tugas kliping sosiologi

23
TUGAS KLIPING SOSIOLOGI ‘”PENYIMPAGAN SOSIAL” Disusun Oleh: Fahmi Nuraisiyah Rahayu Fitri Nursalma Kelas: X-IIS 1 SMA NEGERI 13 GARUT Jln. Raya Selaawi BL. Limbangan Kab Garut Tahun ajaran 2014/2015

Upload: fahmi-nuraisiyah-rahayu

Post on 21-Nov-2015

1.620 views

Category:

Documents


139 download

DESCRIPTION

Sebagai Tugas kelompok

TRANSCRIPT

TUGAS KLIPING SOSIOLOGI PENYIMPAGAN SOSIAL

Disusun Oleh:Fahmi Nuraisiyah RahayuFitri Nursalma

Kelas: X-IIS 1

SMA NEGERI 13 GARUTJln. Raya Selaawi BL. Limbangan Kab Garut Tahun ajaran 2014/2015

Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karenaatas rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan kliping sosiologi yang berjudul penyimpangan sosial.Kliping ini disusun berdasarkan materi yang di dapay dari guru pembimbing mata pelajaran.di harapkan kliping ini mampu memberikan manfaat dan kegunaan proses belajar, mengajar siswa/i SMAN 13 Garut.Tak lupa kami berterimakasih kepada sumber dan info yang mempermudah kami membuat kliping ini.semoga kliping ini bermanfaat untuk para pembaca.

Garut, 9 Februari 2015

Penulis

Daftar Isi

Halaman awal ....................................................................................1Kata pengantar...................................................................................2Daftar isi.............................................................................................3Latar Belakang....................................................................................4A. Arti/Definisi penyimpangan sosial......................................................5B. Macam-macam/ jenis-jenis penyimpangan bersama-sama/ kolektif (group deviation)...........................................................................................7C. Prilaku menyipang sosialisasi tidak sempurna....................................8D. Sifat dan macam-macam prilaku menyimpang...................................10E. Bentuk bentuk penyimpangan............................................................14F. Sifat-Sifat Penyimpangan...................................................................15G. Dampak perilaku penyimpangan sosial...............................................16H. Upaya pencegahan penyimpangan sosial............................................17I. Mengembangkan sikap simpati terhadap pelaku penyimpangan sosial..................................................................................................19

KESIMPULAN......................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................20

Latar Belakang

Latar belakang membuat kliping ini adalah agar siswa mampu mendefinisikan suatu jenis penyimpangan. Penyimpangan kerap kali terjadi di era informatika yang sangan canggih, dimana setiap agen sosialisasi sangat berpengaruhkepada seorang murid/siswa. Dengan adanya kliping ini siswa/i diharapkan dapat memilah dan memilih agen sosialisasi yang benar. Dan mampu bersosialisasi secara terarah. Diharapkan guru dan agen sosialisasi lain ikut membimbing siswanya agar siswanya tidak terjerumus ke penyimpangan sosial yang bersifat menyimpang (negative)

A. Arti Definisi Penyimpangan Sosial (Social Deviation)Ada beberapa definisi penyimpangan sosial,yang diajukan para sosiolog :

a. James Vander ZanderPerilaku menyimpang merupakan perilaku yang dianggap sebagai hal tercela dan di luar batas batas toleransi oleh sejumlah besar orang.

b. Robert M. Z. LawangPerilaku menyimpang adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma norma yang berlaku dalam suatu sistem sosial dan menimbulkan usaha dari mereka yang berwenang dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku tersebut.

c. Bruce J. CohenPerilaku menyimpang adalah setiap perilaku yang berhasil menyesuaikan diri dengan kehendak-kehendak masyarakat atau kelompok tertentu dalam masyarakat.

d. Paul B. HortonPenyimpangan adalah setiap perilaku yang dinyatakan sebagai pelanggaran terhadap norma-norma kelompok atau masyarakat.

