skripsi - core.ac.uk · penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa buah pare mengandung beberapa...

20
SKRIPSI AHMAD SHAHRUL MUBAROK PENGARUH KADAR HPMC 2910 3 CPS TERHADAP MUTU FISIK TABLET EKSTRAK BUAH PARE (Momordica charantia) DENGAN METODE GRANULASI BASAH PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016

Upload: ngoduong

Post on 16-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

SKRIPSI

AHMAD SHAHRUL MUBAROK

PENGARUH KADAR HPMC 2910 3 CPS

TERHADAP MUTU FISIK TABLET EKSTRAK

BUAH PARE (Momordica charantia) DENGAN

METODE GRANULASI BASAH

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016

ii

iii

iv

Kata Pengantar

بسم هللا الرحن الرحيم

segala syukur penulis kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah

serta karunianya, shingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh kadar HPMC 2910 3 cps terhadap mutu fisik tablet ekstrak buah

pare (Momordica charantia) dengan menggunakan metode granulasi basah”.

Skripsi ini dikerjakan demi memenuhi salah satu syarat guna memperoleh

gelar sarjana Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini bukanlah tujuan akhir dari belajar karena belajar

adalah suatu yang tidak terbatas.

Dengan terselesaikannya penulisan skripsi ini, penulis mengucapkan

terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. H. Achmad Radjaram, Apt. Selaku dosen pembimbing I dan Dra.

Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. Selaku dosen pembimbing II atas saran,

bimbingan, semangat, motivasi dan arahannya yang dengan sabar telah

meluangkan waktu untuk membimbing penulis.

2. Drs. Achmad Inoni, Apt. Selaku penguji I dan Dian Ermawati, M.farm., Apt.

Selaku penguji II atas saran dan kritik yanng diberika sehingga penyusunan

skripsi ini menjadi lebih baik.

3. Dian Ermawati, M.Farm., Apt. Selaku dosen wali yang membimbing serta

mengarahkan selama penulis menjalani masa studi di farmasi.

4. Yoyok Bekti P, M.kep., Ns., Sp,Kom. Selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Nailis Syifa, S.farm., M.Sc., Apt. Selaku Ketua Program Studi Farmasi

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malaang.

6. Ayahanda Abdul Hamid yang selalu menjadi sumber motivasi, inspirasi dan

memberikan dukungan dari segi materil dan moril. Ibunda Afiyah yang selalu

memanjatkan ribuan Do’a untuk kemudahan dan kelancaran penulis dalam

penelitian.

7. Dr. H. Abdullah Syukri Zarkasyi M.A dan Hasan Abdullah Sahal adalah

Guru penulis serta salah satu Motivasi dan inspirasi penulis.

8. Teman seperjuangan (Three Musketeers): Brawijaya Tri Wicaksono dan

Agung Permata yang selalu memberikan ide, diskusi, dan kerjasamanya

dalam melakukan penelitian.

9. Teman-teman Farmasi 2012 dan Aspirasi pria yang memberikan dukungan

moril bagi penulis.

10. Teman-teman kontrakan (VBT): Agung tri Anugerah, Nurul Ahya dan Bayu

Agung yang telah memberikan fasilitas untuk tempat diskusi.

v

vi

RINGKASAN

Pemanfaatan tanaman obat merupakan salah satu pilihan dalam upaya

menjaga kesehatan maupun pengobatan. Buah Pare merupakan salah satu sumber

bahan alam yang prospektif dikembangkan sebagai obat anti diabetes. Pada

penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa buah pare mengandung beberapa

senyawa Charantin dan Polypeptide-p yang potensial sebagai anti diabetes.

Pemanfaatan buah pare secara tradisional oleh masyarakat dalam mengobati

penyakit anti diabetes. umumnya dengan cara diblender, disaring kemudian diminum

sarinya. Cara ini kurang praktis dalam memanfaatkan efek terapi dari buah pare dan

juga tidak dapat dijamin keajekan khasiat, keamanan dan efektivitasnya. Sehingga

sulit dipertanggung jawabkan secara medis.

Untuk meningkatkan kepraktisan, stabilitas, dan aseptabilitas maka

dikembangkan bentuk sediaan tablet yang lebih praktis. tablet ekstrak pare

merupakan salah satu alternatif sebagai bentuk sediaan yang banyak menuntungkan.

