skn 2004

38
1

Upload: bimanda-rizki-nurhidayat

Post on 30-Nov-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

SKN 2004

TRANSCRIPT

1

2

Tujuan Perkuliahan:Umum:Mampu menyusun rencana upaya

penanggulangan masalah kedokteran dan kesehatan yang teridentifikasi pada individu, keluarga dan masyarakat berdasarkan pemahaman konsep dan administrasi program yang tepat dengan mempertimbangkan faktor lingkungan dan lokasi kegiatan, yaitu Puskesmas, rumah sakit maupun masyarakat

Khusus:Mampu memahami sistem kesehatan

nasional dan policy making process

3

Perhatian:

Ada beberapa kritik terhadap kebijakan ini. Pada akhir kuliah, silakan anda kemukakan kritik yang saya ajukan selama kuliah berlangsung (berhadiah!)

Anda juga dapat mengajukan kritik terhadap kebijakan ini (berhadiah!)

4

Pengertian Tatanan yang menghimpun berbagai

upaya bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung, guna menjamin derajat kesehatan yang setinggi-tingginya sebagai wujud kesejahteraan umum seperti termaksud dalam Pembukaan UUD 1945

5Review AKM PKIP 2008 5

Sistem Penyelenggaraan NegaraSistem Penyelenggaraan NegaraSistem Penyelenggaraan NegaraSistem Penyelenggaraan Negara

SKNSKN

SisdiknasSisdiknas

SistemSistemHankamnasHankamnas

SistemSistemKetahanan PanganKetahanan Pangan

NasionalNasional

SJSNSJSN

Sistem Sistem Perekonomian Perekonomian

Nasional Nasional

6

Eksternal Internal

- krisis 1997- tuntutan good governance- desentralisasi- amandemen UUD 1945: kesehatan = hak asasi- analisis situasi kesehatan

- globalisasi- teknologi- transportasi- demokratisasi- komitmen bilateral, multilateral- penilaian WHO (2000): indikator pencapaian dan kinerja kurang baik

7

ANALISIS SITUASI KESEHATAN INDONESIA

• Angka Kematian Bayi = 50/1000 kelahiran hidup (Susenas 2001) • Angka Kematian Ibu = 373/100.000 kelahiran hidup (SKRT 1995). • Umur harapan hidup = rata-rata 66,2 tahun (tahun 1999).

• Indeks Pembangunan Manusia (HDI) Indonesia, ke-112 dari 175 negara (UNDP, 2003) HDI: measures of life expectancy at birth, educational attainment, and adjusted real per capita income. It is designed to give a more holistic view of a country's development status, compared to per capita income

•Penyebaran sarana dan prasarana kesehatan belum merata.

8

• 30% masy. menggunakan Puskesmas dan Pustu

• Sistem rujukan pelayanan kesehatan perorangan kurang baik

• Distribusi SDM Kesehatan kurang merata

• 23,2% masyarakat yang bertempat tinggal di Pulau Jawa dan Bali tidak/kurang puas terhadap pelayanan rawat jalan yang diselenggarakan oleh rumah sakit pemerintah di kedua pulau tersebut.

• Pembiayaan kesehatan = 2,2% dari Produk Domestik Bruto, antara USD 12-18 per kapita per tahun.

• Standar WHO 5% PDB per tahun. • 30% bersumber dari pemerintah, 70% bersumber dari masyarakat termasuk swasta, yang sebagian besar masih digunakan untuk pelayanan kuratif

……ANALISIS SITUASI KESEHATAN INDONESIA

9Review AKM PKIP 2008 9

SKNSKN

SKSKDaerahDaerah

SKSKDaerahDaerah

SKSKDaerahDaerah

SKSKDaerahDaerah

SKSKDaerahDaerah

SKSKDaerahDaerah

SKSKDaerahDaerah

SKSKDaerahDaerah

SKSKDaerahDaerah

SKSKDaerahDaerah

SKSKDaerahDaerah

SKSKDaerahDaerah

10

Indikator Keberhasilan SKN:1. Indikator pencapaian : - status kesehatan : disability adjusted life expectancy

DALE summarizes the expected number of years to be

lived in what might be termed the equivalent of "full

health." To calculate DALE, the years of ill-health are

weighted according to severity and subtracted from the

expected overall life expectancy to give the equivalent

years of healthy life (WHO, 2000)

- tingkat ketanggapan : kemampuan memenuhi harapan masyarakat Dipengaruhi oleh: upaya kesehatan : available, accessible, quality, acceptable (?)

