siswa kelas vii e sm p negeri 1 situbondo · pdf filedengan teknik konsep kalimat desy maria...

12

Click here to load reader

Upload: truongkiet

Post on 06-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISWA KELAS VII E SM P NEGERI 1 SITUBONDO · PDF fileDENGAN TEKNIK KONSEP KALIMAT Desy Maria Damayanti Mahasiswa Magister Pendidikan ... dalam diri mereka lama ... menyiapkan angket

NOSI Volume 3, Nomor 3, Agustus 2015____________________________________________Halaman | 376

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASISISWA KELAS VII E SMP NEGERI 1 SITUBONDO

DENGAN TEKNIK KONSEP KALIMAT

Desy Maria DamayantiMahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

Abstrak: Keterampilan menulis merupakan suatu bentukmanifestasi keterampilan yang paling akhir dikuasai siswa.Akan tetapi, sebagian besar siswa tidak menyukai pembelajaranmenulis sehingga siswa menjadi kurang mahir dalammenuangkan perasaan, ide, dan gagasan dalam bentuk tulisan.Pembelajaran keterampilan menulis yang menarik diperlukanuntuk memaksimalkan kemampuan menulis siswa. Berdasarkanstudi pendahuluan, diperoleh informasi bahwa terdapatpermasalahan dalam pembelajaran menulis teks eksplanasisiswa kelas VII E, antara lain (1) ide yang disampaikanmeloncat-loncat, (2) stuktur bahasa tidak teratur, (3) diksibercampur dengan bahasa ibu, (4) ejaan dan tanda bacadiabaikan, dan (5) tulisan belum orisinal. Penelitian inibertujuan mengetahui peningkatan proses dan hasil belajarsiswa dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi melaluiteknik konsep kalimat. Penelitian ini termasuk dalam PTK yangdilaksanakan dalam dua siklus. Dari pengolahan data,kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi mengalamipeningkatan. Jadi, teknik konsep kalimat dapat meningkatkanketerampilan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII E SMPNegeri 1 Situbondo. Pada studi pendahuluan, rata-rata nilaisiswa dalam keterampilan menulis teks eksplanasi, yaitu 73dengan nilai tertinggi 85 dan nilai terendah 60. Pada siklus 1,peneliti menerapkan teknik konsep kalimat sebagai solusi ataspermasalahan yang terdapat pada studi pendahuluan. Prosespembelajaran siklus 1 berjalan dengan baik, walaupun dalamkegiatan pembelajaran masih terdapat beberapa kendala yangterjadi. Hal ini dapat terlihat dari hasil lembar observasiaktivitas siswa yang menunjukkan jumlah skor 35. Selain itu,hasil rata-rata nilai siswa dalam keterampilan menulis tekseksplanasi pada siklus 1, yaitu 82,34 dengan nilai tertinggi 94dan nilai terendah 64. Dari 29 siswa yang hadir, 20 siswamemperoleh nilai di atas KKM dengan persentase 67%. Siswayang memperoleh nilai di bawah KKM sebanyak 9 siswadengan persentase 33%. Pada siklus 2 selama prosespembelajaran, siswa dapat bekerjasama dengan baik. Merekatampak antusias dan bersemangat mengikuti pembelajaran.

Page 2: SISWA KELAS VII E SM P NEGERI 1 SITUBONDO · PDF fileDENGAN TEKNIK KONSEP KALIMAT Desy Maria Damayanti Mahasiswa Magister Pendidikan ... dalam diri mereka lama ... menyiapkan angket

NOSI Volume 3, Nomor 3, Agustus 2015____________________________________________Halaman | 377

Selain itu, siswa tidak mengalami kesulitan dalam menyusunkalimat-kalimat eksplanasi. Hal ini dapat terlihat dari hasillembar observasi aktivitas siswa yang menunjukkan jumlah skor45. Pada siklus 2, didapat hasil nilai rata-rata 88,77 dengan nilaitertinggi 96 dan nilai terendah 78. Dari 31 siswa yang hadir,sebanyak 29 siswa memperoleh nilai di atas KKM denganpersentase 93,5%. Siswa yang memperoleh nilai di bawah KKMsebanyak 2 siswa dengan persentase 6,5%. Jadi, dapatdisimpulkan bahwa teknik konsep kalimat terbukti mampumeningkatkan kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelasVII E SMP Negeri 1 Situbondo.

Kata Kunci: peningkatan keterampilan, teknik konsep kalimat, menulisteks eksplanasi

PENDAHULUAN

Keterampilan menulismerupakan suatu bentuk manifestasiketerampilan yang paling akhirdikuasai siswa. Akan tetapi, sebagianbesar siswa tidak menyukaipembelajaran menulis sehinggasiswa menjadi kurang mahir dalammenuangkan ide dan gagasan dalambentuk tulisan. Oleh karena itu,pembelajaran keterampilan menulisyang menarik bagi siswa diperlukanuntuk memaksimalkan kemampuansiswa dalam menulis.

Berdasarkan hasil studipendahuluan di kelas VII E SMPNegeri 1 Situbondo, diperolehinformasi bahwa terdapatpermasalahan dalam pembelajaranmenulis teks eksplanasi untuk siswakelas VII E. Permasalahan tersebutantara lain (1) ide dan gagasan yangdisampaikan meloncat-loncat, (2)stuktur bahasa tidak teratur, (3) diksimasih bercampur dengan bahasa ibu,(4) penggunaan ejaan dan tanda bacabanyak diabaikan, dan (5) tulisanyang dihasilkan belum orisinal. Daripermasalahan tersebut, maka

dibutuhkan suatu teknik belajar yangmampu mengatasinya.