Tablet yang dibuat menggunakan metode granulasi basah yang dalam pembuatannya

selain membutuhkan bahan pengisi, juga membutuhkan bahan pengikat. Bahan

pengikat menjadi bahan yang sangat penting dalam metode ini, karena berfungsi

untuk menyatukan partikel serbuk dalam sebuah butir granulat serta meningkatkan

kekompakan dan kekerasan tablet.

Maka pada penelitian ini dilakukan pengamatan terhadap pengaruh bahan

pengikat HPMC 2910 3 cps pada formulasi tablet ekstrak buah pare. Pemberian

kadar bahan pengikat yang berbeda diharapkan dapat memberikan mutu fisik tablet

yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kadar HPMC

2910 3 cps sebagai bahan pengikat yang dapat menghasilkan tablet dengan mutu

fisik berbeda yang meliputi kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur tablet.

Pada penelitian ini yang terjadi variabel adalah kadar HPMC 2910 3 cps

dengan kadar 1% (F2), 2% (F3), 3% (F4) dan F1 tanpa bahan pengikat sebagai

kontrol. Pembuatan tablet ekstrak buah pare ini mengunakan metode granulasi basah.

Granul yang dihasilkan diuji kecepatan alir dan sudut diam (massa cetak), jumlah

fines, kelembaban, dan kompaktibillitas. Kemudian dicetak menjadi tablet dengan

kekuatan kempa 1 ton lalu dilakukan pemeriksaan mutu fisik tablet meliputi

kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur.

Dari uji yang dilakukann kandungan lembab keempat formula telah

memenuhi persyaratan yaitu 1,4-1,8%. Untuk kecepatan alir (massa cetak) keempat

formula memenuhi persyaratan karena keempat formula mempunyai kecepataan alir

kurang dari 10 detik g/detik. Untuk sudut diam (massa cetak) keempat formula

memenuhi persyaratan, yaitu sudut dia < 400. Serta untuk kadar fines keempat

keempat telah memennuhi persyaratan, yaitu < 20%. Untuk mutu fisik tablet

kekerasan F1 tida memenuhi persyaratan yakni 3,33 kg. Pada uji kerapuhan keempat

vii

formula telah memenuhi persyaratan yaitu < 1%. Dan untuk waktu hancur keempat

formula memenuhi persyaratan yaitu < 15 menit.

Hasil analisis statistik menunjukkan adanya perbedaan bermakna dari

masing-masing formula terhadap peningkatan kadar HPMC 2910 3 cps. Dengan

demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin tinggi kadar pengikat yang

ditambahkan akan meningkat kekerasan, menurunkan kerapuhan dan memperlama

waktu hancur ekstrak buah pare.

viii

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................... i

LEMBAR PENGUJIAN .................................................................................. ii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii

RINGKASAN .................................................................................................. v

ABSTRAK ....................................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv

DAFTAR SINGKATAN .................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ................................................................ 2

1.3. Tujuan Penelitian ................................................................. 2

1.4. Hipotesis ............................................................................... 2

1.5. Manfaat Penelitian ................................................................ 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tanaman Pare (Momordica charantia) .................................. 3

2.2. Tinjauan Tentang Ekstrak ...................................................... 6

2.3. Tinjauan Tentang Tablet ........................................................ 7

2.3.1. Bahan Pembantu Pembuatan Table ............................... 7

2.3.2. Metode Pembuatan Tablet ............................................. 8

2.4. Tinjauan Tentang Bahan Penelitian ...................................... 9

2.4.1. Laktosa ........................................................................... 9

2.4.2. Amilum maydis .............................................................. 9

2.4.3. Magnesium Stearat ......................................................... 10

ix

2.4.4. Primojel .......................................................................... 10

2.4.5. Hydroxypropyl Methylcellulose (HPMC) ..................... 11

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ...................................................... 13

BAB IV METODE PENELITIAN .............................................................. 16

4.1. Bahan Penelitian ................................................................... 16

4.2. Alat penelitian ..................................................................... 16

4.3. Rancangan penelitian ............................................................ 16

4.4. Metode Penelitian .................................................................. 17

4.4.1. Pembuatan Dan Pemeriksaan Ekstrak Buah Pare .......... 20

4.4.2. Pemeriksaan Kualitatif Bahan Tambahan ...................... 21

4.4.3. Pemeriksaan Mutu Fisik Granul .................................... 21

4.4.4. Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet ..................................... 24