11

2. Indikator kinerja : - distribusi tingkat kesehatan fokus: angka kematian balita (2001: 50/1000) - distribusi ketanggapan, fokus: harapan

masyarakat - distribusi pembiayaan kesehatan (30%

pemerintah, 70% masyarakat) fokus: penghasilan keluarga (affordable ?)

Dipengaruhi oleh: - sumberdaya kesehatan - pemberdayaan masyarakat - manajemen kesehatan

….Indikator keberhasilan SKN

12Review AKM PKIP 2008 12

SKNSKN

PembiayaanPembiayaanKesehatanKesehatan

PembiayaanPembiayaanKesehatanKesehatan

UpayaUpayaKesehatanKesehatan

UpayaUpayaKesehatanKesehatan

ManajemenManajemenKesehatanKesehatanManajemenManajemenKesehatanKesehatan

Obat &Obat &PerbekalanPerbekalanKesehatanKesehatan

Obat &Obat &PerbekalanPerbekalanKesehatanKesehatan

SumberdayaSumberdayaManusiaManusia

KesehatanKesehatan

SumberdayaSumberdayaManusiaManusia

KesehatanKesehatan

PemberdayaanPemberdayaanMasyarakatMasyarakat

PemberdayaanPemberdayaanMasyarakatMasyarakat

13Review AKM PKIP 2008 13

UpayaUpayaKesehatanKesehatan

UpayaUpayaKesehatanKesehatan

Upaya Kesehatan Masyarakat

Upaya Kesehatan Masyarakat

Upaya Kesehatan Perorangan

Upaya Kesehatan Perorangan

14Review AKM PKIP 2008 14

PuskesmasPoskes

Puskesmas ,Praktek Bidan & Perawat , Praktek Dokter & Dokter Gigi , Poliklinik & Balai Pengobatan , Praktek Dokter / Klinik 24 jam , Praktek bersama , Rumah Bersalin , Pelayanan Pengobatan Tradisional & Alternatif , Pelayanan Kebugaran Fisik , Pelayanan Kosmetika

DinKesKab/KotUPT

DinKesPropDepKesInstKes

Praktek Dokter Spesialis & Dokter Gigi Spesialis , Klinik Spesialis , Balai Pengobatan Penyakit Paru2 (BP4) , Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) , Balai Kesehatan Jiwa Masyarakat (BKJM) , RS klas B (non pendidikan) & C , RS Swasta

Praktek Dokter Spesialis & Dokter Gigi Spesialis Konsultan , Klinik Spesialis Konsultan , RS klas B (pendidikan) dan A , RS Khusus , RS Swasta

UKM UKP

Strata I

StrataII

StrataIII

SKNSKN

14

15

Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)Kegiatan yg dilakukan oleh :

1.Pemerintah

2.Masyarakat / Swasta

Untuk :

1.Pemeliharaan

2.Peningkatan

3.Pencegahan

4.Penanggulangan

Masalah Kesehatan di masyarakat

Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)Kegiatan yg dilakukan oleh :

1.Pemerintah

2.Masyarakat / Swasta

Untuk :

1.Pemeliharaan & Peningkatan

2.Pencegahan & Penyembuhan

3.Pemulihan

Kesehatan Perorangan

Review AKM PKIP 2008 15

16

UKM Strata pertama / tingkat dasar :Pendayagunaan IPTEK Kes Dasar untuk masyarakat.

Puskesmas = 1/kec. + dukungan lintas sektor , fungsi :

1.Pusat Penggerak Pembangunan berwawasan kesehatan

2.Pusat pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan

3.Pusat pelayanan kesehatan tingkat dasar , minimal 6 :

1) Promosi Kesehatan

2) KIA & KB

3) Perbaikan Gizi

4) Kesehatan lingkungan

5) Pemberantasan penyakit menular

6) Pengobatan dasar

Review AKM PKIP 2008 16

17Review AKM PKIP 2008 17

UKM Strata kedua / tingkat lanjutan :Pendayagunaan IPTEK Kes Spesialistik untuk masyarakat.

Dinas Kes Kota/Kab + dukungan lintas sektor , fungsi :

1.Manajerial ,

2.Teknis kesehatan.

Manajerial :

Perencanaan, Pelaksanaan, Pengendalian, Pengawasan , Pertanggungjawaban penyelenggaraan Pembangunan Kesehatan di Kab/Kota

Teknis kesehatan :

Penyediaan pelayanan kesehatan masyarakat tingkat lanjutan dalam melayani Rujukan (Kesehatan Masyarakat) Puskesmas :

Rujukan Sarana , Rujukan Teknologi, Rujukan Operasional

18Review AKM PKIP 2008 18

UKM Strata ketiga / tingkat unggulan :Pendayagunaan IPTEK Kes subspesialistik untuk masyarakat.

