STANDAR KEHALALAN RESTORAN TERDAFTAR

DI APLIKASI MUSLIM PRO

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Memperoleh Derajat Gelar S-1

Program Studi Ekonomi Syariah

Disusun oleh :

RYAN FATAHILLAH

NIM : 201310510311015

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2019

LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR PENGESAHAN

SURAT PERNYATAAN

i

MOTTO

“Saat kita memperbaiki hubungan dengan Allah,

niscaya Allah akan memperbaiki segala sesuatu untuk kita”

ii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk :

Ayahanda Hasan Basri

dan

Ibunda Hildawati

yang selalu memberikan doa serta semangat tiada hentinya

saudara- saudara ku dan keluarga yang selalu memberi semangat sampai

sekarang.

iii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan menyebut nama Allah yang maha Pengasih lagi maha Penyayang,

yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan sehingga peneliti dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat serta salam salam kepada Nabi

Muhammad SAW yang telah membawa manusia dari zaman keterpurukan hingga

zaman keterbukaan.

Peneliti ingin mengucapkan terimakasih kepada semua yang telah memberikan

bimbingan, nasehat, arahan, dan bantuan dalam bentuk apapun sehinga peneliti dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Untuk itu terimakasih kepada:

1. Kedua orang tua ku Hasan Basri dan Hildawati dan kepada seluruh

saudara –saudaraku serta keluarga yang selalu memberikan doa dan

semangat sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

2. Bapak Dr. H. Fauzan, M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Malang

3. Bapak Prof. Dr. Tobroni, M.Si selaku Dekan Fakultas Agama Islam.

4. Bapak Azhar Muttaqin, S.Ag., M.Ag, selaku Ketua Prodi Ekonomi

Syariah sekaligus Dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan

arahan dan saran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

5. Bapak Dr. Rahmad Hakim S.HI., M A. Selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah memberikan arahan serta saran sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik.

6. Bapak Dr. Khozin M.Si yang telah memberikan ilmu serta arahan kepada

peneliti sehingga skripsi terselesaikan dengan baik.

iv

7. Seluruh Dosen dan Karyawan Fakultas Agama Islam yang telah

memberikan arahan dan ilmu kepada peneliti.

8. Seluruh teman- teman seperjuangan di Prodi Ekonomi Syariah yang telah

memberikan dukungan.

9. Seluruh senior dan teman- teman di UPT. P2KK yang telah meberikan

semangat dan dukungan sehingga skripsi dapat terselesaikan.

10. Ibu Dian selaku pemilik Bebek Letter RMJ, Ibu Dwi selaku supervisor

Resto Mie Gang Jangkrik, dan Mas Dito selaku pemilik Motiv Coffe

Company yang sudah bersedia memberi bantuan.

Harapan penulis semoga skripsi ini dapat memberi manfaat dan masukan pada

pembaca pada umumnya, dan mahasiswa pada khususnya. Penulis menyadari bahwa

penulisan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna sehingga dengan segala

kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan kritikan untuk kesempurnaan skripsi

ini kedepannya. Hanya kepada Allah SWT kita kembalikan segala urusan.

Wassalamua’laikum warahmatullahi wabarakatuh.

Malang, 6 Oktober 2019

Penulis

Ryan Fatahillah

v

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Berdasarkan keputusan bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Nomor 158 tahun 1987 Nomor 0543 b/u/1987 tanggal 10 September 1987

tentang pedoman transliterasi Arab-Latin dengan beberapa penyesuaian menjadi berikut:

1. Konsonan

Konsonan Nama Transliterasi Nama

Akhir Tengah Awal Tunggal

Alif Tidak ا ـا

dilambangkan

Tidak

dilambangkan

ب بـ ـبـ ـب Ba B/b Be

ت تـ ـتـ ـت Ta T/t Te

ث ثـ ـثـ ـث Ṡa Ṡ/ṡ Es (dengan titik

di atas)

Jim J/j Je ج جـ ـجـ ـج

Ḥa Ḥ/ḥ Ha (dengan titik ح حـ ـحـ ـح

di bawah)

Kha Kh/kh Ka dan ha خ خـ ـخـ ـخ

Dal D/d De د ـد

Żal Ż/ż Zet (dengan ذ ـذ

titik di atas)

Ra R/r Er ر ـر

Zai Z/z Zet ز ـز

Sin S/s Es س سـ ـسـ ـس

vi

Syin Sy/sy Es dan ye ش شـ ـشـ ـش

Ṣad Ṣ/ṣ Es (dengan titik ص صـ ـصـ ـص

di bawah)

