spm ppt ujian salaman

128
By : Kelompok Salaman 1

Upload: intan-soraya

Post on 28-Nov-2015

85 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

hghjkfjkhfkjhf

TRANSCRIPT

Page 1: SPM Ppt Ujian Salaman

By : Kelompok Salaman 1

Page 2: SPM Ppt Ujian Salaman
Page 3: SPM Ppt Ujian Salaman
Page 4: SPM Ppt Ujian Salaman
Page 5: SPM Ppt Ujian Salaman

timbul atau tidaknya penyakit pada manusia dipengaruhi oleh 3 faktor utama, yaitu:

Page 6: SPM Ppt Ujian Salaman

KONSEP HL BLUM.

STATUS KESEHATAN

LINGKUNGAN

PERILAKU

PELAYANANKESEHATAN

KETURUNAN/KEPENDUDU

KAN

INTERVENSI

Page 7: SPM Ppt Ujian Salaman
Page 8: SPM Ppt Ujian Salaman
Page 9: SPM Ppt Ujian Salaman
Page 10: SPM Ppt Ujian Salaman
Page 11: SPM Ppt Ujian Salaman

=

Page 12: SPM Ppt Ujian Salaman

KEADAAN GEOGRAFI DAN LINGKUNGAN

Batas-batas wilayah Puskesmas Salaman I adalah :

Utara :Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang.

Selatan :Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, dan

Kecamatan Samigaluh,Daerah Istimewa Yogyakarta. Barat :

Wilayah kerja Puskesmas Salaman II Timur :

Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang

Page 13: SPM Ppt Ujian Salaman
Page 14: SPM Ppt Ujian Salaman

Luas wilayah kerja Puskesmas Salaman I adalah 38,89 km2

Wilayah kerja Puskesmas Salaman I terdiri dari 10 desa (Salaman, Kalisalak, Menoreh, Kalirejo, Paripurno, Ngargoretno, Ngadirejo, Sidomulyo, Kebonrejo, Banjarharjo) dengan 65 dusun.

Kondisi Geografis Daerah dataran : 60% terdiri dari 5 desa Pegunungan : 30% terdiri dari 3 desa Daerah bergelombang: 10% terdiri dari 2

desa

Page 15: SPM Ppt Ujian Salaman

Transportasi :-Jarak puskesmas - RSU Tidar : 15 km-Jarak puskesmas - Kantor Dinas Kabupaten:

20 km-Jarak puskesmas - RSU Muntilan : 20 km-Jarak puskesmas - desa terjauh : 10 km-Semua desa / balai desa dapat terjangkau

dengan kendaraan bermotor roda dua. Angkutan umum

Page 16: SPM Ppt Ujian Salaman

Sarana komunikasi dari puskesmas ke luar: telepon, radio medis.

Keadaan Penduduk (Tahun 2010)- Jumlah penduduk : 42.056 jiwa- Laki-laki : 20.848 jiwa (49,57%)- Perempuan : 21.208 jiwa (50,42%)- Jumlah Rumah Tangga: 11.072 KK- Kepadatan penduduk: 1.081 jiwa/km2

- Jumlah pasangan usia subur: 7.925 pasangan

Page 17: SPM Ppt Ujian Salaman

Umur Jumlah Persentase

0-4 3.680 8,75 %

5-14 8.534 20,29 %

15-44 20.479 48,69 %

45-64 7.405 17,60 %

>65 1.958 4,65 %

Total 42.056 100 %

Page 18: SPM Ppt Ujian Salaman

Kelompok umur

(tahun)

Jumlah penduduk

Laki-laki Perempuan

0-14 tahun 6.338 5.876

15-59 tahun 12.989 13.570

> 60 tahun 1.521 1.762

Jumlah 20.848 21.208

Page 19: SPM Ppt Ujian Salaman

Sosial Budaya Data Pemeluk Agama di Wilayah Kerja

Puskesmas Salaman I

sAgama Jumlah Persentase

Islam

Kristen protestan

Katolik

Budha

Hindu

41.553

307

196

0

0

98,80 %

0,72 %

0,46 %

0 %

0 %

Total 42.056 100 %

Sarana peribadatan : terdapat 87 rumah peribadatan

Page 20: SPM Ppt Ujian Salaman

Data Tingkat Pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Salaman I

Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase

Tidak/belum pernah sekolah

Tidak/belum tamat SD

Tamat SD/sederajat

Tamat SLTP/sederajat

Tamat SLTA/sederajat

Tamat akademi/PT

7882

4.544

16.507

6.993

5.469

661

18,75 %

10,81 %

39,25 %

16,62 %

13,00%

1,57 %

Total 42.056 100 %

Sarana Pendidikan :TK : 29, SD / MI: 28, SLTP / Mts : 9, SLTA / MA : 5

Page 21: SPM Ppt Ujian Salaman

Sosial Ekonomi Data Mata Pencaharian Penduduk di Wilayah Kerja

Puskesmas Salaman I(10 tahun ke atas)

Mata Pencaharian Jumlah Persentase

Buruh tani

Tani

Buruh

PNS / ABRI

Sopir angkutan

Pedagang

Pensiunan PNS /ABRI

Pengusaha

Lain-lain

7.837

9.006

4.604

1.073

1.252

2,497

561

1.537

13.689

18,63 %

21,42 %

10,94 %

2,55 %

2,98 %

5,95 %

1,34 %

3,65 %

32,54 %

Total 42.056 100 %

Page 22: SPM Ppt Ujian Salaman

Sarana Perekonomian-KUD : 1 buah-Bank : 4 buah-Pasar umum : 3 buah-Industri rumah : 24 buah-Warung makan : 37 buah -Terminal : 1 buah-Salon Kecantikan: 8 buah-Penggilingan padi: 14 buah-Total : 92 buah

Kesehatan Lingkungan-Sarana Penyediaan Air Bersih-Jenis dan jumlah sarana air bersih :-Sumur gali : 13.870 pemakai-Perlindungan mata air : 10.275 pemakai-Perpipaan : 1.720 pemakai-PAM : 4.128 pemakai

Page 23: SPM Ppt Ujian Salaman

Sarana jamban-Jenis dan jumlah sarana jamban keluarga :-Cemplung leher angsa : 4.488 buah-Cemplung non leher angsa : 420 buah--Septic tank : 8.852 buah

Sarana Pembuangan Air Limbah-Jumlah sarana pembuangan air limbah-Jumlah rumah : 8.220 rumah-Jumlah rumah dengan sarana pembuangan air limbah : 1.853 rumah-Dari 8.220 rumah, 1.853 rumah (22,54%) sudah mempunyai saluran

pembuangan air limbah.

Page 24: SPM Ppt Ujian Salaman

Data Ketenagaan Puskesmas Salaman I

Kategori Tenaga Jumlah

Kepala Puskesmas 1

Kasubag TU 1

Dokter Spesialis

Dalam/Anak/Bedah/Obsgyn

1 / 1 / - / 1

Dokter umum 4

Dokter gigi 2

Bidan desa PNS / PTT 7 / 3

Bidan Puskesmas / bersalin 1 / 4

Perawat PNS / THL 16 / 8

Pelaksana Keperawatan 5

Perawat Gigi 2

Administrasi Kesehatan 2

Promosi Kesehatan 1

Perekam Medis 1

Page 25: SPM Ppt Ujian Salaman

Nutrisionis 1

Sanitarian 1

Pranata Labkes 3

Apoteker / Ass.Apoteker 1 / 1

Radiografi / Pelaksana 1 / 1

Teknisi Elektromedis 1

Pengadministrasian Umum -

Pengadministrasi Pelayanan Umum

(KIA/Obat/loket)

1 / 1 / 2

Verifikator Keuangan 3

Pengadministrasi Kepegawaian 1

Pengadministrasi Perlengkapan 1

Petugas Kebersihan/wiyata bakti 2/2

Page 26: SPM Ppt Ujian Salaman

Pramu Kantor -

Penjaga Kantor (PNS / THL) 4 / 1

Pengemudi (PNS / THL) 1 / 1

Tenaga Dapur/THL/Kontrak 1 / 5

Petugas Cuci THL 1

Cleaning Service 4

Total 103

Page 27: SPM Ppt Ujian Salaman

Sarana Fisik Nama Ruang Perawatan, Kelas, dan Jumlah Tempat Tidur

No Bangsal /

Ruang

Jumlah Tempat Tidur (TT)

