skripsi · 2019. 5. 12. · vi 14. adekku yenny aprilia yang paling usil, sekaligus teman curhat...

24
SKRIPSI ESTI LISTIANI AYUNINGTYAS STUDI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK SEFTRIAKSON PADA PASIEN DIARE (Penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADYAH MALANG 2017

Upload: others

Post on 14-Dec-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI · 2019. 5. 12. · vi 14. Adekku Yenny Aprilia yang paling usil, sekaligus teman curhat yang baik yang selalu memberikan motivasi untuk kakaknya sehingga selalu semangat

SKRIPSI

ESTI LISTIANI AYUNINGTYAS

STUDI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK

SEFTRIAKSON PADA PASIEN DIARE

(Penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADYAH MALANG

2017

Page 2: SKRIPSI · 2019. 5. 12. · vi 14. Adekku Yenny Aprilia yang paling usil, sekaligus teman curhat yang baik yang selalu memberikan motivasi untuk kakaknya sehingga selalu semangat

ii

Lembar Pengesahan

STUDI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK SEFTRIAKSON

PADA PASIEN DIARE

(Penelitian di Rumah Sakit Daerah Sidoarjo)

SKRIPSI

Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada

Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

2017

Oleh :

ESTI LISTIANI AYUNINGTYAS

NIM : 201110410311178

Disetujui Oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

Hidajah Rachmawati, S.Si.,Apt., Sp.FRS Drs. Didik Hasmono, M.S.,Apt

NIP UMM. 114.06090449 NIP. 195809111986011001

Page 3: SKRIPSI · 2019. 5. 12. · vi 14. Adekku Yenny Aprilia yang paling usil, sekaligus teman curhat yang baik yang selalu memberikan motivasi untuk kakaknya sehingga selalu semangat

iii

Lembar Pengujian

STUDI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK SEFTRIAKSON

PADA PASIEN DIARE

(Penelitian di Rumah Sakit Daerah Sidoarjo)

SKRIPSI

Telah diuji dan dipertahankan didepan tim penguji

pada tanggal 08 April 2017

Oleh :

ESTI LISTIANI AYUNINGTYAS

NIM : 201110410311178

Disetujui Oleh :

Peguji I Penguji II

Hidajah Rachmawati, S.Si., Apt., Sp.FRS Drs. Didik Hasmono, M.S.,Apt

NIP UMM. 114.06090449 NIP. 195809111986011001

Penguji III Penguji IV

Dra. Lilik Yusetyani,Apt.,Sp.FRS Nailis Syifa’,S.Si.,M.Farm.,Apt

NIP UMM. 114.07040450 NIP UMM. 1143110522

Page 4: SKRIPSI · 2019. 5. 12. · vi 14. Adekku Yenny Aprilia yang paling usil, sekaligus teman curhat yang baik yang selalu memberikan motivasi untuk kakaknya sehingga selalu semangat

iv

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarakatuh

Puji Syukur Kehadiran Allah SWT, Tuhan semesta alam karena atas

berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

STUDI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK SEFTRIAKSON PADA PASIEN

DIARE (Penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo) dengan baik dan

tepat waktu.

Skripsi ini diajukan oleh penulis untuk memenuhi syarat untuk mencapai

gelar sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang. Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari

bimbingan dan bantuan beberapa pihak tertentu, oleh sebab itu dengan segala

kerendahan hati, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Allah SWT atas berkat, rahmat dan karunia-Nya yang memberikan setiap

kemampuan pada hamba-Nya untuk menyelesaikan skripsi ini tepat waktu.

2. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep.,Sp.Kom dan selaku Dekan Fakultas

Ilmu Kesehatan yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk

menuntut ilmu di Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Nailis Syifa’, S.Farm.,M.Sc.,Apt selaku Ketua Program Studi Farmasi

Universitas Muhammadiyah Malang dan selaku dosen penguji II yang

dengan senantiasa memberikan kritik dan saran yang membangun serta

motivasi kepada penulis.

4. Ibu Hidajah Rachmawati, S.si.,Apt., Sp.FRS selaku dosen pembimbing I

dan Bapak Drs. Didik Hasmono, MSc., Apt Selaku dosen pembimbing II

yang telah bersedia meluangkan waktu untuk melakukan bimbingan,

memberikan saran serta motivasi kepada penulis disela kesibukkan beliau.

5. Ibu Dra. Lilik Yusetyani,Apt.,Sp.FRS selaku dosen penguji I yang telah

memberikan kritik dan saran yang membangun serta motivasi kepada

penulis.

Page 5: SKRIPSI · 2019. 5. 12. · vi 14. Adekku Yenny Aprilia yang paling usil, sekaligus teman curhat yang baik yang selalu memberikan motivasi untuk kakaknya sehingga selalu semangat

v

6. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo beserta jajaranya yang turut

membantu dan memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan

penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo.

