tri yuli damayanti-fdk.pdf

93
RESPON PENDENGAR TERHADAP ACARA TADARUS BITTALIFUN RADIO RAS FM Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos. I) Olch TRI YULI DAMAYANTI NIM. 103051028477 PROGRAM STUD! KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1428 H. I 2007 M.

Upload: vuongminh

Post on 31-Dec-2016

245 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

RESPON PENDENGAR TERHADAP ACARA

TADARUS BITTALIFUN RADIO RAS FM

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos. I)

Olch

TRI YULI DAMAYANTI

NIM. 103051028477

PROGRAM STUD! KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1428 H. I 2007 M.

Page 2: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

LEMBARPERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan basil karya aslai saya yang diajnkan untuk

memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar S 1 di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Sumber-sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini basil jiplakan dari karya

orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN

Syarif Hidayatullah J akmia.

Ciputat, 9 Agustus, 2007

Tri Yuli Damayanti

Page 3: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

RESPON PENDENGAR TERHADAP ACARA TADARUS BITTALIFUN

RADIO RAS FM

Skripsi

Diajukan kepada fakultas Dakwah dan Komunikasi Untuk memenuhi persyaratan memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam

Oleh

Tri Yuli Damayauti Nim : 103051028477

Di Bawah Bimbiugan

!/ ? Rubiyanah, MA

NIP : 150 286 373

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

VIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2007

Page 4: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

PENGESAHAN P ANITIA UJIAN

Skripsi berjudul "RESPON PENDENGAR TERHADAP ACARA TADARUS

BITTALIFUN RADIO RAS FM" telah diujikan dalan sidang munaqasyah

Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif hidayatullah Jakarta pada 17

September 2007. skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh

gelar Smjana Ilmu Sosial Islam (S. Sos.I) pada program studi Komunikasi dan

Penyiaran Islam.

Ketua Sidang

~~ Dr~ Murodi, M.A NIP: 150 254 102

Penguji I

Dra. Hj. Asr' M.Si NIP: 150 244 76

Sidang Munaqasyah

P mb' bing

I

R y h.M.A NIP: 150 286 373

Jakarta, 17 September 2007

Sekretaris Sidang

Penguji II

Dr. Umaimah Wahid.

NIP: 150 239 225

Page 5: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

ABSTRAK

Tri Ynli Damayauti

Respon Pendengar Terhadap Acara Taclarus Bittalifnn Radio Ras FM

Aktifitas dakwah dapat dilakukan deugan berbagai earn, umumnya kita meugenal dakwah melalui lisan dan h!lisan. Dalam masyarakat berkembang metode dakwah billisan lebih diminati dari pada bilkolam. Dakwah billisan cliantaranya berbentuk tadarus, dimana seorang da'I memaparkan materi langsug atau tidak langsung yang berfokus pada al-Qur'an.

Taufik Adnan Amal menyatakan bahwa tadarus adalah pembacaan actual al-Qur'an yang climulai dari surat pertama hingga surat terakhir sesuai dengan skuensi resmi mushaf ustmani. Melalui metode ini macl'u akan memahami al­Qur'an baik dari segi pembacaannya maupun maknanya dan melalui metode bittalifun ruang gerak da'I tidak lagi dibatasi karena da'I clapat menjangkau mad'unya yang berada di daerah yang sulit dijangkau jika dengan berdakwah yang tanpa bantuan teknologi.

Melalui penelitian ini penulis hendak memaparkan bagaimana respon pendengar terhadap clisiarkannya acara tadarus bittalifun melalui radio ras fm. Respon positif tersebut antara lain dikarenakan jika tadarus cliadakan secara tatap muka langsung atau face to face niscaya jamaah yang belum lancer membaca al­Qur'an akan malu dengan jamaah yang lain.

Tadarus bittal ifun adalah salah satu acara yang sangat diminati oleh kaum muslimin karena dengan hadirnya acara ini dapat mempermudah orang clalam belajar tanpa harus malu lagi walau belum bisa. Tadarus bittalifun adalah sebauh acara yang dikemas sedemikian rupa oleh radio ras fm yang bertujuan unhtk memasyarakatkan al-Qur'an melalui media massa elektronik karena clapat menjangkau masyarakat Juas.

Page 6: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas

rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Shalawat serta salam kita curahkan kepada penunhm umat baginda besar

Muhammad SAW yang telah memberi suri tauladan kepada umatnya.

Dengan rahmat dan hidayatnya penulis dapat menyelesaikan skripsi 1m

dengan judul "Respon Pendengar Terhadap ACara Tadrua Bittalifun Radio RAS

FM", sebagai salah satu syarat memeperoleh gelar Sarjana Sosial Islam di Jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Keberhasilan skripsi ini adalah berkat pengarahan dan bimbingan, bantuan

dan saran-saran dari semua pihak, dari lubuk hati yang paling dalm dan dengan

ketulusan hati penulis ingin mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar­

besarnya kepada semua pihak yang telah membentu penulis, sehingga skripsi ini

terselesaikan, yaih1 kepada:

1. Teruntuk Ayahanda Gunadi dan Ibunda Samsiah yang tercinta, yang telah

membesarkan, mendidik, memberikan materi dan moril dan yang selalu

mendoakan penulis sehingga skripsi ini terselesaikan.

2. Bapak Dr. Murodi, MA. Selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi

UIN SyarifHidayatullah Jakarta beserta para pembantu dekan.

3. Drs. Wahidin Saputra, MA. Selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam.

Page 7: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

13. teruntuk my best friend kutil terimakasih atas segala bantuan dan motivasi

yang telah engkau berikan.

Penulis yakin masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Hal

ini disebabkan terbatasnya ilmu dan pengetahuan serta pengalaman yang penulis

miliki dalam menyusun skripsi ini. Oleh sebeb itu penulis mengahrapkan tegur

sapa dari semua pihak, agar skripsi ini Iebih baik Iagi. Akhirnya penulis serahka

semuanya kepada Allah SWT. Penulis berharap agar skripsi yang penulis buat

dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi semua pihak yang

membacanya.

Jakaiia, Agustus 2007

Tri Yuli damayanti

Page 8: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

DAFTARISI

KATA PENGANTAR. ............................................................................ .

DAFTAR ISI............................................................................................ iii

DAFTAR TABEL.................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...................................................... ..

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah..................................... 8

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian............................................ 8

D. Metodologi Penelitian............................................................ 9

E. Sistematika Penulisan............................................................ 13

BAB II TINJAUAN TEORITIS

. A. Pengertian Respon ...... . .... . . . . ...... . ................ .. . ... . .... .. .. . . .. .. ... . . .. 14

i'Pengertian, Kriteria dan Fungsi Radio..................................... 18

C. Pengertian Tadarus dan Materi-materinya.............................. 30

/ D .. Radio Sebagai Media Dakwah ............................................... 31

BAB III GAMBARAN UMUM RADIO RAS FM DAN ACARA TADARUS

BITTALIFUN

A. Sejarah Berdirinya Radio RAS FM..................................... 35

B. Visi dan Misi Radio RAS FM............................................. 36

C. Struktur Organisasi Radio RAS FM.................................... 38

D. Profil Program Acara Tadarus Bittalifun............................. 39

Page 9: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

DI. Narasumber dan Materi dalam Siaran Tadarus Bittalifun 40

D2. Tujuan Siaran Tadrus Bittalifun ................................... 41

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

A. Respon Pendengar Terhadap Format Acara Tadrus Bittalifun 43

B. Respon Pendengar terhadap Metode Penyampaian Materi Tadarus

Bittalifun ............................................................................... 60

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................... 66

B. Saran-saran............................................................................ 68

DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 69

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 10: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

DAFTAR TABEL

Tabel I. Jenis Kelamin

Tabel 2. Usia Responden

Tabel 3. Pendidikan terakhir responden

Tabel 4. Pekerjaan

Tabel 5. Tingkat pengetahuan responden terhadap radio RAS FM

Tabel 6. Rutinitas dalam mendengarkan RAS FM

Tabel 7. Pernah mendengar acara Tadrus Bittalifun

Tab el 8. Pendorong Responden mengikuti acara Tadarus Bittalifun

Tabel 9. Rutinitas menelpon acara Tadarus Bittalifun

Tabel 10. Respon Pendengar terhadap keberadaan tadarus bittalifun di

Radio RAS FM

Tabel 11. Tadrus Bittalifu salah satu acara keislaman

Tabel 12. Penambahan varaiasi dalam penyampaian Tadarus Bittalifun

Tabel 13.Tadarus Bittalifun hanya dapat diikuti oleh orang-orang yang

sud ah panclai baca al-Qur' an

Tabel 14. Taclarus Bittalifun tidak berpengaruh bagi penclengar

Tabel 15. Waktu untuk penyajian acara Tadrus Bittalifun

Tabel 16. Taclarus Bittalifun cukup disiarkan satu hari sekali

Tabel 17. Tingkat kepentingan Tadarus Bittalifun disiarka di Radio

Tabel 18. Metode Penyampaian Materi tadarus bittalifun mudah dimengerti

Tabel 19. Tadarus Bittalifun sebagai salah satu sarana untuk belajar al-Qur'an

Page 11: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

Tabel 20. Tadarus Bittalifun mempermudah orang untuk belajar

Tabel 21. Tadams Bittalifun menembah pengetahuan tentang seni baca al-Qur,an

Tabel 22. Tadarus Bittalifun dapat meningkatkan kualaitas bacaan al-Qur'an

Tabel 23. Tadams Bittalaifun memberi pengaruh positifbagi para pendengar

Page 12: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi komunikasi massa mengalami kemajuan yang

sangat pesat. Kemajuan teknologi tersebut mengantarkan manusia semakin mudah

untuk berkomunikasi atau berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Jarak

yang selam ini amat jauh, sekarang sudah terasa sangat dekat sekali. Berbagai

informasi peristiwa yang terjadi dibelahan dunia dengan cepat dapat diketahui

oleh manusia secara keseluruhan. " Era Globalisasi ditandai oleh semakin

ma jun ya teknologi komunikasi. Yang disebut dengan Era Reformasi".1

Menurut Marshall MC. Luhan bahwa teknologi komunikasi mempengaruhi

organisasi kehidupan, bahkan pemikiran manusia. Media adalah pesan itu sendiri,

maksudnya apa yang disampaikan media oleh masyarakat ternyata lebih dari apa

yang diterima masyarakat itu j ika mereka berkomunikasi tanpa media.2

Menurut Iosep A.Devito "Komunikasi massa adalah komunikasi yang

disalurkan oleh pemancar-pemancar radio atau visual, dan ditujukan kepada

massa melalui media massa"3• Begitu pula dengan Britner (1980) bahwa

komunikasi dapat dilakukan melalui media kepada sejumlah orang yang tersebar

di tempat yang telah di tentukan. Begitu juga radio itu merupakan media auditif,

1 Mafri Amir, Etika Kon111nikasi Massa dala1n Pandangan Isla1n: (Jakarta. Logos, 1990) Cet.ke.2 ha!. 1

2 William I. Rivers. Jay W. Jensen Theodore Perterson "Media Massa dan Masyarakat Modern" (Jakarta.Kencana.2003) cet. Ke.I hal.37

3 Onong Ucahjana Efendy. lhnu Konntnikasi: Teori dan Praktek, (Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, 2002) Cet. ke.16 hal.37

Page 13: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

2

murah, merakyat, dan bisa dibawa, di dengarkan dimana-mana4• Radio merupakan

kekuatan terbesar sebagai media yang bisa menstimuli begitu banyak suara yang

merupakan menvisualisasikan suara penyiar informasi yang faktual melalui

telinga pendengar5•

Abad dua puluh adalah abad terjadinya banjir media massa dan menjerumus

terjadinya "kekuatam media massa" yang sukar dikendalikan oleh pembentukan

watak manusia. Lebih-lebih lagi para Oa'l karena media yang berupa surat kabar,

televisi, radio, teater, majalah dan transistor serta vidio itu oleh dunia modem

lebih berupa alat skularistis, tanpa memperhatikan nilai-nilai keagamaan atau

spiritual lainnya. Kalaupun ada sangat minim sekali penempatannya.6

Pengaruh negatif yang secara langsung dapat dirasakan oleh proses

globalisasi adalah terjadinya transformasi budaya yang dapat menimbulkan erosi

budaya maupun agama. Islam adalah suatu agama yang menuntun umat kepada

jalan kebaikan yang senantiasa memerlukan orang lain untuk berlangsungnya

suatu komunikasi. Dengan hadimya radio sebagai media dakwah, maka

diharapkan dapat mem berikan manfaat bagi perkembangan dakwah isl am, sebab

jika dakwah itu dimanfaatkan kearah yang positif, maka dampak negatif yang

ditimbulkan oleh media elektronik dapat diimbangi dengan berbagai macam

program-program positif. Seperti acara Fajar Pagi, Cahaya Pagi, Cahaya Sore,

Bincang Angkasa dan begitu juga dengan acara panduan membaca Al-Qur'an di

Radio RAS FM yang disiarkan setiap malam pada Pukul 20.00-21.00 WIB yang

diberi nama Tadarus Bittalifun.

4 Sasa Djuarsa Sandjaja, Pengantar komunkasi, (Jakarta, UT. 1993), Cet. Ke.4 hal.158 5 Masduki, "Jurna/istik Radio" (Jogjakarta, LKLS, 2001) Cet. Ke. I hal.9 6 M. Syafaat, "Buku Pedoman Dakwah, (Jakarta, wijaya, 1982) Cet. Ke.I ha!. 143

Page 14: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

3

Tadarus adalah pembacaan actual Al-Qur'an yang dimulai dari surat

pertama hingga surat terakhir, sesuai dengan skuensi resmi mushaf ustmani. Saat

ini dalam metodenya sebelum pada tingkat Al-Qur'an kita barns terlebih dahulu

menggunakan metode Igra, karena metode ini ditunjang dengan sejumlah modul

pengajaran yang memperkenalkan cara cepat membaca Al-Qur' an. Dalam system

ini anak didik diharuskan menyelesaikan enam modul terlebih dahulu, yang

kemudian dilanjutkan dengan pembacaan actual Al-Qur'an yang disebut

"Tadarus"7.

Tadarus Bittalifun adalah pembacaan Al-Qur'an lewat radio dan telepon

yang dipandu oleh seorang pembimbing dengan materi-materi seperti tajwid,

makhorijul huruf, marotibul giraah, Ulumul Qur'an dan Tahsin tilawatil Qur'an.

Al-Qur' an yang secara harfiah berarti "bacaan sempuma" merupakan suatu

nama pilihan Allah yang sungguh tepat karena tiada suatu bacaan pun sejak

manusia mengenal tulis baca lima ribu tahun yang lalu yang dapat menandingi Al-

Qur'an Al-karim, bacaan sempurna lagi mulia. Tiada bacaan seperti Al-Qur'an

yang diatur tata cara membacanya, mana yang dipendekkan, di panjangkan, di

pertebal, atau di perhalus ucapannya, dimana tempat yang terlarang, atau boleh

atau harus memulai dan berhenti. bahkan diatur, lagu dan iramannya, sampai

kepada etika membacanya8• Pandangan Al-Qur'an tentang ilmu dan teknologi

7 Taufik Adnan Amal, Rekonstruksi Sejarah Al-Qur 'an : Samsu Rizal Pangabean, (Yogyakarta: Forum Kajian Budaya dan Agama, 2001), Ce!. Ke-! hal.344

8 Dr. M Quraish Shihab, M.A. Wawasan Al-Qur'an, (Bandung, Mizan 1997), Cet. Ke-V h.3-4

Page 15: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

4

dapat diketahui prinsip-prinsipnya dari analisis wahyu pertama yang diterima oleh

Nabi Muhammad saw. Sebagaimana tercantum dalam AL-Qur'an.9

~ ;j']T ~jj f )T ~ ~ ~ ~ :1,·r ::Ji. 0 ::Ji. cS ;Jr ~j .,._::, ~ T)T ~\· ~:;:' ,_. ~ ,, ..... ,,

,, ,.. .,,..,, .:; ,,. ..... .,..,, ¢ ~..,,

rr~ 'A~~ ;J !.: ~ · , . :11 ;JC ffl ,...W L ;JC cS .:U I ~· r-· ~. w , , ,

Baca/ah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia te/ah menciptakan manusia dari a/aq. Baca/ah, dan Tuhanmulah yang paling pemurah, yang mengajar manusia dengan pena. Dia mengajarkan kepada manusia apa ycing be/um diketahuinya. (Qs. Al-Alaq (96): 1-5).

Iqra terambil dari akar kata yang berarti " menghimpun" sehingga tidak

harus selalu diartikan " membac(l teks tertulis dengan aksara tertentu". Dari

"menghimpun" lahir anekaragam makna, seperti menyampaikan, menelaah,

mendalami, meneliti, mengetahui ciri sesuatu, dan membaca, baik tertulis maupun

tidak. Al-Qur' an sebagai kitab terpadu, menghadapi dan memperlakukan peserta

didiknya dengan memperhatikan keseluruhan unsur manusiawi, jiwa, aka!, dan

jasmaninya

Tiada bacaan semacam Al-Qur'an yang dibaca oleh ratusan juta orang yang

tidak mengerti artinya atau tidak dapat menulis aksaranya. Bahkan dihafal huruf

demi huruf oleh orang dewasa, remaja, dan anak-anak.