Berdasarkan uraian di atas,diperlukan adanya pembelajaranyang inovatif untuk membantumengembangkan kreativitas siswadalam menuangkan ide dan gagasandalam bentuk tulisan. Teknik konsepkalimat (concept sentence)merupakan salah satu dari sekianbanyak inovasi teknik pembelajaran.Teknik ini dapat mengoptimalkanpembelajaran menulis eksplanasi.Hal ini disebabkan teknikpembelajaran konsep kalimatberusaha mengajarkan siswa untukmembuat sebuah kalimat denganbeberapa kata kunci yang telahdisediakan. Selain itu, teknik inidapat menimbulkan kondisi kelasmenjadi aktif karena terjadi kegiatanbertukar pikiran yang membuatsiswa menjadi berani menyampaikanide atau gagasan.

Penelitian tindakan kelas inibertujuan untuk mengetahuipeningkatan proses dan hasil belajarsiswa dalam pembelajaran menulisteks eksplanasi kelas VII E SMPNegeri 1 Situbondo melalui teknikkonsep kalimat. Penelitian ini

Page 3: SISWA KELAS VII E SM P NEGERI 1 SITUBONDO · PDF fileDENGAN TEKNIK KONSEP KALIMAT Desy Maria Damayanti Mahasiswa Magister Pendidikan ... dalam diri mereka lama ... menyiapkan angket

NOSI Volume 3, Nomor 3, Agustus 2015____________________________________________Halaman | 378

bermanfaat bagi berbagai kalangan,antara lain bagi guru, sekolah, dansiswa. Salah satu manfaatpelaksanaan penelitian bagi guru,yaitu dapat dijadikan sebagaipertimbangan untuk menjadikanteknik pembelajaran konsep kalimatsebagai alternatif pembelajaranmenulis teks eksplanasi agar lebihbervariasi.

METODE

Penelitian tentang “PeningkatanKemampuan Menulis TeksEksplanasi Siswa Kelas VII E SMPNegeri 1 Situbondo dengan TeknikKonsep Kalimat” ini termasuk dalamjenis penelitian tindakan kelas(PTK). Jenis penelitian inimenawarkan cara dan prosedur baruuntuk memperbaiki danmeningkatkan profesionalisme gurudalam mengajar di kelas denganmelihat kondisi siswa.

Dalam PTK, peneliti/gurubersama guru lain dapat melakukanpenelitian terhadap siswa dilihat darisegi interaksinya dalam prosespembelajaran (Arikunto, 2014: 102).Penelitian ini bertujuan untukmemperbaiki dan meningkatkanlayanan pembelajaran sertamengembangkan keterampilan-keterampilan baru atau pendekatanbaru untuk memecahkan masalahdengan menerapkannya secaralangsung di kelas.

Menurut Arikunto (2006:93),keunggulan penelitian tindakan kelasadalah karena guru diikutsertakandalam penelitian sebagai subjek yangmelakukan tindakan, yang diamati,sekaligus yang diminta untukmerefleksikan hasil pengalamanselama melakukan tindakan sehingga

dalam diri mereka lama kelamaanakan terjadi perubahan suatukebiasaan untuk mengevaluasi diri.Jadi, dalam penelitian ini guru yangmengajar berkolaborasi denganpeneliti bersama-sama membuatrancangan penelitian. Selanjutnya,guru melaksanakannya di kelas danpeneliti yang mengadakanpengamatan.

HASIL PENELITIAN DANPEMBAHASAN

Sebelum menerapkan teknikkonsep kalimat, pelaksanaanpembelajaran menulis tekseksplanasi di kelas VII E belumberjalan dengan optimal. Guru hanyamenggunakan metode ceramahdalam menjelaskan materipembelajaran dan metode penugasandalam pembelajaran. Hal inimenyebabkan siswa kurang antusiasterhadap pembelajaran menulis tekseksplanasi.

Berdasarkan observasi awal,proses pembelajaran menulis tekseksplanasi dapat diketahui sebagaiberikut, (1) kekompakkan siswadalam kerjasama kelompok kurang,sebagian siswa masih bekerjasendiri-sendiri dan ada pula yangbergurau dengan temannya; (2) siswamerasa kesulitan dalam menuangkanide dan gagasan dalam bentuktulisan, ide dan gagasan yangdisampaikan meloncat-loncat bahkantidak jelas; (3) siswa belum dapatmemanfaatkan waktu dengan baik,ada beberapa kelompok belum dapatmenyelesaikan tugas sesuai denganwaktu yang ditentukan; dan (4)keaktifan siswa dalam berdiskusimasih kurang, sebagian siswa saja

Page 4: SISWA KELAS VII E SM P NEGERI 1 SITUBONDO · PDF fileDENGAN TEKNIK KONSEP KALIMAT Desy Maria Damayanti Mahasiswa Magister Pendidikan ... dalam diri mereka lama ... menyiapkan angket

NOSI Volume 3, Nomor 3, Agustus 2015____________________________________________Halaman | 379

yang aktif mendiskusikan tugas yangdiberikan guru.

