status thermal comfort pada lingkungan atmosfer … awal.pdf · i made adhika, msp selaku pembahas...

19
TESIS STATUS THERMAL COMFORT PADA LINGKUNGAN ATMOSFER PERMUKIMAN DI WILAYAH KECAMATAN DENPASAR BARAT KOMANG EDY INDRAWAN KUSUMA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015

Upload: dangdieu

Post on 18-Mar-2018

220 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Status Thermal Comfort pada Lingkungan Atmosfer … Awal.pdf · I Made Adhika, MSP selaku Pembahas yang dengan sabar ... baik dalam penyusunan tesis maupun dalam masa studi. Akhirnya

TESIS

STATUS THERMAL COMFORT PADA LINGKUNGANATMOSFER PERMUKIMAN DI WILAYAH

KECAMATAN DENPASAR BARAT

KOMANG EDY INDRAWAN KUSUMA

PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR2015

Page 2: Status Thermal Comfort pada Lingkungan Atmosfer … Awal.pdf · I Made Adhika, MSP selaku Pembahas yang dengan sabar ... baik dalam penyusunan tesis maupun dalam masa studi. Akhirnya

i

SAMPUL DALAMTESIS

STATUS THERMAL COMFORT PADA LINGKUNGANATMOSFER PERMUKIMAN DI WILAYAH

KECAMATAN DENPASAR BARAT

KOMANG EDY INDRAWAN KUSUMANIM 1391261004

PROGRAM MAGISTERPROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN

PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR2015

Page 3: Status Thermal Comfort pada Lingkungan Atmosfer … Awal.pdf · I Made Adhika, MSP selaku Pembahas yang dengan sabar ... baik dalam penyusunan tesis maupun dalam masa studi. Akhirnya

ii

LEMBAR PERSYARATAN GELAR

STATUS THERMAL COMFORT PADA LINGKUNGANATMOSFER PERMUKIMAN DI WILAYAH

KECAMATAN DENPASAR BARAT

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magisterpada Program Magister, Program Studi Ilmu Lingkungan,

Program Pascasarjana Universitas Udayana

KOMANG EDY INDRAWAN KUSUMANIM 1391261004

PROGRAM MAGISTERPROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN

PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR2015

Page 4: Status Thermal Comfort pada Lingkungan Atmosfer … Awal.pdf · I Made Adhika, MSP selaku Pembahas yang dengan sabar ... baik dalam penyusunan tesis maupun dalam masa studi. Akhirnya

iii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING TESISLembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUITANGGAL 29 JULI 2015

Pembimbing I,

Prof. Dr. Ir. I Wayan Kasa, M.Rur.ScNIP. 194607031980111001

Pembimbing II,

Dr. Drs. I Nyoman Dhana, MANIP. 195709161984031002

Mengetahui

Ketua Program StudiMagister Ilmu LingkunganProgram PascasarjanaUniversitas Udayana,

Prof. Dr. I Wayan Budiarsa Suyasa, MSNIP. 196703031994031002

DirekturProgram PascasarjanaUniversitas Udayana,

Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K).NIP. 195902151985102001

Page 5: Status Thermal Comfort pada Lingkungan Atmosfer … Awal.pdf · I Made Adhika, MSP selaku Pembahas yang dengan sabar ... baik dalam penyusunan tesis maupun dalam masa studi. Akhirnya

iv

PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESISTesis Ini Telah Diuji pada

Tanggal 23 Juli 2015

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana,Nomor :2151/UN.14.4/HK/2015, Tanggal 9 Juli 2015

Ketua : Prof. Dr. Ir. I Wayan Kasa, M.Rur.Sc

Anggota :1. Dr. Drs. I Nyoman Dhana, MA2. Dr. Ir. I Made Adhika, MSP3. Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP

Page 6: Status Thermal Comfort pada Lingkungan Atmosfer … Awal.pdf · I Made Adhika, MSP selaku Pembahas yang dengan sabar ... baik dalam penyusunan tesis maupun dalam masa studi. Akhirnya

v

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Komang Edy Indrawan Kusuma

NIM. : 1391261004

Program Studi : Magister Ilmu Lingkungan

Judul : Status Thermal Comfort pada Lingkungan Atmosfer

Permukiman di Wilayah Kecamatan Denpasar Barat

Dengan ini menyatakan bahwa karya Tesis ini bebas plagiat.

