tugas sosiologi adhika

24
MAKALAH SOSIOLOGI “KENAKALAN REMAJA” Disusun oleh: -Adhika Viriya Dhiro -Agung Gunadi -Hendrawan Chandra -Jose Ayub -William Siddharta Goutama YAYASAN PANCARAN TRIDHARMA SEKOLAH MENENGAH ATAS Jl. Prof. Mr. Yamin No.21, Bekasi 17111

Upload: qbill-ingin-menangis-

Post on 15-Nov-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Tugas Sosiologi

TRANSCRIPT

MAKALAH SOSIOLOGIKENAKALAN REMAJA

Disusun oleh:-Adhika Viriya Dhiro-Agung Gunadi-Hendrawan Chandra-Jose Ayub-William Siddharta Goutama

YAYASAN PANCARAN TRIDHARMASEKOLAH MENENGAH ATASJl. Prof. Mr. Yamin No.21, Bekasi 17111Telp: 021-8803816, Fax: 021-8820363Bekasi2014

MAKALAH SOSIOLOGIKENAKALAN REMAJA

Disusun oleh:-Adhika Viriya Dhiro-Agung Gunadi-Hendrawan Chandra-Jose Ayub-William Siddharta Goutama

YAYASAN PANCARAN TRIDHARMASEKOLAH MENENGAH ATASJl. Prof. Mr. Yamin No.21, Bekasi 17111Telp: 021-8803816, Fax: 021-8820363Bekasi2014ILembaran Pengesahan

Lembaran ini telah diterima dan disahkan oleh:

Pembimbing

Lisca B. P. W, S.Pd

Mengetahui,Kepala Sekolah

Drs. Nixson H. O, MM

IIKata PengantarPuji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas semua karunia dan perlindungannya yang tak terhingga, sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata pelajaran Sosiologi dan saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi orang yang membacanya, dan mampu memberikan pelajaran untuk kedepannya.Dalam penyusunan makalah ini, kami banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan dan hambatan itu bisa teratasi. Oleh karena itu, kami sebagai selaku penyusun makalah ini mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya, Kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Bekasi, 10 Oktober 2014

Penulis

IIIBAB IPENDAHULUAN1.1 Latar Belakang

Fenomena merokok di kalangan ramaja usia sekolah bukan pemandangan asing lagi. Merokok merupakan salah satu masalah yang sulit dipecahkan.Apalagi sudah menjadi masalah nasional, dan bahkan internasional.Hal ini menjadi sulit, karena berkaitan dengan banyak faktor yang saling memicu, sehingga seolah- olah sudah menjadi lingkaran setan. Di tinjau dari segi kesehatan, merokok harus dihentikan karena menyebabkan kanker dan penyumbatan pembuluh darah yang mengakibatkan kematian, oleh karena itu merokok harus dihentikan sebagai usaha pencegahan sedini mungkin. Terlebih diketahui bahwa sebagian besar perokok adalah remaja sehingga perlu adanya pencegahan dini yang dimulai dari pihak sekolah. Para perokok merasakan nikmatnya merokok begitu nyata, sampai dirasa memberikan rasa menyenangkan dan menyegarkan sehingga setiap harinya harus menyisihkan uang untuk merokok. Kelompok lain, khususnya remaja pria, mereka menganggap bahwa merokok adalah merupakan ciri kejantanan yang membanggakan, sehingga mereka yang tidak merokok malah justru diejek. Padahal mereka sadar bahwa merokok dapat membahayakan kesehatan bahkan menimbulkan banyak penyakit serius. Berkaitan dengan fenomena di atas, maka perlu adanya penelitian mengenai perilaku merokok pada remaja agar bisa menambah wawasan tentang perilaku merokok dan cara menanggulanginya sehingga dapat mencegah timbulnya perilaku merokok pada remaja.Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat kualitatif dengan pendekatan psikologi perkembangan. Penelitian ini dilakukan di SMA Ananda, Bekasi. Dipilihnya subyek penelitian tersebut karena lebih mudah untuk dianalisa oleh kami, maka bagaimana upaya yang dapat dilakukan oleh sekolah agar menjadikan siswanya terbebas dari merokok.