Ḍad Ḍ/ḍ De (dengan titik ض ضـ ـضـ ـض

di bawah)

Ṭa Ṭ/ṭ Te (dengan titik ط طـ ـطـ ـط

di bawah)

Ẓa Ẓ/ẓ Zet (dengan ظ ظـ ـظـ ـظ

titik di bawah)

ع عـ ـعـ ـع ‘Ain ‘__ Apostrof

terbalik

غ غـ ـغـ ـغ Gain G/g Ge

Fa F/f Ef ف فـ ـفـ ـف

Qof Q/q Qi ق قـ ـقـ ـق

Kaf K/k Ka ك كـ ـكـ ـك

Lam L/l El ل لـ ـلـ ـل

Mim M/m Em م مـ ـمـ ـم

ن نـ ـنـ ـن Nun N/n En

Wau W/w We و ـو

Ha H/h Ha ه هـ ـهـ ـه

Ham ء

zah

__’ Apostrof

Ya Y/y Ye ي يـ ـيـ ـي

vii

2. Vokal

Vokal tungal bahasa Arab yang lambangnya berupa

tanda diakritik atau harakat, transliterasinya sebagai berikut:

Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat

dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf, yaitu:

Contoh:

Kaifa كيف

Ḥaula حول

3. Maddah

Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf,

transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:

Vokal panjang Nama Trans. Nama

ا Fatḥah dan alif Ā a dan garis di atas

Vokal Nama Trans. Nama

Fatḥah A/a A

Kasrah I/i I

Ḍammah U/u U

Vokal rangkap Nama Trans. Nama

Fatḥah dan ya’ Ai/ai A dan I ـي

fatḥah dan wau Au/au A dan u ـو

viii

ى Fatḥah dan alif maqṣūrah

ي Kasrah dan ya Ī i dan garis di atas

و Ḍammah dan wau Ū u dan garis di atas

Contoh:

4. Ta marbūṭah

Transliterasi untuk ta marbūṭah ( ة atau ـة) ada dua, yaitu: ta marbūṭah yang

hidup atau mendapat harakat fatḥah, kasrah, dan ḍammah, transliterasinya

adalah t sedangkan ta marbūṭah yang mati atau mendapat harkat sukun,

transliterasinya adalah h.

Kalau pada kata yang berakhir dengan ta marbūṭah diikuti oleh kata yang

menggunakan kata sandang al- serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka ta

marbūṭah itu ditransliterasikan dengan h. Contoh:

الأطفال Rauḍah al-aṭfāl روضة

الفا ينة لة المد ض Al-madīnah al-fāḍilah

كمة Al-ḥikmah الح

Māta مات

Ramā رمى

Qīla ق يل

وت Yamūtu يم

ix

5. Syaddah

Huruf konsonan yang memiliki tanda syaddah atau tasydid, yang dalam abjad

Arab dilambangkan dengan sebuah tanda tasydid ( ا ), dalam transliterasi ini

dilambangkan dengan perulangan huruf (konsonan ganda). Contoh:

Rabbanā ربنا

ينا Najjainā نج

Al-Ḥaqq الحق

Al-Ḥajj الحج

Nu‘‘ima ن ع م

و عد ‘Aduww

Jika huruf ي bertasydid di akhir sebuah kata dan didahului oleh huruf kasrah

ـ ي ) ), maka ia ditransliterasi seperti huruf maddah ī. Contoh:

Alī‘ عل ي

Arabī‘ عرب ي

6. Kata sandang

Kata sandang dalam abjad Arab dilambangkan dengan huruf ال (alif lam

ma‘arifah). Dalam pedoman transliterasi ini, kata sandang ditransliterasi seperti

biasa, al-, baik ketika ia diikuti oleh huruf syamsiah maupun huruf qamariah. Kata

sandang tidak mengikuti bunyi huruf langsung yang mengikutinya. Kata sandang

ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya dan dihubungkan dengan garis

mendatar (-). Contoh:

Al-Syamsu (bukan asy-syamsu) الشمس

لزلة Al-Zalzalah (bukan az-zalzalah) الز

x

Al-Falsafah الفلسفة

Al-Bilād الب لد

7. Hamzah

Aturan transliterasi huruf hamzah menjadi apostrof (’) hanya berlaku bagi

hamzah yang terletak di tengah dan akhir kata. Namun, bila hamzah terletak di

awal kata, ia tidak dilambangkan, karena dalam tulisan Arab ia berupa alif.