Status Kelas TT Tahun

Perolehan

Tempat

Tidur

Status Kelas TT Tahun

Perolehan

Tempat

Tidur

1 Teratai –

Putra

II 4 2007 III 8 Bed Lama

2 Flamboyan –

Putri

II 3 2006 III 7 Bed Lama

3 Dahlia – Putri II 4     Bed Lama

4 Melati –

Anak

III 7     Bed Lama

5 Anggrek II 2 2004      

6 Mawar I 7 2006      

7 Bersalin II 4 2007 III 2 Bed Lama

 8  Boks Bayi 2        

      33     17  

Total TT 50 TT

Page 28: SPM Ppt Ujian Salaman

-Ruangan pelayanan yang tersedia :

Ruang UGD : 1 ruang Ruang pendaftaran : 2 ruang Ruang radiologi : 1 ruang Kamar operasi minor : 1 ruang BP umum : 2 ruang BP Gigi : 1 ruang Ruang poli Penyakit Dalam : 1 ruang Ruang poli Kebidanan dan Kandungan: 1 ruang Ruang KIA/KB : 4 ruang Ruang Laboratorium : 1 ruang Ruang Pelayanan Obat : 1 ruang Gudang Obat : 1 ruang Ruang Dapur : 1 ruang Ruang Gizi : 1 ruang

Page 29: SPM Ppt Ujian Salaman

Sarana/upaya kesehatan lain :

-Puskesmas pembantu 4 buah (Ngargoretno, Kalisalak, Ngadirejo, Kalirejo), dengan jumlah tenaga medis yang terbatas.

-Polindes 1 buah (Ngadirejo)-Poliklinik Kesehatan Desa 5 buah (Kalirejo,

Sidomulyo, Paripurno, Kebonrejo, Banjarharjo)-Dukun bayi 25 orang dengan dukun terlatih18 orang-Posyandu 67 tempat

Kader Posyandu : - Terlatih 335 orang (rata-rata 5 kader per

posyandu)- Yang aktif 335 orang (rata-rata 4-5 kader per

posyandu) 

Page 30: SPM Ppt Ujian Salaman

Sumber pendanaan Puskesmas Salaman I berasal dari :

-Retribusi dan Biaya Pelayanan/Tindakan Medis-Lain-lain : parkir

Dana puskesmas diperoleh dari :-Dana dari APBD Kabupaten untuk operasional

meliputi gaji, sarana dan prasarana aparatur serta sarana dan prasarana publik

-Dana dari APBD Kabupaten melalui Dinas Kesehatan untuk pemeliharaan kendaraan roda dua dan roda empat

-Dana dari JAMKESMAS/Jamkesda-Dana Jampersal-Dana dari pihak ketiga PT. Askes-Bantuan Operasional Kesehatan

Page 31: SPM Ppt Ujian Salaman

Enam program Kesehatan Dasar Puskesmas (Upaya Kesehatan Wajib) Salaman I, yaitu :

a. KIA dan KBb. Gizic. Kesehatan Lingkungand. P2Me. Promosi Kesehatanf. Pengobatan

Page 32: SPM Ppt Ujian Salaman

Diagnosis penyakit jumlah kunjungan Persentase

Infeksi akut saluran

pernafasan 2.370 48,53%

Hipertensi primer 629 12,88%

Penyakit gusi dan jaringan

periodontal 507 10,38%

Diare dan gastroenteritis

non spesifik 298 6,10%

Tipe 2 NIDDM 214 4,38%

TB anak 114 2,33%

Gangguan gigi dan

struktur penyangga lain

seperti stain dan trauma 106 2,17%

Konjungtivitis 103 2,10%

Gangguan pertumbuhan

gigi dan erupsi 98 2,00%

Page 33: SPM Ppt Ujian Salaman

Diagnosis penyakit jumlah kunjungan Persentase

Faringitis 84 1,72%

Bronkhitisakut 60 1,23%

Otitis media 48 0,98%

Nasofaringitis akut

(common cold) 44 0,90%

Scabies 42 0,86%

Typus perut 32 0,65%

Hemoroid 20 0,41%

Rhematoid atrhitis 11 0,22%

Varicela 9 0,18%

Otitis eksterna 8 0,16%

Total 4.883 100%

Page 34: SPM Ppt Ujian Salaman

Diagnosis penyakit Jumlah kunjungan Persentase

Gastroenteritis 100 14,10%

Thypoid 98 13,82%

Febris 91 12,83%

Infeksi saluran

pernafasan akut 68 9,59%

Hipertensi 62 8,74%

Dispepsia 56 7,89%

Brokopneumoni /

Bronkitis 48 6,77%

Diabetes Mellitus 48 6,77%

Common cold 23 3,24%

Anemia 18 2,53%

Page 35: SPM Ppt Ujian Salaman

Diagnosis penyakit Jumlah kunjungan Persentase

Gastritis 17 2,39%

Asthma bronchial 15 2,11%

Cephalgia 10 1,41%

Stroke 9 1,26%

Hiperemesis Gravidarum 9 1,26%

Kejang demam 9 1,26%

Infeksi Saluran Kemih 9 1,26%

Demam Berdarah

Dengue 7 0,98%

Vomitus 7 0,98%

Abdominal pain 5 0,70%

Total 709 100%

Page 36: SPM Ppt Ujian Salaman

3 fungsi manajemen puskesmas yang dikenal yakni :

A. Perencanaan (P1) Mengetahui kebijaksanaan pusat (SKN,GBHN, dan lain-lain) Mengetahui kebijaksanaan Kan.Wil Dep.Kes Dan Dinkes Dati I setempat Mengetahui kebijaksanaan kandep dan Dinkes Dati II Menentukan tujuan dan sasaran setiap kegiatan pokok secara terpadu

dan menyeluruh, meliputi KIA/KB, Usaha Peningkatan Gizi, Kesehatan Lingkungan, Pemberantasan Penyakit Menular (P2M), dan Promose Kesehatan (Promkes)

Melakukan analisa situasi setiap kegiatan pokok seperti yang disebutkan di samping program kesehatan pengembangan

Menemukan masalah dan menentukan prioritas masalah Menyusun rencana operasional Pengaturan Sumber Daya

Manajemen puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang berkerja secara sistematik untuk menghasilkan luaran puskesmas yang efektif dan efisien (KepMenkes RI No.128/MENKES/SK/2004).

Page 37: SPM Ppt Ujian Salaman

B. Penggerakan pelaksanaan (P2) 1. Pengorganisasiana. Kepala Puskesmas

Bertugas memimpin, mengawasi, mengkoordinasikan pelaksanaan pelayanan kesehatan secara paripurna kepada masyarakat dalam wilayah kerjanya.

b. Urusan tata usaha Mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan urusan

kepegawaian keuangan, perlengkapan, surat menyurat, humas dan urusan umum, perencanaan serta pelaporan

c. Unit-unit Merupakan kelompok jabatan fungsional yang

mempunyai tugas melaksanakan tugas khusus sesuai bidang keahlian dan kebutuhan, serta terdiri dari :

Page 38: SPM Ppt Ujian Salaman

Unit Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit Unit Peningkatan Kesehatan dan Kesehatan Keluarga Unit pemulihan Kesehatan dan Rujukan Unit Kesehatan Lingkungan, Penyuluhan dan Peran serta

masyarakat Unit Perawatan Unit Penunjang Unit Pelaksana khusus

d. Puskesmas Pembantu / Bidan desa Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan

daerah Tingkat II

2. Pengurusan staf Menentukan dengan jelas wewenang , tugas pokok dan kegiatan

tertentu bagi petugas kesehatan yang telah menduduki suatu posisi di puskesmas,pembinaan motivasi dan karir petugas kesehatan agar selalu timbul gairah kerja dalam kegiatan sehari-hari di puskesmas

Page 39: SPM Ppt Ujian Salaman

3. Kerjasama lintas program dan lintas sektoral Kemampuan membina kerja sama yang intim dan

harmonis dalam melaksanakan tugas adalah menjadi tanggung jawab masing-masing

Kesediaan untuk menyerahkan kepada organisasi yang dibarengi oleh kesediaan untuk menerima kewajiban yang lebih besar

Adanya kepercayaan dan saling menghormati dan kesetiaan demi untuk mengadakan perubahan dan pengembangan organisasi

4. Bina peran serta masyarakat Peran serta masyarakat didapat melalui pendekatan

pembangunan kesehatan masyarakat desa (PKMD)