1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan problematika di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:1. Apa faktor-faktor penyebab perilaku merokok ?2. Mengapa remaja rentan terhadap perilaku merokok ?3. Bagaimana perilaku merokok di kalangan remaja saat ini ?4. Bagaimana mencegah perilaku merokok pada remaja usia sekolah ?

11.3 Hipotesis-Faktor-faktor penyebab perilaku merokok adalah untuk menunjukan kejantannan, sebagai ajang ujuk gigi di depan teman.-Remaja rentan terhadap perilaku merokok karena tidak adanya tindakan tegas dari berbagai pihak.-Perilaku merokok di kalangan remaja saat ini sangat memprihatinkan karena Indonesia sudah ada diperingkat 5 dunia untuk perokok terbanyak.-Mencegah perilaku merokok pada remaja usia sekolah adalah dengan cara lebih mensosialisasikan bahaya merokok bagi kesehatan.

2BAB IIMETODE2.1 Memilih MetodeDalam makalah ini kita menggunakan metode Kualitatif, Metode terdiri atas tiga jenis yaitu : a). Metode historis adalah metode yang dipergunakan untuk menganalisis peristiwa- peristiwa yang terjadi pada masa silam.Contoh : untuk mengetahui dampak revolusi industri atau revolusi Perancis, kita harus mempergunakan metode histori untuk mendapatkan bahan sejarah. b). Metode komparatif adalah metode yang mempergunakan perbedaan dan persamaan beserta sebab akibatnya dengan tujuan untuk mendapatkan data mengenai keadaan masyarakat masa silam dan masa sekarang. Misalnya masyarakat tradisional dengan masyarakat modern. c). Metode studi kasus adalah metode yang bertujuan untuk mempelajari sedalam- dalamnya gejala atau kejadian nyata yang terjadi dalam masyarakat. Misalnya maraknya tawuran antar desa dan antar suku di Indonesiadan dalam tiga jenis itu kita menggunakan metode studi kasus, yang sesuai dengan tugas yang diberikan oleh guru pembimbing.

3BAB IIIMENGUMPULKAN DATA3.1 Perencanaan WawancaraRencana pelaksanaan studi yang kami lakukan di Luar sekolah SMA Ananda dimulai dari tanggal 25 September 2014 sebagai berikut :1. Mengenali gejalaBerdasarkan penglihatan di luar SMA ANANDA sering dijumpai peserta didik yang mempunyai kebiasaan merokok disebabkan peserta didik mengikuti pengaruh pergaulan dengan teman sebayanya yaitu sesama anak SMA Ananda. Pada awalnya peserta didik belum mengenal rokok serta belum merasakan bagaimana rasa rokok itu, akan tetapi karena pengaruh dengan teman sebayanya sehingga peserta didik tertarik dengan rokok dengan motivasi coba-coba dan didorong oleh keinginan ikut-ikutan serta dalam pergaulan bebas.2. Membuat deskripsi kasusMR X adalah siswa kelas XII SMA ANANDA BEKASI. Ia berasal dari keluarga sederhana yang terbilang cukup secara sosial ekonomi di kota, setelah pulang sekolah ia tidak langsung pulang ke rumah tetapi ia mampir atau nongkrong dengan sesama temannya kelas XII, ia memiliki uang yang terbilang sangat besar sekitar 30.000 setiap harinya, sebagian uang itu digunakannya untuk makan, dan tidak jarang digunakannya untuk membeli rokok walaupun hanya sebatang dua batang, ia mengikuti kebiasaan mereka yaitu ikut-ikutan merokok secara sembunyi-sembunyi di luar sekolah seusai pulang sekolah, awalnya ia coba-coba tetapi lama kelamaan menjadi kecanduan. Akhirnya waktu untuk belajar menjadi males karena ia lebih penting untuk merokok.3. Aspek/ bidang-bidang masalahBidang masalah yang dihadapi adalah masalah sosial dikarenakan MR X terpengaruh oleh lingkungan pertemanannya disekitar yang tidak mendukung sehingga membuat MR X tertarik merokok dengan motivasi coba-coba dan didorong oleh keinginan ikut-ikutan.