Tiada bacaan melebihi Al-Qur'an dalam perhatian yang diperolehnya, bukan

saja sejarahnya secara umum tetapi ayat demi ayat, baik dari segi masa, musim

dan saat tunmnya, sampai kepada sebab-sebab serta waktu-waktu turunnya. 10

9 Ibid, hal. 433 10 Ibid, hal.3

Page 16: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

5

Al-Qur'an bennula sebagai kitab dakwah dan berpuncak sebagai kitab

penetapan syariat. Sejak permulaanya, Al-Qur'an diturunkan Allah SWT sebagai

kitab dakwah. Yakni ajakan untuk menuju Allah SWT. Dan mengikuti jejak

Rasulnya, Nabi muhammad saw. Yang berarti, ajakan untuk menaati dan

mengikuti ajaran agama islam yang dikehendaki oleh Allah untuk di ikuti oleh

manusia. 11

Al-Qur'an hidup dilingkungan realitas dakwah. la berada dalan atmosfir

dakwah. Karena itulah Al-Qur'an secara langsung menganalisis berbagai

pendorong dan faktor terlaksananya dakwah. Al-Qur'an pula yang menegaskan

mengenai tujuan yang hendak dicapai dalam dakwah.

Al-Qur'an juga yang manampakkan berbagai metode dakwah berikut teknik

pelaksanaannya. Al-Qur' an !ah yang mengadili a tau menghadapi berbagai

keraguan dan kebohongan yang di hadapkan kearah dakwah, baik dengan cara

yang sejuk, dan lembut ataupun kadang-kadang dengan cara yang keras dan

tegas. 12

Di Indonesia, pengajaran Al-Qur' an dilakukan dalam bentuk privat dan

institusional. Dalam system privat yang biasanya diberikan di rumah atau di

surau, penekanan utamanya hanya pad a tataran "merek", baca Al-Qur' an dengan

materi hafalan surat-surat pendek. System< yang digunakan mengikuti kaidah

bagdadiyah, mulai dari pengenalan huruf hijaiyah, di lanjutkan dengan pembacaan

juz'amma (Juz ke 30, surat 78-114). Yang surat-suratnya disusun terbalik mulai

dari surat-surat pendek kearah surat-surat yang lebih panjang. System pengajaran

11 Ibid, ha!. 6 12 Ibid, ha!. 4

Page 17: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

6

seperti ini membutuhkan waktu yang relative cukup lama, tetapi penghafalan surat

pendek al-qur'an khususnya Juz'amma terlihat berhasil dicapai.

Lantaran berbagai kelemahannya, belakangan system pengajaran ini

disempurnakan dengan diintroduksinya metode barn yang dikenal sebagi iqra'.

Metode ini ditunjang dengan sejumlah modul pengajaran, memperkenalkan cara

cepat membaca al-qur'an. Dalarn system ini anak didik pertama-tama diharuskan

menyelesaikan enam rnodul, kernudian dilanjutkan dengan pembacaan actual al-

qur'an yang disebut "tadarus" yang dirnulai dari surat pertarna hingga surat

terakhir, sesuai dengan sekuensi resrni rnushafustrnani 13

RAS FM adalah salah satu radio swasta yang bernuansa islami yang

disiarkan melalui frekuensi 95,5 FM selain program religi ras fm juga menyajikan

program-program hiburan seperti ·lagu-lagu pop Indonesia, lagu-lagu arab dan

lain-lain. Sedangkan program-program yang bernuansa islami, seperti tadarus

bittalifun yang disiarkan pada hari senin sampai dengan minggu kecuali hari sabtu

pada pukul 20.00 - 21.00 WIB, dan sebagainya. Tadarus bittalifun merupakan

paket program live, interaktif via telepon, merupakan sebuah program acara

reguler untuk usia umum.

Nuansa Dakwah dari acara tadarus bittalifun yaitu kita dapat

memasyarakatkan Al-Qur'an sebagai alternative untuk belajar Al-Qur'an karena

tidak sedikit orang-orang yang mualaf atau barn masuk islam karena mereka

mendengar lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an.14 Untuk pembelajaran al-qur'an

13 Tauflk Adnan Amal, Rekonstruksi Sejarah Al-Qur 'an: Samsu Rizal Panggabean, (yogyakara: Forum Kajian Budaya dan Agama, 2001), Cet. Ke-I ha!. 344

14 Hasil Wa\vancara Dengan Ustd. Muhain1in sebagai Narasumber Acara Tadarus Bitta!ifun Pada Tanggal 21 April 2007.

Page 18: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

7

dan silaturahmi dari yang tidak kenal menjadi kenal 15• Karena berdakwah itu

mengajak sesuatu pada kebaikan, apalagi dalam membaca Al-Qur'an. 16 Karena

apa saja yang mengajak pada islam adalah dakwah. Termasuk acara tadarus

bittalifun karena acara yang disiarkan radio RAS FM ini termasuk kegiatan yang

. k d . I 17 mengaJa pa a 1s am.

Dalam ha! ini terdapat sejumlah hadits yang menjelaskan berbagai upaya

nabi dalam mendorong penghafalan wahyu-wahyu yang telah diterimanya. Salah

satu diantaranya adalah riwayat Ustman Ibn Affan bahwa nabi pemah bersabda: "

yang terbaik diantara kamu adalah mereka yang mempelajari Al-Qur'an kemudian

mengajarkannya18• Dan seperti yang terdapat dalam ayat wa tawashauw bi! haq

dalam Qs. Al-Ashr (103) :3 bukan saja mencanangkan "wajib belajar" tetapi juga

"wajib mengajar". Bukankah tawashauw berarti saling berpesan, saling mengajar,

sedang al-haq atau kebenaran adalah basil pencarian ilmu? Mencari kebaikan

menghasilkan akhlak, mencari keindahan menghasilkan seni, dan mencari

kebenaran menghasilkan ilmu. Ketiga unsur itulah yang menghasilkan sekaligus

mewamai suatu peradaban19• Oleh karena itu penulis mengambil judul RESPON

PENDENGAR TERHADAP ACARA TADARUS BITTALIFUN RADIO RAS

FM JAKARTA.

15 f.Iasil Wa\vncara Dengan Ustd. Aep Abdullah Sebagai Narasumber acara Tadaruss Bittalifun Pada Tanggal 23 April 2007.

16 Hasil Wawancara Dengan Ustd. Torik 1-Taitsami Sebagai narasumber Acara Tadarus Bittalifun Pada Tanggal 02 Mei 2007

17 Hasil Wawancara Dengan Prof. Dr. H. M. Yunan Yusuf, tanggal, 06 April 2007 18 Taufik Adnan Amal, Ibid, h. 340 19 Quraish Shihab, ha!. 12

Page 19: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

8

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

a. Pembatasan Masalah

Dalam penulisan skripsi ini dibatasi yaih1 hanya pada periode bulan

Desember 2006. dengan objek penelitian na yaitu para pendengar acara

tadarus yang ikut aktif dengan menelpon. Dikarenakan acara tadarus

bittalifun ini merupakan program acara siaran dengan metode interaktif yang

disiarkan setiap hari kecuali hari sabtu mulai pukul 20.00-21.00 WIB

dengan narasumber yang sudah ditentukan.

b. Penunusan Masalah

Dari pembatasan masalah diatas penulis merumuskan masalah secara umum.

Bagaimana tanggapan pendengar terhadap program acara "Tadarus

Bittalifun".

Dari masalah ini dapat dirinci kedalam sub masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana Respon pendengar terhadap metode dakwah yang digunakan

oleh narasumber?

C. Tujuan dan Manfaat

Berdasarkan pada pokok permasalah diatas, maka tujuan kajian dkripsi ini

secara umum adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana respon atau tanggapan pendengar terhadap

format acara tadarus bittalifun di radio ras fmjakarta.

2. Untuk mengetahui bagaiman respon pendengar terhadap metode dakawah

yang digunakan oleh para narasumber tadams bittalifun radio ras fin

jakarta.

Page 20: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

9

Manfaat Penelitian

Manfaat Teoritis, sebagai kelengkapan referensi, serta untuk menambah

wawasan mengenai format siaran radio, khususnya pada siaran keagamaan. Selain

itu juga untuk membri masukan bagi pihak radio ras fm dan diharapkan penelitian

ini dapat bennanfaat dalam memperkaya kajian ilmu dakwah.

Kegunaan Praktis, yaitu bagi lembaga atau instansi, menjadi bahan evaluasi

demi perbaikan program acara tadarus bittalifun radio RAS FM Jakarta.

Sedangkan bagi peneliti untuk menambah pengetahuan secara ilmiah, baiak dari

segi penelitian maupun keilmuan laim1ya.

Manfaat bagi Masyarakat yaitu untuk menambah wawasan masyarakat

bahwa mengaji atau yang biasa disebut tadarus tidak hanya bisa dilakukan melalui

tatap muka saja tetapi dengan jarak yang jauh sekalipun tadarus dapat dilakukan

contohnya melalui media seperti radio dengan menggunakan alat yang disebut

telepon, tadarus pun dapat dilakukan.

D. Metodologi Penelitian

1. Metodologi Penelitian

Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif yaitu pendekatan yang memungkinkan pendekatan serta hasil

penelitian dalam bentuk angka. Metode yang digunakan adalah deskriptif yang

bertujuan untuk mendapatkan gambaran, lukisan secara sistematis, factual, dan

akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang

Page 21: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

10

diteliti20• Untuk mengetahui prosentase jawaban responden maka peneliti

menggunakan mmus sebagai berikut:

P= F XIOO N

Keterangan:

P : Prosentase

F : Frekuensi

N : Jumlah Responden

2. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Sedangkan sampel yaitu

jika kita hanya ingin meneliti sebagian dari populasi, maka penelitian tersebut

disebut penelitian sampel . sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang akan

diteliti.

Adapun Populasi yang di tuju oleh peneliti yaitu pendengar yang

merespon acara tadams dengan menelpon, sehingga secara keseluruhan yang

menjadi populasi dalam penelitian ini berjumlah 200 orang. Dasarnya yaitu di

radio itu sendiri memiliki data orang-orang yang turut aktif dengan menelpon

yaitu sebanyak 200 orang yang aktif menelpon

Sedangkan tehnik yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah telmik

random sampling (acak). Karena didalam pengambilan sampelnya, peneliti

"mencampur" subjek-subjek didalam populasi sehingga semua subjek dianggap

sama. Dengan demikian maka peneliti memberi hak yang sama kepada setiap

Page 22: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

11

subjek untuk memperoleh kesempatan (chance) dipilih menjadi sampel.21 Maka

dalam penelitian ini, peneliti mengambil sampel sebanyak 30 % dari populasi

berjumlah 200 orang yakni sebanyak 60 orang responden yang akan di jadikan

sampel.

3. Tehnik Pengumpulan Data

a. Observasi

Observasi ini dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang acara

yang akan diteliti dengan mencari data-data tentang acara tersebut.. Yang

dimaksud observasi adalah untuk memperoleh informasi tentang kelakuan

manusia seperti yang te1jadi dalam kenyataan, dengan observasi kita akan

meperoleh gambaran yang lebih jelas tentang kehidupan social. Observasi dalam

penelitian ini dilakukan dengan mengadakan kunjungan Ice radio RAS FM

Jakarta.

b.Wawancara

Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan

penelitian dengan cara Tanya jawab dengan menggunakan tape recorder.

Wawancara atau interview adalh tehnik dalam upaya menghimpun data yang

akurat untuk keperluan melaksanakan proses pemecahan masalah tertentu, yang

sesuai dengan data. Wawancara dilakukan dengan beberapa pihak yang dianggap

berwenang dan mengetahui masalah yang diteliti, guna mendapatkan informasi

secara objektif. Dalam hal ini wawancara dilakukan dengan pihak yang berwenag

di RAS FM, dan dengan narasumber acara Tadarus Bittalifun dengan

Page 23: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

12

mewawancara beberapa pihak diantaranya yaitu, General manajer Radio,

Pembimbing tadarus Bittalifun, Program Manager.

c. Angket atau Kuesioner

sebagian besar penelitian pada umumnya menggunakan kuesioner sebagai

metode yang dipilih untuk mengumpulkan data.22 Kuesioner atau angket memang

mempunyai banyak kebaikan sebagai instrument pengumpul data.

Memang kuesioner baik, asal earn clan pengadaanya mengikuti persyaratan

yang telah digariskan dalam penelitian. Sekali lagi sebelum kuesioner disusun,

maka harus dilaui prosedur:

1. Merumuskan tujuan yang akan clicapai clengan kuesioner

2. Mengidentivikasikan variable yang akan dijaclikan sasaran kuesioner

3. Menjabarkan setiap variable menjadi sub variable yang lebih spesifik dan

tung gal

4. Menentukan Jems data yang akan clikumpulkan, sekaligus untuk

menentukan teknik analisisnya.

Penentuan sampel sebagai responden kuesioner perlu mendapat

perhatian pula. Apabila salah menetukan sampel, informasi yang akan kita

butuhkan barangkali tidak kita peroleh secara maksimal. Untuk memperoleh

kuesioner dengan hasil mantap aclalah dengan proses uji coba. Sampel yang akan

diarnbil untuk keperluan uji-coba haruslah sampel dari populasi dimana sarnpel

penelitian akan cliambil. Salah satu kelemahan metode angket adalah bahwa

Page 24: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

13

angketnya ada yang sukar kembali.23 Peneliti menyebarkan angket kepada

responden tapi tidak langsung dikembalikan melainkan beberapa hari kemudian

barn diambil kembali sehinga angket yang disebar kepada responden banyak yang

tidak kembali atau hilang dan sebagainya.

E. Sistematika Penulisan

Agar tulisan ini lebih sistematis maka penelitian ini dibagi kedalam Beberapa

BAB yaitu:

BAB I PENDAHULUAN Yang Berisi, Latar Belakang Masalah, Rumusan dan

Batasan Masalah, Tujuan dan Kegunaan Penelitian, Metodologi Penelitian,

Tinjauan Pustaka, dan Sistematika Penulisan.

BAB II TINJAUAN TEORITIS Yang Berisi, A. Pengertian Respon, B.

Pengertian, Kriteria dan Fungsi Radio, C. Pengertian dan Tujuan Dakwah, yang

terbagi dalam C.l. Subjek dan Objek Dakwah, C.2. Metode dan Media Dakwah.

D. Radio Sebagai Media Dakwah.

BAB III GAMBARAN UMUM RADIO RAS FM, Yang Berisi, A. Sejarah

Berdirinya Radio RAS FM, B. Visi dan Misi Radio RAS FM. C. Struktur

Organisasi Radio RAS FM.

BAB IV RESPON PENDENGAR TERHADAP ACARA TADARUS

BITTALIFUN RADIO RAS FM. Yang Berisi: A. Profil Program Acara Tadarus

Bittalifun, B.Narasumber dan Materi dalam Siaran Tadarus Bittalifun, C. Tujuan

Page 25: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

14

Siaran Tadarus Bittalifun, D. Deskripsi dan Analisa Data yang terdiri dari, 1.

Respon pendengar Terhadap Format Acara Tadarus Bittalifun. 2. Respon

Pendengar Terhadap Materi Penyampaian Tadarus Bittalifun.

BAB V PENUTUP, Yang Berisi: A. Kesimpulan B. Saran-saran. Dan berikut

DAFTARPUSTAKA, LAMPIRAN-LAMPIRAN.

Page 26: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

BAB II

TIN.TAU AN TEORITIS

A.Pengertian Respon

Dalam kamus besar Ilmu pengetahuan disebutkan bahwa " Respon adalah

reaksi psikologis-metabolik terhadap tibanya suatu rangsangan; ada yang bersifat

otomatis sepe1ii refleks dan reaksi emosional langsung, ada pula yng bersifat

terkendali. 1

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan " Respon adalah

tanggapan, reaksi, jawaban terhadap suatu gejala atau peristiwa yang terjadi, misal:

masyarakat terhadap rencana perbaikan kampung sangat baik. 2

Dalam kamus Bahasa Indonesia Kontemporer disebutkan bahwa respon

dimiikan sebagi tanggapan atau reaksi.3 Menurut Purwadarminta, respon di artikan

sebagai tanggapan reaksi dan jawaban.4 Respon akan muncul dari penerimaan pesan

setelah sebelumnya terjadi serangkaian komunikasi.

Sedangkan menurut Ahmad Subandi, mengemukakan respon dengan istilah

umpan balik ifeed back) yang memiliki peranan atau pengaruh yang besar dalam

menentukan baik atau tidaknya suatu komunikasi. 5 Dengan adanya respon yang

disampaikan oleh objek dakwah Gama'ah) kepada subjek dakwah (dai) atau dari

kominikan kepada komunikator, akan meminimalisir kesalah penafsiran dalam sebuah

proses berdak wah.

'Save D. Dagun, Kamus Besar I/mu Pengetahuan, (Jakarta; Lembaga Pengkajian dan Kebudayaan Nusantara, 1997). Cet. Ke-l. h.964

2 Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta Balai Pustaka, 1996). Edisi Ke.2, h.838 1 ..... · ,.., 1 • -- J ___ 'T---·· c>~t:~ V~~·~"' p,,J,,,..",,.. f..,,r/r,.,,o<'in T<nnfPmnn1•pr (T~k~rhr Fn!'.l"Jish

Page 27: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

15

Dari beberapa pengertian yang diuraikan diatas maka penulis memilih

tanggapan dan jawaban. Jadi antara respon, tanggapan atau jawaban muncul

disebabkan oleh karena adanya suatu gejala atau peristiwa yang mendahuluinya.