Dinas Kes Prop & Depkes + dukungan lintas sektor , fungsi :

1. Manajerial ,

2. Teknis kesehatan.

Manajerial :

Perencanaan, Pelaksanaan, Pengendalian, Pengawasan , Pertanggungjawaban penyelenggaraan Pembangunan Kesehatan di Propinsi

Teknis kesehatan :

Penyediaan pelayanan kesehatan masyarakat tingkat unggulan dalam melayani Rujukan (Kesehatan Masyarakat) Kabupaten / Kota / Propinsi :

Rujukan Sarana , Rujukan Teknologi, Rujukan Operasional

19Review AKM PKIP 2008 19

UKP Strata pertama / tingkat dasar :Pendayagunaan IPTEK Kes Dasar untuk perorangan , Pelayanan Profesional :

1.Puskesmas

2.Praktek Bidan & Perawat

3.Praktek Dokter & Dokter Gigi

4.Poliklinik & Balai Pengobatan

5.Praktek Dokter / Klinik 24 jam

6.Praktek bersama

7.Rumah Bersalin

Pelayanan Pengobatan Tradisional & Alternatif

Pelayanan Kebugaran Fisik

Pelayanan Kosmetika

20Review AKM PKIP 2008 20

UKP Strata kedua / tingkat lanjutan :Pendayagunaan IPTEK Kes Spesialistik untuk perorangan , Pelayanan Profesional :

1.Praktek Dokter Spesialis & Dokter Gigi Spesialis

2.Klinik Spesialis

3.Balai Pengobatan Penyakit Paru2 (BP4)

4.Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM)

5.Balai Kesehatan Jiwa Masyarakat (BKJM)

6.RS klas B (non pendidikan) & C

7.RS Swasta

Pelayanan Rujukan Medik :

Rujukan Kasus, Rujukan Ilmu Pengetahuan, Rujukan Bahan Pemeriksaan Laboratorium.

21Review AKM PKIP 2008 21

UKP Strata ketiga / tingkat unggulan :Pendayagunaan IPTEK Kes SubSpesialistik untuk perorangan , Pelayanan Profesional :

1.Praktek Dokter Spesialis & Dokter Gigi Spesialis Konsultan

2.Klinik Spesialis Konsultan

3.RS klas B (pendidikan) dan A

4.RS Khusus

5.RS Swasta

22

Tujuan: Tersedianya pembiayaan kesehatan: - jumlah cukup - alokasi adil, efisien, efektifBentuk pokok: * penggalian dana: - UKM : bersumber dari pemerintah (pajak, bantuan, pinjaman), public-private

partnership, masyarakat - UKP : bersumber dari individu - masyarakat rentan, miskin adalah tanggungjawab pemerintah * alokasi - pemerintah: 5% PDB (2,2%), 15% APBN - masyarakat: kesepakatan dan kepesertaan JPKM

23

Perenca-naan

Pendidikan Pelatihan

Vokasi, sarjana, profesi tingkat pertama

Profesi lanjutan

Depkes, Majlis Nakes

Jenis, jumlah, kualitas

- - -

Asosiasi institusi pendidikan

- - penetapan standar - akreditasi institusi penyelenggara

- - penetapan standar - akreditasi institusi penyelenggara

Organisasi profesi

- - - penetapan standar - akreditasi institusi penyelenggara (university- dan hospital-based)

- penetapan standar - akreditasi institusi penyelenggara

Tujuan: jumlah dan distribusi SDM baik, penggunaan efektif dan efisien

24

Tujuan: tersedianya obat dan perbekalan kesehatan yang aman, bermutu

dan bermanfaat, terjangkau oleh masyarakat

Bentuk pokok: 1. Jaminan ketersediaan - perencanaan oleh pemerintah + pihak terkait - merujuk DOEN (disusun oleh pemerintah, organisasi profesi, pihak lain) - penyediaan: optimalisasi industri nasional, yang tidak

diminati oleh swasta menjadi tanggungjawab pemerintah - pengadaan dan produksi bahan baku: difasilitasi pemerintah - pengadaan dan pelayanan obat di RS didasarkan pada formularium (Komite Farmasi dan Terapi RS)

25

2. Jaminan pemerataan - distribusi melalui PBF - pelayanan obat resep dokter: apotek; obat bebas: apotek, toko obat atau tempat layak lain - tidak ada apotek, dokter boleh memberi obat - pelayanan obat di apotek disertai penyuluhan oleh apotek