7. Seluruh staf Pegawai RMK Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo yang

banyak membantu dalam proses penelitian dan pengambilan data pasien.

8. Ibu Sovia Aprina Basuki, S.Farm.,Apt selaku dosen wali yang senantiasa

memberikan motivasi, kritik dan saran kepada penulis tentang langkah-

langkah bijak yang harus diambil demi kesempurnaan target selama

perkuliahan.

9. Seluruh Dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang sudah

bersedia mengajarkan ilmu-ilmu yang bermanfaat kepada penulis selaku

mahasiswa dan terimakasih telah mendidik mahasiswa-mahasiswa untuk

menjadikan calon pribadi apoteker yang bersahaja dan bertanggung jawab

di masa depan.

10. Seluruh staf Tata Usaha Program Studi Farmasi dan Staf Tata Usaha

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah

banyak membantu dalam proses administrasi dan lain sebagainya.

11. Orang tuaku Tercinta Bapak Bambang, S.E dan Ibu ST.Kalsom terimaksih

banyak atas do,a yang selalu dipanjatkan kepada Allah SWT untuk

kebaikan, kesuksesan putrinya, terimakasih atas segala dukungan,

motivasi, materi, serta nasehat yang tiada hentinya, terimasih atas

kesabarana dalam mendidik dan kerja keras untuk membahagiakan

putrinya sehingga mendapatkan Ilmu yang bermanfaat.

12. Keluarga besarku yang senantiasa mendo,akan disetiap saat dan terimaksih

untuk nasihat dan motivasinya, Sehingga saya bisa selalu semangat dalam

menyelesaikan skripsi ini.

13. Kakakku Tersayang d.Evan terimaksih sudah menjadi kakak yang baik

untuk adik-adiknya, terimaksih atas motifasi serta nasihat untuk adekmu

ini, terimaksih juga untuk kakak iparku mbk Anggun udah jadi kakak

kedua yang sayang sama adekknya ini.

Page 6: SKRIPSI · 2019. 5. 12. · vi 14. Adekku Yenny Aprilia yang paling usil, sekaligus teman curhat yang baik yang selalu memberikan motivasi untuk kakaknya sehingga selalu semangat

vi

14. Adekku Yenny Aprilia yang paling usil, sekaligus teman curhat yang baik

yang selalu memberikan motivasi untuk kakaknya sehingga selalu

semangat dalam menyelesaikan Skripsi ini.

15. Teman-teman klinis teruntuk Ika B, Aniek, Mbk Binti, Briliana, dan Safir,

terimaksih atas motivasnya, dukungan, saran, semangat dan kebersamaan

yang kalian berikan selama ini.

16. Untuk teman-teman Farmasi B Phyt, Athul, Novi, Erika dan Ida serta

teman-teman seangkatan yang telah memberikan saran, dukungan serta

saran untuk kemajuan skripsi ini.

17. Kosan Bensut 18B Yuni, Katrin, Chaca, Nindy, Matus, Kiky, Yeyen, Mbk

okta, Erlin, Risa, Mia, Valen dan Ella terimkasih untuk kebersamaannya

selama dikosan, terimkasih untuk segala bantuanya.

18. Terimakasih kepada M.Boby Norkhalis atas bantuannya selama di malang.

dan untuk semua pihak yang belum disebutkan namanya, penulis mohon

maaf dan terimakasih yang sebesar-besarnya.

Jasa dari semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini, penulis

tidak mampu membalas dengan apapun. Semoga amal baik semua pihak

mendapati imbalan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari

kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun dari pembaca demi kebaikan skripsi ini. Semoga penulis ini dapat

berguna bagi penelitian berikutnya, amin.

Wassalamu’alaikum warohmatullahi warabarakatuh

Malang, 08 April 2017

Penyusun

(Esti Listiani A)

Page 7: SKRIPSI · 2019. 5. 12. · vi 14. Adekku Yenny Aprilia yang paling usil, sekaligus teman curhat yang baik yang selalu memberikan motivasi untuk kakaknya sehingga selalu semangat

vii

RINGKASAN

STUDI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK SEFTRIAKSON

PADA PASIEN DIARE

(Penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo)

Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan

konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih

sering (biasanya tiga kali atau lebih ) dalam satu hari. Diare terjadi karena adanya

Infeksi (bakteri, protozoa, virus, dan parasit) alergi, malabsorpsi, keracunan, obat

dan defisiensi imun adalah kategori besar penyebab diare. Pada balita, penyebab

diare terbanyak adalah infeksi virus terutama Rotavirus. Sebagian besar dari diare

akut disebabkan oleh infeksi. Banyak dampak yang dapat terjadi karena infeksi

saluran cerna antara lain: pengeluaran toksin yang dapat menimbulkan gangguan

sekresi dan reabsorpsi cairan dan elektrolit dengan akibat dehidrasi, gangguan

keseimbangan elektrolit dan gangguan keseimbangan asam basa.