4.5. Analisis Statistika .................................................................. 25

BAB V HASIL PENELITIAN

5.1. Pembuatan Dan Pemeriksaan Ekstrak Buah Pare ................. 26

5.1.1. Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak Buah Pare .................... 26

5.2. Pemeriksaan Kualitatif Bahan Tambahan ............................. 27

5.2.1. Pemeriksaan Kualitatif Laktosa .................................... 27

5.2.2. Pemeriksaan Kualitatif HPMC 2910 3 cps .................... 28

5.2.3. Pemeriksaan Kualitatif Primogel .................................. 29

5.2.4. Pemeriksaan Kualitatif Amilum Maydis .................... .. 30

5.3. Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ......................................... 30

5.4. Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Ekstrak Buah Pare ............ 32

5.5. Analisis Statistik Mutu Fisik Tablet .................................... 34

5.5.1. Uji Analisis Statistik Kekerasan Tablet ........................ 34

5.5.2. Uji Analisi Statistik Kerapuhan Tablet ....................... 35

x

5.5.3. Uji Analisi Statistik Waktu Hancur Tablet ................ 36

BAB VI PEMBAHASAN ..................................................................... 38

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ................................................ 42

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 43

LAMPIRAN ..................................................................................................... 48

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

II.1 Perbandingan Berat Badan Beberapa Hewan Coba Dan Manusia .......... 5

IV.1 Rancangan Formula Tablet Ekstrak Buah Pare ....................................... 17

V.1 Uji Kualitatif Ekstrak Buah Pare ............................................................. 27

V.2 Hasil Pemeriksaan Organoleptis dan Spektrum Inframerah Laktos........ 28

V.3 Hasil Pemeriksaan Organoleptis dan Spektrum Inframerah HPMC ........ 28

V.4 Hasil Pemeriksaan Organoleptis dan Spektrum Inframerah Primogel ... 29

V.5 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Amilum Maydis ....................................... 30

V.6 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Granul .................................................... 31

V.7 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Ekstrak Buah Pare ...................... 32

V.8 Hasil Analisis Statistik Kekerasan Tablet Ekstrak Buah Pare ................ 34

V.9 Hasl Uji Tukey HSD Kekerasan Tablet .................................................. 35

V.10 Hasil Analisis Kerapuhan Tablet ........................................................... 35

V.11 Hasil Pemeriksaan Tukey HSD Kerapuhan Tablet ................................ 36

V.12 Hasil Uji Analisis Waktu Hancur Tablet ............................................... 36

V.13 Hasil Uji Tukey HSD Waktu Hancur Tablet ........................................ 37

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar

2.1 Tanaman Pare (Momordica charantia) .................................................... 4

2.2 Struktur Senyawa Charantin .................................................................... 4

2.4 Struktur Senyawa Laktosa Monohidrat .................................................... 9

2.6 Struktur Senyawa Primojel ....................................................................... 11

2.7 Struktur Senyawa Hydroxypropyl Methylcellulose ................................. 12

3.1 Skema Kerangka Konseptual .................................................................... 15

4.1 Skema Metode Penelitian .......................................................................... 19

4.2 Metode Pengukuran Sifat Alir Dan Sudut Diam ....................................... 22

5.1 Histogram Perbedaan Tekanan Terhadap Kompaktibilitas tablet ............ 31

5.2 Histogram Hubungan Kadar HPMC 2910 3 cps Terhadap Kekerasan Tablet 32

5.3 Histogram Kerapuhan Tablet ................................................................... 33

5.4 Histogram Waktu Hancur Tablet ............................................................. 33

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Daftar Riwayat Hidup ................................................................................. 48