Sehubungan dengan adanya stimulus, khususnya terhadap khalayak tentu akan

muncul sebagai respon atau tanggapan terhadap apa yang dilihat, di dengar atau di

rasakan.

Secara umum tanggapan dapat diartikan sebagai hasil atau kesan yang didapat

(yang tertinggal) dari pengamatan. Jadi penge1iian tanggapan adalah gambaran

ingatan dari pengamatan. Sejalan dengan pengertian tadi Abu Ahmadi menjelaskan

aiii tanggapan sebagai berikut: " Tanggapan sebagai salah satu fungsi jiwa yang

pokok, dapat diartikan sebagai gambaran ingatan dari pengamatan dalam mana objek

yang telah diamati tidak lagi berada dalam ruang dan waktn pengamatan. Jadi jika

proses pengamatan sudah berhenti hanya kesannya saja. Peristiwa itu disebut sebagai

"tanggapan". 6

Sementara itu Agus St\ianto Mengemukakan macain-macam tanggapan

sebagiberikut:

Tanggapan menurut indera yang mengamati, yaitu:

1. Tanggapan Audit adalah tanggapan terhadap apa-apa yang telah di

dengarnya, baik berupa suara, ketukan dan lain-Iain.

2. Tanggapan Visual adalah tanggapan terhadap sesuatt1 yang dilihat.

3. Tanggapan Perasa adalah tanggapan sesuatu yang dialaini oleh dirinya.7

Dalam pembahasan teori respon tidak lepas dari pembahasan proses tori

komunikasi, karena respon merupakan timbal balik dari apa yang di komunikasikan '

terhadap orang-orang yang terlibat proses komunikasi. Komunikasi menainpakkan

Page 28: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

16

jalinan sistem yang utuh dan signifikan, sehingga proses komunikasi hanya akan

berjalan secara efektif dan efisien apabila unsur-unsur didalamnya terdapt

keteraturan. 8

Untuk melihat lebih jauh unsur-unsur yang terdapat dalam komunikasi

dibawah ini digambarkan sebagai berikut:9

Keterangan:

I. Sender, Adalah komunikator yang menyampaikan pesan kepada seseorang

atau sejumlah orang.

2. Encoding, Penyandian, yaitu proses pengalihan pikiran dalam bentuk

lambang.

3. Message, Pesan yang merupakan serangkaian lambang berrnalma yang

disampaikan oleh komunikator.

4. Media, selurnh komunikasi tempat berlalunya pesan dari komunikator

kepada komunikan.

5. Decoder, pengawasandian, yaitu proses dimana komunikan menetapkan

makna dalam lam bang yang disampaikan komunikator kepadanya.

6. Response, tanggapan seperangkat reaksi pada komunikator setelah diterpa

pesan.

7. Feed back, umpan balik, yaitu tanggapan komunikan apabila tersampaikan

kepada komunikator.

8. Noise, Gangguan tak terencana yang terjadi dalam proses komunikasi

sebagai akibat diterimanya pesan lain oleh komunikan yang berbeda

dengan pesan yang disampaikan oleh komunikator kepadanya.

Page 29: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

17

Model komunikasi diatas menegaskan faktor-faktor kunci dalam komunikasi

efektif. Komunikasi harus tahu khalayak mana yang dijadikan sasaran dan tanggapan

apa yang diiilginkam1ya. Ia harus trampil dalam menyandi pesan dengan

memperhitungkan bagaimana komunikan sasaran biasanya mengawassandi pesan.

Komunikator hams mengirim pesan melalui media yang efisien dalam mencapai

kahlayak sasarannya. 10

Jika kita menginginlcan agar suatu pesan dapat membangkitkan tanggapan

(respon) yang dikehendaki maka dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Pesan hams direncanakan dan disusun sedemikian rupa sehingga dapat

menarik perhatian komunikan.

2. Pesan hams menggunakan lambang-lambang tertuju kepada pengalaman

yang sama antara komunikator dan komunikan, sehingga sama-sama dapat

dimengerti.

3. Pesan hams dapat membangkitkan kebutuhan pribadi komunikan, dan

menyarankan beberapa cara untuk memperoleh kebutuhan tersebut.

4. Pesan hams meyarankan suatu jalan untuk memperoleh kebutuhan tadi

yang layak bagi situasi kelompok atau tempat komunikan berada saat itu

sehingga dapat memberikan tanggapan yang dikehendaki.

Page 30: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

18

B. Pengertian, Kriteria dan Fungsi Radio

1.Pengertian Radio

Secara etimologi, radio adalah " pesawat pengirim atau penerima gelombang

siaran 11"

Pengertian radio siaran secara terminologi seperti didefinisikan didalam

peraturan pemerintah sebagi berikut:

I. Radio siaran adalah pemancar radio yang langsung ditujukan kepada

umum dalam bentuk suara dan mempergunakan gelombang radio sebagai

media. 12

2. Peter salaim mengartkan 'radio sebagai informasi yang disiarkan melalui

radio atau usaha penyiaran berita melalui radio. 13

3. Pengertian radio secara keseluruhan adalah sistem gelombang suara yang

dipancarkan dari suatu stasiun kemudian dapat diterima oleh berbagi

pesawat penerima baik dirumah, dimobil dan sebaginya. Dengan kata lain

radio adalah alat pemancar suara atau alat penerima pemancar suara.

Media radio dan televisi memiliki sifat yang hampir sama. Perbedaannya

adalah jika media radio menyajikan isi pesan dalam bentuk audio semeniara televisi

menyajikan isi pesan dalam bentuk audio visual gerak dan singkron. Salah satu sifat

media radio clan televisi adalah transitory, yaitu hanya menernskan isi pesan, yang

berarti isi pesan hanya di dengar atau dilihat sekilas. Maka penyusunan naskah untuk

karya jurnalistik harus tepat, ringkas, sederhana dan dapat di percaya. 14

11 Pius A. Partanto dan M. Dahlan Al Bany, Kamus Ilmiah Populer, (Surabaya, Arkola, 1994), h.648

12 Dep Dik Bud RI, Kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta: BP, 1988), Cet, I, h.719 13 PPtPr <::.Rlim "ThP rnntP1nnnrnrv F,nrrlish-lndonesia Dictionarv. ( Jakarta. Modem. English

Page 31: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

19

Dari pengertian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa radio merupakan

alat pemancar suara dan gelombang penyiaran dan penerimaan radio yang mengubah

suara menjadi gelombang elekronik yang diterima oleh antena penerima dan diubah

kembali menjadi gelombang suara.

Radio memiliki banyak kelebihan clan memiliki kesederhanaan bentuk

(portability) dan kemampuan yang tinggi untuk menjangkau setiap pendengar yang

sedang melakukan kegiatan-kegiatan lain. Keefektifan radio semakin diclukung oleh

produk teknologi mutakhir seperti pemancar sistem frekuency modulation (FM)

transistor dan lain sebaginya.

Salah satu keunggulan radio adalah saluran satelit yang lebih sedikit

diperlukan oleh radio dibandingkan oleh televisi. Kemampuan teknis yang barn dari

radio setelah dikombinasikan dengan telepon.

Menurut Asmuni Syukir radio memiliki keutamaan diantaranya yaitu:

I. Program radio di persiapkan oleh ahli sehingga bahan yang disampikan

benar-benar berbobot atau bemmtu.

2. Radio merupakan bagian dari masyarakat.

3. Barga dan biaya cukup murah sebhingga masyarakat mampu membelinya.

4. Mudah clidengar dimana saja.

5. Radio mampu menyampaikan kebijakan informasi secara tepat dan akurat.

6. Pesawat radio mudah dibawa kemana-mana. 15

Dismaping itu, radio merupakan alat atau sarana yang didalamnya terkandung

arti penerangan, ajakan, pendidikan dan hiburan yang mampu menggugah manusia

untuk berbuat baik dan meninggalkan kemungkaran. 16Dengan adanya suatu teknologi

Page 32: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

20

komunikasi khususnya radio, khalayak akan mendapatkan hiburan yang dapat

dijadikan suatu kegiatan yang bersifat positif.

Sebagai salah satu media elektrik, radio memiliki sifat-sifat khas yang dapat

dijadikan kekuatan dalam menyampaikan pesan informasi kepada masyarakat. Radio

mempunyai lam bang dalam komunikasi yang bersifat auditif, karena radio tidak

menuntut khalayaknya untuk memiliki kemampuan membaca, tidak untuk kemapuan

melihat, melainkan sekedar kemampuan mendengar. 17

Media auditif dalam pemahaman komunikasi merupakan alat komunikasi yang

berbentuk hasil teknologi canggih dalam wujud hardware, media auditif dapat

clitangkap melalui indera penclengaran. Perangkat auclitif ini pada umumnya aclalah

alat yang dapat clioperasionalkan sebagai sarana penunjang kegiatan dakwah. Materi

dakwah yang disampaikan melalui media auditif dan akan mencapai sasaran dakwah

clalamjarakjauh.

Dengan demikian radio dapat dikatakan suatu alat komunikasi yang clapat

menyampikan pesan yang merupakan berupa hiburan, pendidikan, informasi yang

dapat menjangkaujarakjauh.

2. Kritcria Radio

Komunikasi massa merupakan suatu tipe komunikasi manusia yang lahir

bersamaan clengan menggunakan alat-alat mekanik. Dengan memasnki era

telekomunikasi suclah digunakannya sistem satelit ruang angkasa dan jaringan

komputer. Sebagian besar alat-alat mekanik itu dikenal sebagi alat-alat komunikasi

massa clan bisa dikatakan media massa, semua ini meliputi saluran, komnnikator clan

komunikan.

Page 33: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

21

Dalam komunikasi tentunya mempunyai unsur-unsur, salah satunya media

massa. Dalam ha! ini radio siaran, di dalamnya mempunyai ciri dan sifat yang berbeda

atupun sama dengan media massa lainnya. Persamaanya yaitu dalam sifatnya yang

elektronik, dalam prosesnya berlangsung satu arah, mempunyai komunikan yang

heterogen, pesan yang disampaikannya umum. Oleh karena itu radio siaran sebagai

sarana informasi, pendidikan, karena radio dapat menyajikan warta berita atau hiburan

dalam keadaan yang santai. Radio siaran ini termasuk media massa dalam generasi ke

II yang mempunyai daya rangsang yang tinggi dan menumbuhkan biaya operasional

yang begitu mahal. Radio itu sendiri dapat menerima pesan secara stimultan dilokasi

yang tak terbatas jumlahnya. Tentunya dalam menyiarkannya menggunakan satelit

untuk menerima dan memancarkan kembali sinyal siaran diseluruh tempat yang

dijangkaunya.

A. Auditori, yaitu hanya di dengar saja, tanpa ada umpan balik.

B. Akrab, yaitu seorang penyiar harus bersifat teman.

Seorang penyiar dalam menyajikan acara, dapat menggunakan kata-kata yang

sederhana, kalimat-kalimat yang ringkas, jelas, susunan kalimat yang akurat dan gaya

bicaranya seperti obrolan. Dan ia juga dapat berperan sebagai penasehat, entertainer,

komentator, pelawak, penolong, pemberi inspirasi, penjual, pendidik, penemu atau

penentu trend (mode barn), orang yang berusaha mernbujuk, reporter.

3. Fungsi Radio Siaran

Berbicara tentang funsi radio, dalam ha! ini identik dengan media massa yang

tidak lepas dari komunikasi itu sendiri. Menurut Harold D. Laswell menyebutkan

bahwa radio rnempunyai tiga fungsi, yaitu: 18

Page 34: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

24

berupa ajaran islam yang disampaikan secara persuasive dengan harapan agar

komunikan dapat bersikap dan berbuat amal shaleh yang sesuai dengan ajaran Islam.

Adapun tujuan dakawah untuk mencapai masyarakat adil dan makmur, serta

mendapatkan ridha Allah SWT. Secara umum ttrjuan dakwah yaitu mengubah prilaku

sasaran dakwah agar menerima dan mengamalkan ajaran islam dalam dataran

kenyataan kehidupan sehari-hari, baik dengan masalah pribadi, keluarga maupun

dengan masalah sosial masyarakat agar terdapat kehidupan yang penuh keberkahan.24

Tujuan dakwah adalah mengajak atau membawa saudara-saudara kita

bersama-sama kedalam suasana dan lingkungan yang lebih baik mengikuti ajaran-

ajaran islam (bukan adat kebiasaan nenek moyamg yang jahiliyah), guna

mendapatkan kehidupan yang aman, tentram, makmur dan bahagia di dunia dan

akhirat.25

M. Natsir menulis dakwah dan tujuannya pada serial media dakwah. Dalam

brosur tersebut, beliau memberikan ulasan tentang dakwah, terutama tujuannya.

Menurut M. Natsir, tujuan dakwah adalah:26

I. memanggil kita kepada syariat, untuk memecahkan persoalan hidup, baik

persoalan hidup perorangan atau persoalan rumah tangga, berjamaah,

bermasyarakat, berbangsa, bersuku bangsa, bemegara, bertatanegara.

2. memanggil kita kepada fungsi hidup kita sebagai hamba Allah di atas

dunia yang terbentang luas ini, berisikan manusia berbagai jenis,

bermacam pola pendirian dan kepercayaannya, yakni fungsi sebagai

syuhada'ala an-nas, menjadi pelopor dan pengawas bagi umat manusia.

24 Didin Hafiudin, "Dakwah actuaI'', (Jakarta, Gema Jnsani Press, 1998), cet.ke.l, h.78 25 YT TT __ ----1.l~- A 1...- n_,, __ Hl..f-•~;,~~1,,...JT,,...,~ ~;{.,,_, Ti,-.1,,.,,,..[,," (T.,J,..>:>f-t., J\lft>rll-:t no::ilrur.,'Ji lOQQ\

Page 35: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

25

3. memanggil kita pada tujuan hidup kita yang hakiki, yakni menyembah

Allah. Demikianlah, kita hidup mempunyai fungsi tujuan yang tertentu.

Dalam tujuan dakwah diharapkan mad'u dapat mengamalkan pesan-pesan

dakwah yang diberikan oleh da'I dalam segala aspek kehidupan. Sebab dakwah dapat

berhasil jika mad'u dapat mendengar pesan yang diberikan oleh da'I dan diterapkan

dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian tujuan dakwah adalah pendidikan

khirul ummah yang berbasis muslim yang berkualitas.

B.2 Sub.iek dan Objek Dakwah

Dalam ha! dakwah, subjek dakwah bisa mencakup seorang atau sekelompok

orang yang berorganisasi, semua ini dapat dikaji dari sudut pandang Islam. Manusia

diciptakan sebagai khalifah (wakil) Allah dan harus mengabdi kepada-Nya dengan

penuh keikhlasan.Selain itu konsep-konsep yang berkenaan dengan subjek dakwah

yang terdapat dalam Al-Qur'an dan Hadits yang menyangkut budaya atau aka!

pikiran, sikap dan prilak.u manusia serta pertanyaan-pertanyaan verbal dan

nonverbal. 27

Subjek dakawah adalah orang-orang yang melakukan. Yaitu orang yang

bernsaha mengubah situasi yang sesuai dengan ketentuan-k.etentuan Allah SWT, baik.

secara individu atau kelompok sekaligus sebagai pemberi informasi dan pembawa

misi, pelak.sana dakwah adalah seorang kader yang hidup dalam masyarakat yang

terns berubah dan harus sadar akan perubahan teknologi dan ilmu pengetahuan,

k.amanusiaan memberikan petunjuknya. Dengan demikian dapat dikatakan itu dari

berbagai segi psikologi, social, cultural, dan politik.

Page 36: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

26

Adapaun objek dakwah adalah manusia, baik perorangan maupun kelompok

yaitu masyarakat. Dipandang dari bidang psikologi, masyarakat mempunyai struktur

dan mengalami perubahan-perubahan. Didalam masyarakat terdapat kelompok-

kelompok, lapisan-lapisan, nilai-nilai, norma-norma dan kekuasaan. Dengan demikian

objek dakwah berangkat dari permasalahan yang terdapat dalam masyarakat, baik

masyarakat yang telah memperoleh dakwah islamiyah maupun masyarakat yang

belum memperoleh dakwah islamiyah.

Sehubungan dengan kenyatan yang berkembang dalam masyarakat, bisa

dilihat pada aspek-aspek psikologi, diantaranya yaitu:

I. sasaran yang menyangkut kelompok masyarakat yang di lihat dari segi sosiologi berupa masyarakat !erasing, pedesaan, kota besar dan kecil, serta masyarakat di daerah marginal dari kota besar.

2. sasaran yang menyangkut golongan masyarakat dilihat dari segi struktur kelembagaan berupa masyarakat, pemerintah, dan keluarga.

3. sasaran yang berupa kelompok-kelompok masyarakat yang dilihat dari segi cultural berupa golongan priyai, abangan dan santri.

4. sasaran yang berlmbungan dengan golongan masyarakat dilihat dari segi tingkat usia berupa golongan anal-anak, remaja dan orang tua.

