spm-dan-snp ppt

63
Sumatera Selatan Lampung Banten Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Bal i Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Maluku Sulawesi Tenggara Sulawesi Selatan Kalimantan Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tengah Gorontal o Sulawesi Utara Maluku Utara Kalimanatan Barat Kalimantan Tengah

Upload: elsyzuriyani

Post on 17-Dec-2015

69 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

spm

TRANSCRIPT

Slide 1

Sumatera SelatanLampungBantenJawa BaratJawa TengahJawa TimurBaliNusa Tenggara BaratNusa Tenggara TimurMalukuSulawesi TenggaraSulawesi SelatanKalimantan SelatanSulawesi BaratSulawesi TengahGorontaloSulawesi UtaraMaluku UtaraKalimanatan BaratKalimantan Tengah1

STANDAR PELAYANAN MINIMAL DAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

Badan Standar Nasional Pendidikan

http://www.bsnp-indonesia.org2

Potret Pendd. IndonesiaMUTUHASIL BELAJARISIPROSESKOMPETENSI LULUSANPENDIDIK & TENAGA KPDDKSARANA & PRASARANAPENGELOLAANPEMBIAYAANPENILAIANSTANDARSYARAT KEHARUSANModel of Educational Quality Assurance (QA), Quality Control (QC), and Quality Improvement (QI)QAQCQI

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) & STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP)BERBAGI INFO- Standar nasional pendidikan dan standar pelayanan minimal - 5 5UU NOMOR 20 TAHUN 2003SISTEM PENDIDIKAN NASIONALPasal 1, Ayat 17 :Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia

Pasal 1, Ayat 3 : Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional

- Standar nasional pendidikan dan standar pelayanan minimal - 6 6STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)Pengertian:Ketentuan tentang jenis dan mutu layanan yang harus dipenuhi oleh pemerintah kab/kota (c.q. Dinas Pendidikan, Kandepag) dan sekolah/madrasah SPM Pendidikan Dasar merinci tanggungjawab pemerintah kab/kota (termasuk Kankemenag) dalam menyelenggarakan layanan pendidikan SPM Pendidikan Dasar merinci input dan proses minimal yang harus dipenuhi oleh setiap sekolah/madrasah agar pembelajaran bisa berjalan dengan baik- Standar nasional pendidikan dan standar pelayanan minimal - 8 7STANDAR NASIONAL PENDIDIKANUU Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 35

Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian yang harus ditingkatkan secara berencana dan berkala

Pengembangan standar nasional pendidikan serta pemantauan dan pelaporan pencapaiannya secara nasional dilaksanakan oleh suatu badan standarisasi, penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan

Ketentuan mengenai standar nasional diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah

- Standar nasional pendidikan dan standar pelayanan minimal - 7 8Hubungan SPM, SNP, Akreditasidan Penjaminan Mutu

BAN S/MABCDSTANDAR NASIONALPENDIDIKANSTANDARPELAYANANMINIMAL(Belum terakreditasi)*)SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN Peningkatanberkelanjutan SPMP*)STANDAR INTERNASIONAL9

SPM

SNPCita-cita tingkat minimal layanan pendidikan; Sesuai dengan PP 19/2005

KERANGKA WAKTU CAPAIAN SPM-SNP10LINGKUP SNP1. Standar Isi Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu- Standar nasional pendidikan dan standar pelayanan minimal - 16 11STANDAR ISIStandar isi mencakup materi dan tingkat kompetensiuntuk mencapai kompetensi lulusan setiap jenjangdan jenis pendidikan tertentu

Standar isi memuat : Kerangka dasarStruktur kurikulumBeban belajarPanduan kurikulum satuan pendidikanKalender pendidikan

- Standar nasional pendidikan dan standar pelayanan minimal - 17 12STANDAR ISIKurikulum pendidikan umum, kejuruan,dan khusus meliputi kelompok mata pelajaran :Agama dan akhlak muliaKewarganegaraan dan kepribadianIlmu pengetahuan dan teknologiEstetikaJasmani, olah raga dan kesehatan

- Standar nasional pendidikan dan standar pelayanan minimal - 18 13LINGKUP STANDAR NASIONAL PENDIDIKANStandar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusanStandar Kompetensi Lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan

- Standar nasional pendidikan dan standar pelayanan minimal - 19 14STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)Kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilanStandar kompetensi lulusan digunakan sebagai pedoman dalam penilaian kelulusan peserta didik dari satuan pendidikanStandar kompetensi lulusan meliputi kompetensi untuk seluruh mata pelajaran atau seluruh kelompok mata pelajaran- Standar nasional pendidikan dan standar pelayanan minimal - 20 15BAGAN KOMPETENSI- Standar nasional pendidikan dan standar pelayanan minimal - 21 STANDAR KOMPETENSI LULUSANSTANDAR KOMPETENSI KLPMATA PELAJARANSTANDAR KOMPETENSIMATA PELAJARANKOMPETENSI DASARMATERI POKOKKEGIATAN PEMBELAJARANINDIKATOR PENCAPAIAN16LINGKUP STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP)Standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah kriteria pendidikan prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan

- Standar nasional pendidikan dan standar pelayanan minimal - 22 17STANDAR KUALIFIKASI GURU SD/MIKualifikasi Akademik Guru SD/MI :Memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau strata satu (S1) dalam bidang pendidikan Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (D-IV/S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar/Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah) atau psikologi yang diperoleh dari program studi yang terakreditasi- Standar nasional pendidikan dan standar pelayanan minimal - 23 18STANDAR KUALIFIKASI GURUSEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAHKualifikasi Akademik Guru Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah :Memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) program studi yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan/diampu, dan diperoleh dari program studi yang terakreditasi- Standar nasional pendidikan dan standar pelayanan minimal - 24 19STANDAR KOMPETENSI GURU (SKG) Kompetensi Pedagogik - 1Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektualMenguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidikMengembangkan kurikulum yang terkait dengan bidang pengembangan yang diampuMenyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang mendidikMemanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran

- Standar nasional pendidikan dan standar pelayanan minimal - 25 20Kompetensi Pedagogik - 2Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikiBerkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didikMenyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajarMemanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaranMelakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran- Standar nasional pendidikan dan standar pelayanan minimal - 26 STANDAR KOMPETENSI GURU (SKG) 21KOMPETENSI KEPRIBADIAN Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional IndonesiaMenampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakatMenampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawaMenunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diriMenjunjung tinggi kode etik profesi guru- Standar nasional pendidikan dan standar pelayanan minimal - 27 22KOMPETENSI SOSIALBersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomiBerkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakatBeradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budayaBerkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain- Standar nasional pendidikan dan standar pelayanan minimal - 28 23KOMPETENSI PROFESIONAL Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri- Standar nasional pendidikan dan standar pelayanan minimal - 29 24LINGKUP SNP Lanjutan5. Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi- Standar nasional pendidikan dan standar pelayanan minimal - 30 25STANDAR SARANA PRASARANASD/MI, SMP/MTs, SMA/MARUANG LINGKUP:Kriteria minimal sarana dan prasarana, meliputi:Prasarana: lahan, bangunan gedung, ruang-ruangSarana: perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku & sumber belajar lain, bahan habis pakai, teknologi komunikasi dan informasi, perlengkapan lainJenjang pendidikan: SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA

- Standar nasional pendidikan dan standar pelayanan minimal - 31 26Satuan PendidikanPengadaan satuan pendidikanWilayah pelayanan; jarak tempuh peserta didikRasio luas per peserta didik; luas minimumPersyaratan teknis dan administratifRasio luas per peserta didik; luas minimumPersyaratan teknis dan administratifSTRUKTUR UMUM STANDAR SARANA PRASARANA- Standar nasional pendidikan dan standar pelayanan minimal - 32 LahanBangunan GedungKelengkapan Sarana dan PrasaranaPrasarana ruang: jenis, luas, persyaratan teknis Kebutuhan sarana di setiap ruang: jenis, rasio jumlah, persyaratan teknis27Satuan Pendidikan, Lahan, Bangunan Gedung, Kelengkapan Sarana dan Prasarana:STANDAR SARANA & PRASARANA SD/MIRuang kelasRuang perpustakaanLaboratorium IPARuang pimpinanRuang guruTempat beribadah