Berdasarkan penilaian guru,hasil yang diperoleh siswa dalammenulis teks eksplanasi masihkurang baik. Kekurangan-kekurangan tulisan siswa tersebutantara lain, (1) ide dan gagasan yangdisampaikan meloncat-loncat, (2)stuktur bahasa yang digunakan tidakteratur, (3) diksi yang dipakaibercampur dengan bahasa ibusehingga banyak dijumpai kosakatatidak baku, (4) penggunaan ejaan dantanda baca banyak yang diabaikan,dan (5) tulisan yang dihasilkan siswasepenuhnya belum orisinal.

Pada studi pendahuluan, rata-rata nilai siswa dalam keterampilanmenulis teks eksplanasi, yaitu 73dengan nilai tertinggi 85 dan nilaiterendah 60. Dari hasil studipendahuluan tersebut, penelitimenyusun kegiatan pembelajarandengan pemberian tindakan padasiklus 1.Hasil Tindakan Siklus 1

Sebelum pelaksanaan tindakan,peneliti mempersiapkan beberapa haluntuk menerapkan teknikpembelajaran konsep kalimat.Persiapan tersebut antara lain, (1)menyusun rencana pembelajaran(RPP) siklus 1, (2) menyiapkansubmateri yang akan diberikan padakegiatan pembelajaran, (3)membentuk kelompok belajar, (4)menyiapkan media pembelajaran, (4)menyusun lembar observasi, (5)menyiapkan angket siswa, dan (5)menyiapkan pedoman penilaian

Pembelajaran siklus 1dilaksanakan dalam dua pertemuan.Pertemuan pertama dilaksanakanpada hari Senin tanggal 27 April2015 pada pukul 10.45 WIB.

Pembelajaran siklus 1 padapertemuan pertama ini diikuti oleh32 siswa. Pertemuan keduadilaksanakan pada hari Rabu tanggal29 April 2015 pada pukul 09.45WIB. Pertemuan kedua ini diikutioleh 29 siswa. Ada tiga siswa yangtidak mengikuti pembelajaran padapertemuan kedua, yaitu Dafa FikriRanata (sakit), Rahita NurjannatiKhoirunnisa (sakit), dan VikaFristista Ardareta (izin).

Pada tahap ini, penelitimenerapkan teknik konsep kalimatsebagai solusi atas permasalahanyang terdapat pada studipendahuluan. Kegiatan inti padapertemuan pertama meliputi tahapmengamati, menanya,mengumpulkan informasi, danmenalar. Kegiatan dalam pertemuankedua merupakan kelanjutanpertemuan sebelumnya, yaitukegiatan mempresentasikan hasilkerja kelompok dan menyusun tekseksplanasi secara mandiri denganmenggunakan teknik konsep kalimat.

Dalam pertemuan pertama, adabeberapa kelompok yang belumselesai menyusun teks eksplanasisehingga waktu yang tersisadipergunakan untuk menyelesaikanteks eksplanasi. Akibatnya, tahapmengomunikasikan yangdirencanakan dalam pertemuanpertama dilaksanakan padapertemuan kedua, yaitu hari Rabutanggal 29 April 2015 pukul 09.45.

Dalam pertemuan kedua ketikakegiatan diskusi, hanya sebagiansiswa yang mengajukan pertanyaankepada kelompok yang presentasisedangkan yang lain hanyamenyaksikan. Sedangkan selamapenyusunan teks secara mandiri,siswa terlihat serius dalam

Page 5: SISWA KELAS VII E SM P NEGERI 1 SITUBONDO · PDF fileDENGAN TEKNIK KONSEP KALIMAT Desy Maria Damayanti Mahasiswa Magister Pendidikan ... dalam diri mereka lama ... menyiapkan angket

NOSI Volume 3, Nomor 3, Agustus 2015____________________________________________Halaman | 380

mengerjakannya. Meskipun, adasiswa yang masih mengalamikesulitan dalam menyusun tekseksplanasi sesuai topik. Sesekali,siswa menanyakan kata kunci yangperlu dikembangkan agar menjadikalimat padu.

Observasi dilakukan terhadapaktivitas siswa selama prosespembelajaran dengan menerapkanteknik konsep kalimat. Observasidilakukan oleh seorang pengamat,yaitu teman sejawat (Norma YuniRiantika, S.Pd). Pada saatpelaksanaan tindakan berlangsung,pengamat mengamati prosespembelajaran yang berlangsung danmengisi lembar observasi aktivitassiswa. Dalam pelaksanaan tindakanini, pengamat juga mengamatikegiatan diskusi kelompok dalamteknik konsep kalimat.

Berdasarkan data hasilpengamatan yang diperoleh padapelaksanaan siklus 1, prosespembelajaran siklus 1 denganditerapkan teknik konsep kalimatberjalan dengan baik walaupundalam kegiatan pembelajaran masihterdapat beberapa kendala yangterjadi, antara lain (1) kerjasamaantarsiswa dalam mengerjakan tugasmasih kurang, (2) sebagian besarsiswa mengeluh kesulitan dalammenyusun urutan teks eksplanasisesuai dengan struktur tekseksplanasi, dan (3) guru kurang tepatdalam memperkirakan waktu yangdirencanakan.

Berdasarkan observasi padasiklus 1, penelitian ini masih belumdidapatkan hasil yang maksimalsehingga perlu dilakukan perbaikandan peningkatan pada prosespembelajaran dan hasil yang dicapaisiswa pada pertemuan berikutnya.

