poli pediatri dbd

35
POLI PEDIATRI OSCA COMPRE Plexus venosus 2008 FAKULTAS KEDOKTERAN UNISSULA

Upload: dewi-dzakiroh

Post on 14-Aug-2015

93 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Poli Pediatri Dbd

POLI PEDIATRI

OSCA COMPREPlexus venosus 2008

FAKULTAS KEDOKTERANUNISSULA

Page 2: Poli Pediatri Dbd

Pembahasan skenario 2

Page 3: Poli Pediatri Dbd

SKENARIO 2

Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ibunya ke RS karena mengalami demam tinggi selama 3 hari sudah menurun dengan pemberian obat penurun panas yang dibeli di warung namun selang 2 hari kemudian panas tinggi lagi. Lakukan anamnesis secara sistematis!

Page 4: Poli Pediatri Dbd

Anamnesis skenario 2• Jenis anamnesis yang dilakukan?

Alloanamesis (karena dilihat dari kondisi penderita)• Apa saja yang harus ditanyakan untuk mendapat informasi lebih dalam?

– Identitas– Keluhan utama– RPS: Sacred seven (onset, sejak kapan, kualitas, kuantitas, kronologis, faktor memperbarat

memperingan, gejala penyerta)– RPD– RPK– Riwayat Sosek

• Kualitas yang harus ditanyakan?– Apakah anak gelisah?– Demam berapa lama?– Apakah mengalami perdarahan dari hidung atau gusi yang berat? akibat vaskulopati,

trombositopeni, gangg. fungsi trombosit– Apkah anak muntah? Jika ya: apakah sering? Apakah muntah dengan darah segar atau seperti kopi?

hematemesis darah segar : akibat perdarahan spontan– Apakah berak berwarna hitam? melena : darah hitam karena perdarahan spontan di saluran cerna,

bukan di rectum– Apakah ada nyeri ulu hati? akibat hepatomegali

Page 5: Poli Pediatri Dbd

Dari anamnesis sementara didapatkan:• Demam sudah 3 hari• Sebelumnya anak bermain bersama temannya seharian• Muntah (+) darah darah segar, diare (-) berak warna hitam,

perdarahan dari hidung dan gusi (+),sering muntah.– tanda perdarahan saluran cerna : fatal!! Dapat diikuti syok

berat!!• Anak mengalami demam tinggi dan mereda setelah minum

obat, namun hari ini (hari ke-6) datang ke anda karena demam kembali

• Anak tidak pernah menderita keluhan serupa sebelumnya.• Keluarga tidak ada yang menderita keluhan yang sama.• Status gizi dan imunisasi anak terpenuhi

Page 6: Poli Pediatri Dbd

• Apa diagnosis sementara dari kasus skenario 2 tersebut?

• Termasuk derajat berapa?

Page 7: Poli Pediatri Dbd

Spektrum Klinis

Infeksi virus dengueDen 1, Den 2, Den 3 dan Den 4 Den 3: dominan, kasus berat

Simtomatik

Undifferentiated febrile illness

(Viral syndrome)

Demam Dengue

(DD)

Demam Berdarah Dengue (DBD)

+Perembesan plasma

Tanpaperdarahan

Denganperdarahan

Tanpa syok

DenganSyok

(sind. Syok dengue)

DDDBD

Asimtomatik

Page 8: Poli Pediatri Dbd

Tersangka Infeksi Virus DengueDemam tinggi, mendadak <7 hari

lesu, tidak ada ISPA

SyokKejangKesadaran menurunPerdarahan

Tidak ada kedaruratanUji Torniquet

positif negatif

Leukosit <5000/ul Leukosit normal

Rawat jalan

Demam menetap >3 hariPeriksa Hb, Ht, leukosit, trombosit

Nasehat orang tua

Rawat inap

Rawat sehariObservasi 24 jamKlinis & lab kontrol tiap hari

sp demam reda

Ada kedaruratan

+ Trombo ≤100.000/ul

+ Ht meningkat >10%

+

Page 9: Poli Pediatri Dbd

Pentingnya pemantauan demam pada Demam Dengue

Hari sakit/demam

emp

Time of fever defervescence(Saat suhu reda)

TipsPada Demam Dengue:

setelah suhu reda, klinis & nafsu makan membaik

Page 10: Poli Pediatri Dbd

Mengapa Demam Dengue

harus dibedakan dengan Demam Berdarah Dengue?