Contoh:

ون ر Ta’murūna تأم

’An-Nau النوء

Syai’un شيء

رت Umirtu أ م

8. Penulisan kata Arab yang lazim digunakan dalam bahasa Indonesia

Kata, istilah, atau kalimat Arab yang ditransliterasi adalah kata, istilah, atau

kalimat yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia. Kata, istilah, atau kalimat

yang sudah lazim dan menjadi bagian dari perbendaharaan bahasa Indonesia atau

sudah sering ditulis dalam tulisan bahasa Indonesia tidak lagi ditulis menurut cara

transliterasi di atas. Misalnya kata 'Alquran' (dari al-Qur’ān), 'Sunnah,' 'khusus,'

dan 'umum.' Namun, bila kata-kata tersebut menjadi bagian dari satu rangkaian

teks Arab, maka mereka harus ditransliterasi secara utuh, contoh:

• Fī Ẓilāl al-Qur’ān,

• Al-Sunnah qabl al-tadwīn, dan

• Al-‘Ibārāt bi ‘umūm al-lafẓ lā bi khuṣūṣ al-saba

xi

9. Lafẓ al-jalālah

Lafẓ al-jalālah (lafal kemuliaan) “Allah” (الله) yang didahului partikel seperti

huruf jarr dan huruf lainnya atau berkedudukan sebagai muḍāf ilaih (frasa

nominal), ditransliterasi tanpa huruf hamzah (hamzah wasal). Contoh:

الله ين Billāh ب الل Dīnullāh د

Adapun ta marbutah di akhir kata yang disandarkan kepada lafẓ al-jalālah,

ditransliterasi dengan huruf t. Contoh:

ف يرحمة الله ه م Hum fī rahmatillāh

10. Huruf Kapital

Walau sistem tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, dalam

transliterasinya huruf-huruf tersebut dikenai ketentuan tentang penggunaan huruf

kapital berdasarkan pedoman Ejaan yang Disempurnakan (EyD). Huruf kapital,

misalnya, digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri (orang, tempat,

bulan) dan huruf pertama pada permulaan kalimat. Bila nama diri didahului oleh

kata sandang (al-), maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama

diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya. Jika terletak pada awal kalimat,

maka huruf A dari kata sandang tersebut menggunakan huruf kapital (Al-).

Ketentuan yang sama juga berlaku untuk huruf awal dari judul referensi yang

didahului oleh kata sandang al-, baik ketika ia ditulis dalam teks maupun dalam

catatan rujukan (catatan kaki, daftar pustaka, catatan dalam kurung, dan daftar

referensi.

xii

ABSTRAK

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak saja membawa kemudahan,

kebahagian, dan kesenangan melainkan juga menimbulkan sejumlah persoalan. Salah

satu persoalannya adalah beredarnya berbagai olahan makanan dari berbagai bahan

dasar yang diperjual belikan di restoran sehingga harus dipertanyakan kehalalannya.

Perkembangan restoran ini juga terjadi karena perkembangan pariwisata di Kota

Malang sangat pesat sehingga jika di total, kunjungan wisatawan di tahun 2017

mencapai 15,2 juta jiwa. Hal inilah yang menyebabkan usaha mikro, kecil, dan

menengah juga ikut meningkat dan bidang yang cukup banyak di lirik adalah usaha

kuliner. Di sisi lain, perkembangan dunia digital sendiri memberi kemudahan berupa

berkembangnya berbagai aplikasi bertema Islami salah satunya adalah aplikasi

Muslim Pro. Aplikasi ini dapat memudahkan masyarakat untuk menemukan restoran

halal karena di aplikasi tersebut mempunyai fitur penunjukkan tempat halal.

Masalahnya sekarang adalah apakah restoran yang terdaftar di aplikasi Muslim pro

sudah menerapkan standar halal sesuai ketentuan MUI?. Oleh karena itu penulis

bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan standar halal di restoran terdaftar

tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa pendekatan

penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan di Resto Mie Gang Jangkrik,

Bebek Letter RMJ, dan Motiv Coffe Company. Data yang dikumpulkan berupa data

primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi

langsung, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan 5 kriteria

halal sebagai indikator pengukur yaitu halal dzatnya, halal cara memperolehnya, halal

dalam prosesnya, halal dalam penyimpanannya, halal dalam pengangkutan dan

penyajiannya. Hasil penelitiannya dapat disimpulkan bahwa restoran terdaftar di

aplikasi Muslim Pro masih belum halal sepenuhnya, hanya ada 1 restoran yang sudah

memenuhi 5 kriteria halal yang sudah disebutkan di atas yaitu Motiv cofee company

sedangkan 2 restoran lainnya masih belum memenuhi ke- 5 kriteria halal tersebut.