Mekanisme dasar penyebab timbulnya diare adalah gangguan osmotik

(makanan yang tidak dapat diserap akan menyebabkan tekanan osmotik dalam

rongga usus meningkat sehingga terjadi pergeseran air dan elektrolit kedalam

rongga usus, isi rongga usus berlebihan sehingga timbul diare). Selain itu

menimbulkan gangguan sekresi akibat toksin didinding usus, sehingga sekresi air

dan elektrolit meningkat kemudian menjadi diare.

Antibiotika Seftrikson sangat baik digunakan dalam terapi infeksi yang

disebakan Citrobacter, E. Coli, Neisseria, proteus, morganella, serratia,dan

shigella. yang telah resisten terhadap sefalospori generasi pertama dan generasi

kedua. Dan Mekanisme kerja seftriakson sebagai antimikroba adalah dengan

menghambat sintesa dinding sel mikroba, yang dihambat ialah enzim

transpeptidase tahap ketiga dalam rangkaian reaksi pembentukan dinding sel.

Seftriakson dieksresikan terutama melalui ginjal 33-67% dan sisanya

dimetabolisme di hati dan dikeluarkan bersama feses (Revainal dkk, 2013).

Seftriakson diberikan secara intravena dengan dosis 1-2 g sehari setiap 12-24 jam

selama 3-5 hari (More et al, 2013).

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola penggunaan

seftriakson pada pasien diare di RSUD Sidoarjo dan mengkaji hubungan terapi

seftriakson terkait dosis, rute, pemberian, interval pemberian yang terkait dengan

data laboratorium dan data klinis di RSUD Sidoarjo.

Penelitian ini merupakan penelitian Observational karena peneliti tidak

memberikan perlakuan pada Pasien. Rancangan penelitian ini secara Deskriptif

dan pengumpulan data dilakukan secara retrospektif (Penelitian yang dilakukan

dengan meninjau kebelakang) dengan metode consecutive sampling. penelitian ini

dimaksudkan untuk mendiskripsikan tentang penggunaan antibiotika Seftriakson

pada pasien penderita Diare di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo Periode 1

Januari 2015 – 31 Desember 2015.

Page 8: SKRIPSI · 2019. 5. 12. · vi 14. Adekku Yenny Aprilia yang paling usil, sekaligus teman curhat yang baik yang selalu memberikan motivasi untuk kakaknya sehingga selalu semangat

viii

Berdasarkan Hasil Penelitian didapatkan 30 Data RMK sebagai populasi

dan data yang memenuhi kriteria Inklusi sebanyak 28 Pasien. Antibiotik yang

digunakan adalah tunggal 21 pasien (65%), dan kombinasi 8 Pasien (25%).

Penggunaan Antibiotik tunggal yang paling banyak yaitu pada dosis (2x1g), IV

sebanyak 7 pasien dengan Presentase (33%). dan Penggunaan Seftriakson

kombinasi dengan antibiotik lain yang paling banyak yaitu Seftriakson (2x1g), IV

dengan Metronidazole (3x500mg), PO sebanyak 4 pasien dengan presentase

(50%).

Page 9: SKRIPSI · 2019. 5. 12. · vi 14. Adekku Yenny Aprilia yang paling usil, sekaligus teman curhat yang baik yang selalu memberikan motivasi untuk kakaknya sehingga selalu semangat

ix

ABSTRAK

STUDI PENGGUNAAN ANTIBOTIK SEFTRIAKSON

PADA PASIEN DIARE

(Penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo)

Esti Listiani Ayuningtyas 1).

,Hidajah Rachmawati1)

dan Didik Hasmono,2)

1) Program Studi Farmasi, Universitas Muhammadyah Malang 2) Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga

Latar Belakang : Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar

dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan

frekuensinya lebih sering biasanya tiga kali atau lebih dalam satu hari. Diare

terjadi karena adanya Infeksi (bakteri, protozoa, virus, dan parasit) alergi,

malabsorpsi, keracunan, obat dan defisiensi imun. Mekanisme dasar penyebab

timbulnya diare adalah gangguan osmotik, gangguan metabolik, gangguan gizi,

gangguan imunodefisiensi. Antibiotika Seftrikson sangat baik digunakan dalam

terapi infeksi yang disebakan Citrobacter, E. Coli, Neisseria, proteus,

morganella, serratia,dan shigella. Dan Mekanisme kerja seftriakson sebagai

antimikroba adalah dengan menghambat sintesa dinding sel mikroba.

Tujuan : untuk mengetahui pola penggunaan seftriakson pada pasien diare di

RSUD Sidoarjo dan mengkaji hubungan terapi seftriakson terkait dosis, rute,

pemberian, interval pemberian yang terkait dengan data laboratorium dan data

klinis di RSUD Sidoarjo.

Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode retrospekif pada pasien

diare periode 1 Januari 2015 – 31 Desember 2015.