Apabila di kemudian hari terbukti plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya

bersedia menerima sanksi sesuai Peraturan Mendiknas No. 17 Tahun 2010 dan

Peraturan Perundang-Undangan lainnya yang berlaku.

Gianyar, 29 Juli 2015

Hormat saya,

Komang Edy Indrawan KusumaNIM. 1391261004

Page 7: Status Thermal Comfort pada Lingkungan Atmosfer … Awal.pdf · I Made Adhika, MSP selaku Pembahas yang dengan sabar ... baik dalam penyusunan tesis maupun dalam masa studi. Akhirnya

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur dan angayu bagia penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang

Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena atas asung kertha wara

nugraha-Nya, tesis yang berjudul “Status Thermal Comfort pada Lingkungan

Atmosfer Permukiman di Wilayah Kecamatan Denpasar Barat” dapat

diselesaikan.

Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. Ir. I Wayan Kasa, M.Rur.Sc selaku

Pembimbing I yang dengan penuh perhatian telah memberikan dorongan,

semangat, bimbingan, dan saran dalam penyelesaian tesis ini. Terima kasih

sebesar-besarnya pula penulis sampaikan kepada Dr. Drs. I Nyoman Dhana, MA

selaku Pembimbing II yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah

memberikan bimbingan dan saran kepada penulis. Ucapan terima kasih pula

ditujukan kepada Dr. Ir. I Made Adhika, MSP selaku Pembahas yang dengan

sabar memberikan berbagai masukan dan bimbingan demi kesempurnaan tesis ini.

Ucapan yang sama pula ditujukan kepada Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP

selaku Penguji yang dengan penuh ketelitian dan kesabaran memberikan berbagai

masukan, koreksi dan arahan sehingga tesis ini dapat diselesaikan.

Tidak lupa penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prof. Dr.

I Wayan Budiarsa Suyasa, MS selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu

Lingkungan (PSMIL) Universitas Udayana yang selalu memberikan arahan dan

petunjuk dan dorongan motivasi kepada penulis dalam menyusun tesis ini.

Ungkapan terima kasih penulis sampaikan pula kepada para dosen dan staf

pengajar Program Studi Magister Ilmu Lingkungan (PSMIL) Universitas Udayana

yang memberikan ilmu dan membuka wawasan keilmuan penulis di bidang Ilmu

Lingkungan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada para staf Sekretariat

Program Studi Magister Ilmu Lingkungan (PSMIL) Universitas Udayana yang

membantu kelancaran semua keperluan administrasi dan akademik penulis.

Terima kasih pula ditujukan kepada rekan-rekan mahasiswa Program Studi

Page 8: Status Thermal Comfort pada Lingkungan Atmosfer … Awal.pdf · I Made Adhika, MSP selaku Pembahas yang dengan sabar ... baik dalam penyusunan tesis maupun dalam masa studi. Akhirnya

vii

Magister Ilmu Lingkungan (PSMIL) Universitas Udayana yang senantiasa

kompak dalam memberikan dorongan semangat serta masukan dalam penyusunan

tesis ini.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya pula penulis sampaikan

kepada Pemerintah Provinsi Bali melalui Badan Kepegawaian Daerah Provinsi

Bali yang telah memberikan ijin belajar kepada penulis dan memberikan biaya

studi sehingga penulis dapat menempuh pendidikan pada Program Studi Magister

Ilmu Lingkungan (PSMIL) Universitas Udayana. Terima kasih pula disampaikan

kepada UPT Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Provinsi Bali yang telah memberikan pinjaman alat guna keperluan

penelitian dan Bappeda Provinsi Bali yang telah memberikan sumbangan data-

data yang diperlukan dalam penelitian.

Ungkapan terima kasih pula disampaikan kepada Prof. Ir. I Nyoman

Rai, M.Si yang dengan penuh semangat memberikan dorongan dan bimbingan

baik dalam penyusunan tesis maupun dalam masa studi. Akhirnya penulis

menyampaikan terima kasih kepada istri tercinta Dewi Pusparini, ananda

tersayang Bagus Kayana Andhika dan Bhaskara Satyapriya, orang tua I Nyoman

Kusuma dan mendiang Ni Made Rusni yang telah membesarkan dan mendidik

dengan penuh kasih sayang, dan keluarga besar, yang dengan penuh pengorbanan

telah memberikan kesempatan kepada penulis berkonsentrasi menyelesaikan tesis

ini. Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa selalu

melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan

dan penyelesaian tesis ini, serta kepada penulis sekeluarga.