Page 40: SPM Ppt Ujian Salaman

C. Pengawasan, Pengendalian, dan Penilaian (P3). Menetapkan standar performa / indikator Mengukur performa yang sesungguhnya Membandingkan performa yang

sesungguhnya dengan standar yang diharapkan

Mencari alasan-alasan terjadinya penyimpangan

Menetapkan cara-cara untuk memperbaiki penyimpangan tersebut

Melaksanakan cara-cara perbaikan tersebut

Page 41: SPM Ppt Ujian Salaman

Jenis SDM Kesehatan Nama Lengkap Jabatan Tugas

Pejabat Struktural Dr. Hery Sumantyo a. Kepala

puskesmas

b. Dokter umum

a.Mengusahakan agar

fungsi puskesmas

terselenggara dengan baik

b. Mengusahakan agar

pelayanan pengobatan di

wilayah kerja Puskesmas

dapat berjalan dengan

baik

Sri Wigati, SE KASUB. BAG TU Mengatur seluruh data

administrasi kegiatan

puskesmas

Page 42: SPM Ppt Ujian Salaman

Pejabat Fungsional

Dokter umum Dr. Fitri indriani Dokter bangsal Mengusahakan agar

pelayanan pengobatan di

wilayah kerja Puskesmas

dapat berjalan dengan baik

Dr. Siti Aimmatus S Dokter UGD Mengusahakan agar

pelayanan pengobatan di

wilayah kerja Puskesmas

dapat berjalan dengan baik

Dr. Nuria Dokter PONED dan MTBS Mengusahakan agar

pelayanan pengobatan di

wilayah kerja Puskesmas

dapat berjalan dengan baik

Dr. Sartoto Dokter BP Mengusahakan agar

pelayanan pengobatan di

wilayah kerja Puskesmas

dapat berjalan dengan baik

Dokter spesialis

Spesialis dasar

Sp.pd

Dr. Primahati riyana R. Dokter spesialis penyakit

dalam

Melayani pengobatan di

bidang penyakit dalam

Page 43: SPM Ppt Ujian Salaman

Dokter gigi Drg.Budi handoyo Dokter gigi Mengusahakan agar

pelayanan kesehatan gigi

dan mulut di wilayah kerja

Puskesmas agar dapat

berjalan dengan baik

Drg. Saptaya Dokter gigi Mengusahakan agar

pelayanan kesehatan gigi dan

mulut di wilayah kerja

Puskesmas agar dapat

berjalan dengan baik

Perawat BP Siti KhoiriyahRini

Perawat Pelaksana harian di BP

Bidan desa 10 bidan Bidan Bertanggung jawab terhadap

pelaksanaan tugas bidan desa

di desa masing-masing

Tenaga lab 3 orang Pelaksana lab Melaksanakan kegiatan

pemeriksaan laboratorium

Rontgen 2 orang Pelaksana rontgen (sebagai

operator / pembantu operator)

Melaksanakan kegiatan foto

rontgen

Page 44: SPM Ppt Ujian Salaman

Pelaksana rontgen (sebagai

operator / pembantu operator)

Melaksanakan kegiatan foto

rontgen

Program

KIA Sri Wulandari Koordinator KIA Melaksanakan kegiatan pelayanan

KIA di wilayah kerja Puskesmas

agar dapat berjalan dengan baik

KB /lansia Vero Koordinator KB Lansia Melakukan penyuluhan dan

pendataan untuk PUS dan lansia

Gizi Wahyu Koordinator gizi Melakukan kegiatan penyuluhan

gizi

Trisiowati Staff gizi dan rawat inap Membantu penyuluhan gizi dan

mengatur pemberian gizi pada

pasien rawat inap

BORLOS/TB Sri Kustinah Koordinator BORLOS/TB Mendata pasien yang berobat ke

puskesmas

Page 45: SPM Ppt Ujian Salaman

UKS Drg. Saptaya Koordinatar UKS Melaksanakan kegiatan

penyuluhan dan penjaringan

di sekolah

Titik Isyati Staf UKS Membantu penyuluhan dan

penjaringan di sekolah

Page 46: SPM Ppt Ujian Salaman

Upaya Kesehatan Wajib Puskesmas Upaya Kesehatan Pengembangan Upaya Kesehatan Inovasi

Page 47: SPM Ppt Ujian Salaman

Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) serta Keluarga Berencana (KB)

Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat Upaya Kesehatan Lingkungan Upaya Pencegahan dan Pemberantasan

Penyakit (P2P) Promosi Kesehatan Upaya Pengobatan

Page 48: SPM Ppt Ujian Salaman

Upaya Kesehatan Sekolah Upaya Kesehatan Jiwa Upaya Perawatan Kesehatan masyarakat Upaya Kesehatan Usia Lanjut Upaya Pembinaan Pengobatan tradisional Upaya Kesehatan Olah Raga Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut

Page 49: SPM Ppt Ujian Salaman

Rawat Inap Laboratorium EKG Apotek Radiologi Klinik Gizi Klinik sanitasi Pelayanan Kebersihan Gedung dan

Lingkungan

Page 50: SPM Ppt Ujian Salaman

Tabel 12. Hasil Kegiatan Pelayanan KIA Puskesmas Salaman I Bulan Januari– April 2012

Indikator

Target

(%)

Sasaran

Bulan

Berjalan

Cakupan Pencapaian

(%)

Kegiatan Persen (%)

Cakupan kunjungan bumil K1 100% 226 189 83,6% 83,6%

Cakupan kunjungan bumil K4 95% 226 186 82,3% 86,6%

Deteksi kasus resiko tinggi ibu hamil 100% 45 10 22,2% 22,2%

Ibu hamil resiko tinggi yang ditangani

(PONED)100%

36 24 66,6% 66,6%

Ibu hamil dengan komplikasi yang

ditangani (PONED)100%

36 17 47,2% 47,2%

Page 51: SPM Ppt Ujian Salaman

Cakupan pertolongan persalinan oleh

tenaga kesehatan 95%215 193 89,7% 94,4%

Cakupan Kn1 (lahir - 48 jam) 100% 205 200 97,5% 97,5%

Cakupan kunjungan neonatus (Kn2) (48

jam - 7 hari) 95%

205 199 97,1% 102,1%

Cakupan kunjungan neonatus (Kn3) (8

hari - 23 hari) 95%

205 199 97,1% 102,1%

Cakupan kunjungan bayi 90% 205 196 95,6% 106,2%

BBLR yang ditangani 100% 4 11 100% 100%

Neonatal resti yang ada/ditemukan 100% 6 17 100% 100%

Neonatal resti ataukomplikasi yang

ditangani (PONED) 100%

4 11 100.00% 100.00%

Jumlah dukun bayi yang terlatih 100% 25 18 72% 72%

Frekuensi pembinaan dukun 100% 3,32 3,12 93,9% 93,9%

Page 52: SPM Ppt Ujian Salaman

Tabel 13. Hasil Kegiatan Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah dan Usia Sekolah di Puskesmas Salaman I Bulan Januari– April 2012

IndikatorTarget

(%)

Sasaran

Bulan

Berjalan

Cakupan

Pencapaian

(%)Kegiatan Persen (%)

Deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan pra

sekolah 95% 0 0 0 0

Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD &

setingkat oleh tenkes atau terlatih/guru UKS/dokter

kecil 100% 62 83 133,8% 133,8%

Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa TK80% 257 229 89,1% 111,3%

Cakupan pelayanan kesehatan remaja (penjaringan

kelas 1 SLTP, SLTA atau sederajat)80% 257 229 89,2% 111,3%

Jumlah TK yang dibina 100% 7 10 142,8% 142,8%

Page 53: SPM Ppt Ujian Salaman

Pelayanan keluarga berencana

Tabel 14. Hasil Kegiatan Pelayanan KB Puskesmas Salaman IBulan Januari– April 2012

IndikatorTarget(

%)

Sasara

n

Bulan

Berjala

n

Cakupan

Pencapaia

n(%)

Kegiatan Persen

(%)

Jumlah seluruh peserta aktif KB80% 7371 6069 82,34% 102,92%

Page 54: SPM Ppt Ujian Salaman

Tabel 15.Hasil Kegiatan Pelayanan Usila Puskesmas Salaman I Bulan Januari– April 2012

IndikatorTarget

(%)

Sasaran

Bulan

Berjala

n

Cakupan

Pencapaia

n

(%)Kegiatan

Persen

(%)