2 Surat pernyataan ......................................................................................... 49

3 Perhitungan Rendemen Pembuatan Ekstrak Buah Pare .............................. 50

4 Perhitungan Penimbangan Bahan ................................................................ 51

5 Sertifikat Analisis Buah Pare ....................................................................... 55

6 Sertifikat Analisis Laktosa ........................................................................... 56

7 Preparasi Ekstrak Buah Pare ......................................................................... 57

8 Hasil Uji Kualitatif Ekstrak Buah Pare ......................................................... 58

9 Hasil FT- IR Laktosa .................................................................................... 60

10 Hasil FT- IR HPMC 2910 3 cps .................................................................. 62

11 Hasil FT-IR Primojel .................................................................................. 64

12 Hasil Uji Kualitatif Amilum Maydis .......................................................... 67

13 Hasil Uji Mutu Fisik Granul ....................................................................... 68

14 Hasil Uji Mutu Fisik Tablet ........................................................................ 73

15 Hasil Analisis Kekerasan Tablet ................................................................ 76

16 Hasil Analisis Kerapuhan Tablet ............................................................... 78

17 Hasil Analisis Waktu Hancur Tablet ......................................................... 80

18 Foto Granul Ekstrak Buah Pare ................................................................. 82

19 Foto Tablet Ekstrak Buah Pare ................................................................. 84

20 Tabel Gugus Fungsi FT-IR ....................................................................... 86

21 Tabel F Probabiliti 0,05 ........................................................................... 88

22 Parameter Umum standar Mutu Simplisia .............................................. 89

23 Parameter Umum Standar Mutu Ekstrak .................................................. 90

24 Parameter Standar Simplisia Buah Pare .................................................... 91

xiv

25 Parameter Standar Ekstrak Buah Pare ........................................................ 92

xv

DAFTAR SINGKATAN

mg : mili gram

Kg : kilo gram

BB : berat badan

g : gram

ml : mili liter

v/v : volum/volum

µl : mikro liter

µm : mikro meter

KLT : kromatografi lapis tipis

cm : centi meter

M. charantia : Momordica charantia

43

DAFTAR PUSTAKA

Agoes G., 2008. Pengembangan Sediaan Farmasi. Ed Revisi dan Perluasan.

Penerbit ITB. Bandung. Hal 192-237.

Ahamad J., Amin S., Mir R. S., 2014. Development and validation of HPTLC

densitometric method for estimation of charantin in Momordica charantia fruits

and herbal formulation. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry.

2(5). 172-176.

Anasuya K. V., Veeraiah M. K., Hemalatha P., 2015. Synthesis and Characterisation

of Poly (Vinylpyrrolidone)-Copper (II) Complexes. Research Journal of

Chemical Sciences. Vol. 5(2). Pp 64-69.

Anwar E., 2012. Eksepian Dalam Sediaan Farmasi Karakteristik Dan Aplikasi.

PT Dian Rakyat. Jakrta.

Aulton M. E, Summer M., 2002. Tablet and Compaction in : Pharmacutic The

Science of Dosage Forms Design. 2nd

Edition. Churchill Livingstone.

Philadelphia.

Ansel C. H., 2008. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi 4. UI Press. Jakarta.

Hal 252

Agoes G., 2007. Teknologi Bahan Alam. Cetakan I. Penerbit ITB. Bandung.

Alibaba, 2009. Charantin of Bitter Melon P.E.1%-10% by HPLC/UV.

http://www.alibaba.com/product-detail/Charantin-of-Bitter-Melon-P-

E_367967390.html. Diakses pada tanggal 25 november 2015

Anto A., 2014. Kiat Budi Daya tanaman Pare. BPTP Kalimantan Tengah. Senin

14 April 2014. http://kalteng.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/publikasi-

mainmenu-47/teknologi/398-kiat-budi-daya-tanaman-pare. Diakses 1 Desember

2015.

BPOM RI, 2010. Acuan Sediaan herbal. Vol 5. Ed 1. Direktorat OAI, Deputi II,

Badan POM RI. Jakarta.

Chaud M. V., Lima A. C., Vila M. M. D. C., Paganelli M. O., Paula F. C., Pedreiro

L. N., Gremiao M. P. D., 2013. Development and Evaluation of Praziquantel

Solid Dispersions in Sodium Starch Glycolate. Tropical Journal of

Pharmaceutical Research. Vol 12 (2). Pp 163-168.

Dewoto H. R., 2007. Pengembangan Obat Tradisional Indonesia Menjadi

Fitofarmaka. Maj Kedokt Indon, Volum: 57, Nomor: 7, hal 205-211.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia. Ed IV.

