skenario 7

3
1. Etiologi periimplantitis Faktor resiko terhadap terjadinya periimplantitis adalah: Perokok berat Trauma bedah. Misal akibat penggunaan handpiece yang tidak tepat seperti menggunakan kecepatan tinggi yang berlebihan sehingga hal ini akan menyebabkan terjadinya friksi dan panas yang berlebihan pada tulang Adanya kontaminasi pada permukaan implant oleh minyak, debu, benang, atau sisa-sisa semen yang dapat mengganggu proses osseointegrasi. Adanya reaksi alergi. Hal ini dipengaruhi oleh respon host yang berbeda-beda dari masing- masing orang. Dental implant merupakan benda asing yang dimasukkan ke dalam tubuh, sehingga tentu menimbulkan reaksi penolakan dari tubuh. Namun seberapa besar reaksi penolakan tersebut tergantung pada jenis implant yang digunakan dan kesehatan pasien secara umum. Apabila kesehatan atau keadaan sistemik pasien secara umum buruk, seperti pada penderita diabetes mellitus yang tidak terkontrol, maka hal ini dapat mempengaruhi proses penyembuhan jaringan dan pada akhirnya resiko terjadinya periimplantitis lebih besar.

Upload: balqis-fildzah-badzlina

Post on 16-Sep-2015

219 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

kurhab

TRANSCRIPT

1. Etiologi periimplantitisFaktor resiko terhadap terjadinya periimplantitis adalah: Perokok berat Trauma bedah. Misal akibat penggunaan handpiece yang tidak tepat seperti menggunakan kecepatan tinggi yang berlebihan sehingga hal ini akan menyebabkan terjadinya friksi dan panas yang berlebihan pada tulang Adanya kontaminasi pada permukaan implant oleh minyak, debu, benang, atau sisa-sisa semen yang dapat mengganggu proses osseointegrasi. Adanya reaksi alergi. Hal ini dipengaruhi oleh respon host yang berbeda-beda dari masing-masing orang. Dental implant merupakan benda asing yang dimasukkan ke dalam tubuh, sehingga tentu menimbulkan reaksi penolakan dari tubuh. Namun seberapa besar reaksi penolakan tersebut tergantung pada jenis implant yang digunakan dan kesehatan pasien secara umum. Apabila kesehatan atau keadaan sistemik pasien secara umum buruk, seperti pada penderita diabetes mellitus yang tidak terkontrol, maka hal ini dapat mempengaruhi proses penyembuhan jaringan dan pada akhirnya resiko terjadinya periimplantitis lebih besar.

2. Rencana Perawatan(tambahan vina)a. Setelah jaringan granulasi dibersihkan, selanjutnya jaringan tulang disekitar implant diratakan untuk mendapatkan permukaan yang baik

b. Sebelum dijahit, dapat diaplikasikan membran kolagen pada daerah yang terflap. Hal ini selain berfungsi untuk menghentikan infeksi, juga dapat memicu regenerasi dari tulang disekitar defek periimplan dan juga untuk stabilisasi gumpalan darahc. Setelah itu, baru flap dikembalikan dan dijahit secara terputus.

Gambar: aplikasi membran kolagen pada daerah yang terflap.