skripsi - core.ac.uk · pola peresepan obat penyakit asma bronkial pada pasien pediatri di instal...

106
i POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA TAHUN 2006 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi ( S.Farm ) Program Studi Farmasi Oleh : I Gusti Bagus Sindu Martha Nugraha NIM : 028114118 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2006 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: buidung

Post on 21-Mar-2019

231 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

i

POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT

PANTI RAPIH YOGYAKARTA TAHUN 2006

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi ( S.Farm )

Program Studi Farmasi

Oleh : I Gusti Bagus Sindu Martha Nugraha

NIM : 028114118

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2006

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

iv

When the blue night is over my face on the dark side of the world in space

When I'm all alone with the stars above you are the one I love, darling

Karya ini kupersembahkan untuk:

Keluargaku tersayang :Alm. Papa, Mama ,Kakek, Nenek,

Kakakku Wulan, Adikku Galli.

My self

Nia tersayang yang selalu ada di hatiku

Temen-temen farmasi angkatan 02 (kelas C)

Almamaterku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

vi

KATA PENGANTAR

Dengan penuh rasa syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,

karena dengan anugerah serta kehendaknya penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah

satu syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini bukanlah sesuatu hal yang

mudah, hanya dengan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak penulis mampu

menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Dekan Fakultas Farmasi yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk

melakukan penelitian ini.

2. dr. Luciana Kuswibawati, M.Kes selaku dosen pembimbing skripsi yang

telah memberikan petunjuk, saran dan masukan yang berharga dalam proses

penyusunan skripsi.

3. Drs. Mulyono, Apt selaku dosen penguji, atas kritik dan saran yang telah

diberikan sehingga skripsi ini menjadi lebih baik.

4. Rita Suhadi, M.Si., Apt selaku dosen penguji, atas kritik dan saran yang

telah diberikan sehingga skripsi ini menjadi lebih baik.

5. Dewi Setyaningsih, S.Si., Apt selaku dosen pembimbing akademik yang

telah memberikan pengarahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

vii

6. Rumah sakit panti rapih yang telah memberikan ijin untuk melakukan

penelitian

7. Almarhum Papa yang selalu kusayang, kurindukan sosokmu selamanya

8. Mamaku tercinta atas kasih sayang, doa serta dukungannya baik moril

maupun materiil

9. Kakakku Wulan dan adikku Galli yang selalu mendukung aku.

10. Nia atas kasih sayang, cinta dan dukungannya, kehadiranmu merupakan

hadiah yang terindah dari Tuhan

11. Sahabat-sahabatku angkatan 02 kelas C: Cipoet, Made, Hen, Santi, dan

semuanya atas persahabatan dan kebersamaannya selama ini.

12. Teman-teman satu kos yang pada aneh-aneh : Kung, Van the Goeh, Gede

Sudi, Arya, Cenay, Imam, Mbud bersaudara atas kebersamaannya.

13. Pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa tidak

ada yang sempurna di dunia ini. Skripsi ini jauh dari sempurna karena

keterbatasan pikiran, waktu dan tenaga. Oleh karena itu, penulis sangat

mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini lebih mendekati

sempurna. Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat untuk menambah ilmu

pengetahuan.

Yogyakarta, 08 Januari 2007

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

viii

INTISARI

Asma merupakan penyakit saluran pernapasan yang bersifat reversibel dan dapat timbul pada berbagai usia. Asma bronkial pada anak dan bayi merupakan angka kejadian lebih tinggi daripada orang dewasa dan merupakan penyebab kesakitan dan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola peresepan penyakit asma bronkial pada pasien anak rawat jalan di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta Tahun 2006. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan penelitian deskriptif non analitik. Bahan yang digunakan adalah lembar catatan medik (medical record) pasien pediatri dengan diagnosis pola penyakit asma bronkial. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap yaitu perencanaan, pengambilan data, dan pengolahan hasil secara deskriptif. Dalam penelitian ini diperoleh kasus asma bronkial sebanyak 81 kasus, terdiri dari 64,5% laki-laki dan 35,5% perempuan. Berdasarkan umur, 0-5tahun (61,7%), 6-11 tahun (34,6%), ≥12 tahun (3,7%). Obat yang diberikan pada pasien anak sebanyak 3-7 macam. Simpatomimetik (82,7%), xantin (40,7%), antiinfeksi (70,4%), kortikosteroid (46,9%), merupakan obat yang sering diresepkan. Kata kunci : pola peresepan, asma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

ix

ABSTRACT

Asthma is a reversible respiratory disease occurred in all age. Bronchial asthma at child and baby represent the higher occurence number than adult and represent the cause of painfulness and death. This research aim to know the pattern of chief of asthma disease of child patient in Panti Rapih Hospital Yogyakarta 2006. This non experimental research was designed as descriptive non analytical study. The patient bronchial asthma medical record werw used as source of data. This research was conducted in three step that is planning, data intake, and data analysis of descriptively. Eighty one cases observed in the study, consist 64,5% of male and 35,5% of female patient. Based on age, 61,7% was 0-5 year old, 34,6% was 6-11 year old, and 3,7% was more than 12 year old. The drugs given to the patient were 3-7 items. Simpatomimetik (82,7%), xantin (40,7%), anti infection (70,4%), corticosteroid(46,9%) were drugs frequently prescribed.

Key words : prescribing pattern, asthma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

x

DAFTAR ISI

halaman

HALAMAN JUDUL………………………………………………………... i

HALAMAN PERSETUJUAN……………………………………………… ii

HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………….......... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA……………………………….......... v

KATA PENGANTAR………………………………………………………. vi

INTISARI………………………………….................................................... vii

ABSTRACT ………………………………………………………............... viii

DAFTAR ISI………………………………………………………………… x

DAFTAR TABEL…………………………………………………………… xiv

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………... xvi

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………… xvii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………… 1

A. Latar Belakang Masalah…………………………………………... 1

1. Perumusan masalah …………………………………………… 3

2. Keaslian penelitian ……………………………………………. 4

3. Manfaat penelitian …………………………………………….. 4

B. Tujuan penelitian………………………………………………….. 4

1. Tujuan umum………………………………………………..... 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xi

2. Tujuan khusus………………………………………………… 5

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA……………………………………….. 6

A. Anatomi Saluran Pernapasan pada Manusia……………………… 6

1. Rongga hidung………………………………………………… 6

2. Faring………………………………………………………….. 6

3. Laring ……………………………………………………….... 7

4. Trakea ……………………………………………………….... 7

5. Bronkus ………………………………………………………. 7

6. Paru-paru ……………………………………………………... 8

B. Asma Bronkial …………………………………………………… 9

1. Pengertian ……………………………………………………. 9

2. Epidemiologi Asma ………………………………………….. 9

3. Etiologi dan Patogenesis Asma ……………………………… 11

4. Remodeling Saluran Respirasi ………………………………. 15

5. Gejala Klinis …………………………………………………. 16

6. Klasifikasi Asma ……………………………………………… 22

7. Penatalaksanaan Asma ……………………………………….... 25

C. Peresepan pada anak-anak ……………………………………… 32

1. Dosis …………………………………………………............. 33

2. Berat badan …………………………………………………… 33

3. Luas permukaan badan ………………………………………. 34

D. Pola Peresepan Obat ……………………………………………… 34

1. Prescribing practice …………………………………………. 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xii

2. Patient care ………………………………………………….. 35

3. Fasilitas kesehatan (facility health) ………………………….. 36

E. Penatalaksanaan Serangan Asma di Rumah Sakit ………………. 37

1. Di ruang gawat darurat ……………………………………… 37

2. Penilaian ulang ………………………………………………. 37

3. Perawatan inap ………………………………………………. 37

4. Perawatan intensif …………………………………………… 38

F. Keterangan Empiris yang Diharapkan …………………………... 38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN………………………………. 39

A. Jenis dan Rancangan Penelitian…………………………………... 39

B. Definisi Operasional ………………………………....................... 39

C. Bahan Penelitian dan Subjek Penelitian …………………………. 40

D. Jalannya Penelitian ……………………………………………… 41

1. Tahap perencanaan …………………………………………... 41

2. Tahap pengambilan data ……………………………………... 41

3. Tahap pengolahan hasil dan pembahasan …………………….. 42

E. Tata Cara Pengolahan Hasil Penelitian …………………………. 42

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.........................................................44

A. Karakteristik Pasien ……………………………………………… 44

1. Jenis kelamin ………………………………………………… 44

2. Umur ………………………………………………………… 45

B. Gambaran Umum Peresepan ………..…………………………… 46

1. Jumlah obat…………………………………………………... 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xiii

2. Golongan obat ………………..……………………………… 48

3. Jenis obat yang digunakan ……..……………………………... 50

1. Simpatomimetik …………………………………………… 50

2. Xantin ……………………………………………………… 51

3. Kortikosteroid ……………………………………………… 52

4. Antibiotik ………………………………………………….. 53

5. Obat batuk …………………………………………………. 55

6. Antialergi …………………………………………………... 56

7. Analgesik antipiretik ………………………………………. 56

8. Vitamin ……………………………………………………. 57

C. Cara Pemberian Obat yang Diberikan …………………………… 57

D. Interaksi Obat ……………………………………………………... 58

E. Kajian Umum Pola Pengobatan Asma Bronkial Pada Anak……… 59

F. Rangkuman Hasi dan Pembahasan.................................................... 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………….. 63

A. Kesimpulan………………………………………………………... 63

B. Saran……………………………………………………………….. 64

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………. . 65

LAMPIRAN…………………………………………………………………. 67

BIOGRAFI PENULIS………………………………………………………. 88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel I. Perbandingan angka mortalitas dengan prevalensi asma Akut

pada 12 negara......................................................................................11

Tabel II. Prevalensi Asma Anak di Indonesia....................................................11

Tabel III. Klasifikasi derajat penyakit asma........................................................22

Tabel IV. Distribusi Pasien Asma Bronkial pada Anak berdasarkan Jenis

Kelamin di Instalasi Rwat Jalan RSPR Yogyakarta

Tahun 2006…………………………………………….....................46

Tabel V. Distribusi Pasien Asma Bronkial pada Anak berdasarkan

Umur di Instalasi Rawat Jalan RSPR Yogyakarta

Tahun 2006….....................................................................................47

Tabel VI. Jumlah Obat yang Diberikan pada Pasien Asma Anak

di Instalasi Rawat Jalan RSPR Yogyakarta

Tahun 200............................................................................................48

Tabel VII. Golongan Obat yang Digunakan Pasien Anak Asma Bronkial

di InstalasiRawat Jalan RSPR Yogyakarta Tahun 2006....................50

Tabel VIII. Jenis Obat Simpatomimetik yang Digunakan Pasien Anak

Asma Bronkial yang Menjalani Rawat Jalan di Rumah Sakit

Pant iRapih Yogyakarta Tahun 2006............................................... 52

Tabel IX. Jenis Obat Xantin yang Digunakan Pasien Anak Asma Bronkial

yang Menjalani Rawat Jalan di Rumah Sakit Panti Rapih

Yogyakarta Tahun 2006.................................................................. 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xv

Tabel X. Jenis Obat Kortikosteroid yang Digunakan Pasien Anak Asma

Bronkial yang Menjalani Rawat Jalan di Rumah Sakit Panti Rapih

Yogyakarta Tahun 2006……………………………………………. 54

Tabel XI.Jenis Obat Antibiotik yang Digunakan Pasien Anak Asma

Bronkial yang Menjalani Rawat Jalan di Rumah Sakit Panti Rapih

Yogyakarta Tahun 2006.................................................................... 55

Tabel XII. Jenis Obat Batuk yang Digunakan Pasien Anak Asma

Bronkial yang Menjalani Rawat Jalan di Rumah Sakit Panti

Rapih Yogyakarta Tahun 2006...................................................... 56

Tabel XIII. Jenis Obat Antialergi yang Digunakan Pasien Anak Asma

Bronkial di Instalansi Rawat Jalan Rumah Sakit Panti

Rapih Yogyakarta Tahun 2006..................................................... 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Strukur Sistem Pernapasan ……………...................................8

Gambar 2. Perbedaan Saluran Nafas Normal Dengan Asma......................13

Gambar 3. Mekanisme Hipersensitivitas Tipe I..........................................14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Standar Pelayanan Medik Rumah Sakit Panti Rapih

Yogyakarta Tahun 1998 mengenai Penyakit Asma

Bronkial.......................................................................................66

Lampiran 2. Data……………………………….............................................72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xviii

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyakit asma merupakan suatu penyakit umum yang terdapat di seluruh

dunia. Menurut definisi yang telah dipublikasikan oleh United States Nasional

Tuberculosis Association 1967, asma bronkial merupakan suatu penyakit yang

ditandai oleh tanggap reaksi yang meningkat dari trakea dan bronki terhadap

berbagai macam rangsangan yang manifestasinya berupa kesukaran napas, karena

penyempitan yang menyeluruh dari saluran napas (Sundaru, 2001).

Asma dapat timbul pada berbagai usia, terjadi pada laki-laki dan wanita.

Prevalensi morbiditas dan mortalitas asma akhir-akhir ini dilaporkan meningkat di

seluruh dunia, meskipun berbagai obat baru terus dikembangkan dan digunakan

untuk mengobati penyakit ini. Saat ini lebih dari 100 juta orang di dunia

menderita asma dan kebanyakan terjadi pada anak-anak. Di Amerika Serikat

(AS), pengidap asma meningkat dari 6,7 juta tahun 1980 menjadi 17,3 juta tahun

1998. Penelitian lain menyebutkan prevalensi asma berat meningkat sampai 10%

pada anak usia 13-14 tahun (1993-1995). Prevalensi asma di Australia juga naik

dua kali lipat dalam 10 tahun, dari 10,4% (1982) menjadi 27,6% tahun 1992.

Sedangkan di Indonesia penelitian anak sekolah usia 13-14 tahun dengan

menggunakan kuesioner International Study of Asthma and Allergy in Children

(ISAAC) tahun 1995 prevalensi asma 2,1% meningkat menjadi 5,2% di tahun

2003 (Sundaru, 2006).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xix

Di negara-negara yang telah maju penelitian kedokterannya, diperkirakan

5% sampai 20% bayi dan anak-anak menderita asma, sedangkan penderita asma

usia dewasa dan orangtua anak-anak berkisar antara 2% sampai 10%. Walaupun

belum ada angka yang resmi dari penelitian yang pernah dilakukan, di beberapa

tempat diperkirakan 2% sampai 5% penduduk Indonesia menderita asma. Angka

kejadian asma pada anak-anak lebih tinggi dari orang dewasa. Pada masa anak-

anak penderita asma laki-laki lebih banyak daripada penderita perempuan,

sedangkan pada usia dewasa terjadi sebaliknya. Tinggi rendahnya angka kejadian

penderita asma dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain: faktor umur penderita,

jenis kelamin, bakat alergi, bangsa, keturunan, linkungan, dan faktor fisiologik

(Sundaru, 2001).

Pengobatan asma pada anak-anak berbeda dengan orang dewasa, sehingga

dalam penanganan asma anak perlu memperhatikan faktor-faktor pertumbuhan,

pola iritan-iritan yang memicu kepekaan dan akibat medikasi. Secara sederhana

dapat dikatakan bahwa anak bukanlah miniatur dewasa, mereka masih dalam

proses tumbuh kembang, dimana fungsi organ dan keadaan fisiologis lainnya juga

masih berkembang. Melihat adanya fenomena tentang masih berkembangnya

penyakit asma yang menimpa sebagian besar masyarakat terutama anak-anak,

sehingga mengundang suatu pertanyaan untuk mengetahui seperti apakah pola

peresepan obat asma pada anak di Rumah Sakit Panti Rapih di Yogyakarta

(Anonim, 2000b).

Rumah Sakit Panti Rapih (RSPR) adalah Rumah Sakit Swasta di Daerah

Istimewa Yogyakarta yang didirikan pada tanggal 14 September 1929. Tujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xx

Rumah Sakit Panti Rapih adalah mengantar masyarakat mencapai status

kesehatan yang optimal melalui pendekatan layanan holistik (menyeluruh yang

meliputi aspek biologis, psikologis, sosial, spiritual dan intelektual), dan

mengupayakan pelayanan kesehatan yang sesuai bagi perkembangan ilmu dan

teknologi kedokteran bagi seluruh lapisan masyarakat menciptakan budaya kerja

guna mewujudkan kesejahteraan umum bagi seluruh karyawan.

Rumah Sakit Panti Rapih mempunyai visi sebagai Rumah Sakit rujukan

yang memandang pasien sebagai sumber inspirasi dan motivasi kerja, dengan

memberikan pelayanan kepada siapa saja secara profesional. Sedangkan misi

Rumah Sakit Panti Rapih adalah menyelenggarakan pelayanan kesehatan

menyeluruh secara ramah, adil, dan profesional (Anonim, 2000b).

1. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dirumuskan beberapa permasalahan

penelitian sebagai berikut ini.

a. Seperti apa karakteristik pasien asma bronkial pada anak ?

b. Berapakah jumlah obat yang diberikan pada pasien anak dengan kasus

penyakit asma bronkial ?

c. Golongan obat apa saja yang diberikan pada pasien anak dengan kasus

penyakit asma bronkial ?

d. Jenis obat apa saja yang diberikan pada pasien anak dengan kasus penyakit

asma bronkial ?

e. Bagaimana cara pemberian obat pada pasien anak dengan kasus penyakit

asma bronkial ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xxi

f. Apakah terjadi potensial interaksi obat yang diresepkan ?

2. Keaslian Penelitian

Penelitian sejenis pernah dilakukan oleh Haryo Kusumo, dengan judul

“Kajian Pola Peresepan Obat Asma yang Diberikan pada Pasien Asma Anak di

Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta Tahun 2002”. Pada

penelitian oleh Haryo Kusumo, meneliti pola peresepan untuk pasien asma anak

di Instalasi Rawat Inap di Rumah Sakit Panti Rapih sedangkan penelitian kali ini

meneliti pola persepan untuk penyakit asma bronkial pada anak di Instalasi Rawat

jalan di Rumah Sakit Panti Rapih. Penelitian ini juga dilaksanakan pada tahun,

bulan dan waktu pelaksanaan yang berbeda.

3. Manfaat Penelitian

Sebagai sumber informasi bagi Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta dan

tenaga kesehatan dalam usaha meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan

meningkatkan kerasionalan penggunaan obat bagi penderita asma anak pada

khususnya.

B. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Untuk mengetahui pola peresepan obat asma pada anak di Instalasi Rawat

Jalan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xxii

2. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Untuk mengetahui karakteristik pasien asma bronkial pada anak

b. Untuk mengetahui jumlah obat yang diberikan pada pasien anak dengan

kasus penyakit asma bronkial

c. Untuk mengetahui golongan obat apa saja yang diberikan pada pasien

anak dengan kasus penyakit asma bronkial.

d. Untuk mengetahui jenis obat apa saja yang diberikan pada pasien anak

dengan kasus penyakit asma bronkial

e. Untuk mengetahui cara pemberian obat pada pasien anak dengan kasus

penyakit asma

f. Untuk mengetahui potensial interaksi antar obat yang diresepkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xxiii

BAB II

PENELAAHAN PUSTAKA

A. Anatomi Saluran Pernapasan pada Manusia

Sistem pernapasan mempunyai dua bagian, yaitu bagian penghantar dan

pernapasan. Bagian penghantar atau saluran udara terdiri atas hidung bagian luar,

rongga-rongga hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan bronkiolus. Bagian

pernapasan terdiri dari paru, bronkiolus respirasi, duktulus alveolar, sakus

alveolar, dan alveolus (Sundaru, 2001).

1. Rongga hidung

Rongga hidung dilapisi oleh selaput lendir yang terdapat banyak pembuluh

darah dan terhubung dengan lapisan faring pada semua sinus yang masuk ke

dalam rongga hidung. Daerah pernapasan pada rongga hidung dilapisi dengan

epitelium silinder dan sel epitel rambut yang mengandung sel lendir. Rongga

hidung kanan dan kiri dipisahkan oleh septum nasi. Dinding rongga hidung

terdapat tiga kerang yang melengkung ke arah inferior, yaitu konka-konka,

menggantung di atas tiga saluran yang melintas anteroposterior, yaitu meatus.

2. Faring

Faring dimiliki bersama oleh sistem pencernaan dan pernapasan,

merupakan rongga fibromuskular yang panjangnya hanya 15 cm dan menuju ke

arah faring berhubungan dengan rongga hidung, rongga mulut, dan rongga faring.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xxiv

3. Laring

Setelah melalui faring udara akan melalui laring yang terdapat kotak suara.

Di daerah tersebut terdapat katup yang dapat mencegah agar makanan atau

minuman tidak masuk ke paru-paru sewaktu kita makan dan minum.

4. Trakea

Trakea adalah pipa elastis yang mempunyai panjang sekitar 10 cm, dengan

penampang sebesar pangkal jari telunjuk. Trakea dipertahankan terbuka dengan

20 buah cincin tulang rawan hialin yang berbentuk U terbuka ke arah posterior.

5. Bronkus

Bronkus dan cabang-cabangnya berfungsi untuk menghangatkan,

melembabkan, dan membersihkan udara. Bronkus dan cabang-cabangnya

memiliki komponen-komponen sebagai berikut.

a. Lapisan dalam yang terdiri dari permukaan selaput lendir, kelenjar-

kelenjar mukus yang memproduksi lendir dan sel-sel yang mempunyai

rambut-rambut getar yang sangat halus yang disebut silia.

b. Jaringan ikat dan penunjang yang mengandung pembuluh darah.

c. Saluran napas yang diliputi oleh otot-otot, baik otot-otot sirkular yang

melingkari saluran napas dan otot-otot longitudinal yang sejajar dengan

saluran napas.

d. Cincin tulang rawan pada trakea dan bronkus yang menyerupai tapak

kuda. Tulang ini berfungsi sebagai lubang saluran napas agar tidak mudah

menyempit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xxv

6. Paru-paru

Paru kanan dan kiri adalah jaringan elastis yang bekerja seperti bunga

karang dan teraba seperti karet spons. Paru kanan terbagi menjadi tiga lobus yang

terpisah oleh dua fisura lengkap, paru kiri terbagi menjadi dua lobus oleh satu

fisura (Sundaru, 2001).

Gambar I. Strukur Sistem Pernapasan (Sundaru, 2001).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xxvi

B. Asma Bronkial (Asma)

1. Pengertian

Berdasarkan Global Initiative For Asthma (GINA), batasan asma

menggambarkan konsep inflamasi sebagai dasar mekanismenya gangguan

inflamasi kronik saluran respiratorik dengan banyak sel yang berperan khususnya

sel mast, eosinofil, dan limfosit T. Pada orang yang rentan, inflamasi ini

menyebabkan episod wheezing berulang, sesak napas, rasa dada tertekan, dan

batuk, khususnya pada malam atau dini hari. Gejala ini biasanya berhubungan

dengan penyempitan saluran respiratorik yang luas namun bervariasi, yang paling

tidak sebagian bersifat reversibel baik secara spontan maupun dengan pengobatan

(Anonim, 2004).

Asma adalah penyakit radang kronis pada saluran pernapasan yang

ditandai oleh hiperresponsif pada cabang trakiobronkial terhadap berbagai

rangsangan dimanifestasikan secara fungsiologis dengan penyempitan saluran

nafas yang menyeluruh dan kebanyakan secara klinis ditandai dengan sesak nafas

paroksismal batuk dan wheezing. Biasanya serangan asma jangka pendek antara

beberapa menit sampai beberapa jam dan pasien dapat pulih kembali setelah

serangan (Anonim, 2003).

2. Epidemiologi Asma

Saat ini lebih dari 100 juta orang di dunia menderita asma dan kebanyakan

terjadi pada anak-anak terutama di daerah perkotaan dan industri. Berbagai faktor

menjadi sebab dari keadaan ini yaitu faktor polusi, kekurangan dalam berbagai hal

yaitu pengetahuan tentang asma, penegakan diagnosa yang tidak lengkap,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xxvii

sistimatika dan pelaksanaan pengelolaan, upaya pencegahan dan penyuluhan, dan

pembiayaan. Dilaporkan adanya peningkatan prevalensi asma di seluruh dunia

secara umum dan khususnya peningkatan frekuensi kunjungan ke emergensi atau

perawatan di Rumah Sakit. Penyebab terjadinya hal ini diduga disebabkan

peningkatan kontak dan interaksi alergen di rumah/lingkungan pasien. Angka

kejadian yang dilaporkan dipengaruhi oleh perbedaan dalam pengamatan yaitu

oleh berbagai faktor yaitu faktor lokasi (negara, daerah, kota atau desa), populasi

pasien (masyarakat atau sekolah/ rumah sakit, rawat nginap atau rawat jalan), usia

(anak, dewasa), cuaca (kering atau lembab). Prevalensi asma di seluruh dunia

adalah sebesar 8-10 persen pada anak dan 3-5 persen pada dewasa, yang dalam 10

tahun terakhir ini meningkat sebesar 50 persen dari angka semula. Dimana

prevalensi asma pada anak lebih besar dibandingkan dengan orang dewasa. Pada

saat masa anak-anak, laki-laki memiliki kemungkinan yang lebih besar terserang

asma, karena pada anak laki-laki memiliki aktivitas yang lebih tinggi dibanding

anak perempuan, sehingga sistem imunnya lebih rendah dan kemungkinan kontak

dengan alergen lebih sering terpapar, sedangkan pada saat dewasa akan terjadi

sebaliknya (Anonim, 2003).

Tabel I. Perbandingan angka mortalitas dengan prevalensi asma akut pada 12 negara (Anonim, 2003).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xxviii

Negara Angka mortalitas asma

* Prevalensi asma

berat** Rasio

Australia 0,86 8,3 0,10 Canada 0,25 8,0 0,03 Inggris 0,52 8,7 0,06 Finlandia 0,21 3,1 0,07 Perancis 0,40 2,8 0,14 Itali 0,23 2,0 0,12 Jepang 0,73 2,1 0,35 Selandia baru 0,50 8,0 0,06 Swedia 0,12 2,0 0,06 Amerika serikat Jerman

0,47

0,44

10,0 5,0

0,05

0,08 *Angka mortalitas asma (per 100.000) pada usia 5-34 tahun pada tahun 1993 **Asma berat didefinisikan episode wheezing sampai keterbatasan bicara, dalam 12 bulan sebelumnya pada anak usia 13-14 tahun,1993-1995

Tabel II. Prevalensi Asma Anak di Indonesia (Rahajoe dkk, 2004).

Penelitian (kota) Tahun Jumlah Sampel

Umur (Tahun)

Prevalens (%)

Djajanto B(Jakarta) Rosmayudi (Bandung) Dahlan (Jakarta) Arifin (Palembang) Rosalina (Bandung) Yunus F (Jakarta) Kartasasmita CB (Bandung) Rahajoe NN (Jakarta)

1991 1993 1996 1996 1997 2001 2002

2002

1200 4865 1296 3118 2234 2678 2836

1296

6-12 6-12 6-12 13-15 13-15 13-14 6-7

13-14

16,4 6,6 17,4 5,7 2,6 11,5 3,0

6,7

3. Etiologi dan Patogenesis Asma

Penyebab asma masih belum jelas. Diduga yang memegang peranan utama

ialah reaksi berlebihan dari trakea dan bronkus (hiperreaktifitas bronkus).

Hiperreaktifitas bronkus itu belum diketahui dengan jelas penyebabnya. Diduga

karena adanya hambatan sebagian sistem adrenergik, kurangnya enzim

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xxix

adenilsiklase dan meningginya tonus sistem parasimpatik. Keadaan demikian

menyebabkan mudah terjadinya kelebihan tonus parasimpatik kalau ada

rangsangan sehingga terjadi spasme bronkus (Rahajoe dkk, 2004).

Inflamasi sel (sel mast, eosinofil, limfosit T, neutrofil), mediator kimia

(histamin, leukotrin, platelet-activating factor, bradikinin), dan faktor kemotaktik

(sitokin, eotaxin) yang mendasari munculnya inflamasi sekitar saluran respirasi

pada penderita asma. Inflamasi terjadi apabila timbul hiperresponsif pada saluran

respirasi penderita asma sehingga cenderung terjadi kontriksi saluran respirasi

yang diakibatkan oleh respon alergi, iritan, infeksi virus dan beban fisik. Hal

tersebut juga mengakibatkan edema, peningkatan produksi mukus pada paru,

keluarnya sel inflamasi pada saluran respirasi dan sel epitelnya mengalami

denaturasi. Pada inflamasi kronik dapat terjadi remodeling saluran respirasi yang

mendasari timbulnya proliferasi pada ekstraseluler matrix protein, hiperplasi

vaskuler dan mungkin terjadinya perubahan struktur yang irreversibel serta

kehilangan progresifitas pada fungsi paru (Nelson, 2006).

Penderita asma mempunyai saluran udara yang sensitif dalam paru-

parunya. Sewaktu terekspos kepada penyebab tertentu, saluran udara semakin

sempit, dan akibatnya sulit untuk bernafas. Ada dua faktor utama yang

menyebabkan saluran udara menjadi sempit.

a. Selaput dalam saluran udara menjadi merah dan bengkak (radang) dan

banyak mukus (lendir) yang dihasilkan.

b. Otot di sekeliling saluran udara menyempit (bronkokonstriksi).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xxx

Gambar II. Perbedaan Saluran Nafas Normal Dengan Asma (Dennys, 2005)

Berbagai faktor menyebabkan timbulnya rangsangan asma antara lain

infeksi virus, terekspos alergi dan iritan (rokok, bau busuk yang kuat, asap),

kegiatan, emosi dan perubahan cuaca/lingkungan. Rhinosinisitis, gastroesofageal

refluk dan sensitivitas dari obat non steroid anti inflamasi (aspirin) dapat juga

merangsang timbulnya asma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xxxi

Gambar III. Mekanisme Hipersensitivitas Tipe 1 (Anonim, 2002)

Antigen (allergen) yang berhubungan dengan lingkungan luar merusak

permukaan mukosa dan ditangkap oleh antigen presenting cells (APCs) dimana

proses ini dipresentasikan ke sel T-helper (Th). Sel Th2 mengeluarkan sitokin

yang menyebabkan proliferasi sel B dan respon allergen-specific IgE.

Imunoglobulin E terikat melalui Fcε reseptors (FcεRI) sehingga sel mast menjadi

peka. Bilamana setelah sel mast menjadi peka maka sel mast itu akan membentuk

cross-links surface-bound IgE yang menyebabkan peningkatan calsium (Ca2++)

yang merangsang pengeluaran mediator pre-formed yaitu seperti histamin,

protease dan bentuk mediator yang baru, lipid mediator seperti leukotrin dan

prostaglandin. Produk yang dibentuk itu merupakan gejala klinik pada alergi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xxxii

Sitokin yang dikeluarkan juga berasal dari degranulasi sel mast dan inflamasi

serta respon IgE (Rahajoe dkk, 2004).

4. Remodeling Saluran Respirasi

Remodeling saluran respirasi adalah serangkaian proses yang

menyebabkan deposisi jaringan penyambung dan mengubah struktur saluran

respirasi melalui proses diferensiasi, migrasi diferensiasi dan maturasi struktur sel.

Kombinasi kerusakan sel epitel, perbaikan epitel yang berlanjut, produksi berlebih

faktor pertumbuhan profibrotik/transforming growth factors (TGF-b) dan

proliferasi serta diferensiasi fibroblast menjadi myofibroblas diyakini merupakan

proses yang penting dalam remodeling. Myofibroblas yang teraktifasi akan

memproduksi faktor-faktor pertumbuhan, kemokin dan sitokin yang menyebabkan

proliferasi sel-sel otot polos saluran respirasi dan meningkatkan permeabilitas

mikrovaskular, menambah vaskularisasi, dan neuvaskularisasi dan jaringan saraf.

Peningkatan deposisi matriks molekul termasuk proteoglikan kompleks pada

dinding saluran respirasi dapat diamati pada pasien yang meninggal karena asma

dan hal ini secara langsung berhubungan dengan lamanya penyakit

(Baratawidjaja, 2001).

Hipertrofi dan hiperplasia otot polos saluran respirasi, sel globet kelenjar

submukosa timbul pada bronkus pasien asma terutama pada yang kronik dan

berat. Secara keseluruhan, saluran respirasi yang bervariasi sering dapat

menyebabkan penebalan dinding saluran respirasi yang bersifat reversibel. Pada

sebagian besar pasien reversibilitas yang menyeluruh dapat diamati pada

pengukuran dengan spirometri setelah diterapi dengan inhalasi kortikosteroid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xxxiii

Beberapa penderita asma mengalami obstruksi saluran respirasi residual yang

dapat terjadi pada pasien yang tidak menunjukan gejala, hal ini mencerminkan

adanya remodeling saluran napas (Baratawidjaja, 2001).

Remodeling bertujuan untuk mengetahui patogenesis hiperreaktivitas

saluran respirasi yang non spesifik terutama pada pasien yang sembuh dalam

waktu yang lama (lebih dari 1-2 tahun) atau yang tidak sembuh sempurna setelah

terapi steroid hirupan (Baratawidjaja, 2001).

5. Gejala Klinis

Pada penderita asma akan dijumpai gangguan fungsi tubuh sehingga

menimbulkan gambaran klinik yang berupa episode serangan batuk, wheezing,

sesak napas, rasa dada tertekan dan inflamasi saluran napas kronik. Hiperreaksi

saluran nafas terhadap berbagai perangsangan dan pencetus obstruksi jalan nafas

dan pembatasan aliran udara akibat meningginya kepekaan saluran nafas oleh

proses inflamasi (Rahajoe dkk, 2004).

Pada inspeksi terlihat pernapasan cepat dan sukar, disertai batuk-batuk

paroksismal, kadang-kadang terdapat suara wheezing (mengi), ekspirium

memanjang, pada inspirasi terlihat retraksi daerah supraklavikular, suprasternal,

epigastrium dan sela iga. Selama episode akut, pemeriksaan fisik ditemukan

takipnea, takikardi, batuk, wheezing dan napas fase ekspirasi yang memanjang

(Nelson, 2006).

Pada asma kronik terlihat bentuk toraks emfisematus, bongkok ke depan,

sela iga melebar, diameter anteroposterior toraks bertambah. Pada perkusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xxxiv

terdengar hipersonor seluruh toraks, terutama bagian bawah posterior. Daerah

pekak jantung dan hati mengecil (Rahajoe dkk, 2004).

Dasar kelainan asma adalah keadaan bronkus (saluran nafas bagian dalam)

yang hiperreaktif terhadap berbagai rangsangan. Jika ada rangsangan pada

bronkus yang hiperreaktif maka akan menyebabkan otot bronkus akan mengerut

atau menyempit, selaput lendir bronkus membengkak, produksi lendir menjadi

banyak dan kental. Lendir yang kental ini sulit dikeluarkan atau dibatukkan

sehingga penderita menjadi lebih sesak.

Keadaan bronkus yang sangat peka dan hiperreaktif pada penderita asma

menyebabkan saluran nafas menjadi sempit, akibatnya pernafasan menjadi

terganggu. Hal ini menimbulkan gejala asma yang khas yaitu : batuk, sesak nafas

dan wheezing atau mengi. Manifestasi serangan asma tidak sama pada setiap

orang, bahkan pada satu penderita yang sama berat dan lamanya serangan asma

dapat berbeda dari waktu ke waktu. Beratnya serangan dapat bervariasi mulai dari

yang ringan sampai berat, demikian pula dengan lamanya serangan. Serangan bisa

saja singkat, sebaliknya dapat pula berlangsung sampai berhari-hari (Abidin dan

Ekarini, 2002).

a. Gejala klinis penyakit asma berdasarkan derajat serangan

1) Serangan asma akut ringan, dengan gejala :

a) rasa berat di dada,

b) batuk kering ataupun berdahak,

c) gangguan tidur malam karena batuk atau sesak napas,

d) mengi tidak ada atau mengi ringan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xxxv

e) arus puncak aspirasi (APE) kurang dari 80 %.

