soal trkii non iso ik
DESCRIPTION
Teknik Reaksi KimiaTRANSCRIPT
![Page 1: Soal Trkii Non Iso Ik](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082400/5695d3fa1a28ab9b029fd753/html5/thumbnails/1.jpg)
1. Produksi minyak pengering ( drying oil, DO ).
Dihasilkan dari dekomposisi minyak jarak terasetilasi ( ACO ), dari data terkait
dapat dapat dituliskan sebagai order satu.
ACO ( l) ----------- CH3COOH ( g ) + DO ( l )
A B C
r = ( k/60 ) C
r = kecepatan dekomposisi, kg asam asetat hasil per detik per ft3
C = konsentrasi asam asetat, kg/m3, ekivalen terhadap ACO
Data diperoleh pada range suhu 295 - 340oC memberikan E = 44500 kal/mol,
sesuai dengan ekspresi k sebagai berikut :
ln k = ( -44500/R.T ) + 35,2 , T = K
Jika reaktor batch mula-mula berisi 227 kg A pada 340oC ( ρ = 0,9 ) dan operasi
adiabtis, plot/gambar kurve koversi ( fraksi A yang terdekomposisi ) dan T versus
t ( waktu ). Diasumsikan panas reaksi endotemis untuk reaksi ini adalah 62760
J/mol uap asam asetat. ACO yang dimasukkan ke dalam reaktor mengandung
0,156 kg ekivalen asam asetat per kg A, dekomposisi sempurna 1 kg A
menghasilkan 0,156 kg asam asetat. Panas spesifik campuran reaksi cair adalah
tetap = 2,51 x 103 J/kg. K. Uap sam asetat yang dihasilkan meninggalkan reaktor
pada suhu campuran reaksi. ( smith )
2. Reaktor untuk menghasilkan minyak pengering ( drying oil, DO ) dihasilkan dari
dekomposisi minyak jarak terasetilasi ( ACO ) yang dirancang untuk konversi 70
%. Beban/umpan awal sebanyak 500 lb dan suhu awal 340oC ( lihat soal nomor
1 ). Semua kondisi soal ( 1 ) dapat dipakai kecuali operasi adiabatis, panas yang
dimasukkan secara listrik dengan ” a cal-rod unit ” dalam bentuk coil OD 1 inchi
yang dicelupkan ke dalam campuran reaksi. Adanya pengadukan di dalam reaktor
dapat mempertahankan suhu permukaan heater konstan yaitu 700 K dan U = 60
Btu/ ( j.ft2.oF ). Berapa panjang heater yang diperlukan jika konversi 70 %
diperoleh dalam waktu 20 menit ?. ( Smith )
3. Reaksi fasa cair, irreversible, order satu di lakukan di dalam sebuah reaktor
RATB. Densitas 1,2 g/cm3 dan panas spesifik 0,9 kal/g.oC. Kecepatan alir
volumetrik umpan 210 cm3/det dan volum reaktor 10 liter. Konstanta kecepatan
sebagai berikut :
![Page 2: Soal Trkii Non Iso Ik](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082400/5695d3fa1a28ab9b029fd753/html5/thumbnails/2.jpg)
k = 1,8 x 105 e-12000/R.T det-1, T = K
Jika panas reaksi – 4600 kal/mol dan suhu umpan 20oC, Berapa suhu dan konversi
yang mungkin untuk kondisi stabil, operasi adiabatis pada konsentrasi umpan 4
mol/l. ( Smith )
4. Reaksi antara sodium tiosulfat dan hidrogen peroksida ( H2O2 ) dalam larutan
aqueous encer adalah irreversible dan order dua terhadap tiosulfat. Konstanta
kecepatan dapat ditulis :
k = 6,85 x 1014 exp ( - 18300/R.T ) cm3/mol.det
Stoikiometri reaksi menunjukan bahwa 2 mol H2O2 bereaksi dengan 1 mol
tiosulfat ( Na2S2O3 ). Panas reaksi pada 25oC adalah – 131000 kal/mol.
Studi percobaan dalam RATB meliputi kondisi sebagai berikut :
Volum reaktor = 2790 cm3
Suhu numpan = 25oC
Kecepatan umpan = 14,2 cm3/det
Operasi diasumsikan adiabatis dan konsentrasi umpan 2,04 x 10-3 mol/cm3
tiosulfat dan 4,08 x 10 -4 mol/cm3 peroksida. Hitung suhu dan konsentarsi keluar
reaktor ?. ( smith )
5. Reaktor RAP dirancang untuk memproduksi butadiene dari butene, reaksi fasa
gas,
C4H8 ----------------C4H6 + H2
Komposisi umpan adalah 10 mol uap per mol buten dan tidak ada butadiene dan
hidrogen. Reaktor beroperasi pada tekanan 2 atm dan suhu umpan masuk ( inlet )
1200oF. Kecepatan reaksi mengikuti order satu dan irreversible. Hubungan k dan t
ditunjukkan dalam tabel sebagai berikut ;
T , K 922 900 877 855 832
k 11 4,9 2,04 0,85 0,32
k = mol buten yang bereaksi / ( j. l. atm )
Panas reaksi kostan = ∆HoR = 26360 kal/mol, panas spesifik arus umpan tetap dan
nilainya adalah 0,5 Btu/lb.oR ( Smith )
![Page 3: Soal Trkii Non Iso Ik](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082400/5695d3fa1a28ab9b029fd753/html5/thumbnails/3.jpg)
a. Berapa volum yang diperlukan untuk konversi buten 20 %, jika reaktor
beroperai isotermal pada 1200oF dengan kecepatan umpan buten dan uap 22
lbmol/jam ?.
b. Jika dikehendaki untuk menentukan konversi sebagai fungsi volum reaktor
( ft3 ) untuk operasi adiabatis dengan kecepatan umpan 2 lbmol butene /jam
dan 20 lbmol uap/jam. Hitung volum reaktor untuk konversi buten 10 dan
20%.
6. Reaksi cairan organik, elementer irreversible.( Fogler )
A + B -------- C
Dilakukan di dalam sebuah reaktor alir. Umpan molar A dan B sama, masuk
reaktor pada suhu 27oC dan kecepatan alir volumetrik 2 l/det.
a. Hitung volum RAP dan RATB untuk memperoleh konversi 85 % bila reaksi
dilakukan secara adiabatis.
b. Plot konversi dan suhu sebagai fungsi volume RAP
c. Hitung konversi yang dapat dicapai dalam RATB yang bervolum 500 liter
Data :
∆HoA ( 273 K ) = - 20 kkal/mol CAo = 0,1 kmol/m3
∆HoB ( 273 K ) = - 15 kkal/mol CpA = CpB = 15 kal/mol.K
∆HoC ( 273 K ) = - 41 kkal/mol CpC = 30 kal/mol.K
k = 0,01 dm3/mol.det pada 300 K E = 10000 kal/mol
7. Reaksi fasa gas, elementer irreversible. ( Fogler )
A ------ B + C
Dilakukan secara adibatis dalam RAP packed dengan katalisator. Zat A murni
masuk reaktor pada kecepatan alir volumetrik 20 dm3 /det pada tekanan 10 atm
dan suhu 450 K.
a. Gambar/plot konversi versus T sepanjang reaktor RAP sehungga konversi 80
% ( jika mungkin ) dicapai ( berat maksimum katalis yang dapat di packed
dalam RAP adalah 50 kg )
b. Berapa katalis yang diperlukan untuk mencapi konversi 80 % dalm RATB.