Evaluasi hasil pembelajarandiperoleh berdasarkan hasil kerjasiswa dalam menulis teks eksplanasi.Nilai rata-rata siklus ini sebesar82,34. Dari 29 siswa yang hadir,sebanyak 20 siswa yang memperolehnilai di atas KKM dengan persentase68,9%. Siswa yang memperoleh nilaidi bawah KKM sebanyak 9 siswadengan persentase 31%. Berikutdisajikan rincian kemampuan siswatiap aspek yang diperoleh dari siklus1.1) Aspek Isi

Rata-rata kemampuan siswakelas VII E SMP Negeri 1 Situbondopada aspek isi siklus 1 bisa dikatakanberhasil. Hasil nilai rata-ratakemampuan siswa menulis tekseksplanasi dalam aspek isi yaitu25,24. Pada aspek ini, siswa yangmemperoleh skor 25-30 sebanyak 15siswa, skor 19-24 sebanyak 13 siswa,skor 13-18 sebanyak 1 siswa, danskor ≤ 12 sebanyak 0 siswa. Dariskor yang diperoleh siswa, dapatdikatakan bahwa siswa sudah bisamenulis teks eksplanasi denganmemperhatikan aspek isi.2) Aspek Kebahasaan

Pada aspek ini, hampir semuasiswa telah memperhatikan aspekkebahasaan dalam menulis tekseksplanasi. Hasil nilai rata-ratakemampuan siswa menulis tekseksplanasi dalam aspek kebahasaan,yaitu 32,76. Pada aspek ini, siswayang memperoleh skor 35-40 hanya7 siswa, skor 29-34 sebanyak 19siswa, skor 23-28 sebanyak 2 siswa,skor 17-22 sebanyak 1 siswa, danskor ≤ 16 sebanyak 0 siswa . Hal inimembuktikan bahwa siswa sudahbisa menulis teks eksplanasi denganmemperhatikan aspek kebahasaan.3) Aspek Struktur Penulisan

Page 6: SISWA KELAS VII E SM P NEGERI 1 SITUBONDO · PDF fileDENGAN TEKNIK KONSEP KALIMAT Desy Maria Damayanti Mahasiswa Magister Pendidikan ... dalam diri mereka lama ... menyiapkan angket

NOSI Volume 3, Nomor 3, Agustus 2015____________________________________________Halaman | 381

Pada aspek ini, belum semuasiswa mengetahui cara menulis tekseksplanasi dengan memperhatikanstruktur penulisan. Hasil nilai rata-rata kemampuan siswa menulis tekseksplanasi dalam aspek strukturpenulisan, yaitu 24,34. Pada aspekini, siswa yang memperoleh skor 25-30 sebanyak 12 siswa, skor 19-24sebanyak 15 siswa, skor 13-18sebanyak 1 siswa, dan skor ≤ 12sebanyak 0 siswa. Dari skor yangdiperoleh siswa, dapat dikatakanbahwa siswa sudah bisa menulis tekseksplanasi dengan memperhatikanaspek struktur penulisan.

Berdasarkan hasil refleksi siklus1, dapat diketahui bahwa masihterdapat kekurangan-kekurangandalam pelaksanaan siklus 1, terutamahasil belajar siswa yang masih dibawah kriteria yang ditentukan. Halini menunjukkan bahwa hasilpelaksanaan siklus 1 belum sesuaidengan yang diharapkan. Olehkarena itu, kekurangan-kekurangantersebut perlu diperbaiki pada siklus2.Hasil Tindakan Siklus 2

Perencanaan pembelajaransiklus 2 berdasarkan kekuranganyang terjadi pada siklus 1. Untukmengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi padasiklus 1, peneliti melakukanperbaikan dalam prosespembelajaran, antara lain (1)menyusun rencana pembelajaranperbaikan pada siklus 2 yang terletakpada skenario pembelajaran danalokasi waktu, (2) menyiapkansubmateri yang akan diberikan padakegiatan pembelajaran, (3)Membentuk kelompok belajar, (4)menyiapkan media pembelajaranberupa kartu yang berisikan kata

kunci sesuai dengan topik yang telahdirevisi, (5) Menyusun lembarobservasi, (6) menyiapkan angketsiswa, dan (7) menyiapkan pedomanpenilaian berisikan rambu-rambupenilaian menulis teks eksplanasi.

Pelaksanaan siklus 2 didasarkanpada evaluasi pelaksanaan siklus 1.Pertemuan pertama siklus 2dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal13 Mei 2015 pukul 09.45 WIB.Pembelajaran siklus 2 ini diikuti oleh32 siswa. Pertemuan kedua siklus 2dilaksanakan pada hari Kamis,tanggal 14 Mei 2015 pukul 06.45WIB. Pembelajaran siklus 2 inidiikuti oleh 31 siswa. Ada satu siswayang tidak mengikuti pembelajaranpada hari itu, yaitu Martha Krisna(izin).

Kegiatan inti pada pertemuanpertama meliputi (1) tahapmengamati dan menanya contoh tekseksplanasi, (2) tahap mengumpulkaninformasi tentang kekurangan tekseksplanasi, dan (3) tahap menalar,yaitu mengembangkan kata-katakunci menjadi sebuah tekseksplanasi. Kegiatan inti pertemuankedua merupakan tahapmengomunikasikan. Pada tahap ini,guru memberi kesempatan kepadaperwakilan kelompok untukmempresentasikan hasil tulisanmereka di depan kelas. Dalamkegiatan tanya jawab siklus 2 ini,hampir semua siswa aktif bertanyadan menjawab sehingga suasanadiskusi lebih aktif.

