sistem informasi akuntansi arus kas studi kasus pada … · 2018. 11. 21. · studi kasus pada sma...
TRANSCRIPT
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ARUS KAS
Studi Kasus pada SMA Pangudi Luhur Van Lith – Muntilan
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Jurusan Teknik Informatika
Disusun Oleh:
Devi Endarwaty
035314033
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
i
CASH FLOW ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM
A Case Study at SMA Pangudi Luhur Van Lith – Muntilan
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements
to Obtain the Sarjana Teknik Degree
in Department of Informatics Engineering
Created by
Devi Endarwaty
035314033
DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2009
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 18 Maret 2009
Penulis
Devi Endarwaty
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini penulis persembahkan untuk:
� Allah SWT yang telah memberikan segala Kasih dan AnugerahNya
� Bapak, Mama dan Kakak tercinta atas doa, kasih sayang dan semangatnya
untuk selalu optimis dalam segala hal
� Ryanda Perdana yang selalu ada untuk penulis
� Teman-teman yaung selalu menemani penulis hingga saat ini
vi
MOTTO
“Kemarin adalah pengalaman dan pelajaran, Hari ini adalah perjuangan dan Esok
adalah Cita-cita, jangan pernah sesali yang telah terjadi karena hidup adalah
sebuah perjuangan untuk kesuksesan”
“Hanya penderitaan hidup yang dapat mengajarkan kepada manusia akan arti
keindahan dan nilai kehidupan”
“Sesungguhnya kenikmatan kesuksesan justru berada pada nilai proses perjuangan
yang kita lakukan dan kemampuan kita mengatasi setiap halangan yang
menghadang”
(….Andrie Wongso…)
vii
ABSTRAK
Sistem informasi akuntansi arus kas yang dijalankan di SMA Pangudi Luhur
Van Lith Muntilan masih dilakukan secara manual, yaitu dengan melakukan
pencatatan data transaksi pada buku khusus. Hal ini membuat proses pencatatan
transaksi dan pembuatan laporan keuangan menjadi lama. Oleh karena itu dibutuhkan
system informasi akuntansi arus kas yang dapat memudahkan tugas bendahara dan
dapat menghasilkan informasi yang cepat untuk sekolah.
Sistem informasi akuntansi arus kas ini meliputi pendaftaran siswa baru,
penentuan dan pembayaran uang gedung yang meliputi uang persiapan sekolah, uang
persiapan asrama dan uang sekolah yang meliputi uang SPP, asrama dan kegiatan
siswa, pencatatan transaksi arus kas sekolah serta penjurnalan dan pembuatan laporan
keuangan dari setiap transaksi arus kas yang telah dilakukan dengan menggunakan
Java sebagai bahasa pemrograman dan MySQL sebagai database.
viii
ABSTRACT
Cash flow accounting information system in SMA Pangudi Luhur Vanlith-
Muntilan is still run manually by writing data transaction on special book. It
makes the process of writing transaction and account report take long time.
Therefore cash flow accounting information system is needed to make the bursar
job easy and produce information for school in short time.
Cash flow accounting information system consists of new student
registration , determination and payment of building money with school money
preparation, hostel money preparation and SPP, hostel and student activities,
writing the transaction of school cash flow and also makes journal and account
report from every cash flow transaction by using Java as the programming
language and MySQL as the database.
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena dengan rahmatNya akhirnya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini
dengan baik.
Dan di kesempatan ini pula, penulis ingin menyampaikan limpah terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas
Akhir ini terutama kepada:
1. Ibu Ridowati Gunawan, S Kom., M.T., selaku dosen pembimbing I penulis
yang telah banyak membantu, membimbing dan mendukung penulis dalam
menyelesaikan Tugas Akhir ini.
2. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., dan Bapak Iwan Binanto, S.Si.,
M.Cs., selaku panitia penguji yang telah banyak memberikan kritik dan
saran terhadap kesempurnaan Tugas Akhir ini.
3. Pihak SMA Pangudi Luhur Van Lith-Muntilan yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk melakukan studi kasus.
4. Bapak Listijandi Wahjudi S dan Ibu Anik Iriyanti yang telah memberikan
informasi dan meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan penulis selama
menyelesaikan Tugas Akhir ini.
5. Keluarga tercinta, kedua orang tua penulis serta kakak Hendra Fahruriadi
yang selalu memberikan doa, motivasi dan kasih sayang kepada penulis
untuk selalu bersemangat dan optimis dalam menyelesaikan Tugas Akhir
ini.
x
Akhir kata, semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat dengan
segala kelebihan dan kekurangannya.
Yogyakarta, 18 April 2009
Devi Endarwaty
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA iv
HALAMAN PERSEMBAHAN v
HALAMAN MOTTO vi
ABSTRAK vii
ABSTRACT viii
KATA PENGANTAR ix
DAFTAR ISI xi
DAFTAR GAMBAR xv
DAFTAR TABEL xxv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Batasan Masalah 2
1.4 Tujuan Penulisan 2
1.5 Metode Penelitian 3
1.6 Sistematika Penulisan 4
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Sistem Informasi 6
2.2 Akuntansi 6
2.3 Sistem Informasi Akuntansi 7
2.4 Jurnal dan Buku Besar 7
xii
2.5 Kas dan Arus Kas 8
2.6 Rekening dan Laporan Keuangan 9
2.7 Analisis dan Desain Berorientasi Obyek 10
2.8 Unified Modelling Language (UML) 12
2.9 Client/Server 15
2.10 Arsitektur Client/Server Model Two-Tier 17
2.11 MySQL 18
2.12 Java 21
2.13 Metodologi FAST (Framework for the Application of System
Thinking) 23
BAB 3 ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
3.1 Nama Sistem 26
3.2 Sejarah Singkat Van Lith 26
3.3 Tahap Pelaksanaan 28
3.4 Metodologi FAST
3.4.1 Fase Definisi Lingkup (Scope Definition) 28
3.4.2 Fase Analisis Masalah (Problem Analysis) 30
3.4.3 Fase Analisis Persyaratan (Requirement Analysis) 34
3.4.3.1 Orang yang terlibat dalam system 34
3.4.3.2 Use Case Diagram 35
3.4.3.2.1 Sistem Administrator 36
3.4.3.2.2 Sistem Bendahara I 36
3.4.3.2.3 Sistem Bendahara II 40
3.4.3.3 Use Case Narrative 44
3.4.4 Fase Desain Logis (Logical Design) 74
3.4.4.1 Gambaran Umum Sistem Baru 74
3.4.4.2 Class Diagram
3.4.4.2.1 Class Diagram Sistem Bendahara I 76
xiii
3.4.4.2.2 Class Diagram Sistem Bendahara II 77
3.4.4.3 Sequence Diagram
3.4.4.3.1 Sistem Administrator 78
3.4.4.3.2 Sistem Bendahara I 80
3.4.4.3.3 Sistem Bendahara II 90
3.4.4.4 E-R Diagram 106
3.4.4.5 Logical Design 111
3.4.5 Fase Analisis Keputusan (Decision Analysis) 112
3.4.6 Fase Desain dan Integrasi Fisik (Physical Design
And Integration)
3.4.6.1 Desain Tabel 114
3.4.6.2 Desain User Interface 122
3.4.6.2.1 Desain Input 122
3.4.6.2.2 Desain Output 129
BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Spesifikasi hardware dan software yang digunakan dalam
Pembuatan system 141
4.2 Pembuatan Database 142
4.3 Setting koneksi Java dan MySQL 143
4.4 Implementasi antarmuka (user interface) 143
4.4.1 Menu Input 143
4.4.2 Tampilan Halaman Output 206
BAB 5 ANALISA HASIL
5.1 Manfaat dan kemudahan dari system 219
5.2 Kekurangan dan kelebihan dari system 220
xiv
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan 221
6.2 Saran 221
DAFTAR PUSTAKA
xv
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Nama Gambar Halaman
2.1 Simbol Entity Object 11
2.2 Simbol Interface Object 12
2.3 Simbol Control Object 12
2.4 Gambar Komponen Client/Server 17
2.5 Gambar Model Arsitektur Two-Tier Application 18
3.1 Gambar Struktur Organisasi SMA Pangudi Luhur
Van Lith-Muntilan
27
3.2 Gambar Use Case Diagram Secara Umum 35
3.3 Gambar Use Case Diagram untuk Administrator 36
3.4 Gambar Use Case Diagram Ubah Password 36
3.5 Gambar Use Case Diagram Data Siswa 37
3.6 Gambar Use Case Diagram Untuk Penentuan Uang
Gedung Siswa Baru
37
3.7 Gambar Use Case Diagram Pembayaran Uang
Persiapan Sekolah (UPS)
38
3.8 Gambar Use Case Diagram Pembayaran Uang
Persiapan Asrama (UPA)
38
3.9 Gambar Use Case Diagram Pembayaran Uang
Sekolah
39
3.10 Gambar Use Case Diagram Uang Titipan Siswa 39
3.11 Gambar Use Case Diagram Ganti Password 40
3.12 Gambar Use Case Diagram Bukti Kas Masuk 40
3.13 Gambar Use Case Diagram Bukti Kas Keluar 41
3.14 Gambar Use Case Diagram Update Bon Uang 41
3.15 Gambar Use Case Diagram Cetak Jurnal Umum 42
3.16 Gambar Use Case Diagram Buku Besar 42
3.17 Gambar Use Case Diagram Laporan Keuangan 43
xvi
3.18 Gambar Use Case Diagram Update Data Rekening 44
3.19 Gambar Class Diagram Sistem Bendahara I 76
3.20 Gambar Class Diagram Sistem Bendahara II 77
3.21 Gambar Sequence Diagram untuk Proses
Memasukkan Data Bendahara
78
3.22 Gambar Sequence Diagram untuk Proses
Menghapus Data Bendahara
78
3.23 Gambar Sequence Diagram untuk Proses
Menampilkan Data Bendahara
79
3.24 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mengubah
Data Bendahara
79
3.25 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mengubah
Password
80
3.26 Gambar Sequence Diagram untuk Proses
Memasukkan Data Siswa
80
3.27 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mengubah
Data Siswa
81
3.28 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencari
Data Siswa
81
3.29 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
Data Siswa
82
3.30 Gambar Sequence Diagram untuk Proses
Memasukkan Data Penentuan Uang Gedung Siswa
Baru
82
3.31 Gambar Sequence Diagram untuk Proses
Memasukkan Data Penentuan Uang Gedung Siswa
Baru
83
3.32 Gambar Sequence Diagram untuk Proses
Membatalkan Data Penentuan Uang Gedung Siswa
Baru
83
xvii
3.33 Gambar Sequence Diagram untuk Proses
Memasukkan Data Pembayaran UPS
84
3.34 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
Data Pembayaran UPS
84
3.35 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencari
Data Pembayaran UPS
85
3.36 Gambar Sequence Diagram untuk Proses
Memasukkan Data Pembayaran UPA
85
3.37 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
Data Pembayaran UPA
86
3.38 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencari
Data Pembayaran UPA
86
3.39 Gambar Sequence Diagram untuk Proses
Memasukkan Data Pembayaran SPP, Asrama dan
Kegiatan
87
3.40 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
Data Pembayaran SPP, Asrama dan Kegiatan
87
3.41 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencari
Data Pembayaran SPP, Asrama dan Kegiatan
88
3.42 Gambar Sequence Diagram untuk Proses
Memasukkan Data Uang Titipan Siswa
88
3.43 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
Data Uang Titipan Siswa
89
3.44 Gambar Sequence Diagram untuk Proses
Membatalkan Data Uang Titipan Siswa
89
3.45 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mengganti
Password
90
3.46 Gambar Sequence Diagram untuk Proses
Memasukkan Data Kas Masuk
90
3.47 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak 91
xviii
Data Kas Masuk
3.48 Gambar Sequence Diagram untuk Proses
Membatalkan data Kas Masuk
91
3.49 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mengubah
Data Kas Masuk
92
3.50 Gambar Sequence Diagram untuk Proses
Memasukkan Data Kas Keluar
92
3.51 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
Data Kas Keluar
93
3.52 Gambar Sequence Diagram untuk Proses
Membatalkan Data Kas Keluar
93
3.53 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mengubah
Data Kas Keluar
94
3.54 Gambar Sequence Diagram untuk Proses
Memasukkan Data Bon Uang
94
3.55 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
Data Bon Uang
95
3.56 Gambar Sequence Diagram untuk Proses
Membatalkan Data Bon Uang
95
3.57 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
Data Jurnal Umum
96
3.58 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
Data Buku Besar
96
3.59 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
Data Laporan Penentuan Uang Gedung Awal
97
3.60 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
Data Laporan Pembayaran UPS
97
3.61 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
Data Laporan Pembayaran UPA
98
3.62 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak 98
xix
Data Laporan Pembayaran US
3.63 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
Data Laporan Pembayaran Siswa
99
3.64 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
Data Laporan Tunggakan Siswa
99
3.65 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
Data Laporan Uang Titipan Siswa
100
3.66 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
Data Laporan Bon Uang
100
3.67 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
Data Laporan Kas Masuk
101
3.68 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
Data Laporan Kas Keluar
101
3.69 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
Data Laporan Neraca Saldo
102
3.70 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
Data Laporan Rugi-Laba
102
3.71 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
Data Laporan Kas Harian
103
3.72 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
Data Laporan Distribusi Pendapatan
103
3.73 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
Data Laporan Pembayaran Persiswa
104
3.74 Gambar Sequence Diagram untuk Proses
Memasukkan Data Daftar Rekening
104
3.75 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mengubah
Data Daftar Rekening
105
3.76 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
Data Daftar Rekening
105
3.77 Gambar ER Diagram Sistem Bendahara I 106
xx
3.78 Gambar Diagram Sistem Bendahara II 107
3.79 Gambar Logical Desain Sistem Bendahara I 111
3.80 Gambar Logical Desain Sistem Bendahara II 112
3.81 Gambar Desain Form Input Data Bendahara 122
3.82 Gambar Desain Menu Master Siswa Baru 122
3.83 Gambar Desain Menu Master Daftar Rekening 123
3.84 Gambar Desain Menu Master Input Data Rekening
baru
123
3.85 Gambar Desain Menu Transaksi Penentuan Uang
Gedung Siswa Baru
124
3.86 Gambar Desain Menu Transaksi Penerimaan UPS
Persiswa
124
3.87 Gambar Desain Menu Transaksi Penerimaan UPA
Persiswa
125
3.88 Gambar Desain Menu US Persiswa 126
3.89 Gambar Desain Menu Transaksi Uang Titipan Siswa 125
3.90 Gambar Desain Menu Transaksi Kas Masuk 126
3.91 Gambar Desain Menu Transaksi Kas Keluar 127
3.92 Gambar Desain Menu Transaksi Bon Uang 127
3.93 Gambar Desain Menu Transaksi Jurnal Harian 128
3.94 Gambar Desain Menu Transaksi Jurnal Umum 128
3.95 Gambar Desain Output Data Siswa 129
3.96 Gambar Desain Output Bon Uang 129
3.97 Gambar Desain Output Jurnal Umum 130
3.98 Gambar Desain Output Kas Keluar 130
3.99 Gambar Desain Output Kas Masuk 131
3.100 Gambar Desain Output Daftar Rekening 131
3.101 Gambar Desain Output Uang Titipan Siswa 132
3.102 Gambar Desain Output Penentuan Uang Gedung
Siswa Baru
132
xxi
3.103 Gambar Desain Output Uang Sekolah 133
3.104 Gambar Desain Output Uang Persiapan Asrama
(UPA)
133
3.105 Gambar Desain Output Uang Persiapan Sekolah
(UPS)
134
3.106 Gambar Desain Output Laporan Bon Uang 134
3.107 Gambar Desain Output Laporan Kas Harian 135
3.108 Gambar Desain Output Laporan Kas Keluar 135
3.109 Gambar Desain Output Laporan Kas Masuk 136
3.110 Gambar Desain Output Laporan Neraca Saldo 136
3.111 Gambar Desain Output Laporan Pembayaran Siswa 137
3.112 Gambar Desain Output Laporan Pembayaran Uang
Persiapan Asrama (UPA)
137
3.113 Gambar Desain Output Laporan Pembayaran Uang
Persiapan Sekolah (UPS)
138
3.114 Gambar Desain Output Laporan Pembayaran Uang
Sekolah (US)
138
3.115 Gambar Desain Output Laporan Tunggakan Siswa 139
3.116 Gambar Desain Output Laporan Uang Titipan Siswa 139
3.117 Gambar Desain Output Laporan Uang Gedung Awal 140
4.1 Gambar Pesan Koneksi Berhasil 144
4.2 Gambar Pesan Koneksi Gagal 144
4.3 Gambar Form Setting IP 144
4.4 Gambar Form Selamat Datang 145
4.5 Gambar Form Login 146
4.6 Gambar Form Profil User Administrator 146
4.7 Gambar Form Profil Data User 148
4.8 Gambar Form Menu Utama Bendahara I 149
4.9 Gambar Form Menu Preferensi Info Institusi 151
4.10 Gambar Form Menu Preferensi Profil User 152
xxii
4.11 Gambar Form Message Pencarian Data Siswa 153
4.12 Gambar Form Menu Master Pencarian Data Siswa 153
4.13 Gambar Form Menu Master Data Siswa 154
4.14 Gambar Form Menu Master Daftar Rekening 157
4.15 Gambar Form Menu Master Data Rekening 158
4.16 Gambar Form Menu Transaksi Penentuan Uang
Gedung
160
4.17 Gambar Pesan Data Berhasil Disimpan 163
4.18 Gambar Pesan Pencetakan Kuitansi 163
4.19 Gambar Form Menu Penerimaan Uang Persiapan
Sekolah Siswa
166
4.20 Gambar Form Menu Penerimaan Uang Persiapan
Asrama Siswa
169
4.21 Gambar Form Menu Penerimaan Uang SPP, Asrama
dan Kegiatan
172
4.22 Gambar Form Menu Transaksi Uang Titipan Siswa 176
4.23 Gambar Form Menu Transaksi Kas Masuk 177
4.24 Gambar Form Menu Transaksi Kas Keluar 182
4.25 Gambar Form Menu Transaksi Jurnal Harian 182
4.26 Gambar Form Cetak Jurnal Harian 183
4.27 Gambar Form Jurnal Umum 184
4.28 Gambar Form Bon Uang 185
4.29 Gambar Form Histori Uang Titipan Siswa 187
4.30 Gambar Form Histori Keuangan Siswa 188
4.31 Gambar Pesan Data Keuangan Siswa Tidak
Ditemukan
189
4.32 Gambar Form Histori Kas Masuk 190
4.33 Gambar Pesan Data Bukti Kas Masuk Tidak
Ditemukan
190
4.34 Gambar Form Histori Kas Keluar 191
xxiii
4.35 Gambar Form Histori Jurnal Harian 192
4.36 Gambar Form Histori Buku Besar 193
4.37 Gambar Form Laporan Pembayaran Uang Gedung
Awal
193
4.38 Gambar Form Laporan Pembayaran Uang Persiapan
Sekolah (UPS)
194
4.39 Gambar Form Laporan Pembayaran Uang Persiapan
Asrama (UPA)
195
4.40 Gambar Form Laporan Pembayaran Uang Sekolah
(US)
196
4.41 Gambar Form Laporan Pembayaran Siswa 196
4.42 Gambar Form Laporan Tunggakan Siswa 197
4.43 Gambar Form Laporan Uang Titipan Siswa 198
4.44 Gambar Form Laporan Bon Uang 199
4.45 Gambar Form Laporan Kas Masuk 200
4.46 Gambar Form Laporan Kas Keluar 201
4.47 Gambar Form Laporan Neraca 201
4.48 Gambar Form Laporan Kas Harian 202
4.49 Gambar Form Laporan Rugi-Laba 203
4.50 Gambar Form Laporan Distribusi Pendapatan 204
4.51 Gambar Form Laporan Buku Besar 205
4.52 Gambar Form Laporan Pembayaran Persiswa 205
4.53 Gambar Dokumen Data Siswa 206
4.54 Gambar Dokumen Penentuan Uang Gedung Siswa
Baru
206
4.55 Gambar Bukti Pembayaran UPA 207
4.56 Gambar Bukti Pembayaran UPS 207
4.57 Gambar Bukti Pembayaran Uang Sekolah (US) 208
4.58 Gambar Bukti Uang Titipan Siswa 209
4.59 Gambar Bukti Bon Uang 209
xxiv
4.60 Gambar Kuitansi Bukti Kas Masuk 209
4.61 Gambar Kuitansi Bukti Kas Keluar 210
4.62 Gambar Dokumen Jurnal Harian 210
4.63 Gambar Dokumen Jurnal Umum 211
4.64 Gambar Laporan Penentuan Uang Gedung Siswa 211
4.65 Gambar Laporan Penerimaan UPS 212
4.66 Gambar Laporan Penerimaan UPA 212
4.67 Gambar Laporan Pembayaran Uang Sekolah (US) 212
4.68 Gambar Laporan Pembayaran Siswa 213
4.69 Gambar Laporan Uang Titipan Siswa 213
4.70 Gambar Laporan Bon Uang 214
4.71 Gambar Laporan Kas Masuk 214
4.72 Gambar Laporan Kas Keluar 214
4.73 Gambar Laporan Neraca 215
4.74 Gambar Laporan Kas Harian 215
4.75 Gambar Laporan Buku Besar 216
4.76 Gambar Laporan Tunggakan Siswa 216
4.77 Gambar Laporan Distribusi Pendapatan 216
4.78 Gambar Laporan Pembayaran Persiswas 217
4.79 Gambar Laporan Laba-Rugi 218
xxv
DAFTAR TABEL
No. Tabel Nama Tabel Halaman
3.1 Tabel Pernyataan Masalah (Problem Statement) 29
3.2 Tabel PIECES Cause-Effect Analysis and System
Improvement Objective
31
3.3 Tabel Data Siswa 114
3.4 Tabel Dasar Keuangan Siswa Baru 115
3.5 Tabel Uang Persiapan Sekolah 115
3.6 Tabel Uang Persiapan Asrama 116
3.7 Tabel Uang Sekolah 117
3.8 Tabel Uang Titipan Siswa 117
3.9 Tabel Kas Masuk 118
3.10 Tabel Kas Keluar 118
3.11 Tabel Bon Uang 119
3.12 Tabel Data Rekening 120
3.13 Tabel Jurnal Umum 120
3.14 Tabel User Sekolah 121
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sistem Informasi merupakan sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat
dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan untuk
mengendalikan organisasi. Oleh karena itu, informasi sangatlah dibutuhkan untuk
membangun suatu sistem yang dapat berjalan sesuai dengan tujuan instansi, yaitu
memberikan pelayanan yang baik dan menjaga keamanan informasi tersebut.
Perkembangan teknologi saat ini juga telah membuat segala pekerjaan menjadi lebih
mudah dilakukan, membuat data-data yang disimpan menjadi lebih aman untuk
jangka waktu yang lama.
Sekolah Menengah Atas (SMA) Pangudi Luhur Van Lith Muntilan
merupakan sebuah lembaga pendidikan menengah swasta dan memiliki asrama
dimana seluruh siswa-siswi yang bersekolah di sekolah ini wajib untuk tinggal di
dalam asrama. SMA Pangudi Luhur Van Lith ini juga memiliki sebuah yayasan yang
mengatur kegiatan dari lembaga pendidikan ini. Yayasan ini pula yang mengatur
keuangan yang berupa pemasukan dan pengeluaran kas. Pemasukan yang diperoleh
berasal dari siswa-siswi, yaitu berupa uang asrama, uang sekolah (SPP), uang
gedung, dan uang untuk kegiatan kesiswaan.
Saat ini segala pekerjaan yang menyangkut pemasukan, dan pengeluaran kas
sekolah dilakukan secara manual. Hal ini dirasa kurang efisien, mengingat bendahara
1
2
harus membuat sendiri format laporan, tanda bukti dan buku besar serta untuk
menghitung pemasukan dan pengeluaran kas masih dilakukan secara manual, dimana
bendahara harus menghitungnya sendiri dengan menggunakan kalkulator.
Pemborosan waktu dan tenaga bisa terjadi, dan data yang disimpan untuk jangka
waktu yang lama bisa rusak.
1. 2. Rumusan Masalah
Bagaimana membangun sebuah sistem informasi akuntansi arus kas dengan
menggunakan Java sebagai bahasa pemrograman dan MySQL sebagai databasenya.
1. 3. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:
a. Hanya membahas masalah pemasukan dan pengeluaran kas sekolah dan
asrama
b. Tidak membahas pemasukan dan pengeluaran kas di kantor yayasan pusat.
1. 4. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan skripsi adalah untuk:
Membuat suatu program aplikasi komputer yang dapat diakses oleh bendahara
dalam mencatat data transaksi pemasukan dan pengeluaran kas serta diharapkan
dapat meningkatkan kinerja bendahara dalam membuat laporan keuangan, jurnal
umum dan buku besar.
3
1. 5. Metodologi Penelitian
Adapun metodologi penelitian yang digunakan adalah:
1. Studi Literatur
Mempelajari dan memahami konsep-konsep tentang sistem informasi
akuntansi dan arus kas perusahaan serta mempelajari konsep-konsep
perangkat lunak JAVA dan MySQL.
2. Metodologi FAST menurut Whitten (2004). Dengan alasan metodologi
FAST karena standarisasinya baik serta proses yang stabil dan terencana
yang terbagi dalam beberapa fase sebagai berikut:
a. Scope Definition
Di tahap ini penulis mendefinisikan terlebih dahulu batasan atau
permasalahan yang terdapat dalam sistem serta mengumpulkan
dokumentasi.
b. Problem Analysis
penulis mencari dan menganalisa permasalahan yang terjadi di dalam
sistem yang telah ada.
c. Requirement Analysis
Di tahap ini penulis mendefinisikan dan melakukan pendekatan untuk
mendapatkan apa yang dibutuhkan.
d. Logical Design
Di tahap ini penulis mulai menterjemahkan kebutuhan bisnis user ke
dalam sistem model
4
e. Decision Analysis
Di tahap ini mulai memutuskan teknologi informasi yang digunakan
untuk aplikasi.
f. Physical design and Integration
Di tahap ini bisnis user requirement mulai diterjemahkan ke dalam
sistem model yang menggambarkan implementasi teknik dari bisnis
user requirement.
1. Construction and Testing
Di tahap ini dilakukan konstruksi dan menguji komponen sistem untuk
desain, meliputi database, perangkat lunak yang dibangun dan user
interface.
I. 6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari beberapa bab dan sistematika
penulisannya sebagai berikut:
BAB 1. PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisi gambaran secara umum mengenai skripsi, yang
terdiri dari: latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan, penulisan, metode penulisan, dan sistematika
penulisan.
5
BAB 2. LANDASAN TEORI
Dalam bab ini akan dipaparkan teori yang digunakan dalam
mendukung penulisan skripsi ini, di antaranya konsep sistem
informasi akuntansi, konsep pemasukan dan pengeluaran kas,
perancangan database, dan bahasa pemrograman Java.
BAB 3. ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
Dalam bab ini akan menganalisa sistem yang lama dengan yang baru
dengan menggunakan FAST Methodology, membahas desain user
interface dan database yang akan dibuat.
BAB 4. IMPLEMENTASI SISTEM
Dalam bab ini berisi pengimplementasian semua rancangan yang
telah dibuat, berupa hasil tampilan input dan output serta laporan-
laporan keuangan yang dihasilkan.
BAB 5. ANALISA HASIL
Dalam bab ini akan menganalisa kekurangan dan kelebihan dari
sistem yang telah dibuat.
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini berisi kesimpulan dan saran terhadap sistem yang
telah dibuat.
6
BAB 2
LANDASAN TEORI
2. 1. Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan pengaturan orang, data, proses dan
teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses,
menyimpan dan menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk
mendukung sebuah organisasi1. Sistem informasi yang ada harus bersifat
efisien, efektif dan fleksibel serta dapat memberikan keputusan terhadap
pemakai sistem untuk mengendalikan organisasi.
2. 2. Akuntansi
Akuntansi mempunyai dua pengertian, yaitu:
1. Akuntansi merupakan sistem informasi pada haknya sendiri, yaitu akuntansi
ini mempunyai berbagai sistem operasi untuk menghasilkan informasi yang
relevan. Operasi-operasi itu meliputi:
a. Catatan-catatan data ekonomi
b. Menjaga data yang dimasukkan
c. Memberikan quantitatif (jumlah) informasi dalam
hubungan keuangan.
2. Akuntansi merupakan bahasa bisnis yang dapat membentuk sebuah arti
sebagai kunci penghubung dari firma-firma bisnis yang jelas dan ringkas.2
1. Jeffery L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C.Dittman, System Analysis and Design Methods (Sixth Edition, McGraw-Hill Education dan Andi, 2004), hal. 10.
2. Jusup, Al. Haryono, Dasar-Dasar Akuntansi Jilid 1, Edisi ke-6, Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, 2003.
6
7
Dapat disimpulkan bahwa akuntansi dapat dilihat sebagai informasi
keuangan yang diperlukan untuk penggunaan secara keseluruhan dari sebuah
entitas.