Hasil dan Kesimpulan : Penggunaan Antibiotik tunggal yang paling banyak

yaitu pada dosis (2x1g), IV sebanyak 7 pasien dengan Presentase (33%). dan

Penggunaan Seftriakson kombinasi dengan antibiotik lain yang paling banyak

yaitu Seftriakson (2x1g), IV dengan Metronidazole (3x500mg), PO (50%).

Kata Kunci : Seftriakson, Diare, Infeksi

Page 10: SKRIPSI · 2019. 5. 12. · vi 14. Adekku Yenny Aprilia yang paling usil, sekaligus teman curhat yang baik yang selalu memberikan motivasi untuk kakaknya sehingga selalu semangat

x

ABSTRACT

A STUDY ON THE USE OF CEFTRIAXONE ON DIARRHEA PATIENTS

(A Study in Sidoarjo Public Hospital)

Esti Listiani Ayuningtyas 1).

,Hidajah Rachmawati1)

dan Didik Hasmono,2)

1) Pharmacy Department, University of Muhammadiyah Malang 2) Faculty of Pharmacy , Airlangga University

Background: Diarrhea is a condition in which an individual discharges his/her

stools in a soft and/or liquid form. Moreover, an individual suffering from

diarrhea can have a very high frequency of defecation that can be more than three

times a day. Diarrhea can occur due to several causes such as infections (bacteria,

protozoa, viruses, and parasites), allergies, malabsorption, poisoning, drugs and

immune deficiency. The basic mechanism causing diarrhea is osmotic disorders,

metabolic disorders, nutritional disorders, immunodeficiency disorders. Using

ceftriaxone is an excellently good treatment for infectious therapy caused by

Citrobacter, E. Coli, Neisseria, proteus, morganella, serratia, and shigella.

Ceftriaxone works as an antimicrobial by inhibiting the synthesis of microbial cell

walls.

Objective: The purpose of this study is to discover the usage of ceftriaxone on

diarrhea patients in Sidoarjo Public Hospital and to investigate ceftriaxone therapy

related to dosage, route, administration, administration interval related to

laboratory data and clinical data in Sidoarjo Public Hospital.

Method : This study was reported descriptively employing retrospective method

on diarrhea patients from 1 January 2015 to 31 December 2015.

Result and conclusion : The use of single antibiotic was mostly in the dosage of

(2x1g), IV with 7 patients (33%), and the use of ceftriaxone combination with

another antibiotic was mostly on ceftriaxone (2x1g), IV with Metronidazole

(3x500mg), PO (50%)

Key word: Ceftriaxone, Diarrhea, Infection

Page 11: SKRIPSI · 2019. 5. 12. · vi 14. Adekku Yenny Aprilia yang paling usil, sekaligus teman curhat yang baik yang selalu memberikan motivasi untuk kakaknya sehingga selalu semangat

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................... i

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ ii

LEMBAR PENGUJIAN ............................................................................. iii

KATA PENGANTAR ................................................................................ iv

RINGKASAN ............................................................................................. vii

ABSTRAK .................................................................................................. ix

DAFTAR ISI ............................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xvi

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xvii

DAFTAR SINGKATAN ............................................................................ xviii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................. 5

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................... 5

1.3.1 Tujuan Umum ......................................................... 5

1.3.2 Tujuan Khusus ........................................................ 5

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................. 5

1.4.1 Bagi peneliti ............................................................ 5

1.4.2 Bagi Rumah Sakit ................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 6

2.1 Diare ....................................................................................... 6

2.1.1 Definisi Diare .......................................................... 6

2.1.2 Epidemiologi Diare ................................................. 6

2.1.3 Etiologi Diare .......................................................... 8

2.1.4 Patofisiologi Diare .................................................. 11

2.1.5 Klasifikasi Diare...................................................... 13

Page 12: SKRIPSI · 2019. 5. 12. · vi 14. Adekku Yenny Aprilia yang paling usil, sekaligus teman curhat yang baik yang selalu memberikan motivasi untuk kakaknya sehingga selalu semangat

