tugas sosiologi masyarakat perkotaan
TRANSCRIPT
• Andrian
•Archie
•Dea
•Nadya
•Lopez
•Vicco
Masyarakat kota merupakan kelompok sosialyang mendiami wilayah yang luas, sebagianbesar penduduknya bermata pencahariansektor industri, perdagangan dan jasa.
Keanggotaan masyarakat kota tidak salingmengenal, lebih terikat kontrak, dan mulaimeninggalkan tradisi.
Perkotaan identik dengan “URBANISASI”
a. Sempitnya lapangan pekerjaan di desa.
b. Adanya generasi muda yang ingin memperbaikikehidupan dan membebaskan diri dari tradisi.
c. Kesempatan menambah ilmu di desa sangatterbatas.
a. Kota merupakan pusat kegiatan perekonomian, pemerintahan, administratif dan Industri.
b. Kota merupakan modal usaha yang lebih besar dan terkonsenterasi.
c. Kota memberikan peluang yang tidak terbatas untukmengembangkan jiwa dan potensi manusia.
d. Peluang lapangan kerja lebar.
Arus urbanisasi yang deras
membuat kota semakin padat.
Masyarakat perkotaan semakin
dinamis, serta bertindak
rasional. Akibatnya, nilai nilai
individualis semakin subur.
Faktor – Faktor PenyebabMasyarakat Kota Bersifat Dinamis1. Faktor Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu faktor terpentingdalam masyarakat. Adanya pendidikan membuatmasyarakat kota siap bersaing. Karena seseorangyang memiliki pendidikan yang tinggi akan lebihdihargai.
Contoh : Vicco yang memiliki gelar S2, akan lebihmudah masuk perusahaan terkemuka. DibandingAndrian yang hanya bergelar S1.
Pendiri Medco Group dan Pencetus Liga Primer Indonesia, Arifin Panigoro (kanan) menerima ijazah dari Rektor ITB Djoko Santoso (kiri) saat menerima gelar doktor kehormatan (Honoris Causa) di Aula Barat, ITB, Bandung, Jawa Barat. Arifin Panigoro yang juga alumni ITB menerima gelar doktor kehormatan (Honoris Causa) atas sumbangsih dan pemikirannya dibidang Teknologi, Migas serta Wirausaha.
Universitas Gadjah Mada, merupakan universitas terbaik yang ada di Indonesia. Membuatanggapan masyarakat, lulusan dariuniversitas tersebut, akan mudahmendapatkan pekerjaan. Dan kepintaran mahasiswanya diakuisangat baik.
2. URBANISASI
Urbanisasi yang tidak teratur menyebabkan penduduk
kota semakin padat. Akibatnya, Pengganguran semakin
besar dan Kriminalitas tinggi. Nilai gotong-royong dan
tradisional hilang, dan berubah sesuai arus modernisasi.
Contoh : Archie yang berasal dari desa, setelah menetap
di kota. Ia berubah menjadi seorang yang tidak peduli
sekitar, tidak pernah menyapa, dan bersifat individualis.
Yang berbeda dengan kehidupan lamanya di
desa.
3. Komunikasi
Faktor komunikasi dan informasi yang
serba cepat, melalui berbagai media. Yang
mendorong perkembangan dan
perubahan bagi masyarakat. Penampilan
merupakan salah satunya.
Contoh: Lopez menggunakan sepatu
SUPRA, karena teman2nya menganggap
sepatu tsb, elite dan sering dipakai artis
Internasional.
Dea memakai kacamata yang berbingkai
tebal, karena sama dengan yang dipakai
Afgan
PAKAIAN
Model Rambut
Akibat adanya hal tersebut membuat masyarakatbergantung pada mesin2 yg meringankan pekerjaanmereka. Karena semua serba otomatis dan mudah. Dan masyarakat menjadi “manja”.
Contoh : Nadya menghangatkan makananmenggunakan microwave, dari pada memasak dikompor.
Dea kemana – mana harus menggunakan mobil. Bahkan ke Indomaret sebelah ,
karena takut kulitnya hitam terkena panas.
Yah… SudahSelesai…
Terima Kasihya..