e. Robert K Mertonmenjelaskan behwa setiapindividu melakukan tindakan penyimpangandiakibatkan karena individu yang bersangkutan beradaptasi terhadap lingkungannya.Empat diantara lima tipe adaptasi bersifat/berperilaku menyimpang.1.Komformitas (comformity)Pada perilaku ini individu melakukan cara dan aturan yang telah ditetapkan olehmasyarakat.Contoh : Agar seseorang mendapat gelar sarjana maka ia harus kuliah

2. Inovasi(innovation)Pada perilaku ini ia mengikuti tujuan masyarakat, tetapi ia melakukan dengan carayang dilarang masyarakat.Contoh : Mencontek

3. Adaptasiritualisme (ritualism)Pada cara ini ia tidak mengikuti tujuan masyarakat, tetapi ia mengikuti caramasyarakat untuk mencapai hal tersebut.Contoh : Para pekerja tidak ingin naik jabatan tetepi mereka tetap menjalani carauntuk naik jabatan, yaitu dengan cara bekerja:

4. Retreatisme (retreatism)Bentuk adaptasi ini seseorang tidak mengikuti cara dan tujuan masyarakat daniamenyimpang sepenuhnya dari masyarakat.Contoh : Pemabuk, orang

5. Pemberontakan (rebellion)Dalam bentuk ini seseorang tidak mengakui struktur social yang ada dan berupayamenciptakan struktur yang baru.Contoh : Demostrasi tahun 98 yang menyebapkan penuruna presiden

Macam-macam/ jenis-jenis penyimpangan bersama-sama/ kolektif (group deviation)Penyimpangan Kolektif adalah suatu perilaku yang menyimpang yang dilakukan oleh kelompok orang secara bersama-sama dengan melanggar norma-norma yang berlaku dalam masyarakat sehingga menimbulkan keresahan, ketidakamanan, ketidaknyamanan serta tindak kriminalitas lainnya.Bentuk penyimpangan sosial tersebut dapat dihasilkan dari adanya pergaulan atau pertemanan sekelompok orang yang menimbulkan solidaritas antar anggotanya sehingga mau tidak mau terkadang harus ikut dalam tindak kenakalan atau kejahatan kelompok.Bentuk penyimpangan kolektip :

1. Tindak KenakalanSuatu kelompok yang didonimasi oleh orang-orang yang nakal umumnya suka melakukan sesuatu hal yang dianggap berani dan keren walaupun bagi masyarakat umum tindakan trsebut adalah bodoh, tidak berguna dan mengganggu. Contoh penyimpangan kenakalan bersama yaitu seperti aksi kebut-kebutan di jalan, mendirikan genk yang suka onar, mengoda dan mengganggu cewek yang melintas, corat-coret tembok orang dan lain sebagainya.2. Tawuran / Perkelahian Antar KelompokPertemuan antara dua atau lebih kelompok yang sama-sama nakal atau kurang berpendidikan mampu menimbulkan perkelahian di antara mereka di tempat umum sehingga orang lain yang tidak bersalah banyak menjadi korban. COntoh : tawuran anak sma 70 dengan anak sma 6, tawuran penduduk berlan dan matraman, dan sebagainya. 3. Tindak Kejahatan Berkelompok / KomplotanKelompok jenis ini suka melakukan tindak kejahatan baik secara sembunyi-sembunyi maupun secara terbuka. Jenis penyimpangan ini bisa bertindak sadis dalam melakukan tindak kejahatannya dengan tidak segan melukai hingga membunuh korbannya. Contoh : perompak,Koruptor dll4. Penyimpangan BudayaPenyimpangan kebudayaan adalah suatu bentuk ketidakmampuan seseorang menyerap budaya yang berlaku sehingga bertentangan dengan budaya yang ada di masyarakat. Contoh : merayakan hari-hari besar negara lain di lingkungan tempat tinggal sekitar sendirian, syarat mas kawin yang tinggi, membuat batas atau hijab antara laki-laki dengan wanita pada acara resepsi pernikahan, dsb.

