slide kape

29
SEMINAR KERJA PRAKTEK PEMBANGUNAN HOTEL SETIABUDHI BANDUNG Disusun Oleh: Hasan Asyari - 02110018 Piki Taupikurrohman - 0210023 Pembimbing: Tahadjuddin, ST. Sp1 SEKOLAH TINGGI SAINS DAN TEKNOLOGI INDONESIA

Upload: vicky-taupik

Post on 16-Jan-2016

28 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

sipil engineer

TRANSCRIPT

Page 1: Slide Kape

SEMINAR KERJA PRAKTEK

PEMBANGUNAN HOTEL SETIABUDHI BANDUNG

Disusun Oleh: Hasan Asyari - 02110018

Piki Taupikurrohman - 0210023

Pembimbing: Tahadjuddin, ST. Sp1

SEKOLAH TINGGI SAINS DAN TEKNOLOGI

INDONESIA

Page 2: Slide Kape

Latar Belakang

PENDAHULUAN

Dunia teknik sipil sangat berperan dalam perkembangan pembangunan disetiap negara khususnya di kota Bandung, perkembangan kota Bandung yang begitu pesat, Para pengusaha dan investor tertarik untuk berinvestasi dalam hal pembangunan gedung seperti hotel, apartemen ataupun yang lainnya guna untuk mendapatkan keuntungan yang besar.

Page 3: Slide Kape

Ruang Lingkup Permasalahan

PENDAHULUAN

Dari latar belakang diatas, perlu disampaikan beberapa perumusan masalah sebagai berikut:

1. Perencanaan gedung dikerjakan oleh konsultan perencana

2. Pelaksanaan pembangunan gedung dikerjakan oleh kontraktor/pelaksana

3. Pengendalian pelaksanaan dengan waktu pekerjaan yang sudah direncanakan

Page 4: Slide Kape

Maksud dan Tujuan

PENDAHULUAN

Maksud

untuk membuat laporan suatu pelaksanaan pekerjaan pembangunan gedung dengan baik dan benar dan sesuai data-data yang sudah di rencanakan.

Tujuan

1. Mendapatkan laporan data proyek untuk Mengetahui bagaimana proses pembuatan pada struktur kolom, balok, pelat lantai dan penulangan/pembesian pada saat proses pengecoran.

2. memahami proses perencanaan kerja ( manajemen konstruksi ), pengendalian jadwal pekerjaan, menentukan volume dan harga satuan, time Schedule, dan lain-lain.

Page 5: Slide Kape

PENDAHULUAN

Lokasi Proyek Kontraktor PT WIN Sejahtera

Konsultan PT Pensil Desain

LUAS LAHAN ± 8.317 m2

Luas Bangunan ± 8.520 m2

Pondasi BORED PILE

Mutu Beton K 350

Jumlah Lantai 10 Lantai & 2 Basement

Waktu Pengerjaan ± 480 hari kerja

Data Teknis

Page 6: Slide Kape

PROSES TENDER

Sistem tender yang digunakan pada pelelangan proyek pembangunan Hotel Setiabudhi ini adalah sistem penunjukan langsung dimana pemilik proyek yaitu PT. PENSIL DESAIN memilih / menunjuk langsung PT. WIN Sejahtera sebagai kontraktor yang sudah dipercaya pada proyek tersebut.

Dokumen Kontrak 1. Surat Perintah Kerja (SPK) 2. Surat Kontrak Perjanjian Kerja (SKPK) 3. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) 4. Gambar-gambar rencana dan detail 5. Surat Penawaran beserta lampiran

Kualifikasi Harga Borongan Kualifikasi Harga Borongan

Kontraktor ( Rupiah ) Kontraktor ( Rupiah )