• Demam dengue selalu infeksi primer• Demam dengue tidak pernah disertai

syok DD tidak ada perdarahan spontan dan kebocoran/perembesan plasma

• Prognosis DD lebih baik dari DBD

Page 11: Poli Pediatri Dbd

Perbedaan antara Demam Dengue dengan Demam Berdarah Dengue

• Plasma leakage (perembesan plasma) – hari sakit ke 3-7– berlangsung selama 24-48 jam

• Time of fever defervesence (waktu yang harus diwaspadai saat demam)– terjadi pada saat suhu reda– perpindahan dari fase demam ke fase syok (kritis)

• suhu turun, berkeringat , akral dingin, kongesti kulit dan terjadi perubahan nadi dan tekanan darah

Page 12: Poli Pediatri Dbd

Time of fever defervescence Demam Berdarah Dengue

Hari sakit

emp

TipsPada DBD setelah suhu turun:

Klinis memburuk, lemah, gelisah, tangan kaki dingin, nafas cepat,

diuresis berkurang, tidak ada nafsu makan

Fase syokFase demam Fase konv

Time of fever defervescence

Page 13: Poli Pediatri Dbd

Komplek Ab-Ag

Aktivasi sistem komplemen

Permeabilitas kapiler meningkat

Perembesan plasmaHt naik >20%Efusi pleura

asites

Renjatan hipovolemik

AsidosisPaO2 turun

Reaksi anafilatoksin

Patogenesis ...

Page 14: Poli Pediatri Dbd

DEMAM DENGUE• Definisi kasus

– Tersangka• Demam mendadak tinggi dengan

2 atau lebih manifesatsi di bawah ini:

– Sakit kepala– Nyeri retro-orbita– Mialgia– Artralgia/ nyeri otot– Ruam kemerahan– Manifestasi perdarahan (uji

Tourniquet, petekie)– Leukopeni– HI >1280 atau IgM (+)/IgG(-)

serum konvalesen tanda infeksi primer

– Terbukti• Identifikasi virus dan

atau serologi

Page 15: Poli Pediatri Dbd

DEMAM BERDARAH DENGUE (WHO)

• Kriteria klinis– Demam mendadak tinggi 2-7 hari, saat

akhir demam merupakan fase kritis– Manifestasi perdarahan(min.tourniquet

positif) atau sampai perdarahan spontan (hematemesis, melena) trombositopeni,gangg fungsi trombosit,vaskulopati

– Pembesaran hati– Ganguan sirkulasi/syok : saat suhu

turun,penurunan TD dan nadi, akral dingin, kongesti kulit

• Kriteria laboratorium– Trombosit < 100.000/ mm3

– Hemokonsentrasi (kenaikan HT >20%) atau bukti kebocoran plasma lain< seperti asites, pleural efusi, penurunan serum protein/albumin/kolesterol)

• Definisi kasus– Dua kriteria klinis

dan 2 kriteria lab:• Demam

mendadak tinggi 2-7 hari

• Manifestasi perdarahan (min. positif tourniquet test)

• Trombosit < 100.000

• Hemokonsentrasi

Page 16: Poli Pediatri Dbd

• Pemeriksaan fisik apa saja yang akan anda lakukan?– ukur VS terutama suhu– Ukur BB untuk mengantisipasi hitung cairan akibat syok– Inspeksi dan pemeriksaan anemi

