spm kulit dan kelamin

21
PROSEDUR PENANGANAN SINDROM STEVEN JOHNSON Kriteria Diagnosa Adalah kumpulan gejala yang ada kaitannya dengan pemakaian obat sebelumnya Trias sindrom steven johnson : kelainan mata, kulit dan mukosa disertai gejala umum yang bervariasi ringan sampai berat Kelainan mata Tersering konjungtivitis kataralis, dapat pula konjungtivitis purulen, blefarokonjungtivitis, sampai iridoksiklitis Kelainan kulit Berupa eritema, papul, vasikel, lesi iris.potognomonis dan bula yang kemudian pecah sehingga terjadi erosi luas Dapat disertai purpura. Lesi timbul akut, tersebar simetris, generalisata Kelainan mukosa Terutama di mulut dan lubang genital, kadang di hidung dan anus. Berupa vesikel, bula, erosi, ekskoriasi, krusta hitam Diagnosis Banding nekrolisis epidermal toksik Pemeriksaan Penunjang

Upload: putiasri85

Post on 15-Sep-2015

46 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

PROSEDUR PENANGANAN SINDROM STEVEN JOHNSON

Kriteria Diagnosa

Adalah kumpulan gejala yang ada kaitannya dengan pemakaian obat sebelumnya

Trias sindrom steven johnson : kelainan mata, kulit dan mukosa disertai gejala umum yang bervariasi ringan sampai berat

Kelainan mata

Tersering konjungtivitis kataralis, dapat pula konjungtivitis purulen, blefarokonjungtivitis, sampai iridoksiklitis

Kelainan kulit

Berupa eritema, papul, vasikel, lesi iris.potognomonis dan bula yang kemudian pecah sehingga terjadi erosi luas

Dapat disertai purpura. Lesi timbul akut, tersebar simetris, generalisata

Kelainan mukosa

Terutama di mulut dan lubang genital, kadang di hidung dan anus. Berupa vesikel, bula, erosi, ekskoriasi, krusta hitam

Diagnosis Banding

nekrolisis epidermal toksik

Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium darah : hematokrit, trombosit, waktu perdarahan, waktu pembekuan, LED

Bila ada purpura : periksa darah rutin, jumlah trombosit, waktu perdarahan, waktu pembekuan, Rumpel leede

Periksa kultur darah dan uji resistensi

Konsultasi

Dokter spesialis kulit, mata, THT, penyakit dalam atau anak, bila perlu ICU

Therapi

Umum

Hentikan obat yang dicurigai

Atasi keadaan gawat darurat bila syok segera infuse untuk mengatasi gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit. Pada perdarahan berikan transfusi

Sistemik

Dexametason intravena, dewasa 4-6 x 5 mg/hr, diturunkan cepat setelah masa krisis teratasi, kemudian ganti prednisone oral. Anak 1 mg/kgbb kemudian 0,2-0,5 kg/bb tiap 6 jam selama 3 hari

Antibiotic (gentamisin atau eritromisin)

Antihistamin bila ada indikasi

Lokal

Tergantung kelainan kulit

Bedak talk

Kompres

Krem atau salep

Penyulit

Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit, pedarahan luas

Kortikosteroid tinggi dan lama dapat memicu timbulnya DM karena obat dan efek samping lainnya

Lama Perawatan

2 4 minggu

Masa Pemulihann

1 minggu

Luaran Sembuh dengan kelainan mata ringan sampai kebutaan

Dapat juga kematianPENANGANAN NEKROLISIS EPIDERMAL TOKSIK (NET)

Kriteria Diagnosa

Anamnesis

Obat yang dipakai beberapa hari sebelum kelainan kulit timbul. Kelainan kulit terutama berupa bula, erosi dan ekskoriasi. Terjadi akut dan generalisata/universal, nyeri bila disentuh. Terdapat epidermolisis (fenomena nikolsky positif)

Diagnosis Banding

Staphylococcus Scalded Skin Syndrome (SSSS)

Sindrom Steven Jhonson

Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium darah : darah rutin, leukosit, jumlah lekosit, kultur usap tenggorok, kultur darah

Konsultasi

Dokter spesialis kulit, mata, THT, penyakit dalam, rujuk ICUTherapi

Umum

Hentikan obat yang dicurigai

infuse mengganti cairan elektrolit yang hilang tranfusi bila perlu

Sistemik

Dexametason intravena, dewasa 6 x 5 mg/hr, diturunkan secara bertahap

Antibiotic (gentamisin atau eritromisin)

Lokal

salep antibiotic atau dirawat seperti luka bakar

Penyulit

Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit, dapat terjadi respiratory distress dan sepsis