2. 3. Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi merupakan suatu kesatuan struktur dalam
suatu entitas, misalnya suatu perusahaan bisnis ataupun suatu instansi yang
menggunakan sumber-sumber fisik dan komponen lainnya untuk
mentransformasikan data ekonomi ke dalam informasi akunting, dengan tujuan
kepuasan informasi yang diperlukan dari berbagai user.3
Dalam sistem informasi akuntansi terdapat proses transaksi yang
terdiri dari proses akunting dan transaksi non-akunting melalui catatan-catatan
akunting terdiri dari jurnal utama (file-file transaksi) dan buku besar ( file-file
utama).
2. 4. Jurnal dan Buku Besar
Jurnal merupakan alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang
dilakukan secara kronologis (berdasarkan urut waktu terjadinya) dengan
menunjukkan rekening yang harus didebet dan dikredit beserta jumlah
rupiahnya masing-masing.4 Setiap transaksi yang terjadi dalam sebuah
3. Wilkinson , et al, Accounting Information Systems (Fourth Edition, John Wiley and Sons, New York, 2000), hal. 7. 4. Jusup, Al. Haryono, Dasar-Dasar Akuntansi Jilid 1 (Edisi ke-6, Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, 2003), hal.120.
8
perusahaan, sebelum dibukukan ke buku besar, harus dicatat terlebih dahulu
dalam jurnal.
Sedangkan buku besar merupakan kumpulan dari akun-akun yang
saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan tersendiri.5
2. 5. Kas dan Arus Kas
Menurut Munawir (1983: 14), kas merupakan uang tunai yang dapat
digunakan untuk membiayai operasi perusahaan, termasuk dalam pengertian kas
adalah cek yang diterima dari para pelanggan dan simpanan perusahaan di bank
yang dapat diambil kembali (dengan menggunakan cek atau bilyet). Sedangkan
menurut Theodarus M. Tuanakotta, AK (1982: 150), dalam bukunya berjudul
”Auditing Petunjuk Pemeriksaan Akuntan Publik”, yaitu kas meliputi uang
tunai dan simpanan-simpanan yang langsung dapat diuangkan pada setiap saat
tanpa mengurangi nilai simpanan tersebut. Kas dapat terdiri dari kas kecil atau
dana-dana kas lainnya seperti penerimaan uang tunai dari cek-cek (yang bukan
mundur) untuk disetor ke bank keesokan harinya. Dari pendapat-pendapat
tersebut di atas dapatlah ditarik kesimpulan bahwa kas, adalah seluruh uang
tunai dan bentuk-bentuk lainnya yang dapat diuangkan setiap saat apabila
perusahaan membutuhkan.
Sedangkan arus kas merupakan sejumlah uang yang masuk ke dalam
kas perusahaan atau sejumlah uang yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk
suatu kepentingan tertentu.
5. Jusup, Al. Haryono, Dasar-Dasar Akuntansi Jilid 1 (Edisi ke-6, Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, 2003), hal.120.
9
2. 6. Rekening dan Laporan Keuangan
Rekening merupakan suatu alat untuk mencatat transaksi-transaksi
keuangan yang bersangkutan dengan aktiva, kewajiban, modal, pendapatan dan
biaya.6 Tujuan dari pemakaian rekening ini sendiri adalah untuk mencatat data
yang akan menjadi dasar penyusunan laporan-laporan keuangan,
mengidentifikasi data akuntansi secara unik, meringkas data, mengklasifikasi
rekening atau transaksi dan menyampaikan makna tertentu.
Sedangkan laporan keuangan merupakan obyek dari analisis terhadap
laporan keuangan yang bertujuan untuk menyediakan informasi yang
menyangkut posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan suatu
perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan
keputusan ekonomi.7 Laporan keuangan meliputi:
1. Laporan Neraca Saldo
Yang dimaksud dengan neraca saldo8 adalah daftar yang berisi
saldo-saldo dari seluruh rekening yang ada di dalam buku besar pada
suatu saat tertentu dengan tujuan untuk menguji kesamaan debet dan
kredit di dalam buku besar dan mempermudah penyusunan laporan
keuangan.
2. Laporan Rugi – Laba
Tujuan utama dari sebuah perusahaan adalah mendapatkan laba.
Laporan rugi-laba disusun dengan maksud untuk menggambarkan hasil
operasi perusahaan dalam suatu periode waktu tertentu.
6. Jusup, Al. Haryono, Dasar-Dasar Akuntansi Jilid 1 (Edisi ke-6, Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, 2003), hal.64. 7. Jusup, Al. Haryono, Dasar-Dasar Akuntansi Jilid 1 (Edisi ke-6, Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, 2003), hal. 26 8. Jusup, Al. Haryono, Dasar-Dasar Akuntansi Jilid 1 (Edisi ke-6, Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, 2003), hal.86.
10
Hasil operasi perusahaan diukur dengan membandingkan antara
pendapatan perusahaan dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh
pendapatan tersebut. Apabila pendapatan lebih besar daripada biaya, maka
dikatakan bahwa perusahaan memperoleh laba, dan bila terjadi sebaliknya
(pendapatan lebih kecil daripada biaya) maka perusahaan menderita rugi.9
3. Laporan Perubahan Modal
Hasil operasi perusahaan yang berupa laba atau rugi akan
berpengaruh terhadap modal pemilik. Modal pemilik dapat bertambah
karena adanya tambahan investasi oleh pemilik dan perusahaan mendapat
laba. Di lain pihak modal pemilik akan berkurang karena pemilik
melakukan pengambilan harta perusahaan untuk keperluan pribadi
(disebut pengambilan prive) dan karena perusahaan menderita rugi.
Informasi tentang perubahan modal pemilik ini dituangkan dalam laporan
perubahan modal. Dalam laporan ini digambarkan alasan yang menjadi
penyebab terjadinya perubahan jumlah modal pemilik.10
2.7. Analisis dan Desain Berorientasi Objek
2. 7. 1 Object Oriented Analysis
Object Oriented Analysis (OOA) merupakan suatu pendekatan
yang digunakan untuk mempelajari obyek yang sudah ada untuk
mengetahui apakah mereka dapat digunakan kembali atau diadaptasi
untuk pemakaian baru, atau menentukan suatu
9. Jusup, Al. Haryono, Dasar-Dasar Akuntansi Jilid 1 (Edisi ke-6, Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, 2003), hal.23. 10. Jusup, Al. Haryono, Dasar-Dasar Akuntansi Jilid 1 (Edisi ke-6, Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, 2003), hal. 25.
11
obyek baru atau yang dimodifikasi yang akan digabung dengan obyek
yang sudah ada ke dalam suatu aplikasi komputasi bisnis yang sangat
berharga.
2. 7. 2 Object Oriented Design
Object Oriented Design (OOD) merupakan pendekatan yang
digunakan untuk menspesifikasikan solusi perangkat lunak dalam
bentuk kolaborasi obyek, atribut dan methodnya. OOD merupakan
kelanjutan dari proses Object Oriented Analysis. Dalam tahap ini
terdapat tiga jenis objek, yaitu: 11
2. 7. 2. 1. Entity Object, merupakan sebuah obyek yang berisi
informasi yang berhubungan dengan bisnis dan secara
khusus bersifat persistent dan disimpan dalam database.
Simbol Entity Object:
Gambar 2.1 Simbol Entity Object
2. 7. 2. 2. Interface Object
Interface object merupakan sebuah obyek yang
disediakan untuk menggambarkan bagaimana sebuah actor
akan melakukan interface dengan sistem.
Simbol Interface Object:
11. Jeffery L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C.Dittman, System Analysis and Design Methods (Sixth Edition, McGraw-Hill Education dan Andi, 2004), hal. 408 dan hal. 648 - 649.
12
Gambar 2.2 Simbol Interface Object
2. 7. 2. 3. Control Object
Control object merupakan sebuah obyek yang berisi
aplikasi logika yang bukan merupakan tanggung jawab
dari entity obyek.
Simbol Control Object:
Gambar 2.3 Simbol Control Object
2. 8. Unified Modelling Language (UML)
Unified Modelling Language merupakan satu kumpulan konvensi
pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah
sistem software yang terkait dengan objek.12 UML menawarkan diagram yang
dikelompokkan menjadi lima perspektif berbeda untuk memodelkan suatu sistem,
yaitu: 13
12. Jeffery L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C.Dittman, System Analysis and Design Methods (Sixth Edition, McGraw-Hill Education dan Andi, 2004), hal. 408. 13. Jeffery L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C.Dittman, System Analysis and Design Methods (Sixth Edition, McGraw-Hill Education dan Andi, 2004), hal. 418.
13
1. Diagram Model Use-Case
Diagram use case menggambarkan interaksi antara sistem,
sistem eksternal dan pengguna. Atau dengan kata lain secara grafis
mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam
cara apa pengguna mengharapkan interaksi dengan sistem itu.
2. Diagram Struktur Statis
UML menawarkan dua diagram untuk memodelkan struktur
sistem informasi statis, yaitu:
a. Diagram kelas menggambarkan struktur objek sistem. Diagram
ini menunjukkan kelas objek yang menyusun sistem dan juga
hubungan antara kelas objek tersebut.
b. Diagram objek serupa dengan diagram kelas, tetapi daripada
menggambarkan kelas objek, diagram objek malahan
memodelkan instance objek aktual-dengan menunjukkan nilai-
nilai saat ini dari atribut instance. Diagram objek tidak
digunakan sesering diagram kelas, tetapi saat digunakan dapat
membantu seorang developer untuk memahami struktur secara
lebih baik.
3. Diagram Interaksi
Diagram interaksi memodelkan sebuah interaksi, terdiri dari
satu set objek, hubungan-hubungannya dan pesan yang terkirim di
antara objek. Diagram interaksi memiliki dua diagram, yaitu:
14
a. Diagram rangkaian / sekuensi secara grafis menggambarkan
bagaimana objek-objek berinteraksi dengan satu sama lain
melalui pesan pada eksekusi sebuah use case atau operasi.
b. Diagram kolaborasi serupa dengan diagram rangkaian /
sekuensi. Diagram ini menggambarkan interaksi (atau
kolaborasi) antara objek dalam sebuah format jaringan.
4. Diagram State (State Diagram)
Diagram bagian juga memodelkan behavior dinamis dari
sistem. UML memiliki sebuah diagram untuk memodelkan behavior
objek khusus yang kompleks (diagram statechart) dan sebuah
diagram untuk memodelkan behavior dari sebuah use case atau
sebuah metode, yaitu:
a. Diagram Statechart, digunakan untuk memodelkan behavior
objek khusus yang dinamis. Diagram ini mengilustrasikan
siklus hidup objek-berbagai keadaan yang dapat diasumsikan
oleh objek dan event-event yang menyebabkan objek beralih
dari satu state ke state lain.
b. Diagram aktivitas secara grafis digunakan untuk
menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis
atau use case. Diagram ini juga dapat digunakan untuk
memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah operasi
dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut.
15
5. Diagram Implementasi
Diagram implementasi juga memodelkan struktur sistem
informasi, yakni:
a. Diagram komponen, digunakan untuk menggambarkan
organisasi dan ketergantungan komponen-komponen
software sistem. Diagram ini dapat digunakan untuk
menunjukkan bagaimana kode pemrograman dibagi menjadi
modul-modul (atau komponen).
b. Diagram penguraian / deployment mendeskripsikan arsitektur
fisik dalam istilah ”node” untuk hardware dan software
dalam sistem. Diagram ini menggambarkan konfigurasi
komponen-komponen software run-time, prosesor, dan
peralatan yang membentuk arsitektur sistem.
2. 9. Client/Server
Client/Server merupakan sistem yang mampu menghasilkan aplikasi
database yang tangguh dalam hal sekuritas, serta mampu mengurangi
kepadatan lalu lintas jaringan. Di mana pada sistem ini juga terdapat dua
aplikasi yang terpisah, yaitu aplikasi client dan aplikasi server.
Client merupakan sebuah komputer yang berisi aplikasi dan memiliki
tanggung jawab untuk melaksanakan interaksi dengan user. Jadi setiap yang
16
dikehendaki para user akan ditangani terlebih dahulu oleh client. Sebagai
contoh, client menerima masukan dari user yang dilakukan melalui keyboard.
Server merupakan sebuah komputer yang bersisi DBMS (Database
Management Sistem) serta database, dan menjadi pusat seluruh kegiatan
untuk menangani permintaan-permintaan yang dilakukan oleh client. 19
Gambaran dari sistem ini adalah: aplikasi client membuat suatu
permintaan (make a request) kemudian server merespon permintaan (server
responding). Dengan adanya dua aplikasi yang terpisah ini, sebelum aplikasi
client dapat terhubung ke server, aplikasi server harus dijalankan terlebih
dahulu. Mekanisme keamanan data diterapkan pada sistem client/server
sangat tinggi, sehingga aplikasi client tidak dapat membuka file-file data yang
berada di server secara langsung.
Pada dasarnya, client harus melakukan login dengan memasukkan
user id serta password yang telah ditentukan. Begitu proses login berhasil,
kemudian aplikasi server akan memberikan servis untuk membuka database
yang diminta oleh user (client). Dalam hal pengaksesan data juga masih
ditentukan oleh hak akses (access granted), sehingga tidak semua servis dapat
dilakukan oleh client, akan tetapi bergantung pada hak akses yang diberikan.
17
Gambar 2.4 . Gambar komponen Client/Server
2. 10. Arsitektur Client/Server model Two-Tier
Arsitektur Client/Server yang akan digunakan dalam sistem ini adalah
arsitektur client/server dengan model two-tier. Pada arsitektur two-tier,
application logic dan database driver terletak di sisi client sedangkan DBMS
terletak di sisi server.14 Arsitektur ini dikenal dengan fat-client architecture,
di mana kode dan pemrosesan banyak dilakukan di sisi client. Berikut
merupakan gambar model arsitektur two-tier application:
14. Cahyono Setiyo, Panduan Praktis Pemrograman Database Menggunakan MySQL dan Java, Cetakan Pertama, Bandung, Informatika: 2006, hal.12.
18
Gambar 2.5. Gambar model Arsitektur Two-Tier Application
Berdasarkan gambar 2.5, client melakukan sebuah permintaan ke
server, biasanya jaringan komputer telah terhubung dengan topologi jaringan
tertentu. Ketika server menerima permintaan layanan tersebut, server
mengatur dan membawa permintaan tersebut. Server tersebut kemudian
mengirim balik sebuah pesan respon ke client yang meminta. Respon tersebut
dapat berupa sekumpulan record, pesan kesalahan atau sebuah nilai boolean
yang mengondisikan apakah permintaan telah dieksekusi dengan sukses.
2. 11. MySQL
MySQL merupakan database yang dikembangkan dari bahasa SQL
(Structured Query Language) yang digunakan untuk berkomunikasi dengan
19
suatu database. Berdasarkan ANSI (American National Standard Institute),
SQL merupakan bahasa standar untuk relational database management
sistems. Pernyataan-pernyataan SQL digunakan untuk melakukan fungsi-
fungsi seperti update data pada database, atau pengambilan data dari
database. Beberapa Relational DBMS yang menggunakan SQL, antara lain:
Oracle, Sybase, Microsoft SQL Server, Access, Ingres, MySQL, Postgre dan
lain-lain. Pernyataan-pernyataan SQL dapat dibagi menjadi dua kategori,
yaitu15:
1. Data Manipulation Languange (DML)
Pernyataan DML berkaitan dengan data, baik pengambilan
atau pemodifikasian data supaya tetap up-to-date. Berikut
pernyataan DML, antara lain:
a. SELECT
Pernyataan ini digunakan untuk query dan
menampilkan data dari sebuah database. Pernyataan select
menspesifikasikan kolom mana yang termasuk dalam result
set (hasil query).
b. INSERT
Pernyataan ini digunakan untuk mengisi tabel yang
baru dibuat atau menambahkan baris/record baru pada tabel
yang sudah dibuat.
15. Setiyo Cahyono, Panduan Praktis Pemrograman Database Menggunakan MySQL dan Java, (Cetakan Pertama, Bandung: Informatika, 2006), hal. 13 - 15.
20
c. DELETE
Pernyataan ini digunakan untuk menghapus sebuah
baris tertentu atau sekumpulan baris dari sebuah tabel.
d. UPDATE
Pernyataan ini digunakan untuk mengubah nilai dari
suatu kolom ata sekumpulan kolom pada suatu tabel.
2. Data Definition Language (DDL)
Sedangkan pernyataan DDL berkaitan dengan pembuatan
atau pengubahan tabel dan objek-objek database lainnya seperti
view dan index. Berikut pernyataan DDL, di antaranya:
a. CREATE TABLE
Pernyataan ini digunakan untuk membuat tabel dengan
nama kolom yang ditentukan oleh pengguna.
b. DROP TABLE
Pernyataan ini digunakan untuk menghapus semua
baris/record dan menghapus definisi tabel dari database.
c. ALTER TABLE
Pernyataan ini digunakan untuk menambah atau
menghapus sebuah kolom dari suatu tabel.
21
2.12 Java
Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi obyek (OOP) yang
dikembangkan oleh Sun Microsistems, dengan kata lain rancangan Java
merupakan suatu teknik yang memusatkan rancangan pada data obyek dan
interface. Berikut merupakan kelebihan dan karakteristik yang dimiliki oleh
Java.
2.12.1 Kelebihan dari Java
1. Bersifat portable dan platform independent. Program java yang
ditulis akan dapat dieksekusi di platform manapun tanpa
memerlukan kompilasi ulang (portable) asalkan Java Virtual
Machine untuk platform tersebut tersedia.
2. Memiliki garbage collection yang dapat mendealokasi memori
secara otomatis. Suatu lokasi memori yang dipakai tidak perlu
secara eksplisit dibebaskan karena hal ini akan dilakukan
secara otomatis oleh Java.
3. Menghilangkan pewarisan berganda yang terdapat pada C++.
4. Mengurangi pointer aritmetik. Pengaksesan lokasi memori
secara langsung dengan menggunakan pointer memungkinkan
program untuk melakukan suatu tindakan yang tidak
seharusnya atau tidak boleh dilakukan. Untuk mengurangi dan
menghilangkan kemungkinan kesalahan seperti ini,
22
penggunaan pointer pada Java telah dibatasi dengan
menggunakan reference.
5. Memiliki array sejati.
6. Mengurangi kerancuan antara pemberian nilai pada statement
kondisional. Contoh penggunaan tanda ’=’ dengan ’==’ pada
kondisi if.
2.12.2 Karakteristik dari Java
1. Berorientasi objek, Java telah menerapkan konsep
pemrograman berorientasi objek yang modern dalam
implementasinya.
2. Robust, Java mendorong pemrograman yang bebas dari
kesalahan dengan bersifat strongly typed dan memiliki run-
time checking.
3. Portable, program Java dapat dieksekusi di platform manapun
selama tersedia Java Virtual Machine untuk platform tersebut.
4. Multithreading, java mendukung penggunaan multithreading
yang telah terintegrasi secara langsung dalam bahasa Java.
5. Dinamis, program Java dapat melakukan suatu tindakan yang
ditentukan pada saat eksekusi program dan bukan pada saat
kompilasi.
6. Sederhana, Java menggunakan bahasa yang sederhana dan
mudah dipelajari.
23
7. Terdistribusi, Java didesain untuk berjalan pada lingkungan
yang terdistribusi seperti halnya internet.
8. Aman, aplikasi yang dibuat dengan bahasa Java dapat
dipastikan keamanannya terutama untuk aplikasi internet.
9. Netral secara arsitektur, Java tidak terikat pada suatu mesin
atau sistem operasi tertentu.
10. Interpreted, aplikasi Java dapat dieksekusi pada platform yang
berbeda-beda dengan melakukan interpretasi pada bytecode.
2.13 Metodologi FAST (Framework for the Application of Sistem Thinking)
Metodologi FAST merupakan salah satu metode pengembangan sistem
informasi yang digunakan oleh Whitten, dkk (2004) dan memiliki beberapa
fase, yaitu:
a. Scope Definition (Definisi Lingkup)
Scope definition merupakan fase awal yang meliputi
pernyataan dan kategorisasi masalah, kesempatan dan perintah,
bisa juga termasuk batasan dan visi awal untuk solusi. Atau
dapat dikatakan bahwa scope definition bukanlah solusi
masalah akan tetapi hanyalah sebuah statement dan
pengelompokan.
b. Problem Analysis (Analisis Masalah)
24
Problem analysis adalah studi untuk sistem yang
sekarang dan menganalisa temuan-temuan untuk menyediakan
informasi kepada tim proyek dengan lebih memahami masalah
yang di trigger oleh proyek.
c. Requirement Analysis (Analisis Persyaratan)
Fase ini mendefinisikan dan memberikan prioritas
terhadap kebutuhan sistem. Analyst harus melakukan
pendekatan kepada user untuk mendapatkan apa yang mereka
butuhkan atau yang mereka inginkan terhadap sistem yang
baru tanpa mendiskusikan masalah teknologi atau teknik
implementasi.
d. Logical Design (Desain Logis)
Fase logical design merupakan fase untuk
menterjemahkan kebutuhan bisnis user ke dalam sistem model
yang hanya memperhatikan kebutuhan bisnis dan tidak pada
teknikal desain atau implementasi dari kebutuhan tersebut.
e. Decision Analysis (Analisis Keputusan)
Tujuan dari fase ini, adalah mengidentifikasikan solusi
teknis calon dan menganalisa solusi-solusi calon untuk
kepraktisan serta merekomendasikan sistem calon sebagai
solusi target untuk didesain.
f. Physical Design and Integration (Desain dan Integrasi Fisik)
25
Tujuan fase desain dan integrasi fisik adalah untuk
mentransformasi persyaratan-persyaratan bisnis ke dalam
spesifikasi desain fisik yang akan memandu konstruksi sistem
atau mengurusi rincian lebih besar mengenai bagaimana
teknologi akamn digunakan dalam sistem baru.
g. Construction and Testing (Konstruksi dan Pengujian)
Fase konstruksi dan pengujian bertujuan untuk
membangun dan menguji sebuah sistem yang memenuhi
sebuah persyaratan bisnis dan spesifikasi desain fisik dan
mengimplementasikan antarmuka-antarmuka antara sistem
baru dengan sistem yang telah ada.
h. Installation and Delivery (Instalasi dan Pengiriman)
Fase instalasi dan pengiriman meliputi kegiatan
instalasi sistem, training user, manual sistem, mengkonversi
file, dan database yang ada ke dalam database yang baru, final
testing. Juga menyediakan prosedur konversi.
26
BAB 3
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
3.1 Nama Sistem
Sistem Informasi Akuntansi Arus Kas SMA Pangudi Luhur Van Lith-
Muntilan
3.2 Sejarah Singkat Van Lith
Kampus SMA Pangudi Luhur Van Lith yang sekarang ini, sebelumnya
pernah digunakan untuk mendidik calon guru SD (Sekolah Dasar) dengan
sistem asrama yang didirikan oleh pastor Fransiskus Georgius Yosephus Van
Lith, SJ. Pada tahun 1904, sekolah guru tersebut berupa RC Kweekschool.
Pada tahun 1952, sekolah tersebut diserahkan kepada kongregasi
bruder FIC, yang berkembang menjadi SGB, SMP, dan kemudian SGA
Xaverius. Pada tahun 1966, SGA Xaverius berganti nama menjadi SPG
Pangudi Luhur Van Lith.
Pada tahun 1991, Pemerintah menutup semua SPG di seluruh
Indonesia dan SPG Pangudi Luhur Van Lith beralih fungsi menjadi SMA
Pangudi Luhur Van Lith berasrama. SMA Pangudi Luhur Van Lith
menerapkan sistem moving class dalam proses pembelajaran.
26
27
Struktur Organisasi:
Gambar 3.1 Gambar Struktur Organsisasi SMA Pangudi Luhur Van Lith-Muntilan
28
3.3 Tahap Pelaksanaan
Sistem yang baru ini dibuat dengan menggunakan metodologi proses
pengembangan sistem (Classic systems development process) yang bernama
FAST (Framework of the Application of System Tecniques).
3.4 Metodologi FAST
Tahapan-tahapan untuk melakukan metodologi FAST sebagai berikut:
3.4.1 Fase Definisi Lingkup (Scope Definition)
Pada tahap definisi lingkup, hasil akhir dari tahap identifikasi
permasalahan dan kesempatan adalah problem statement, yang akan
dijelaskan lanjut pada tabel 3.1.
29
Tabel 3.1 Tabel Pernyataan Masalah (Problem Statement)
Proyek : Sistem Informasi Akuntansi Arus Kas SMA
Pangudi Luhur Van Lith-Muntilan
Manajer Proyek : Devi Endarwaty
Dibuat Oleh : Devi Endarwaty Terakhir diperbarui ol eh : Devi Endarwaty
Tanggal Pembuatan: 4 Desember 2008 Tanggal terakhir diperbarui: 15 Desember 2008
Pernyataan singkat masalah
kesempatan atau perintah
Tenggang
waktu
Visibilitas Keuntungan
tahunan
Prioritas
atau
kedudukan
Solusi
diusulkan
1. Pencatatan setiap transaksi dan
data masih dilakukan secara manual
diubah menjadi terkomputerisasi
Segera High 1 Membuat
sistem baru
2. Pembuatan laporan keuangan
dilakukan secara manual diubah
menjadi terkomputerisasi
3 bulan High 3 Pembuatan
baru
3. Pembatasan hak akses terhadap
masing-masing bendahara untuk lebih
memfokuskan tanggung jawab dari
setiap bendahara
1 bulan High 2 Pembuatan
baru
30
3.4.2 Fase Analisis Masalah (Problem Analysis)
Di fase analisis masalah, penulis menggunakan PIECES yang
setiap huruf di dalamnya mempresentasikan sebuah kategori dalam
perumusan masalah yang ada, di antaranya:
1. P, adalah kebutuhan untuk meningkatkan performance
2. I, adalah kebutuhan untuk meningkatkan informasi dan data
3. E, adalah kebutuhan untuk meningkatkan ekonomi, biaya
kontrol, atau meningkatkan keuntungan.
4. C, adalah kebutuhan untuk meningkatkan control maupun
keamanan (security)
5. E, adalah kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi dari
kegiatan setiap orang maupun proses yang ada.
6. S, adalah kebutuhan untuk meningkatkan layanan kepada para
pelanggan, supplier, rekan kerja (partners), pegawai dan
sebagainya.
31
Tabel 3.2 Tabel PIECES Cause- Effect Analysis And System Improvement Objective
Penyebab dan Pengaruh Tujuan Pengembangan Sistem
Masalah/Kesempatan Sebab dan Pengaruh Tujuan dari Sistem Batasan-batasan dari Sistem
P 1. Pencatatan semua transaksi,
data siswa dan laporan
keuangan masih dilakukan
secara manual sehingga kurang
menghemat waktu diubah
menjadi terkomputerisasi
Sebab: jumlah siswa yang
semakin banyak dan
transaksi kas masuk dan kas
keluar semakin banyak.
Akibat: Sehingga
pencatatan data siswa dan
transaksi kas masuk dan kas
keluar serta keuangan siswa
membutuhkan waktu yang
lama.
1. Untuk mempermudah
pencatatan data siswa,
transaksi keuangan
siswa, kas masuk dan
kas keluar serta laporan
keuangan.
2. Untuk menghemat
waktu dalam proses
penyimpanan data.
I 2. Pencarian data siswa dan
data semua transaksi
membutuhkan waktu yang lama
Sebab: pencarian dilakukan
secara manual
Akibat: sehingga akan
membutuhkan waktu yang
lama untuk menemukannya.
1. Mempercepat
pencarian data yang
diperlukan.
E 3. Penyimpanan data yang Sebab: jumlah siswa yang 1. Mengurangi
32
masih menggunakan media
penyimpanan berupa buku
semakin banyak
menyebabkan jumlah
transaksi keuangan siswa
semakin banyak, jumlah
transaksi kas masuk dan kas
keluar semakin banyak.
Akibat: Sehingga biaya
yang dikeluarkan untuk
pemeliharaan media
penyimpanan berupa buku
semakin banyak.
penggunaan kertas yang
berlebihan.
C 4. Bendahara susah untuk
menangani data yang semakin
besar.
Sebab: Data siswa dan
transaksi keuangan siswa,
serta kas masuk dan keluar
yang semakin besar.
Akibat: Sehingga ada
kemungkinan data hilang
atau rusak dan bendahara
mengalami kesulitan dalam
1. Mengurangi
kehilangan data akibat
human error.
33
pembuatan laporan
keuangan
E 5. Bendahara susah melakukan
pencarian karena penyimpanan
data dalam bentuk buku.
Sebab: Data disimpan
dalam beberapa buku
khusus.
Akibat: Sehingga proses
pencarian dan pembuatan
laporan keuangan
membutuhkan waktu yang
lama.
1. Menghemat waktu
kerja bendahara dalam
melakukan pencarian
data.
S 6. Kurang maksimalnya
pelayanan pencatatan data
siswa dan transaksi keuangan
serta laporan keuangan.
Sebab: proses pencatatan
masih dilakukan secara
manual.