• Rambut, mata

– PF thoraks perembesan plasma ke pleura efusi pleura

– PF abdomen periksa hepatomegali, asites– Uji torniquet / Rampelit– Periksa tanda2 syok

• suhu turun, berkeringat , akral dingin, kongesti kulit dan terjadi perubahan nadi dan tekanan darah

Page 17: Poli Pediatri Dbd

Dari pemeriksaan fisik didapatkan:• KU: anak gelisah, compos mentis, pucat.• VS: TD: 110/70 mmHg, Nadi: 100x/menit, RR:

25x/menit, Suhu: 39,5o C• BB anak 27kg.• Konjuctiva anak tampak pucat• Perkusi pada thoraks didapatkan redup, auskultasi

terdengar SD: vesikuler, ST: hanya bunyi jantung tapi suara nafas terdengar ronkhi halus

• Pada pf abdomen didapatkan abdomen tampak membuncit, nyeri hipokondrium kanan, hepar 3/3, 3/3 blank heart

• Uji RL (+)

Page 18: Poli Pediatri Dbd

Selanjutnya pemeriksaan penunjang apa yang anda butuhkan?• Darah rutin

– Leukosit normal, dengan dominasi sel neutrofil infeksi virus

– Pada akhir demam leukosit menurun bersama neutrofil, limfositosis relatif

– Limfosit plasma biru meningkat > 4%– Trombositopeni < 100.000/mm3

• RO Thoraks curiga efusi pleura posisi : lateral dekubitus

• USG abdomen untuk periksa asites

Page 19: Poli Pediatri Dbd

Dari pemeriksaan penunjang didapatkan:• Trombosit 60.000/mm3

• Ht 25%• Leukosit normal• RO posisi lateral dekubitus : gambaran radio

opac di lapang paru

Page 20: Poli Pediatri Dbd

Konfirmasi diagnosis

• Pemeriksaan serologi– HI test– CF test– NT test– IgM Elisa– IgG Elisa

Page 21: Poli Pediatri Dbd

DD/DBD Derajat Gejala Lab

DD Demam + 2 Leukopeni,Dapat trombositopeniKebocoran plasma (-)

Sakit kepala

Nyeri orbita

Mia/artalgia

DBD I Darah rutin+ TrombositopeniPeningkatan Ht > 20%

Uji bendung

II Darah rutin +

Perdarahan spontan

III Darah rutin+

Tek nadi <20

IV Darah rutin +

N=0; T=0 (henti jantung akibat syok hipovolemik hebat)

Page 22: Poli Pediatri Dbd

INTERPRETASI HASIL PEMERIKSAAN IgM dan IgG

IgM IgG Interpretasi

(+) (-) Infeksi primer

(+) (+) Infeksi sekunder

(-) (+) Tersangka infeksi sekunder

(-) (-) Tidak ada infeksi

Page 23: Poli Pediatri Dbd

DERAJAT DBD

• Derajat I: hanya tourniquet positif• Derajat II: I + perdarahan spontan• Derajat III: syok• Derajat IV: Profound syok : tekanan darah tak

terukur dan nadi tidak teraba– Cat: semua pasien DBD harus terbukti adanya

kebocoran plasma dan trombosit <100.000

Page 24: Poli Pediatri Dbd

Diagnosis skenario 2: DBD derajat 2 tanpa syok

Page 25: Poli Pediatri Dbd

• Bagaimana penatalaksanaan dari kasus skenario 2?

Page 26: Poli Pediatri Dbd

Tata Laksana DD/DBD Ketentuan Umum

• Perawatan sesuai derajat penyakit– Der I/ II: Puskesmas / Ruang Rawat Sehari (one day care)– Der III/ IV: rumah sakit, bila perlu ICU (syok

berkepanjangan, syok berulang, perdarahan saluran cerna, ensefalopati)

• Fasilitas laboratorium (24 jam)• Perawat terlatih• Fasilitas bank darah

Page 27: Poli Pediatri Dbd

Pengobatan DBD tanpa syok(derajat I & II)

• Cairan– Minum 2 liter/hari mencegah dehidrasi (apalagi apabila disertai

muntah, anoreksia, demam tinggi)– Air putih, juice buah, larutan oralit

• Simtomatik– Antipiretik apabila demam tinggi atau riwayat kejang demam.