- Standar nasional pendidikan dan standar pelayanan minimal - 33 Ruang UKSWCGudangRuang sirkulasiTempat bermain / berolahraga28Satuan Pendidikan, Lahan, Bangunan Gedung, Kelengkapan Sarana dan Prasarana:STANDAR SARANA & PRASARANA SMP/MTsRuang kelasRuang perpustakaanRuang laboratorium IPARuang pimpinanRuang guruRuang tata usahaTempat beribadah- Standar nasional pendidikan dan standar pelayanan minimal - 34 29Ruang konselingRuang UKSRuang organisasi kesiswaanWCGudangRuang sirkulasiTempat bermain/berolahragaSTANDAR SARANA & PRASARANA SMP/MTs- Standar nasional pendidikan dan standar pelayanan minimal - 35 306. Standar pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan- Standar nasional pendidikan dan standar pelayanan minimal - 36 LINGKUP SNP Lanjutan317. Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun; dan

Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik- Standar nasional pendidikan dan standar pelayanan minimal - 37 LINGKUP SNP Lanjutan32LINGKUP SPM (27 INDIKATOR)33A. SPM tingkat Kabupaten/Kota (1)Tersedia satuan pendidikan dalam jarak yang terjangkau dengan berjalan kaki yaitu maksimal 3 km untuk SD/MI dan 6 km untuk SMP/MTs dari kelompok permukiman permanen di daerah terpencil

Pengukuran:

34

A. SPM tingkat Kabupaten/Kota (2)Pengukuran Untuk SD/MI:Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar untuk SD/MI tidak melebihi 32 orang, dan untuk SMP/MTs tidak melebihi 36 orang. Untuk setiap rombongan belajar tersedia 1 (satu) ruang kelas yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan guru serta papan tulis.

35

Pengukuran Untuk SMP/MTs:A. SPM tingkat Kabupaten/Kota (2)Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar untuk SD/MI tidak melebihi 32 orang, dan untuk SMP/MTs tidak melebihi 36 orang. Untuk setiap rombongan belajar tersedia 1 (satu) ruang kelas yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan guru serta papan tulis.

36

Di setiap SMP/MTs tersedia ruang laboratorium IPA yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk 36 peserta didik dan minimal satu set peralatan praktek IPA untuk demonstrasi dan eksperimen peserta didik .A. SPM tingkat Kabupaten/Kota (3)Pengukuran:

37

Di setiap SD/MI dan SMP/MTs tersedia satu ruang guru yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan lainnya; dan di setiap SMP/MTs tersedia ruang kepala sekolah yang terpisah dari ruang guruA. SPM tingkat Kabupaten/Kota (4)Pengukuran:

38Di setiap SD/MI tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap 32 peserta didik dan 6 (enam) orang guru untuk setiap satuan pendidikan, dan untuk daerah khusus 4 (empat) orang guru setiap satuan pendidikan.

A. SPM tingkat Kabupaten/Kota (5)Pengukuran:

39Di setiap SMP/MTs tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap mata pelajaran, dan untuk daerah khusus tersedia satu orang guru untuk setiap rumpun mata pelajaran

A. SPM tingkat Kabupaten/Kota (6)Pengukuran:

40Di setiap SD/MI tersedia 2 (dua) orang guru yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV dan 2 (dua) orang guru yang telah memenuhi sertifikat pendidik

A. SPM tingkat Kabupaten/Kota (7)Pengukuran:

41Di setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S1 atau D-IV sebanyak 70% dan separuh diantaranya (35% dari keseluruhan guru) telah memenuhi sertifikat pendidik; untuk daerah khusus masing-masing sebanyak 40% dan 20%

A. SPM tingkat Kabupaten/Kota (8)Pengukuran:

42Di setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik, masing-masing satu orang untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan Bahasa Inggris

A. SPM tingkat Kabupaten/Kota (9)Pengukuran:

43Di setiap Kabupaten/Kota semua kepala SD/MI berkualifikasi akademik S1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik

A. SPM tingkat Kabupaten/Kota (10)Pengukuran:

44Di setiap Kabupaten/Kota semua kepala SMP/MTs berkualifikasi akademik S1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik

A. SPM tingkat Kabupaten/Kota (11)Pengukuran:

45Di setiap Kabupaten/Kota semua pengawas sekolah/madrasah memiliki kualifikasi akademik S1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik

A. SPM tingkat Kabupaten/Kota (12)Pengukuran:

46Pemerintah Kabupaten/Kota memiliki rencana dan melaksanakan kegiatan untuk membantu satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif

A. SPM tingkat Kabupaten/Kota (13)Pengukuran:

47Kunjungan pengawas ke satuan pendidikan dilakukan satu kali setiap bulan dan setiap kunjungan dilakukan selama 3 jam untuk melakukan supervisi dan pembinaan

A. SPM tingkat Kabupaten/Kota (14)Pengukuran:

48

B. SPM tingkat Satuan Pendidikan (15)Pengukuran:

Setiap SD/MI menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS dengan perbandingan satu set untuk setiap peserta didik

49Setiap SMP/MTs menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah oleh Pemerintah mencakup semua mata pelajaran dengan perbandingan satu set untuk setiap peserta didik

B. SPM tingkat Satuan Pendidikan (16)Pengukuran:

50Setiap SD/MI menyediakan satu set peraga IPA dan bahan yang terdiri dari model kerangka manusia, model tubuh manusia, bola dunia (globe), contoh peralatan optik, kit IPA untuk eksperimen dasar, dan poster/carta IPA

B. SPM tingkat Satuan Pendidikan (17)Pengukuran:

51Setiap SD/MI memiliki 100 judul buku pengayaan dan 10 judul buku referensi, dan setiap SMP/MTs memiliki 200 judul buku pengayaan dan 20 buku referensi

B. SPM tingkat Satuan Pendidikan (18)Pengukuran:

52Setiap guru tetap bekerja 37,5 jam per minggu di satuan pendidikan, termasuk merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing atau melatih peserta didik, dan melaksanakan tugas tambahan .

B. SPM tingkat Satuan Pendidikan (19)Pengukuran:

53Setiap satuan pendidikan menyelenggarakan proses pembelajaran selama 34 minggu per tahun dengan kegiatan tatap muka sebagai berikut:Kelas I-II: 18 jam per mingguKelas III: 24 jam per mingguKelas IV-VI: 27 jam per mingguKelas VII-IX: 27 jam per minggu

B. SPM tingkat Satuan Pendidikan (20)Pengukuran:

54Setiap satuan pendidikan menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

B. SPM tingkat Satuan Pendidikan (21)Pengukuran:

55Setiap guru menerapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun berdasarkan silabus untuk setiap mata pelajaran yang diampunya

B. SPM tingkat Satuan Pendidikan (22)Pengukuran:

56Setiap guru mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik

B. SPM tingkat Satuan Pendidikan (23)Pengukuran:

57Kepala sekolah melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik kepada guru dua kali dalam setiap semester

B. SPM tingkat Satuan Pendidikan (24)Pengukuran:

58Setiap guru menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada Kepala Sekolah pada akhir semester dalam bentuk laporan hasil prestasi belajar peserta didik

B. SPM tingkat Satuan Pendidikan (25)Pengukuran:

59Kepala Sekolah atau Madrasah menyampaikan laporan hasil Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta Ujian Akhir (US/UN) kepada orang tua peserta didik dan menyampaikan rekapitulasinya kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kantor Kemenag Kab/Kota pada setiap akhir semester

B. SPM tingkat Satuan Pendidikan (26)Pengukuran:

60Setiap satuan pendidikan menerapkan prinsip-prinsip Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)

B. SPM tingkat Satuan Pendidikan (27)Pengukuran:

61Salah satu peserta menyampaikan hikmah (berupa komentar, saran dan kesan-kesan) yang dapat diambil dari sesi ini:Apakah saya sudah memahami konsep dan kedudukan SNP dan SPM dalam sistem pendidikan nasional?Apa upaya yang harus dilakukan tim sekolah kami agar SNP dan SPM dapat terwujud dan masuk dalam rencana pengembangan sekolah secara nyata?REFLEKSI DAN EVALUASI SESI (5)- Standar nasional pendidikan dan standar pelayanan minimal - 47 62

- Standar nasional pendidikan dan standar pelayanan minimal - 48 63