2) Serangan asma akut sedang, dengan gejala :

a) sesak dengan mengi agak nyaring

b) batuk kering/berdahak

c) aktivitas terganggu

d) arus puncak aspirasi antara 50-80%

3) Serangan asma akut berat, dengan gejala :

a) sesak sekali

b) sukar berbicara dan kalimat terputus-putus

c) tidak bisa berbaring, posisi mesti 1/2 duduk agar dapat bernapas

d) arus puncak aspirasi kurang dari 50 %

b. Gejala klinis penyakit asma berdasarkan derajat penyakit

1) Serangan Asma episodik yang jarang

a) Gejala-gejala yang timbul lebih menonjol pada malam hari

b) Mengi (wheezing) dapat berlangsung sekitar 3-4 hari

c) Batuk-batuk dapat berlangsung 10-14 hari

d) Manifestasi alergi lain seperti eksim jarang didapatkan

e) Tumbuh kembang anak biasanya baik

f) Diluar serangan tidak ditemukan kelainan

g) Waktu remisi berminggu-minggu sampai berbulan-bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xxxvi

2) Serangan Asma episodik sering

a) Berhubungan dengan infeksi saluran nafas akut

b) Biasanya dihubungkan dengan perubahan udara, adanya allergen,

aktivitas fisik dan stress

c) Umumnya gejala paling jelek terjadi pada malam hari dengan

batuk dan mengi yang dapat mengganggu tidur

d) Dapat ditemukan hay fever

3) Serangan Asma kronik atau persisten

a) Terdapat mengi yang lama

b) Terjadi obstruksi saluran napas yang persisten dan hamper selalu

terdapat mengi tiap hari

c) Pada malam hari sering terganggu oleh batu dan mengi

d) Aktivitas fisik yang sering menyebabkan mengi

e) Dari waktu kewaktu terjadi serangan yang berat dan sering

memerlukan perawatan rumah sakit

f) Adanya gangguan pertumbuhan yaitu bertubuh kecil

g) Kemampuan aktivitas fisik berkurang ( Salim dkk, 2001).

Selain golongan yang di atas terdapat bentuk asma yang tidak dapat begitu

saja dimasukan ke dalamnya.

a. Asma episodik berat dan berulang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xxxvii

Serangan biasanya berat dan sering memerlukan perawatan rumah sakit,

berhubungan dengan infeksi virus saluran napas. Di luar serangan biasanya

normal dan tanda-tanda alergi tidak menonjol. Tidak terdapat obstruksi saluran

napas persisten.

b. Asma persisten pada bayi

Mengi yang persisten dengan takipnu untuk beberapa hari atau beberapa

minggu. Mengi biasanya terdengar jelas kalau anak sedang aktif dan tidak

terdengar kalau anak sedang tidur. Keadaan umum anak biasanya tetap baik dan

tumbuh kembangnya juga baik bahkan gemuk. Gambaran rontgen paru biasanya

normal.

c. Asma hipersekresi

Terdapat batuk, suara napas berderak (krek-krek,krok-krok) dan mengi.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan ronki basah dan ronki kering.

d. Asma karena beban fisik (exercise induced asthma)

Serangan asma yang muncul setelah melakukan kegiatan fisik.

e. Asma dengan allergen atau sensitivitas fisik

Serangan asma baru timbul setelah terkena allergen misalnya bulu

binatang, minum aspirin, zat warna tartrasin atau makan makanan atau minuman

yang mengandung zat pengawet bisulfit.

f. Batuk malam

Serangan batuk malam yang keras dan kering. Batuk biasanya terjadi pada

jam 1-4 pagi, dan sering mengganggu tidur anak dan keluarganya. Sering

didapatkan tanda adanya alergi pada anak dan keluarganya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xxxviii

g. Asma yang memburuk pada pagi hari (early morning dipping)

Gejalanya paling buruk jam 1-4 pagi. Keadaan demikian dapat terjadi

secara teratur dan intermiten diduga berhubungan dengan diurnal kaiber saluran

napas (Rahajoe dkk, 2004).

Serangan klinis asma dibagi menjadi 3 stadium,yaitu :

1) stadium I

Waktu terjadi edema dinding bronkus, batukparoksismal karena iritasi dan

batuk kering. Sputum yang kental dam mengumppul merupakan benda asing

yang merangsang keluar.

2) stadium II

Sekresi bronkus bertambah banyak dan batuk dengan dahak yang jernih dan

berbusa.. pada stadium ini anak akan mulai merasa sesak nafas berusaha

bernapas lebih dalam. Ekspirasi memanjang dan terdengar bunyi mengi.

Tampak otot nafas tambahan lebih bekerja. Terdapat retraksi suprasternal,

epigastrium dan mungkin juga sela iga. Anak lebih sering duduk dan

membungkuk, tangan menekan pada tepi tempat tidur atau kursi. Anak tampak

gelisah,, pucat dan sianosis sekitar mulut.

3) stadium III

Obstruksi otot spasme bronkus lebih berat, aliran udara sangat sedikit

sehingga suara nafas hampir tidak terdengar. Stadium ini sangat berbahaya

karena sering disangka ada perbaikan. Juga batuk seperti ditekan. Pernafasan

dangkal, tidak teratur dan frekuensi nafas yang mendadak tinggi (Salim dkk,

2001).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xxxix

6. Klasifikasi Asma

a. Klasifikasi asma berdasarkan derajat penyakit

Pedoman nasional asma anak membagi derajat asma menjadi 3 derajat

penyakit : 1) asma episodik jarang, 2) asma episodik sering, 3) asma persisten.

Tabel III. Klasifikasi Derajat Penyakit Asma (Rahajoe dkk, 2004)

Parameter klinis,kebutuhan

obat,dan faal paru

Asma Episodik Jarang

Asma Episodik Sering

Asma Persisten

1.Frekuensi serangan

2.Lama serangan 3.Intensitas

serangan 4.Diantara

serangan 5.Tidur dan

aktivitas 6.Pemeriksaan fisis

diluar serangan 7.obat pengendali

(antiinflamasi) 8.Uji faal paru

(diluar serangan) 9.Variabilitas faal

paru (bila ada serangan)

<1×/bulan <1 minggu biasanya ringan tanpa gejala tidak terganggu normal (tidak ditemukan kelainan) tidak perlu FEV1/FVC>80% Variabilitas >15%

>×/bulan >1 minggu biasanya sedang sering ada gejalanya sering terganggu mungkin terganggu (ditemukan kelainan) perlu FEV1/FVC 60-80% Variabilitas >30%

Sering Hampir sepanjang tahun, tidak ada remisi biasanya berat gejala siang dan malam sangat terganggu tidak pernah normal perlu FEV1/FVC <60% Variabilitas20-30% Variabilitas >50%

Konsensus Internasional III membagi derajat penyakit asma anak

berdasarkan keadaan klinis dan kebutuhan obat menjadi 3 yaitu, asma episodik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xl

jarang yang meliputi 75 persen populasi anak asma, asma episodik sering meliputi

20 persen populasi, dan asma persisten meliputi 5 persen populasi (Rahajoe dkk,

2004).

b. Berdasarkan macam rangsangan atau faktor pencetus asma patogenesisnya

dapat dibedakan menjadi dua.

1) Asma ekstrinsik (imunologik)

Bentuk asma ekstrinsik biasanya terdapat pada anak-anak dengan

riwayat keluarga semua bentuk alergi yang jelas. Proses imun berperan pada

suatu penyakit, bila penyakit tersebut terdapat antigen atau alergen dan

antibodi atau sel yang tersensitisasi. Pada asma, alergen merupakan zat-zat

yang ditemukan di sekitar lingkungan seperti debu, bulu-bulu binatang, tungau

dan sebagainya. Pada proses imun sebagai antibodi adalah Ig E dan sebagai

sel yang tersensitisasi adalah sel mastosit. Sel mastosit akan mengeluarkan

zat-zat kimia yang disebut mediator ke jaringan sekitarnya. Bila mediator

dilepaskan pada saluran napas akan menyebabkan penyempitan saluran napas

dan menimbulakan gejala asma (Abidin dan Ekarini, 2002).

2) Asma intrinsik (Non imunologik)

Asma intrinsik merupakan asma yang tidak disebabkan oleh faktor

lingkungan dan tidak diketahui penyebabnya serta dipicu oleh faktor-faktor

non alergen seperti infeksi oleh virus, iritan, emosi dan olahraga. Asma ini

umumnya terjadi pada orang dewasa dan mempunyai kecenderungan lebih

sering kambuh dan lebih berat keparahannya dibanding dengan asma

ekstrinsik. Asma intrinsik dan imunologik dipostulasikan sebagai hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xli

berbagai abnormalitas kontrol parasimpatik fungsi saluran nafas. Otot polos

saluran udara, kelenjar submukosa dan kapiler diatur oleh sistem saraf

otonom, rangsangan kolinergik dan alfa adrenergik menyebabkan

bronkokonstriksi dan sekresi mukosa, adanya rangsangan beta-alfa reseptor

dari sel mukosa bronkial dapat menyebabkan banyaknya gejala asma.

Kemungkinan beberapa intervensi yang menghambat jalur beta adrenergik

dapat juga menyebabkan bronkokonstriksi (Abidin dan Ekarini, 2002).

c. Klasifikasi berdasarkan pola waktu serangan

Klasifikasi asma juga bisa dibuat berdasarkan pola waktu terjadi serangan

yang dipantau dengan pemeriksaan APE. Klasifikasi ini mencerminkan berbagai

kelainan patologi yang menyebabkan gangguan aliran udara serta mempunyai

dampak terhadap pengobatan. Termasuk dalam klasifikasi ini adalah:

1) Asma intermiten

Pada jenis ini serangan asma timbul kadang-kadang. Di antara dua

serangan APE normal, tidak terdapat atau ada hiperreaktivitas bronkus yang

ringan.

2) Asma persisten

Terdapat variabilitas APE antara siang dan malam hari, serangan

sering terjadi dan terdapat hiperaktivitas bronkus. Pada beberapa penderita

asma persisten yang berlangsung lama, faal paru tidak pernah kembali normal

meskipun diberikan pengobatan kortikosteroid yang intensif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xlii

3) Asma britel

Penderita jenis ini mempunyai saluran napas yang sangat sensitif,

variabilitas obstruksi saluran napas dari hari ke hari sangat ekstrim.

Beratnya derajat serangan menentukan terapi yang akan diterapkan dan

tindakan selanjutnya yang akan dilakukan untuk menangani timbulnya

serangan yang mungkin akan terjadi (Kumarawati, 2004).

7. Penatalaksanaan Asma

Asma pada kebanyakan penderita dapat dikontrol secara efektif meskipun

tidak dapat disembuhkan. Penatalaksanaan yang paling efektif adalah mencegah

atau mengurangi inflamasi kronik dan menghilangkan faktor penyebab. Faktor

utama yang berperan dalam kesakitan dan kematian pada asma adalah tidak

terdiagnosisnya penyakit ini dan pengobatan yang tidak cukup. Penatalaksanaan

asma berguna untuk mengontrol penyakit. Asma dikatakan terkontrol bila:

a. gejala kronik minimal (sebaiknya tidak ada), termasuk gejala asma malam

b. eksaserbasi minimal (jarang)

c. tidak ada kunjungan ke Unit Gawat Darurat

d. kebutuhan obat agonis -2 minimal (idealnya tidak diperlukan)

e. tidak ada keterbatasan aktivitas termasuk exercise

f. variasi harian APE kurang dari 20%

g. nilai APE normal atau mendekati normal

h. efek samping obat minimal (tidak ada).

i. tujuan penatalaksanaan asma adalah untuk

j. menghilangkan dan mengendalikan gejala asma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xliii

k. mencegah eksaserbasi penyakit

l. meningkatkan fungsi paru mendekati nilai normal dan

m. mempertahankan nilai tersebut

n. mengusahakan tercapainya tingkat aktivitas normal, ter-

o. masuk exercise

p. menghindari efek samping karena obat

q. mencegah kematian karena asma

Penatalaksanaan asma jangka panjang perlu dirancang sedemikian rupa

agar penyakit dapat dikontrol dengan pemberian obat-obatan seminimal mungkin.

Pengobatan diberikan berdasarkan tahap beratnya penyakit. Secara garis

besar obat asma terdiri atas 2 golongan, yaitu pertama, obat yang berguna untuk

menghilangkan serangan asma, yaitu mengurangi bronkokonstriksi yang terjadi.

Obat ini disebut obat pelega napas (reliever) yang umumnya bekerja sebagai

bronkodilator dan golongan obat kedua adalah obat yang dapat mengontrol asma

disebut sebagai controller medications. Obat ini diberikan setiap hari untuk

jangka waktu yang lama.

a. Pengobatan asma ditujukan pada macam-macam aspek seperti berikut ini.

1) Kausal : mencari dan menentukan sebabnya, bila diketahui sebabnya maka

dengan menghindari sebab itu akan mengurangi kemungkinan mendapat

serangan terutama dari sebab-sebab yang tergolong pada faktor pencetus.

2) Simptomatis : pengobatan yang hanya untuk menghilangkan gejala asma.

3) Obat pencegah serangan : berguna untuk mencegah agar serangan asma

tidak sering terjadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xliv

4) Imunoterapi : dengan jalan mengurangi bahan-bahan yang menyebabkan

timbulnya serangan asma (Baratawidjaja, 2001).

b. Prinsip umum pengobatan asma bronkial adalah seperti berikut ini.

1) Menghilangkan obstruksi jalan nafas dengan segera.

2) Mengenal dan menghindari faktor-faktor yang dapat mencetuskan

serangan asma.

3) Memberikan penerangan kepada penderita atau keluarganya mengenai

penyakit asma maupun tentang perjalanan penyakitnya, sehingga penderita

mengerti tujuan pengobatan yang diberikan dan bekerja sama dengan

dokter yang merawatnya (Baratawidjaja, 2001 ).

c. Obat-obat asma

Obat-obat asma terdiri dari dua bagian yaitu saat serangan asma dan

pencegah serangan asma.

1) Obat saat serangan asma.

a) Bronkodilator

Bronkodilator menyebabkan relaksasi otot-otot polos yang berada di

saluran pernafasan. Obat ini membantu mengontrol kondisi saluran pernafasan

yang menyebabkan hambatan pada aliran udara yang melewatinya.

Bronkodilator sendiri terdiri atas 3 golongan yaitu:

(1) Simpatomimetik

Obat anti asma golongan simpatomimetik bekerja dengan jalan

merangsang reseptor-reseptor. Rangsangan ini akan menyebabkan reaksi

kimia di dalam sel, yang hasilnya berupa efek yang sudah tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xlv

Misalnya rangsangan terhadap reseptor beta 2 menyebabkan pelebaran

saluran nafas, obat-obatannya dikenal dengan nama agonis beta2 atau

agonis beta 2 selektif. Obat-obat golongan simpatomimetik tersedia dalam

bentuk tablet, sirup, suntikan, dan semprotan (Sundaru, 2001).

(2) Xantin

Dalam golongan metil-xantin termasuk teofilin dan aminofilin

(teofilin dan etilendiamin), merupakan bronkodilator yang sering

digunakan pada pengobatan asma (Bratawidjaya, 2004). Bentuk obatnya

berupa tablet, kapsul, sirup, suntikan dan supositoria (Sundaru, 2001).

(3) Atropin

Atropin hanyalah bronkodilator yang lemah sehingga tidak

dipergunakan sebagai obat utama anti asma. Turunan atropin yang lebih

efektif dan aman yaitu pratiopium dalam bentuk Metered Dose Inhaler

(MDI) (Sundaru, 2001).

b) Kortikosteroid

Kortikosteroid yaitu obat anti alergi dan anti peradangan

contohnya; prednison, metil prednisolon, hidrokortison. Cara kerjanya

sebagai obat anti alergi yang kuat, mengurangi pembengkakan saluran

nafas dan memperbaiki kerja bronkodilator yang sudah melemah.

Karena banyak efek sampingnya steroid diberikan bila obat-obatan

bronkodilator sudah tidak mempan lagi (Sundaru, 1995). Hanya

sebagian kecil penderita asma yang memerlukan kortikosteroid dalam

hidupnya, terutama asma menahun (Bratawidjaya, 2001).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xlvi

2) Obat-obatan untuk mencegah serangan asma.

a) Kromon

Sodium kromolin adalah senyawa yang sudah lama tersedia bagi

perawatan profilaksis asma kurang lebih selama hampir 20 tahun.

Mekanisme senyawa ini belum diketahui. Hal yang sudah diketahui

adalah bahwa kromon menghalangi early asthmatic respons (EAR) dan

late asthmatic respons (LAR) serta mencegah menigkatnya

hiperaktivitas bronki berikutnya. Hal ini diduga bahwa semua aktivitas

kromolin merupakan hasil stabilitas tiang sel membran. Profilaksis

jangka panjang dengan kromolin mencegah reaksi umum pada

hiperaktivitas bronki yang disebabkan oleh tepung sari, debu dan alergen

yang dapat menghasilkan pengurangan pada dasar hiperaktivitas bronki.

Kromilin menghalangi pergerakan invitro dalam neutrofil, makrofag,

dan eosinofil manusia (Kelly dan Kamada, 1997).

b) Ketotifen

Dibandingkan dengan obat-obatan pencegah serangan asma yang

lain seperti kortikosteroid aerosol, obat ini lebih praktis dan mudah

dipakai karena bentuk obatnya berupa tablet dan sirup. Angka

keberhasilan pengobatan ketotifen pada asma berkisar antara 60%-70%.

Dosis pada anak-anak sama dengan orang dewasa yaitu 2 kali 1 mg

sehari. Ketotifen terutama bermanfaat pada asma yang penyebabnya

alergi (Sundaru, 2001).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xlvii

c) Kortikosteroid aerosol

Kebalikan dari obat yang bekerja sistematik, obat aerosol bekerja

dengan jalan menempel di permukaan bagian tubuh yang sakit. Cara

kerja steroid aerosol pada dasarnya sama dengan yang sistematik yaitu

sebagai anti alergi dan anti peradangan. Untuk melihat manfaatnya

diperlukan waktu sekitar 4 minggu. Diperkirakan steroid aerosol juga

membantu memperkuat kerja dari bronkodilator (Sundaru, 2001).

d) Nedokromil

Obat ini diduga mempunyai efek anti peradangan seperti halnya

natrium kromolin, nedokromil dipakai untuk mencegah asma ringan dan

sedang, terutama yang disebabkan oleh alergen, kegiatan jasmani

maupun iritan seperti hawa dingin atau asap (Sundaru, 2001).

e) Antileukotrien

Leukotrien adalah salah satu mediator dari reaksi alergi yang dapat

menyebabkan gejala asma. Obat-obatan yang termasuk golongan anti

leukotrien bekerja dengan jalan mencegah terjadinya serangan asma.

Oleh karena itu obat ini dipakai terus menerus untuk jangka panjang.

Keuntungan anti leukotrien bermanfaat pada asma yang dicetuskan oleh

alergen, kegiatan jasmani, aspirin, dan iritan karena polusi udara

(Sundaru, 2001).

f) Suntikan alergen (Laprin)

Istilah suntikan allergen bermacam-macam. Ada yang menyebut

hiposensitisasi atau imunoterapi atau desensitasi, yang disuntikkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xlviii

adalah alergen atau zat penyebab alergi. Bila disuntikkan ke badan akan

membentuk zat anti (kebal), sehingga suatu hari jika penderita terpapar

(kontak) dengan alergen tadi, reaksi alergi tidak terjadi sama sekali dan

hasil akhirnya serangan asma tidak timbul (Sundaru, 2001).