Gianyar, Juli 2015

Penulis

Page 9: Status Thermal Comfort pada Lingkungan Atmosfer … Awal.pdf · I Made Adhika, MSP selaku Pembahas yang dengan sabar ... baik dalam penyusunan tesis maupun dalam masa studi. Akhirnya

viii

ABSTRAK

STATUS THERMAL COMFORT PADA LINGKUNGANATMOSFER PERMUKIMAN DI WILAYAH

KECAMATAN DENPASAR BARAT

Efek lingkungan atmosfer permukiman umumnya memberikan tekananlingkungan terhadap kehidupan penghuninya. Salah satu sumber tekananlingkungan tersebut adalah tidak terpenuhinya thermal comfort. Pertumbuhanpermukiman yang sangat pesat di Kota Denpasar mengakibatkan variasikepadatan bangunan yaitu klasifikasi kepadatan rendah, sedang, tinggi dan sangatpadat. Konfigurasi permukiman masing-masing klasifikasi memberikan pengaruhyang sangat besar terhadap status thermal comfort perkotaan. Tujuan penelitianadalah mempelajari profil indeks termal PET, mengidentifikasi status thermalcomfort dan menganalisis pengaruh Tmrt terhadap indeks termal PET lingkunganatmosfer permukiman di wilayah Kecamatan Denpasar Barat.

Penelitian dilakukan di lingkungan atmosfer permukiman wilayahKecamatan Denpasar Barat dengan menggunakan simulasi model RayMan untukmendapatkan profil indeks termal PET. Teknik pengambilan sampelmenggunakan metode pengambilan sampel acak terstratifikasi dengan keragamandata yang digunakan berdasarkan kepadatan bangunan.

Profil indeks termal PET permukiman klasifikasi kepadatan rendahadalah profil indeks termal PET yang terendah dibandingkan dengan tigaklasifikasi lainnya, yaitu kepadatan sedang, tinggi dan sangat padat. Seratuspersen status thermal comfort lingkungan atmosfer permukiman berada dalamtekanan termal panas dan berdasarkan rerata indeks termal PET berada padatingkat tekanan fisiologis “Strong heat stress”. Tmrt merupakan variabel yangpaling berpengaruh terhadap indeks termal PET. Konsep untuk meningkatkanstatus thermal comfort lingkungan atmosfer permukiman di wilayah DenpasarBarat menggunakan pendekatan bioklimatik.

Investigasi status thermal comfort lingkungan atmosfer permukiman diwilayah Kecamatan Denpasar Barat telah memberikan pedoman perencanaanperkotaan dalam meningkatkan dan merevitalisasi ruang perkotaan.

Kata kunci : thermal comfort, indeks termal PET, bioklimatik perkotaan,lingkungan atmosfer.

Page 10: Status Thermal Comfort pada Lingkungan Atmosfer … Awal.pdf · I Made Adhika, MSP selaku Pembahas yang dengan sabar ... baik dalam penyusunan tesis maupun dalam masa studi. Akhirnya

ix

ABSTRACT

STATUS OF THERMAL COMFORT ONRESIDENTIAL ATMOSPHERE ENVIRONMENT AT

WEST DENPASAR SUB-DISTRICT AREA

The effect of residential atmosphere environment generally givesenvironment stress to the life of the dwellers. One of the environment stresssource is the unfulfilment of thermal comfort. The rapid development ofresidential at Denpasar City cause the variation on building density that are low,medium, high, and very high density classifications. Residential configuration ofeach classification gives very strong influence to status of urban’s thermalcomfort. Purpose of the research is to understand the thermal index profile PET,to identify the status of thermal comfort and to analyze the influence of Tmrt tothermal index PET of residential atmosphere environment at West Denpasar Sub-district area.

The research was performed at residential atmosphere environment ofWest Denpasar Sub-district area by using RayMan model simulation to obtainthermal index profile PET. Sampling technique used the stratified randomsampling method with data diversity that is used based on the buildings density.

The thermal index profile PET of residential of low densityclassification is the lowest thermal index profile PET compared to the other threeclassifications, which are the medium, high, and very high density. One hundredpercent of status of thermal comfort of residential atmosphere environment is inhot thermal stress and based on average thermal index PET is on physiologicalstress level of “Strong heat stress”. Tmrt is the most influential variable to thermalindex PET. The concept to increase the status of thermal comfort of residentialatmosphere environment at West Denpasar area used the bioclimatic approach.

Investigation of status of thermal comfort of residential atmosphereenvironment at West Denpasar Sub-district area has given the directive of urbanplanning in improving and revitalized urban spaces.

