li lbm 1 skn

27
01208579 6 TRI INDAH IRIANTI LI LBM 1 modul SKN STEP 5 Bagaimana hubungan KLB, epidemiologi, dan ilmu yang lain (pandemic, epidemic, endemic, dan syarat apa saja)? - Endemi (awalan en- berarti “dalam atau di dalam”) adalah berlangsungnya suatu penyakit pada tingkatan yang sama atau keberadaan suatu penyakit yang terus menerus di dalam populasi atau wilayah tertentu – prevalensi suatu penyakit yang biasa berlangsung di satu wilayah atau kelompok tertentu. - Epidemi adalah wabah atau munculnya penyakit tertentu yang berasal dari satu sumber tunggal, dalam satu kelompok, populasi, masyarakat, atau wilayah, yang melebihi tingkatan kebiasaan yang diperkirakan. Epidemi terjadi jika kasus baru melebihi prevalensi suatu penyakit. Kejadian luar biasa (KLB) akut – peningkatan secara tajam dari kasus baru yang memengaruhi kelompok tertentu – biasanya juga disebut sebagai epidemi. Keparahan dan keseriusan penyakit juga memengaruhi definisi suatu epidemi. Jika penyakit sifatnya mengancam kehidupan, hanya diperlukan sedikit kasus

Upload: selamet-susanto

Post on 17-Jan-2016

56 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ybjkyb

TRANSCRIPT

Page 1: LI LBM 1 SKN

012085796 TRI INDAH IRIANTI

LI LBM 1 modul SKN

STEP 5

Bagaimana hubungan KLB epidemiologi dan ilmu yang lain (pandemic epidemic endemic dan syarat apa saja)

- Endemi (awalan en- berarti ldquodalam atau di dalamrdquo) adalah berlangsungnya suatu

penyakit pada tingkatan yang sama atau keberadaan suatu penyakit yang terus

menerus di dalam populasi atau wilayah tertentu ndash prevalensi suatu penyakit yang

biasa berlangsung di satu wilayah atau kelompok tertentu

- Epidemi adalah wabah atau munculnya penyakit tertentu yang berasal dari satu

sumber tunggal dalam satu kelompok populasi masyarakat atau wilayah yang

melebihi tingkatan kebiasaan yang diperkirakan Epidemi terjadi jika kasus baru

melebihi prevalensi suatu penyakit Kejadian luar biasa (KLB) akut ndash peningkatan

secara tajam dari kasus baru yang memengaruhi kelompok tertentu ndash biasanya

juga disebut sebagai epidemi Keparahan dan keseriusan penyakit juga

memengaruhi definisi suatu epidemi Jika penyakit sifatnya mengancam

kehidupan hanya diperlukan sedikit kasus (seperti pada rabies) untuk

menyebabkan terjadinya epidemi

- Pandemi (awalan pan- berarti ldquosemua atau melintasirdquo) adalah epidemi yang

menyebar luas melintasi negara benua atau populasi yang besar kemungkinan

seluruh dunia AIDS merupakan penyakit pandemi

(Timmreck Thomas C 2004 Epidemiologi Suatu Pengantar Jakarta EGC)

Endemis penyakit yang menetap pada suatu tempat populasi dan masyarakat tertentu (minimal 3 tahun berturut-turut)

wabahEpidemi terjadi peningkatkan penyakit melebihi normal (2 x lipat sebelumnya) di masyarakat

Pandemi epidemi yang terjadi pada daerah yang sangat luas (mendunia)

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Jelaskan mengenai KLBkejadian luar biasa (KLB) adalh timbulnya atau meningkatnya kesakitankematian yang bermakna secara epidemiologis dalam kurun waktu dan daerah tertentu

Batasan KLB meliputi arti yang luas yang dapat diuraikan sebagai berikut

Meliputi semua kejadian penyakit dapat suatu penyakit infeksi akut kronis ataupun penyakit non infeksi

Tidak ada batasan yang dapat dipakai secara umum untuk menentukan jumlah penderita yang dapat dikatakan sebagai KLB Hal ini selain karena jumlah kasus sangat tergantung dari jenis dan agen penyebabnya juga karena keadaan penyakit akan bervariasi menurut tempat (tempat tinggal pekerjaan) dan waktu (yang berhubungan dengan keadaan iklim) dan pengalaman keadaan penyakit tersebut sebelumnya

Tidak ada batasan yang spesifik mengenai luas daerah yang dapat dipakai untuk menentukan KLB apakah dusun desa kecamatan kabupaten atau meluas satu propinsi dan Negara Luasnya daerah sangat tergantung dari cara penularan penyakit tersebut

Waktu yang digunakan untuk menentukan KLB juga bervariasi KLB dapat terjadi dalam beberapa jam beberapa hari atau minggu atau beberapa bulan maupun tahun

o Apa saja Criteria KLB

Keputusan Dirjen PPMampPLP No 451-IPD03041999 tentang Pedoman Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan KLB telah menetapkan criteria kerja KLB yaitu

1 Timbulnya suatu penyakitmenular yang sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal2 Peningkatan kejadian penyakitkematian terus menerus selama 3 kurun waktu

berturut-turut menurut jenis penyakitnya

3 Peningkatan kejadiankematian gt 2 kali dibandingkan dengan periode sebelumnya

4 Jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukkan kenaikan gt2 kali bila dibandingkan dengan angka rata-rata per bulan tahun sebelumnya

5 Angka rata-rata perbulan selama satu tahun menunjukkan kenaikkan gt 2 kali dibandingkan angka rata-rata per bulan tahun sebelumnya

012085796 TRI INDAH IRIANTI

6 CFR suatu penyakit dalam satu kurun waktu tertentu menunjukkan kenaikkan 50 atau lebih dibanding CFR periode sebelumnya

7 Proporsional Rate penderita baru dari suatu periode tertentu menunjukkan kenaikkan gt 2 kali dibandingkan periode yang sama dan kurun waktutahun sebelumnya

8 Beberapa penyakit khusus Kholera DHFDSS

1 Setiap peningkatan kasus dari periode sebelumnya (pada daerah endemis)

2 Terdapat satulebih penderita baru dimana pada periode 4 minggu sebelumnya daerah tersebut dinyatakan bebas dari penyakit tersebut

9 Beberapa penyakit yang dialami 1 atau lebih penderita

1 Keracunan makanan

2 Keracunan pestisida

o Bagaimana penanggulangan dan pencegahan KLB

Penanggulangan KLB dikenal dengan nama Sistem Kewaspadaan Dini (SKD-KLB) yang dapat diartikan sebagai suatu upaya pencegahan dan penanggulangan KLB secara dini dengan melakukan kegiatan untuk mengantisipasi KLB Kegiatan yang dilakukan berupa pengamatan yang sistematis dan terus-menerus yang mendukung sikap tanggapwaspada yang cepat dan tepat terhadap adanya suatu perubahan status kesehatan masyarakat Kegiatan yang dilakukan adalah pengumpulan data kasus baru dari penyakit-penyakit yang berpotensi terjadi KLB secara mingguan sebagai upaya SKD-KLB Data-data yang telah terkumpul dilakukan pengolahan dan analisis data untuk penyusunan rumusan kegiatan perbaikan oleh tim epidemiologi (Dinkes Kota Surabaya 2002)

o Apa saja klasifikasi KLB

Berdasar penyebab

Toxin entero toxin extero toxin dan endo toxin

Infeksi Virus Bacteri Protozoa Cacing

Toxin biologis Racun jamur Alpha toxin Plankton Racun ikanRacun tb2 an dll

Toxin kimia organik anurganik dan gas beracun

Berdasar sumber

012085796 TRI INDAH IRIANTI

1) Sumber dari manusia seperti jalan nafas tenggorokan tangan tinja air senimuntahan dan lain-lain2) Bersumber dari kegiatan manusia seperti toxin biologis dan kimia (pembuangantempe bongkrek pencemaran lingkungan penangkapan ikan asin dengan racun)3) Bersumber binatang seperti binatang piaraan ikan binatang mengerat Contohpenyakit salmonella cacing dan parasit lainnya4) Bersumber dari serangga seperti lalat kecoa dan sebagainya5) Bersumber dari udara seperti streptococcus pencemaran udara dan lain-lain6) Bersumber dari permukaan benda-bendaalat-alat misalnya salmonella7) Bersumber dari air seperti vibrio cholera salmonella8) Bersumber dari makananminuman seperti keracunan singkong jamur makanankaleng

Riwayat alamiah penyakit Perkembangan secara alamiah suatu penyakit (tanpa intervensi campur tangan medis) sehingga suatu penyakit berlangsung secara natural

o Bagaimana tahapan dari riwayat alamiah penyakit

1 Tahap Pre Patogenesis (Stage of Susceptibility)

Terjadi interaksi antara host ndashbibit penyakit lingkungan interaksi di luar tubuh manusia

Penyakit belum ditemukan1048774daya tahan tubuh host masih kuat sudah terancam dengan adanya interaksi tersebut (tahap ini kondisi masih sehat)

2 Tahap Inkubasi (Stage of Presymtomatic Disease)

Bibit penyakit sudah masuk ke dalam tubuh host gejala penyakit belum Nampak Tiap penyakit mempunyai masa inkubasi berbeda‐beda beberapa jam hari minggu bulan sampai bertahun‐tahun

Dimulai dari masuknya bibit penyakit sampai sesaat sebelum timbulnya gejala

Daya tahan tubuh tidak kuat penyakit berjalan terus terjadi gangguan pada bentuk dan fungsi tubuh penyakit makin bertambah hebat dan timbul gejala

3 Tahap Penyakit Dini (Stage of Clinical Disease)

Dihitung dari munculnya gejala penyakit

Tahap ini pejamu sudah merasa sakit (masih ringan)penderita masih dapat melakukan aktifitas(tidak berobat)

Perawatan Cukup dengan obat jalan menjadi masalah besar dunia kesehatan (jika tingkat pengetahuan amp pendidikan masyarakat rendah)mendatangkan masalah l

012085796 TRI INDAH IRIANTI

anjutan yang makin besar Penyakit makin parah berobat memerlukan perawatan relatif mahal

Akibat lain 1048774bahaya masyarakat luas 1048774menularkan kepada orang lain dan dapat menimbulkan KLB atau wabah

4 Tahap Penyakit Lanjut

bullPenyakit makin bertambah hebat

bullPenderita tidak dapat melakukan pekerjaan

bullJika berobat umumnya telah memerlukan perawatan (bad rest)

5 Tahap Akhir Penyakit

bullPerjalanan penyakit akan berhenti

bullBerakhirnya perjalanan penyakit beberapa keadaan yaitu

a Sembuh sempurnabaik bentuk dan fungsi tubuh kembali semula seperti keadaan sebelum sakitb

b Sembuh dengan cacat Penderita sembuhkesembuhan tidak sempurna 1048774ditemukan cacat pada pejamu Kondisi cacat 1048774cacat fisik fungsional dan sosial

c KarierPerjalanan penyakit seolah‐olah terhenti 1048774gejala penyakit tidak tampak (dalam diri pejamu masih ditemukan bibit penyakit) 1048774suatu saat penyakit dapat timbul kembali (daya tahan tubuh menurun)

d KRONISPerjalanan penyakit tampak berhenti gejala penyakit tidak berubahtidak bertambah berat ataupun ringane

e MENINGGAL DUNIATerhentinya perjalanan penyakit pejamu meninggal dunia(keadaan yang tidak diharapkan

o Apa saja manfaat dari mengetahui riwayat alamiah penyakit

bullDiagnostik Masa inkubasi 1048774pedoman penentuan jenis penyakit

bullPencegahan Mengetahui rantai perjalanan penyakit 1048774mudah dicari titik potong yg penting dalam upaya pencegahan penyakit

bullTerapi fase paling awallebih awal diberikan lebih baik hasil yg diharapkan

o Konsep dasar timbulnya penyakit

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Segitiga Epidemiologi Segitiga epidemiologi merupakan konsep dasar epidemiologi yang memberi

gambaran tentang hubungan antara tiga faktor yg berperan dalam terjadinya penyakit dan masalah kesehatan lainnya

Segitiga epidemiologi merupakan interaksi antara Host (penjamu) Agent (penyebab) dan Environment (lingkungan)

Segitiga Epidemiologi

Keadaan di masyarakat dikatakan ada masalah kesehatan jika terjadi ketidak seimbangan antara Host Agent dan Environment

Pada saat terjadi ketidakseimbangan antara Host Agent dan Environment akan menimbulkan penyakit pada individu atau masalah kesehatan di masyarakat

Faktor Host Adalah faktor yang melekat pada Host Genetik DM asma hipertensi

Umur osteoporosis campak polio ca servix ca mammae

Jenis kelamin ca servik BPH ca paru

Sukuraswarna kulit negro lebih kuat dari kulit putih

Fisiologis kelelahan kehamilan pubertas stres kurang gizi

Imunologis ASI imunisasi sakit

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Perilaku gaya hidup personal higienis HAM rekreasi merokok napza

Faktor Agent Faktor yang menyebabkan penyakit atau masalah kesehatan Gizi kurang gizi vitamin mineral kelebihan gizi

Kimia pengawet pewarna asbes cobalt racun antigen

Fisik radiasi trauma suara getaran

Biologis amoeba bakteri jamur riketsia virus plasmodium cacing

Faktor Environment Faktor lingkungan yang mempengaruhi Host dan Agent Fisik iklim (kemarau dan hujan) geografis (pantai dan pegunungan) demografis

(kota dan desa)

Biologis flora dan fauna

Sosial migrasiurbanisasi lingkungan kerja perumahan bencana alam perang banjir

Karakteristik Host Resistensi kemampuan Host untuk bertahan hidup terhadap infeksi (agent) Imunitas kemampuan Host mengembangkan sistem kekebalan tubuh baik

didapat maupun alamiah

Infectiousness potensi Host yg terinfeksi untuk menularkan penyakit yang diderita kepada orang lain

Karakteristik Agent Infektivitas kesanggupan agent untuk beradaptasi sendiri terhadap lingkungan

Host untuk mampu tinggal hidup dan berkembang biak dalam jaringan Host Patogenesitas kesanggupan agent untuk menimbulkan reaksi patologis (penyakit)

pada Host setelah infeksi

Virulensi kesanggupan agent untuk menghasilkan reaksi patologis berat yang menyebabkan kematian

Toksisitas kesanggupan agent untuk memproduksi toksin yang merusak jaringan Host

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Invasivitas kesanggupan agent untuk penetrasi dan menyebar kedalam jaringan Host

Antigenisitas kesanggupan agent merangsang reaksi imunologis Host (membentuk antibodi)

Karakteristik Environment Topografi situasi lokasi tertentu (letakposisipeta) baik alamiah maupun buatan

manusia yang mempengaruhi terjadinya dan penyebaran penyakit tertentu (danau sungai hutan sawah)

Geografis keadaan yang berhubungan dengan permukaan bumi (struktur geologi iklim penduduk flora fauna) yang mempengaruhi terjadinya dan penyebaran penyakit tertentu (tanah pasir atau tanah liat)

Epidemiologi

o Apa definisi dari epidemiologi

Ilmu tentang distribusi dan determinan-determinan dari keadaan atau kejadian yang berhubungan dengan kesehatan di dalam populasi tertentu serta penerapannya untuk mengendalikan masalah‐masalah kesehatan LAST (1988)

o Bagaimana peranan dari epidemiologi

manfaat utama epidemiologi pada hakekatnya secara garis besarnya dapat epidemiologi pada hakekatnya secara garis besarnya dapat dikelompokkan antara lain sebagai berikut

1) Untuk mengenali dan memahami penyakit dan masalah kesehatan lainnya Sesuai dengan batasannya maka epidemiologi bermanfaat untuk dapat menguraikan dan memahami proses terjadinya dan penyebarannya penyakit dan masalah kesehatan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya

2) Untuk melengkapi lsquobody of knowledgersquo dan lsquoriwayat ilmiah penyakitrsquo Suatu pengamatan epidemiologis hendaknya selalu merupakan upaya lsquopenelitianrsquo yang hasilnya diharapkan akan dapat lebih melengkapi lsquo riwayat alamiah penyakitrsquo yang sekaligus juga merupakan lsquobody of knowledgersquo dari penyakit atau masalah kesehatan yang bersangkutan

3) Untuk dapat diaplikasikan dalam upaya pengendalian dan penanggulangan penyakit atau maslah kesehatan Segala upaya untuk selalu lebih melengkapi pemahaman kita tentang lsquoriwayat alamiah penyakitrsquo tidak lain maksudnya adalah agar kita dapat menemukan jalan keluar dalam upaya menanggulangi masalah penyakit tadi

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Ada beberapa peranan epidemiolog dalam kesehatan masyarakat diantaranya adalah

1 Mencari mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi timbulnya gangguan kesehatan atau penyakit dalam suatu masyarakat tertentu dalam usaha mencari data untuk penanggulangan serta cara pencegahannya

2 Menyiapkan data informasi untuk keperluan program kesehatan dengan menilai status kesehatan dalam masyarakat serta memberikan gambaran tentang kelompok penduduk yang terancam

3 Membantu menilai beberapa hasil program kesehatan

4 Mengembangkan metodologi dalam menganalisis penyakit serta cara mengatasinya baik penyakit perorangan ( tetapi dianalisis dalam kelompok ) maupun kejadian luar biasa ( KLB ) wabah dalam masyarakat

Epidemiologi juga memiliki manfaat penting dalam menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat yaitu

1 memberikan gambaran (deskripsi) tentang penyebaran (distribusi) besar dan luasnya masalah kesehatan dan lainnya

2 menjelaskan interaksi faktor-faktor agent host and environment

3 menguraikan kelompok Penduduk yang dalam risiko dan risiko tinggi terhadap kelompok Penduduk yang tidak mempunyai Risiko

4 mengevaluasi efektivitas dan efisiensi serta keberhasilan kegiatan

5 membantu pekerjaan administratif kesehatan yaitu planning (perencanaan) monitoring (pengamatan) dan evaluation (evaluasi)

6 menerangkan penyebab masalah kesehatan sehingga dapat disusun langkah-langkah penanggulangannya

7 Dapat menerangkan perkembangan alamiah suatu penyakit

8 Dapat menerangkan keadaan suatu masalah kesehatan yaitu Epidemi Pandemi Endemi dan Sporadik

o Apa saja klasifikasi dari epidemiologi

Secara sederhana studi epidemiologi dapat dibagi menjadi dua kelompok sebagai berikut

1 Epidemiologi deskriptif yaitu Cross Sectional Studystudi potong lintangstudi prevalensi atau survei

012085796 TRI INDAH IRIANTI

2 Epidemiologi analitik terdiri dari

1 Non eksperimental

1 Studi kohort follow up incidence longitudinal prospektif studi Kohort diartikan sebagai sekelompok orang Tujuan studi mencari akibat (penyakitnya)

2 Studi kasus kontrolcase control studystudi retrospektif Tujuannya mencari faktor penyebab penyakit

3 Studi ekologik Studi ini memakai sumber ekologi sebagai bahan untuk penyelidikan secara empiris fakto resiko atau karakteristik yang berada dalam keadaan konstan di masyarakat Misalnya polusi udara akibat sisa pembakaran BBM yang terjadi di kota-kota besar

2 Eksperimental Dimana penelitian dapat melakukan manipulasimengontrol faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil penelitian dan dinyatakan sebagai tes yang paling baik untuk menentukan cause and effect relationship serta tes yang berhubungan dengan etiologi kontrol terhadap penyakit maupun untuk menjawab pertanyaan masalah ilmiah lainnya Studi eksperimen dibagi menjadi 2 (dua) yaitu

1) Clinical Trial Contoh

Pemberian obat hipertensi pada orang dengan tekanan darah tinggi untuk mencegah terjadinya stroke

Pemberian Tetanus Toxoid pada ibu hamil untuk menurunkan frekuensi Tetanus Neonatorum

2) Community Trial Contoh Studi Pemberian zat flourida pada air minum

o Apa saja subjek dan objek epidemiologi

Masalah Kesehatan

Penyakit Infeksi menula

Penyakit Non menular

Masalah Kesehatan Lain

‐program KB

‐program perbaikan lingk Pemukiman

‐program pengadaanamp sarana pely kesehatan

012085796 TRI INDAH IRIANTI

o Apa saja ruang lingkup dari epidemiologi

Ruang lingkup yang dimaksud secara sederhana dapat dibedakan atas tiga macam yakni

1 Masalah kesehatan sebagai subjek dan objek epidemiologi

Epidemiologi tidak hanya sekedar mempelajari masalah-masalah penyakit-penyakit saja tetapi juga mencakup masalah kesehatan yang sangat luas ditemukan di masyarakat Diantaranya masalah keluarga berencana masalah kesehatan lingkungan pengadaan tenaga kesehatan pengadaan sarana kesehatan dan sebagainya Dengan demikian subjek dan objek epidemiologi berkaitan dengan masalah kesehatan secara keseluruhan

2 Masalah kesehatan pada sekelompok manusia

Pekerjaan epidemiologi dalam mempelajari masalah kesehatan akan memanfaatkan data dari hasil pengkajian terhadap sekelompok manusia apakah itu menyangkut masalah penyakit keluarga berencana atau kesehatan lingkungan Setelah dianalisis dan diketahui penyebabnya dilakukan upaya-upaya penanggulangan sebagai tindak lanjutnya

3 Pemanfaatan data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan dalam merumuskan penyebab timbulnya suatu masalah kesehatan

Pekerjaan epidemiologi akan dapat mengetahui banyak hal tentang masalah kesehatan dan penyebab dari masalah tersebut dengan cara menganalisis data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan yang terjadi pada sekelompok manusia atau masyarakat Dengan memanfaatkan perbedaan yang kemudian dilakukan uji statistik maka dapat dirumuskan penyebab timbulnya masalah kesehatan

o Apa saja batasan dari epidemiologi

Pada saat ini epidemiologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang frekwensi dan penyebaran masalah kesehatan pada sekelompok menusia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya Dari batasan yang seperti ini segera terlihat bahwa dalam pengertian epidemiologi terdapat tiga hal yang bersifat pokok yakni

a) Frekuensi masalah kesehatan

Frekuensi masalah kesehatan dini dimaksudkan untuk menunjuk kepada besarnya masalah kesehatan yang terdapat pada sekelompok manusia Untuk dapat mengetahui frekuensi suatu masalah kesehatan dengan tepat ada dua hal pokok yang harus dilakukan yakni menemukan masalah kesehatan yang dimaksud untuk kemudian dilanjutkan dengan melakukan pengukuran atas masalah kesehatan yang ditemukan tersebut

012085796 TRI INDAH IRIANTI

b) Penyebaran masalah kesehatan

Yang dimaksud dengan penyebaran masalah kesehatan disini ialah menunujuk kepada pengelompokkan masalah kesehatan menurut suatu keadaan tertentu Keadaan tertentu yang dimaksudkan banyak macamnya yang dalam epidemiologi dibedakan atas tiga macam yakni menurut ciri-ciri manusia (man) menurut tempat (place) dan menurut waktu (time)

c) Faktor-faktor yang memepengaruhi

Yang dimaksud dengan faktor-faktor yang mempengaruhi disini ialah menunujuk kepada faktor penyebab dari suatu masalah kesehatan baik yang menerangkan frekuensi penyebaran dan ataupun yang menerangkan penyebab munculnya masalah kesehatan itu sendiri Untuk itu ada tiga langkah pokok yang lazim dilakukan yakni merumuskan hipotesa tentang penyebab yang dimaksud melakukan pengujian terhadap rumusan hipotesa yang telah disusun dan setelah itu menarik kesimpulan terhadapnya Dengan diketahuinya penybab suatu masalah kesehatan dapatlah disusun langkah-langkah penanggulangan selanjutnya dari masalah kesehatan tersebut

o Epidemiologi penyakit menular

TIGA KELOMPOK UTAMA PENYAKIT MENULAR

1 Penyakit yang sangat berbahaya karena angka kematian cukup tinggi

2 Penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan kematian dan cacat walaupun akibatnya lebih ringan dari yang pertama

3 Penyakit menular yang jarang menimbulkan kematian dan cacat tetapi dapat mewabah yang menimbulkan kerugian materi

TIGA SIFAT UTAMA ASPEK PENULARAN PENYAKIT DARI ORANG KE ORANG

1 Waktu Generasi (Generation Time)

Masa antara masuknya penyakit pada pejamu tertentu sampai masa kemampuan maksimal pejamu tersebut untuk dapat menularkan penyakit Hal ini sangat penting dalam mempelajari proses penularan

Perbedaan masa tunas denga wakru generasi yaitu Masa tunas ditentukan oleh masuknya unsur penyebab sampai timbulnya gejala penyakit sehingga tidak dapat

012085796 TRI INDAH IRIANTI

ditentukan pada penyakit dengan gejala yang terselubung waktu generasi ialah waktu masuknya unsur penyebab penyakit hingga timbulnya kemampuan penyakit tersebut untuk menularkan kepada pejamu lain walau tanpa gejala klinik atau terselubung

2 Kekebalan Kelompok (Herd Immunity)

Adalah tingkat kemampuan atau daya tahan suatu kelompok penduduk tertentu terhadap serangan atau penyebaran unsur penyebab penyakit menular tertentu berdasarkan tingkat kekebalan sejumlah tertentu anggota kelompok tersebut

Herd Immunity merupakan faktor utama dalam proses kejadian wabah di masyarakat serta kelangsungan penyakit pada suatu kelompok penduduk tertentu

Wabah terjadi karena 2 keadaan

10487741048774Keadaan kekebalan populasi yakni suatu wabah besar dapat terjadi jika agent penyakit infeksi masuk ke dalam suatu populasi yang tidak pernah terpapar oleh agen tersebut atau kemasukan suatu agen penyakit menular yang sudah lama absen dalam populasi tersebut

10487741048774Bila suatu populasi tertutup seperti asrama barak dimana keadaan sangat tertutup dan mudah terjadi kontak langsung masuknya sejumlah orang-orang yang peka terhadap penyakit tertentu dalam populasi tsb Ex Asrama mahasiswatentara

3 Angka Serangan (Attack Rate)

Adalah sejumlah kasus yang berkembang atau muncul dalam satu satuan waktu tertentu di kalangan anggota kelompok yang mengalami kontak serta memiliki risiko atau kerentanan terhadap penyakit tersebut

Formula angak serangan ini adalah banyaknya kasus baru (tidak termasuk kasus pertama) dibagi dengan banyaknya orang yang peka dalam satu jangka waktu tertentu

Angka serangan ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penularan dan tingkat keterancamam dalam keluarga dimana tata cara dan konsep keluarga sistem hubungan keluarga dengan masyarakat serta hubungan individu dalam kehidupan sehari-hari pada kelompok populasi tertentu merupakan unit epidemiologi tempat penularan penyakit berlangsung

MANIFESTASI KLINIK SECARA UMUM

1 Spektrum Penyakit Menular

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Pada proses penyakit menular secara umum dijumpai berbagai manifestasi klinik mulai dari gejala klinik yang tidak tampak sampai keadaan yang berat disertai komplikasi dan berakhir cacat atau meninggal dunia

Akhir dari proses penyakit adalah sembuh cacat atau meninggal Penyembuhan dapat lengkap atau dapat berlangsung jinak (mild) atau dapat pula dengan gejala sisa yang berat (serve sequele)

1 Infeksi Terselubung (Tanpa Gejala Klinis)

Adalah keadaan suatu penyakit yang tidak menampakkan diri secara jelas dan nyata dalam bentuk gejala klinis yang jelas sehingga tidak dapat didiagnosa tanpa cara tertentu seperti test tuberkulin kultur tenggorokan pemeriksaan antibodi dalam tubuh dll

Untuk mendapatkan perkiraan besar dan luasnya infeksi terselubung dalam masyarakat maka perlu dilakukan pengamatan atau survai epidemiologis dan tes tertentu pada populasi Hasil survai ini dapa digunakauntuk pelaksanaan program keterangan untuk kepentingan pendidikan

GAMBAR PENYEBARAN KARAKTERISTIK MANIFESTASI KLINIK DARI TIGA JENIS PENYAKIT MENULAR

I Lebih banyak dengan tanpa gejala klinik (terselubung)

Kelompok penyakit dengan keadaan lebih banyak penderita tanpa gejala atau hanya gejala ringan saja tidak tampak pada berbagai tingkatan patogenisitas rendah

Contoh Tuberkulosis Poliomyelitis Hepatitis A

II Lebih banyak dengan gejala klinik jelas

Kelompok dengan bagian terselubung kecil sebagian besar penderuta tampak secara klinis dan dapat dengan mudah didiagnosa karena umumnya penderita muncul dengan gejala klasik

Contoh Measles chickenpox

III Penyakit yang umumnya berakhir dengan kematian

Kelompok penyakit yang menunjukkan proses kejadian yang umumnya berakhir dengan kelainan atau berakhirnya dengan kematian

Contoh Rabies

012085796 TRI INDAH IRIANTI

KOMPONEN PROSES PENYAKIT MENULAR

1 Faktor Penyebab Penyakit Menular

Pada proses perjalanan penyakit menular di dalam masyarakat faktor yang memegang peranan penting

Unsur Penyebab Dikelompokkan Dalam

a Kelompok arthropoda (serangga) seperti scabies pediculosis dllb Kelompok cacinghelminth baik cacing darah maupun cacing perut

c Kelompok protozoa seperti plasmodium amuba dll

d Fungus atau jamur baik uni maupun multiselular

e Bakteri termasuk spirochaeta maupun ricketsia

f Virus sebagai kelompok penyebab yang paling sederhana

Sumber Penularan

1 Penderita2 Pembawa kuman

3 Binatang sakit

4 Tumbuhanbenda

Cara Penularan

1 Kontak langsung2 Melalui udara

3 Melalui makanan atau minuman

4 Melalui vector

Keadaan Pejamu

1 Keadaan umum2 Kekebalan

3 Status gizi

4 Keturunan

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Cara keluar dari sumber dan cara masuk ke pejamu melalui

1 mukosa ataukulit

1 saluran pencernaan

2 saluran pernapasan

3 saluran urogenitalia

4 gigitan suntikan luka

5 placenta

1 Interaksi Penyebab dengan Pejamu

a Infektivtas adalah kemampuan unsur penyebab atau agent untuk masuk dan berkembang biak serta menghasilkan infeksi dalam tubuh pejamu

b Patogenesis adalah kemampuan untuk menghasilkan penyakit dengan gejala klinis yang jelas

c Virulensi adalah nilai proporsi penderita dengan gejala klinis yang berat terhadap seluruh penderita dengan gejala klinis jelas

a Imunogenisitas adalah suatu kemampuan menghasilkan kekebalan atau imunitas

1 Mekanisme Patogenesis

a Invasi jaringan secara langsung

b Produksi toksin

c Rangsangan imunologis atau reaksi alergi yang menyebabkan kerusakan pada tubuh pejamu

d Infeksi yang menetap (infeksi laten)

e Merangsang kerentanan pejamu terhadap obat dalam menetralisasi toksisitas

f Ketidakmampuan membentuk daya tangkal (immuno supression)

1 Sumber penularan

a Manusia sebagai reservoir

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Kelompok penyakit menular yang hanya dijumpai atau lebih sering hanya dijumpai pada manusia Penyakit ini umumnya berpindah dari manusia ke manusia dan hanya dapat menimbulkan penyakit pada manusia saja

a Reservoir binatang atau benda lain

Selain dari manusia sebagai reservoir maka penyakit menular yang mengenai manusia dapat berasal dari binatang terutama yang termasuk dalam kelompok penyakit zoonosis

Beberapa penyakit Zoonosis utama dan reservoir utamanya

1 Pes (plaque) Tikus2 Rabies (penyakit anjing gila Anjing

3 Bovine Tuberculosis Sapi

4 Thypus Scrub amp Murine Tikus

5 Leptospirosis Tikus

6 Virus Encephlitides Kuda

7 Trichinosis Babi

8 Hidatosis Anjing

9 Brocellossis Sapi kambing

Melihat Perjalanan penyakit pada pejamu bentuk pembawa kuman (carrier) dapat dibagi dalam beberapa jenis

1 Healthy carrier (inapparent) ldquoMereka yang dalam sejarahnya tidak pernah menampakkan menderita penyakit tersebut secara klinis akan tetapi mengandung unsur penyebab yang dapat menular kepada orang lainrdquo

2 Incubatory carrier (masa tunas) ldquoMereka yang masih dalam masa tunas tetapi telah mempunyai potensi untuk menularkan penyakitrdquo

3 Convalescent carrier (baru sembuh klinis) ldquoMereka yang baru sembuh dari penyakit menular tertentu tetapi masih merupakan sumber penularan penyakit tersebut untuk masa tertenturdquo

4 Chronis carrier (menahun) ldquoMerupakan sumber penularan yang cukup lamardquo

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Manusia dalam kedudukannya sebagai reservoir penyakit menular dibagi dalam 3 kategori utama

1) Reservoir yang umumnya selalu muncul sebagai penderita

2) Reservoir yang dapat sebagai penderita maupun sebagai carrier

3) Reservoir yang umumnya selalu bersifat penderita akan tetapi dapat menularkan langsung penyakitnya ke pejamu potensial lainnya tetapi harus melalui perantara hidup

P2MPL

Wabah apa saja yang masuk ke wabah

Penyakit menular yang potensial menimbulkan wabah di Indonesia dicantumkan Permenkes 560MENKESPERVIII1989 tentang Penyakit potensial wabah

1 Kholera

2 Pertusis

3 Pes

4 Rabies

5 Demam Kuning

6 Malaria

7 Demam Bolak-balik

8 Influenza

9 Tifus Bercak wabah

10 Hepatitis

11 DBD

12 Tifus perut

13 Campak

14 Meningitis

15 Polio

012085796 TRI INDAH IRIANTI

16 Ensefalitis

17 Difteri

18 Antraks

DAFTAR PUSTAKA

Azwar asruldrmph1988 Pengantar Epidemiologi Jakarta PT Binarupa Aksara

Sutrisna BambangdrMHSc1986Pengantar Metoda Epidemiologi Jakarta PT Dian Rakyat

BudioroB2007Pengantar Epidemiologi Edisi II Semarang Badan Penerbit Undip

Budiarto eko2003 Pengantar epidemiologijakarta penerbit buku kedokteran egc

Bustan mn ( 2002 ) Pengantar epidemiologi jakarta rineka cipta

Page 2: LI LBM 1 SKN

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Jelaskan mengenai KLBkejadian luar biasa (KLB) adalh timbulnya atau meningkatnya kesakitankematian yang bermakna secara epidemiologis dalam kurun waktu dan daerah tertentu

Batasan KLB meliputi arti yang luas yang dapat diuraikan sebagai berikut

Meliputi semua kejadian penyakit dapat suatu penyakit infeksi akut kronis ataupun penyakit non infeksi

Tidak ada batasan yang dapat dipakai secara umum untuk menentukan jumlah penderita yang dapat dikatakan sebagai KLB Hal ini selain karena jumlah kasus sangat tergantung dari jenis dan agen penyebabnya juga karena keadaan penyakit akan bervariasi menurut tempat (tempat tinggal pekerjaan) dan waktu (yang berhubungan dengan keadaan iklim) dan pengalaman keadaan penyakit tersebut sebelumnya

Tidak ada batasan yang spesifik mengenai luas daerah yang dapat dipakai untuk menentukan KLB apakah dusun desa kecamatan kabupaten atau meluas satu propinsi dan Negara Luasnya daerah sangat tergantung dari cara penularan penyakit tersebut

Waktu yang digunakan untuk menentukan KLB juga bervariasi KLB dapat terjadi dalam beberapa jam beberapa hari atau minggu atau beberapa bulan maupun tahun

o Apa saja Criteria KLB

Keputusan Dirjen PPMampPLP No 451-IPD03041999 tentang Pedoman Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan KLB telah menetapkan criteria kerja KLB yaitu

1 Timbulnya suatu penyakitmenular yang sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal2 Peningkatan kejadian penyakitkematian terus menerus selama 3 kurun waktu

berturut-turut menurut jenis penyakitnya

3 Peningkatan kejadiankematian gt 2 kali dibandingkan dengan periode sebelumnya

4 Jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukkan kenaikan gt2 kali bila dibandingkan dengan angka rata-rata per bulan tahun sebelumnya

5 Angka rata-rata perbulan selama satu tahun menunjukkan kenaikkan gt 2 kali dibandingkan angka rata-rata per bulan tahun sebelumnya

012085796 TRI INDAH IRIANTI

6 CFR suatu penyakit dalam satu kurun waktu tertentu menunjukkan kenaikkan 50 atau lebih dibanding CFR periode sebelumnya

7 Proporsional Rate penderita baru dari suatu periode tertentu menunjukkan kenaikkan gt 2 kali dibandingkan periode yang sama dan kurun waktutahun sebelumnya

8 Beberapa penyakit khusus Kholera DHFDSS

1 Setiap peningkatan kasus dari periode sebelumnya (pada daerah endemis)

2 Terdapat satulebih penderita baru dimana pada periode 4 minggu sebelumnya daerah tersebut dinyatakan bebas dari penyakit tersebut