Akibat: Sehingga
membutuhkan waktu yang
lama.
1. Menghemat waktu
proses transaksi.
34
3.4.3 Fase Analisis Persyaratan (Requirement Analysis)
3.4.3.1 Orang yang terlibat dalam system
Dalam Sistem Informasi Akuntansi Sekolah ini
melibatkan tiga orang aktor, yaitu:
1. Administrator
Administrator merupakan aktor yang bertanggung
jawab untuk mengelola sistem dan membuat hak akses
masuk untuk bendahara.
2. Bendahara I
Bendahara I merupakan aktor yang berhadapan
langsung dengan sistem pencatatan data siswa, transaksi
keuangan siswa yang meliputi pembayaran Uang Gedung
dan Uang Sekolah, pembayaran Uang Sekolah, Uang
Persiapan Sekolah (UPS), Uang Sekolah (US) yang
meliputi Uang SPP, Asrama dan Kegiatan.
3. Bendahara II
Bendahara II merupakan aktor yang berhadapan
langsung dengan sistem pencatatan transaksi pengeluaran
dan pemasukan sekolah (di luar pencatatan transaksi
keuangan siswa) serta pembuatan laporan keuangan.
35
3.4.3.2 Use Case Diagram
Use Case Diagram secara Global:
Gambar 3.2 Gambar Use Case Diagram secara umum
36
3.4.3.2.1 Sistem Administrator
3.4.3.2.1.1 Use Case Mengupdate Bendahara
Memasukkan Data Bendahara
Menghapus Data Bendahara
Mencari Data Bendahara
Mengubah Data Bendahara
Administrator
Gambar 3.3 Gambar Use Case Diagram untuk Administrator
3.4.3.2.2 Sistem Bendahara I
3.4.3.2.2.1 Use Case Update Password
Bendahara IMengubah Password
Gambar 3.4 Gambar Use Case Diagram Ubah Password
37
3.4.3.2.2.2 Use Case Update Data Siswa
Memasukkan Data Siswa
Mengubah Data Siswa
Mencari Data Siswa
Mencetak Data Siswa
Bendahara I
Gambar 3.5 Gambar Use Case Diagram Data Siswa
3.4.3.2.2.3 Use Case Update Penentuan Uang
Gedung Siswa Baru
Memasukkan Data Penentuan Uang Gedung Siswa Baru
Mencetak Data PenentuanUang Gedung Siswa Baru
Membatalkan Data PenentuanUang Gedung Siswa Baru
Bendahara I
Gambar 3.6 Gambar Use Case Diagram untuk Penentuan Uang
Gedung Siswa Baru
38
3.4.3.2.2.4 Use Case Update Pembayaran Uang
Persiapan Sekolah
Memasukkan Data Pembayaran UPS
Mencetak Data Pembayaran UPS
Mencari Data Pembayaran UPS
Bendahara I
Gambar 3.7 Gambar Use Case Diagram Pembayaran Uang
Persiapan Sekolah (UPS)
3.4.3.2.2.5 Use Case Update Pembayaran Uang
Persiapan Asrama
Memasukkan Data Pembayaran UPA
Mencetak DataPembayaran UPA
Mencari Data PembayaranUPA
Bendahara I
Gambar 3.8 Gambar Use Case Diagram Pembayaran Uang
Persiapan Asrama (UPA)
39
3.4.3.2.2.6 Use Case Update Pembayaran Uang
Sekolah
Memasukkan DataPembayaran US
Mencetak Data Pembayaran US
Mencari Data Pembayaran US
Bendahara I
Gambar 3.9 Gambar Use Case Diagram Pembayaran Uang
Sekolah
3.4.3.2.2.7 Use Case Update Uang Titipan Siswa
Memasukkan data Uang Ti tipan Siswa
Mencetak dataUang Ti tipan Siswa
Membatalkan data Uang Ti tipan Siswa
Bendahara I
Gambar 3.10 Gambar Use Case Diagram Uang Titipan Siswa
40
3.4.3.2.3 Sistem Bendahara II
3.4.3.2.3.1 Use CaseUpdate Password
Bendahara IIMengganti Password
Gambar 3.11 Gambar Use Case Ganti Password
3.4.3.2.3.2 Use Case Update Kas Masuk
Memasukkan data kas masuk
Mencetak datakas masuk
Membatalkan datakas masuk
Mengubah datakas masuk
Bendahara II
Gambar 3.12 Gambar Use Case Bukti Kas Masuk
41
3.4.3.2.3.3 Use Case Update Kas Keluar
Memasukkan dataKas Keluar
Mencetak data Kas Keluar
Membatalkan dataKas Keluar
Mengubah data Kas Keluar
Bendahara II
Gambar 3.13 Gambar Use Case Bukti Kas Keluar
3.4.3.2.3.4 Use Case Update Bon Uang
Memasukkan dataBon Uang
Mencetak data Bon Uang
Membatalkan dataBon Uang
Bendahara II
Gambar 3.14 Gambar Use Case Update Bon Uang
42
3.4.3.2.3.5 Cetak Jurnal Umum
Mencetak dataJurnal Umum
Bendahara II
Gambar 3.15 Gambar Use Case Cetak Jurnal Umum
3.4.3.2.3.6 Cetak Buku Besar
Bendahara IIMencetak data
Buku Besar
Gambar 3.16 Gambar Use Case Buku Besar
43
3.4.3.2.3.7 Cetak Laporan Keuangan
Mencetak Laporan Penentuan Uang Gedung
Mencetak Laporan Pembayaran UPS
Mencetak Laporan Pembayaran US
Mencetak Laporan Pembayaran UPA
Mencetak Laporan Pembayaran Siswa
Mencetak Laporan Tunggakan Siswa
Mencetak Laporan UangTitipan Siswa
Mencetak Laporan Bon Uang
Mencetak Laporan Kas Masuk
Mencetak Laporan Neraca Saldo
Mencetak LaporanKas Keluar
Mencetak Laporan Kas Harian
Mencetak Laporan Rugi-Laba
Mencetak Laporan Dist.Pendapatan
Mencetak LaporanPembayaran PerSiswa
Bendahara II
Gambar 3.17 Gambar Use Case Laporan Keuangan
44
3.4.3.2.3.8 Update Data Rekening
Memasukkan data Rekening
Mengubah dataRekening
Mencetak dataRekening
Bendahara II
Gambar 3.18 Gambar Use Case Update Data Rekening
3.4.3.3 Use Case Narrative
1. Use Case Update Data Siswa
Nama Use Case: Update Data Siswa
ID Use Case
Prioritas Tinggi
Sumber :
Tipe Use Case
Persyaratan Bisnis :
Analisis Sistem :
Pelaku Bisnis Utama : Bendahara I
Pelaku Sistem Utama : Bendahara I
Pelaku Partisipan Lain: -
Stakeholder yang berminat
lain :
-
Deskripsi : Use Case ini mendeskripsikan kegiatan
memasukkan data siswa baru yang dilakukan oleh
Bendahara I. Sebelum memasukkan data siswa,
Bendahara I dapat melakukan pencarian
45
berdasarkan kategori pencarian dan melakukan
penyimpanan data siswa. Setelah data tersimpan,
Bendahara I dapat mencetak data siswa tersebut. Di
use case ini, Bendahara I juga dapat mengubah data
siswa dengan memilih salah satu data di tabel
siswa, kemudian menggantinya dengan data baru.
Prakondisi : Bendahara I harus terdaftar sebagai salah satu user
terlebih dahulu untuk kemudian dapat melakukan
setting koneksi server lalu melakukan login untuk
dapat memasuki sistem.
Pemicu : Use Case ini diinisiasi ketika seorang siswa
melakukan pendaftaran siswa.
Bidang khas suatu event : Kegiatan Pelaku :
Langkah 1: Bendahara
I meminta untuk
menampilkan data
siswa
Langkah 3: Bendahara
I akan mulai
memasukkan data-data
siswa dengan mengisi
field-field yang tersedia
Langkah 5: Jika semua
Respon Sistem:
Langkah 2: Sistem
merespon dengan
menampilkan data siswa
di tabel siswa
Langkah 4: Sistem akan
mengecek apakah data
telah lengkap terisi. Jika
ada data yang
terlewatkan, maka sistem
akan menyampaikan
pesan sebelum lanjut ke
pengisian data
berikutnya.
Langkah 6: Sistem akan
46
data telah lengkap
terisi, Bendahara I akan
menyimpan data
tersebut.
Langkah 7: Bendahara
menyetujui untuk
mencetak data
meresponnya dengan
menyimpan data dan
menyampaikan pesan
bahwa data telah
tersimpan. Kemudian
sistem akan memberikan
opsi untuk mencetak data
atau tidak.
Langkah 8: Sistem akan
mencetak data siswa
sesuai dengan NIS.
Bidang alternatif : Alt-Step 1: Jika ingin melakukan pencarian data
siswa, Bendahara I dapat memasukkan kategori
pencarian, kemudian mengisikan kata kunci
pencarian di field cari.
Alt-Step 3: Jika perubahan diperlukan, Bendahara I
dapat mengubah data siswa dengan meng-klik data
siswa yang terdapat di tabel. Lalu mengganti data
siswa yang lama dengan data siswa yang baru.
Alt-Step 7: Jika Bendahara I tidak ingin mencetak
data siswa, maka Bendahara I dapat langsung
mengisikan data siswa berikutnya.
Kesimpulan : Use Case ini menyimpulkan bahwa Bendahara I
dapat memasukkan data siswa baru.
Postkondisi : Data siswa yang telah dimasukkan akan disimpan
untuk kemudian dapat digunakan dalam transaksi
keuangan mahasiswa.
47
Aturan bisnis : • Bendahara harus terdaftar terlebih dahulu
sebagai salah satu user dan telah
mendapatkan hak akses terhadap sistem ini.
Batasan dan Spesifikasi
Implementasi :
GUI dibangun untuk pencatatan data siswa yang
dilakukan oleh Bendahara I.
2. Use Case Update Penentuan Uang Gedung Siswa Baru
Nama Use Case: Update Penentuan Uang
Gedung Siswa Baru
ID Use Case
Prioritas Tinggi
Sumber :
Tipe Use Case
Persyaratan Bisnis :
Analisis Sistem :
Pelaku Bisnis Utama : Bendahara I
Pelaku Sistem Utama : Bendahara I
Pelaku Partisipan Lain: -
Stakeholder yang berminat
lain :
-
Deskripsi : Use Case ini mendeskripsikan kegiatan Bendahara I
untuk memasukkan data penentuan uang gedung
siswa baru setelah terdaftar sebagai siswa baru.
Penentuan Uang Gedung ini meliputi rincian
Jumlah Uang Persiapan Sekolah, Uang Persiapan
Asrama dan Uang Sekolah siswa tahun pertama.
Setelah memasukkan data-data penentuan uang
gedung, maka data-data tersebut akan disimpan dan
Bendahara I akan menerima konfirmasi bahwa data
telah berhasil disimpan.
48
Prakondisi : • Bendahara I harus sebagai salah satu user
terlebih dahulu untuk kemudian dapat
melakukan setting koneksi server lalu
melakukan login untuk dapat memasuki
sistem.
• NIS yang dimasukkan harus sudah terdaftar
sebagai siswa.
Pemicu : Use Case ini diinisiasi ketika seorang siswa
melakukan pengisian data penentuan uang gedung
siswa.
Bidang khas suatu event : Kegiatan Pelaku :
Langkah 1: Bendahara
I akan memasukkan
NIS terlebih dahulu.
Langkah 3: Bendahara
I akan memasukkan
data-data untuk
penentuan uang gedung
pada field-field yang
tersedia.
Langkah 5: Setelah
semua field telah terisi,
Bendahara I akan
Respon Sistem:
Langkah 2: Sistem akan
merespon dengan
menampilkan informasi
nama, alamat dan nama
ayah kandung siswa yang
menandakan bahwa
siswa tersebut telah
terdaftar sebagai siswa.
Langkah 4: Sistem akan
merespon dengan
mengecek tidak ada field
yang terlewatkan.
Langkah 6: Sistem akan
mengecek apakah data
dengan NIS tersebut
49
menyimpan data
tersebut.
Langkah 8: Bendahara
I menyetujui untuk
mencetak data.
pernah memasukkan data
penentuan uang gedung
sebelumnya atau tidak.
Jika belum pernah maka
sistem akan menyimpan
data tersebut dan
menyampaikan pesan
bahwa data telah
tersimpan.
Langkah 7: Kemudian
sistem akan memberikan
opsi untuk mencetak data
atau tidak.
Langkah 9: Sistem akan
meresponnya dengan
mencetak data yang baru
saja tersimpan.
Bidang alternatif : Alt-Step 1: Jika Bendahara I hanya ingin mencetak
data, maka Bendahara I memasukkan NIS yang
akan dicetak datanya.
Alt-Step 2: Jika siswa dengan NIS tersebut belum
pernah melakukan penentuan uang gedung, maka
sistem akan menampilkan pesan bahwa siswa
tersebut belum pernah melakukan penentuan uang
gedung dan jika siswa tersebut telah melakukan
penentuan uang gedung, maka sistem akan
menampilkan data-data penentuan uang gedung
siswa tersebut pada field-field yang ada.
50
Alt-Step 4: Jika ada field yang terlewatkan, sistem
akan menyampaikan pesan bahwa ada field yang
belum diisi.
Alt-Step 8: Jika user tidak ingin mencetak data,
maka field-field akan kembali kosong untuk siap
diisi dengan data berikutnya.
Kesimpulan : Use Case ini menyimpulkan bahwa Bendahara I
dapat memasukkan data penentuan uang gedung
siswa baru.
Postkondisi : Data Penentuan Uang Gedung yang telah disimpan
dapat digunakan dalam transaksi pembayaran
cicilan UPS, UPA dan Uang Sekolah siswa.
Aturan bisnis : • Bendahara harus terdaftar terlebih dahulu
sebagai salah satu user dan telah
mendapatkan hak akses terhadap sistem ini.
Batasan dan Spesifikasi
Implementasi :
GUI ini disediakan untuk pengisian data penentuan
uang gedung awal siswa yang dicatat oleh
Bendahara I.
3. Use Case Update Pembayaran Uang Persiapan Sekolah (UPS)
Nama Use Case: Update Pembayaran UPS
ID Use Case
Prioritas Tinggi
Sumber :
Tipe Use Case
Persyaratan Bisnis :
Analisis Sistem :
Pelaku Bisnis Utama : Bendahara I
Pelaku Sistem Utama : Bendahara I
Pelaku Partisipan Lain: -
Stakeholder yang berminat -
51
lain :
Deskripsi : Use case update pembayaran UPS mendeskripsikan
kegiatan dari Bendahara I memasukkan data
transaksi penerimaan UPS berupa jumlah uang
dibayar yang merupakan besar cicilan UPS yang
telah disepakati bersama pada saat penentuan uang
gedung awal. Setelah memasukkan jumlah uang
yang dibayar, maka sistem akan menampilkan sisa
tagihan UPS dan data transaksi akan disimpan.
Untuk mengetahui informasi UPS siswa, Bendahara
I dapat mencari informasi tersebut melalui form
data UPS siswa dengan memasukkan NIS dan
informasi mengenai rincian UPS siswa yang
ditampilkan dalam bentuk tabel.
Prakondisi : • Bendahara I harus terdaftar sebagai salah
satu user terlebih dahulu untuk kemudian
dapat melakukan setting koneksi server lalu
melakukan login untuk dapat memasuki
sistem.
• NIS yang dimasukkan harus sudah terdaftar
sebagai siswa baru.
Pemicu : Use Case ini diinisiasi ketika seorang siswa
melakukan pembayaran cicilan Uang Persiapan
Sekolah.
Bidang khas suatu event : Kegiatan Pelaku :
Langkah 1: Bendahara
I akan mengecek
terlebih dahulu apakah
Respon Sistem:
Langkah 2: Sistem akan
merespon dengan
menampilkan informasi
52
siswa tersebut pernah
membayar cicilan
pembayaran UPS
dengan memasukkan
NIS yang
bersangkutan.
Langkah 3: Setelah
mendapatkan informasi
mengenai keuangan
UPS siswa, Bendahara
I akan memasukkan
jumlah uang cicilan
UPS yang akan
dibayarkan.
Langkah 5: Bendahara
mengenai nama siswa,
alamat dan nama ayah
kandung siswa tersebut,
kekurangan pembayaran
UPS, besar cicilan UPS
yang telah disepakati,
bulan pertama
pembayaran cicilan UPS,
dan jumlah bulan
pembayaran cicilan
seperti yang telah
disimpan di transaksi
penentuan uang gedung
sebelumnya beserta
transaksi pembayaran
cicilan UPS yang telah
dilakukan siswa serta sisa
tagihan UPS siswa yang
masih harus dibayarkan.
Langkah 4: Sistem akan
meresponnya dengan
menghitung sisa tagihan
UPS yang harus
dibayarkan oleh siswa
selanjutnya kemudian
menampilkannya.
Langkah 6: Sistem akan
53
I akan menyimpan data
transaksi penerimaan
UPS dengan meng-klik
tombol simpan.
Langkah 7: Bendahara
I akan menyetujui
pesan tersebut.
Langkah 9: Bendahara
I ingin mencetak data
pembayaran UPS.
merespon dengan
menyimpan data
pembayaran UPS
tersebut ke dalam
database dan
menyampaikan informasi
bahwa data telah berhasil
disimpan.
Langkah 8: Sistem akan
memberikan opsi apakah
Bendahara I akan
mencetak data tersebut
atau tidak.
Langkah 10: Sistem
akan merespon dengan
mencetak data
penerimaan UPS
tersebut.
Bidang alternatif : Alt-Step 2: Jika siswa belum pernah membayar
cicilan pembayaran UPS, maka sistem akan
menampilkan pesan bahwa siswa belum pernah
membayar cicilan pembayaranUPS.
Alt-Step 9: Jika Bendahara I tidak ingin mencetak
data, field-field akan kembali kosong seperti
keadaan semula dan siap diisi kembali dengan data
yang baru.
Kesimpulan : Use Case ini menyimpulkan bahwa Bendahara I
dapat memberitahu kapan pembayaran cicilan UPS
54
harus dilakukan dan Bendahara I dapat
memasukkan data-data transaksi pembayaran UPS
masing-masing siswa.
Postkondisi : Data transaksi Pembayaran cicilan UPS siswa telah
tersimpan.
Aturan bisnis : • Bendahara I harus terdaftar terlebih dahulu
sebagai salah satu user dan telah
mendapatkan hak akses terhadap sistem ini.
Batasan dan Spesifikasi
Implementasi :
GUI ini dibangun untuk pencatatan data transaksi
pembayaran cicilan UPS yang dicatat oleh
Bendahara I.
4. Use Case Update Pembayaran Uang Persiapan Asrama (UPA)
Nama Use Case: Update Pembayaran UPA
ID Use Case
Prioritas Tinggi
Sumber :
Tipe Use Case
Persyaratan Bisnis :
Analisis Sistem :
Pelaku Bisnis Utama : Bendahara I
Pelaku Sistem Utama : Bendahara I
Pelaku Partisipan Lain: -
Stakeholder yang berminat
lain :
-
Deskripsi : Use case update penerimaan UPA mendeskripsikan
kegiatan dari Bendahara I memasukkan data
transaksi penerimaan UPA berupa jumlah uang
dibayar yang merupakan besar cicilan UPA yang
telah disepakati bersama pada saat penentuan uang
gedung awal. Setelah memasukkan jumlah uang
55
yang dibayar, maka sistem akan menampilkan sisa
tagihan UPA. Kemudian data transaksi akan
disimpan. Untuk mengetahui informasi UPA siswa,
Bendahara I dapat mencari informasi tersebut
melalui form data UPA siswa dengan memasukkan
NIS dan informasi mengenai rincian UPA siswa
yang ditampilkan dalam bentuk tabel.
Prakondisi : • Bendahara I harus terdaftar sebagai salah
satu user terlebih dahulu untuk kemudian
dapat melakukan setting koneksi server lalu
melakukan login untuk dapat memasuki
sistem.
• NIS yang dimasukkan harus sudah terdaftar
sebagai siswa baru.
Pemicu : Use Case ini diinisiasi ketika seorang siswa
melakukan pembayaran cicilan Uang Persiapan
Asrama.
Bidang khas suatu event : Kegiatan Pelaku :
Langkah 1: Bendahara
I akan mengecek
terlebih dahulu apakah
siswa tersebut pernah
membayar cicilan
pembayaran UPA
dengan memasukkan
NIS yang
bersangkutan.
Respon Sistem:
Langkah 2: Sistem akan
merespon dengan
menampilkan informasi
mengenai nama siswa,
alamat dan nama ayah
kandung siswa tersebut,
kekurangan pembayaran
UPA, besar cicilan UPA
yang telah disepakati,
bulan pertama
56
Langkah 3: Setelah
mendapatkan informasi
mengenai keuangan
UPA siswa, Bendahara
I akan memasukkan
jumlah uang cicilan
UPA yang akan
dibayarkan kemudian
diakhiri dengan
menekan tombol enter
Langkah 5: Bendahara
I akan menyimpan data
transaksi penerimaan
UPA.
pembayaran cicilan UPA,
dan jumlah bulan
pembayaran cicilan
seperti yang telah
disimpan di transaksi
penentuan uang gedung
sebelumnya beserta
transaksi pembayaran
cicilan UPA yang telah
dilakukan siswa serta sisa
tagihan UPA siswa yang
masih harus dibayarkan.
Langkah 4: Sistem akan
meresponnya dengan
menghitung sisa tagihan
UPA yang harus
dibayarkan oleh siswa
selanjutnya kemudian
menampilkannya.
Langkah 6: Sistem akan
merespon dengan
menyimpan data
pembayaran UPA
tersebut dan
menyampaikan informasi
57
Langkah 7: Bendahara
I akan menyetujui
pesan tersebut.
Langkah 9: Bendahara
I ingin mencetak data
pembayaran UPA.
bahwa data telah berhasil
disimpan.
Langkah 8: Sistem akan
memberikan opsi apakah
Bendahara I akan
mencetak data tersebut
atau tidak.
Langkah 10: Sistem
akan merespon dengan
mencetak data
penerimaan UPA
tersebut.
Bidang alternatif : Alt-Step 2: Jika siswa belum pernah membayar
cicilan pembayaran UPA, maka sistem akan
menampilkan pesan bahwa siswa belum pernah
membayar cicilan pembayaran UPA.
Alt-Step 9: Jika Bendahara I tidak ingin mencetak
data, maka field-field akan kembali kosong seperti
keadaan semula dan siap diisi kembali dengan data
yang baru.
Kesimpulan : Use Case ini menyimpulkan bahwa Bendahara I
dapat memberitahu kapan pembayaran cicilan UPA
harus dilakukan dan Bendahara I dapat
memasukkan data-data transaksi pembayaran UPA
masing-masing siswa.
Postkondisi : Data transaksi Pembayaran cicilan UPA siswa telah
tersimpan.
Aturan bisnis : • Bendahara harus terdaftar terlebih dahulu
58
sebagai salah satu user dan telah
mendapatkan hak akses terhadap sistem ini.
Batasan dan Spesifikasi
Implementasi :
GUI ini dibangun untuk pencatatan data transaksi
pembayaran cicilan UPA yang dicatat oleh
Bendahara I.
5. Use Case Update Pembayaran Uang Sekolah (US)
Nama Use Case: Update Pembayaran
Uang Sekolah (US)
ID Use Case
Prioritas Tinggi
Sumber :
Tipe Use Case
Persyaratan Bisnis :
Analisis Sistem :
Pelaku Bisnis Utama : Bendahara I
Pelaku Sistem Utama : Bendahara I
Pelaku Partisipan Lain: -
Stakeholder yang berminat
lain :
-
Deskripsi : Use Case ini mendeskripsikan kegiatan Bendahara I
untuk memasukkan data transaksi pembayaran US.
Informasi pembayaran US diperoleh dari data
penentuan uang gedung yang telah tersimpan
sebelumnya. Sebelum memasukkan data
Pembayaran US, Bendahara I terlebih dahulu akan
mengecek jumlah pembayaran US yang meliputi
pembayaran SPP, uang Asrama dan uang kegiatan
siswa tahun pertama, dan apakah siswa tersebut
pernah membayar US yaitu dengan cara NIS yang
akan dicari. Informasi pembayaran US tersebut
59
akan ditampilkan pada tabel pembayaran US.
Setelah mendapatkan informasi, maka Bendahara I
dapat memasukkan data transaksi pembayaran US
siswa tersebut.
Prakondisi : • Bendahara I harus terdaftar sebagai salah
satu user terlebih dahulu untuk kemudian
dapat melakukan setting koneksi server lalu
melakukan login untuk dapat memasuki
sistem.
• NIS yang dimasukkan harus sudah terdaftar
sebagai siswa baru.
Pemicu : Use Case ini diinisiasi ketika seorang siswa
melakukan pembayaran Uang Sekolah
Bidang khas suatu event : Kegiatan Pelaku :
Langkah 1: Bendahara
I akan mengecek
terlebih dahulu apakah
siswa tersebut pernah
membayar tagihan US
dengan memasukkan
NIS yang akan dicari.
Langkah 3: Bendahara
I akan melakukan
pencarian data untuk
Respon Sistem:
Langkah 2: Sistem akan
merespon dengan
menampilkan informasi
mengenai jumlah
pembayaran US yang
meliputi Uang SPP,
Asrama dan Kegiatan
seperti yang telah
dimasukkan di transaksi
penentuan uang gedung
sebelumnya.
Langkah 4: Sistem akan
merespon dengan
menampilkan data
60
melihat data
Penerimaan Uang SPP,
Asrama dan Kegiatan
yang telah dibayarkan
oleh siswa sebelumnya.
Langkah 5: Bendahara
I akan memasukkan
jumlah uang yang akan
dibayarkan dan
memilih bulan
pembayaran kemudian
melakukan
penyimpanan data.
Langkah 7: Bendahara
I akan menyetujui
informasi tersebut.
Langkah 9: Bendahara
I ingin mencetak data
pembayaran US.
transaksi yang telah
dilakukan oleh siswa
tersebut sebelumnya
dalam bentuk tabel.
Langkah 6: Sistem akan
merespon dengan
memberikan informasi
bahwa data telah berhasil
disimpan.
Langkah 8: Sistem akan
memberikan opsi apakah
Bendahara I akan
mencetak data tersebut
atau tidak.
Langkah 10: Sistem
akan merespon dengan
mencetak data
pembayaran US tersebut.
Bidang alternatif : Alt-Step 2: Jika siswa belum pernah membayar
US, maka sistem akan menampilkan pesan bahwa
siswa belum pernah membayar US.
Alt-Step 9: Jika Bendahara I tidak ingin mencetak
data, maka field-field akan kembali kosong seperti
keadaan semula dan siap diisi kembali dengan data
61
yang baru.
Kesimpulan : Use Case ini menyimpulkan bahwa Bendahara I
dapat memberitahu kapan pembayaran cicilan US
harus dilakukan dan Bendahara I dapat
memasukkan data-data transaksi pembayaran US
masing-masing siswa.
Postkondisi : Data transaksi Pembayaran US siswa telah
tersimpan.
Aturan bisnis : • Bendahara I harus terdaftar terlebih dahulu
sebagai salah satu user dan telah
mendapatkan hak akses terhadap sistem ini.
Batasan dan Spesifikasi
Implementasi :
GUI ini dibangun untuk pencatatan data transaksi
pembayaran cicilan US yang dicatat oleh
Bendahara I.
6. Use Case Update Uang Titipan Siswa
Nama Use Case: Update Uang Titipan
Siswa
ID Use Case
Prioritas Tinggi
Sumber :
Tipe Use Case
Persyaratan Bisnis :
Analisis Sistem :
Pelaku Bisnis Utama : Bendahara I
Pelaku Sistem Utama : Bendahara I
Pelaku Partisipan Lain: -
Stakeholder yang berminat
lain :
-
Deskripsi : Use Case ini mendeskripsikan kegiatan Bendahara
I, yaitu memasukkan data transaksi uang titipan
62
siswa. Di transaksi ini, bendahara mencatat data
tiap siswa yang menitipkan uang ataupun yang
melakukan penarikan uang. Kemudian data tersebut
disimpan.
Prakondisi : • Bendahara I harus terdaftar sebagai salah
satu user terlebih dahulu untuk kemudian
dapat melakukan setting koneksi server lalu
melakukan login untuk dapat memasuki
sistem.
• NIS yang dimasukkan harus sudah terdaftar
sebagai siswa.
Pemicu : Use Case ini dibangun ketika Bendahara I
melakukan pencatatan Uang Titipan Siswa.
Bidang khas suatu event : Kegiatan Pelaku :
Langkah 1: Bendahara
memasukkan NIS.
Langkah 3: Bendahara
I akan memasukkan
data transaksi uang
titipan siswa berupa
bulan transaksi,
keterangan, jumlah
uang yang masuk, dan
jumlah uang yang
Respon Sistem:
Langkah 2: Sistem akan
merespon dengan
menampilkan informasi
nama lengkap, alamat
dan nama ayah kandung
siswa.