Key words: thermal comfort, thermal index PET, urban bioclimatic, atmosphereenvironment.

Page 11: Status Thermal Comfort pada Lingkungan Atmosfer … Awal.pdf · I Made Adhika, MSP selaku Pembahas yang dengan sabar ... baik dalam penyusunan tesis maupun dalam masa studi. Akhirnya

x

RINGKASANRINGKASAN

STATUS THERMAL COMFORT PADA LINGKUNGANATMOSFER PERMUKIMAN DI WILAYAH

KECAMATAN DENPASAR BARAT

Efek lingkungan atmosfer permukiman di Kecamatan Denpasar Baratmenciptakan kondisi iklim artificial yang memberikan efek tekanan lingkunganterhadap kehidupan penghuninya. Pembangunan lingkungan binaan yang tidakmemperhatikan kebutuhan fisik, psikologis dan sosial merupakan salah satusumber tekanan lingkungan. Kebutuhan fisik bagi penghuni sebuah perkotaansalah satunya adalah thermal comfort, yang didefinisikan sebagai kondisi pikiranyang mengekspresikan kepuasan terhadap lingkungan termal. Lingkungan termalrelevan dengan kesejahteraan (produktivitas) dan kesehatan manusia karenaberhubungan erat dengan mekanisme termoregulasi dan sistem peredaran darah.Selain itu, lingkungan termal ruang terbuka perkotaan mempengaruhi konsumsienergi sebuah kota, dan prosesnya dalam penciptaan iklim perkotaan sangatkompleks.

Tugas penting dari suatu penelitian bioklimatologi adalah untukmengevaluasi termo-fisiologis lingkungan termal dan radiasi dari tubuh manusia,yang akan menentukan dasar keseimbangan energi tubuh. Bioklimatologimerupakan perspektif untuk melihat hubungan manusia dengan iklim, yang terkaitdengan kenyamanan manusia pada lingkungan artifisial dan lingkungan alamsekitarnya.

Pertumbuhan penduduk di Kecamatan Denpasar Barat yang sangatpesat mengakibatkan pertumbuhan permukiman baru yang berakibat pula padavariasi kepadatan bangunan dengan klasifikasi kepadatan rendah, sedang, tinggidan sangat padat. Konfigurasi permukiman masing-masing klasifikasi diKecamatan Denpasar Barat memiliki andil yang sangat besar terhadap kondisibioklimatologi termal perkotaan. Pertumbuhan permukiman baru jugamembutuhkan ruang dan lahan tambahan yang mengakibatkan terdesaknya ruangterbuka hijau di Kecamatan Denpasar Barat. Penelitian sangat penting dilakukanuntuk memberikan pedoman perencanaan perkotaan oleh perencana teknis danpengambil keputusan (stakeholders) dengan cara yang tepat dan efektif menilaipembangunan perkotaan di Kecamatan Denpasar Barat, menargetkan RTHK yanglebih besar, meningkatkan dan merevitalisasi ruang perkotaan.

Tujuan penelitian adalah mengetahui profil indeks termal PET,mengidentifikasi status thermal comfort dan menganalisis pengaruh Tmrt terhadapindeks termal PET lingkungan atmosfer permukiman di wilayah KecamatanDenpasar Barat. Terdapat enam parameter dasar yang mempengaruhi lingkungantermal atmosfer permukiman di wilayah Kecamatan Denpasar Barat, yaitutemperatur udara (Ta), kelembaban relatif (RH), kecepatan angin (Va), temperaturradiasi rata-rata (Tmrt), aktivitas (W), dan pakaian (Clo). Pengaruh lingkungan

Page 12: Status Thermal Comfort pada Lingkungan Atmosfer … Awal.pdf · I Made Adhika, MSP selaku Pembahas yang dengan sabar ... baik dalam penyusunan tesis maupun dalam masa studi. Akhirnya

xi

termal pada penghuni permukiman di wilayah Kecamatan Denpasar Barat dapatdilihat melalui indeks termal PET. Tujuan penelitian adalah mempelajari profilindeks termal PET, mengidentifikasi status thermal comfort dan menganalisispengaruh nilai temperatur radiasi rata-rata (Tmrt) terhadap nilai indeks termal PETpada lingkungan atmosfer permukiman di Kecamatan Denpasar Barat.