Perilaku menyimpang sebagai akibat proses sosialisasi tidak sempurnaProses sosialisasi dapat dianggap tidak berhasil apabila individu tidak mampu mendalami norma-norama dalam masyrakat yang berlaku. Individu yang demikian tidak akan memiliki perasaan bersalah atau menyesal setelah melakukan pelanggaran hokum.Perilaku menyimpang dapat merupakan produk sosialisasi baik disengaja maupun tidak disengaja . Orang tua guru maupun media masa mungkin tidak tidak bermaksud mendidik para remaja untuk melakukan penyimpangan. Namun mereka melakukan perilaku menyimpang karena belajar dari teman-teman pergaulannya , membaca buku melihat film dan lain-lain. Hal ini menyebabkan terjadinya perilaku menyimpang akibat dari proses sosialisasi tidak sempurna..Proses sosialisasi tidak sempurna dapat juga timbul karena cacat bawaan, kekurangan gizi, ataupun ganggua jiwa.Selain itu sering kali masing-masing media sosialisasi dalam memberi pesan tidak sejalan, bahwa saling bertentangan satu sama lain. Akibatnya individu yang baru mengalami mengalami sosialisasididalam dirinya akan timbul konflik pribadi. . Misalnya orang tua memberikan pesan agar anak tidak merokok. Namun anak berada dalam lingkungan pergaulan perokok.dengan berbagai dalih, pada akhirnya anakpun menjadi perokok.Berbagai jenis perilaku menyimpang1. Berdasarkan tujuannya :1. Penyimpangan social positif yaitu jenis penyimpangan yang membawa dampak positif dan memberikan keuntungan bagi kehidupan masyarakat.2. penyimpangan social negative yaitu perilaku menyimpang yang mengarah pada nilai-nilai yang dipandang rendah pleh masyrakat.2. Berdasarkan sifatnya :2. Penyimpangan primer (primere deviviatiation) yaitu penyimpangan yang dilakukan seseorang yang bersifat temporer dan tidak berulang-ulang.2. Penyimpangan skunder yaitu penyimpangan yang terjadi jika siswa tersebut mengulangi perilaku menyimpang yang pernah dilakukan, dengan kata lain penyimpangan yang tidak lagi diterima/dimaafkan oleh masyarakat1. Berdasarkan jumlah pelaku1. Penyimpangan individual ( Individual Deviation) : Penyimpangan ini muncul disebabkan karena kelainan jiwa seseorang atau karena perilaku jahat. Misdalnya pencandu narkoba, perilaku tindak kejahatan bertindik, bertatato, korupsi, dan lain-lain.2. Penyimpangankolektif (grouf deviation) yaitu penyimpangan yang dilakukan oleh sekelompok masyrakat secara bersama-sama. Penyimpangan kelompok ini terjadi disebabkan karena mereka patuh pada norma kelompoknya yang kuat dan biasanya bertentangan dengan norma masyarkat yang berlaku.Penyimpangan yang terjadi akibat dari sosialisasi tidak sempurna disebabkan karena ketidak sepadanan pesan-pesan yang disampaikan oleh masing-masing agen sosialisasi. Pengambilan peran yang salah dan generalized others atau belajar sub kebudyaan yang menyimpang.Light,Keller dan Calhoun membagi kejahatan ada 41. Kejahatan tanpa korban ( Crime Without Victum ) kejahatan ini tidakmengakibatkan penderitaan pada korban akibat tindak pidana orang lain.Contoh : berjudi, mabuk-mabukan, hubungan sek bebas dan lin-lain1. Kejahatan terorganisir ( organized crime ) pelaku kejahatan merupakan komplotan yang secara berkesinambungan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan uang/kekuasaan dengan jalan menghindari hukum2. Kejahatan kerah Putih (white Collor Crime ) kejahatan ini tipenya yang mengacu pada kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang terpandang/orang yang berstatus tinggi dalam rangka pekerjaan.3. Kejahatan Korporat ( Corporate Crime ) kejahatan yang dilakukan atas nama organisasi dengan tujuan menaikan keuntungan/menekan kerugian.