5. sasaran yang berhubungan dengan golongan masyarakat dilihat dari segi okupasional berupa golongan petani, pedagang, seniman, buruh, pegawai negri (administrator).

6. sasaran yang menyangkut golongan masyarakat dari segi tingkat hidup social ekonomi berupa golongan orang kaya, menengah, dan miskin.

7. sasaran yang menyangkut kelompok masyarakat dilihat dari jenis kelamin berupa golongan wanita, pria dan sebagainya.

8. sasaran yang berhubungan dengan golongan dilihat dari segi khusus berupa golongan masyarakat tuna susila, tuna karya, narapidana dan sebagainya. 28

B.3 Metode dan Media Dakwah

Dalam dakwah hendaknya para Da'i memakai metode yang dapat

mendekatkan dirinya kepada masyarakat sehingga tujuannya tercapai. Mereka harus

berpegang kepada cara-cara baru yang dilakukan oleh musuh islam dalam

1 - rf""_ _ ____ ,_ _____ ,_ __ .... L------ ...l~----1~1~--

Page 37: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

27

dengan dakwahnya sehingga tidak bertentangan dengan kaidah agama (syariat).

Metode dan cara tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut:29

1. Melalui MassMedia

Dakawah melalui massmedia dengan segala jenisnya adalah metode yang

baik dan efektif, kalau kita menggunakannya dengan baik pula. Surat

kabar, majalah mingguan, atau bulanan, bulletin dan selebaran, radio,

televisi, semuanya merupakan alat yang penting dan efektif untuk sarana

dakawah, karena tidak sedikit publik yang mengikuti dan menerima sajian

masing-masing massmedia tersebut.

2. Melalui Buku dan Penerbitan

Buku dan penerbitan ini hendaknya tampil dengan gaya bahasa yang

lancar, mudah dicema dan menarik public, baik mereka orang awam

maupun kaum terpelajar. Ditulis dengan jujur dan benar serta islami, dan

yang pokok adalah berisi tentang akidah sebagai sandi dasar keimanan,

juga berisi tentang sistem-sistem yang dibawa oleh islam.

3. Para Da'I (Juru Dakwah)

Para dai adalah pribadi-pribadi yang memikul tugas dakwah

ketengah-tengah manusia malalui amal perbuatan dan teladan akhlak

terlebih dahulu sebelum dengan kata-kata dan ceramah. Dan para da'I

harus mempunyai bekal, selain mempelajari objek dakwahnya secara

ilmiah dan benar serta menggunakan metode yang telah dikuasainya yang

berlandaskan dalil-dalil naqli (Al-Qur'an dan Hadits) dan dalil-dalil Aqli.

Oleh karena itu, dalam berdakwah kita tidak perlu kepada cara kekejaman

berupa penjajahan dengan berbagai jenisnya atau cara ekspansi dan

kekerasan. Cara dakwah kita ialah melalui sentuhan batin.

Page 38: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

28

Secara etimologi media berasal dari bahasa latin yaitn "median" yang berarti

alat perantara. Sedangkan media mernpakan bentuk jamak dari kata median tersebut.

Pengmtian semantic media " adalah segala sesuatu yang dijadikan sebagai alat

l . . •• ~ perantara untu c mencapm suatu tuJuan te1tentu .

Dalam kamus besar bahasa Indonesia media adalah "alat (sarana) komunikasi

seperti Koran, film, radio, poster dan spanduk".31

Sementara itu dalam kamus komunikasi pengertian media adalah "sarana yang

dipergunakan oleh komunikator sebagai saluran menyampaikan suatu pesan kepada

komunikan, apabila komunikasi jauh tempatnya, banyak jumlah atau kedua-

duanya". 32

Demikian juga dengan dakwah yang juga merupakan bagian dari aktivitas

komunikasi sangat dibutuhkan media yang dapat menunjang proses kegiatan dakwah

islamiyah, sehingga tujuan dakwahya untuk menuju kehidupan masyarakat yang

islami dapat terwujud. Sedangkan pengettian dari media dakwah itn sendiri adalah

"alat objektif yang menjadi saluran yang menghubungkan ide dengan ummat, suatn

elem en yang vital dan merupakan urat nadi dalam totalitas dakwah". 33

Dalam hal ini M. bahri Ghazali membagi penggunaan media dakwah menjadi

3 (tiga) bagian, yaitu:

I. Media Visual berupa:

a) Film slidee yaitu rekaman gambar pada film positif yang di

program sedemikian rnpa, sehingga dilihat hasilnya sesuai dengan

peristiwa yang telah di program.

30 Asmuni Syukir, "Dasar-dasar Strategi Dakwah", (Surabaya: Al Ikhlas, 1993), h.163 3! n,,. .... n;1r o .. A "VnttHI<' r,,.r/,-,vin<.'in" fR!'lnrlnna. r\! Mllnrh1r M~ill lQRQ) hril ?_?_O

Page 39: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

29

b) Overhead Proyektor (OHP) yaitu alat komunikasi yang termasuk

perangkat keras yang dapat memproyeksikan program kedalam

layar monitor dari rangkaian program yang telah dipersiapkan

dengan menggunakan plastik transparan.

2. media Auditif, yaitu suatu media yang dapat ditangkap melalui indera

pendengaran. Media auditif ini menjadi:

a. Radio

b. Tape recorder

c) Telepon I telegram

3. Media Audio Visual yaitu kimunikasi yang dapat ditangkap baik melalui

indera pendengaran dan penglihatan yang meliputi:

a. Movie film yaitu perangkat komunikasi yang mampu menyerap

komunikasi secara luas.

b. Televisi

c. Vidio

Media cetak berupa, surat kabar, dan majalah.34

Dengan adanya berbagai media dakwah, hendaknya dapat dimanfaatkan

dengan sebaik mungkin agar komunikasi antar da'I dan mad'u atau sarana dakwah

akan lebih dekat dan mudah diterima. Oleh karena itu aspek sangat erat kaitannya

dengan kondisi sasaran dakwah, artinya keragaman sarana dakwah harus sesuai

dengan apa yang dibentuk oleh sasaran dakwah (mad'u)nya.35

Media dakwah barmii alat objek yang menjadi saluran yang menghubungkan

antara ide dan umat, suatu elemen yang vital dalam kegiatan dakwah, yaitu media

tradisional dan media modern.

Page 40: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

30

C.Pengertian Tadarus dan Materi-materinya

Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia tadarus adalah pembacaan al-Qur'an

secara bersama-sama (di bulan puasa). Sedangkan bertadarus adalah melakukan

tadarus hampir di setiap masjid hingga terdengar orang.36

Tadarus adalah pembacaan aktual al-Qur'an yang dimulai dari surat pertama

hingga surat terakhir, sesuai dengan skuensi resmi mushaf ustmani. Saat ini dalam

metodenya sebelum sampai pada tingkat al-Qur'an kita harus terlebih dalmlu

menggunakan metode iqra, karena metode ini di tunjang dengan sejumlah modul

pengajaran yang memeperkenalkan cara cepat membaca al-Qur'an. Dalam sistem ini

anak didik di haruskan menyelasaikan enam modul terlebih dahulu yang kemudian di

lanjutkan dengan pembacaan aktual al-Qur'an yang disebut "Tadarus".37

Materi-materi Tadarus

Sejalan dengan institusional pengajaran al-qur'an, dan terutama sekali setelah poses

unifikasi bacaan al-qur'an, berkembang ilmu spesifik untuk pembacaan al-qur'an

yang dikenal sebagai tajwid dari kata jawwada, " membuat sesuatu menjadi lebih

baik". Tajwid memberikan pedoman bagaimana membaca al-qur'an secara tepat,

benar, sempurna dan karena itu bertujuan melindungi lidah melakukan kekeliruan

dalam resitasi verbum dei. Selain membahas masalah artikulasi huruf-huruf hijaiyah,

ilmu ini juga membicarakan tentang aturan-aturan yang mengatur masalah pausa

(wag/), inklinasi (imalah), dan kontraksi (ikhtisar), dan lainnya.

Dalam khazanah literatur islam, selain tajwid, terdapat beberapa istilah lain yang

lazim digunakan untuk merujuk ilmu spesifik pembacaan al-Qur' an ini, yaitu:

36 V .,,,.,,11c 'RPcnr hnhn.:::n Tnilr.nPo::in Pnc:tnkn hnhn~::i- Denarteman Pendidikan Nasional Balai

Page 41: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

31

1. Tartil, berasal dari kata rattala, "melagukan," "menyanyikan", yang pada

awal islam hanya bermakna pembacaan al-Qur'an secara melodik. Al­

Suyuti menjelaskan bahwa tartil mencakup pemahaman tentang pausa

dalam pembacaan dan artikulasi yang tepat hurnf-hurnfhijaiyah.

2. Tilawah, berasal dari kata ta/a, "membaca secara tenang, berimbang dan

menyenagkan."

3. Qira 'ah, berasal dari kata qara 'a, "membaca", yang mesti dibedakan dari

penggunaannya untuk merujuk keragaman bacaan al-Qur'an. Di sini,

pembacaan al-Qur'an mencakup hal-hal yang ada di dalam istilah-istilah

lain, seperti titinada tinggi dan rendah, penekanan pada pola-pola durasi

bacaan, pausa, dan sebagainnya. 38

D. Radio Sebagai Media Dakwah

Perkembangan radio yang ditopang oleh gelombang frekuensi sebagai saluran

untuk mendengarkan pesan-pesan, memberikan input kepada masyarakat yang tidak

sedikit jumlahnya.

Salah satu penyampaian dakwah adalah melalui media massa elektronik yaitu

salah satunya adalah radio siaran. Dakwah melalui radio siaran adalah sebuah urutan

metode dari salah satu kategori dakwah yaitu dakwah bil-lisan. Penyampaian materi­

materi dakwah melalui radio siaran diera globalisasi merupakan tuntutan dari kedua

institusi, satsiun radio siaran dan islam dalam melengkapi program acaranya demi

penyesuaian tujuan adil. Radio siaran menyiarkan program-program keagamaan

Page 42: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

32

meski dalam waktu yang terbatas dan bukan dalam waktu tayang utama (prime

time ).39

Dakwah berarti mengajak, dan menyeru pada kebaikan. Substansi dari ajakan

itu adalah pesan atau inforrnasi yang bersifat " Amar ma'ruf nahi munkar".

Keberadaan radio sangat penting dalam penyampaian materi dakwah dalam bentuk

pidato, ceramah, dialog interaktif dan sebagainya. Pesawat radio dapat menjangkau

mad'unya dalam jarak jauh dan meluas. Oleh karena itu, pesawat radio merupakan

media yang efektif dalam penyampaian dakwah untuk semua kalangan.

Penyiaran islam dalam program keagamaan radio siaran yang ditempatkan

pada waktu yang singkat dibandingkan dengan waktu rangkaian acara lain dari

keseluruhan program, membutuhkan perhatian yang cukup besar untuk mencapai cita­

cita dakwah. Maka spot waktu penyiaran yang sedikit ini sepatutnya dijadikan momen

penting untuk memikat pendengar menuju sebuah perubahan ym1g sesuai dengan

ajarlli3 islam. Hal ini tentu berkaitan dengan tiga factor penentu dalam perangkat

format penyiarannya, teknis penyiaran, isi materi dan tentu saja cara da'I

menyampikan materi. Dengan demikian keberlangsungan penyiaran yang baik hanya

bisa diharapkan dari sang dai sebagus dan secerdas apa dia menyampaikan pesan­

pesan suci tersebut, persiapan matang seperti wawasan keislaman, wawas333 sejarah,

wawasan humaniora, wawasan kontemporer dan kep333dai333 berbahasa dan sastra.

40Tentu saja sudah menjadi amunisi penting bagi seorang da'I yang akan berhadaplli3

dengan audiens yang tak terbatas jumlahnya dalam keterbatasan waktu.

Ketika memasuki medium yang lebih besar jika ditinjau dari segi objek media

massa, radio siaran memiliki ketentuan-ketentuan baku dalam penyelenggaraan

Page 43: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

33

penyiaran khususnya dalam program keagamaan untuk tidak mempertentangkan,

mempermasalahkan dan mempengaruhi kepercayaan agama lain. Pada dasarnya ha!

ini akan sepadan jika disesuaikan dengan firman Allah SWT dalam al-Qur'an yang

melarang ummat-Nya untuk memaksa ummat beragama lain untuk masuk islam.

Ketentuan undang-undang penyiaran khususnya dalam program keagamaan

untuk tidak mempengaruhi penganut agama lain versi pemerintah dengan hukum

islam yang melarang seorang da'I untuk memaksa umat agama lain dalam menerima

islam sebagai agamanya, dua aturan main ini sebagai tertera dalam undang-undang

penyiaran.

a. Isi siaran dilarang mempertentangkan suku agama, ras dan antar

golongan

b. Isi siaran dilarang memperolokkan, merendahkan, melecehkan dan

mengabaikan nilai-nilai agama

c. Isi siaran dilarang menganjurkan perpindahan agama.41

Dalam menyampaikan dakwah j ika ditinj au dengan modal perhatian seperti

diatas memang memiliki sama persepsi dengan praktik dakwah, bahwa berdakwah

dengan menggunakan metode apapun, itu bertujuan untuk menarik perhatian public

(mad'u). Namun yang membedakan adalah pada tujuannya itu sendiri.

Dakwah sebagai misi suci (Sacre Mission) memiliki tujuan-tujuan utama

yaitu:

a. Mengajak umat islam untuk meningkatkan ketekunannya kepada Allah

SWT

b. Membina mental muslim yang masih terbilang mualaf

c. Mengajak seluruh umat manusia unh1k beriman kepada Allah SWT

Page 44: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

34

d. Mendidik anak-anak agar tidak menyimpang dari fitrahnya. 42

Maka tujuan utama dakwah yang dipaparkan oleh para pakar adalah

bagaimana menciptakan masyarakat yang hidup didunia dan diakhirat dengan

kebahagiaan yang seutuhnya.

Jadi radio sebagai media dakwah harus dapat tumbuh dan berkembang sejalan

dengan kebutuhan masyarkat, agar apa yang disampaikan melalui media radio itu

dapat diterima dan dicema oleh semua lapisan pendengar baik dari kaum awam

sampai orang yang terpelajar. Selain itu juga radio sebagai media dakwah yang hanya

dapat dinikmati melalui pendengaran, maka metode yang digunakan adalah dengan

lisan, untuk itu da'l yang professional harus mampu mengemas meteri atau acara yang

akan disampaikan dengan baik agar tidak menimbulkan kejenuhan bagi para

pendengamya.

Page 45: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

BAB III

GAMBARAN UMUM RADIO RAS FM

A. Sc,jarah Berdirinya Radio RAS FM

95,5 RAS FM Radio Alaikassalam Jakarta, hadir sebagai satu-satm\ya . '

radio di Jakarta yang mengemas secara khusus keselarasan antara pro!iram

dakwah dan informasi serta hiburan yang disajikan dengan kesejukan dalam tutur

kata. Keunikan inilah yang telah membuat RAS FM menjadi referensi, barometer

dan cara hidup bagi masyarakat pendengar yang loyal, yaitu keluarga muslim

yang dinamis, modern namun tetap berpegang kepada nilai-nilai religius dengan

toleransi tinggi. Radio ini beralamat di Jl. KI-I. Abdullah Syafi'ie No. 21 A Tebet,

Jakaiia Selatan 12840.1

RAS FM lahir dibidani oleh keberhasilan radio Assafi'iyah, salah satu

radio yang mempunyai nafas keagamaan dengan pendengar loyal dan fanatic se-

Jabodetabek.2

Radio Alaikassalam Sejahtera didirikan pada 30 November 1995

bertepatan dengan hari ulang tahun KI-I. Abdul Rasyid Abdullah Syafi'ie,

kemudian pada 30 November 2004 mengubah posisinya dari perkumpulan radio

siaran menjadi badan usaha (PT), Radio Alaikassalam Sejahtera dengan nomor

PRSNNI 392-II I 1978. PT Radio Alaikassalam Sejahtera ini kemudian

mendirikan program-program dalam bidang siaran radio broadcast.3

1 http///W\V\V.rasfmjakarta.com 2 Rnkn Pedoman RAS FM Jakarta. PT. Radio Alaikassalam Seiahtera

Page 46: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

36

Kemudian PT. Radio Alaikassalam Sejahtera ini usahanya adalah

dibidang jasa pengudaraan siaran dan cakupannya adalah pada sifat dakwah, jadi

adapun acaranya 30 % pada dakwah islamiyah kaitanya dengan komisaris utama

yaitu KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi'ie yang mempunyai basic besar ke

assyafiiyah.

Eksistensinya berdasarkan lokasi pada tahun 2002 radio RAS FM ini

beralamat di JI. F No.19 Kebon Baru Utara, Tebet, Jakarta selatan. Kemudian

pada tahun 2006 pindah ke JI. KH. Abdullah Syafi'ie dengan berbagai latar

belakang, pertimbangannya adalah pertama, dari sisi bisnis akan lebih prospek,

kemudian kedua, kaitanya dengan segmentasi RAS FM akan meningkat.