xii

2.1.6 Manifestasi Klinis Diare ......................................... 14

2.1.7 Data Klinis dan data Laboratorium Diare ............... 17

2.1.8 Penatalaksanaan Diare ............................................ 17

2.1.9 Terapi Nonfarmakologi Diare ................................. 19

2.1.10 Terapi Farmakologi Diare ....................................... 19

2.2 Tinjauan Tentang Antibiotik ................................................... 22

2.2.1 Definisi Antibiotik .................................................. 22

2.2.2 Klasifikasi Antibiotik ............................................. 22

2.2.3 Definisi Antibiotik Ampisilin .................................. 23

2.2.4 Mekanisme kerja Antibiotik Ampisilin ................... 23

2.2.5 Definisi Antibiotik Golongan Sefalosporin ............. 23

2.2.5.1 Mekanisme kerja Sefalosporin ................................ 24

2.2.6 Sefalosporin Generasi Pertama ................................ 24

2.2.7 Sefalosporin Generasi Kedua .................................. 25

2.2.8 Sefaloporin Generasi Ketiga .................................... 25

2.2.9 Sefalosporin Generasi Keempat .............................. 26

2.3 Tinjauan Tentang Antibiotik Seftriakson .................................. 26

2.3.1 Definisi Seftriakson ................................................. 26

2.3.2 Mekanisme Kerja Seftriakson ................................. 27

2.3.3 Mekanisme Resistensi Seftriakson .......................... 27

2.3.4 Farmakodinamik Seftriakson .................................. 27

2.3.5 Farmakokinetik Seftriakson .................................... 27

2.3.6 Interaksi Seftriakson................................................ 28

2.3.7 Kontraindikasi Sefrtiakson ...................................... 29

2.3.8 Efek Samping Seftriakson .................................. ..... 29

2.3.9 Terapi Seftriakson pada Diare dengan Infeksi ....... 29

2.3.10 Sediaan Seftriakson yang Beredar di Indonesia ..... 31

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ................................................ 32

3.1 Kerangka Konseptual ............................................................. 32

3.2 Kerangka Operasional ............................................................ 33

Page 13: SKRIPSI · 2019. 5. 12. · vi 14. Adekku Yenny Aprilia yang paling usil, sekaligus teman curhat yang baik yang selalu memberikan motivasi untuk kakaknya sehingga selalu semangat

xiii

BAB IV METODE PENELITIAN ........................................................ 34

4.1 Rancangan Penelitian ............................................................. 34

4.2 Populasi dan Sampel .............................................................. 34

4.2.1 Populasi ................................................................... 34

4.2.2 Sampel ..................................................................... 34

4.2.3 Kriteria Inklusi ......................................................... 34

4.2.4 Kriteria Ekslusi ........................................................ 34

4.3 Bahan Penelitian .................................................................... 35

4.4 Instrumen Penelitian .............................................................. 35

4.5 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................ 35

4.6 Definisi Operasional .............................................................. 35

4.7 Metode Pengumpulan Data .................................................... 36

4.8 Analisis Data .......................................................................... 36

BAB V HASIL PENELITIAN ................................................................. 37

5.1 Data Demografi pasien .......................................................... 38

5.1.1 Jenis Kelamin........................................................... 38

5.1.2 Usia .......................................................................... 38

5.1.3 Status Pasien ............................................................ 38

5.2 Komplikasi lainnya pada pasien Diare .................................. 39

5.3 Gejala-gejala Klinis Pasien Diare .......................................... 39

5.4 Pola Penggunaan Antibiotik pada pasien Diare ..................... 40

5.5 Pola Terapi Antibiotik tunggal pada pasien Diare ................. 41

5.6 Pola terapi Antibiotik kombinasi ........................................... 41

5.7 Penggantian Terapi AB Seftriakson dengan AB lain ............ 42

5.8 Lama terapi Antibiotik Seftriakson pada pasien Diare .......... 42

5.9 Pola terapi lain pada pasien diare selain Seftriakson ............. 44

5.10 Lama Masuk Rumah Sakit (MRS) ......................................... 44

5.11 Kondisi Keluar Rumah Sakit (KRS) ...................................... 44

5.12 Status Pasien Keluar Rumah Sakit (KRS) ............................. 45

BAB VI PEMBAHASAN .......................................................................... 46

Page 14: SKRIPSI · 2019. 5. 12. · vi 14. Adekku Yenny Aprilia yang paling usil, sekaligus teman curhat yang baik yang selalu memberikan motivasi untuk kakaknya sehingga selalu semangat

xiv

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ................................................. 56

7.1 Kesimpulan ............................................................................ 56

7.2 Saran ...................................................................................... 56

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 57

LAMPIRAN ............................................................................................... 62

Page 15: SKRIPSI · 2019. 5. 12. · vi 14. Adekku Yenny Aprilia yang paling usil, sekaligus teman curhat yang baik yang selalu memberikan motivasi untuk kakaknya sehingga selalu semangat

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

II.1 Gejala dan atau penyebab Diare akut dan kronis ................................ 9

II.2 Klasifikasi Diare Berdasarkan tabel Derajat Dehidrasi ....................... 14

II.3 Komposisi ORS Hipotonik yang direkomensaikan oleh WHO ........... 20

II.4 Kebutuhan Oralit Per kelompok umur ................................................. 20

II.5 Klasifikasi Antibiotik Berdasarkan Mekanisme Kerja ........................ 22

II.6 Aktivitas Antimikroba dari Sefalosporin Generasi Ketiga .................. 25

II.7 Parameter farmakokinetik seftriakson ................................................. 28

II.8 Sediaan Seftriakson yang Beredar di Indonesia ................................... 30