Jumlah posyandu pra usila

dan usila yang ada

100% 10 49 490% 490%

Cakupan pelayanan pra usila

dan usila

70% 8281 4937 59,6% 85,1%

Page 55: SPM Ppt Ujian Salaman

Tabel 16.Hasil Kegiatan Pemantauan dan Petumbuhan Balita Puskesmas Salaman I Bulan Januari– April 2012

IndikatorTarget (%)

Sasaran Bulan Berjalan

Cakupan

Pencapaian (%)

Kegiatan

Persen (%)

Balita yang datang dan ditimbang (D/S)

80% 3158 2619 82,6% 103,3%

Balita yang naik berat badannya (N/D)

80% 2610 2709 78,8% 98,5%

Balita BGM < 1,5% 2610 26 1,1% 136,36%

Page 56: SPM Ppt Ujian Salaman

Tabel 17. Hasil kegiatan Pelayanan Gizi Puskesmas Salaman I Bulan Januari– April 2012

IndikatorTarget(%)

Sasaran Bulan Berjalan

CakupanPencapaian(%)Kegiatan Persen (%)

Cakupan bayi (6-11 bulan) yang diberi kapsul vitamin A dosis tinggi 1 kali per tahun

95% 337 337 100% 105%

Cakupan anak balita (12-59 bulan) yang diberi kapsul vitamin A 2 kali per tahun

95% 2843 2843 100% 105%

Cakupan ibu hamil yang diberi 90 tablet Fe

90% 100 176 176% 195,5%

Balita gizi buruk mendapat perawatan

100% 8 8 100% 100%

Cakupan bufas mendapat kapsul vitamin A

89% 208 200 96,1% 108%

Page 57: SPM Ppt Ujian Salaman

Tabel 18. Hasil Kegiatan Pelayanan Kesehatan Lingkungan Puskesmas Salaman I Bulan Januari – April 2012

IndikatorTarget (%)

Sasaran Bulan Berjalan

Cakupan

Pencapaian (%)Kegiatan Persen (%)

Institusi yang dibina 70% 24 21 87,5% 125%

Rumah sehat 70% 108 85 26,1% 37,2%

Penduduk yang memanfaatkan jamban

75% 52 24 46,1% 61,5%

Rumah yang mempunyai SPAL

65% 66 77 38,8% 59,69%

Page 58: SPM Ppt Ujian Salaman

Tabel 19. Hasil kegiatan Pelayanan Higienis dan Sanitasi Puskesmas Salaman I Bulan Januari – April 2012

IndikatorTarget(%)

SasaranBulan Berjalan

CakupanPencapaian(%)Kegiatan Persen (%)

Jumlah Tempat Tempat Umum (TTU) yang diperiksa

100% 33 32 98,1% 98,1%

Tempat-tempat umum(TTU) yang memenuhi syarat sanitasi

80% 32 19 59,3% 74,1%

Tempat Pengolahan Makanan & Penjualan(TP2M) diperiksa

90% 20 26 128% 142,2%

TP2M yang memenuhi syarat sanitasi

75% 26 14 53,8% 71,7%

Rumah/bangunan bebas jentik Aedes

100% - - - -

Page 59: SPM Ppt Ujian Salaman

Tabel 20. Hasil Kegiatan P2 Malaria Puskesmas Salaman I Bulan Januari – April 2012

IndikatorTarge

t (%)

Sasaran

Bulan

Berjalan

Cakupan

Pencapaia

n (%)KegiatanPersen

(%)

Jumlah penderita yang di

periksa Slide ACD5% 3638 487 10,2% 204%

Jumlah penderita yang di

periksa Slide PCD2% 14018 412 2,9 % 146,95%

API (Annual Parasite

Incidence)<1% <1 0 0 100%

Penderita malaria di obati 100% - - - -

Page 60: SPM Ppt Ujian Salaman

Tabel 21. Hasil Kegiatan P2 TB Paru Puskesmas Salaman I Bulan Januari – April 2012

IndikatorTarge

t (%)

Sasaran

Bulan

Berjalan

Cakupan

Pencapaia

n (%)KegiatanPersen

(%)

Cakupan suspek TB paru 80% 149,6 56 37,35% 46,6%

Penemuan kasus TB BTA

(+) (Case Detection Rate)70% 149,6 5 3,33% 4,75%

Angka konversi 80% - 2/2 100% 125%

Angka kesembuhan (cure

rate)85% - 1/1 100% 117%

Page 61: SPM Ppt Ujian Salaman

Tabel 22. Hasil Kegiatan P2 ISPA Puskesmas Salaman I Bulan Januari – April 2012

Indikator

Targ

et

(%)

Sasara

n

Bulan

Berjala

n

Cakupan

Pencapai

an (%)KegiatanPersen

(%)

Cakupan balita dengan

pneumoni yang

ditemukan/ditangani

(sesuai standar)

100% 73 0 0 0

Page 62: SPM Ppt Ujian Salaman

Tabel 23. Hasil Kegiatan P2 Diare Puskesmas Salaman IBulan Januari – April 2012

IndikatorTarget(%)

Sasaran Bulan Berjalan

Cakupan

Pencapaian(%)

KegiatanPersen (%)

Balita dengan diare yang ditangani sesuai standard

100%

43 128 297,6% 297,6%

Page 63: SPM Ppt Ujian Salaman

Tabel 24. Hasil kegiatan P2P Imunisasi Puskesmas Salaman IBulan Januari– April 2012

IndikatorTarget(%)

Sasaran Bulan Berjalan

CakupanPencapaian(%)Kegiatan Persen (%)

Jumlah bumil yang mendapat TT1*

98% 225 179 79,6% 81,18%

Jumlah bumil yang mendapat TT2*

95% 225 206 91,56% 96,37%

BCG* 95% 204 173 84,8% 89,2%DPT 1* 95% 204 185 90,68% 95,45%DPT 3* 95% 204 206 100,98% 106,29%Polio 1* 95% 204 175 85,78% 90,29%Polio 4* 95% 204 201 99,01% 104,22%Campak* 95% 204 217 106,37% 111,96%Hepatitis B1 (0-7 Hr)* 95% 204 182 89,21% 93,90%Hepatitis B1 total* 95% 204 185 90,68% 95,45%Hepatitis B2* 95% 204 183 89,7% 94,42%Hepatitis B3* 95% 204 206 100,98% 106,29%

Page 64: SPM Ppt Ujian Salaman

Tabel 25. Hasil Kegiatan Penyuluhan Kelompok dan Umum di Dalam dan Luar Gedung Puskesmas Salaman I Bulan Januari – April 2012

IndikatorTarget (%)

Sasaran Bulan Berjalan

CakupanPencapaian (%)Kegiatan Persen (%)

Rumah Tangga Sehat 65% 7277 21447 259% 399%

Bayi yang dapat ASI eksklusif 80% 360 126 35% 44%

Desa dengan garam beryodium

90% - - - -

Keluarga sadar gizi (Kadarzi) 80% - - - -

Posyandu Purnama 40% 67 54 80,5% 201,49%

Posyandu Mandiri 6 % 67 2 2,98% 49,75%

Jumlah kunjungan ke posyandu seluruhnya

100% 268 268 100% 100%

Frekuensi Pembinaan 100% 3,32 4 120% 120%

Jumlah kader terlatih 100% 335 335 100% 100%

Jumlah kader aktif 80% 335 268 80% 100%

Page 65: SPM Ppt Ujian Salaman

Tabel 26.Hasil kegiatan Promosi Kesehatan Puskesmas Salaman I Bulan Januari– April 2012

IndikatorTarget(%)

SasaranBulan Berjalan

Cakupan

Pencapaian(%)Kegiatan

Persen (%)

Penyuluhan P3 NAPZA* di Sekolah

100% 14 5 36% 36%

Penyuluhan HIV/AIDS* di Sekolah

100% 14 5 36% 36%

Penyluhan NAPZA dan HIV/AIDS oleh petugas kesehatan

24% 32 11 34,3% 142,9%

Klien yang mendapatkan penanganan HIV/AIDS

- - - - -

Kasus infeksi menular seksual yang diobati

- - - - -

Page 66: SPM Ppt Ujian Salaman

Tabel 27. Hasil Kegiatan Perkembangan Sekolah Sehat Puskesmas Salaman I Bulan Januari – April 2012

IndikatorTarget

(%)

Sasaran

Bulan

Berjala

n

Cakupan

Pencapaia

n

(%)Kegiatan

Persen

(%)

