sosiologi

4
2. Sosiologi Kesehatan Sosiologi memiliki ruang lingkup yang sangat luas. Disisi lain, seorang sosiolog dapat mengarahkan pisau analisanya terhadap program kesehatan yang diluncurkan oleh pemerintah, perilaku masyarakat yang menumbuh kembangkan budaya sehat, sampai pada masalah konflik sosial yang terjadi di masyarakat. Kenyataan ini menunjukkan bahwa ruang lingkup sosiologi begitu luas. Sosiologi dibagi menjadi beberapa bidang seperti prilaku kolektif; sosiologi komparatif, kejahatan dan kenakalan, sosiologi budaya, demografi, sosiologi pendidikan dan sebagainya.Namun topik-topik itu bukanlah bidang khusus kajian sosiologi. Artinya kajian tersebut bisa juga dikaji oleh disiplin ilmu lain. Seiring dengan hal ini, maka yang dimaksud dengan sosiologi kedokteran adalah disiplin intelektual mengenai pengembangan pengetahuan yang sistematis dan terandalkan hubungan sosial manusia dalam kaitannya dengan masalah kesehatan dan tentang produk dari hubungan tersebut. Olehh karena itu pula, sosiologi kedokteran dapat dikatakan sebagai sosiologi terapan dari ilmu sosiologi itu sendiri, atau menurut istilah Sarwono (2004) sosiologi kedokteran sebagai subdisiplin (bidang keahlian khusus) dari bidang ilmu sosiologi. Dalam perkembangan berikutnya,walaupun sosiologi kedokteran ini mengakui sosiologi umum sebagai akar intelektualnya, namun subjek kajian ini padda akhirnya

Upload: epril-lylia

Post on 20-Nov-2015

230 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

2. Sosiologi KesehatanSosiologi memiliki ruang lingkup yang sangat luas. Disisi lain, seorang sosiolog dapat mengarahkan pisau analisanya terhadap program kesehatan yang diluncurkan oleh pemerintah, perilaku masyarakat yang menumbuh kembangkan budaya sehat, sampai pada masalah konflik sosial yang terjadi di masyarakat. Kenyataan ini menunjukkan bahwa ruang lingkup sosiologi begitu luas.Sosiologi dibagi menjadi beberapa bidang seperti prilaku kolektif; sosiologi komparatif, kejahatan dan kenakalan, sosiologi budaya, demografi, sosiologi pendidikan dan sebagainya.Namun topik-topik itu bukanlah bidang khusus kajian sosiologi. Artinya kajian tersebut bisa juga dikaji oleh disiplin ilmu lain.Seiring dengan hal ini, maka yang dimaksud dengan sosiologi kedokteran adalah disiplin intelektual mengenai pengembangan pengetahuan yang sistematis dan terandalkan hubungan sosial manusia dalam kaitannya dengan masalah kesehatan dan tentang produk dari hubungan tersebut. Olehh karena itu pula, sosiologi kedokteran dapat dikatakan sebagai sosiologi terapan dari ilmu sosiologi itu sendiri, atau menurut istilah Sarwono (2004) sosiologi kedokteran sebagai subdisiplin (bidang keahlian khusus) dari bidang ilmu sosiologi.Dalam perkembangan berikutnya,walaupun sosiologi kedokteran ini mengakui sosiologi umum sebagai akar intelektualnya, namun subjek kajian ini padda akhirnya menjadi rujukan dari ilmu kedokteran dalam memecahkan berbagai masalah yang terkait dengan kesehatan. Bahkan dalam perkembangan berikkutnya, muncul pula sosiologi kesehatan. Solita Sarwono mengatakan bahwa yang dimaksud dengan sosiologi kesehatan merupakan subdisiplin ilmu yang lebih luas dibandingkan dengan sosiologi kedokteran.Sosiologi kedokteran merupakan cabang ilmu sosiologi yang memfokuskan pada pelestaraian ilmu kedokteran dalam masyarakat modern. Subjek ini berkembang begitu pesat sejaki tahun 1950-an hingga sekarang. Perkembangan ini tidak bisa dipungkiri lagi, hal ini diakibatkan oleh adanya kesadaran bahwa banyak isu yang terkandung dalam perawataan kesehatan modern yang pada dasarnya merupakam masalah sosial. Namun, ini juga mencerminkan adanya peningkatan minat terhadap pengobatan itu sendiri dalam aspek-aspek sosial dari kondisi sakit, terutama berkaitan dengan psikiatri,pediatrik, praktik umum( pengobatan keluarga) dan pengobatan komunitas. Lebih jelasnya, Solita Sarwono mengatakan:Sosiologi kedokteran mencakup studi tentang faktor-faktor sosial dalam etiologi, prevalensi, dan interpretasi dari penyakit tentang profesi kedokteran itu sendiri serta hubungan dokter dengan masyarakat pada umumnya.

Sementara sosiologi kesehatan, yaitu:Selain topik-topik dalam sosiologi kedokteran, sosiologi kesehatan membahas pula prilaku kesehatan, pengaruh norma sosial terhadap prilaku kesehatan, serta interaksi antar petugas kesehatan (dokter dengan petugas kesehatan lainnya) dan antara petugas kesehatan dengan masyarakat.Bila ditinjau ini dikembangkan lebih lanjut, maka bagi seorang mahasiswa keperawatan, mereka dituntut untuk memahami sosiologi keperawatan yang merupakan subdisiplin sosiologi kesehatan. Demikian pula bagi mereka yang bercita-cita untuk berprofesi sebagai tenaga apoteker, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, atau tenaga pendidikan kesehatan masyarakat.Untuk lebih lebih memudahkan pemahaman ini, dapat dirumuskan kesimpulan analisis sebagai berikut.a. Sosiologi kesehatan merupakan subdisiplin ilmu dari bidang sosiologi. Disiplin ilmu ini merupakan ilmu terapan dari kajian sosiologi dalam konteks kesehatan.b. Prinsip dasar disiplim sosiologi kesehatan adalah penerapan dan metode disiplin sosiologi dalam mendeskripsikan, menganalisis, dan memecahakan masalah kesehatan. Dengan kata lain, sosiologi kesehatan merupakan ilmu sosial dalam mengkaji masalah kesehatan.c. Ruang lingkup kajian sosiologi terapan bergantung pada ruang lingkup objek kajian itu sendiri. Hemat kata, sosiologi kedokteran adalah ilmu sosiologi dalam mengkaji hal-hal yang terkait dengan ilmu kedokteran. Sosiologi keperawatan adalah ilmu sosiologi dala, mengkaji maslah layanan keperawatan dan begitu pula bidang kajian kesehatan lainnya.Untuk meningkatkan pemahaman mengenai sosiologi kesehatan ini, setiap pengkaji dituntut untuk memahami konsep-konsep dasar sosiologi dan cara mengaplikasikanna dalam konteks layanan kesehatan.

Daftar PustakaSudarma,Momon.2008.Sosiologi untuk Kesehatan.Jakarta:Salemba Medika