INDIVIDUEdwin M. Lemert mengungkapkan penyimpangan terjadi karena proses labelling ( pemberian julukan, cap, merk yang dianggap tidak sesuai dengan norma )

Terjadilah individu yang menyimpangIndividu mempunyai penentangan dalam hidupnyaAgen sosialisasi 2 mengajarkan narkobaAGEN SOSIALISASI 1

Skema sosialisasi tak sempurnaSifat & Macam-Macam Perilaku Menyimpang

Sifat-Sifat Perilaku MenyimpangSecara umum, terdapat dua sifat penyimpangan, yaitu:1. Penyimpangan yang bersifat positifPenyimpangan yang bersifat positif adalah penyimpangan yang memiliki dampak positif terhadap sistem sosial karena mengandung unsur inovatif, kreatif dan memperkaya alternatif. Umumnya, penyimpang ini dapat diterima masyarakat karena sesuai dengan perubahan zaman. Contoh, emansipasi wanita dalam kehidupan masyarakat yang memunculkan banyak wanita karier

2. Penyimpangan yang bersifat negatifDalam penyimpangan yang bersifat negatif, pelaku bertindak ke arah nilai-nilai sosial yang dipandang rendah dan berakibat buruk serta mengganggu sistem sosial. Tindakan dan pelakunya akan dicela dan tidak diterima masyarakat. Bobot penyimpangan dapat diukur menurut kaidah sosial yang dilanggar. Contoh, seorang koruptor selain harus mengembalikan kekayaan yang dimilikinya kepada negara, juga tetap dikenakan hukuman penjara.Macam-Macam Perilaku MenyimpangPerilaku menyimpang dapat digolongkan atas empat, yaitu:1. Tindakan kriminal atau kejahatanTindakan kriminal umumnya dilihat bertentangan dengan norma hukum, norma sosial dan norma agama yang berlaku di masyarakat. Contoh, pencurian, penganiayaan, pembunuhan, penipuan, pemerkosaan, perampokan dan lain-lain. Tindaakn kejahatan ini menyebabkan pihak lain kehilangan harta benda, cacat tubuh, bahkan kehilangan nyawa. Tindak kejahatan juga mencakup semua kegiatan yang dapat mengganggu keamanan dan kestabilan negara, seperti korupsi, makar, subversi dan terorisme.a.Kejahatan tanpa korban (crime without victim)Kejahatan ini tidak mengakibatkan penderitaan pada korban akibat tindak pidana orang lain. Contoh, perjudian, penyalahgunaan obat bius, mabuk-mabukan, hubungan seks yang tidak sah yang dilakukan secara sukarela oleh orang dewasa. Kejahatan jenis ini dapat mengorbankan orang lain apabila menyebabkan tindakan negatif lebih lanjut misalnya, perilaku seksual yang menimbulkan HIV/AIDS dan menularkannya kepada orang lain, ataupun Perjudian

b.Kejahatan terorganisasi (organized crime)Pelaku kejahatan ini merupakan komplotan yang secara berkesinambungan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan uang atau kekuasaan dengan jalan menghindari hukum. Misalnya, komplotan korupsi, penyedia jasa pelacur, perjudian gelap, penadah barang curian dan peminjaman uang dengan bunga tinggi (rentenir). Kejahatan terorganisasi yang melibatkan hubungan antarnegara disebut kejahatan terorganisasi transnasional. Contoh, penjualan bayi ke luar negeri, penjualan bayi ke Jepang atauThailand(womens trafficking) dan jaringan narkoba internasional.

c.Kejahatan kerah putih (white collar crime)Tipe kejahatan ini mengacu pada kejahatan yang dilakukan oleh orang terpandang atau orang yang berstatus tinggi dalam rangka pekerjaannya. Contoh, penghindaran pajak, penggelapan uang perusahaan oleh pemilik perusahaan dan korupsi di kalangan pejabat negara.

d.Kejahatan korporat (corporate crime)Jenis kejahatan ini dilakukan atas nama organisasi dengan tujuan menaikkan keuntungan atau menekan kerugian. Misalnya, suatu perusahaan membuang limbah beracun ke sungai yang mengakibatkan penduduk sekitar mengalami berbagai jenis penyakit.