Disarankan bagi konsumen yang ingin mencari restoran halal melalui

rekomendasikan aplikasi bertema Islami manapun agar menanyakan terlebih dahulu

kepada pemilik restoran terkait kepemilikan sertifikat halal ataupun bisa melihat

sekitar restoran apakah terdapat label halal MUI atau tidak.

Kata Kunci: Makanan Halal, Halal, Muslim Pro, Standar Halal MUI.

xiii

ABSTRACT

The advancement of science and technology not only brings convenience, happiness, and

pleasure but also raises a number of problems. One of the problems is the circulation of

various processed foods from various basic ingredients that are traded in restaurants so that

the halal must be questioned. The development of this restaurant also occurs because the

development of tourism in the city of Malang is very rapid so that in total, tourist arrivals in

2017 reached 15.2 million. This is what causes micro, small and medium businesses to also

increase and a lot of fields in the focus are culinary business. On the other hand, the

development of the digital world itself facilitates the development of various Islamic-themed

applications, one of which is the Muslim Pro application. This application can make it easier

for people to find halal restaurants because the application has a feature to designate halal

places. The problem now is whether the restaurants registered in the Muslim pro application

have implemented halal standards according to MUI provisions ?. Therefore the authors aim

to find out the extent of the application of halal standards in the registered restaurant. The

research method used in this research is a descriptive qualitative research approach. The

study was conducted at Resto Mie Gang Jangkrik, Bebek Letter RMJ, and Motiv Coffe

Company. Data collected in the form of primary and secondary data. Data collection

techniques through interviews, direct observation, and documentation. In this study the

authors used 5 halal criteria as a measuring indicator, namely halal essence, how to obtain it

halal, halal in the process, halal in storage, halal in transportation and presentation. The

results of this research can be concluded that the restaurants registered in the Muslim Pro

application are still not fully halal, there is only 1 restaurant that has met the 5 halal criteria

mentioned above, namely the Motivation Company while 2 other restaurants still do not meet

the 5 halal criteria. It is recommended for consumers who want to search for halal restaurants

through recommending any Islamic-themed application to first ask the restaurant owner

regarding halal certificate ownership or can see around the restaurant whether there is a MUI

halal label or not.

Keywords: Halal Food, Halal, Muslim Pro, Halal standards Of MUI

xiv

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR PENGESAHAN

SURAT PERNYATAAN

MOTTO ..................................................................................................................................... i

PERSEMBAHAN .................................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ iii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ................................................................... v

ABSTRAK .............................................................................................................................. xii

ABSTRACT .......................................................................................................................... xiii

DAFTAR ISI.......................................................................................................................... xiv

BAB I ......................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................................. 1

B. Batasan Masalah ............................................................................................................. 7

C. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 7

D. Tujuan Penelitian ............................................................................................................ 7

E. Manfaat Penelitian .......................................................................................................... 7

1. Bagi akademisi ............................................................................................................ 7

2. Bagi praktisi ................................................................................................................ 7

3. Bagi peneliti yang akan datang ................................................................................... 7

F. Penelitian Terdahulu ....................................................................................................... 7

BAB II ..................................................................................................................................... 10

KAJIAN PUSTAKA .............................................................................................................. 10

A. Kerangka Teori ............................................................................................................. 10

1. Halal dan Baik (Halālan Thayyiban) ......................................................................... 10

2. Pengertian Makanan dan Minuman........................................................................... 13

3. Makanan dan Minuman yang Diharamkan ............................................................... 16

4. Berbagai Jenis Bangkai ............................................................................................. 21

5. Standar Halal di Indonesia ........................................................................................ 23

B. Kerangka berpikir ......................................................................................................... 29

xv

BAB III .................................................................................................................................... 31

METODE PENELITIAN ...................................................................................................... 31

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian ................................................................................... 31

B. Kehadiran Peneliti ......................................................................................................... 31

C. Lokasi Penelitian ........................................................................................................... 32

D. Sumber Data.................................................................................................................. 32

1. Data Primer ............................................................................................................... 32

2. Data Sekunder ........................................................................................................... 33

E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................................ 33

1. Wawancara ................................................................................................................ 33

2. Observasi langsung ................................................................................................... 33

3. Dokumentasi.............................................................................................................. 34

F. Teknik Analisis Data..................................................................................................... 34

G. Teknik Pemerikasaan Keabsahan Data ......................................................................... 36

H. Tahap -Tahap Penelitian ............................................................................................... 36

BAB IV .................................................................................................................................... 39

HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................................................. 39

A. Profil Singkat Aplikasi Muslim Pro .............................................................................. 39

B. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ............................................................................. 41

C. Penerapan Standar Halal Restoran yang Terdaftar di Aplikasi Muslim Pro ................ 44

D. Diskusi dan Analisis ..................................................................................................... 54

BAB V ..................................................................................................................................... 59

PENUTUP ............................................................................................................................... 59

A. Kesimpulan ................................................................................................................... 59

B. Saran ............................................................................................................................. 59

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 61

LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................................... 63

61

DAFTAR PUSTAKA

A.A, Dahlan. (1997). Ensiklopedia Hukum Islam. Jakarta: PT. Ichtiar Baru Van

Hoove. Cet I. jilid IV.