Pada siklus 1, guru menentukanempat topik teks eksplanasi, yaitutanah longsor, hujan, pelangi, danangin puting beliung. Keempat topiktersebut sulit diidentifikasi prosesperistiwanya oleh siswa. Sedangkandalam siklus 2, guru hanya

Page 7: SISWA KELAS VII E SM P NEGERI 1 SITUBONDO · PDF fileDENGAN TEKNIK KONSEP KALIMAT Desy Maria Damayanti Mahasiswa Magister Pendidikan ... dalam diri mereka lama ... menyiapkan angket

NOSI Volume 3, Nomor 3, Agustus 2015____________________________________________Halaman | 382

menentukan dua topik tekseksplanasi, yaitu banjir dan gempabumi. Topik tersebut berkaitandengan peristiwa yang pernah terjadidi lingkungan mereka sehingga siswalebih mudah dalammengidentifikasinya.

Selama penyusunan teks, siswaterlihat serius dalammenyelesaikannya. Kendala-kendalayang terjadi pada siklus 1 tidakterulang lagi pada siklus 2.Kesulitan-kesulitan yang dialamisiswa selama pembelajaran dapatteratasi dan siswa dapatmenyelesaikan teks eksplanasi sesuaidengan alokasi waktu yangditentukan.

Observasi dilakukan olehseorang pengamat, yaitu temansejawat (Norma Yuni Riantika,S.Pd). Pada saat pelaksanaantindakan berlangsung, pengamatmengamati proses pembelajaranyang berlangsung dan mengisilembar observasi aktivitas siswa.

Berdasarkan data hasilpengamatan siklus 2 selama prosespembelajaran, siswa dapatbekerjasama dengan baik. Merekatampak antusias dan bersemangatmengikuti pembelajaran. Selain itu,siswa tidak mengalami kesulitandalam menyusun kalimat-kalimateksplanasi. Mereka dapat menyusunteks eksplanasi sesuai denganstruktur teks dan memperhatikanunsur kebahasaan. Kegiatan diskusikelompok dalam siklus ini berjalanlebih aktif. Kegiatan tanya jawabantarkelompok lebih sering terjadi.

Berdasarkan data hasilpengamatan siklus 1 dan siklus 2dalam proses pembelajaran menulisteks eksplanasi dengan menerapkanteknik konsep kalimat, aktivitas

siswa mengalami peningkatan.Dengan demikian, penerapan teknikkonsep kalimat dapat meningkatkanproses pembelajaran menulis tekseksplanasi siswa kelas VII E SMPNegeri 1 Situbondo.

Berdasarkan evaluasi siklus 2,peneliti tidak menemukan hambatanyang terjadi selama pelaksanaantindakan siklus 2. Pada pelaksanaansiklus ini, hampir semua siswamemperoleh nilai di atas KKM (80)dengan nilai rata-rata 88,77. Dari 31siswa yang hadir, sebanyak 29 siswamemperoleh nilai di atas KKMdengan persentase 93,5%. Siswayang memperoleh nilai di bawahKKM sebanyak 2 siswa denganpersentase 6,5%. Berikut disajikanrincian kemampuan siswa tiap aspekyang diperoleh dari siklus 2.1) Aspek Isi

Rata-rata kemampuan siswakelas VII E SMP Negeri 1 Situbondopada aspek isi siklus 2 bisa dikatakanberhasil. Hasil nilai rata-ratakemampuan siswa menulis tekseksplanasi dalam aspek isi yaitu27,61. Pada aspek ini, siswa yangmemperoleh skor 25-30 sebanyak 27siswa, skor 19-24 sebanyak 4 siswa,skor 13-18 sebanyak 0 siswa, danskor ≤ 12 sebanyak 0 siswa. Dariskor yang diperoleh siswa, dapatdikatakan bahwa siswa menulis tekseksplanasi dengan memperhatikanaspek isi.2) Aspek Kebahasaan

Pada aspek ini, hampir semuasiswa telah memperhatikan aspekkebahasaan dalam menulis tekseksplanasi. Hasil nilai rata-ratakemampuan siswa menulis tekseksplanasi dalam aspek kebahasaan,yaitu 33,87. Pada aspek ini, siswayang memperoleh skor 35-40 hanya

Page 8: SISWA KELAS VII E SM P NEGERI 1 SITUBONDO · PDF fileDENGAN TEKNIK KONSEP KALIMAT Desy Maria Damayanti Mahasiswa Magister Pendidikan ... dalam diri mereka lama ... menyiapkan angket

NOSI Volume 3, Nomor 3, Agustus 2015____________________________________________Halaman | 383

8 siswa, skor 29-34 sebanyak 23siswa, skor 23-28 sebanyak 0 siswa,skor 17-22 sebanyak 0 siswa, danskor ≤ 16 sebanyak 0 siswa. Hal inimembuktikan bahwa siswa menulisteks eksplanasi denganmemperhatikan aspek kebahasaan.3) Aspek Struktur Penulisan

Pada aspek ini, hampir semuasiswa mengetahui cara menulis tekseksplanasi dengan memperhatikanstruktur penulisan. Hasil nilai rata-rata kemampuan siswa menulis tekseksplanasi dalam aspek strukturpenulisan, yaitu 27,29. Pada aspekini, siswa yang memperoleh skor 25-30 sebanyak 26 siswa, skor 19-24sebanyak 5 siswa, skor 13-18sebanyak 0 siswa, dan skor ≤ 12sebanyak 0 siswa. Dari skor yangdiperoleh siswa, dapat dikatakanbahwa siswa menulis teks eksplanasidengan memperhatikan aspekstruktur penulisan.