Langkah 4: Sistem akan
merespon dengan
menghitung Saldo
terakhir uang titipan
siswa tersebut kemudian
menghitung total uang
titipan siswa.
63
keluar.
Langkah 5: Bendahara
I akan memasukkan
data nama penerima
uang titipan siswa dan
nama pemberi uang
titipan siswa.
Langkah 7: Bendahara
akan menyimpan data
yang tadi dimasukkan.
Langkah 9: Bendahara
I menyetujui pesan
untuk mencetak data
tersebut.
Langkah 6: Sistem akan
merespon dengan
mengecek apakah semua
field sudah terisi atau
belum. Jika belum, maka
sistem akan
menampilkan pesan
bahwa ada field yang
belum terisi data.
Langkah 8: Sistem akan
merespon dengan
menyimpan. Lalu sistem
akan mengirimkan pesan
bahwa data telah berhasil
dan memberikan opsi
kepada Bendahara I
untuk mencetak data.
Langkah 12: Sistem
akan merespon dengan
mencetak data siswa.
Bidang alternatif : Alt-Step 9: Jika Bendahara I tidak ingin mencetak
data, maka field- field akan kembali kosong seperti
keadaan semula dan siap diisi kembali dengan data
yang baru.
Kesimpulan : Use Case ini menyimpulkan bahwa Bendahara I
dapat memasukkan data-data transaksi uang titipan
64
siswa per orang.
Postkondisi : Data transaksi uang titipan siswa telah disimpan.
Aturan bisnis : • Bendahara harus terdaftar terlebih dahulu
sebagai salah satu user dan telah
mendapatkan hak akses terhadap sistem ini.
Batasan dan Spesifikasi
Implementasi :
GUI ini dibangun untuk Bendahara I yang
melakukan pencatatan data uang titipan siswa.
7. Use Case Update Kas Masuk
Nama Use Case: Update Kas Masuk
ID Use Case
Prioritas Tinggi
Sumber :
Tipe Use Case
Persyaratan Bisnis :
Analisis Sistem :
Pelaku Bisnis Utama : Bendahara II
Pelaku Sistem Utama : Bendahara II
Pelaku Partisipan Lain: -
Stakeholder yang berminat
lain :
-
Deskripsi : Use Case ini mendeskripsikan kegiatan Bendahara
II untuk mencatat data transaksi kas masuk. Di sini
Bendahara II dapat memasukkan data transaksi kas
masuk, mencetak dan mengubah data transaksi kas
masuk yang telah tersimpan. Untuk mengubah data
transaksi kas masuk, maka sebelum melakukan
pengubahan data, Bendahara II akan memilih salah
satu data yang telah masuk ke tabel, kemudian data
tersebut akan muncul kembali ke field-field di atas
tabel. Lalu Bendahara II dapat mengubah data
65
tersebut dengan data yang baru kemudian
menyimpan data baru tersebut menggantikan data
yang lama. Sistem ini menyediakan fasilitas untuk
menghitung total pemasukan yang dilakukan secara
otomatis.
Prakondisi : • Bendahara II harus terdaftar sebagai salah
satu user yang memiliki hak akses terlebih
dahulu untuk kemudian dapat melakukan
setting koneksi server lalu melakukan login
untuk dapat memasuki sistem.
Pemicu : Use Case ini dibangun ketika Bendahara I
melakukan pencatatan Transaksi Kas Masuk.
Bidang khas suatu event : Kegiatan Pelaku :
Langkah 1: Bendahara
II memasukkan data
transaksi kas masuk.
Langkah 3: Bendahara
II akan menyimpan
data.
Respon Sistem:
Langkah 2: Sistem akan
merespon dengan
melakukan pengecekan
bahwa semua field telah
terisi dengan data dan
secara otomatis akan
menghitung total uang
yang masuk ke dalam
kas.
Langkah 4: Sistem akan
merespon dengan
menampilkan pesan
bahwa data telah berhasil
disimpan. Kemudian
akan menampilkan opsi
66
Langkah 5: Bendahara
akan mencetak data.
untuk mencetak data
transaksi kas masuk yang
telah disimpan.
Langkah 6: Sistem
meresponnya dengan
mencetak data transaksi
tersebut.
Bidang alternatif : Alt-Step 2: Sistem akan mengecek jika field-field
belum lengkap terisi, maka sistem akan
menampilkan pesan bahwa salah satu field belum
terisi dengan data.
Alt-Step 6: Jika Bendahara II tidak ingin mencetak
data, maka field- field akan kembali kosong seperti
keadaan semula dan siap diisi kembali dengan data
yang baru.
Kesimpulan : Use Case ini menyimpulkan bahwa Bendahara II
dapat memasukkan data-data transaksi kas keluar.
Postkondisi : Data transaksi kas keluar beserta rinciannya telah
tersimpan.
Aturan bisnis : • Bendahara harus terdaftar terlebih dahulu
sebagai salah satu user dan telah
mendapatkan hak akses terhadap sistem ini.
Batasan dan Spesifikasi
Implementasi :
GUI ini dibangun untuk Bendahara II yang
melakukan pencatatan transaksi kas masuk
8. Use Case Update Kas Keluar
Nama Use Case: Update Kas Keluar Tipe Use Case
67
ID Use Case
Prioritas Tinggi
Sumber :
Persyaratan Bisnis :
Analisis Sistem :
Pelaku Bisnis Utama : Bendahara II
Pelaku Sistem Utama : Bendahara II
Pelaku Partisipan Lain: -
Stakeholder yang berminat
lain :
-
Deskripsi : Use Case ini mendeskripsikan kegiatan Bendahara
II untuk mencatat data transaksi kas keluar. Di sini
Bendahara II dapat memasukkan data transaksi kas
keluar, mencetak dan mengubah data transaksi kas
keluar yang tersimpan. Untuk mengubah data
transaksi kas keluar, maka sebelum melakukan
pengubahan data, Bendahara II akan memilih salah
satu data yang telah masuk ke tabel, kemudian data
tersebut akan muncul kembali ke field-field di atas
tabel. Lalu Bendahara II dapat mengubah data
tersebut dengan data yang baru dan menyimpan
data baru tersebut menggantikan data yang lama.
Sistem ini menyediakan fasilitas untuk menghitung
total pengeluaran yang telah dilakukan secara
otomatis.
Prakondisi : • Bendahara II harus terdaftar sebagai salah
satu user yang memiliki hak akses terlebih
dahulu untuk kemudian dapat melakukan
setting koneksi server lalu melakukan login
untuk dapat memasuki sistem.
68
Pemicu : Use Case ini dibangun ketika Bendahara I
melakukan pencatatan data Transaksi Kas Keluar.
Bidang khas suatu event : Kegiatan Pelaku :
Langkah 1: Bendahara
II memasukkan data
transaksi kas keluar.
Langkah 3: Bendahara
II akan menyimpan
data.
Langkah 5: Bendahara
memilih untuk
mencetak data.
Respon Sistem:
Langkah 2: Sistem akan
merespon dengan
melakukan pengecekan
bahwa semua field telah
terisi dengan data dan
secara otomatis akan
menghitung total uang
yang dikeluarkan.
Langkah 4: Sistem akan
merespon dengan
menampilkan pesan
bahwa data telah berhasil
dimasukkan ke dalam
database. Kemudian akan
menampilkan opsi untuk
mencetak data transaksi
kas keluar yang baru saja
disimpan.
Langkah 6: Sistem
meresponnya dengan
mencetak data transaksi
tersebut.
Bidang alternatif : Alt-Step 2: Sistem akan mengecek jika field-field
belum lengkap terisi, maka sistem akan
menampilkan pesan bahwa salah satu field belum
69
terisi dengan data.
Alt-Step 6: Jika Bendahara II tidak ingin mencetak
data, maka field- field akan kembali kosong seperti
keadaan semula dan siap diisi kembali dengan data
yang baru.
Kesimpulan : Use Case ini menyimpulkan bahwa Bendahara II
dapat memasukkan data-data transaksi kas keluar.
Postkondisi : Data transaksi kas keluar beserta rinciannya telah
tersimpan.
Aturan bisnis : • Bendahara harus terdaftar terlebih dahulu
sebagai salah satu user dan telah
mendapatkan hak akses terhadap sistem ini.
Batasan dan Spesifikasi
Implementasi :
GUI ini dibangun untuk Bendahara II yang
melakukan pencatatan transaksi kas keluar
9. Update Bon Sementara
Nama Use Case: Update Bon Sementara
ID Use Case
Prioritas Tinggi
Sumber :
Tipe Use Case
Persyaratan Bisnis :
Analisis Sistem :
Pelaku Bisnis Utama : Bendahara II
Pelaku Sistem Utama : Bendahara II
Pelaku Partisipan Lain: -
Stakeholder yang berminat
lain :
-
Deskripsi : Use Case ini mendeskripsikan kegiatan Bendahara
II melakukan update terhadap data bon sementara,
70
yaitu Bendahara II dapat memasukkan data,
mencetak, ataupun membatalkan proses pemasukan
data yang sedang dilakukan. Data bon uang
sementara merupakan data bon uang yang dicatat
sebelum dimasukkan ke dalam transaksi laporan
bon uang. Sistem ini juga menyediakan fasilitas
yang dapat terhubung dengan form laporan bon
uang.
Prakondisi : • Bendahara II harus terdaftar sebagai salah
satu user yang memiliki hak akses terlebih
dahulu untuk kemudian dapat melakukan
setting koneksi server lalu melakukan login
untuk dapat memasuki sistem.
Pemicu : Use Case ini dibangun ketika Bendahara I
melakukan pencatatan data Transaksi Bon Uang
Sementara.
Bidang khas suatu event : Kegiatan Pelaku :
Langkah 1: Bendahara
II memasukkan data
bon sementara.
Langkah 3: Bendahara
II akan menyimpan
data.
Langkah 5: Bendahara
Respon Sistem:
Langkah 2: Sistem akan
merespon dengan
melakukan pengecekan
bahwa semua field telah
terisi dengan data
Langkah 4: Sistem akan
merespon dengan
menampilkan pesan
bahwa data telah berhasil
disimpan.
Langkah 6: Sistem
71
II menyetujui pesan
tersebut.
Langkah 7: Bendahara
II memilih untuk
mencetak data
transaksi.
kemudian akan
menampilkan opsi untuk
mencetak data transaksi
bon uang sementara yang
baru saja disimpan.
Langkah 8: Sistem
meresponnya dengan
mencetak data transaksi
tersebut.
Bidang alternatif : Alt-Step 1: Sistem akan mengecek jika ada field-
field yang terlewati atau belum terisi dengan data,
maka sistem akan menampilkan pesan bahwa field
tersebut belum terisi dengan data.
Alt-Step 7: Jika Bendahara II tidak ingin mencetak
data, maka field- field akan kembali kosong seperti
keadaan semula dan siap diisi kembali dengan data
yang baru.
Kesimpulan : Use Case ini menyimpulkan bahwa Bendahara II
dapat memasukkan data-data transaksi bon uang
sementara.
Postkondisi : Data transaksi bon uang sementara beserta
rinciannya telah tersimpan.
Aturan bisnis : • Bendahara harus terdaftar terlebih dahulu
sebagai salah satu user dan telah
mendapatkan hak akses terhadap sistem ini.
Batasan dan Spesifikasi
Implementasi :
GUI ini dibangun untuk Bendahara II yang
melakukan pencatatan data bon uang sementara
72
10. Update Bon Uang
Nama Use Case: Update Bon Uang
ID Use Case
Prioritas Tinggi
Sumber :
Tipe Use Case
Persyaratan Bisnis :
Analisis Sistem :
Pelaku Bisnis Utama : Bendahara II
Pelaku Sistem Utama : Bendahara II
Pelaku Partisipan Lain: -
Stakeholder yang berminat
lain :
-
Deskripsi : Use Case ini mendeskripsikan kegiatan Bendahara
II melakukan update terhadap data bon uang, yaitu
Bendahara II dapat memasukkan data, mencetak,
ataupun membatalkan proses pemasukan data yang
sedang dilakukan.
Prakondisi : • Bendahara II harus terdaftar sebagai salah
satu user yang memiliki hak akses terlebih
dahulu untuk kemudian dapat melakukan
setting koneksi server lalu melakukan login
untuk dapat memasuki sistem.
Pemicu : Use Case ini dibangun ketika Bendahara I
melakukan pencatatan data Transaksi Bon Uang.
Bidang khas suatu event : Kegiatan Pelaku :
Langkah 1: Bendahara
II memasukkan data
bon uang.
Respon Sistem:
Langkah 2: Sistem akan
merespon dengan
melakukan pengecekan
bahwa semua field telah
terisi dengan data
73
Langkah 3: Bendahara
II akan menyimpan
data dengan meng-klik
tombol simpan.
Langkah 5: Bendahara
II menyetujui pesan
tersebut.
Langkah 7: Bendahara
II memilih untuk
mencetak data
transaksi.
Langkah 4: Sistem akan
merespon dengan
menampilkan pesan
bahwa data telah berhasil
disimpan.
Langkah 6: Sistem
kemudian akan
menampilkan opsi untuk
mencetak data transaksi
bon uang sementara yang
baru saja disimpan..
Langkah 8: Sistem
meresponnya dengan
mencetak data transaksi
tersebut.
Bidang alternatif : Alt-Step 1: Sistem akan mengecek jika ada field-
field yang terlewati atau belum terisi dengan data,
maka sistem akan menampilkan pesan bahwa field
tersebut belum terisi dengan data.
Alt-Step 7: Jika Bendahara II tidak ingin mencetak
data, maka field- field akan kembali kosong seperti
keadaan semula dan siap diisi kembali dengan data
yang baru.
Kesimpulan : Use Case ini menyimpulkan bahwa Bendahara II
dapat memasukkan data-data transaksi bon uang.
Postkondisi : Data transaksi bon uang beserta rinciannya telah
tersimpan.
Aturan bisnis : • Bendahara harus terdaftar terlebih dahulu
74
sebagai salah satu user dan telah
mendapatkan hak akses terhadap sistem ini.
Batasan dan Spesifikasi
Implementasi :
GUI ini dibangun untuk Bendahara II yang
melakukan pencatatan data bon uang.
3.4.4 Fase Desain Logis (Logical Design)
3.4.4.1 Gambaran Umum Sistem Baru
Dari permasalahan yang muncul, maka dibuat sebuah
sistem baru yang diharapkan dapat mengurangi permasalahan-
permasalahan yang ada. Sistem baru ini menerapkan teknologi
database client/server dengan menggunakan arsitektur two-tier,
dimana sebuah komputer server digunakan sebagai database,
dan beberapa komputer lain digunakan sebagai client.
Dalam sistem ini jika ada user (bendahara I dan
bendahara II) yang akan menggunakan sistem, maka mereka
harus melakukan login terlebih dahulu. Kemudian sistem akan
mengecek apakah user tersebut memiliki hak atau tidak. Setiap
user akan masuk ke sistemnya masing-masing, yaitu:
Bendahara I akan masuk ke Sistem Ksesiswaan, yaitu
menangani pencatatan data siswa dan keuangan siswa yang
meliputi pembayaran penentuan Uang Gedung (pembayaran
awal untuk UPS dan UPA), pembayaran UPS, UPA, Uang
SPP, Asrama dan Kegiatan, sedangkan Bendahara II yang
75
menangani urusan transaksi keuangan berupa pengeluaran dan
pemasukan sekolah serta pembuatan laporan keuangan. Setiap
data dan transaksi yang dimasukkan melalui komputer masing-
masing bendahara akan diproses secara otomatis oleh sistem
dan disimpan dalam database server.
76
3.4.4.2 Class Diagram
3.4.4.2.1 Class Diagram Sistem Bendahara I
UangTitipanSiswa
no_mutasi : S tringnis : Stringnama : Stringtgl_kas : Date
total : Doublepenerima : Stringpemberi : S tringbulan : S tring
keterangan : Stringmasuk : Doublekeluar : Double
saldo : Double
getHeader()add_mutasi_titipan_siswa()
add_detail_mutasi_titipan_siswa()edit_detail()jumlah_total()cek_nama()
cek_alamat()cek_ay ah()
Siswa
no_induk : Stringnama : String
tahun_masuk : Stringpanggilan : S tringtempat_lahir : Stringtgl_lahir : S tring
gol_dar : S tringalamat_asal : S tringayah_kandung : Stringibu_kandung : String
alamat_surat : S tringtlp_darurat : Stringid_asrama : String
getHeader()addData_siswa()edit_siswa()
cek_nis()
10..* 10..*
<<punya>>
TagihanUangPersiapanA srama
nis : Stringtgl_kas : Datethn_ajaran : String
sisa_tagihan_upa : Doublejumlah_uang_dibay ar : Doublekode_transaksi : S tring
getHeader()add_pembay aran_upa()ambil_tgl_upa()
hitung_sisa_tagihan()jumlah_total()cek_lunas_upa()cek_cicilan_upa()
cek_alamat_asal()cek_ay ah_kandung()cek_tahun_masuk()
TagihanUangPersiapanSekolah
nis : Stringkode_transaksi : S tring
tgl_kas : Datethn_ajaran : Stringsisa_tagihan_ups : Doublejumlah_uang_dibay ar : Double
getHeader()add_penerimaan_ups()ambil_tgl_ups()
hitung_sisa_tagihan()total_uang_dibay ar()cek_lunas_ups1()
cek_cicilan_ups1()cek_nama()cek_alamat()cek_ay ah()
DasarKeuanganSiswa
kode_transaksi : S tringtgl_kas : Datetahun_ajaran : String
no_pendaftaran : Stringtotal_ups : Doublebay ar_lain_ups : Double
kurang_ups : Doublejumlah_bulan_ups : Doublejumlah_cicilan_perbulan_ups : Stringmulai_bulan_ups : Double
total_upa : Doublejumlah_bay ar_upa : Doublekurang_upa : Doublejumlah_bulan_upa : Double
jumlah_cicilan_perbulan_upa : Doublemulai_bulan_upa : Stringspp : Doubleasrama : Double
kegiatan : Doubleno_induk : Stringtotal : Doubleno_rek : String
nama_rek : S tringnama : String
getHeader()add_penentuan_uang_gedung()cek_nama()cek_alamat_asal()
cek_ay ah_kandung()cek_nama_rek()tahun_masuk()edit_penentuan_ups_upa()
cek_kurang_ups()cek_cicilan_bay ar_ups()cek_cicilan_bulan_ups()cek_mulai_bulan_ups()
cek_tahun_ajaran()cek_cicilan_bay ar_upa()cek_cicilan_bulan_upa()cek_mulai_bulan_upa()
cek_total_spp_asr_keg()cek_total_spp()cek_total_asrama()
cek_total_kegiatan()
1..*
1
1..*
1
<<punya>>
1..*
1
1..*
1
<<bayar>>
1..*1 1..*1
<<bayar>>
TagihanUangSekolah
nis : Stringkode_transaksi : S tring
tgl_kas : Datethn_ajaran : Stringjumlah_uang_dibay ar : Doublespp : Double
asrama : Doublekegiatan : Doubleuntuk_bulan : S tring
getHeader()add_pembay aran_spp_asr_keg()ambil_tgl_spp_asr_keg()
cek_alamat_asal()cek_ay ah_kandung()cek_nama()cek_tahun_masuk()
1..* 1
<<bayar>>
1..* 1
Gambar 3.19 Gambar Class Diagram Sistem Bendahara I
77
3.4.4.2.2 Class Diagram Sistem Bendahara II
BonSementara
no_bon : Stringtgl_bon : Datedari_rek : Stringdibay arkan_kepada : Stringjumlah_bon : Doublenama_kegiatan : Stringditerima : Stringdiserahkan : Stringpembukuan : Stringotorisasi : String
getHeader()addBon_Uang()
BonUang
no_kas : Stringtgl_kas : Dateref erensi : Stringno_bon : Stringdari_rek : Stringkas_dibayar : Doubleguna : Stringtotal : Doublerek_kredit : Stringketerangan : Stringdibay ar : Doubleno_rek_kredit : Stringnama_rek_kredit : String
getHeader()add_lap_bon_uang()addDetail_lap_bon_uang()jumlah_total()cek_nama_rek()
0..*
1
0..*
1
<<catat>>
KasKeluar
tgl_kas : Datekode_transaksi : Stringref : Stringjumlah : Doubledibay ar_kepada : Stringrek_debet : Stringketerangan : Stringuang_dibay ar : Doubletotal : Doubleno_rek : Stringnama_rek : String
getHeader()add_bukti_kas_keluar()addDetail_bukti_kas_keluar()edit_detail()jumlah_total()cek_nama_rek()
0..*1 0..*1
<<catat>>
TagihanUangPersiapanAsrama
nis : Stringtgl_kas : Datethn_ajaran : Stringsisa_tagihan_upa : Doublejumlah_uang_dibay ar : Doublekode_transaksi : String
getHeader()add_pembay aran_upa()ambil_tgl_upa()hitung_sisa_tagihan()jumlah_total()cek_lunas_upa()cek_cicilan_upa()cek_alamat_asal()cek_ay ah_kandung()cek_tahun_masuk()
TagihanUangPersiapanSekolah
nis : Stringkode_transaksi : Stringtgl_kas : Datethn_ajaran : Stringsisa_tagihan_ups : Doublejumlah_uang_dibay ar : Double
getHeader()add_penerimaan_ups()ambil_tgl_ups()hitung_sisa_tagihan()total_uang_dibay ar()cek_lunas_ups1()cek_cicilan_ups1()cek_nama()cek_alamat()cek_ay ah()
DasarKeuanganSiswa
kode_transaksi : Stringtgl_kas : Datetahun_ajaran : Stringno_pendaf taran : Stringtotal_ups : Doublebay ar_lain_ups : Doublekurang_ups : Doublejumlah_bulan_ups : Doublejumlah_cicilan_perbulan_ups : Stringmulai_bulan_ups : Doubletotal_upa : Doublejumlah_bay ar_upa : Doublekurang_upa : Doublejumlah_bulan_upa : Doublejumlah_cicilan_perbulan_upa : Doublemulai_bulan_upa : Stringspp : Doubleasrama : Doublekegiatan : Doubleno_induk : Stringtotal : Doubleno_rek : Stringnama_rek : Stringnama : String
getHeader()add_penentuan_uang_gedung()cek_nama()cek_alamat_asal()cek_ay ah_kandung()cek_nama_rek()tahun_masuk()edit_penentuan_ups_upa()cek_kurang_ups()cek_cicilan_bay ar_ups()cek_cicilan_bulan_ups()cek_mulai_bulan_ups()cek_tahun_ajaran()cek_cicilan_bay ar_upa()cek_cicilan_bulan_upa()cek_mulai_bulan_upa()cek_total_spp_asr_keg()cek_total_spp()cek_total_asrama()cek_total_kegiatan()
KasMasuk
tgl_kas : Datekode_transaksi : Stringref : Stringjumlah : Doublediterima_dari : Stringrek_kredit : Stringketerangan : Stringuang_dibay ar : Doubletotal : Doublenomor_rek : Stringnama_rek : String
getHeader()add_bukti_kas_masuk()addDetail_bukti_kas_masuk()edit_detail()jumlah_total()cek_nama_rek()
TagihanUangSekolah
nis : Stringkode_transaksi : Stringtgl_kas : Datethn_ajaran : Stringjumlah_uang_dibay ar : Doublespp : Doubleasrama : Doublekegiatan : Doubleuntuk_bulan : String
getHeader()add_pembay aran_spp_asr_keg()ambil_tgl_spp_asr_keg()cek_alamat_asal()cek_ay ah_kandung()cek_nama()cek_tahun_masuk()
form_rekening
tgl : Datenomor_rek : Stringnama_rek : Stringketerangan : String
getHeader()addForm_Rekening()edit_rek()
JurnalUmum
tgl_jurnal : Datekode_transaksi : Stringketerangan : Stringref : Stringdebet : Doublekredit : Double
add_jurnal()()
*
1
*
1
<<catat>>
*
1
*
1<<catat>>
1
*
1
*
<<catat>>
1
*
1
*
<<catat>>
*
1
*
1
<<catat>>
*
1
*
1
<<catat>>
1
0..*
1
0..*
<<puny a>>
Gambar 3.20 Gambar Class Diagram Sistem Bendahara II
78
3.4.4.3 Sequence Diagram
3.4.4.3.1 Sistem Administrator
Proses Memasukkan Data Bendahara
: Administrator : layar Administrator : Adminstrator Kontrol : Profil User Administrator
memasukkan data Bendahara
tambah Bendahara
simpan()
insert data
konfirmasi data telah dimasukkan
Gambar 3.21 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Memasukkan Data
Bendahara
Proses Menghapus Data Bendahara
: Administrator : layar Administrator : Adminstrator Kontrol : Profil User Administrator
memasukkan kode bendahara
menghapus bendahara
hapus()
delete data
konfirmasi data telah dihapus
Gambar 3.22 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Menghapus Data
Bendahara
79
Proses Menampilkan Data Bendahara
: Administrator : layar Administrator : Adminstrator Kontrol : Profil User Administrator
lihat data bendahara
tampil_bendahara()
select data
informasi semua data bendahara
Gambar 3.23 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Menampilkan Data
Bendahara
Proses Mengubah Data Bendahara
: Administrator : layar Administrator : Adminstrator Kontrol : Profil User Administrator
memasukkan data bendahara baru
ubah data bendahara
edit()
update data
konfirmasi data telah diubah
Gambar 3.24 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mengubah Data
Bendahara
80
3.4.4.3.2 Sistem Bendahara I
3.4.4.3.2.1 Sistem Ubah Password
Proses Mengubah Password
: Bendahara I : layar ganti password : ganti password kontrol : ganti password
memasukkan password baru
ganti password baru
update_password()
update data
konfirmasoi data password telah diubah
Gambar 3.25 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mengubah
Password
3.4.4.3.2.2 Sistem Update Data Siswa
Proses Memasukkan Data Siswa
: Bendahara I : layar data_siswa : data_siswa kontrol : data_siswa
memasukkan data siswa
tambah data siswa
addData_siswa()
insert data
konfirmasi data siswa telah ditambah
Gambar 3.26 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Memasukkan Data
Siswa
81
Proses Mengubah Data Siswa
: Bendahara I : layar data_siswa : data_siswa kontrol : data_siswa
memasukkan data siswa baru
ubah data siswa
edit_siswa()
update data
konfirmasi data siswa telah diubah
Gambar 3.27 Gambar sequence Diagram untuk Proses Mengubah Data
Siswa
Proses Mencari Data Siswa
: Bendahara I : layar data_siswa : data_siswa kontrol : data_siswa
memasukkan kata kunci
lihat data siswa
tampil_siswa()
select data
informasi semua data siswa yang ingin dilihat
Gambar 3.28 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencari Data Siswa
82
Proses Mencetak Data Siswa
: Bendahara I : layar data_siswa : data_siswa kontrol : cetak data siswa
cetak data siswa
cetak()
insert data
print out data siswa
Gambar 3.29 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Siswa
3.4.4.3.2.3 Sistem Penentuan Uang Gedung
Proses Memasukkan Data Penentuan Uang Gedung Siswa Baru
: Bendahara I : layar penentuan_uang_gedung : penentuan_uang_gedung
: penentuan_uang_gedung
memasukkan data penentuan uang gedung
add_penentuan_uang_gedung()
insert data
konfirmasi data telah ditambahkan
Gambar 3.30 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Memasukkan Data Penentuan Uang
Gedung Siswa Baru
83
Proses Mencetak Data Penentuan Uang Gedung Siswa Baru
: Bendahara I : layar penentuan_uang_gedung : penentuan_uang_gedung
: cetak penentuan uang gedung
memasukkan data penentuan uang gedung
cetak()
select data
slip bukti penentuan uang gedung
Gambar 3.31 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Penentuan
Uang Gedung Siswa Baru
Proses Membatalkan Data Penentuan Uang Gedung Siswa Baru
: Bendahara I : layar penentuan_uang_gedung : penentuan_uang_gedung
: penentuan_uang_gedung
memasukkan data penentuan uang gedung
normal_ups_upa()
select data
Gambar 3.32 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Membatalkan Data
Penentuan Uang Gedung Siswa Baru
84
3.4.4.3.2.4 Sistem Penerimaan Uang Persiapan Sekolah (UPS)
Proses Memasukkan Data Pembayaran UPS
: Bendahara I : layar pembayaran UPS : pembayaran UPS kontrol : pembayan UPS
memasukkan data pembayaran UPS
add_penerimaan_ups1()
insert data
konfirmasi data telah di tambahkan
Gambar 3.33 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Memasukkan Data
Pembayaran UPS
Proses Mencetak Data Pembayaran UPS
: Bendahara I : layar pembayaran UPS : pembayaran UPS kontrol : cetak pembayaran UPS
cetak data penerimaan UPS
cetak()
select data
slip bukti pembayaran UPS
Gambar 3.34 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Pembayaran UPS
85
Proses Mencari Data Pembayaran UPS
: Bendahara I : layar pembayaran UPS : pembayaran UPS kontrol : pembayan UPS
memasukkan kata kunci
cari data penerimaan UPS
cari()
select data
informasi semua data penerimaan UPS yang dicari
Gambar 3.35 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencari Data Pembayaran
UPS
3.4.4.3.2.5 Sistem Penerimaan Uang Persiapan Asrama
Proses Memasukkan Data Pembayaran UPA
: Bendahara I : layar pembayaran UPA : pembayaran UPA kontrol : pembayaran UPA
memasukkan data pembayaran UPA
add_pembayaran_upa()
insert data
konfirmasi data telah ditambah
Gambar 3.36 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Memasukkan Data
Pembayaran UPA
86
Proses Mencetak Data Pembayaran UPA
: Bendahara I : layar pembayaran UPA : pembayaran UPA kontrol : cetak pembayaran UPA
cetak data pembayaran UPA