Departemen Kesehatan RI. Jakarta.

44

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Farmakope Indonesia. Ed V.

Departemen Kesehatan RI. Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Farmakope Herbal Indonesia.

Ed I. Departemen Kesehatan RI. Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2000. Parameter Standar Umum

Ekstrak Tumbuhan Obat. Departemen Kesehatan RI. Jakarta.

Desai S., Tatke P., 2015. Charantin: An important lead compound from Momordica

charantia for the treatment of diabetes. Journal of Pharmacognosy and

Phytochemistry, vol 3 No. 6, p. 163-166.

Dipti P., Ganesh P., Nilesh B., Mahendra A., 2014. Hypromellose-A Choice Of

Polymer In Extended Release Tablet Formulation. World Journal Of

Pharmacy And Pharmaceutical Sciences. Vol. 3, Issue 9

Dua K., Pabreja K., Ramana M. V., 2010. Preparation, Characterization and In Vitro

Evaluation of Aceclofenac Solid Dispersions. ARS Pharmaceutica. Vol 51. Pp

57-76.

Gibson M., 2004. Pharmaceutical Preformulation And Formulation A Practical

Guide from Candidate Drug Selection to Commercial Dosage Form.

Interpharm. United State of America. Pp 402-406

Giri N., Natarajan R. K., Gunasekaran S., Shreemathi S., 2011. C NMR and FTIR

Spectroscopic Study of Blend Behavior of PVP and Nano Silver Particles.

Archieves of Applied Science Research. Vol 3 (5). Pp 624-630.

Gusmayadi I., Azwar N., 2014. Pengaruh Kombinasi Aspartam-Sorbitol Sabagai

Bahan Pemanis Terhadap Sifat Fisik Tablet Hisap Ekstrak Daun Sirih (Piper

betle L.) Secara Granulasi Basah.

Joseph B, Jini D, 2013. Antidiabetic effects of Momordica charantia (bitter melon)

and its medicinal potency. Asian Pac J Trop Dis, 3(2): 93-102.

Jones D., 2008. Pharmaceutics Dosage Form and Design. Pharmaceutical Press.

London. Pp 203-253

Jaipaul Singh, Emmanuel Cumming, Gunasekar Manoharan1, Huba Kalasz, Ernest

Adeghate, 2011. Medicinal Chemistry of the Anti-Diabetic Effects of Momordica

Charantia: Active Constituents and Modes of Actions. The Open Medicinal

Chemistry Journal, Vol. 5, pp. 70-77.

Japanese Pharmacopoeia, 2011. Japanese Pharmacopoeia Sixth Edition. Japanese.

45

Kumar K.P.S, Bhowmik D., 2010. Traditional Medicinal Uses And Therapeutic

Benefits Of Momordica charantia Linn. International Journal of

Pharmaceutical Sciences Review and Research. Volume 4. Pp. 23-28.

Martin A., 1993. Farmasi Fisik : Dasar-Dasar Kimia Fisik Dalam Ilmu

Farmasetik. Edisi ketiga. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta.

Mardiana L, 2015. Pengaruh Kadar Pengikat Gelatin Terhadap Mutu Fisik Tablet Ekstrak

Buah Pare (Momordica charantia L.) Secara Granulasi Basah. Skripsi Sarjana

Farmasi. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Malang.

Monton C., Saingam W., Suksaeree J., Sakunpak A., 2014. Formulation

Development and Properties Study of Thai Tradinosional Herbal Tablet:

Original Jit-Tra-Rom Recipe. International Journal of Pharmacy and

Pharmaceutical Sciences. Vol 6(4).

Mohammady I., et al, 2012. An Evaluation of Anti-Diabetic and Anti-Lipidemic

Properties of Momordica charantia (Bitter Melon) Fruit Extract in

Experimentally Induced Diabetes. Life Science Journal, 9 (2), pp. 363-374.

Masitoh S, 2011. Penapisan Fitokimia Ekstrak Etanol Beberapa Tanaman Obat

Indonesia Serta Uji Aktivitas Anti Diabetes Melitus Melalui Penghambatan

Enzim Α-Glukosidase. Skripsi Sarjana Farmasi. Fakultas Matematika Dan

Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia.