Anjuran parasetamol, asetosal & ibuprofen kontra indikasi– Diazepam bila ada kejang– Domperidone 1mg/kgbb/hari, 3 dosis, 1-2 hari– H2 blocker (ranitidine, cimetidine), apabila diduga terdapat gastritis

Antibiotik tidak diberikan (Ingat: tourniquett test positif + leukopenia)

tidak efektif

Page 28: Poli Pediatri Dbd

Tata laksanaDBD tanpa syok (derajat I & II)

Dapat minum Tidak dapat minumMuntah terus menerus

Minum banyak 2 liter/hariParasetamolAntikonvulsif bila perlu

Monitor klinis & labTanda syok

DiuresisPerdarahan

Hb, Ht, trombo tiap 6-12jam

PerbaikanPulang

Infus D5%:NaCl 0.9%=3:1Tetesan rumatan

Periksa Hb, Ht, trombo tiap 6-12jam

Skema 2

Ganti RLD5%(skema 3)

Perburukan

Page 29: Poli Pediatri Dbd

Tata laksana DBD derajat I & II

Cairan awal 6-7ml/kgbb/jamRLD5% atau RAD5%

Tetesan dikurangi5ml/kgBB/jam

3ml/kgBB/jam

Stop dalam 24-48jam

Monitor tanda vitalHb, Ht, trombo tiap 6-12jam

Perbaikan

GelisahDistres nafasFrek nadi naikHt tinggi Tek nadi <20mmHgDiuresis kurang

Evaluasi 12-24jam

Tidak ada perbaikan

Tetesan dinaikkan 10-15 ml/kgBB/jam

Tanda vital tidak stabilTatalaksana DSS(Skema 4)

Tidak gelisahNadi kuatTek drh stabilHt turunDiuresis 1 ml/kgBB/jam

Skema 3

Page 30: Poli Pediatri Dbd

Apakah semua pasien tersangka DBD perlu dirawat inap?

• Secara umum tidak semua pasien tersangka DBD perlu dirawat, hanya 1/3 kasus akan mengalami syok

• Lihat hari sakit: apakah masuk fase syok?• Apabila ragu-ragu: rawat di ruang rawat sehari (one day care):

observasi 24 jam, beri cairan rumatan

Indikasi rawat inap terdapat tanda kegawatan pada pemantauan dijumpai

kadar Ht berkala meningkat trombosit < 100.000 sel/mm3 perdarahan spontan (selain petekie)

Page 31: Poli Pediatri Dbd

Tips Pengobatan DBD • Pemberian obat atas indikasi • Perjalanan penyakit DBD sulit diramalkan,

maka diperlukan monitor berkala• Apabila hasil pengobatan tidak memuaskan

– perbaiki oksigenasi & gangguan asam basa & elektrolit

– atasi perdarahan

Page 32: Poli Pediatri Dbd

TipsApabila setelah resusitasi 2 jam (kristaloid & koloid) syok belum teratasi

Periksa kadar HtMeningkat Menurun

Perembesan plasmamasih berlangsung

Perdarahan

Transfusi darahKoloid

Page 33: Poli Pediatri Dbd

Transfusi Darah

• Jenis transfusi– whole blood, komponen darah (packed red cells, fresh

frozen plasma, suspensi trombosit)

• Indikasi pemberian trombosit– klinis terdapat perdarahan– harus disertai pemberian FFP (kadang + PRC)– suspensi trombosit tidak pernah diberikan sebagai

profilaksis– jumlah trombosit rendah bukan indikasi

Page 34: Poli Pediatri Dbd
Page 35: Poli Pediatri Dbd