slide
DESCRIPTION
klTRANSCRIPT
The C# Language
Pembimbing :Ichwan Ridwan Tandjung, M.Sc
Penyaji : Dimas Adiangga 04.4442/ IV KS 1
Studi mortalitas dibutuhkan untuk menganalisis tingkat kesehatan masyarakat
Ukuran dan teknik penghitungan dalam mortalitas antara lain penghitungan tabel kematian, level atau tingkat kematian, angka kematian bayi (AKB) dan angka harapan hidup (AHH) bayi
Angka Kematian Bayi sebagai indikator kesehatan masyarakat
Penghitungan BPS merujuk pada model West
Estimasi tidak langsung untuk menghitung indikator
Penggunaan aplikasi berbayar dalam penghitungan mortalitas
Aplikasi yang digunakan belum terintegrasi dalam satu kesatuan aplikasi
Keluaran yang belum informatif
Tampilan yang belum user friendly
Belum lengkapnya penghitungan di beberapa aplikasi yang digunakan
Terdapat aplikasi yang tidak berjalan di beberapa komputer
Perancangan beberapa modul mortalitas menggunakan model West sesuai dengan model yang dipakai BPS sekarang
Menggunakan asumsi bahwa data yang akan dimasukkan pengguna merupakan data yang telah smooth dan clean
Mengintegrasikan aplikasi mortalitas ini dalam satu kesatuan aplikasi demografi yang bernama ABACUS.
Menyusun tabel kematian singkat
Mengestimasi tidak langsung level kematian, AKB, dan AHH dengan pendekatan metode Trussel, Brass, dan Sullivan.
Menghitung tren mortalitas
Memberikan keterangan dan interpretasi dari keluaran yang dihasilkan
Berbasis OOAD (Object Oriented Analysis and Design)
Menggunakan permodelan UML (Unified Modelling Object) 2.0
Use Case Diagram ( 1, 2 )
Activity Diagram ( 1, 2 )
Class Diagram
Sequence Diagram
Microsoft C# Express Edition sebagai editor dan compiler program
Entreprise Architect 6.1 Trial Edition sebagai alat bantu permodelan UML
ZedGraph library untuk pembuatan grafik
OutputNewDLL library untuk pembuatan keluaran yang diambil dari aplikasi Herodes dan telah dimodifikasi agar sesuai dengan kebutuhan
Pengujian unit dengan teknik white box
Pengujian integrasi dengan teknik black box
Pengujian sistem
Pengujian validasi
Pengujian Validasi : Pembandingan modul Tren Mortalitas penghitungan Level dengan aplikasi Split IMR and E0 by Sex
KARAKTERISTIKInput IMR NUSA TENGGARA BARAT10.00 NUSA TENGGARA TIMUR60.00 KALIMANTAN BARAT55.00 KALIMANTAN TENGAH47.67 KALIMANTAN SELATAN59.67 KALIMANTAN TIMUR39.00 SULAWESI UTARA28.33 SULAWESI TENGAH64.33 SULAWESI SELATAN56.00 SULAWESI TENGGARA52.67 GORONTALO59.00 MALUKU21.82MALUKU UTARA20.54IRIAN JAYA.20.15INDONESIA20.03
Data yang di ujicoba
KARAKTERISTIKInput IMR LEVELLEVELIMRIMRLEVELLOWHIGHLOWHIGHNUSA TENGGARA BARAT10.00 000.000.00#DIV/0!NUSA TENGGARA TIMUR60.00 181967.3556.5718.68KALIMANTAN BARAT55.00 192056.5746.2819.15KALIMANTAN TENGAH47.67 192056.5746.2819.87KALIMANTAN SELATAN59.67 181967.3556.5718.71KALIMANTAN TIMUR39.00 202146.2836.0520.71SULAWESI UTARA28.33 212236.0526.7921.83SULAWESI TENGAH64.33 181967.3556.5718.28SULAWESI SELATAN56.00 192056.5746.2819.06SULAWESI TENGGARA52.67 192056.5746.2819.38GORONTALO59.00 181967.3556.5718.77MALUKU21.82222326.7918.3822.59MALUKU UTARA20.54222326.7918.3822.74IRIAN JAYA.20.15222326.7918.3822.79INDONESIA20.03222326.7918.3822.80
Keluaran dari aplikasi Microsoft Excel
Level KematianNoKarakteristikLevel Kematian1NUSA TENGGARA BARAT24.232NUSA TENGGARA TIMUR18.693KALIMANTAN BARAT19.164KALIMANTAN TENGAH19.875KALIMANTAN SELATAN18.726KALIMANTAN TIMUR20.727SULAWESI UTARA22.228SULAWESI TENGAH18.299SULAWESI SELATAN19.0610SULAWESI TENGGARA19.3911GORONTALO18.7812MALUKU22.7313MALUKU UTARA22.8314IRIAN JAYA22.8615INDONESIA22.87Keterangan : - Semakin tinggi nilai level, semakin rendah tingkat kematian penduduk - Rentang nilai level dari 1 - 25
Keluaran dari aplikasi ABACUS modul Tren Mortalitas penghitungan level
ABACUS Modul Tren MortalitasSplit IMR and E0 by SexPenghitungan menggunakan semua level
Penghitungan hanya terbatas dari level 12 sampai 13
2. Menggunakan tabel koefisien yang terbaru2. Menggunakan tabel koefisien yang lama3. Keluaran yang dihasilkan sama, hanya berbeda dalam pembulatan angkaKeluaran yang dihasilkan sama, hanya berbeda dalam pembulatan angka
Penulis telah mengintegrasikan aplikasi mortalitas dalam satu kesatuan aplikasi demografi
Penulis telah membuat aplikasi penghitungan mortalitas yang terdiri dari beberapa modul penghitungan
Penulis telah membuat aplikasi yang memiliki keluaran yang memiliki keterangan dan interpretasi sehingga mudah dimengerti oleh pengguna
Perlu pengembangan lebih lanjut untuk memperbaiki keintegrasian aplikasi demografi ini ke dalam bentuk satu ekstensi file
Perlu pengembangan lebih lanjut untuk memperbaiki keintegrasian aplikasi demografi dalam bentuk suatu proyek
07/22/08
07/22/08
07/22/08
07/22/08
07/22/08
07/22/08
07/22/08