site investigation presentation

15
INTRODUCTION TO INTRODUCTION TO GEOTECHNICAL INVESTIGATION GEOTECHNICAL INVESTIGATION

Upload: hermanml

Post on 23-Sep-2015

245 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Geotek

TRANSCRIPT

  • INTRODUCTION TO GEOTECHNICAL INVESTIGATION

  • INVESTIGASI GEOTEKNIKMaksud dan Tujuan:

    Investigasi geoteknik diperlukan untuk menyediakan informasi untuk analisa dan desain dan pengambilan keputusan yang akan diambil mengenai tindakan mendatang.

    Dengan investigasi geoteknik maka, permasalahan kestabilan lereng dapat diidentifikasi dan dihindari.

  • INVESTIGASI GEOTEKNIK1. Tahapan dalam investigasi tapak: pendekatan iteratif

    2. Pertanyaan dalam investigasi kestabilan lereng dan gerakan tanah

    3. Metoda investigasi tapak (site investigation)

  • TAHAPAN INVESTIGASI TAPAKTentukan objektifKumpulkan dan kaji data yang tersedia dan kembangkan model tapakRencana pekerjaan untuk mengisi data yang kosongSiapkan estimasi biaya (RAB)Tentukan model semi-kuantitatif (Enjinering-Geologis)Kuantifikasi Uji lapangan dan laboratoriumAnalisa menjawab pertanyaan1234567

  • STUDI REGIONALPengumpulan peta-peta topografi

    Penelaahan peta, penampang dan laporan geologi regional

    Interpretasi foto udara (satellite image, jika diperlukan)

    Pengecekan lapangan pada daerah yang telah terpetakan sebelumnya

    5.Pengumpulan data-data terdahulu mengenai gerakan tanah

  • STUDI LOKAL:1. Pemetaan geoteknik terinci

    2. Definisi stratigrafi

    3. Metoda geofisika

    4. Investigasi langsung kondisi bawah permukaan: paritan, sumur uji,pemboran, uji in-situ.

    5. Downhole logging (jika perlu)

    6. Uji laboratorium

    7. Pengembangan model geoteknik

    8. Pelaporan

  • PERTANYAAN DALAM INVESTIGASI KESTABILAN LERENG DAN GERAKAN TANAH1.Topografi? 1.1. daerah sumber gerakan tanah dan daerah perpindahannya 1.2. pengaruh dari aktivitas manusia dan alam terhadap topografi2. Tatanan geologi? 2.1. stratigrafi regional dan lokal, struktur, histori 2.2. geomorfologi lereng dan daerah sekitarnya. 3. Hydrologeologi? 3.1. model airtanah regional dan lokal 3.2. tekanan piezometrik 3.3. hubungan tekanan piezometrik - curah hujan 3.4. efek aktifitas manusia 3.5. sifat kimia airtanah dan sumbernya

  • 5. Karakteristik geoteknik gerakan tanah? 5.1. tahapan pergerakan (pre-failure, post-failure, reactivated, active) 5.2. klasifikasi pergerakan (misal: nendatan, aliran) 5.3. faktor materi (klasifikasi, tekstur, derajat kejenuhan, perubahan volume)6. Mekanisme dan dimensi dari gerakan tanah? 6.1. konfigurasi basal 6.2. dimensi gerakan tanah, volume 6.3. apakah mekanisme dapat ditentukan? 4. Sejarah gerakan tanah? 4.1. kecepatan, perpindahan total, dan vektor pergerakan permukaan 4.2. pergerakan saat ini dan hubungannya dengan hydrogeologi dan aktifitas manusia dan alam 4.3. bukti-bukti geomorfik pergerakan

  • 9. Kajian dari deformasi dan jarak perpindahan? 9.1. kemungkinan deformasi pre-failure 9.2. jarak perpindahan dan kecepatan 9.3. kemungkinan pergeseran cepat (rapid sliding)8. Pengkajian kestabilan? 8.1. nilai faktor kemantapan saat ini, dan pengaruh hidrologeologi, seismik dan manusia terhadap perubahan nilai tsb.7. Mekanika pergeseran dan kekuatan rupture surface? 7.1. hubungan dengan stratigrafi, tekstur dan internal rupture surface 7.2. drained or undrained shear? 7.3. first time atau reactivated shear? 7.4. saturated atau partially saturated

  • METODA INVESTIGASI TAPAK (1)

    METODEDESKRIPSI1. Pemetaan dan survai topografiRancangan kontur daerah studi pada skala yang tepat2. Pemetaan geologiPemetaan stratigrafi, struktur, patahan, pelapukan, fabrik tanah, penampakan airtanah3. Pemetaan geomorfologiPemetaan bentuk permukaan, drainase, penampakan gerakan tanah4. Interpretasi image satelitPemeriksaan image satelit untuk menentukan penampakan geologi regional (patahan, vegetasi, hidrogeologi)

  • METODA INVESTIGASI TAPAK (2)

    METODEDESKRIPSI5. Interpretasi foto udaraMembantu pemetaan geologi dan geomorfologi 6. Data historisMengkaji frekuensi pergerakan waktu lampau7. Pentarikhan pergerakan terdahuluPentarikhan gerakan tanah dengan radiokarbon, ring tree, stratigrafi.8. Metoda geofisika (bawah permukaan dan downhole)Penggunaan seismik permukaan, resistiviti, potensial diri, gamma, neutron.

  • METODA INVESTIGASI TAPAK (3)

    METODEDESKRIPSI9. Paritan, dan sumur ujiInvestigasi dan pengambilan sampel kondisi bawah permukaan10. PemboranMenggunakan auger, wash-boring, pengintian, dan sampling dengan thin-walled sampler, dll11. Downhole inspectioninspeksi bagian sisi dari borehole dengan menggunakan downhole camera, ultrasonic logging12. Shaft, tunnel, aditsPemetaan bawah permukaan dan sampling

  • METODA INVESTIGASI TAPAK (4)

    METODEDESKRIPSI13. Test in-situ (strength dan permeabilitas)Uji penetrasi standar, uji pene-trasi konus, vane shear, bore-hole permeability, packer,pumping14. Pengamatan tekanan pisometrik, kadar air, dan curah hujanPemasangan piezometers, moisture sensors, rainfall gages15. Pengamatan deformasi dan perpindahanPengamatan deformasi dan perpindahan permukaan dan bawah permukaan, dengan inclinometer, extensometer, crackmeter, tiltmeter

  • METODA INVESTIGASI TAPAK (5)

    METODEDESKRIPSI16. Uji laboratoriumTriaxial, direct shear untuk menentukan peak dan residual strength, density, distribusi water content, soil classification, clay content dan clay mineraology.17. Back Analysis untuk menentukan nilai kuat geserBack analysis untuk mengkaji nilai kuat geser dari masa tanah yang bergerak

  • APLIKASI METODA INVESTIGASI UNTUK JENIS-JENIS LERENGA- strongly applicable, B-applicable, C-may be applicable, D-seldom applicableIn similar area4. PermeabilitySPT, CPT5. During construction