sk ipal

3
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT X TENTANG KEBIJAKAN INSTALASI PENGELOLAAN AIR LIMBAH (IPAL) RUMAH SAKIT X NOMOR : 206/RS X/SK-DIR/IV/2013 DIREKTUR RUMAH SAKIT X Menimbang : 1. Bahwa untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup agar tetap bermanfaat bagi hidup dan kehidupan manusia serta makluk hidup lainnya perlu dilakukan pengendalian terhadap pembuangan limbah cair ke lingkungan 2. Bahwa kegiatan Rumah Sakit X menghasilkan limbah cair yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan hidup Mengingat : 1. Kepmenkes No 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit, point ke IV 2. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta nomor 7 tahun 2010 tentang Baku Mutu Limbah Cair Rumah Sakit MEMUTUSKAN Menetapkan : KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR NUR HIDAYAH TENTANG KEBIJAKAN TENTANG INSTALASI PENGELOLAAN AIR LIMBAH RUMAH SAKIT NUR HIDAYAH KEDUA : Setiap pasien, pengunjung, karyawan dan masyarakat sekitar wajib dilingdungi oleh rumah sakit dari pengelilaan IPAL dengan beberapa upaya umum sesuai yang terlampir dalam keputusan ini

Upload: parisman-man

Post on 10-Nov-2015

90 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

RGTT

TRANSCRIPT

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT XTENTANG KEBIJAKANINSTALASI PENGELOLAAN AIR LIMBAH (IPAL) RUMAH SAKIT XNOMOR : 206/RS X/SK-DIR/IV/2013DIREKTUR RUMAH SAKIT X

Menimbang :1. Bahwa untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup agar tetap bermanfaat bagi hidup dan kehidupan manusia serta makluk hidup lainnya perlu dilakukan pengendalian terhadap pembuangan limbah cair ke lingkungan2. Bahwa kegiatan Rumah Sakit X menghasilkan limbah cair yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan hidupMengingat :1. Kepmenkes No 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit, point ke IV2. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta nomor 7 tahun 2010 tentang Baku Mutu Limbah Cair Rumah SakitMEMUTUSKANMenetapkan :KESATU:KEPUTUSAN DIREKTUR NUR HIDAYAH TENTANG KEBIJAKAN TENTANG INSTALASI PENGELOLAAN AIR LIMBAH RUMAH SAKIT NUR HIDAYAH

KEDUA:Setiap pasien, pengunjung, karyawan dan masyarakat sekitar wajib dilingdungi oleh rumah sakit dari pengelilaan IPAL dengan beberapa upaya umum sesuai yang terlampir dalam keputusan ini

KETIGA:Rumah sakit wajib mengidentifikasi kebutuhan IPAL untuk rumahsakit, pasien, pengunjung, karyawan dan masyarakat sekitar

KEEMPAT:Pembinaan dan pengawasan terlaksanaanya IPAL rumah sakit nur hidayah dilaksanakan oleh kepala bagian sanitasi RS X

KELIMA:Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau kembali apabila dipandang perlu

Bantul, 10 April 2013 Direktur RS X

Dr. ..........LAMPIRANKEPUTUSAN DIREKTUR RS XNOMOR: 206/RS X/SK-DIR/IV/2013TANGGAL: 10 April 2013

1. Rumah Sakit x melakukan pengolahan limbah cair dari wc, kamar mandi, dapur, wastafel, kamar operasi, ruang bersalin, laborat dan loundry sebelum dibuang ke lingkungan, sehingga mutu limbah cair yang dibuang ke lingkungan tidak melampaui baku mutu limbah cair yang ditetapkan2. Membuat saluran pembuangan limbah cair tertutup dan kedap air sehingga tidak terjadi perembesan ke tanah dan terpisah dengan saluran air hujan serta menyediakan bak kontrol untuk memudahkan pengambilan sampel limbah cair Rumah Sakit x3. Memasang alat pengkukur debit atau laju alir limbah cair dan melakukan pencatatan debit harian limbah cair4. Memasang titik koordinat ditempat pengambilan sample outlet air limbah5. Melakukan pemeriksaan parameter baku mutu limbah cair secara periodik satu kali dalam sebulan dengan pihak ke tiga6. Memasang hasil pemeriksaan kualitas air limbah cair pada tempat yang mudah untuk dilihat7. Menyampaikan laporan tentang catatan debit harian dan kadar parameter baku mutu limbah cair sekurang-kurangnya 3 bulan sekali secara tertulis8. Rumah Sakit X mengelola limbah cair dari radiologi dan laboratorium bekerjasama dengan pihak ke tiga

Bantul, 10 April 2013 Direktur RS X

dr. .......................