skenario a blok 19

Upload: snowers

Post on 29-Oct-2015

25 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

SKENARIO A BLOK 19Dr.Madun dokter di puskesmas rawat inap yang terletak dipinggir jalan lintas Sumatera sekitar 40 km dari Palembang. Puskesmas dilengkapi pelayanan UGD dengan fasilitas yang lengkap.Sekitar 100 meter dari puskesmas, terjadi kecelakaan lalu lintas,. Mobil kijang pick-up yang melaju dengan kecepatan tinggi menabrak tiang listrik. Tiang listrik terlihat bengkok dan bagian depan mobil hancur, kaca depan pecah. Sang sopir, satu-satunya penumpang mobil terlempar keluar melalui kaca depan. Dr.Madun yang mendengar tabrakan langsung pergi ke tempat kejadian dengan membawa peralatan tatalaksana trauma seadanya. Di tempat kejadian, terlihat sang sopir, laki-laki 28 tahun, tergeletak dan merintih, mengeluh dadanya sesak, nyeri di dada dan paha kanannya.Melalui pemeriksaan sekilas, didapatkan gambaran : Pasien sadar tetapi terlihat bingung cemas, dan kesulitas bernafas. Tanda vital : laju respirasi 40 x/menit, Nadi 110 x/menit; lemah TD 90/50 mmHg Wajah dan bibir terlihat kebiruan Kulit pucat, dingin, berkeringat dingin GCS : 13 (E:3, M:6, V:4)

Setelah melakukan penanganan seadanya, Dr.Madun langsung membawa sang sopir ke UGD.Tambahan : Luka lecet di dahi dan pelipis kanan sebesar 2cm dan yang lainnya dalam batas normal. Thorax1. Inspeksi : gerakan dinding dada asimetris; kanan tertinggal; frekuensi nafas 40 x/menit, tampak memar di dinding dada kanan.Trakhea geser ke kiri, dan vena jugularis mengalami distensi2. Auskultasi : bunyi nafas kanan melemah, bising nafas kiri terdengar jelas, bunyi jantung terdengar jelas dan cepat3. Palpasi : Nyeri tekan di dada kanan sampai ke samping, krepitasi pada iga kanan depan 9,10,11 4. Perkusi : kiri sonor, kanan hipersonor

Abdomen1. Inspeksi : dinding perut datar2. Auskultasi : normal3. Palpasi : tidak ada nyeri tekan

Ekstremitas 1. Inspeksi : tampak deformitas, ada memar, hematom pada paha kanan2. Palpasi : nyeri tekan; ROM pasif : limitasi gerakan, aktif :limitasi gerakan

I. Klarifikasi Istilah CARI SECARA LENGKAP SELENGKAP LENGKAPNYA !!!!!1. Puskesmas : Pusat Kesehatan Masyarakat yang memiliki fasilitas UGD dan rawat inap, pusat pelayanan primer yang terdiri dari UKM dan UKP . 2. Fasilitas di UGD : nurul 3. Trauma : trissa4. Dada sesak : abong5. Nyeri di dada dan paha kanan : pretibah6. Bingung dan cemas : hadi7. Pucat : krypton8. Keringat dingin : endy9. GCS : Chyntia II. Identifikasi Masalah1. Kecelakaan lalu lintas mobil menabrak tiang listrik dengan benturan yang keras sampai supir terlempar keluar kaca.2. Di tempat kejadian, telrihat sang sopir, laki-laki 28 tahun, tergeletak dan merintih, mengeluh dadanya sesak, nyeri di dada dan paha kanannya.3. Hasil pemeriksaan sekilas : Pasien sadar. Tanda vital : laju respirasi 40 x/menit, Nadi 110 x/menit; lemah, TD 90/50 mmHg Wajah dan bibir terlihat kebiruan Kulit pucat, dingin, berkeringat dingin GCS : 13 (E:3, M:6, V:4)