Strateginya sebagaimana Iayaknya perusahaan lainnya RAS FM berusaha untuk

mendapatkan pendapatan dengan income yang terbesar. 4

B. Visi dan Misi Radio Ras FM

Radio Ras FM mempunyai visi yaitu " Hiburan Tetap Menjadi Ladang

Dakwah ". Artinya, dakwah hams tetap disampaikan walaupun lewat dunia

hiburan, karena tidak bisa dipungkiri hiburan pun bisa dijadikan sarana untuk

berdakwah dan dakwah harus sampai kepada masyarakat dengan berbagai macam

metode penyampaiannya.5 Visi bukan hanya tulisan atau pemyataan kosong,

melainkan sebuah gambaran yang begitu memikat, terkandung didalamnya sebuah

niat dan komitmen yang luar biasa, visi adalah kompas kehidupan sebuah

perusahaan dan menjadi prinsip yang tidak bisa digugat, ditawar, apalagi diperjual

Page 47: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

38

di Peringkat ke 6 Radio Non Dangdut). Pola penuturan yang ringan, sederhana

namun berbobot, menjadikan 95,5 RAS FM Jakarta satu pilihan station radio bagi

masyarakat pendengar Jakarta yang heterogen. Terlebih kini 95,5 RAS FM

Jakarta adalah satu-satunya yang memadukan secara konsisten dakwah, informasi

dan hiburan secara cerdas.9

2. Format Program yang disiarkan RAS FM

Program acara yang ada di RAS FM pada umumnya hampir sama dengan

program acara di radio lainnya. Namun dalam penyajiannya, RAS FM

mempunyai sasaran keluarga muslim yang dinamis, religius, mengikuti

perkembangan informasi terkini, berfikiran terbuka dan berwawasan luas, maka

program acara yang disiarkan lebih memperioritaskan pada program dakwah dan

hiburan.

Secara umum RAS FM mengudara setiap harinya pada pukul 04.00-24,00.

dalam prosentase acara siaran yaitu program hiburan yang disajikan mencapai

50%, program dakwah mencapai 30 % dan program pendidikan dan infonnasi

mencapai 20%. 10

Sedangkan format program RAS FM terdiri dari serangkaian program

pilihan mulai dari program dakwah unggulan, program dialog interaktif dengan

berbagai tema menarik, program pendidikan, program keluarga, kirim salam,

pasar udara, Request, opini, polling pendengar dan quiz.

Page 48: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

39

RAS FM juga menghadirkan program-program informasi terkini, mulai

dari info dakwah, info dunia islam, info lalu lintas, bursa kerja, info dunia usaha,

info hiburan dan berbagai informasi lainnya. 11

D. Profil Program Acara Tadarus Bittalifun

Tadarus Bittalifun adalah salah satu program dakwah yang ada diradio

RAS FM Jakarta. Program ini mulai disiarkan pada tahun 1992 yang diadakan

setiap bulan ramadhan, yang bermula disirkan oleh radio Assyafi'iyah. Kegiatan

Tadarus Bittalifun ini terns berulang pada tahun-tahun berikutnya yang dimulai

pada pukul 02.00 WIB dini hari dengan ustad yang didatangkan langsung dari

Pulo Air. Pada tahun 1994 dimulailah tadrus bittalifun dibangun menjadi program

regular, artinya program harian dalam kontek radio Assyafi'iyah AM 864 KHZ,

yang kemudian berubah menjadi FM 95,3 Assyafiiyah Jakarta. Suara petunjuk

dan penyejuk hati. Lalu secara program juga mulai rutin mengembangkan tadarus

yang dimulai pada pukul 19.00, yang disiarkan setiap hari kecuali sabtu. Pada

awalnya hanya mengaji biasa kemudian dibetulkan tajwidnya.12

Dengan pembimbing dari Jakarta. Kemudian pindah ke kebon barn, RAS

FM menjadi Alaikassalam pada tanggal 30 November 1995. Program tidak

berubah, Tadarus Bittalifun tetap mengisi di RAS FM Jakarta sampai sekarang.

Kemudian tadarus itu mengalami perkembangan barn yaitu tilawah dan ulumul

Qur'an yaitu bagaimana mengangkat al-qur'an itu tidak hanya pada sisi bacaanya

saja tapi juga pada ilmu al-qur'an seperti topic nasakh mansuk dan lainlain yang

11 Thirl

Page 49: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

40

dilakukan setiap malam rabu. Pengembangn Tahsin tilawatil qur'an yaitu

semacam memperbaiki irama baca al-qur'an dengan lagu Al-Qur'an dengan

memperkenalkan tausih al-qur'an semacam bayyati, shoba dan lain-lain. 13

D.1 Narasumber dan Matcri dalam Tadarus Bittalifun

Narasumber Tadarus Bittalifun di radio RAS FM ada 4 orang diantaranya

yaitu:

1. Ustd. Muhaimin

2. Ustd. Torik 1-Iaitsami

3. Ustd. Aep Abdullah

4. Ustd. Choirul Mashudi

Mereka adalah narasumber yang membimbing para peserta atau penelpon

tadarus bittalifun dan dalam membimbing mereka akan bergantian sesuai dengan

jadwal yang sudah ditentukan. Dan untuk ustad Muhaimin selain membimbing

tilawah beliau juga pembimbing Tahsin, dan ustad Torik Haitsami adalah

pembimbing dalam acara tilawah dan ulumul Qur'an. 14

Materi-materi yang disajikan dalam acara tadarus bittalifun adalah secara

langsung apabila ada pembaca yang salah maka seketika itu juga akan dibenarkan,

dan di lima menit terakhir pembimbing akan mebahas secara khusus materi-materi

yang akan disampaikan seperti Tajwid, Makhorijul Huruf, Marotibul Qiraah,

Tanafuz, Hams, penyampaian Naghom dan ulmnul qur'an. 15

13 Ibid 14 Tl'lirl

Page 50: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

41

Pesan yang sering disampikan adalah pengucapan tajwid dan marotibul

qira'ah atau tempo-tempo bacaan. Karena kebanyakan dalam pengucapan tajwid

itu masih banyak yang kurang dan kadang dalam membaca al-qur'an temponya itu

tidak sama dari awal sampai terakhir. Dan ada juga yang membaca al-qur'annya

itu sangat cepat sekali tanpa memperhatikan kaidah-kaidah dalam membacanya. 16

D.2 Tujuan siaran Tadrus Bittalifun

Tujuan dari siaran tadarus bittalifun ini yaitu untuk memperbaiki orang­

orang dalam membaca Al-Qur'an, untuk mengajarkan materi-materi dalam

membaca Al-Qur'an, dengan adanya tadarus melalui radio dan Iewat telepon itu

mempermudah orang untuk belajar dan yang dijangkau Iebih banyak walau

sebagian ada yang aktif dan pasif. 17

Tujuan diatas khusus dimunculkan diradio karena untuk meningkatkan

kualitas bacaan al-qur'an, ha! tersebut penting, mengingat untuk daerah seperti

Jakarta, tidak sedikit orang-orang yang ingin belajar agama yang memiliki latar

belakang masing-masing, radio setidaknya bisa membantu. Melihat radio itu

sangat fleksibel untuk di ikuti oleh siapapun karena untuk menangkap siaran radio

itu diperlukan hanya pendengaran saja. Jadi di jalanpun orang bisa mendengarkan.

Sedangkan ulumul qur'an bertujuan untuk pengembangan keharnsan

setelah mampu membaca, mengenal huruf, atau yang sudah Iancar dalam mengaji,

maka kita arahkan orang itu untuk bagaimana setidaknya memahami al-qur'an,

kemudian kita arahkan mereka sedikit-sedikit memahami maknanya dan kita

16 n .. ;,.i

Page 51: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

42

kenalkan juga ilmu-ilmu yang berkaitan dengan al-qur'an yang kita kenal dengan I

Ulumul Qur'an. Karena tidak sedikit orang-orang yang masih perlu informasi

tentang ilmu-ilmu al-Qur'an seperti al-Qur'an diturunkan pada periode apa atau

tentang wahyu dan sebagainya. 18

Penyampaian Al-Qur'an dengan Naghom yaitu bertujuan untuk dalam

mengalunkan suara bagi yang membaca Al-Qur'an agar lebih indah apabila

diwarnai dengan macam-macam lagu.

Oleh karena kebutuhan pendengar terhadap pengajaran al-Qur'an secara

langsung, baik dari segi bacaan, tajwid, marotibul qira'ah, ulumul Qur'an dan

tahsin. Maka acara tadarus bittalifun khusus dimunculkan di radio RAS FM

Jakarta untuk memenuhi kebutuhan pendengar terhadap ilmu-ilmu yang berkaitan

dengan al-Qur'an dengan tujuan untuk memasyarakatkan al-Qur'an lewat radio.

Page 52: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

BAB IV

DESKRJPSI DAN ANALISA DATA

Program acara Tadarus Bittalifun adalah salah satu acara yang berada di

radio RAS FM Jakarta, yang bertujuan untuk memasyarakatkan Al-Qur'an lewat

udara. Radio adalah media yang sangat fleksibel untuk diikuti oleh siapapun

karena, untuk menangkap siaran radio itu yang diperlukan hanya pendengaran saja

jadi dijalanan pun orang bisa mendengarkan radio. Lewat media radio masyarakat

yang dijangkau akan lebih banyak, walau dalam acara ini ada sebagian yang aktif

dan tidak. Acara tadmus bittalifi.m ini di kemas dengan format interaktif lewat

pesawat telepon. dengan para pembimbing yang sudah ditentukan oleh pihak

radio. Acara Tadarus Bittalifun ini disiarkan setiap hari yaitu senin samapai

dengan rninggu kecuali sabtu yang dimulai pukul 20.00 sampai dengan 21.00

WIB.

Adapun sasaran yang dituju adalah semua umur atau kalangan, khususnya

orang muslim. Untuk mengetahui respon pendengar terhadap acara Tadarus

Bittalifun di radio RAS FM .Jakarta. Maka penulis mendeskripsikan identitas dan

tanggapan respond.en terhaclap format clan materi acara tadarus bittalifun dalam

bentuk tabel clibawah ini.

Page 53: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

44

A. Idcntitas Rcspondcn

Pendengar radio aclalah semua kalangan baik \aki-laki maupun perempuan,

karena mereka adalah yang menjadi sasarannya. Untuk mengetahui berapa

persenkah clari laki-laki clan perempuan yang menjacli penclengar radio RAS FM.

Untuk itu clapat clilihat pacla tabe\ berikut ini.

Tabet 1

.Jenis Kelamin Responden

-··--·-·-------··-···· ,----,-------NO .Jenis Kelamin F Prosentase

--·--------....J Laki-laki 15 25,00 %

2 Perempuai;-------45·- 75,00 %

--·--·- ··-··------·-·--,.___-1--~J .Jumlah 60 100%

---~--------·~-~------·- ----~-------·-

Berdasarkan data label diatas c\apat clilihat bahwa mayoritas pendengar

acara tadarus bittalifun yang merespon dengan menelpon adalah perempuan

dengan jumlah 45 orang atau 75,00 %, sedangkan !aki-laki hanya 15 responden

atau 25,00 %. Hal ini karena kebanyakan dari mereka aclalah ibu-ibu rumah

tangga yang memiliki waktu lebih banyak.

Usia Responclen cla\arn mendengarkan siaran tadarus bittalifun ini sangat

bervariasi, dari yang muda sampai yang sudah tua, mereka merespon clengan ikut

menelpon acara tadarus bittalifun tersebut. Oleh karena itu peneliti membagi

clalam 4 kelompok : Usia l 0-20 tahun, usia 21-30 tahun, usia 31-40 tahun dan usia

41 tahun keatas. Untuk mengetahui lebih jelas data mengenai responden dapat

Page 54: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

45

Tabet 2

Usia Responden

No Usia F Prosentase -·-·--------· --

10-20 T ahun 5 8,33 % --·--~ -

2 21-30 T ahun 9 15,00 % --

3 31-40 T ahun 20 33,33 %

4 41 Tab un Keatas 26 43,33 % ------ -----

Jum !ah 60 99,99 %

Menurut data tabel di atas terdapat variasi Responden yang signifikan dari

seg1 usia. Responden yang berusia I 0-20 tabun sebanyak 5 orang atau 8,33 %,

yang berusia 21-30 tahun sebanyak 9 orang atau 15,00 %, yang berusia 31-40

tahun sebanyak 20 orang atau 33,33 % dan yang berusia 41 tahun keatas sebanyak

26 orang atau 43,33 %.

Dari data diatas menunjukkan bahwa mayoritas yang merespon acara

tadarus bittalifun dengan menelpon adalah yang berusia 41 tahun keatas. Hal ini

menunjukkan bahwa usia 41 tahun ke atas adalah usia di mana orang itu ingin

belajar lagi lebih jauh dan lebih ingin mendekatkan diri lagi pada yang maha

kuasa dengan n1en1perdalan1 iln1u agan1a.

Mengenai tingkat pendidikan terakhir responden, peneliti membagi ke

dalam 4 kategori yaitu: SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi. untuk dapat

mengetahui ten.tang tingkat pendidikan terakhir responden dapat dilihat pada tabel

Page 55: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

46

Tabel 3

Pcndidilrnn Terakhir

~--.-------- -No Pendidik•

-~----

rn Tcrakhir F Proscntase ---

SD 10 16,66 %

2 SMP 12 20,00 % -·-··----

3 SMA 20 33,33 o/o - -

4 Perguruan Tinggi 18 30,00 % ~----'-----

Jumlah 60 99,99 %

Dari data tabel diatas, dapat diketalrni bahwa dilihat dari tinggkat

pendidikannya SD, l 0 responden atau 16,66 %, SMP 12 responden atau 20,00 %,

SMA 20 responden atau 3333 % dan 18 responden atau 30,00 % yang tingkat

pendidikannya Perguruan Tinggi.

Data diatas, menunjukkan bahwa mayoritas responden yang

mendengarkan siaran tadarus bittalifun ialah responden yang berpendidikan SMA.

Hal ini di sebabkan ketertarikan mereka untuk mendengarkan acara tadarus

bittalifun karena dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang Al-Qur'an.

Walaupun mayoritas pendengar acara tadarus bittalifun adalah SMA, namun

tingkat pendidikan SD, SMP dan Perguruan Tinggi juga ada yang mendengarkan

acara tadarus bittalifun.

Mengenai profesi atau peke1jaan yang dijalani oleh para pendengar,

peneliti membagi dalam 4 bagian yaitu, pelajar, karyawan, ibu rumah tangga dan

Page 56: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

47

pedagang. data selengkapnya tentang jumlah responden dilihat dari profesi yang

dijalani dalam penelitian ini dapat di lihat pada tabel 4 berikut ini.

Tabel 4

Pckerjaan

-- ---- -No Pckerjaan F Proscntasc

-----1 Pelajar 8 13,33 o/o

--2 Karyawan 10 16,66 %

-------- -0 !bu Rumah Tangga 37 61,66 % ~

4 Pedagang 5 8,33 %

---~--·-----··-~~---.··

Jumlah 60 99,99 %

Dari data tabel di atas clapat di ketahui sebanyak 8 responden atau 13,33 %

berprofesi sebagai pelajar, 10 responden atau 16,66 % sebagai karyawan, 37

responden atau 61,66 % sebagi ibu rumah tangga clan 5 responden atau 8,33 %

sebagai pedagang.

Dari tabel diatas, menunjukkan bahwa mayoritas responden yang

mendengarkan siaran tadarus bittalifun di lihat berdasarkan pekerjaan yang di

jalani atau clitekuni yaitu ibu rumah tangga. Hal ini clisebabkan mereka memiliki

waktu yang lebih banyak untuk mendengarkan acara tersebut clan karena

kebanyakan ibu-ibu itu memiliki kemauan yang kuat untuk memperdalam al-

Qur"an meski mereka sudah lanjut usia, mereka masih tetap bersemangat untuk

belaiar.

Page 57: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

48

B. Ketertarikan mcndcngarkan acara tadarus bittalifun di Radio RAS

FM Jakarta

Dengan banyaknya radio swasta yang bermunculan, dengan berbagai

program acaranya yang di kernas sedemikian rupa, tentu para pendengar ada yang

mengenal clan tidak tentang kehadiran radio tersebut. Hal ini karena sudah

banyaknya radio-radio di Indonesia ini khususnya Jakarta. Untuk mengetahui

apakah para pendengar mengetahui keberadaan radio ras fm Jakarta malca kita

lihat tabel di bawah ini:

Tabel 5

Tingkat Pengetahuan Respondcn Terhadap Radio RAS FM

No .Ja,vaban F Prosentase -------·----·-· ------------

Ya 60 100 % ------------------··-- -----

2 Tidak 0 o;oo % ---·----·-,....-----

J um I ah 60 100 %

Dari data tabel di atas dapat diketahui sebanyak 60 responden atau 100 %

menjawab mengenal radio RAS FM Jakm1a. Sedangkan yang menjawab tidak

menggenal tidak ada. Hal ini membuktikan mereka mengenal radio ras fm Jakarta

karena sering mengikuti program-program acara yang disiarkan bernuansa islami

khususnya acara tadarus bittalifun yang dapat mempermudah orang untuk belajar

al-Qur'an.