Akibat terapi kartikosteroid tinggi dapat memicu terjadinya DM obat atau edema serebri dan efek samping lainnya

Lama Perawatan

2 minggu

Masa Pemulihann

2 minggu

Luaran Sembuh atau terjadi kematian

PROSEDUR PENANGANAN FLEGMON

Kriteria Diagnosa

Penyakit dapat dimulai karena trauma lalu, erysipelas berkembang menjadi selulitis kemudian mengalami supurasi disebut flegmon

Terdapat gejala konstitusi, umumnya mengenai jaringan longgar atau ekstremitas

Gejala knilik erysipelas

Eritema luas berbatas tegas merah, edema, panas dan nyeri

Gejala klinik selulitis

Eritema tidak terlalu cerah, dengan batas difus, edema, panas dan nyeri

Gejala klinik flegmon

Seperti pada selulitis hanya perbedaannya telah terjadi supurasi sehingga terdapat rluktuasi

Diagnosis Banding

Glegon

Selulitis

Erisipelas

Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium kultur dan tes resistensi, bila ada indikasi

Perawatan RS

Rawat inap untuk flegmon

Rawat jalan untuk erysipelas, selulitis

Therapi

Umum

Perbaiki hygiene dan gizi

Sistemik

Antibiotik : penisilin atau eritromisin linkomisin

Lokal

kompres

Dilakukan insisi bila absesPROSEDUR PENANGANAN HERPES OFTALMIKUS

Adalah suatu penyakit yang mengenai dermatom kranialis V rumus oftalmikus, biasanya disertai saraf siliaris

Kriteria Diagnosa

Lokalisasi unilateral di dahi, kepala, pangkal hidung dan mata sesuai dermatom saraf ke V ramus I.

Timbul akut, didahului lesi gejala prodromal lesi visiko-bulosa berkelompok, atap tegang di atas dasar eritematosa

Diagnosis Banding

Herpes simpleks (HSV 1)

Spesialis saraf, pada Herpes Zoster dengan neuralgia pascaherpetika

Spesialis mata, pada HZ Oftalmikus

Perawatan RS

Rawat inap

TherapiHerves zooster Terapi simptomatik, analgesic, antibiotic bila perlu. topical bedak talk

Pada stadium dini dan bila mampu diberikan asiklovir sistemis 5 x 800 mg/hr selama 7 hari

Penyulit

Bila terjadi infeksi sekunder

Ensefalitis

Lama Perawatan

2 minggu

Masa Pemulihann

1 minggu

Luaran

Herpes zoster : sembuh total atau pada orang tua dapat timbul neuralgia pasca herpetika

PROSEDUR PENANGANAN PEMFIGUS BULGARIS

Adalah suatu penyakit kulit yang berlepuh akibat autoimunitas

Kriteria Diagnis Keadaan umum buruk

Kulit berlepuh, bula kendur, mudah pecah, epidermolisis, fenomena Nikolsky

Therapi Umum

Perbaiki keadaan umum

Sistemik

Kortikosteroid dosis tinggi

Antibiotik, sitostatik pada kasus rekalsitrans

PROSEDUR PENANGANAN REAKSI LEPRA

Merupakan reaksi akut pada perjalanan penyakit lepra / Morbus Hansen (HH) yang kronis dan dibedakan menjadi 2 jenis

True Lepra Reaction atau Eritema Nodosum Leproseum (ENL)

Reaksi Reversal (RR)

Kriteria Diagnosa

ENL Pada MH tipe LL dan BL, berupa eritematosa, nyeri, biasanya di esktensor

Ekstremitas, umumnya disertai gejala konstitusi (demam, mailase, anoreksia dan kadang disertai neuritis akut serta gejala organ lain (antara lain : sendi, ginjal, mata)

RR

Terutama pada MH tipe borderline, gejala berupa perluasan atau peningkatan lesi yang ada (eritem, infiltrate); dengan / tanpa neuritis ringan sampai dengan berat

Diagnosis Banding

ENL: Eritema Nodosum oleh sebab lain, misalnya tuberculosis, erupsi obat

RR: Kambuh (relapse, urtikaria, leukemia kutis)Pemeriksaan Penunjang

Basil tahan asam Ziehl Neelsenn, pemeriksaan tes lepromin dan hispatologi

Rawat Inap

Terapi

ENL: Obat-obatan MDT lepra dan prednisone 30 mg/hr, diturunkan perlahan setelah ada perbaikan

DDS

RifampisinPROSEDUR PENANGANAN DERMATITIS EKSFOLIATIVA (ERITRODERMA)