II.9 Sediaan Seftriakson yang beredar di Indonesia ................................... 31

V.1 Jenis Kelamin Pada pasien Diare ......................................................... 38

V.2 Usia Pada Pasien Diare ........................................................................ 38

V.3 Status Pasien Diare ............................................................................... 39

V.4 Komplikasi Diare ................................................................................. 39

V.5 Gejala-gejala Klinis Diare .................................................................... 40

V.6 Pola Terapi Antibiotik .......................................................................... 40

V.7 Pola Penggunaan Terapi Antibiotik Tunggal ....................................... 41

V.8 Pola penggunaan Terapi Antibiotik Kombinasi ................................... 41

V.9 Pola Pergantian Antibiotik Seftriakson dengan Antibiotik lain ........... 42

V.10 Lama Terapi Antibiotik Seftriakson pada pasien Diare ..................... 42

V.11 Pola Terapi lain pada pasien diare selain Seftriakson ........................ 43

V.12 Lama Masuk Rumah Sakit (MRS) ..................................................... 44

V.13 Kondisi Keluar Rumah Sakit (KRS) .................................................. 44

V.14 Status Pasien Keluar Rumah Sakit (KRS) ......................................... 45

Page 16: SKRIPSI · 2019. 5. 12. · vi 14. Adekku Yenny Aprilia yang paling usil, sekaligus teman curhat yang baik yang selalu memberikan motivasi untuk kakaknya sehingga selalu semangat

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Mekanisme Diare .................................................................................. 6

2.2 Diare yang disebabkan oleh Bakteri atau Parasit .................................. 9

2.3 Struktur Sefalosporin ............................................................................ 24

2.4 Struktur Antibiotik Seftriakson ............................................................. 26

Page 17: SKRIPSI · 2019. 5. 12. · vi 14. Adekku Yenny Aprilia yang paling usil, sekaligus teman curhat yang baik yang selalu memberikan motivasi untuk kakaknya sehingga selalu semangat

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Riwayat Hidup ..................................................................... 62

2. Surat Pernyataan.............................................................................. 63

3. Daftar Nilai Normal Data Klinik dan Data Laboratorium .............. 65

4. Tabel Data Induk ............................................................................. 66

5. Lembar Pengumpulan Data ............................................................. 72

Page 18: SKRIPSI · 2019. 5. 12. · vi 14. Adekku Yenny Aprilia yang paling usil, sekaligus teman curhat yang baik yang selalu memberikan motivasi untuk kakaknya sehingga selalu semangat

xviii

DAFTAR SINGKATAN

ASI : Air Susu Ibu

AB : Antibiotik

CH : Chlorida

CFR : Case Fatality Rate

CSDR : Cause Specific Death Rate

Depkes : Departemen Kesehatan

EAEC : Enteroadherent Escherichia Coli

EaggEC : Enteroaggregative Escherichia Coli

EHEC : Enterohemoragic Escherichia Coli

EPEC : Enteropathogenic Escherichia Coli

ETEC : Enterotoxigenic Escherichia Coli

GI : Gastro Intestinal

Hb : Hemoglobin

IR : Indeks Rata-rata

IM : Intra Muscular

ISO : Informasi Sediaan Obat

IV : Intra Vena

K : Kalium

Kg : Kilogram

KLB : Kejadian Luar Biasa

LED : Laju Endap Darah

LT : Labile Toxin

Na : Natrium

Menkes : Menteri Kesehatan

Mg : Miligram

Ml : Mililiter

Page 19: SKRIPSI · 2019. 5. 12. · vi 14. Adekku Yenny Aprilia yang paling usil, sekaligus teman curhat yang baik yang selalu memberikan motivasi untuk kakaknya sehingga selalu semangat

xix

OAINS : Obat Anti Inflamasi Non Steroid

ORS : Oral Rehydration Salt

ORT : Oral Rehydration Therapy

PBP : Penisilin Binding Protein

pH : Potensi Hidro

RR : Respiratory Rate

RMK : Rekam Medik Kesehatan

ST : Stabile Toxin

TD : Tekanan Darah

WBC : White Blood Cell

WHO : Word Health Organization

Page 20: SKRIPSI · 2019. 5. 12. · vi 14. Adekku Yenny Aprilia yang paling usil, sekaligus teman curhat yang baik yang selalu memberikan motivasi untuk kakaknya sehingga selalu semangat

57

DAFTAR PUSTAKA

Alaniz., C., and Regal, R. E., 2009. Spontaneus Bacterial Perionitis A Review of

Traatment Options. Vol. 34 No.4

Amin, Z., Lukman, 2015. Tatalaksana Diare Akut. Jakarta: Departemen Ilmu

Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/ RSUPN Dr.

Cipto Mangunkusumo.

