sistem pengendalian manajemen

12
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN KASUS 3-2 NUCOR CORPORATION Anggota : 1. Agi Pratama (1202120001) 2. Agung Purnama (1202120002) 3. Biko Kharunia Azar (1202120009) 4. Septian Putra (1202114033) Akuntansi A 2012 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI BISNIS UNIVERSITAS TELKOM

Upload: ninarizkita

Post on 25-Dec-2015

433 views

Category:

Documents


88 download

DESCRIPTION

SPM

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Pengendalian Manajemen

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

KASUS 3-2 NUCOR CORPORATION

Anggota :

1. Agi Pratama (1202120001)

2. Agung Purnama (1202120002)

3. Biko Kharunia Azar (1202120009)

4. Septian Putra (1202114033)

Akuntansi A 2012

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI BISNIS

UNIVERSITAS TELKOM

Page 2: Sistem Pengendalian Manajemen

1. Analisis situasi

Nucor Corporation merupakan sebuah perusahaan yang awalnya bergerak

dalam industri manufaktur otomotif didirikan oleh Ransom Eli Olds dengan nama

Oldsmobile dan kemudian hari menjadi REO Motor Cars. Seiring dengan

perkembangan perusahaan, perusahaan tersebut kemudian menjadi Nuclear

Corporation Of America, sebuah usaha yang terlibat dalam pembuatan instrumen

nuklir dan bisnis elektronika pada tahun 950 dan aawal tahun 1960-an. Pada tahun

1965, perusahaan bangkrut dan kemudian menunjuk F.Kennet Iverson sebagai Ceo

setelah sebelumnya ia bergabung sebagai VP tahun 1962.

Iverson memfokuskan dirinyan untuk memperbaiki perusahaan yang gagal

tersebut pada dua bisnis, yakni membuat baja dari logam sisa/ bekas yang didaur

ulang dan pabrikasi balok baja untuk digunakan dalam konstruksi dalam konstruksi

non hunian . pada tahun 1972, perusahaan berubah nama menjadi Nucor Corporation.

Pada tahun 1998, Nucor menjadi perusahaan pembuat baja terbesar kedua di

Amerika. Selain itu, Nucor masuk kedalam daftar 500 perusahaan versi fortune yang

memilki karyawan 6.900 orang dan penjualan baja senilai $4,3 milyar. Nucor

memperoleh kinerja positid dengan pertumbuhan perusahaan sebesar 17% per tahun

selama 1993-1997.

Pendirian pabrik di pedesaan menciptakan ikatan yang kuat perusahaan

dengan masyarakat setempat, maka tak heran menarik minat pekerja keras yang

berdedikasi bagi perusahaan. Keunggulan perusahaan terletak pada inovasi yang

berkelanjutan peralatan modern ,pelayanan pelanggan secara individu, dan komitmen

untuk menghasilkan baja yang berkualitas tinggi dnegan harga yang kompetitif.

Nucor menerapkan struktur organisasi desentralisasi dan flat karena hanya

memilki 4 (empat) layer manajemen dibandingkan perusahaan yang masuk fortune

yang memilki lebih layer manajemen. Dengan struktur yang flat , GM di setiap pabrik

diberikan kewenangan yang memadai , karena dasarnya fasilitas operasi tiap pabrik

merupakan bisnis yang independen.

Para karyawan Nucor tidak tergabung dalam organisasi serikat

pekerja,karena Nucor memperlakukan karyawan dengan sangat baik(sebagai Aset

perusahan) dengan tidak adanya PHK dan memberikan tunjangan terbaik. Sebagai

gantina Nucor memberikan kompensasi terhadap karyawan.

Setiap pabrik akan memberikan dua macam laporan kepada kantor pusat:(1) laporan

mingguan, yang memuat data variabel operasional dan perbandingan dengan data

Page 3: Sistem Pengendalian Manajemen

variabel minggu sebelumnya. (2) laporan bulanan , yang memuat perbandingan data

aktual dengan yang dianggarkan terkait dengan penjualan,biaya,contributuon dan

ROA.