Hasil tes evaluasi pada siklus 2ini terbukti mengalami peningkatansehingga dapat disimpulkan bahwateknik konsep kalimat terbuktimampu meningkatkan keterampilanmenulis teks eksplanasi siswa kelasVII E SMP Negeri 1 Situbondo.

PEMBAHASAN

Dalam penelitian ini, hasilpenelitian yang berkaitan denganperencanaan pembelajaran menulisteks eksplanasi dengan menggunakanteknik konsep kalimat menunjukkanbahwa perencanaan pembelajarandisusun atas komponen pokok, yaitu(1) tujuan pembelajaran, (2) materi,(3) kegiatan pembelajaran, dan (4)evaluasi. Hal ini sejalan denganpendapat Wardhani dan Wihardit(2013:4.9) yang mengatakan bahwa

komponen RPP terdiri dari empatkomponen pokok, yaitu tujuan,materi, kegiatan, dan evaluasi.Berdasarkan tahapan tersebut,peneliti menentukan tujuanpembelajaran yang akan dicapai,merencanakan materi pembelajaranyang akan digunakan, merencanakankegiatan pembelajaran yang akandilaksanakan, dan merencanakanevaluasi pembelajaran.

Tujuan pembelajaran dijabarkanberdasarkan indikator yang telahditentukan. Tujuan pembelajaranperlu ditetapkan karena menjadifokus perhatian guru dalam prosespembelajaran. Sedangkan materipembelajaran disesuaikan denganfokus pembelajaran pada setiaptahap. Pengembangan danpengorganisasian materi disesuaikandengan tujuan pembelajaran dankebutuhan siswa.

Penyusunan kegiatanpembelajaran disesuaikan dengantujuan pembelajaran, materi yangdiajarkan, dan waktu yang tersediasehingga dapat menumbuhkankreativitas siswa dalam menulis.Dalam kegiatan pembelajaran,langkah-langkah pembelajarandisusun berdasarkan teknikpembelajaran yang digunakan.Berdasarkan penelitian ini, penelitimenawarkan sebuah teknikpembelajaran yang dapatmenumbuhkan kreativitas siswadalam menulis. Teknik tersebut,yaitu teknik konsep kalimat. Teknikini memiliki beberapa kelebihan,salah satunya adalah mendorong danmengembangkan proses berpikirkreatif ((Huda, 2014: 317).

Evaluasi pembelajarandilakukan pada setiap tahappembelajaran menulis teks

Page 9: SISWA KELAS VII E SM P NEGERI 1 SITUBONDO · PDF fileDENGAN TEKNIK KONSEP KALIMAT Desy Maria Damayanti Mahasiswa Magister Pendidikan ... dalam diri mereka lama ... menyiapkan angket

NOSI Volume 3, Nomor 3, Agustus 2015____________________________________________Halaman | 384

eksplanasi. Evaluasi terdiri darievaluasi proses dan evaluasi hasil.Evaluasi proses direncanakan sesuaidengan langkah-langkah pada setiapproses pembelajaran. Evaluasi hasildiperoleh dari pengolahan nilai hasilkarya siswa yang berupa tekseksplanasi.

Berdasarkan penjabaran di atas,temuan yang berkaitan denganperencanaan pembelajaran menulisteks eksplanasi dengan menggunakanteknik konsep kalimat sangatdiperlukan. Hal ini digunakan untukmemastikan bahwa suatu rancanganpembelajaran telah sesuai denganprogram yang akan dilaksanakan.

Pelaksanaan pembelajaranmenulis teks eksplanasi denganteknik konsep kalimat dilakukandalam dua pertemuan. Kegiatan padapertemuan pertama, yaitu gurumenjelaskan mengenai tekseksplanasi beserta struktur dan unsurkebahasaan yang terdapat didalamnya. Selanjutnya, pembentukankelompok yang dilakukan secaraheterogen. Pembentukan kelompokini ditentukan sesuai denganpendapat Huda (2014:315) yangmengatakan bahwa teknik inidilakukan dengan mengelompokkansiswa secara heterogen dan memintamereka untuk membuat kalimatdengan minimal 4 kata kunci sesuaimateri yang disajikan.

Dalam pertemuan pertama pula,siswa mulai menyusun tekseksplanasi bersama kelompokberdasarkan kata kunci-kata kunciyang telah diberikan oleh guru. Padasiklus 1 terdiri dari empat topik tekseksplanasi, antara lain tanah longsor,hujan, pelangi, dan angin putingbeliung. Pada siklus 2, terdiri daridua topik teks eksplanasi, yaitu

banjir dan gempa bumi. Penentuantopik dalam teks eksplanasi berkaitandengan fenomena alam karena teksini menjelaskan tentang prosesterjadinya atau terbentuknyafenomena alam atau sosial(Kumalasari, 2014).

Kegiatan siswa pada pertemuankedua, yaitu mempresentasikan hasiltulisan mereka di depan kelas. Padakegiatan presentasi siklus 1 masihditemukan siswa yang belum beranitampil di depan. Pada siklus 2, siswasudah terbiasa dan mereka tidak lagisaling tunjuk untuk tampil di depankelas.

Untuk memperkuat hasil belajarsiswa, pada pertemuan kedua ini,siswa secara individual diberi tugasmenulis teks eksplanasi denganmenggunakan teknik konsep kalimatsesuai dengan langkah-langkah yangtelah dilakukan pada pertemuansebelumnya. Siswa disuruh untukmengamati kata kunci-kata kunciyang telah diberikan kemudian siswamengembangkan kata kunci tersebutmenjadi kalimat-kalimat yang padisesuai dengan struktur tekseksplanasi.