9 Beberapa penyakit yang dialami 1 atau lebih penderita

1 Keracunan makanan

2 Keracunan pestisida

o Bagaimana penanggulangan dan pencegahan KLB

Penanggulangan KLB dikenal dengan nama Sistem Kewaspadaan Dini (SKD-KLB) yang dapat diartikan sebagai suatu upaya pencegahan dan penanggulangan KLB secara dini dengan melakukan kegiatan untuk mengantisipasi KLB Kegiatan yang dilakukan berupa pengamatan yang sistematis dan terus-menerus yang mendukung sikap tanggapwaspada yang cepat dan tepat terhadap adanya suatu perubahan status kesehatan masyarakat Kegiatan yang dilakukan adalah pengumpulan data kasus baru dari penyakit-penyakit yang berpotensi terjadi KLB secara mingguan sebagai upaya SKD-KLB Data-data yang telah terkumpul dilakukan pengolahan dan analisis data untuk penyusunan rumusan kegiatan perbaikan oleh tim epidemiologi (Dinkes Kota Surabaya 2002)

o Apa saja klasifikasi KLB

Berdasar penyebab

Toxin entero toxin extero toxin dan endo toxin

Infeksi Virus Bacteri Protozoa Cacing

Toxin biologis Racun jamur Alpha toxin Plankton Racun ikanRacun tb2 an dll

Toxin kimia organik anurganik dan gas beracun

Berdasar sumber

012085796 TRI INDAH IRIANTI

1) Sumber dari manusia seperti jalan nafas tenggorokan tangan tinja air senimuntahan dan lain-lain2) Bersumber dari kegiatan manusia seperti toxin biologis dan kimia (pembuangantempe bongkrek pencemaran lingkungan penangkapan ikan asin dengan racun)3) Bersumber binatang seperti binatang piaraan ikan binatang mengerat Contohpenyakit salmonella cacing dan parasit lainnya4) Bersumber dari serangga seperti lalat kecoa dan sebagainya5) Bersumber dari udara seperti streptococcus pencemaran udara dan lain-lain6) Bersumber dari permukaan benda-bendaalat-alat misalnya salmonella7) Bersumber dari air seperti vibrio cholera salmonella8) Bersumber dari makananminuman seperti keracunan singkong jamur makanankaleng

Riwayat alamiah penyakit Perkembangan secara alamiah suatu penyakit (tanpa intervensi campur tangan medis) sehingga suatu penyakit berlangsung secara natural

o Bagaimana tahapan dari riwayat alamiah penyakit

1 Tahap Pre Patogenesis (Stage of Susceptibility)

Terjadi interaksi antara host ndashbibit penyakit lingkungan interaksi di luar tubuh manusia

Penyakit belum ditemukan1048774daya tahan tubuh host masih kuat sudah terancam dengan adanya interaksi tersebut (tahap ini kondisi masih sehat)

2 Tahap Inkubasi (Stage of Presymtomatic Disease)

Bibit penyakit sudah masuk ke dalam tubuh host gejala penyakit belum Nampak Tiap penyakit mempunyai masa inkubasi berbeda‐beda beberapa jam hari minggu bulan sampai bertahun‐tahun

Dimulai dari masuknya bibit penyakit sampai sesaat sebelum timbulnya gejala

Daya tahan tubuh tidak kuat penyakit berjalan terus terjadi gangguan pada bentuk dan fungsi tubuh penyakit makin bertambah hebat dan timbul gejala

3 Tahap Penyakit Dini (Stage of Clinical Disease)

Dihitung dari munculnya gejala penyakit

Tahap ini pejamu sudah merasa sakit (masih ringan)penderita masih dapat melakukan aktifitas(tidak berobat)

Perawatan Cukup dengan obat jalan menjadi masalah besar dunia kesehatan (jika tingkat pengetahuan amp pendidikan masyarakat rendah)mendatangkan masalah l

012085796 TRI INDAH IRIANTI

anjutan yang makin besar Penyakit makin parah berobat memerlukan perawatan relatif mahal

Akibat lain 1048774bahaya masyarakat luas 1048774menularkan kepada orang lain dan dapat menimbulkan KLB atau wabah

4 Tahap Penyakit Lanjut

bullPenyakit makin bertambah hebat

bullPenderita tidak dapat melakukan pekerjaan

bullJika berobat umumnya telah memerlukan perawatan (bad rest)

5 Tahap Akhir Penyakit

bullPerjalanan penyakit akan berhenti

bullBerakhirnya perjalanan penyakit beberapa keadaan yaitu

a Sembuh sempurnabaik bentuk dan fungsi tubuh kembali semula seperti keadaan sebelum sakitb

b Sembuh dengan cacat Penderita sembuhkesembuhan tidak sempurna 1048774ditemukan cacat pada pejamu Kondisi cacat 1048774cacat fisik fungsional dan sosial

c KarierPerjalanan penyakit seolah‐olah terhenti 1048774gejala penyakit tidak tampak (dalam diri pejamu masih ditemukan bibit penyakit) 1048774suatu saat penyakit dapat timbul kembali (daya tahan tubuh menurun)

d KRONISPerjalanan penyakit tampak berhenti gejala penyakit tidak berubahtidak bertambah berat ataupun ringane

e MENINGGAL DUNIATerhentinya perjalanan penyakit pejamu meninggal dunia(keadaan yang tidak diharapkan

o Apa saja manfaat dari mengetahui riwayat alamiah penyakit

bullDiagnostik Masa inkubasi 1048774pedoman penentuan jenis penyakit

bullPencegahan Mengetahui rantai perjalanan penyakit 1048774mudah dicari titik potong yg penting dalam upaya pencegahan penyakit

bullTerapi fase paling awallebih awal diberikan lebih baik hasil yg diharapkan

o Konsep dasar timbulnya penyakit

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Segitiga Epidemiologi Segitiga epidemiologi merupakan konsep dasar epidemiologi yang memberi

gambaran tentang hubungan antara tiga faktor yg berperan dalam terjadinya penyakit dan masalah kesehatan lainnya

Segitiga epidemiologi merupakan interaksi antara Host (penjamu) Agent (penyebab) dan Environment (lingkungan)

Segitiga Epidemiologi

Keadaan di masyarakat dikatakan ada masalah kesehatan jika terjadi ketidak seimbangan antara Host Agent dan Environment

Pada saat terjadi ketidakseimbangan antara Host Agent dan Environment akan menimbulkan penyakit pada individu atau masalah kesehatan di masyarakat

Faktor Host Adalah faktor yang melekat pada Host Genetik DM asma hipertensi

Umur osteoporosis campak polio ca servix ca mammae

Jenis kelamin ca servik BPH ca paru

Sukuraswarna kulit negro lebih kuat dari kulit putih

Fisiologis kelelahan kehamilan pubertas stres kurang gizi

Imunologis ASI imunisasi sakit

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Perilaku gaya hidup personal higienis HAM rekreasi merokok napza

Faktor Agent Faktor yang menyebabkan penyakit atau masalah kesehatan Gizi kurang gizi vitamin mineral kelebihan gizi

Kimia pengawet pewarna asbes cobalt racun antigen

Fisik radiasi trauma suara getaran

Biologis amoeba bakteri jamur riketsia virus plasmodium cacing

Faktor Environment Faktor lingkungan yang mempengaruhi Host dan Agent Fisik iklim (kemarau dan hujan) geografis (pantai dan pegunungan) demografis

(kota dan desa)

Biologis flora dan fauna

Sosial migrasiurbanisasi lingkungan kerja perumahan bencana alam perang banjir

Karakteristik Host Resistensi kemampuan Host untuk bertahan hidup terhadap infeksi (agent) Imunitas kemampuan Host mengembangkan sistem kekebalan tubuh baik

didapat maupun alamiah

Infectiousness potensi Host yg terinfeksi untuk menularkan penyakit yang diderita kepada orang lain

Karakteristik Agent Infektivitas kesanggupan agent untuk beradaptasi sendiri terhadap lingkungan

Host untuk mampu tinggal hidup dan berkembang biak dalam jaringan Host Patogenesitas kesanggupan agent untuk menimbulkan reaksi patologis (penyakit)

pada Host setelah infeksi

Virulensi kesanggupan agent untuk menghasilkan reaksi patologis berat yang menyebabkan kematian

Toksisitas kesanggupan agent untuk memproduksi toksin yang merusak jaringan Host

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Invasivitas kesanggupan agent untuk penetrasi dan menyebar kedalam jaringan Host

Antigenisitas kesanggupan agent merangsang reaksi imunologis Host (membentuk antibodi)

Karakteristik Environment Topografi situasi lokasi tertentu (letakposisipeta) baik alamiah maupun buatan

manusia yang mempengaruhi terjadinya dan penyebaran penyakit tertentu (danau sungai hutan sawah)

Geografis keadaan yang berhubungan dengan permukaan bumi (struktur geologi iklim penduduk flora fauna) yang mempengaruhi terjadinya dan penyebaran penyakit tertentu (tanah pasir atau tanah liat)

Epidemiologi

o Apa definisi dari epidemiologi

Ilmu tentang distribusi dan determinan-determinan dari keadaan atau kejadian yang berhubungan dengan kesehatan di dalam populasi tertentu serta penerapannya untuk mengendalikan masalah‐masalah kesehatan LAST (1988)

o Bagaimana peranan dari epidemiologi

manfaat utama epidemiologi pada hakekatnya secara garis besarnya dapat epidemiologi pada hakekatnya secara garis besarnya dapat dikelompokkan antara lain sebagai berikut

1) Untuk mengenali dan memahami penyakit dan masalah kesehatan lainnya Sesuai dengan batasannya maka epidemiologi bermanfaat untuk dapat menguraikan dan memahami proses terjadinya dan penyebarannya penyakit dan masalah kesehatan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya

2) Untuk melengkapi lsquobody of knowledgersquo dan lsquoriwayat ilmiah penyakitrsquo Suatu pengamatan epidemiologis hendaknya selalu merupakan upaya lsquopenelitianrsquo yang hasilnya diharapkan akan dapat lebih melengkapi lsquo riwayat alamiah penyakitrsquo yang sekaligus juga merupakan lsquobody of knowledgersquo dari penyakit atau masalah kesehatan yang bersangkutan

3) Untuk dapat diaplikasikan dalam upaya pengendalian dan penanggulangan penyakit atau maslah kesehatan Segala upaya untuk selalu lebih melengkapi pemahaman kita tentang lsquoriwayat alamiah penyakitrsquo tidak lain maksudnya adalah agar kita dapat menemukan jalan keluar dalam upaya menanggulangi masalah penyakit tadi

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Ada beberapa peranan epidemiolog dalam kesehatan masyarakat diantaranya adalah

1 Mencari mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi timbulnya gangguan kesehatan atau penyakit dalam suatu masyarakat tertentu dalam usaha mencari data untuk penanggulangan serta cara pencegahannya

2 Menyiapkan data informasi untuk keperluan program kesehatan dengan menilai status kesehatan dalam masyarakat serta memberikan gambaran tentang kelompok penduduk yang terancam

3 Membantu menilai beberapa hasil program kesehatan

4 Mengembangkan metodologi dalam menganalisis penyakit serta cara mengatasinya baik penyakit perorangan ( tetapi dianalisis dalam kelompok ) maupun kejadian luar biasa ( KLB ) wabah dalam masyarakat

Epidemiologi juga memiliki manfaat penting dalam menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat yaitu

1 memberikan gambaran (deskripsi) tentang penyebaran (distribusi) besar dan luasnya masalah kesehatan dan lainnya

2 menjelaskan interaksi faktor-faktor agent host and environment

3 menguraikan kelompok Penduduk yang dalam risiko dan risiko tinggi terhadap kelompok Penduduk yang tidak mempunyai Risiko

4 mengevaluasi efektivitas dan efisiensi serta keberhasilan kegiatan

5 membantu pekerjaan administratif kesehatan yaitu planning (perencanaan) monitoring (pengamatan) dan evaluation (evaluasi)

6 menerangkan penyebab masalah kesehatan sehingga dapat disusun langkah-langkah penanggulangannya

7 Dapat menerangkan perkembangan alamiah suatu penyakit

8 Dapat menerangkan keadaan suatu masalah kesehatan yaitu Epidemi Pandemi Endemi dan Sporadik

o Apa saja klasifikasi dari epidemiologi

Secara sederhana studi epidemiologi dapat dibagi menjadi dua kelompok sebagai berikut

1 Epidemiologi deskriptif yaitu Cross Sectional Studystudi potong lintangstudi prevalensi atau survei

012085796 TRI INDAH IRIANTI

2 Epidemiologi analitik terdiri dari

1 Non eksperimental

1 Studi kohort follow up incidence longitudinal prospektif studi Kohort diartikan sebagai sekelompok orang Tujuan studi mencari akibat (penyakitnya)

2 Studi kasus kontrolcase control studystudi retrospektif Tujuannya mencari faktor penyebab penyakit

3 Studi ekologik Studi ini memakai sumber ekologi sebagai bahan untuk penyelidikan secara empiris fakto resiko atau karakteristik yang berada dalam keadaan konstan di masyarakat Misalnya polusi udara akibat sisa pembakaran BBM yang terjadi di kota-kota besar

2 Eksperimental Dimana penelitian dapat melakukan manipulasimengontrol faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil penelitian dan dinyatakan sebagai tes yang paling baik untuk menentukan cause and effect relationship serta tes yang berhubungan dengan etiologi kontrol terhadap penyakit maupun untuk menjawab pertanyaan masalah ilmiah lainnya Studi eksperimen dibagi menjadi 2 (dua) yaitu

1) Clinical Trial Contoh

Pemberian obat hipertensi pada orang dengan tekanan darah tinggi untuk mencegah terjadinya stroke

Pemberian Tetanus Toxoid pada ibu hamil untuk menurunkan frekuensi Tetanus Neonatorum

2) Community Trial Contoh Studi Pemberian zat flourida pada air minum

o Apa saja subjek dan objek epidemiologi

Masalah Kesehatan

Penyakit Infeksi menula

Penyakit Non menular

Masalah Kesehatan Lain

‐program KB

‐program perbaikan lingk Pemukiman

‐program pengadaanamp sarana pely kesehatan

012085796 TRI INDAH IRIANTI

o Apa saja ruang lingkup dari epidemiologi

Ruang lingkup yang dimaksud secara sederhana dapat dibedakan atas tiga macam yakni

1 Masalah kesehatan sebagai subjek dan objek epidemiologi

Epidemiologi tidak hanya sekedar mempelajari masalah-masalah penyakit-penyakit saja tetapi juga mencakup masalah kesehatan yang sangat luas ditemukan di masyarakat Diantaranya masalah keluarga berencana masalah kesehatan lingkungan pengadaan tenaga kesehatan pengadaan sarana kesehatan dan sebagainya Dengan demikian subjek dan objek epidemiologi berkaitan dengan masalah kesehatan secara keseluruhan

2 Masalah kesehatan pada sekelompok manusia

Pekerjaan epidemiologi dalam mempelajari masalah kesehatan akan memanfaatkan data dari hasil pengkajian terhadap sekelompok manusia apakah itu menyangkut masalah penyakit keluarga berencana atau kesehatan lingkungan Setelah dianalisis dan diketahui penyebabnya dilakukan upaya-upaya penanggulangan sebagai tindak lanjutnya

3 Pemanfaatan data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan dalam merumuskan penyebab timbulnya suatu masalah kesehatan

Pekerjaan epidemiologi akan dapat mengetahui banyak hal tentang masalah kesehatan dan penyebab dari masalah tersebut dengan cara menganalisis data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan yang terjadi pada sekelompok manusia atau masyarakat Dengan memanfaatkan perbedaan yang kemudian dilakukan uji statistik maka dapat dirumuskan penyebab timbulnya masalah kesehatan

o Apa saja batasan dari epidemiologi

Pada saat ini epidemiologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang frekwensi dan penyebaran masalah kesehatan pada sekelompok menusia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya Dari batasan yang seperti ini segera terlihat bahwa dalam pengertian epidemiologi terdapat tiga hal yang bersifat pokok yakni

a) Frekuensi masalah kesehatan

Frekuensi masalah kesehatan dini dimaksudkan untuk menunjuk kepada besarnya masalah kesehatan yang terdapat pada sekelompok manusia Untuk dapat mengetahui frekuensi suatu masalah kesehatan dengan tepat ada dua hal pokok yang harus dilakukan yakni menemukan masalah kesehatan yang dimaksud untuk kemudian dilanjutkan dengan melakukan pengukuran atas masalah kesehatan yang ditemukan tersebut

012085796 TRI INDAH IRIANTI

b) Penyebaran masalah kesehatan

Yang dimaksud dengan penyebaran masalah kesehatan disini ialah menunujuk kepada pengelompokkan masalah kesehatan menurut suatu keadaan tertentu Keadaan tertentu yang dimaksudkan banyak macamnya yang dalam epidemiologi dibedakan atas tiga macam yakni menurut ciri-ciri manusia (man) menurut tempat (place) dan menurut waktu (time)

c) Faktor-faktor yang memepengaruhi

Yang dimaksud dengan faktor-faktor yang mempengaruhi disini ialah menunujuk kepada faktor penyebab dari suatu masalah kesehatan baik yang menerangkan frekuensi penyebaran dan ataupun yang menerangkan penyebab munculnya masalah kesehatan itu sendiri Untuk itu ada tiga langkah pokok yang lazim dilakukan yakni merumuskan hipotesa tentang penyebab yang dimaksud melakukan pengujian terhadap rumusan hipotesa yang telah disusun dan setelah itu menarik kesimpulan terhadapnya Dengan diketahuinya penybab suatu masalah kesehatan dapatlah disusun langkah-langkah penanggulangan selanjutnya dari masalah kesehatan tersebut

o Epidemiologi penyakit menular

TIGA KELOMPOK UTAMA PENYAKIT MENULAR

1 Penyakit yang sangat berbahaya karena angka kematian cukup tinggi

2 Penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan kematian dan cacat walaupun akibatnya lebih ringan dari yang pertama

3 Penyakit menular yang jarang menimbulkan kematian dan cacat tetapi dapat mewabah yang menimbulkan kerugian materi

TIGA SIFAT UTAMA ASPEK PENULARAN PENYAKIT DARI ORANG KE ORANG

1 Waktu Generasi (Generation Time)

Masa antara masuknya penyakit pada pejamu tertentu sampai masa kemampuan maksimal pejamu tersebut untuk dapat menularkan penyakit Hal ini sangat penting dalam mempelajari proses penularan

Perbedaan masa tunas denga wakru generasi yaitu Masa tunas ditentukan oleh masuknya unsur penyebab sampai timbulnya gejala penyakit sehingga tidak dapat

012085796 TRI INDAH IRIANTI

ditentukan pada penyakit dengan gejala yang terselubung waktu generasi ialah waktu masuknya unsur penyebab penyakit hingga timbulnya kemampuan penyakit tersebut untuk menularkan kepada pejamu lain walau tanpa gejala klinik atau terselubung

2 Kekebalan Kelompok (Herd Immunity)

Adalah tingkat kemampuan atau daya tahan suatu kelompok penduduk tertentu terhadap serangan atau penyebaran unsur penyebab penyakit menular tertentu berdasarkan tingkat kekebalan sejumlah tertentu anggota kelompok tersebut

Herd Immunity merupakan faktor utama dalam proses kejadian wabah di masyarakat serta kelangsungan penyakit pada suatu kelompok penduduk tertentu

Wabah terjadi karena 2 keadaan

10487741048774Keadaan kekebalan populasi yakni suatu wabah besar dapat terjadi jika agent penyakit infeksi masuk ke dalam suatu populasi yang tidak pernah terpapar oleh agen tersebut atau kemasukan suatu agen penyakit menular yang sudah lama absen dalam populasi tersebut

10487741048774Bila suatu populasi tertutup seperti asrama barak dimana keadaan sangat tertutup dan mudah terjadi kontak langsung masuknya sejumlah orang-orang yang peka terhadap penyakit tertentu dalam populasi tsb Ex Asrama mahasiswatentara

3 Angka Serangan (Attack Rate)

Adalah sejumlah kasus yang berkembang atau muncul dalam satu satuan waktu tertentu di kalangan anggota kelompok yang mengalami kontak serta memiliki risiko atau kerentanan terhadap penyakit tersebut

Formula angak serangan ini adalah banyaknya kasus baru (tidak termasuk kasus pertama) dibagi dengan banyaknya orang yang peka dalam satu jangka waktu tertentu

Angka serangan ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penularan dan tingkat keterancamam dalam keluarga dimana tata cara dan konsep keluarga sistem hubungan keluarga dengan masyarakat serta hubungan individu dalam kehidupan sehari-hari pada kelompok populasi tertentu merupakan unit epidemiologi tempat penularan penyakit berlangsung

MANIFESTASI KLINIK SECARA UMUM

1 Spektrum Penyakit Menular

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Pada proses penyakit menular secara umum dijumpai berbagai manifestasi klinik mulai dari gejala klinik yang tidak tampak sampai keadaan yang berat disertai komplikasi dan berakhir cacat atau meninggal dunia

Akhir dari proses penyakit adalah sembuh cacat atau meninggal Penyembuhan dapat lengkap atau dapat berlangsung jinak (mild) atau dapat pula dengan gejala sisa yang berat (serve sequele)

1 Infeksi Terselubung (Tanpa Gejala Klinis)

Adalah keadaan suatu penyakit yang tidak menampakkan diri secara jelas dan nyata dalam bentuk gejala klinis yang jelas sehingga tidak dapat didiagnosa tanpa cara tertentu seperti test tuberkulin kultur tenggorokan pemeriksaan antibodi dalam tubuh dll

Untuk mendapatkan perkiraan besar dan luasnya infeksi terselubung dalam masyarakat maka perlu dilakukan pengamatan atau survai epidemiologis dan tes tertentu pada populasi Hasil survai ini dapa digunakauntuk pelaksanaan program keterangan untuk kepentingan pendidikan

GAMBAR PENYEBARAN KARAKTERISTIK MANIFESTASI KLINIK DARI TIGA JENIS PENYAKIT MENULAR

I Lebih banyak dengan tanpa gejala klinik (terselubung)

Kelompok penyakit dengan keadaan lebih banyak penderita tanpa gejala atau hanya gejala ringan saja tidak tampak pada berbagai tingkatan patogenisitas rendah

Contoh Tuberkulosis Poliomyelitis Hepatitis A

II Lebih banyak dengan gejala klinik jelas

Kelompok dengan bagian terselubung kecil sebagian besar penderuta tampak secara klinis dan dapat dengan mudah didiagnosa karena umumnya penderita muncul dengan gejala klasik

Contoh Measles chickenpox

III Penyakit yang umumnya berakhir dengan kematian

Kelompok penyakit yang menunjukkan proses kejadian yang umumnya berakhir dengan kelainan atau berakhirnya dengan kematian

Contoh Rabies

012085796 TRI INDAH IRIANTI

KOMPONEN PROSES PENYAKIT MENULAR

1 Faktor Penyebab Penyakit Menular

Pada proses perjalanan penyakit menular di dalam masyarakat faktor yang memegang peranan penting

Unsur Penyebab Dikelompokkan Dalam

a Kelompok arthropoda (serangga) seperti scabies pediculosis dllb Kelompok cacinghelminth baik cacing darah maupun cacing perut

c Kelompok protozoa seperti plasmodium amuba dll

d Fungus atau jamur baik uni maupun multiselular

e Bakteri termasuk spirochaeta maupun ricketsia

f Virus sebagai kelompok penyebab yang paling sederhana

Sumber Penularan

1 Penderita2 Pembawa kuman

3 Binatang sakit

4 Tumbuhanbenda

Cara Penularan

1 Kontak langsung2 Melalui udara

3 Melalui makanan atau minuman

4 Melalui vector

Keadaan Pejamu

1 Keadaan umum2 Kekebalan

3 Status gizi

4 Keturunan

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Cara keluar dari sumber dan cara masuk ke pejamu melalui

1 mukosa ataukulit

1 saluran pencernaan

2 saluran pernapasan

3 saluran urogenitalia

4 gigitan suntikan luka

5 placenta

1 Interaksi Penyebab dengan Pejamu

a Infektivtas adalah kemampuan unsur penyebab atau agent untuk masuk dan berkembang biak serta menghasilkan infeksi dalam tubuh pejamu

b Patogenesis adalah kemampuan untuk menghasilkan penyakit dengan gejala klinis yang jelas

c Virulensi adalah nilai proporsi penderita dengan gejala klinis yang berat terhadap seluruh penderita dengan gejala klinis jelas

a Imunogenisitas adalah suatu kemampuan menghasilkan kekebalan atau imunitas

1 Mekanisme Patogenesis

a Invasi jaringan secara langsung

b Produksi toksin

c Rangsangan imunologis atau reaksi alergi yang menyebabkan kerusakan pada tubuh pejamu

d Infeksi yang menetap (infeksi laten)

e Merangsang kerentanan pejamu terhadap obat dalam menetralisasi toksisitas

f Ketidakmampuan membentuk daya tangkal (immuno supression)

1 Sumber penularan

a Manusia sebagai reservoir

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Kelompok penyakit menular yang hanya dijumpai atau lebih sering hanya dijumpai pada manusia Penyakit ini umumnya berpindah dari manusia ke manusia dan hanya dapat menimbulkan penyakit pada manusia saja

a Reservoir binatang atau benda lain

Selain dari manusia sebagai reservoir maka penyakit menular yang mengenai manusia dapat berasal dari binatang terutama yang termasuk dalam kelompok penyakit zoonosis

Beberapa penyakit Zoonosis utama dan reservoir utamanya

1 Pes (plaque) Tikus2 Rabies (penyakit anjing gila Anjing

3 Bovine Tuberculosis Sapi

4 Thypus Scrub amp Murine Tikus

5 Leptospirosis Tikus

6 Virus Encephlitides Kuda

7 Trichinosis Babi

8 Hidatosis Anjing

9 Brocellossis Sapi kambing

Melihat Perjalanan penyakit pada pejamu bentuk pembawa kuman (carrier) dapat dibagi dalam beberapa jenis

1 Healthy carrier (inapparent) ldquoMereka yang dalam sejarahnya tidak pernah menampakkan menderita penyakit tersebut secara klinis akan tetapi mengandung unsur penyebab yang dapat menular kepada orang lainrdquo

2 Incubatory carrier (masa tunas) ldquoMereka yang masih dalam masa tunas tetapi telah mempunyai potensi untuk menularkan penyakitrdquo

3 Convalescent carrier (baru sembuh klinis) ldquoMereka yang baru sembuh dari penyakit menular tertentu tetapi masih merupakan sumber penularan penyakit tersebut untuk masa tertenturdquo

4 Chronis carrier (menahun) ldquoMerupakan sumber penularan yang cukup lamardquo

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Manusia dalam kedudukannya sebagai reservoir penyakit menular dibagi dalam 3 kategori utama

1) Reservoir yang umumnya selalu muncul sebagai penderita

2) Reservoir yang dapat sebagai penderita maupun sebagai carrier

3) Reservoir yang umumnya selalu bersifat penderita akan tetapi dapat menularkan langsung penyakitnya ke pejamu potensial lainnya tetapi harus melalui perantara hidup

P2MPL

Wabah apa saja yang masuk ke wabah

Penyakit menular yang potensial menimbulkan wabah di Indonesia dicantumkan Permenkes 560MENKESPERVIII1989 tentang Penyakit potensial wabah

1 Kholera

2 Pertusis

3 Pes

4 Rabies

5 Demam Kuning

6 Malaria

7 Demam Bolak-balik

8 Influenza

9 Tifus Bercak wabah

10 Hepatitis

11 DBD

12 Tifus perut

13 Campak

14 Meningitis

15 Polio

012085796 TRI INDAH IRIANTI

16 Ensefalitis

17 Difteri

18 Antraks

DAFTAR PUSTAKA

Azwar asruldrmph1988 Pengantar Epidemiologi Jakarta PT Binarupa Aksara

Sutrisna BambangdrMHSc1986Pengantar Metoda Epidemiologi Jakarta PT Dian Rakyat

BudioroB2007Pengantar Epidemiologi Edisi II Semarang Badan Penerbit Undip

Budiarto eko2003 Pengantar epidemiologijakarta penerbit buku kedokteran egc

Bustan mn ( 2002 ) Pengantar epidemiologi jakarta rineka cipta

Page 3: LI LBM 1 SKN

012085796 TRI INDAH IRIANTI

6 CFR suatu penyakit dalam satu kurun waktu tertentu menunjukkan kenaikkan 50 atau lebih dibanding CFR periode sebelumnya

7 Proporsional Rate penderita baru dari suatu periode tertentu menunjukkan kenaikkan gt 2 kali dibandingkan periode yang sama dan kurun waktutahun sebelumnya

8 Beberapa penyakit khusus Kholera DHFDSS

1 Setiap peningkatan kasus dari periode sebelumnya (pada daerah endemis)

2 Terdapat satulebih penderita baru dimana pada periode 4 minggu sebelumnya daerah tersebut dinyatakan bebas dari penyakit tersebut

9 Beberapa penyakit yang dialami 1 atau lebih penderita

1 Keracunan makanan

2 Keracunan pestisida

o Bagaimana penanggulangan dan pencegahan KLB

Penanggulangan KLB dikenal dengan nama Sistem Kewaspadaan Dini (SKD-KLB) yang dapat diartikan sebagai suatu upaya pencegahan dan penanggulangan KLB secara dini dengan melakukan kegiatan untuk mengantisipasi KLB Kegiatan yang dilakukan berupa pengamatan yang sistematis dan terus-menerus yang mendukung sikap tanggapwaspada yang cepat dan tepat terhadap adanya suatu perubahan status kesehatan masyarakat Kegiatan yang dilakukan adalah pengumpulan data kasus baru dari penyakit-penyakit yang berpotensi terjadi KLB secara mingguan sebagai upaya SKD-KLB Data-data yang telah terkumpul dilakukan pengolahan dan analisis data untuk penyusunan rumusan kegiatan perbaikan oleh tim epidemiologi (Dinkes Kota Surabaya 2002)

o Apa saja klasifikasi KLB

Berdasar penyebab

Toxin entero toxin extero toxin dan endo toxin

Infeksi Virus Bacteri Protozoa Cacing

Toxin biologis Racun jamur Alpha toxin Plankton Racun ikanRacun tb2 an dll

Toxin kimia organik anurganik dan gas beracun

Berdasar sumber

012085796 TRI INDAH IRIANTI

1) Sumber dari manusia seperti jalan nafas tenggorokan tangan tinja air senimuntahan dan lain-lain2) Bersumber dari kegiatan manusia seperti toxin biologis dan kimia (pembuangantempe bongkrek pencemaran lingkungan penangkapan ikan asin dengan racun)3) Bersumber binatang seperti binatang piaraan ikan binatang mengerat Contohpenyakit salmonella cacing dan parasit lainnya4) Bersumber dari serangga seperti lalat kecoa dan sebagainya5) Bersumber dari udara seperti streptococcus pencemaran udara dan lain-lain6) Bersumber dari permukaan benda-bendaalat-alat misalnya salmonella7) Bersumber dari air seperti vibrio cholera salmonella8) Bersumber dari makananminuman seperti keracunan singkong jamur makanankaleng

Riwayat alamiah penyakit Perkembangan secara alamiah suatu penyakit (tanpa intervensi campur tangan medis) sehingga suatu penyakit berlangsung secara natural

o Bagaimana tahapan dari riwayat alamiah penyakit

1 Tahap Pre Patogenesis (Stage of Susceptibility)

Terjadi interaksi antara host ndashbibit penyakit lingkungan interaksi di luar tubuh manusia

Penyakit belum ditemukan1048774daya tahan tubuh host masih kuat sudah terancam dengan adanya interaksi tersebut (tahap ini kondisi masih sehat)

2 Tahap Inkubasi (Stage of Presymtomatic Disease)

Bibit penyakit sudah masuk ke dalam tubuh host gejala penyakit belum Nampak Tiap penyakit mempunyai masa inkubasi berbeda‐beda beberapa jam hari minggu bulan sampai bertahun‐tahun

Dimulai dari masuknya bibit penyakit sampai sesaat sebelum timbulnya gejala

Daya tahan tubuh tidak kuat penyakit berjalan terus terjadi gangguan pada bentuk dan fungsi tubuh penyakit makin bertambah hebat dan timbul gejala

3 Tahap Penyakit Dini (Stage of Clinical Disease)

Dihitung dari munculnya gejala penyakit

Tahap ini pejamu sudah merasa sakit (masih ringan)penderita masih dapat melakukan aktifitas(tidak berobat)

Perawatan Cukup dengan obat jalan menjadi masalah besar dunia kesehatan (jika tingkat pengetahuan amp pendidikan masyarakat rendah)mendatangkan masalah l

012085796 TRI INDAH IRIANTI

anjutan yang makin besar Penyakit makin parah berobat memerlukan perawatan relatif mahal

Akibat lain 1048774bahaya masyarakat luas 1048774menularkan kepada orang lain dan dapat menimbulkan KLB atau wabah

4 Tahap Penyakit Lanjut

bullPenyakit makin bertambah hebat

bullPenderita tidak dapat melakukan pekerjaan

bullJika berobat umumnya telah memerlukan perawatan (bad rest)

5 Tahap Akhir Penyakit

bullPerjalanan penyakit akan berhenti

bullBerakhirnya perjalanan penyakit beberapa keadaan yaitu

a Sembuh sempurnabaik bentuk dan fungsi tubuh kembali semula seperti keadaan sebelum sakitb

b Sembuh dengan cacat Penderita sembuhkesembuhan tidak sempurna 1048774ditemukan cacat pada pejamu Kondisi cacat 1048774cacat fisik fungsional dan sosial

c KarierPerjalanan penyakit seolah‐olah terhenti 1048774gejala penyakit tidak tampak (dalam diri pejamu masih ditemukan bibit penyakit) 1048774suatu saat penyakit dapat timbul kembali (daya tahan tubuh menurun)

d KRONISPerjalanan penyakit tampak berhenti gejala penyakit tidak berubahtidak bertambah berat ataupun ringane

e MENINGGAL DUNIATerhentinya perjalanan penyakit pejamu meninggal dunia(keadaan yang tidak diharapkan

o Apa saja manfaat dari mengetahui riwayat alamiah penyakit

bullDiagnostik Masa inkubasi 1048774pedoman penentuan jenis penyakit

bullPencegahan Mengetahui rantai perjalanan penyakit 1048774mudah dicari titik potong yg penting dalam upaya pencegahan penyakit

bullTerapi fase paling awallebih awal diberikan lebih baik hasil yg diharapkan

o Konsep dasar timbulnya penyakit

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Segitiga Epidemiologi Segitiga epidemiologi merupakan konsep dasar epidemiologi yang memberi

gambaran tentang hubungan antara tiga faktor yg berperan dalam terjadinya penyakit dan masalah kesehatan lainnya

Segitiga epidemiologi merupakan interaksi antara Host (penjamu) Agent (penyebab) dan Environment (lingkungan)

Segitiga Epidemiologi

Keadaan di masyarakat dikatakan ada masalah kesehatan jika terjadi ketidak seimbangan antara Host Agent dan Environment

Pada saat terjadi ketidakseimbangan antara Host Agent dan Environment akan menimbulkan penyakit pada individu atau masalah kesehatan di masyarakat

Faktor Host Adalah faktor yang melekat pada Host Genetik DM asma hipertensi

Umur osteoporosis campak polio ca servix ca mammae

Jenis kelamin ca servik BPH ca paru

Sukuraswarna kulit negro lebih kuat dari kulit putih

Fisiologis kelelahan kehamilan pubertas stres kurang gizi

Imunologis ASI imunisasi sakit

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Perilaku gaya hidup personal higienis HAM rekreasi merokok napza

Faktor Agent Faktor yang menyebabkan penyakit atau masalah kesehatan Gizi kurang gizi vitamin mineral kelebihan gizi

Kimia pengawet pewarna asbes cobalt racun antigen

Fisik radiasi trauma suara getaran

Biologis amoeba bakteri jamur riketsia virus plasmodium cacing

Faktor Environment Faktor lingkungan yang mempengaruhi Host dan Agent Fisik iklim (kemarau dan hujan) geografis (pantai dan pegunungan) demografis

(kota dan desa)

Biologis flora dan fauna

Sosial migrasiurbanisasi lingkungan kerja perumahan bencana alam perang banjir

Karakteristik Host Resistensi kemampuan Host untuk bertahan hidup terhadap infeksi (agent) Imunitas kemampuan Host mengembangkan sistem kekebalan tubuh baik

didapat maupun alamiah

Infectiousness potensi Host yg terinfeksi untuk menularkan penyakit yang diderita kepada orang lain

Karakteristik Agent Infektivitas kesanggupan agent untuk beradaptasi sendiri terhadap lingkungan

Host untuk mampu tinggal hidup dan berkembang biak dalam jaringan Host Patogenesitas kesanggupan agent untuk menimbulkan reaksi patologis (penyakit)

pada Host setelah infeksi

Virulensi kesanggupan agent untuk menghasilkan reaksi patologis berat yang menyebabkan kematian

Toksisitas kesanggupan agent untuk memproduksi toksin yang merusak jaringan Host

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Invasivitas kesanggupan agent untuk penetrasi dan menyebar kedalam jaringan Host

Antigenisitas kesanggupan agent merangsang reaksi imunologis Host (membentuk antibodi)

Karakteristik Environment Topografi situasi lokasi tertentu (letakposisipeta) baik alamiah maupun buatan

manusia yang mempengaruhi terjadinya dan penyebaran penyakit tertentu (danau sungai hutan sawah)

Geografis keadaan yang berhubungan dengan permukaan bumi (struktur geologi iklim penduduk flora fauna) yang mempengaruhi terjadinya dan penyebaran penyakit tertentu (tanah pasir atau tanah liat)

Epidemiologi

o Apa definisi dari epidemiologi

Ilmu tentang distribusi dan determinan-determinan dari keadaan atau kejadian yang berhubungan dengan kesehatan di dalam populasi tertentu serta penerapannya untuk mengendalikan masalah‐masalah kesehatan LAST (1988)

o Bagaimana peranan dari epidemiologi

manfaat utama epidemiologi pada hakekatnya secara garis besarnya dapat epidemiologi pada hakekatnya secara garis besarnya dapat dikelompokkan antara lain sebagai berikut

1) Untuk mengenali dan memahami penyakit dan masalah kesehatan lainnya Sesuai dengan batasannya maka epidemiologi bermanfaat untuk dapat menguraikan dan memahami proses terjadinya dan penyebarannya penyakit dan masalah kesehatan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya

2) Untuk melengkapi lsquobody of knowledgersquo dan lsquoriwayat ilmiah penyakitrsquo Suatu pengamatan epidemiologis hendaknya selalu merupakan upaya lsquopenelitianrsquo yang hasilnya diharapkan akan dapat lebih melengkapi lsquo riwayat alamiah penyakitrsquo yang sekaligus juga merupakan lsquobody of knowledgersquo dari penyakit atau masalah kesehatan yang bersangkutan

3) Untuk dapat diaplikasikan dalam upaya pengendalian dan penanggulangan penyakit atau maslah kesehatan Segala upaya untuk selalu lebih melengkapi pemahaman kita tentang lsquoriwayat alamiah penyakitrsquo tidak lain maksudnya adalah agar kita dapat menemukan jalan keluar dalam upaya menanggulangi masalah penyakit tadi

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Ada beberapa peranan epidemiolog dalam kesehatan masyarakat diantaranya adalah

1 Mencari mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi timbulnya gangguan kesehatan atau penyakit dalam suatu masyarakat tertentu dalam usaha mencari data untuk penanggulangan serta cara pencegahannya

2 Menyiapkan data informasi untuk keperluan program kesehatan dengan menilai status kesehatan dalam masyarakat serta memberikan gambaran tentang kelompok penduduk yang terancam

3 Membantu menilai beberapa hasil program kesehatan

4 Mengembangkan metodologi dalam menganalisis penyakit serta cara mengatasinya baik penyakit perorangan ( tetapi dianalisis dalam kelompok ) maupun kejadian luar biasa ( KLB ) wabah dalam masyarakat

Epidemiologi juga memiliki manfaat penting dalam menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat yaitu

1 memberikan gambaran (deskripsi) tentang penyebaran (distribusi) besar dan luasnya masalah kesehatan dan lainnya

2 menjelaskan interaksi faktor-faktor agent host and environment

3 menguraikan kelompok Penduduk yang dalam risiko dan risiko tinggi terhadap kelompok Penduduk yang tidak mempunyai Risiko

4 mengevaluasi efektivitas dan efisiensi serta keberhasilan kegiatan

5 membantu pekerjaan administratif kesehatan yaitu planning (perencanaan) monitoring (pengamatan) dan evaluation (evaluasi)

6 menerangkan penyebab masalah kesehatan sehingga dapat disusun langkah-langkah penanggulangannya

7 Dapat menerangkan perkembangan alamiah suatu penyakit

8 Dapat menerangkan keadaan suatu masalah kesehatan yaitu Epidemi Pandemi Endemi dan Sporadik

o Apa saja klasifikasi dari epidemiologi

Secara sederhana studi epidemiologi dapat dibagi menjadi dua kelompok sebagai berikut

1 Epidemiologi deskriptif yaitu Cross Sectional Studystudi potong lintangstudi prevalensi atau survei

012085796 TRI INDAH IRIANTI

2 Epidemiologi analitik terdiri dari

1 Non eksperimental

1 Studi kohort follow up incidence longitudinal prospektif studi Kohort diartikan sebagai sekelompok orang Tujuan studi mencari akibat (penyakitnya)

2 Studi kasus kontrolcase control studystudi retrospektif Tujuannya mencari faktor penyebab penyakit

3 Studi ekologik Studi ini memakai sumber ekologi sebagai bahan untuk penyelidikan secara empiris fakto resiko atau karakteristik yang berada dalam keadaan konstan di masyarakat Misalnya polusi udara akibat sisa pembakaran BBM yang terjadi di kota-kota besar

2 Eksperimental Dimana penelitian dapat melakukan manipulasimengontrol faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil penelitian dan dinyatakan sebagai tes yang paling baik untuk menentukan cause and effect relationship serta tes yang berhubungan dengan etiologi kontrol terhadap penyakit maupun untuk menjawab pertanyaan masalah ilmiah lainnya Studi eksperimen dibagi menjadi 2 (dua) yaitu

1) Clinical Trial Contoh

Pemberian obat hipertensi pada orang dengan tekanan darah tinggi untuk mencegah terjadinya stroke

Pemberian Tetanus Toxoid pada ibu hamil untuk menurunkan frekuensi Tetanus Neonatorum

2) Community Trial Contoh Studi Pemberian zat flourida pada air minum

o Apa saja subjek dan objek epidemiologi

Masalah Kesehatan

Penyakit Infeksi menula

Penyakit Non menular

Masalah Kesehatan Lain

‐program KB

‐program perbaikan lingk Pemukiman

‐program pengadaanamp sarana pely kesehatan

012085796 TRI INDAH IRIANTI

o Apa saja ruang lingkup dari epidemiologi

Ruang lingkup yang dimaksud secara sederhana dapat dibedakan atas tiga macam yakni

1 Masalah kesehatan sebagai subjek dan objek epidemiologi

Epidemiologi tidak hanya sekedar mempelajari masalah-masalah penyakit-penyakit saja tetapi juga mencakup masalah kesehatan yang sangat luas ditemukan di masyarakat Diantaranya masalah keluarga berencana masalah kesehatan lingkungan pengadaan tenaga kesehatan pengadaan sarana kesehatan dan sebagainya Dengan demikian subjek dan objek epidemiologi berkaitan dengan masalah kesehatan secara keseluruhan

2 Masalah kesehatan pada sekelompok manusia

Pekerjaan epidemiologi dalam mempelajari masalah kesehatan akan memanfaatkan data dari hasil pengkajian terhadap sekelompok manusia apakah itu menyangkut masalah penyakit keluarga berencana atau kesehatan lingkungan Setelah dianalisis dan diketahui penyebabnya dilakukan upaya-upaya penanggulangan sebagai tindak lanjutnya

3 Pemanfaatan data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan dalam merumuskan penyebab timbulnya suatu masalah kesehatan

Pekerjaan epidemiologi akan dapat mengetahui banyak hal tentang masalah kesehatan dan penyebab dari masalah tersebut dengan cara menganalisis data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan yang terjadi pada sekelompok manusia atau masyarakat Dengan memanfaatkan perbedaan yang kemudian dilakukan uji statistik maka dapat dirumuskan penyebab timbulnya masalah kesehatan

o Apa saja batasan dari epidemiologi

Pada saat ini epidemiologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang frekwensi dan penyebaran masalah kesehatan pada sekelompok menusia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya Dari batasan yang seperti ini segera terlihat bahwa dalam pengertian epidemiologi terdapat tiga hal yang bersifat pokok yakni

a) Frekuensi masalah kesehatan

Frekuensi masalah kesehatan dini dimaksudkan untuk menunjuk kepada besarnya masalah kesehatan yang terdapat pada sekelompok manusia Untuk dapat mengetahui frekuensi suatu masalah kesehatan dengan tepat ada dua hal pokok yang harus dilakukan yakni menemukan masalah kesehatan yang dimaksud untuk kemudian dilanjutkan dengan melakukan pengukuran atas masalah kesehatan yang ditemukan tersebut

012085796 TRI INDAH IRIANTI

b) Penyebaran masalah kesehatan

Yang dimaksud dengan penyebaran masalah kesehatan disini ialah menunujuk kepada pengelompokkan masalah kesehatan menurut suatu keadaan tertentu Keadaan tertentu yang dimaksudkan banyak macamnya yang dalam epidemiologi dibedakan atas tiga macam yakni menurut ciri-ciri manusia (man) menurut tempat (place) dan menurut waktu (time)

c) Faktor-faktor yang memepengaruhi

Yang dimaksud dengan faktor-faktor yang mempengaruhi disini ialah menunujuk kepada faktor penyebab dari suatu masalah kesehatan baik yang menerangkan frekuensi penyebaran dan ataupun yang menerangkan penyebab munculnya masalah kesehatan itu sendiri Untuk itu ada tiga langkah pokok yang lazim dilakukan yakni merumuskan hipotesa tentang penyebab yang dimaksud melakukan pengujian terhadap rumusan hipotesa yang telah disusun dan setelah itu menarik kesimpulan terhadapnya Dengan diketahuinya penybab suatu masalah kesehatan dapatlah disusun langkah-langkah penanggulangan selanjutnya dari masalah kesehatan tersebut

o Epidemiologi penyakit menular

TIGA KELOMPOK UTAMA PENYAKIT MENULAR

1 Penyakit yang sangat berbahaya karena angka kematian cukup tinggi

2 Penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan kematian dan cacat walaupun akibatnya lebih ringan dari yang pertama

3 Penyakit menular yang jarang menimbulkan kematian dan cacat tetapi dapat mewabah yang menimbulkan kerugian materi

TIGA SIFAT UTAMA ASPEK PENULARAN PENYAKIT DARI ORANG KE ORANG

1 Waktu Generasi (Generation Time)

Masa antara masuknya penyakit pada pejamu tertentu sampai masa kemampuan maksimal pejamu tersebut untuk dapat menularkan penyakit Hal ini sangat penting dalam mempelajari proses penularan

Perbedaan masa tunas denga wakru generasi yaitu Masa tunas ditentukan oleh masuknya unsur penyebab sampai timbulnya gejala penyakit sehingga tidak dapat

012085796 TRI INDAH IRIANTI

ditentukan pada penyakit dengan gejala yang terselubung waktu generasi ialah waktu masuknya unsur penyebab penyakit hingga timbulnya kemampuan penyakit tersebut untuk menularkan kepada pejamu lain walau tanpa gejala klinik atau terselubung

2 Kekebalan Kelompok (Herd Immunity)

Adalah tingkat kemampuan atau daya tahan suatu kelompok penduduk tertentu terhadap serangan atau penyebaran unsur penyebab penyakit menular tertentu berdasarkan tingkat kekebalan sejumlah tertentu anggota kelompok tersebut

Herd Immunity merupakan faktor utama dalam proses kejadian wabah di masyarakat serta kelangsungan penyakit pada suatu kelompok penduduk tertentu

Wabah terjadi karena 2 keadaan

10487741048774Keadaan kekebalan populasi yakni suatu wabah besar dapat terjadi jika agent penyakit infeksi masuk ke dalam suatu populasi yang tidak pernah terpapar oleh agen tersebut atau kemasukan suatu agen penyakit menular yang sudah lama absen dalam populasi tersebut

10487741048774Bila suatu populasi tertutup seperti asrama barak dimana keadaan sangat tertutup dan mudah terjadi kontak langsung masuknya sejumlah orang-orang yang peka terhadap penyakit tertentu dalam populasi tsb Ex Asrama mahasiswatentara

3 Angka Serangan (Attack Rate)

Adalah sejumlah kasus yang berkembang atau muncul dalam satu satuan waktu tertentu di kalangan anggota kelompok yang mengalami kontak serta memiliki risiko atau kerentanan terhadap penyakit tersebut

Formula angak serangan ini adalah banyaknya kasus baru (tidak termasuk kasus pertama) dibagi dengan banyaknya orang yang peka dalam satu jangka waktu tertentu

Angka serangan ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penularan dan tingkat keterancamam dalam keluarga dimana tata cara dan konsep keluarga sistem hubungan keluarga dengan masyarakat serta hubungan individu dalam kehidupan sehari-hari pada kelompok populasi tertentu merupakan unit epidemiologi tempat penularan penyakit berlangsung

MANIFESTASI KLINIK SECARA UMUM

1 Spektrum Penyakit Menular

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Pada proses penyakit menular secara umum dijumpai berbagai manifestasi klinik mulai dari gejala klinik yang tidak tampak sampai keadaan yang berat disertai komplikasi dan berakhir cacat atau meninggal dunia

Akhir dari proses penyakit adalah sembuh cacat atau meninggal Penyembuhan dapat lengkap atau dapat berlangsung jinak (mild) atau dapat pula dengan gejala sisa yang berat (serve sequele)

1 Infeksi Terselubung (Tanpa Gejala Klinis)

Adalah keadaan suatu penyakit yang tidak menampakkan diri secara jelas dan nyata dalam bentuk gejala klinis yang jelas sehingga tidak dapat didiagnosa tanpa cara tertentu seperti test tuberkulin kultur tenggorokan pemeriksaan antibodi dalam tubuh dll

Untuk mendapatkan perkiraan besar dan luasnya infeksi terselubung dalam masyarakat maka perlu dilakukan pengamatan atau survai epidemiologis dan tes tertentu pada populasi Hasil survai ini dapa digunakauntuk pelaksanaan program keterangan untuk kepentingan pendidikan

GAMBAR PENYEBARAN KARAKTERISTIK MANIFESTASI KLINIK DARI TIGA JENIS PENYAKIT MENULAR

I Lebih banyak dengan tanpa gejala klinik (terselubung)

Kelompok penyakit dengan keadaan lebih banyak penderita tanpa gejala atau hanya gejala ringan saja tidak tampak pada berbagai tingkatan patogenisitas rendah

Contoh Tuberkulosis Poliomyelitis Hepatitis A

II Lebih banyak dengan gejala klinik jelas

Kelompok dengan bagian terselubung kecil sebagian besar penderuta tampak secara klinis dan dapat dengan mudah didiagnosa karena umumnya penderita muncul dengan gejala klasik

Contoh Measles chickenpox

III Penyakit yang umumnya berakhir dengan kematian

Kelompok penyakit yang menunjukkan proses kejadian yang umumnya berakhir dengan kelainan atau berakhirnya dengan kematian

Contoh Rabies

012085796 TRI INDAH IRIANTI

KOMPONEN PROSES PENYAKIT MENULAR

1 Faktor Penyebab Penyakit Menular

Pada proses perjalanan penyakit menular di dalam masyarakat faktor yang memegang peranan penting

Unsur Penyebab Dikelompokkan Dalam

a Kelompok arthropoda (serangga) seperti scabies pediculosis dllb Kelompok cacinghelminth baik cacing darah maupun cacing perut

c Kelompok protozoa seperti plasmodium amuba dll

d Fungus atau jamur baik uni maupun multiselular

e Bakteri termasuk spirochaeta maupun ricketsia

f Virus sebagai kelompok penyebab yang paling sederhana

Sumber Penularan

1 Penderita2 Pembawa kuman

3 Binatang sakit

4 Tumbuhanbenda

Cara Penularan

1 Kontak langsung2 Melalui udara

3 Melalui makanan atau minuman

4 Melalui vector

Keadaan Pejamu

1 Keadaan umum2 Kekebalan

3 Status gizi

4 Keturunan

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Cara keluar dari sumber dan cara masuk ke pejamu melalui

1 mukosa ataukulit

1 saluran pencernaan

2 saluran pernapasan

3 saluran urogenitalia

4 gigitan suntikan luka

5 placenta

1 Interaksi Penyebab dengan Pejamu

a Infektivtas adalah kemampuan unsur penyebab atau agent untuk masuk dan berkembang biak serta menghasilkan infeksi dalam tubuh pejamu

b Patogenesis adalah kemampuan untuk menghasilkan penyakit dengan gejala klinis yang jelas

c Virulensi adalah nilai proporsi penderita dengan gejala klinis yang berat terhadap seluruh penderita dengan gejala klinis jelas

a Imunogenisitas adalah suatu kemampuan menghasilkan kekebalan atau imunitas

1 Mekanisme Patogenesis

a Invasi jaringan secara langsung

b Produksi toksin

c Rangsangan imunologis atau reaksi alergi yang menyebabkan kerusakan pada tubuh pejamu

d Infeksi yang menetap (infeksi laten)

e Merangsang kerentanan pejamu terhadap obat dalam menetralisasi toksisitas

f Ketidakmampuan membentuk daya tangkal (immuno supression)

1 Sumber penularan

a Manusia sebagai reservoir

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Kelompok penyakit menular yang hanya dijumpai atau lebih sering hanya dijumpai pada manusia Penyakit ini umumnya berpindah dari manusia ke manusia dan hanya dapat menimbulkan penyakit pada manusia saja

a Reservoir binatang atau benda lain

Selain dari manusia sebagai reservoir maka penyakit menular yang mengenai manusia dapat berasal dari binatang terutama yang termasuk dalam kelompok penyakit zoonosis

Beberapa penyakit Zoonosis utama dan reservoir utamanya

1 Pes (plaque) Tikus2 Rabies (penyakit anjing gila Anjing

3 Bovine Tuberculosis Sapi

4 Thypus Scrub amp Murine Tikus

5 Leptospirosis Tikus

6 Virus Encephlitides Kuda

7 Trichinosis Babi

8 Hidatosis Anjing

9 Brocellossis Sapi kambing

Melihat Perjalanan penyakit pada pejamu bentuk pembawa kuman (carrier) dapat dibagi dalam beberapa jenis

1 Healthy carrier (inapparent) ldquoMereka yang dalam sejarahnya tidak pernah menampakkan menderita penyakit tersebut secara klinis akan tetapi mengandung unsur penyebab yang dapat menular kepada orang lainrdquo

2 Incubatory carrier (masa tunas) ldquoMereka yang masih dalam masa tunas tetapi telah mempunyai potensi untuk menularkan penyakitrdquo

3 Convalescent carrier (baru sembuh klinis) ldquoMereka yang baru sembuh dari penyakit menular tertentu tetapi masih merupakan sumber penularan penyakit tersebut untuk masa tertenturdquo

4 Chronis carrier (menahun) ldquoMerupakan sumber penularan yang cukup lamardquo

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Manusia dalam kedudukannya sebagai reservoir penyakit menular dibagi dalam 3 kategori utama

1) Reservoir yang umumnya selalu muncul sebagai penderita

2) Reservoir yang dapat sebagai penderita maupun sebagai carrier

3) Reservoir yang umumnya selalu bersifat penderita akan tetapi dapat menularkan langsung penyakitnya ke pejamu potensial lainnya tetapi harus melalui perantara hidup

P2MPL

Wabah apa saja yang masuk ke wabah

Penyakit menular yang potensial menimbulkan wabah di Indonesia dicantumkan Permenkes 560MENKESPERVIII1989 tentang Penyakit potensial wabah

1 Kholera

2 Pertusis

3 Pes

4 Rabies

5 Demam Kuning

6 Malaria

7 Demam Bolak-balik

8 Influenza

9 Tifus Bercak wabah

10 Hepatitis

11 DBD

12 Tifus perut

13 Campak

14 Meningitis

15 Polio

012085796 TRI INDAH IRIANTI

16 Ensefalitis

17 Difteri

18 Antraks

DAFTAR PUSTAKA

Azwar asruldrmph1988 Pengantar Epidemiologi Jakarta PT Binarupa Aksara

Sutrisna BambangdrMHSc1986Pengantar Metoda Epidemiologi Jakarta PT Dian Rakyat

BudioroB2007Pengantar Epidemiologi Edisi II Semarang Badan Penerbit Undip

Budiarto eko2003 Pengantar epidemiologijakarta penerbit buku kedokteran egc

Bustan mn ( 2002 ) Pengantar epidemiologi jakarta rineka cipta

Page 4: LI LBM 1 SKN

012085796 TRI INDAH IRIANTI

1) Sumber dari manusia seperti jalan nafas tenggorokan tangan tinja air senimuntahan dan lain-lain2) Bersumber dari kegiatan manusia seperti toxin biologis dan kimia (pembuangantempe bongkrek pencemaran lingkungan penangkapan ikan asin dengan racun)3) Bersumber binatang seperti binatang piaraan ikan binatang mengerat Contohpenyakit salmonella cacing dan parasit lainnya4) Bersumber dari serangga seperti lalat kecoa dan sebagainya5) Bersumber dari udara seperti streptococcus pencemaran udara dan lain-lain6) Bersumber dari permukaan benda-bendaalat-alat misalnya salmonella7) Bersumber dari air seperti vibrio cholera salmonella8) Bersumber dari makananminuman seperti keracunan singkong jamur makanankaleng

Riwayat alamiah penyakit Perkembangan secara alamiah suatu penyakit (tanpa intervensi campur tangan medis) sehingga suatu penyakit berlangsung secara natural

o Bagaimana tahapan dari riwayat alamiah penyakit

1 Tahap Pre Patogenesis (Stage of Susceptibility)

Terjadi interaksi antara host ndashbibit penyakit lingkungan interaksi di luar tubuh manusia

Penyakit belum ditemukan1048774daya tahan tubuh host masih kuat sudah terancam dengan adanya interaksi tersebut (tahap ini kondisi masih sehat)

2 Tahap Inkubasi (Stage of Presymtomatic Disease)

Bibit penyakit sudah masuk ke dalam tubuh host gejala penyakit belum Nampak Tiap penyakit mempunyai masa inkubasi berbeda‐beda beberapa jam hari minggu bulan sampai bertahun‐tahun

Dimulai dari masuknya bibit penyakit sampai sesaat sebelum timbulnya gejala

Daya tahan tubuh tidak kuat penyakit berjalan terus terjadi gangguan pada bentuk dan fungsi tubuh penyakit makin bertambah hebat dan timbul gejala

3 Tahap Penyakit Dini (Stage of Clinical Disease)

Dihitung dari munculnya gejala penyakit

Tahap ini pejamu sudah merasa sakit (masih ringan)penderita masih dapat melakukan aktifitas(tidak berobat)

Perawatan Cukup dengan obat jalan menjadi masalah besar dunia kesehatan (jika tingkat pengetahuan amp pendidikan masyarakat rendah)mendatangkan masalah l

012085796 TRI INDAH IRIANTI

anjutan yang makin besar Penyakit makin parah berobat memerlukan perawatan relatif mahal

Akibat lain 1048774bahaya masyarakat luas 1048774menularkan kepada orang lain dan dapat menimbulkan KLB atau wabah

4 Tahap Penyakit Lanjut

bullPenyakit makin bertambah hebat

bullPenderita tidak dapat melakukan pekerjaan

bullJika berobat umumnya telah memerlukan perawatan (bad rest)

5 Tahap Akhir Penyakit

bullPerjalanan penyakit akan berhenti

bullBerakhirnya perjalanan penyakit beberapa keadaan yaitu

a Sembuh sempurnabaik bentuk dan fungsi tubuh kembali semula seperti keadaan sebelum sakitb

b Sembuh dengan cacat Penderita sembuhkesembuhan tidak sempurna 1048774ditemukan cacat pada pejamu Kondisi cacat 1048774cacat fisik fungsional dan sosial

c KarierPerjalanan penyakit seolah‐olah terhenti 1048774gejala penyakit tidak tampak (dalam diri pejamu masih ditemukan bibit penyakit) 1048774suatu saat penyakit dapat timbul kembali (daya tahan tubuh menurun)

d KRONISPerjalanan penyakit tampak berhenti gejala penyakit tidak berubahtidak bertambah berat ataupun ringane

e MENINGGAL DUNIATerhentinya perjalanan penyakit pejamu meninggal dunia(keadaan yang tidak diharapkan

o Apa saja manfaat dari mengetahui riwayat alamiah penyakit

bullDiagnostik Masa inkubasi 1048774pedoman penentuan jenis penyakit

bullPencegahan Mengetahui rantai perjalanan penyakit 1048774mudah dicari titik potong yg penting dalam upaya pencegahan penyakit

bullTerapi fase paling awallebih awal diberikan lebih baik hasil yg diharapkan

o Konsep dasar timbulnya penyakit

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Segitiga Epidemiologi Segitiga epidemiologi merupakan konsep dasar epidemiologi yang memberi

gambaran tentang hubungan antara tiga faktor yg berperan dalam terjadinya penyakit dan masalah kesehatan lainnya

Segitiga epidemiologi merupakan interaksi antara Host (penjamu) Agent (penyebab) dan Environment (lingkungan)

Segitiga Epidemiologi

Keadaan di masyarakat dikatakan ada masalah kesehatan jika terjadi ketidak seimbangan antara Host Agent dan Environment

Pada saat terjadi ketidakseimbangan antara Host Agent dan Environment akan menimbulkan penyakit pada individu atau masalah kesehatan di masyarakat

Faktor Host Adalah faktor yang melekat pada Host Genetik DM asma hipertensi

Umur osteoporosis campak polio ca servix ca mammae

Jenis kelamin ca servik BPH ca paru

Sukuraswarna kulit negro lebih kuat dari kulit putih

Fisiologis kelelahan kehamilan pubertas stres kurang gizi

Imunologis ASI imunisasi sakit

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Perilaku gaya hidup personal higienis HAM rekreasi merokok napza

Faktor Agent Faktor yang menyebabkan penyakit atau masalah kesehatan Gizi kurang gizi vitamin mineral kelebihan gizi

Kimia pengawet pewarna asbes cobalt racun antigen

Fisik radiasi trauma suara getaran

Biologis amoeba bakteri jamur riketsia virus plasmodium cacing

Faktor Environment Faktor lingkungan yang mempengaruhi Host dan Agent Fisik iklim (kemarau dan hujan) geografis (pantai dan pegunungan) demografis

(kota dan desa)

Biologis flora dan fauna

Sosial migrasiurbanisasi lingkungan kerja perumahan bencana alam perang banjir

Karakteristik Host Resistensi kemampuan Host untuk bertahan hidup terhadap infeksi (agent) Imunitas kemampuan Host mengembangkan sistem kekebalan tubuh baik

didapat maupun alamiah

Infectiousness potensi Host yg terinfeksi untuk menularkan penyakit yang diderita kepada orang lain

Karakteristik Agent Infektivitas kesanggupan agent untuk beradaptasi sendiri terhadap lingkungan

Host untuk mampu tinggal hidup dan berkembang biak dalam jaringan Host Patogenesitas kesanggupan agent untuk menimbulkan reaksi patologis (penyakit)

pada Host setelah infeksi

Virulensi kesanggupan agent untuk menghasilkan reaksi patologis berat yang menyebabkan kematian

Toksisitas kesanggupan agent untuk memproduksi toksin yang merusak jaringan Host

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Invasivitas kesanggupan agent untuk penetrasi dan menyebar kedalam jaringan Host

Antigenisitas kesanggupan agent merangsang reaksi imunologis Host (membentuk antibodi)

Karakteristik Environment Topografi situasi lokasi tertentu (letakposisipeta) baik alamiah maupun buatan

manusia yang mempengaruhi terjadinya dan penyebaran penyakit tertentu (danau sungai hutan sawah)

Geografis keadaan yang berhubungan dengan permukaan bumi (struktur geologi iklim penduduk flora fauna) yang mempengaruhi terjadinya dan penyebaran penyakit tertentu (tanah pasir atau tanah liat)

Epidemiologi

o Apa definisi dari epidemiologi

Ilmu tentang distribusi dan determinan-determinan dari keadaan atau kejadian yang berhubungan dengan kesehatan di dalam populasi tertentu serta penerapannya untuk mengendalikan masalah‐masalah kesehatan LAST (1988)

o Bagaimana peranan dari epidemiologi

manfaat utama epidemiologi pada hakekatnya secara garis besarnya dapat epidemiologi pada hakekatnya secara garis besarnya dapat dikelompokkan antara lain sebagai berikut

1) Untuk mengenali dan memahami penyakit dan masalah kesehatan lainnya Sesuai dengan batasannya maka epidemiologi bermanfaat untuk dapat menguraikan dan memahami proses terjadinya dan penyebarannya penyakit dan masalah kesehatan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya

2) Untuk melengkapi lsquobody of knowledgersquo dan lsquoriwayat ilmiah penyakitrsquo Suatu pengamatan epidemiologis hendaknya selalu merupakan upaya lsquopenelitianrsquo yang hasilnya diharapkan akan dapat lebih melengkapi lsquo riwayat alamiah penyakitrsquo yang sekaligus juga merupakan lsquobody of knowledgersquo dari penyakit atau masalah kesehatan yang bersangkutan

3) Untuk dapat diaplikasikan dalam upaya pengendalian dan penanggulangan penyakit atau maslah kesehatan Segala upaya untuk selalu lebih melengkapi pemahaman kita tentang lsquoriwayat alamiah penyakitrsquo tidak lain maksudnya adalah agar kita dapat menemukan jalan keluar dalam upaya menanggulangi masalah penyakit tadi

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Ada beberapa peranan epidemiolog dalam kesehatan masyarakat diantaranya adalah

1 Mencari mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi timbulnya gangguan kesehatan atau penyakit dalam suatu masyarakat tertentu dalam usaha mencari data untuk penanggulangan serta cara pencegahannya

2 Menyiapkan data informasi untuk keperluan program kesehatan dengan menilai status kesehatan dalam masyarakat serta memberikan gambaran tentang kelompok penduduk yang terancam

3 Membantu menilai beberapa hasil program kesehatan

4 Mengembangkan metodologi dalam menganalisis penyakit serta cara mengatasinya baik penyakit perorangan ( tetapi dianalisis dalam kelompok ) maupun kejadian luar biasa ( KLB ) wabah dalam masyarakat

Epidemiologi juga memiliki manfaat penting dalam menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat yaitu

1 memberikan gambaran (deskripsi) tentang penyebaran (distribusi) besar dan luasnya masalah kesehatan dan lainnya

2 menjelaskan interaksi faktor-faktor agent host and environment

3 menguraikan kelompok Penduduk yang dalam risiko dan risiko tinggi terhadap kelompok Penduduk yang tidak mempunyai Risiko

4 mengevaluasi efektivitas dan efisiensi serta keberhasilan kegiatan

5 membantu pekerjaan administratif kesehatan yaitu planning (perencanaan) monitoring (pengamatan) dan evaluation (evaluasi)

6 menerangkan penyebab masalah kesehatan sehingga dapat disusun langkah-langkah penanggulangannya

7 Dapat menerangkan perkembangan alamiah suatu penyakit

8 Dapat menerangkan keadaan suatu masalah kesehatan yaitu Epidemi Pandemi Endemi dan Sporadik

o Apa saja klasifikasi dari epidemiologi

Secara sederhana studi epidemiologi dapat dibagi menjadi dua kelompok sebagai berikut

1 Epidemiologi deskriptif yaitu Cross Sectional Studystudi potong lintangstudi prevalensi atau survei

012085796 TRI INDAH IRIANTI

2 Epidemiologi analitik terdiri dari

1 Non eksperimental

1 Studi kohort follow up incidence longitudinal prospektif studi Kohort diartikan sebagai sekelompok orang Tujuan studi mencari akibat (penyakitnya)

2 Studi kasus kontrolcase control studystudi retrospektif Tujuannya mencari faktor penyebab penyakit

3 Studi ekologik Studi ini memakai sumber ekologi sebagai bahan untuk penyelidikan secara empiris fakto resiko atau karakteristik yang berada dalam keadaan konstan di masyarakat Misalnya polusi udara akibat sisa pembakaran BBM yang terjadi di kota-kota besar

2 Eksperimental Dimana penelitian dapat melakukan manipulasimengontrol faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil penelitian dan dinyatakan sebagai tes yang paling baik untuk menentukan cause and effect relationship serta tes yang berhubungan dengan etiologi kontrol terhadap penyakit maupun untuk menjawab pertanyaan masalah ilmiah lainnya Studi eksperimen dibagi menjadi 2 (dua) yaitu

1) Clinical Trial Contoh

Pemberian obat hipertensi pada orang dengan tekanan darah tinggi untuk mencegah terjadinya stroke

Pemberian Tetanus Toxoid pada ibu hamil untuk menurunkan frekuensi Tetanus Neonatorum

2) Community Trial Contoh Studi Pemberian zat flourida pada air minum

o Apa saja subjek dan objek epidemiologi

Masalah Kesehatan

Penyakit Infeksi menula

Penyakit Non menular

Masalah Kesehatan Lain

‐program KB

‐program perbaikan lingk Pemukiman

‐program pengadaanamp sarana pely kesehatan

012085796 TRI INDAH IRIANTI

o Apa saja ruang lingkup dari epidemiologi

Ruang lingkup yang dimaksud secara sederhana dapat dibedakan atas tiga macam yakni

1 Masalah kesehatan sebagai subjek dan objek epidemiologi

Epidemiologi tidak hanya sekedar mempelajari masalah-masalah penyakit-penyakit saja tetapi juga mencakup masalah kesehatan yang sangat luas ditemukan di masyarakat Diantaranya masalah keluarga berencana masalah kesehatan lingkungan pengadaan tenaga kesehatan pengadaan sarana kesehatan dan sebagainya Dengan demikian subjek dan objek epidemiologi berkaitan dengan masalah kesehatan secara keseluruhan

2 Masalah kesehatan pada sekelompok manusia

Pekerjaan epidemiologi dalam mempelajari masalah kesehatan akan memanfaatkan data dari hasil pengkajian terhadap sekelompok manusia apakah itu menyangkut masalah penyakit keluarga berencana atau kesehatan lingkungan Setelah dianalisis dan diketahui penyebabnya dilakukan upaya-upaya penanggulangan sebagai tindak lanjutnya

3 Pemanfaatan data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan dalam merumuskan penyebab timbulnya suatu masalah kesehatan

Pekerjaan epidemiologi akan dapat mengetahui banyak hal tentang masalah kesehatan dan penyebab dari masalah tersebut dengan cara menganalisis data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan yang terjadi pada sekelompok manusia atau masyarakat Dengan memanfaatkan perbedaan yang kemudian dilakukan uji statistik maka dapat dirumuskan penyebab timbulnya masalah kesehatan

o Apa saja batasan dari epidemiologi

Pada saat ini epidemiologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang frekwensi dan penyebaran masalah kesehatan pada sekelompok menusia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya Dari batasan yang seperti ini segera terlihat bahwa dalam pengertian epidemiologi terdapat tiga hal yang bersifat pokok yakni

a) Frekuensi masalah kesehatan

Frekuensi masalah kesehatan dini dimaksudkan untuk menunjuk kepada besarnya masalah kesehatan yang terdapat pada sekelompok manusia Untuk dapat mengetahui frekuensi suatu masalah kesehatan dengan tepat ada dua hal pokok yang harus dilakukan yakni menemukan masalah kesehatan yang dimaksud untuk kemudian dilanjutkan dengan melakukan pengukuran atas masalah kesehatan yang ditemukan tersebut

012085796 TRI INDAH IRIANTI

b) Penyebaran masalah kesehatan

Yang dimaksud dengan penyebaran masalah kesehatan disini ialah menunujuk kepada pengelompokkan masalah kesehatan menurut suatu keadaan tertentu Keadaan tertentu yang dimaksudkan banyak macamnya yang dalam epidemiologi dibedakan atas tiga macam yakni menurut ciri-ciri manusia (man) menurut tempat (place) dan menurut waktu (time)

c) Faktor-faktor yang memepengaruhi

Yang dimaksud dengan faktor-faktor yang mempengaruhi disini ialah menunujuk kepada faktor penyebab dari suatu masalah kesehatan baik yang menerangkan frekuensi penyebaran dan ataupun yang menerangkan penyebab munculnya masalah kesehatan itu sendiri Untuk itu ada tiga langkah pokok yang lazim dilakukan yakni merumuskan hipotesa tentang penyebab yang dimaksud melakukan pengujian terhadap rumusan hipotesa yang telah disusun dan setelah itu menarik kesimpulan terhadapnya Dengan diketahuinya penybab suatu masalah kesehatan dapatlah disusun langkah-langkah penanggulangan selanjutnya dari masalah kesehatan tersebut

o Epidemiologi penyakit menular

TIGA KELOMPOK UTAMA PENYAKIT MENULAR

1 Penyakit yang sangat berbahaya karena angka kematian cukup tinggi

2 Penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan kematian dan cacat walaupun akibatnya lebih ringan dari yang pertama

3 Penyakit menular yang jarang menimbulkan kematian dan cacat tetapi dapat mewabah yang menimbulkan kerugian materi

TIGA SIFAT UTAMA ASPEK PENULARAN PENYAKIT DARI ORANG KE ORANG

1 Waktu Generasi (Generation Time)

Masa antara masuknya penyakit pada pejamu tertentu sampai masa kemampuan maksimal pejamu tersebut untuk dapat menularkan penyakit Hal ini sangat penting dalam mempelajari proses penularan

Perbedaan masa tunas denga wakru generasi yaitu Masa tunas ditentukan oleh masuknya unsur penyebab sampai timbulnya gejala penyakit sehingga tidak dapat

012085796 TRI INDAH IRIANTI

ditentukan pada penyakit dengan gejala yang terselubung waktu generasi ialah waktu masuknya unsur penyebab penyakit hingga timbulnya kemampuan penyakit tersebut untuk menularkan kepada pejamu lain walau tanpa gejala klinik atau terselubung

2 Kekebalan Kelompok (Herd Immunity)

Adalah tingkat kemampuan atau daya tahan suatu kelompok penduduk tertentu terhadap serangan atau penyebaran unsur penyebab penyakit menular tertentu berdasarkan tingkat kekebalan sejumlah tertentu anggota kelompok tersebut

Herd Immunity merupakan faktor utama dalam proses kejadian wabah di masyarakat serta kelangsungan penyakit pada suatu kelompok penduduk tertentu

Wabah terjadi karena 2 keadaan

10487741048774Keadaan kekebalan populasi yakni suatu wabah besar dapat terjadi jika agent penyakit infeksi masuk ke dalam suatu populasi yang tidak pernah terpapar oleh agen tersebut atau kemasukan suatu agen penyakit menular yang sudah lama absen dalam populasi tersebut

10487741048774Bila suatu populasi tertutup seperti asrama barak dimana keadaan sangat tertutup dan mudah terjadi kontak langsung masuknya sejumlah orang-orang yang peka terhadap penyakit tertentu dalam populasi tsb Ex Asrama mahasiswatentara

3 Angka Serangan (Attack Rate)

Adalah sejumlah kasus yang berkembang atau muncul dalam satu satuan waktu tertentu di kalangan anggota kelompok yang mengalami kontak serta memiliki risiko atau kerentanan terhadap penyakit tersebut

Formula angak serangan ini adalah banyaknya kasus baru (tidak termasuk kasus pertama) dibagi dengan banyaknya orang yang peka dalam satu jangka waktu tertentu

Angka serangan ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penularan dan tingkat keterancamam dalam keluarga dimana tata cara dan konsep keluarga sistem hubungan keluarga dengan masyarakat serta hubungan individu dalam kehidupan sehari-hari pada kelompok populasi tertentu merupakan unit epidemiologi tempat penularan penyakit berlangsung