Al- Qardhawi, Yusuf. (2014). Al- Halal wa al- Haram fi al- Islam. (Terj, M Tamam

wijaya). Kairo.

Amin, Ma’ruf. (2011). Himpunan Fatwa Ulama Indonesia Sejak 1975, Jakarta:

Erlangga.

Departemen Agama Republik Indonesia. (2003). Panduan Sertifikat Halal. Jakarta:

Departemen Agama RI.

Fu’ād, Muhammad. (2011). Al- lu’lu’ wal Marjān Fimā Ittafaqa ‘Alaihi asy Syaikhāni

al- Bukhari wa Muslim. (terj. Arif Rahman Hakim, Lc). Dārul Hadits Qāhirah.

Kamal, Mustafa dkk. (2009). Fikih Islam Sesuai dengan Keputusan Majelis Tarjih.

Yogjakarta: Citra Karsa Mandiri.

Kristiantono, Rahmad. (2010). Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana

Prenada Group.

Miles,M.B, Huberman,A.M, dan Saldana,J. (2014). Qualitative Data Analysis, A

Methods Sourcebook, Edition 3.(Terj, Tjetjep Rohindi Rohidi). Jakarta: UI Press.

MohNazir, (2011) Penelitian Kualitatif, Bogor: Galia Indonesia.

Moelang, Lexy J. (2011). Metode Penelitian Kualitatif.Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sahabuddin.( 2007). Ensiklopedia al- Quran: Kajian Kosa Kata. Jakarta: Lentara hati

Sugiono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta.

Tim penyusunan, (2015), pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Jember: IAIN Jember

Press.

TIM LPPOM- MUI. (2009). Urgensi Sertifikasi Halal. Jakarta: Majelis Ulama

Indonesia.

Tjiroresmi, Endang., dan Diah Setiari Suhodo. (2014). Peluang Usaha Produk Halal di Pasar

Global. Jakarta: LIPI Press.

Ali. M. (Juli, 2016). Konsep Makan Halal Dalam Tinjauan Syariah dan Tanggung

Jawab Produk Atas Produsen Industri Halal. Jurnal Ahkam,Vol. XVI, No. 2

Nurhaidah dan M. Insya Musa. (April, 2015). Dampak Pengaruh Globalisasi Bagi

Kehidupan Bangsa Indonesia. Jurnal Pesona Dasar, Vol. 3, No. 3.

Sholicha, dkk. (desember, 2017). Analisis Risiko Makanan Halal Dari Restoran

Menggunakan Metode Failure Mode And Effect Analisis”, JITI, Vol. 16.

Suradama, I.B. (oktober, 2018). Revitalisasi Nilai- Nilai Keagamaan Di Era

Globalisasi Melalui Pendidikan Agama. Jurnal dharmasmati. Vol. 9, No. 2.

62

Yanggo. H.T. (Desember, 2013). Makanan Dan Minuman Dalam Perspektif Hukum

Islam, Jurnal Tahkim, Vol. IX, No.2.

Indonesia, Negara Berpenduduk Muslim Terbesar di Dunia, Di akses pada tanggal 15

januari 2019 dari http://databoks.katadata.co.id/datapublish.

Kota Malang berbenah menjadi destinasi wisata halal, di akses pada tanggal 18

januari 2019 dari http://regional.kontan.co.id/news.

Malang duduki peringkat pertama wisatawan tertinggi dari empat kota ini, di akses

pada tanggal 18 januari 2019 dari http://www.malangtimes.com/baca.

Pemkot Malang dorong wisata halal, di akses pada tanggal 18 januari 2019 dari

http://mediaindonesia.com/read/detail/201592.

Sertifikat halal MUI, diakses pada tanggal 8 januari 2019 dari http://www.halalmui.org

Terungkap, ini alasan bisnis kuliner di kota malang laris manis, di akses pada tanggal

18 januari 2019 dari http://malang.merdeka.com/gaya-hidup.