Obat pengontrol asma yang paling efektif adalah kortikosteroid.

Cara pemberian yang paling baik adalah secara inhalasi. Pemakaian

kortikosteroid inhalasi jangka panjang dapat menurunkan kebutuhan

terhadap kortikosteroid sistemik. Pada asma kronik berat dibutuhkan

dosis inhalasi yang tinggi untuk mengontrol asma. Bila dengan dosis

inhalasi yang tinggi belum juga dapat mengontrol asmanya, maka

ditambahkan kortikosteroid oral. Pada pemakaian kortikosteroid inhalasi

jangka panjang dapat timbul efek samping kandidiasis orofaring,

disfonia dan kadang-kadang batu. Efek samping itu dapat dicegah

dengan pemakaian spacer atau dengan mencuci mulut sesudah

pemakaian alat. Obat kortikosteroid sistemik diberikan bila obat inhalasi

masih kurang efektif dalam mengontrol asma. Obat sistemik juga

diberikan pada seat terjadi serangan asma yang berat. Pemberian obat

selama 57 hari dapat digunakan sebagai terapi maksimal untuk

mengontrol gejala asma. Pemberian demikian dilakukan pada permulaan

terapi jangka panjang maupun sebagai terapi awal pada asma yang tidak

terkontrol atau selama masa perburukan penyakit. Pemberian obat

kortikosteroid jangka panjang mungkin perlu untuk mengontrol asma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xlix

persisten berat, tetapi pemberian itu terbatas oleh karena risiko terhadap

efek samping.

Pemberian inhalasi kortikosteroid jangka lama selalu lebih baik

daripada pemberian secara oral maupun parenteral. Bila pemberian oral

diberikan untuk jangka lama harus diperhatikan kemungkinan timbal

efek samping. Untuk jangka panjang pemberian obat secara oral lebih

baik daripada parenteral. Preparat oral golongan steroid yang bersifat

short acting seperti prednison, prednisolon dan metil prednisolon lebih

baik karena efek mineralokortikoidnya minimal, masa kerja pendek

sehingga efek samping lebih sedikit dan efeknya terbatas pada otot. Bila

mungkin prednison oral jangka lama diberikan selang sehari pada pagi

hari untuk mengurangi efek samping. Tetapi kadang-kadang penderita

asma berat memerlukan obat tiap hari bahkan dua kali sehari (Anonim,

2003).

C. Peresepan pada anak-anak

Anak terutama neonatus mempunyai respons yang berbeda terhadap obat

dibanding orang dewasa. Perhatian khusus diberikan pada masa neonatal (0-30

hari) karena dosis harus selalu dihitung dengan cermat. Pada umur ini, resiko

toksisitas bertambah karena filtrasi renal yang belum efisien, defisiensi relatif

enzim, sensitifitas organ target yang berbeda, dan belum adekuasinya sistem

detoksifikasi yang menyebabkan lambatnya ekskresi obat (Anonim, 2000 (b)).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

l

The British Paediatric Association (BPA) mengusulkan tentang waktu

yang didasarkan pada saat terjadinya perubahan-perubahan biologis. Perubahan

biologis yang diwakili oleh tiap rentang waktu tersebut adalah neonatus terjadi

perubahan organ yang sangat penting, bayi merupakan masa awal pertumbuhan

yang pesat, anak-anak adalah masa pertumbuhan secara bertahap. Neonatus

dimulai dari awal kelahiran kurang dari 1 bulan, bayi dimulai dari rentang 1 bulan

sampai 2 tahun, dan kelompok anak mempunyai rentang di atas 2 tahun sampai

dengan 12 tahun (Prest, 2003).

Hal-hal yang sebaiknya menjadi pertimbangan petugas kesehatan

peresepan obat pada anak-anak adalah sebagai berikut ini.

1. Dosis

Dosis untuk anak bisa dihitung dari dosis dewasa berdasar umur,

berat badan, luas permukaan badan, atau kombinasi dari faktor-faktor

tersebut. Metode yang paling akurat adalah berdasarkan luas permukaan

tubuh.

2. Berat badan

Berat badan bisa digunakan untuk menghitung dosis, ditunjukkan

dengan mg/kg. anak kecil mungkin memerlukan dosis per kilogram yang

lebih besar dibanding orang dewasa karena kecepatan metabolismenya

lebih tinggi. Beberapa masalah yang perlu dipertimbangkan antara lain,

pada anak yang gemuk akan mendapat dosis yang terlalu besar, sehingga

sebagian besar perhitungan dosis menggunakan berat badan ideal

dikaitkan dengan tinggi badan dan umur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

li

3. Luas permukaan badan

Dibandingkan dengan lainnya, perhitungan dosis dengan luas

permukaan tubuh ini lebih akurat, karena fenomena fisiologis tubuh lebih

dekat berhubungan dengan luas permukaan tubuh (Anonim, 2000 (b))

Dikenal juga adanya peresepan yang berlebihan, yaitu peresepan

yang memberikan obat yang tidak dibutuhkan, dosis yang diberikan terlalu

besar, lama dan waktu pengobatan yang banyak. Multiple prescribing

merupakan criteria peresepan apabila ditemukan 2 atau lebih obat yang

menimbulkan efek yang sama, dan pengobatan beberapa kondisi yang

berhubungan dan pengobatan yang pertama akan memperbaiki kondisi

yang lain (Anonim, 2000(b)).

D. Pola Peresepan Obat

Proses peresepan menggambarkan suatu proses normal dari pengobatan,

dimana diperlukan pengetahuan, keahlian sekaligus berbagai pertimbangan dalam

setiap tahap sebelum membuat suatu keputusan. Kenyataanya dalam praktek

sering dijumpai kebiasaan pengobatan (peresepan) yang tidak rasional (irational

prescribing). Pemakaian obat yang tidak rasional merupakan masalah serius

dalam pelayanan kesehatan oleh karena kemungkinan dampak negatif yang

terjadi. Dampak yang mungkin terjadi adalah dampak terhadap mutu pengobatan

dan pelayanan, dampak terhadap biaya pelayanan pengobatan, dampak terhadap

efek samping obat, dan dampak psikososial, yaitu ketergantungan obat terhadap

masyarakat (Anonim, 2003).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

lii

Secara praktis untuk memantau pola penggunaan atau peresepan obat

secara umum, telah dikembangkan indikator yang dapat dipakai secara cepat

untuk menilai pola penggunaan obat di unit pelayanan, membandingkan antar

unit, atau menilai perubahan sesudah suatu intervensi. Tipe indikator peresepan

digunakan untuk membangun (menentukan) gambaran peresepan dalam 3 hal

umum yang saling berhubungan dengan penggunaan obat yang rasional, yang

mencakup hal-hal di bawah ini.

1. Prescribing practice, dengan indikator :

a. rata-rata jumlah penggunaan obat, untuk mengetahui tingkat

penggunaan obat yang berlebih (polifarmasi).

b. persentase peresepan dengan menggunakan nama obat generik, untuk

mengetahui tendensi persepan dengan nama obat generik.

c. persentase peresepan antibiotika.

d. persentase peresepan penggunaan injeksi.

e. persentase peresepan obat dari daftar obat essensial, untuk mengetahui

tingkat penggunaan obat dari daftar obat essensial.

2. Patient care, dengan indikator :

a. rata-rata waktu konsultasi

b. rata-rata waktu dispensing

c. persentase keberhasilan peresepan obat

d. persentase daftar obat yang cukup memadai

e. pengetahuan pasien tentang dosis obat yang benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

liii

3. Fasilitas kesehatan (facility health), dengan indikator :

a. kegunaan dari daftar atau formularium obat essensial

b. kegunaan dari obat penting, untuk mengetahui kegunaan obat penting

dengan terapi masalah kesehatan (Anonim, 2003).

Quick (1997) menyebutkan bahwa bentuk dari peresepan obat yang tidak

rasional adalah: 1) peresepan berlebihan (extravagant prescribing), yaitu

peresepan dengan obat-obat yang lebih mahal padahal ada alternatif lain yang

lebih murah dengan manfaat dan keamanan yang sama, 2) peresepan berlebihan

(over prescribing) terjadi bila dosis obat, lama pemberian atau jumlah obat yang

diresepkan melebihi ketentuan, 3) peresepan yang salah (incorrect prescribing)

mencakup pemakaian obat untuk indikasi yang keliru, diagnosis tepat tetapi

obatnya keliru, pemberian obat kepada salah, 4) peresepan majemuk (multiple

prescribing) yakni pemakaian dua atau lebih kombinasi obat padahal sebenarnya

cukup hanya diberikan obat tunggal saja, 5) peresepan kurang (under pescribing)

terjadi kalau obat yang diperlukan tidak diresepkan, dosis tidak cukup atau lama

pemberian terlalu pendek. Dari berbagai bentuk ketidak rasionalan yaitu : 1)

upaya pendidikan (educational strategies) yang mencakup perbaikkan isi dan cara

pendekatan pendidikan bagi calon-calon penulis resep untuk memperkenalkan

prinsip-prinsip pemakaian obat secara rasional dan masalah ketidak rasionalan

pemakaian obat, 2) upaya pengelolaan (managerial strategies) yang mencakup

perbaikan sistem suplai, yakni dalam proses pengadaan obat, sistem peresepan

dan dispensing obat, 3) upaya peraturan (regulatory strategies).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

liv

E. Penatalaksanaan Serangan Asma di Rumah Sakit

1. Di ruang gawat darurat

Jika respon terhadap pengobatan awal di rumah buruk dan keadaan sesak

penderita bertambah parah maka penderita harus segera dibawa ke ruang gawat

darurat rumah sakit. Selama di ruang gawat darurat akan dilakukan hal-hal berikut

ini.

a. evaluasi terhadap fungsi paru atau penyempitan saluran nafas.

b. anamnesia mengenai riwayat penyakit dan penyakit lain yang menyertai

jika ada.

c. pemeriksaan fisik terhadap penderita.

d. pemeriksaan laboratorium.

e. foto paru dan elektrokardiogram (EKG) tidak rutin dilakukan melainkan

atas indikasi saja.

f. pemberian obat-obatan, seperti : oksigen, agonis beta-2 hirup (aerosol),

antikolinergik.

2. Penilaian ulang

Penilaian ulang terhadap penderita dilakukan setelah pemberian terapi

awal selesai (60-90 menit). Respon terapi awal di Unit Gawat Darurat (UGD),

menentukan apakah penderita selanjutnya di rawat inap, masuk ke ruang

perawatan intensif, atau diperbolehkan pulang.

3. Perawatan inap

Kebutuhan untuk merawat penderita diambil berdasarkan lama dan

beratnya serangan asma, beratnya obstruksi saluran nafas, obat-obatan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

lv

dipakai pada saat serangan, fasilitas perawatan, dukungan keluarga, kondisi rumah

adanya gangguan psikiatrik.

4. Perawatan intensif

Sebagian besar penderita asma akut memberikan respon terapi yang baik,

namun gejala asma sebagian kecil penderita makin memburuk baik karena

obstruksinya makin berat atau otot-otot pernafasannya semakin lemah atau

kombinasi keduanya sehingga pasien tampak gelisah, kesadaran menurun, adanya

tanda-tanda gagal nafas yang mengancam (seperti kekurangan oksigen atau

hipoksemia) meskipun sudah diberikan oksigen yang cukup (Abidin dan Ekarini,

2002).

F. Keterangan Empiris yang diharapkan

Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang pola

peresepan obat anti asma pada pediatri di instalansi rawat jalan Rumah Sakit Panti

Rapih Yogyakarta tahun dengan mengetahui jenis dan golongan obat, mengetahui

cara pemberian obat pada anak, mengetahui dosis obat yang digunakan, dan

mengetahui jumlah obat yang digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

lvi

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian tentang pola peresepan penyakit asma bronkial pada pasien

pediatrik di Instalansi Rawat Jalan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta Tahun

2006 merupakan jenis penelitian observasional yaitu penelitian yang observasinya

dilakukan tehadap sejumlah ciri (variabel) subyek menurut keadaan apa adanya

(in nature), tanpa ada manipulasi atau intervensi peneliti. Rancangan penelitian

yaitu deskriptif non analitik artinya penelitian yang hanya menyuguhkan

sedeskriptif mungkin fenomena yang ada, tanpa menganalisa bagaimana dan

mengapa fenomena tersebut terjadi. Cara pengambilan data dilakukan melalui

rekam medik secara retrospektif.

B. Definisi Operasional

1. Asma bronkial adalah suatu jenis penyakit kronis yang pada umumnya

mengalami peningkatan respon trakea dan bronki terhadap berbagai rangsang

dengan manifestasi berupa penyempitan saluran nafas, yang ditandai dengan

adanya sesak nafas dan “mengi”.

2. Pasien asma dalam penelitian ini adalah penderita pada pediatri dengan

diagnosis asma bronkial di instalansi Rawat Jalan RSPR Yogyakarta Tahun

2006.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

lvii

3. Pediatri adalah pasien yang berusia 2 tahun sampai 12 tahun berdasar The

British Paediatric Association (BPA).

4. Jumlah obat adalah banyaknya obat yang diberikan pada pasien tergantung

pada tingkat keparahan dari penyakit berdasarkan diagnosis yang diberikan,

misalnya pada pasien yang terdiagnosis asma bronkial yang tergolong ringan

diberikan 3 macam obat (bronkodilator, obat batuk, dan analgesik) ,

5. Golongan obat adalah kelompok obat berdasarkan kelas terapinya, misalnya

antikolinergik, kortikosteroid.

6. Jenis obat adalah nama macam obat yang diberikan, misalnya aminofilin,

prednison.

7. Cara penggunaan adalah cara pemberian obat kepada pasien penderita asma

bronkial misalnya cara pemberian secara oral atau parenteral di RSPR

Yogyakarta.

7. Interaksi obat adalah penggunaan dua atau lebih obat yang diberikan pada

waktu bersamaan yang dapat memberikan efek tidak saling mempengaruhi,

atau saling mempengaruhi (berinteraksi).

C. Bahan Penelitian dan Subyek Penelitian

Bahan penelitian yang digunakan adalah menggunakan Indeks Diagnosis

Rawat Jalan dan lembar catatan medik (medical record) pasien pediatri dengan

diagnosis asma bronkial di Instalansi Rawat Jalan Rumah Sakit Panti Rapih

Yogyakarta periode 2006.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

lviii

Subyek penelitian adalah pasien anak yang berusia 0 sampai 12 tahun,

dengan diagnosis asma bronkial, pasien menjalani rawat jalan di RSPSR.

Pengambilan usia anak berdasarkan penggolongan oleh The British Paediatric

Association (BPA) yaitu neonatus adalah usia mulai awal kelahiran sampai 1

bulan, bayi usia 1 bulan sampai 2 tahun, anak usia 2 tahun sampai 12 tahun, dan

remaja usia 12 tahun sampai 18 tahun.

D. Jalannya Penelitian

Jalannya penelitian dilakukan dalam tiga tahap, pertama adalah tahap

perencanaan, tahap kedua adalah pengambilan data, sedangkan tahap ketiga

adalah melakukan pengolahan hasil dan pembahasan.

1. Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan meliputi analisis situasi dan penentuan masalah.

Analisis situasi dilakukan dengan mencari data penyakit terbanyak yang ada di

RSPR Yogyakarta Tahun 2006. Hasil analisis menunjukkan bahwa persentase

kejadian asma bronkial pada anak cukup besar. Melihat terapi pada anak

memerlukan perhatian khusus, maka diangkat masalah peresepan asma bronkial di

instalansi Rawat Jalan RSPR Yogyakarta Tahun 2006.

2. Tahap Pengambilan Data.

Tahap pengambilan data diawali dengan melakukan penelusuran data.

Tahap selanjutnya pengumpulan bahan data pencatatan data ke lembar laporan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

lix

a. Proses penelusuran data dilakukan melalui Unit Catatan Medik

Salah satu bentuk laporan Unit Catatan Medik berupa table nomor

registrasi (nomor catatan medik) penderita rawat jalan. Berdasarkan nomor

registrasi tersebut sehingga diperoleh nomor registrasi kasus asma bronkial

dan umur pasien. Penelusuran dilakukan untuk tahun 2006.

b. Pengumpulan bahan dalam penelitian ini dilakukan melalui catatan medik

Pengumpulan didasarkan pada nomor registrasi yang telah diperoleh

dalam penelusuran data. Bahan-bahan tersebut diperoleh di Unit Catatan

Medik.

c. Pencatatan data dilakukan dalam lembar laporan

Data meliputi nomor registrasi (nomor rekam medik), umur pasien

(tahun), berat badan (Kg), kondisi umum dan gejala, riwayat penyakit, terapi,

dosis, mulai menggunakan obat (hari ke-), lama perawatan (hari) dan

diagnosis pasien.

3. Tahap Pengolahan Hasil dan Pembahasan.

Pengolahan dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian disajikan dalam

bentuk tabulasi dan disertai uraian pembahasannya.

E.Tata Cara Pengolahan Hasil Penelitian

Hasil penelitian diolah secara deskriptif untuk memperoleh informasi

mengenai hal-hal berikut ini.

1. Golongan obat masing-masing dalam peresepan disajikan dengan melihat

kelas terapinya dan jenis obat disertai jumlah kasus yang menerima obat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

lx

tersebut. Persentase golongan dan jenis obat yang diberikan dihitung dari

jumlah kasus yang diteliti (n) dikalikan 100%.

2. Aturan pakai disajikan dengan melihat dosis obat yang diresepkan dalam

sehari, frekuensi penggunaan obat dalam sehari, serta keterangan lain yang

ada, kemudian dikelompokkan berdasarkan rentang usia pasien yaitu 0-5

tahun, >5-11 tahun, dan >11-≤12 tahun.

3. Bentuk sediaan obat disajikan menurut jenis bentuk sediaan tertentu,

disertai jumlah pasien yang menerima bentuk sediaan tersebut. Persentase

bentuk sediaan obat yang diberikan dihitung berdasarkan jumlah pasien yang

menerima bentuk sediaan tersebut dibagi jumlah kasus yang diteliti (n)

dikalikan 100%.

