAH POTENSI WISATA BAHARI INDONESIA MELALUI EVENT INTERNASIONAL SAIL INDONESIA TAHUN 2009-2013
Latar Belakang
Penelitian ini akan membahas mengenai strategi promosi daerah potensi wisata bahari
Indonesia melalui event internasional Sail Indonesia tahun 2009-2013. Seperti yang telah kita
ketahui, Indonesia merupakan negara kepulauan (archipelago state) terbesar di dunia.
Indonesia mempunyai 17.508 pulau yang membentang sepanjang 5.000 km yang berada di
wilayah garis khatulistiwa. Dari jumlah tersebut, Indonesia memiliki 5 pulau besar, yakni
Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua (Irian Jaya). Diantara pulau-pulau besar
tersebut tiga pulau besar, yakni Sumatera, Kalimantan, dan Papua, masuk dalam 10 pulau
terbesar di dunia.
Sebagai negara kepualauan, Indonesia memiliki wilayah perairan laut yang sangat
luas, yakni sekitar 5,8 juta km persegi1. Dengan wilayah perairan yang sangat luas, Indonesia
dianugerahi biodiversitas kelautan yang merupakan salah satu terkaya di dunia2. Dari sekian
banyak potensi yang tersimpan dalam kekayaan bahari Indonesia tersebut, salah satu potensi
yang ingin diangkat oleh pemerintah adalah potensi sektor pariwisata. Hal ini dilakukan
pemerintah guna membangun wilayah pulau-pulau yang memiliki potensi pariwisata bahari,
namun masih belum dikenal secara luas, baik dalam lingkup nasional maupun internasional.
Selama ini, kawasan pariwisata bahari Indonesia masih terpusat di Bali, Lombok, dan
Bunaken. Hal ini sebenarnya tidak terlepas dari pengelolaan yang baik dari pemerintah
setempat, ditambah lagi seringnya promosi daerah tersebut oleh pemerintah sehingga wilayah
tersebut mendapatkan perhatian yang banyak dari masyarakat nasional maupun internasional.
1 Jurnal transnasional IJEPA2 Dr. Mari Elka Pangestu. Our House, Indonesia Pavilion World Expo Shanghai 2010. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2011
Dengan jumlah pulau yang begitu banyak, tentu saja Indonesia memiliki pulau-pulau
lainnya yang potensi pariwisata baharinya tidak kalah dengan Bali, Lombok, dan Bunaken.
Namun, kendala yang dihadapi daerah-daerah tersebut adalah kurangnya promosi guna
menarik minat pengunjung ataupun pelancong untuk berkunjung. Disamping itu, sebagian
pulau-pulau atau daerah potensi pariwisata bahari tersebut jaraknya lumayan jauh dari pusat-
pusat penduduk, seperti wilayah perbatasan, sehingga menjadi jarang dikunjungi wisatawan.
Melihat keadaan ini, pemerintah Indonesia menerapkan strategi guna mempromosikan
daerah-daerah yang memiliki potensi wisata bahari, namun belum dikenal secara luas oleh
masyarakat nasional maupun internasional. Hal ini tentunya juga sangat bermanfaat untuk
memperkenalkan pulau-pulau yang belum mempunyai nama atau berpenghuni agar dapat
memperkecil kemungkinan pengklaiman oleh negara lain, khususnya negara-negara tetangga
seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Timor Leste, dan Australia.