Nucor tidak memilki departemen Riset dan Pengembanagan , kelompok

insiyur perusahaan ataupun seorang kepala bagian teknik, sehingga kegiatan terkait

teknologi diserahkan kepada supplier peralatan atau perusahaan yang melakukan

R&D yang oleh Nucor kemajuan teknologi terseut diadopsi. Tim dari Nucor hanya

memutuskan teknologi apa yang akan diadopsi terdiri ata manajer,engineer dan

operator mesin

2. Analisis masalah

Permasalahannya adalah pada arahan strategi perusahaan dalam jangka

panjang. Alasan dari strategi perusahaan dalam jangka panjang tersebut adalah :

Permintaan terhadap baja di AS secara keseluruhan hanya meningkat kurang

dari 1,5% per tahun.

Pangsa pasar yang dapat di ambil alih oleh Nucor dari perusahaan-perusahaan

kecil lainnya sangatlah terbatas.

Banyak perusahaan meniru ide-ide yang selama ini dimiliki oleh perusahaan

kecil.

Keinginan Dewan tentang adanya perubahan Fundamental.

Impor baja yang berbiaya rendah berhasil menembus pasar AS pada tahun

1999, Perubahan strategi yang diajukan oleh dewan pimpinan

Page 4: Sistem Pengendalian Manajemen

3. Analisis kebijakan

Dari hambatan yang diterangkan diatas, seharusnya manajemen Nucor

Corporation mempertimbangkan apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin

terjadi di masa yang akan datang, baik di dalam maupun eksternal lingkungan organisasi.

Oleh karena itu, Nucor Corporation membuat keputusan yang sesuai dengan sasaran, rencana

strategis, dan kemampuan dengan factor-faktor lingkungan untuk menghadapi permasalahan

yang terjadi.

Terdapat beberapa alternatif strategi yang dapat dilaksanakan oleh Nucor:

- Masuk ke pasar global(ekspansi)

- Diversifikasi

- Perubahan struktur organisasi

1. Masuk ke pasaran global

Pada prinsipnya, strategi ini menekankan pada penambahan atau perluasan produk,

pasar, dan fungsi-fungsi perusahaannya, sehingga aktivitas perusahaan meningkat. . Hal ini

dilakukan karena pertumbuhan penjualan baja di AS hanya meningkat 1,5% pertahunnya.

Selain itu juga dengan adanya kebijakan impor baja yang masuk semakin pasar domestik

mengalami penurunan. Pasar produk Nucor pada saat di pimpin oleh Ivenson hanya

dipusatkan di AS saja, oleh karena itu agar tetap bertahan di industri ini dan mendapatkan

laba , Nucor perlu meluaskan pangsa pasar tidak hanya di AS namun bisa juga ke Asia.

Tetapi, selain keuntungan yang ingin diraih lebih besar, strategi ini juga mengandung

resiko, kegagalan yang tidak kecil. Terdiri dari :

a) Integrasi ke depan, memperoleh kepemilikan atau meningkatkan kendali pada

distributor atau pengecer. Caranya yaitu dengan perusahaan waralaba atau franchise.

Contoh : PT Sampoerna dengan PT. Panamas

b) Integrasi ke belakang, memperoleh kepemilikan atau meningkatkan pengendalian

pada supplier. Caranya dengan mendirikan sendiri atau membeli perusahaan supplier.

Contoh : Pedagang kerupuk sanjai kekurangan bahan baku ubi untuk itu ia membuat

kebun ubi sendiri. Contoh lain PT Teh Kayu Aro.

Page 5: Sistem Pengendalian Manajemen

c) Integrasi horizontal, memperoleh kepemilikan atau mengendalikan pesaing. Caranya

membeli atau bekerjasama dengan perusahaan pesaing. Contoh : PT Carrefour

Indonesia mengakuisisi PT Alfa Retaillindo, Bank X bergabung dengan Bank Y dan 2

bank lainnya. Caranya adalah dengan akuisisi, merger, dan pengambil alihan atau take

over.

i. Merger merupakan penggabungan 2 usaha atau lebih menjadi 1 perusahaan.