4. Kontraindikasi disajikan dengan melihat obat yang diberi disesuaikan

dengan riwayat, kondisi umum dan gejala penyakit pasien, misalnya

penggunaan salbutamol akan terjadi kontraindikasi pada penderita yang

hipersensitif dan jangan diberikan bersama-sama dengan obat dari golongan

beta bloker.

5. Potensial interaksi obat disajikan menurut jenis interaksi antara obat anti

asma dengan obat lain yang diberikan pada saat yang sama dan dikaji secara

teoritis. Jenis interaksi obat adalah interaksi farmakodinamika atau

farmakokinetika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

lxi

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada data RM, kasus asma bronkial pada pasien anak di RSPR Yogyakarta

Tahun 2006 yang diamati ditekankan pada umur 0-12 tahun, tanpa membedakan

umur bayi dan anak-anak. Pada data, umur anak yang terkecil diperoleh adalah

1,5 bulan dan yang terbesar adalah 12 tahun. Jenis kelamin yang paling banyak

ditemukan dalam kasus asma bronkial ini adalah laki-laki. Setelah dilakukan

penelusuran data melalui buku kunjungan poliklinik bagian rekam medik, jumlah

kasus asma bronkiial pada pasien anak rawat jalan di RSPR Yogyakarta Tahun

2006 adalah sebanyak 81 kasus.

A. Karakteristik Pasien

Karateristik pasien asma di Instalasi Rawat Jalan RSPR Yogyakarta Tahun

2006 dikhususkan pada pasien anak-anak. Karakteristik pasien asma anak

berdasarkan pada jenis kelamin, umur dan diagnosis pasien.

1. Jenis kelamin

Perbandingan jumlah dan persentase dari laki-laki dan perempuan pada

pasien asma bronkial pada anak di Instalasi Rawat Jalan RSPR Yogyakarta Tahun

2006 adalah 64,5 % untuk jenis kelamin laki-laki dan 34,5 % untuk jenis kelamin

perempuan

Tabel IV. Distribusi Pasien Asma Bronkial pada Anak berdasarkan Jenis Kelamin di Instalasi Rwat Jalan RSPR Yogyakarta Tahun 2006

No Jenis kelamin Jumlah pasien Persentase % 1 Laki-laki 53 64,5 2 Perempuan 28 34,5

Jumlah 81 100,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

lxii

Data penelitian diatas menunjukan bahwa jumlah pasien asma bronkial

pada anak dengan jenis kelamin laki-laki lebih besar daripada jenis kelamin

perempuan.

2. Umur

Pasien asma bronkial pada anak di RSPR Yogyakarta Tahun 2006 rata-rata

berumur 0-12 tahun yang terbagi atas umur 0-5 tahun 61,7 %, umur 6-11 tahun

34,6 %, umur ≥12 tahun 3,7 %.

Tabel V. Distribusi Pasien Asma Bronkial pada Anak berdasarkan Umur di Instalasi Rawat Jalan RSPR Yogyakarta Tahun 2006

No Umur Jumlah pasien Persentase % 1 0-5 tahun 50 61,7 2 >5-11 tahun 28 34,6 3 >11-≤12 tahun 3 3,7

Jumlah 81 100,0

Data penelitian di atas menunjukkan bahwa pasien asma anak di Instalasi

Rawat Jalan RSPR Yogyakarta Tahun 2006 yang berumur 0-5 tahun terdiagnosis

penyakit asma bronkial lebih banyak dibandingkan yang berumur 6-11 tahun dan

yang berumur ≥12 tahun. Pada umur 0-5 tahun, bayi sering mengalami mengi

karena saluran pernapasannya sangat kecil sehingga mudah sekali menyempit jika

terinfeksi (Abidin dan Ekarini, 2002). Pada umur 6-11 tahun mempunyai

kecenderungan untuk kambuh, mulai dari asma ringan sampai asma berat, tetapi

ada kemungkinan pada umur 10 tahun asma yang diderita sembuh dan jarang

kambuh lagi. Pada umur lebih dari atau sama dengan 12 tahun sudah dapat

mengendalikan atau menghindari faktor-faktor pencetus yang dapt menyebabkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

lxiii

asma dengan mengetahui kapan terserang asma dan bagaimana mencegah dan

mengobati asma.

B. Gambaran umum peresepan

Pada penelitian ini gambaran umum peresepan pasien anak dapat dilihat

pada beberapa variabel, yaitu jumlah obat, golongan obat, jenis obat, bentuk

sediaan dan cara pemakaian.

1. Jumlah obat

Jumlah obat yang dipakai untuk pengobatan pasien asma bronkial pada

anak di Instalasi Rawat Jalan RSPR Tahun 2006 adalah 3-7 macam obat dengan

jumlah obat terbanyak yang diberikan adalah 4 macam obat pada 41 pasien.

Jumlah obat yang diberikan pada pasien asma anak tidak diberikan dalam jumlah

dan waktu yang bersamaan, tetapi menurut selang waktu dan dosis tertentu

berdasarkan system limited dispensing, yaitu distribusi obat yang diberikan pada

pasien menurut dosis yang dibutuhkan selama masa perawatan di Instalasi Rawat

Jalan RSPSR.

Tabel VI. Jumlah Obat yang Diberikan pada Pasien Asma Anak di Instalasi Rawat Jalan RSPR Yogyakarta Tahun 2006

No Jumlah Obat Jumlah pasien (n= 81) Persentase (%) 1 3 7 8,6 2 4 41 50,6 3 5 24 29,6 4 6 7 8,6 5 7 2 2,5

Jumlah 81 100,0

Variasi jumlah obat yang besar perlu diperhatikan karena diberikan pada

pasien anak yang kemungkinan dapat menimbulkan terjadinya interaksi obat,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

lxiv

timbulnya efek samping bahkan kematian. Selain itu, dapat juga mempengaruhi

kepatuhan pasien untuk mengikuti instruksi cara penggunaan dan peningkatan

biaya pengobatan selama perawatan. Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan

penyederhanaan jumlah obat yang digunakan seminimal mungkin sesuai

kebutuhan klinik untuk menghindari dampak negatif yang mungkin timbul.

Jumlah macam obat yang bervariasi diantara pasien asma bronkial

disebabkan oleh perbedaan diagnosis yang diberikan oleh dokter berdasarkan

gejala-gejala yang dialami pasien. Jumlah obat yang diberikan pada pasien

tergantung pada tingkat keparahan dari penyakit berdasarkan diagnosis yang

diberikan, misalnya pada pasien yang terdiagnosis asma bronkial yang tergolong

ringan diberikan 3 macam obat (bronkodilator, obat batuk, dan analgesik) ,

sedangkan asma bronkial yang tergolong parah diberikan 6 macam obat (1.

bronkodilator, 2 simpatomimetik, 1 kortikosteroid, 1 antihistamin, 1 antiinfeksi).

Jadi obat yang diberikan pada pasien asma anak dengan jumlah yang minimal

ataupun maksimal disesuaikan dengan kebutuhan dalam proses terapi penyakit

asma dan gejala-gejala lain yang menyertainya.

Menurut Sundaru (2001), perbedaan jumlah obat yang diberikan

disebabkan oleh sifat variabilitas dan individualitas dari pasien asma dengan

respon pengobatan tiap pasien berbeda-beda, ada pasien yang memerlukan satu

macam obat dan ada pasien yang memerlukan bermacam-macam obat, misalnya

pada salah satu pasien asma yang memerlukan antihistamain untuk meringankan

alergi, antasida untuk meringankan gangguan pencernaan, dan antimigren untuk

mengobati sakit kepala sebelah kiri. Jumlah obat yang diberikan menujukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

lxv

bahwa dalam proses terapi penyakit asma tidak hanya khusus untuk asma, tetapi

juga untuk gejala-gejala yang dialami oleh pasien anak.

2. Golongan obat

Golongan obat yang digunakan oleh pasien anak penderita asma bronkial

di Instalasi rawat jalan RPSR tahun 2006 meliputi golongan obat anti asma

(simpatomimetik, kortikosteroid, xantin) dan obat-obat tambahan seperti

antialergi, obat batuk, antibiotik, dan analgesik antipiretik.

Tabel VII. Golongan Obat yang Digunakan Pasien Anak Asma Bronkial di Instalasi Rawat Jalan RSPR Yogyakarta Tahun 2006

No Golongan Obat Jumlah pasien (n= 81) Persentase (%) 1 Simpatomimetik 68 84,0 2 Xantin 35 43,2 3 Kortikosteroid 40 49,3 4 Antibiotika 73 90,1 5 Obat batuk 13 16,0 6 Antialergi 36 44,4 7 Analgetik antipretik 27 33,3 8 Vitamin 9 11,1

Pada data yang tertera di tabel VII, presentase penggunaan

simpatomimetik sebagai bronkodilator lebih besar dibandingkan xantin. Hal ini

hendaknya diteliti lebih lanjut.

Kortikosteroid diberikan untuk menekan radang sebagai faktor penting

terjadinya hiperreaktivitas bronkus, dimana hiperreaktivitas bronkus

merupakankelainan sentral untuk terjadinya asma. Penggunaan kortikosteroid

memiliki presentase sebesar 38 %. Hal ini menunjukkan bahwa dalam

penanganan asma bronkial pada anak ada upaya untuk menekan faktor pencetus

asma dan faktor yang memperberat serangan asma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

lxvi

Antibiotik merupakan pilihan obat yang biasa digunakan dalam

penanganan infeksi karena bakteri. Penggunaan antibiotk dalam pengobatan asma

bronkial pada anak memiliki presentase yang besar yaitu 90,1%, dibandingkan

penggunaan obat yang lain termasuk obat anti asma sendiri. Hal ini perlu

mendapat perhatian dan perlu diteliti lebih lanjut tentang kerasionalan

penggunaan antibiotik pada asma mengingat penggunaan antibiotik yang tidak

tepat akan menyebabkan kuman menjadi kebal terhadap antibiotik.

Penggunaan obat batuk berguna untuk mengurangi keluhan batuk yang

dirasa mengganggu. Batuk terjadi karena adanya rangsangan saluran napas akibat

produksi dahak yang berlebihan yang disebabkan karena radang bronkus. Pada

tabel VII, penggunaan obat batuk dalam pengobatan asma bronkial pada anak

sebesar 18,5%.

Antialergi bermanfaat untuk mengatasi alergi yang timbul akibat adanya

allergen. Pada tabel VII, penggunaan antialergi dalam pengobatan asma bronchial

pada anak sebesar 39,5%.

Analgetik antipiretik biasanya diberikan kepada pasien dengan maksud

untuk memberikan rasa nyaman akibat infeksi yang terjadi (demam, pusing).

Penggunaan analgetik antipiretik dalam pengobatan asma bronkiial pada anak

sebesar 33,3%. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan analgetik antipiretik

tidak mutlak digunakan melihat angka presentase yang kecil, karena prinsip terapi

untuk asma bronchial (khususnya infeksi yang terjadi) adalah mengatasi faktor

pencetus sehingga keluhan-keluhan yang lain dapat diatasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

lxvii

3. Jenis Obat yang Digunakan

Jenis obat tiap golongan yang digunakan oleh pasien anak penderita asma

bronkial rawat jalan di RSPR Yogyakarta Tahun 2006 dapat dilihat sebagai

berikut.

a. Simpatomimetik

Jenis obat simpatomimetik yang digunakan untuk pasien anak asma

bronkial antara lain terbutalin, salbutamol, prokaterol HCl.

Tabel VIII. Jenis Obat Simpatomimetik yang Digunakan Pasien Anak Asma Bronkial yang Menjalani Rawat Jalan di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta

Tahun 2006

No Simpatomimetik Jumlah 0bat Persentase % 1 Terbutalin 6 7,4 2 Salbutamol 51 63,0 3 Prokaterol HCl 11 13,6

Jumlah 68 84,0 Penggunaan simpatomimetik sebagai bronkodilator untuk mengatasi sesak

napas. Pada kasus ini salbutamol sebagai stimulant adrenoseptor beta-2 selektif

yang efektif mengatasi serangan asma ringan sampai sedang dengan cepat paling

banyak digunakan, karena golongan simpatomimetik dapat merelaksasikan otot

polos saluran pernapasan dan menghambat pelepasan senyawa bronkokontriksi

dari mediator pencetus alergi. Salbutamol, terbutalin sulfat, dan prokaterol

hidroklorida yang termasuk dalam golongan simpatomimetik memiliki toksisitas

sistemik yang rendah dibandingkan dengan aminofilin dan teofilin dari golongan

xantin serta lebih efektif bila digunakan dalam sediaan inhalasi, karena efek dari

zat-zat golongan simpatomimetik lebih cepat menuju ke saluran pernapasan yang

mengalami bronkokontriksi dan merelaksasikan otot polos saluran pernapasan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

lxviii

b. Xantin

Jenis obat Xantin yang digunakan untuk pasien anak asma bronkial dapat

diamati pada tabel IX.

Tabel IX. Jenis Obat Xantin yang Digunakan Pasien Anak Asma Bronkial yang Menjalani Rawat Jalan di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta Tahun 2006

No Xantin Jumlah 0bat Persentase % 1 Aminofilin 24 29,6 2 Teofilin 11 13,6 Jumlah 35 43,2

Dalam penanganan asma secara umum, teofilin dan aminofilin merupakan

pilihan yang baik untuk mengatasi obstruksi saluran napas, menghambat reaksi

lambat tetapi tidak mempunyai efek terhadap hiperreaksi bronkus dan dapat

memperkuat kerja otot diafragma. Pada kasus yang diamati, teofilin dan

aminofilin penggunaanya lebih sedikit dibanding dengan simpatomimetik. Pada

data pengobatan asma bronkial pasien anak rawat jalan menunjukkan beberapa

kasus menggunakan simpatomimetik dan xantin secara bersamaan.

Teofilin digunakan untuk mengatasi obstruksi saluran napas, dimana cara

kerjanya yaitu menekan pelepasan mediator peradangan yang ditimbulkan oleh

alergen (misalnya histamin) dari sel mastosit yang disensitisasikan oleh IgE.

Kadar teofilin dalam serum yang diinginkan berkisar dari 10 sampai 20 μg/ml,

dan biasa diperoleh dengan memberikan dosis 5 sampai 6 mg/kg BB setiap 6 jam.

Aminofilin merupakan bentuk garam dari teofilin yang larut dalam air atau

suatu campuran teofilin dengan etilendiamin sehingga memiliki kelarutan 20 kali

lebih baik dibanding teofilin, yang bekerja mengurangi pembebasan mediator.

Larutan steril aminofilin digunakan secara luas untuk penobatan intravena pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

lxix

asma berat, tetapi menyebabkan rasa sakit yang berat dan cedera jaringan jika

disuntikkan melalui jalan lain.

Pemakaian kombinasi antara bronkodilator xantin dan simpatomimetik

dapat memperkuat efek terhadap jantung yaitu menyebabkan kerja jantung

bertambah sehingga menyebabkan pasien merasa gemetar dan dada berdebar-

debar. Efek ini dapat dikurangi dengan menggunakan obat bronkodilator dalam

bentuk sediaan aerosol dan dengan pemantauan dokter dimana pemakaian teofilin

dimulai dengan dosis terkecil dan secara bertahap setiap tiga hari dosisnya

ditingkatkan dengan memperhatikan kadarnya dalam darah, namun dalam

penelitian ini tidak memperhatikan keadaan klinis pasien setelah menggunakan

obat asma di RSPR

Hal ini hendaknya diteliti lebih lanjut apakah kombinasi dari kedua

golongan tersebut yang fungsinya sama-sama sebagai bronkodilator benar-benar

efektif, mengingat prinsip pemberian obat pada anak dan biaya yang akan

dikeluarkan.

c. Kortikosteroid

Jenis obat kortikosteroid yang digunakan untuk pasien anak asma bronkial

dapat dilihat pada tabel X.

Tabel X. Jenis Obat Kortikosteroid yang Digunakan Pasien Anak Asma Bronkial yang Menjalani Rawat Jalan di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta Tahun 2006

No Kortikosteroid Jumlah obat Persentase % 1 Deksametason 16 19,7 2 Metilprednisolon 24 29,6 Jumlah 40 49,3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

lxx

Kortikosteroid yang digunakan sebagai antiradang dan bermanfaat

menurunkan derajat hiperreaktivitas bronkus pada penderita merupakan pilihan

yang baik bersama bronkodilator. Kortikosteroid pada umumnya diberikan dalam

bentuk inhalasi selain oral. Pemakaian kortikosteroid inhalasi sebagai pengontrol

asma bronkial sangat baik tetapi penggunaan dalam jangka panjang biasanya akan

menurunkan kebutuhan akan kortikosteroid oral (sistemik), selain efek samping

yang merugikan (kandidiasis orofaring, disfonia).

Pemberian deksametason kurang sesuai dengan standar terapi di RSPR

Yogyakarta, seharusnya pilihan pertama adalah metilprednisolon karena efek

mineralokortikoidnya minimal, masa kerja pendek sehingga efek samping lebih

sedikit dan efeknya terbatas pada otot. Bila mungkin metilprednisolon jangka

lama diberikan selang sehari pada pagi hari untuk mengurangi efek samping.

(osteophorosis, moon face).

Kortikosteroid yang diberikan sedini mungkin dengan dosis yang adekuat

sangat baik. Pada umumnya kortikosteroid harus diberikan pada penderita yang

gagal dengan terapi simpatomimetik dan aminofilin yang adekuat atau penderita

yang sebelumnya telah mandapat terapi kortikosteroid jangka panjang. Pemakaian

kortikosteroid jangka panjang pada bayi dan anak memerlukan penyelidikan lebih

lanjut terutama karena paru-paru bayi dan anak yang sedang berkembang (Hill,

2003).

4. Antibiotik

Jenis antibiotik yang digunakan untuk pasien anak asma bronkial dapat

diamati pada tabel XI.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

lxxi

Tabel XI. Jenis Obat Antibiotik yang Digunakan Pasien Anak Asma Bronkial yang Menjalani Rawat Jalan di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta Tahun 2006

Antibiotik No

Nama dagang Nama generik Nama GolonganJumlah

0bat Persentase

(%) 1 Seftriakson Ceftriakson Sefalosporin 5 6,2 2 Ampisilin Ampicilina

trihidrat Penisilin 2 2,5

3 Eritrocin, Erysanbe

Eritromisin Makrolid 33 40,7

4 Cefspan Sefiksim Sefalosporin 14 17,3 5 Amoksisilin Amoksisilin Penisilin 10 12,3 6 Longcef Sefadroksil Sefalosporin 1 1,2 7 Claforam Cefotaksim Sefalosporin 8 9,9 Jumlah 73 90,1

Antibiotik hanya diberikan bila ada indikasi klinis infeksi bakterial.