Besar 10 Milyar Besar 10 Milyar

Menengah I 3 - 10 Milyar Menengah 3 - 10 Milyar

Menengah II 1 - 3 Milyar Kecil I 400 Juta - 1 Milyar

Kecil I 400 Juta - 1 Milyar Kecil II < 400 Juta

Kecil II 100 - 400 Juta

Kecil III < 100 Juta

PT. PENSIL DESAIN

Proses Prakualifikasi Sertifikasi dari LPJK Kepres No. 18 tahun 2000

Page 7: Slide Kape

MANAJEMEN PROYEK

PIHAK PIHAK YANG TERLIBAT DALAM MANAJEMEN PROYEK

1. Pemilik/Owner 2. Kontraktor/pelaksana 3. Konsultan pengawas, dan 4. Konsultan Perencana

TAHAPAN MAJANEMEN PROYEK

1. Perencanaan 2. Pengorganisasian 3. Pengarahan, dan 4. Pengendalian

STRUKTUR ORGANISASI

Page 8: Slide Kape

MANAJEMEN PERENCANAAN

STRUKTUR ORGANISASI

SPESIFIKASI TEKNIS

1. Pekerjaan Pesiapan 2. Pekerjaan Strkutur/Sipil

Plemineries Pekerjaan Tanah Pekerjaan Pndasi dan Struktur Bawah Pekerjaan Struktur Atas

Page 9: Slide Kape

MANAJEMEN PELAKSANAAN

STRUKTUR ORGANISASI KONTRAKTOR

Page 10: Slide Kape

MANAJEMEN PELAKSANAAN

Lingkup Pekerjaan

1. Pekerjaan Desain 2. Pekerjaan Kontruksi - Pekerjaan Sub Structure - Pekerjaan Upper Structure - Pekerjaan Architecture - Pekerjaan MEP - Pekerjaan External Works - Pekerjaan Pra Konstruksi - Pekerjaan Show Unit

Page 11: Slide Kape

MANAJEMEN PELAKSANAAN

Alat dan Bahan

1. Mobile crane 2. Tower crane 3. Hollow 4. Mesin Bor 5. Kayu 6. Truk 7. Bucket Cor 8. Trame 9. Concrete pump car 10. Compressor 11. Vibrator 12. Theodolite 13. Waterpass 14. Perancah(scaffolding) 15. Bekisting 16. Bending Machine 17. Per cutter

1. Beton ready mix 2. Kawat baja/kawat bendrat 3. Hollow 4. Kayu multipleks (Plywood) 5. Kayu

METODE PELAKSANAAN

Page 12: Slide Kape

MANAJEMEN PELAKSANAAN

TARGET PEKERJAAN STRUKTUR BETON

Keterangan:

- Sudut balok tidak geripis

- Tidak ngeplin

- Warna permukaan seragam

- Balok lurus

- Tidak keropos

- Sambungan bersih

- Air semen tidak meleleh

- Sudut kolom tidak geripis

Page 13: Slide Kape

MANAJEMEN KONSULTAN PENGAWAS

STRUKTUR ORGANISASI

PENGENDALIAN MUTU 1. Pemeriksaan Mutu Beton a. Terhadap bahan b. Kekentalan adukan dengan slump test c. Pengujian kekuatan tekan beton 2. Pemeriksaan Mutu Baja a. Uji sifat tampak, bentuk dan ukuran b. Uji Tarik c. Uji Lengkung

Page 14: Slide Kape

MANAJEMEN OWNER

STRUKTUR ORGANISASI

Page 15: Slide Kape

MANAJEMEN OWNER

Tata-tata Cara Pengambilan Keputusan

Tata cara yang diambil untuk menentukan keputusan pada Proyek Pembangunan Hotel Setiabudhi ini, pada dasarnya owner melakukan rapat internal dengan stafnya mengenai hal yang akan diputuskan. Setelah mendapat suatu keputusan owner beserta kontraktor dan konsultan melakukan rapat koordinasi dalam rangka untuk menanggulangi masalah-masalah yang muncul ketika pelaksanaan dilapangan.

Page 16: Slide Kape

TUGAS KHUSUS

Pada pembahasan Kerja Praktek ini penulis hanya membahas tentang pelaksanaan Struktur Kolom dan Plat Lantai 4-5.

Sedangakan penulis tidak membahas seluruh pembangunan gedung dari pertama pelaksanaan sampai selesai karena keterbatasan waktu Kerja Praktek yang sudah disesuaikan, yaitu menghitung anggaran biaya yang dibutuhkan untuk total membangun bangunan gedung dan menghitung pelat lantai 4.