Data :
CpA = 40 J/mol. K ∆HoA ( 273 K ) = - 70 kJ/mol
CpB = 25 J/mol. K ∆HoB ( 273 K ) = - 50 kJ/mol
![Page 4: Soal Trkii Non Iso Ik](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082400/5695d3fa1a28ab9b029fd753/html5/thumbnails/4.jpg)
CpC = 15 J/mol. K ∆HoC ( 273 K ) = 15 kj/mol
k = 0,133 Exp (( E/R)( 1/450 – 1/T )) dm3/kg kat.det E = 31,4 kj/mol
8. Reaksi fasa gas, irreversible elementer. (Fogler )
A + B ------ C
Dilakukan dalam reaktor RAP dan RATB . Umpan hanya mengandung A dan B
dalam perbandingan stoikiometri pada 580, 5 kPa dan 77oC. Kecepatan umpan
molar A yaitu 20 mol/det. Reaksi dilakukan secara adiabatis.
a. Tentukan volum RAP yang diperlukan untuk memperoleh konversi 85 %
b. Gambar X, T sebagai fungsi panjang reaktor jika luas penampang RAP 0,01
m2
c. Tentukan konversi yang dapat dicapai dalam RATB yang bervolum 1,5 m3
dengan penukar panas ( HE ) yang terpasang di dalamnya.
d. Ulangi (a) dan (c) untuk reaksi endotermis dengan ∆HoR yang besarnya
absolut sama, tetapi dengan suhu masuk 277oC
Data :
k = 0,035 dm3/mol.min pada 273 K E = 70000 J/mol
CpA = 25 J/mol. K ∆HoA ( 298 K ) = - 40 kJ/mol
CpB = 15 J/mol. K ∆HoB ( 298 K ) = - 30 kJ/mol
CpC = 30 J/mol. K ∆HoC ( 298 K ) = - 45 kJ/mol
Penukar panas ( HE ) :
U = 10 watt/m2. K
A = 2 m2
Ts = 17 oC
9. Reaksi fasa gas, elementer A ---- B dilakukan di dalam beberapa macam
reaktor. Umpan pada suhu 27oC, terdiri dari 80 % A dan sisanya inert. Kecepatan
alir volumetrik masuk reaktor pada suhu ini adalah 100 dm3/min. Konsentrasi A
dalam umpan pada 27oC adalah 0,5 mol/l. Untuk konversi 80 % dan adiabatis :
a. Hitung volum RAP , reaksi dilakukan adiabatis
b. Gambar X dan T sebagai fungsi panjang reaktor jika diameter reaktor 5
cm
c. Hitung volum RATB, reaksi dilakukn adiabatis
( Fogler )
![Page 5: Soal Trkii Non Iso Ik](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082400/5695d3fa1a28ab9b029fd753/html5/thumbnails/5.jpg)
d. Hitung profil T versus X sepanjang reaktor yang berdiameter 0,05 m dan
tidak terisolasi. Suhu sekeliling adalah Ts 27oC dan koefisisen transfer
panas overall U 10 W/m2. K
Panas reaksi sebagai fungsi suhu dan nilai pada 300 K yaitu – 75000 J/mol A
Pada 300 K , k = 0,217 min-1 dan k bervariasi terhadap T ( suhu ) :
T ( K ) 300 340
K ( min-1 ) 0,217 0,324
CpA = 12 J/mol. K
CpB = 10 J/mol. K
CpI = 15 J/mol. K
10. Hitung waktu yang diperlukan untuk memperoleh konversi 80 % A dalam reaksi
seperti pada soal ( 9 ), bila reaksi ini dilakukan secara adiabatis dalam reaktor
batch. Reaktor bervolum 50 ft3 dan diisi dengan 900 lbmol yang terdiri dari 66,7
% A dan sisanya inert .
11. Perancangan reaktor adiabatis RAP untuk melakukan dekomposisi di-t-butyl
peroxide untuk menghasilkan aseton dan etan.
( CH3)3COOC (CH3)3 ------- 2 (CH3)2O + C2H6
Reaksi mengikuti order satu. Konstanta kecepatan dapat ditulis :
k = 8,9 x 1016 e-40000/R. T det-1
Hitung volum reaktor yang diperlukan untuk memperoleh konversi 40 % dengan
umpan murni 40 lb/j pada 280oF dan 500 kPa.