Kondisi ini sangat menuntut penentuan diagnosis yang tepat penyebab infeksi

yang timbul. Jenis obat dan dosis tergantung pada mikroorganisme yang diduga

dan harus disesuaikan dengan hasil pemeriksaan mikrobiologi. Penggunaan

antibiotik yang tidak tepat justru akan meningkatkan resistensi terhadap antibiotik,

meningkatkan kejadian efek samping obat baik langsung maupun tidak langsung

karena munculnya superinfeksi, juga pemborosan biaya kesehatan atau

pengobatan.

Menurut standar terapi jenis antibiotik yang disarankan jika ada dugaan

infeksi bakterial adalah eritromisin, amoksisilin, tetrasiklin, doksisiklin,

kontrimoksasol, sulfametasol. Dari hasil penelitian ternyata antibiotik yang

digunakan sangat bervariasi sehingga tidak sesuai dengan standar terapi yang

dianjurkan oleh Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Penggunaan antibiotika

pada kasus asma bronkial yang sangat bervariasi tersebut merupakan suatu yang

perlu diteliti lebih lanjut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

lxxii

5. Obat Batuk

Jenis obat batuk yang digunakan untuk pasien anak asma bronkial antara

lain ambroksol, bromheksin, dan ammonium klorida

Tabel XII. Jenis Obat Batuk yang Digunakan Pasien Anak Asma Bronkial yang Menjalani Rawat Jalan di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta Tahun 2006

No Jenis obat batuk Zat aktif Jumlah pasien Presentase % 1 Mukolitik Ambroksol 5 6,1 Bromheksin 6 7,4 2 Ekspektoran Ammonium Chlorida 2 2,5

Jumlah 13 16,0

Obat batuk digunakan untuk meredakan batuk yang terjadi sebagai usaha

pembebasan saluran napas akibat produksi dahak yang berlebihan. Pada penderita

asma selain memproduksi dahak berlebih, kualitas dahak yang dihasilkan juga

sangat kental karena tubuh penderita kekurangan cairan sehingga sukar untuk

dikeluarkan. Mukolitik dan ekspektoran biasa digunakan untuk mengencerkan dan

membantu memudahkan mengeluarkan dahak. Pada kasus yang ada pemilihan

obat batuk penekanannya pada mukolitik dan ekspektoran, hal ini menunjukkan

kenyamanan pasien anak lebih diutamakan dalam pengobatan.

Mukolitik (ambroksol, bromheksin) mengurangi kentalnya dahak dengan

cara mengubah mukoproteinnya. Obat ini dapat meringankan perasaan sesak

napas pada serangan asma yang terjadi sumbatan lendir kental sehingga tidak

dapat dikeluarkan. Mukolitik lebih banyak digunakan dari pada ekspektoran

karena merupakan metabolit aktif yang stabil karena dapat mempercepat

ekspektoransi dengan mengurangi viskositas sputum pada asma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

lxxiii

6. Antialergi

Jenis antialergi yang digunakan untuk pasien anak asma bronkial dapat

diamati pada tabel XIII.

Tabel XIII. Jenis Obat Antialergi yang Digunakan Pasien Anak Asma Bronkial di Instalansi Rawat Jalan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta Tahun 2006

No Jenis antialergi Jumlah pasien Persentase % 1 Difenhidramina HCl 3 3,7 2 Fenilpropanolamina HCL 1 1,2 3 CTM 17 21,0 4 Ketotifen 4 4,9 5 Pseudoefedrina 8 9,9 6 Mephidrolin napadisilat 3 3,7 Jumlah 36 44,4

Pemberian antialergi merupakan salah satu upaya untuk mengobati infeksi

yang timbul karena pasien alergi terhadap suatu alergen (debu dan udara dingin).

Obat-obat antihistamin dapat mengatasi alergi karena debu dan udara dingin,

dengan menghambat pelepasan mediator-mediator histamin oleh sel mastosit pada

saluran pernapasan sehingga bronkus tidak mengalami konstriksi. Pemberian

antialergi sebaiknya diberikan setelah melakukan pemeriksaan atau test alergi

bukan berdasarkan diagnosa awal semata sehingga keefektifan antialergi dapat

diperoleh seoptimal mungkin dan tidak menimbulkan efek yang merugikan serta

pemborosan dalam hal biaya.

7. Analgetik Antipiretik

Jenis obat analgetik antipiretik yang digunakan untuk pasien asma

bronkial yang menjalani rawat jalan di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta

tahun 2006 adalah parasetamol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

lxxiv

Radang yang terjadi pada asma biasanya membuat penderita merasa tidak

nyaman seperti pusing, demam, sehingga harus ditangani. Jenis analgetik

antipiretik yang biasa digunakan adalah parasetamol. Pada kasus yang diamati,

parasetamol menjadi pilihan karena parasetamol merupakan obat yang relatif

aman dan mempunyai efek samping yang ringan.

8. Vitamin

Pemberian vitamin pada pasien anak asma bronkial bertujuan untuk

memulihkan daya tahan tubuh pasien selain obat yang diberikan untuk pengobatan

penyakit asma.

C. Cara Pemberian Obat yang Digunakan

Cara pemberian obat pada pasien anak asma bronkial yang menjalani

perawatan di Rumah Sakit Panti RapihYogyakarta Tahun 2006 pada umumnya

secara oral selain inhalasi.

Cara peroral ditemukan pada semua kasus yang diamati. Cara oral

mempunyai keuntungan antara lain mudah dalam penggunaan dan tidak

menimbulkan ketakutan pada anak, efek samping dan biaya pengobatan ringan.

Selain keuntungan sediaan oral mempunyai kerugian dimana anak kadang

memuntahkan obat yang diminum atau reaksi penolakan lain yang menyebabkan

obat yang diminum menjadi kurang dari takaran yang seharusnya diberikan

sehingga dosis terapi yang diharapkan sulit dicapai.

Sediaan inhalasi digunakan untuk pengobatan simptomatis tanpa banyak

memberikan efek samping, tetapi memerlukan alat dan metode khusus yang agak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

lxxv

sulit dikerjakan terutama sediaan inhalasi untuk pasien anak, sehingga dosis

efektif yang diharapkan menjadi sangat bervariasi. Data yang ada menunjukkan

sediaan inhalasi digunakan dengan alat bantu nebulizer. Nebulizer merubah

bentuk cairan suatu obat menjadi aerosol untuk inhalasi. Alat ini sangat berguna

untuk pasien yang mengalami kesulitan dengan teknik inhalasi yang tidak baik,

misalnya pada anak dan pasien yang cenderung terkena kandidiasis. Nebulizer

umumnya dipakai untuk penderita yang mendapat serangan asma akut, penderita

yang secara rutin harus memakai aerosol, tetapi sulit memakai Metered Dose

Inhaler (MDI). Metered Dose Inhaler (MDI) atau inhaler dosis terukur

merupakan alat yang dapat mengurangi kecepatan aerosol dan benturan pada

orofaring dan dapat menambah waktu evaporasi aerosol sehingga semakin banyak

partikel yang dapat terhirup dan terdeposisi di paru-paru. Alat ini digunakan untuk

mendapatkan dosis obat yang lebih besar ke saluran napas dibandingkan dengan

penggunaan inhaler standar dan dapat menjadi sumber infeksi jika tidak dicuci

dan dikeringkan dengan benar

D. Interaksi obat

Interaksi obat asma timbul karena penggunaan obat lebih dari satu atau

antara komponen yang ada dalam obat tersebut sehingga menimbulkan interaksi

yang tidak diinginkan atau yang bertujuan untuk meningkatkan efek terapi dalam

pengobatan asma.

Pada penelitian ditemukan dua kasus penggunaan teofilin dengan

eritromisin secara bersamaan. Hal ini perlu mendapat perhatian karena eritromisin

berpotensi menurunkan eliminasi teofilin yang menimbulkan peningkatan kadar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

lxxvi

teofilin atau teofilin mungkin juga menurunkan kadar eritromisin. Mekanisme

interaksi yang terjadi tidak terbukti secara jelas, ada kemungkinan eritromisin

menghambat metabolisme teofilin di hati yang menyebabkan reduksi kliren

teofilin dalam tubuh, sehingga meningkatkan kadar teofilin serum. Hal ini dapat

diatasi dengan memantau pemberian terapi eritromisin pada pasien, meskipun

disarankan menurunkan dosis teofilin menjadi 25 % ketika eritromisin diberikan,

cara ini bertentangan dengan tujuan penurunan resiko pada pasien yang

menggunakan eritromisin dan teofilin. Hal ini perlu untuk diperhatikan karena

penurunan kadar eritromisin serum oleh teofilin mungkin juga ditemukan

(Hansten and Horn, 2002).

E. Kajian Umum Pola Pengobatan Asma Bronkial Pada Anak

Pemeriksaan terhadap penderita asma bronkial pada anak di Rumah Sakit

meliputi anamnesis, pemeriksaan penunjang, menentukan sasaran, strategi terapi,

dan penatalaksanaan penyakit. Anamnesis dilakukan untuk mengetahui tingkat

keparahan penyakit, riwayat pengobatan penderita, dan faktor pencetus asma

bronchial (alergen, aktivitas, fisik, obat-obat tertentu, emosi, dan cuaca).

Pemeriksaan penunjang terhadap penderita asma bronkial anak meliputi

pemeriksaan laboratorium, foto paru, dan tes alergi kulit.

Sasaran terapi asma ditujukan untuk kejang bronki yaitu diatasi dengan

bronkodilator. Bronkodilator artinya obat yang dapat melebarkan saluran nafas

dengan jalan melepaskan otot-otot saluran nafas yang sedang mengkerut. Sasaran

terapi selanjutnya ditujukan pada peradangan saluran nafas, strateginya diberi anti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

lxxvii

radang yang mekanismenya memecah daur asma dan mencegah serangan. Sasaran

terapi asma yang lainnya yaitu sumbatan mucus dimana strategi yang digunakan

adalah menggunakan ekspektoran. Ekspektoran merupakan senyawa yang

mempermudah atau mempercepat pembuangan sekret bronkus dari bronkus dan

trakea.

Penyakit asma dapat dikendalikan dengan tatalaksana yang tepat sehingga

penderita dapat hidup secara normal. Penatalaksanaan penderita asma bronkial

pada anak dapat dilakukan dengan menggunakan obat asma. Obat yang biasa

digunakan antara lain bronkodilator (golongan simpatomimetik, dan golongan

xantin), golongan kortikosteroid, golongan antibiotik, golongan obat batuk,

golongan antialergi. Penatalaksanaan penderita asma bronkial pada anak selain

dilakukan dengan menggunakan obat asma dapat juga dilakukan tanpa

menggunakan obat antara lain dengan peningkatan kondisi fisik atau paru-paru

anak (latihan nafas, olah raga secara teratur). Psikoterapi/perbaikan mental,

menghindari fakor pencetus serangan asma.

Cara pemberian obat asma bronkial pada pasien anak antara lain secara

oral, parenteral, dan inhalasi. Cara penggunaan oral mempunyai keuntungan

mudah dalam penggunaan dan tidak menimbulkan ketakutan pada anak. Cara

pemberian parenteral ditujukan untuk pasien anak yang membutuhkan

penanganan cepat untuk mengatasi serangan asma. Keuntungan cara pemberian

parenteral yaitu efek terapi lebih cepat, untuk pasien yang kooperatif, berguna

dalam keadaan darurat, dan untuk pasien yang tidak sadar/muntah. Bentuk sediaan

yang paling banyak digunakan adalah infus. Sediaan inhalasi digunakan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

lxxviii

pengobatan simptomatis tanpa banyak memberikan efek samping tetapi

memerlukan alat dan metode khusus yang agak sulit dikerjakan. Data yang ada

menunjukkan sediaan inhalasi digunakan dengan alat bantu nebulizer.

F. Rangkuman Hasil dan Pembahasan

1. Karakteristik pasien anak di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Panti Rapih

Yogyakarta tahun 2006 berdasarkan diagnosis, jenis kelamin, dan umur

a. Jenis kelamin pasien anak dibagi atas jenis kelamin laki-laki 64,5%

dan jenis kelamin perempuan 35,5%.

b. Umur pasien anak dibagi atas umur 0-5 tahun 61,7%, umur 6-11 tahun

34,6%, umur ≥12 tahun 3,7%.

c. diagnosis penyakit asma bronkial pada anak terdapat 81 kasus.

2. Pola peresepan obat asma di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Panti Rapih

meliputi jumlah obat, golongan obat, jenis obat, bentuk sediaan dan cara

pemberian.

a. Jumlah obat yang diberikan pada pasien asma anak di Instalasi Rawat

Jalan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta tahun 2006 adalah 3-7

macam obat. Jumlah obat yang diberikan pada pasien terbagi atas 3

macam obat 8,6%, 4 macam obat 50,6%, 5 macam obat 29,6%, 6

macam obat 8,6%, 7 macam obat 2,5%.

b. Golongan obat yang diberikan pada pasien anak asma bronchial di

Instalasi Rawat Jalan RSPSR Yogyakarta tahun 2006 meliputi

golongan bronkodilator (simpatomimetik 84% dan xantin 43,2%),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

lxxix

golongan kortikosteroid 49,3%, golongan antialergi 44,4%, golongan

antibiotik 90,1%, golongan obat batuk 16,0%, golongan analgesik

antipiretik 33,3%, dan golongan vitamin 11,1%.

3. Jenis obat yang diberikan pada pasien asma anak di Instalasi Rawat Jalan

RSPR Yogyakarta tahun 2006, yaitu:

a. bronkodilator : golongan simpatomimetik (salbutamol, terbutalin

sulfat, prokaterol hidroklorida) sebanyak 84% dan golongan xantin

(aminophilin dan teofilin) sebanyak 43,2%.

b. kortikosteroid : deksametason 19,7% dan metal prednisolon 29,6%

c. Antibiotik : sefriakson 6,2%, ampicilina 2,5%, eritromisin 40,7%,

sefiksim 17,3%, amoksisilin 12,3%, sefadroksil 1,2%, cefotaksim

9,9%.

d. mukolitik : ambroksol 6,1% dan bromheksin 7,4%.

e. ekspektoran : ammonium chlorida sebanyak 2,5%.

f. antialergi : difenhidramina hidroklorida 3,7%, fenilpropanolamina

hidroklorida 1,2%, CTM 21%, ketotifen 4,9%, pseudoefedrina 9,9%,

dan mebhidrolin napadisilat 3,7%.

g. vitamin : sebanyak 11%

h. analgesik-antipiretik : parasetamol 33,3%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

lxxx

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil beberapa kesimpulan,

sebagai berikut ini.

1. Karakteristik pasien anak di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Panti

Rapih Yogyakarta tahun 2006 yang didasarkan pada diagnosis, jenis

kelamin, dan umur adalah sebagai berikut :

a. Jenis kelamin pasien anak dibagi atas jenis kelamin laki-laki 64,5%

dan jenis kelamin perempuan 35,5%.

b. Umur pasien anak dibagi atas umur 0-5 tahun 61,7%, umur 6-11 tahun

34,6%, umur ≥12 tahun 3,7%.

c. diagnosis penyakit asma bronkial pada anak terdapat 81 kasus

2. Pola peresepan obat asma di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Panti

Rapih meliputi jumlah obat, golongan obat, jenis obat, bentuk sediaan dan

cara pemberian.

a. Jumlah obat yang diberikan pada pasien asma anak adalah 3-7 macam

obat.

b. Golongan obat yang diberikan pada pasien anak asma bronkial yang

paling banyak digunakan meliputi golongan bronkodilator

simpatomimetik 84% dan golongan antibiotik 90,1%,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

lxxxi

c. Jenis obat yang paling banyak diberikan pada pasien asma anak adalah

golongan simpatomimetik (salbutamol, terbutalin sulfat, prokaterol

hidroklorida) sebanyak 84%

3. Cara pemberian obat pada pasien asma anak di Instalasi Rawat Jalan

Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta tahun 2006 meliputi oral dan

inhalasi.

4. Pada penelitian ditemukan dua kasus penggunaan obat yang mengalami

potensial interaksi obat yaitu penggunaan teofilin dengan eritromisin

secara bersamaan.

B. Saran

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut ini.

1. Disarankan perlu dihindari penulisan obat yang mempunyai potensial

interaksi satu dengan yang lain.

2. Disarankan perlu dilakukan penelitian mengenai penggunaan obat yang

tidak rasional di Rumah Sakit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

lxxxii

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, N.C.M.M. A, dan Ekarini, E., 2002, Mengenal, Mencegah, dan Mengatasi Asma pada Anak Plus Panduan Senam Asma, 2-3, 30-3, Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara, Jakarta

Anonim, 2000b, Laporan Penutup Abad XX Rumah Sakit Panti Rapih

Yogyakarta, RSPR Yogyakarta. Anonim, 2003, Principles of Internal Medicine. 215th edition”. 1456-1463, McGraw-Hill co, Singapore. Anonim, 2004, Global Srategi for Asthma Management and Prevention. NIH

publication No 02-3659 Issued January, 1995 (update 2002) Management Segment (Chapter 7): Updated 2004 from the 2003 document The GINA report on www.ginasthma.org

Baratawidjaja, K., 2001, Airway Inflammation and Airway Remodeling in Asma.

Edisi IV, Balai Penerbit FKUI, Jakarta Dennys, 2005, Berteman dengan asma.

http://dinnykaa.blog.com/Berteman+dengan+ASMA (diakses 5 Februari 2006)

Hansten, P.D., Horn, J.R., 2002, Managing Clinically Important Drug

Interactions, Facts and Comparisons, st. Louis, Missouri, 329, 612 Kelly, W., and Kamada. K. 1997, Pharmacotherapy: A Pathophysiology

Approach, 3rd Edition, 207-221, asthma, in Dipiro, JT., Talbert, R.L, Yee, G.C., Matzke, G.R., Well, B.G., Posey, L.M, Appelton and Stanford, Connecticut

Kumarawati, D., 2004, House Dust Mite in House Dust of Asthma Patient in

Denpasar. Penelitian Due Like Universitas Udayana. Kusumo, H., 2002, Kajian Pola Peresepan Obat Asma yang Diberikan pada

Pasien Asma Anak di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta Tahun 2002, Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma.