cetak()
select data
slip bukti pembayaran UPA
Gambar 3.37 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data
Pembayaran UPA
Proses Mencari Data Pembayaran UPA
: Bendahara I : layar pembayaran UPA : pembayaran UPA kontrol : pembayaran UPA
memasukkan kata kunci
cari data pembayaran UPA
cari()
select data
informasi semua data pembayaran UPA yang dicari
Gambar 3.38 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencari Data Pembayaran
UPA
87
3.4.4.3.2.6 Sistem Penerimaan Uang Sekolah (SPP, Asrama dan
Kegiatan)
Proses Memasukkan Data Pembayaran SPP, Asrama, Kegiatan
: Bendahara I : layar pembayaran US : pembayaran US kontrol : pembayaran US
memasukkan data pembayaran US
add_pembayaran_spp_asr_keg()
insert data
konfirmasi data telah di tambah
Gambar 3.39 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Memasukkan Data
Pembayaran SPP, Asrama, Kegiatan
Proses Mencetak Data Pembayaran SPP, Asrama, Kegiatan
: Bendahara I : layar pembayaran US : pembayaran US kontrol : cetak pembayaran US
cetak data pembayaran US
cetak()
select data()
slip bukti pembayaran US
Gambar 3.40 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data
Pembayaran SPP, Asrama, Kegiatan
88
Proses Mencari Data Pembayaran SPP, Asrama, Kegiatan
: Bendahara I : layar pembayaran US : pembayaran US kontrol : pembayaran US
memasukkan kata kunci
cari data pembayaran US
cari()
select data
informasi semua data pembayaran US yang dicari
Gambar 3.41 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencari Data Pembayaran
SPP, Asrama, Kegiatan
3.4.4.3.2.7 Sistem Uang Titipan Siswa
Proses Memasukkan Data Uang Titipan Siswa
: Bendahara I : layar uang ti tipan siswa : uang titipan siswa kontrol : uang titipan siswa
memasukkan data uang titipan siswa
add_mutasi_titipan_siswa()
insert data
konfi rmasi data telah ditambah
Gambar 3.42 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Memasukkan Data Uang Titipan
Siswa
89
Proses Mencetak Data UangTitipan Siswa
: Bendahara I : layar uang ti tipan siswa : uang titipan siswa kontrol : cetak uang titipan siswa
cetak data uang ti tipan siswa
cetak()
select data
slip bukti uang titipan siswa
Gambar 3.43 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Uang Titipan Siswa
Proses Membatalkan Data Uang Titipan Siswa
: Bendahara I : layar uang ti tipan siswa : uang titipan siswa kontrol : uang titipan siswa
memasukkan data uang titipan siswa
normal_mutasi()
select data
Gambar 3.44 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Membatalkan Data Uang Titipan
Siswa
90
3.4.4.3.3 Sistem Bendahara II
3.4.4.3.3.1 Sistem Ganti Password
: Bendahara II : layar ganti password : ganti password kontrol : ganti password
memasukkan password baru
update_password()
ganti password baru
update data
konfirmasi data password telah diubah
Gambar 3.45 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mengganti Password
3.4.4.3.3.2 Sistem Bukti Kas Masuk
Proses Memasukkan Data Kas Masuk
: Bendahara II : layar bukti kas masuk : bukti kas masuk kontrol : bukti kas masuk
memasukkan data bukti kas masuk
add_bukti_kas_masuk()
insert data
konfirmasi data kas masuk telah ditambah
Gambar 3.46 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Memasukkan Data Kas
Masuk
91
Proses Mencetak Data Kas Masuk
: Bendahara II : layar bukti kas masuk : bukti kas masuk kontrol : cetak bukti kas masuk
cetak data bukti kas masuk
cetak()
select data
slip bukti kas masuk
Gambar 3.47 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Kas Masuk
Proses Membatalkan Data Kas Masuk
: Bendahara II : layar bukti kas masuk : bukti kas masuk kontrol : bukti kas masuk
memasukkan data bukti kas masuk
normal_bkm()
select data
Gambar 3.48 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Membatalkan Data Kas Masuk
92
Proses Mengubah Data Kas Masuk
: Bendahara II : layar bukti kas masuk : bukti kas masuk kontrol : bukti kas masuk
memasukkan data bukti kas masuk baru
ubah()
ubah data bukti kas masuk
update data
konfirmasi data kas masuk telah diubah
Gambar 3.49 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mengubah Data Kas Masuk
3.4.4.3.3.3 Sistem Bukti Kas Keluar
Proses Memasukkan Data Kas Keluar
: Bendahara II : layar bukti kas keluar : bukti kas keluar kontrol : bukti kas keluar
memasukkan data bukti kas keluar
add_bukti_kas_keluar()
insert data
konfirmasi data kas keluar telah ditambah
Gambar 3.50 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Memasukkan Data Kas Keluar
93
Proses Mencetak Data Kas Keluar
: Bendahara II : layar bukti kas keluar : bukti kas keluar kontrol : cetak bukti kas keluar
cetak data bukti kas keluar
cetak()
select data
slip bukti kas keluar
Gambar 3.51 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Kas Keluar
Proses Membatalkan Data Kas Keluar
: Bendahara II : layar bukti kas keluar : bukti kas keluar kontrol : bukti kas keluar
memasukkan data bukti kas keluar
normal_bkk()
select data
Gambar 3.52 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Membatalkan Data Kas
Keluar
94
Proses Mengubah Data Kas Keluar
: Bendahara II : layar bukti kas keluar : bukti kas keluar kontrol : bukti kas keluar
memasukkan data bukti kas keluar baru
ubah()
ubah data bukti kas keluar
update data
konfirmasi data kas keluar telah diubah
Gambar 3.53 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mengubah Data Kas Keluar
3.4.4.3.3.4 Sistem Bon Uang
Proses Memasukkan Data BonUang
: Bendahara II : layar bon uang : bon uang kontrol : bon uang
memasukkan data bon uang
addBon_uang()
insert data
konfirmasi data bon uang telah ditambah
Gambar 3.54 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Memasukkan Data Bon
Uang
95
Proses Mencetak Data Bon Uang
: Bendahara II : layar bon uang : bon uang kontrol : cetak bon uang
mencetak data bon uang
cetak()
select data
slip bukti bon uang
Gambar 3.55 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Bon Uang
Proses Membatalkan Data Bon Uang
: bon uang kontrol : Bendahara II : layar bon uang : bon uang
memasukkan data bon uang
membatalkan data bon uang
normal_bon()
select data
Gambar 3.56 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Membatalkan Data Bon
Uang
96
3.4.4.3.3.5 Sistem Cetak Jurnal Umum
Proses Mencetak Data Jurnal Umum
: Bendahara II : layar Jurnal Umum : Jurnal Umum kontrol : cetak jurnal umum
mencetak data jurnal umum
cetak()
select data
slip jurnal umum
Gambar 3.57 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Jurnal
Umum
3.4.4.3.3.6 Sistem Pencatatan Buku Besar
Proses Mencetak Data Buku Besar
: Bendahara II : layar buku besar : buku besar kontrol : cetak buku besar
memasukkan periode pembuatan buku besar
cetak()
select data
buku besar
Gambar 3.58 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Buku Besar
97
3.4.4.3.3.7 Sistem Pencatatan Laporan Keuangan
Proses Mencetak Data Laporan Penentuan Uang Gedung Awal
: Bendahara II : layar laporan : laporan kontrol : cetak lap penentuan uang gedung
memasukkan periode pembuatan laporan
cetak()
select data
laporan penentuan uang gedung
Gambar 3.59 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Laporan
Penentuan uang Gedung Awal
Proses Mencetak Data Laporan Pembayaran UPS
: Bendahara II : layar laporan : laporan kontrol : cetak_laporan_pembayar
memasukkan periode laporan pembayaran UPS
cetak()
select data
laporan pembayaran UPS
Gambar 3.60 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Laporan
Pembayaran UPS
98
Proses Mencetak Data Laporan Pembayaran UPA
: Bendahara II : layar laporan : laporan kontrol : cetak laporan pembayaran UPA
memasukkan periode pembuatan laporan pembayaran UPA
cetak()
select data
laporan pembayaran UPA
Gambar 3.61 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Laporan
Pembayaran UPA
Proses Mencetak Data Laporan Pembayaran US
: Bendahara II : layar laporan : laporan kontrol : cetak laporan pembayaran US
memasukkan periode pembuatan laporan pembayaran US
cetak()
select data
laporan pembayaran US
Gambar 3.62 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Laporan
Pembayaran US
99
Proses Mencetak Data Laporan Pembayaran Siswa
: Bendahara II : layar laporan : laporan kontrol : cetak_laporan_pembayar
memasukkan periode pembuatan laporan pembayaran siswa
cetak()
select data
laporan pembayaran siswa
Gambar 3.63 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data
Laporan Pembayaran Siswa
Proses Mencetak Data Laporan Tunggakan Siswa
: Bendahara II : layar laporan : laporan kontrol : cetak laporan tunggakan siswa
memasukkan periode pembuatan laporan tunggakan siswa
cetak()
select data
laporan tunggakan siswa
Gambar 3.64 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data
Laporan Tunggakan Siswa
100
Proses Mencetak Data Laporan Uang Titipan Siswa
: Bendahara II : layar laporan : laporan kontrol : cetak laporan uang titipan siswa
memasukkan periode pembuatan laporan uang titipan siswa
cetak()
select data
laporan uang titipan siswa
Gambar 3.65 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Laporan Uang
Titipan Siswa
Proses Mencetak Data Laporan Bon Uang
: Bendahara II : layar laporan : laporan kontrol : cetak laporan bon uang
memasukkan periode pembuatan laporan bon uang
cetak()
select data
laporan bon uang
Gambar 3.66 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Laporan
Bon Uang
101
Proses Mencetak Data Laporan Kas Masuk
: Bendahara II : layar laporan : laporan kontrol : cetak_laporan_kas_masu
memasukkan periode pembuatan laporan kas masuk
cetak()
select data
laporan kas masuk
Gambar 3.67 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Laporan Kas
Masuk
Proses Mencetak Data Laporan Kas Keluar
: Bendahara II : laporan kontrol : cetak_laporan_kas_kelua
: layar laporan
memasukkan periode pembuatan laporan kas keluar
cetak()
select data
laporan kas keluar
Gambar 3.68 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Laporan
Kas Keluar
102
Proses Mencetak Data Laporan Neraca Saldo
: Bendahara II : layar laporan : laporan kontrol : cetak_laporan_neraca_sa
memasukkan periode pembuatan laporan neraca saldo
cetak()
select data
laporan neraca saldo
Gambar 3.69 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Laporan
Neraca Saldo
Proses Mencetak Data Laporan Rugi-Laba
: Bendahara II : layar laporan : laporan kontrol : cetak_laporan_rugi-laba
memasukkan periode pembuatan laporan rugi-laba
cetak()
select data
laporan rugi_laba
Gambar 3.70 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Laporan
Rugi-Laba
103
Proses Mencetak Data Laporan Kas Harian
: Bendahara II : layar laporan : laporan kontrol : cetak_laporan_kas_haria
memasukkan periode pembuatan laporan kas harian
cetak()
select data
laporan kas harian
Gambar 3.71 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Laporan Kas
Harian
Proses Mencetak Data Laporan Distribusi Pendapatan
: Bendahara II : layar laporan : laporan kontrol : cetak_laporan_distribusi_
memasukkan periode pembuatan laporan distribusi pendapatan
cetak()
select data
laporan distribusi pendapatan
Gambar 3.72 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Laporan Distribusi
Pendapatan
104
Proses Mencetak Data Laporan Pembayaran Per Siswa
: layar laporan : Bendahara II : laporan kontrol : cetak laporan pembayaran per siswa
memasukkan periode pembuatan laporan pembayaran per s iswa
cetak()
select data
laporan pembayaran per siswa
Gambar 3.73 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Laporan
Pembayaran Per Siswa
3.4.4.3.3.8 Sistem Daftar Rekening
Proses Memasukkan Data Daftar Rekening
: Bendahara II : layar daftar rekening : daftar rekening kontrol : daftar rekening
memasukkan data daftar rekening
add_daftar_rekening()
insert data
Gambar 3.74 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Memasukkan Data Daftar
Rekening
105
Proses Mengubah Data Daftar Rekening
: Bendahara II : layar daftar rekening : daftar rekening kontrol : daftar rekening
memasukkan data daftar rekening baru
mengubah data daftar rekening
ubah()
update data
Gambar 3.75 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mengubah Data Daftar
Rekening
Proses Mencetak Data Daftar Rekening
: Bendahara II : layar daftar rekening : daftar rekening kontrol : cetak daftar rekening
mencetak data daftar rekening
cetak()
select data
print out data daftar rekening
Gambar 3.76 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Data Daftar
Rekening
106
3.4.4.4 ER Diagram
Gambar 3.77 Gambar ER Diagram Sistem Bendahara I
107
Gambar 3.78 Gambar ER Diagram Sistem Bendahara II
108
Berikut ini merupakan atribut-atribut yang terdapat di setiap entitas pada
ER Diagram:
Nama Entitas Atribut Keterangan Nis primary key Nama tahun_masuk Panggilan tempat_lahir tgl_lahir gol_dar alamat_asal ayah_kandung ibu_kandung alamat_surat tlp_darurat id_asrama Kelas
Siswa
kode_transaksi primary key nis foreign key tgl_kas tahun_ajaran no_pendaftaran total_ups bayar_lain_ups kurang_ups jumlah_bulan_ups jumlah_cicilan_perbulan_ups mulai_bulan_ups total_upa jumlah_bulan_upa jumlah_cicilan_perbulan_upa mulai_bulan_upa spp asrama kegiatan total
Dasar Keuangan Siswa Baru
kode_transaksi primary key nis foreign key tgl_kas
Uang Persiapan Sekolah
thn_ajaran
109
jumlah_uang_dibayar sisa_tagihan_ups kode_transaksi primary key Nis foreign key tgl_kas thn_ajaran sisa_tagihan_upa jumlah_uang_dibayar
Uang Persiapan Asrama
kode_transaksi primary key Nis foreign key tgl_kas thn_ajaran jumlah_uang_dibayar spp asrama kegiatan untuk_bulan
Uang Sekolah
kode_transaksi primary key nis foreign key tgl_kas bulan keterangan masuk keluar saldo total penerima pemberi
Uang Titipan Siswa
kode_transaksi primary key nomor_rek nama_rek keterangan jumlah_uang tgl_kas total
Kas Keluar
kode_transaksi primary key nomor_rek nama_rek
Kas Masuk
keterangan
110
jumlah_uang tgl_kas total tgl_jurnal kode_transaksi foreign key keterangan ref foreign key debet kredit
Jurnal Umum
nomor_rek primary key nama_rek keterangan
Data Rekening
no_bon primary key tgl_bon dari_rek dibayarkan_kepada jumlah_uang_bon nama_kegiatan diterima diserahkan pembukuan
Bon Sementara
otorisasi no_kas primary key tgl_kas referensi no_bon foreign key dari_rek kas_dibayar guna no_rek_kredit nama_rek_kredit keterangan dibayar guna
Bon Uang
total
111
3.4.4.5 Logical Design
Siswa*nis
nama
tahun_masuk
panggilan
tempat_lahir
tgl_lahir
gol_dar
alamat_asal
ayah_kandung
ibu_kandung
alamat_surat
tlp_darurat
id_asrama
Uang Titipan Siswa*kode_transaksi
**nis
tgl_kas
bulan
keterangan
masuk
keluar
saldo
total
penerima
pemberi
Dasar Keuangan
Siswa Baru*kode_transaksi
**nis
tgl_kas
tahun_ajaran
no_pendaftaran
total_ups
bayar_lain_ups
kurang_ups
jumlah_bulan_ups
jumlah_cicilan_perbulan_ups
mulai_bulan_ups
total_upa
jumlah_bulan_upa
jumlah_cicilan_perbulan_upa
mulai_bulan_upa
spp
asrama
kegiatan
total
no_rek
nama_rek
nama
Uang Persiapan Sekolah*kode_transaksi
**nis
tgl_kas
thn_ajaran
jumlah_uang_dibayar
sisa_tagihan_ups
Uang Persiapan Asrama*kode_transaksi
**nis
tgl_kas
thn_ajaran
jumlah_uang_dibayar
sisa_tagihan_upa
Uang Sekolah*kode_transaksi
**nis
tgl_kas
thn_ajaran
jumlah_uang_dibayar
spp
asrama
kegiatan
untuk bulan
1
1..N
1
1..N
1
1 1..N
1
0..N
1..N
Gambar 3.79 Gambar Logical Desain Sistem Bendahara I
112
Gambar 3.80 Gambar Logical Desain Sistem Bendahara II
3.4.5 Fase Analisis Keputusan (Decision Analysis)
Tujuan dari tahap decision analysis adalah untuk
mengidentifikasi kandidat solusi, menganalisanya dan
merekomendasikan kandidat terbaik untuk selanjutnya akan
dikembangkan dan diimplementasikan. Berikut ini merupakan
Matriks Kandidat solusi:
Karakteristik Kandidat Solusi 1 Kandidat Solusi 2
Portion of Computerized Membangun suatu system
informasi akuntansi arus
kas yang akan digunakan
Sama seperti kandidat
solusi 1
113
oleh bendahara SMA
pangudi Luhur Van Lith
Muntilan. Dengan adanya
system ini diharapkan
dapat mempermudah
kerja bendahara dalam
pencatatan transaksi
keuangan siswa, transaksi
kas masuk dan kas keluar,
pencatatan data siswa,
dan pembuatan laporan
keuangan.
Benefits System ini diharapkan
dapat mempermudah
tugas bendahara dalam
pencatatan transaksi dan
pembuatan laporan
keuangan.
Sama seperti kandidat
solusi 1
Application Software Custom solution Sama seperti kandidat
solusi 1
Method of data
processing
client/server Sama seperti kandidat
solusi 1
Output devices and
implication
Monitor dan canon pixma
1600 printer
Sama seperti kandidat
solusi 1
Input devices and
implication
Keyboard dan mouse Sama seperti kandidat
solusi 1
Storage devices and
implications
MySQL 5.0 Sama seperti kandidat
solusi 1
114
3.4.6 Fase Desain dan Integrasi Fisik (Physical Design and
Integration)
3.4.6.1 Desain Tabel
3.4.6.1.1 Tabel Data Siswa
Tabel data_siswa merupakan tabel
yang digunakan untuk menyimpan data-data
siswa, seperti yang terlihat pada tabel 3.1
berikut:
Tabel 3.3 Tabel data_siswa
3.4.6.1.2 Tabel Dasar Keuangan Siswa
Tabel Dasar Keuangan Siswa
merupakan tabel yang digunakan untuk
menyimpan data-data keuangan siswa
selama bersekolah. Yaitu berupa persetujuan
kesanggupan besar UPS (Uang Persiapan
Sekolah) beserta cicilannya, besar UPA
(Uang Persiapan Asrama) beserta cicilannya
dan besar pembayaran uang SPP, Asrama
115
dan Kegiatan siswa di awal tahun
bersekolah, seperti yang terlihat pada tabel
3.2 berikut:
Tabel 3.4 Tabel dasar keuangan siswa baru
3.4.6.1.3 Tabel Uang Persiapan Sekolah
Tabel uang persiapan sekolah
merupakan tabel yang digunakan untuk
menyimpan data-data pembayaran UPS
siswa seperti yang terlihat pada tabel 3.3
berikut:
Tabel 3.5 Tabel Uang Persiapan Sekolah
116
3.4.6.1.4 Tabel Tagihan Uang Persiapan Asrama
Tabel tagihan uang persiapan asrama
merupakan tabel yang digunakan untuk
menyimpan data-data pembayaran UPA
siswa seperti yang terlihat pada tabel 3.4
berikut:
Tabel 3.6 Tabel tagihan uang persiapan asrama
3.4.6.1.5 Tabel Tagihan Uang Sekolah
Tabel tagihan uang sekolah
merupakan tabel yang digunakan untuk
menyimpan data-data pembayaran uang
sekolah yang meliputi uang SPP, Asrama
dan Kegiatan siswa yang seperti yang
terlihat pada tabel 3.5 berikut:
117
Tabel 3.7 Tabel tagihan uang sekolah
3.4.6.1.6 Tabel uang titipan siswa
Tabel uang_titipan_siswa merupakan
tabel yang digunakan untuk menyimpan data
uang yang dititipkan oleh siswa. Uang ini
dapat diambil sewaktu-waktu oleh siswa
seperti yang terlihat pada format tabel 3.6
berikut:
Tabel 3.8 Tabel uang titipan siswa
118
3.4.6.1.7 Tabel kas masuk
Tabel kas masuk merupakan tabel
yang digunakan untuk menyimpan data
setiap pemasukan ke kas sekolah seperti
yang terlihat pada tabel 3.7 berikut:
Tabel 3.9 Tabel kas masuk
3.4.6.1.8 Tabel kas keluar
Tabel kas keluar merupakan tabel
yang digunakan untuk menyimpan data
setiap pengeluaran dari kas sekolah seperti
yang terlihat pada tabel 3.8 berikut:
Tabel 3.10 Tabel kas keluar
119
3.4.6.1.9 Tabel Bon uang
Tabel bon uang merupakan tabel
yang digunakan menyimpan data setiap bon
uang sementara sebelum dimasukkan ke
dalam tabel bon uang seperti yang terlihat
pada tabel 3.9 berikut:
Tabel 3.11 Tabel bon uang
3.4.6.1.10 Tabel data rekening
Tabel data rekening merupakan tabel
yang digunakan untuk menyimpan data-data
rekening kas sekolah yang diperlukan untuk
pembuatan jurnal dan laporan-laporan
keuangan sekolah seperti yang terlihat pada
tabel 3.11 berikut:
120
Tabel 3.12 Tabel data_rekening
3.4.6.1.11 Tabel jurnal umum
Tabel jurnal umum merupakan tabel
yang digunakan untuk menyimpan data
setiap transaksi keuangan yang telah
dilakukan, baik transaksi pemasukan
ataupun pengeluaran untuk kemudian
digunakan dalam pembuatan laporan-laporan
keuangan. Format dari tabel jurnal umum ini
seperti yang terlihat pada tabel 3.12 berikut:
Tabel 3.13 Tabel jurnal umum
3.4.6.1.12 Tabel user_sekolah
Tabel user_sekolah merupakan tabel
yang digunakan untuk menyimpan data user
121
yang memiliki hak akses dan akan
menggunakan sistem informasi keuangan,
seperti yang terlihat pada tabel 3.13 berikut:
Tabel 3.14 Tabel user_sekolah
3.4.6.2 Desain User Interface
Dalam sistem ini, desain user interface
(perancangan antarmuka) terbagi dalam dua bagian, yaitu
desain input dan desain output. Di mana desain input
digunakan sebagai interface (antarmuka) dengan sistem di
mana operator akan menginputkan data yang nantinya
akan diproses menjadi informasi. Sedangkan desain
output merupakan data yang sudah diproses menjadi
informasi yang ditampilkan sebagai keluaran atau output.
122
3.4.6.2.1 Desain Input
3.4.6.2.1.1 Form Input Data Bendahara
Gambar 3.81 Gambar Desain Form Input Data Bendahara
3.4.6.2.1.2 Menu Master Input Data Siswa Baru
Gambar 3.82 Gambar Desain Menu Master Siswa Baru
123
3.4.6.2.1.3 Menu Master Daftar Rekening
Gambar 3.83 Gambar Desain Menu Master Daftar Rekening
3.4.6.2.1.4 Menu Master Input Data Rekening Baru
Gambar 3.84 Gambar Desain Menu Master Input Data Rekening Baru
124
3.4.6.2.1.5 Menu Transaksi Insert Penentuan Uang Gedung
Gambar 3.85 Gambar Desain Menu Transaksi Penentuan Uang Gedung Siswa Baru
3.4.6.2.1.6 Menu Transaksi Input Penerimaan Uang Persiapan
Sekolah
Gambar 3.86 Gambar Desain Menu Transaksi Penerimaan UPS per Siswa
125
3.4.6.2.1.7 Menu Transaksi Input Penerimaan Uang Persiapan
Asrama
Gambar 3.87 Gambar Desain Menu Transaksi Input Penerimaan UPA per Siswa
3.4.6.2.1.8 Menu Transaksi Input Penerimaan Uang SPP, Asrama
dan Kegiatan Siswa (Uang Sekolah)
Gambar 3.88 Gambar Desain Menu Transaksi Penerimaan US Siswa
126
3.4.6.2.1.9 Menu Transaksi Input Uang Titipan Siswa
Gambar 3.89 Gambar Desain Menu Transaksi Uang Titipan Siswa
3.4.6.2.1.10 Menu Transaksi Input Kas Masuk
Gambar 3.90 Gambar Desain Menu Transaksi Kas Masuk
127
3.4.6.2.1.11 Menu Transaksi Input Kas Keluar
Gambar 3.91 Gambar Desain Menu Transaksi Kas Keluar
3.4.6.2.1.12 Menu Transaksi Input Bon Uang
Gambar 3.92 Gambar Desain Menu Transaksi Bon Uang
128
3.4.6.2.1.13 Menu Transaksi Jurnal Harian
Gambar 3.93 Gambar Desain Menu Transaksi Jurnal Harian
3.4.6.2.1.14 Menu Transaksi Jurnal Umum
Gambar 3.94 Gambar Desain Menu Transaksi Jurnal Umum
129
3.4.6.2.2 Desain Output
3.4.6.2.2.1 Output Data Siswa
Gambar 3.95 Gambar Desain Output Data Siswa
3.4.6.2.2.2 Output Bon Uang
Gambar 3.96 Gambar Desain Output Bon Uang
Yayasan Pangudi Luhur Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004 Semarang
DATA SISWA SMAK VAN LITH – MUNTILAN
Nomor Induk Siswa (NIS) : Tahun Masuk : Nama Lengkap : Panggilan : Tempat Lahir : Tanggal Lahir : Golongan Darah : Alamat Asal : Nama Ayah Kandung : Nama Ibu Kandung : Alamat Surat : Telpon : ID Asrama :
Yayasan Pangudi Luhur Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004 Semarang
KUITANSI BON UANG SMAK VAN LITH – MUNTILAN
No. BON: Tgl BON : Telah dibayarkan sejumlah uang kepada : Dari rekening : Dengan jumlah uang dibon sebesar : Untuk keperluan : Muntilan, Diterima: Diserahkan: Pembukuan: Otorisasi:
130
3.4.6.2.2.3 Output Jurnal Umum
Gambar 3.97 Gambar Desain Output Jurnal Umum
3.4.6.2.2.4 Output Kas Keluar
Gambar 3.98 Gambar Desain Output Kas Keluar
Yayasan Pangudi Luhur Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004 Semarang
JURNAL UMUM SMAK VAN LITH – MUNTILAN
Periode : s.d
Tgl Jurnal No. Bukti Keterangan Ref Debet Kredit
Yayasan Pangudi Luhur Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004 Semarang
KUITANSI BON UANG SMAK VAN LITH – MUNTILAN
No. BKK: Tgl Kas : Telah dibayar sejumlah uang dari rekening: Nama Rekening Debit : Keterangan : Jumlah uang : Muntilan, Diterima, Diserahkan, Pembukuan, Otorisasi,
131
3.4.6.2.2.5 Output Kas Masuk
3.4.6.2.2.6 Output Daftar Rekening
Gambar 3.100 Gambar Desain Output Daftar Rekening
Yayasan Pangudi Luhur Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004 Semarang
KUITANSI BON UANG SMAK VAN LITH – MUNTILAN
No. BKK: Tgl Kas : Telah diterima sejumlah uang ke rekening: Nama rekening Kredit : Keterangan : Jumlah uang : Muntilan, Diterima, Diserahkan, Pembukuan, Otorisasi,
Yayasan Pangudi Luhur Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004 Semarang
DAFTAR KODE PERKIRAAN SMAK VAN LITH – MUNTILAN
No. Urut Kode Perkiraan Nama Perkiraan Keterangan
Gambar 3.99 Gambar Desain Output Kas Masuk
132
3.4.6.2.2.7 Output Uang Titipan Siswa
Gambar 3.101 Gambar Desain Output Uang Titipan Siswa
3.4.6.2.2.8 Output Dasar Keuangan Siswa Baru
Yayasan Pangudi Luhur Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004 Semarang
KUITANSI UANG TITIPAN SISWA SMAK VAN LITH – MUNTILAN
No. Mutasi: Tgl Kas : Telah diterima sejumlah uang dari : Atas nama : Untuk dititipkan sebagai mutasi titipan siswa Terhitung untuk bulan : Keterangan : Pemasukan : Pengeluaran : Saldo : Total : Muntilan,
Yayasan Pangudi Luhur Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004 Semarang
PENENTUAN UANG GEDUNG SISWA SMAK VAN LITH – MUNTILAN
Nomor Kuitansi : ...................