Page 58: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

49

Mengenai apakah mereka ( responden) mendengarkan radio RAS FM

setiap hari. Data mengenai para responden apakah mereka mendengarkan Radio

RAS FM setiap hari, dapat dilihat pada tabel 6 di bawah ini

Tabel 6

Rutinitas responden dalam mendengarkan RAS FM setiap hari

No .Ja,vaban F Prosentase ---------··------·-----· -- --

1 Ya 45 75,00 % -·

2 Tidak 15 25,00 % f--

Jumlah 60 100 % -

Berdasarkan tabeJ di atas sebanyak 45 responden atau 75,00 % menjawab

ya, mereka mendengarkan RAS FM setiap hari dan 15 responden atau 25,00 %

menjawab tidak setiap hari mereka mendengarkan RAS FM. Hal ini membuktikan

bahwa mayoritas para pendengar yang merespon dengan menelpon setiap hari

mereka mendengarkan RAS fin.

Mengenai apakah mcreka ( responden) pernah mendengarkan program

acara tadarus bittalifun yang disiarkan di radio ras fm Jakarta. Data mengenai

acara tadarus bittalifun. clapat dilihat pada tabel 7 dibawah ini.

Tabcl 7

Pernah mcndcngarkan acara Tadarus Bittalifun

No Ja,vaban F Prosentase

1 Ya 60 100% - ----------

2 Ticlak 0 0,00 % ---------·--·--·-----------··--

.Tn1nh1h hn 1 n(I 0/~

Page 59: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

50

sebanyak 60 respond en a tau 100 % menjawab pernah menclengarkan

siaran taclarus bittalifun di RAS FM Jakarta clan 0 responclen atau 0,00 %

menjawab ticlak. Hal ini rnembuktikan bahwa penclengar RAS FM pernah

menclengarkan siaran Tadarus Bittalifun. karena clengan haclirnya acara tersebut di

atas clapat menarnbah ilmu pengetahuan khususnya tentang al- Qur'an.

banyak faktor yang mempengaruhi para pendengar RAS FM untuk

mengikuti suatu program atau acara seperti taclarus bittalifun. Apakah factor yang

mendorong mereka ( respond en) untuk mengikuti acara tadarus bittalifun, untuk

mengetahui ha! tersebut dapat dilihat pada tabel 8 berikut ini.

Tabel 8

Faktor Pcndorong Responden Mengikuti Acara Tadarus Bittalifun

No Ja,vaban F Prosentase

1 Ikut-ikutan 0 0,00%

2 Motivasi Keimanan 4 6,66%

" Ingin "Belajar 47 78,33 % ~

~

4 Untuk Menarnbah llmu 9 15,00 %

Seni Baca Al-Qur'an ----~-·-~-- --·

Jumlah 60 99,99 % ~--------------"--··

Dari data di atas, 4 responclen atau 6,66 % menjawab karena Motivasi

Keimanan, 47 responden atau 78,33 % menjawab karena Ingin Belajar clan 9

responclen atau 15,00 % menjawab karena untuk menambah ilmu Senai Baca Al-,

Quran, clan tidak acla yang me1tjawab karena ikut-ikutan.

Berdasarkan data diatas dapat cliketahui bahwa mayoritas factor yang

Page 60: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

51

mereka ingin belajar lebih banyak lagi tentang al-qur'an, sedangkan yang

menjawab karena untuk rnenarnbah ilrnu seni baca al-qur'an karena kebanyakan

dari pendengar barn belajar dari acara tadarus bittalifun bagaimana caranya untuk

rnemperindah suara clalam rnembaca al-qur'an, sedangkan yang rnenjawab bahwa

acara taclarus menjacli rnotivasi keirnanan yaitu karena untuk membaca al-qur'an

itu harus di dasari keimanan kita terhadap agama dan kitabnya, sehingga dalam

mempelajarinya harus didasari keimanan.

Tabel 9

Rutinitas Menelpon Acara Tadarus Bittalifun ·-----------·-- --~-------~·-·-·--

No Jawaban F Prosentase --!------- .-~------- -

I Ya 37 61,66 %

2 Ticlak 23 38,33 %

Jumlah 60 99,99 %

Dari data tabel diatas 37 responden atau 61,66 % menjawab bahwa mereka

rutin menelpon acara tadarus bittalifun clan 23 responden atau 38,33 % menjawab

tidak rutin menelpon acara tadarus bittalifun.

Dengan clemikian mayoritas responden rutin menelpon acara taclarus

bittalifun walupun bisa masuk atau ticlak, tetapi mereka tetap semangat untuk

menekan nomor telpon clan berusaha menelpon sampai siaran selesai, sedangkan

para responclen yang tidak rutin rnenelpon aclalah karena kesibukan mereka

masing-masing.

C. Respon Pendcngar Terhhdap Format Acara Tadarus Bittalifun

Page 61: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

52

Menyiarkan acara keagamaan melalui media elektronik seperti radio

tidaklah mudah. Tetapi mclalui perencanaan yang cukup matang dan melalui

proses yang panjang. Karena tanpa itu penyiaran acara tersebut tidak akan

mendapatkan hasil yang rnaksimal.

Acara Tadarus Bittalifun sebagai salah satu acara keagamaan yang

disiarkan oleh Radio RAS FM Jakarta merniliki earn tersendiri agar clapat diminati

clan di clengarkan oleh para pendengarnya. Untuk melihat respon atau tanggapan

pendengar terhaclap keberaclaan taclarus bittalifun di radio ras fm dapat di lihat

dalam bentuk tabel berikut ini:

Tabel 10

Respon pendengar tcrhadap keberadaan Tadarus Bitttalifun di Radio RAS

FM Jakarta

No Tanggapan Responden F Prosentase

I Sangat Setuju 58 96,66 %

2 Setuju 2 3,33 %

" Ticlak Setuju 0 0,00 % ~

f--

4 Sangat Tidak Setuju 0 0,00%

.Jumlah 60 99,99%

Berdasarkan data tabel di atas, kita clapat mengetahui respon penclengar

terhaclap keberadaan tadarus bittalifun yaitu, 58 responclen atau 96,66 %

mengatakan sang at setuj u clengan clisiarkannya acara tadarus bittalifun melalui

radio khususnya RAS FM clan 2 responclen atau 3,33 % mengatakan setuju.

Page 62: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

53

Dengan prosentase diatas dapat diketahui bahwa para pendengar radio

RAS FM sangat setuju dengan hadirnya acara tadarus bittalifun karena ini adalah

salah satu acara yang sangat bermanfaat bagi pendengar khususnya orang muslim.

Tabel 11

Tadarus Bittalifun Salah Satu Acara Keislaman

NO Tanggapan Rcsponden F Prosentasc

1 Sangat Setuju 53 88,33 % .-----~-~---------------

2 Setuju 7 11,66 % r----

" Tidak Setuju 0 0,00 % .)

4 Sangat Tidak Setuju 0 0,00 %

.Jumlah 60 99,99%

Berdasarkan data tabel di atas, dapat diketahui respon pendengar terhadap

acara tadarus bittalifun di kategorikan sebagai salah satu acara keislaman yaitu 53

responden atau 88,33 % menyatakan sangat setuju, 7 responden atau 11,66 %

menyatakan setuju, sedangkan yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju

tidak acla.

Dengan demikian rnaka tadarus bittalifun menurut penclengar radio RAS

FM adalah sebagai salah satu acara keislaman. Dari sekian banyak acara

keislaman yang di siarkan, karena acara keislaman itu bukan hanya sekeclar

ceramah saja tetapi tadarus pun aclalah acara keislaman yang patut untuk disimak

clan di ikuti oleh para penclengarnya.

Page 63: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

54

Tabcl 12

Pcnambahan variasi dalam pcnyampaian tadarns Bittalifun

-· No Penamlrnhan V: lriasi F Prosentase

Sangat Setuju 18 30,00 % ·--·-·

2 Setuju 42 70,00 % -~··

0 0,00% 1-----·---~--------

3 Tidak Setuju -·

4 Sangat tidak Setujt I 0 0,00% ···----~-·

Jumlah 60 100 %

Dari data tiibel di atas. dapat diketahui minat responden terhadap perlu

tidaknya penambahan variasi dalam program acara tadarus bittalifun di radio ras

fo1, yaitu 18 responden atau 30,00 % yang menjawab sangat setuju terhadap

penambahan variasi, 42 responden atau 70,00 % menjawab setuju, sedangkan

responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada.

Dengan demikian maka penambahan variasi menurnt pendengar radio ras

fm dalam acara tadarus bittalifun itu sangat diperlukan, karena semakin banyak

variasi dan kemasan yang berbeda maka semakin menarik minat pendengar dalam

mendengarkan atau mengikuti acara tersebut.

Tadarus Bittalifun adalah sebuah acara yang di siarkan oleh radio RAS

FM yaitu sebuah acara membaca al-Qur'an lewat radio dan telepon yang dipandu

oleh seorang pembimbing yang sudah ditentukan. Dalam acara tadarus ini hanya

orang-orang yang sudah pandai sajalah yang dapat mengikuti atau berinteraktif

lewat telepon. Untuk mengetahui respon pendengar terhadap hanya orang-orang

pandai saja yang dapat mengikuti acara tersebut, dapat di lihat dalam bentuk tabel

Page 64: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

55

Tabel 13

Tadarus Bittalifun lrnnya dapat diikuti oleh orang-orang yang sudah pandai

baca al-Qur'an

---· -------~~~------ - ----No Tanggapan responden F Prosentase -~ ~-

1 Sangat setuju 0 0,00% --·----

2 Setuju 0 0,00%

" Tidak Setuju 47 78,33 % ~

4 Sangat tidak Setuju 13 21,66 %

Jurnlah 60 99,99 %

Berdasarka'.1 data tabel di atas dapat diketahui bahwa, 4 7 responden atau

78,33 % memberikan tanggapan ticlak setuju clan 13 responden atau 21.66 %

rnemberikan tanggapan sangat ticlak setuju, sedangkan yang menjawab sangat

setuju dan setuju tidak ada.

Makajelas bahwa respon pendengar RAS FM terhadap hanya orang-orang

yang sudah pandai membaca al-qur'an sajalah yang dapat mengikuti acara tadarus

bittalifun adalah tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal itu menurut penulis

sesuai dengan yang disampaikan oleh para pembimbing tadarus bahwa siapapun

atau semua umur dapat rnengikuti acara taclarus bittalifun.

Konsep ideal yang digunakan dalarn sebuah siaran radio, untuk mengemas

sebuah acara agar dapat di minati oleh pendengarnya adalah bagaimana acara

yang di siarkan sebuah stasiun radio itu clapat berpengaruh bagi para

pendengarnya. Untuk mengetahui respon pendengar radio ras frn terhaclap

pengaruh acara tadarus bittalifun clapat di lihat dalam bentuk tabel berikut ini :

Page 65: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

56

Tabel 14

Tadarus Bittalifun tidnk bcrpengnruh bagi pcndcngar

No 'I'anggapan I {cspondcn F Prosentase -·- -

Sangat Setujt t I 1,66 % -- ----·--·-·----f---

2 Setuju 2 3,33 %

3 Tidak Setuju 37 61,66 %

4 Sangat Tidak Setuju 20 33,33 % ..

Jumlah 60 99,98 %

Berdasarkan data tabel di atas clapat diketahui bahwa, I responden atau

1,66 % memberikan tanggapan sangat setuju, 2 responden atau 3,33 %

memberikan tanggapan setuju, 37 responden atau 61,66 % memberikan tanggapan

tidak setuju dan 20 responclen atau 33,33 % memberikan tanggapan sangat tidak

setuju.

Maka jelas bahwa tanggapan responclen terhadap acara tadarus bittalifun

ticlak berpengaruh bagi penclengar adalah ticlak setuju, karena tadarus adalah salah

satu acara yang sangat bermanfaat bagi para pendengarnya, clan memiliki

pengaruh yang sangat besar bagi penclengarnya, karena clengan acara tersebut

clapat lebih memahami tentang al-Qur'an baik clari segi bacaannnya, tajwiclnya clan

lain-lain.

Salah satu bagian dari format acara tadarus adalah lamanya atau waktu

yang clitentukan untuk sebuah siaran. Apakah waktu yang sudah ditentukan itu

sudah memadai atau belum sama sekali. Untuk mengetahui respon pendengar

terhadap lamaya waktu yang di tentukan untuk acara tadarus bittalifun apakah di

Page 66: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

58

Tabel 16

Tadarus Bittalifuu Cukup Disiarkan Satu Hari Sekali

No 1~anggapan responden F Prosentase

I Sangat Setuju 0 0,00 %

2 Setuju 20 33,33 %

0 Tidak Setuju 00 55 % J JJ -------

4 SangatTidak Setuju 7 11,66 %

.Jumlah 60 99,99 % -

Berdasarkan data tabel di atas maka jelas bahwa tanggapan responden

terhadap Tadarus Bittalifun cukup di siarkan satu hari sekali yaitu 20 responden

atau 33,33 % memberikan tanggapan setuju, 33 responden atau 55 % memberikan

tm1ggapan tidak setuju clan 7 responden atau 11,66 % memberikan tanggapan

sangat tidak setuju: sedangkan yang rnenjawab sangat setuju tidak ada.

Dengan melihat data tersebut, maka para pendengar acara tadarus

bittalifun cendenmg tidak setuju kalau siaran tadarus bittalifun hanya disiarkan

satu hari sekalL karena kegiatan meraka yang beraneka ragam jadi ada yang bisa

mengikuti pada malam hari clan ada juga yang hanya dapat mengikuti pada siang

atau sore hari saja, oleh karena itu pendengar menginginkan adanya penarnbahan

waktu siaranjangan hanya satu kali saja dalam sehari.

Tadarus adalah pembacaan actual al-Qur'an yang dapat di lakukan di

manapun, kapanpun, tadarus juga banyak di lakukan dalam pengajian-pengajian,

majelis talim, di nimah clan lain-lain. Oleh karena itu tadarus tidak perlu lagi di

siarkan di radio. Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap tadarus tidak

perlu lagi di siarka di radio, maka penulis menyajikan dalam bentuk tabel di

berikut ini :

Page 67: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

59

Tabel 17

Tingkat kepentingan Tadarus Bittalifun di siarkan di Radio

No Tanggapan rcsponden F Prosentase

1 Sangat Setuju 0 0,00 %

2 Setuju 0 0,00%

" . Ticlak Setuju 16 26,66 % .)

4 Sangal Ticlak Seluju 44 73,33 %

Jumlah 60 99,99 %

Berdasarkan data label di alas clapal cliketahui bahwa tanggapan responclen

terhaclap tadarus bittalifun ticlak perlu di siarkan di radio adalah 16 responclen

atau 26,66 % memberika tanggapan ticlak setuju clan 44 responclen atau 73,33 %

memberikan tanggapan sangat ticlak setuju, sedangkan yang menjawab sanagt

setuju clan seluju tidak ada.

Maka jelas bahwa tanggapan responden terhadap tidak perlunya lagi

tadarus bittalifun di siarkan di radio aclalah sangat ticlak setuju, karena dengan

adanya tadarus di radio akan mempermuclah orang untuk belajar tanpa harus pergi

jauh-jauh lagi, karena dirumah dengan menclengarkan radio saja kita juga sudah

clapal belajar, ini merupakan salu allernalif bagi mereka orang-orang yang sibuk

yang tidak sempal menghadiri majelis la'lim alau menghaclirkan guru ngaji. Radio

merupakan salah satu alternatif unluk membantu mereka orang-orang yang ingin

belajar namun lerlalu sibuk dengan kegialan merak sehari-hari.

Pacla clasarnya maleri clakwah !slam adalah sebagai salah salu penentu

berhasil alau liclaknya tujuan dakwah yang hendak dicapai, untuk mengetahui

Page 68: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

60

oleh para pembimbing tadarus bittalifun, kita dapat melihat dalam bentuk tabel

berikut ini :

Tabcl 18

Mctodc pcnyampaian matcri Tadarus Bittalifun mudah dimengerti

No Tanggapan rcspondcn F Prosentase

I Sangat Setuj u 45 75,00 %

2 Setuju 15 25,00 % ~·---·

3 Ticlak Setuju 0 0,00% ·-··

4 Sangat Tidak Setuju 0 0,00 %

Jumlah 60 100 % -·

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa 45 responden atau

75,00 % memberikan tanggapan sangat setuju terhadap materi yang di sampaikan

mudah dimengerti yaitu, 15 responden atau 25,00 % memberikan tanggapan

setuju, sedangkan yang menjawab tidak setuju clan sangat tidak setuju tidak ada.

Maka jelas .bahwa respon pendengar tadarus terhadap penyampaian materi

tadarus bittalifon adalah sangat mudah dimengerti oleh para pendengarnya. Hal

itu menurut penulis sesuai dengan tingkat pengetahuan dan penguasaan materi

tadarus atau tentang al-qur'an yang memang harus dimiliki oleh para pembimbing

tadarus bittalifun.

Mengingat untuk claerah seperti Jakarta tidak sedikit orang-orang yang

mgm belajar agama yang memiliki latar belakang yang berbeda-becla, radio

setidalmya bisa membantu. Untuk mengetahui tanggapan responclen terhadap

tadarus bittalifun sebagai salah satu sarana untuk belajar, untuk lebih jelasnya

Page 69: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

61

Tabel 19

Tadarus Bittalifun scbagai saiah satu sarana untuk belajar al-Qur'an

No 1~anggapan responden F Prosentase

1 SangatSetuju 53 88,33 %

2 Setuju 7 11,66 %

3 Tidak Setuju 0 0,00 %

4 Sangat Tidak Setuju 0 0,00%

Jumlah 60 99,99 %

Berdasarkan data tabel di atas dapat diketahui bahwa 53 responden atau

88,33 % rnernberikan tangapan sangat setuju, 7 responden atau 11,66 % ,

sedangkan yang rnernberikan tanggapan tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak

ada.