3. Jaminan mutu: pengawasan mutu, pengendalian, distribusi, efek samping, promosi dan pemanfaatan obat dan perbekalan dilakukan oleh pemerintah, pengusaha, organisai profesi, masyarakat

……….SUBSISTEM OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN

Bentuk pokok:

26

Ditujukan kepada Melalui

Perorangan Tokoh masyarakat

Pembentukan Perilaku hidup bersih dan sehat

Kelompok Peran, fungsi, kemampuan Kelompok

Peningkatan kepedulian kesehatan

Masyarakat umum

Masyarakat umum

Wadah perwakilan masyarakat

Tujuan : terselenggaranya upaya pelayanan, advokasi, pengawasan sosial oleh perorangan, kelompok, dan masyarakat secara efektif dan efisienBentuk Pokok: Pemrakarsa: individu atau kelompok

27

Tujuan terselenggaranya fungsi-fungsi administrasi kesehatan yang efektif dan efisien didukung oleh sistem informasi, IPTEK, hukum

kesehatan

Bentuk Pokok: 1. Administrasi: - Penanggungjawab: Depkes, Dinas Kesehatan - Hubungan Depkes – Dinkes: teknis fungsional - Fungsi Depkes: pengembangan kebijakan, pembinaan, bantuan teknis, pengendalian - Fungsi Dinkes : pelaksana desentralisasi, dekonsentrasi, perumus kebijakan teknis, perijinan, pelaksana yankes, bantuan teknis - Keadaan khusus (wabah dan bencana): POACE oleh pemerintah pusat

28

2. Sistem Informasi:

- dikembangkan, diolah dan dianalisis secara berjenjang, terpadu, multidispliner dan komprehensif oleh pusat dan daerah - sumber data : pencatatan dan pelaporan

berjenjang, metode : survai, surveilans, sensus - Data pokok: data seluruh subsistem SKN - Informasi disajikan untuk masyarakat luas untuk DMP

…..SUBSISTEM MANAJEMEN KESEHATAN

29

3. IPTEK Kesehatan - dihasilkan dari penelitian dan pengembangan oleh puslitbang masyarakat, swasta maupun

pemerintah - ditapis oleh lembaga khusus sebelum

dimanfaatkan

4. Hukum Kesehatan - dikembangkan secara nasional, acuan bagi perundangan daerah - ruang lingkup: penyusunan, advokasi, peningkatan kesadaran hukum

…..SUBSISTEM MANAJEMEN KESEHATAN

30

Pelaku SKN - masyarakat : advokasi, pengawasan sosial, penyelenggaraan yankes - pemerintah: penanggungjawab, penggerak, pembina, pelaksana dalam lingkup administratifnya - badan legislatif: persetujuan anggaran dan pengawasan pembangunan kesehatan - badan yudikatif: menegakkan pelaksanaan perundangan kesehatan

31

……PENYELENGGARAAN SKN

32

Pentahapan SKN 1. Penetapan 2. Advokasi dan sosialisasi 3. Fasilitasi SKD 4. Pelaksanaan SKN dan SKD 5. Pengendalian SKN dan SKD

……PENYELENGGARAAN SKN

33

Rujukan:Departemen Kesehatan Republik

Indonesia, 2004. Sistem kesehatan nasional. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia

34Review AKM PKIP 2008 34

35Review AKM PKIP 2008 35

SSKNKN

SKPSKP

SKK

1. Subsistem Upaya Kesehatan2. Subsistem Pembiayaan Kesehatan3. Subsistem SDM Kesehatan4. Subsistem Obat & Perbekalan Kes5. Subsistem Pemberdayaan Masy.6. Subsistem Manajemen Kesehatan

36Review AKM PKIP 2008 36

Subsistem Upaya Kesehatan :a. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)b. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)c. Upaya Kesehatan Kegawatdaruratan (UKKD)

37Review AKM PKIP 2008 37

Puskesmas

Puskesmas, Praktek Bidan & Perawat , Praktek Dokter & Dokter Gigi , Dokter keluarga, Poliklinik & Balai Pengobatan , Poliklinik, Rumah Bersalin , Pelayanan Pengobatan Tradisional & Alternatif , Pelayanan Kebugaran Fisik , Pelayanan Kosmetika

DinKesKab/Kot

DinKesProp

Praktek Dokter Spesialis & Dokter Gigi Spesialis , Klinik Spesialis , RS rujukan strata II

Praktek Dokter SubSpesialis , Pusat Pelayanan Unggulan (Jantung, Kanker, Stroke), RS rujukan strata !!!

UKM UKP

Strata I

StrataII

StrataIII

37

UKKD

Puskesmas

DinKesKab/Kot

DinKesProp

Strata I

StrataII

StrataIII