Nomor Induk Siswa : ..................................... Nama Murid : ..................................... Nama Orang Tua Murid : ..................................... Alamat : ..................................... UANG PERSIAPAN SEKOLAH sebesar Rp ............. dan UANG PERSIAPAN ASRAMA sebesar Rp .............................. Pembayaran UPS dan UPA pada waktu wawancara sekurang-kurangnya 50% Tanggal .................. sejumlah Rp .......... dan Rp .................. Kekurangan UPS dan UPA sejumlah Rp .......... dan Rp ...................... dibayar selambat-lambatnya bulan .............. tahun .................. . Kami orang tua menyatakan kesanggupan untuk memenuhi dan melaksanakan pembayaran dengan ketentuan di atas serta tidak akan melakukan koreksi ataupun perubahan di kemudian hari. Muntilan, ...................... Mengetahui Yang Membuat Pernyataan, Pewawancara, Orang Tua/Wali Murid ......................................... .............................................
Gambar 3.102 Gambar Desain Output Penentuan Uang Gedung Siswa Baru
133
3.4.6.2.2.9 Output Uang Sekolah (US)
Gambar 3.103 Gambar Desain Output Uang Sekolah
3.4.6.2.2.10 Output Uang Persiapan Asrama (UPA)
Gambar 3.104 Gambar Desain Output Uang Persiapan Asrama (UPA)
Yayasan Pangudi Luhur Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004 Semarang
KUITANSI PEMBAYARAN UANG SEKOLAH SMAK VAN LITH – MUNTILAN
No. BKM: Telah diterima sejumlah uang dari : Atas nama : Guna pembayaran Uang Sekolah (SPP, Asrama dan Kegiatan) Untuk bulan : Sejumlah : Muntilan,
Yayasan Pangudi Luhur Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004 Semarang
KUITANSI PENERIMAAN UPA SMAK VAN LITH – MUNTILAN
No. BKM: Telah diterima sejumlah uang dari : Atas nama : Guna pembayaran Uang Persiapan Asrama Untuk tanggal : Sejumlah : Dan sisa tagihan yang masih harus dibayarkan oleh siswa adalah: Muntilan,
134
3.4.6.2.2.11 Output Uang Persiapan Sekolah (UPS)
Gambar 3.105 Gambar Desain Output Uang Persiapan Sekolah (UPS)
3.4.6.2.2.12 Output Laporan Bon Uang
Gambar 3.106 Gambar Desain Output Laporan Bon
Yayasan Pangudi Luhur Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004 Semarang
KUITANSI PENERIMAAN UPS SMAK VAN LITH – MUNTILAN
No. BKM: Telah diterima sejumlah uang dari : Atas nama : Guna pembayaran Uang Persiapan Sekolah Untuk tanggal : Sejumlah : Dan sisa tagihan yang masih harus dibayarkan oleh siswa adalah: Muntilan,
Yayasan Pangudi Luhur Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004 Semarang
LAPORAN BON UANG SMAK VAN LITH – MUNTILAN
Periode : s.d Tanggal No. Bon Dari Kepada Jumlah Keterangan
135
3.4.6.2.2.13 Output Laporan Kas Harian
Gambar 3.107 Gambar Desain Output Laporan Kas Harian
3.4.6.2.2.14 Output Laporan Kas Keluar
Gambar 3.108 Gambar Desain Output Laporan Kas Keluar
Yayasan Pangudi Luhur Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004 Semarang
LAPORAN KAS HARIAN SMAK VAN LITH – MUNTILAN
Periode : s.d No Tanggal No. Bukti Nama Rek No. Rek Ket Masuk Keluar
Yayasan Pangudi Luhur Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004 Semarang
LAPORAN KAS KELUAR SMAK VAN LITH – MUNTILAN
Periode : s.d Tanggal No. Kuitansi Nama Rekening No. Rekening Jml
136
3.4.6.2.2.15 Output Laporan Kas Masuk
Gambar 3.109 Gambar Desain Output Laporan Kas Masuk
3.4.6.2.2.16 Output Laporan Neraca Saldo
Gambar 3.110 Gambar Desain Output Laporan Neraca Saldo
Yayasan Pangudi Luhur Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004 Semarang
LAPORAN KAS MASUK SMAK VAN LITH – MUNTILAN
Periode : s.d Tanggal No. Kuitansi Nama Rekening No. Rekening Jml
Yayasan Pangudi Luhur Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004 Semarang
LAPORAN NERACA SALDO SMAK VAN LITH – MUNTILAN
Periode : s.d Tanggal Nama Rekening No. Rekening Debet Kredit
137
3.4.6.2.2.17 Output Laporan Pembayaran Siswa
Gambar 3.111 Gambar Desain Output Laporan Pembayaran Siswa
3.4.6.2.2.18 Output Laporan Pembayaran Uang Persiapan Asrama
Gambar 3.112 Gambar Desain Output Laporan Pembayaran Uang Persiapan
Asrama(UPA)
Yayasan Pangudi Luhur Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004 Semarang
LAPORAN PEMBAYARAN SISWA SMAK VAN LITH – MUNTILAN
Periode : s.d No NIS Tanggal No.Trans No Rek UPS UPA SPP Asrama Kegiatan
Yayasan Pangudi Luhur Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004 Semarang
LAPORAN PEMBAYARAN UPA SMAK VAN LITH – MUNTILAN
Periode : s.d Tanggal No.Kuitansi Nama Rekening No. Rekening Jumlah
138
3.4.6.2.2.19 Output Laporan Pembayaran Uang Persiapan Sekolah
Gambar 3.113 Gambar Desain Output Laporan Pembayaran Uang Persiapan
Sekolah(UPS)
3.4.6.2.2.20 Output Laporan Pembayaran Uang Sekolah
Gambar 3.114 Gambar Desain Output Laporan Pembayaran Uang Sekolah (US)
Yayasan Pangudi Luhur Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004 Semarang
LAPORAN PEMBAYARAN UPS SMAK VAN LITH – MUNTILAN
Periode : s.d Tanggal No.Kuitansi Nama Rekening No. Rekening Jumlah
Yayasan Pangudi Luhur Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004 Semarang
LAPORAN PEMBAYARAN UANG SEKOLAH SMAK VAN LITH – MUNTILAN
Periode : s.d Tanggal No.Kuitansi Nama Rekening No. Rekening Jumlah
139
3.4.6.2.2.21 Output Laporan Tunggakan Siswa
Gambar 3.115 Gambar Desain Output Laporan Tunggakan Siswa
3.4.6.2.2.22 Output Laporan Uang Titipan Siswa
Gambar 3.116 Gambar Desain Output Laporan Uang Titipan Siswa
Yayasan Pangudi Luhur Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004 Semarang
LAPORAN TUNGGAKAN SISWA SMAK VAN LITH – MUNTILAN
Periode : s.d NIS Nama Lengkap Tanggal Jml Bulan SPP Asrama Kegiatan
Yayasan Pangudi Luhur Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004 Semarang
LAPORAN UANG TITIPAN SISWA SMAK VAN LITH – MUNTILAN
Periode : s.d Tanggal No.Mutasi NIS Nama Bulan Ket Masuk Keluar Saldo
140
3.4.6.2.2.23 Output Laporan Uang Gedung Awal
Gambar 3.117 Gambar Desain Output Laporan Uang Gedung Awal
Yayasan Pangudi Luhur Jl. Dr. Sutomo 4, Telp. (024) 8314004 Semarang
LAPORAN UANG TITIPAN SISWA SMAK VAN LITH – MUNTILAN
Periode : s.d Tanggal NIS Nama
Siswa No Kuitansi
UPS Dibayar
UPA Dibayar
Total SPP
Total Asrama
Total
141
BAB 4
IMPLEMENTASI SISTEM
Tahap ini akan membahas pengimplementasian sistem dari tahap analisis
dan desain sistem ke dalam bahasa pemrograman dan implementasi sistem.
4.1 Spesifikasi hardware dan software yang digunakan dalam pembuatan
sistem
1. Software yang digunakan dalam membangun aplikasi tersebut, adalah:
a. Sistem Operasi Windows XP
b. Java Netbeans IDE 5.5
c. JSDK 1.6
d. J2RE 1.6
e. MySQL Server 5.0.22
f. SQLyog 5.14
g. MySQL connector
2. Hardware yang digunakan dalam membangun aplikasi tersebut adalah:
a. Processor Intel Pentium IV 2,4 GHz
b. Harddisk 80 GB
c. Memory 512 MB
141
142
4.2 Pembuatan Database
Pada tahap ini dilakukan pembuatan database pada MySQL yang di
dalamnya berisikan tabel-tabel yang nantinya akan digunakan sebagai
tempat penyimpanan data-data sistem informasi akuntansi sekolah.
Tabel-tabel yang dibuat dalam database MySQL, diantaranya:
1. tabel siswa
2. tabel data_rekening
3. tabel user_sekolah
4. tabel dasar_keuangan_siswa
5. tabel tagihan_uang_persiapan_sekolah
6. tabel tagihan _uang_persiapan_asrama
7. tabel tagihan_uang_sekolah
8. tabel uang_titipan_siswa
9. tabel tabel_tunggakan
10. tabel bon_uang
11. tabel kas_masuk
12. tabel kas_keluar
13. tabel jurnal_umum
143
4.3 Setting Koneksi Java dan MySQL
Untuk melakukan koneksi dari Java ke MySQL dengan
menggunakan JDBC (Java Database Connectivity) maka dibutuhkan mysql-
connector-java-5.0.4-bin.jar sebagai konektornya. Selain itu dibutuhkan
juga sebuah kelas yang berfungsi untuk mengkoneksikan Java ke MySQL,
yaitu:
package koneksi; import sekolah.*; import java.sql.*; /** * * @author @D3Q */ public class connector { public Connection con; public Statement st; public ResultSet rs; public static void cekDriver() { try{ Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver"); }catch(Exception e) { e.printStackTrace(); } } public void cekKoneksi() { try{ connector a = new connector(); String k = form_koneksi.field_url.getTe xt(); con = DriverManager.getConnection(k,"ro ot",""); st = con.createStatement(); }catch(Exception e){ e.printStackTrace(); } } }
4.4 Implementasi Antarmuka (User interface)
4.4.1 Menu Input
4.4.1.1 Form Setting IP
Form ini merupakan form yang pertama kali akan diakses oleh
user, dalam hal ini adalah Bendahara I dan Bendahara II. Pada form ini
144
user dapat memasuki sistem dengan memasukkan alamat ip, nama
database dan port database yang akan digunakan. Setelah itu user akan
meng-klik tombol koneksi. Jika benar maka akan tertampil pesan
“Koneksi Berhasil”, kemudian user meng-klik tombol “OK” untuk
kemudian masuk ke form Menu Utama seperti yang tampak berikut ini:
4.1 Gambar Pesan Koneksi Berhasil
Dan jika data yang dimasukkan salah, maka akan tampil pesan “Koneksi
Gagal” seperti yang tampak pada gambar berikut ini:
Gambar 4.2 Gambar Pesan Koneksi Gagal
Tampilan form Setting IP tampak pada gambar berikut:
Gambar 4.3 Gambar Form Setting IP
145
4.4.1.2 Form Selamat Datang
Form Selamat Datang ini merupakan form awal sebelum memasuki
sistem yang sebenarnya yang berisikan menu-menu yang dapat diakses
oleh user. Untuk memasuki sistem maka user akan meng-klik tombol
masuk seperti yang tampak pada gambar berikut:
Gambar 4.4 Gambar Form Selamat Datang
4.4.1.3 Form Login
Setelah meng-klik tombol masuk, maka user akan memasuki form
login, di mana pada form ini user harus memasukkan username dan
password. Tingkat level yang disediakan adalah Administrator, Bendahara
I dan Bendahara II.
Data-data yang dimasukkan pada saat login akan dicek apakah
sesuai dengan data yang terlebih dahulu telah tersimpan di database dan
kemudian akan dicocokkan dengan tingkat level setiap user untuk
146
mendapatkan hak akses dari setiap user. Jika data username dan password
yang dimasukkan sesuai dengan database, maka login sukses. Sebaliknya,
jika username dan password tidak sesuai dengan database maka login akan
gagal. Tampilan form Login tampak pada gambar berikut:
Gambar 4.5 Gambar Form Login
4.4.1.4 Form Profil User Administrator
Form Profil User Administrator ini merupakan form yang hanya
dapat diakses oleh administrator. Di sini administrator dapat menambah,
mengubah dan menghapus data user yang akan menggunakan sistem ini.
Tampilan form Profil User Administrator tampak pada gambar berikut:
Gambar 4.6 Gambar Form Profil User Adminitrator
147
Pada saat Administrator mengklik tombol SIMPAN untuk
menyimpan data, maka program akan menjalankan prosedur
insert_user_sekolah, berikut merupakan listing program yang digunakan:
DELIMITER $$; DROP PROCEDURE IF EXISTS `vanlith`.`insert_user_sek olah`$$ CREATE PROCEDURE `insert_user_sekolah`( v_kode_karyawan varchar(50), v_nama varchar(100), v_username varchar(100), v_pass varchar(50), v_level varchar(50) ) BEGIN insert into user_sekolah(kode_karyawan,nama,usernam e,pass,level) values(v_kode_karyawan,v_nama,v_username,v_pass,v_l evel); END$$ DELIMITER ;$$
Sedangkan jika Administrator ingin mengubah data, maka harus
mengklik tombol UBAH, dan program akan menjalankan prosedur
update_user_sekolah. Berikut merupakan listing program:
DELIMITER $$; DROP PROCEDURE IF EXISTS `vanlith`.`update_user_sek olah`$$ CREATE PROCEDURE `update_user_sekolah`( v_kode_karyawan varchar(50), v_nama varchar(100), v_username varchar(100), v_pass varchar(50), v_level varchar(50)) BEGIN update user_sekolah set nama = v_nama, username = v_username, pass = v_pass, level = v_level where kode_karyawan = v_kode_karyawan; END$$ DELIMITER ;$$
148
4.4.1.5 Form Data User
Di form Data User ini administrator dapat melihat data-data user
yang menggunakan sistem ini, seperti yang tampak pada gambar berikut:
Gambar 4.7 Gambar Form Profil Data User
4.4.1.6 Form Menu Utama Bendahara
Di form menu utama ini, terdapat menu-menu yang dapat diakses
oleh Bendahara I, yaitu menu Preferensi, menu Master, menu Transaksi,
menu Histori, menu Laporan dan menu Help, seperti yang tampak pada
gambar berikut:
149
Gambar 4.8 Gambar Form Menu Utama Bendahara I
Daftar sub menu yang dapat diakses oleh Bendahara I dan Bendahara II,
adalah:
a. Menu Preferensi
Pada menu Preferensi ini, Bendahara I dan Bendahara II
sama-sama memiliki hak akses pada menu Info Institusi, dan menu
Profil User.
b. Menu Master
Untuk menu Master, Bendahara I dan Bendahara II sama-
sama memiliki hak akses pada Data Siswa, dan Data Rekening
Sekolah.
c. Menu Transaksi
Untuk menu Transaksi, Bendahara I memiliki hak akses
hanya terbatas pada menu Penentuan Uang Gedung Siswa Baru,
menu Penerimaan UPS (Uang Persiapan Sekolah), menu
150
Penerimaan UPA (Uang Persiapan Asrama) dan menu Penerimaan
Uang Sekolah yang meliputi Uang SPP, Asrama dan Kegiatan
siswa serta menu Uang Titipan Siswa. Sedangkan Bendahara II
memiliki hak akses pada menu transaksi Kas Masuk, Kas Keluar,
Bon Sementara, Bon Uang dan pencatatan Jurnal Umum.
d. Menu Laporan
Untuk menu Laporan, hak akses hanya terbatas pada
Bendahara II. Karena untuk pembuatan Laporan merupakan tugas
dari Bendahara II. Menu Laporan yang dapat diakses oleh
Bendahara II, diantaranya Laporan Uang Gedung Awal,
Pembayaran UPS, Pembayaran UPA, Pembayaran Uang Sekolah
(SPP, Asrama dan Kegiatan), Pembayaran Siswa, Tunggakan
Siswa, Titipan Siswa, Bon Sementara, Bon Uang, Kas Masuk, Kas
Keluar, Neraca, Kas Harian, Laba-Rugi, Distribusi Pendapatan,
Buku Besar, Tagihan Jatuh Tempo. Sedangkan Untuk Bendahara I
tidak memiliki hak akses untuk menu Laporan.
e. Menu Histori
Pada menu Histori, Bendahara I memiliki hak akses hanya
terbatas pada menu Mutasi Titipan Siswa dan Menu Keuangan
Siswa. Sedangkan Bendahara II memiliki hak akses untuk melihat
Histori Kas Masuk, Kas Keluar, Jurnal Umum dan Buku Besar.
f. Menu Help
151
4.4.1.7 Menu Preferensi Info Institusi
Pada menu Preferensi Info Institusi terdapat informasi SMA Van
Lith Muntilan, yaitu mengenai nama perusahaan, akreditasi sekolah,
alamat sekolah serta nomor telpon, fax, website, e-mail dan kontak yang
dapat dihubungi. Menu ini dapat diakses oleh Bendahara I dan Bendahara
II. Berikut form menu Preferensi Info Institusi:
Gambar 4.9 Gambar Form Menu Preferensi Info Institusi
4.4.1.8 Menu Preferensi Profil User
Di menu Preferensi Profil User, Bendahara I dan II dapat
memasukkan profil masing-masing berupa kode karyawan, nama,
username, password dan level user yang dapat dipilih oleh user sesuai
dengan jabatannya. Data-data inilah yang nanti akan disimpan di database
untuk kemudian dicocokkan dengan data pada saat user melakukan login.
152
Di form ini user dapat menyimpan, mengubah ataupun menghapus
data masing-masing. Untuk user baru, dapat memasukkan data kemudian
meng-klik tombol “SIMPAN” dan data baru akan tersimpan di database.
Untuk mengubah data, user harus memasukkan data baru sebagai
pengganti data sebelumnya kemudian meng-klik tombol “UBAH”. Dan
untuk menghapus data lama, user cukup memasukkan data user terdahulu
kemudian meng-klik tombol “HAPUS”. Form Menu Preferensi Profil User
tampak sebagai berikut:
Gambar 4.10 Gambar Form Menu Preferensi Profil User
4.4.1.9 Menu Master Data Siswa
Form Menu Master Pencarian Data Siswa merupakan menu yang
berfungsi untuk menampilkan data-data siswa serta melakukan pencarian
siswa berdasarkan NIS, nama, id asrama, telpon darurat, golongan darah
dan alamat asal siswa.
Pencarian data siswa dapat dilakukan dengan cara memilih
kategori pencarian, kemudian memasukkan kata kunci untuk melakukan
153
pencarian. Setelah itu, klik tombol “CARI DATA”. Jika data yang dicari
tidak ada, maka akan muncul pesan:
Gambar 4.11 Gambar Form MessagePencarian Data Siswa
Bendahara I juga dapat melihat data siswa secara lebih jelas, yaitu
dengan meng-klik salah satu data yang berada dalam tabel siswa. Secara
otomatis sistem akan terhubung dengan form Menu Siswa Baru yang
berisikan data siswa yang ingin dilihat.
Untuk memasukkan data siswa baru, Bendahara I dapat meng-klik
tombol “SISWA BARU” dan sistem akan terhubung dengan form Menu
Siswa Baru. Form menu Master Pencarian Data Siswa tampak sebagai
berikut:
Gambar 4.12 Gambar Form Menu Master Pencarian Data Siswa
154
Di form Menu Master Data Siswa ini Bendahara I mengisikan data
siswa, kemudian meng-klik tombol “SIMPAN” dan data akan tersimpan di
database siswa. Sistem akan memberitahu bahwa pemasukan data berhasil
dan bertanya apakah Bendahara I ingin mencetak data. Jika iya, maka klik
tombol Yes, lalu klik tombol “CETAK”.
Untuk melakukan pengubahan terhadap data siswa, terlebih dahulu
Bendahara I mengarahkan kursor tabel data siswa di form Menu Master
Pencarian Data Siswa, kemudian klik data yang akan di ubah. Sistem akan
terhubung ke Form Master Data Siswa, kemudian Bendahara I mengganti
data yang ingin diubah dengan data yang baru. Kemudian klik tombol
“UBAH” dan data baru akan mengganti data lama yang tersimpan di
database.
Gambar 4.13 Gambar Form Menu Master Data Siswa
155
Saat Bendahara I mengklik tombol SIMPAN untuk melakukan
penyimpanan data, maka program akan menjalankan prosedur
insert_data_siswa, berikut merupakan listing program yang digunakan:
DELIMITER $$; DROP PROCEDURE IF EXISTS `vanlith`.`insert_data_sis wa`$$ CREATE PROCEDURE `insert_data_siswa`( v_nis varchar(20), v_tahun_masuk varchar(10), v_kelas varchar (20), v_nama varchar(80), v_panggilan varchar(50), v_tempat_lahir varchar(50), v_tgl_lahir varchar(100), v_gol_dar varchar(10), v_alamat_asal varchar(100), v_ayah_kandung varchar(80), v_ibu_kandung varchar(80), v_alamat_surat varchar(100), v_telp varchar(50), v_id_asrama varchar(20) ) BEGIN insert into data_siswa( nis, tahun_masuk, kelas, nama, panggilan, tempat_lahir, tgl_lahir, gol_dar, alamat_asal, ayah_kandung, ibu_kandung, alamat_surat, telp, id_asrama ) values( v_nis , v_tahun_masuk , v_kelas, v_nama , v_panggilan , v_tempat_lahir , v_tgl_lahir , v_gol_dar , v_alamat_asal , v_ayah_kandung , v_ibu_kandung , v_alamat_surat, v_telp , v_id_asrama ); END$$
156
DELIMITER ;$$
Sedangkan untuk mengubah data yang tealah disimpan dalam database,
maka Bendahara I dapat mengklik tombol UBAH. Dan program akan
menjalankan prosedur update_siswa, berikut merupakan listing program yang
digunakan:
DELIMITER $$; DROP PROCEDURE IF EXISTS `vanlith`.`update_siswa`$$ CREATE PROCEDURE `update_siswa`( v_nis varchar(6), v_tahun_masuk varchar(10), v_nama varchar(200), v_panggilan varchar(20), v_tempat_lahir varchar(30), v_tgl_lahir varchar(100), v_gol_darah varchar(2), v_alamat_asal varchar(200), v_ayah_kandung varchar(100), v_ibu_kandung varchar(100), v_alamat_surat varchar(200), v_telpon_darurat varchar(20), v_id_asrama varchar (100) ) BEGIN update data_siswa set tahun_masuk = v_tahun_masuk, nama = v_nama, panggilan = v_panggilan, tempat_lahir = v_tempat_lahir, tgl_lahir = v_tgl_lahir, gol_dar = v_gol_darah, alamat_asal = v_alamat_asal, ayah_kandung = v_ayah_kandung, ibu_kandung = v_ibu_kandung, alamat_surat = v_alamat_surat, telp = v_telpon_darurat, id_asrama = v_id_asrama where nis = v_nis; END$$ DELIMITER ;$$
4.4.1.10 Menu Master Daftar Rekening
Menu Master Daftar Rekening berfungsi untuk menampilkan kode
dan nama rekening yang tersimpan dalam tabel rekening. Di sini
157
Bendahara dapat menambah data rekening, melakukan pencarian
rekening dan mencetak daftar rekening. Untuk pencarian data rekening,
Bendahara memilih kategori pencarian, kemudian memasukkan kata
kunci, lalu klik tombol “CARI DATA”. Sedangkan untuk mengubah
data, Bendahara I mengarahkan kursor ke tabel rekening, kemudian
meng-klik data yang ingin diubah. Kemudian sistem akan terhubung ke
form Master Data Rekening, dan bendahara dapat memasukkan data
baru kemudian klik tombol “UBAH”. Berikut merupakan gambar form
Menu Master Daftar Rekening:
Gambar 4.14 Gambar Form Menu Master Daftar Rekening
Untuk menambah data, Bendahara dapat meng-klik tombol
“TAMBAH DATA”, dan sistem akan terhubung ke form Data Rekening.
Bendahara harus memasukkan data-data rekening baru kemudian memilih
penggolongannya, Debet atau Kredit. Kemudian klik tombol “SIMPAN”.