44. Analisis masalahBedasarkan hasil pemantauan penulis mengambil kesimpulan bahwa MR X merupakan peserta didik kelas XII dari SMA ANANDA BEKASI. MR X termasuk peserta didik yang baik namun di karenakan pengaruh lingkungan pertemanannya disekitar yang tidak mendukung maka membuat MR X ini menjadi kebiasaan merokok. Awal mula MR X tertarik dengan merokok dari kelas X dengan motivasi coba-coba dan adanya dorongan pengaruh dengan teman sebaya atau teman sepergaulan. MR X merokok berawal dari coba-coba untuk menunjukkan jati dirinya, maka lama kelamaan menjadi sebuah kebutuhan yang dianggap dapat memberikan kenikmatan bagi perokok, tanpa menghiraukan dampaknya bagi diri dan lingkungannya. Peserta didik beranggapan bahwa merokok itu enak tetapi lama kelamaan merasakan tidak enak karena merasakan pahit serta mencoba untuk berhenti. Deskripsi di atas menunjukkan bahwa meskipun dampak merokok sangat tidak baik bagi pengguna maupun orang lain, namun kebiasaan merokok dianggap dapat memberikan kenikmatan bagi perokok, namun di lain pihak dapat menimbulkan dampak buruk bagi perokok sendiri maupun orang-orang disekitarnya.

5BAB IVMENAFSIRKAN DATA4.1 Identifikasi MasalahBeberapa masalah yang dapat diidentifikasi dalam penulisan ini antara lain 1.Sesuai dengan permasalahan bahwa di SMA ANANDA perokok kebanyakan terdapat dikelas XII.2.Aspek kebebasan peserta didik khususnya peserta didik kelas XII di SMA ANANDA untuk memaknai seperangkat prinsip tentang benar dan salah, apa yang penting dan apa yang tidak penting belum diarahkan secara optimal.4.2 Penyebab MasalahSetelah kami amati maka dapat diperoleh bahwa penyebab peserta didik yang melakukan kebiasaan merokok adalah sebagai berikut :a. Kepribadian yang lemahb. Ketidakmampuan mengendalikan diric. Dorongan ingin tahu, ingin mencoba-coba, ikut-ikutand. Tidak memikirkan akan bahaya merokok, pergaulan bebase. Orang tua kurang atau tidak ada komunikasi dan keterbukaanf. Orang tua acuh dan tidak mengadakan pengawasang. Orang tua tidak perhatian, memberi kehangatan, kasih sayang dan kemesraan dalam keluargah. Adanya anggota kelompok sebaya yang menjadi pengedar merokok

64.3 Faktor MasalahAda pun faktor yang menyebabkan peserta didik merokok antara lain sebagai berikut :a. Faktor kepribadianPelajar/ siswa merokok dengan alasan ingin melepaskan diri dan rasa sakit baik fisik maupun psikis, kebosanan dan sebagainya. Kepribadian yang kurang kuat seperti merasa dirinya kurang sukses, kurang hebat, kurang pandai bergaul akan mudah tergoda untuk merokok.b. Faktor sosialLingkungan mempunyai pengaruh yang cukup besar, misalnya karena teman-temannya pada merokok maka ia ikut-ikutan merokok biar dianggap gaul, keren dan sebagainya.c. Faktor BiologiDidalam rokok mengandung nikotin, inilah yang menjadi biang keladi utamanya. Nikotin ini setelah sampai ke otak melalui peredaran darah yang akan mengatur kesenangan dan kecanduan.d. Pengaruh iklanIklan rokok melalui media masa baik tulis maupun elektronik yang menampilkan gambaran bahwa perokok adalah lambang kejantanan, mewah, membuat pelajar/ remaja sering terpicu untuk mengikuti perilaku seperti yang dicitrakan di iklan.e. Pengaruh orang tuaSalah satu temuan tentang remaja/pelajar merokok adalah bahwa siswa yang berasal dari keluarga perokok akan mudah menjadi perokok. Untuk itu perlu diperhatikan karena orang tua harus dapat menjadi figur yang baik dalam memberikan keteladanan pada anak- anaknya.f. Ketidaktahuan akan bahaya merokokKetidak tahuan pelajar akan bahaya merokok akan menimbulkan pemahaman yang salah tentang rokok seperti dikiranya dengan merokok dapat membuat jadi pandai bergaul, terkesan lebih keren, dapat meningkatkan prestasi belajar, dan sebagainya. Dan anggapan itu semua salah, justru sebaliknya dapat mendatangkan berbagai penyakit yang berbahaya.