Ayu A., Wijaya, 2010. Evaluasi Penggunaan antibiotika untuk penyakit diare

pada pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten

Karang Anyar tahun 2009. Solo. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Betty, Gahart, Adrienne R., Nazanero, 2016. Intrvenous Medication: A

Handbook For Nourses and Health Proffesionals. Amerika Elsevier

Health Sciences.

Bruton, L., Chabner, B., and Knollman, B., 2008. Goodman & Glillman’s The

Pharmacological basic of Theraupetic. Edisi ke-11, New York :

McGraw-Hill,pp. 692-700.

Berard, A., Febiano, S., Ema, F., and Sylvie P., 2011. Urinary Tract Infection

During Pregenancy. www.intechopen.com, Diakses tanggal 5 Februari

2015.

Departemen Kesehatan RI, 2014. Lima Langkah Tuntaskan Diare. Direktorat

Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Jakarta.

Dr. Agus Djamhuri, 1990. Sinopsis Farmakologi Dengan terapan Khusus di

Klinik dan Perawatan. Jakarta : Hipokrates Penerbitan, pp.101.

Fact and Comparisons, D. S, 2003. A to Z Drug Fact. Editor Tatro, D. S., Larry,

R. B., Joseph, T. C., Jennifer, C. L., Julio, R. L., Kristina, F., Stephanie, G.

M., and Marlyn, N.P.

Page 21: SKRIPSI · 2019. 5. 12. · vi 14. Adekku Yenny Aprilia yang paling usil, sekaligus teman curhat yang baik yang selalu memberikan motivasi untuk kakaknya sehingga selalu semangat

58

Farthing, M., Salam, M., Lindberg, G., Dite, P., Khalif, i.,Salazar-Lindo, Goh, K.,

Thomsom, Khan ,A,G., Krabshuis,J., Lemair, A., 2012. Acute Diarrhea In

Adults and Children: a Global Prespectif.

http://www.Wordgastroenterology.org/probiotics-prebotics.html. (Diakses

tanggal 25 April 2016). Volume:24.

Fatmawati, Ni Nengah Dwi, Cucunawangsih, 2009. Konsep Terapi Antibiotik

Dalam Optimasi Terapi Penyakit Infeksi. Jakarta: Medicinus, Vol.2 No.2 PP:26-

33.

Fety Adianastri, 2012. Etiologi dan Gambaran Klinis Diare Akut. Semarang.

Hauser,A.R., 2012. Antibiotic Basics for Clinicians The ABCs of Choosing The

Right Antibacterial Agent, 2nd edition. Lippocott Williams and Wilkins,

pp: 30-37.

Hema M., Junita, 2014. Acute Diarrhea with mild to moderate Dehidration e-c

viral Infection. Palembang: Volume 1,pp.47-52

ISO, 2013. Informasi Spesialite Obat Indonesia. Vol. 48, Jakarta: PT ISFI

Penerbitan, pp.141-165.

Kadaruddin, Dian S., Arsyad, Rismayanti. 2014. Related Factor with Diarrhea

Incidence on Infant in Region Pallangga Health Center Gowa Distric.

Makassar: Bagian Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Hasanuddin.

Karsinah, Lucky H.M., Suharto, Mardiastuti H.W., 1994. MIKROBIOLOGI

KEDOKTERAN. Jakarta: Penerbit Binarupa Aksara. Volume 21,hal 155-

199.

Kania, N., 2007. PENATALAKSANAAN DEMAM PADA ANAK. Bandung :

Vol 3 , pp 3-4.

Kaulaouzidis, A., Bhat, S., Saeed, A. A., 2009. Spontaneus Bacterial Perionitis.

Word Jurnal of Gastroenterology. Vol 15, pp 1042-1049.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2011. Situasi Diare di Indonesia.

Jakarta 12950. Volume 2,pp:1.

Mansjoer, Suprohaita A., Wardhani I., Setiowulan, W., 2009. Kapita Selecta

Kedokteran. Jakarta: Penerbit Aesculapius. Edisi ketiga Jilid kedua.

Page 22: SKRIPSI · 2019. 5. 12. · vi 14. Adekku Yenny Aprilia yang paling usil, sekaligus teman curhat yang baik yang selalu memberikan motivasi untuk kakaknya sehingga selalu semangat

59

Medicinus, 2009. Diare Akut. Jakarta:Volume.22,No.3.

Meityn D., Kasaluhe, Ricky C., Sondakh, Nancy S.H., Malonda. 2015. Faktor-

Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Pada Balita Di Wilayah

Kerja Puskesmas Tahuna Timur Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Manado.

Yusinta, M.C., 2014. FAKTO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN

DEHIDRASI DIARE PADA BALITA. Surabaya: Departemen

Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.

Michael J.Neal, 2006. Medical Pharmacology at a Galance. Ciracas, Jakarta: pp

82. Penerbit Erlangga.

Moore., C.,Thiel., D, 2013. Pathofisiology, diagnosis, and management. Word J

Hepatol. Volume :5, pp: 251-263.