158
Form Menu Master Data Rekening seperti yang tampak pada gambar
berikut:
Gambar 4.15 Gambar Form Menu Master Data Rekening
Pada saat user mengklik tombol SIMPAN, maka program akan
menjalankan prosedur inser_data_rekening, berikut merupakan listing
program yang digunakan:
DELIMITER $$; DROP PROCEDURE IF EXISTS `vanlith`.`insert_data_rek ening`$$ CREATE PROCEDURE `insert_data_rekening`( v_nomor varchar (80), v_nama varchar(100), v_kelompok_akun varchar(100), v_keterangan varchar (80), v_saldo_awal double ) BEGIN insert into data_rekening(nomor,nama,kelompok_akun, keterangan,saldo_awal) values(v_nomor,v_nama,v_kelompok_akun,v_keterangan, v_saldo_awal); END$$ DELIMITER ;$$
159
Sedangkan untuk mengubah data, maka Bendahara I dapat
mengklik tombol UBAH, maka program akan menjalankan prosedur
update_rekening, berikut merupakan listing program yang digunakan:
DELIMITER $$; DROP PROCEDURE IF EXISTS `vanlith`.`update_rekening `$$ CREATE PROCEDURE `update_rekening`( v_nomor varchar (80), v_nama varchar(100), v_keterangan varchar (80) ) BEGIN update data_rekening set nomor = v_nomor, nama = v_nama, keterangan = v_keterangan where nomor = v_nomor; END$$ DELIMITER ;$$
4.4.1.11 Menu Transaksi Penentuan UangGedung
Transaksi Penentuan Uang Gedung merupakan transaksi keuangan
awal yang dilakukan setelah siswa diterima menjadi siswa baru di SMU
Van Lith - Muntilan.. Transaksi keuangan ini meliputi penentuan besar
Uang Sekolah siswa di tahun pertama bersekolah, penentuan dan
pembayaran Uang Persiapan Sekolah (UPS) dan Uang Persiapan Asrama
(UPA) beserta besar cicilan dan jangka waktu pembayarannya. Berikut
ini merupakan form menu Transaksi Penentuan Uang Gedung:
160
Gambar 4.16 Gambar Form Menu Transaksi Penentuan Uang Gedung
Menu Transaksi Penentuan Uang Gedung hanya dapat diakses oleh
Bendahara I. Disini Bendahara I dapat memasukkan dan mencetak data
penentuan uang gedung siswa. Bendahara I akan memasukkan NIS
(Nomor Induk Siswa) kemudian sistem akan mengecek NIS tersebut
dengan mencocokkannya dengan data yang telah tersimpan di database
siswa. Kemudian Bendahara I akan mengisikan data penentuan uang
gedung sesuai kesepakatan bersama dengan orang tua siswa. Setelah data
terisi semua, maka Bendahara akan menyimpannya dalam database yaitu
dengan meng-klik tombol “SIMPAN”. Maka program akan menjalankan
prosedur insert_penentuan_ups_upa, berikut merupakan listing program
yang digunakan:
DELIMITER $$; DROP PROCEDURE IF EXISTS `vanlith`.`insert_penentua n_ups_upa`$$
161
CREATE PROCEDURE `insert_penentuan_ups_upa`( v_kode_transaksi varchar(50), v_tgl_kas date, v_tahun_ajaran varchar(20), v_nis varchar(20), v_nama varchar (80), v_no_daftar varchar(100), v_total_ups double, v_no_rek varchar(100), v_nama_rek varchar(100), v_jumlah_lain double , v_kurang_ups double , v_cicilan_bulan_ups double, v_cicilan_bayar_ups double , v_mulai_bulan_ups varchar(20), v_total_upa double, v_bayar_upa double, v_kurang_upa double, v_cicilan_bulan_upa double, v_cicilan_bayar_upa double, v_mulai_bulan_upa varchar(20), v_total_spp double, v_total_asrama double, v_total_kegiatan double, v_total double ) BEGIN insert into penentuan_ups_upa( kode_transaksi, tgl_kas, tahun_ajaran, nis, nama, no_daftar, total_ups, no_rek, nama_rek, jumlah_lain, kurang_ups, cicilan_bulan_ups, cicilan_bayar_ups, mulai_bulan_ups, total_upa, bayar_upa, kurang_upa, cicilan_bulan_upa, cicilan_bayar_upa, mulai_bulan_upa, total_spp, total_asrama, total_kegiatan, total ) values( v_kode_transaksi, v_tgl_kas, v_tahun_ajaran, v_nis, v_nama, v_no_daftar, v_total_ups, v_no_rek,
162
v_nama_rek, v_jumlah_lain, v_kurang_ups, v_cicilan_bulan_ups, v_cicilan_bayar_ups, v_mulai_bulan_ups, v_total_upa, v_bayar_upa, v_kurang_upa, v_cicilan_bulan_upa, v_cicilan_bayar_upa, v_mulai_bulan_upa, v_total_spp, v_total_asrama, v_total_kegiatan, v_total ); insert into cetak_lap_uang_gedung_awal(tanggal,kode_transaksi,n is,nama,ups,upa,total_pembayaran) values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,v_nis,v_nama,v_ju mlah_lain,v_bayar_upa,v_jumlah_lain+v_bayar_upa); -- insert into cetak_lap_penerimaan_uang_siswa(tanggal_bayar,kode_ transaksi,nis,nama,spp,asrama,kegiatan,upa,ups,total) values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,v_nis,v_nama,0,0, 0,v_bayar_upa,v_jumlah_lain,v_bayar_upa+v_jumlah_lain); -- insert into cetak_lap_kas_harian(tanggal,kode_transaksi,nama_re k,no_rek,ket,masuk,keluar) values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,v_nama_rek,v_no_r ek,'Penentuan UPS/UPA Awal',v_jumlah_lain+v_bayar_upa,0); -- insert into cetak_lap_distribusi_pendapatan(tanggal,kode_transa ksi,nama_rek,no_rek,keterangan,jumlah) values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,v_nama_rek,v_no_r ek,'Penentuan UPS/UPA Awal',v_jumlah_lain+v_bayar_upa); -- insert into histori_pembayaran_siswa(nis,tgl_bayar,kode_transak si,no_rek,jumlah_ups,jumlah_upa,jumlah_spp,jumlah_asrama,jumlah_kegiatan) values(v_nis,v_tgl_kas,v_kode_transaksi,v_no_rek,v_ jumlah_lain,v_bayar_upa,0,0,0); -- insert into jurnal_umum(tgl_jurnal,kode_transaksi,keterangan,re f,debet,kredit) values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'Kas','100-001',v_jumlah_lain+v_bayar_upa,0); -- insert into jurnal_umum(tgl_jurnal,kode_transaksi,keterangan,re f,debet,kredit) values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,v_nama_rek,v_no_r ek,0,v_jumlah_lain+v_bayar_upa); -- insert into cetak_lap_penerimaan_ups(tanggal_bayar,kode_transak si,nis,nama,UPS) values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,v_nis,v_nama,v_ju mlah_lain); -- insert into
163
cetak_lap_penerimaan_upa(tanggal_bayar,kode_transak si,NIS,nama,UPA) values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,v_nis,v_nama,v_ba yar_upa); -- END$$ DELIMITER ;$$
Lalu muncul pesan bahwa data berhasil disimpan seperti yang tampak
sebagai berikut:
Gambar 4.17 Gambar Pesan Data Berhasil Disimpan
Setelah meng-klik OK, maka muncul pesan apakah ingin mencetak data
seperti yang tampak di bawah ini:
Gambar 4.18 Gambar Pesan Pencetakan Kuitansi
Jika iya, klik “Yes” kemudian klik tombol “CETAK” dan data transaksi
penentuan uang gedung akan dicetak. Sebaliknya, jika tidak maka pilih
“No”, maka form akan kembali kosong seperti sebelumnya untuk
melakukan pengisian data berikutnya. Berikut merupakan listing program
yang digunakan untuk mencetak data:
void cetak(){ connector.cekDriver(); connector k = new connector(); prop p = new prop();
164
String reportSource = p.letak_report()+"cetak_penentuan_ups_upa.jasper"; Map<String,Object> params = new HashMap<Str ing,Object>(); try { k.cekKoneksi(); String parameter1 = "v_nis"; String v_nis = this.field_terimadari.ge tText(); HashMap hm = new HashMap(); hm.put(parameter1,v_nis); JasperPrint jasperPrint = JasperFillManager.fillReport(reportSource,hm,k.con) ; JasperViewer.viewReport(jasperPrint,fal se); } catch (JRException ex) { ex.printStackTrace(); } }
Jika ingin mengubah data, maka Bendahara I harus memasukkan
NIS terlebih dahulu kemudian mengganti data yang lama dengan data
yang baru kemudian klik tombol “UBAH”. Data baru akan menggantikan
data lama yang tersimpan di database. Program akan menjalankan
prosedur update_penentuan_ups_upa, berikut merupakan listing program
yang digunakan:
DELIMITER $$; DROP PROCEDURE IF EXISTS `vanlith`.`update_penentua n_ups_upa`$$ CREATE PROCEDURE `update_penentuan_ups_upa`( v_kode_transaksi varchar(10), v_tahun_ajaran varchar(20), v_nis varchar(20), v_nama varchar(100), v_no_daftar varchar(40), v_tota l_ups double, v_no_rek varchar(100), v_nama_rek varchar(100), v_jumlah_lain double , v_kurang_ups double , v_cicilan_bulan_ups double, v_cicilan_bayar_ups double , v_mulai_bulan_ups varchar(20), v_total_upa double, v_bayar_upa double, v_kurang_upa double, v_cicilan_bulan_upa double, v_cicilan_ bayar_upa double, v_mulai_bulan_upa varchar(20), v_total_spp double, v_total_asrama double,
165
v_total_kegiatan double, v_total double ) BEGIN update penentuan_ups_upa set tahun_ajaran = v_tahun_ajaran, nis = v_nis, nama = v_nama, no_daftar = v_no_daftar, total_ups = v_total_ups, no_rek = v_no_rek, nama_rek = v_nama_rek, jumlah_lain = v_jumlah_lain, kurang_ups = v_kurang_ups, cicilan_bulan_ups = v_cicilan_bulan_ups, cicilan_bayar_ups = v_cicilan_bayar_ups, mulai_bulan_ups = v_mulai_bulan_ups, total_upa = v_total_upa, bayar_upa = v_bayar_upa, kurang_upa = v_kurang_upa, cicilan_bulan_upa = v_cicilan_bulan_upa, cicilan_bayar_upa = v_cicilan_bayar_upa, mulai_bulan_upa =v_mulai_bulan_upa , total_spp = v_total_spp, total_asrama = v_total_asrama, total_kegiatan = v_total_kegiatan, total = v_total where kode_transaksi = v_kode_trans aksi; END$$ DELIMITER ;$$
4.4.1.12 Menu Transaksi Terima UPS (Uang Persiapan Sekolah)
Menu Transaksi Terima UPS ini hanya dapat diakses oleh
Bendahara I dan berfungsi untuk menampilkan data-data keuangan UPS
siswa, yaitu dengan memasukkan Nomor Induk Siswa yang dimaksud,
kemudian klik tombol Cari Data untuk melihat data transaksi
pembayaran UPS yang telah dilakukan oleh siswa tersebut sebelumnya
seperti yang tampak pada gambar di bawah ini:
166
Gambar 4.19 Gambar Form Menu Penerimaan Uang Persiapan Sekolah Siswa
Di form ini Bendahara I dapat menyimpan, serta mencetak data
transaksi. Untuk memasukkan data penerimaan UPS, Bendahara I akan
memasukkan jumlah uang yang dibayarkan. Kemudian, klik tombol
“SIMPAN” dan data akan tersimpan dalam database. Pada saat ini
program akan menjalankan prosedur insert_penerimaan_ups, berikut
merupakan listing program yang digunakan:
DELIMITER $$; DROP PROCEDURE IF EXISTS `vanlith`.`insert_penerima an_ups`$$ CREATE PROCEDURE `insert_penerimaan_ups`( v_kode_transaksi varchar (50), v_tgl_kas date, v_thn_ajaran varchar (50), v_nis varchar(50), v_nama varchar(100), v_jumlah_uang_dibayar double, v_sisa_tagihan_ups double ) BEGIN insert into penerimaan_ups(kode_transaksi,tgl_kas,thn_ajaran,ni s,nama,jumlah_uang_dibayar,sisa_tagihan_ups)
167
values(v_kode_transaksi,v_tgl_kas,v_thn_ajaran,v_ni s,v_nama,v_jumlah_uang_dibayar,v_sisa_tagihan_ups); -- insert into cetak_lap_penerimaan_ups(tanggal_bayar,kode_transak si,nis,nama,UPS) values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,v_nis,v_nama,v_ju mlah_uang_dibayar); -- insert into histori_pembayaran_siswa(nis,tgl_bayar,kode_transak si,no_rek,jumlah_ups,jumlah_upa,jumlah_spp,jumlah_asrama,jumlah_kegiatan) values(v_nis,v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'410-001',v_jumlah_uang_dibayar,0,0,0,0); -- insert into cetak_lap_penerimaan_uang_siswa(tanggal_bayar,kode_ transaksi,nis,nama,spp,asrama,kegiatan,upa,ups,total) values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,v_nis,v_nama,0,0, 0,0,v_jumlah_uang_dibayar,0); -- insert into cetak_lap_kas_harian(tanggal,kode_transaksi,nama_re k,no_rek,ket,masuk,keluar) values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'Uang Persiapan S ekolah','410-001',' ',v_jumlah_uang_dibayar,0); -- insert into cetak_lap_distribusi_pendapatan(tanggal,kode_transa ksi,nama_rek,no_rek,keterangan,jumlah) values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'Uang Persiapan S ekolah','410-001',' ',v_jumlah_uang_dibayar); -- insert into jurnal_umum(tgl_jurnal,kode_transaksi,keterangan,re f,debet,kredit) values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'Kas','100-001',v_jumlah_uang_dibayar,0); -- insert into jurnal_umum(tgl_jurnal,kode_transaksi,keterangan,re f,debet,kredit) values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'Uang Persiapan S ekolah','410-001',0,v_jumlah_uang_dibayar); END$$ DELIMITER ;$$
Jika data telah berhasil disimpan, sistem akan mengirimkan pesan
kemudian menanyakan lagi apakah Bendahara I ingin mencetak data. Jika
iya, maka kursor akan langsung mengarah pada tombol “CETAK
KUITANSI” dan program akan menjalankan listing program sebagai
berikut:
void cetak(){ connector.cekDriver(); connector k = new connector();
168
prop p = new prop(); String reportSource = p.letak_report()+"cet ak_ups.jasper"; Map<String,Object> params = new HashMap<Str ing,Object>(); try { k.cekKoneksi(); String parameter1 = "v_nis"; String parameter2 = "v_no_bkm"; String v_nis = this.field_nis.getText() ; String v_no_bkm = this.field_no_bkm1.ge tText(); HashMap hm = new HashMap(); hm.put(parameter1,v_nis); hm.put(parameter2,v_no_bkm); JasperPrint jasperPrint = JasperFillManager.fillReport(reportSource,hm,k.con) ; JasperViewer.viewReport(jasperPrint,fal se); } catch (JRException ex) { ex.printStackTrace(); } }
Dalam melakukan pencatatan transaksi diharapkan adanya
ketelitian dari Bendahara I sebelum menyimpan data.
4.4.1.13 Menu Transaksi Terima UPA (Uang Persiapan Asrama)
Sama halnya dengan transaksi Terima UPS, form transaksi Terima
UPA ini juga hanya dapat diakses oleh Bendahara I dan berfungsi untuk
menampilkan data-data keuangan UPA siswa, yaitu dengan memasukkan
Nomor Induk Siswa yang dimaksud, kemudian klik tombol Cari Data
untuk melihat data transaksi pembayaran UPA yang telah dilakukan oleh
siswa tersebut sebelumnya seperti yang tampak pada gambar di bawah
ini:
169
Gambar 4.20 Gambar Form Menu Transaksi Penerimaan Uang Persiapan
Asrama Siswa
Proses memasukkan data transaksi UPA juga sama halnya dengan
proses memasukkan data transaksi UPS Untuk memasukkan data
penerimaan UPA, Bendahara I akan memasukkan jumlah uang yang
dibayarkan. Kemudian, klik tombol “SIMPAN” dan program akan
menjalankan prosedur insert_penerimaan_upa, berikut merupakan listing
program yang digunakan:
DELIMITER $$; DROP PROCEDURE IF EXISTS `vanlith`.`insert_penerima an_upa`$$ CREATE PROCEDURE `insert_penerimaan_upa`( v_kode_transaksi varchar (50), v_tgl_kas date, v_thn_ajaran varchar (50), v_nis varchar(50), v_nama varchar(100), v_jumlah_uang_dibayar double, v_sisa_tagihan_upa double ) BEGIN insert into penerimaan_upa(kode_transaksi,tgl_kas,thn_ajaran,ni s,nama,jumlah_uang_dib
170
ayar,sisa_tagihan_upa) values(v_kode_transaksi,v_tgl_kas,v_thn_ajaran,v_ni s,v_nama,v_jumlah_uang_dibayar,v_sisa_tagihan_upa); -- insert into cetak_lap_penerimaan_upa(tanggal_bayar,kode_transak si,NIS,nama,UPA) values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,v_nis,v_nama,v_ju mlah_uang_dibayar); -- insert into histori_pembayaran_siswa(nis,tgl_bayar,kode_transak si,no_rek,jumlah_ups,jumlah_upa,jumlah_spp,jumlah_asrama,jumlah_kegiatan) values(v_nis,v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'400-004',0,v_jumlah_uang_dibayar,0,0,0); -- insert into cetak_lap_kas_harian(tanggal,kode_transaksi,nama_re k,no_rek,ket,masuk,keluar) values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,v_no_bkm,'Uang Pe rsiapan Asrama','400-004',' ',v_jumlah_uang_dibayar,0); -- insert into cetak_lap_distribusi_pendapatan(tanggal,kode_transa ksi,nama_rek,no_rek,keterangan,jumlah) values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,v_no_bkm,'Uang Pe rsiapan Asrama','400-004',' ',v_jumlah_uang_dibayar); -- insert into cetak_lap_penerimaan_uang_siswa(tanggal_bayar,kode_ transaksi,nis,nama,spp,asrama,kegiatan,upa,ups,total) values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,v_nis,v_nama,0,0, 0,v_jumlah_uang_dibayar,0,0); -- insert into jurnal_umum(tgl_jurnal,kode_transaksi,keterangan,re f,debet,kredit) values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'Kas','100-001',v_jumlah_uang_dibayar,0); -- insert into jurnal_umum(tgl_jurnal,kode_transaksi,keterangan,re f,debet,kredit) values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'Uang Persiapan A srama','400-004',0,v_jumlah_uang_dibayar); END$$ DELIMITER ;$$
Jika data telah berhasil disimpan, sistem akan mengirimkan pesan
kemudian menanyakan lagi apakah Bendahara I ingin mencetak data. Jika
iya, maka kursor akan langsung mengarah pada tombol “CETAK
KUITANSI” dan program akan menjalankan listing program sebagai
berikut:
void cetak(){ connector.cekDriver();
171
connector k = new connector(); prop p = new prop(); String reportSource = p.letak_report()+"cet ak_upa.jasper"; Map<String,Object> params = new HashMap<Str ing,Object>(); try { k.cekKoneksi(); String parameter1 = "v_nis"; String parameter2 = "v_no_bkm"; String v_nis = this.field_nis.getText() ; String v_no_bkm = this.field_no_bkm.get Text(); HashMap hm = new HashMap(); hm.put(parameter1,v_nis); hm.put(parameter2,v_no_bkm); JasperPrint jasperPrint = JasperFillManager.fillReport(reportSource,hm,k.con) ; JasperViewer.viewReport(jasperPrint,fal se); } catch (JRException ex) { ex.printStackTrace(); } }
4.4.1.14 Menu Transaksi Terima Uang SPP, Asrama dan Kegiatan
Form Transaksi Terima Uang SPP, Asrama dan Kegiatan ini
berfungsi untuk menampilkan data keuangan siswa berupa pembayaran
SPP, Asrama dan Kegiatan dengan cara memasukkan Nomor Induk
Siswa tersebut kemudian menekan tombol Cari Data dan sistem akan
menampilkan data-data transaksi pembayaran Uang SPP, Asrama dan
Kegiatan yang telah dilakukan oleh siswa tersebut sebelumnya seperti
yang tampak pada gambar berikut:
172
Gambar 4.21 Gambar Form Menu Transaksi Penerimaan Uang SPP, Asrama
dan Kegiatan
Di form ini bendahara I dapat menyimpan dan mencetak kuitansi
pembayaran uang sekolah. Yang membedakan form ini dengan kedua
form sebelumnya, yaitu terdapat combo box bulan yang berfungsi untuk
memilih bulan pembayaran uang sekolah. Di form ini, pembayaran uang
SPP, Asrama dan Kegiatan harus dilakukan sekaligus sesuai dengan
kebijakan sekolah yang telah berlaku dan sesuai jumlah masing-masing
yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pada saat user mengklik tombol SIMPAN untuk menyimpan data
ke dalam database, maka program akan menjalankan prosedur insert
penerimaan_spp_asrama_kegiatan, berikut merupakan listing program
yang digunakan:
DELIMITER $$; DROP PROCEDURE IF EXISTS
173
`vanlith`.`insert_penerimaan_spp_asrama_kegiatan`$$ CREATE PROCEDURE `insert_penerimaan_spp_asrama_kegi atan`( v_kode_transaksi varchar(50), v_tgl_kas date, v_thn_ajaran varchar(50), v_nis varchar(50), v_nama varchar(100), v_jumlah_uang_dibayar double, v_spp double, v_asrama double, v_kegiatan double, v_bulan varchar(100) ) BEGIN insert into penerimaan_spp_asrama_kegiatan(kode_transaksi,tgl_k as,thn_ajaran,nis,nama,jumlah_uang_dibayar,spp,asrama,kegiatan,untuk_bula n) values(v_kode_transaksi,v_tgl_kas,v_thn_ajaran,v_ni s,v_nama,v_jumlah_uang_dibayar,v_spp,v_asrama,v_kegiatan,v_bulan); -- insert into cetak_lap_penerimaan_spp_asrama_kegiatan(tanggal_ba yar,kode_transaksi,nis,nama,spp,asrama,kegiatan,jumlah) values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,v_nis,v_nama,v_sp p,v_asrama,v_kegiatan,v_spp+v_asrama+v_kegiatan); -- insert into histori_pembayaran_siswa(nis,tgl_bayar,kode_transak si,no_rek,jumlah_ups,jumlah_upa,jumlah_spp,jumlah_asrama,jumlah_kegiatan) values(v_nis,v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'400-001',0 ,0,v_spp,0,0); -- insert into histori_pembayaran_siswa(nis,tgl_bayar,kode_transak si,no_rek,jumlah_ups,jumlah_upa,jumlah_spp,jumlah_asrama,jumlah_kegiatan) values(v_nis,v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'400-002',0 ,0,0,v_asrama,0); -- insert into histori_pembayaran_siswa(nis,tgl_bayar,kode_transak si,no_rek,jumlah_ups,jumlah_upa,jumlah_spp,jumlah_asrama,jumlah_kegiatan) values(v_nis,v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'400-003',0 ,0,0,0,v_kegiatan); -- insert into cetak_lap_penerimaan_uang_siswa(tanggal_bayar,kode_ transaksi,nis,nama,spp,asrama,kegiatan,upa,ups,total) values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,v_nis,v_nama,v_sp p,v_asrama,v_kegiatan,0,0,0); -- insert into cetak_lap_kas_harian(tanggal,kode_transaksi,nama_re k,no_rek,ket,masuk,keluar) values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'Uang SPP','400-0 01',' ',v_spp,0); -- insert into cetak_lap_kas_harian(tanggal,kode_transaksi,nama_re k,no_rek,ket,masuk,keluar) values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'Uang Asrama','40 0-002',' ',v_asrama,0); -- insert into cetak_lap_kas_harian(tanggal,kode_transaksi,nama_re k,no_rek,ket,masuk,keluar)
174
values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'Uang Kegiatan',' 400-003',' ',v_kegiatan,0); -- insert into cetak_lap_distribusi_pendapatan(tanggal,kode_transa ksi,nama_rek,no_rek,keterangan,jumlah) values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'Uang SPP','400-0 01',' ',v_spp); -- insert into cetak_lap_distribusi_pendapatan(tanggal,kode_transa ksi,nama_rek,no_rek,keterangan,jumlah) values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'Uang Asrama','40 0-002',' ',v_asrama); -- insert into cetak_lap_distribusi_pendapatan(tanggal,kode_transa ksi,nama_rek,no_rek,keterangan,jumlah) values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'Uang Kegiatan',' 400-003',' ',v_kegiatan); -- -- insert ke jurnal umum-->uang kas+spp insert into jurnal_umum(tgl_jurnal,kode_transaksi,keterangan,re f,debet,kredit) values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'Kas','100-001',v _spp,0); -- insert into jurnal_umum(tgl_jurnal,kode_transaksi,keterangan,re f,debet,kredit) values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'Uang SPP','400-0 01',0,v_spp); -- -- insert into jurnal umum-->uang kas+asrama insert into jurnal_umum(tgl_jurnal,kode_transaksi,keterangan,re f,debet,kredit) values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'Kas','100-001',v _asrama,0); -- insert into jurnal_umum(tgl_jurnal,kode_transaksi,keterangan,re f,debet,kredit) values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'Uang Asrama','40 0-002',0,v_asrama); -- -- insert into jurnal umum-->uang kas+kegiatan insert into jurnal_umum(tgl_jurnal,kode_transaksi,keterangan,re f,debet,kredit) values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'Kas','100-001',v _kegiatan,0); -- insert into jurnal_umum(tgl_jurnal,kode_transaksi,keterangan,re f,debet,kredit) values(v_tgl_kas,v_kode_transaksi,'Uang Kegiatan',' 400-003',0,v_kegiatan); -- END$$ DELIMITER ;$$
Setelah melakukan penyimpanan data, maka yang akan dilakukan
oleh program selanjutnya adalah mencetak data, berikut merupakan listing
program yang dijalankan:
void cetak(){
175
connector.cekDriver(); connector k = new connector(); prop p = new prop(); String reportSource = p.letak_report()+"cetak_uang_sekolah.jasper"; Map<String,Object> params = new HashMap<Str ing,Object>(); try { k.cekKoneksi(); String parameter1 = "v_nis"; String parameter2 = "v_no_bkm"; String v_nis = this.field_nis.getText() ; String v_no_bkm = this.field_no_bkm.get Text(); // Sistem.out.println("tgl "+tgl_akhir); HashMap hm = new HashMap(); hm.put(parameter1,v_nis); hm.put(parameter2,v_no_bkm); JasperPrint jasperPrint = JasperFillManager.fillReport(reportSource,hm,k.con) ; JasperViewer.viewReport(jasperPrint,fal se); } catch (JRException ex) { ex.printStackTrace(); } }
4.4.1.15 Menu Transaksi Uang Titipan Siswa
Menu Transaksi Uang Titipan Siswa ini hanya dapat diakses oleh
Bendahara I. Di form ini Bendahara I dapat menyimpan dan mencetak
data uang yang dititipkan oleh siswa kepada sekolah. Transaksi penitipan
dan penarikan uang titipan siswa selalu dicatat dan disimpan dalam
database. Akan tetapi Transaksi Uang Titipan Siswa bukan merupakan
transaksi keuangan yang wajib dilakukan oleh setiap siswa sekolah.
Berikut gambar form transaksi uang titipan siswa:
176
Gambar 4.22 Gambar Form MenuTransaksi Uang Titipan Siswa
Pada saat Bendahara II mengklik tombol SIMPAN, maka program akan
menjalankan prosedur insert_mutasi_titipan_siswa. Berikut merupakan
listing program yang digunakan:
DELIMITER $$; DROP PROCEDURE IF EXISTS `vanlith`.`insert_mutasi_t itipan_siswa`$$ CREATE PROCEDURE `insert_mutasi_titipan_siswa`( v_no_mutasi varchar (80), v_nis varchar(80), v_tgl date, v_total double, v_penerima varchar(80), v_pemberi varchar(80) ) BEGIN insert into mutasi_titipan_siswa() values(v_no_mutasi,v_nis,v_tgl,v_total,v_penerima,v _pemberi); insert into detail_mutasi_titipan_siswa() select * from detail_mutasi_titipan_siswa_temp; delete from detail_mutasi_titipan_siswa_temp; END$$ DELIMITER ;$$
Sedangkan untuk mencetak data, maka program akan menjalankan
listing berikut ini:
void cetak() { connector.cekDriver(); connector k = new connector();
177
prop p = new prop(); String reportSource = p.letak_report()+"cetak_mutasi_titipan_siswa.jasper "; Map<String,Object> params = new HashMap<Str ing,Object>(); try { k.cekKoneksi(); String parameter1 = "v_no_mutasi1"; String parameter2 = "v_no_mutasi2"; String v_no_mutasi1 = this.field_no_mut asi.getText(); String v_no_mutasi2 = this.field_no_mut asi.getText(); HashMap hm = new HashMap(); hm.put(parameter1,v_no_mutasi1); hm.put(parameter2,v_no_mutasi2); JasperPrint jasperPrint = JasperFillManager.fillReport(reportSource,hm,k.con) ; JasperViewer.viewReport(jasperPrint,fal se); } catch (JRException ex) { ex.printStackTrace(); } }
4.4.1.16 Menu Transaksi Kas Masuk
Menu Transaksi Kas Masuk ini berfungsi sebagai tempat
pencatatan data transaksi kas masuk. Menu transaksi ini hanya dapat
diakses oleh Bendahara II. Di menu ini, Bendahara II dapat
memasukkan dan mengubah data serta mencetak bukti kas masuk.
Berikut gambar form Transaksi Kas Masuk:
Gambar 4.23 Gambar Form Menu Transaksi Kas Masuk
178
Pada saat user mengklik tombol SIMPAN, maka program akan
menjalankan prosedur insert_bukti_kas_masuk, berikut merupakan listing
program yang digunakan:
DELIMITER $$; DROP PROCEDURE IF EXISTS `vanlith`.`insert_bukti_ka s_masuk`$$ CREATE PROCEDURE `insert_bukti_kas_masuk`( v_no_bkm varchar (50), v_tgl_kas date, v_ref varchar(20), v_masuk_ke_rek varchar (100), v_jumlah double , v_diterima_dari varchar (100), v_total double ) BEGIN insert into bukti_kas_masuk() values(v_no_bkm,v_tgl_kas,v_ref,v_masuk_ke_rek,v_ju mlah,v_diterima_dari,v_total); insert into detail_bukti_kas_masuk() select * from detail_bukti_kas_masuk_temp; delete from detail_bukti_kas_masuk_temp; END$$ DELIMITER ;$$
Sedangkan untuk mengubah data, program akan menjalankan
prosedur update_detail_bukti_kas_masuk_temp, berikut merupakan listing
program yang digunakan:
DELIMITER $$; DROP PROCEDURE IF EXISTS `vanlith`.`update_detail_b ukti_kas_masuk_temp`$$ CREATE PROCEDURE `update_detail_bukti_kas_masuk_tem p`( v_a varchar (100), v_b varchar(100), v_c varchar(100), v_d double ) BEGIN update detail_bukti_kas_masuk_temp set nama_rek_kredit = v_b, keterangan = v_c, jumlah_uang = v_d where no_rek_kredit = v_a; END$$ DELIMITER ;$$
179
Setelah menyimpan dan mangubah data, maka Bendahara II dapat
mencetak slip transaksi kas masuk, berikut merupakan listing program
yang digunakan:
void cetak(){ connector.cekDriver(); connector k = new connector(); prop p = new prop(); String reportSource = p.letak_report()+"cet ak_kas_masuk.jasper"; Map<String,Object> params = new HashMap<Str ing,Object>(); try { k.cekKoneksi(); String parameter1 = "v_no_bkm1"; String parameter2 = "v_no_bkm2"; String v_no_bkm1 = this.field_no_bkm.ge tText(); String v_no_bkm2 = this.field_no_bkm.ge tText(); HashMap hm = new HashMap(); hm.put(parameter1,v_no_bkm1); hm.put(parameter2,v_no_bkm2); JasperPrint jasperPrint = JasperFillManager.fillReport(reportSource,hm,k.con) ; JasperViewer.viewReport(jasperPrint,fal se); } catch (JRException ex) { ex.printStackTrace(); } }
4.4.1.17 Menu Transaksi Kas Keluar
Menu Transaksi Kas Keluar ini dapat diakses oleh Bendahara II
dan berfungsi untuk mencatat transaksi kas keluar sekolah. Di menu ini,
Bendahara II dapat memasukkan data transaksi, mengubah dan mencetak
data transaksi yang telah tersimpan di database. Pada saat Bendahara II
mengklik tombol SIMPAN, maka program akan menjalankan produser
insert_bukti_kas_keluar, berikut merupakan listing program yang
digunakan:
DELIMITER $$; DROP PROCEDURE IF EXISTS `vanlith`.`insert_bukti_ka s_keluar`$$ CREATE PROCEDURE `insert_bukti_kas_keluar`( v_no_bkk varchar(50), v_tgl date,
180
v_ref varchar(30), v_dari_rek varchar(30), v_jumlah double, v_kepada varchar(30), v_total double ) BEGIN insert into bukti_kas_keluar() values(v_no_bkk,v_tgl,v_ref,v_dari_rek,v_jumlah,v_k epada,v_total); insert into detail_bukti_kas_keluar() select * from detail_bukti_kas_keluar_temp; delete from detail_bukti_kas_keluar_temp; END$$ DELIMITER ;$$
Untuk mengubah data transaksi, bendahara II dapat meng-klik
salah satu data di tabel transaksi kas keluar. Data akan muncul di field
yang berada di atas tabel, dan bendahara II dapat mengganti data tersebut
dengan data yang baru. Kemudian klik tombol “UBAH” untuk
menyimpan data baru sebagai pengganti data sebelumnya di database.