Pembentukan dokter

kecil100% 475 145 31% 31%

Pembinaan dokter

kecil100% 9,3 13 139,7% 139,7%

PSN di sekolah 90% 14 10 71,4% 79,3%

Page 67: SPM Ppt Ujian Salaman

Tabel 28. Hasil Kegiatan Pengobatan Rawat Jalan Puskesmas Salaman I Bulan Januari– April 2012

Indikator Target (%) Sasaran bulan berjalan

cakupan Pencapaian (%)

Jumlah kasus baru (x) 60% 3322 5060

152,29

%253,83%

Frekuensi

kunjungan =

jumlah kasus baru

B+L+KK/B

Frekunsi

kunjungan kasus

(x+y+z)/x

1,21 5060+210+230/5060

1,08 112,04%

Page 68: SPM Ppt Ujian Salaman

BOR (Bed Occupancy

Rate)60% 6000 3520 58,6% 97,78%

LOS (Length Of Stay) 4 852 3520 4,13 100%

Deteksi kasus baru

dan lama P2PTM18 5500 2348 42,6 236,6%

Hipertensi83/1000

pddk- - - -

Jantung ischemic3/1000

pddk- - - -

Stroke2/1000

pddk- - - -

Gg mental 5-14 th104/100

0 pddk- - - -

Page 69: SPM Ppt Ujian Salaman

Gg mental > 15 th

140/1

000

pddk

- - - -

Kebutaan0.014

7- - - -

Kecelakaan Lalu

Lintas

4.1/10

0.000

pddk

- - - -

Diabetes Melitus

1.6/10

00

pddk

- - - -

Neoplasma

0.5/10

00

pddk

- - - -

Page 70: SPM Ppt Ujian Salaman

Tabel 29. Hasil Kegiatan Upaya Kesehatan Gigi Puskesmas Salaman I Bulan Januari – April 2012

IndikatorTarget

(%)

Sasaran

BulanBe

rjalan

CakupanPenc

apaia

n

(%)

Ke

gia

tan

Per

sen

(%)

UKGS tahap3 50% - - - -

Jumlah kunjungan

gilut di rawat

jalan (dalam dan

luar gedung)

5% 7009 4832,3

%46%

Page 71: SPM Ppt Ujian Salaman

Tabel 30. Hasil Kegiatan Upaya Kesehatan Jiwa Puskesmas Salaman I Bulan Januari – April 2012

IndikatorTarget

(%)

Sasa

ran

Cakupan

Pencapaian

(%)KegiatanPersen

(%)

Pelayanan

gangguan

jiwa

15% 550

0

21 0,38% 2,54%

Page 72: SPM Ppt Ujian Salaman

INPUT

Man

Money

Methode

Material

Machine

PROSES

P1

P2

P3

OUTPUT

Hasil

Kegiatan

LINGKUNGAN

Fisik

Kependudukan

Sosial Budaya

OUTCOME

Cakupan

Program

Page 73: SPM Ppt Ujian Salaman

No Program Pencapaian (< 100%)

1. Cakupan kunjungan bumil K1 83,6%

2. Cakupan kunjungan bumil K4 86,6%

3. Deteksi kasus resiko tinggi Ibu hamil 22,2%

4. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

94,4

5. Ibu hamil dengan resti yang ditangani (PONED) 66,6%

6. Ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani

(PONED)

47,2%

7. Cakupan Kn1 (6 – 48 jam) 97,5%

8 Jumlah dukun bayi yang terlatih 72%

9. Frekuensi pembinaan dukun 93,9%

10. BOR (Bed Occupancy Rate) 97,78%

Page 74: SPM Ppt Ujian Salaman

11 Pelayanan gangguan jiwa 2,54%

12. Jumlah TTU yang diperiksa 98,1%

13. TTU yang memenuhi syarat sanitasi 74,1%

14. T2PM yang memenuhi syarat sanitasi 71,7%

15. Rumah sehat 37,2%

16. Penduduk yang memanfaatkan jamban 61,5%

17. Rumah yang mempunyai SPAL 56,69%

18. Cakupan suspek TB paru 46,6%

19. Penemuan kasus TB BTA (+) (case detection

rate)

4,75%

20. Cakupan balita dengan pneumonia yang

ditemukan/ ditangani (sesuai standar)

0

Page 75: SPM Ppt Ujian Salaman

21. Jumlah bumil yang mendapat TT1 81,18%

22. Jumlah bayi yang mendapat imunisasi BCG 89,2%

23. Jumlah bayi yang mendapat imunisasi polio

1

90,29%

24. Jumlah bayi yang mendapat imunisasi hep

B1(0-7 hari)

93,9%

25 Jumlah bayi yang mendapat hep B2 94,42%

26 Bayi yang mendapat ASI eksklusif 44%

27 Penyuluhan P3 NAPZA disekolah 36%

28 Penyuluhan HIV/AIDS disekolah 36%

29 Pembentukan dokter kecil 31%

30 PSN disekolah 79,3%

Page 76: SPM Ppt Ujian Salaman

Dari tabel di atas didapatkan 30 masalah pada Standar Pelayanan Minimal Puskesmas Salaman I bulan Januari – April 2012. Dengan banyaknya masalah yang ditemukan, maka perlu dilakukan pemilihan prioritas masalah dengan menggunakan metode Hanlon Kuantitatif.

Page 77: SPM Ppt Ujian Salaman

Metode Hanlon Kuantitatif Merupakan metode yang mudah dipakai

untuk menentukan prioritas masalah, dengan rumus :

(A + B) x C x D

Keterangan :1. Kriteria A : Besar Masalah (nilai 1-7)2. Kriteria B : Kegawatan Masalah (nilai

1-5)3. Kriteria C : Kemudahan

Penanggulangan (nilai 1-5)4. Kriteria D : PEARL Factor (nilai 0 atau

1)

Page 78: SPM Ppt Ujian Salaman

Kriteria A : Besar MasalahLangkah 1: Menentukan besar masalah

dengan cara menghitung selisih presentasi pencapaian dengan target 100%.

Page 79: SPM Ppt Ujian Salaman

No Program Pencapaian (<

100%)

Besar Masalah

(100% -

Pencapaian)

1. Cakupan kunjungan bumil K1 83,6% 16,4%

2. Cakupan kunjungan bumil K4 96,6% 3,4%

3. Deteksi kasus resiko tinggi Ibu hamil 22,2% 77,8%

4 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

94,4 5,6%

5 Ibu hamil dengan resti yang ditangani

(PONED)

66,6% 33,42%

6 Ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani

(PONED)

47,2% 52,8%

7. Cakupan Kn1 (6 – 48 jam) 97,5% 2,5%

8 Jumlah dukun bayi yang terlatih 72% 28%

9. Frekuensi pembinaan dukun 93,9% 61,8%

10. BOR(Bed Occupancy Rate) 97,78% 2,22%

Tabel 32. Program-Program yang Belum Mencapai Target

Page 80: SPM Ppt Ujian Salaman

11 Pelayanan gangguan jiwa 2,54% 97,46%

12. Jumlah TTU yang diperiksa 98,1% 1,9%

13 TTU yang memenuhi syarat sanitasi 74,1% 25,9%

14 T2PM yang memenuhi syarat sanitasi 71,7% 28,9%

15. Rumah sehat 37,2% 62,8%

16. Penduduk yang memanfaatkan jamban 61,5% 38,5%

17. Rumah yang mempunyai SPAL 56,69% 40,31%

18. Cakupan suspek TB paru 46,6% 53,4%

19. Penemuan kasus TB BTA (+) (case

detection rate)

4,75% 95,25%

20. Cakupan balita dengan pneumonia yang

ditemukan/ ditangani (sesuai standar)

0 100%

Page 81: SPM Ppt Ujian Salaman

21. Jumlah bumil yang mendapat TT1 81,18% 18,82%

22. Jumlah bayi yang mendapat imunisasi BCG 89,2% 10,8%

23. Jumlah bayi yang mendapat imunisasi polio

1

90,29% 9,71%

24. Jumlah bayi yang mendapat imunisasi hep

B1(0-7 hari)

93,9% 6,1%

25 Jumlah bayi yang mendapat hep B2 94,42% 5,58%

26 Bayi yang mendapat ASI eksklusif 44% 56%

27 Penyuluhan P3 NAPZA disekolah 36% 64%

28 Penyuluhan HIV/AIDS disekolah 36% 64%

29 Pembentukan dokter kecil 31% 69%

30 PSN disekolah 79,3% 21,7%

Page 82: SPM Ppt Ujian Salaman

Langkah 2 : Menentukan kelas dengan menggunakan rumus Sturgess

Keterangan: n = jumlah masalah k = jumlah kelas

k = 1 + 3,3 Log nk = 1 + 3,3 Log 30k = 1 + 3,3 (1,477)k = 5,8741 = 6 kelas

Page 83: SPM Ppt Ujian Salaman

Langkah 3 : Menentukan interval dengan menghitung selisih persentase besar masalah terbesar dengan besar masalah terkecil kemudian dibagi dengan nilai kelas.