III. Analisis Masalah1. Kecelakaan lalu lintas mobil menabrak tiang listrik dengan benturan yang keras sampai supir terlempar keluar kaca.a. Apa saja jenis trauma dan trauma jenis apa yang mungkin terjadi pada supir ini ? imam, cintyab. Bagaimana mekanisme terjadinya trauma ? nita, krypton Mekanisme trauma (biomekanik trauma) Tauma tumpul Trauma kompresi atau crush injury terhadap organ viscera akibat pukulan langsung. Kekuatan seperti ini dapat merusak organ padat maupun orang berongga dan bisa mengakibatkan ruptur, terutama organ-organ yang distensi, dan mengakibatkan perdarahan maupun peritonitis. Trauma tarikan (shearing injury) terhadap organ visceral sebenarnya adalah crush injury yang terjadi bila suatu alat pengaman tidak digunakan dengan benar. Trauma decelerasi pada tabrakan motor dimana terjadi pergerakan yang terfiksir dan bagian yang bergerak, seperti suatu ruptur lien ataupun ruptur hepar (organ yang bergerak ) dengan ligamennya (organ yang terfiksir). Trauma tumpul pada pasien yang mengalami laparotomi. Trauma tajamLuka tusuk ataupun luka tembak (kecepatan rendah) akan mengakibatkan kerusakan jaringan karena laserasi ataupun terpotong. Luka tembak dengan kecepatan tinggi akan menyebabkan transfer energi kinetik yang lebih besar terhadap organ viscera dengan adanya efek tambahan berupa temporary cavitation dan bisa pecah menjadi fragmen yang mengakibatkan kerusakan lainnya.Luka tusuk tersering mengenai hepar (40%), usus halus (30%), diafragma (20%) dan colon (15%). Luka tembak mengakibatkan kerusakan yang lebih besar yang ditentukan oleh jauhnya perjalanan peluru dan berapa besar energi kinetiknya maupun kemungkinan pantulan peluru oleh organ tulang maupun efek pecahan tulangnya. Luka tembak paling sering mengenai usus halus (50%), colon (40%), hepar (30%) dan pembuluh darah abdominal (25%).

Pada Kasus ini terjadi trauma tumpul yaitu dengan mekanisme trauma kompresi atau crush injury yang mengakibatkan organ padat maupun organ berongga dan terjadinya fraktur. Pada kasus ini terjadi fraktur kosta 9,10,11 serta femur, adanya lecet di dahi dan pelipis dan tension pneumothorax.

c. Apa dampak dari trauma tersebut ?ardi , preetibaah

2. Di tempat kejadian, terlihat sang sopir, laki-laki 28 tahun, tergeletak dan merintih, mengeluh dadanya sesak, nyeri di dada dan paha kanannya.a. Bagaimana etiologi dan mekanisme dada sesak ? hadi, tetotb. Bagaimana etiologi dan mekanisme nyeri di dada dan paha kanan ?endy, giezac. Bagaimana tatalaksana awal di tempat kejadian ? nurul, imam

3. Hasil pemeriksaan sekilas : Pasien sadar. Tanda vital : laju respirasi 40 x/menit, Nadi 110 x/menit; lemah, TD 90/50 mmHg Wajah dan bibir terlihat kebiruan Kulit pucat, dingin, berkeringat dingin GCS : 13 (E:3, M:6, V:4)a. Apa interpretasi dari hasil pemeriksaan sekilas ? trissa, nita

Hasil pemeriksaan sekilasInterpretasi

Sadar tapi terlihat bingung, cemas dan kesulitan bernafasSadar tapi bingung dan cemas mengindikasikan adanya kesadaran merupakan tanda syok Mekanisme : syokperfusi ke otakkesadaranKesulitan bernafas disebabkan oleh terganggunya pengembangan paru akibat fraktur iga dan nyeri dada

RR 40x/mnt, PR 110x/mnt, TD 90/50 mmHgTachypnea, tachycardia, hipotensi merupakan tanda syok tension pneumothoraxtek intrapleuratekan vena balikvenous returncardiac outputhipotensikompensasi : tachycardia perfusi + tek oksigen di parukompensasi : tachypnea

Wajah dan bibir kebiruan Mengindikasikan sianosis sentral Intake oksigen saturasi oksigen sianosis sentral

Kulit pucat, dingin, berkeringat dingin merupakan tanda syok hipotensivasokonstriksikulit pucat, dingin

GCS 13 (E3, m6, V4) merupakan tanda syok cardiac outputperfusi ke otakkesadaranGCS 13

b. Bagaimana mekanisme dari hasil pemeriksaan sekilas yang abnormal ? hasan, ardi

4. Bagaimana interpretasi dan mekanisme dari luka lecet di dahi dan pelipis kanan sebesar 2 cm ? abong, hadi5. Bagaimana anatomi thorax ? cintya, endy6. Bagaimana anatomi trachea ?krypton, nurul7. Bagaimana anatomi femur ?preeti, trissa8. Bagaimana fisiologi pernafasan dan sirkulasi ?tetot, hasan