Contoh : Bank mandiri.

ii. Akuisisi adalah suatu perusahaan membeli sebgaian perusahaan lainnya.

Contoh : PT rajawali mengakuisisi 24,9 % PT Semen Gresik dari Cemex.

iii. Take over adalah pengambil alihan perusahaan. Contoh : Bank Lippo dan

BCA di take over oleh BPPN tahun 1998.

d) Ekspansi langsung, pertumbuhan perusahaan secara internal dengan cara menaikkan

produktivitas dan kinerja perusahaan. Contoh : McD, Ekspansi langsung terdiri dari

beberapa metode :

Penetrasi pasar adalah meningkatkan pangsa pasar atau usaha pemasaran yang

lebih besar, seperti : menambah biaya iklan, menambah publisitas dll.

Pengembangan pasar adalah mengembangkan produk atau jasa ke wilayah

baru, seperti : ekspor.

Pengembangan produk adalah inovasi terhadap produk lama, dengan cara

modifikasi dan mengubah produk lama.

2. Diversifikasi produk untuk masuk ke wilayah-wilayah di luar cabang produksi baja

Diversifikasi produk adalah upaya atau usaha yang dilakukan perusahaan atau

produsen guna memperluas macam barang atau produk yang dijual dan merupakan strategi

perusahaan untuk meningkatkan penetrasi pasar.

Salah satu alasan melakuakn diversifikasi adalah keinginan mengadakan perluasan

usaha menjdai pendorong utama, kegiatan menjadi serba besar, kemungkinan mendapatkan

keuntungan yang besar karena produksi produk yang lebih banyak. Dengan melakuakn

diversifikasi produk kerugian yang ditimbulkan oleh menjual satu produk dapat di tutupi.

Diversifikasi juga merupakan salah satu alternatif strategi korporat , diversifikasi

dapat dibagi menjadi tiga: (a) konsentrik , (b) konglomerat dan (c) horisontal.

Page 6: Sistem Pengendalian Manajemen

Menurut Aycock basis perusahaan dapat diperluas di luar sektor baja wilayah-wilayah

manufaktur lainnya di mana model Nucor akan bekerja.

3. Jajaran baru di level manajemen

Merupakan proses memperbaharui arah dan struktur organisasi dalam upaya untuk

melayani kebutuhan dan tuntutan pelanggan dan/atau lingkungan stakeholder lainnya – baik

internal maupun eksternal – yang selalu berubah. Perubahan adalah fitur yang selalu ada

dalam kehidupan organisasi, baik pada tingkat strategikal maupun operasional. Oleh karena

itu, setiap pelaku bisnis tidak perlu ragu untuk senantiasa mengidentifikasi apa yang

diperlukan oleh organisasinya di masa depan, sehingga perubahan organisasi merupakan

salah satu bagian penting untuk mencapai tujuan di masa depan tersebut.

Contoh seperti Reformasi Birokrasi di Lingkungan Kementerian Kehutanan yang sering

dilakukan yang bermaksud untuk mengarahkan agar setiap rangkaian proses reformasi

birokrasi di lingkungan Kementerian Kehutanan mencapai kinerja yang diharapkan. Dan

bertujuan sebagai panduan bagi seluruh unit kerja di lingkungan Kementerian Kehutanan

dalam mengelola perubahan yang terjadi akibat dari reformasi birokrasi.

Pada saat kepemimpinan Ken Ivenson manajemen perusahaan sangatlah

terdesentralisasi sehingga tidak bagitu banyak kekuasan yang dimiliki oleh masing-masing

divisi, selain itu tidak ada visi, rencana jangka panjang untuk Nucor. Namun Nucor memiliki

sistem pengendalian dan budaya yang unik yang menjadi kekuatan besar Nucor yang

membuat bertahan hingga saat ini. Setelah Ivenson pensiun saat itu Nucor mulai menerapkan

sentralisai yag mendorong arus sukses dan merupakan tulang punggung yang solid untuk

mendukung unit bisnis yang berbeda.

