slide nizhamul islam

Upload: mehmet-hafizhoglu

Post on 29-Oct-2015

475 views

Category:

Documents


87 download

TRANSCRIPT

JALAN MENUJU IMAN

JALAN MENUJU IMANBangkitnya manusia tergantung pada pemikirannya tentang hidup, alam semesta dan manusia, serta hubungan ketiganya dengan sesuatu yang ada sebelum kehidupan dunia dan yang ada sesudahnya.JALAN MENUJU IMANJALAN MENUJU IMANPemecahan itu tidak akan mengantarkan kita pada kebangkitan yang benar, kecuali jika pemecahan itu sendiri adalah benar, yaitu sesuai dengan fitrah manusia, memuaskan akal dan memberikan ketenangan hati.JALAN MENUJU IMANJALAN MENUJU IMANKetiganya bersifat kurang, lemah, terbatas & saling membutuhkan.JALAN MENUJU IMANTiga kemungkinan keberadaan Sang PenciptaJALAN MENUJU IMANJALAN MENUJU IMANJALAN MENUJU IMANQADHA & QADARQADHA & QADARKEPEMIMPINAN BERPIKIR DALAM ISLAMIkatan kebangsaan tumbuh di tengah-tengah masyarakat tatkala pola pikir manusia mulai merosot. Ikatan ini muncul ketika manusia mulai hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu dan tidak beranjak dari situ.KEPEMIMPINAN BERPIKIR DALAM ISLAMIkatan kesukuan tumbuh di tengah-tengah masyarakat pada saat pemikiran manusia mulai sempit. Ikatan kesukuan muncul karena manusia pada dasarnya memiliki naluri mempertahankan diri kemudian dalam dirinya mencuat keinginan untuk berkuasa.KEPEMIMPINAN BERPIKIR DALAM ISLAMKEPEMIMPINAN BERPIKIR DALAM ISLAMIkatan yang benar untuk mengikat manusia dalam kehidupan adalah aqidah aqliyah (akidah yang sampai pada proses berpikir) yang melahirkan peraturan hidup menyeluruh. Inilah yang disebut ikatan ideologis.Ideologi (Mabda)TATACARA MENGEMBAN DAKWAH ISLAMKaum muslim tidak pernah mengalami kemunduran dari posisinya sebagai pemimpin dunia selama tetap berpegang teguh pada agamanya. Kemunduran kamum muslim mulai tampak tatkala mereka meninggalkan dan meremehkan ajaran-ajaran agama. Kemunduran itu terjadi pada saat kaum muslim mengabaikan qiyadah fikriyah Islam.Kaum muslim tidak akan mungkin dapat melanjutkan kehidupan Islam kecuali jika mereka mengemban dakwah Islam dengan jalan mengemban qiyadah fikriyah Islam dan berhasil mewujudkan Daulah Islam yang mampu mengemban qiyadah fikriyah Islam dengan menyebarluaskan dakwah Islam ke seluruh dunia. Usaha mengemban qiyadah fikriyah ini adalah dalam rangka membangkitkan kaum muslim.TATACARA MENGEMBAN DAKWAH ISLAMSikap dan tindakan seorang pengemban dakwah Islam harus menyampaikan dakwah secara terang-terangan, menentang segala adat, kebiasaan, ide-ide sesat dan persepsi yang salah, bahkan menentang opini umum masyarakat kalau memang keliru , sekalipun untuk ini dia harus bermusuhan.Mengemban dakwah Islam mengharuskan setiap langkah-langkahnya memiliki tujuan tertentu dan mengharuskan para pengemban dakwah senantiasa memperhatikan tujuan itu. Selalu berusaha secara terus menerus untuk mencapai tujuan tersebut. Bersungguh-sungguh dan tidak pernah beristirahat demi tercapainya target dakwah.Dakwah Islam dalam keadaan tidak ada seorang Khalifah harus mencakup dua bagian. Pertama, dakwah mengajak memeluk Islam. Kedua, dakwah untuk melanjutkan kehidupan Islam dengan berusaha mendirikan Daulah Islam.