7BAB VPENUTUP5.1 KesimpulanMerokok di kalangan remaja khususnya siswa tidak dapat dipungkiri lagi sering terjadi. Fase remaja adalah masa dimana ketergantungan terhadap teman sebayanya sangat tinggi.Oleh karena itu,seringkali remaja (siswa) enggan untuk menolak ajakan teman-teman sebayanya,termasuk juga untuk merokok.Siswa yang mau saja diajak oleh temannya untuk merokok berarti dia tidak mempunyai ketegasan dalam dirinya. Biasanya siswa yang merokok karena diajak temannya karena dia merasa tidak enak kepada temannya atau dia merasa takut bila dijauhi oleh teman-temannya. Berdasarkan pengelihatan menunjukkan bahwa Faktor yang mendorong peserta didik kelas XII di SMA ANANDA, Bekasi memiliki kebiasaan merokok yaitu Berawal dari coba-coba dan menunjukkan jati dirinya, sehingga lama kelamaan menjadi sebuah kebutuhan yang dianggap dapat memberikan kenikmatan bagi perokok, tanpa menghiraukan dampaknya bagi diri dan lingkungannya.kebanyakan beranggapan bahwa melalui rokok akan tampak gagah, jantan dan diperhitungkan oleh lingkungan dalam kelompoknya. namun di lain pihak dapat menimbulkan dampak buruk bagi perokok sendiri maupun orang-orang disekitarnya.5.2 SaranUntuk mengurangi resiko terhadap bahaya rokok maka kepada pihak sekolah agar melakukan bimbingan terhadap peserta didik terutama pada laki-laki yaitu tentang bahaya merokok yang berpengaruh terhadap lingkungan dan kesehatan. Pihak sekolah agar tegas dalam memberikan sanksi kepada peserta didik yang merokok pada jam sekolah dan selalu berkomunikasi dengan orang tua.Bagi perokok sebaiknya menghentikan kebiasaan berperilaku merokok yang akan membawa dampak pada kesehatan yang pada akhirnya menyebabkan rasa ketergantungan serta perokok diharapkan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, dan mengalihkan perhatian diri dari perilaku merokok.Orang Tua hendaknya lebih berhati-hati dalam memberi contoh perilaku dalam lingkungan keluarga dan pengawasaan perilaku orang tua diharapkan menjadi bekal dalam bergaul dilingkungan masyarakat.