Meliana A., 2013. Sudut Diam, Waktu Alir, Uji Sifat Alir, dan Emulsifikasi.

http://anitabintiakhamad.blogspot.co.id/2013/04/sudut-diam-waktu-alir-uji-sifat-

alir.html. Diakses pada tanggal 25 November 2015.

Nkambo W., Anyama NG., Onegi B., 2013. In vivo hypoglycemic effect of

methanolic fruit extract of Momordica charantia L. African Health Sciences

Vol 13, PP 933-93.

Namdeo K.P., Bodakhe S.H., Dwedi J., Saifi A., 2013. A Review On Antidiabetic

Potential Of M. Charantia Linn. International Journal Of Pharmaceutical

Research And Bio-Science. Volume 2(6). Pp.475-485.

Nadifah N., 2013. Pengaruh Kadar PVP K 30 Terhadap Mutu Fisik Tablet Ekstrak

Pegagan (Centella asiatica L). Skripsi Sarjana Farmasi. Fakultas Ilmu

Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Malang.

Paul A., Raychaudhuri S.S., 2010. Medicinal Uses and Molecular Identification of

Two Momordica charantia Varieties – a review. Electronic Journal of

Biology. Vol 6(2). Pp 43-51

46

Petil P. B., Thakare V. M., Takade B. W., Chaudhari K. P., 2014. Development and

Evaluation of Fast Dissolving Metoprolol Succinate Tablet. Asian J. Pharm.

Res. Vol 4. Pp 39-46

Raut M. D., Allada R., Pavan K. V., Deshpande G., Patil D., Patil A., Deshmukh A.,

Sakharkar D. M., Bodke P. S., Mahajan D. T., 2011. Dehydration of Lactose

Monohydrate: Analytical and Physical Characterization. Scholars Research

Library. Vol 3 (5), pp. 202-212.

Rowe R.C., Sheskey P.J., Quinn M.E., 2009. Handbook Of Pharmaceutical

Excipients. 6th

Edition. Pharmaceutical Press. Chicago.

Singh J, Cumming E, Manoharan G, Kalasz H, Adeghate E, 2011. Medicinal

Chemistry of the Anti-Diabetic Effects of Momordica Charantia: Active

Constituents and Modes of Actions. The Open Medicinal Chemistry Journal,

Vol. 5, pp. 70-77.

Sirisha K., Shivani J., 2014. Antihyperglycemic and Antihyperlipidemic Activities

of New Polyherbal Formulation. International Journal of Advances in

Pharmacy, Biology And Chemistry. Vol.3(1). 189-198

Sugiharti R.J., Kartini N., 2007. UJI TOKSISITAS RADIOFARMAKA 99m

tc-

ETAMBUTOL PADA MENCIT (Mus musculus). Prosiding Seminar Nasional

Sains dan Teknologi Nuklir. Hal 334-339.

Subhashree S., Chandra K. C., Subash C. M., Sharmistha N., 2011. Analytical

Characterization of a Gelling Biodegradable Polymer. Drug Invention Today. Vol.

3(6)

Swarbrick J., 2007. Encyclopedia of pharmaceutical technology 3rd edition.

Informa healthcare. New york. 3281

U.S Pharmacopei, 2006. United States Pharmacopea (USP). 30th edition. United

States

Wells B.G., Dipiro J.T., Schwinghammer T.L., Dipiro C.V., 2009.

Pharmacoherapy Handbook. 7th

Ed. McGraw-Hil. New York. 210

Wicaksono Y., Syifa’ N., 2008. Pengembangan pati singkong-avicel PH 101 menjadi

bahan pengisi co-process tablet cetak langsung. Majalah Farmasi Indonesia.

19(4). 165– 171.

Wikipedia, 2015. Hypromellose. https://en.wikipedia.org/wiki/Hypromellose.

Diakses pada tanggal 25 November 2015.

Yuda I K A, Anthara M S, Dharmayudha A A G O, 2013. Identifikasi Golongan

Senyawa Kimia Estrak Etanol Buah Pare (Momordica charantia) dan

Pengaruhnya Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan

47

(Rattus novergicus) yang Diinduksi Aloksan. Buletin Veteriner Udayana. Vol.

5 No. 2, pp. 87-95.