slide spondylolisthesis

Upload: queenaryuni

Post on 13-Jan-2016

46 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Spondylolisthesis

TRANSCRIPT

MANAJEMEN FISIOTERAPI PADA KONDISI GANGGUAN FUNGSIONAL BERJALAN AKIBAT SPONDYLOLISTHESIS L3 L4 SEKITAR 3 BULAN YANG LALU

MANAJEMEN FISIOTERAPI PADA KONDISI GANGGUAN FUNGSIONAL BERJALAN AKIBAT SPONDYLOLISTHESIS L3 L4 SEKITAR 3 BULAN YANG LALU

KELOMPOK IVANATOMI

OTOT

SPONDYLOLISTHESISSpondilolistesis berasal dari bahasa Yunani, yakni spondylo (vertebrata) dan olisthesis (slip), jadi secara harfiah berarti vertebrata yang bergeser. Spondilolistesis adalah subluksasi ke depan dari satu korpus vertebrata terhadap korpus vertebrata lain dibawahnya. KLASIFIKASI Dysplastic IsthmicDegenerativeTraumaticPathologisEtiologi

Etiologi spondilolistesis sampai saat ini belum diketahui dengan pasti. Konsep umum masih terfokus pada faktor predisposisi yakni konginetal dan trauma.Kondisi ini paling sering disebabkan oleh faktor bawaan atau degeneratif atau terkait dengan kegiatan atletik yang menyebabkan fraktur stres (spondylolysis) dari tulang belakang. GEJALA Rasa nyeri kronis di punggung bawah, lebih buruk dengan hiperekstensi (backward bending).Ketegangan dari otot hamstring.Kadang-kadang, kekakuan punggung bawah.Spasme otot dari otot-otot di bagian belakang.Nyeri, mati rasa, atau kelemahan SPONDYLOARTHROSIS Spondyloarthrosis lumbalis adalah suatu patologi yang diawali degenerasi pada discus dan kemudian menyusul facets. Segment yang sering terkena biasanya pada segment lumbal bawah yaitu pada segment L5, S1 dan L4, L5 Akibat dari degenerasi diskus tersebut, dimana diskus menjadi tipis, rapuh dan mengeras mengakibatkan pula tekanan pada korpus meningkat sehingga timbul osteofit pada tepi korpus yang dapat mengiritasi duramater dan dapat menimbulkan nyeri. Selain itu jaringan ikat seperti ligament dan capsul ligament menjadi kendor sehingga hipermobile, apabila terjadi pergerakan dari lumbal akan menimbulkan iritasi jaringan, kemudian cidera, karena cidera terjadi inflamasi, manifestasi dari inflamasi yang timbul adalah adanya nyeri.ASSESMENT FTDATA PASIEN Nama: Tn.Yakobus Umur: 49 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan : Guru SMP dan Petani Alamat : Solongan , Toraja Agama: Kristen No. RM: 711185Chief ComplaintNyeri dan keterbatasan gerak pada area punggungHistory Taking Kenapa bisa terjadi? Tidak tahu, tiba-tiba saja pasien merasa sakit pada area tulang belakang. Tidak ada trauma jatuh sebelumnya. Sejak pasien merasa nyeri pada area punggung, pasien sempat menjalani perawatan rawat jalan di RS. Stella Maris, akan tetapi tidak ada perubahan dan minggu lalu saya berobat ke dokter saraf dan disuruh foto lalu di rujuk ke Fisioterapi.Sudah berapa lama Anda menderita nyeri itu? Nyerinya muncul sekitar 4 bulan yang lalu tepatnya sekitar bulan januari 2015 yang lalu.Anda sudah kedokter dan Diberi obat? Iya, sudah hanya di beri obat anti nyeriPernah di foto roentgen/pem lab ? Iya, sudah, dan katanya ada pergeseran pada tulang belakangApakah nyerinya menjalar sampai ke tungkai ?Iya, nyerinya menjalar sampai tungkai sisi kiriKapan merasa nyeri ? Semua aktivitas nyeri seperti tidur terlentang, miring, duduk serta berjalan lamaBerapa sering anda mengalami nyeri itu? Nyerinya menetap dan terus-menerusApakah nyeri timbul pd waktu beristirahat/ melakukan aktifitas fisik/ sesudah makan/ ketika menggerakkan lengan/ waktu stress emosional/ ketika tidur? Iya , saat istirahat juga terasa nyeri dan tambah parah saat beraktifitasApa yang anda lakukan untuk membuatnya lebih baik? Bersandar di kursi bisa sedikit mengurangi rasa sakitnyaBagaimana deskripsi nyerinya? Tertusuk-tusukBagaimana kekuatan otot tungkai Anda? Sedikit lemah, mungkin kerena rasa sakitnyaBagaimana rasa rabaan kulit tungkai Anda? NormalBagaimana keseharian Ibu misalnya ke toilet, berpakaian, berhias diri, makan minum ? Semua bisa dilakukan tetapi terasa sakit pada tulang belakan pada saat melakukan aktivitas tersebut.