Rancangan penelitian adalah analitik observasional yang dilakukansecara cross sectional. Penelitian menggunakan simulasi model RayMan denganterlebih dahulu melakukan observasi parameter meteorologi skala mikrolingkungan atmosfer permukiman di wilayah Kecamatan Denpasar Barat. Datakonfigurasi dan struktur permukiman yang meliputi data rasio H/W, orientasi dansifat fisik permukaan digunakan untuk pendukung analisis. Populasi penelitianadalah lingkungan atmosfer permukiman di wilayah Kecamatan Denpasar Barat.Teknik pengambilan sampel menggunakan metode pengambilan sampel acakterstratifikasi dengan keragaman data yang digunakan berdasarkan kepadatanbangunan. Klasifikasi kepadatan bangunan menghasilkan empat strata kepadatanbangunan yaitu rendah, sedang, tinggi dan sangat padat. Variabel bebas penelitianadalah temperatur udara (X1), kelembaban udara (X2), kecepatan angin (X3), dantemperatur radiasi rata-rata (X4), sedangkan variabel terikat adalah nilai indekstermal PET (Y). Analisis data menggunakan statistik deskripsi dan analisis regresilinier berganda yang menggunakan bantuan perangkat lunak SPSS versi 20.

Permukiman di wilayah Kecamatan Denpasar Barat memiliki kondisimeteorologi skala mikro dengan temperatur udara tertinggi adalah sebesar 36,0 °Cdan terendah sebesar 25,6 °C. Kelembaban udara tertinggi adalah sebesar 91,6 %dan terendah sebesar 43,3 %. Kecepatan angin tertinggi sebesar 2,8 m/dt danterendah adalah sebesar 0,2 m/dt. Temperatur radiasi rata-rata tertinggi adalahsebesar 58,0 °C dan terendah sebesar 43,8 °C. Setelah dilakukan simulasimenggunakan model RayMan, didapat indeks termal PET tertinggi sebesar46,7 °C dan terendah sebesar 25,7 °C. Profil indeks termal PET di permukimandengan klasifikasi kepadatan rendah adalah profil indeks termal PET yangterendah dibandingkan dengan profil indeks termal PET di tiga klasifikasi lainnya,sedangkan profil indeks termal PET tertinggi adalah profil indeks termal PET dipermukiman dengan klasifikasi kepadatan bangunan tinggi saat pagi hinggatengah hari dan profil indeks termal PET di permukiman dengan klasifikasibangunan sangat padat saat setelah tengah hari hingga sore hari.

Seratus persen status thermal comfort pada lingkungan atmosferpermukiman di Kecamatan Denpasar Barat berada dalam tekanan termal panasdengan rentang dari slight heat stress sampai dengan extreme heat stress.Berdasarkan rerata indeks termal PET maka status kondisi thermal comfort beradapada tingkat tekanan fisiologis “Strong heat stress”. Status termal comfort dipermukiman klasifikasi kepadatan bangunan rendah memiliki durasi tingkattekanan fisiologis “strong heat stress” tertinggi mencapai 33%, sedangkan tingkat“extreme heat stress” dan “slight heat stress” masing-masing sebesar 25% dantingkat “moderate heat stress” sebesar 17%. Status termal comfort di permukimanklasifikasi kepadatan bangunan sedang memiliki durasi tingkat tekanan fisiologis“extreme heat stress” tertinggi sebesar 42% sedangkan tingkat tekanan fisiologis

Page 13: Status Thermal Comfort pada Lingkungan Atmosfer … Awal.pdf · I Made Adhika, MSP selaku Pembahas yang dengan sabar ... baik dalam penyusunan tesis maupun dalam masa studi. Akhirnya

xii

“strong heat stress”, “moderate heat stress”, dan “Slight heat stress” sebesarmasing-masing 25%, 25%, dan 8%. Status termal comfort di permukimanklasifikasi kepadatan bangunan tinggi memiliki durasi tingkat tekanan fisiologis“extreme heat stress” tertinggi sebesar 50% sedangkan tingkat tekanan fisiologis“strong heat stress”, “moderate heat stress”, dan “Slight heat stress” sebesarmasing-masing 17%, 25%, dan 8%. Status termal comfort di permukimanklasifikasi kepadatan bangunan sangat padat memiliki durasi tingkat tekananfisiologis “extreme heat stress” sebesar 50% sedangkan tingkat tekanan fisiologis“strong heat stress” dan “moderate heat stress” sebesar masing-masing 25%, 17%dan untuk tingkat “slight heat stress” sebesar 8%.