Berdasarkan temuan pada siklus1, ada beberapa siswa yang belummemahami kata kunci karena belummenguasai secara penuh prosesterjadinya peristiwa tersebut. Olehkarena itu, guru memberi gambarankepada siswa mengenai peristiwatersebut. Pada siklus 2, siswa tidakmengalami kesulitan lagi. Hal inidikarenakan topik yangdikembangkan pernah terjadi dilingkungan mereka.

Pada kegiatan akhirpembelajaran, guru memberimotivasi kepada siswa untukberpikiran bahwa menulis itu mudah

Page 10: SISWA KELAS VII E SM P NEGERI 1 SITUBONDO · PDF fileDENGAN TEKNIK KONSEP KALIMAT Desy Maria Damayanti Mahasiswa Magister Pendidikan ... dalam diri mereka lama ... menyiapkan angket

NOSI Volume 3, Nomor 3, Agustus 2015____________________________________________Halaman | 385

asalkan ada minat untuk menulis.Dengan berbagai kegiatan yang telahdilakukan, siswa akan dapatmeningkatkan pengetahuannyadalam menulis teks eksplanasi.

Evaluasi pembelajaran menulisteks eksplanasi dengan menggunakanteknik konsep kalimat dilakukanevaluasi proses dan evaluasi hasil.Evaluasi proses berfokus padaaktivitas siswa selama prosespembelajaran menulis tekseksplanasi. Sementara itu, evaluasiterhadap hasil belajar difokuskanpada tulisan siswa berupa tekseksplanasi.

Pada evaluasi prosespembelajaran, teknik yang digunakanadalah teknik observasi berupalembar observasi (pengamatan).Lembar observasi digunakan untukmengetahui beberapa aktivitas siswa.Aktivitas tersebut meliputi kesiapan,keberanian, keaktifan, kekompakkan,kesungguhan, keantusiasan, dankeseriusan siswa selama mengikutikegiatan pembelajaran menulis tekseksplanasi dengan teknik konsepkalimat.

Keseluruhan evaluasi prosesdibantu oleh seorang teman sejawatyang bertugas sebagai observer agarhal-hal yang terjadi selama prosespembelajaran dapat teramati secarateliti dan tidak ada data yangterlewati. Hal ini sejalan denganpendapat Wardhani dan Wihardit(2013: 4.15) yang mengatakanbahwa guru dapat meminta temansejawat untuk melakukan observasi.

Pada evaluasi hasil belajar,teknik yang digunakan adalah tekniktes menulis teks eksplanasi. Tekniktes ini berupa rubrik penilaianmenulis teks eksplanasi. Rubriktersebut digunakan untuk menilai

kemampuan menulis teks eksplanasisiswa yang terdiri dari beberapaaspek penilaian, antara lain aspek isi,kebahasaan, dan struktur penulisan.

Evaluasi hasil belajarberdasarkan ketiga aspek penilaianmenulis teks, yang masing-masingaspek terdiri dari beberapa kriteria.Pada aspek isi, evaluasi hasildidasarkan pada kriteria, yaitukesesuaian topik dan subtopik,ketepatan kalimat utama dan kalimatpenjelas, dan kesesuaian hubunganantarparagraf. Pada aspekkebahasaan, evaluasi hasildidasarkan pada kriteria, yaituketepatan ejaan, ketepatan imbuhan,kesesuaian pilihan kata, dankeefektifan sebuah kalimat. Padaaspek struktur penulisan, evaluasihasil didasarkan pada kriteria, yaitukesesuaian pernyataan umum,kesesuaian deretan penjelasan, dankesesuaian interpretasi.

Hasil evaluasi belajar siswamenunjukkan adanya peningkatandari nilai studi pendahuluan, siklus 1hingga siklus 2. Pada studipendahuluan, nilai rata-rata menulisteks eksplanasi sebesar 73, dengannilai tertinggi 85 dan nilai terendah60. Pada siklus 1, nilai rata-ratamenulis teks eksplanasi sebesar82,34, dengan nilai tertinggi 94 dannilai terendah 64. Pada siklus 2, nilairata-rata menulis teks eksplanasisebesar 88,77, dengan nilai tertinggi96 dan nilai terendah 78.

PENUTUP

SimpulanSimpulan yang dibuat oleh

peneliti adalah sebagai berikut.1) Aktivitas siswa kelas VII E

SMP Negeri 1 Situbondo mengalami

Page 11: SISWA KELAS VII E SM P NEGERI 1 SITUBONDO · PDF fileDENGAN TEKNIK KONSEP KALIMAT Desy Maria Damayanti Mahasiswa Magister Pendidikan ... dalam diri mereka lama ... menyiapkan angket

NOSI Volume 3, Nomor 3, Agustus 2015____________________________________________Halaman | 386

peningkatan selama prosespembelajaran menulis tekseksplanasi dengan menggunakanteknik konsep kalimat. Hal iniditunjukkan dengan (1) siswa lebihantusias, tekun, dan bersemangatdalam mengikuti pembelajaranmenulis teks eksplanasi; (2) siswalebih aktif dan tertib selamapembelajaran menulis tekseksplanasi, termasuk keaktifan dalamberdiskusi; (3) siswa telah mampumengembangkan struktur tekseksplanasi dengan kompak bersamakelompoknya; dan (4) siswa telahberani mempresentasikan hasilkaryanya di depan kelas.

