blok 19 skenario 2

24
Gagal Jantung Kronik C7 Felicia rezkhi putri 102009236 Givela Harsono 102011244 Kevin pinarto 102011040 Nanda cendikia 102011025 Karen aryan perdana 102011258 Gita puspitasari 102011327 Muhaymmad yusran bin yusoff 102009272 Cindy celina 102011119

Upload: nanda-cendikia

Post on 29-Nov-2015

59 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Blok 19 Skenario 2

Gagal Jantung Kronik

C7Felicia rezkhi putri 102009236

Givela Harsono 102011244Kevin pinarto 102011040

Nanda cendikia 102011025Karen aryan perdana

102011258Gita puspitasari 102011327

Muhaymmad yusran bin yusoff 102009272

Cindy celina 102011119

Page 2: Blok 19 Skenario 2

SkenarioO Tn. D 60 tahun datang dibawa berobat ke RS

UKRIDA dengan keluhan sering sesak saat aktifitas, batuk, dahak tidak ada, demam tidak ada, nyeri dada tidak ada. Pasien merasa nafasnya sering tersengal-sengal sejak 6 bulan yang lalu terutama bila berjalan agak jauh, dan sangat menganggu kesehariaannya namun saat beristirahat sesaknya jauh berkurang. Saat malam hari pasien juga merasa enak bila tidur dengan bantal ayng agak tinggi. Pasien juga mengeluhkan bahwa selama 2 bulan ini kakinya sering bengkak. Riwayat merokok tidak ada, riwayat kencing manis sejak usia 40 tahun, penyakit darah tinggi sejak usia 36 tahun, penjakit jantung koroner sejak 2 tahun yang lalu dan sudah menjalani CABG

Page 3: Blok 19 Skenario 2

Rumusan MasalahO Tn. D 60 tahun sering sesak saat

aktifitas, batuk. Nafasnya sering tersengal-sengal sejak 6 bulan yang lalu terutama bila berjalan agak jauh. Selama 2 bulan ini kakinya sering bengkak.

Page 4: Blok 19 Skenario 2

Mind Map

RM

Anamnesis

PP

PF

WD: Gagal jantung kronik

DD: -PPOK- Gagal

jantung akutEpidemiol

ogi

Etiologi

Patofisiologi

ManifestasiKlinis

Penatalaksanaan

Non-medikamen

tosa

Medika Mentos

a

Komplikasi

Prognosis

Page 5: Blok 19 Skenario 2

HipotesisO Tuan D diduga menderita gagal

jantung kronik

Page 6: Blok 19 Skenario 2

AnamnesisO Anamnesis dasarO Sesak nafas O Nyeri dadaO Palpitasi O Rasa pusing / nyeri

kepalaO Kelelahan, edema, batukO Riwayat penyakitO Riwayat pengobatanO Gaya hidup dan

kebiasaan merokok

“Tn D sering sesak saat beraktifitas, batuk tidak berdahak, tidak ada demam dan nyeri dada. Nafas sering tersengal- sengal sejak 6 bulan yang lalu dan membaik saat istirahat, lebih enak jika tidur dengan bantal tinggi, tidak merokok, kencing manis sejak usia 40 th, darah tinggi sejak 36 tahun, PJK sejak 2 th yg lalu”

Page 7: Blok 19 Skenario 2

Pemeriksaan FisikO Kondisi umum pasien

O sakit berat, compos mentisO Berat dan tinggi badan

O 167 cm / 85 kgO TTV

O nadi 100x permenit, nafas 22x, 160/90 mmHgO Inspeksi

O edema + pada kedua tungkaiO PalpasiO PerkusiO Auskultasi

O BJ 1 dan 2 normal, gallop +

Page 8: Blok 19 Skenario 2

Pemeriksaan Penunjang

O Pemeriksaan DarahO kreatin kinase

O Foto ToraksO edema paru, efusi pleura, kardiomegali

O EKGO takikardi, perubahan segmen ST dan

gelombang TO Ekokardiografi: katup, fungsi, out put

jantung O Fungsi Ginjal dan Fungsi Tiroid

Page 9: Blok 19 Skenario 2

Diagnosis BandingO PPOK

O bronkitis kronik atau emfisemaO batuk berdahakO obstruksi jalan nafasO barrel chest, suara nafas tambahan