Dengan uji statistik regresi linier berganda terhadap empat model yangmewakili masing-masing lingkungan atmosfer permukiman, menunjukkanpengaruh positif variabel Tmrt terhadap variabel indeks termal PET dan variabelTmrt juga merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap indeks termalPET. Hasil ANOVA menunjukkan variabel Ta, RH, v dan Tmrt berpengaruh secarasimultan terhadap indeks termal PET.

Proses perencanaan permukiman dengan pendekatan bioklimatik telahdimulai dengan pemahaman terhadap kondisi iklim mikro lingkungan atmosferpermukiman di wilayah Kecamatan Denpasar Barat. Konsep untuk meningkatkanstatus thermal comfort lingkungan atmosfer permukiman di wilayah DenpasarBarat menggunakan pendekatan bioklimatik di mana perencanaan tata ruang danperkotaan di wilayah Kecamatan Denpasar Barat setidaknya harusmemperhatikan parameter meteorologi skala mikro, strategi penempatan orientasingarai jalan permukiman sebaiknya berorientasi terhadap arah mata angin East-West, kepadatan bangunan memiliki klasifikasi kepadatan bangunan rendahdengan nilai SVF yang tinggi, Rasio H/W kurang dari tiga, dan beberapa konseplainnya.

Penelitian Status Thermal Comfort pada Lingkungan AtmosferPermukiman di wilayah Kecamatan Denpasar Barat memperoleh beberapasimpulan yaitu: (1) Profil indeks termal PET lingkungan atmosfer permukimandengan klasifikasi kepadatan bangunan rendah adalah profil yang terendahdibanding dengan profil klasifikasi sedang, tinggi dan sangat padat; (2) Statusthermal comfort lingkungan atmosfer permukiman di wilayah Denpasar Baratberada dalam tingkat persentase 100% mengalami tekanan termal panas denganrentang tingkat tekanan fisiologis “slight heat stress” sampai dengan “extremeheat stress”; dan (3) Tmrt berpengaruh positif terhadap indeks termal PET disemua klasifikasi permukiman menurut kepadatan bangunan di wilayahKecamatan Denpasar Barat dan merupakan variabel yang paling berpengaruhdibandingkan dengan variabel lainnya. Saran-saran berdasarkan hasil analisispenelitian dan simpulan dari penelitian tentang status thermal comfort lingkunganatmosfer permukiman di wilayah Kecamatan Denpasar Barat diberikan kepadaperencana perkotaan dan Pemerintah Kota Denpasar, masyarakat dan saran untukpenelitian selanjutnya.

Page 14: Status Thermal Comfort pada Lingkungan Atmosfer … Awal.pdf · I Made Adhika, MSP selaku Pembahas yang dengan sabar ... baik dalam penyusunan tesis maupun dalam masa studi. Akhirnya

xiii

DAFTAR ISI

HalamanSAMPUL DALAM.................................................................................. iLEMBAR PERSYARATAN GELAR ..................................................... iiLEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING TESIS ................................ iiiPENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS.............................................. ivSURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT.......................................... vUCAPAN TERIMA KASIH.................................................................... viABSTRAK .............................................................................................. viiiRINGKASAN.......................................................................................... xDAFTAR ISI ........................................................................................... xiiiDAFTAR TABEL ................................................................................... xvDAFTAR GAMBAR............................................................................... xviDAFTAR LAMPIRAN............................................................................ xviiDAFTAR SINGKATAN ......................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN................................................................. 11.1 Latar Belakang ............................................................. 11.2 Rumusan Masalah ........................................................ 71.3 Tujuan Penelitian.......................................................... 71.4 Manfaat Penelitian........................................................ 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................ 92.1 Lingkungan Atmosfer................................................... 92.2 Teori dan Parameter Dasar Thermal Comfort................ 10

2.2.1 Temperatur udara (Ta) ....................................... 112.2.2 Kelembaban relatif (RH) ................................... 122.2.3 Kecepatan angin (v) .......................................... 122.2.4 Temperatur radiasi rata-rata (Tmrt). .................... 132.2.5 Aktivitas (W) .................................................... 142.2.6 Pakaian (Clo-value)........................................... 15

2.3 Indeks Termal............................................................... 162.3.1 Keseimbangan panas ......................................... 162.3.2 Physiological equivalent temperature (PET) ..... 18

2.4 Reaksi Manusia dalam Lingkungan Termal .................. 202.4.1 Respons fisiologis ............................................. 202.4.2 Respons psikologis............................................ 22