8LAMPIRANCARA MUDAH BERHENTI MEROKOK1. Publikasikan keputusan anda untuk berhenti merokokBiarkan teman-teman dan keluarga tahu keputusan anda untuk berhenti merokok. Dapatkan dukungan ke orang dekat anda untuk selalu mengingatkan anda tentang target anda berhenti merokok dan manfaat kesehatan setiap kali anda merasakan keinginan yang kuat untuk merokok. Juga, yang sangat penting, mintalah teman dan keluarga untuk tidak merokok di depan anda dan tidak meninggalkan rokok di sekitar anda.2. Tetapkan target waktuTetapkan target waktu selama 2-3 minggu dimulai saat anda mengambil keputusan untuk berhenti merokok. Pastikan bahwa periode ini tidak bertepatan dengan kondisi stres yang mungkin akan anda alami agar usaha anda berhenti merokok lebih mudah untuk dijalani. Cobalah untuk secara bertahap mengurangi jumlah rokok yang anda hisap dalam beberapa minggu mendatang sampai akhirnya anda berhenti sama sekali pada target waktu yang sudah anda tetapkan.3. Buat jadwalAtur jadwal tertentu, yang tidak terlalu ketat atau terlalu pendek durasinya, untuk mentoleransi kemungkinan terjadinya pelanggaran, dimana anda memiliki keinginan yang kuat untuk merokok dan jangan kecewa jika anda tidak berhasil melakukannya dalam tiga hari pertama. Teruslah berusaha. Sedikit orang yang berhasil pada percobaan pertama mereka.4. Mulai dengan cara yang mudahRekamlah dalam kondisi apa anda lebih sering merokok (kebosanan, kecemasan, persahabatan, kesepian, menonton televisi, bermain kartu, kopi, dll). Beri nilai 0 sampai 5 dengan kriteria 0 adalah seperti kereta api dan 5 adalah hanya jika diperlukan. Cari saat di mana anda merokok seperti kereta api, dan buatlah upaya untuk mulai berhenti merokok secara bertahap. Dengan cara ini anda akan membuat awal yang baik dan juga meningkatkan kepercayaan diri anda untuk melanjutkan pada tahap untuk berhenti merokok sepenuhnya.5. Hindari kebiasaan yang membuat anda merokokHindari alasan utama yang menyebabkan keinginan anda untuk merokok seperti kopi, alkohol, acara malam, berdebat dll. Jika anda tidak bisa melawan godaan, cobalah untuk mengkonsumsi produk susu, buah-buahan dan sayuran lebih banyak, seperti telah ditunjukkan dalam survei bahwa makanan tersebut akan memberikan cita rasa yang kurang enak dalam merokok. Juga hindari kebiasaan yang selalu anda kombinasikan dengan merokok seperti menonton televisi, membaca majalah atau surfing internet.

96. Carilah kesibukanTerutama di hari-hari awal anda mencoba, carilah kesibukan dengan hal-hal yang anda sukai dan cobalah untuk tidak meninggalkan banyak waktu untuk menyendiri sehingga terpikir keinginan untuk merokok. Juga, cobalah untuk mengalihkan keinginan tersebut dalam kegiatan yang intens, misalnya dengan melakukan beberapa kegiatan olahraga, berjalan atau bersepeda.7. Tidur lebih banyakCobalah untuk tidur lebih banyak dari yang biasanya anda lakukan. Tubuh dan jiwa menjadi lebih lelah karena upaya untuk berhenti merokok sehingga membutuhkan istirahat lebih banyak. Disamping itu, jam tidur adalah saat dimana anda tidak berpikir untuk merokok.8. Minum lebih banyak airCobalah untuk minum lebih banyak air. Air membantu dalam menghilangkan racun dari merokok yang telah terakumulasi dalam tubuh anda lebih cepat, sekaligus mengurangi keinginan anda untuk merokok.9. Kunjungi tempat tanpa asap rokokCobalah untuk menghabiskan berjam-jam sehari di tempat dimana merokok tidak diperbolehkan, seperti perpustakaan atau toko buku. Jika anda mengambil istirahat untuk duduk minum kopi bersama teman-teman, pilihlah non-smoking area.10. Buatlah tangan anda sibukBuatlah tangan anda sibuk. Telah terbukti bahwa salah satu alasan orang-orang tetap merokok adalah karena kebiasaan merokok mereka terhubungan dengan apa yang mereka lakukan dengan tangan mereka. Buatlah tangan anda memegang apa saja, kecuali rokok, seperti memegang pena, secarik kertas, atau apapun yang dapat mengelabui diri anda, yang digunakan untuk membuat gerakan mekanis merokok (sebuah gerakan yang sama berulang-ulang ketika merokok).11. Hindari godaan merokok setelah makanKebanyakan perokok cenderung untuk merokok segera setelah makan. Berdiri segera dari meja anda setelah makan untuk sikat gigi atau berjalan-jalan. Cobalah untuk tidak masuk ke dalam godaan merokok.12. Jangan jatuh ke dalam perangkap satu batang rokokCobalah untuk menahan godaan untuk merokok hanya satu batang. Hal ini untuk memastikan bahwa sekali anda merokok satu batang saja maka anda akan merusak usaha anda untuk berhenti merokok, karena rokok berikutnya akan segera mengikuti. Jika anda jatuh dalam perangkap, jangan menghukum diri anda terlalu keras. Cobalah untuk tidak membuat kesalahan yang sama lagi dan selalu ada dalam pikiran anda bahwa ini hanya kesalahan langkah sementara dalam upaya anda untuk berhenti merokok selamanya.