O Gagal Jantung AkutO terjadi tiba-tibaO tidak ada riwayat penyakit jantung

sebelumnya atau tidak mendapat penanganan sebelumnya

Page 10: Blok 19 Skenario 2

Gagal Jantung KronikO keadaan patofisiologi berupa

kelainan fungsi jantungO gagal jantung kanan dan atau gagal

jantung kiri

EpidemiologiO 1-2% populasi di ASO 75% usia 65-75 tahunO 2 juta pasien rawat jalan pertahun

Page 11: Blok 19 Skenario 2

EtiologiO komplikasi segala penyakit jantungO beban jantung meningkatO penyakit jantung koronerO hipertensiO diabetes

Page 12: Blok 19 Skenario 2

Patofisiologi O kelainan intrinstik jantung

kemampuan ventirkel menurun peningkatan tekanan ventrikel kiri peningkatan tekanan atrium kiri tekanan kapiler dan vena paru meninggi tekanan hidrostatik paru melebihi tekanan pembuluh darah transudasi edema

Page 13: Blok 19 Skenario 2

Respon KompensasiO Peningkatan simpatis

O volume sekuncup menurun respon simpatis meningkat denyut jantung dan kekuatan jantung akan meningkat untuk menambah curah jantung vasokontriksi arteri perifer untuk menstabilkan tekanan arteri dan distribusi darah --> tekanan darah meningkat

Page 14: Blok 19 Skenario 2

Respon KompensasiO Sistem RAA

O Penurunan curah jantung penurunan aliran darah ginjal dan laju filtrasi glomerulus pelepasan renin angiotensin 1 angiotensin 2 rangsangan aldosteron retensi natrium dan air tekanan darah meningkat dan edema

O Hipertrofi Ventrikel

Page 15: Blok 19 Skenario 2

Hipertensi Sistol Diastol

Normal <130 <85

Prehipertensi 130-139 85-89

Hipertensi 1 140-159 90-99

Hipertensi 2 160-179 100-109

Hipertensi 3 >180 >110

Page 16: Blok 19 Skenario 2

HipertensiO Hipertensi tekanan darah

sistemik meningkat beban kerja jantung (ventrikel kiri) meningkat hipertrofi ventrikel kemampuan ventrikel untuk mempertahankan curah jantung terlampaui payah jantung

Page 17: Blok 19 Skenario 2

AterosklerosisO Penyakit jantung koroner

aterosklerosis penumpukan “plak” pada pembuluh darah pembuluh darah menyempit aliran darah tersumbat hipertensi

Page 18: Blok 19 Skenario 2

DiabetesO Memperparah PJKO DM menginduksi

hiperkolestrolemia meningkatkan kemungkinan aterosklerosis

ObesitasO Konsumsi makan berlebih

penimbunan lemak alirah darah kurang lancar penyumbatan darah kerja jantung meningkat hipertensi

Page 19: Blok 19 Skenario 2

Manisfestasi KlinikO Gagal Jantung NYHA

O Kelas 1 : pasien dapat melakukan aktivitas berat tanpa keluhan

O Kelas 2 : pasien tidak dapat melakukan aktivitas yang lebih berat tanpa keluhan

O Kelas 3 : Oasien tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari tanpa keluhan

O Kelas 4 : Pasien sama sekali tidak dapat melakukan aktivitas apapun dan harus tirah baring

Page 20: Blok 19 Skenario 2

Manisfestasi KlinikO Gagal Jantung

KiriO dispneaO kelelahanO ortopneaO gallopO pembesaran

jantungO takikardi

O Gagal Jantung KananO kelelahanO edemaO hepatomegaliO pembesaran

jantung kananO tanda penyakit

paru

Page 21: Blok 19 Skenario 2

Gagal Jantung kongestif

O Kriteria MayorO Dispnea nokturnalO ortopneaO ronki basah tidak

nyaringO kardiomegaliO edema paruO gallop O peningkatan tekanan

venaO berat badan bertambah

O Kriteria MinorO edema

pergelangan kakiO batuk O dispneaO hepatomegaliO efusi pleuraO kapasitas vital

berkurang O takikardi

Page 22: Blok 19 Skenario 2

PenatalaksanaanO Medika Mentosa

O DiuretikO ACE inhibitorO Beta blockerO DigitalisO Anti trombotik O Vasodilator

Page 23: Blok 19 Skenario 2

PenatalaksanaanO Non medika mentosa

O edukasiO istirahatO olahragaO pola dietO monitor berat badan

Page 24: Blok 19 Skenario 2

PrognosisO Tergantung perjalanan penyakit dan

kepatuhan minum obat

KesimpulanO Pasien tersebut menderita gagal

jantung kronik