2.5 Sky View Factor (SVF atau ψs) ..................................... 242.6 Model RayMan............................................................. 252.7 Bioklimatologi Perkotaan ............................................. 272.8 Desain Bioklimatik....................................................... 282.9 Hasil Penelitian Sebelumnya ........................................ 30

Page 15: Status Thermal Comfort pada Lingkungan Atmosfer … Awal.pdf · I Made Adhika, MSP selaku Pembahas yang dengan sabar ... baik dalam penyusunan tesis maupun dalam masa studi. Akhirnya

xiv

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESISPENELITIAN........................................................................ 323.1 Kerangka Berpikir ........................................................ 323.2 Kerangka Konsep ......................................................... 353.3 Hipotesis ...................................................................... 37

BAB IV METODE PENELITIAN....................................................... 404.1 Rancangan Penelitian ................................................... 404.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................ 404.3 Ruang Lingkup Penelitian............................................. 424.4 Penentuan Sumber Data................................................ 43

4.4.1 Jenis dan sumber data........................................ 434.4.2 Populasi penelitian ............................................ 454.4.3 Besaran sampel dan teknik pengambilan sampel 45

4.5 Variabel Penelitian ....................................................... 494.6 Instrumen Penelitian ..................................................... 514.7 Prosedur Penelitian ....................................................... 53

4.7.1 Pengukuran data meteorologi ............................ 534.7.2 Pengukuran SVF ............................................... 554.7.3 Pengukuran indeks termal PET.......................... 564.7.4 Pengukuran konfigurasi dan struktur

permukiman ...................................................... 574.8 Analisis Data ................................................................ 57

4.8.1 Statistik deskripsif............................................. 574.8.2 Analisis regresi.................................................. 58

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................. 605.1 Profil Indeks Termal PET ............................................. 605.2 Status Thermal Comfort................................................ 715.3 Pengaruh Tmrt terhadap Indeks Termal PET .................. 75

5.3.1 Uji multikolinearitas.......................................... 765.3.2 Uji heteroskedastisitas....................................... 775.3.3 Uji normalitas ................................................... 785.3.4 Uji regresi linier berganda ................................. 79

5.4 Metode Meningkatkan Status Thermal ComfortPermukiman di Wilayah Kecamatan Denpasar Barat .... 83

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ................................................... 976.1 Simpulan ...................................................................... 976.2 Saran ............................................................................ 97

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 101LAMPIRAN ............................................................................................ 108

Page 16: Status Thermal Comfort pada Lingkungan Atmosfer … Awal.pdf · I Made Adhika, MSP selaku Pembahas yang dengan sabar ... baik dalam penyusunan tesis maupun dalam masa studi. Akhirnya

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

2.1 Comfort vote dan sensasi termal, berkaitan dengan zona fisiologisefek termal...................................................................................... 11

2.2 Tipikal tingkat metabolik ................................................................ 152.3 Isolasi termal beberapa jenis pakaian .............................................. 162.4 Rentang indeks termal PMV dan PET untuk tingkat perbedaan

persepsi termal dan tekanan fisiologis manusia ............................... 194.1 Kepadatan bangunan keadaan akhir tahun 2013 dan klasifikasi

kepadatan bangunan di wilayah Kecamatan Denpasar Barat ........... 464.2 Pembagian strata populasi penelitian............................................... 474.3 Lokasi pengambilan sampel lingkungan di wilayah Kecamatan

Denpasar Barat ............................................................................... 494.4 Definisi operasional variabel penelitian........................................... 504.5 Daftar instrumen dan spesifikasi ..................................................... 514.6 Dua kolom nilai data dalam layar real-time..................................... 555.1 Kondisi meteorologi skala mikro dan hasil indeks termal PET di

lokasi studi ..................................................................................... 605.2 Persepsi termal dan tingkat tekanan fisiologis lingkungan atmosfer

permukiman di wilayah Kecamatan Denpasar Barat berdasarkanrerata indeks termal PET................................................................. 71

5.3 Prediksi rerata indeks termal PET dan status thermal comfort diwilayah Kecamatan Denpasar Barat pada akhir abad ke-21............. 74

5.4 Hasil uji multikoreliniaritas variabel bebas penelitian ..................... 775.5 Hasil uji normalitas data penelitian ................................................. 795.6 Hasil uji regresi linier berganda penelitian ...................................... 795.7 Karakteristik ngarai jalan di lokasi penelitian.................................. 85