MANIFESTASI KLINIK SECARA UMUM

1 Spektrum Penyakit Menular

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Pada proses penyakit menular secara umum dijumpai berbagai manifestasi klinik mulai dari gejala klinik yang tidak tampak sampai keadaan yang berat disertai komplikasi dan berakhir cacat atau meninggal dunia

Akhir dari proses penyakit adalah sembuh cacat atau meninggal Penyembuhan dapat lengkap atau dapat berlangsung jinak (mild) atau dapat pula dengan gejala sisa yang berat (serve sequele)

1 Infeksi Terselubung (Tanpa Gejala Klinis)

Adalah keadaan suatu penyakit yang tidak menampakkan diri secara jelas dan nyata dalam bentuk gejala klinis yang jelas sehingga tidak dapat didiagnosa tanpa cara tertentu seperti test tuberkulin kultur tenggorokan pemeriksaan antibodi dalam tubuh dll

Untuk mendapatkan perkiraan besar dan luasnya infeksi terselubung dalam masyarakat maka perlu dilakukan pengamatan atau survai epidemiologis dan tes tertentu pada populasi Hasil survai ini dapa digunakauntuk pelaksanaan program keterangan untuk kepentingan pendidikan

GAMBAR PENYEBARAN KARAKTERISTIK MANIFESTASI KLINIK DARI TIGA JENIS PENYAKIT MENULAR

I Lebih banyak dengan tanpa gejala klinik (terselubung)

Kelompok penyakit dengan keadaan lebih banyak penderita tanpa gejala atau hanya gejala ringan saja tidak tampak pada berbagai tingkatan patogenisitas rendah

Contoh Tuberkulosis Poliomyelitis Hepatitis A

II Lebih banyak dengan gejala klinik jelas

Kelompok dengan bagian terselubung kecil sebagian besar penderuta tampak secara klinis dan dapat dengan mudah didiagnosa karena umumnya penderita muncul dengan gejala klasik

Contoh Measles chickenpox

III Penyakit yang umumnya berakhir dengan kematian

Kelompok penyakit yang menunjukkan proses kejadian yang umumnya berakhir dengan kelainan atau berakhirnya dengan kematian

Contoh Rabies

012085796 TRI INDAH IRIANTI

KOMPONEN PROSES PENYAKIT MENULAR

1 Faktor Penyebab Penyakit Menular

Pada proses perjalanan penyakit menular di dalam masyarakat faktor yang memegang peranan penting

Unsur Penyebab Dikelompokkan Dalam

a Kelompok arthropoda (serangga) seperti scabies pediculosis dllb Kelompok cacinghelminth baik cacing darah maupun cacing perut

c Kelompok protozoa seperti plasmodium amuba dll

d Fungus atau jamur baik uni maupun multiselular

e Bakteri termasuk spirochaeta maupun ricketsia

f Virus sebagai kelompok penyebab yang paling sederhana

Sumber Penularan

1 Penderita2 Pembawa kuman

3 Binatang sakit

4 Tumbuhanbenda

Cara Penularan

1 Kontak langsung2 Melalui udara

3 Melalui makanan atau minuman

4 Melalui vector

Keadaan Pejamu

1 Keadaan umum2 Kekebalan

3 Status gizi

4 Keturunan

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Cara keluar dari sumber dan cara masuk ke pejamu melalui

1 mukosa ataukulit

1 saluran pencernaan

2 saluran pernapasan

3 saluran urogenitalia

4 gigitan suntikan luka

5 placenta

1 Interaksi Penyebab dengan Pejamu

a Infektivtas adalah kemampuan unsur penyebab atau agent untuk masuk dan berkembang biak serta menghasilkan infeksi dalam tubuh pejamu

b Patogenesis adalah kemampuan untuk menghasilkan penyakit dengan gejala klinis yang jelas

c Virulensi adalah nilai proporsi penderita dengan gejala klinis yang berat terhadap seluruh penderita dengan gejala klinis jelas

a Imunogenisitas adalah suatu kemampuan menghasilkan kekebalan atau imunitas

1 Mekanisme Patogenesis

a Invasi jaringan secara langsung

b Produksi toksin

c Rangsangan imunologis atau reaksi alergi yang menyebabkan kerusakan pada tubuh pejamu

d Infeksi yang menetap (infeksi laten)

e Merangsang kerentanan pejamu terhadap obat dalam menetralisasi toksisitas

f Ketidakmampuan membentuk daya tangkal (immuno supression)

1 Sumber penularan

a Manusia sebagai reservoir

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Kelompok penyakit menular yang hanya dijumpai atau lebih sering hanya dijumpai pada manusia Penyakit ini umumnya berpindah dari manusia ke manusia dan hanya dapat menimbulkan penyakit pada manusia saja

a Reservoir binatang atau benda lain

Selain dari manusia sebagai reservoir maka penyakit menular yang mengenai manusia dapat berasal dari binatang terutama yang termasuk dalam kelompok penyakit zoonosis

Beberapa penyakit Zoonosis utama dan reservoir utamanya

1 Pes (plaque) Tikus2 Rabies (penyakit anjing gila Anjing

3 Bovine Tuberculosis Sapi

4 Thypus Scrub amp Murine Tikus

5 Leptospirosis Tikus

6 Virus Encephlitides Kuda

7 Trichinosis Babi

8 Hidatosis Anjing

9 Brocellossis Sapi kambing

Melihat Perjalanan penyakit pada pejamu bentuk pembawa kuman (carrier) dapat dibagi dalam beberapa jenis

1 Healthy carrier (inapparent) ldquoMereka yang dalam sejarahnya tidak pernah menampakkan menderita penyakit tersebut secara klinis akan tetapi mengandung unsur penyebab yang dapat menular kepada orang lainrdquo

2 Incubatory carrier (masa tunas) ldquoMereka yang masih dalam masa tunas tetapi telah mempunyai potensi untuk menularkan penyakitrdquo

3 Convalescent carrier (baru sembuh klinis) ldquoMereka yang baru sembuh dari penyakit menular tertentu tetapi masih merupakan sumber penularan penyakit tersebut untuk masa tertenturdquo

4 Chronis carrier (menahun) ldquoMerupakan sumber penularan yang cukup lamardquo

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Manusia dalam kedudukannya sebagai reservoir penyakit menular dibagi dalam 3 kategori utama

1) Reservoir yang umumnya selalu muncul sebagai penderita

2) Reservoir yang dapat sebagai penderita maupun sebagai carrier

3) Reservoir yang umumnya selalu bersifat penderita akan tetapi dapat menularkan langsung penyakitnya ke pejamu potensial lainnya tetapi harus melalui perantara hidup

P2MPL

Wabah apa saja yang masuk ke wabah

Penyakit menular yang potensial menimbulkan wabah di Indonesia dicantumkan Permenkes 560MENKESPERVIII1989 tentang Penyakit potensial wabah

1 Kholera

2 Pertusis

3 Pes

4 Rabies

5 Demam Kuning

6 Malaria

7 Demam Bolak-balik

8 Influenza

9 Tifus Bercak wabah

10 Hepatitis

11 DBD

12 Tifus perut

13 Campak

14 Meningitis

15 Polio

012085796 TRI INDAH IRIANTI

16 Ensefalitis

17 Difteri

18 Antraks

DAFTAR PUSTAKA

Azwar asruldrmph1988 Pengantar Epidemiologi Jakarta PT Binarupa Aksara

Sutrisna BambangdrMHSc1986Pengantar Metoda Epidemiologi Jakarta PT Dian Rakyat

BudioroB2007Pengantar Epidemiologi Edisi II Semarang Badan Penerbit Undip

Budiarto eko2003 Pengantar epidemiologijakarta penerbit buku kedokteran egc

Bustan mn ( 2002 ) Pengantar epidemiologi jakarta rineka cipta

Page 5: LI LBM 1 SKN

012085796 TRI INDAH IRIANTI

anjutan yang makin besar Penyakit makin parah berobat memerlukan perawatan relatif mahal

Akibat lain 1048774bahaya masyarakat luas 1048774menularkan kepada orang lain dan dapat menimbulkan KLB atau wabah

4 Tahap Penyakit Lanjut

bullPenyakit makin bertambah hebat

bullPenderita tidak dapat melakukan pekerjaan

bullJika berobat umumnya telah memerlukan perawatan (bad rest)

5 Tahap Akhir Penyakit

bullPerjalanan penyakit akan berhenti

bullBerakhirnya perjalanan penyakit beberapa keadaan yaitu

a Sembuh sempurnabaik bentuk dan fungsi tubuh kembali semula seperti keadaan sebelum sakitb

b Sembuh dengan cacat Penderita sembuhkesembuhan tidak sempurna 1048774ditemukan cacat pada pejamu Kondisi cacat 1048774cacat fisik fungsional dan sosial

c KarierPerjalanan penyakit seolah‐olah terhenti 1048774gejala penyakit tidak tampak (dalam diri pejamu masih ditemukan bibit penyakit) 1048774suatu saat penyakit dapat timbul kembali (daya tahan tubuh menurun)

d KRONISPerjalanan penyakit tampak berhenti gejala penyakit tidak berubahtidak bertambah berat ataupun ringane

e MENINGGAL DUNIATerhentinya perjalanan penyakit pejamu meninggal dunia(keadaan yang tidak diharapkan

o Apa saja manfaat dari mengetahui riwayat alamiah penyakit

bullDiagnostik Masa inkubasi 1048774pedoman penentuan jenis penyakit

bullPencegahan Mengetahui rantai perjalanan penyakit 1048774mudah dicari titik potong yg penting dalam upaya pencegahan penyakit

bullTerapi fase paling awallebih awal diberikan lebih baik hasil yg diharapkan

o Konsep dasar timbulnya penyakit

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Segitiga Epidemiologi Segitiga epidemiologi merupakan konsep dasar epidemiologi yang memberi

gambaran tentang hubungan antara tiga faktor yg berperan dalam terjadinya penyakit dan masalah kesehatan lainnya

Segitiga epidemiologi merupakan interaksi antara Host (penjamu) Agent (penyebab) dan Environment (lingkungan)

Segitiga Epidemiologi

Keadaan di masyarakat dikatakan ada masalah kesehatan jika terjadi ketidak seimbangan antara Host Agent dan Environment

Pada saat terjadi ketidakseimbangan antara Host Agent dan Environment akan menimbulkan penyakit pada individu atau masalah kesehatan di masyarakat

Faktor Host Adalah faktor yang melekat pada Host Genetik DM asma hipertensi

Umur osteoporosis campak polio ca servix ca mammae

Jenis kelamin ca servik BPH ca paru

Sukuraswarna kulit negro lebih kuat dari kulit putih

Fisiologis kelelahan kehamilan pubertas stres kurang gizi

Imunologis ASI imunisasi sakit

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Perilaku gaya hidup personal higienis HAM rekreasi merokok napza

Faktor Agent Faktor yang menyebabkan penyakit atau masalah kesehatan Gizi kurang gizi vitamin mineral kelebihan gizi

Kimia pengawet pewarna asbes cobalt racun antigen

Fisik radiasi trauma suara getaran

Biologis amoeba bakteri jamur riketsia virus plasmodium cacing

Faktor Environment Faktor lingkungan yang mempengaruhi Host dan Agent Fisik iklim (kemarau dan hujan) geografis (pantai dan pegunungan) demografis

(kota dan desa)

Biologis flora dan fauna

Sosial migrasiurbanisasi lingkungan kerja perumahan bencana alam perang banjir

Karakteristik Host Resistensi kemampuan Host untuk bertahan hidup terhadap infeksi (agent) Imunitas kemampuan Host mengembangkan sistem kekebalan tubuh baik

didapat maupun alamiah

Infectiousness potensi Host yg terinfeksi untuk menularkan penyakit yang diderita kepada orang lain

Karakteristik Agent Infektivitas kesanggupan agent untuk beradaptasi sendiri terhadap lingkungan

Host untuk mampu tinggal hidup dan berkembang biak dalam jaringan Host Patogenesitas kesanggupan agent untuk menimbulkan reaksi patologis (penyakit)

pada Host setelah infeksi

Virulensi kesanggupan agent untuk menghasilkan reaksi patologis berat yang menyebabkan kematian

Toksisitas kesanggupan agent untuk memproduksi toksin yang merusak jaringan Host

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Invasivitas kesanggupan agent untuk penetrasi dan menyebar kedalam jaringan Host

Antigenisitas kesanggupan agent merangsang reaksi imunologis Host (membentuk antibodi)

Karakteristik Environment Topografi situasi lokasi tertentu (letakposisipeta) baik alamiah maupun buatan

manusia yang mempengaruhi terjadinya dan penyebaran penyakit tertentu (danau sungai hutan sawah)

Geografis keadaan yang berhubungan dengan permukaan bumi (struktur geologi iklim penduduk flora fauna) yang mempengaruhi terjadinya dan penyebaran penyakit tertentu (tanah pasir atau tanah liat)

Epidemiologi

o Apa definisi dari epidemiologi

Ilmu tentang distribusi dan determinan-determinan dari keadaan atau kejadian yang berhubungan dengan kesehatan di dalam populasi tertentu serta penerapannya untuk mengendalikan masalah‐masalah kesehatan LAST (1988)

o Bagaimana peranan dari epidemiologi

manfaat utama epidemiologi pada hakekatnya secara garis besarnya dapat epidemiologi pada hakekatnya secara garis besarnya dapat dikelompokkan antara lain sebagai berikut

1) Untuk mengenali dan memahami penyakit dan masalah kesehatan lainnya Sesuai dengan batasannya maka epidemiologi bermanfaat untuk dapat menguraikan dan memahami proses terjadinya dan penyebarannya penyakit dan masalah kesehatan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya

2) Untuk melengkapi lsquobody of knowledgersquo dan lsquoriwayat ilmiah penyakitrsquo Suatu pengamatan epidemiologis hendaknya selalu merupakan upaya lsquopenelitianrsquo yang hasilnya diharapkan akan dapat lebih melengkapi lsquo riwayat alamiah penyakitrsquo yang sekaligus juga merupakan lsquobody of knowledgersquo dari penyakit atau masalah kesehatan yang bersangkutan

3) Untuk dapat diaplikasikan dalam upaya pengendalian dan penanggulangan penyakit atau maslah kesehatan Segala upaya untuk selalu lebih melengkapi pemahaman kita tentang lsquoriwayat alamiah penyakitrsquo tidak lain maksudnya adalah agar kita dapat menemukan jalan keluar dalam upaya menanggulangi masalah penyakit tadi

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Ada beberapa peranan epidemiolog dalam kesehatan masyarakat diantaranya adalah

1 Mencari mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi timbulnya gangguan kesehatan atau penyakit dalam suatu masyarakat tertentu dalam usaha mencari data untuk penanggulangan serta cara pencegahannya

2 Menyiapkan data informasi untuk keperluan program kesehatan dengan menilai status kesehatan dalam masyarakat serta memberikan gambaran tentang kelompok penduduk yang terancam

3 Membantu menilai beberapa hasil program kesehatan

4 Mengembangkan metodologi dalam menganalisis penyakit serta cara mengatasinya baik penyakit perorangan ( tetapi dianalisis dalam kelompok ) maupun kejadian luar biasa ( KLB ) wabah dalam masyarakat

Epidemiologi juga memiliki manfaat penting dalam menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat yaitu

1 memberikan gambaran (deskripsi) tentang penyebaran (distribusi) besar dan luasnya masalah kesehatan dan lainnya

2 menjelaskan interaksi faktor-faktor agent host and environment

3 menguraikan kelompok Penduduk yang dalam risiko dan risiko tinggi terhadap kelompok Penduduk yang tidak mempunyai Risiko

4 mengevaluasi efektivitas dan efisiensi serta keberhasilan kegiatan

5 membantu pekerjaan administratif kesehatan yaitu planning (perencanaan) monitoring (pengamatan) dan evaluation (evaluasi)

6 menerangkan penyebab masalah kesehatan sehingga dapat disusun langkah-langkah penanggulangannya

7 Dapat menerangkan perkembangan alamiah suatu penyakit

8 Dapat menerangkan keadaan suatu masalah kesehatan yaitu Epidemi Pandemi Endemi dan Sporadik

o Apa saja klasifikasi dari epidemiologi

Secara sederhana studi epidemiologi dapat dibagi menjadi dua kelompok sebagai berikut

1 Epidemiologi deskriptif yaitu Cross Sectional Studystudi potong lintangstudi prevalensi atau survei

012085796 TRI INDAH IRIANTI

2 Epidemiologi analitik terdiri dari

1 Non eksperimental

1 Studi kohort follow up incidence longitudinal prospektif studi Kohort diartikan sebagai sekelompok orang Tujuan studi mencari akibat (penyakitnya)

2 Studi kasus kontrolcase control studystudi retrospektif Tujuannya mencari faktor penyebab penyakit

3 Studi ekologik Studi ini memakai sumber ekologi sebagai bahan untuk penyelidikan secara empiris fakto resiko atau karakteristik yang berada dalam keadaan konstan di masyarakat Misalnya polusi udara akibat sisa pembakaran BBM yang terjadi di kota-kota besar

2 Eksperimental Dimana penelitian dapat melakukan manipulasimengontrol faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil penelitian dan dinyatakan sebagai tes yang paling baik untuk menentukan cause and effect relationship serta tes yang berhubungan dengan etiologi kontrol terhadap penyakit maupun untuk menjawab pertanyaan masalah ilmiah lainnya Studi eksperimen dibagi menjadi 2 (dua) yaitu

1) Clinical Trial Contoh

Pemberian obat hipertensi pada orang dengan tekanan darah tinggi untuk mencegah terjadinya stroke

Pemberian Tetanus Toxoid pada ibu hamil untuk menurunkan frekuensi Tetanus Neonatorum

2) Community Trial Contoh Studi Pemberian zat flourida pada air minum

o Apa saja subjek dan objek epidemiologi

Masalah Kesehatan

Penyakit Infeksi menula

Penyakit Non menular

Masalah Kesehatan Lain

‐program KB

‐program perbaikan lingk Pemukiman

‐program pengadaanamp sarana pely kesehatan

012085796 TRI INDAH IRIANTI

o Apa saja ruang lingkup dari epidemiologi

Ruang lingkup yang dimaksud secara sederhana dapat dibedakan atas tiga macam yakni

1 Masalah kesehatan sebagai subjek dan objek epidemiologi

Epidemiologi tidak hanya sekedar mempelajari masalah-masalah penyakit-penyakit saja tetapi juga mencakup masalah kesehatan yang sangat luas ditemukan di masyarakat Diantaranya masalah keluarga berencana masalah kesehatan lingkungan pengadaan tenaga kesehatan pengadaan sarana kesehatan dan sebagainya Dengan demikian subjek dan objek epidemiologi berkaitan dengan masalah kesehatan secara keseluruhan

2 Masalah kesehatan pada sekelompok manusia

Pekerjaan epidemiologi dalam mempelajari masalah kesehatan akan memanfaatkan data dari hasil pengkajian terhadap sekelompok manusia apakah itu menyangkut masalah penyakit keluarga berencana atau kesehatan lingkungan Setelah dianalisis dan diketahui penyebabnya dilakukan upaya-upaya penanggulangan sebagai tindak lanjutnya

3 Pemanfaatan data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan dalam merumuskan penyebab timbulnya suatu masalah kesehatan

Pekerjaan epidemiologi akan dapat mengetahui banyak hal tentang masalah kesehatan dan penyebab dari masalah tersebut dengan cara menganalisis data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan yang terjadi pada sekelompok manusia atau masyarakat Dengan memanfaatkan perbedaan yang kemudian dilakukan uji statistik maka dapat dirumuskan penyebab timbulnya masalah kesehatan

o Apa saja batasan dari epidemiologi

Pada saat ini epidemiologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang frekwensi dan penyebaran masalah kesehatan pada sekelompok menusia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya Dari batasan yang seperti ini segera terlihat bahwa dalam pengertian epidemiologi terdapat tiga hal yang bersifat pokok yakni

a) Frekuensi masalah kesehatan

Frekuensi masalah kesehatan dini dimaksudkan untuk menunjuk kepada besarnya masalah kesehatan yang terdapat pada sekelompok manusia Untuk dapat mengetahui frekuensi suatu masalah kesehatan dengan tepat ada dua hal pokok yang harus dilakukan yakni menemukan masalah kesehatan yang dimaksud untuk kemudian dilanjutkan dengan melakukan pengukuran atas masalah kesehatan yang ditemukan tersebut

012085796 TRI INDAH IRIANTI

b) Penyebaran masalah kesehatan

Yang dimaksud dengan penyebaran masalah kesehatan disini ialah menunujuk kepada pengelompokkan masalah kesehatan menurut suatu keadaan tertentu Keadaan tertentu yang dimaksudkan banyak macamnya yang dalam epidemiologi dibedakan atas tiga macam yakni menurut ciri-ciri manusia (man) menurut tempat (place) dan menurut waktu (time)

c) Faktor-faktor yang memepengaruhi

Yang dimaksud dengan faktor-faktor yang mempengaruhi disini ialah menunujuk kepada faktor penyebab dari suatu masalah kesehatan baik yang menerangkan frekuensi penyebaran dan ataupun yang menerangkan penyebab munculnya masalah kesehatan itu sendiri Untuk itu ada tiga langkah pokok yang lazim dilakukan yakni merumuskan hipotesa tentang penyebab yang dimaksud melakukan pengujian terhadap rumusan hipotesa yang telah disusun dan setelah itu menarik kesimpulan terhadapnya Dengan diketahuinya penybab suatu masalah kesehatan dapatlah disusun langkah-langkah penanggulangan selanjutnya dari masalah kesehatan tersebut

o Epidemiologi penyakit menular

TIGA KELOMPOK UTAMA PENYAKIT MENULAR

1 Penyakit yang sangat berbahaya karena angka kematian cukup tinggi

2 Penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan kematian dan cacat walaupun akibatnya lebih ringan dari yang pertama

3 Penyakit menular yang jarang menimbulkan kematian dan cacat tetapi dapat mewabah yang menimbulkan kerugian materi

TIGA SIFAT UTAMA ASPEK PENULARAN PENYAKIT DARI ORANG KE ORANG

1 Waktu Generasi (Generation Time)

Masa antara masuknya penyakit pada pejamu tertentu sampai masa kemampuan maksimal pejamu tersebut untuk dapat menularkan penyakit Hal ini sangat penting dalam mempelajari proses penularan

Perbedaan masa tunas denga wakru generasi yaitu Masa tunas ditentukan oleh masuknya unsur penyebab sampai timbulnya gejala penyakit sehingga tidak dapat

012085796 TRI INDAH IRIANTI

ditentukan pada penyakit dengan gejala yang terselubung waktu generasi ialah waktu masuknya unsur penyebab penyakit hingga timbulnya kemampuan penyakit tersebut untuk menularkan kepada pejamu lain walau tanpa gejala klinik atau terselubung

2 Kekebalan Kelompok (Herd Immunity)

Adalah tingkat kemampuan atau daya tahan suatu kelompok penduduk tertentu terhadap serangan atau penyebaran unsur penyebab penyakit menular tertentu berdasarkan tingkat kekebalan sejumlah tertentu anggota kelompok tersebut

Herd Immunity merupakan faktor utama dalam proses kejadian wabah di masyarakat serta kelangsungan penyakit pada suatu kelompok penduduk tertentu

Wabah terjadi karena 2 keadaan

10487741048774Keadaan kekebalan populasi yakni suatu wabah besar dapat terjadi jika agent penyakit infeksi masuk ke dalam suatu populasi yang tidak pernah terpapar oleh agen tersebut atau kemasukan suatu agen penyakit menular yang sudah lama absen dalam populasi tersebut

10487741048774Bila suatu populasi tertutup seperti asrama barak dimana keadaan sangat tertutup dan mudah terjadi kontak langsung masuknya sejumlah orang-orang yang peka terhadap penyakit tertentu dalam populasi tsb Ex Asrama mahasiswatentara

3 Angka Serangan (Attack Rate)

Adalah sejumlah kasus yang berkembang atau muncul dalam satu satuan waktu tertentu di kalangan anggota kelompok yang mengalami kontak serta memiliki risiko atau kerentanan terhadap penyakit tersebut

Formula angak serangan ini adalah banyaknya kasus baru (tidak termasuk kasus pertama) dibagi dengan banyaknya orang yang peka dalam satu jangka waktu tertentu

Angka serangan ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penularan dan tingkat keterancamam dalam keluarga dimana tata cara dan konsep keluarga sistem hubungan keluarga dengan masyarakat serta hubungan individu dalam kehidupan sehari-hari pada kelompok populasi tertentu merupakan unit epidemiologi tempat penularan penyakit berlangsung

MANIFESTASI KLINIK SECARA UMUM

1 Spektrum Penyakit Menular

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Pada proses penyakit menular secara umum dijumpai berbagai manifestasi klinik mulai dari gejala klinik yang tidak tampak sampai keadaan yang berat disertai komplikasi dan berakhir cacat atau meninggal dunia

Akhir dari proses penyakit adalah sembuh cacat atau meninggal Penyembuhan dapat lengkap atau dapat berlangsung jinak (mild) atau dapat pula dengan gejala sisa yang berat (serve sequele)

1 Infeksi Terselubung (Tanpa Gejala Klinis)

Adalah keadaan suatu penyakit yang tidak menampakkan diri secara jelas dan nyata dalam bentuk gejala klinis yang jelas sehingga tidak dapat didiagnosa tanpa cara tertentu seperti test tuberkulin kultur tenggorokan pemeriksaan antibodi dalam tubuh dll

Untuk mendapatkan perkiraan besar dan luasnya infeksi terselubung dalam masyarakat maka perlu dilakukan pengamatan atau survai epidemiologis dan tes tertentu pada populasi Hasil survai ini dapa digunakauntuk pelaksanaan program keterangan untuk kepentingan pendidikan

GAMBAR PENYEBARAN KARAKTERISTIK MANIFESTASI KLINIK DARI TIGA JENIS PENYAKIT MENULAR

I Lebih banyak dengan tanpa gejala klinik (terselubung)

Kelompok penyakit dengan keadaan lebih banyak penderita tanpa gejala atau hanya gejala ringan saja tidak tampak pada berbagai tingkatan patogenisitas rendah

Contoh Tuberkulosis Poliomyelitis Hepatitis A

II Lebih banyak dengan gejala klinik jelas

Kelompok dengan bagian terselubung kecil sebagian besar penderuta tampak secara klinis dan dapat dengan mudah didiagnosa karena umumnya penderita muncul dengan gejala klasik

Contoh Measles chickenpox

III Penyakit yang umumnya berakhir dengan kematian

Kelompok penyakit yang menunjukkan proses kejadian yang umumnya berakhir dengan kelainan atau berakhirnya dengan kematian

Contoh Rabies

012085796 TRI INDAH IRIANTI

KOMPONEN PROSES PENYAKIT MENULAR

1 Faktor Penyebab Penyakit Menular

Pada proses perjalanan penyakit menular di dalam masyarakat faktor yang memegang peranan penting

Unsur Penyebab Dikelompokkan Dalam

a Kelompok arthropoda (serangga) seperti scabies pediculosis dllb Kelompok cacinghelminth baik cacing darah maupun cacing perut

c Kelompok protozoa seperti plasmodium amuba dll

d Fungus atau jamur baik uni maupun multiselular

e Bakteri termasuk spirochaeta maupun ricketsia

f Virus sebagai kelompok penyebab yang paling sederhana

Sumber Penularan

1 Penderita2 Pembawa kuman

3 Binatang sakit

4 Tumbuhanbenda

Cara Penularan

1 Kontak langsung2 Melalui udara

3 Melalui makanan atau minuman

4 Melalui vector

Keadaan Pejamu

1 Keadaan umum2 Kekebalan

3 Status gizi

4 Keturunan

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Cara keluar dari sumber dan cara masuk ke pejamu melalui

1 mukosa ataukulit

1 saluran pencernaan

2 saluran pernapasan

3 saluran urogenitalia

4 gigitan suntikan luka

5 placenta

1 Interaksi Penyebab dengan Pejamu

a Infektivtas adalah kemampuan unsur penyebab atau agent untuk masuk dan berkembang biak serta menghasilkan infeksi dalam tubuh pejamu

b Patogenesis adalah kemampuan untuk menghasilkan penyakit dengan gejala klinis yang jelas

c Virulensi adalah nilai proporsi penderita dengan gejala klinis yang berat terhadap seluruh penderita dengan gejala klinis jelas

a Imunogenisitas adalah suatu kemampuan menghasilkan kekebalan atau imunitas

1 Mekanisme Patogenesis

a Invasi jaringan secara langsung

b Produksi toksin

c Rangsangan imunologis atau reaksi alergi yang menyebabkan kerusakan pada tubuh pejamu

d Infeksi yang menetap (infeksi laten)

e Merangsang kerentanan pejamu terhadap obat dalam menetralisasi toksisitas

f Ketidakmampuan membentuk daya tangkal (immuno supression)

1 Sumber penularan

a Manusia sebagai reservoir

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Kelompok penyakit menular yang hanya dijumpai atau lebih sering hanya dijumpai pada manusia Penyakit ini umumnya berpindah dari manusia ke manusia dan hanya dapat menimbulkan penyakit pada manusia saja

a Reservoir binatang atau benda lain

Selain dari manusia sebagai reservoir maka penyakit menular yang mengenai manusia dapat berasal dari binatang terutama yang termasuk dalam kelompok penyakit zoonosis

Beberapa penyakit Zoonosis utama dan reservoir utamanya

1 Pes (plaque) Tikus2 Rabies (penyakit anjing gila Anjing

3 Bovine Tuberculosis Sapi

4 Thypus Scrub amp Murine Tikus

5 Leptospirosis Tikus

6 Virus Encephlitides Kuda

7 Trichinosis Babi

8 Hidatosis Anjing

9 Brocellossis Sapi kambing

Melihat Perjalanan penyakit pada pejamu bentuk pembawa kuman (carrier) dapat dibagi dalam beberapa jenis

1 Healthy carrier (inapparent) ldquoMereka yang dalam sejarahnya tidak pernah menampakkan menderita penyakit tersebut secara klinis akan tetapi mengandung unsur penyebab yang dapat menular kepada orang lainrdquo

2 Incubatory carrier (masa tunas) ldquoMereka yang masih dalam masa tunas tetapi telah mempunyai potensi untuk menularkan penyakitrdquo

3 Convalescent carrier (baru sembuh klinis) ldquoMereka yang baru sembuh dari penyakit menular tertentu tetapi masih merupakan sumber penularan penyakit tersebut untuk masa tertenturdquo

4 Chronis carrier (menahun) ldquoMerupakan sumber penularan yang cukup lamardquo

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Manusia dalam kedudukannya sebagai reservoir penyakit menular dibagi dalam 3 kategori utama

1) Reservoir yang umumnya selalu muncul sebagai penderita

2) Reservoir yang dapat sebagai penderita maupun sebagai carrier

3) Reservoir yang umumnya selalu bersifat penderita akan tetapi dapat menularkan langsung penyakitnya ke pejamu potensial lainnya tetapi harus melalui perantara hidup

P2MPL

Wabah apa saja yang masuk ke wabah

Penyakit menular yang potensial menimbulkan wabah di Indonesia dicantumkan Permenkes 560MENKESPERVIII1989 tentang Penyakit potensial wabah

1 Kholera

2 Pertusis

3 Pes

4 Rabies

5 Demam Kuning

6 Malaria

7 Demam Bolak-balik

8 Influenza

9 Tifus Bercak wabah

10 Hepatitis

11 DBD

12 Tifus perut

13 Campak

14 Meningitis

15 Polio

012085796 TRI INDAH IRIANTI

16 Ensefalitis

17 Difteri

18 Antraks

DAFTAR PUSTAKA

Azwar asruldrmph1988 Pengantar Epidemiologi Jakarta PT Binarupa Aksara

Sutrisna BambangdrMHSc1986Pengantar Metoda Epidemiologi Jakarta PT Dian Rakyat

BudioroB2007Pengantar Epidemiologi Edisi II Semarang Badan Penerbit Undip

Budiarto eko2003 Pengantar epidemiologijakarta penerbit buku kedokteran egc

Bustan mn ( 2002 ) Pengantar epidemiologi jakarta rineka cipta

Page 6: LI LBM 1 SKN

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Segitiga Epidemiologi Segitiga epidemiologi merupakan konsep dasar epidemiologi yang memberi

gambaran tentang hubungan antara tiga faktor yg berperan dalam terjadinya penyakit dan masalah kesehatan lainnya

Segitiga epidemiologi merupakan interaksi antara Host (penjamu) Agent (penyebab) dan Environment (lingkungan)

Segitiga Epidemiologi

Keadaan di masyarakat dikatakan ada masalah kesehatan jika terjadi ketidak seimbangan antara Host Agent dan Environment

Pada saat terjadi ketidakseimbangan antara Host Agent dan Environment akan menimbulkan penyakit pada individu atau masalah kesehatan di masyarakat

Faktor Host Adalah faktor yang melekat pada Host Genetik DM asma hipertensi

Umur osteoporosis campak polio ca servix ca mammae

Jenis kelamin ca servik BPH ca paru

Sukuraswarna kulit negro lebih kuat dari kulit putih

Fisiologis kelelahan kehamilan pubertas stres kurang gizi

Imunologis ASI imunisasi sakit

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Perilaku gaya hidup personal higienis HAM rekreasi merokok napza

Faktor Agent Faktor yang menyebabkan penyakit atau masalah kesehatan Gizi kurang gizi vitamin mineral kelebihan gizi

Kimia pengawet pewarna asbes cobalt racun antigen

Fisik radiasi trauma suara getaran

Biologis amoeba bakteri jamur riketsia virus plasmodium cacing

Faktor Environment Faktor lingkungan yang mempengaruhi Host dan Agent Fisik iklim (kemarau dan hujan) geografis (pantai dan pegunungan) demografis

(kota dan desa)

Biologis flora dan fauna

Sosial migrasiurbanisasi lingkungan kerja perumahan bencana alam perang banjir

Karakteristik Host Resistensi kemampuan Host untuk bertahan hidup terhadap infeksi (agent) Imunitas kemampuan Host mengembangkan sistem kekebalan tubuh baik

didapat maupun alamiah

Infectiousness potensi Host yg terinfeksi untuk menularkan penyakit yang diderita kepada orang lain

Karakteristik Agent Infektivitas kesanggupan agent untuk beradaptasi sendiri terhadap lingkungan

Host untuk mampu tinggal hidup dan berkembang biak dalam jaringan Host Patogenesitas kesanggupan agent untuk menimbulkan reaksi patologis (penyakit)

pada Host setelah infeksi

Virulensi kesanggupan agent untuk menghasilkan reaksi patologis berat yang menyebabkan kematian

Toksisitas kesanggupan agent untuk memproduksi toksin yang merusak jaringan Host

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Invasivitas kesanggupan agent untuk penetrasi dan menyebar kedalam jaringan Host

Antigenisitas kesanggupan agent merangsang reaksi imunologis Host (membentuk antibodi)

Karakteristik Environment Topografi situasi lokasi tertentu (letakposisipeta) baik alamiah maupun buatan

manusia yang mempengaruhi terjadinya dan penyebaran penyakit tertentu (danau sungai hutan sawah)

Geografis keadaan yang berhubungan dengan permukaan bumi (struktur geologi iklim penduduk flora fauna) yang mempengaruhi terjadinya dan penyebaran penyakit tertentu (tanah pasir atau tanah liat)

Epidemiologi

o Apa definisi dari epidemiologi

Ilmu tentang distribusi dan determinan-determinan dari keadaan atau kejadian yang berhubungan dengan kesehatan di dalam populasi tertentu serta penerapannya untuk mengendalikan masalah‐masalah kesehatan LAST (1988)

o Bagaimana peranan dari epidemiologi

manfaat utama epidemiologi pada hakekatnya secara garis besarnya dapat epidemiologi pada hakekatnya secara garis besarnya dapat dikelompokkan antara lain sebagai berikut

1) Untuk mengenali dan memahami penyakit dan masalah kesehatan lainnya Sesuai dengan batasannya maka epidemiologi bermanfaat untuk dapat menguraikan dan memahami proses terjadinya dan penyebarannya penyakit dan masalah kesehatan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya

2) Untuk melengkapi lsquobody of knowledgersquo dan lsquoriwayat ilmiah penyakitrsquo Suatu pengamatan epidemiologis hendaknya selalu merupakan upaya lsquopenelitianrsquo yang hasilnya diharapkan akan dapat lebih melengkapi lsquo riwayat alamiah penyakitrsquo yang sekaligus juga merupakan lsquobody of knowledgersquo dari penyakit atau masalah kesehatan yang bersangkutan

3) Untuk dapat diaplikasikan dalam upaya pengendalian dan penanggulangan penyakit atau maslah kesehatan Segala upaya untuk selalu lebih melengkapi pemahaman kita tentang lsquoriwayat alamiah penyakitrsquo tidak lain maksudnya adalah agar kita dapat menemukan jalan keluar dalam upaya menanggulangi masalah penyakit tadi

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Ada beberapa peranan epidemiolog dalam kesehatan masyarakat diantaranya adalah

1 Mencari mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi timbulnya gangguan kesehatan atau penyakit dalam suatu masyarakat tertentu dalam usaha mencari data untuk penanggulangan serta cara pencegahannya

2 Menyiapkan data informasi untuk keperluan program kesehatan dengan menilai status kesehatan dalam masyarakat serta memberikan gambaran tentang kelompok penduduk yang terancam

3 Membantu menilai beberapa hasil program kesehatan

4 Mengembangkan metodologi dalam menganalisis penyakit serta cara mengatasinya baik penyakit perorangan ( tetapi dianalisis dalam kelompok ) maupun kejadian luar biasa ( KLB ) wabah dalam masyarakat

Epidemiologi juga memiliki manfaat penting dalam menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat yaitu

1 memberikan gambaran (deskripsi) tentang penyebaran (distribusi) besar dan luasnya masalah kesehatan dan lainnya