4. Problem solving analysis

Nucor Corporation harus melaksanakan perubahan yang mendasar agar selamat dan

berhasil dalam bisnisnya, alasannya strategi itu dapat diubah sesuai dengan keadaan dan

masalah yang dihadapi oleh perusahaan. Yang harus dipertimbangkan adalah keadaan

sekarang dan masa yang akan datang, baik eksternal dan internal. Agar Nucor dapat membuat

Page 7: Sistem Pengendalian Manajemen

strategi sesuai dengan rencana, sasarn dan kemampuan faktor-faktor lingkungan untuk

menghadapi permasalahan yang mungkin terjadi.

Perubahan yang dapat diterapkan:

1. Melakukan akuisisi

Bermula dari tahun 1998, manajemen Nucor memutuskan untuk membeli pabrik

yang sudah ada dibandingkan membuat baru dan mulai mencari kemungkinan

mengenai akuisisi, mengingat pabrik dapat dibeli dengan harga yang murah. Menurut

Aycock saat terjadi harga baja yang anjlok pada tahun 1999, beliau mempercayai

bahwa perusahaan bisa memperoleh harga yang pantas dan bisa mendapatkan sejumlah

perusahaan untuk di akuisisi.

2. Ekspansi Global

Baja bukan komodoti untuk pasar lokal namun juga secara global. Pertumbuhan

Nucor kedepannya tergantung oleh nilai dengan kemampuan menerobos pasar Amerika

Latin dan Asia dengan menggandeng mitra-mitra lokal dengan cara Joint Venture.

Untuk saat ini Nucor bekerja sama Dengan Companhia Vale do Rio Doce (CVRD)

untuk menciptkan dan menjalankan proyek yang ramah lingkungan. Nucor tidak

menggunakan pohon eucalyptus sebagai bahan bakar untuk membuat batu bara, karena

akan merusak lingkungan. Nucor menggunkan teknologi Hismelt untuk memproses

pembuatan besi dengan kualitas yang tinggi yang sudah dikembangkan selama 10 tahun

oleh Rio Tinto Group, Nucor mendapatkan teknologi tersebut dengan memiliki 25%

dari kepemilikan Rio tinto Group.

3. Membangun tanur tanur tinggi

Tanur tinggi disini untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang nantinya akan

bersifat membahayakan pada perusahaan yang mulai tumbuh. Sebuah tanur dapat

menghilangkan ketergantungan terhadap pasar, logam-logam sisa yang tidak stabil.

Nucor menginvestasikan untuk pabrik baru pada tahun 2006 di Brigham City dan

Memphis.

4. Jajaran baru di level manajemen

Semakin besar suatu perusahaan, maka para eksekutif tidak mengetahui semua yang

terjadi. Setiap eksekutif membawahi tidak kurang dari 7 manajer pabrik agar

mengurangi kekeliruan dan memonitori biaya. Dengan penambahan manajemen Nucor

mempertahankan manajemen yang terdesentralisasi yang tidak sepenuhnya

desentralisasi. Jadi Nucor tetap berdasarkan manajemen yang desentralisasi namun

Page 8: Sistem Pengendalian Manajemen

tetap ada sentralisasi karena desentralisasi total tanpa koordinasi dan kepemimpinan

dari puncak, jelas tidak diinginkan.karena pada dasarnya tujuan organisasi–integrasi

efisien dari subunit untuk mencapai sasaran organisasi lewat rencana strategis akan

gagal tanpa kendali tersentralisasi. Norma, nilai, dan pemahaman yang dimiliki

bersama (budaya) dari anggota beberapa organisasi mendukung pengendalian yang

ketat di puncak.

5. Mengubah komposisi dewan perusahaan.

Merekrut orang-orang di luar perusahaan pada November 1999, para direktur yang

berasal dari luar perusahaan berjumlah sekitar dua pertiga dari jumlah angota dewan

Nucor. Bila di bandingkan dengan perusahaan sejenis yang terdaftar dalam fortune 500

dengan 10 atau lebih posisi manajemen, struktur Nucor lebih terdentralisasikan hanya

terdiri atas empat posisi manajemen, yaitu :

Direktur

Wakil Direktur

Presiden

Wakil Presiden

General Manajer Pabrik

Manajer Departemen

Supervisor