Page 17: Status Thermal Comfort pada Lingkungan Atmosfer … Awal.pdf · I Made Adhika, MSP selaku Pembahas yang dengan sabar ... baik dalam penyusunan tesis maupun dalam masa studi. Akhirnya

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman2.1 Hubungan dalam perspektif desain bioklimatik .............................. 293.1 Diagram kerangka berpikir penelitian ............................................. 343.2 Kerangka konsep penelitian ............................................................ 363.3 Model hipotesis penelitian .............................................................. 384.1 Wilayah Kecamatan Denpasar Barat yang menjadi lokasi penelitian 414.2 Peta strata kepadatan bangunan permukiman di Kecamatan

Denpasar Barat. .............................................................................. 484.3 Instrumen HSM untuk pengambilan data meteorologi skala mikro.. 525.1 Profil indeks termal PET di permukiman dengan klasifikasi

kepadatan bangunan rendah di Kecamatan Denpasar Barat ............ 615.2 Profil indeks termal PET di permukiman dengan klasifikasi

kepadatan bangunan sedang di Kecamatan Denpasar Barat ............ 625.3 Profil indeks termal PET di permukiman dengan klasifikasi

kepadatan bangunan tinggi di Kecamatan Denpasar Barat .............. 645.4 Profil indeks termal PET di permukiman dengan klasifikasi

kepadatan bangunan sangat padat di Kecamatan Denpasar Barat .... 655.5 Perbandingan profil indeks termal PET di setiap klasifikasi

permukiman menurut kepadatan bangunan. .................................... 665.6 Grafik perbandingan temperatur udara di empat lokasi studi. .......... 695.7 Grafik perbandingan temperatur radiasi rata-rata di empat lokasi

studi................................................................................................ 705.8 Grafik tekanan fisiologis manusia di permukiman wilayah

Kecamatan Denpasar Barat ............................................................. 725.9 Grafik scatter plot pengamatan di setiap permukiman menurut

klasifikasi kepadatan bangunan....................................................... 785.10 Nilai horizon limitation dan SVF di lokasi penelitian. ..................... 865.11 Rencana zona penyangga hijau permukiman di wilayah Denpasar

Barat yang ditunjukkan dengan tanda panah ................................... 91

Page 18: Status Thermal Comfort pada Lingkungan Atmosfer … Awal.pdf · I Made Adhika, MSP selaku Pembahas yang dengan sabar ... baik dalam penyusunan tesis maupun dalam masa studi. Akhirnya

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman1 Rekapitulasi Kebutuhan Data, Metoda dan Instrumen ..................... 1092 Grafik Kondisi Moteorologi Skala Mikro........................................ 1113 Uji Asumsi Klasik (Uji Data).......................................................... 1134 Uji Regresi Linier Berganda ........................................................... 1195 Data Penelitian ............................................................................... 1396 Data Hasil Simulasi RayMan V.1.2................................................. 1407 Image Fish-Eye Metode Fotografi................................................... 1428 Dokumentasi Penelitian .................................................................. 1449 Peta Orientasi Kecamatan Denpasar Barat ...................................... 14710 Peta Pemanfaatan Ruang Tahun 2010 ............................................. 14811 Peta Sebaran Ruang Terbuka Hijau Kota di Kecamatan Denpasar

Barat............................................................................................... 149

Page 19: Status Thermal Comfort pada Lingkungan Atmosfer … Awal.pdf · I Made Adhika, MSP selaku Pembahas yang dengan sabar ... baik dalam penyusunan tesis maupun dalam masa studi. Akhirnya

xviii

DAFTAR SINGKATAN

ASHRAE : American Society of Heating, Refrigerating, and Air-

Conditioning Engineers

BPS : Badan Pusat Statistik

CNN : Cable News Network

H/W : High/Wide

HSM : Heat Stress Monitor

IPCC : Intergovernmental Panel on Climate Change

KDB : Koefisien Dasar Bangunan

PET : Physiological Equivalent Temperature

PMV : Predicted Mean Vote

RH : Relative Humadity

RTH : Ruang Terbuka Hijau

RTHK : Ruang Terbuka Hijau Kota

SET* : Standard Effective Temperature

SPSS : Statistical Package for the Social Sciences

SVF : Sky View Factor

Ta : Temperatur udara

Tsk : Temparatur permukaan kulit

Tmrt : The Mean Radiant Temperature

TB : Thermal Balance

UHI : Urban Heat Island

WHO : World Health Organization

Va : Kecepatan angin

VDI : Verein Deutscher Ingenieure