2 menjelaskan interaksi faktor-faktor agent host and environment

3 menguraikan kelompok Penduduk yang dalam risiko dan risiko tinggi terhadap kelompok Penduduk yang tidak mempunyai Risiko

4 mengevaluasi efektivitas dan efisiensi serta keberhasilan kegiatan

5 membantu pekerjaan administratif kesehatan yaitu planning (perencanaan) monitoring (pengamatan) dan evaluation (evaluasi)

6 menerangkan penyebab masalah kesehatan sehingga dapat disusun langkah-langkah penanggulangannya

7 Dapat menerangkan perkembangan alamiah suatu penyakit

8 Dapat menerangkan keadaan suatu masalah kesehatan yaitu Epidemi Pandemi Endemi dan Sporadik

o Apa saja klasifikasi dari epidemiologi

Secara sederhana studi epidemiologi dapat dibagi menjadi dua kelompok sebagai berikut

1 Epidemiologi deskriptif yaitu Cross Sectional Studystudi potong lintangstudi prevalensi atau survei

012085796 TRI INDAH IRIANTI

2 Epidemiologi analitik terdiri dari

1 Non eksperimental

1 Studi kohort follow up incidence longitudinal prospektif studi Kohort diartikan sebagai sekelompok orang Tujuan studi mencari akibat (penyakitnya)

2 Studi kasus kontrolcase control studystudi retrospektif Tujuannya mencari faktor penyebab penyakit

3 Studi ekologik Studi ini memakai sumber ekologi sebagai bahan untuk penyelidikan secara empiris fakto resiko atau karakteristik yang berada dalam keadaan konstan di masyarakat Misalnya polusi udara akibat sisa pembakaran BBM yang terjadi di kota-kota besar

2 Eksperimental Dimana penelitian dapat melakukan manipulasimengontrol faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil penelitian dan dinyatakan sebagai tes yang paling baik untuk menentukan cause and effect relationship serta tes yang berhubungan dengan etiologi kontrol terhadap penyakit maupun untuk menjawab pertanyaan masalah ilmiah lainnya Studi eksperimen dibagi menjadi 2 (dua) yaitu

1) Clinical Trial Contoh

Pemberian obat hipertensi pada orang dengan tekanan darah tinggi untuk mencegah terjadinya stroke

Pemberian Tetanus Toxoid pada ibu hamil untuk menurunkan frekuensi Tetanus Neonatorum

2) Community Trial Contoh Studi Pemberian zat flourida pada air minum

o Apa saja subjek dan objek epidemiologi

Masalah Kesehatan

Penyakit Infeksi menula

Penyakit Non menular

Masalah Kesehatan Lain

‐program KB

‐program perbaikan lingk Pemukiman

‐program pengadaanamp sarana pely kesehatan

012085796 TRI INDAH IRIANTI

o Apa saja ruang lingkup dari epidemiologi

Ruang lingkup yang dimaksud secara sederhana dapat dibedakan atas tiga macam yakni

1 Masalah kesehatan sebagai subjek dan objek epidemiologi

Epidemiologi tidak hanya sekedar mempelajari masalah-masalah penyakit-penyakit saja tetapi juga mencakup masalah kesehatan yang sangat luas ditemukan di masyarakat Diantaranya masalah keluarga berencana masalah kesehatan lingkungan pengadaan tenaga kesehatan pengadaan sarana kesehatan dan sebagainya Dengan demikian subjek dan objek epidemiologi berkaitan dengan masalah kesehatan secara keseluruhan

2 Masalah kesehatan pada sekelompok manusia

Pekerjaan epidemiologi dalam mempelajari masalah kesehatan akan memanfaatkan data dari hasil pengkajian terhadap sekelompok manusia apakah itu menyangkut masalah penyakit keluarga berencana atau kesehatan lingkungan Setelah dianalisis dan diketahui penyebabnya dilakukan upaya-upaya penanggulangan sebagai tindak lanjutnya

3 Pemanfaatan data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan dalam merumuskan penyebab timbulnya suatu masalah kesehatan

Pekerjaan epidemiologi akan dapat mengetahui banyak hal tentang masalah kesehatan dan penyebab dari masalah tersebut dengan cara menganalisis data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan yang terjadi pada sekelompok manusia atau masyarakat Dengan memanfaatkan perbedaan yang kemudian dilakukan uji statistik maka dapat dirumuskan penyebab timbulnya masalah kesehatan

o Apa saja batasan dari epidemiologi

Pada saat ini epidemiologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang frekwensi dan penyebaran masalah kesehatan pada sekelompok menusia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya Dari batasan yang seperti ini segera terlihat bahwa dalam pengertian epidemiologi terdapat tiga hal yang bersifat pokok yakni

a) Frekuensi masalah kesehatan

Frekuensi masalah kesehatan dini dimaksudkan untuk menunjuk kepada besarnya masalah kesehatan yang terdapat pada sekelompok manusia Untuk dapat mengetahui frekuensi suatu masalah kesehatan dengan tepat ada dua hal pokok yang harus dilakukan yakni menemukan masalah kesehatan yang dimaksud untuk kemudian dilanjutkan dengan melakukan pengukuran atas masalah kesehatan yang ditemukan tersebut

012085796 TRI INDAH IRIANTI

b) Penyebaran masalah kesehatan

Yang dimaksud dengan penyebaran masalah kesehatan disini ialah menunujuk kepada pengelompokkan masalah kesehatan menurut suatu keadaan tertentu Keadaan tertentu yang dimaksudkan banyak macamnya yang dalam epidemiologi dibedakan atas tiga macam yakni menurut ciri-ciri manusia (man) menurut tempat (place) dan menurut waktu (time)

c) Faktor-faktor yang memepengaruhi

Yang dimaksud dengan faktor-faktor yang mempengaruhi disini ialah menunujuk kepada faktor penyebab dari suatu masalah kesehatan baik yang menerangkan frekuensi penyebaran dan ataupun yang menerangkan penyebab munculnya masalah kesehatan itu sendiri Untuk itu ada tiga langkah pokok yang lazim dilakukan yakni merumuskan hipotesa tentang penyebab yang dimaksud melakukan pengujian terhadap rumusan hipotesa yang telah disusun dan setelah itu menarik kesimpulan terhadapnya Dengan diketahuinya penybab suatu masalah kesehatan dapatlah disusun langkah-langkah penanggulangan selanjutnya dari masalah kesehatan tersebut

o Epidemiologi penyakit menular

TIGA KELOMPOK UTAMA PENYAKIT MENULAR

1 Penyakit yang sangat berbahaya karena angka kematian cukup tinggi

2 Penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan kematian dan cacat walaupun akibatnya lebih ringan dari yang pertama

3 Penyakit menular yang jarang menimbulkan kematian dan cacat tetapi dapat mewabah yang menimbulkan kerugian materi

TIGA SIFAT UTAMA ASPEK PENULARAN PENYAKIT DARI ORANG KE ORANG

1 Waktu Generasi (Generation Time)

Masa antara masuknya penyakit pada pejamu tertentu sampai masa kemampuan maksimal pejamu tersebut untuk dapat menularkan penyakit Hal ini sangat penting dalam mempelajari proses penularan

Perbedaan masa tunas denga wakru generasi yaitu Masa tunas ditentukan oleh masuknya unsur penyebab sampai timbulnya gejala penyakit sehingga tidak dapat

012085796 TRI INDAH IRIANTI

ditentukan pada penyakit dengan gejala yang terselubung waktu generasi ialah waktu masuknya unsur penyebab penyakit hingga timbulnya kemampuan penyakit tersebut untuk menularkan kepada pejamu lain walau tanpa gejala klinik atau terselubung

2 Kekebalan Kelompok (Herd Immunity)

Adalah tingkat kemampuan atau daya tahan suatu kelompok penduduk tertentu terhadap serangan atau penyebaran unsur penyebab penyakit menular tertentu berdasarkan tingkat kekebalan sejumlah tertentu anggota kelompok tersebut

Herd Immunity merupakan faktor utama dalam proses kejadian wabah di masyarakat serta kelangsungan penyakit pada suatu kelompok penduduk tertentu

Wabah terjadi karena 2 keadaan

10487741048774Keadaan kekebalan populasi yakni suatu wabah besar dapat terjadi jika agent penyakit infeksi masuk ke dalam suatu populasi yang tidak pernah terpapar oleh agen tersebut atau kemasukan suatu agen penyakit menular yang sudah lama absen dalam populasi tersebut

10487741048774Bila suatu populasi tertutup seperti asrama barak dimana keadaan sangat tertutup dan mudah terjadi kontak langsung masuknya sejumlah orang-orang yang peka terhadap penyakit tertentu dalam populasi tsb Ex Asrama mahasiswatentara

3 Angka Serangan (Attack Rate)

Adalah sejumlah kasus yang berkembang atau muncul dalam satu satuan waktu tertentu di kalangan anggota kelompok yang mengalami kontak serta memiliki risiko atau kerentanan terhadap penyakit tersebut

Formula angak serangan ini adalah banyaknya kasus baru (tidak termasuk kasus pertama) dibagi dengan banyaknya orang yang peka dalam satu jangka waktu tertentu

Angka serangan ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penularan dan tingkat keterancamam dalam keluarga dimana tata cara dan konsep keluarga sistem hubungan keluarga dengan masyarakat serta hubungan individu dalam kehidupan sehari-hari pada kelompok populasi tertentu merupakan unit epidemiologi tempat penularan penyakit berlangsung

MANIFESTASI KLINIK SECARA UMUM

1 Spektrum Penyakit Menular

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Pada proses penyakit menular secara umum dijumpai berbagai manifestasi klinik mulai dari gejala klinik yang tidak tampak sampai keadaan yang berat disertai komplikasi dan berakhir cacat atau meninggal dunia

Akhir dari proses penyakit adalah sembuh cacat atau meninggal Penyembuhan dapat lengkap atau dapat berlangsung jinak (mild) atau dapat pula dengan gejala sisa yang berat (serve sequele)

1 Infeksi Terselubung (Tanpa Gejala Klinis)

Adalah keadaan suatu penyakit yang tidak menampakkan diri secara jelas dan nyata dalam bentuk gejala klinis yang jelas sehingga tidak dapat didiagnosa tanpa cara tertentu seperti test tuberkulin kultur tenggorokan pemeriksaan antibodi dalam tubuh dll

Untuk mendapatkan perkiraan besar dan luasnya infeksi terselubung dalam masyarakat maka perlu dilakukan pengamatan atau survai epidemiologis dan tes tertentu pada populasi Hasil survai ini dapa digunakauntuk pelaksanaan program keterangan untuk kepentingan pendidikan

GAMBAR PENYEBARAN KARAKTERISTIK MANIFESTASI KLINIK DARI TIGA JENIS PENYAKIT MENULAR

I Lebih banyak dengan tanpa gejala klinik (terselubung)

Kelompok penyakit dengan keadaan lebih banyak penderita tanpa gejala atau hanya gejala ringan saja tidak tampak pada berbagai tingkatan patogenisitas rendah

Contoh Tuberkulosis Poliomyelitis Hepatitis A

II Lebih banyak dengan gejala klinik jelas

Kelompok dengan bagian terselubung kecil sebagian besar penderuta tampak secara klinis dan dapat dengan mudah didiagnosa karena umumnya penderita muncul dengan gejala klasik

Contoh Measles chickenpox

III Penyakit yang umumnya berakhir dengan kematian

Kelompok penyakit yang menunjukkan proses kejadian yang umumnya berakhir dengan kelainan atau berakhirnya dengan kematian

Contoh Rabies

012085796 TRI INDAH IRIANTI

KOMPONEN PROSES PENYAKIT MENULAR

1 Faktor Penyebab Penyakit Menular

Pada proses perjalanan penyakit menular di dalam masyarakat faktor yang memegang peranan penting

Unsur Penyebab Dikelompokkan Dalam

a Kelompok arthropoda (serangga) seperti scabies pediculosis dllb Kelompok cacinghelminth baik cacing darah maupun cacing perut

c Kelompok protozoa seperti plasmodium amuba dll

d Fungus atau jamur baik uni maupun multiselular

e Bakteri termasuk spirochaeta maupun ricketsia

f Virus sebagai kelompok penyebab yang paling sederhana

Sumber Penularan

1 Penderita2 Pembawa kuman

3 Binatang sakit

4 Tumbuhanbenda

Cara Penularan

1 Kontak langsung2 Melalui udara

3 Melalui makanan atau minuman

4 Melalui vector

Keadaan Pejamu

1 Keadaan umum2 Kekebalan

3 Status gizi

4 Keturunan

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Cara keluar dari sumber dan cara masuk ke pejamu melalui

1 mukosa ataukulit

1 saluran pencernaan

2 saluran pernapasan

3 saluran urogenitalia

4 gigitan suntikan luka

5 placenta

1 Interaksi Penyebab dengan Pejamu

a Infektivtas adalah kemampuan unsur penyebab atau agent untuk masuk dan berkembang biak serta menghasilkan infeksi dalam tubuh pejamu

b Patogenesis adalah kemampuan untuk menghasilkan penyakit dengan gejala klinis yang jelas

c Virulensi adalah nilai proporsi penderita dengan gejala klinis yang berat terhadap seluruh penderita dengan gejala klinis jelas

a Imunogenisitas adalah suatu kemampuan menghasilkan kekebalan atau imunitas

1 Mekanisme Patogenesis

a Invasi jaringan secara langsung

b Produksi toksin

c Rangsangan imunologis atau reaksi alergi yang menyebabkan kerusakan pada tubuh pejamu

d Infeksi yang menetap (infeksi laten)

e Merangsang kerentanan pejamu terhadap obat dalam menetralisasi toksisitas

f Ketidakmampuan membentuk daya tangkal (immuno supression)

1 Sumber penularan

a Manusia sebagai reservoir

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Kelompok penyakit menular yang hanya dijumpai atau lebih sering hanya dijumpai pada manusia Penyakit ini umumnya berpindah dari manusia ke manusia dan hanya dapat menimbulkan penyakit pada manusia saja

a Reservoir binatang atau benda lain

Selain dari manusia sebagai reservoir maka penyakit menular yang mengenai manusia dapat berasal dari binatang terutama yang termasuk dalam kelompok penyakit zoonosis

Beberapa penyakit Zoonosis utama dan reservoir utamanya

1 Pes (plaque) Tikus2 Rabies (penyakit anjing gila Anjing

3 Bovine Tuberculosis Sapi

4 Thypus Scrub amp Murine Tikus

5 Leptospirosis Tikus

6 Virus Encephlitides Kuda

7 Trichinosis Babi

8 Hidatosis Anjing

9 Brocellossis Sapi kambing

Melihat Perjalanan penyakit pada pejamu bentuk pembawa kuman (carrier) dapat dibagi dalam beberapa jenis

1 Healthy carrier (inapparent) ldquoMereka yang dalam sejarahnya tidak pernah menampakkan menderita penyakit tersebut secara klinis akan tetapi mengandung unsur penyebab yang dapat menular kepada orang lainrdquo

2 Incubatory carrier (masa tunas) ldquoMereka yang masih dalam masa tunas tetapi telah mempunyai potensi untuk menularkan penyakitrdquo

3 Convalescent carrier (baru sembuh klinis) ldquoMereka yang baru sembuh dari penyakit menular tertentu tetapi masih merupakan sumber penularan penyakit tersebut untuk masa tertenturdquo

4 Chronis carrier (menahun) ldquoMerupakan sumber penularan yang cukup lamardquo

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Manusia dalam kedudukannya sebagai reservoir penyakit menular dibagi dalam 3 kategori utama

1) Reservoir yang umumnya selalu muncul sebagai penderita

2) Reservoir yang dapat sebagai penderita maupun sebagai carrier

3) Reservoir yang umumnya selalu bersifat penderita akan tetapi dapat menularkan langsung penyakitnya ke pejamu potensial lainnya tetapi harus melalui perantara hidup

P2MPL

Wabah apa saja yang masuk ke wabah

Penyakit menular yang potensial menimbulkan wabah di Indonesia dicantumkan Permenkes 560MENKESPERVIII1989 tentang Penyakit potensial wabah

1 Kholera

2 Pertusis

3 Pes

4 Rabies

5 Demam Kuning

6 Malaria

7 Demam Bolak-balik

8 Influenza

9 Tifus Bercak wabah

10 Hepatitis

11 DBD

12 Tifus perut

13 Campak

14 Meningitis

15 Polio

012085796 TRI INDAH IRIANTI

16 Ensefalitis

17 Difteri

18 Antraks

DAFTAR PUSTAKA

Azwar asruldrmph1988 Pengantar Epidemiologi Jakarta PT Binarupa Aksara

Sutrisna BambangdrMHSc1986Pengantar Metoda Epidemiologi Jakarta PT Dian Rakyat

BudioroB2007Pengantar Epidemiologi Edisi II Semarang Badan Penerbit Undip

Budiarto eko2003 Pengantar epidemiologijakarta penerbit buku kedokteran egc

Bustan mn ( 2002 ) Pengantar epidemiologi jakarta rineka cipta

Page 7: LI LBM 1 SKN

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Perilaku gaya hidup personal higienis HAM rekreasi merokok napza

Faktor Agent Faktor yang menyebabkan penyakit atau masalah kesehatan Gizi kurang gizi vitamin mineral kelebihan gizi

Kimia pengawet pewarna asbes cobalt racun antigen

Fisik radiasi trauma suara getaran

Biologis amoeba bakteri jamur riketsia virus plasmodium cacing

Faktor Environment Faktor lingkungan yang mempengaruhi Host dan Agent Fisik iklim (kemarau dan hujan) geografis (pantai dan pegunungan) demografis

(kota dan desa)

Biologis flora dan fauna

Sosial migrasiurbanisasi lingkungan kerja perumahan bencana alam perang banjir

Karakteristik Host Resistensi kemampuan Host untuk bertahan hidup terhadap infeksi (agent) Imunitas kemampuan Host mengembangkan sistem kekebalan tubuh baik

didapat maupun alamiah

Infectiousness potensi Host yg terinfeksi untuk menularkan penyakit yang diderita kepada orang lain

Karakteristik Agent Infektivitas kesanggupan agent untuk beradaptasi sendiri terhadap lingkungan

Host untuk mampu tinggal hidup dan berkembang biak dalam jaringan Host Patogenesitas kesanggupan agent untuk menimbulkan reaksi patologis (penyakit)

pada Host setelah infeksi

Virulensi kesanggupan agent untuk menghasilkan reaksi patologis berat yang menyebabkan kematian

Toksisitas kesanggupan agent untuk memproduksi toksin yang merusak jaringan Host

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Invasivitas kesanggupan agent untuk penetrasi dan menyebar kedalam jaringan Host

Antigenisitas kesanggupan agent merangsang reaksi imunologis Host (membentuk antibodi)

Karakteristik Environment Topografi situasi lokasi tertentu (letakposisipeta) baik alamiah maupun buatan

manusia yang mempengaruhi terjadinya dan penyebaran penyakit tertentu (danau sungai hutan sawah)

Geografis keadaan yang berhubungan dengan permukaan bumi (struktur geologi iklim penduduk flora fauna) yang mempengaruhi terjadinya dan penyebaran penyakit tertentu (tanah pasir atau tanah liat)

Epidemiologi

o Apa definisi dari epidemiologi

Ilmu tentang distribusi dan determinan-determinan dari keadaan atau kejadian yang berhubungan dengan kesehatan di dalam populasi tertentu serta penerapannya untuk mengendalikan masalah‐masalah kesehatan LAST (1988)

o Bagaimana peranan dari epidemiologi

manfaat utama epidemiologi pada hakekatnya secara garis besarnya dapat epidemiologi pada hakekatnya secara garis besarnya dapat dikelompokkan antara lain sebagai berikut

1) Untuk mengenali dan memahami penyakit dan masalah kesehatan lainnya Sesuai dengan batasannya maka epidemiologi bermanfaat untuk dapat menguraikan dan memahami proses terjadinya dan penyebarannya penyakit dan masalah kesehatan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya

2) Untuk melengkapi lsquobody of knowledgersquo dan lsquoriwayat ilmiah penyakitrsquo Suatu pengamatan epidemiologis hendaknya selalu merupakan upaya lsquopenelitianrsquo yang hasilnya diharapkan akan dapat lebih melengkapi lsquo riwayat alamiah penyakitrsquo yang sekaligus juga merupakan lsquobody of knowledgersquo dari penyakit atau masalah kesehatan yang bersangkutan

3) Untuk dapat diaplikasikan dalam upaya pengendalian dan penanggulangan penyakit atau maslah kesehatan Segala upaya untuk selalu lebih melengkapi pemahaman kita tentang lsquoriwayat alamiah penyakitrsquo tidak lain maksudnya adalah agar kita dapat menemukan jalan keluar dalam upaya menanggulangi masalah penyakit tadi

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Ada beberapa peranan epidemiolog dalam kesehatan masyarakat diantaranya adalah

1 Mencari mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi timbulnya gangguan kesehatan atau penyakit dalam suatu masyarakat tertentu dalam usaha mencari data untuk penanggulangan serta cara pencegahannya

2 Menyiapkan data informasi untuk keperluan program kesehatan dengan menilai status kesehatan dalam masyarakat serta memberikan gambaran tentang kelompok penduduk yang terancam

3 Membantu menilai beberapa hasil program kesehatan

4 Mengembangkan metodologi dalam menganalisis penyakit serta cara mengatasinya baik penyakit perorangan ( tetapi dianalisis dalam kelompok ) maupun kejadian luar biasa ( KLB ) wabah dalam masyarakat

Epidemiologi juga memiliki manfaat penting dalam menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat yaitu

1 memberikan gambaran (deskripsi) tentang penyebaran (distribusi) besar dan luasnya masalah kesehatan dan lainnya

2 menjelaskan interaksi faktor-faktor agent host and environment

3 menguraikan kelompok Penduduk yang dalam risiko dan risiko tinggi terhadap kelompok Penduduk yang tidak mempunyai Risiko

4 mengevaluasi efektivitas dan efisiensi serta keberhasilan kegiatan

5 membantu pekerjaan administratif kesehatan yaitu planning (perencanaan) monitoring (pengamatan) dan evaluation (evaluasi)

6 menerangkan penyebab masalah kesehatan sehingga dapat disusun langkah-langkah penanggulangannya

7 Dapat menerangkan perkembangan alamiah suatu penyakit

8 Dapat menerangkan keadaan suatu masalah kesehatan yaitu Epidemi Pandemi Endemi dan Sporadik

o Apa saja klasifikasi dari epidemiologi

Secara sederhana studi epidemiologi dapat dibagi menjadi dua kelompok sebagai berikut

1 Epidemiologi deskriptif yaitu Cross Sectional Studystudi potong lintangstudi prevalensi atau survei

012085796 TRI INDAH IRIANTI

2 Epidemiologi analitik terdiri dari

1 Non eksperimental

1 Studi kohort follow up incidence longitudinal prospektif studi Kohort diartikan sebagai sekelompok orang Tujuan studi mencari akibat (penyakitnya)

2 Studi kasus kontrolcase control studystudi retrospektif Tujuannya mencari faktor penyebab penyakit

3 Studi ekologik Studi ini memakai sumber ekologi sebagai bahan untuk penyelidikan secara empiris fakto resiko atau karakteristik yang berada dalam keadaan konstan di masyarakat Misalnya polusi udara akibat sisa pembakaran BBM yang terjadi di kota-kota besar

2 Eksperimental Dimana penelitian dapat melakukan manipulasimengontrol faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil penelitian dan dinyatakan sebagai tes yang paling baik untuk menentukan cause and effect relationship serta tes yang berhubungan dengan etiologi kontrol terhadap penyakit maupun untuk menjawab pertanyaan masalah ilmiah lainnya Studi eksperimen dibagi menjadi 2 (dua) yaitu

1) Clinical Trial Contoh

Pemberian obat hipertensi pada orang dengan tekanan darah tinggi untuk mencegah terjadinya stroke

Pemberian Tetanus Toxoid pada ibu hamil untuk menurunkan frekuensi Tetanus Neonatorum

2) Community Trial Contoh Studi Pemberian zat flourida pada air minum

o Apa saja subjek dan objek epidemiologi

Masalah Kesehatan

Penyakit Infeksi menula

Penyakit Non menular

Masalah Kesehatan Lain

‐program KB

‐program perbaikan lingk Pemukiman

‐program pengadaanamp sarana pely kesehatan

012085796 TRI INDAH IRIANTI

o Apa saja ruang lingkup dari epidemiologi

Ruang lingkup yang dimaksud secara sederhana dapat dibedakan atas tiga macam yakni

1 Masalah kesehatan sebagai subjek dan objek epidemiologi

Epidemiologi tidak hanya sekedar mempelajari masalah-masalah penyakit-penyakit saja tetapi juga mencakup masalah kesehatan yang sangat luas ditemukan di masyarakat Diantaranya masalah keluarga berencana masalah kesehatan lingkungan pengadaan tenaga kesehatan pengadaan sarana kesehatan dan sebagainya Dengan demikian subjek dan objek epidemiologi berkaitan dengan masalah kesehatan secara keseluruhan

2 Masalah kesehatan pada sekelompok manusia

Pekerjaan epidemiologi dalam mempelajari masalah kesehatan akan memanfaatkan data dari hasil pengkajian terhadap sekelompok manusia apakah itu menyangkut masalah penyakit keluarga berencana atau kesehatan lingkungan Setelah dianalisis dan diketahui penyebabnya dilakukan upaya-upaya penanggulangan sebagai tindak lanjutnya

3 Pemanfaatan data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan dalam merumuskan penyebab timbulnya suatu masalah kesehatan

Pekerjaan epidemiologi akan dapat mengetahui banyak hal tentang masalah kesehatan dan penyebab dari masalah tersebut dengan cara menganalisis data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan yang terjadi pada sekelompok manusia atau masyarakat Dengan memanfaatkan perbedaan yang kemudian dilakukan uji statistik maka dapat dirumuskan penyebab timbulnya masalah kesehatan

o Apa saja batasan dari epidemiologi

Pada saat ini epidemiologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang frekwensi dan penyebaran masalah kesehatan pada sekelompok menusia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya Dari batasan yang seperti ini segera terlihat bahwa dalam pengertian epidemiologi terdapat tiga hal yang bersifat pokok yakni

a) Frekuensi masalah kesehatan

Frekuensi masalah kesehatan dini dimaksudkan untuk menunjuk kepada besarnya masalah kesehatan yang terdapat pada sekelompok manusia Untuk dapat mengetahui frekuensi suatu masalah kesehatan dengan tepat ada dua hal pokok yang harus dilakukan yakni menemukan masalah kesehatan yang dimaksud untuk kemudian dilanjutkan dengan melakukan pengukuran atas masalah kesehatan yang ditemukan tersebut

012085796 TRI INDAH IRIANTI

b) Penyebaran masalah kesehatan

Yang dimaksud dengan penyebaran masalah kesehatan disini ialah menunujuk kepada pengelompokkan masalah kesehatan menurut suatu keadaan tertentu Keadaan tertentu yang dimaksudkan banyak macamnya yang dalam epidemiologi dibedakan atas tiga macam yakni menurut ciri-ciri manusia (man) menurut tempat (place) dan menurut waktu (time)

c) Faktor-faktor yang memepengaruhi

Yang dimaksud dengan faktor-faktor yang mempengaruhi disini ialah menunujuk kepada faktor penyebab dari suatu masalah kesehatan baik yang menerangkan frekuensi penyebaran dan ataupun yang menerangkan penyebab munculnya masalah kesehatan itu sendiri Untuk itu ada tiga langkah pokok yang lazim dilakukan yakni merumuskan hipotesa tentang penyebab yang dimaksud melakukan pengujian terhadap rumusan hipotesa yang telah disusun dan setelah itu menarik kesimpulan terhadapnya Dengan diketahuinya penybab suatu masalah kesehatan dapatlah disusun langkah-langkah penanggulangan selanjutnya dari masalah kesehatan tersebut

o Epidemiologi penyakit menular

TIGA KELOMPOK UTAMA PENYAKIT MENULAR

1 Penyakit yang sangat berbahaya karena angka kematian cukup tinggi

2 Penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan kematian dan cacat walaupun akibatnya lebih ringan dari yang pertama

3 Penyakit menular yang jarang menimbulkan kematian dan cacat tetapi dapat mewabah yang menimbulkan kerugian materi

TIGA SIFAT UTAMA ASPEK PENULARAN PENYAKIT DARI ORANG KE ORANG

1 Waktu Generasi (Generation Time)

Masa antara masuknya penyakit pada pejamu tertentu sampai masa kemampuan maksimal pejamu tersebut untuk dapat menularkan penyakit Hal ini sangat penting dalam mempelajari proses penularan

Perbedaan masa tunas denga wakru generasi yaitu Masa tunas ditentukan oleh masuknya unsur penyebab sampai timbulnya gejala penyakit sehingga tidak dapat

012085796 TRI INDAH IRIANTI

ditentukan pada penyakit dengan gejala yang terselubung waktu generasi ialah waktu masuknya unsur penyebab penyakit hingga timbulnya kemampuan penyakit tersebut untuk menularkan kepada pejamu lain walau tanpa gejala klinik atau terselubung

2 Kekebalan Kelompok (Herd Immunity)

Adalah tingkat kemampuan atau daya tahan suatu kelompok penduduk tertentu terhadap serangan atau penyebaran unsur penyebab penyakit menular tertentu berdasarkan tingkat kekebalan sejumlah tertentu anggota kelompok tersebut

Herd Immunity merupakan faktor utama dalam proses kejadian wabah di masyarakat serta kelangsungan penyakit pada suatu kelompok penduduk tertentu

Wabah terjadi karena 2 keadaan

10487741048774Keadaan kekebalan populasi yakni suatu wabah besar dapat terjadi jika agent penyakit infeksi masuk ke dalam suatu populasi yang tidak pernah terpapar oleh agen tersebut atau kemasukan suatu agen penyakit menular yang sudah lama absen dalam populasi tersebut

10487741048774Bila suatu populasi tertutup seperti asrama barak dimana keadaan sangat tertutup dan mudah terjadi kontak langsung masuknya sejumlah orang-orang yang peka terhadap penyakit tertentu dalam populasi tsb Ex Asrama mahasiswatentara

3 Angka Serangan (Attack Rate)

Adalah sejumlah kasus yang berkembang atau muncul dalam satu satuan waktu tertentu di kalangan anggota kelompok yang mengalami kontak serta memiliki risiko atau kerentanan terhadap penyakit tersebut

Formula angak serangan ini adalah banyaknya kasus baru (tidak termasuk kasus pertama) dibagi dengan banyaknya orang yang peka dalam satu jangka waktu tertentu

Angka serangan ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penularan dan tingkat keterancamam dalam keluarga dimana tata cara dan konsep keluarga sistem hubungan keluarga dengan masyarakat serta hubungan individu dalam kehidupan sehari-hari pada kelompok populasi tertentu merupakan unit epidemiologi tempat penularan penyakit berlangsung

MANIFESTASI KLINIK SECARA UMUM

1 Spektrum Penyakit Menular

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Pada proses penyakit menular secara umum dijumpai berbagai manifestasi klinik mulai dari gejala klinik yang tidak tampak sampai keadaan yang berat disertai komplikasi dan berakhir cacat atau meninggal dunia

Akhir dari proses penyakit adalah sembuh cacat atau meninggal Penyembuhan dapat lengkap atau dapat berlangsung jinak (mild) atau dapat pula dengan gejala sisa yang berat (serve sequele)

1 Infeksi Terselubung (Tanpa Gejala Klinis)

Adalah keadaan suatu penyakit yang tidak menampakkan diri secara jelas dan nyata dalam bentuk gejala klinis yang jelas sehingga tidak dapat didiagnosa tanpa cara tertentu seperti test tuberkulin kultur tenggorokan pemeriksaan antibodi dalam tubuh dll

Untuk mendapatkan perkiraan besar dan luasnya infeksi terselubung dalam masyarakat maka perlu dilakukan pengamatan atau survai epidemiologis dan tes tertentu pada populasi Hasil survai ini dapa digunakauntuk pelaksanaan program keterangan untuk kepentingan pendidikan

GAMBAR PENYEBARAN KARAKTERISTIK MANIFESTASI KLINIK DARI TIGA JENIS PENYAKIT MENULAR

I Lebih banyak dengan tanpa gejala klinik (terselubung)

Kelompok penyakit dengan keadaan lebih banyak penderita tanpa gejala atau hanya gejala ringan saja tidak tampak pada berbagai tingkatan patogenisitas rendah

Contoh Tuberkulosis Poliomyelitis Hepatitis A

II Lebih banyak dengan gejala klinik jelas

Kelompok dengan bagian terselubung kecil sebagian besar penderuta tampak secara klinis dan dapat dengan mudah didiagnosa karena umumnya penderita muncul dengan gejala klasik

Contoh Measles chickenpox

III Penyakit yang umumnya berakhir dengan kematian

Kelompok penyakit yang menunjukkan proses kejadian yang umumnya berakhir dengan kelainan atau berakhirnya dengan kematian

Contoh Rabies

012085796 TRI INDAH IRIANTI

KOMPONEN PROSES PENYAKIT MENULAR

1 Faktor Penyebab Penyakit Menular

Pada proses perjalanan penyakit menular di dalam masyarakat faktor yang memegang peranan penting

Unsur Penyebab Dikelompokkan Dalam

a Kelompok arthropoda (serangga) seperti scabies pediculosis dllb Kelompok cacinghelminth baik cacing darah maupun cacing perut

c Kelompok protozoa seperti plasmodium amuba dll

d Fungus atau jamur baik uni maupun multiselular

e Bakteri termasuk spirochaeta maupun ricketsia

f Virus sebagai kelompok penyebab yang paling sederhana

Sumber Penularan

1 Penderita2 Pembawa kuman

3 Binatang sakit

4 Tumbuhanbenda

Cara Penularan

1 Kontak langsung2 Melalui udara

3 Melalui makanan atau minuman

4 Melalui vector

Keadaan Pejamu

1 Keadaan umum2 Kekebalan

3 Status gizi

4 Keturunan

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Cara keluar dari sumber dan cara masuk ke pejamu melalui

1 mukosa ataukulit

1 saluran pencernaan

2 saluran pernapasan

3 saluran urogenitalia

4 gigitan suntikan luka

5 placenta

1 Interaksi Penyebab dengan Pejamu

a Infektivtas adalah kemampuan unsur penyebab atau agent untuk masuk dan berkembang biak serta menghasilkan infeksi dalam tubuh pejamu

b Patogenesis adalah kemampuan untuk menghasilkan penyakit dengan gejala klinis yang jelas

c Virulensi adalah nilai proporsi penderita dengan gejala klinis yang berat terhadap seluruh penderita dengan gejala klinis jelas

a Imunogenisitas adalah suatu kemampuan menghasilkan kekebalan atau imunitas

1 Mekanisme Patogenesis

a Invasi jaringan secara langsung

b Produksi toksin

c Rangsangan imunologis atau reaksi alergi yang menyebabkan kerusakan pada tubuh pejamu

d Infeksi yang menetap (infeksi laten)

e Merangsang kerentanan pejamu terhadap obat dalam menetralisasi toksisitas

f Ketidakmampuan membentuk daya tangkal (immuno supression)

1 Sumber penularan

a Manusia sebagai reservoir

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Kelompok penyakit menular yang hanya dijumpai atau lebih sering hanya dijumpai pada manusia Penyakit ini umumnya berpindah dari manusia ke manusia dan hanya dapat menimbulkan penyakit pada manusia saja

a Reservoir binatang atau benda lain

Selain dari manusia sebagai reservoir maka penyakit menular yang mengenai manusia dapat berasal dari binatang terutama yang termasuk dalam kelompok penyakit zoonosis

Beberapa penyakit Zoonosis utama dan reservoir utamanya

1 Pes (plaque) Tikus2 Rabies (penyakit anjing gila Anjing

3 Bovine Tuberculosis Sapi

4 Thypus Scrub amp Murine Tikus

5 Leptospirosis Tikus

6 Virus Encephlitides Kuda

7 Trichinosis Babi

8 Hidatosis Anjing

9 Brocellossis Sapi kambing

Melihat Perjalanan penyakit pada pejamu bentuk pembawa kuman (carrier) dapat dibagi dalam beberapa jenis

1 Healthy carrier (inapparent) ldquoMereka yang dalam sejarahnya tidak pernah menampakkan menderita penyakit tersebut secara klinis akan tetapi mengandung unsur penyebab yang dapat menular kepada orang lainrdquo

2 Incubatory carrier (masa tunas) ldquoMereka yang masih dalam masa tunas tetapi telah mempunyai potensi untuk menularkan penyakitrdquo

3 Convalescent carrier (baru sembuh klinis) ldquoMereka yang baru sembuh dari penyakit menular tertentu tetapi masih merupakan sumber penularan penyakit tersebut untuk masa tertenturdquo

4 Chronis carrier (menahun) ldquoMerupakan sumber penularan yang cukup lamardquo

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Manusia dalam kedudukannya sebagai reservoir penyakit menular dibagi dalam 3 kategori utama

1) Reservoir yang umumnya selalu muncul sebagai penderita

2) Reservoir yang dapat sebagai penderita maupun sebagai carrier

3) Reservoir yang umumnya selalu bersifat penderita akan tetapi dapat menularkan langsung penyakitnya ke pejamu potensial lainnya tetapi harus melalui perantara hidup

P2MPL

Wabah apa saja yang masuk ke wabah

Penyakit menular yang potensial menimbulkan wabah di Indonesia dicantumkan Permenkes 560MENKESPERVIII1989 tentang Penyakit potensial wabah