2) Hasil belajar siswa kelas VIIE SMP Negeri 1 Situbondo dalammenulis teks eksplanasi denganmenggunakan teknik konsep kalimatmengalami peningkatan. Hal iniditunjukkan dengan (1) kemampuansiswa dalam menulis teks eksplanasipada aspek isi mengalamipeningkatan sebesar 14,3% setelahditerapkan teknik konsep kalimat; (2)kemampuan siswa dalam menulisteks eksplanasi pada aspekkebahasaan mengalami peningkatansebesar 8,6% setelah diterapkanteknik konsep kalimat; dan (3)kemampuan siswa dalam menulisteks eksplanasi pada aspek strukturpenulisan mengalami peningkatansebesar 16% setelah diterapkanteknik konsep kalimat.

SaranSaran ini ditujukan kepada

instansi yang berkaitan denganpenelitian ini, yaitu sebagai berikut.

Berdasarkan hasil penelitian ini,dapat disarankan sebagai berikut, (1)guru diharapkan menerapkan teknikkonsep kalimat untuk meningkatkan

keterampilan menulis teks,khususnya teks eksplanasi; dan (2)guru bisa mengembangkan metodedan teknik pembelajaran menulis.

Berdasarkan hasil penelitian ini,dapat disarankan sebagai berikut, (1)penelitian ini dapat dijadikan sebagaiinformasi untuk memperbaiki danmeningkatkan proses dan hasilbelajar siswa mata pelajaran BahasaIndonesia; dan (2) teknik konsepkalimat dapat dijadikan acuan dalammengembangkan teknik-teknikpembelajaran inovatif lainnya.

Berdasarkan hasil penelitian ini,dapat disarankan sebagai berikut, (1)peneliti dapat melakukan penelitiantentang peningkatan menulis tekseksplanasi dengan teknikpembelajaran inovatif lainnya; dan(2) Peneliti dapat melakukanpenelitian tentang keterampilanmenulis lainnya denganmenggunakan teknik konsep kalimat.

DAFTAR RUJUKAN

Arikunto, Suharsimi. 2006. ProsedurPenelitian: Suatu PendekatanPraktik. Jakarta: PT. RinekaCipta

Arikunto, Suharsimi, Suhardjono,dan Supardi. 2014. PenelitianTindakan Kelas. Jakarta: PT.Bumi Aksara

Hadi, Wira. 2013. Kumpulan ContohSkripsi Bahasa Indonesia:Kemampuan MengembangkanKarangan Narasi BerdasarkanTeks Wawancara. (Online),(http://guru-Hadi.blogspot.com/2013/01/kumpulan-contoh-skripsi-bahasa.html, diakses 12 Januari2015)

Page 12: SISWA KELAS VII E SM P NEGERI 1 SITUBONDO · PDF fileDENGAN TEKNIK KONSEP KALIMAT Desy Maria Damayanti Mahasiswa Magister Pendidikan ... dalam diri mereka lama ... menyiapkan angket

NOSI Volume 3, Nomor 3, Agustus 2015____________________________________________Halaman | 387

Huda, Miftahul. 2014. Model-ModelPengajaran dan Pembelajaran:Isu-Isu Metodis danParadigmatis. Yogyakarta:Pustaka Pelajar

Komariah, Titik. 2008. BelajarMengarang. Semarang: AnekaIlmu

Kumalasari, Ratih. 2014. MateriPembelajaran Teks Eksplanasi.(Online), (http:/kumalasariratih.blogspot.com/2014/02/materi-pembelajaran-teks-eksplanasi.html?m=1, diakses 20Januari 2015)

Kusmiati, Eni Sari. 2010.Peningkatan KeterampilanMenulis Paragraf Narasidengan Metode ExamplesNonexamples dan MediaInteraktif Berbasis KomputerMovie Maker SMA 1 BojongKabupaten Pekalongan.(Online),(http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pgsdsolo/article/viewFile/2824/194, diakses 10 Januari 2015)

Larasati, Niken. 2012. PeningkatanKemampuan Menulis Puisidengan Penerapan MetodePembelajaran Kooperatif TipePicture and Picture.JembatanMerah, VI (1): 209-220

Muttaqin, Ledi Muh. 2012.Pembelajaran MenulisKarangan Eksposisi denganMenggunakan PendekatanKontekstual Kelas IX SMP IslamAn-Nisa Cilaku Cianjur.(Online),(http://publikasi.stkipsiliwangi.ac.id/files/2012/09/Ledi-Muh.-Muttaqin-08210419.pdf, diakses10 Januari 2015)

Romaningsih, Feni. 2014. PenerapanMetode Concept Sentence UntukMeningkatkan Keaktifan BelajarBahasa Indonesia Kelas IV SDNegeri 7 KarangrayungKecamatan karangrayungKabupaten Grobogan TahunAjaran 2013/2014. (Online),(http://eprints.ums.ac.id/31828/14/NASKAH_PUBLIKASI.pdf,diakses 7 April 2015)

Sujayanti, Aning. 2012. PengaruhStrategi PembelajaranKontekstual dan MotivasiBerprestasi TerhadapKompetensi Menulis Deskripsi.Jembatan Merah, VI (1): 145-154

Wardhani, I G A K dan KuswayaWihardit. 2013. Materi PokokPenelitian Tindakan Kelas.Tangerang Selatan: UniversitasTerbuka