Bentuk-bentuk penyimpanganPenyimpangan Primer(Primary Deviation)Penyimpangan yang dilakukan seseorang akan tetapi si pelaku masih dapat diterima masyarakat. Ciri penyimpangan ini bersifat temporer atau sementara, tidak dilakukan secara berulang-ulang dan masih dapat ditolerir oleh masyarakatContohnya:1. Menunggak iuran listrik dan telepon2. melanggar rambu-rambu lalu lintas3. ngebut di jalanan,Gambar:

Penyimpangan Sekunder (secondary deviation)Penyimpangan yang berupa perbuatan yang dilakukan seseorang yang secara umum dikenal sebagai perilaku menyimpang.Penyimpangan ini tidak bisa ditolerir oleh masyarakat.Contohnya:1. Pemabuk,2. pengguna obat-obatan terlarang,3. pembunuhan,4. pelacuran,dllGambar:

Sifat sifat Penyimpangan Sosial

1. Penyimpangan positifApa yang dimaksud dengan Penyimpangan positif?Penyimpangan positif adalah penyimpangan yang mempunyai dampak positif, Karena mengandung unsur inovatif, kreatif, dan memperkaya alternatif. Penyimpangan positif merupakan penyimpangan yang terarah pada nilai nilai sosial yang didambakan meskipun cara yang dilakukan nampak menyimpang dari norma yang berlaku. Misalnya, RA Kartini memperjuangkan hak Perempuan sebagai emansipasi dan bisa sekolah sama seperti halnya laki-laki dan ini menimbulkan penyimpangan bersifat positif.

2. Penyimpangan negatifApa yangdimaksud dengan Penyimpangan negatif?Penyimpangan negatif adalahpenyimpangan yang cenderung bertindak kearah nilai nilai yang dipandang rendah dan berakibat buruk. Misalnya, tindakan kejahatan/kriminal.Contoh gambar:

Dampak Penyimpangan Sosial

1. Dampak bagi pelaku Masa Depan yang suram.Dikarenakan dia mempunyai jiwa yang tertekan dalam mentalnya dan melecehkan perbuatannya sendiri

2. Dampak pada masyarakatDapat merusak segalanya pada masyarakat contohnya saja tauran yang sedang di alami merusak nilai dan norma yang ada

3. Dampak positif mansipasi wanita dalam kehidupan masyarakat yang memunculkan wanita menjadi supir bus untuk menghidupi keluarganya

Mengembangkan sikap simpati terhadap pelaku penyimpangan sosial

Para pelaku penyimpangan sosial memang sudah selayaknya mendapatkan hukuman dari pihak yang berwajib. Akan tetapi, jika para pelaku penyimpangan sosial tersebut masih dapat dibina, maka sebaiknya kita kembangkan sikap simpati terhadap para pelaku penyimpangan sosial tersebut. Sikap simpati adalah suatu sikap yang ditujukan seseorang sebagai suatu proses di mana seseorang merasa tertarik pada perasaan pihak lain yang mendorong keinginan untuk memahami dan bekerjasama dengan pihak lain. Sikap simpati dapat ditunjukkan dalam bentuk perhatian, kepedulian, rasa ingin menolong, dan sebagainya. Perasaan simpati hanya akan dapat berlangsung dan berkembang dalam diri seseorang bila terdapat saling pengertian. Mengembangkan sikap simpati terhadap para pelaku penyimpangan sosial bukan berarti kita menyetujui perbuatan mereka. Sikap seperti ini justru dapat kita gunakan untuk menyadarkan perilaku mereka. Tentu saja cara penyampaiannya dilakukan dengan tutur bahasa yang santun dan tidak berkesan menggurui atau menghakimi. Cara-cara seperti ini pada umumnya lebih mengena dan dapat didengarkan oleh mereka, karena mereka merasa lebih dihargai.Contoh sikap simpati yang dapat kita kembangkan terhadap para pelaku penyimpangan sosial, antara lain, meliputi hal-hal berikut ini:

Memberikan arahan berupa contoh-contoh dan dampak negatif dari perbuatan menyimpang yang telah atau biasa mereka lakukan, misalnya dampak negatif dari mabuk-mabukan atau berjudi. Tentunya dengan bahasa yang bersahabat dan berkesan akrab.