1 Kholera

2 Pertusis

3 Pes

4 Rabies

5 Demam Kuning

6 Malaria

7 Demam Bolak-balik

8 Influenza

9 Tifus Bercak wabah

10 Hepatitis

11 DBD

12 Tifus perut

13 Campak

14 Meningitis

15 Polio

012085796 TRI INDAH IRIANTI

16 Ensefalitis

17 Difteri

18 Antraks

DAFTAR PUSTAKA

Azwar asruldrmph1988 Pengantar Epidemiologi Jakarta PT Binarupa Aksara

Sutrisna BambangdrMHSc1986Pengantar Metoda Epidemiologi Jakarta PT Dian Rakyat

BudioroB2007Pengantar Epidemiologi Edisi II Semarang Badan Penerbit Undip

Budiarto eko2003 Pengantar epidemiologijakarta penerbit buku kedokteran egc

Bustan mn ( 2002 ) Pengantar epidemiologi jakarta rineka cipta

Page 8: LI LBM 1 SKN

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Invasivitas kesanggupan agent untuk penetrasi dan menyebar kedalam jaringan Host

Antigenisitas kesanggupan agent merangsang reaksi imunologis Host (membentuk antibodi)

Karakteristik Environment Topografi situasi lokasi tertentu (letakposisipeta) baik alamiah maupun buatan

manusia yang mempengaruhi terjadinya dan penyebaran penyakit tertentu (danau sungai hutan sawah)

Geografis keadaan yang berhubungan dengan permukaan bumi (struktur geologi iklim penduduk flora fauna) yang mempengaruhi terjadinya dan penyebaran penyakit tertentu (tanah pasir atau tanah liat)

Epidemiologi

o Apa definisi dari epidemiologi

Ilmu tentang distribusi dan determinan-determinan dari keadaan atau kejadian yang berhubungan dengan kesehatan di dalam populasi tertentu serta penerapannya untuk mengendalikan masalah‐masalah kesehatan LAST (1988)

o Bagaimana peranan dari epidemiologi

manfaat utama epidemiologi pada hakekatnya secara garis besarnya dapat epidemiologi pada hakekatnya secara garis besarnya dapat dikelompokkan antara lain sebagai berikut

1) Untuk mengenali dan memahami penyakit dan masalah kesehatan lainnya Sesuai dengan batasannya maka epidemiologi bermanfaat untuk dapat menguraikan dan memahami proses terjadinya dan penyebarannya penyakit dan masalah kesehatan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya

2) Untuk melengkapi lsquobody of knowledgersquo dan lsquoriwayat ilmiah penyakitrsquo Suatu pengamatan epidemiologis hendaknya selalu merupakan upaya lsquopenelitianrsquo yang hasilnya diharapkan akan dapat lebih melengkapi lsquo riwayat alamiah penyakitrsquo yang sekaligus juga merupakan lsquobody of knowledgersquo dari penyakit atau masalah kesehatan yang bersangkutan

3) Untuk dapat diaplikasikan dalam upaya pengendalian dan penanggulangan penyakit atau maslah kesehatan Segala upaya untuk selalu lebih melengkapi pemahaman kita tentang lsquoriwayat alamiah penyakitrsquo tidak lain maksudnya adalah agar kita dapat menemukan jalan keluar dalam upaya menanggulangi masalah penyakit tadi

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Ada beberapa peranan epidemiolog dalam kesehatan masyarakat diantaranya adalah

1 Mencari mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi timbulnya gangguan kesehatan atau penyakit dalam suatu masyarakat tertentu dalam usaha mencari data untuk penanggulangan serta cara pencegahannya

2 Menyiapkan data informasi untuk keperluan program kesehatan dengan menilai status kesehatan dalam masyarakat serta memberikan gambaran tentang kelompok penduduk yang terancam

3 Membantu menilai beberapa hasil program kesehatan

4 Mengembangkan metodologi dalam menganalisis penyakit serta cara mengatasinya baik penyakit perorangan ( tetapi dianalisis dalam kelompok ) maupun kejadian luar biasa ( KLB ) wabah dalam masyarakat

Epidemiologi juga memiliki manfaat penting dalam menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat yaitu

1 memberikan gambaran (deskripsi) tentang penyebaran (distribusi) besar dan luasnya masalah kesehatan dan lainnya

2 menjelaskan interaksi faktor-faktor agent host and environment

3 menguraikan kelompok Penduduk yang dalam risiko dan risiko tinggi terhadap kelompok Penduduk yang tidak mempunyai Risiko

4 mengevaluasi efektivitas dan efisiensi serta keberhasilan kegiatan

5 membantu pekerjaan administratif kesehatan yaitu planning (perencanaan) monitoring (pengamatan) dan evaluation (evaluasi)

6 menerangkan penyebab masalah kesehatan sehingga dapat disusun langkah-langkah penanggulangannya

7 Dapat menerangkan perkembangan alamiah suatu penyakit

8 Dapat menerangkan keadaan suatu masalah kesehatan yaitu Epidemi Pandemi Endemi dan Sporadik

o Apa saja klasifikasi dari epidemiologi

Secara sederhana studi epidemiologi dapat dibagi menjadi dua kelompok sebagai berikut

1 Epidemiologi deskriptif yaitu Cross Sectional Studystudi potong lintangstudi prevalensi atau survei

012085796 TRI INDAH IRIANTI

2 Epidemiologi analitik terdiri dari

1 Non eksperimental

1 Studi kohort follow up incidence longitudinal prospektif studi Kohort diartikan sebagai sekelompok orang Tujuan studi mencari akibat (penyakitnya)

2 Studi kasus kontrolcase control studystudi retrospektif Tujuannya mencari faktor penyebab penyakit

3 Studi ekologik Studi ini memakai sumber ekologi sebagai bahan untuk penyelidikan secara empiris fakto resiko atau karakteristik yang berada dalam keadaan konstan di masyarakat Misalnya polusi udara akibat sisa pembakaran BBM yang terjadi di kota-kota besar

2 Eksperimental Dimana penelitian dapat melakukan manipulasimengontrol faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil penelitian dan dinyatakan sebagai tes yang paling baik untuk menentukan cause and effect relationship serta tes yang berhubungan dengan etiologi kontrol terhadap penyakit maupun untuk menjawab pertanyaan masalah ilmiah lainnya Studi eksperimen dibagi menjadi 2 (dua) yaitu

1) Clinical Trial Contoh

Pemberian obat hipertensi pada orang dengan tekanan darah tinggi untuk mencegah terjadinya stroke

Pemberian Tetanus Toxoid pada ibu hamil untuk menurunkan frekuensi Tetanus Neonatorum

2) Community Trial Contoh Studi Pemberian zat flourida pada air minum

o Apa saja subjek dan objek epidemiologi

Masalah Kesehatan

Penyakit Infeksi menula

Penyakit Non menular

Masalah Kesehatan Lain

‐program KB

‐program perbaikan lingk Pemukiman

‐program pengadaanamp sarana pely kesehatan

012085796 TRI INDAH IRIANTI

o Apa saja ruang lingkup dari epidemiologi

Ruang lingkup yang dimaksud secara sederhana dapat dibedakan atas tiga macam yakni

1 Masalah kesehatan sebagai subjek dan objek epidemiologi

Epidemiologi tidak hanya sekedar mempelajari masalah-masalah penyakit-penyakit saja tetapi juga mencakup masalah kesehatan yang sangat luas ditemukan di masyarakat Diantaranya masalah keluarga berencana masalah kesehatan lingkungan pengadaan tenaga kesehatan pengadaan sarana kesehatan dan sebagainya Dengan demikian subjek dan objek epidemiologi berkaitan dengan masalah kesehatan secara keseluruhan

2 Masalah kesehatan pada sekelompok manusia

Pekerjaan epidemiologi dalam mempelajari masalah kesehatan akan memanfaatkan data dari hasil pengkajian terhadap sekelompok manusia apakah itu menyangkut masalah penyakit keluarga berencana atau kesehatan lingkungan Setelah dianalisis dan diketahui penyebabnya dilakukan upaya-upaya penanggulangan sebagai tindak lanjutnya

3 Pemanfaatan data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan dalam merumuskan penyebab timbulnya suatu masalah kesehatan

Pekerjaan epidemiologi akan dapat mengetahui banyak hal tentang masalah kesehatan dan penyebab dari masalah tersebut dengan cara menganalisis data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan yang terjadi pada sekelompok manusia atau masyarakat Dengan memanfaatkan perbedaan yang kemudian dilakukan uji statistik maka dapat dirumuskan penyebab timbulnya masalah kesehatan

o Apa saja batasan dari epidemiologi

Pada saat ini epidemiologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang frekwensi dan penyebaran masalah kesehatan pada sekelompok menusia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya Dari batasan yang seperti ini segera terlihat bahwa dalam pengertian epidemiologi terdapat tiga hal yang bersifat pokok yakni

a) Frekuensi masalah kesehatan

Frekuensi masalah kesehatan dini dimaksudkan untuk menunjuk kepada besarnya masalah kesehatan yang terdapat pada sekelompok manusia Untuk dapat mengetahui frekuensi suatu masalah kesehatan dengan tepat ada dua hal pokok yang harus dilakukan yakni menemukan masalah kesehatan yang dimaksud untuk kemudian dilanjutkan dengan melakukan pengukuran atas masalah kesehatan yang ditemukan tersebut

012085796 TRI INDAH IRIANTI

b) Penyebaran masalah kesehatan

Yang dimaksud dengan penyebaran masalah kesehatan disini ialah menunujuk kepada pengelompokkan masalah kesehatan menurut suatu keadaan tertentu Keadaan tertentu yang dimaksudkan banyak macamnya yang dalam epidemiologi dibedakan atas tiga macam yakni menurut ciri-ciri manusia (man) menurut tempat (place) dan menurut waktu (time)

c) Faktor-faktor yang memepengaruhi

Yang dimaksud dengan faktor-faktor yang mempengaruhi disini ialah menunujuk kepada faktor penyebab dari suatu masalah kesehatan baik yang menerangkan frekuensi penyebaran dan ataupun yang menerangkan penyebab munculnya masalah kesehatan itu sendiri Untuk itu ada tiga langkah pokok yang lazim dilakukan yakni merumuskan hipotesa tentang penyebab yang dimaksud melakukan pengujian terhadap rumusan hipotesa yang telah disusun dan setelah itu menarik kesimpulan terhadapnya Dengan diketahuinya penybab suatu masalah kesehatan dapatlah disusun langkah-langkah penanggulangan selanjutnya dari masalah kesehatan tersebut

o Epidemiologi penyakit menular

TIGA KELOMPOK UTAMA PENYAKIT MENULAR

1 Penyakit yang sangat berbahaya karena angka kematian cukup tinggi

2 Penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan kematian dan cacat walaupun akibatnya lebih ringan dari yang pertama

3 Penyakit menular yang jarang menimbulkan kematian dan cacat tetapi dapat mewabah yang menimbulkan kerugian materi

TIGA SIFAT UTAMA ASPEK PENULARAN PENYAKIT DARI ORANG KE ORANG

1 Waktu Generasi (Generation Time)

Masa antara masuknya penyakit pada pejamu tertentu sampai masa kemampuan maksimal pejamu tersebut untuk dapat menularkan penyakit Hal ini sangat penting dalam mempelajari proses penularan

Perbedaan masa tunas denga wakru generasi yaitu Masa tunas ditentukan oleh masuknya unsur penyebab sampai timbulnya gejala penyakit sehingga tidak dapat

012085796 TRI INDAH IRIANTI

ditentukan pada penyakit dengan gejala yang terselubung waktu generasi ialah waktu masuknya unsur penyebab penyakit hingga timbulnya kemampuan penyakit tersebut untuk menularkan kepada pejamu lain walau tanpa gejala klinik atau terselubung

2 Kekebalan Kelompok (Herd Immunity)

Adalah tingkat kemampuan atau daya tahan suatu kelompok penduduk tertentu terhadap serangan atau penyebaran unsur penyebab penyakit menular tertentu berdasarkan tingkat kekebalan sejumlah tertentu anggota kelompok tersebut

Herd Immunity merupakan faktor utama dalam proses kejadian wabah di masyarakat serta kelangsungan penyakit pada suatu kelompok penduduk tertentu

Wabah terjadi karena 2 keadaan

10487741048774Keadaan kekebalan populasi yakni suatu wabah besar dapat terjadi jika agent penyakit infeksi masuk ke dalam suatu populasi yang tidak pernah terpapar oleh agen tersebut atau kemasukan suatu agen penyakit menular yang sudah lama absen dalam populasi tersebut

10487741048774Bila suatu populasi tertutup seperti asrama barak dimana keadaan sangat tertutup dan mudah terjadi kontak langsung masuknya sejumlah orang-orang yang peka terhadap penyakit tertentu dalam populasi tsb Ex Asrama mahasiswatentara

3 Angka Serangan (Attack Rate)

Adalah sejumlah kasus yang berkembang atau muncul dalam satu satuan waktu tertentu di kalangan anggota kelompok yang mengalami kontak serta memiliki risiko atau kerentanan terhadap penyakit tersebut

Formula angak serangan ini adalah banyaknya kasus baru (tidak termasuk kasus pertama) dibagi dengan banyaknya orang yang peka dalam satu jangka waktu tertentu

Angka serangan ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penularan dan tingkat keterancamam dalam keluarga dimana tata cara dan konsep keluarga sistem hubungan keluarga dengan masyarakat serta hubungan individu dalam kehidupan sehari-hari pada kelompok populasi tertentu merupakan unit epidemiologi tempat penularan penyakit berlangsung

MANIFESTASI KLINIK SECARA UMUM

1 Spektrum Penyakit Menular

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Pada proses penyakit menular secara umum dijumpai berbagai manifestasi klinik mulai dari gejala klinik yang tidak tampak sampai keadaan yang berat disertai komplikasi dan berakhir cacat atau meninggal dunia

Akhir dari proses penyakit adalah sembuh cacat atau meninggal Penyembuhan dapat lengkap atau dapat berlangsung jinak (mild) atau dapat pula dengan gejala sisa yang berat (serve sequele)

1 Infeksi Terselubung (Tanpa Gejala Klinis)

Adalah keadaan suatu penyakit yang tidak menampakkan diri secara jelas dan nyata dalam bentuk gejala klinis yang jelas sehingga tidak dapat didiagnosa tanpa cara tertentu seperti test tuberkulin kultur tenggorokan pemeriksaan antibodi dalam tubuh dll

Untuk mendapatkan perkiraan besar dan luasnya infeksi terselubung dalam masyarakat maka perlu dilakukan pengamatan atau survai epidemiologis dan tes tertentu pada populasi Hasil survai ini dapa digunakauntuk pelaksanaan program keterangan untuk kepentingan pendidikan

GAMBAR PENYEBARAN KARAKTERISTIK MANIFESTASI KLINIK DARI TIGA JENIS PENYAKIT MENULAR

I Lebih banyak dengan tanpa gejala klinik (terselubung)

Kelompok penyakit dengan keadaan lebih banyak penderita tanpa gejala atau hanya gejala ringan saja tidak tampak pada berbagai tingkatan patogenisitas rendah

Contoh Tuberkulosis Poliomyelitis Hepatitis A

II Lebih banyak dengan gejala klinik jelas

Kelompok dengan bagian terselubung kecil sebagian besar penderuta tampak secara klinis dan dapat dengan mudah didiagnosa karena umumnya penderita muncul dengan gejala klasik

Contoh Measles chickenpox

III Penyakit yang umumnya berakhir dengan kematian

Kelompok penyakit yang menunjukkan proses kejadian yang umumnya berakhir dengan kelainan atau berakhirnya dengan kematian

Contoh Rabies

012085796 TRI INDAH IRIANTI

KOMPONEN PROSES PENYAKIT MENULAR

1 Faktor Penyebab Penyakit Menular

Pada proses perjalanan penyakit menular di dalam masyarakat faktor yang memegang peranan penting

Unsur Penyebab Dikelompokkan Dalam

a Kelompok arthropoda (serangga) seperti scabies pediculosis dllb Kelompok cacinghelminth baik cacing darah maupun cacing perut

c Kelompok protozoa seperti plasmodium amuba dll

d Fungus atau jamur baik uni maupun multiselular

e Bakteri termasuk spirochaeta maupun ricketsia

f Virus sebagai kelompok penyebab yang paling sederhana

Sumber Penularan

1 Penderita2 Pembawa kuman

3 Binatang sakit

4 Tumbuhanbenda

Cara Penularan

1 Kontak langsung2 Melalui udara

3 Melalui makanan atau minuman

4 Melalui vector

Keadaan Pejamu

1 Keadaan umum2 Kekebalan

3 Status gizi

4 Keturunan

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Cara keluar dari sumber dan cara masuk ke pejamu melalui

1 mukosa ataukulit

1 saluran pencernaan

2 saluran pernapasan

3 saluran urogenitalia

4 gigitan suntikan luka

5 placenta

1 Interaksi Penyebab dengan Pejamu

a Infektivtas adalah kemampuan unsur penyebab atau agent untuk masuk dan berkembang biak serta menghasilkan infeksi dalam tubuh pejamu

b Patogenesis adalah kemampuan untuk menghasilkan penyakit dengan gejala klinis yang jelas

c Virulensi adalah nilai proporsi penderita dengan gejala klinis yang berat terhadap seluruh penderita dengan gejala klinis jelas

a Imunogenisitas adalah suatu kemampuan menghasilkan kekebalan atau imunitas

1 Mekanisme Patogenesis

a Invasi jaringan secara langsung

b Produksi toksin

c Rangsangan imunologis atau reaksi alergi yang menyebabkan kerusakan pada tubuh pejamu

d Infeksi yang menetap (infeksi laten)

e Merangsang kerentanan pejamu terhadap obat dalam menetralisasi toksisitas

f Ketidakmampuan membentuk daya tangkal (immuno supression)

1 Sumber penularan

a Manusia sebagai reservoir

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Kelompok penyakit menular yang hanya dijumpai atau lebih sering hanya dijumpai pada manusia Penyakit ini umumnya berpindah dari manusia ke manusia dan hanya dapat menimbulkan penyakit pada manusia saja

a Reservoir binatang atau benda lain

Selain dari manusia sebagai reservoir maka penyakit menular yang mengenai manusia dapat berasal dari binatang terutama yang termasuk dalam kelompok penyakit zoonosis

Beberapa penyakit Zoonosis utama dan reservoir utamanya

1 Pes (plaque) Tikus2 Rabies (penyakit anjing gila Anjing

3 Bovine Tuberculosis Sapi

4 Thypus Scrub amp Murine Tikus

5 Leptospirosis Tikus

6 Virus Encephlitides Kuda

7 Trichinosis Babi

8 Hidatosis Anjing

9 Brocellossis Sapi kambing

Melihat Perjalanan penyakit pada pejamu bentuk pembawa kuman (carrier) dapat dibagi dalam beberapa jenis

1 Healthy carrier (inapparent) ldquoMereka yang dalam sejarahnya tidak pernah menampakkan menderita penyakit tersebut secara klinis akan tetapi mengandung unsur penyebab yang dapat menular kepada orang lainrdquo

2 Incubatory carrier (masa tunas) ldquoMereka yang masih dalam masa tunas tetapi telah mempunyai potensi untuk menularkan penyakitrdquo

3 Convalescent carrier (baru sembuh klinis) ldquoMereka yang baru sembuh dari penyakit menular tertentu tetapi masih merupakan sumber penularan penyakit tersebut untuk masa tertenturdquo

4 Chronis carrier (menahun) ldquoMerupakan sumber penularan yang cukup lamardquo

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Manusia dalam kedudukannya sebagai reservoir penyakit menular dibagi dalam 3 kategori utama

1) Reservoir yang umumnya selalu muncul sebagai penderita

2) Reservoir yang dapat sebagai penderita maupun sebagai carrier

3) Reservoir yang umumnya selalu bersifat penderita akan tetapi dapat menularkan langsung penyakitnya ke pejamu potensial lainnya tetapi harus melalui perantara hidup

P2MPL

Wabah apa saja yang masuk ke wabah

Penyakit menular yang potensial menimbulkan wabah di Indonesia dicantumkan Permenkes 560MENKESPERVIII1989 tentang Penyakit potensial wabah

1 Kholera

2 Pertusis

3 Pes

4 Rabies

5 Demam Kuning

6 Malaria

7 Demam Bolak-balik

8 Influenza

9 Tifus Bercak wabah

10 Hepatitis

11 DBD

12 Tifus perut

13 Campak

14 Meningitis

15 Polio

012085796 TRI INDAH IRIANTI

16 Ensefalitis

17 Difteri

18 Antraks

DAFTAR PUSTAKA

Azwar asruldrmph1988 Pengantar Epidemiologi Jakarta PT Binarupa Aksara

Sutrisna BambangdrMHSc1986Pengantar Metoda Epidemiologi Jakarta PT Dian Rakyat

BudioroB2007Pengantar Epidemiologi Edisi II Semarang Badan Penerbit Undip

Budiarto eko2003 Pengantar epidemiologijakarta penerbit buku kedokteran egc

Bustan mn ( 2002 ) Pengantar epidemiologi jakarta rineka cipta

Page 9: LI LBM 1 SKN

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Ada beberapa peranan epidemiolog dalam kesehatan masyarakat diantaranya adalah

1 Mencari mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi timbulnya gangguan kesehatan atau penyakit dalam suatu masyarakat tertentu dalam usaha mencari data untuk penanggulangan serta cara pencegahannya

2 Menyiapkan data informasi untuk keperluan program kesehatan dengan menilai status kesehatan dalam masyarakat serta memberikan gambaran tentang kelompok penduduk yang terancam

3 Membantu menilai beberapa hasil program kesehatan

4 Mengembangkan metodologi dalam menganalisis penyakit serta cara mengatasinya baik penyakit perorangan ( tetapi dianalisis dalam kelompok ) maupun kejadian luar biasa ( KLB ) wabah dalam masyarakat

Epidemiologi juga memiliki manfaat penting dalam menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat yaitu

1 memberikan gambaran (deskripsi) tentang penyebaran (distribusi) besar dan luasnya masalah kesehatan dan lainnya

2 menjelaskan interaksi faktor-faktor agent host and environment

3 menguraikan kelompok Penduduk yang dalam risiko dan risiko tinggi terhadap kelompok Penduduk yang tidak mempunyai Risiko

4 mengevaluasi efektivitas dan efisiensi serta keberhasilan kegiatan

5 membantu pekerjaan administratif kesehatan yaitu planning (perencanaan) monitoring (pengamatan) dan evaluation (evaluasi)

6 menerangkan penyebab masalah kesehatan sehingga dapat disusun langkah-langkah penanggulangannya

7 Dapat menerangkan perkembangan alamiah suatu penyakit

8 Dapat menerangkan keadaan suatu masalah kesehatan yaitu Epidemi Pandemi Endemi dan Sporadik

o Apa saja klasifikasi dari epidemiologi

Secara sederhana studi epidemiologi dapat dibagi menjadi dua kelompok sebagai berikut

1 Epidemiologi deskriptif yaitu Cross Sectional Studystudi potong lintangstudi prevalensi atau survei

012085796 TRI INDAH IRIANTI

2 Epidemiologi analitik terdiri dari

1 Non eksperimental

1 Studi kohort follow up incidence longitudinal prospektif studi Kohort diartikan sebagai sekelompok orang Tujuan studi mencari akibat (penyakitnya)

2 Studi kasus kontrolcase control studystudi retrospektif Tujuannya mencari faktor penyebab penyakit

3 Studi ekologik Studi ini memakai sumber ekologi sebagai bahan untuk penyelidikan secara empiris fakto resiko atau karakteristik yang berada dalam keadaan konstan di masyarakat Misalnya polusi udara akibat sisa pembakaran BBM yang terjadi di kota-kota besar

2 Eksperimental Dimana penelitian dapat melakukan manipulasimengontrol faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil penelitian dan dinyatakan sebagai tes yang paling baik untuk menentukan cause and effect relationship serta tes yang berhubungan dengan etiologi kontrol terhadap penyakit maupun untuk menjawab pertanyaan masalah ilmiah lainnya Studi eksperimen dibagi menjadi 2 (dua) yaitu

1) Clinical Trial Contoh

Pemberian obat hipertensi pada orang dengan tekanan darah tinggi untuk mencegah terjadinya stroke

Pemberian Tetanus Toxoid pada ibu hamil untuk menurunkan frekuensi Tetanus Neonatorum

2) Community Trial Contoh Studi Pemberian zat flourida pada air minum

o Apa saja subjek dan objek epidemiologi

Masalah Kesehatan

Penyakit Infeksi menula

Penyakit Non menular

Masalah Kesehatan Lain

‐program KB

‐program perbaikan lingk Pemukiman

‐program pengadaanamp sarana pely kesehatan

012085796 TRI INDAH IRIANTI

o Apa saja ruang lingkup dari epidemiologi

Ruang lingkup yang dimaksud secara sederhana dapat dibedakan atas tiga macam yakni

1 Masalah kesehatan sebagai subjek dan objek epidemiologi

Epidemiologi tidak hanya sekedar mempelajari masalah-masalah penyakit-penyakit saja tetapi juga mencakup masalah kesehatan yang sangat luas ditemukan di masyarakat Diantaranya masalah keluarga berencana masalah kesehatan lingkungan pengadaan tenaga kesehatan pengadaan sarana kesehatan dan sebagainya Dengan demikian subjek dan objek epidemiologi berkaitan dengan masalah kesehatan secara keseluruhan

2 Masalah kesehatan pada sekelompok manusia

Pekerjaan epidemiologi dalam mempelajari masalah kesehatan akan memanfaatkan data dari hasil pengkajian terhadap sekelompok manusia apakah itu menyangkut masalah penyakit keluarga berencana atau kesehatan lingkungan Setelah dianalisis dan diketahui penyebabnya dilakukan upaya-upaya penanggulangan sebagai tindak lanjutnya

3 Pemanfaatan data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan dalam merumuskan penyebab timbulnya suatu masalah kesehatan

Pekerjaan epidemiologi akan dapat mengetahui banyak hal tentang masalah kesehatan dan penyebab dari masalah tersebut dengan cara menganalisis data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan yang terjadi pada sekelompok manusia atau masyarakat Dengan memanfaatkan perbedaan yang kemudian dilakukan uji statistik maka dapat dirumuskan penyebab timbulnya masalah kesehatan

o Apa saja batasan dari epidemiologi

Pada saat ini epidemiologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang frekwensi dan penyebaran masalah kesehatan pada sekelompok menusia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya Dari batasan yang seperti ini segera terlihat bahwa dalam pengertian epidemiologi terdapat tiga hal yang bersifat pokok yakni

a) Frekuensi masalah kesehatan

Frekuensi masalah kesehatan dini dimaksudkan untuk menunjuk kepada besarnya masalah kesehatan yang terdapat pada sekelompok manusia Untuk dapat mengetahui frekuensi suatu masalah kesehatan dengan tepat ada dua hal pokok yang harus dilakukan yakni menemukan masalah kesehatan yang dimaksud untuk kemudian dilanjutkan dengan melakukan pengukuran atas masalah kesehatan yang ditemukan tersebut

012085796 TRI INDAH IRIANTI

b) Penyebaran masalah kesehatan

Yang dimaksud dengan penyebaran masalah kesehatan disini ialah menunujuk kepada pengelompokkan masalah kesehatan menurut suatu keadaan tertentu Keadaan tertentu yang dimaksudkan banyak macamnya yang dalam epidemiologi dibedakan atas tiga macam yakni menurut ciri-ciri manusia (man) menurut tempat (place) dan menurut waktu (time)

c) Faktor-faktor yang memepengaruhi

Yang dimaksud dengan faktor-faktor yang mempengaruhi disini ialah menunujuk kepada faktor penyebab dari suatu masalah kesehatan baik yang menerangkan frekuensi penyebaran dan ataupun yang menerangkan penyebab munculnya masalah kesehatan itu sendiri Untuk itu ada tiga langkah pokok yang lazim dilakukan yakni merumuskan hipotesa tentang penyebab yang dimaksud melakukan pengujian terhadap rumusan hipotesa yang telah disusun dan setelah itu menarik kesimpulan terhadapnya Dengan diketahuinya penybab suatu masalah kesehatan dapatlah disusun langkah-langkah penanggulangan selanjutnya dari masalah kesehatan tersebut

o Epidemiologi penyakit menular

TIGA KELOMPOK UTAMA PENYAKIT MENULAR

1 Penyakit yang sangat berbahaya karena angka kematian cukup tinggi

2 Penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan kematian dan cacat walaupun akibatnya lebih ringan dari yang pertama

3 Penyakit menular yang jarang menimbulkan kematian dan cacat tetapi dapat mewabah yang menimbulkan kerugian materi

TIGA SIFAT UTAMA ASPEK PENULARAN PENYAKIT DARI ORANG KE ORANG

1 Waktu Generasi (Generation Time)

Masa antara masuknya penyakit pada pejamu tertentu sampai masa kemampuan maksimal pejamu tersebut untuk dapat menularkan penyakit Hal ini sangat penting dalam mempelajari proses penularan

Perbedaan masa tunas denga wakru generasi yaitu Masa tunas ditentukan oleh masuknya unsur penyebab sampai timbulnya gejala penyakit sehingga tidak dapat

012085796 TRI INDAH IRIANTI

ditentukan pada penyakit dengan gejala yang terselubung waktu generasi ialah waktu masuknya unsur penyebab penyakit hingga timbulnya kemampuan penyakit tersebut untuk menularkan kepada pejamu lain walau tanpa gejala klinik atau terselubung

2 Kekebalan Kelompok (Herd Immunity)

Adalah tingkat kemampuan atau daya tahan suatu kelompok penduduk tertentu terhadap serangan atau penyebaran unsur penyebab penyakit menular tertentu berdasarkan tingkat kekebalan sejumlah tertentu anggota kelompok tersebut

Herd Immunity merupakan faktor utama dalam proses kejadian wabah di masyarakat serta kelangsungan penyakit pada suatu kelompok penduduk tertentu

Wabah terjadi karena 2 keadaan

10487741048774Keadaan kekebalan populasi yakni suatu wabah besar dapat terjadi jika agent penyakit infeksi masuk ke dalam suatu populasi yang tidak pernah terpapar oleh agen tersebut atau kemasukan suatu agen penyakit menular yang sudah lama absen dalam populasi tersebut

10487741048774Bila suatu populasi tertutup seperti asrama barak dimana keadaan sangat tertutup dan mudah terjadi kontak langsung masuknya sejumlah orang-orang yang peka terhadap penyakit tertentu dalam populasi tsb Ex Asrama mahasiswatentara

3 Angka Serangan (Attack Rate)

Adalah sejumlah kasus yang berkembang atau muncul dalam satu satuan waktu tertentu di kalangan anggota kelompok yang mengalami kontak serta memiliki risiko atau kerentanan terhadap penyakit tersebut

Formula angak serangan ini adalah banyaknya kasus baru (tidak termasuk kasus pertama) dibagi dengan banyaknya orang yang peka dalam satu jangka waktu tertentu

Angka serangan ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penularan dan tingkat keterancamam dalam keluarga dimana tata cara dan konsep keluarga sistem hubungan keluarga dengan masyarakat serta hubungan individu dalam kehidupan sehari-hari pada kelompok populasi tertentu merupakan unit epidemiologi tempat penularan penyakit berlangsung

MANIFESTASI KLINIK SECARA UMUM

1 Spektrum Penyakit Menular

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Pada proses penyakit menular secara umum dijumpai berbagai manifestasi klinik mulai dari gejala klinik yang tidak tampak sampai keadaan yang berat disertai komplikasi dan berakhir cacat atau meninggal dunia

Akhir dari proses penyakit adalah sembuh cacat atau meninggal Penyembuhan dapat lengkap atau dapat berlangsung jinak (mild) atau dapat pula dengan gejala sisa yang berat (serve sequele)

1 Infeksi Terselubung (Tanpa Gejala Klinis)

Adalah keadaan suatu penyakit yang tidak menampakkan diri secara jelas dan nyata dalam bentuk gejala klinis yang jelas sehingga tidak dapat didiagnosa tanpa cara tertentu seperti test tuberkulin kultur tenggorokan pemeriksaan antibodi dalam tubuh dll

Untuk mendapatkan perkiraan besar dan luasnya infeksi terselubung dalam masyarakat maka perlu dilakukan pengamatan atau survai epidemiologis dan tes tertentu pada populasi Hasil survai ini dapa digunakauntuk pelaksanaan program keterangan untuk kepentingan pendidikan

GAMBAR PENYEBARAN KARAKTERISTIK MANIFESTASI KLINIK DARI TIGA JENIS PENYAKIT MENULAR

I Lebih banyak dengan tanpa gejala klinik (terselubung)

Kelompok penyakit dengan keadaan lebih banyak penderita tanpa gejala atau hanya gejala ringan saja tidak tampak pada berbagai tingkatan patogenisitas rendah

Contoh Tuberkulosis Poliomyelitis Hepatitis A

II Lebih banyak dengan gejala klinik jelas

Kelompok dengan bagian terselubung kecil sebagian besar penderuta tampak secara klinis dan dapat dengan mudah didiagnosa karena umumnya penderita muncul dengan gejala klasik

Contoh Measles chickenpox

III Penyakit yang umumnya berakhir dengan kematian

Kelompok penyakit yang menunjukkan proses kejadian yang umumnya berakhir dengan kelainan atau berakhirnya dengan kematian

Contoh Rabies

012085796 TRI INDAH IRIANTI

KOMPONEN PROSES PENYAKIT MENULAR

1 Faktor Penyebab Penyakit Menular

Pada proses perjalanan penyakit menular di dalam masyarakat faktor yang memegang peranan penting

Unsur Penyebab Dikelompokkan Dalam

a Kelompok arthropoda (serangga) seperti scabies pediculosis dllb Kelompok cacinghelminth baik cacing darah maupun cacing perut

c Kelompok protozoa seperti plasmodium amuba dll

d Fungus atau jamur baik uni maupun multiselular

e Bakteri termasuk spirochaeta maupun ricketsia

f Virus sebagai kelompok penyebab yang paling sederhana

Sumber Penularan

1 Penderita2 Pembawa kuman

3 Binatang sakit

4 Tumbuhanbenda

Cara Penularan

1 Kontak langsung2 Melalui udara

3 Melalui makanan atau minuman

4 Melalui vector

Keadaan Pejamu

1 Keadaan umum2 Kekebalan

3 Status gizi

4 Keturunan

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Cara keluar dari sumber dan cara masuk ke pejamu melalui

1 mukosa ataukulit

1 saluran pencernaan

2 saluran pernapasan

3 saluran urogenitalia

4 gigitan suntikan luka

5 placenta

1 Interaksi Penyebab dengan Pejamu

a Infektivtas adalah kemampuan unsur penyebab atau agent untuk masuk dan berkembang biak serta menghasilkan infeksi dalam tubuh pejamu

b Patogenesis adalah kemampuan untuk menghasilkan penyakit dengan gejala klinis yang jelas

c Virulensi adalah nilai proporsi penderita dengan gejala klinis yang berat terhadap seluruh penderita dengan gejala klinis jelas

a Imunogenisitas adalah suatu kemampuan menghasilkan kekebalan atau imunitas

1 Mekanisme Patogenesis

a Invasi jaringan secara langsung

b Produksi toksin

c Rangsangan imunologis atau reaksi alergi yang menyebabkan kerusakan pada tubuh pejamu

d Infeksi yang menetap (infeksi laten)

e Merangsang kerentanan pejamu terhadap obat dalam menetralisasi toksisitas

f Ketidakmampuan membentuk daya tangkal (immuno supression)

1 Sumber penularan

a Manusia sebagai reservoir

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Kelompok penyakit menular yang hanya dijumpai atau lebih sering hanya dijumpai pada manusia Penyakit ini umumnya berpindah dari manusia ke manusia dan hanya dapat menimbulkan penyakit pada manusia saja

a Reservoir binatang atau benda lain

Selain dari manusia sebagai reservoir maka penyakit menular yang mengenai manusia dapat berasal dari binatang terutama yang termasuk dalam kelompok penyakit zoonosis

Beberapa penyakit Zoonosis utama dan reservoir utamanya

1 Pes (plaque) Tikus2 Rabies (penyakit anjing gila Anjing

3 Bovine Tuberculosis Sapi

4 Thypus Scrub amp Murine Tikus

5 Leptospirosis Tikus

6 Virus Encephlitides Kuda

7 Trichinosis Babi

8 Hidatosis Anjing

9 Brocellossis Sapi kambing

Melihat Perjalanan penyakit pada pejamu bentuk pembawa kuman (carrier) dapat dibagi dalam beberapa jenis

1 Healthy carrier (inapparent) ldquoMereka yang dalam sejarahnya tidak pernah menampakkan menderita penyakit tersebut secara klinis akan tetapi mengandung unsur penyebab yang dapat menular kepada orang lainrdquo

2 Incubatory carrier (masa tunas) ldquoMereka yang masih dalam masa tunas tetapi telah mempunyai potensi untuk menularkan penyakitrdquo

3 Convalescent carrier (baru sembuh klinis) ldquoMereka yang baru sembuh dari penyakit menular tertentu tetapi masih merupakan sumber penularan penyakit tersebut untuk masa tertenturdquo

4 Chronis carrier (menahun) ldquoMerupakan sumber penularan yang cukup lamardquo

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Manusia dalam kedudukannya sebagai reservoir penyakit menular dibagi dalam 3 kategori utama

1) Reservoir yang umumnya selalu muncul sebagai penderita

2) Reservoir yang dapat sebagai penderita maupun sebagai carrier

3) Reservoir yang umumnya selalu bersifat penderita akan tetapi dapat menularkan langsung penyakitnya ke pejamu potensial lainnya tetapi harus melalui perantara hidup

P2MPL

Wabah apa saja yang masuk ke wabah

Penyakit menular yang potensial menimbulkan wabah di Indonesia dicantumkan Permenkes 560MENKESPERVIII1989 tentang Penyakit potensial wabah

1 Kholera

2 Pertusis

3 Pes

4 Rabies

5 Demam Kuning

6 Malaria

7 Demam Bolak-balik

8 Influenza

9 Tifus Bercak wabah

10 Hepatitis

11 DBD

12 Tifus perut

13 Campak

14 Meningitis

15 Polio

012085796 TRI INDAH IRIANTI

16 Ensefalitis

17 Difteri

18 Antraks

DAFTAR PUSTAKA

Azwar asruldrmph1988 Pengantar Epidemiologi Jakarta PT Binarupa Aksara

Sutrisna BambangdrMHSc1986Pengantar Metoda Epidemiologi Jakarta PT Dian Rakyat

BudioroB2007Pengantar Epidemiologi Edisi II Semarang Badan Penerbit Undip

Budiarto eko2003 Pengantar epidemiologijakarta penerbit buku kedokteran egc

Bustan mn ( 2002 ) Pengantar epidemiologi jakarta rineka cipta

Page 10: LI LBM 1 SKN

012085796 TRI INDAH IRIANTI

2 Epidemiologi analitik terdiri dari

1 Non eksperimental

1 Studi kohort follow up incidence longitudinal prospektif studi Kohort diartikan sebagai sekelompok orang Tujuan studi mencari akibat (penyakitnya)

2 Studi kasus kontrolcase control studystudi retrospektif Tujuannya mencari faktor penyebab penyakit

3 Studi ekologik Studi ini memakai sumber ekologi sebagai bahan untuk penyelidikan secara empiris fakto resiko atau karakteristik yang berada dalam keadaan konstan di masyarakat Misalnya polusi udara akibat sisa pembakaran BBM yang terjadi di kota-kota besar

2 Eksperimental Dimana penelitian dapat melakukan manipulasimengontrol faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil penelitian dan dinyatakan sebagai tes yang paling baik untuk menentukan cause and effect relationship serta tes yang berhubungan dengan etiologi kontrol terhadap penyakit maupun untuk menjawab pertanyaan masalah ilmiah lainnya Studi eksperimen dibagi menjadi 2 (dua) yaitu

1) Clinical Trial Contoh

Pemberian obat hipertensi pada orang dengan tekanan darah tinggi untuk mencegah terjadinya stroke

Pemberian Tetanus Toxoid pada ibu hamil untuk menurunkan frekuensi Tetanus Neonatorum

2) Community Trial Contoh Studi Pemberian zat flourida pada air minum

o Apa saja subjek dan objek epidemiologi

Masalah Kesehatan

Penyakit Infeksi menula

Penyakit Non menular

Masalah Kesehatan Lain

‐program KB

‐program perbaikan lingk Pemukiman

‐program pengadaanamp sarana pely kesehatan

012085796 TRI INDAH IRIANTI

o Apa saja ruang lingkup dari epidemiologi

Ruang lingkup yang dimaksud secara sederhana dapat dibedakan atas tiga macam yakni

1 Masalah kesehatan sebagai subjek dan objek epidemiologi

Epidemiologi tidak hanya sekedar mempelajari masalah-masalah penyakit-penyakit saja tetapi juga mencakup masalah kesehatan yang sangat luas ditemukan di masyarakat Diantaranya masalah keluarga berencana masalah kesehatan lingkungan pengadaan tenaga kesehatan pengadaan sarana kesehatan dan sebagainya Dengan demikian subjek dan objek epidemiologi berkaitan dengan masalah kesehatan secara keseluruhan

2 Masalah kesehatan pada sekelompok manusia

Pekerjaan epidemiologi dalam mempelajari masalah kesehatan akan memanfaatkan data dari hasil pengkajian terhadap sekelompok manusia apakah itu menyangkut masalah penyakit keluarga berencana atau kesehatan lingkungan Setelah dianalisis dan diketahui penyebabnya dilakukan upaya-upaya penanggulangan sebagai tindak lanjutnya

3 Pemanfaatan data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan dalam merumuskan penyebab timbulnya suatu masalah kesehatan

Pekerjaan epidemiologi akan dapat mengetahui banyak hal tentang masalah kesehatan dan penyebab dari masalah tersebut dengan cara menganalisis data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan yang terjadi pada sekelompok manusia atau masyarakat Dengan memanfaatkan perbedaan yang kemudian dilakukan uji statistik maka dapat dirumuskan penyebab timbulnya masalah kesehatan

o Apa saja batasan dari epidemiologi

Pada saat ini epidemiologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang frekwensi dan penyebaran masalah kesehatan pada sekelompok menusia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya Dari batasan yang seperti ini segera terlihat bahwa dalam pengertian epidemiologi terdapat tiga hal yang bersifat pokok yakni

a) Frekuensi masalah kesehatan

Frekuensi masalah kesehatan dini dimaksudkan untuk menunjuk kepada besarnya masalah kesehatan yang terdapat pada sekelompok manusia Untuk dapat mengetahui frekuensi suatu masalah kesehatan dengan tepat ada dua hal pokok yang harus dilakukan yakni menemukan masalah kesehatan yang dimaksud untuk kemudian dilanjutkan dengan melakukan pengukuran atas masalah kesehatan yang ditemukan tersebut

012085796 TRI INDAH IRIANTI

b) Penyebaran masalah kesehatan

Yang dimaksud dengan penyebaran masalah kesehatan disini ialah menunujuk kepada pengelompokkan masalah kesehatan menurut suatu keadaan tertentu Keadaan tertentu yang dimaksudkan banyak macamnya yang dalam epidemiologi dibedakan atas tiga macam yakni menurut ciri-ciri manusia (man) menurut tempat (place) dan menurut waktu (time)

c) Faktor-faktor yang memepengaruhi

Yang dimaksud dengan faktor-faktor yang mempengaruhi disini ialah menunujuk kepada faktor penyebab dari suatu masalah kesehatan baik yang menerangkan frekuensi penyebaran dan ataupun yang menerangkan penyebab munculnya masalah kesehatan itu sendiri Untuk itu ada tiga langkah pokok yang lazim dilakukan yakni merumuskan hipotesa tentang penyebab yang dimaksud melakukan pengujian terhadap rumusan hipotesa yang telah disusun dan setelah itu menarik kesimpulan terhadapnya Dengan diketahuinya penybab suatu masalah kesehatan dapatlah disusun langkah-langkah penanggulangan selanjutnya dari masalah kesehatan tersebut

o Epidemiologi penyakit menular

TIGA KELOMPOK UTAMA PENYAKIT MENULAR

1 Penyakit yang sangat berbahaya karena angka kematian cukup tinggi

2 Penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan kematian dan cacat walaupun akibatnya lebih ringan dari yang pertama

3 Penyakit menular yang jarang menimbulkan kematian dan cacat tetapi dapat mewabah yang menimbulkan kerugian materi

TIGA SIFAT UTAMA ASPEK PENULARAN PENYAKIT DARI ORANG KE ORANG

1 Waktu Generasi (Generation Time)

Masa antara masuknya penyakit pada pejamu tertentu sampai masa kemampuan maksimal pejamu tersebut untuk dapat menularkan penyakit Hal ini sangat penting dalam mempelajari proses penularan

Perbedaan masa tunas denga wakru generasi yaitu Masa tunas ditentukan oleh masuknya unsur penyebab sampai timbulnya gejala penyakit sehingga tidak dapat

012085796 TRI INDAH IRIANTI

ditentukan pada penyakit dengan gejala yang terselubung waktu generasi ialah waktu masuknya unsur penyebab penyakit hingga timbulnya kemampuan penyakit tersebut untuk menularkan kepada pejamu lain walau tanpa gejala klinik atau terselubung

2 Kekebalan Kelompok (Herd Immunity)

Adalah tingkat kemampuan atau daya tahan suatu kelompok penduduk tertentu terhadap serangan atau penyebaran unsur penyebab penyakit menular tertentu berdasarkan tingkat kekebalan sejumlah tertentu anggota kelompok tersebut

Herd Immunity merupakan faktor utama dalam proses kejadian wabah di masyarakat serta kelangsungan penyakit pada suatu kelompok penduduk tertentu

Wabah terjadi karena 2 keadaan

10487741048774Keadaan kekebalan populasi yakni suatu wabah besar dapat terjadi jika agent penyakit infeksi masuk ke dalam suatu populasi yang tidak pernah terpapar oleh agen tersebut atau kemasukan suatu agen penyakit menular yang sudah lama absen dalam populasi tersebut

10487741048774Bila suatu populasi tertutup seperti asrama barak dimana keadaan sangat tertutup dan mudah terjadi kontak langsung masuknya sejumlah orang-orang yang peka terhadap penyakit tertentu dalam populasi tsb Ex Asrama mahasiswatentara

3 Angka Serangan (Attack Rate)

Adalah sejumlah kasus yang berkembang atau muncul dalam satu satuan waktu tertentu di kalangan anggota kelompok yang mengalami kontak serta memiliki risiko atau kerentanan terhadap penyakit tersebut

Formula angak serangan ini adalah banyaknya kasus baru (tidak termasuk kasus pertama) dibagi dengan banyaknya orang yang peka dalam satu jangka waktu tertentu

Angka serangan ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penularan dan tingkat keterancamam dalam keluarga dimana tata cara dan konsep keluarga sistem hubungan keluarga dengan masyarakat serta hubungan individu dalam kehidupan sehari-hari pada kelompok populasi tertentu merupakan unit epidemiologi tempat penularan penyakit berlangsung

MANIFESTASI KLINIK SECARA UMUM

1 Spektrum Penyakit Menular

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Pada proses penyakit menular secara umum dijumpai berbagai manifestasi klinik mulai dari gejala klinik yang tidak tampak sampai keadaan yang berat disertai komplikasi dan berakhir cacat atau meninggal dunia

Akhir dari proses penyakit adalah sembuh cacat atau meninggal Penyembuhan dapat lengkap atau dapat berlangsung jinak (mild) atau dapat pula dengan gejala sisa yang berat (serve sequele)

1 Infeksi Terselubung (Tanpa Gejala Klinis)

Adalah keadaan suatu penyakit yang tidak menampakkan diri secara jelas dan nyata dalam bentuk gejala klinis yang jelas sehingga tidak dapat didiagnosa tanpa cara tertentu seperti test tuberkulin kultur tenggorokan pemeriksaan antibodi dalam tubuh dll

Untuk mendapatkan perkiraan besar dan luasnya infeksi terselubung dalam masyarakat maka perlu dilakukan pengamatan atau survai epidemiologis dan tes tertentu pada populasi Hasil survai ini dapa digunakauntuk pelaksanaan program keterangan untuk kepentingan pendidikan

GAMBAR PENYEBARAN KARAKTERISTIK MANIFESTASI KLINIK DARI TIGA JENIS PENYAKIT MENULAR

I Lebih banyak dengan tanpa gejala klinik (terselubung)

Kelompok penyakit dengan keadaan lebih banyak penderita tanpa gejala atau hanya gejala ringan saja tidak tampak pada berbagai tingkatan patogenisitas rendah

Contoh Tuberkulosis Poliomyelitis Hepatitis A

II Lebih banyak dengan gejala klinik jelas

Kelompok dengan bagian terselubung kecil sebagian besar penderuta tampak secara klinis dan dapat dengan mudah didiagnosa karena umumnya penderita muncul dengan gejala klasik

Contoh Measles chickenpox

III Penyakit yang umumnya berakhir dengan kematian

Kelompok penyakit yang menunjukkan proses kejadian yang umumnya berakhir dengan kelainan atau berakhirnya dengan kematian

Contoh Rabies

012085796 TRI INDAH IRIANTI

KOMPONEN PROSES PENYAKIT MENULAR

1 Faktor Penyebab Penyakit Menular

Pada proses perjalanan penyakit menular di dalam masyarakat faktor yang memegang peranan penting

Unsur Penyebab Dikelompokkan Dalam

a Kelompok arthropoda (serangga) seperti scabies pediculosis dllb Kelompok cacinghelminth baik cacing darah maupun cacing perut

c Kelompok protozoa seperti plasmodium amuba dll

d Fungus atau jamur baik uni maupun multiselular

e Bakteri termasuk spirochaeta maupun ricketsia

f Virus sebagai kelompok penyebab yang paling sederhana

Sumber Penularan

1 Penderita2 Pembawa kuman

3 Binatang sakit

4 Tumbuhanbenda

Cara Penularan

1 Kontak langsung2 Melalui udara

3 Melalui makanan atau minuman

4 Melalui vector

Keadaan Pejamu

1 Keadaan umum2 Kekebalan

3 Status gizi

4 Keturunan

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Cara keluar dari sumber dan cara masuk ke pejamu melalui

1 mukosa ataukulit

1 saluran pencernaan

2 saluran pernapasan

3 saluran urogenitalia

4 gigitan suntikan luka

5 placenta

1 Interaksi Penyebab dengan Pejamu

a Infektivtas adalah kemampuan unsur penyebab atau agent untuk masuk dan berkembang biak serta menghasilkan infeksi dalam tubuh pejamu

b Patogenesis adalah kemampuan untuk menghasilkan penyakit dengan gejala klinis yang jelas

c Virulensi adalah nilai proporsi penderita dengan gejala klinis yang berat terhadap seluruh penderita dengan gejala klinis jelas

a Imunogenisitas adalah suatu kemampuan menghasilkan kekebalan atau imunitas

1 Mekanisme Patogenesis

a Invasi jaringan secara langsung

b Produksi toksin

c Rangsangan imunologis atau reaksi alergi yang menyebabkan kerusakan pada tubuh pejamu

d Infeksi yang menetap (infeksi laten)

e Merangsang kerentanan pejamu terhadap obat dalam menetralisasi toksisitas

f Ketidakmampuan membentuk daya tangkal (immuno supression)

1 Sumber penularan

a Manusia sebagai reservoir

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Kelompok penyakit menular yang hanya dijumpai atau lebih sering hanya dijumpai pada manusia Penyakit ini umumnya berpindah dari manusia ke manusia dan hanya dapat menimbulkan penyakit pada manusia saja

a Reservoir binatang atau benda lain

Selain dari manusia sebagai reservoir maka penyakit menular yang mengenai manusia dapat berasal dari binatang terutama yang termasuk dalam kelompok penyakit zoonosis

Beberapa penyakit Zoonosis utama dan reservoir utamanya

1 Pes (plaque) Tikus2 Rabies (penyakit anjing gila Anjing

3 Bovine Tuberculosis Sapi

4 Thypus Scrub amp Murine Tikus

5 Leptospirosis Tikus

6 Virus Encephlitides Kuda

7 Trichinosis Babi

8 Hidatosis Anjing

9 Brocellossis Sapi kambing

Melihat Perjalanan penyakit pada pejamu bentuk pembawa kuman (carrier) dapat dibagi dalam beberapa jenis

1 Healthy carrier (inapparent) ldquoMereka yang dalam sejarahnya tidak pernah menampakkan menderita penyakit tersebut secara klinis akan tetapi mengandung unsur penyebab yang dapat menular kepada orang lainrdquo

2 Incubatory carrier (masa tunas) ldquoMereka yang masih dalam masa tunas tetapi telah mempunyai potensi untuk menularkan penyakitrdquo

3 Convalescent carrier (baru sembuh klinis) ldquoMereka yang baru sembuh dari penyakit menular tertentu tetapi masih merupakan sumber penularan penyakit tersebut untuk masa tertenturdquo

4 Chronis carrier (menahun) ldquoMerupakan sumber penularan yang cukup lamardquo

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Manusia dalam kedudukannya sebagai reservoir penyakit menular dibagi dalam 3 kategori utama

1) Reservoir yang umumnya selalu muncul sebagai penderita

2) Reservoir yang dapat sebagai penderita maupun sebagai carrier

3) Reservoir yang umumnya selalu bersifat penderita akan tetapi dapat menularkan langsung penyakitnya ke pejamu potensial lainnya tetapi harus melalui perantara hidup

P2MPL

Wabah apa saja yang masuk ke wabah

Penyakit menular yang potensial menimbulkan wabah di Indonesia dicantumkan Permenkes 560MENKESPERVIII1989 tentang Penyakit potensial wabah

1 Kholera

2 Pertusis

3 Pes

4 Rabies

5 Demam Kuning

6 Malaria

7 Demam Bolak-balik

8 Influenza

9 Tifus Bercak wabah

10 Hepatitis

11 DBD

12 Tifus perut

13 Campak

14 Meningitis

15 Polio

012085796 TRI INDAH IRIANTI

16 Ensefalitis

17 Difteri

18 Antraks

DAFTAR PUSTAKA

Azwar asruldrmph1988 Pengantar Epidemiologi Jakarta PT Binarupa Aksara

Sutrisna BambangdrMHSc1986Pengantar Metoda Epidemiologi Jakarta PT Dian Rakyat

BudioroB2007Pengantar Epidemiologi Edisi II Semarang Badan Penerbit Undip

Budiarto eko2003 Pengantar epidemiologijakarta penerbit buku kedokteran egc

Bustan mn ( 2002 ) Pengantar epidemiologi jakarta rineka cipta

Page 11: LI LBM 1 SKN

012085796 TRI INDAH IRIANTI

o Apa saja ruang lingkup dari epidemiologi

Ruang lingkup yang dimaksud secara sederhana dapat dibedakan atas tiga macam yakni

1 Masalah kesehatan sebagai subjek dan objek epidemiologi

Epidemiologi tidak hanya sekedar mempelajari masalah-masalah penyakit-penyakit saja tetapi juga mencakup masalah kesehatan yang sangat luas ditemukan di masyarakat Diantaranya masalah keluarga berencana masalah kesehatan lingkungan pengadaan tenaga kesehatan pengadaan sarana kesehatan dan sebagainya Dengan demikian subjek dan objek epidemiologi berkaitan dengan masalah kesehatan secara keseluruhan

2 Masalah kesehatan pada sekelompok manusia

Pekerjaan epidemiologi dalam mempelajari masalah kesehatan akan memanfaatkan data dari hasil pengkajian terhadap sekelompok manusia apakah itu menyangkut masalah penyakit keluarga berencana atau kesehatan lingkungan Setelah dianalisis dan diketahui penyebabnya dilakukan upaya-upaya penanggulangan sebagai tindak lanjutnya

3 Pemanfaatan data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan dalam merumuskan penyebab timbulnya suatu masalah kesehatan

Pekerjaan epidemiologi akan dapat mengetahui banyak hal tentang masalah kesehatan dan penyebab dari masalah tersebut dengan cara menganalisis data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan yang terjadi pada sekelompok manusia atau masyarakat Dengan memanfaatkan perbedaan yang kemudian dilakukan uji statistik maka dapat dirumuskan penyebab timbulnya masalah kesehatan

o Apa saja batasan dari epidemiologi

Pada saat ini epidemiologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang frekwensi dan penyebaran masalah kesehatan pada sekelompok menusia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya Dari batasan yang seperti ini segera terlihat bahwa dalam pengertian epidemiologi terdapat tiga hal yang bersifat pokok yakni

a) Frekuensi masalah kesehatan

Frekuensi masalah kesehatan dini dimaksudkan untuk menunjuk kepada besarnya masalah kesehatan yang terdapat pada sekelompok manusia Untuk dapat mengetahui frekuensi suatu masalah kesehatan dengan tepat ada dua hal pokok yang harus dilakukan yakni menemukan masalah kesehatan yang dimaksud untuk kemudian dilanjutkan dengan melakukan pengukuran atas masalah kesehatan yang ditemukan tersebut

012085796 TRI INDAH IRIANTI

b) Penyebaran masalah kesehatan

Yang dimaksud dengan penyebaran masalah kesehatan disini ialah menunujuk kepada pengelompokkan masalah kesehatan menurut suatu keadaan tertentu Keadaan tertentu yang dimaksudkan banyak macamnya yang dalam epidemiologi dibedakan atas tiga macam yakni menurut ciri-ciri manusia (man) menurut tempat (place) dan menurut waktu (time)

c) Faktor-faktor yang memepengaruhi

Yang dimaksud dengan faktor-faktor yang mempengaruhi disini ialah menunujuk kepada faktor penyebab dari suatu masalah kesehatan baik yang menerangkan frekuensi penyebaran dan ataupun yang menerangkan penyebab munculnya masalah kesehatan itu sendiri Untuk itu ada tiga langkah pokok yang lazim dilakukan yakni merumuskan hipotesa tentang penyebab yang dimaksud melakukan pengujian terhadap rumusan hipotesa yang telah disusun dan setelah itu menarik kesimpulan terhadapnya Dengan diketahuinya penybab suatu masalah kesehatan dapatlah disusun langkah-langkah penanggulangan selanjutnya dari masalah kesehatan tersebut

o Epidemiologi penyakit menular

TIGA KELOMPOK UTAMA PENYAKIT MENULAR

1 Penyakit yang sangat berbahaya karena angka kematian cukup tinggi

2 Penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan kematian dan cacat walaupun akibatnya lebih ringan dari yang pertama

3 Penyakit menular yang jarang menimbulkan kematian dan cacat tetapi dapat mewabah yang menimbulkan kerugian materi

TIGA SIFAT UTAMA ASPEK PENULARAN PENYAKIT DARI ORANG KE ORANG

1 Waktu Generasi (Generation Time)

Masa antara masuknya penyakit pada pejamu tertentu sampai masa kemampuan maksimal pejamu tersebut untuk dapat menularkan penyakit Hal ini sangat penting dalam mempelajari proses penularan

Perbedaan masa tunas denga wakru generasi yaitu Masa tunas ditentukan oleh masuknya unsur penyebab sampai timbulnya gejala penyakit sehingga tidak dapat

012085796 TRI INDAH IRIANTI

ditentukan pada penyakit dengan gejala yang terselubung waktu generasi ialah waktu masuknya unsur penyebab penyakit hingga timbulnya kemampuan penyakit tersebut untuk menularkan kepada pejamu lain walau tanpa gejala klinik atau terselubung

2 Kekebalan Kelompok (Herd Immunity)

Adalah tingkat kemampuan atau daya tahan suatu kelompok penduduk tertentu terhadap serangan atau penyebaran unsur penyebab penyakit menular tertentu berdasarkan tingkat kekebalan sejumlah tertentu anggota kelompok tersebut

Herd Immunity merupakan faktor utama dalam proses kejadian wabah di masyarakat serta kelangsungan penyakit pada suatu kelompok penduduk tertentu

Wabah terjadi karena 2 keadaan

10487741048774Keadaan kekebalan populasi yakni suatu wabah besar dapat terjadi jika agent penyakit infeksi masuk ke dalam suatu populasi yang tidak pernah terpapar oleh agen tersebut atau kemasukan suatu agen penyakit menular yang sudah lama absen dalam populasi tersebut

10487741048774Bila suatu populasi tertutup seperti asrama barak dimana keadaan sangat tertutup dan mudah terjadi kontak langsung masuknya sejumlah orang-orang yang peka terhadap penyakit tertentu dalam populasi tsb Ex Asrama mahasiswatentara

3 Angka Serangan (Attack Rate)

Adalah sejumlah kasus yang berkembang atau muncul dalam satu satuan waktu tertentu di kalangan anggota kelompok yang mengalami kontak serta memiliki risiko atau kerentanan terhadap penyakit tersebut

Formula angak serangan ini adalah banyaknya kasus baru (tidak termasuk kasus pertama) dibagi dengan banyaknya orang yang peka dalam satu jangka waktu tertentu

Angka serangan ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penularan dan tingkat keterancamam dalam keluarga dimana tata cara dan konsep keluarga sistem hubungan keluarga dengan masyarakat serta hubungan individu dalam kehidupan sehari-hari pada kelompok populasi tertentu merupakan unit epidemiologi tempat penularan penyakit berlangsung

MANIFESTASI KLINIK SECARA UMUM

1 Spektrum Penyakit Menular

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Pada proses penyakit menular secara umum dijumpai berbagai manifestasi klinik mulai dari gejala klinik yang tidak tampak sampai keadaan yang berat disertai komplikasi dan berakhir cacat atau meninggal dunia

Akhir dari proses penyakit adalah sembuh cacat atau meninggal Penyembuhan dapat lengkap atau dapat berlangsung jinak (mild) atau dapat pula dengan gejala sisa yang berat (serve sequele)

1 Infeksi Terselubung (Tanpa Gejala Klinis)

Adalah keadaan suatu penyakit yang tidak menampakkan diri secara jelas dan nyata dalam bentuk gejala klinis yang jelas sehingga tidak dapat didiagnosa tanpa cara tertentu seperti test tuberkulin kultur tenggorokan pemeriksaan antibodi dalam tubuh dll

Untuk mendapatkan perkiraan besar dan luasnya infeksi terselubung dalam masyarakat maka perlu dilakukan pengamatan atau survai epidemiologis dan tes tertentu pada populasi Hasil survai ini dapa digunakauntuk pelaksanaan program keterangan untuk kepentingan pendidikan

GAMBAR PENYEBARAN KARAKTERISTIK MANIFESTASI KLINIK DARI TIGA JENIS PENYAKIT MENULAR

I Lebih banyak dengan tanpa gejala klinik (terselubung)

Kelompok penyakit dengan keadaan lebih banyak penderita tanpa gejala atau hanya gejala ringan saja tidak tampak pada berbagai tingkatan patogenisitas rendah

Contoh Tuberkulosis Poliomyelitis Hepatitis A

II Lebih banyak dengan gejala klinik jelas

Kelompok dengan bagian terselubung kecil sebagian besar penderuta tampak secara klinis dan dapat dengan mudah didiagnosa karena umumnya penderita muncul dengan gejala klasik

Contoh Measles chickenpox

III Penyakit yang umumnya berakhir dengan kematian

Kelompok penyakit yang menunjukkan proses kejadian yang umumnya berakhir dengan kelainan atau berakhirnya dengan kematian

Contoh Rabies

012085796 TRI INDAH IRIANTI

KOMPONEN PROSES PENYAKIT MENULAR

1 Faktor Penyebab Penyakit Menular

Pada proses perjalanan penyakit menular di dalam masyarakat faktor yang memegang peranan penting

Unsur Penyebab Dikelompokkan Dalam

a Kelompok arthropoda (serangga) seperti scabies pediculosis dllb Kelompok cacinghelminth baik cacing darah maupun cacing perut

c Kelompok protozoa seperti plasmodium amuba dll

d Fungus atau jamur baik uni maupun multiselular

e Bakteri termasuk spirochaeta maupun ricketsia

f Virus sebagai kelompok penyebab yang paling sederhana

Sumber Penularan

1 Penderita2 Pembawa kuman

3 Binatang sakit

4 Tumbuhanbenda

Cara Penularan

1 Kontak langsung2 Melalui udara

3 Melalui makanan atau minuman

4 Melalui vector

Keadaan Pejamu

1 Keadaan umum2 Kekebalan

3 Status gizi

4 Keturunan

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Cara keluar dari sumber dan cara masuk ke pejamu melalui

1 mukosa ataukulit

1 saluran pencernaan

2 saluran pernapasan

3 saluran urogenitalia

4 gigitan suntikan luka

5 placenta

1 Interaksi Penyebab dengan Pejamu

a Infektivtas adalah kemampuan unsur penyebab atau agent untuk masuk dan berkembang biak serta menghasilkan infeksi dalam tubuh pejamu

b Patogenesis adalah kemampuan untuk menghasilkan penyakit dengan gejala klinis yang jelas

c Virulensi adalah nilai proporsi penderita dengan gejala klinis yang berat terhadap seluruh penderita dengan gejala klinis jelas

a Imunogenisitas adalah suatu kemampuan menghasilkan kekebalan atau imunitas

1 Mekanisme Patogenesis

a Invasi jaringan secara langsung

b Produksi toksin

c Rangsangan imunologis atau reaksi alergi yang menyebabkan kerusakan pada tubuh pejamu

d Infeksi yang menetap (infeksi laten)

e Merangsang kerentanan pejamu terhadap obat dalam menetralisasi toksisitas

f Ketidakmampuan membentuk daya tangkal (immuno supression)

1 Sumber penularan

a Manusia sebagai reservoir

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Kelompok penyakit menular yang hanya dijumpai atau lebih sering hanya dijumpai pada manusia Penyakit ini umumnya berpindah dari manusia ke manusia dan hanya dapat menimbulkan penyakit pada manusia saja

a Reservoir binatang atau benda lain

Selain dari manusia sebagai reservoir maka penyakit menular yang mengenai manusia dapat berasal dari binatang terutama yang termasuk dalam kelompok penyakit zoonosis

Beberapa penyakit Zoonosis utama dan reservoir utamanya

1 Pes (plaque) Tikus2 Rabies (penyakit anjing gila Anjing

3 Bovine Tuberculosis Sapi

4 Thypus Scrub amp Murine Tikus

5 Leptospirosis Tikus

6 Virus Encephlitides Kuda

7 Trichinosis Babi

8 Hidatosis Anjing

9 Brocellossis Sapi kambing

Melihat Perjalanan penyakit pada pejamu bentuk pembawa kuman (carrier) dapat dibagi dalam beberapa jenis

1 Healthy carrier (inapparent) ldquoMereka yang dalam sejarahnya tidak pernah menampakkan menderita penyakit tersebut secara klinis akan tetapi mengandung unsur penyebab yang dapat menular kepada orang lainrdquo

2 Incubatory carrier (masa tunas) ldquoMereka yang masih dalam masa tunas tetapi telah mempunyai potensi untuk menularkan penyakitrdquo

3 Convalescent carrier (baru sembuh klinis) ldquoMereka yang baru sembuh dari penyakit menular tertentu tetapi masih merupakan sumber penularan penyakit tersebut untuk masa tertenturdquo

4 Chronis carrier (menahun) ldquoMerupakan sumber penularan yang cukup lamardquo

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Manusia dalam kedudukannya sebagai reservoir penyakit menular dibagi dalam 3 kategori utama

1) Reservoir yang umumnya selalu muncul sebagai penderita

2) Reservoir yang dapat sebagai penderita maupun sebagai carrier

3) Reservoir yang umumnya selalu bersifat penderita akan tetapi dapat menularkan langsung penyakitnya ke pejamu potensial lainnya tetapi harus melalui perantara hidup

P2MPL

Wabah apa saja yang masuk ke wabah

Penyakit menular yang potensial menimbulkan wabah di Indonesia dicantumkan Permenkes 560MENKESPERVIII1989 tentang Penyakit potensial wabah

1 Kholera

2 Pertusis

3 Pes

4 Rabies

5 Demam Kuning

6 Malaria

7 Demam Bolak-balik

8 Influenza

9 Tifus Bercak wabah

10 Hepatitis

11 DBD

12 Tifus perut

13 Campak

14 Meningitis

15 Polio

012085796 TRI INDAH IRIANTI

16 Ensefalitis

17 Difteri

18 Antraks

DAFTAR PUSTAKA

Azwar asruldrmph1988 Pengantar Epidemiologi Jakarta PT Binarupa Aksara

Sutrisna BambangdrMHSc1986Pengantar Metoda Epidemiologi Jakarta PT Dian Rakyat

BudioroB2007Pengantar Epidemiologi Edisi II Semarang Badan Penerbit Undip

Budiarto eko2003 Pengantar epidemiologijakarta penerbit buku kedokteran egc

Bustan mn ( 2002 ) Pengantar epidemiologi jakarta rineka cipta

Page 12: LI LBM 1 SKN

012085796 TRI INDAH IRIANTI

b) Penyebaran masalah kesehatan

Yang dimaksud dengan penyebaran masalah kesehatan disini ialah menunujuk kepada pengelompokkan masalah kesehatan menurut suatu keadaan tertentu Keadaan tertentu yang dimaksudkan banyak macamnya yang dalam epidemiologi dibedakan atas tiga macam yakni menurut ciri-ciri manusia (man) menurut tempat (place) dan menurut waktu (time)

c) Faktor-faktor yang memepengaruhi

Yang dimaksud dengan faktor-faktor yang mempengaruhi disini ialah menunujuk kepada faktor penyebab dari suatu masalah kesehatan baik yang menerangkan frekuensi penyebaran dan ataupun yang menerangkan penyebab munculnya masalah kesehatan itu sendiri Untuk itu ada tiga langkah pokok yang lazim dilakukan yakni merumuskan hipotesa tentang penyebab yang dimaksud melakukan pengujian terhadap rumusan hipotesa yang telah disusun dan setelah itu menarik kesimpulan terhadapnya Dengan diketahuinya penybab suatu masalah kesehatan dapatlah disusun langkah-langkah penanggulangan selanjutnya dari masalah kesehatan tersebut

o Epidemiologi penyakit menular

TIGA KELOMPOK UTAMA PENYAKIT MENULAR

1 Penyakit yang sangat berbahaya karena angka kematian cukup tinggi

2 Penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan kematian dan cacat walaupun akibatnya lebih ringan dari yang pertama

3 Penyakit menular yang jarang menimbulkan kematian dan cacat tetapi dapat mewabah yang menimbulkan kerugian materi

TIGA SIFAT UTAMA ASPEK PENULARAN PENYAKIT DARI ORANG KE ORANG

1 Waktu Generasi (Generation Time)

Masa antara masuknya penyakit pada pejamu tertentu sampai masa kemampuan maksimal pejamu tersebut untuk dapat menularkan penyakit Hal ini sangat penting dalam mempelajari proses penularan

Perbedaan masa tunas denga wakru generasi yaitu Masa tunas ditentukan oleh masuknya unsur penyebab sampai timbulnya gejala penyakit sehingga tidak dapat

012085796 TRI INDAH IRIANTI

ditentukan pada penyakit dengan gejala yang terselubung waktu generasi ialah waktu masuknya unsur penyebab penyakit hingga timbulnya kemampuan penyakit tersebut untuk menularkan kepada pejamu lain walau tanpa gejala klinik atau terselubung

2 Kekebalan Kelompok (Herd Immunity)

Adalah tingkat kemampuan atau daya tahan suatu kelompok penduduk tertentu terhadap serangan atau penyebaran unsur penyebab penyakit menular tertentu berdasarkan tingkat kekebalan sejumlah tertentu anggota kelompok tersebut

Herd Immunity merupakan faktor utama dalam proses kejadian wabah di masyarakat serta kelangsungan penyakit pada suatu kelompok penduduk tertentu

Wabah terjadi karena 2 keadaan

10487741048774Keadaan kekebalan populasi yakni suatu wabah besar dapat terjadi jika agent penyakit infeksi masuk ke dalam suatu populasi yang tidak pernah terpapar oleh agen tersebut atau kemasukan suatu agen penyakit menular yang sudah lama absen dalam populasi tersebut

10487741048774Bila suatu populasi tertutup seperti asrama barak dimana keadaan sangat tertutup dan mudah terjadi kontak langsung masuknya sejumlah orang-orang yang peka terhadap penyakit tertentu dalam populasi tsb Ex Asrama mahasiswatentara

3 Angka Serangan (Attack Rate)

Adalah sejumlah kasus yang berkembang atau muncul dalam satu satuan waktu tertentu di kalangan anggota kelompok yang mengalami kontak serta memiliki risiko atau kerentanan terhadap penyakit tersebut

Formula angak serangan ini adalah banyaknya kasus baru (tidak termasuk kasus pertama) dibagi dengan banyaknya orang yang peka dalam satu jangka waktu tertentu

Angka serangan ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penularan dan tingkat keterancamam dalam keluarga dimana tata cara dan konsep keluarga sistem hubungan keluarga dengan masyarakat serta hubungan individu dalam kehidupan sehari-hari pada kelompok populasi tertentu merupakan unit epidemiologi tempat penularan penyakit berlangsung

MANIFESTASI KLINIK SECARA UMUM

1 Spektrum Penyakit Menular

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Pada proses penyakit menular secara umum dijumpai berbagai manifestasi klinik mulai dari gejala klinik yang tidak tampak sampai keadaan yang berat disertai komplikasi dan berakhir cacat atau meninggal dunia

Akhir dari proses penyakit adalah sembuh cacat atau meninggal Penyembuhan dapat lengkap atau dapat berlangsung jinak (mild) atau dapat pula dengan gejala sisa yang berat (serve sequele)

1 Infeksi Terselubung (Tanpa Gejala Klinis)

Adalah keadaan suatu penyakit yang tidak menampakkan diri secara jelas dan nyata dalam bentuk gejala klinis yang jelas sehingga tidak dapat didiagnosa tanpa cara tertentu seperti test tuberkulin kultur tenggorokan pemeriksaan antibodi dalam tubuh dll

Untuk mendapatkan perkiraan besar dan luasnya infeksi terselubung dalam masyarakat maka perlu dilakukan pengamatan atau survai epidemiologis dan tes tertentu pada populasi Hasil survai ini dapa digunakauntuk pelaksanaan program keterangan untuk kepentingan pendidikan

GAMBAR PENYEBARAN KARAKTERISTIK MANIFESTASI KLINIK DARI TIGA JENIS PENYAKIT MENULAR

I Lebih banyak dengan tanpa gejala klinik (terselubung)

Kelompok penyakit dengan keadaan lebih banyak penderita tanpa gejala atau hanya gejala ringan saja tidak tampak pada berbagai tingkatan patogenisitas rendah

Contoh Tuberkulosis Poliomyelitis Hepatitis A

II Lebih banyak dengan gejala klinik jelas

Kelompok dengan bagian terselubung kecil sebagian besar penderuta tampak secara klinis dan dapat dengan mudah didiagnosa karena umumnya penderita muncul dengan gejala klasik

Contoh Measles chickenpox

III Penyakit yang umumnya berakhir dengan kematian

Kelompok penyakit yang menunjukkan proses kejadian yang umumnya berakhir dengan kelainan atau berakhirnya dengan kematian

Contoh Rabies

012085796 TRI INDAH IRIANTI

KOMPONEN PROSES PENYAKIT MENULAR

1 Faktor Penyebab Penyakit Menular

Pada proses perjalanan penyakit menular di dalam masyarakat faktor yang memegang peranan penting