Kriteria Diagnosa

Eritema universal dengan/tanpa skuamosa kasar

suhu kulit lebih panas menggigil

Diagnosis Banding

Eritroderma: karena perluasan psoriasis/seboroik

Eritroderma: akibat dari alergi obat, atau akibat lain, keganasan (Hodgkin dan

sindrom Sezary) dan infeksi lokal

Pemeriksaan Penunjang

Hb, leuko, hitung jenis, LED

Biopsi kelenjar dan kulit bia ada curiga keganasan

Rawat RS Rawat inap segera dengan pengawasan Spesialis Kulit dan Kelamin

Terapi

Sistemik: Prednison 20-30 mg/hr, diturunkan perlahan-lahan sesuai kondisi

Lokal: emolien dioleskan berselang-seling pada sebagian (45%) luas permukaan kulitPenyulit

Gangguan faal kulit, keganasan sindrom Sezary

Ketergantungan steroid, efek samping steroin

Lama Perawatan

2-4 mingguPROSEDUR PENANGANAN ULKUS VARIKOSUM ATAU ULKUS VENOSUM

Ulkus yang terjadi akibat bendungan aliran vena, umumnya disekitar maleolus medialis didahului oleh dermatitis statis

Kriteria Diagnosa

Pada orang tua, varises medial maleolus sepertiga tungkai bawah, ulkus dangkal, bentuk numular, didahului dermatitis statis, sekitar ulkus jaringan mengeras dan pigmentasi

Diagnosis Banding

Ulkus tropikum

Ulkus arteriosum

Pemeriksaan Penunjang

Flebrografi, bila ada indikasi

Konsultasi

Spesialis bedah untuk perawatan jaringan nekrosis atau transplantasi bila kondisi memungkinkan

Rawat RS

Rawat inap biasa

Terapi

Umum: istirahat, hindari trauma, perbaiki aliran vena

Sistemik: antibiotika bila ada infeksi sekunder

Tropikal: Kompres bila granulasi buruk

Bila bersih rangsang jaringan granulasid engan salep bioplasenta dan untuk epitelisasi

Penyulit

Sering residif

Lama Perawatan

1 bulan, sampai ulkus menutup

Masa Pemulihan

1 bulan

Luaran

Sembuh dengan sikatriks

Bila terjadi trauma mudah residif

PROSEDUR PENANGANAN DERMATITIS ATOPIK

Kriteria Diagnosa

Sangat gatal stigmata atopik kronis residif

Umur 2 bulan 2 tahun, umur 4-10 tahun, umur 12 tahun

Simetris di kedua pipi, fosa kubiti, poplitea

Morfologi; polimorfi (eriteme, papul, vesikel, erosi, ekskoriasi, skuama, krusta)

Diagnosis Banding

Dermatomikosis

Pemeriksaan Penunjang

Bila dicurigai dermatomikosis, sediaan kerokan kulit dengan KOH 2% (menyingkirkan diagnosis)

Konsultasi

Spesialis bedah untuk perawatan jaringan nekrosis atau transplantasi bila kondisi memungkinkan

Rawat RS

Rawat jalan

Terapi

Umum: hindarkan alergen penyebab yang dicurigai

Sistemik

Anti histamine

Sedatif ringan

Kortikosteroid bila sangat berat Lokal

Stadium basah kompres antiseptic

Agak basah/sub akut : krim kortikosteroid potensi

Kering dan tebal / kronis salep kortikosteroid potensi kuat

Lama Perawatan

Penyakit atopik memerlukan observasi lebih lama karena residif

Masa Pemulihann

1 minggu

PROSEDUR PENANGANAN AKNE VULGARIS

Kriteria Diagnosa

keluhan subyektif: Gatal, nyeri, kosmetis mengganggu. Lokalisata di muka dapat meluas ke dada, interskapular, lengan atas

Gejala: eritema, papul, pustule, komedo, miliaris, kulit muka berminya

Ada pengaruh hormonal, makanan berlemak dan pedas, hygiene muka kulit

Diagnosis Banding

Dermatitis seboroik dengan infeksi sekunder, rosasea

Pemeriksaan Penunjang

-

Terapi

Umum: Penyuluhan dan pendidikan kepada hygiene, diet lemah dan makanan yang emrangsang aktivitas kelenjar sebum

Sitemik: tetrasikiln, eritromisin

Lokal: sulfur misalnya lotio kumerfeldi

Penyulit

Infeksi sekunder, menjadi berat, kistik, konglobata

Foto sensitivitas tetrasiklin