Mengg mengenali informasi tentang bakat dan kemampuan yang dimiliki oleh para pelaku penyimpangan, kemudian memberi motivasi agar mereka mau tergerak untuk mengembangkan kemampuannya ke arah positif.

Tetap memberikan kepercayaan kepada mereka yang telah dicap sebagai pelaku penyimpangan dengan cara ikut menyertakan mereka ke dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.

Turut serta dalam upaya menyadarkan pelaku penyimpangan yang berkaitan dengan penyalahgunaan obat-obatan melalui pendirian pusat-pusat rehabilitasi atau penyuluhan-penyuluhan tentang bahayanya.

Kesimpulan:

Dari teori-teori dan penjelasan diatas saya dapat menyimpulkan bahwa penyimpangansocial terjadi akibat agen-agen sosialisasi yang saling bertentangan. Dan agar suatu individutidak terjerumus kedalam penyimpangan social maka sang individu harus diberi penyuluhandan bantuan dalam menjalankan kehidupannya. Seperti keluarga dan masyarakat sekitar yangnantinya akan membentuk kepribadian sang individu dan akan menjadikan sang individu itusendiri tidak menyimpangTetapi tidak semua penyimpangan itu buruk, beberapa penyimpangan berakibat baikbagi kehidupan dan memajukan perekonomian. Seperti layaknya wanita karir, walau iamelakukan penyimpangan tetapi penyimpangan yang ia lakukan bersifat positif dan mampuditerima masyarakat dikarenakan perkembangan zaman. Penyimpangan social terjadi karena banyak faktor, fakror ini terjadi akibatperubahan social yang diberikan oleh arus globalisasi yang kuat. Jika arus globalisasi tidakterlalu kuat, kemungkinan perubahan social akan semakin berkurang.Perubahan social-pun dapat kita atur, seperti perubahan norma-norma yang lama dandigantikan norma baru yang lebih otentik atau lebih baik. Seperti perubahan norma adatistiadat oleh norma hokum yang lebih kuat dan lebih teroganisir, walau hokum diIndonesiatidak terlalu kuat, tetapi hokum diIndonesia dapat sekiranya mengadili yang bersalah.Tugas kita dimasa depan adalah menjaga agar generasi yang lebih baru tidakterjerumus penyimpangan social yang negative. Dan berusaha agar Keadilan di Indonesia lebih ditegakkan dari sekarang.

Daftar Pustakahttp://softilmu.blogspot.com/2014/07/penyimpangan-sosial-pengertian-ciri.html by Fahmi Nuraisiyah Rhttp://www.organisasi.org/1970/01/macam-jenis-pengertian-penyimpangan-sosial-individual-dan-kolektif-pelajaran-sosiologi-ips.html by Fahmi Nuraisiyah Rhttps://mohkusnarto.wordpress.com/perilaku-menyimpang-sebagai-akibat-proses-sosialisasi-tidak-sempurna By Fahmi Nuraisiyah Rhttp://nurulsolikha.blogspot.com/2011/03/sifat-macam-macam-perilaku-menyimpang.html By Fitri Nursalmahttp://kolombaris.blogspot.com/2013/06/bentuk-bentuk-penyimpangan-sosial.html By Fitri NursalmaMengomentari sendiri By Fahmi Nuraisiyah Rhttps://mohkusnarto.wordpress.com Lengkap by Fahmi NuraisiyahGambar By Google