Nilai besar masalah : Maksimal 100%

Minimal 1,9%

Interval kelas = (100 – 1,9) 6

Interval kelas: 16,35

Page 84: SPM Ppt Ujian Salaman

Kelas Interval Skor

1 1,9 – 18,24 1

2 18,25 – 34,5 2

3 34,6 – 50,94 3

4 50,95– 67,2 4

5 67,3 – 83,64 5

6 83,64 – 100 6

Tabel 33. Pembagian Interval Kelas

Page 85: SPM Ppt Ujian Salaman

No Masalah

Besarnya masalah terhadap presentase pencapaian

Nilai

1,9 – 18,24 (1)

18,25 – 34,5 (2)

34,6 – 50,94 (3)

50,95– 67,2 (4)

67,3 – 83,64 (5)

83,64 – 100

(6)

1 Cakupan kunjungan bumil K1 X 1

2 Cakupan kunjungan bumil K4 X 1

3 Deteksi kasus resiko tinggi Ibu hamil X 5

4 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan X 1

5 Ibu hamil dengan resti yang

ditangani (PONED)X

2

6 Ibu hamil dengan komplikasi yang

ditangani (PONED)X

4

7 Cakupan Kn1 (6 – 48 jam) X 1

Page 86: SPM Ppt Ujian Salaman

8 Jumlah dukun bayi yang terlatih X 2

9 Frekuensi pembinaan dukun X 1

10 BOR (Bed Occupancy Rate) X 1

11 Pelayanan gangguan jiwa X 6

12 Jumlah TTU yang diperiksa X 1

13 TTU yang memenuhi syarat sanitasiX

2

14 T2PM yang memenuhi syarat sanitasiX

2

15 Rumah sehat X 4

16 Penduduk yang memanfaatkan

jambanX

3

17 Rumah yang mempunyai SPAL X 3

18 Cakupan suspek TB paru X 4

19 Penemuan kasus TB BTA (+) (case

detection rate)X

6

20 Cakupan balita dengan pneumonia

yang ditemukan/ ditangani (sesuai

standar)

X

6

Page 87: SPM Ppt Ujian Salaman

21Jumlah bumil yang mendapat TT1

X2

22Jumlah bayi yang mendapat

imunisasi BCGX

1

23Jumlah bayi yang mendapat

imunisasi polio 1X

1

24Jumlah bayi yang mendapat

imunisasi hep B1(0-7 hari)X

1

25Jumlah bayi yang mendapat hep

B2X

1

26Bayi yang mendapat ASI eksklusif

X4

27Penyuluhan P3 NAPZA disekolah

X4

28Penyuluhan HIV/AIDS disekolah

X4

29Pembentukan dokter kecil X 5

30PSN disekolah X 2

Page 88: SPM Ppt Ujian Salaman

Kriteria B : Kegawatan Masalah Kriteria ini dilakukan dengan cara

menentukan kegawatan, tingkat urgensi, dan kecenderungan penyebaran dengan sistem skoring dengan skor 1- 5.

Kegawatan dengan skor : Sangat ganas = 5 Ganas = 4 Cukup ganas = 3 Kurang ganas = 2 Tidak ganas = 1

Page 89: SPM Ppt Ujian Salaman

Tingkat urgensi dengan skor : Sangat mendesak = 5 Mendesak = 4 Cukup mendesak = 3 Kurang mendesak = 2 Tidak mendesak = 1 Kecenderungan penyebaran dengan skor : Sangat mudah menyebar = 5 Mudah menyebar = 4 Cukup mudah menyebar = 3 Kurang menyebar = 2 Sulit menyebar = 1

Page 90: SPM Ppt Ujian Salaman

No Masalah Urgency Seriousness Growth Nilai

1.       

Cakupan kunjungan bumil K1 3 3 2 8

2.       

Cakupan kunjungan bumil K4 3 3 3 9

3.       

Deteksi kasus resiko tinggi Ibu hamil

4 4 3 11

4. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan 5 5 4 14

5.       

Ibu hamil dengan resti yang

ditangani (PONED)4 4 3 11

6.       

Ibu hamil dengan komplikasi

yang ditangani (PONED)4 3 4 11

7.       

Cakupan Kn1 (6 – 48 jam) 4 3 3 10

8 Jumlah dukun bayi yang terlatih 4 4 3 11

9.       

Frekuensi pembinaan dukun 5 4 4 13

10.       

BOR (Bed Occupancy Rate)2 2 2 6

Tabel 35. Daftar Masalah Puskesmas Salaman I Berdasarkan Kriteria B

Page 91: SPM Ppt Ujian Salaman

11 Pelayanan gangguan jiwa 2 2 2 612.       

Jumlah TTU yang diperiksa 3 2 2 7

13.    TTU yang memenuhi syarat

sanitasi3 2 3 8

14 T2PM yang memenuhi syarat

sanitasi3 2 3 8

15.    Rumah sehat 4 3 2 9

16 Penduduk yang memanfaatkan

jamban4 2 3 9

17.    Rumah yang mempunyai

SPAL 3 3 3 9

18.    Cakupan suspek TB paru 4 3 3 10

19.    Penemuan kasus TB BTA (+)

(case detection rate)4 3 4 11

20.    Cakupan balita dengan

pneumonia yang ditemukan/

ditangani (sesuai standar)

4 4 3 11

Page 92: SPM Ppt Ujian Salaman

21.    Jumlah bumil yang mendapat

TT13 3 4 10

22.    Jumlah bayi yang mendapat

imunisasi BCG3 3 4 10

23.    Jumlah bayi yang mendapat

imunisasi polio 13 3 3 9

24.    Jumlah bayi yang mendapat

imunisasi hep B1(0-7 hari)4 3 3 10

25.    Jumlah bayi yang mendapat hep

B23 3 4 10

26 Bayi yang mendapat ASI

eksklusif4 3 3 10

27 Penyuluhan P3 NAPZA disekolah2 3 2 7

28 Penyuluhan HIV/AIDS disekolah3 2 3 8

29 Pembentukan dokter kecil 2 2 2 6

30 PSN disekolah 2 3 2 7

Page 93: SPM Ppt Ujian Salaman

Kriteria C : Kemudahan dalam penanggulangan

Kemudahan dalam penanggulangan masalah diukur dengan sistem skoring dengan nilai 1 – 5 dimana :

Sangat sulit : 1 Sulit : 2 Cukup mudah : 3 Mudah : 4 Sangat mudah : 5

Page 94: SPM Ppt Ujian Salaman

No Program Nilai1.       

Cakupan kunjungan bumil K1 3

2.       

Cakupan kunjungan bumil K4 3

3.    Deteksi kasus resiko tinggi Ibu hamil 24. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan 2

5.       

Ibu hamil dengan resti yang ditangani (PONED) 2

6.       

Ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani (PONED) 1

7.       

Cakupan Kn1 (6 – 48 jam) 3

8. Jumlah dukun bayi yang terlatih 29.       

Frekuensi pembinaan dukun 2

10.       

BOR (Bed Occupancy Rate) 3

Page 95: SPM Ppt Ujian Salaman

11. Pelayanan gangguan jiwa 312.       

Jumlah TTU yang diperiksa 4

13.    TTU yang memenuhi syarat sanitasi 4

14 T2PM yang memenuhi syarat sanitasi 3

15.    Rumah sehat 3

16 Penduduk yang memanfaatkan jamban 3

17.    Rumah yang mempunyai SPAL 3

18.  Cakupan suspek TB paru 2

19.    Penemuan kasus TB BTA (+) (case detection rate) 2

20.    Cakupan balita dengan pneumonia yang ditemukan/

ditangani (sesuai standar)

2

Page 96: SPM Ppt Ujian Salaman

21.   

Jumlah bumil yang mendapat TT1 3

22.   

Jumlah bayi yang mendapat imunisasi BCG 3

23.   

Jumlah bayi yang mendapat imunisasi polio 1 3

24.   

Jumlah bayi yang mendapat imunisasi hep B1(0-7 hari) 3

25.   

Jumlah bayi yang mendapat hep B2 3

26 Bayi yang mendapat ASI eksklusif 3

27 Penyuluhan P3 NAPZA disekolah 4

28 Penyuluhan HIV/AIDS disekolah 4

29 Pembentukan dokter kecil 4

30 PSN disekolah 4

Page 97: SPM Ppt Ujian Salaman

Kelompok kriteria D terdiri dari beberapa faktor yang saling menentukan dapat atau tidaknya suatu program dilaksanakan dengan skor nilai 1 bila jawaban ya dan 0 jika tidak. Faktor penentu tersebut adalah

Propriate (kesesuaian dengan program nasional/kesepakatan dunia/program daerah)

Economic (secara ekonomi murah, kegiatan tersebut untuk\ dilaksanakan)

Acceptability (dapat diterima oleh masyarakat,pemda) Resources Availability (tersedianya sumber daya alam

dalam mendukung kegiatan) Legality (dasar/landasan secara hukum/etika kedokteran/

kesehatan/ ada/ benar)

Page 98: SPM Ppt Ujian Salaman

Masalah P E A R L Hasil kali

1 1 1 1 1 1 1

2 1 1 1 1 1 1

3 1 1 1 1 1 1

4 1 1 1 1 1 1

5 1 1 1 1 1 1

6 1 1 1 1 1 1

7 1 1 1 1 1 1

8 1 1 1 1 0 0

9 1 1 1 1 1 1

10 1 1 1 1 1 1

Page 99: SPM Ppt Ujian Salaman

11 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 1 1 1

13 1 1 1 1 1 1

14 1 1 1 1 1 1

15 1 1 1 1 1 1

16 1 1 1 1 1 1

17 1 1 1 1 1 1

18 1 1 1 1 1 1

19 1 1 1 1 1 1

20 1 1 1 1 1 1

Page 100: SPM Ppt Ujian Salaman

21 1 1 1 1 1 1

22 1 1 1 1 1 1

23 1 1 1 1 1 1

24 1 1 1 1 1 1

25 1 1 1 1 1 1

26 1 1 1 1 1 1

27 1 1 1 1 1 1

28 1 1 1 1 1 1

29 1 1 1 1 1 1

30 1 1 1 1 1 1

Page 101: SPM Ppt Ujian Salaman

Penilaian Prioritas MasalahSetelah nilai dari kriteria A, B, C, dan D didapat, hasil tersebut dimasukkan dalam formula Nilai Prioritas Dasar (NPD) serta Nilai Prioritas Total (NPT) untuk menentukan prioritas masalah yang dihadapi:

NPD = (A + B) x C NPT = (A + B) x C x D

Page 102: SPM Ppt Ujian Salaman

No Daftar masalah A B C D NPD NPTUrutan Prioritas

1.       

Cakupan kunjungan bumil K1 1 8 3 1 27 27 XXVI

2.       

Cakupan kunjungan bumil K4 1 9 3 1 30 30 XXIII

3.       

Deteksi kasus resiko tinggi Ibu hamil 5 11 2 1 32 32 XVIII

4. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

3 9 4 1 48 48 I

5.       

Ibu hamil dengan resti yang ditangani

(PONED)

114 2

130 30 XX

6.       

Ibu hamil dengan komplikasi yang

ditangani (PONED)

411 1

115 15 XXVIII

7.       

Cakupan Kn1 (6 – 48 jam) 1 10 3 1 33 33 XV

8. Jumlah dukun bayi yang terlatih 2 11 2 0 0 0 0

9.       

Frekuensi pembinaan dukun 1 6 4 1 1 28 XXV

10.       

BOR (Bed Occupancy Rate) 1 6 3 1 21 21 XXVII

Page 103: SPM Ppt Ujian Salaman

11. Pelayanan gangguan jiwa 6 6 3 1 36 36 XII

12.       

Jumlah TTU yang diperiksa 1 7 4 1 32 32 XIX

13.    TTU yang memenuhi syarat

sanitasi

28 4

140 40 VI

14 T2PM yang memenuhi syarat

sanitasi

28 3

130 30 XXI

15.    Rumah sehat 4 9 3 1 39 39 VII

16 Penduduk yang memanfaatkan

jamban

39 3

136 36 VIII

17.    Rumah yang mempunyai SPAL 3 9 3 1 36 36 X

18.    Cakupan suspek TB paru 4 10 2 1 28 28 XXIV

19.    Penemuan kasus TB BTA (+)

(case detection rate)

611 2

134 34 XIV

20.    Cakupan balita dengan pneumonia

yang ditemukan/ ditangani (sesuai

standar)

6

11 2

1

34 34 XIII

Page 104: SPM Ppt Ujian Salaman

21.  Jumlah bumil yang mendapat TT1 210 3

136 36 XI

22.    Jumlah bayi yang mendapat imunisasi

BCG

110 3

133 33 XVI

23.    Jumlah bayi yang mendapat imunisasi

polio 1

19 3

130 30 XXII

24.    Jumlah bayi yang mendapat imunisasi

hep B1(0-7 hari)

111 3

136 36 IX

25.    Jumlah bayi yang mendapat hep B2 110 3

133 33 XVI

26 Bayi yang mendapat ASI eksklusif 410 3

142 42 V

27 Penyuluhan P3 NAPZA disekolah 4 7 4 1 44 44 IV

28 Penyuluhan HIV/AIDS disekolah 4 7 4 1 44 44 III

29 Pembentukan dokter kecil 5 6 4 1 44 44 II

30 PSN disekolah 2 7 4 1 36 36 XIII

Page 105: SPM Ppt Ujian Salaman

Berdasarkan tabel urutan prioritas masalah, didapatkan urutan masalah di Puskesmas Salaman sebagai berikut :

1. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

2. Pembentukan dokter kecil3. Penyuluhan HIV/AIDS disekolah4. Penyuluhan P3 NAPZA disekolah5. Bayi yang mendapat ASI eksklusif6. TTU yang memenuhi syarat sanitasi7. Rumah sehat8. Penduduk yang memanfaatkan jamban9. Jumlah bayi yang mendapat imunisasi hep B1(0-7 hari)10.Rumah yang mempunyai SPAL11.Jumlah bumil yang mendapat TT112.Pelayanan gangguan jiwa13.PSN disekolah

Page 106: SPM Ppt Ujian Salaman

Berdasarkan tabel urutan prioritas masalah, didapatkan urutan masalah di Puskesmas Salaman sebagai berikut :

1. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

2. Pembentukan dokter kecil3. Penyuluhan HIV/AIDS disekolah4. Penyuluhan P3 NAPZA disekolah5. Bayi yang mendapat ASI eksklusif6. TTU yang memenuhi syarat sanitasi7. Rumah sehat8. Penduduk yang memanfaatkan jamban9. Jumlah bayi yang mendapat imunisasi hep B1(0-7 hari)10.Rumah yang mempunyai SPAL11.Jumlah bumil yang mendapat TT112.Pelayanan gangguan jiwa13.PSN disekolah

Page 107: SPM Ppt Ujian Salaman

7. Penentuan rencana penerapan

3. Penentuan penyebab masalah

8.Monitoring dan evaluasi

2. Penentuan proritas masalah

1. Identifikasi Masalah

4. Memilih penyebab yang paling mungkin

6. Penetapan pemecahan masalah terpilih

5. Menentukan alternatif pemecahan masalah

Page 108: SPM Ppt Ujian Salaman

MONEY:

-

INPUT

MAN

-

MACHINE

METHODE

MATERIAL

-

Cakupan kunjungan bumil K4

di

Cakupan kunjungan bumil K4

diP1

-

P2

-P2

P3

-P3

PROSES

LINGKUNGAN

-

Page 109: SPM Ppt Ujian Salaman

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

Man Terdapatnya 10 bidan desa sebagai

koordinator program yang dibantu oleh 268

kader yang aktif.

Pengetahuan dan keterampilan bidan dalam

melakukan program Posyandu sudah

cukup baik.

Kurangnya pembinaan oleh bidan

desa kepada para kader mengenai

pentingnya kunjungan K4.

Bidan desa kurang aktif meminta

informasi kepada kader mengenai

data bumil diwilayah kerja kader.

Money Tersedianya dana BOK ( Bantuan

operasional kesehatan) yang digunakan

untuk kegiatan preventif dan promotif.