HADHARAH ISLAMHADHARAH ISLAMHadharahIslamBaratBerdasarkanIman kepada Allah SWTPemisahan agama dari kehidupanKehidupanPenggabungan materi & ruhMeraih manfaatKebahagiaanMendapatkan ridha AllahUsaha untuk meraih kepuasan jasmaniPERATURAN HIDUP DALAM ISLAMIslam adalah agama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW yang mengatur hubungan manusia dengan Pencipta, dengan dirinya dan dengan manusia sesamanya. Dengan demikian Islam merupakan mabda yang mengatur seluruh aspek kehidupan. Islam bukan berupa teologi, tidak ada kaitannya sedikitpun dengan sistem kepastoran. Islam menjauhkan teokrasi/otokrasi. Dalam Islam tidak ada istilah ahli agama dan tidak dijumpai ahli politik.Aspek kerohanian dalam Islam adalah bahwa segala sesuatu adalah makhluk bagi Khaliqnya yang teratur mengikuti perintah dan kehendak-Nya. Manusia dalam menjalankan kehidupannya memerlukan sistem yang mengatur naluri dan kebutuhan jasmaninya.PERATURAN HIDUP DALAM ISLAMAmal perbuatan bersifat materi, sedangkan kesadaran akan hubungannya dengan Allah tatkala melakukan suatu perbuatan dinamakan ruh. Penggabungan keduanya yang didasarkan pada kesadaran akan hubungannya dengan Allah itulah yang dimaksud penyatuan materi dengan ruh.Yang dimaksud dengan peraturan Islam adalah hukum-hukum syariat yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia. Islam hanya memiliki satu metode dalam memecahkan berbagai problematika, yaitu dengan cara mendorong seorang mujtahid untuk mempelajari persoalan-persoalan yang baru, kemudian mempelajari nash-nash syara yang berkaitan dengan persoalan tersebut dan akhirnya mengambil kesimpulan hukum untuk memecahkan persoalan tersebut.HUKUM SYARAHukum syara adalah khithab syari (seruan Allah sebagai pembuat hukum) yang berkaitan dengan amal perbuatan hamba, baik itu berupa ketetapan yang sumbernya pasti (al-Quran dan Hadits mutawattir), maupun yang sumbernya masih dugaan kuat (zhanni tsubut) seperti hadits yang tergolong bukan mutawatir.Jika seseorang tidak memiliki kemampuan berijtihad, maka dibolehkan baginya bertaqlid kepada para mujtahid. Karena para sahabat telah sepakat tentang bolehnya seorang mujtahid bertaqlid kepada mujtahid lainnya.HUKUM SYARAOrang yang tidak memiliki kemampuan berijtihad dinamakan muqallid. Muqallid terbagi menjadi dua, yaitu:MACAM-MACAM HUKUM SYARIAT ISLAMMACAM-MACAM HUKUM SYARIAT ISLAMAS-SUNNAHMenurut bahasa adalah jalan yang ditempuh. Menurut syara, as-sunnah kadang-kadang digunakan untuk menyebut suatu amalan nafilah yang kita terima dari Nabi SAW melalui suatu riwayat. Sunnah bukan berarti berasal dari Nabi SAW, sedangkan fardhu dari Allah SWT. Yang benar adalah bahwa keduanya berasal dari Allah SWT, Rasulullah hanya sebagai muballigh.MENELADANI PERBUATAN RASULULLAH SAWMELEGALISASI HUKUM SYARIAT ISLAMKebiasaan kaum muslim pada masa shahabat adalah mengambil sendiri hukum-hukum syariat Islam dari kitabullah dan sunnah Rasulullah SAW. Para qadhi ketika menyelesaikan perselisihan di tengah-tengah masyarakat pada saat itu selalu menggali hukum sendiri dalam setiap peristiwa yang mereka hadapi. Begitu juga halnya dengan para penguasa, mulai bari Amirulmukminin sampai para Wali maupun para pejabat pemerintahan lainnya, mereka selalu menggali sendiri hukum syara.UU & UUDUndang-undang adalah seperangkat aturan yang ditetapkan oleh pemerintah (Khalifah) dan memiliki kekuatan yang mengikat rakyat, dan mengatur hubungan antarmereka.Undang-undang dasar adalah undang-undang yang mengatur tentang bentuk negara, sistem pemerintahan, pembagian kekuasaan dan wewenang badan-badan pemerintah. Atau undang-undang yang mengatur tentang kekuasaan negara atau badan-badan pemerintah, menentukan hubungan hak dan kewajiban pemerintah terhadap rakyat serta hak dan kewajiban rakyat terhadap pemerintah.UU & UUDUU & UUDUU & UUDUU & UUDUU & UUDIslamSelain IslamSumberal-Qur'an dan haditsAdat Istiadat, yurisprudensi dll.Tempat LahirIjtihad para mujtahidBadan khusus/parlemenKedaulatanMilik syara'Di tangan rakyatUU & UUDUU & peraturan yang tidak berkaitan dengan fikrah & thariqah yang tidak menggambarkan pandangan hidup, seperi UU administrasi negara, pengaturan perkantoran dsb, termasuk ke dalam sarana atau teknis yang kedudukannya sama dengan ilmu-ilmu sains, teknik & industri, yang demikian itu boleh diambil dan dimanfaatkan oleh negara untuk mengatur segala urusannya.AKHLAK DALAM PANDANGAN ISLAMAkhlak merupakan sifat-sifat yang diperintahkan oleh Allah SWT kepada seorang muslim agar menjadi sifatnya ketika melakukan aktivitas.Akhlak tidak mempengaruhi secara langsung tegaknya suatu masyarakat. Masyarakat tegak dengan peraturan-peraturan hidup, dan dipengaruhi oleh perasaan-perasaan dan pemikiran-pemikiran.Akhlak tidak mempengaruhi tegaknya suatu masyarakat, baik kebangkitan maupun kejatuhannya. Yang memengaruhinya adalah opini (kesepakatan) umum yang lahir dari persepsi tentang hidup.AKHLAK DALAM PANDANGAN ISLAMAkhlak merupakan produk berbagai pemikiran, perasaan, dan hasil penerapan peraturan. Akhlak merupakan hasil dari pelaksanaan perintah-perintah Allah SWT yang dapat dibentuk dengan cara mengajak masyarakat kepada akidah dan melaksanakan Islam secara sempurna. Akhlak merupakan bagian dari syariat Islam. Bagian dari perintah-perintah Allah dan larangan-larangannya. Akhlak harus ada serta nampak pada diri setiap muslim agar sempurna seluruh amal perbuatannya dengan Islam.Untuk mencapai tujuan akhlak, maka hendaklah didasarkan atas landasan/asas ruhi, yakni akidah Islam.