1013. Coba gunakan pengganti nikotin.Jika anda merasa bahwa kurangnya nikotin menciptakan gangguan, atau jika dalam beberapa hari pertama anda tidak berhasil berhenti merokok, cobalah gunakan pengganti nikotin, seperti permen karet nikotin. Ini akan membantu anda untuk menyingkirkan kebiasaan mencari rokok dan pada akhirnya akan membantu anda untuk berhenti merokok.14. Cobalah akupunkturAkupunktur adalah metode alami pengobatan ketergantungan nikotin, tanpa rasa sakit dan aman. Dengan satu sampai lima kunjungan akan mengurangi intensitas gejala seperti tekanan psikologis, kecemasan, ketegangan, depresi, dan perasaan kosong yang disebabkan oleh penggunaan obat jangka panjang seperti nikotin. Survei juga menunjukkan bahwa akupunktur meningkatkan vitalitas dan kesuburan serta membantu otak untuk berpikir jernih.15. Beri penghargaan untuk diri sendiri atas upaya keras andaHadiahi diri anda sendiri untuk setiap hari tanpa rokok. Sebuah ide yang baik ke arah ini adalah dengan menggunakan uang tabungan karena tidak merokok untuk membeli sesuatu atau pergi berjalan-jalan.16. Perhatikan diet andaPertimbangkan konsultasi pada ahli gizi dan mengikuti program gizi untuk beberapa bulan pertama, mengingat mayoritas perokok mendapatkan tubuh mereka naik beberapa kg karena mereka cenderung makan/mengemil lebih banyak sebagai tindakan pengganti untuk tidak merokok.17. Berpikirlah positifJangan anda berpikir berhenti merokok sebagai sebuah pengorbanan. Pikirlah bahwa anda akan mendapatkan lebih banyak manfaat dengan tidak merokok.18. Terima kelemahan andaRekonsiliasi dengan kelemahan anda, dan jangan mengucilkan diri anda karena anda merasa tergantung pada tembakau. Kenyataannya memang jika merokok tidak ada gunanya, maka tidak ada seorang pun yang akan merokok. Solusinya adalah dengan mampu secara bertahap menjejali otak anda dengan efek-efek negatif dari merokok dan pada akhirnya mampu merubah persepsi menjadi keuntungan-keuntungan karena berhenti merokok.19. Merokok secara sadarMaksudnya adalah ketika anda melakukan aktivitas-aktivitas dimana anda selalu kombinasikan dengan merokok, katakan sekarang saya akan merokok. Cara ini akan membantu anda secara perlahan-lahan melepas rokok dari kegiatan bersamaan lainnya, seperti mengemudi, surfing di internet atau berbicara di telepon. Menyadari merokok dalam jangka panjang akan membantu mengatasi masalah merokok tanpa sadar.

1120. Berhenti merokok Mulai dari sekarangAnda sudah membaca cara untuk berhenti merokok dan anda juga memiliki kemauan untuk melakukannya, mengapa tidak memulai usaha anda dari sekarang. Tetapkan target tanggal anda dan ikuti langkah-langkah di atas. Berhenti merokok benar-benar bermanfaat untuk anda dan kesehatan anda.

12DAFTAR PUSTAKAhttp://pemberianbimbinga.blogspot.com/2014/02/studi-kasus.htm

http://www.google.com/

http://hengkikristiantoateng.blogspot.com

http://pengantar-bahasa-indonesia.blogspot.com

13DAFTAR ISIHalaman Judul..ILembaran Pengesahan.IIKata Pengantar....IIIDaftar Isi.IVBab I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang...11.2 Rumusan Masalah..21.3 Hipotesis.2Bab II METODE2.1 Memilih Metode..3Bab III MENGUMPULKAN DATA3.1 Perencanaan Wawancara...4Bab IV MENAFSIRKAN DATA4.1 Identifikasi Masalah...64.2 Penyebab Masalah..64.3 Faktor Masalah7Bab V PENUTUP5.1 Kesimpulan.85.2 Saran...8Lampiran...9Daftar Pustaka.13

IV