Asymertical

Statis Anterior Pelvic asymestricMimik wajah pasien meringis dan nampak cemasHip dan Knee cenderung fleksi akibat anltagic positionSIAS sinistra lebih tinggi di bandingkan dextraTubuh cenderung lateral fleksi sinistraPosterior Kurva vertebra cenderung scoliosisBadan cenderung lateral fleksi sinistraLateral Sedikit KhyposisDinamisPasien pincang saat berjalan keren pasien cenderung melakukan konpensasi gerakan untuk menghindari rasa sakit

Tes Orientasi

Squat and Bounching Hasil : sedikit terganggu Lumbopelvic RythmHasil : nyeri terutama gerak ekstensi Tendelen BurgHasil : Linea gluteus asymmetric (antalgic position)Gait AnalysisHasil : Terganggu terutama pada fase heel strike PFDRegio Gerakan Aktif Pasif TIMTLumbal jointFleksi Nyeri, Inkkordinasi, Shoft End FeelNyeri, ROM sedikit terbatas, Shoft End FeelKelemahan otot Rectus abdominis, Penekanan akar saraf L3-L4Ekstensi Sedikit nyeri, Inkkordinasi, Hard End FeelTidak nyeri, ROM normal, Hard End FeelKelemahan otot Quadratus lumborum., Penekanan akar saraf L3-L4Lateral KiriNyeri, Inkkordinasi, Elastis End FeelNyeri, ROM Terbatas, Elastis End FeelKelemahan otot serratus ant, Penekanan akar saraf L3-L4Lateral KananTidak nyeri, Terkoordinasi, Elastis End FeelTidak nyeri, ROM normal, Elastis End FeelKelemahan otot Serratus ant, Penekanan akar saraf L3-L4Rotasi kiriNyeri, Inkkordinasi, Elastis End FeelNyeri, ROM Terbatas, Elastis End FeelKelemahan otot Latissimus Dorsi, Penekanan akar saraf L3-L4Rotasi KananNyeri, Inkkordinasi, Elastis End FeelNyeri, ROM Terbatas, Elastis End FeelKelemahan otot Latissimus dorsi, Penekanan akar saraf L3-L4Hip JointFleksi Nyeri, Inkkordinasi, Shoft End FeelNyeri, ROM sedikit terbatas, Shoft End FeelKelemahan otot M. iliopsoas, Kualitas saraf normalEkstensi Sedikit nyeri, Inkkordinasi, Hard End FeelTidak nyeri, ROM normal, Hard End FeelKelemahan otot M.gluteus maksimus., Penekanan N.IchiadicusAbduksi Nyeri, Inkkordinasi, Elastis End FeelNyeri, ROM Terbatas, Elastis End FeelKelemahan otot M. tensor facia latae, Gangguan N. Musculocutaneus Adduksi Tidak nyeri, Terkoordinasi, Elastis End FeelTidak nyeri, ROM normal, Elastis End FeelKelemahan otot M. gracilis , Kualitas saraf normalEksorotasi Nyeri, Inkkordinasi, Elastis End FeelNyeri, ROM Terbatas, Elastis End FeelKelemahan otot M. SObturatorius Ekternus, Kualitas saraf normalEndorotasi Nyeri, Inkkordinasi, Elastis End FeelNyeri, ROM Terbatas, Elastis End FeelKelemahan otot M. Sartorius, Kualitas saraf normalTISSUE IMPAIRMENT

Muskulotendinogen: Kelemahan otot otot area lumbal jointOsteoartrogen :Gangguan pada facet jointNeurogen : kompresi akar saraf L3-L4, Bulging L2-L4Psikis : Terganggu

RECTRICTIF

Limitasi ROM : Gangguan ROM lumbal terutamagerakan ekstensi Limitasi Fungsional: ADL berjalan Gangguan pekerjaan dan rekreasi : TergangguPEMERIKSAAN SPESIFIK

SLR ( + )Prone Knee Bending Test (Nachlas Test) ( + )Naffzinger test ( + )Femoral Nerve Traction Test ( + )Browstring Test (Cram Test atau Popliteal Pressure Sign) ( + )Knee flexion test ( + )H and I Stability Test ( + )Spine Torsion Test ( + )Pheasant Test ( + )One-leg Standing (Stork Standing) Lumbal Extension Test ( + )Quadrant test ( + )

VAS Diam : 3. tekan: 6, gerak :9 ROM Test Aktif PasifS : 15 0 - 0 - 300 S : 15 0 - 0 - 350F : 10 0 -00 - 150 F : 10 0 -00 200T :30 -00- 100 T :30 -00- 120MMT : 4-

MRI

DIAGNOSA FTGangguan aktivitas fungsional berjalan akibat spondylolisthesis L3-L4 sejak 4 bulan yang lalu

PROBLEMATIK FT

Primer : NyeriSekunder: 1. Spasme ototKeterbatasan ROM Kelemahan ototKompleks : Gangguan Fungsional berjalan PERENCANAAN FISIOTERAPI

Jangka pendekMengurangi nyeriMenghilangkan spasme ototMeningkatkan ROMMenembah kekuatan otot Memperbaiki ADL berjalan Jangka panjangMemaksimalkan kapasitas fisik dan kemampuan fungsional pasienINTERVENSI FTProblematikModalitas Dosis Rileksasi otot MWDF : 3x semingguI : 40-60 cmT : Segmental vegetative, local area piriformis T : 10 menitMengurangi nyeri Interferensi

NMT

Bugnet Exc F : 3x semingguI : 80 mAT : 4 PAD, segmental T : 10 menitF : 3x semingguI : 30 cycle /repetisiT : Cycle friction , elongasi T : 5 menitF : 3x semingguI : 8x hitungan / repetisiT : Isometrik T : 5 menitMenambah ROM Terapi manipulasi F : 3x semingguI : 8x hitungan/repetisi T : TraksiT : 8 menitPenguatan otot dan penguluran otot PNF

Strenthening

Streching F : 3x semingguI : 8x hitungan/repetisi T : Contra relaxT : 8 menitF : 3x semingguI : 8x hitungan/repetisi T : Hold RelaxT : 8 menitF : 3x semingguI : 8x hitungan/repetisi T : Hold RelaxT : 8 menitEVALUASI FT

ProblematikAlat ukurPre testPost testEvaluasiNyeriVASDiam : 3Tekan : 6Gerak : 8Diam : 1Tekan : 4 Gerak : 6Terjadi penurunan nyeriGangguan ROMGeniometerS : 15 0 - 0 - 350F : 10 0 -00 - 200T :30 -00- 120S : 20 0 - 0 - 400F : 10 0 -00 - 300T :50 -00- 150ROM meningkatKelemahan ototMMT4-4Kekuatan otot meningkatSpasme ototConnective tissue Spasme otot sedangSpasme ringan Spasme berkurang