Terdapat dana dari pemerintah

(JAMPERSAL dan JAMKESMAS)

-

Page 110: SPM Ppt Ujian Salaman

Methode Pemeriksaan yang dilakukan pada

kunjungan K4 di Puskesmas, PKD atau

Posyandu sudah cukup memadai.

Terdapat sistem pencatatan mengenai

cakupan kunjungan K4 di Kohort, status

ibu, dan buku KIA

Terdapat metode Kohort untuk mengikuti

perkembangan kehamilan dan persalinan

ibu hamil.

Metode pemeriksaan 7T, protein dalam

urine, dan kadar Hb dalam darah &

pencatatan setiap ibu hamil yang datang

pada kunjungan Ke -4 dengan usia

kehamilan pada trimester ke -3.

Untuk ibu hamil yang tidak melakukan

pemeriksaan dilakukan pendataan dengan

melakukan kunjungan rumah.

-

Material Terdapat 67 posyandu dan 6 PKD,

puskesmas

Terdapat tempat tidur, meja, kursi, lemari.

Belum semua posyandu

mempunyai ruang pemeriksaan

bumil

Page 111: SPM Ppt Ujian Salaman

Machine Terdapat alat pemeriksaan yang sudah

cukup memadai ( tensi meter, stetoskop,

APE, ATK, timbangan berat badan, buku

KIA, buku register milik bidan.

Terdapat buku Kohort untuk pencatatan

hasil program dan KIA untuk semua

bumil untuk semua desa di puskesmas

dan posyandu

Tidak semua posyandu

melakukan pencatatan buku

kohort

PROSES

P1 Terdapat jadwal rutin

posyandu ,PKD,puskesmas, setiap

sebulan sekali ( K1 – K4).

Sudah ada perencanaan jadwal

Sudah ada perhitungan sasaran

Pencatatan ibu hamil, waktu kunjungan,

hari pemeriksaan lahir (HPL) di buku

Kohort.

Kurangnya sosialisasi jadwal

Page 112: SPM Ppt Ujian Salaman

P2 Bidan desa sudah melakukan

pemeriksaan kehamilan sesuai prosedur

ANC

Posyandu sudah terlaksana rutin sebulan

sekali sesuai jadwal

Kader memotivasi ibu hamil agar

melakukan pemeriksaan kehamilan pada

tenaga kesehatan.

Kunjungan K4 dilakukan di PKD /

Posyandu,puskesmas dan ada kunjungan

rumah bumil oleh bidan desa

Tempat untuk kunjungan rumah

bumil sulit dijangkau atau jauh.

P3 Pencatatan dengan metode kohort

dilakukan dengan lengkap

Terdapat laporan bulanan dari bidan

desa kepada puskesmas untuk evaluasi

program KIA

Page 113: SPM Ppt Ujian Salaman

Lingkungan Adanya warga masyarakat yang mau

menjadi kader posyandu di

lingkungannya.

Pengetahuan beberapa kader mengenai

manfaat pemeriksaan kehamilan oleh

tenaga kesehatan.

Pengetahuan bumil rata-rata sudah

cukup baik mengenai pentingnya

pemeriksaan kehamilan.

Kurangnya pengetahuan bumil

tentang pentingnya melakukan

kunjungan antenatal pada akhir

kehamilan.

Kurangnya kesadaran bumil

untuk memeriksakan

kehamilannya.

Kurangnya pengetahuan bumil

tentang resiko pada kehamilan.

Kurangnya pengetahuan beberapa

kader mengenai bagaimana cara

memberikan informasi mengenai

pemeriksaan kehamilan.

Bumil yang tidak melakukan

kunjungan K4 sesuai waktunya.

Page 114: SPM Ppt Ujian Salaman

1. Kurangnya pengetahuan bumil tentang pentingnya melakukan kunjungan antenatal pada akhir kehamilan.

2. Kurangnya kesadaran bumil untuk memeriksa kehamilan.3. Adanya K1 akses yang masih tinggi4. Kehamilan diluar nikah 5. Tidak tercatatnya bumil yang melakukan pemeriksaan K4 di sarana

kesehatan yang lain.6. Kurangnya pengetahuan beberapa kader mengenai bagaimana cara

memberikan informasi mengenai pemeriksaan kehamilan kepada bumil.

7. Tempat untuk kunjungan rumah bumil sulit dijangkau atau jauh.8. Abortus 9. Kelahiran prematur sebelum k410. Belum semua posyandu mempunyai ruang pemeriksaan bumil11. Kurangnya pengetahuan bumil tentang tanda dan bahaya kehamilan

dan persalinan. 

Page 115: SPM Ppt Ujian Salaman

1. Setelah dilakukan konfirmasi kepada Koordinator KIA dan bidan desa, didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin:

2. Kurangnya pengetahuan bumil tentang pentingnya melakukan kunjungan antenatal pada akhir kehamilan.

3. Kurangnya kesadaran bumil untuk memeriksa kehamilan.

4. Tidak tercatatnya bumil yang melakukan pemeriksaan K4 di sarana kesehatan yang lain.

5. Kurangnya pengetahuan beberapa kader mengenai bagaimana cara memberikan informasi mengenai pemeriksaan kehamilan kepada bumil.

Page 116: SPM Ppt Ujian Salaman
Page 117: SPM Ppt Ujian Salaman

1.Kurangnya pengetahuan bumil tentang pentingnya melakukan kunjungan antenatal

pada akhir kehamilan.

A. Penyuluhan kepada kelompok bumil melalui kelas bumil

2.Kurangnya kesadaran bumil untuk memeriksa kehamilan.

B. Penjelasan kepada kader untuk mendata bumil yang melakukan pemeriksaan k4 di sarana kesehatan yang lain di wilayah tempat kerjanya secara berkesinambungan

4.Kurangnya pengetahuan beberapa kader mengenai bagaimana cara memberikan

informasi mengenai pemeriksaan kehamilan kepada bumil K1-K4.

3.Tidak tercatatnya bumil yang melakukan pemeriksaan K4 di sarana kesehatan yang

lain.

C. Pembinaan kepada kader mengenai pemeriksaan bumil melalui pertemuan rutin kader

Page 118: SPM Ppt Ujian Salaman

Dilakukan dengan menggunakan metode Matriks dengan rumus:

M x I x VC

Page 119: SPM Ppt Ujian Salaman
Page 120: SPM Ppt Ujian Salaman

Keterangan Scoring1= Sangat kurang magnitude/ penting/ sensitif2= kurang magnitude / penting/ sensitif 3= magnitude / penting/ sensitif4= lebih magnitude/penting/sensitif5= sangat magnitude/penting/sensitif

Untuk cost keterangan scoringnya seperti berikut:1 = Sangat kurang mahal2= kurang mahal 3= mahal4= lebih mahal5= sangat mahal

Page 121: SPM Ppt Ujian Salaman

2. Efisiensi program Biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan

masalah (cost). Kriteria cost (C) diberi nilai 1-5 Skor untuk (cost):

1.Bila biaya atau sumber daya yang digunakan semakin kecil.2.Bila biaya atau sumber daya yang digunakan kurang besar3.Bila biaya atau sumber daya yang digunakan cukup besar4.Bila biaya atau sumber daya yang digunakan besar5.Bila biaya atau sumber daya yang digunakan semakin atau sangat besar

Page 122: SPM Ppt Ujian Salaman
Page 123: SPM Ppt Ujian Salaman
Page 124: SPM Ppt Ujian Salaman
Page 125: SPM Ppt Ujian Salaman
Page 126: SPM Ppt Ujian Salaman
Page 127: SPM Ppt Ujian Salaman

1. Millenium Development Goals. Diunduh tanggal 10 Juni 2012 dari : http://p3b.bappenas.go.id

2. Millenium Develompment Goals. 2008. Diunduh pada tanggal 10 Juni 2012 dari: http://bimacenter.com/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=161

3. Fishbone Diagram. Diunduh tanggal 7 Juni dari: www.improhealth.org/fileadmin/Documents/Improvement_Tools/Fishbone_diagram.pdf

4. Soeharyo H, Nizar M, Agus S. Epidemiologi Manajerial. Teori dan Aplikasi. Badan Penerbit Univeritas Diponegoro Semarang, 2011

5. Yuniar, 2011. Handout : Upaya Kesehatan Puskesmas dan Indikator. Magelang

6. Hartoyo. 2012. Handout Konsep Puskesmas: Magelang.7. Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang. Kecamatan

Salaman Dalam Angka 2010/2011.

Page 128: SPM Ppt Ujian Salaman

TERIMA KASIH