Nelson, 2006, Essentials of Pediatrics, fifth edition. Hal 396-405. Pearce, E., 1999, Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis, diterjemahkan oleh

Handoyo,Y.S.,PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 211-214.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

lxxxiii

Quick, Jonathan D., 1997, Managing Drug Supply, Second Edition, Kumarian

Press., Inc., Connecticut, USA, 245-257 Rahajoe, N., Spriyanto B, Budi Setyanto D, 2004, Pedoman Nasional Asma Anak.

PP Ikatan Dokter Anak Indonesia , Jakarta, 89-103 Reeves, C.J., Roux,G., Lockhart,R., 2001, Keperawatan Medikal Bedah,

diterjemahkan oleh Joko Setyono, Edisi Pertama, Penerbit Salemba Medika, Jakarta, 43-59.

Salim, EM., Musai M, Muin M. Hoesin M, 2001, Alergi Imunologi pada

Penderita Asma Bronchial http://www.tempo.co.id/medika/arsip/062001/art-2.htm (diakses 6 Februari 2006)

Sundaru, H., 2001, Strategi Pencegahan dan Pengobatan Asma Bronkial. Rumah

Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, Available from http://www.Alergi.co.id/topic%20utama/edisi398.htm (diakses Maret 2006)

Sundaru, H., 2006, Apa Yang Perlu Diketahui Tentang Asma?

.http://www.depkes.go.id/index.php?option=articles&task= Viewarticle&artid=104&Itemid=3 ( diakses 21 Mei 2006)

.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

lxxxiv

Lampiran I.

Standar Pelayanan Medik Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta Tahun

1998 mengenai Penyakit Asma Bronkial

Definisi Asma Bronkial

Asma bronkial adalah suatu penyakit jalan nafas bawah yang ditandai oleh

peningkatan respons cabang “trakheobronkial” terhadap aneka macam stimuli.

Secara fisiologis bermanifestasi sebagai penyempitan saluran nafas yang dapat

sembuh dengan sendirinya atau dengan pemberian obat, dan secara teknis ditandai

oleh sesak nafas kumat-kumatan, batuk dan mengi (wheezing). Asma merupakan

penyakit episodik, serangan sesak nafas diselingi oleh masa bebas serangan.

Umumnya, serangan asma berlangsung dalam waktu yang singkat (beberapa

menit atau jam) dan sesudah itu penderita tampak normal. Akan tetapi pada

beberapa penderita ada yang mengalami sesak nafas ringan setiap harinya. Fase

ini dapat ringan saja atau diselingi oleh serangan yang berat, dapat sampai pada

keadaan darurat medis yang berlangsung beberapa hari atau minggu yang disebut

status asthmaticus.

Dari segi etiologi, asma merupakan penyakit yang heterogen, sejalan

dengan kausa utama yang mendasari atau yang berkaitan dengan penyebab

timbulnya serangan asma. Walaupun pembagian ini hanya sebagai ancer-ancer

saja, asma dibedakan menjadi asma alergi (berkaitan dengan adanya alergi pada

penderita dan atau keluarganya) dan asma idiosinkrasi (berkaitan dengan

imunologis). Faktor-faktor pencetus serangan asma meliputi paparan terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

lxxxv

berbagai macam alergen atau faktor fisik, seperti udara dingin, panas, polusi

udara, asap rokok, latihan jasmani, infeksi saluran nafas, dan obat-obatan.

Kriteria diagnosis

- Serangan sesak nafas atau mengi, batuk dan sputum mukoid yang kumat-

kumatan.

- Eksperium memanjangdisertai ronki kering menyeluruh

- Eosinofilia dalam darah dan sputum.

Pemeriksaan

Anamnesis

- Serangan sesak nafas, mengi, batuk, dan ekspektorasi mukoid (riak atau dahak

kental terutama pada akhir serangan).

- Batuk pada malam hari, batuk dan mengi pada waktu kerja dan riwayat sering

salesma pada waktu kecil (masa anak).

- Gatal dalam hidung, tersumbat atau berair mungkin mendahului serangan

mengi.

- Paparan terhadap allergen, serbuk sari, bulu sari, bulu binatang, debu (kutu)

rumah, aspirin.

- Riwayat latiahan jasmani, terpapar udara dingin.

- Faktor predisposisi merokok, polusi udara, exaserbasi oleh infeksi.

Pemeriksaan Fisik

- Pada waktu serangan tampak khas berupa pasien duduk berjuangan untuk

menghirup udara, dada dalam posisi inspirasi dan menggunakan otot bantu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

lxxxvi

pernapasan. Tampak kesulitan dengan ekspirasi. Mengi mungkin terdengar

diseluruh ruangan tempat pasien berada.

- Dada tampak hiperinflasi, hipersonor pada perkusi.

- Auskultasi suara nafas dengan ekspirium memanjang, ronki kering, nada

tinggi (wheezing) pada inspirasi maupun ekspirasi.

Pemeriksaan Penunjang

- X-foto thorax untuk menyingkirkan kemungkinan lesi intrathorax, pada

awalnya tidak ada kelainan, fase kronik emfisema paru, diafragma rendah.

- Pemeriksaan darah, eosinofilia, kadar IgE, IgA dan IgM meninggi, IgG

menurun.

- Test alergi kulit.

- Tes provokasi dengan histamine, asetilkolin, dan latihan jasmani (lari).

- Tes faal fase penurunan FEV, FVC, dan rasion FEV1/FVC.

1. Forced vital capacity (FVC) atau kapasitas vital yang dipakasakan adalah

pengukuran kapasitas vital yang dihasilkan dengan ekspirasi yang secepat

dan sekuat mungkin.

2. Forced expiratory volume (FEV) atau volume ekspirasi yang dipaksakan

adalah volume udara yang dapat diekspirasi dalam waktu standar selama

tindakan FVC.

3. FEV 1 merupakan FEV yang diukur selama detik pertama ekspirasi yang

dipaksakan .

4. Individu normal yang dapat menghembuskan nafas sekitar 80% dari

kapasitas vitalnya dalam satu detik, dinyatakan sebagai rasio FEV1/FVC.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

lxxxvii

- Pemeriksaan analisis gas darah (khususnya keadaan status asmatikus).

Diagnosis Banding

- Obstruki jalan nafas untuk benda asing, neoplasma, kelenjar limfe.

- Payah jantung kongesif, gagal jantung kiri (asma kardiale).

- Pneumothorax

- Infeksi jalan nafas akut iviral maupun bacterial

- Bronchitis kronis, bronkiektasis terinfeksi, emfisema paru.

- Emboli paru.

Manajemen

Daftar Indeks Prediksi Rawat Inap Asma Bronkial

Faktor Nilai 0 Nilai 1

Detak nadi <120 >120 Frekuensi respirasi <30 >30 Pulsus paradoksus <18 >18 PEFR (L/mnt) >120 <120 Dispnea 0 - ± + - ++ Otot bantu napas 0 - ± + - ++ Wheezing 0 - ± + - ++

Indikasi Rawat Inap di Rumah Sakit

- Jika telah mendapat obat yang biasa digunakan tidak sembuh.

- Jika pada pemeriksaan dijumpai skor 4 dari system scoring dari Fischi et. al

(1981), lihat daftar skor 4 menunjukkan asma berat dan perlu pengobatan

intensif.

- Uji fungsi paru.

PEFR<16% dari prediksi (<60 L/mnt) atau FEV1 < 0,6 L harus dianggap

sebagai asma berat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

lxxxviii

Perawatan Intensif

- Jika terjadi tanda-tanda gejala gangguan respirasi.

- Lama perawatan bervariasi, 3-5 hari.

- Lama pemulihan; bervariasi.

- Output; bebas serangan.

- Konsultasi diperlukan spesialisasi penyakit dalam, konsultan pulmonologis,

spesialis anestesi.

Umum

- Perawatan umum.

• Hindari rokok, polusi udara.

• Eliminasi alergen.

• Stabilisator sel mast (cromlyn), 2 semprotan, efek baru nyata setelah

pemakaian 4-6 minggu, dapat diberikan untuk terapi profilaksis.

• Pasang infuse lini.

- Bronkodilator.

• Agonis beta.

Adrenalin 0,3-0,5 ml 1 : 1000, subkutan.

Isoproterenol diberikan secara inhalasi 1 : 200.

Orciprenalin, oral 3 dd, 20 mg; 3 dd 0,25 mg.

Subkutan; 33 dd 3 semprotan.

Heksoprenalin, oral 3 dd 2 mg.

Salbutamol cairan 3 ml/5’

• Inhalasi nebulizer.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

lxxxix

Ipatropium bromide 1 cc cairan/5’

Fenoterol 1 cc cairan/5’

• Derivate Xantin

Teofilin, dosis awal (loading) 6 mg/kg BB, dilanjutkan dengan infuse

1mg/kgBB/jam untuk 12 jam pertama dan dilanjutkan dengan 0,8

mg/kgBB/jam. Pada kasus dengan cor pulmonale, penyakit hati,

gangguan jantung kongesif, dosis awal sama, dilanjutkan dengan dosis

0,1-0,5 mg/kgBB/jam.

Jika pasien telah mendapat terapi teofilin sebelumnya, dosis awal tidak

diberikan, infuse teofilin diberikan 0,5 mg/kgBB/jam.

Aminofilin oral 3 dd 120-150 mg.

• Anti kolinergik

Atropin, 3 dd 0,25 mg, s.c.

Ipatroprium bromide, 3 dd 2 semprotan (metered dose aerosol).

- Kortikosteroid (sebagai anti inflamasi), terutama fase akut tergabung antara

kortikosteroid dan hidrokortison, loading 4 mg/kgBB (atau dosis ekuivalen)

i.v. dilanjutkan dengan infuse 3 mg/kgBB/6jam. Efek mungkin baru terlihat

setelah 6 jam/lebih. Setelah 24-72 jam kemudian (tergantung pada efek) obat

dapat diganti bentuk tablet. Umumnya diberikan pednisolon, 40-60 mg, dosis

tunggal pagi hari, kemudian dilakukan penurunan dosis secara bertahap

(tapering off) setiap 3-5 hari. Unruk mengurangi efek samping pemebrian

kortikosteroid diberikan selang hari (alternate day). Deksamethason tidak bisa

diberikan sebagai terapi pemeliharaan cara selang sehari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xc

• Metilprednisolon 4 dd 15-20 mg

• Inhalasi kortikosteroid efeknya target dosis yang diberikan

- Ekspektoran.

• Bisolvon 3 dd 1 tab.

• Fluimucil, 3 dd 100 mg.

• Ambroxol 3 dd 30 mg tab.

Khusus

- O2 dosis 4 liter/mnt.

- Hidrasi dengan cairan RL, D 5%, NaCl fisiologis, umumnya bersama

teofilin/aminofilin.

- Antibiotik jika ada dugaan infeksi bacterial.

• Eritromisin 4 dd 250-500 mg

• Amoksisilin 3 dd 500-1000

• Tetrasiklin 4 dd 250-500 mg

• Doksisiklin 2 dd 100 mg.

• Kotrimoksasol-sulfametoksazol, 2 dd 2 tab

- tambahan diuretika jika ada gagal jantung kongesif.

Komplikasi :

- Infeksi bacterial saluran napas.

- Pneumothorax, pneumoperikardium.

- Gagal respirasi.

- Emfisema paru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

i

Umur Resep No No. RM Bulan Tahun

JK Diagnosis Nama Paten Nama Generik

Regimen Dosis

Btk Sediaan

Cara Pakai

Jml Obat

1 423595 2 L Asma Bronkiale Ventolin exp Salbutamol 3x1/3 cth Syrup Oral 4 Theophilin Teofilin 3x15 mg Tablet Oral Ikadryl Difenhidramina HCl 3x1 cth Syrup Oral Lasal exp Salbutamol 3x1 cth Syrup Oral 2 523306 22 L Asma Bronkiale Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi 6 Erysanbe Eritromisin 3x200 mg Tablet Oral Nalgestan - 3x1/2 tab Tablet Oral Aminophilin Aminofilin 4x25 mg Tablet Oral Medixon Metilprednisolon 3x1,5 mg Tablet Oral Lasal exp Salbutamol 3x1/3 cth Syrup Oral 3 495880 5,4 L Asma Bronkiale Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi 5 Aminophilin Aminofilin 3x40 mg Tablet Oral CTM CTM 3x2/3 mg Tablet Oral Erysanbe Eritromisin 3x250 mg Tablet Oral Lasal exp Salbutamol 3x1/2 cth Syrup Oral 4 523624 11,4 L Asma Bronkiale Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi 3 Theophilin Teofilin 3x15 mg Tablet Oral Salbutamol Salbutamol 2x1 tab Tablet Oral 5 425697 2 L Asma Bronkiale Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi 4 Aminophilin Aminofilin 4x25 mg Tablet Oral Cefspan Sefiksim 2x20 mg Tablet Oral CTM CTM 3x2/3 mg Tablet Oral 6 460482 3 L Asma Bronkiale Lasal exp Salbutamol 3x1/2 cth Syrup Oral 4 Profilas Ketotifen 2x1/2 cth Syrup Oral Meptin Prokaterol HCl 2x1 tab Tablet Oral

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

ii

Mucohexan Bromheksin 3x1 cth Syrup Oral 7 479509 11 L Asma Bronkiale Erysanbe Eritromisin 3x200 mg Tablet Oral 6 Claforam Sefotaksim 2x500 mg Tablet Oral Sistenol Parasetamol 3x1/5 tab Tablet Oral Kalmetason Deksametason 4x1/2 tab Tablet Oral Bisolvon Bromheksin 3x1 cth Syrup Oral Lasal exp Salbutamol 3x1 cth Syrup Oral 8 371556 10 P Asma Bronkiale Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi 4 Medixon Metilprednisolon 1x1 tab Tablet Oral Tremensa Pseudoefedrina 3x1 cth Syrup Oral Bronsolvon Teofilin 3x1 cth Syrup Oral 9 524604 5 P Asma Bronkiale Nebulizer - - Inhalasi Oral 4 Lasal exp Salbutamol 3x1 cth Syrup Oral Aminophilin Aminofilin 3x40 mg Tablet Oral Amoxan Amoksisilin 3x150 mg Tablet Oral 10 202066 5 P Asma Bronkiale Amoksisilin Amoksisilin 3x1/2 cth Syrup Oral 5 Sanmol Parasetamol 3x1/2 cth Syrup Oral Lasal Salbutamol 3x1 cth Syrup Oral Aminophilin Aminofilin 3x10 mg Tablet Oral Meptin Prokaterol HCl 3x1/2 cth Syrup Oral 11 230434 5 P Asma Bronkiale Erysanbe Eritromisin 3x200 mg Tablet Oral 5 Sistenol Parasetamol 3x1/5 tab Tablet Oral Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi Lasal exp Salbutamol 3x1 cth Syrup Oral Ceffriazon Brodced 1x500 mg Tablet Oral 12 049804 12 P Asma Bronkiale O2 Inhalasi Inhalasi 5 Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

iii

OBH Ammonium Klorida 3x1 cth Syrup Oral Erysanbe Eritromisin 3x200 mg Tablet Oral Aminophilin Aminofilin 3x40 mg Tablet Oral 13 178850 11 P Asma Bronkiale Tremenza Pseudoefedrina 3x1/3 tab Tablet Oral 4 Theophilin Teofilin 3x20 mg Tablet Oral Salbutamol Salbutamol 2x1 tab Tablet Oral Kalmetason Deksametason 3x1 tab Tablet Oral 14 519268 7 P Asma Bronkiale Cefspan Sefiksim 2x20 mg Tablet Oral 5 Erysanbe Eritromisin 2x200 mg Tablet Oral Sistenol Parasetamol 3x1/5 tab Tablet Oral Lasal exp Salbutamol 3x1 cth Syrup Oral Vit. B - - Tablet Oral 15 451749 2 P Asma Bronkiale Erysanbe Eritromisin 3x200 mg Tablet Oral 5 Sistenol Parasetamol 3x1/5 tab Tablet Oral Vit. B Lasal exp Salbutamol 3x1 cth Syrup Oral Claforan Sefotaksim 2x500 mg Tablet Oral 16 338246 4 L Asma Bronkiale Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi 4 Mucohexan Bromheksin 3x1 cth Syrup Oral Longcef Sefadroksil 3x1/2 cth Syrup Oral Sanmol Parasetamol 3x1/3 tab Tablet Oral 17 525434 6 L Asma Bronkiale Aminophilin Aminofilin 3x25 mg Tablet Oral 5 Meptin Prokaterol HCl 2x1 tab Tablet Oral Cefspan Sefiksim 2x25 mg Tablet Oral Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi Medixon Metal prednisolon 1x2 tab Tablet Oral 18 513550 10 L Asma Bronkiale Erysanbe Eritromisin 2x500 mg Tablet Oral 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

iv

Claforan Sefotaksim 1x1/2 tab Tablet Oral Sistenol Parasetamol 3x1/2 tab Tablet Oral Lasal exp Salbutamol 3x1 cth Syrup Oral Vit. B - - - Oral 4 19 176028 6,5 L Asma Bronkiale Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi Aminophilin Aminofilin 3x25 mg Tablet Oral Kalmetason Deksametason 4x1/2 tab Tablet Oral Lasal exp Salbutamol 3x1 cth Syrup Oral 20 494034 3 L Asma Bronkiale Cefspan Sefiksim 2x20 mg Tablet Oral 5 Medixon Metilprednison 1x1 tab Tablet Oral Theophilin Teofilin 3x10 mg Tablet Oral Meptin Prokaterol HCl 2x5 cc Syrup Oral Ceffriazon Brodced 1x500 mg Tablet Oral 21 406082 2 L Asma Bronkiale Erytrocin Eritromisin stearat 3x150 mg Tablet Oral 6 Histapam Mebhidrolin Napadisilat 3x1/3 tab Tablet Oral Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi Kalmetason Deksametason 4x1/2 tab Tablet Oral Bisolvon Bromheksin 3x1 cth Syrup Oral Vit B - - Oral 22 369902 3 P Asma Bronkiale OBH Ammonium Klorida 3x1/2 cth Syrup Oral 6 Sistenol Parasetamol 3x1/5 tab Tablet Oral Kalmetason Deksametason 4x1/2 tab Tablet Oral Aminophilin Aminofilin 3x40 mg Tablet Oral Amoxan Amoksisilin 3x500 mg Tablet Oral Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi 23 377883 3 L Asma Bronkiale Erysanbe Eritromisin 3x200 mg Tablet Oral Histapam Mebhidrolin Napadisilat 3x1/3 tab Tablet Oral