Page 17: Slide Kape

TUGAS KHUSUS

Page 18: Slide Kape

TUGAS KHUSUS

Page 19: Slide Kape

TUGAS KHUSUS

Page 22: Slide Kape

TUGAS KHUSUS

Proses pemasangan kolom ini dilakukan dengan menggunakan tower crane, dalam pembangunan hotel setiabudhi ini menggunakan 1 unit tower crane

c. Pemasangan sepatu kolom

d. Pemasangan bekisting

Page 24: Slide Kape

TUGAS KHUSUS

2. PENGECORAN PELAT LANTAI 5

- Pemeriksaan bekisting - Pemeriksaan tulangan - Pemeriksaan elevasi

Pengecoran pelat lantai

Pemadatan beton dengan vibrator

Page 25: Slide Kape

TUGAS KHUSUS

3. PERHITUNGAN PELAT LANTAI 4

Lx 3 m

Ly 5 m

Luas 15 m2

Tebal pelat 12 cm

Mutu beton K – 350 (29 Mpa)

Mutu baja 240 Mpa

Diameter

tulangan 8 - 150

1. Data perencanaan

Page 26: Slide Kape

TUGAS KHUSUS

3. PERHITUNGAN PELAT LANTAI 4

2. Menentukan Batas dan Bentang Pelat

β= Ly/Lx = 1.67

3. Menentukan Tebal Pelat Lantai

Sesuai peraturan SNI 03-2847-2002 Pasal 11.5.3, mengatur tebal plat lantai adalah sbb :

Maka tebal pelat yang digunakan yaitu 120 mm

Page 27: Slide Kape

TUGAS KHUSUS

3. PERHITUNGAN PELAT LANTAI 4

4. Menghitung Beban Yang Bekerja Pada Pelat

Beban plat : 0.12 x 24 = 2.88 kN/m2

Beban pasir t.1cm : 0.01 x 16 = 0.16 kN/m2

Beban spesi t.3cm : 0.03 x 22 = 0.66 kN/m2

Beban ubin t.1cm : 0.01 x 22 = 0.22 kN/m2

Beban plafon : 0.01 x 22 = 0.22 kN/m2

Beban inst. ME : 0.01 x 25 = 0.25 kN/m2

Total 4.39 kN/m2

Beban mati (D)

Beban hidup (L) = 2.5 kN/m2

Beban rencana (Wu) = 1.2 D + 1.6 L = 9.268 kN/m2

Total pembebanan (q) = 16.158 kN/m2 = 1.6158 tm

Page 28: Slide Kape

TUGAS KHUSUS

3. PERHITUNGAN PELAT LANTAI 4

5. Menentukan Momen Yang Bekerja Pada Pelat

Sesuai peraturan PBI 1971 Pasal 13.32.2, perhitungan momen dihitung dengan langkah sbb:

Momen kea rah x : -Mtx = 0.058 x q x Lx2 = 0.84345 Momen kea rah y : -Mty = 0.036 x q x Ly2 = 0.52352

6. Menghitung Penulangan Pelat Lantai

Berikut adalah rumus berdasarkan tabel perhitungan lentur "n" A min = 0,0025 x b x ht = 0,0025 x 100 x 12 = 3 cm2 Diasumsikan menggunakan tulangan φ8 A = 0,25 x 3,14 x d2 = 0,25 x 3,14 x 0,82 = 0,5024 cm2

Page 29: Slide Kape

TUGAS KHUSUS

Berdasarkan hasil perhitungan diatas maka banyak tulangan yang digunakan pada setiap lebar 1m ditentukan dengan tulangan minimum plat dan tulangan hasil perhitungan

A min > A maka A min = 6 tulangan ditulis 6φ8 3 > 0,5024 A

Kesimpulan : Tulangan yang digunakan 6φ8 dengan A = 3,01 cm2 > 2,5 cm2....ok Jarak antar besi dihitung dengan 1m : 6 batang besi = 16,67 atau 15 cm sehingga φ8-15cm