Unsur Penyebab Dikelompokkan Dalam

a Kelompok arthropoda (serangga) seperti scabies pediculosis dllb Kelompok cacinghelminth baik cacing darah maupun cacing perut

c Kelompok protozoa seperti plasmodium amuba dll

d Fungus atau jamur baik uni maupun multiselular

e Bakteri termasuk spirochaeta maupun ricketsia

f Virus sebagai kelompok penyebab yang paling sederhana

Sumber Penularan

1 Penderita2 Pembawa kuman

3 Binatang sakit

4 Tumbuhanbenda

Cara Penularan

1 Kontak langsung2 Melalui udara

3 Melalui makanan atau minuman

4 Melalui vector

Keadaan Pejamu

1 Keadaan umum2 Kekebalan

3 Status gizi

4 Keturunan

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Cara keluar dari sumber dan cara masuk ke pejamu melalui

1 mukosa ataukulit

1 saluran pencernaan

2 saluran pernapasan

3 saluran urogenitalia

4 gigitan suntikan luka

5 placenta

1 Interaksi Penyebab dengan Pejamu

a Infektivtas adalah kemampuan unsur penyebab atau agent untuk masuk dan berkembang biak serta menghasilkan infeksi dalam tubuh pejamu

b Patogenesis adalah kemampuan untuk menghasilkan penyakit dengan gejala klinis yang jelas

c Virulensi adalah nilai proporsi penderita dengan gejala klinis yang berat terhadap seluruh penderita dengan gejala klinis jelas

a Imunogenisitas adalah suatu kemampuan menghasilkan kekebalan atau imunitas

1 Mekanisme Patogenesis

a Invasi jaringan secara langsung

b Produksi toksin

c Rangsangan imunologis atau reaksi alergi yang menyebabkan kerusakan pada tubuh pejamu

d Infeksi yang menetap (infeksi laten)

e Merangsang kerentanan pejamu terhadap obat dalam menetralisasi toksisitas

f Ketidakmampuan membentuk daya tangkal (immuno supression)

1 Sumber penularan

a Manusia sebagai reservoir

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Kelompok penyakit menular yang hanya dijumpai atau lebih sering hanya dijumpai pada manusia Penyakit ini umumnya berpindah dari manusia ke manusia dan hanya dapat menimbulkan penyakit pada manusia saja

a Reservoir binatang atau benda lain

Selain dari manusia sebagai reservoir maka penyakit menular yang mengenai manusia dapat berasal dari binatang terutama yang termasuk dalam kelompok penyakit zoonosis

Beberapa penyakit Zoonosis utama dan reservoir utamanya

1 Pes (plaque) Tikus2 Rabies (penyakit anjing gila Anjing

3 Bovine Tuberculosis Sapi

4 Thypus Scrub amp Murine Tikus

5 Leptospirosis Tikus

6 Virus Encephlitides Kuda

7 Trichinosis Babi

8 Hidatosis Anjing

9 Brocellossis Sapi kambing

Melihat Perjalanan penyakit pada pejamu bentuk pembawa kuman (carrier) dapat dibagi dalam beberapa jenis

1 Healthy carrier (inapparent) ldquoMereka yang dalam sejarahnya tidak pernah menampakkan menderita penyakit tersebut secara klinis akan tetapi mengandung unsur penyebab yang dapat menular kepada orang lainrdquo

2 Incubatory carrier (masa tunas) ldquoMereka yang masih dalam masa tunas tetapi telah mempunyai potensi untuk menularkan penyakitrdquo

3 Convalescent carrier (baru sembuh klinis) ldquoMereka yang baru sembuh dari penyakit menular tertentu tetapi masih merupakan sumber penularan penyakit tersebut untuk masa tertenturdquo

4 Chronis carrier (menahun) ldquoMerupakan sumber penularan yang cukup lamardquo

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Manusia dalam kedudukannya sebagai reservoir penyakit menular dibagi dalam 3 kategori utama

1) Reservoir yang umumnya selalu muncul sebagai penderita

2) Reservoir yang dapat sebagai penderita maupun sebagai carrier

3) Reservoir yang umumnya selalu bersifat penderita akan tetapi dapat menularkan langsung penyakitnya ke pejamu potensial lainnya tetapi harus melalui perantara hidup

P2MPL

Wabah apa saja yang masuk ke wabah

Penyakit menular yang potensial menimbulkan wabah di Indonesia dicantumkan Permenkes 560MENKESPERVIII1989 tentang Penyakit potensial wabah

1 Kholera

2 Pertusis

3 Pes

4 Rabies

5 Demam Kuning

6 Malaria

7 Demam Bolak-balik

8 Influenza

9 Tifus Bercak wabah

10 Hepatitis

11 DBD

12 Tifus perut

13 Campak

14 Meningitis

15 Polio

012085796 TRI INDAH IRIANTI

16 Ensefalitis

17 Difteri

18 Antraks

DAFTAR PUSTAKA

Azwar asruldrmph1988 Pengantar Epidemiologi Jakarta PT Binarupa Aksara

Sutrisna BambangdrMHSc1986Pengantar Metoda Epidemiologi Jakarta PT Dian Rakyat

BudioroB2007Pengantar Epidemiologi Edisi II Semarang Badan Penerbit Undip

Budiarto eko2003 Pengantar epidemiologijakarta penerbit buku kedokteran egc

Bustan mn ( 2002 ) Pengantar epidemiologi jakarta rineka cipta

Page 13: LI LBM 1 SKN

012085796 TRI INDAH IRIANTI

ditentukan pada penyakit dengan gejala yang terselubung waktu generasi ialah waktu masuknya unsur penyebab penyakit hingga timbulnya kemampuan penyakit tersebut untuk menularkan kepada pejamu lain walau tanpa gejala klinik atau terselubung

2 Kekebalan Kelompok (Herd Immunity)

Adalah tingkat kemampuan atau daya tahan suatu kelompok penduduk tertentu terhadap serangan atau penyebaran unsur penyebab penyakit menular tertentu berdasarkan tingkat kekebalan sejumlah tertentu anggota kelompok tersebut

Herd Immunity merupakan faktor utama dalam proses kejadian wabah di masyarakat serta kelangsungan penyakit pada suatu kelompok penduduk tertentu

Wabah terjadi karena 2 keadaan

10487741048774Keadaan kekebalan populasi yakni suatu wabah besar dapat terjadi jika agent penyakit infeksi masuk ke dalam suatu populasi yang tidak pernah terpapar oleh agen tersebut atau kemasukan suatu agen penyakit menular yang sudah lama absen dalam populasi tersebut

10487741048774Bila suatu populasi tertutup seperti asrama barak dimana keadaan sangat tertutup dan mudah terjadi kontak langsung masuknya sejumlah orang-orang yang peka terhadap penyakit tertentu dalam populasi tsb Ex Asrama mahasiswatentara

3 Angka Serangan (Attack Rate)

Adalah sejumlah kasus yang berkembang atau muncul dalam satu satuan waktu tertentu di kalangan anggota kelompok yang mengalami kontak serta memiliki risiko atau kerentanan terhadap penyakit tersebut

Formula angak serangan ini adalah banyaknya kasus baru (tidak termasuk kasus pertama) dibagi dengan banyaknya orang yang peka dalam satu jangka waktu tertentu

Angka serangan ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penularan dan tingkat keterancamam dalam keluarga dimana tata cara dan konsep keluarga sistem hubungan keluarga dengan masyarakat serta hubungan individu dalam kehidupan sehari-hari pada kelompok populasi tertentu merupakan unit epidemiologi tempat penularan penyakit berlangsung

MANIFESTASI KLINIK SECARA UMUM

1 Spektrum Penyakit Menular

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Pada proses penyakit menular secara umum dijumpai berbagai manifestasi klinik mulai dari gejala klinik yang tidak tampak sampai keadaan yang berat disertai komplikasi dan berakhir cacat atau meninggal dunia

Akhir dari proses penyakit adalah sembuh cacat atau meninggal Penyembuhan dapat lengkap atau dapat berlangsung jinak (mild) atau dapat pula dengan gejala sisa yang berat (serve sequele)

1 Infeksi Terselubung (Tanpa Gejala Klinis)

Adalah keadaan suatu penyakit yang tidak menampakkan diri secara jelas dan nyata dalam bentuk gejala klinis yang jelas sehingga tidak dapat didiagnosa tanpa cara tertentu seperti test tuberkulin kultur tenggorokan pemeriksaan antibodi dalam tubuh dll

Untuk mendapatkan perkiraan besar dan luasnya infeksi terselubung dalam masyarakat maka perlu dilakukan pengamatan atau survai epidemiologis dan tes tertentu pada populasi Hasil survai ini dapa digunakauntuk pelaksanaan program keterangan untuk kepentingan pendidikan

GAMBAR PENYEBARAN KARAKTERISTIK MANIFESTASI KLINIK DARI TIGA JENIS PENYAKIT MENULAR

I Lebih banyak dengan tanpa gejala klinik (terselubung)

Kelompok penyakit dengan keadaan lebih banyak penderita tanpa gejala atau hanya gejala ringan saja tidak tampak pada berbagai tingkatan patogenisitas rendah

Contoh Tuberkulosis Poliomyelitis Hepatitis A

II Lebih banyak dengan gejala klinik jelas

Kelompok dengan bagian terselubung kecil sebagian besar penderuta tampak secara klinis dan dapat dengan mudah didiagnosa karena umumnya penderita muncul dengan gejala klasik

Contoh Measles chickenpox

III Penyakit yang umumnya berakhir dengan kematian

Kelompok penyakit yang menunjukkan proses kejadian yang umumnya berakhir dengan kelainan atau berakhirnya dengan kematian

Contoh Rabies

012085796 TRI INDAH IRIANTI

KOMPONEN PROSES PENYAKIT MENULAR

1 Faktor Penyebab Penyakit Menular

Pada proses perjalanan penyakit menular di dalam masyarakat faktor yang memegang peranan penting

Unsur Penyebab Dikelompokkan Dalam

a Kelompok arthropoda (serangga) seperti scabies pediculosis dllb Kelompok cacinghelminth baik cacing darah maupun cacing perut

c Kelompok protozoa seperti plasmodium amuba dll

d Fungus atau jamur baik uni maupun multiselular

e Bakteri termasuk spirochaeta maupun ricketsia

f Virus sebagai kelompok penyebab yang paling sederhana

Sumber Penularan

1 Penderita2 Pembawa kuman

3 Binatang sakit

4 Tumbuhanbenda

Cara Penularan

1 Kontak langsung2 Melalui udara

3 Melalui makanan atau minuman

4 Melalui vector

Keadaan Pejamu

1 Keadaan umum2 Kekebalan

3 Status gizi

4 Keturunan

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Cara keluar dari sumber dan cara masuk ke pejamu melalui

1 mukosa ataukulit

1 saluran pencernaan

2 saluran pernapasan

3 saluran urogenitalia

4 gigitan suntikan luka

5 placenta

1 Interaksi Penyebab dengan Pejamu

a Infektivtas adalah kemampuan unsur penyebab atau agent untuk masuk dan berkembang biak serta menghasilkan infeksi dalam tubuh pejamu

b Patogenesis adalah kemampuan untuk menghasilkan penyakit dengan gejala klinis yang jelas

c Virulensi adalah nilai proporsi penderita dengan gejala klinis yang berat terhadap seluruh penderita dengan gejala klinis jelas

a Imunogenisitas adalah suatu kemampuan menghasilkan kekebalan atau imunitas

1 Mekanisme Patogenesis

a Invasi jaringan secara langsung

b Produksi toksin

c Rangsangan imunologis atau reaksi alergi yang menyebabkan kerusakan pada tubuh pejamu

d Infeksi yang menetap (infeksi laten)

e Merangsang kerentanan pejamu terhadap obat dalam menetralisasi toksisitas

f Ketidakmampuan membentuk daya tangkal (immuno supression)

1 Sumber penularan

a Manusia sebagai reservoir

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Kelompok penyakit menular yang hanya dijumpai atau lebih sering hanya dijumpai pada manusia Penyakit ini umumnya berpindah dari manusia ke manusia dan hanya dapat menimbulkan penyakit pada manusia saja

a Reservoir binatang atau benda lain

Selain dari manusia sebagai reservoir maka penyakit menular yang mengenai manusia dapat berasal dari binatang terutama yang termasuk dalam kelompok penyakit zoonosis

Beberapa penyakit Zoonosis utama dan reservoir utamanya

1 Pes (plaque) Tikus2 Rabies (penyakit anjing gila Anjing

3 Bovine Tuberculosis Sapi

4 Thypus Scrub amp Murine Tikus

5 Leptospirosis Tikus

6 Virus Encephlitides Kuda

7 Trichinosis Babi

8 Hidatosis Anjing

9 Brocellossis Sapi kambing

Melihat Perjalanan penyakit pada pejamu bentuk pembawa kuman (carrier) dapat dibagi dalam beberapa jenis

1 Healthy carrier (inapparent) ldquoMereka yang dalam sejarahnya tidak pernah menampakkan menderita penyakit tersebut secara klinis akan tetapi mengandung unsur penyebab yang dapat menular kepada orang lainrdquo

2 Incubatory carrier (masa tunas) ldquoMereka yang masih dalam masa tunas tetapi telah mempunyai potensi untuk menularkan penyakitrdquo

3 Convalescent carrier (baru sembuh klinis) ldquoMereka yang baru sembuh dari penyakit menular tertentu tetapi masih merupakan sumber penularan penyakit tersebut untuk masa tertenturdquo

4 Chronis carrier (menahun) ldquoMerupakan sumber penularan yang cukup lamardquo

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Manusia dalam kedudukannya sebagai reservoir penyakit menular dibagi dalam 3 kategori utama

1) Reservoir yang umumnya selalu muncul sebagai penderita

2) Reservoir yang dapat sebagai penderita maupun sebagai carrier

3) Reservoir yang umumnya selalu bersifat penderita akan tetapi dapat menularkan langsung penyakitnya ke pejamu potensial lainnya tetapi harus melalui perantara hidup

P2MPL

Wabah apa saja yang masuk ke wabah

Penyakit menular yang potensial menimbulkan wabah di Indonesia dicantumkan Permenkes 560MENKESPERVIII1989 tentang Penyakit potensial wabah

1 Kholera

2 Pertusis

3 Pes

4 Rabies

5 Demam Kuning

6 Malaria

7 Demam Bolak-balik

8 Influenza

9 Tifus Bercak wabah

10 Hepatitis

11 DBD

12 Tifus perut

13 Campak

14 Meningitis

15 Polio

012085796 TRI INDAH IRIANTI

16 Ensefalitis

17 Difteri

18 Antraks

DAFTAR PUSTAKA

Azwar asruldrmph1988 Pengantar Epidemiologi Jakarta PT Binarupa Aksara

Sutrisna BambangdrMHSc1986Pengantar Metoda Epidemiologi Jakarta PT Dian Rakyat

BudioroB2007Pengantar Epidemiologi Edisi II Semarang Badan Penerbit Undip

Budiarto eko2003 Pengantar epidemiologijakarta penerbit buku kedokteran egc

Bustan mn ( 2002 ) Pengantar epidemiologi jakarta rineka cipta

Page 14: LI LBM 1 SKN

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Pada proses penyakit menular secara umum dijumpai berbagai manifestasi klinik mulai dari gejala klinik yang tidak tampak sampai keadaan yang berat disertai komplikasi dan berakhir cacat atau meninggal dunia

Akhir dari proses penyakit adalah sembuh cacat atau meninggal Penyembuhan dapat lengkap atau dapat berlangsung jinak (mild) atau dapat pula dengan gejala sisa yang berat (serve sequele)

1 Infeksi Terselubung (Tanpa Gejala Klinis)

Adalah keadaan suatu penyakit yang tidak menampakkan diri secara jelas dan nyata dalam bentuk gejala klinis yang jelas sehingga tidak dapat didiagnosa tanpa cara tertentu seperti test tuberkulin kultur tenggorokan pemeriksaan antibodi dalam tubuh dll

Untuk mendapatkan perkiraan besar dan luasnya infeksi terselubung dalam masyarakat maka perlu dilakukan pengamatan atau survai epidemiologis dan tes tertentu pada populasi Hasil survai ini dapa digunakauntuk pelaksanaan program keterangan untuk kepentingan pendidikan

GAMBAR PENYEBARAN KARAKTERISTIK MANIFESTASI KLINIK DARI TIGA JENIS PENYAKIT MENULAR

I Lebih banyak dengan tanpa gejala klinik (terselubung)

Kelompok penyakit dengan keadaan lebih banyak penderita tanpa gejala atau hanya gejala ringan saja tidak tampak pada berbagai tingkatan patogenisitas rendah

Contoh Tuberkulosis Poliomyelitis Hepatitis A

II Lebih banyak dengan gejala klinik jelas

Kelompok dengan bagian terselubung kecil sebagian besar penderuta tampak secara klinis dan dapat dengan mudah didiagnosa karena umumnya penderita muncul dengan gejala klasik

Contoh Measles chickenpox

III Penyakit yang umumnya berakhir dengan kematian

Kelompok penyakit yang menunjukkan proses kejadian yang umumnya berakhir dengan kelainan atau berakhirnya dengan kematian

Contoh Rabies

012085796 TRI INDAH IRIANTI

KOMPONEN PROSES PENYAKIT MENULAR

1 Faktor Penyebab Penyakit Menular

Pada proses perjalanan penyakit menular di dalam masyarakat faktor yang memegang peranan penting

Unsur Penyebab Dikelompokkan Dalam

a Kelompok arthropoda (serangga) seperti scabies pediculosis dllb Kelompok cacinghelminth baik cacing darah maupun cacing perut

c Kelompok protozoa seperti plasmodium amuba dll

d Fungus atau jamur baik uni maupun multiselular

e Bakteri termasuk spirochaeta maupun ricketsia

f Virus sebagai kelompok penyebab yang paling sederhana

Sumber Penularan

1 Penderita2 Pembawa kuman

3 Binatang sakit

4 Tumbuhanbenda

Cara Penularan

1 Kontak langsung2 Melalui udara

3 Melalui makanan atau minuman

4 Melalui vector

Keadaan Pejamu

1 Keadaan umum2 Kekebalan

3 Status gizi

4 Keturunan

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Cara keluar dari sumber dan cara masuk ke pejamu melalui

1 mukosa ataukulit

1 saluran pencernaan

2 saluran pernapasan

3 saluran urogenitalia

4 gigitan suntikan luka

5 placenta

1 Interaksi Penyebab dengan Pejamu

a Infektivtas adalah kemampuan unsur penyebab atau agent untuk masuk dan berkembang biak serta menghasilkan infeksi dalam tubuh pejamu

b Patogenesis adalah kemampuan untuk menghasilkan penyakit dengan gejala klinis yang jelas

c Virulensi adalah nilai proporsi penderita dengan gejala klinis yang berat terhadap seluruh penderita dengan gejala klinis jelas

a Imunogenisitas adalah suatu kemampuan menghasilkan kekebalan atau imunitas

1 Mekanisme Patogenesis

a Invasi jaringan secara langsung

b Produksi toksin

c Rangsangan imunologis atau reaksi alergi yang menyebabkan kerusakan pada tubuh pejamu

d Infeksi yang menetap (infeksi laten)

e Merangsang kerentanan pejamu terhadap obat dalam menetralisasi toksisitas

f Ketidakmampuan membentuk daya tangkal (immuno supression)

1 Sumber penularan

a Manusia sebagai reservoir

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Kelompok penyakit menular yang hanya dijumpai atau lebih sering hanya dijumpai pada manusia Penyakit ini umumnya berpindah dari manusia ke manusia dan hanya dapat menimbulkan penyakit pada manusia saja

a Reservoir binatang atau benda lain

Selain dari manusia sebagai reservoir maka penyakit menular yang mengenai manusia dapat berasal dari binatang terutama yang termasuk dalam kelompok penyakit zoonosis

Beberapa penyakit Zoonosis utama dan reservoir utamanya

1 Pes (plaque) Tikus2 Rabies (penyakit anjing gila Anjing

3 Bovine Tuberculosis Sapi

4 Thypus Scrub amp Murine Tikus

5 Leptospirosis Tikus

6 Virus Encephlitides Kuda

7 Trichinosis Babi

8 Hidatosis Anjing

9 Brocellossis Sapi kambing

Melihat Perjalanan penyakit pada pejamu bentuk pembawa kuman (carrier) dapat dibagi dalam beberapa jenis

1 Healthy carrier (inapparent) ldquoMereka yang dalam sejarahnya tidak pernah menampakkan menderita penyakit tersebut secara klinis akan tetapi mengandung unsur penyebab yang dapat menular kepada orang lainrdquo

2 Incubatory carrier (masa tunas) ldquoMereka yang masih dalam masa tunas tetapi telah mempunyai potensi untuk menularkan penyakitrdquo

3 Convalescent carrier (baru sembuh klinis) ldquoMereka yang baru sembuh dari penyakit menular tertentu tetapi masih merupakan sumber penularan penyakit tersebut untuk masa tertenturdquo

4 Chronis carrier (menahun) ldquoMerupakan sumber penularan yang cukup lamardquo

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Manusia dalam kedudukannya sebagai reservoir penyakit menular dibagi dalam 3 kategori utama

1) Reservoir yang umumnya selalu muncul sebagai penderita

2) Reservoir yang dapat sebagai penderita maupun sebagai carrier

3) Reservoir yang umumnya selalu bersifat penderita akan tetapi dapat menularkan langsung penyakitnya ke pejamu potensial lainnya tetapi harus melalui perantara hidup

P2MPL

Wabah apa saja yang masuk ke wabah

Penyakit menular yang potensial menimbulkan wabah di Indonesia dicantumkan Permenkes 560MENKESPERVIII1989 tentang Penyakit potensial wabah

1 Kholera

2 Pertusis

3 Pes

4 Rabies

5 Demam Kuning

6 Malaria

7 Demam Bolak-balik

8 Influenza

9 Tifus Bercak wabah

10 Hepatitis

11 DBD

12 Tifus perut

13 Campak

14 Meningitis

15 Polio

012085796 TRI INDAH IRIANTI

16 Ensefalitis

17 Difteri

18 Antraks

DAFTAR PUSTAKA

Azwar asruldrmph1988 Pengantar Epidemiologi Jakarta PT Binarupa Aksara

Sutrisna BambangdrMHSc1986Pengantar Metoda Epidemiologi Jakarta PT Dian Rakyat

BudioroB2007Pengantar Epidemiologi Edisi II Semarang Badan Penerbit Undip

Budiarto eko2003 Pengantar epidemiologijakarta penerbit buku kedokteran egc

Bustan mn ( 2002 ) Pengantar epidemiologi jakarta rineka cipta

Page 15: LI LBM 1 SKN

012085796 TRI INDAH IRIANTI

KOMPONEN PROSES PENYAKIT MENULAR

1 Faktor Penyebab Penyakit Menular

Pada proses perjalanan penyakit menular di dalam masyarakat faktor yang memegang peranan penting

Unsur Penyebab Dikelompokkan Dalam

a Kelompok arthropoda (serangga) seperti scabies pediculosis dllb Kelompok cacinghelminth baik cacing darah maupun cacing perut

c Kelompok protozoa seperti plasmodium amuba dll

d Fungus atau jamur baik uni maupun multiselular

e Bakteri termasuk spirochaeta maupun ricketsia

f Virus sebagai kelompok penyebab yang paling sederhana

Sumber Penularan

1 Penderita2 Pembawa kuman

3 Binatang sakit

4 Tumbuhanbenda

Cara Penularan

1 Kontak langsung2 Melalui udara

3 Melalui makanan atau minuman

4 Melalui vector

Keadaan Pejamu

1 Keadaan umum2 Kekebalan

3 Status gizi

4 Keturunan

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Cara keluar dari sumber dan cara masuk ke pejamu melalui

1 mukosa ataukulit

1 saluran pencernaan

2 saluran pernapasan

3 saluran urogenitalia

4 gigitan suntikan luka

5 placenta

1 Interaksi Penyebab dengan Pejamu

a Infektivtas adalah kemampuan unsur penyebab atau agent untuk masuk dan berkembang biak serta menghasilkan infeksi dalam tubuh pejamu

b Patogenesis adalah kemampuan untuk menghasilkan penyakit dengan gejala klinis yang jelas

c Virulensi adalah nilai proporsi penderita dengan gejala klinis yang berat terhadap seluruh penderita dengan gejala klinis jelas

a Imunogenisitas adalah suatu kemampuan menghasilkan kekebalan atau imunitas

1 Mekanisme Patogenesis

a Invasi jaringan secara langsung

b Produksi toksin

c Rangsangan imunologis atau reaksi alergi yang menyebabkan kerusakan pada tubuh pejamu

d Infeksi yang menetap (infeksi laten)

e Merangsang kerentanan pejamu terhadap obat dalam menetralisasi toksisitas

f Ketidakmampuan membentuk daya tangkal (immuno supression)

1 Sumber penularan

a Manusia sebagai reservoir

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Kelompok penyakit menular yang hanya dijumpai atau lebih sering hanya dijumpai pada manusia Penyakit ini umumnya berpindah dari manusia ke manusia dan hanya dapat menimbulkan penyakit pada manusia saja

a Reservoir binatang atau benda lain

Selain dari manusia sebagai reservoir maka penyakit menular yang mengenai manusia dapat berasal dari binatang terutama yang termasuk dalam kelompok penyakit zoonosis

Beberapa penyakit Zoonosis utama dan reservoir utamanya

1 Pes (plaque) Tikus2 Rabies (penyakit anjing gila Anjing

3 Bovine Tuberculosis Sapi

4 Thypus Scrub amp Murine Tikus

5 Leptospirosis Tikus

6 Virus Encephlitides Kuda

7 Trichinosis Babi

8 Hidatosis Anjing

9 Brocellossis Sapi kambing

Melihat Perjalanan penyakit pada pejamu bentuk pembawa kuman (carrier) dapat dibagi dalam beberapa jenis

1 Healthy carrier (inapparent) ldquoMereka yang dalam sejarahnya tidak pernah menampakkan menderita penyakit tersebut secara klinis akan tetapi mengandung unsur penyebab yang dapat menular kepada orang lainrdquo

2 Incubatory carrier (masa tunas) ldquoMereka yang masih dalam masa tunas tetapi telah mempunyai potensi untuk menularkan penyakitrdquo

3 Convalescent carrier (baru sembuh klinis) ldquoMereka yang baru sembuh dari penyakit menular tertentu tetapi masih merupakan sumber penularan penyakit tersebut untuk masa tertenturdquo

4 Chronis carrier (menahun) ldquoMerupakan sumber penularan yang cukup lamardquo

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Manusia dalam kedudukannya sebagai reservoir penyakit menular dibagi dalam 3 kategori utama

1) Reservoir yang umumnya selalu muncul sebagai penderita

2) Reservoir yang dapat sebagai penderita maupun sebagai carrier

3) Reservoir yang umumnya selalu bersifat penderita akan tetapi dapat menularkan langsung penyakitnya ke pejamu potensial lainnya tetapi harus melalui perantara hidup

P2MPL

Wabah apa saja yang masuk ke wabah

Penyakit menular yang potensial menimbulkan wabah di Indonesia dicantumkan Permenkes 560MENKESPERVIII1989 tentang Penyakit potensial wabah

1 Kholera

2 Pertusis

3 Pes

4 Rabies

5 Demam Kuning

6 Malaria

7 Demam Bolak-balik

8 Influenza

9 Tifus Bercak wabah

10 Hepatitis

11 DBD

12 Tifus perut

13 Campak

14 Meningitis

15 Polio

012085796 TRI INDAH IRIANTI

16 Ensefalitis

17 Difteri

18 Antraks

DAFTAR PUSTAKA

Azwar asruldrmph1988 Pengantar Epidemiologi Jakarta PT Binarupa Aksara

Sutrisna BambangdrMHSc1986Pengantar Metoda Epidemiologi Jakarta PT Dian Rakyat

BudioroB2007Pengantar Epidemiologi Edisi II Semarang Badan Penerbit Undip

Budiarto eko2003 Pengantar epidemiologijakarta penerbit buku kedokteran egc

Bustan mn ( 2002 ) Pengantar epidemiologi jakarta rineka cipta

Page 16: LI LBM 1 SKN

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Cara keluar dari sumber dan cara masuk ke pejamu melalui

1 mukosa ataukulit

1 saluran pencernaan

2 saluran pernapasan

3 saluran urogenitalia

4 gigitan suntikan luka

5 placenta

1 Interaksi Penyebab dengan Pejamu

a Infektivtas adalah kemampuan unsur penyebab atau agent untuk masuk dan berkembang biak serta menghasilkan infeksi dalam tubuh pejamu

b Patogenesis adalah kemampuan untuk menghasilkan penyakit dengan gejala klinis yang jelas

c Virulensi adalah nilai proporsi penderita dengan gejala klinis yang berat terhadap seluruh penderita dengan gejala klinis jelas

a Imunogenisitas adalah suatu kemampuan menghasilkan kekebalan atau imunitas

1 Mekanisme Patogenesis

a Invasi jaringan secara langsung

b Produksi toksin

c Rangsangan imunologis atau reaksi alergi yang menyebabkan kerusakan pada tubuh pejamu

d Infeksi yang menetap (infeksi laten)

e Merangsang kerentanan pejamu terhadap obat dalam menetralisasi toksisitas

f Ketidakmampuan membentuk daya tangkal (immuno supression)

1 Sumber penularan

a Manusia sebagai reservoir

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Kelompok penyakit menular yang hanya dijumpai atau lebih sering hanya dijumpai pada manusia Penyakit ini umumnya berpindah dari manusia ke manusia dan hanya dapat menimbulkan penyakit pada manusia saja

a Reservoir binatang atau benda lain

Selain dari manusia sebagai reservoir maka penyakit menular yang mengenai manusia dapat berasal dari binatang terutama yang termasuk dalam kelompok penyakit zoonosis

Beberapa penyakit Zoonosis utama dan reservoir utamanya

1 Pes (plaque) Tikus2 Rabies (penyakit anjing gila Anjing

3 Bovine Tuberculosis Sapi

4 Thypus Scrub amp Murine Tikus

5 Leptospirosis Tikus

6 Virus Encephlitides Kuda

7 Trichinosis Babi

8 Hidatosis Anjing

9 Brocellossis Sapi kambing

Melihat Perjalanan penyakit pada pejamu bentuk pembawa kuman (carrier) dapat dibagi dalam beberapa jenis

1 Healthy carrier (inapparent) ldquoMereka yang dalam sejarahnya tidak pernah menampakkan menderita penyakit tersebut secara klinis akan tetapi mengandung unsur penyebab yang dapat menular kepada orang lainrdquo

2 Incubatory carrier (masa tunas) ldquoMereka yang masih dalam masa tunas tetapi telah mempunyai potensi untuk menularkan penyakitrdquo

3 Convalescent carrier (baru sembuh klinis) ldquoMereka yang baru sembuh dari penyakit menular tertentu tetapi masih merupakan sumber penularan penyakit tersebut untuk masa tertenturdquo

4 Chronis carrier (menahun) ldquoMerupakan sumber penularan yang cukup lamardquo

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Manusia dalam kedudukannya sebagai reservoir penyakit menular dibagi dalam 3 kategori utama

1) Reservoir yang umumnya selalu muncul sebagai penderita

2) Reservoir yang dapat sebagai penderita maupun sebagai carrier

3) Reservoir yang umumnya selalu bersifat penderita akan tetapi dapat menularkan langsung penyakitnya ke pejamu potensial lainnya tetapi harus melalui perantara hidup

P2MPL

Wabah apa saja yang masuk ke wabah

Penyakit menular yang potensial menimbulkan wabah di Indonesia dicantumkan Permenkes 560MENKESPERVIII1989 tentang Penyakit potensial wabah

1 Kholera

2 Pertusis

3 Pes

4 Rabies

5 Demam Kuning

6 Malaria

7 Demam Bolak-balik

8 Influenza

9 Tifus Bercak wabah

10 Hepatitis

11 DBD

12 Tifus perut

13 Campak

14 Meningitis

15 Polio

012085796 TRI INDAH IRIANTI

16 Ensefalitis

17 Difteri

18 Antraks

DAFTAR PUSTAKA

Azwar asruldrmph1988 Pengantar Epidemiologi Jakarta PT Binarupa Aksara

Sutrisna BambangdrMHSc1986Pengantar Metoda Epidemiologi Jakarta PT Dian Rakyat

BudioroB2007Pengantar Epidemiologi Edisi II Semarang Badan Penerbit Undip

Budiarto eko2003 Pengantar epidemiologijakarta penerbit buku kedokteran egc

Bustan mn ( 2002 ) Pengantar epidemiologi jakarta rineka cipta

Page 17: LI LBM 1 SKN

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Kelompok penyakit menular yang hanya dijumpai atau lebih sering hanya dijumpai pada manusia Penyakit ini umumnya berpindah dari manusia ke manusia dan hanya dapat menimbulkan penyakit pada manusia saja

a Reservoir binatang atau benda lain

Selain dari manusia sebagai reservoir maka penyakit menular yang mengenai manusia dapat berasal dari binatang terutama yang termasuk dalam kelompok penyakit zoonosis

Beberapa penyakit Zoonosis utama dan reservoir utamanya

1 Pes (plaque) Tikus2 Rabies (penyakit anjing gila Anjing

3 Bovine Tuberculosis Sapi

4 Thypus Scrub amp Murine Tikus

5 Leptospirosis Tikus

6 Virus Encephlitides Kuda

7 Trichinosis Babi

8 Hidatosis Anjing

9 Brocellossis Sapi kambing

Melihat Perjalanan penyakit pada pejamu bentuk pembawa kuman (carrier) dapat dibagi dalam beberapa jenis

1 Healthy carrier (inapparent) ldquoMereka yang dalam sejarahnya tidak pernah menampakkan menderita penyakit tersebut secara klinis akan tetapi mengandung unsur penyebab yang dapat menular kepada orang lainrdquo

2 Incubatory carrier (masa tunas) ldquoMereka yang masih dalam masa tunas tetapi telah mempunyai potensi untuk menularkan penyakitrdquo

3 Convalescent carrier (baru sembuh klinis) ldquoMereka yang baru sembuh dari penyakit menular tertentu tetapi masih merupakan sumber penularan penyakit tersebut untuk masa tertenturdquo

4 Chronis carrier (menahun) ldquoMerupakan sumber penularan yang cukup lamardquo

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Manusia dalam kedudukannya sebagai reservoir penyakit menular dibagi dalam 3 kategori utama

1) Reservoir yang umumnya selalu muncul sebagai penderita

2) Reservoir yang dapat sebagai penderita maupun sebagai carrier

3) Reservoir yang umumnya selalu bersifat penderita akan tetapi dapat menularkan langsung penyakitnya ke pejamu potensial lainnya tetapi harus melalui perantara hidup

P2MPL

Wabah apa saja yang masuk ke wabah

Penyakit menular yang potensial menimbulkan wabah di Indonesia dicantumkan Permenkes 560MENKESPERVIII1989 tentang Penyakit potensial wabah

1 Kholera

2 Pertusis

3 Pes

4 Rabies

5 Demam Kuning

6 Malaria

7 Demam Bolak-balik

8 Influenza

9 Tifus Bercak wabah

10 Hepatitis

11 DBD

12 Tifus perut

13 Campak

14 Meningitis

15 Polio

012085796 TRI INDAH IRIANTI

16 Ensefalitis

17 Difteri

18 Antraks

DAFTAR PUSTAKA

Azwar asruldrmph1988 Pengantar Epidemiologi Jakarta PT Binarupa Aksara

Sutrisna BambangdrMHSc1986Pengantar Metoda Epidemiologi Jakarta PT Dian Rakyat

BudioroB2007Pengantar Epidemiologi Edisi II Semarang Badan Penerbit Undip

Budiarto eko2003 Pengantar epidemiologijakarta penerbit buku kedokteran egc

Bustan mn ( 2002 ) Pengantar epidemiologi jakarta rineka cipta

Page 18: LI LBM 1 SKN

012085796 TRI INDAH IRIANTI

Manusia dalam kedudukannya sebagai reservoir penyakit menular dibagi dalam 3 kategori utama

1) Reservoir yang umumnya selalu muncul sebagai penderita

2) Reservoir yang dapat sebagai penderita maupun sebagai carrier

3) Reservoir yang umumnya selalu bersifat penderita akan tetapi dapat menularkan langsung penyakitnya ke pejamu potensial lainnya tetapi harus melalui perantara hidup

P2MPL

Wabah apa saja yang masuk ke wabah

Penyakit menular yang potensial menimbulkan wabah di Indonesia dicantumkan Permenkes 560MENKESPERVIII1989 tentang Penyakit potensial wabah

1 Kholera

2 Pertusis

3 Pes

4 Rabies

5 Demam Kuning

6 Malaria

7 Demam Bolak-balik

8 Influenza

9 Tifus Bercak wabah

10 Hepatitis

11 DBD

12 Tifus perut

13 Campak

14 Meningitis

15 Polio

012085796 TRI INDAH IRIANTI

16 Ensefalitis

17 Difteri

18 Antraks

DAFTAR PUSTAKA

Azwar asruldrmph1988 Pengantar Epidemiologi Jakarta PT Binarupa Aksara

Sutrisna BambangdrMHSc1986Pengantar Metoda Epidemiologi Jakarta PT Dian Rakyat

BudioroB2007Pengantar Epidemiologi Edisi II Semarang Badan Penerbit Undip

Budiarto eko2003 Pengantar epidemiologijakarta penerbit buku kedokteran egc

Bustan mn ( 2002 ) Pengantar epidemiologi jakarta rineka cipta

Page 19: LI LBM 1 SKN

012085796 TRI INDAH IRIANTI

16 Ensefalitis

17 Difteri

18 Antraks

DAFTAR PUSTAKA

Azwar asruldrmph1988 Pengantar Epidemiologi Jakarta PT Binarupa Aksara

Sutrisna BambangdrMHSc1986Pengantar Metoda Epidemiologi Jakarta PT Dian Rakyat

BudioroB2007Pengantar Epidemiologi Edisi II Semarang Badan Penerbit Undip

Budiarto eko2003 Pengantar epidemiologijakarta penerbit buku kedokteran egc

Bustan mn ( 2002 ) Pengantar epidemiologi jakarta rineka cipta