Maka j el as berdasarkan data tab el di atas bahwa tanggapan responden

terhadap tadarus bittalifun sebagai salah satu sarana untuk belajar adalah sangat

setuju karena dengan adanya tadarus lewat radio dapat rnernpennudah dalarn

belajar dan clapat di clengarkan di rnanapun kita beracla.

Untuk belajar khususnya belajar al-qur'an biasanya kita harus rnenghacliri

pengajian, rnajelis ta'lim, pesantren, sekolahan clan lain-lain. Karena untuk bisa

belajar al-qur'an ticlak sernua orang bisa rnasuk atau mengikuti ternpat-ternpat

pengajian di atas karena kesibukan rnereka msing-rnasing clan tidak sernua orang

dapat rnernbaca al-qur'an dengan baik dan benar, oleh karena itu tadarus bittalifun

di adakan agar rnernpermudah orang untuk belajar. Untuk mengetahui respon

penclengar, dapat kita lihat data tabel berikut ini :

Page 70: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

62

Tabel 20

Tadarus Bittalifun mempermndah orang untuk belajar Al-Qur'an

.... --- . -------·-------------------- - ·--!?---· Prosentas·;--No Tanggapan Responden

1 Sangat Setuju 50 83,33 %

2 Settiju 10 16,66 %

" Tidak Setuju 0 0,00 % ~

4 Sangat Tidak Setuju 0 0,00%

.Jumlah 60 99,99 % _J

Berdasarkan data tabel di atas dapat diketahui bahwa 50 responden atau

83,33 % memberikan tanggapan sangat setuju, 10 responden atau 16,66 %

memberikan tanggapan setuju bahwa tadarus bittalifun dapat mempermudah

orang untuk belajar al-qur'an, sedangkan yang memberikan jawaban tidak setuju

dan sangat tidak setuju tidak ada.

Maka jelas berdasarkan data tabel di atas bahwa tanggapan responden

terhadap tadarus bittalifun yang disiarkan radio ras fm clapat mempermuclah orang

untuk berlajar al-qur'an walaupun sesibuk apapun mereka. Karena clengan

menclengarkan saja kita clapat belajar tanpa harus menghacliri sebuah sekolah atau

penga.iian.

Pacla dasarnya rnateri tadarus bukan hanya tajwid, marotibul qira'ah,

makhorijul huruf clan sebagainya tapi juga seni membaca al-qur'an clapat di

pelajari, untuk mengetahui respon penclengar ras fm terhaclap taclarus bitta.lifun

Page 71: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

63

dapat menambah pengetahuan tentang seni baca al-qur'an, kita dapat melihat data

tabel di bawah ini:

Tabel 21

Tadarus Bittalifu menambah pengetahuan tentang seni baca AI-Qur'an

No Tanggapan rcsponden F Prosentase

1 Sangat Setuju 55 91,66 %

2 Setuju 5 8,33 %

3 Tidak Setuju 0 0,00%

4 Sangat Tidak Setuju 0 0,00%

Jumlah 60 99,99 %

Berdasarkan data tabel di atas dapat diketalmi bahwa, 5 5 responden atau

91,66 % memberikan tanggapan sangat setuju terhadap tadarus bittalifun dapat

menambah pengetahuan tentang senia baca al-qur'an, 5 responden atau 8,33 %

memberikan tanggapan setuju, sedangkan yang memberikan tanggapan tidak

setuju dan sangat tidak setuju tidak ada.

Maka jelas bahwa respon pendengar RAS FM terhadap acara tadarus

bittalifun menambah pengetahuan tentang seni bacaan al-qur'an adalah sangat

setuju, karena dengan seni bacaan al-qur'an kita dapat memperindah suara kita

dalam membaca al-qur'an.

Page 72: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

64

Tabel 22

Tadarus Bittalifun dapat meningkatkan kualitas bacaan AI-Qur'an

--·-------No Tanggapan responden F Prosentase

1 Sangat Setuju 51 85,00 % -

2 Setuju 9 .15,00 %

3 Tidak Setuju 0 0,00 %

4 Sangat Tidak Setuju 0 0,00 %

Jumlah 60 100 %

Berdasarkan data tabel di atas dapat diketahui, 51 responden atau

85,00 % memberikan tanggapan sangat setuju, 9 responden atau 15,00 %

memberikan tanggapan setuju bahwa tadarus bittalifun meningkatkan kualitas

bacaan al-qur'an, sedangkan yang memberikan tanggapan tidak setuju dan sangat

tidak setuju tidak ada.

Dari jawaban responden di atas memberikan tanggapan sangat setuju

bahwa tadarus bittalifun dapat meningkatkan kualitas bacaan al-qur'an karena

kalau salah dalam membaca al-qur'an maka saat itu juga kita akan di betulkan

berlulang-ulang sampai bacaan kita benar dalam membacanya.

Sebagai salah satu dari program acara radio, maka setiap acara yang di

siarkan akan memberikan pengaruh tersendiri bagi para pendengarnya, termasuk

acara tadarus bittalifun apakah berpengaruh positif atau negative. Untuk

mengetahui tanggapan responden terhadap pengaruh acara tadarus bittalifun,

maka penulis manyajikan dalam bentuk tabel berikut ini:

Page 73: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

65

Tabel 23

Tadarus Bittalifun mcmberi pengaruh positif bagi para pendengar

No Tanggapan responden F Prosentase

1 Sangat Setuj u 54 90,00 %

2 Setuju 5 8,33 %

3 Tidak Setuju 1 1,66 %

4 Sangat Tidak Setuju 0 0,00%

Jumlah 60 99,99 %

Berdasarkan data tabel di atas dapat diketahui, 54 responden atau 90,00 %

memberikan tanggapan sangat setuju, 5 responden atau 8,33 % memberikan

tanggapan setuju, I responclen atau 1,66 % memberikan tanggapan tidak setuju

dan yang memberikan tanggapan sangat ticlak setuju ticlak acla.

Dari jawaban di atas clapat di katakan bahwa para responclen memberikan

jawaban sangat setuju bahwa taclarus bittalifun memeberi pengaruh positif bagi

para penclegarnya karena yang tadinya orang malau untuk belaj ar al-qur'an kalau

tatap muka langsung kini orang tersebut bisa belajar tanpa harus malu lagi kalau

ticlak bisa dalam membaca al-qur'an karena tidak bertatapan langsung.

Page 74: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

A. Kesimpulan

BABY

PENUTUP

Dari hasil penelitfan dan pembabasan rnengenai respon penclengar terbadap acara

taclarus bittalifun Radio RAS FM, maka penulis menarik kesimpulan bahwa:

Banyak sekali acara-acara yang clisiarkan di radio, baik acara musik, quis clan

lain-lain yang kesemuanya itu rnerupakan sebuab acara yang bernuansa biburan saja bagi

para penclengarnya. Namun sedikit sekali penempatan acara yang bernuansa keagamaan,

atau yang dapat rnenarnbah ilmu penegetahuan bagi para pendengarnya. Oleh karena itu

RAS FM aclalah salah sau radio yang berani rnenyiarkan acara-acara yang bernuansa

keagamaan khususnya agama islam.

Program taclarus bittalifun ini aclalah sebuab acara pembelajaran al-Qur'an

melalui media radio clan telepon yang di pandu oleh beberapa orang pernbimbing dengan

materi-materi yang clisampaikan seperti, tajwid, ulumul Qur'an dan tahsin.

Program acara ini mendapatkan respon yang sangat positif dari para penclengar

radio ras fm, karena dapat memperrnudah orang untuk belajar, hanya clengan

menclengarkan saja atau ikut berinteraktif langsung clengan pembimbing taclarus, para

pendengar akan mendapatkan ilmu tentang al-Qur'an secara langsung.

95,5 RAS FM Radio Alaikasssalam Jakarta haclir sebagai satu-satunya radio di

Jakarta yang mengemas secara khusus keselarasan antara program clakwab clan informasi

serta hiburan yang di sajikan clengan kesejukan clalam tutur kata. Keunikan inilah yang

menjaclikan referensi, barometer clan cara hidup masyarakat pendengar yang loyal, yaitu

Page 75: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

67

keluarga muslim yang dinamis, modern namun tetap berpegang pada nilai-nilai religius

dengan toleransi tinggi.

I-Iadirnya acara tadarus bittalifun melalui media radio mendapatkan respon yang

sangat positif bagi para pendengarnya. Hal itu terbukti dengan jawaban yang di berikan

oleh responden terhadap format acara tadarus bittalifun, materi dan metode yang

digunakan clalam siaran tadarus bittalifun.

Banyaknya responclen yang rnerespon baik terhdap acara tadarus bittalifun tidak

luput dari materi-materi yang simpel atau sederhana yang di sampaikan oleh para

pembimbing clan rnenggunakan bahasa yang mudah di pahami oleh para penclengarnya,

karena mayoritas yang mendengrkan acara tadarus bittalifun adalah ibu-ibu rumah

tangga.

B.Saran-saran

Dalam ha! ini, penulis mengemukakan beberapa saran yang ada kaitannya dengan

penelitian tentang respon pendengar terhadap acara tadarus bittalifun Radio RAS FM

aclalah sebagai berikut:

l. I-Iendaknya durasi waktu s1aran tadarus bittalifun di tambah agar respon

pendengar yang masuk melalui telepon bisa lebih banyak lagi clan memberi

kesempatan kepada pendengar yang belum pernah ikut berinteraktif agar dapat

masuk untuk belajar secara langsung.

2. Hendaknya kepacla para pembirnbing dapat menyajikan materi-materi lebih baik

lagi dan lebih rnenarik, sehingga pendengar tidak jenuh terhadap materi yang

Page 76: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

68

disampaikan, misalnya ada satu hari khusus membahas tentang tajwid saja dan

lain-lain.

3. Kepada ketua team Program Executive agar siaran tadarus bittalifun bisa disajikan

dengan format yang lebih baik dan rnenarik, sehingga program tadarus bittalifun

tetap disukai para pendengarnya.

4. Sebagai Program yang menyiarkan nilai-nilai keislaman, hendaknya dapat

memberikan penerangan bagi masyarakat awam. yang rnasih mernbutuhkan

ajaran-ajaran Islam khususnya para pendengar acara tadarus bittalifun.

Page 77: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

DAFT AR PUSTAKA

Ahmadi, Abu, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 1992. Cet. Ke-3

Al-wakil, Dr. Muhammad Sayyid, Prinsip dan Kade Etik dakwah, jakarta:

Akademika Presindo, 2002

Amal, Taufik Adnan, Rekonstruksi Sejarah al-Qur,an: Samsu rizal Pangabean,

Yogyakarta:Forum Kajian Budaya dan Agama, 2001

Amir, Mafri, Etika Komunikasi Dalam Pandangan Islam, Jakarta: Logos, 1990

Cet. Ke-2

Arikunto, Prof. dr. Suharsimi, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek,

Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2002 Cet. Ke-2

Bakar, I-I. 1-lasanuddin Abu, Meningkatkan Mutu Dakwah, Jakarta: Media

Dakwah, 1999

Bakhtiar, Wardi, Metode Penelitian Ilmu Dakwah, Jakarta: Logos, 1997

Dagun, Save.D, Kamus Besar I/mu Pengetahuan, Jakarta: Lembaga Pengkajian

dan Kebudayaan Nusantara, 1997

Depdikbud, Kamus Besar bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1996 Edisi

Ke-2

Efendy, Onong Ucahjana, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek, Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2002 Cet. Ke-16

___ ,, Dimensi-Dimensi Komunikasi, Bandung: Mundur Maju, 1996

Ghazalai, M. Bahri, Dakwah Komunikatif, Jakarta: CV. Pedoman Ilmu Jaya, 1997

1-lafiuddin, Didin, Dakwah Actual, Jakarta: Gema Insani Press, 1998

Page 78: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

Hasjmy, A, Dustur Menurut Al-Qur'an, Jakarta: Bulan Bintang, 1999 Cet. Ke-3

Luth dan Natsir, Dakwah dan Pemikirannya Jakarta: Gema Insani Press, 1999

Masduki, Jurnalistik Radio, Jogjakarta: LKLS 2001

Maunthe, Maryanto Ginting, Media Komunikasi Radio, Jakarta: Pustaka Sinar

Harapan, 1996.

Nazir, M, Metode Penelitian, Jakrta: Ghalia Indah, 1998 Cet. Ke-3

Partanto dan Al-Barry, Kamus Ilmiah populer, Surabaya: Arko la, 1994

Poerwadarminta, Psikologi Komunikasi, Jakarta: UT, 1999 Cet. Ke-3

Rivers dan Perterson, Media Massa dan masyarakat Modern, Jakarta: Kencana,

2003

Salim, Peter dan Yenny Salim, kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, Jakarta:

English Modem Press, 1991

---,The Contemporary English-Indonesia Dictionary, Jakarta: Mofern,

English Press, 1996 Cet. Ke-6

Sandjaja, Sasa Djuarsa, Pengantar Komunikasi, Jakarta: UT. 1993, Cet. Ke-4

Shihab, Dr. M. Quraish, MA. Wmvasan Al-Qur'an, Bandung: Mizan 1997, Cet.

Ke-V

Subandi, Ahmad, Psikologi Sosial, Jakarta: Bulan Bintang 1982, Cet. Ke-2

Syafaat, M, Bukzt Pedoman Dakwah, Jakarta: Wijaya, 1982

Syukir, Asmuni, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, Surabaya: Al-Ikhlas, 1993

Tasmara, Toto, Komunikasi Dakwah, Jakarta: Gaya Media Pratama, 1997, Cet.

Ke-3

Page 79: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

RESPON PENDENGAR TERHADAP ACARA TADARUS

BITTALIFUN RADIO RAS FM JAKARTA

Mohon isilah daftar pertanyaan berikut ini, sesuai dengan jawaban yang tersedia!

A. Idntitas Responden I. Jenis Kelamin :l>( L~laki b. Perempuan 2. Usia : 1'.? ................................... . 3. Pendidikan : a. SD b. SMP ',¢..._SMA d. PT 4. Pekerjaan : .t.".-~.LJ '.".':'.'.':.:'. ..................... .

B. Ketertarikan Mendengarkan Acara Tadarys Bittalifun di Radio Ras FM Jakarta

I. Apakah anda mengenal radio alaikassalam (Ras) FM Jakarta? )(Ya b. Tidak

2. Apakah anda mendengarkan Ras FM setiap hari ? X. Ya b. Tidak

3. Apakah anda pernah mendengar program tadarus bittalifun? ~Ya b. Tidak

4. Apakah factor yang mendorong anda mengikuti acara tadarus Bittalifun?

b. motivasi keimanan a. Ikut-ikutan ~ Ingin belajar d. Untuk menambah ilmu seni baca Al-Qur'an

5. Apakah anda rutin menelpon acara tadarus bittalifun? a. Ya l<_ Tidak

C. Respon Pcndengar Terhadap Acara Tadarus Bittalifun Radio RAS FM Jakarta

Bcrilah tanda (x) dafar pernyataan di bawah ini

SS : Sangat Setuju S: Setuju TS: Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju

Page 80: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

No. Butir Pernyataan SS s TS STS 1. Keberadaan Tadarus Bittalifun di Radio :x

RAS FM Jakarta. 2. Tadarus Bittalifun sebagai salah satu acara

~ kelslaman 3. Tadarus Bittalifun sebagai salah satu sarana x untuk belajar Al-Qur'an 4. Tadarus Bittalifun mempermudah untuk

belajar Al-Qur'an. ~ 5. Tadarus Bittalifun menambah pengetahuan

t>( tentang seni baca Al-Qur' an 6. Tadarus Bittalifun dapat meningkatkan x kualitas bacaan Al-Qur'an 7. Metode penyampaian materi dalam Tadarus

Bittalifun mudah dimengerti )(_

8. Perlunya penambahan Variasi dalam metode penyampaian Tadarus Bittalifun di radio >( RAS FM

9. Tadarus Bittalifun hanya dapat di ikuti oleh orang-orang yang sudah pandai membaca )( AI-Qur'an

10. Tadarus Bittalifun tidak berpengaruh bagi -\' pendengar.

11. Satu jam dalam sehari dirasa sudah cukup ~ untuk penyiaran acara Tadarus Bittalifun 12. Tadarus Bittalifun cukup disiarkan setiap x.

had satu kali. 13. Tadarus Bittalifun tidak perlu disiarkan di x radio 14. Memberi Pengaruh Positif Terhadap

><. Pendengar

Page 81: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

DEP ARTEMEN A GAMA UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI

SY ARIF HIDA YA TULLAR JAKARTA FJ.t\.I(ULTi~ .. S Df-.I(\'1/1~ ... I-I Df~I"~ K01\1UNIKJ'.i..SI

. !r. H. Juanda No. 95Ciputat15412 Te!epon I Fax: 7432728

nor: np

Ft 51/KM.04/JJ-6 /l/2007 1 ( satu} bundol Bimbingan Skripsi

Kepada

Jakarta, 3/ Januari 2007

)/th. Rubiyanah, !vi.A Dosen Fakulias Dakwah dan Komunikas1 tJIN Syarif Hidayatullah Jakarta

,.~ssalarou'a/afl<:urn Vllr. V'v'b.