Nicky A., Cullum, Molly Courtenay. 2011. BNF 61. London: Pharmaceutical

Press is tehe publishing division of teh royal pharmaceutical society 1

Lambeth hingt street.

Nurfadhila Melina, Anita Camelia.2014. The Association of Environmental

Sanitation and Mother Personal Hygienie And The Incidence of

Diarrhea on Children Under Five Years Old in the Working Area Of

23Ilir Health Centre Palembang City 2014. Palembang.

Permatasari P Devina, 2012. Perbedaan Durasi Penyembuhan Diare Dehidrasi

Ringan-Sedang Balita yang diberikan Asi-Seng. Diponegoro. Fakultas

Kedokteran Universitas Diponegoro.

Petri, W.A., Brunton, L., Chanber, B dan Knollman, B., 2006. Goodman &

Gillmans’s The Pharmacological basic of Therapeutic. New York:

McGraw-Hill. Edisi ke-11, Chapter 43-45.

RI Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2011.

Kementerian Kesehatan R,. 2011. Pengendalian diare di Indonesia,

Morbiditas dan Mortalitas Balita di Indonesia tahun 2000-2007, vaksin

Rotavirus untuk pencegahan diare. Jakarta.

Revinal, Muslim Suardi, Oviadita P Siska, 2013. Tinjauan Akumulasi

Seftriakson dari Data Urin Menggunakan Elektroforesis Kapiler pada

Pasien Gangguan Fungsi Ginjal Stadium IV Padang. Pp.148.

Page 23: SKRIPSI · 2019. 5. 12. · vi 14. Adekku Yenny Aprilia yang paling usil, sekaligus teman curhat yang baik yang selalu memberikan motivasi untuk kakaknya sehingga selalu semangat

60

Riskesda (Reset Kesehatan Dasar), 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan, Republik Indonesia

Soeparman, Waspadji Sarwono.1990. ILMU PENYAKIT DALAM. Jakarata:

Penerbitan Balai Penerbit FKUI.

Sri Agung Fitri Kusuma, 2010. Escherichia coli. Bandung.

Subijanto MS, Reza Ranuh, Liek Djupri, Pitono Soeparto, 2010. Managemen

Diare Pada Bayi dan Anak. Surabaya: Divisi Gastroenterologi Lab.Ilmu

Kesehatan Anak Fakultas Unair/Rumah Sakit Umum Dr.Soetomo

Surabaya.

Soekardjo, S. B., Hardjono, S., Siswandono, Soekarjo dan Sondakh, R., 2008.

Hubungan Struktur Aktvitas Obat Anntibiotik. Surabaya: Airlangga

University press, Edisi ke-2.hal. 110-153.

Soekardjo, S. B., dan Siswandono, 2008. Kimia Medisinal. Surabaya: Airlangga

University Press, Edisi ke-2. Hal. 127-136.

Suharyono, 1991. Diare Akut Klinik dan dan Laboratorik. Jakarta: Penerbitan

PT.Rineka Cipta. Hal.1.

Sukandar, E. Y., Retnosari, A., Joseph , I. S., I Ketut, A., Adji, P. S., dan

Kusnandar, 2008. ISO Farmakoterapi. Cetakan pertama jakarta: PT. ISFI

Penerbitan.

Sweetman, Sean C., 2009. Martindale The Complete Drug Reference 36 Edition

London: Pharmacetiucal Press,pp.237-238.

Tjay, H.T., Rahardja, K., 2007. Obat-obat Penting. Jakarta: Penerbit Elex Media

Kumpotindo. Edisi IV.

Walker, R., dan Whittlesea, C. 2012. Clinical Pharmacy and Therapeutics. Edisi

ke-5. China: Elsevier,pp: 238-254.

Wecker, L., Crespo, L.M., Dunaway, G., Faingold, C., Watts, S., 2010. Bacterial

Cell Wall Synthesis Inhibitors, Brody’s Human Pharmacology:

Molecular to Clinical Ed. 5th

. Philadelphia: Mosby Inc., pp.528-542.

Widoyono, 2011. Penyakit Tropis: Epidemiologi, Penularan, Pencegahan, &

Pemberantasanya. Edisi kedua. Erlangga. Ciracas: 193-199.

Page 24: SKRIPSI · 2019. 5. 12. · vi 14. Adekku Yenny Aprilia yang paling usil, sekaligus teman curhat yang baik yang selalu memberikan motivasi untuk kakaknya sehingga selalu semangat

61

Wiffen Philip, Marc Mitchell, Melanie Snelling, Nicola Stoner, 2014. Farmasi

Klinis OXFORD. Jakarta. Pp.330-331. Penerbitan Buku Kedokteran EGC.

Zein Umar, Khalid H., Segala, Josia Ginting, 2004. Diare akut Infeksius Pada

Dewasa. Fakultas Kedokteran Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi Bagian

Ilmu Penyakit Dalam Universitas Sumatera Utara.