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

v

Bricasma Terbutalin Sulfat 3x1/3 tab Tablet Oral Amphisilin Ampicilina Trihidrat 4x125 mg Tablet Oral Kalmetason Deksametason 3x1/2 tab Tablet Oral 24 510031 3 L Asma Bronkiale Nebulizer - - Inhalasi Inhalsai 4 Cefspan Sefiksim 2x25 mg Tablet Oral Lasal exp Salbutamol 3x1 cth Syrup Oral Eritrosin dulc. Eritromisin 3x250 mg Tablet Oral 25 437479 2 L Asma Bronkiale Theophilin Teofilin 3x10 mg

Tablet

Oral 3

Cefspan Sefiksim 3x1/3 tab Tablet Oral Kalmetason Deksametason 4x1/2 tab Tablet Oral 26 301570 12 L Asma Bronkiale Medixon Metal prednisolon 1x1 tab Tablet Oral 4 Ambroksol Ambroksol 3x1cth Syrup Oral Amoksisilin amoksisilin 3x500 mg Tablet Oral Vit. B 27 489371 1 L Asma Bronkiale Lasal exp Salbutamol 3x1/2 cth Syrup Oral 3 Tremenza Pseudoefedrina 3x1/3 tab Tablet Oral Aminophilin Aminofilin 3x25 mg Tablet Oral 28 312878 4 L Asma Bronkiale Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi 4 Lasal exp Salbutamol 3x1 cth Syrup Oral Tremenza Pseudoefedrina 3x1/2 tab Tablet Oral Teophilin Teofilin 3x30 mg Tablet Oral 29 508329 8 L Asma Bronkiale Erytrocin Eritromisin stearat 3x150 mg Tablet Oral 4 Lasal exp Salbutamol 3x1/2 cth Syrup Oral Sanmol Parasetamol 3x1/3 tab Tablet Oral Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

vi

30 528657 3 P Asma Bronkiale Lasal exp Salbutamol 3x1 cth Syrup Oral 4 Erytrocin Eritromisin stearat 3x150 mg Tablet Oral Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi Aminophilin Aminofilin 3x25 mg Tablet Oral 31 327980 4 P Asma Bronkiale O2 ½ lt/menit Inhalasi Inhalasi 4 Parasetamol Parasetamol 3x1/3 tab Tablet Oral CTM CTM 3x1/2 tab Tablet Oral Kalmetason Deksametason 4x1/2 tab Tablet Oral Lasal exp Salbutamol 3x1 cth Syrup Oral 32 270945 5 L Asma Bronkiale Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi 4 Bricasma Terbutalin sulfat 3x1/3 tab Tablet Oral Lasal exp Salbutamol 3x1 cth Syrup Oral Cefspam Sefiksim 2x20 mg Tablet Oral 33 447263 2 L Asma Bronkiale Tremenza Pseudoefedrina 3x1 cth Syrup Oral 5 Ambroksol Ambroksol 3x1/2 cth Syrup Oral CTM CTM 3x1/2 tab Tablet Oral Medixon Metiprednisolon 1x2 tab Tablet Oral Salbutamol Salbutamol 2x1 tab Tablet Oral 34 301839 4 P Asma Bronkiale Nebulizer Inhalasi Inhalasi 5 Tophilin Teofilin 3x15 mg Tablet Oral Deksametason Deksametason 3x1/3 tab Tablet Oral Amoxan Amoksisilin 3x150 mg Tablet Oral CTM CTM 3x1/2tab Tablet Oral 35 354845 5 L Asma Bronkiale Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi 4 Erysanbe Eritromisin 3x250 mg Tablet Oral Medixon Metilprednisolon 1x2 tab Tablet Oral Cefotaxim Cefotaxim 2x100 mg Tablet Oral

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

vii

36 529981 9 P Asma Bronkiale Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi 4 CTM CTM 3x2/3 tab Tablet Oral Deksametason Deksametason 3x1,5 tab Tablet Oral Theopilin Teofilin 3x15 mg Tablet Oral 37 519803 1 P Asma Bronkiale Erysanbe Eritromisin 3x200 mg Tablet Oral 3 Aminophilin Aminofilin 3x25 mg Tablet Oral Cefspan Sefiksim 2x20 mg Tablet Oral 38 230528 6 L Asma Bronkiale Erysanbe Eritromisin 3x200 mg Tablet Oral 4 Medixon Metilprednisolon 1x2 tab Tablet Oral Amoksisilin Amoksisilin 3x250 mg Tablet Oral Meptin Prokaterol HCl 2x1 tab Tablet Oral 39 529809 2 L Asma Bronkiale Ampicillin Ampicilina trihidrat 4x125 mg Tablet Oral 5 Medixon Metilprednisolon 1x1 tab Tablet Oral Bricasma Terbutalin sulfat 3x1/3 tab Tablet Oral Erysanbe Eritromisin 3x200 mg Tablet Oral Aminophilin Aminofilin 3x10 mg Tablet Oral 40 497965 1 L Asma Bronkiale Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi 4 Erysanbe Eritromisin 3x200 mg Tablet Oral Medixon Metilprednisolon 1x2 tab Tablet Oral Bricasma Terbutalin sulfat 3x1/2 tab Tablet Oral 41 496744 1 L Asma Bronkiale Erysanbe Eritromisin 3x200 mg Tablet Oral 4 Aminophilin Aminofilin 3x25 mg Tablet Oral Bricasma Terbutalin sulfat 3x1/3 tab Tablet Oral Deksametason Deksametason 3x1/3 tab Tablet Oral 42 014884 11 L Asma Bronkiale O2 - - Inhalasi Inhalasi 4 Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi Sanmol Parasetamol 3x150 mg Tablet Oral

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

viii

Amphicilin Ampicilina trihidrat 4x125 mg Tablet Oral Tremenza exp Pseudoefedrina 3x1 cth Syrup Oral 43 530433 5 P Asma Bronkiale Mucoheksan Bromheksin 3x1 cth Syrup Oral 4 Meptin Prokaterol HCl 3x1 tab Tablet Oral Parasetamol Parasetamol 3x1/3 tab Tablet Oral Lasal exp Salbutamol 3x1 cth Syrup Oral 44 024040 10 P Asma Bronkiale Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi 4 Lasal exp Salbutamol 3x1 cth Tablet Oral Aminophilin Aminofilin 3x40 mg Tablet Oral Sanmol Parasetamol 3x1/3 tb Tablet Oral 45 091935 11 P Asma Bronkiale Lasal exp Salbutamol 3x1 cth Syrup Oral 3 Sanmol Parasetamol 3x300 mg Tablet Oral Bricasma Terbutalin sulfat 3x1 kap Kaplet Oral 46 152228 6 L Asma Bronkiale Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi 5 Erysanbe Eritromisin 3x200 mg Tablet Oral Sanmol Parasetamol 3x150mg Tablet Oral Ikadryl Difenhidramina HCl 3x1 cth Syrup Oral Medixon Metilprednisolon 1x2 tab Tablet Oral 47 452875 2 L Asma Bronkiale Meptin Prokaterol HCl 2x1 tab Tablet Oral 7 Sanmol

Aminophilin Parasetamol Aminofilin

3x300 mg 3x25 mg

Tablet Tablet

Oral

Medixon Metilprednisolon 1x2 tab Tablet Oral Erysanbe Eritromisin 3x200 mg Tablet Oral Bricasma Terbutalin sulfat 3x1/3 tab Tablet Oral Histapam Nepaldisilat 3x1/3 tab Tablet Oral 48 064422 10 L Asma Bronkiale Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi 4 Lasal exp Salbutamol 3x1/2 cth Syrup Oral

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

ix

Medixon Metilprednisolon 3x1/2 cth Syrup Oral Tremenza Pseudoefedrina 3x1/2 cth Syrup Oral 49 530509 9 P Asma Bronkiale O2 - - Inhalasi Inhalasi 4 Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi Medixon Metilprednisolon 1x2 pagi Tablet Oral Meptin Prokaterol HCl 2x1 tab Tablet Oral Lasal exp Salbutamol 3x1 cth Syrup Oral 50 312883 3 L Asma Bronkiale O2 - - Inhalasi Inhalasi 4 Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi Lasal exp Salbutamol 3x1 cth Syrup Oral Sanmol Parasetamol 3x150 mg Tablet Oral Medixon Metal prednisolon 1x1 tab Tablet Oral 51 352592 3 P Asma Bronkiale Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi 4 Sanmol Parasetamol 3x150 mg Tablet Oral Lasal exp Salbutamol 3x1/2 cth Syrup Oral Medixon Metal prednisolon 1x2 tab Tablet Oral 52 530509 1,5 L Asma Bronkiale Medixon Metilprednisolon 1x2 pagi Tablet Oral 4 Sistenol Parasetamol 1x1/3 tab Tablet Oral Nebulizer Inhalasi Inhalasi Lasal exp Salbutamol 3x1 cth Syrup Oral 53 471507 6 L Asma Bronkiale Lasal exp Salbutamol 4x1 cth Syrup Oral 4 Medixon Metilprednisolon 1x2 tab Tablet Oral Tremenza Pseudoefedrina 3x1/2 cth Syrup Oral Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi 54 530669 5 L Asma Bronkiale Lasal exp Salbutamol 3x1 cth Syrup Oral 4 OBH Ammonium Klorida 3x1 cth Syrup Oral Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

x

Sanmol Parasetamol 3x150 mg Tablet Oral 55 305699 6 L Asma Bronkiale O2 - 1 lt/mnt Inhalasi Inhalasi 4 Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi Deksametason Deksametason 3x1/2 tab Tablet Oral Lasal Salbutamol 3x1 cth Tablet Oral Amoxan Amoksisilin 3x150 mg Tablet Oral 56 523248 5 P Asma Bronkiale Lasal exp Salbutamol 3x1/2 cth Syrup Oral 5 CTM CTM 3x1/3 tab Tablet Oral Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi O2 - - Inhalasi Inhalasi Deksametason Deksametason 3x1/2 tab Tablet Oral Profilas Ketotifen 3x1/4 tab Tablet Oral 57 430179 2 P Asma Bronkiale Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi 4 Kalmetason Deksametason 3x1 tab Tablet Oral Cefspan Sefiksim 3x1 cth Syrup Oral Lasal Salbutamol 3x1 cth Syrup Oral 58 531133 3 P Asma Bronkiale Lasal Salbutamol 2x1/2 cth Syrup Oral 6 Cefspan Sefiksim 2x1/2 cth Syrup Oral Erysanbe Eritromisin 3x175 mg Tablet Oral Sistenol Parasetamol 3x1/2 tab Tablet Oral Vit. B Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi 59 508329 8 L Asma Bronkiale Erysanbe Eritromisin 3x175 mg Tablet Oral CTM CTM 3x1/2 tab Tablet Oral Medixon Metilprednisolon 1x1 tab Tablet Oral Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi Aminophilin Aminofilin 3x25 mg Tablet Oral

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xi

60 531126 10 L Asma Bronkiale Erysanbe Eritromisin 3x250 mg Tablet Oral 4 Claforam Sefotaksim 2x500 mg Tablet Oral Sistenol Parasetamol 3x1/3 tab Tablet Oral Lasal exp Salbutamol 3x1 cth Syrup Oral 61 076336 9 L Asma Bronkiale Erysanbe Eritromisin 3x250 mg Tablet Oral 5 Claforam Sefotaksim 2x500 mg Tablet Oral Sistenol Parasetamol 3x1/3 tab Tablet Oral Lasal exp Salbutamol 3x1 cth Syrup Oral Vit. B 62 532067 4,5 L Asma Bronkiale Aminophilin Aminofilin 3x40 mg Tablet Oral 5 Medixon Metilprednisolon 1x2 tab Tablet Oral CTM CTM 3x1/3 tab Tablet Oral Lasal Salbutamol 3x1 cth Syrup Oral Cefspan Sefiksim 3x1/2 cth Syrup Oral 63 285670 6 L Asma Bronkiale Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi 2 Ambroksol Ambroksol 3x1/2 cth Syrup Oral CTM CTM 3x1/3 tab Tablet Oral Salbutamol Salbutamol 3x2 mg Tablet Oral 64 006203 12 P Asma Bronkiale Lasal exp Salbutamol 3x1/2 cth Syrup Oral 4 Parasetamol 250

mg Parasetamol 3x1 tab Tablet Oral

CTM CTM 3x1 tab Tablet Oral Bisolvon Bromheksin 4x1/2 cth Syrup Oral 65 421621 10 L Asma Bronkiale Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi 4 Meptin Prokaterol HCl 2x1 tab Tablet Oral Bisolvon Bromheksin 3x1/2 cth Syrup Oral CTM CTM 3x1/2 tab Tablet Oral

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xii

66 532637 8 P Asma Bronkiale Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi 3 O2 - 2 lt/menit Inhalasi Inhalasi Amoxan Amoksisilin 3x150 mg Tablet Oral Meptin Prokaterol HCl 2x1 cth Syrup Oral Profilas Ketotifen 2x1 cth Syrup Oral 67 231636 5,3 L Asma Bronkiale Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi 4 Ceffriazon Brodced 1x500 mg Tablet Oral Kalmetason Deksametason 3x1/2 tab Tablet Oral Aminophilin Aminofilin 3x35 mg Tablet Oral 68 174230 6 L Asma Bronkiale Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi 4 Lasal exp Salbutamol 3x1 cth Syrup Oral Profilas Ketotifen 2x1 cth Syrup Oral Amoksisilin Amoksisilin 3x250 mg Tablet Oral 69 304339 8 L Asma Bronkiale Cefspan Sefiksim 2x25 mg Tablet Oral 5 Profilas Ketotifen 2x1 cth Syrup Oral Aminophilin Aminofilin 3x25 mg Tablet Oral Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi Erysanbe Eritromisin 3x250 mg Tablet Oral 70 448743 26 L Asma Bronkiale Erysanbe Eritromisin 3x1 tab Tablet Oral Teophilin Teofilin 3x15 mg Tablet Oral Sistenol Parasetamol 3x1/2 tab Tablet Oral Lasal exp Salbutamol 3x1 cth Syrup Oral Vit. B Ceffriazon Brodced 1x250 mg Tablet Oral 71 385735 3 P Asma Bronkiale Erysanbe Eritromisin 3x250 mg Tablet Oral 5 Claforam Sefotaksim 2x500 mg Tablet Oral Sistenol Parasetamol 3x1/2 tab Tablet Oral

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xiii

Vit B Lasal exp Salbutamol 3x1 cth Syrup Oral 72 534277 9 L Asma Bronkiale Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi 5 Ambroksol Ambroksol 3x1/2 cth Syrup Oral CTM CTM 3x1/2 tab Tablet Oral Ventolin exp Salbutamol 3x1 cth Syrup Oral Aminophilin Aminofilin 3x40 mg Tablet Oral 73 332311 4 L Asma Bronkiale Erysanbe Eritromisin 3x250 mg Tablet Oral 5 Lasal exp Salbutamol 3x1 cth Syrup Oral CTM CTM 3x1/3 tab Tablet Oral Medixon Metil prednisolon 1x1 tab Tablet Oral Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi 74 217696 3 P Asma Bronkiale Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi 4 Ambroksol Ambroksol 3x1/2 cth Syrup Oral Medixon Metal prednisolon 1x1 tab Tablet Oral Lasal exp Salbutamol 3x1 cth Syrup Oral 75 064422 10 L Asma Bronkiale Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi 4 Ventolin Salbutamol 3x1 cth Syrup Oral Medixon Metil prednisolon 1x2 tab Tablet Oral CTM CTM 3x1/2 tab Tablet Oral 76 095510 8 L Asma Bronkiale Erysanbe Eritromisin 3x250 mg Tablet Oral 6 Cefspan Cefiksim 2x20 mg Tablet Oral Aminophilin Aminofilin 3x40 mg Tablet Oral Medixon Metilprednisolon 1x1 tab Tablet Oral CTM CTM 3x1/3 tab Tablet Oral Ceffriazon Brodced 1x 500 mg Tablet Oral 77 226402 6,5 L Asma Bronkiale Erysanbe Eritromisin 3x250 mg Tablet Oral 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

xiv

Claforam sefotaksim 1x500 mg Tablet Oral Sistenol Parasetamol 3x1/2 tab Tablet Oral Vit B Oral Lasal exp Salbutamol 3x1 cth Syrup Oral 78 218296 5,3 L Asma Bronkiale Aminophilin Aminofilin 3x25 mg Tablet Oral 5 Meptin Prokaterol HCl 2x1 tab Tablet Oral Lasal exp Salbutamol 3x1 cth Syrup Oral Nebulizer - - Inhalasi Inhalasi Medixon Metal prednisolon 1x2 tab Tablet Oral 79 511594 4 L Asma Bronkiale Teophilin Teofilin 3x50 mg Tablet Oral 4 Ikadryl Difenhidramin HCl 4x1/2 cth Syrup Oral Erytromisin Eritromisin 3x150 mg Tablet Oral O2 - - Inhalasi Inhalasi Nebulizer - - Inhalasi inhalasi 80 269238 4 L Asma Bronkiale Amoxan 250 Amoksisilin 3x1 Tablet Oral 3 Deksametason Deksametason 3x1/3 tab Tablet Oral Aminophilin Aminofilin 3x25 mg Tablet Oral O2 - - Inhalasi Inhalasi Nebulizer - - Inhalasi inhalasi 81 142914 8 P Asma Bronkiale Ventolin exp Salbutamol 2x1/2 cth Syrup Oral 4 Erysanbe Eritromisin 3x1 tab Tablet Oral CTM CTM 3x1/2 tab Tablet Oral Cefspam Cefiksim 2x1/2 cth Syrup Oral

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

i

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi yang berjudul Pola Peresepan Obat

Penyakit Asma Bronkial Pada Pasien Pediatri di

Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Panti Rapih

Yogyakarta 2006 mempunyai nama lengkap I Gusti

Bagus Sindu Martha Nugraha.

Penulis dilahirkan di Negara, Bali tanggal 17 September 1984, anak kedua dari

tiga bersaudara, pasangan Bapak Alm. I Gusti Nyoman Mertanawa dan Ibu Sri

Sunarlik.

Penulis memulai mengenal bangku sekolah di TK Pertiwi Negara pada tahun

1989-1990, melanjutkan sekolah dasar di SDN 2 Negara tahun 1990-1996,

kemudian melanjutkan pendidikan ke SLTPN 2 Negara tahun 1996-1999, tahun

1999 melanjutkan pendidikan di SMUN 1 Negara sampai tahun 2002. Tahun 2002

penulis melanjutkan pendidikan di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Selama kuliah di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, penulis aktif

sebagai anggota kepanitiaan Apotek musik di tingkat fakultas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: SKRIPSI - core.ac.uk · POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTAL ASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ... Penelitian ini be rtujuan untuk mengetahui pola peresepan

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI