sken 3 fix kardio

Upload: asri-rahmania

Post on 24-Feb-2018

335 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Sken 3 Fix Kardio

    1/31

    Definisi

    Penyakit jantung rematik, yang dalam istilah medisnya Rheumatic Heart Disease merupakan

    suatu kondisi jantung yang mengalami kerusakan pada katup jantung dan selaputnya berupa

    penyempitan, perlengketan, dan kebocoran katup mitral, yang disebabkan gejala sisa ketika

    terserang demam rematik. Gejala penyakit jantung ini ditandai dengan demam rematik.Adapun demam rematik itu sendiri merupakan demam yang terjadi karena terinfeksi kuman

    Streptococcus beta hemolyticus group A pada saluran pernapasan bagian atas.

    Epidemiologi

    aik pada negara maju dan negara berkembang, faringitis dan infeksi kulit !impetigo"

    adalah infeksi yang paling sering disebabkan oleh grup A streptococci, yang merupakan

    bakteri yang paling sering menyebabkan faringitis, dengan insidens puncak pada anak usia #$

    %# tahun. &aringitis streptokokal jarang terjadi pada ' tahun pertama kehidupan dan diantara

    orang tua. Diperkirakan sebagian besar anak$anak mengalami % episode faringitis per tahun,

    dimana %#$()* disebabkan oleh grup A streptococcus dan hampir +)* oleh irus patogen.

    Pada tahun %-- diperikirakan %( juta indiidu menderita demam rematik dan

    penyakit jantung rematik di seluruh dunia, dengan sekurangnya ' jula menderita gagal

    jantung dan memerlukan pera/atan di rumah sakit berulang. Sebagian besar indiidu dengan

    gagal jantung memerlukan bedah katup jantung dalam #$%) tahun. Angka kematian P0R

    berariasi dari ),# per %)),))) populasi di Denmark, sampai +,( per %)),))) populasi di

    1ina, dan perkiraan angka anual kematian P0R untuk tahun ())) adalah ''())) seluruh

    dunia. 2ortality rate pada %)),))) populasi berariasi dari %,+ di regio 3H4 Amerika

    sampai 5,6 di 3H4 Asia 7enggara. Dan untuk DA89s ! Disability-adjusted life years "

    kehilangan diperkirakan (,5 per %)),))) poupulasi di 3H4 Amerika Serikat sampai %5',

    per %)),))) populasi pada 3H4 Regio Asia 7enggara.

    Demam rematik jarang terjadi sebelum usia # tahun dan setelah usia (# tahun, paling

    banyak ditemukan pada anak$anak dan de/asa muda. :nsidens tertinggi terdapat pada anak

    usia #$%# tahun dan di negara tidak berkembang atau sedang berkembang dimana antibiotik

    tidak secara rutin digunakan untuk pengobatan faringitis.

    Penyakit jantung rematik !P0R", adalah penyebab terutama mitral stenosis dengan

    6)* mitral stenosis murni dengan ri/ayat demam rematik akut. Dengan insidens terjadi lebih

    sering pada perempuan dibandingkan laki$laki !(;%". Pada negara berkembang, penyakit ini

    memiliki periode laten ()$) tahun sampai beberapa dekade untuk gejala penyakit ini

    memerlukan interensi bedah. Pada gejala yang terbatas )$%#* survival rate tanpa terapi.

    Diperkirakan seperlima dari pasien dengan penyakit jatung postreumatik memiliki insufisensimurni, #* memiliki stenosis dengan insufisiensi, '* murni stenosis, dan ()* murni

    insufisiensi.

    2enurut :nstitut 0antung, Paru$paru dan Darah

  • 7/25/2019 Sken 3 Fix Kardio

    2/31

    kesehatan hanya ditemukan sebesar ).-*. cakupan kasus jantung yang sudah didiagnosis

    oleh tenaga kesehatan sebesar %(.#* dari semua responden yang mempunyai gejala subjektif

    menyerupai gejala penyakit jantung. Prealensi penyakit jantung menurut proinsi, berkisar

    antara (.6* di 8ampung sampai %(.6* di pidemiologi ; habitatnya di kulit, membran mukosa. Dan penyebarannya melalui

    droplet yang terjadi biasanya di ruangan yang ramai

    Struktur ;

    =apsul ; terdiri dari asam hyaluronat yang tidak terdeteksi

    sehingga tidak dianggap benda asing oleh tubuh

    Dinding sel ;

    &imbria ; mempunyai protein$2 sebagai faktor irulensi utama

    =arbohidrat

    Protein &;untuk membantu bakteri menempel pada pharin?

    Produk;

    Sitokin

    Streptolysin 4 dan S; untuk merusak sel$sel dengan cara melisis sel$sel

    di sekitarnya

    Streptokinase ; membantu mengubah plasminogen menjadi plasmin

    sehingga penyebaran infeksi semakin mudah

    1#a peptidase ; inaktiator c#a

    Streptodornase ; membantu nekrosis D

  • 7/25/2019 Sken 3 Fix Kardio

    3/31

    beberapa hari dapat berubah menjadi negatif gram. 7idak membentuk spora, kecuali beberapa

    strain yang hidupnya saprofitik. Geraknya negatif. Strain yang irulen membuat selubung

    yang mengandung hyaluronic acid dan 2 type specific protein.

    AS74 ! anti$streptolisin 4" merupakan antibodi yang paling dikenal dan paling sering

    digunakan untuk indikator terdapatnya infeksi streptococcus. 8ebih kurang +) * penderitademam reumatik B penyakit jantung reumatik akut menunjukkan kenaikkan titer AS74 iniC

    bila dilakukan pemeriksaan atas ' antibodi terhadap streptococcus, maka pada -# * kasus

    demam reumatik B penyakit jantung reumatik didapatkan peninggian atau lebih antibodi

    terhadap streptococcus.

    &aktor$faktor pada indiidu ;

    1. Faktor genetik

    Adanya antigen limfosit manusia ! H8A " yang tinggi. H8A terhadap demam rematik

    menunjkan hubungan dengan aloantigen sel spesifik dikenal dengan antibodi monoklonal

    dengan status reumatikus

    2. Jenis kelamin

    Demam reumatik sering didapatkan pada anak /anita dibandingkan dengan anak laki$laki.

    7etapi data yang lebih besar menunjukkan tidak ada perbedaan jenis kelamin, meskipun

    manifestasi tertentu mungkin lebih sering ditemukan pada satu jenis kelamin.

    3. Golongan etnik dan ras

    Data di Amerika tara menunjukkan bah/a serangan pertama maupun ulang demam

    reumatik lebih sering didapatkan pada orang kulit hitam dibanding dengan orang kulit putih.

    7etapi data ini harus dinilai hati$hati, sebab mungkin berbagai faktor lingkungan yang

    berbeda pada kedua golongan tersebut ikut berperan atau bahkan merupakan sebab yang

    sebenarnya.

    . !mur

    mur agaknya merupakan faktor predisposisi terpenting pada timbulnya demam reumatik B

    penyakit jantung reumatik. Penyakit ini paling sering mengenai anak umur antara #$%# tahun

    dengan puncak sekitar umur + tahun. 7idak biasa ditemukan pada anak antara umur '$# tahun

    dan sangat jarang sebelum anak berumur ' tahun atau setelah () tahun. Distribusi umur ini

    dikatakan sesuai dengan insidens infeksi streptococcus pada anak usia sekolah. 7etapi

    2arko/itE menemukan bah/a penderita infeksi streptococcus adalah mereka yang berumur

    ($6 tahun.

    ". #eadaan gi$i dan lain%lain

    =eadaan giEi serta adanya penyakit$penyakit lain belum dapat ditentukan apakah merupakan

    faktor predisposisi untuk timbulnya demam reumatik.

    &. Reaksi autoimun

    Dari penelitian ditemukan adanya kesamaan antara polisakarida bagian dinding sel

    streptokokus beta hemolitikus group A dengan glikoprotein dalam katub mungkin ini

    mendukung terjadinya miokarditis dan alulitis pada reumatik feer

    &aktor$faktor lingkungan ;

    1. #eadaan sosial ekonomi yang 'uruk

  • 7/25/2019 Sken 3 Fix Kardio

    4/31

    2ungkin ini merupakan faktor lingkungan yang terpenting sebagai predisposisi untuk

    terjadinya demam reumatik. :nsidens demam reumatik di negara$negara yang sudah maju,

    jelas menurun sebelum era antibiotik termasuk dalam keadaan sosial ekonomi yang buruk

    sanitasi lingkungan yang buruk, rumah$rumah dengan penghuni padat, rendahnya pendidikan

    sehingga pengertian untuk segera mengobati anak yang menderita sakit sangat kurangC

    pendapatan yang rendah sehingga biaya untuk pera/atan kesehatan kurang dan lain$lain.Semua hal ini merupakan faktor$faktor yang memudahkan timbulnya demam reumatik.

    2. (klim dan geografi

    Demam reumatik merupakan penyakit kosmopolit. Penyakit terbanyak didapatkan didaerah

    yang beriklim sedang, tetapi data akhir$akhir ini menunjukkan bah/a daerah tropis pun

    mempunyai insidens yang tinggi, lebih tinggi dari yang diduga semula. Didaerah yang

    letaknya agak tinggi agaknya insidens demam reumatik lebih tinggi daripada didataran

    rendah.

    3. )uaca

    Perubahan cuaca yang mendadak sering mengakibatkan insidens infeksi saluran nafas bagianatas meningkat, sehingga insidens demam reumatik juga meningkat.

    Penyebab terjadinya penyakit jantung reumatik diperkirakan adalah reaksi autoimun

    !kekebalan tubuh" yang disebabkan oleh demam reumatik. Agen penyebab adalah infeksi

    Streptococcus beta hemolyticus group A pada tenggorok selalu mendahului terjadinya demam

    reumatik, baik pada serangan utama atau pada serangan ulang.

    &aktor predisposisi DR dan P0R adalah ;

    % Ri/ayat infeksi Streptococcussebelumnya

    ( Genetik ; lebih sering pada kembar monoEigotik dan berhubungan dengan antigen

    H8A

    ' =emiskinan dan kepadatan penduduk

    sia ; -)* serangan DR pertama pada usia #$%# tahun

    # Sistem imun

    =uman Streptokokus grup A merupakan kuman yang terbanyak menimbulkan

    tonsilofaringitis, di mana juga menyebabkan demam reumatik. Hampir semua Streptokokus

    grup A adalah beta hemolitik.

    :nfeksi terjadi apabila organisme melekat pada permukaan endokardium selama

    episode bakteremia. Pada beberapa kasus, penyebab infeksi hematogen jelas, seperti pada

    kasus pemakai obat terlarang intraena yang menyuntikkan bahan tercemar secara langsung

    ke dalam aliran darahC infeksi di tempat lain atau ri/ayat tindakan gigi, bedah, atau interensi

    lainnya !misal; kateterisasi urin" juga dapat menyebabkan penyebaran kuman ke aliran darah.

  • 7/25/2019 Sken 3 Fix Kardio

    5/31

    diketahui. Pada umumnya para ahli sependapat bah/a demam remautik termasuk dalam

    penyakit autoimun.

    Streptococcus diketahui dapat menghasilkan tidak kurang dari () produk ekstrasel

    yang terpenting diantaranya ialah streptolisin 4, streptolisin S, hialuronidase, streptokinase,

    difosforidin nukleotidase, dioksiribonuklease serta streptococcal erytrogenic to?in. Produk$produk tersebut merangsang timbulnya antibodi.

    Pada penderita yang sembuh dari infeksi streptococcus, terdapat kira$kira () sistem

    antigen$antibodiC beberapa diantaranya menetap lebih lama daripada yang lain. Anti D

  • 7/25/2019 Sken 3 Fix Kardio

    6/31

    2ekanisme patogenesis Streptokokus

    Proses sensitasi akan memicu sekresi antibodi terhadap protein 2 oleh sel plasma, aktiasi

    sel 7 menjadi sel 7 efektor dan sel memori terhadap antigen protein 2. Perlu diketahui,

    bah/a didalam tubuh kita protein 2 juga dimiliki oleh jaringan ikat kulit, SSP, sendi,

    sarkolema dan myosin jantung, akibatnya selain menyerang kuman SGA, sel$sel spesifik

    tersebut menyerang jaringan sendiri !Autoimunitas" akibatnya terjadi kerusakan jaringan dan

    muncul manifestasi DR.

    Apabila DR tidak segera diatasi maka proses lebih lanjut adalah kelainan yang terjadi pada

    katup yang disebut sebagai Penyakit 0antung Reumatik F P0R.

  • 7/25/2019 Sken 3 Fix Kardio

    7/31

    7eori yang paling dapat diterima adalah teori imunologi.Streptokokus memiliki

    kapsul yang terdiri atas protein 2 kemudian menempel pada endotel mukosa !saluran

    napas atas", mensekresi toksin yang dapat memicu radang dan membantu penyebaran

    ke aliran darah. Sel AP1 mempresentasikan antigen SGA yang berupa protein 2 pada

    sistem imun spesifik !sel dan sel 7", kemudian sel ini tersensitasi dan berproliferasi

    serta berdiferensiasi.

  • 7/25/2019 Sken 3 Fix Kardio

    8/31

    Proses sensitasi akan memicu sekresi antibodi terhadap protein 2 oleh sel

    plasma, aktiasi sel 7 menjadi sel 7 efektor dan sel memori terhadap antigen protein

    2. Perlu diketahui, bah/a didalam tubuh kita protein 2 juga dimiliki oleh jaringan

    ikat kulit, SSP, sendi, sarkolema dan myosin jantung, akibatnya selain menyerang

    kuman SGA, sel$sel spesifik tersebut menyerang jaringan sendiri !Autoimunitas"

    akibatnya terjadi kerusakan jaringan dan muncul manifestasi DR.Apabila DR tidak

    segera diatasi maka proses lebih lanjut adalah kelainan yang terjadi pada katup yang

    disebut sebagai Penyakit 0antung Reumatik F P0R.

    *anifestasi #linis

    %. Artritis

    Adalah gejala mayor yang sering ditemukan pada demam rematik akut. Sendi

    yang dikenai berpindah$pindah tanpa cacat yang biasanya dalah sendi besar seperti

    lutut, pergelangan kaki, paha, lengan, panggul, siku, dan bahu. 2unculnya tiba$tibadengan rasa nyeri yang meningkat %($( jam yang diikuti dengan reaksi radang.

  • 7/25/2019 Sken 3 Fix Kardio

    9/31

    . >ritema 2arginatum

    Ditemukan kira$kira #* dari pasien demam rematik, dan berlangsung

    berminggu$minggu dan berbulan$bulan. 7idak nyeri dan tidak gatal.

    #.

  • 7/25/2019 Sken 3 Fix Kardio

    10/31

    #

  • 7/25/2019 Sken 3 Fix Kardio

    11/31

    2erupakan fase akut demam reumatik, saat timbulnya berbagai manifestasi klinik

    demam reumatikBpenyakit jantung reumatik. 2anifestasi klinik tersebut dapat

    digolongkan dalam gejala peradangan umum !gejala minor" dan manifestasi spesifik

    !gejala mayor" demam reumatikBpenyakit jantung reumatik.

    Stadium (

    Disebut juga stadium inaktif. Pada stadium ini penderita demam reumatik tanpa kelainan

    jantung atau penderita penyakit jantung reumatik tanpa gejala sisa katup tidak

    menunjukkan gejala. Pada penderita penyakit jantung reumatik dengan gejala sisa

    kelainan katup jantung, gejala yang timbul sesuai dengan jenis serta beratnya kelainan.

    Pada fase ini baik penderita demam reumatik maupun penyakit jantung reumatik

    se/aktu$/aktu dapat mengalami reaktiasi penyakitnya.

    *enurut Jenis Penyakit

    (nsufisiensi *itral /Regurgitasi *itral0:nsufisiensi mitral merupakan lesi yang paling sering ditemukan pada masa anak$

    anak dan remaja dengan P0R kronik. Pada keadaan ini bisa juga terjadi pemendekan

    katup, sehingga daun katup tidak dapat tertutup dengan sempurna. Penutupan katup mitral

    yang tidak sempurna menyebabkan terjadinya regurgitasi darah dari entrikel kiri ke

    atrium kiri selama fase sistol. Pada kelainan ringan tidak terdapat kardiomegali, karena

    beban olume maupun kerja jantung kiri tidak bertambah secara bermakna. Hal ini bisa

    dikatakan bah/a insufisiensi mitral merupakan klasifikasi ringan, karena tidak terdapat

    kardiomegali yang merupakan salah satu gejala gagal jantung.7anda$tanda fisik

    insufisiensi mitral utama tergantung pada keparahannya. Pada penyakit ringan,tanda$

    tanda gagal jantung tidak akan ada. Pada insufisiensi berat, terdapat tanda$tanda gagal

    jantung kongestif kronis, meliputi kelelahan, lemah, berat badan turun, pucat.

    Stenosis *itral

    Stenosis mitral merupakan kelainan katup yang paling sering diakibatkan oleh

    P0R. Perlekatan antar daun$daun katup, selain dapat menimbulkan insufisiensi mitral

    !tidak dapat menutup sempurna" juga dapat menyebabkan stenosis mitral !tidak dapat

    membuka sempurna". :ni akan menyebabkan beban jantung kanan akan bertambah,

    sehingga terjadi hipertrofi entrikel kanan yang dapat menyebabkan gagal jantung kanan.

    Dengan terjadinya gagal jantung kanan, stenosis mitral termasuk ke dalam kondisi yang

    berat

    (nsufisiensi orta /Regurgitasi orta0

    P0R menyebabkan sekitar #)* kasus regurgitasi aorta. Pada sebagian besar kasus

    ini terdapat penyakit katup mitralis serta stenosis aorta. Regurgitasi aorta dapat

    disebabkan oleh dilatasi aorta,yaitu penyakit pangkal aorta. =elainan ini dapat terjadi

    sejak a/al perjalanan penyakit akibat perubahan$perubahan yang terjadi setelah proses

    radang rematik pada katup aorta. :nsufisiensi aorta ringan bersifat asimtomatik. 4leh

    karena itu, insufisiensi aorta juga bisa dikatakan sebagai klasifikasi P0R yang ringan.

    7etapi apabila penderita P0R memiliki insufisiensi mitral dan insufisiensi aorta, maka

    klasifikasi tersebut dapat dikatakan sebagai klasifikasi P0R yang sedang. Hal ini dapat

    dikaitkan bah/a insufisiensi mitral dan insufisiensi aorta memiliki peluang untuk menjadi

    klasifikasi berat, karena dapat menyebabkan gagal jantung.

  • 7/25/2019 Sken 3 Fix Kardio

    12/31

    Stenosis aorta

    Stenosis aorta adalah obstruksi aliran darah dari entrikel kiri ke aorta dimana lokasi

    obstruksi dapat terjadi di aluler, supraaluler, dan subaluler. Gejala$gejala stenosis aorta

    akan dirasakan penderita setelah penyakit berjalan lanjut termasuk gagal jantung dan

    kematian mendadak. Pemeriksaan fisik pada stenosis aorta yang berat didapatkan tekanannadi menyempit dan lonjakan denyut arteri melambat

    *anifestasi #linis

    *anifestasi demam rematik yang 'er,u'ungan dengan -antung

    Pancarditis adalah komplikasi kedua tersering pada demam rematik !#)*"

    dan merupakan komplikasi yang serius.Pasien mengeluh dyspnea, rasa

    tidak nyaman pada dada dari ringan hingga sedang, pleuritic chest pain,

    edema, batuk, atau orthopnea.Pada pemeriksaan fisik, carditis dapatdideteksi dengan terdengarnya murmur yang sebelumnya tidak ada dan

    takikardia yang tidak berhubungan dengan demam. 2urmur baru atau

    berubahnya bunyi murmur berhubungan dengan terjadinya rheumatic

    valvulitis. Gejala yang berasal dari jantung meliputi gejala gagal jantung

    dan pericarditis.

    %. 2urmur baru atau berubahnya bunyi murmur

    7erdengarnya murmur pada demam rematik akut berhubungan dengan

    insufisiensi katup. 2urmur yang dapat terdengar pada demam rematik

    akut adalah ;

    a. Apical pansystolic murmur

    Dengan karakteristik bernada tinggi, blo/ing$uality murmur yang

    disebabkan oleh regurgitasi mitral. unyi murmur ini tidak

    dipengaruhi oleh respirasi atau posisi pasien. :ntensitas murmur

    biasanya (B6 atau lebih besar.

    b. Apical diastolic murmur

    Dikenal dengan 1arey$1oombs murmur. 2ekanisme dari murmur

    ini adalah terjadinya mitral stenosis, yang disebabkan karena

    olume yang sangat besar saat pengisian entrikel dikarenakan

    aliran regurgitasi dari katup mitral. 2urmur ini dapat terdengar

    lebih jelas dengan menggunakan sisi bel dari stetoskop dan pada

    saat pasien dengan posisi miring ke kiri dan pasien menahan napassaat ekspirasi.

    c. Basal diastolic murmur

    Murmur a/al diastolic dari regurgitasi aorta, dengan karakteristik

    murmur bernada tinggi, decrescendo, terdengar lebih jelas pada

    bagian kanan atas dan midsternal pada ekspirasi dalam.

    Derajat mur$mur ;

    a. Derajat % ; bising yang sangat lemah

    b. Derajat ( ; bising yang lemah tetapi mudah terdengar

    c. Derajat ' ; bising agak keras tetapi tidak disertai getaran bising

    d. Derajat ; bising cukup keras dan disertai getaran bising

    e. Derajat # ; bising sangat keras yang tetap terdengar bila stetoskopditempelkan sebagian saja pada dinding dada

  • 7/25/2019 Sken 3 Fix Kardio

    13/31

    f. Derajat 6 ; bising paling keras dan tetap terdengar meskipun

    stetoskop diangkat dari dinding dada

    (. Gagal jantung kongestif

    Gagal jantung dapat terjadi sekunder karena insufisiensi katup yang

    berat atau myocarditis.Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda$tanda

    gagal jantung seperti takipnoe, orthopnea, peningkatan 0P, ronchibasah karena edema paru, gallop, edema pada ekstremitas.

    '. Pericarditis

    7erdengarnya pericardial friction rub menandakan terdapatnya

    pericarditis.

    2eningkatnya bunyi dull pada perkusi jantung, ictus cordis yang tidak

    terlihat, dan terdengarnya bunyi jantung yang lebih teredam dapat

    menunjukkan terdapatnya pericarditis. Pada keadaan darurat, jika

    terdapat efusi pericardial dilakukan pericardiocentesis.

    *anifestasi demam rematik yang tidak 'er,u'ungan dengan -antung

    Gejala noncardiactermasukpolyarthritis chorea erythema marginatum, dannodul subkutan, selain itu nyeri abdomen, arthralgia, epistaksis, demam juga

    dapat didapatkan.

    1. !olyarthritis

    Gejala yang sering dan gejala a/al yang didapatkan pada demam rematik

    akut !pada 5)$5#* pasien".=arakteristik dari arthritis adalah biasanya

    dimulai dari sendi$sendi besar di ekstremitas bagian ba/ah !lutut dan

    pergelangan kaki", yang kemudian menjalar ke sendi$sendi besar lainnya

    di ekstremitas atas !siku dan pergelangan tangan". 7erdapat nyeri pada

    sendi yang terkena, bengkak, hangat, kemerahan pada kulit karena proses

    inflamasi dan didapatkan keterbatasan gerak pada sendi yang terkena.

    Arthritis ini mencapai nyeri maksimal pada %($( jam, yang menetap

    selama ($6 hari !sangat jarang nyeri bertahan lebih dari ' minggu", nyeri

    akan berkurang dengan pemberian aspirin.

    2. Sydenham chorea

    7terjadi pada %)$')* pasien dengan demam rematik.=eluhan pasien

    adalah kesulitan dalam menulis, gerakan$gerakan /ajah, tangan dan kaki

    tanpa tujuan, kelemahan yang menyeluruh, dan emosional yang labil.

    Pada pemeriksaan fisik didapatkan hypere"tended joints, hipotonia,

    fasikulasi lidah, dan gerakan tidak bertujuan. Gejala ini akan mengalami

    resolusi dalam %$( minggu dan akan sembuh sempurna dalam ($' bulan.

    '. #rythema marginatumDitemukan pada kira$kira #* pasien demam rematik, berlangsung

    berminggu$minggu dan berbulan, tidak nyeri dan tidak gatal. 8esi

    eritematous dengan /arna pucat pada bagian tengah dan disekelilingnya,

    dengan tepi yang bergelombang.

  • 7/25/2019 Sken 3 Fix Kardio

    14/31

    Gam'ar 2.3 Eryt,ema marginatum

    !inotto, ())("

    . Subcutaneous nodules

    7erjadi pada )$+* pasien dengan demam rematik.0ika terdapat nodul,

    maka nodul didapatkan pada daerah siku, lutut, pergelangan kaki dan

    pergelangan tangan, prosesus spinosus dari ertebra.

  • 7/25/2019 Sken 3 Fix Kardio

    15/31

    ". 7hromboembolism terjadi sebagai akibat komplikasi dari mitral

    stenosis. 7erjadi karena atrium kiri berdilatasi, cardiac output

    menurun, dan pasien dengan atrial fibrilasi. =ejadian

    thromboembolism dapat menurun dengan pemberian antikoagulan.

    &. Aritmia atrial berhubungan dengan pelebaran dari atrium kiri !karena

    kelainan katup mitral".

    Diagnosis dan Diagnosis anding

    %. Anamnesis

    (. Pemeriksaan &isik ; didapati manifestasi klinis DR atau P0R

    '. Pemeriksaan Hematologi rutin ; 8eukositosis yang didominasi neutrofil,

    hemoglobin rendah, 8>D cepat, 1RP meningkat.

    . =ultur bakteri ; !I" streptokokus pada hapusan tenggorok. Apabila hasilnya !$"

    maka kemungkinan ;$ 7elah mendapat antibiotika

    sebelumnya

    $ 2ikroba tidak dapat tumbuh dengan

    kultur biasa

    =ultur !I" streptokokus pada ADP.

    7erlihat Eona hemolitik dengan /arna

    kehijauan disekelilingnya.

    #. >=G

    Pada panyakit jantung rematik akut, sinus takikardia dapat diperoleh.

    A block derajat : dapat diperoleh pada beberapa pasien, didapatkan gambaran

    PR interal memanjang. A block derajat : tidak spesifik sehingga tidak

    digunakan untuk mendiagnosis penyakit jantung rematik. 0ika didapatkan A

    block tidak berhubungan dengan adanya penyakit jantung rematik yang kronis.

    A block derajat :: dan ::: juga dapat didapatkan pada penyakit jantung rematik,

    block ini biasanya mengalami resolusi saat proses rematik berhenti.

    Pasien dengan penyakit jantung rematik juga dapat terjadi atrial flutteratau atrial

    fibrilasi yang disebabkan kelainan katup mitral yang kronis dan dilatasi atrium.

    6. :munologi ; dapat diambil ($' minggu pasca DR atau $# minggu pasca infeksi

    SGA di tenggorokan. Hasil positif bila ;

  • 7/25/2019 Sken 3 Fix Kardio

    16/31

    5. Histopatologi ; ditemukan Jadan AschoffK pada septum fibrosa interaskular,

    jaringan ikat periaskular dan daerah subendotelial.

    adan atau nodul Aschoff adalah daerah terlokalisir yang berisi sel$sel fibrotik

    dengan sebukan sel$sel datia Aschoff dan Anitcho/ myocyte !histiosit dengan

    sitoplasma yang mengandung fibril, nukleusnya tampak seperti ulat bulu".

  • 7/25/2019 Sken 3 Fix Kardio

    17/31

    Diagnosis anding 4

    %. Arthritis Rheumatoid

    Poliarthritis pada anak$anak diba/ah 'tahun atau lebih, biasanya terjadi secara salisil

    dibandingkan dengan arthritis pada demam rematik

    (. Sickel cell anemia

    7erjadi pada anak diba/ah 6bulan. Adanya penurunan hb yang signifikan !L5gBdl".

    8eukositosis tanpa adanya tanda$tanda radang. Pada perjalanan yang kronis F

    kardiomegali. Diperlukan pemeriksaan pada sumsum tulang

    '. =arditis et causa irus

    7erutama disebabkan oleh co?akie dengan arboirus dapat menyebabkan miokarditis

    dengan tanda$tanda kardiomegali, aritmia dan gagal jantung. =ardiomegali F bising

  • 7/25/2019 Sken 3 Fix Kardio

    18/31

    sistolik !2:". tidak terdapat murmur. Perikarditis akibat irus harus disebabkan dengan

    DR karena pada irus disertai dengan alulitis.

    Diagnosis dan DD

    #riteria diagnosis Ducket Jones yang dire5isi ole, 6;

    *ayor *inor

    =arditisDemam

    Poliartritis migransArtralgia dan myalgia

    =horeaAnemia

    >ritema marginatum Anoreksia dan penurunan

  • 7/25/2019 Sken 3 Fix Kardio

    19/31

    oleh respirasi atau posisi. :nsufisiensi mitral berhubungan dengan disfungsi katup,

    chorda tendineae, dan muskulus papilaris.

    2urmur diastolik apikal !juga dikenal sebagai murmur 1arey$1oombs"

    7erdengar dengan karditis aktif dan menyertai insufisiensi mitral parah.

    2ekanisme untuk murmur ini adalah stenosis mitral relatif, bergantung pada besarolume aliran regurgitasi yang melintasi katup mitral selama pengisian entrikel.

    2urmur jenis ini terdengar jelas dengan bel stetoskop pada pasien dengan posisi

    lateral kiri dan nafas saat ekspirasi.

    asal murmur diastolik

    Adalah murmur diastolik a/al regurgitasi aorta dan bernada tinggi, dapat

    terdengar jelas sepanjang perbatasan sternum kanan atas dan midsternalis kiri

    setelah ekspirasi yang dalam dengan posisi pasien condong ke depan.

    Pemeriksaan penun-ang

    Pemeriksaan laboratorium

    =ultur tenggorokan

    7emuan kultur tenggorokan untuk Streptococcus hemolitic grup A biasanya

    negatif dengan gejala saat demam rematik atau penyakit jantung rematik muncul.

    paya harus dilakukan untuk mengisolasi organisme sebelum memulai terapi

    antibiotik untuk membantu mengkonfirmasi diagnosis dari faringitis streptokokus.

    Rapid antigen detection test

    7es ini memungkinkan deteksi cepat antigen Streptococcus hemolitic grup Adanmemungkinkan diagnosis faringitis streptokokus dan inisiasi terapi antibiotik.

    =arena tes deteksi antigen cepat memiliki spesifisitas lebih dari -# * tetapi

    sensitiitas hanya 6)$-) *, kultur tenggorokan harus diperoleh dalam

    hubungannya dengan tes ini.

    Antibodi Antistreptococcal

    Gambaran klinis demam rematik dimulai pada saat kadar antibodi

    antistreptococcal berada di puncak demam. Dengan demikian, tes antibodi

    antistreptococcal berguna untuk mengkonfirmasikan Streptococcus hemolitic

    grup A. 7ingkat tinggi dari antibodi antistreptococcal berguna, terutama pada

    pasien yang hadir dengan chorea sebagai satu$satunya kriteria diagnostik.Sensitiitas untuk infeksi baru$baru ini dapat ditingkatkan dengan menguji

    beberapa antibodi. 7iter antibodi harus diperiksa pada interal ( minggu untuk

    mendeteksi titer meningkat.

    Antibodi antistreptococcal ekstraseluler yang paling umum diuji meliputi

    antistreptolysin 4 !AS4", antideo?yribonuclease !D

  • 7/25/2019 Sken 3 Fix Kardio

    20/31

    glomerulonefritis akut. Hasil Antihyaluronidase sering abnormal pada pasien

    demam rematik dengan tingkat titer AS4 normal dan akan naik lebih a/al dan

    bertahan lebih lama dari peningkatan titer AS4 selama demam rematik.

    &ase akut reaktan

    Protein dan laju endap 1$reaktif meningkat pada demam rematik karena sifat

    inflamasi dari penyakit. =edua tes memiliki sensitiitas yang tinggi tetapispesifisitas rendah untuk demam rematik. 2ereka dapat digunakan untuk

    memantau resolusi peradangan, mendeteksi kekambuhan saat mengonsumsi

    aspirin, atau mengidentifikasi kekambuhan penyakit.

    Antibodi reaktif jantung

    7ropomyosin meningkat pada demam rematik akut.

    ji deteksi cepat untuk D+B%5

    7eknik immunofluorescence ini untuk mengidentifikasi penanda sel D+B%5

    positif pada -)* pasien dengan demam rematik. :ni mungkin berguna untuk

    mengidentifikasi pasien yang berisiko untuk terkena demam rematik.

    Pemeriksaan radiologi

    Roentgenografi dada

    =ardiomegali, kongesti paru, dan temuan lain yang sesuai dengan gagal jantung

    dapat terlihat pada radiografi dada. ila pasien mengalami demam dan gangguan

    pernapasan, radiografi dada membantu membedakan gagal jantung akibat

    pneumonia rematik.

    Gam'ar 2. =ardiomegali

    DopplerFechocardiogram

    Dalam penyakit jantung rematik akut, Doppler$echokardiografi mengidentifikasidan menghitung insufisiensi katup dan disfungsi entrikel. Dengan karditis ringan,

    regurgitasi mitral dapat hadir selama penyakit fase akut tetapi sembuh dalam

    beberapa minggu atau bulan. Sebaliknya, pasien dengan karditis sedang hingga

    parah memiliki mitral persisten danBatau regurgitasi aorta.

    &itur echocardiographic yang paling penting dari regurgitasi mitral dari alulitis

    rematik akut adalah dilatasi annulus, pemanjangan korda ke anterior leaflet, dan

    regurgitasi mitral mengarah ke posterolateral.

    Selama demam rematik akut, entrikel kiri sering melebar. Dengan demikian,

    beberapa ahli jantung percaya bah/a insufisiensi katup !dari endokarditis",

    disfungsi miokard !dari miokarditis", adalah penyebab dominan gagal jantung

    pada demam rematik akut.

  • 7/25/2019 Sken 3 Fix Kardio

    21/31

    Pada penyakit jantung rematik kronis, echocardiography dapat digunakan untuk

    melacak perkembangan stenosis katup dan dapat membantu menentukan /aktu

    untuk interensi bedah. 1uspis dari katup yang terkena menjadi difus menebal,

    dengan fusi komisura dan korda tendinea. Peningkatan echodensity katup mitral

    dapat menandakan kalsifikasi.

    Gam'ar 3. Sistolik :nsufisiensi 2itral

    7ampilan parasternal long$a?is menunjukkan insufisiensi sistolik mitral denganpancaran khas dengan penyakit jantung rematik !pancaran biru membentang dari

    entrikel kiri ke atrium kiri". Pancaran ini biasanya diarahkan ke dinding lateral

    dan posterior. !8 ; entrikel kiri, 8A ; atrium kiri, Ao ; aorta, R ; entrikel

    kanan".

    Gam'ar . Diastolik :nsufisiensi Aorta

    7ampilan parasternal long$a?is menunjukkan diastolik insufisiensi aorta memiliki

    pancaran khas diamati dengan penyakit jantung rematik !pancaran merah

    membentang dari aorta ke entrikel kiri". !8 ; entrikel kiri, 8A ; atrium kiri,

    Ao ; aorta, R ; entrikel kanan".

    7he 3orld Heart &ederation telah menerbitkan pedoman untuk mengidentifikasi

    indiidu dengan penyakit rematik tanpa ri/ayat yang jelas dari demam rematik

    akut. erdasarkan gambaran ( dimensi !(D" dan pulsasi dan /arna Doppler,pasien dibagi menjadi ' kategori ; penyakit jantung rematik yang pasti, penyakit

    jantung rematik, dan normal. ntuk pasien anak$anak !didefinisikan pada usiaL()

    tahun".

    0antung kateterisasi

    Pada penyakit jantung rematik akut, prosedur ini tidak diindikasikan. Pada

    penyakit kronis, kateterisasi jantung telah dilakukan untuk mengealuasi penyakit

    katup mitral dan aorta.

    Gejala postkaterisasi termasuk perdarahan, nyeri, mual dan muntah, dan obstruksi

    arteri atau ena dari trombosis atau spasme. =omplikasi mungkin termasuk

    insufisiensi mitral setelah dilatasi balon katup mitral, takiaritmia, bradiaritmia, danoklusi pembuluh darah.

  • 7/25/2019 Sken 3 Fix Kardio

    22/31

    >=G

    Pada >=G, takikardia sinus paling sering menyertai penyakit jantung rematik

    akut. 7idak ada korelasi antara bradikardi dan tingkat keparahan karditis.

    7ingkat pertama atrioentrikular !A" block !perpanjangan interal PR" diamati

    pada beberapa pasien dengan penyakit jantung rematik. =elainan ini mungkinterkait dengan peradangan miokard lokal yang melibatkan A node atau askulitis

    yang melibatkan arteri nodal A. lok A tingkat pertama adalah penemuan yang

    spesifik dan tidak boleh digunakan sebagai kriteria untuk diagnosis penyakit

    jantung rematik. =eberadaannya tidak berkorelasi dengan perkembangan penyakit

    jantung rematik kronis.

    7ingkat dua !intermittent" dan tingkat tiga !lengkap" A blok dengan

    perkembangan entrikel berhenti telah dijelaskan. lok jantung dalam pengaturan

    demam rematik, bagaimanapun, biasanya sembuh dengan sisa proses penyakit.

    =etika demam rematik akut dikaitkan dengan perikarditis, eleasi segmen S7

    dapat hadir dan kebanyakan pada lead ::, :::, a&, dan $6.

    % Anamnesis ; keluhan demam, menggigil, sesak nafas, batuk, nyeri dada, mual,

    muntah, penurunan dan nyeri otot atau sendi.

    ( Pemeriksaan fisik ; fenomena emboli, splenomegali, clubbing finger !kuku

    mencuat ke atas karena penambahan jaringan ikat didasar kuku akibat hipoksia

    kronik", petekie, 4slerNs node, 0ane/ay lesions, Roth spots dan murmur.

    2urmur yang terdengar pada keterlibatan katup trikuspid terdengar jelas saat

    inspirasi berupa blo/ing holosistolik pada garis sternal kiri ba/ah !Riello$

    1arallo maneuer".Pada >: katup trikuspid, ')$#)* terdengar murmur. Sedangkan >: katup mitral,

    murmur ditemukan O-)* pasien.

    ' =ultur darah ; diambil pada saat suhu tubuh tinggi, kultur dilakukan sebanyak '

    kali dengan interal minimal % jam. ila dalam kultur ditemukan 24 penyebab

    maka hasil akan positif dan sangat mendukung diagnosis >:.

    >kokardiografi ; sangat berguna bila kultur darah negatif atau bakteremia

    persisten yang sumber infeksinya belum diketahui. Diagnosis pasti dapat

    ditegakkan dengan menemukan egetasi pada katup.>kokardiografi transesofageal !>cho$Doppler" lebih terpilih dibanding

    transtorakal karena sensitiitas dan spesifitas ++$%))* dan -%$%))*, dapat

    membantu diagnosa >: pada pasien komplikasi seperti PP4= atau katup prostetik.

  • 7/25/2019 Sken 3 Fix Kardio

    23/31

    Perforasi katup mitral dan regurgitasi aorta pada pasien

    A Pemerikasaan darah rutin

    % Hb rendah( 8eukositosis

    ' 8>D meningkat

    Analisis urin

    Hematuria dg proteinuria

    1 =ultur darah !penting pada pasien panas dengan lesi di jantung"

    % Pemeriksaan '? berturut$turut dg interal minimal % jam

    ( Sampel darah ena dan arteri !#ml lebih baik %) ml pada

    de/asa"

    ' Pengguna antibiotik dikultur ($+ jam,bila masih negatifdiulang % minggu kemudian

    7erdiri % botol kuman anaerob dan % botol kuman aerob

    diencerkan dalam broth media

    Diagnosis anding

    % Appendicitis

    sus buntu adalah akhir dari struktur tubular dari sekum. Apendisitis merupakan

    hasil dari peradangan akut usus buntu dengan gejala sakit perut yang hebat seperti

    yang dialami pada penyakit jantung koroner. Pada penyakit jantung rematik terjadiperadangan mikroaskuler mesenterika akut sedangkan pada appendicitis

    peradangan pada appendi?.

    ( Dilatasi kardiomiopati

    penyakit progresif otot jantung yang ditandai dengan pembesaran ruang entrikel

    dan disfungsi kontraktil dengan penebalan dinding entrikel kiri !8". entrikel

    kanan juga dapat melebar dan disfungsional. Dilatasi 1ardiomyopathy adalah

    penyebab paling umum ketiga gagal jantung dan alasan yang paling sering untuk

    transplantasi jantung. Gejala yang sering timbul yaitu kelelahan, Dyspnea saat

    aktiitas, sesak napas, 4rtopnea hampir sama dengan penyakit jantung rematik.

    ' 1occidioidomycosis

  • 7/25/2019 Sken 3 Fix Kardio

    24/31

    Disebabkan oleh 1occidioides immitis, jamur asli tanah di San 0oauin alley of

    1alifornia, dan dengan 1.posadasii. Gejala yang timbul seperti demam, batuk,

    nyeri dada, sesak napas, eritema.

    =a/asaki disease

    Penyakit =a/asaki !=D" adalah sindrom askulitis demam akut anak usia dini,meskipun memiliki prognosis yang baik dengan pengobatan, dapat menyebabkan

    kematian karena adanya aneurisma arteri koroner !1AA" dalam persentase pasien

    yang sangat kecil. Gejalanya berupa miokarditis dan perikarditis, sama dengan

    penyakit jantung rematik.

  • 7/25/2019 Sken 3 Fix Kardio

    25/31

    mgBkgBhari P4 dibagi ' ata kali per hari, tidak melebihi ' gBhari, dan dosis

    anak O%( tahun sama seperti orang de/asa.

    '. 4bat Antiradang

    Salisilat memiliki efek dramatis dalam meredakan atritis dan demam. 4bat

    ini dapat digunakan untuk memperkuat diagnosis karena artritis demamrematik memberikan respon yang cepat terhadap pemberian salisilat.

    radikasi terhadap Streptococcus dengan pemberian antibiotik dengan drug of

    choice!D41" adalah antibiotik golongan penisilin.

    '. ntuk peradangan dan rasa nyeri yang terjadi dapat diberikan salisilat, obat anti

    inflamasi nonsteroid !4A:

  • 7/25/2019 Sken 3 Fix Kardio

    26/31

    +ira, 'aring /tatalaksana20

    7irah baring harus dilakukan pada pasien dengan demam rematik terutama pasien

    dengan karditis. Demikian halnya pada pasien yang mengalami arthritis, karena bila

    sendi yang mengalami inflamasi dipergunakan untuk melakukan aktiitas berat akan

    menyebabkan kerusakan sendi permanen.

    +erapi farmakologis

    7erapi farmakologis meliputi pemberian antibiotik, obat anti inflamasi !baik golongan

    4A:

  • 7/25/2019 Sken 3 Fix Kardio

    27/31

    actericidal mela/an organisme sensitif apabila konsentrasinya

    terpenuhi dan sangat efektif selama fase multiplikasi aktif.

    =onsentrasi inadekuat hanya mengakibatkan efek bakteriostatik.

    Farmakokinetik ; dikonsumsi pada saat perut kosong. 2engalami

    metabolime hepatic. Dieksresi di urin.

    #ontraindikasi ; Alergi penisilin, cephalosporin atau imipenem.Efek samping; diare, nausea, oral candidiasis, muntah, anemia.

    b Penicillin G benEathineBpencilline G procaine

    Farmakodinamik ; mengganggu sintesis dinding sel mucopeptide

    pada fase multiplikasi aktif, bersifat bactericidal.

    Farmakokinetik; 2etabolisme ')* di hati.

    Efek Samping; rtikaria, serum sickness like, skin rashes.

    #ontraindikasi; Hipersensitiitas

    c >rythromysin

    Farmakodinamik ; menghambat pertumbuhan bakteri denganmemblok disosiasi peptidyl tR

  • 7/25/2019 Sken 3 Fix Kardio

    28/31

    nti'iotik

    %. Penicillin G benEathine

    2erupakan drug of choiceuntuk demam rematik.

    Dosis de/asa; (. juta :2 satu kali pemberianAnak$anak; ayi dan anak dengan berat badan kurang dari (5 kg; 6)),))) :2

    satu kali pemberian. Anak dengan berat badan lebih dari (5 kg; %.( juta :2 satu

    kali pemberian. =ombinasi -)),))) benEathine penicillin dan ')),)))

    procaine penicillin dapat digunakan pada anak yang lebih kecil

    (. Penicillin G procaine

    Dosis de/asa (. juta :2 satu kali pemberian

    ayi dan anak dengan berat badan L(5 kg; 6)).))) :2 $ %,( juta nit :2.

    '. Amo?icillin

    Amo?icillin merupakan obat alternatif untuk terapi demam rematik.

    Dosis de/asa; #)) mg P4 setiap 6 jam selama %) hari

    Anak L%( tahun; (#$#) mgBkgBhari P4 dibagi ' ata kali per hari, tidak melebihi 'gBhari. Anak O%( tahun; sama seperti orang de/asa

    . >rythromycin

    2erupakan D41 untuk pasien yang alergi terhadap penisilin.

    Dosis de/asa; % gBhari P4 dibagi dosis selama %) hari

    Anak$anak; ')$#) mgBkgBhari P4 dibagi dosis selama %) hari

    AEithromycin

    #. AEithromycin dapat diberikan pada pasien yang alergi terhadap penisilin.

    De/asa; #)) mg pada hari pertama diikuti (#) mgBhari untuk hari berikutnya.

    Anak$anak; %) mgBkg pada hari pertama diikuti # mgBkgBhari untuk hari

    berikutnya

    7'at%o'at anti inflamasi

    4bat anti inflamasi diberikan untuk mengobati inflamasi dan menghilangakan rasa

    nyeri dengan derajat ringan hingga sedang. ila terjadi karditis yang disertai dengan

    kardiomegali ataupun gagal jantung kongestif maka inflamasi harus diatasi dengan

    kortikosteroid !prednison".

    %. Aspirin

    Dosis de/asa; 6$+ gBhari P4 selama ( bulan atau sampai >SR !#rithrocyte

    Sedimentation $ate" kembali normal

    Anak$anak; +)$%)) mgBkgBhari selama ( bulan atau sampai >SR kembali normal(. 4A:

  • 7/25/2019 Sken 3 Fix Kardio

    29/31

    Dosis di tapering off# mg setiap ($' hari setelah ($' minggu pemberian !Poestika

    Sastroamidjojo, %--+", atau (#* setiap minggu setelah pemakaian selama ($'

    minggu

    . S1 !>uropean Society of 1ardiology" ;

    7erapi kombinasi penisilin dengan aminoglikosida terbukti membasmi kuman lebih

    cepat dari penisilin saja.

    a Rekomendasi AHA ;

    $ =atup asli ; Ampicillin$Sulbaktam I Gentamisin sulfat atau ankomisin I

    Gentamisin sulfat I Siprofloksasin

    $ =atup prostetik ; ankomisin I Gentamisin sulfat I Sefepim I rifampisin

    b Rekomendasi >S1 ;

    $ =atup asli ; ankomisin I Gentamisin

    $ =atup prostetik ; ankomisin I Rifampisin I Gentamisin

    ( 7erapi inasifBsurgikala 4perasi tradisional

    Dibuat sayatan pada sternum untuk mengakses jantung

    secara langsung, kemudian katup$katup yang abnormal

    akan diganti dengan katup buatan !prostetik". =atup

    prostetik berupa katup mekanik, katup biologis atau

    katup homograft yang masing$masing punya kelebihan

    dan kelemahan sendiri

    b alloon aluloplasty

    Digunakan pada stenosis katup untuk meningkatkan bukaan dari katup jantung

    yang telah mengalami penyempitan. =ateter yang didesain secara khusus

  • 7/25/2019 Sken 3 Fix Kardio

    30/31

    dimasukan ke dalam pembuluh darah paha dan

    dipandu ke jantung. jungnya diarahkan

    kedalam katup jantung yang menyempit.

    Setelah disana, balon yang kecil dipompa dan

    dikempiskan beberapa kali untuk melebarkan

    bukaan katup. Setelah cukup dilebarkan, balon

    akan dikeluarkan.

    Selama prosedur, dibutuhkan echocardiografi

    untuk memperoleh gambaran yang lebih bagus

    dari katup.

    7indakan pembedahan diperlukan bila ;

    $ Gagal jantung tidak dapat diatasi dengan obat$obatan

    $ >mboli multipel

    $ Septikemia yang tidak merespon antibiotika

    $ Perluasan infeksi intrakardiak$ >ndokarditis pada katup buatan

    $ Mrelapsing endocarditisN

    $ >ndokarditis akibat jamur

    $ >ndokarditis pada lesi jantung yang perlu koreksi bedah seperti cacat jantung

    ba/aan

    #omplikasi

    %. Dekompensasi 1ordis

    Peristi/a dekompensasi cordis pada bayi dan anak menggambarkan terdapatnyasindroma klinik akibat myocardium tidak mampu memenuhi keperluan metabolic

    termasuk pertumbuhan. =eadaan ini timbul karena kerja otot jantung yang berlebihan,

    biasanya karena kelainan struktur jantung, kelainan otot jantung sendiri seperti proses

    inflamasi atau gabungan kedua faktor tersebut.

    Pada umumnya payah jantung pada anak diobati secara klasik yaitu dengan digitalis

    dan obat$obat diuretika. 7ujuan pengobatan ialah menghilangkan gejala !simptomatik"

    dan yang paling penting mengobati penyakit primer.

    (. Pericarditis

    Peradangan pada pericard isceralis dan parietalis yang berariasi dari reaksi radangyang ringan sampai tertimbunnnya cairan dalam caum pericard

    Prognosis

    Prognosis tidak akan kambuh bila infeksi Streptococcus diatasi. Prognosis sangat

    baik bila karditis sembuh pada saat permulaan serangan akut DR. selama # tahun

    pertama perjalanan penyakit DR dan P0R tidak membaik bila bising organic. =atup

    tidak menghilang. Prognosis memburuk bila gejala karditisnya lebih berat, dan

    ternyata DR akut dengan Payah jantung akan sembuh ')* pada # tahun pertama dan

    )* setelah %) tahun. Dari data penyembuhan ini akan bertambah bilaa pengobatan

    pencegahan sekunder dilakukan secara baik. Ada penilaian melaporkan bah/a

  • 7/25/2019 Sken 3 Fix Kardio

    31/31

    stenosis mitralis sangat tergantung pada beratnya karditis, sehingga kerusakan katup

    mitral selama # tahun pertama sangat mempengaruhi angka kematian DR ini.

    Penelitian selama %) tahun yang mereka lakukan menemukan adanya kelompok lain

    terutama kelompok perempuan dengan kelaianan mitral ringan yang menimbulkan

    payah jantung yang berat tanpa diketahui adanya kekambuhan DR atau infeksi

    Streptococcus.

    Prognosis membaik jika ;

    DR tidak akan kambuh bila infeksi streptococcus diatasi akan sangat baik jika bila

    karditis sembuh pada permulaan serangan akut DRBmembaik.

    Prognosis memburuk jika ;

    Gejala karditis lebih berat 7ernyata DR akut dengan dengan payah jantung akan

    sembuh ')* pada tahun # pertama dan )* setelah %) tahun Penelitian melaporkan

    bah/a stenosis mitralis sangat tergantung pada beratnya karditis, sehingga kerusakan

    katup mitral selama # tahun pertama sangat mempengaruhi angka kematian DR ini.Penelitian melaporkan selama %) penelitian menemukan adanya kelompok lain

    terutama kelompok perempuan dengan kelainan mitral ringan yang menimbulkan

    payah jantung yang berat tanpa adanya kekambuhan DR ataupun infeksi.