Bersarna ini kami kirimkan kepada Saudara sebuah C1ut line skripsi yang diajukan o!eh mah3siswa Faku!tas D8k\vah dsn Komunikasi lJ!f'J Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai berikut,

Nam a Nomor Pokok

Jurusan /Semester Program judu! S~..-:rlpsi

Tri \'u!i Damay8nti 103051028477 Komunikasi Penyiaran Islam ( KPI) I Vl!I S1 Respon Per:dengar terhadap .L\cara Tadarus Bittalifur. Radio RAS FM.

Penuh harapan kami kiranya Saudara bersedia untuk rnembimbing mahasiswa tersebut dala1n penyusunur. Can penyelesatnn skripsinya da!arr-1 V·iaktu yung tidak ter!a!u !ama.

Alas parr,atbn dan kesediaan Saudo;ra kami sampaikan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

n-ibusan: Dekan Ketua Jurusan KP!

Page 82: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

DEP ARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SY ARIF HIDA YA TULLAH JAKARTA FAKULTAS DAK\VAH DAN KOMUNIKASI

n. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat 15412 Telepon I Fax: 7432728

omor: imp 31

Ft 51/KM 04!.7"2 /11/2007 1 (satu bunde'I) Penelitian/Wawancara

Kepada Yth.

/\ssalamu'alailwm Wr. Wb.

Jakarta, !J Pebruari 2007

Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menerangkan bahwa mahasiswa di bawah ini,

Nama Tri Yuli Darnayanli Nomor Pokok 1030510284 77 Jurusan /Semester Program

Kor.1unikasi Penyiaran Islam ( KPI ) I VIII S1

bermaksud melaksanakan penelitian/wawancara untuk bahan penulisan skripsi yang berjudul Respon Pendengar terhadap Acara Tadarus Bitta/ifun Radio RAS FM.

Untuk melengkapi data yang berkaitan dengan judul skripsi di alas, kami memohon kepada Bapak/lbu kiranya dapat menerima mahasiswa kami tersebut untuk melaksanakan pene/itian/wawancara.

Alas perhatian dan kesediaan Bapak/lbu kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

1busan : embantu Dekan I etua Jurusan KPI Jltas Dakwah dan Komunikasi

Page 83: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

HASIL WA \VAN CARA

Nama : Ustad. Muhaimin

Jabatan : Pembimbing Tadarus Bittalifun

Hari I Tanggal : Sabtu, 21 April 2007

Pukul : 08.00 s/d Selesai

PERTANYAAN

T : Apa tujuan dari acara Tadarus Bittalifun?

J : Tujuannya yaitu untuk memperbaiki orang-orang dalam membaca Al-Qur'an.

T : Nuansa Dakwah dariacara Tadarus Bittalifun?

J : Memasyarakatkan AL-Quran lewat radio sebagai alternative belajar Al-Qur'an.

Karena tidak sedikit orang-orang yang mualaf atau barn masuk Islam karena

mereka mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an.

T: Siapa saja sasaran Dakwah yang dituju?

J : Sasaran dakwahnya adalah orang-orang islam, non Islam dan semua umur,

khususnya orang-orang yang baru masuk islam yang biasa kita sebut mualaf.

Karena ada beberapa orang para penelpon yang ikut acara tadarus Bittalifun

ini adalah seorang mualaf dan diapun barau belajar membaca Al-Qur'an.

Page 84: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

T : Matei-materi apa saja yang sering disampikan?

J : Materi yang disampikan adalah seperti marotibul Qiraah, tajwid , makhorijul

huruf, sifatul huruf. Yang dimaksud marotibul Qira'ah yaitu tempo-tempo

bacaanyang terbagi dalam em pat macam diantaranya yaitu:

I. Tahqiq yaitu membaca Al-Qur'an secara pelan atau paling Jambat.

2. Tartil yaitu lebih cepat dari tarqiq

3. Tadwir yaitu aga cepat dari tartil

4. Hdr yaitu membaca Al- Qur'an secara cepat biasa dipakai oleh para

penghafal Al-Qur'an. Dan ada juga yang membacanya cepat tapi salah

yaitu disebut hadromah, dan rata-rata peserta tadarus menggunakan cara

tartil.

Pewawancara

Tri Yuli Damayanti stad. muhaimin

Page 85: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

lagi, itu ditandai dengan adanya nama-nama barn, ngajinya terbata-bata lagi

itu berarti orang barn. Karena ada banyak orang barn pasti ada orang-orang

lamanya yang sudah lancar tapi tidak ikut lagi. Karena itu perlu adanya suatu

pengembangan keharusan setelah baca, mengenal huruf, kita arahkan orang itu

untuk bagaimana setidaknya memahami Al-Qur'an, walau itu tidak seideal

sepe1ii di Ponpes, PT IQ, tapi paling tidak secara target-terget umum yang

nanti akan ditentukan.

Kerena tidak semua orang bisa masuk pesantren, majlis ta'lim dan tidak

semua orang bias membaca kitab oleh karena itu kita harus Bantu saudara

orang-orang islam, bagi mereka yang sudah memasuki tahapan bias baca

denagn baik maka kita rahkan mereka sedikit-sedikit memahami maknanya

dan kita kenalkan juga ilmu-ilmu yang berkaitan dengan al-qur'an yang kita

kenal dengan ulumul Qur'an. Karena tidak sedikit orang yang masih perlu

informasi tentang ilmu-ilmu Al-Qur'an. Seperti Al-Qur'an diturunkan pada

periode apa atau tentang wahyu-wahyu dan sebagainya. Karena di zaman yang

sudah maju di tuntut orang perlu diselamatkan pemahamanya tentang Al­

Qur'ankarena tidak sedikit orang lain yang mengarahkan untuk tidak percaya

lagi pada Al-Qur'an. Maka kita sebagai orang muslim untuk membantu

supaya orang lebih yakin lagi tentang Al-Qur'an

T: Materi apa saja yang disampikan?

J : Materi yang disampaikan yaitu seperti tentang wahyu, apakah Rasul orang

pertama yang menerima wahyu, bagimana konsep Al-Qur'an itu di turunkan

dan dalam peride apa saja dan seperti makiah dan madaniyah.

T : Metode apa yang digunakan dalam meyampaikan meteri?

J : Metode yang disampaikan itu mengikuti judul-judul yang ada pada Ulumul

Qur'an. Dalam meyampaikan materi-materi itu pun kita tidak bias sepadat

seperti bangku kuliah, majelis ta'lim dan sebagainya. Karena media seperti

radio, TV dan sebaginya hams ada sifat entertainnya karena kalau terlalu

murni keilmuan orang yang mendengarkan atau menonton akanjenuh.

T : Apakah dalam meyampiakan materi dilihat dari ayat per ayat?

Page 86: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

J : Materinya itu bukan ayat perayat tapi disesuaikan dengan judul, maka nanti

akan ada ayat-ayat yang senada dengan apa yang akan dibahas. Misalnya apa

yang sedang kita bedah dalam acara tilawah dan Ulumul Qur'an, lain kita

sampaikan judul yang dibahas hari ini lalu kita carai ayat yang senada dengan

ayat-ayat Al-Qur'an. Menu yang disajikan itu tidak menitik beratkan pada segi

tafsir tapi tilawah dan Ulumul Qur'an.

T : Bagaimana earn penafsirannya, apakah dilihat dari segi ahasnya?

J : kalau tafsir saya memilih apa yang dianjurkan rasulullah yaitu jangan

mengmbil dari segi bahasnya saja karena nanti kita bias keliru, jadi dalam

penafsiran atau tafsir yang digunakan yaitu yang disandarkan pada Al-qur'an

dengan Al-Qur'an, atau Al-Qur'an dengan Hadits. Maka !data mengambil

atfsir itu jangan dilihat dari bahasanya saja.

Pewawancara Yang di wawancarai

' ' \ , I

Tri Yuli Damayanti Ustad. Torik Haitsami

Page 87: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

HASIL WAWANCARA

Nama : Ustad. Aep Abdullah

Jabatan : Pembimbing Tadarus Bittalifun

Hari /Tanggal : Senin, 23 April 2007

Pukul : 14.00 s/d Selesai

PERTANYAAN

T: Apa tujuan dari acara Tadarus Bittalifun?

J: Tujuannya adalah supaya pendengar aktifuntuk membaca Al-Qur'an dan untuk

tujuan ilmu tajwid, kita serahkan kepada peserta, tergantung kemampuan

mereka dan apabila ada yang salah, kita kat dan kita betulkan.

T : Nuansa dakwah dari acara Tadarud Bittalifun?

J :Sebagai pembelajaran dan silaturahmi. Karna untuk pembelajaran ilmu itu

sudah pasti ada nuansa dakwahnya.

T: Siapa Saja Sasaran yang di tuju?

J : Semua umur

T: Apa yang memotivasi Ustad untuk Jadi pembimbing Tadarus Bittalifun?

J: Yang memotivasi saya yaitu belajar aja untuk diri sendiri, belajar bicara untuk

menguasai massa dan untuk menyampaikan ilmu yang kita punya atau tahu.

T : Materi apa saja yang sering disampaikan dalam acara tadarus bittalifun?

J : kalau materi secara silabus tidak pake, yang penting mereka masuk, mereka

baca Qur'an kita dengarin, dan akalau ada yang salah kita kat. Terns kita

balms secara khusus. Tapi kalau secara silabus itu ada di bulanan Off Air,

yaitu mengulang pelajaran yang sudah lalu. Artinya mengulang pelajaran­

pelajaran karma kalau ditaruh di On Air waktunya yang terbatas, dan dalam on

air yang biasa dibahas selain tajwid, makhorijul huruf, dan sebagainya.

Adajuga yang dinamakan Marotibul Qiraah, yaitu tempo-tempo bacaan atau

Page 88: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

- I - -

< _, •

Page 89: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

, r -

' '

Page 90: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

~

95,5 RA5fm Jakarta Radio Alaikassa/am The Real MOSLE1'1 Station

Page 91: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

go;fa. @)LU~f Dengan keunikan konsep dan keunggulan program 95,5 RASfm Jakarta, kami se/alu masuk da/am 10 besar untuk jumlah pendengar terbanyak dari 68 Radio di JABODETABEK berdasarkan survey AC Nielsen dalam kategori Radio Non Dangdut. Sela in itu kami juga memiliki massa loyal selain pendengar ( untuk program Off Air).

Program siaran kami meliputi wilayah Jakarta, Bogar, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Jakarta dan sekitarnya adalah fokus dari transmisi kami.

PRIME TIME REGULER TIME e

95,5 RASfm JAKARTA 06.00 - 10.00 10.00 - 16.00

16.00 - 20.00 20.00 - 24.00

Loose Spot 60 dtk 350.000 300.000 -- ------ - ------ ---------·-··----

Loose Spot 30 dtk 250.000 200.000 --- ·--

Ad libs 400.000 350.000 "---- ------ ---·

Semi Blocking 60 menit 4.000.000 3.500.000

Senii Blocking 30 menit 3.000.000 2.000.000

Insert Quiz 500.000 350.000

Insert Non Quiz 400.000. 250.000 ...

Insert Live Report 700.000 600.000

Ketentuan: 1. Tarif be/um termasuk Ppn 1 O %. 2. Client baru dan EO pembayaran di/akukan sehelum iklan ditayangkan.

Page 92: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

WAKTU PROGRAM DESKRIPSI PROGRAM

04,00 - 05.30 FA.lAR PAGI Program pembuka harl dalam kesejukan afunan Al qur'an dan Sho!awat serta dilengkapl dengan do'a pagl, Al Qur'an murottal dan arabla klasik

05.30 - 06.00 CAHAYA PAGI Program tausiyah harian yang disampa!kan o!eh da'l / da'!yah !bukota

dengan mater! yang khilS dan menarik, sebagal bekal dlawal aktlf!tas pagl harl

06.00 - 09.00 SALAM PAGI Program dengan berbagai informasi terkini dan aktual yang disajikan secara cerdas,

dinamis dan interilktif, dalam radio talk, reportase ataupun wawancara pilihan. ·-

09.00 - 10.00 OASE Program Talk <ihow dengan berbagai tema pil~ian yang menarik clan hangat disampalkan o!eh nara sumber kompeten dalam dialog interaktif dengan pendengar

-

10.00 - 13.00 SALAM SAHABAT Program menemani aktifitas harian, lengkap dengan lri.fo, tips, features, advetorlal ~apa pendengar dan salam istimewa yang disajikan dengan penuh persahabatan

13.00 - 16.00 POP REQUEST Program untuk pendengar yang ingin berkirim salam, memlllh Jagu-lagu Indonesia terpilih dan diselingi dengan info ringan, tips serta quiz

16.00 - 17.00 SALAM SORE Program dengan berbagai informasl terklnJ dan aktual yang dlsajlkan secara cerdas, dengan info seputar penjuru ibukota, agenda Jakarta, Dunia Islam dan kisah sukses

17.00- 17.30 CAHAYASORE Progrnm tausiyah harian yang d!sampaikan oleh da'I / da'iyah !bukota

dengan materi yang khas & menarik sebagal penyejuk aktifitas sore harl --- --------------~------ -- . - ----- ·-

17.30 - 19.00 ANNADA A!unan Na<lo dan Da'w.ih dengan musik timur tengah poµUfer yang khas

dalam siaran kata, yang dise!lngi info ringon, kisah hikmah, Is!omica, resensl dll ---·· --·-- ---- .

19.00 - 20.00 BINCANG ANGKASA Tolkshow ringan malam lrnri dengau mater! tematik dan terpllih yang dlsajlkan st•cara s;mt<1i d,m hrr~;1f1i1IMt 1111\uk menamhah sekaligus memhuka wawasan

~ -

20.00 - 21.00 TADARUS Progr«m !Jclaj,ir mcrnb.1c,1 Al Qur'an d.in berllilga! lhnu Al Qur'<111,

scperfl tiljwld, t.irtil, lafs!r Jan senl tllowah

21.00 - 24.00 SALAM MALAM Program yang menemani islirah<1t malam, dengan lagu Indonesia pilihan disetingi dengan info ringan, sapa pendengar dan salam !stimewa

WAKTU PROGRAM DESKRIPSI

KAMISMA~M ALJAZEERAH Acara khas dengan lagu-tagu timur tengah dengan host berbahasa Arab, sebagai

21.00 - 24.00 teman Js':!rahat, dlselingi dengan info ringan sapa pendengar dan safam istlmewa

JUM'AT MALAM NU RANI Acara Khas dengan lagu·!agu Nasy!d pitihan dengan, sebagai

21.00 - 24.00 teman istirahat, diselingi dengan info ringan, sapa pendengar dan safam istimewa

SABTU MALAM SATU HATI Program Istlmewa Ma!am Minggu dengan suasana hangat, mater! seputar

19.00 - 24,00 psycologi hati, romantika keh!dupan, interaktif dan bersahabat

Program 95,5 RASfm Jakarta, disajikan secara hangat, cerdas, oersahabat dan menghibur yang disampaikan da/am tutur kata menyejukkan, memberi inspirasi, semangat hid up dan optimisme dalam menja/ankan aktifitas sehari-hari.

Page 93: TRI YULI DAMAYANTI-FDK.pdf

95,5 RASfm Radio A/aikassalam /ukarta, hadir sebagai satu-satunya radio di Jakarta yang mengemas secara khusus kese/arasan antara program da'wah dan informasi serta hiburan yang disajikan dengan kesejukan dalam tutur kata. Keunikan inilah yang tel ah membuat kami menjadi referensi, barometer dan cara hidup bag! masyarakat pendengar yang loyal, yaitu "KELUARGA MUSLIM yang DINAMIS, MODERN namun tetap berpegang kepada nilai­nilai RELIG!US dengan to/eransi tinggi".

Usia: 20- 45 tahun Social Economic Status (SES): B, C dan A Psychographic: Ke/uarga Muslim yang dinamis, modern, religius, mengikuti perkembangan informasi terkini, berfikiran terbuka dan berwawasan luas. Sa pa Pendengar: Sahabat RASfm.

Format lagu: Pop Indonesia, Pop Religi, Nasyid, Musik Timur Tengah. Format Program: 95,5 RASfm Jakarta, hadir dengan serangkaian program pilihan, mulai dari program da'wah unggulan, program clia/og interaktif dengan berbagai tema menarik, program pendidikan, program ke/uarga, kirim salam, pasar udara, request, opini, polling pendengardan quiz.

95,5 RASfm Jakarta,juga hadir dengan berbagai infarmasi terkini, mullli dari info da'wah, info dunia Islam, info pendidikan, info politik, ekonomi, hukum, sosial, buduya, info keluarga, info la/u lintas, bursa kerja, info dunia usaha, info hiburan dan berbagai informasi terkini dari penjuru kota Jakarta.

Melengkapi itu semua, 95,5 RASfm Jakarta,juga menghadirkan pesan motivasi, kisah hikmah pesan satir dalam· media jokes, radio play, materi siuran kata,insert, features dan /ainnya.

Semua itu disajikan secara sejuk, menghibur don menentramkan, sesuai dengan tema orogram 95,5 RASfm Jakarta yaitu "SUARA PENYEJUK NU RANI':

95,5 RASfm Jakarta, mempunyai forum pendengar aktif yang bernaung dalam wadah kelab >ahabat RASfm.