Saat Bendahara II mengklik tombol UBAH, maka program akan
menjalankan prosedur update_detail_bukti_kas_keluar_temp, berikut
merupakan listing program yang digunakan:
DELIMITER $$; DROP PROCEDURE IF EXISTS `vanlith`.`update_detail_bukti_kas_keluar_temp`$$ CREATE PROCEDURE `update_detail_bukti_kas_keluar_te mp`( v_a varchar(30), v_b varchar(100), v_c varchar(100), v_d double ) BEGIN update detail_bukti_kas_keluar_temp set nama_rek_debit = v_b, keterangan = v_c, jumlah_uang = v_d where no_rek_debit = v_a; END$$ DELIMITER ;$$
181
Setelah melakukan penyimpanan dan pengubahan data, maka
Bendahara II akan mencetak slip transaksi kas keluar, berikut merupakan
listing program yang digunakan pada saat mencetak:
void cetak(){ connector.cekDriver(); connector k = new connector(); prop p = new prop(); String reportSource = p.letak_report()+"cetak_kas_keluar.jasper"; Map<String,Object> params = new HashMap<Str ing,Object>(); try { k.cekKoneksi(); String parameter1 = "v_no_bkk1"; String parameter2 = "v_no_bkk2"; String v_no_bkk1 = this.no_bkk_text.get Text(); String v_no_bkk2 = this.no_bkk_text.get Text(); HashMap hm = new HashMap(); hm.put(parameter1,v_no_bkk1); hm.put(parameter2,v_no_bkk2); JasperPrint jasperPrint = JasperFillManager.fillReport(reportSource,hm,k.con) ; JasperViewer.viewReport(jasperPrint,fal se); } catch (JRException ex) { ex.printStackTrace(); } }
Tombol “BATAL” berfungsi untuk membatalkan transaksi atau
membersihkan field-field sebelum data masuk ke tabel kas keluar dan
meng-klik tombol “SIMPAN”.
182
Gambar 4.24 Gambar Form Menu Transaksi Kas Keluar
4.4.1.18 Menu Transaksi Jurnal Harian
Menu transaksi jurnal harian ini merupakan menu yang hanya
dapat diakses oleh bendahara II. Menu transaksi jurnal harian ini
dilengkapi dengan fasilitas untuk memasukkan data-data dari setiap
transaksi yang telah dilakukan, mengubah data jurnal dan mencetak
jurnal seperti yang tampak berikut:
Gambar 4.25 Gambar Form Menu Transaksi Jurnal Harian
183
Untuk fasilitas memasukkan dan mengubah data, sama seperti
transaksi lainnya. Sedangkan yang agak berbeda di sini adalah fasilitas
cetak data jurnal. Untuk mencetak data, tidak dapat dilakukan langsung
setelah bendahara II memasukkan data jurnal. Untuk mencetak data jurnal,
bendahara II dapat meng-klik tombol “CETAK”, kemudian akan mucul
form Cetak. Di sini bendahara II akan memasukkan tanggal awal dan
tanggal akhir sebagai periode jurnal umum.Setelah memilih tanggal jurnal,
klik tombol “CETAK”. Jika ingin membatalkannya, maka klik tombol
“BATAL”, maka akan kembali ke form Jurnal Harian. Berikut tampilan
form Cetak Jurnal Harian:
Gambar 4.26 Gambar Form Cetak Jurnal Harian
4.4.1.19 Menu Transaksi Jurnal Umum
Menu transaksi jurnal umum merupakan menu transaksi yang
dapat diakses oleh Bendahara II dan berfungsi untuk menampilkan data-
data saldo akhir dari tiap rekening. Pada menu transaksi ini dilengkapi
dengan fasilitas proses, cetak dan hapus data yang telah ditampilkan
184
berdasarkan tanggal transaksi. Berikut merupakan tampilan menu
transaksi Jurnal Umum yang berisikan data saldo akhir rekening
berdasarkan tanggal transaksi yang telah dilakukan:
Gambar 4.27 Gambar Form Jurnal Umum
4.4.1.20 Menu Transaksi Bon Uang
Menu transaksi bon uang merupakan menu transaksi yang hanya
dapat diakses oleh bendahara II dan berfungsi untuk mencatat data-data
bon uang. Di form ini bendahara II dapat memasukkan dan mencetak
data serta membatalkan pemasukan data, sama halnya dengan form-form
transaksi lainnya. Di form ini terdapat sebuah tombol “LAPORAN
BON”. Jika tombol ini di-klik, maka bendahara II akan memasuki form
Laporan Bon Uang. Berikut merupakan tampilan form transaksi bon
uang sementara:
185
Gambar 4.28 Gambar Form Bon Uang
Pada saat Bendahara II mengklik tombol SIMPAN, maka program
akan menjalankan prosedur insert_bon_uang. Berikut merupakan listing
program yang digunakan:
DELIMITER $$; DROP PROCEDURE IF EXISTS `vanlith`.`insert_bon_uang `$$ CREATE PROCEDURE `insert_bon_uang`( v_no_bon varchar(50) , v_tgl_bon date, v_dari_rek varchar(100), v_dibayarkan_kepada varchar(100), v_jumlah_uang_bon double , v_nama_kegiatan varchar(100), v_diterima varchar(30) , v_diserahkan varchar(30), v_pembukuan varchar(30), v_otorisasi varchar(30) ) BEGIN insert into bon_uang( no_bon , tgl_bon, dari_rek , dibayarkan_kepada, jumlah_uang_bon, nama_kegiatan, diterima , diserahkan , pembukuan , otorisasi ) values(
186
v_no_bon, v_tgl_bon, v_dari_rek, v_dibayarkan_kepada, v_jumlah_uang_bon, v_nama_kegiatan, v_diterima, v_diserahkan, v_pembukuan, v_otorisasi ); insert into cetak_lap_bon_uang_sementara(tgl_bon,no_bon,dari_re k,dibayarkan_kepada,jumlah_uang_bon,nama_kegiatan) values(v_tgl_bon,v_no_bon,v_dari_rek,v_dibayarkan_k epada,v_jumlah_uang_bon,v_nama_kegiatan); END$$ DELIMITER ;$$
Setelah menyimpan data, selanjutnya Bendahara II dapat mencetak
data, berikut merupakan listing program yang digunakan:
void cetak(){ connector.cekDriver(); connector k = new connector(); prop p = new prop(); String reportSource = p.letak_report()+"cetak_bon_sementara.jasper"; Map<String,Object> params = new HashMap<Str ing,Object>(); try { k.cekKoneksi(); String parameter1 = "v_no_bon"; String v_no_bon = this.no_text.getText( ); HashMap hm = new HashMap(); hm.put(parameter1,v_no_bon); JasperPrint jasperPrint = JasperFillManager.fillReport(reportSource,hm,k.con) ; JasperViewer.viewReport(jasperPrint,fal se); } catch (JRException ex) { ex.printStackTrace(); } }
4.4.1.21 Menu Histori Uang Titipan Siswa
Menu histori uang titipan siswa merupakan menu histori
yang hanya dapat diakses oleh bendahara I. Menu ini berfungsi untuk
187
menampilkan data-data uang titipan siswa secara per orang dalam
bentuk tabel. Untuk menampilkan data-data tersebut, bendahara I harus
memasukkan Nomor Induk Siswa (NIS), lalu meng-klik tombol
“LIHAT DATA”. Kemudian data uang titipan siswa akan ditampilkan
sesuai dengan transaksi yang pernah dilakukan, yaitu berdasarkan
bulan, nomor mutasi, keterangan mutasi, jumlah uang yang masuk,
jumlah uang yang keluar dan saldo uang titipan siswa tersebut dalam
bentuk tabel. Berikut ini merupakan tampilan form histori mutasi
titipan siswa:
Gambar 4.29 Gambar Form Histori Uang Titipan Siswa
4.4.1.22 Menu Histori Keuangan Siswa
Menu histori keuangan siswa merupakan menu histori yang hanya
dapat diakses oleh bendahara I dan berfungsi untuk menampilkan data-
data keuangan siswa secara per orang. Data-data tersebut meliputi
188
tanggal pembayaran, nomor transaksi, nomor rekening, jumlah Uang
Persiapan Sekolah (UPS) yang dibayar, jumlah Uang Persiapan Asrama
(UPA) yang dibayar, jumlah uang SPP, Asrama dan Kegiatan siswa yang
telah dibayarkan. Data-data tersebut ditampilkan dalam bentuk tabel, dan
diambil dari transaksi-transaksi keuangan siswa yang telah dilakukan
sebelumnya.
Untuk melihat data-data keuangan siswa, maka bendahara I
terlebih dahulu harus memasukkan Nomor Induk Siswa (NIS), lalu
meng-klik tombol “LIHAT DATA”. Jika siswa tersebut telah membayar
tagihan-tagihan pembayaran keuangan siswa, maka data-data keuangan
siswa tersebut akan ditampilkan dalam bentuk tabel secara per orang.
Berikut ini merupakan tampilan form histori keuangan siswa:
Gambar 4.30 Gambar Form Histori Keuangan Siswa
189
Dan jika siswa itu sama sekali belum pernah membayar tagihan
keuangan siswa, maka akan tampil pesan seperti berikut:
Gambar 4.31 Gambar Pesan Data Keuangan Siswa Tidak Ditemukan
4.4.1.23 Menu Histori Kas Masuk
Histori kas masuk merupakan menu histori yang juga hanya bisa
diakses oleh bendahara II. Menu ini berfungsi untuk menampilkan data-
data dari setiap transaksi kas masuk yang telah dilakukan sebelumnya.
Data-data kas masuk tersebut ditampilkan dalam tabel berupa tanggal
kas, nomor bkm, nomor rekening kredit, nama rekening kredit,
keterangan, dan jumlah uang yang masuk. Di form histori kas masuk ini,
bendahara II juga dapat melakukan pencarian data berdasarkan nomor
BKM, nomor rekening kredit, nama rekening kredit dan tanggal kas.
Untuk melakukan pencarian data, bendahara II dapat menggunakan
fasilitas tombol “LIHAT DATA”, yaitu dengan terlebih dahulu memilih
kategori pencarian pada combo box histori kas masuk. Setelah memilih
kategori pencarian, masukkan kata kunci pencarian pada field pencarian.
Berikut ini merupakan tampilan form histori kas masuk:
190
Gambar 4.32 Gambar Form Histori Kas Masuk
Jika data yang dicari tidak berhasil ditemukan, maka akan tampil
pesan seperti yang tampak di bawah ini:
Gambar 4.33 Gambar Pesan Data Bukti Kas Masuk Tidak Ditemukan
4.4.1.24 Menu Histori Kas Keluar
Sama halnya dengan menu histori kas masuk, menu histori kas
keluar juga hanya dapat diakses oleh bendahara II. Menu histori kas
keluar ini berfungsi untuk menampilkan data dari setiap transaksi kas
keluar yang sebelumnya telah dicatat ke dalam database. Data-data
transaksi tersebut ditampilkan dalam bentuk tabel, berupa tanggal kas,
191
nomor BKK, nomor rekening debit, nama rekening debit, keterangan dan
jumlah uang yang keluar.
Form menu histori kas keluar juga menyediakan fasilitas pencarian
data berdasarkan nomor BKK, nomor rekening debit, nama rekening debit,
tanggal kas ataupun meminta untuk menampilkan semua data kas keluar
melalui combo box histori kas keluar. Setelah memilih kategori pencarian,
maka bendahara II diminta untuk memasukkan kata kunci pencarian pada
field pencarian, lalu meng-klik tombol “LIHAT DATA” untuk mencari
data yang dimaksud. Berikut ini merupakan tampilan form histori kas
keluar:
Gambar 4.34 Gambar Form Histori Kas Keluar
192
4.4.1.25 Menu Histori Jurnal Harian
Form histori jurnal harian berfungsi untuk menampilkan data-data
jurnal harian yang telah disimpan sebelumnya di database. Form ini
hanya dapat diakses oleh bendahara II dan dilengkapi dengan fasilitas
pencarian data seperti form-form histori lainnya. Data jurnal harian yang
ditampilkan dalam bentuk tabel berupa tanggal jurnal, nomor jurnal,
nomor rekening, nama rekening, debet dan kredit. Dan kategori
pencarian data jurnal berdasarkan tanggal dan nomor jurnal. Berikut
merupakan tampilan form histori jurnal harian:
Gambar 4.35 Gambar Form Histori Jurnal Umum
4.4.1.26 Menu Histori Buku Besar
Menu histori buku besar juga merupakan salah satu form yang
hanya dapat diakses oleh bendahara II dan berfungsi untuk menampilkan
data-data buku besar. Data-data yang ditampilkan di form ini
berdasarkan nomor rekening dan akan ditampilkan dalam bentuk tabel
193
berupa tanggal, keterangan, referensi, dan jumlah. Berikut tampilan dari
form histori buku besar:
Gambar 4.36 Gambar Form Histori Buku Besar
4.4.1.27 Menu Laporan Uang Gedung Awal
Berikut ini merupakan tampilan form laporan pembayaran uang
gedung awal:
Gambar 4.37 Gambar Form Laporan Pembayaran Uang Gedung Awal
194
Tombol cetak berfungsi untuk mencetak data laporan pembayaran
awal uang gedung siswa baru sesuai dengan periode tanggal yang dipilih
oleh bendahara II.
4.4.1.28 Menu Laporan Pembayaran UPS
Berikut merupakan tampilan laporan pembayaran Uang Persiapan
Sekolah (UPS) siswa:
Gambar 4.38 Gambar Form Laporan Pembayaran Uang Persiapan Sekolah
(UPS)
Tombol cetak berfungsi untuk mencetak data laporan pembayaran
Uang Persiapan Sekolah (UPS) sesuai dengan periode tanggal pembuatan
laporan yang dipilih oleh Bendahara II.
195
4.4.1.29 Menu Laporan Pembayaran UPA
Berikut merupakan tampilan menu laporan pembayaran Uang
Persiapan Asrama (UPA):
Gambar 4.39 Gambar Form Laporan Pembayaran Uang Persiapan Asrama
(UPA)
Tombol cetak berfungsi untuk mencetak data laporan pembayaran
Uang Persiapan Asrama berdasarkan periode tanggal yang telah dipilih
oleh bendahara II. Data-data laporan ini diambil dari data dari transaksi
pembayaran UPA yang telah dilakukan sebelumnya dan di simpan dalam
database.
4.4.1.30 Menu Laporan Pembayaran Uang Sekolah
Seperti form-form laporan lainnya, form laporan pembayaran uang
sekolah (US) ini berfungsi untuk mencetak laporan dari setiap transaksi
pembayaran uang sekolah yang telah dilakukan sebelumnya. Untuk
196
mencetak laporan, bendahara II menggunakan tombol cetak dengan
terlebih dahulu memasukkan tanggal periode pembuatan laporan.
Berikut ini merupakan tampilan form laporan pembayaran uang sekolah:
Gambar 4.40 Gambar Form Laporan Pembayaran Uang Sekolah (US)
4.4.1.31 Menu Laporan Pembayaran Siswa
Berikut merupakan tampilan menu laporan pembayaran keuangan
siswa:
Gambar 4.41 Gambar Form Laporan Pembayaran Siswa
197
Menu ini hanya dapat diakses oleh bendahara II dan memiliki
fasilitas tombol cetak yang digunakan untuk mencetak data pembayaran
semua transaksi keuangan siswa kecuali data mutasi titipan siswa. Untuk
mencetak laporan pembayaran keuangan siswa, terlebih dahulu
bendahara II harus memasukkan periode tanggal pembuatan laporan.
4.4.1.32 Menu Laporan Tunggakan Siswa
Di bawah ini merupakan tampilan menu laporan tunggakan
keuangan siswa:
Gambar 4.42 Gambar Form Laporan Tunggakan Siswa
4.4.1.33 Menu Laporan uang Titipan Siswa
Berikut merupakan tampilan form laporan uang titipan siswa:
198
Gambar 4.43 Gambar Form Laporan Uang Titipan Siswa
Tombol cetak berfungsi untuk mencetak data laporan pembayaran
uang titipan siswa berdasarkan periode tanggal pembuatan laporan yang
telah dipilih oleh bendahara II.
4.4.1.34 Menu Laporan Bon Uang
Menu laporan bon uang merupakan menu yang hanya dapat
diakses oleh bendahara II dan memiliki fasilitas untuk mencetak laporan
bon uang. Untuk mencetak laporan bon uang, terlebih dahulu bendahara
II harus memasukkan periode tanggal pembuatan laporan bon uang.
Berikut ini merupakan tampilan menu laporan bon uang:
199
Gambar 4.44 Gambar Form Laporan Bon Uang
4.4.1.35 Menu Laporan Kas Masuk
Menu laporan kas masuk merupakan salah satu menu yang hanya
dapat diakses oleh bendahara II. Di laporan kas masuk ini juga disertai
dengan fasilitas tombol cetak yang berfungsi untuk mencetak laporan
yang berisi seluruh transaksi kas masuk yang telah disimpan sebelumnya
dalam database. Untuk mencetak laporan, bendahara II harus
memasukkan periode tanggal pembuatan laporan kas masuk terlebih
dahulu. Berikut merupakan tampilan menu laporan kas masuk:
200
Gambar 4.45 Gambar Form Laporan Kas Masuk
4.4.1.36 Menu Laporan Kas Keluar
Menu laporan kas keluar merupakan salah satu menu yang hanya
dapat diakses oleh bendahara II. Di laporan kas keluar ini juga disertai
dengan fasilitas tombol cetak yang berfungsi untuk mencetak laporan
yang berisi seluruh transaksi kas keluar yang telah disimpan sebelumnya
dalam database. Untuk mencetak laporan, bendahara II harus
memasukkan periode tanggal pembuatan laporan kas keluar terlebih
dahulu. Berikut merupakan tampilan menu laporan kas keluar:
201
Gambar 4.46 Gambar Form Laporan Kas Keluar
4.4.1.37 Menu Laporan Neraca
Berikut ini merupakan tampilan menu laporan neraca:
Gambar 4.47 Gambar Form Laporan Neraca
Laporan neraca ini hanya dapat diakses oleh bendahara II dan
dilengkapi dengan fasilitas tombol cetak yang berfungsi untuk mencetak
laporan neraca sesuai dengan periode tanggal pembuatan laporan.
202
4.4.1.38 Menu Laporan Kas Harian
Berikut merupakan tampilan menu laporan kas harian:
Gambar 4.48 Gambar Form Laporan Kas Harian
Menu laporan kas harian ini merupakan menu laporan yang hanya
dapat diakses oleh bendahara II dan memiliki fasilitas tombol cetak yang
berfungsi untuk mencetak data laporan kas harian dari setiap tranasaksi
baik yang berupa transaksi kas masuk ataupun yang berupa transaksi kas
keluar. Untuk mencetak data laporan kas harian, maka terlebih dahulu
bendahara II harus memasukkan periode tanggal pembuatan laporan kas
harian.
4.4.1.39 Menu Laporan Laba-Rugi
Berikut ini merupakan tampilan menu laporan laba-rugi :
203
Gambar 4.49 Gambar Form Laporan Laba-rugi
Laporan ini hanya dapat diakses oleh bendahara II dan memiliki
fasilitas tombol cetak yang berfungsi untuk mencetak laporan laba-rugi.
Untuk mencetak laporan ini, terlebih dahulu bendahara II harus
memasukkan periode tanggal pembuatan laporan laba-rugi.
4.4.1.40 Menu Laporan Distribusi Pendapatan
Laporan distribusi pendapatan hanya dapat diakses oleh bendahara
II dan memiliki fasilitas tombol cetak yang berfungsi untuk mencetak
laporan. Untuk mencetak laporan distribusi pendapatan, bendahara II
terlebih dahulu harus memasukkan periode tanggal pembuatan laporan.
Berikut ini merupakan tampilan menu laporan distribusi pendapatan:
204
Gambar 4.50 Gambar Form Laporan Distribusi Pendapatan
4.4.1.41 Menu Laporan Buku Besar
Menu laporan buku besar merupakan menu laporan yang juga
hanya dapat diakses oleh bendahara II. Menu laporan ini memiliki
fasilitas tombol cetak yang berfungsi untuk mencetak data-data laporan
buku besar dari setiap transaksi yang telah dicatat sebelumnya ke dalam
database. Untuk mencetak laporan buku besar, maka terlebih dahulu
bendahara II harus memasukkan nomor rekening yang akan dilaporkan
beserta periode tanggal pembuatan laporan buku besar. Berikut ini
merupakan tampilan menu laporan buku besar:
205
Gambar 4.51 Gambar Form Laporan Buku Besar
4.4.1.42 Menu Laporan Pembayaran per Siswa
Berikut ini merupakan form menu laporan pembayaran per siswa:
Gambar 4.52 Gambar Form Laporan pembayaran per Siswa.
Menu Laporan ini juga merupakan salah satu menu yang dapat
diakses oleh Bendahara II dan memiliki tombol cetak untuk mencetak
data laporan berdasarkan Nomor Induk Siswa.
206
4.4.2 Tampilan Halaman Output
1) Dokumen Data Siswa
Gambar 4.53 Gambar Dokumen Data Siswa
2) Dokumen Penentuan Uang Gedung Siswa Baru
Gambar 4.54 Gambar Dokumen Penentuan Uang Gedung Siswa Baru
207
3) Bukti Pembayaran UPA
Gambar 4.55 Gambar Bukti Pembayaran UPA
4) Bukti Pembayaran UPS
Gambar 4.56 Gambar Bukti Pembayaran UPS
208
5) Bukti Pembayaran Uang Sekolah
Gambar 4.57 Gambar Bukti Pembayaran Uang Sekolah (US)
6) Bukti Uang Titipan Siswa
Gambar 4.58 Gambar Bukti Uang Titipan Siswa
209
7) Bukti Bon Uang
Gambar 4.59 Gambar Bukti Bon Uang
8) Kuitansi Bukti Kas Masuk (BKM)
Gambar 4.60 Gambar Kuitansi Bukti Kas Masuk
210
9) Kuitansi Bukti Kas Keluar (BKK)
Gambar 4.61 Gambar Kuitansi Bukti Kas Keluar
10) Dokumen Jurnal Harian
Gambar 4.62 Gambar Dokumen Jurnal Harian
211
11) Dokumen Jurnal Umum
Gambar 4.63 Gambar Dokumen Jurnal Umum
12) Laporan Penentuan Uang Gedung Siswa Baru
Gambar 4.64 Gambar Laporan Penentuan Uang Gedung Siwa Baru
212
13) Laporan Penerimaan UPS
Gambar 4.65 Gambar Laporan Penerimaan UPS
14) Laporan Penerimaan UPA
Gambar 4.66 Gambar Laporan Penerimaan UPA
15) Laporan Pembayaran Uang Sekolah
Gambar 4.67 Gambar Laporan Pembayaran Uang Sekolah (US)
213
16) Laporan Pembayaran Siswa
Gambar 4.68 Gambar Laporan Pembayaran Siswa
17) Laporan Uang Titipan Siswa
Gambar 4.69 Gambar Laporan Uang Titipan Siswa
214
18) Laporan Bon Uang
Gambar 4.70 Gambar Laporan Bon Uang
19) Laporan Kas Masuk
Gambar 4.71 Gambar Laporan Kas Masuk
20) Laporan Kas Keluar
Gambar 4.72 Gambar Laporan Kas Keluar
215
21) Laporan Neraca
Gambar 4.73 Gambar Laporan Neraca
22) Laporan Kas Harian
Gambar 4.74 Gambar Laporan Kas Harian
216
23) Laporan Buku Besar
Gambar 4.75 Gambar Buku Besar
24) Laporan Tunggakan Siswa
Gambar 4.76 Gambar Laporan Tunggakan Siswa
25) Laporan Distribusi Pendapatan
Gambar 4.77 Gambar Laporan Distribusi Pendapatan
217
26) Laporan Pembayaran perSiswa
Gambar 4.78 Gambar Laporan Pembayaran perSiswa
27) Laporan Laba-Rugi
218
Gambar 4.79 Gambar Laporan laba-rugi
219
BAB 5
ANALISIS HASIL
5.1 Manfaat dan Kemudahan dari Sistem
Sistem informasi akuntansi arus kas SMA Van Lith-Muntilan ini
dibuat untuk mempermudah pengelolaan data transaksi keuangan sekolah,
baik yang menyangkut keuangan siswa maupun transaksi kas masuk dan
kas keluar sekolah sehingga dapat memberikan informasi yang cepat dan
tepat. Manfaat dan kemudahan yang diberikan oleh sistem kepada
bendahara adalah:
1. Setiap data siswa disimpan dan dilengkapi dengan fasilitas untuk
melengkapi pencarian data jika sewaktu-waktu bendahara ingin
melihat data secara detail.
2. Setiap data keuangan siswa, transaksi kas masuk dan kas keluar
disimpan dalam database dan setiap perhitungan data transaksi
dilakukan secara otomatis oleh sistem untuk mempermudah dan
mempercepat kerja bendahara.
3. Adanya menu Histori dari setiap transaksi dapat menampilkan
data-data transaksi keuangan yang telah dilakukan sebelumnya
serta dilengkapi dengan fasilitas pencarian untuk setiap data
transaksi.
219
220
4. Sistem ini dapat membuat laporan dari setiap transaksi serta
laporan keuangan lainnya sehingga dapat mempermudah dan
mempercepat kerja bendahara.
5.2 Kelebihan dan Kekurangan dari Sistem
Kelebihan dari sistem ini, adalah:
1. Pembuatan laporan menjadi lebih cepat dan tepat sesuai dengan
data transaksi yang telah disimpan ke dalam database
sebelumnya.
2. Sistem ini mempermudah kerja bendahara dalam dokumentasi
karena setiap pencatatan transaksi ke dalam database disertai
dengan pembuatan dokumen dari transaksi tersebut.
3. Adanya pembagian hak akses sistem dari masing-masing
bendahara membuat kerja bendahara lebih terfokus dan
bertanggung jawab pada pekerjaan masing-masing.
Sedangkan kelemahan dari sistem ini, adalah:
1. Tidak terdapat tombol ubah pada beberapa transaksi sehingga
diperlukan ketelitian dari setiap bendahara saat melakukan
transaksi.
2. Bendahara tidak dapat melakukan pencarian terhadap data
laporan keuangan. Data laporan keuangan dapat dilihat pada saat
laporan tersebut akan dicetak berdasarkan tanggal laporan.
221
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang diambil dari Sistem Informasi Arus Kas ini,
adalah:
1. Proses pencetakan transaksi dilakukan bersamaan setelah
pencatatan transaksi, sehingga dapat mempermudah kegiatan
bendahara.
2. Data transaksi, laporan keuangan dan data siswa disimpan dalam
dua bentuk, yaitu data tersimpan dalam database komputer dan
sebagai arsip dalam bentuk kertas.
6.2 Saran
Sistem ini masih dapat dikembangkan lagi dengan menambahkan
fasilitas tombol ubah untuk setiap transaksinya dan fasilitas untuk
melakukan pencarian data laporan keuangan serta penanganan terhadap
transaksi keuangan siswa jika siswa naik ke kelas berikutnya.
221
Daftar Pustaka
Dwi Pratowo, Rifka Juliaty, Analisis laporan Keuangan Konsep dan Aplikasi,
Edisi Kedua, Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2005
Firdaus, Yoga, Pelajaran Akuntansi Untuk Sekolah Menengah Umum (SMU),
Jilid 2, Jakarta: Erlangga, 2000.
Jusup, Al. Haryono, Dasar-Dasar Akuntansi Jilid 1, Edisi ke-6, Yogyakarta:
Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, 2003.
Wilkinson, et al, Accounting Information Systems, Fourth Edition, John Wiley and
Sons, New York, 2000.
Jeffery L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman, System Analysis and
Design Methods, Sixth Edition, McGraw-Hill Education dan Andi, 2004.
Indrajani, Martin, Pemrograman Berorientasi Objek dengan Java, Jakarta: PT
Elex Media Komputindo, 2004.
Didik Dwi Prasetyo, 150 Rahasia Pemrograman Java, Jakarta: PT Elex Media
Komputindo, 2007.
Didik Dwi Prasetyo, Tip dan Trik Pemrograman Java 2, Jakarta: PT Elex Media
Komputindo, 2004.
Setiyo Cahyono, Panduan Praktis Pemrograman Database Menggunakan MySQL
dan Java, Cetakan Pertama, Bandung: Informatika, 2006.
NN, Buku Panduan Akademis SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan, Muntilan,
2005.
http://www.dahlanform.wordpress.com/2008/01/07/Kas/